Category Archives: Industri

Pemerintah Ciptakan Solusi Bagi Masyarakat Dapatkan Minyak Goreng Murah

Jakarta, FMB9 – Langkah strategis diambil pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng. Salah satunya, dengan menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 33 Tahun 2022 Terkait Tata Kelola Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Dr Kasan mengatakan program yang disingkat MGCR ini, dilaksanakan dalam rangka menyediakan minyak goreng curah kepada masyarakat sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan. Dalam hal ini minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500/kg.

“Tentu, tujuan daripada program ini adalah untuk mengoptimalisasi pendistribusian minyak goreng curah dengan harga sesuai HET, sehingga dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Hasan dalam diskusi daring bertema “Atur Ulang Tata Kelola Sawit” yang digelar FMB9 ( Forum Merdeka Barat 9) Rabu (8/6/22).

Kasan menyampaikan, agar program ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan, pihaknya melibatkan para produsen CPO sebagai pemasok bahan baku minyak goreng curah.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan para produsen minyak itu sendiri, pelaku usaha jasa logistik eceran hingga distributor.

“Lalu ada produsen minyak gorengnya sendiri, plus pelaku usaha jasa logistis dan eceran. Juga distributor. Serta tak lupa pengecer dan eksportir dilibatkan dalam program ini,” ungkapnya.

Alasanya, kata Kasan, dalam upaya optimalisasi pendistribusian minyak goreng curah, dikaitkan dengan bagaimana menjaring insentif bagi keberlangsungan kegiatan ekspor dari CPO dan produk turunannya.

Bagi pelaku usaha yang ikut dalam program penyaluran minyak goreng curah rakyat dan tervalidasi, akan mendapatkan lima (5) kali pengajuan ekspor dan melakukan ekspor.

Kemendag memastikan kebijakan yang tertuang dalam Permendag sebagai upaya meregulasi pasar sehingga berjalan dengan baik. Kasan menyampaikan dibutuhkan komitmen dari berbagai pihak yang terlibat mulai dari produsen CPO hingga eksportir.

“Butuh komitmen dari semua pihak yang dilibatkan mulai dari produsen CPO, produsen minyak goreng sendiri, lalu pelaku jasa usaha distribusi sampai pada pengecer dan seterusnya,” ungkapnya.

Untuk memastikan hal ini, Kasan menegaskan, pihaknya melakukan validasi secara elektronik. Di sisi distribusi hingga pada tingkat pengecer, mereka juga melakukan monitoring dan validasi berdasarkan catatan real realisasi di tingkat pengecer yang ditujukan kepada konsumen.

“Termasuk bukti validasi penjualan minyak goreng curah sesuai DMO/DPO ke konsumen. Itu kita akan mendapatkan validasi dari setiap pembeli berdasarkan KTP atau NIK yang ada di masing-masing pembeli,” ujar Kasan.

Hal ini, lanjutnya, karena minyak goreng curah ditargetkan untuk masyarakat ekonomi kelas bawah.

Konsolidator Petani Sawit

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian, Kementerian Koperasi & UKM, Bagus Rachman S.E., M.Ec mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Antara lain kerjasama lintas kementerian yang terkait langsung dengan industri sawit.
“Di KemenKopUKM, tidak hanya bicara soal pelaku usaha dalam hal ini para petani sawit ya, tapi bagaimana nanti Kementerian Pertanian juga tentunya perlu berkolaborasi dengan kami,” kata Bagus.
Bicara tata kelola industri sawit, Bagus mengatakan, perlu dilihat dari hulunya.
“Dari sisi tata kelola, kita bicara dari hulu. Bila melihat data dari BPS tahun 2020, tercatat 14,58 juta hektar luas perkebunan sawit di Indonesia,” papar Bagus

Yang menarik, menurut Bagus, dari total tersebut, terdapat 41 persen atau 6,04 juta hektar di antaranya dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Mereka adalah petani sawit yang memiliki lahan terpisah-pisah.

Maka dari itu, lanjutnya, kehadiran KemenKopUKM dalam urusan tata kelola industri sawit ini, pertama dapat dipandang sebagai konsolidator para petani sawit.

“Nah, dari sisi KemenKopUKM, kita bicara bagaimana para petani swadaya itu sebaiknya terkonsolidasi melalui wadah koperasi, sehingga naik secara ekonomi,” tuturnya.

Korporasi sawit adalah kebijakan untuk mewujudkan apa yang disebut korporasi petani sawit. Ini tujuannya untuk meningkatkan pendapatan para petani sawit.

Kedua, menurutnya, koperasi dapat berperan sebagai agregator. Dimana hasil dari sawit dari para petani swadaya dikumpulkan di koperasi. Tujuannya agar standarisasinya sawit tersebut akan terjaga dengan baik.*

Fitur Marketplace di PLN Mobile Perluas Pemasaran dan Dongkrak Penjualan Produk UMKM

Jakarta, 9 Juni 2022 – PT PLN (Persero) menyediakan fitur bernama “Marketplace PLN Mobile ” untuk memudahkan para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan memasarkan hasil produknya ke pelanggan, total omzet para mitra UMK yang memanfaatkan platform yang telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile ini pun mencapai lebih dari Rp 4 miliar.

Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PLN, Agus Yuswanta, mengatakan selama ini PLN hanya memberikan pendampingan dan modal saja bagi para mitra binaan, tetapi dengan adanya fitur Marketplace ini, PLN juga memberikan wadah pemasaran bagi para mitra binaan untuk menjual dan mempromosikan produk nya.

”Mitra binaan PLN rata-rata berasal dari daerah yang jauh dari perkotaan dan minim teknologi. Penjualannya pun terbatas karena kurang nya media promosi dan pemasaran sehingga perlu kita bantu dan dorong untuk bergabung dalam Marketplace ini,” kata Agus.

Dari total omzet lebih dari Rp 4 miliar UMK yang telah memanfaatkan fitur Marketplace untuk memasarkan produknya pun beragam, dari kerajinan omzet yang terkumpul senilai Rp 619,5 juta sementara untuk fashion omzet yang berhasil dihasilkan senilai Rp 521,3 juta dan untuk produk food and beverage menghasilkan omzet senilai Rp 2,8 miliar.

Agus pun mengajak dan mendorong para UMK binaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk bergabung dalam Marketplace ini, sehingga akan meningkatkan penjualan UMK binaan yang juga dapat meningkatkan keuntungan.

“Harapannya setelah mereka tergabung, penjualannya akan semakin besar dan luas, sehingga keuntungan pun meningkat,” ujar Agus.

Agus menambahkan, dengan terintegrasinya Marketplace ini dengan PLN Mobile, masyarakat atau pelanggan bisa langsung berbelanja untuk ikut membantu pemberdayaan UMKM sambil memenuhi kebutuhan listriknya karena PLN mengadakan program bundling salah satunya program diskon tambah daya PLN dengan pembelian produk di Marketplace.

Fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile mulai di launching pada acara Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Fest Tahun 2021 yang ditujukan untuk mendukung UMK binaan PLN Group baik dari unit PLN, anak perusahaan, Rumah BUMN, hingga Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang merupakan wadah bagi para pegawai PLN dalam menyisihkan zakat profesi yang di keluarkan setiap bulannya yang hingga saat ini jumlah yang telah tergabung sebanyak 221 UMK setelah melalui proses kurasi.

Salah satu UMK binaan PLN UID Banten, yaitu Golok Eyang Yani dari Kabupaten Serang sudah bergabung dalam Marketplace PLN Mobile. Pemilik Golok Eyang Yani, Ubaedi menyampaikan rasa syukurnya karena sangat terbantu dengan promo yang diberikan saat ini.

Ubaedi juga menyampaikan bahwa di PLN Mobile banyak promo-promo yang ditawarkan, yang akhirnya produk seller termasuk Golok Eyang Yani _order_annya ikut meningkat.

“Setelah menggunakan PLN Mobile, Alhamdulillah penjualan bisa menjangkau ke daerah-daerah yang ada di Indonesia. Bisa berkumpul dengan para UMK hebat yang menjadi binaan PLN dengan berbagai bidang produk dan keunikannya masing-masing,” ujar Ubaedi. []

Berkat PLTS Irigasi PTBA, 525 Petani Tanjung Raja Panen 3 Kali Setahun

Muara Enim, 7 Juni 2022 – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menegaskan komitmen untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan. Salah satunya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Tanjung Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan.

PLTS ini telah beroperasi sejak 2020 dengan kapasitas PLTS 16,5 Kilowatt peak (kWp). Berkat adanya PLTS untuk irigasi, para petani di Desa Tanjung Raja kini bisa panen hingga 3 kali dalam setahun. Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen 1 kali dalam setahun.

Lahan yang dialiri seluas 63 hektar dengan perkiraan hasil panen 3 kali setahun mencapai 567 ton. Sekitar 525 petani…
[08.10, 9/6/2022] +62 815-9275-065: Jokowi Ingin RI Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel, PLN Siap Dukung dengan Listrik Andal

Batang, 8 Juni 2022 – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pembangunan proyek Grand Package Konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu, Batang pada Rabu (8/6). Proyek ini merupakan wujud nyata dari rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai produsen utama produk berbasis nikel di dunia.

Presiden RI Joko Widodo menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Potensi ini bisa menjadikan Indonesia sebagai produsen utama kendaraan listrik dan baterai di dunia. Kawasan industri baterai terintegrasi di Batang ini juga merupakan industri yang end to end mengolah nikel dari penambangan hingga menjadi mobil listrik.

“Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel. Seperti lithium baterai, baterai listrik, baterai kendaraan listrik. Dan ini merupakan sebuah kesempatan besar, sebuah kesempatan emas untuk membangun ekonomi hijau ke depan. Seperti yang kita rencanakan,” ujar Presiden RI.

Presiden berharap proyek dengan investasi USD 9,8 miliar ini bisa membawa dampak positif ke perekonomian nasional dan mendongkrak penerimaan negara. Selain itu, proyek ini juga bisa menyerap 20 ribu tenaga kerja.

Menteri Investasi atau Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadahlia yang ikut serta meninjau proyek pembangunan industri baterai juga menjelaskan investasi yang dilakukan oleh LG ini merupakan salah satu terbesar di tahun ini. Melalui pengembangan proyek ini, bisa menambah lapangan pekerjaan, menambah realisasi investasi negara melalui Penanaman Modal Asing (PMA) dan juga sebagai salah satu jalan untuk pengembangan energi bersih di Indonesia melalui kendaraan listrik.

“Ini merupakan realisasi investasi yang besar bagi Indonesia. Proyek ini merupakan langkah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik baterai yang lebih besar lagi ke depan,” ujar Bahlil.

PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketenagalistrikan di Indonesia menjadi pemain utama dalam memasok kebutuhan listrik industri. Apalagi, dengan adanya proyek ini menjadi titik pemulihan ekonomi yang akan terus berlanjut dengan pertumbuhan industri di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap mendukung pertumbuhan industri dan kebangkitan ekonomi Indonesia saat ini. Terlebih lagi, proyek ini merupakan industri bahan baku baterai yang terintegrasi dan mencakup dari hulu sampai hilir. Proyek end to end ini akan mendukung masifnya ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

Menurut Darmawan, dengan adanya pabrik ini maka menjadi salah satu upaya Presiden Jokowi mengubah ketergantungan Indonesia dari energy import yaitu bahan bakar minyak (BBM) menjadi energi yang berbasis pada domestik yaitu listrik. Dengan mengubah sektor transportasi dari yang tadinya berbasis BBM menjadi sektor transportasi yang berbasis listrik.

“PLN tentu saja siap memasok kebutuhan listrik bagi para industri khususnya di Batang ini. Peresmian ini adalah suatu pertanda, suatu kebangkitan pembangunan industri hilirisasi dari minerba kita. Tadinya banyak sekali sumber daya alam kita diekspor dalam bentuk mentah. Kali ini kita proses dengan nilai tambah yang luar biasa,” ujar Darmawan.

PLN juga terlibat aktif dalam proyek ini yang merupakan konsorsium antara LG dan Indonesia Battery Coorporation (IBC), di mana PLN terlibat investasi 25 persen di IBC ini. “PLN mengambil peran penting. Yaitu bagaimana kita terlibat langsung dari investasi di hulunya, baik itu dari pembangunan smelter -nya. Kita juga terlibat langsung di hilirnya, produksi baterainya. Dan lebih penting lagi nanti dalam proses pembangunan dan operasionalisasi sektor transportasi yang berbasis pada listrik, listriknya adalah dari PLN,” tambah Darmawan.

Selain secara investasi, PLN juga akan memasok kebutuhan listrik ke Kawasan Industri Terpadu Batang ini. Pada tahap pertama, Darmawan menjelaskan PLN akan memasok 2,2 megavolt ampere (MVA) untuk kebutuhan listrik Marketing Gallery perkantoran serta tenant di Kawasan Industri Terpadu Batang ini.

“Pasokan listrik di Jawa saat ini sangat besar dan kita mempunyai daya mampu pasok mencapai 6.564 megawatt (MW).dan cadangan daya 1.713 MW yang siap menyuplai kebutuhan listrik di Batang,” ujar Darmawan.

Tahap kedua, saat ini PLN sedang membangun jaringan tegangan menengah dengan kapasitas 30 MVA yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2022. Infrastruktur listrik ini dibangun PLN untuk melayani kebutuhan konstruksi calon pelanggan antara lain PT KCC Glass, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Aneka Gas Industri dan Rumah Susun Pekerja KITB.

Darmawan menilai dengan masifnya pertumbuhan industri komponen dan turunan nikel menjadi sinyal baik dalam perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Diharapkan hal ini bisa mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

“Ini juga bisa meningkatkan kapasitas nasional, peningkatan kualitas hidup masyarakat juga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Darmawan. []

Waskita Kembali Raih Perolehan Kontrak Baru Senilai Rp517 M yang Didapat dari Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sungai Citarum

Jakarta, Juni 2022 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT): kembali menambah nilai kontrak baru (NKB). Proyek barunya kali ini terdiri dari dua paket pekerjaan berupa Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi di wilayah Sungai Citarum, Jawa Barat dengan nilai Rp517 Miliar. Setelah beberapa hari sebelumnya, Perseroan juga memenangkan tender Proyek Remedial dan Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa.

Pertama Perseroan akan mengerjakan Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Saluran Sekunder (SS) Salamdarma Kiri Canal Sungai (CS), SS. Gadung CS, SS. Pawelutan CS yang berlokasi di Kabupaten Subang senilai Rp275 Miliar. Dan yang kedua Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi SS. Kamojing CS, SS. Telar, SS. Barugbug CS, SS. Tapen CS, Saluran Irigasi (SI) Tarum Timur yang berlokasi di Kabupaten Karawang senilai Rp242 Miliar. Sehingga total dalam dua kontrak tersebut Waskita meraih NKB sebesar Rp517 Miliar.

Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengatakan bahwa, pemanfaatan sumber daya air yang optimal dan efisien diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. “Lokasi tepatnya di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang yang dimana banyak sekali lahan pertanian. Selain untuk jaringan pengairan untuk pertanian, sungai ini juga menjadi sumber utama kebutuhan primer bagi masyarakat sekitar,” ujar Novianto.

Sedangkan scope pekerjaan Waskita dalam proyek ini meliputi Pekerjaan Saluran, Pekerjaan Saluran Modernisasi, Pekerjaan Jalan Inspeksi dan Pekerjaan Persiapan Modernisasi dengan jangka waktu pengerjaan selama 720 hari.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jaringan Irigasi Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Muhammad Farij Arif Riyanto dan Iwan Ruswandi yang berlangsung di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada Jumat, 3 Juni 2022.

Sekedar diketahui, sampai dengan bulan April 2022, Perseroan telah membukukan NKB sebesar Rp5,68 Triliun atau mencapai 24,93 persen dari target kontrak baru pada 2022 senilai Rp30 Triliun. “Dengan tambahan NKB ini, Perseroan sangat optimistis target NKB tahun ini dapat tercapai,” pungkas Novianto.

DJP TIDAK MENOLERANSI KEKERASAN

Jakarta, 7 Juni 2022 – Sehubungan dengan adanya kejadian pemukulan pegawai DJP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara pada hari Senin, 6 Juni 2022, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Selain menyayangkan, kami nyatakan bahwa kami tidak menoleransi kekerasan,” ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor.

DJP juga mengharapkan kejadian tersebut tidak akan terulang lagi di masa depan. Neilmaldrin menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula dari adanya kesalahpahaman antara atasan dan bawahan terkait pekerjaan yang memicu perdebatan. Atasan dari pegawai yang bersangkutan hilang kendali hingga memukulnya sampai terjatuh.

Saat ini unit kepatuhan internal DJP (Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya) sedang menangani kejadian tersebut dengan melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pelaku.

“Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan, dan bila sudah ada hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penerapan sanksi kepegawaian,” ujar Neilmaldrin.

Sementara itu, terkait kondisi pegawai yang mengalami pemukulan, pegawai yang bersangkutan sudah ditangani dan dirawat dengan baik sehingga kondisinya saat ini baik.

“Kondisinya dalam keadaan baik,” ujar Neilmaldrin.

Demikian kiranya disampaikan agar tidak menimbulkan keresahan yang berlebihan di masyarakat.

 

Wajib pajak dapat membarui informasi seputar perpajakan di laman landas

www.pajak.go.id.

#PajakKitaUntukKita

Nestlé Indonesia Tingkatkan Investasi di Indonesia: Produksi MILO untuk Pasar Indonesia 100% Dalam Negeri, Pabrik Karawang Gunakan Energi Terbarukan

Jawa Barat, 7 Juni 2022 – Sejak 1971, Nestlé Indonesia berkomitmen untuk selalu berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Hari ini, Nestlé Indonesia memperkuat komitmen ini dengan berinvestasi senilai Rp 368 miliar untuk penambahan instalasi mesin proses Vacuum Band Dryer (VBD 2) demi meningkatkan kapasitas produksi Nestlé MILO seiring dengan meningkatnya volume permintaan pasar lokal. Selain itu, untuk mencapai emisi net zero pada 2050, Nestlé Indonesia juga berinvestasi dalam penggunaan boiler biomassa yang mengolah sekam padi untuk menghasilkan uap yang menggantikan LNG di Pabrik Nestlé Karawang di Jawa Barat.

Peresmian mesin VBD 2 serta boiler biomassa Nestlé Indonesia ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, beserta jajaran perwakilan Kementerian Republik Indonesia, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana,  dan Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar yang didampingi oleh Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Siti Sufintri Rahayu, Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani, dan Director of Sustainability PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat.

Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi inisiatif Nestlé dalam memperluas investasi di Indonesia. “Pemerintah terus mendorong masyarakat serta sektor bisnis dan industri untuk semakin memperkuat produksi dalam negeri demi semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama pasca pandemi. Seperti yang diwujudkan oleh Nestlé Indonesia dengan meningkatkan kapasitas produksi untuk MILO dan menggunakan boiler biomassa, semoga hal ini memberikan dampak positif bagi produksi nasional bahkan nantinya diharapkan dapat membanggakan Indonesia di kancah Internasional.”

Ganesan Ampalavanar mengatakan, “Kami sangat bangga, melalui investasi ini, Nestlé MILO kini akan diproduksi 100% di Indonesia. Hal ini juga merupakan kontribusi kami dalam mendukung gerakan #BanggaBuatanIndonesia dari Pemerintah. Selain itu, kami juga fokus dalam penanganan perubahan iklim menuju tujuan mencapai nol emisi pada 2050. Kami turut mengambil andil dengan memanfaatkan boiler biomassa sebagai penghasil energi terbarukan bagi pabrik kami. Bekerja sama dengan para petani, mitra industri, pemerintah, organisasi non-pemerintah hingga konsumen dalam bertindak bersama menjalankan upaya ini, kami harap ini dapat membantu mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.”

“Investasi melalui VBD 2 ini diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas produksi Nestlé MILO sebanyak dua kali lipat produksi per tahun. Sehingga ke depannya, peningkatan kapasitas produksi diharapkan dapat mendorong Nestlé Indonesia untuk menjadi pasar ekspor negara lain, sekaligus memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia,” tambah Ganesan.

Teten Masduki mengungkapkan, “Saya atas nama pemerintah memberikan apresiasinya setinggi-tingginya kepada PT Nestlé Indonesia yang telah memperluas kapasitas produksi dalam negeri, hal ini sejalan dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia dalam memperkuat produksi di dalam negeri. Selain itu, pengembangan dan pembangunan Boiler Biomassa untuk menggantikan energi yang lebih terbarukan ini adalah sebuah langkah yang baik, apalagi Karawang memang merupakan produsen padi sehingga pemanfaatan limbah padi ini juga akan menambah pendapatan bagi kesejahteraan petani.”

Berlokasi di Jawa Barat, salah satu provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia, boiler biomassa di Pabrik Nestlé Karawang dapat memanfaatkan 8,880 ton sekam padi per tahun yang didapatkan dari petani padi setempat untuk mencegah sekam padi tersebut menjadi limbah pertanian atau dibakar. Melalui penggunaan boiler biomassa ini, Nestlé Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 6.068 ton CO2e per tahun. Ini dapat membantu penghematan biaya energi (energy cost saving) sebesar 14%. Bukan hanya itu saja, sisa pembakaran boiler biomassa akan dimanfaatkan menjadi pupuk organik dan akan diberikan kembali pada petani padi setempat.

“Sejalan dengan ambisi kami untuk memelihara, melindungi dan memulihkan lingkungan, peresmian boiler biomass ini merupakan kelanjutan dari kerja sama dengan PT Tasma Bioenergy Bioenergy (Berkeley Energy Commercial Industry Services – BECIS untuk menggunakan energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan operasional kami. Semoga kami bisa terus bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi jejak lingkungan kami,” tutup Ganesan.

 

***

 Tentang Nestlé Indonesia

Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., produsen makanan dan minuman terbesr di dunia yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Sebagai perusahaan di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, Nestlé telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun dan hadir di 187 negara di seluruh dunia, dengan lebih dari 2.000 merek yang memiliki tujuan untuk menggunakan potensi makanan guna meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang.

Nestlé Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan. Nestlé Indonesia memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi berbagai produk susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti DANCOW, MILO, NESCAFÉ, LACTOGROW, CERELAC, KITKAT, BEAR BRAND, dan lain-lain.

Pada 2021, Nestlé Indonesia memperingati 50 Tahun di Indonesia, dan kami bangga dengan pencapaian kami sebagai perusahaan yang sukses yang telah menciptakan manfaat bagi peternak sapi perah, petani kopi, mitra bisnis, pelanggan, konsumen dan masyarakat Indonesia. Kami bersemangat untuk maju bersama Indonesia!

SKK Migas-KKKS Fasilitasi Pertemuan Para Pemangku Kepentingan Industri Hulu Migas di Wilayah Sumbagut

Batam, 7 Juni 2022 – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan peran industri penunjang kapasitas nasional dalam sektor hulu minyak dan gas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kembali memfasilitasi pertemuan para pemangku kepentingan (stakeholder) industri hulu migas di area operasi Sumatra Bagian Utara (Sumbagut). Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Pra Kegiatan Forum Kapasitas Nasional 2022 yang diselenggarakan di lima kota, yaitu Surabaya, Batam, Sorong, Balikpapan dan Palembang, yang masing-masing mewakili area operasi SKK Migas yakni di  Jawa, Bali, Nusa Tenggara (Jabanusa); Sumbagut; Papua dan Maluku (Pamalu), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) dan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

Kegiatan ini sejalan dengan upaya SKK Migas yang sejak 2015 terus mendorong kewajiban penggunaan barang dan jasa dalam negeri untuk mencapai peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di industri hulu migas dalam memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

SKK Migas terus berupaya meningkatkan TKDN dalam sektor hulu migas. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi kerja sama bisnis antara pelaku industri migas lokal, nasional dan KKKS.

“Sektor hulu migas akan terus konsisten dalam mendorong industri-industri penunjang lokal untuk tumbuh dan semakin berkembang, sehingga peran mereka di dalam perekonomian nasional dan daerah semakin meningkat. Dengan meningkatnya kemampuan pemasok lokal, maka industri hulu migas juga semakin efisien. Hal ini sangat diperlukan di era yang semakin kompetitif ini,” ujar Plt Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas, Rudi Satwiko.

SKK Migas, lanjutnya, terus berkomitmen menciptakan efek berganda industri hulu migas terhadap sektor-sektor lainnya, sehingga terbangun kapasitas nasional yang memiliki daya saing untuk merealisasikan visi bersama meningkatkan produksi migas nasional 2030 sebesar 1 juta barel minyak per hari (MBOPD) dan gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD). Hal tersebut juga sejalan dengan program pembinaan lingkungan yang merupakan bagian dari program G-20.

Sementara itu Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi, mengatakan dalam forum tersebut SKK Migas menyampaikan kebijakan dan regulasi-regulasi terbaru yang berhubungan dengan aktivitas usaha industri hulu migas.

“Yang tak kalah penting, para pelaku industri hulu migas serta industri penunjangnya dapat saling bertemu dalam forum ini dan mereka dapat memanfaatkan peluang terkait pengadaan barang dan jasa hulu migas. Ini juga merupakan salah satu fungsi SKK Migas, yaitu menjadi business matchmaker (biro jodoh) bagi industri-industri terkait,” katanya.

SKK Migas, tegas Erwin, terus berupaya mendekatkan para pelaku usaha daerah untuk ambil bagian sebagai penunjang industri hulu migas, sekaligus mendorong peningkatkan kemampuan dan kapasitas para pelaku usaha di daerah untuk terlibat lebih jauh di aktivitas industri hulu migas.

 

================================================================

TENTANG SKK MIGAS

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) adalah institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. SKK Migas bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi berdasarkan Kontrak Kerja Sama. Pembentukan lembaga ini dimaksudkan supaya pengambilan sumber daya alam minyak dan gas bumi milik negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

ETIK DAN HUKUM KESEHATAN

Dalam rangka HUT Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Hoerdjan yang ke-102 Tahun telah diadakan kegiatan-kegiatan seperti bakti sosial, lomba, dan acara lainnya salah satunya Talkshow.

Talkshow “Etika dan Hukum Kesehatan” adalah Talkshow yang membahas tentang standar etika dan hukum dalam meningkatkana kualitas pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan kesehatan mempunyai hubungan dengan berbagai pihak, yaitu berhubungan dengan pasien sebagai penerima pelayanan kesehatan, dan rumah sakit juga mempunyai hubungan dengan dokter dan tenaga medis.

Hubungan kontraktual antara pasien dengan rumah sakit merupakan hubungan antara dua subjek hukum yang didasarkan atas kehendak bersama. Hal ini sesuai dengan asas konsensual dalam berkontrak. Hubungan kontraktual itu barulah terjalin suatu perikatan (verbintennis) dan dari perikatan tersebut kemudian muncul hak dan kewajiban padda masing-masing pihak.

Penyedia layanan kesehatan (rumah sakit) berkewajiban menujukkan prestasinya, sementara penerima jasa layanan keshetan (pasien) berkewajiban memberikan kontraprestasinya yang ada di rumah sakit. Dengan diadakannya kegiatan talkshow ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehataan yang professional dan menimalisir  terjadinya kesalahpahaman dalam memberikan pelyanan kesehatan serta memperluas pengetahuan masalah yang dimulai dari pelayanan yang diberikan hingga risiko dari pelayanan tersebut dimana terkait dengan hukum.

 

https://youtu.be/oZSsDpfZL-k

Indodana dan BimoPay Optimalkan BNPL Lebih Luas Ke Masyarakat

Jakarta, 19 Mei 2022 – Indodana (PT Artha Dana Teknologi), platform PayLater terkemuka di Indonesia mengumumkan kemitraan joint partnership dengan BimoPay/AsiaPay Indonesia, perusahaan Payment Solution dan Vendor Technology terkemuka di Asia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan penetrasi layanan pembayaran digital dengan sistem BNPL (Buy Now Pay Later) lebih luas kepada masyarakat dan pelaku UMKM serta untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.

Indodana PayLater telah terdaftar dan berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), didukung oleh manajemen risiko mutakhir berbasis Artificial Intelligence, sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001 dan digunakan di lebih dari 70 kota, 34 provinsi di Indonesia. Kini Indodana PayLater siap hadir di berbagai merchant online dan offline yang sudah terintegrasi dengan BimoPay/AsiaPay Indonesia.

Jerry Anson selaku Direktur Indodana mengatakan, “Melalui pemanfaatan teknologi dan big data, Indodana senantiasa berinovasi untuk bisa memberikan layanan BNPL termudah, tercepat, dan teraman di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan memperluas jangkauan merchant agar semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha, UMKM di Tanah Air bisa merasakan kemudahan dan keuntungan menggunakan solusi Indodana PayLater.”

Dalam perkembangannya saat ini, layanan PayLater semakin populer dan diminati di Indonesia namun belum optimal. Jerry menambahkan, “Kemitraan yang terjalin antara Indodana dengan BimoPay/AsiaPay Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan akses paylater yang memberikan nilai tambah bagi pengguna dan juga merchants, di mana Indodana PayLater hadir sebagai solusi praktis pembayaran alternatif yang fleksibel, mudah dan aman digunakan oleh penggunanya. Dari sisi merchants, Indodana PayLater bisa memberikan keuntungan seperti mendorong peningkatan transaksi dan membantu merchants meningkatkan pendapatan.”

Joseph Chan selaku CEO AsiaPay mengungkapkan, “Di era pasca-ekonomi epidemi, BNPL berkembang pesat di seluruh dunia, memainkan peran positif dalam mengurangi tekanan ekonomi, mendorong konsumsi dan ekonomi digital. Kami senang dapat bermitra dengan Indodana yang memungkinkan merchant BimoPay mencapai konversi penjualan yang lebih tinggi dan menawarkan pelanggan mereka pengalaman pembayaran yang lebih nyaman,” tuturnya.

Nikmati kemudahan belanja dan bayar tanpa ribet dengan Indodana PayLater. Pengguna dapat memperoleh limit PayLater hingga Rp 25 juta yang dapat diaktifkan dengan mudah dan digunakan untuk belanja secara online dan offline. Proses registrasi dan approval cepat dan aman melalui aplikasi Indodana yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. Hingga Februari 2022, aplikasi Indodana telah di download lebih dari 6,5 juta kali dan Indodana telah bekerjasama dengan lebih dari 1.700 merchant dan ratusan gerai offline di Indonesia.

***

Tentang Indodana

Indodana adalah platform paylater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

 

Tentang BimoPay

PT AsiaPay Technology Indonesia, atau hanya AsiaPay Indonesia, adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh AsiaPay Limited, salah satu penyedia layanan pembayaran terkemuka di kawasan Asia Pasifik. Kami menyediakan layanan pembayaran digital yang sederhana dan cepat untuk semua jenis dan ukuran bisnis, membantu pedagang mengurangi biaya operasional, mengurangi transaksi penipuan, dan meningkatkan pendapatan di pasar lokal dan internasional.

BimoPay dikembangkan untuk menyediakan merchant lokal di Indonesia dengan berbagai layanan pemrosesan pembayaran online yang akan memberdayakan mereka untuk menerima pembayaran online melalui kartu kredit, metode pembayaran alternatif seperti transfer bank lokal, dompet digital, pembayaran angsuran dan toko serba ada. Melalui keahlian ePayment kami yang tak tertandingi, kami akan terus memudahkan pedagang untuk mengembangkan bisnis mereka, satu transaksi dalam satu waktu.

Dukung Presidensi Indonesia di G20, ALAMI Berperan Aktif Menumbuhkan UMKM Tangguh Melalui Teknologi Berbasis Syariah

Bali, 13 Mei 2022 – Sebagai perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah terbesar di Indonesia, ALAMI mendukung penuh misi Indonesia dalam Presidensi G20 yakni membangun UMKM yang tangguh pasca pandemi.

Hal ini sesuai dengan diskusi panel yang diselenggarakan ALAMI bersama dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) bertema ‘Sinergi Membangun UMKM Tangguh Pasca Pandemi melalui Teknologi Finansial dan Penguatan Logistik di Indonesia’ yang berlangsung di Bali (13/5).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Pemerintah mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan dan memperkuat inklusi keuangan di Indonesia. Dengan Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi negara-negara anggota G20 untuk bersama-sama mewujudkan agenda transformasi ekonomi berbasis digital.

“Presidensi G20 Indonesia akan terus terbuka dan mendukung kerja sama dengan berbagai pihak termasuk para pemangku kepentingan dalam negeri maupun kerja sama dengan negara-negara G20 dan organisasi internasional untuk mengimplementasikan upaya transformasi ekonomi yang adaptif, responsif, dan inklusif,” ujar Menteri Airlangga yang hadir secara online di diskusi panel Presidensi G20.

Deputi I Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menambahkan, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap penjualan maupun permintaan usaha UMKM. Sebanyak 48,6% UMKM tutup sementara, 30,5% UMKM mengalami penurunan permintaan, selain itu 7 dari 10 pelaku UMKM membutuhkan bantuan modal di masa pandemi. Padahal, UMKM memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi,  penyerapan tenaga kerja, dan ekspor.

“Melihat begitu besarnya potensi dan peranan UMK terhadap peranan ekonomi Indonesia, pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh stakeholders dalam membangkitkan ekosistem kewirausahaan dan dukungan pembiayaan dalam program KUR. Di saat bersamaan, perluasan akses pembiayaan bagi UMK ini juga akan mendukung peningkatan inklusi keuangan,” jelas Iskandar.

CEO ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan G20 menjadi momentum penting untuk Indonesia mendorong pemberdayaan UMKM sekaligus inklusi keuangan di Indonesia. “Terkait hal tersebut, ALAMI akan terus memberikan layanan pembiayaan syariah yang terjangkau dan kompetitif serta meningkatkan akses keuangan bagi UMKM khususnya dalam pemulihan pasca pandemi,” ujar Dima Djani.

Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kehormatan memegang presidensi forum kerja sama multilateral dalam mendorong perekonomian dunia G20 serta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November 2022 mendatang. Pemilihan Indonesia sebagai Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi baik atas ketahanan ekonomi Indonesia. Ini juga menjadi bentuk pengakuan bagi Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan perekonomian terbesar di dunia.

Perhelatan yang mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ ini menjadi momen bagi Indonesia untuk mengajak seluruh dunia bangkit dan memulihkan ekonomi setelah terpuruk akibat pandemi yang terjadi sejak dua tahun belakangan. Sebagai bagian dari pilar Presidensi G20 2022 yaitu mendorong produktivitas serta memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, peran fintech dalam mendorong pertumbuhan UMKM dinilai signifikan dan penting.

Berdasarkan riset Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada 2019, fintech P2P lending berkontribusi 0,45% terhadap PDB Indonesia, juga mampu mendorong penciptaan 362 ribu lapangan kerja sehingga menurunkan angka kemiskinan sebesar 177 ribu orang. Berarti, fintech menjadi bagian penting dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, karena teknologi terbukti membuka akses lebih luas terhadap pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM melalui platform digital.

Demi memperluas akses pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM, Dima melanjutkan bahwa ALAMI pun menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada 2022 naik 200% dari tahun sebelumnya. “Untuk mewujudkannya, tentu perlu kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar akses modal kerja ke UMKM bisa berjalan dengan lancar dan baik,” tutur Dima.

Hingga saat ini ALAMI  telah menyalurkan pembiayaan produktif senilai lebih dari Rp 2,6 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek UMKM di Indonesia. Angka ini diharapkan terus meningkat pada akhir tahun ini. Penyaluran pembiayaan ALAMI juga diimbangi dengan kualitas pembiayaan yang baik, yakni dengan tingkat keberhasilan pembayaran lebih dari 90 hari (TKB90) berada di level 100% atau jika dianalogikan pada perbankan syariah dikenal dengan Non-Performing Financing (“NPF”) berada di level 0%. Jumlah pengguna aplikasi ALAMI hingga kini pun telah mencapai lebih dari 89 ribu tersebar di 482 kota/kabupaten yang berada di 34 provinsi.

ALAMI menghadirkan solusi keuangan yang mengedepankan keadilan (fairness) dan keterbukaan (transparency) sebagai komitmen perusahaan dalam penerapan bisnis model yang bersifat Sharia-Driven, satu langkah lebih maju dari penerapan Sharia-Compliance. ALAMI berharap dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah bersama segenap pemangku kepentingan dan mewujudkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Salah satu bentuk implementasi dari Sharia-Driven yang diterapkan ALAMI adalah memberikan pendampingan bagi penerima pembiayaan berupa kerja sama pelatihan usaha dalam mengembangkan kualitas keuangan dan usaha para UMKM.

*

Tentang ALAMI

ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, dan Bembi Juniar. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp 2 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 10.000 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.