Tag Archives: PLN

Cetak SDM Handal, PLN Bangun Kampus Modern di Depok

Jakarta – PT PLN (Persero) terus memperkuat posisi menjadi pemimpin transisi energi di Indonesia melalui pengembangan kampus terpadu Institut Teknologi PLN (IT PLN) di Sawangan, Kota Depok. Pengembangan kampus terpadu tersebut merupakan langkah PLN mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten untuk melakukan transisi energi. Dengan pengembangan kampus ini, IT PLN mampu menghasilkan 3.000 ahli transisi energi setiap tahun.

Pengembangan kampus di atas lahan 38 ribu meter persegi ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Rektor IT PLN, Iwa Garniwa, dan Ketua Umum YPK PLN, Supriyadi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan dalam menghadapi agenda transisi energi PLN tidak hanya membutuhkan teknologi dan pendanaan. Justru, menurut Darmawan kesiapan SDM untuk menjalakan program transisi energi merupakan komponen utama.

“Untuk menjawab kebutuhan transisi energi dan pengembangan EBT kita membutuhkan inovasi. Darimana inovasi muncul? dari insan muda yang memiliki wawasan, memiliki awareness terhadap lingkungan serta memiliki rasa ingin tahu yang besar,” kata Darmawan melalui siaran pers.

Darmawan menjelaskan PLN sebagai perusahaan tidak hanya menjalankan bisnis dan menciptakan keuntungan. Adanya IT PLN menjadi bukti bahwa PLN juga aktif melakukan pengembangan sumber daya manusia. Lewat IT PLN, generasi muda untuk menjadi aktor utama transisi energi dipersiapkan.

“Yang kita lakukan hari ini bukan hanya membangun gedung, tetapi juga membangun kesiapan Indonesia dalam menghadapi transisi energi. Kita siap dengan SDM yang penuh dengan kemampuan, inovasi, dan semangat kolaborasi sehingga kita bukan hanya PLN, bukan hanya sistem kelistrikan tetapi bangsa Indonesia siap menghadapi transisi energi, bahkan mampu melakukan akselerasi,” tambahnya.

Rektor IT PLN, Iwa Garniwa menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN beserta mitra strategisnya yang telah mendukung pengembangan IT PLN. Dengan dukungan tersebut, Iwa menjelaskan, IT PLN akan membangun kampus terpadu dengan model smart & green campus yang menerapkan Sustainable Development Goals (SDG’s) bagi lingkungan sekitar.

Menurutnya dulu sarana dan prasarana kampus, khususnya fasilitas pendukung sangat terbatas. Untuk itu di kampus Sawangan ini, IT PLN akan membangun ruang-ruang kelas beserta ruang rektorat dan fakultas, perpustakaan, fasilitas olahraga, laboratorium hingga gedung expo yang akan mendukung kegiatan belajar mahasiswa IT PLN.

Dirinya pun memastikan semua lulusan IT PLN dapat siap bekerja dan menjadi ahli transisi energi, sebab merujuk pada kurikulum dan silabus perguruan tinggi, para mahasiswa diberi fokus di bidang ketenagalistrikan, khususnya untuk energi baru terbarukan.

“Tujuannya lulusan kita diharapkan siap kerja, menghasilkan karya, dan menjadi ahli transisi energi, karena IT PLN memiliki kurikulum dan silabus yang fokus di bidang ketenagalistrikan dan pengembangan EBT. Harapannya untuk kuliah di ketenagalistrikan pilihannya adalah IT PLN bukan hanya di nasional minimal di ASEAN karena PLN yang terbesar,” kata Iwa.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan Index Pembangunan Manusia (IPM) Depok memiliki skor 81,86. Depok menjadi ururan ke tiga se Jawa Barat. Lewat kehadiran IT PLN di Depok Imam berharap dengan pembangunan kampus ITPLN ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah membantu dan ingin mendirikan kampus di sini, pastinya kami bahagia. Kami bahu membahu untuk terus menyukseskan pembangunan kampus IT PLN,” ucap Imam. []

744 KK di Kotawaringin Timur Kalteng Nikmati Listrik

Kotawaringin Timur – PT PLN (Persero) melakukan penyambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis kepada kepada 744 rumah tangga kurang mampu di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.

Program BPBL yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini pun langsung disambut sukacita warga, salah satunya Amut. Kakek berusia 82 tahun ini tidak dapat menyembunyikan perasaan senangnya, bahkan sampai berkaca-kaca ketika tim penyambungan PLN menyalakan listrik di rumahnya.

Sejak menempati rumahnya dari tahun 1959, Amut mengaku baru kali ini ia memiliki listrik sendiri. “Senang, senang sekali. Alhamdulillah sudah terang rumahnya,” ujar Amut.

Begitupun dengan Misnah, 51 tahun, warga Kelurahan Kota Besi Hulu, yang selama ini menggunakan listrik dari tetangga. Misnah yang tinggal sendiri sejak suaminya meninggal 11 tahun lalu itu juga mengucapkan terima kasih atas bantuan pemasangan listrik gratis lewat program BPBL.

“Terima kasih kepada semua pihak, DPR, PLN, dan Pemerintah Daerah yang sudah memberikan pasang baru listrik gratis. Kemarin kami pakai listrik menjalur lewat tetangga, alhamdulillah sekarang bisa listrik sendiri,” kata Misnah.

Dalam acara peresmian BPBL Di kabupaten Kotawaringin Timur, Anggota Komisi VII DPR RI Iwan Kurniawan yang didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng), Muhammad Joharifin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak atas terwujudnya program BPBL ini. Iwan pun mendorong program yang menyasar keluarga kurang mampu di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) ini terus diperluas untuk masyarakat yang belum dapat menikmati listrik.

“Kita sepakat bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar yang seharusnya dinikmati semua lapisan masyarakat, jadi mari kita harus bahu-membahu agar listrik bisa masuk sampai ke pelosok-pelosok dan ke seluruh lapisan masyarakat,” kata Iwan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari mengatakan, program BPBL merupakan upaya pemerintah dalam memeratakan energi listrik dengan membantu masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan penyambungan listrik secara gratis. Pemerintah menargetkan pada Tahun 2023 program BPBL bisa menyalurkan ke 125 ribu rumah tangga sasaran di seluruh Indonesia.

“Ini masih awal, karena 2023 ini, BPBL akan menyambung 125 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia dan untuk Kalimantan Tengah mendapatkan alokasi sebesar 4.890 rumah tangga penerima manfaat pemasangan listrik gratis ini,” kata Ida.

Ida menambahkan, selain sambung listrik, masyarakat penerima program BPBL akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa tiga titik lampu dan 1 stopkontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi yang dituangkan dalam Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN, dan token listrik pertama.

“Kita semua berharap program ini akan memberikan manfaat yang lebih banyak dan bisa meningkatkan taraf hidup untuk kegiatan ekonomi yang lebih produktif,” kata Ida.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN siap menyukseskan program BPBL sebagai dukungan nyata Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengejar target rasio elektrifikasi sebesar 100 persen pada 2024.

“PLN siap melaksanakan tugas mulia sebagai penggerak di bidang ketenagalistrikan, serta siap bekerja sama dengan seluruh stakeholder dan mitra strategis guna wujudkan rasio elektrifikasi 100 persen,” ujar Darmawan.

Darmawan berharap bantuan program BPBL ini bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga, kehadiran listrik dapat memberikan multiplier effect yakni mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah.

“Saya berharap hadirnya listrik ini dapat membawa kebaikan untuk masyarakat desa seperti ekonomi yang tumbuh dan peningkatan mutu pendidikan bagi anak-anak yang berada di desa,” kata Darmawan. []

Transisi Energi Di Mata Perempuan

Manila – upaya PT PLN (Persero) dalam mendorong kesetaraan gender di lingkungan perusahaan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak pada Asia Clean Energy Forum 2023. Upaya perusahaan melalui Srikandi PLN ini memberikan ruang bagi perempuan untuk menjadi pioner dalam transisi energi terus dilakukan perseroan.

Dari 50 ribu karyawan PLN Group saat ini, 19% adalah perempuan dan sekitar 15% ada di posisi manajemen senior atau manajerial. Persentase ini akan dijaga dan diupayakan untuk ditingkatkan melalui pendidikan formal, kursus singkat dan magang bagi karyawan perempuan.

Upaya Srikandi PLN ini diapresiasi Senior Mining Specialist Bank Dunia Balada Amor dalam Asia Clean Energy Forum 2023 yang diselenggarakan oleh Asian Development Bank (ADB) di Manila, Filipina.

Ia mengapresiasi langkah PLN yang berani mengambil inisiatif dan kebijakan untuk memberikan kesempatan dan peran yang setara dalam bisnis energi.

“Inisiatif dan kebijakan PLN berkontribusi besar menutup celah ketimpangan gender di sektor energi. Berkolaborasi dengan berbagai lembaga lain yang ada di sini, program Srikandi PLN bisa menjadi contoh permulaan yang baik dalam eksekusi inclusive energy transition,” ungkapnya dalam “Asia Clean Energy Forum 2023”.

Balada mengungkapkan, mewujudkan energi berkeadilan perlu menggunakan dua pendekatan, yakni top-down dan bottom-up. Artinya, ada inisiatif kebijakan dari pemangku kepentingan untuk penyetaraan kerja di perusahaan dan mendorong terbentuknya komunitas pemberdayaan perempuan di wilayah lokal.

Sementara itu Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly yang merupakan Ketua Umum Srikandi mengatakan, PLN tengah melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis, soft skills, dan kepemimpinan yang 20% pesertanya adalah pegawai perempuan untuk mendukung agenda transisi energi. PLN juga menjalin kemitraan dengan berbagai organisasi di 33 negara untuk pemberdayaan pegawai perempuan, termasuk Asian Development Bank (ADB), United States Agency for International Development (USAID), The Global Power System Transformation Consortium (G-PST), dan National Renewable Energy Laboratory (NREL).

“PLN memiliki program beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan tinggi atau memperoleh keterampilan khusus melalui kursus singkat yang senantiasa diperhatikan porsi kepesertaannya secara gender. Jadi itu bagus untuk kita, tetapi kita masih perlu untuk berbuat lebih banyak terkait inclusive energy transition,” tutur Sinthya.

Lewat Srikandi PLN, perusahaan memfasilitasi penguatan kapasitas perempuan untuk bisa menjadi pemimpin. Bahkan, tak sedikit perempuan di PLN memegang peran penting dalam pembuat kebijakan, dan pencetus inovasi, khususnya di dalam agenda transisi energi. Sebagai bagian dari gerakan global memerangi perubahan iklim, Srikandi PLN senantiasa mendorong kolaborasi yang inklusif untuk mewujudkan ekosistem energi yang berkeadilan.

Sinthya menambahkan transisi energi yang dijalankan PLN tidak hanya bertujuan untuk menyediakan energi yang berkelanjutan, tetapi juga berkeadilan. Dalam hal ini perseroan memberikan perhatian khusus pada inklusivitas, yang meliputi aspek gender.

“Isu gender telah menjadi perhatian dan target PLN secara internal, dimana kami telah memiliki kebijakan dan kerangka kerja yang jelas. Isu kesetaraan ini sesuai dengan Environmental Social and Governance (ESG) yang menjadi prinsip dasar perusahaan,” pungkas Sinthya. []

Ekspansi Bisnis, PLN Garap ICT Timor Leste

Timor Leste – PT PLN (Persero) melalui subholding beyond kWh PLN Icon Plus menjajaki peluang kerja sama global dengan Sacomtel LDA dari Sacom Grupo untuk menghadirkan layanan Information and Communication Technology (ICT) di Timor Leste.

Sacomtel LDA adalah perusahaan di Timor Leste yang bergerak di bidang ICT, dan merupakan anak usaha dari perusahaan SACOM Grupo.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) mengenai ICT dengan Sacomtel LDA, di Dili, Timor Leste.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa komitmen yang telah diinisiasi oleh Icon Plus bersama Sacomtel LDA ini, diharapkan dapat terus berlanjut untuk saling berkolaborasi.

“Kerja sama ini merupakan langkah awal bagi keduanya, semoga kerja sama antara Icon Plus dan Sacomtel ini tidak berhenti di sini, tapi akan terus berlanjut dalam kolaborasi nyata,” ucap Darmawan.

Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, kepercayaan yang diberikan Sacomtel menjadi kesempatan baik sekaligus tantangan bagi PLN Icon Plus untuk menghadirkan layanan terbaik di Timor Leste.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Sacomtel LDA yang memilih PLN Icon Plus sebagai mitra dalam penyedia layanan ICT bagi masyarakat Timor Leste. Suatu kehormatan bagi kami dan semoga hubungan kerja sama ini dapat saling memberi manfaat bagi kedua pihak” ujar Ari.

Ari menambahkan, penandatanganan HoA mengenai ICT ini merupakan langkah awal sinergi bersama PLN Icon Plus dan Sacomtel LDA untuk menyediakan layanan ICT di Timor Leste.

“Kami akan memberikan dukungan layanan terbaik dan berharap kerja sama yang dibangun akan membuka peluang pengembangan solusi ICT lainnya dalam mendukung perkembangan bisnis Sacomtel LDA ke depan dan untuk kepentingan masyarakat Timor Leste” pungkas Ari.

Senada dengan Ari, Presiden Direktur Sacomtel LDA, Abilio Araujo juga menyambut dengan baik kerja sama antara dua perusahaan dari negara bertetangga ini.

“Kita tidak bisa memilih tetangga. Namun, Timor Leste bertetangga dengan Indonesia adalah suatu berkat Tuhan. Termasuk saat ini, semoga adanya kerja sama Sacomtel LDA dengan PLN Icon Plus dari Indonesia bisa mendukung kemajuan dunia digital di Timor Leste,” tutup Abilio Araujo.

PLN Icon Plus dan Sacomtel LDA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ICT, keduanya tumbuh sebagai anak usaha dari sebuah perusahaan energi listrik nasional, dalam hal ini, PT PLN (Persero) dan Sacom Grupo.

PLN Icon Plus dan Sacomtel LDA sepakat untuk menjalin kerja sama Business to Business untuk penyediaan Layanan Internet Gateway di wilayah Timor Leste.

Turut hadir, Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta dalam menyaksikan penandatanganan kerja sama yang masing-masing dilakukan oleh Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Abilio Araujo, Presiden Direktur Sacomtel LDA. []

Laga Timnas vs Argentina Tanpa Kedip

Jakarta – PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik tanpa kedip (zero down time) pada pertandingan sepak bola antara Tim Nasional Indonesia versus Argentina pada Senin, (19/6) malam. Laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK), Jakarta tersebut berlangsung lancar dan sukses.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kesuksesan menghadirkan listrik tanpa kedip ini menjadi bukti bahwa PLN siap menjawab kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan tinggi.

“Hari ini, PLN kembali mampu menjadi bagian dari gelaran akbar bangsa ini. Event ini menjadi wajah Indonesia, dan kami bersyukur bisa menghadirkan listrik tanpa kedip, serta menjadi bagian dari kesuksesan event ini,” ucap Darmawan.

PLN menyiagakan pengamanan listrik empat lapis untuk memastikan kelancaran pasokan selama pertandingan. Menurutnya, Komplek GBK merupakan kawasan tanpa padam atau zero down time yang sudah dilengkapi dengan alat pemindah otomatis, yakni jika suplai utama mengalami gangguan, maka secara otomatis akan dipindah ke suplai cadangan.

“Listrik kami siapkan sebaik-baiknya untuk laga Indonesia VS Argentina, apalagi ini membawa nama baik Indonesia. PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan pasokan listrik andal selama pertandingan berlangsung dan alhamdulillah pasokan listrik aman selama pertandingan,” ujar Darmawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, PLN telah mempersiapkan kelistrikan pertandingan ini dan berkoordinasi dengan panitia penyelenggara.

“Kami mengerahkan total 94 personel bersiaga untuk menjaga suplai listrik selama pertandingan di beberapa titik. Diantaranya, di lokasi SUGBK, gardu induk, gardu distribusi, dan Distribution Control Center (DCC),” kata Doddy.

Untuk mendukung keandalan pasokan listrik, PLN menyiapkan tiga unit Uninterruptible Power Supply (UPS) masing-masing daya 500 kilo Volt Ampere (kVA), genset sebagai cadangan, serta tmbahan listrik sebesar 1000 kVA dari Unit Gardu Bergerak (UGB) untuk kebutuhan ticketing, booth, dan media.

Selain itu, secara berkala petugas yang di lokasi memantau kondisi peralatan serta beban listrik selama pertandingan berlangsung. Petugas di DCC juga memantau real time kondisi listrik yang menyuplai SUGBK.

“Puji syukur listrik pertandingan Indonesia melawan Argentina malam ini andal, tanpa kedip, dan acara juga berjalan dengan lancar,” pungkas Doddy. []

Dirut PLN Jadi Pemimpin Terpopuler Di Media Online 2023 Versi Humas Indonesia

Makassar – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dianugerahi sebagai pemimpin terpopuler di media pemberitaan online dalam penghargaan The 1st Indonesia Government Public Relation (GPR) Awards (IGA) 2023 yang digelar Humas Indonesia. Penghargaan ini diberikan untuk Sub Kategori Direktur Utama BUMN Non-Tbk atas kepemimpinannya yang aktif dalam memberikan berbagai informasi publik terkait pelayanan PLN.

Founder dan CEO Humas Indonesia Asmono Wikan menyampaikan, kompetisi ini hadir untuk mengapresiasi sekaligus menilai praktik kinerja humas pemerintah. Dalam hal ini, ia melihat ada fase yang belum tuntas yaitu pendalaman program dan sosok humas yang menjadi motor penggerak instansi pemerintah.

“Selamat kepada PLN, semoga terus bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami ingin humas pemerintah betul-betul berdampak untuk publik dan masyarakat,” ujar Asmono.

Ia memaparkan IGA 2023 membagi penghargaan menjadi tiga kategori; Humas Pemerintah Terbaik, Lembaga Humas Pemerintah Terbaik, dan Program Kehumasan Pemerintah Terbaik. Ia berharap kehadiran IGA 2023 dapat menjadi wadah bagi GPR dari berbagai lintas instansi untuk berdiskusi dan berkolaborasi guna menciptakan inovasi di bidang kehumasan.

“IGA 2023 mengukur seluruh aspek kinerja dengan indikator ilmiah. Karena Humas menjadi perwakilan pemerintah untuk menyampaikan segala bentuk informasi kinerja dan program pemerintah secara kredibel dan akuntabel kepada masyarakat,” ujarnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku penghargaan ini sebenarnya salah alamat, yang seharusnya menerima adalah seluruh awak media yang turut mengawal dan memberitakan transformasi PLN dalam tiga tahun terakhir. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya atas antusiasme yang tinggi dari para awak media.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan media di seantero negeri atas perhatian besar para awak media pada transformasi PLN dari tahun 2020. Hal ini adalah cambuk bagi PLN agar prestasi yang sudah ditorehkan ini bisa lebih diperkuat dan diperkokoh sehingga PLN ke depan semakin lincah,” ujar Darmawan.

Darmawan mengatakan, kepuasan pelanggan PLN meningkat berkat sistem pelayanan pelanggan yang semakin mudah, cepat dan terintegrasi melalui Super Apps PLN Mobile. Aplikasi yang sudah diunduh lebih dari 39 juta pengguna ini dilengkapi berbagai fitur mulai dari layanan pasang baru, tambah daya, dan pengaduan pelanggan yang terintegrasi.

“Dulu, tidak ada ruang komunikasi antara PLN dan pelanggan. Pelanggan bingung mengeluh ke mana. Kalau telepon, tidak jelas tindaklanjutnya. Sekarang, kita sediakan ruang komunikasi dalam sistem digital. Pelanggan tinggal melaporkan melalui PLN Mobile sehingga respons petugas jadi lebih cepat,” pungkas Darmawan.

Lebih lanjut Darmawan mengatakan, di era disrupsi teknologi seperti sekarang praktisi humas mau tidak mau harus berevolusi. Humas perlu menjadi spons yang menyerap pengetahuan dan strategi baru agar pelayanan pada publik dan pelanggan terus meningkat.

“Ini adalah bentuk pengakuan dan apresiasi untuk seluruh insan PLN yang sudah bekerja all out dan sangat kompak untuk membawa PLN menjadi perusahaan energi masa depan. Ini menjadi dorongan kami untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Darmawan.

Selain itu, dalam acara ini PLN Group turut meraih 2 penghargaan melalui Direktur Utama PT PLN Indonesia Comnets Plus (Icon Plus) Ari Rahmat Indra Cahyadi pada kategori yang sama untuk Sub Kategori Direktur Utama Anak Usaha BUMN dan PT PLN Indonesia Comnets Plus (Icon Plus) untuk Kategori Lembaga Humas Pemerintah Terbaik Sub Kategori Badan Usaha (Gold). []

Laba PLN Nusantara Power 2022 Lampaui Target

Jakarta – PLN Nusantara Power (NP) selaku salah satu subholding pembangkitan PT PLN (Persero) mencatatkan laba sebesar Rp 6,58 triliun pada tahun 2022 atau meningkat 13% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,82 triliun. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat PLN.

RUPS PLN NP juga menyetujui laba perusahaan yang melampaui target sebesar 62% dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) tahun 2022 yaitu Rp 4,05 triliun.

Salah satu upaya yang dilakukan PLN NP adalah dengan menggencarkan strategi Co-Investment atau kerjasama investasi bersama mitra terbatas. Melalui Co-Investment, PLN NP berhasil meraup laba sebesar Rp 2,85 triliun atau 43 persen dari total laba pada tahun 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan kinerja moncer PLN NP menjadikannya salah satu kontributor terbesar kinerja keuangan PLN secara holding. Apalagi, menurutnya PLN NP telah mampu menerapkan skema co-investment pada pengelolaan pembangkit maupun sektor kelistrikan lain sehingga mendongkrak pertumbuhan laba bersih tahunannya.

“Nusantara Power telah mampu menerapkan skema co-investment dalam pengelolaan sumber daya untuk menjadi energi. Hal inilah yang mendongkrak kinerja PLN NP, dimana saat ini sudah raksasa sebagai perusahaan dan kedepan akan menjadi lebih raksasa lagi,” ujar Darmawan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyampaikan, peningkatan laba tahunan perusahaan merupakan buah kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh karyawan. Transformasi yang dijalankan holding juga berperan besar dalam mendorong kinerja NP menjadi semakin agile dan efisien.

“Berkat transformasi perusahaan, kami mampu mengefisienkan operasinal sehingga berimplikasi terhadap kenaikan kinerja keuangan perusahaan. Laba ini akan disetorkan kepada pemegang saham dan menjadi kontribusi terhadap pemasukan negara,” terang Ruly.

Dirinya menjelaskan, laba yang disetorkan PLN NP termasuk laba investasi dari perusahaan asosiasi sebesar Rp 2,58 triliun. Kinerja perusahaan pun telah mendapatkan pengakuan dari hasil audit oleh 3 (tiga) Kantor Akuntan Pajak (KAP) per tanggal 23 mei 2023.

“Dukungan dan sinergi yang terjalin bersama dengan PLN, kementerian, anak perusahaan, perusahaan afiliasi, serta seluruh pemangku kepentingan inilah yang mendorong tercapainya kinerja perusahaan yang istimewa. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan kinerja,” tambah Ruly.

Selama tahun 2022, PLN NP juga sudah menyelesaikan pembangunan pembangkit Add On PLTGU Muara Tawar Blok 2 dengan kapasitas 150 megawatt (MW) dan berhasil merelokasi PLTG Batanghari serta Jakabaring ke lokasi smelter Feni Haltim.

Pertumbuhan kinerja keuangan PLN NP sejalan dengan pertumbuhan aset perusahaan. Tercatat, aset NP mengalami kenaikan sebesar Rp 2,76 triliun sehingga kini total asetnya mencapai Rp 174,92 triliun. []

Pemanfaatan FABA PLTU Mampu Reduksi Emisi

Semarang – PT PLN (Persero) terus mendorong optimalisasi pemanfaatan Geopolimer dari abu sisa pembakaran batu bara PLTU atau dikenal Fly Ash Bottom Ash (FABA) pada pengolahan bahan baku konstruksi. Geopolimer mampu mereduksi emisi karbon hingga 44% sehingga menjadi salah satu bahan baku material pengganti semen yang lebih ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan terobosan dan inovasi teknologi dalam pelestarian lingkungan, termasuk dalam pemanfaatan FABA.

“PLN akan terus melakukan terobosan dan inovasi teknologi sebagai komitmen perseroan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dekarbonisasi di sektor kelistrikan, khususnya PLTU, adalah bagian dari upaya tersebut,” ungkap Darmawan.

Direktur Geopolimer Indonesia Januarti Jaya Ekaputri menjelaskan, salah satu kontributor utama emisi gas rumah kaca adalah aktivitas industri, khususnya industri semen. Produksi semen berkontribusi 52% dalam emisi sektor industri.

Ia mengatakan bahwa alternatif pemanfaatan FABA untuk pengurangan emisi karbon ini perlu dukungan bersama. Dengan peningkatan teknologi dan pengembangan kajian, maka FABA bisa semakin berperan dalam sirkular ekonomi dan dekarbonisasi di industri semen dan beton.

“Hal ini perlu dicarikan solusi yang lebih ramah lingkungan mengingat tingginya emisi karbon dari industri semen. Jika penggunaan semen ini bisa disubtitusi dengan geopolimer yang berbahan baku FABA, maka mampu menurunkan emisi hingga 44%,” ujar Jaya dalam Seminar Nasional Value Creation of FABA untuk mendukung infrastruktur pertanian dan pembangunan berkelanjutan.

Peneliti Pusat Kajian Sumberdaya Bumi Non-Konvensional (UGRG) Universitas Gajah Mada Himawan Tri Bayu Murti Petrus menjelaskan, pengelolaan FABA yang komprehensif akan mampu menyasar berbagai sektor. Oleh sebab itu sebaiknya FABA tidak ditimbun begitu saja, melainkan dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian dan pelestarian lingkungan.

Himawan mengungkapkan bahwa FABA yang dihasilkan di Indonesia terbukti masuk kategori aman karena tidak mengandung zat radio aktif berbahaya. Sehingga FABA di Indonesia sangat bisa potensial dikembangkan lebih besar lagi karena memiliki struktur rantai kimia yang lebih ramah lingkungan.

“FABA produksi Indonesia justru lebih ramah lingkungan karena memiliki rantai kimia yang tidak berbahaya. Sehingga Indonesia bisa meningkatkan utilisasi FABA ini untuk jadi bahan baku ekonomis,” pungkas Himawan. []

Pendapatan Indonesia Power Naik 62 Persen, Ini Sebabnya

Terapkan Skema Partnership dan Co-Investment serta Konsolidasikan Aset, PLN Indonesia Power Catat Kinerja Terbaik di Tahun 2022

Jakarta – PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Indonesia Power (IP) mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar Rp6,6 triliun pada tahun 2022 atau 62 persen melebihi target yang di tetapkan oleh korporasi sebesar Rp4,1 triliun. Pencapaian tersebut juga menunjukkan peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan realisasi pendapatan bersih tahun 2021 sebesar Rp4,7 triliun. Kinerja apik ini hasil dari partnership dan co-investment yang dilakukan persuahaan dan konsolidasi aset yang menjadikan perusahaan sebagai pembangkit terbesar di Asia Tenggara.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan apresiasi untuk kesuksesan strategi pengembangan bisnis PLN IP di tahun 2022, terutama untuk akselerasi kinerja perusahaan melalui partnership dan co-investment. Strategi ini terbukti tidak hanya mampu meningkatkan laba bersih perusahaan, tetapi juga menurunkan biaya pokok produksi (BPP) listrik.

“Dalam strategi business development kami tidak hanya melakukan perubahan pelan-pelan, tapi mutasi DNA. Nah, ini perlu kita jaga agar PLN IP bisa jadi perusahaan yang kredibel dan jauh lebih efisien lagi,” ungkap Darmawan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN IP di Jakarta.

Darmawan mengatakan pembentukan subholding PLN IP pada awal tahun 2022 menjadi titik krusial dalam meningkatkan value chain perusahaan secara end to end. Digitalisasi sistem pembangkit yang dilakukan kemudian berhasil mengakomodasi masuknya pembangkit baru untuk memenuhi additional demand yang semakin besar.

“Digitalisasi sistem pembangkit membuat suplai listrik PLN semakin andal. Ini akan terus dipetakan setiap rantai pasoknya, agar kami bisa mengantisipasi kebutuhan teknikal skill dan teknologi yang dibutuhkan untuk optimalisasi seluruh aset PLN IP,” jelasnya.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly memaparkan, peningkatan revenue PLN IP di tahun 2022 didasari pengelolaan investasi perusahaan yang lebih agile dan akuntabel. Khususnya untuk investasi perusahaan untuk pembangkit berbasis sumber energi baru terbarukan (EBT) yang akan semakin meningkat setiap tahunnya.

“Komitmen dan rencana yang clear soal pengembangan EBT ini juga menjadi penting, fuel mix kian membaik dan penggunaan BBM menurun. Sehingga tahun 2023 ini PLN IP akan memberi perhatian lebih kepada penambahan kapasitas dan produksi EBT yang menjadi poin penting dalam bisnis energi hijau kita,” paparnya.

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menanggapi, pihaknya sangat siap menghadapi tantangan additional demand yang terus meningkat dengan mendorong partnership dan co-investment yang lebih luas. Digitalisasi pembangkit yang telah dilakukan PLN IP menjadi pondasi penting untuk kelancaran strategi tersebut, khususnya dalam mengakomodasi keragaman sumber EBT yang masuk dalam sistem PLN.

Khusus untuk penambahan daya EBT, dalam waktu dekat PLN IP akan menjalin kolaborasi dengan swasta untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas lebih dari 1.200 megawatt (MW). Proyek ini akan berkontribusi besar pada target penambahan EBT perusahaan yang ditetapkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 mencapai 7.000 MW.

“Pengembangan bisnis kami pendekatannya adalah partnership dan kolaborasi. Perubahan DNA bisnis ini diperlukan untuk membangun skillset dan mengembangkan teknologi baru agar sektor pembangkitan PLN terus relevan dengan perubahan iklim energi global,” tutup Edwin. []

PLN Buat Sampah PLTU Jadi Berguna

Semarang – Pemerintah lewat Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) mendukung PT PLN (Persero) untuk meningkatkan pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau biasa disebut Fly Ash Bottom Ash (FABA). Tak tergolong dalam bahan berbahaya, saat ini FABA PLN bahkan sudah dimanfaatkan oleh 88 institusi untuk bahan baku konstruksi.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun KLHK Rosa Vivien Ratnawati menilai PLN melakukan perjalanan panjang dalam mengelola FABA ini. Mengingat, sebelum tahun 2021 pengelolaan FABA tidak bisa dilakukan secara komersial. Namun KLHK melihat, dengan berbagai kajian dan uji coba yang telah dilakukan, FABA aman dan justru mampu bermanfaat dalam mendorong sirkular ekonomi.

“Kami paham betul bahwa operasional PLTU menghasilkan FABA yang besar. Namun, dengan pengelolaan yang baik justru kami berharap PLN dapat membuka peluang pemanfaatan FABA lebih luas dan mampu meningkatkan kegiatan sirkular ekonomi di Indonesia,” ujar Vivin dalam Seminar Nasional Value Creation of FABA untuk mendukung infrastruktur pertanian dan pembangunan berkelanjutan, di Semarang, Jawa Tengah.

Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan PLN Komang Parmita menjelaskan sepanjang tahun 2021, PLN masif berkolaborasi mengajak segala pihak untuk bisa memanfaatkan FABA ini. Hingga tahun 2022, sebanyak 88 kerja sama telah dikantongi oleh PLN untuk pemanfaatan FABA ini.

“Kami melakukan kolaborasi, dengan berbagai asosiasi, pemerintah untuk bisa memanfaatkan FABA ini. Kerja sama ini diperkuat dari dukungan KLHK yang memberikan kepastian hukum dengan menerbitkan regulasi yang mampu mengakselerasi pengelolaan FABA,” ujar Komang.

Sebanyak 88 kerja sama yang telah dikantongi PLN dalam pengelolaan FABA menyasar industri semen, industri bahan baku konstruksi, bahkan hingga Polri dan TNI. Tak hanya itu, masyarakat di sekitar pembangkit justru bisa memanfaatkan FABA ini menjadi ceruk bisnis baru sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Ia juga menjelaskan setiap tahunnya PLN mampu menghasilkan FABA hingga 3 juta ton per tahun. Pemanfaatanya dari tahun ke tahun juga semakin tumbuh. Pada 2019, penyerapan FABA hanya sebesar 584 ribu ton (19 persen dari total produksi FABA), meningkat menjadi 2,2 juta ton (74 persen dari total produksi FABA) pada tahun 2022. Bahkan pada tahun 2023, hingga bulan April, penyerapan FABA telah mencapai 887 ribu ton atau 93 persen dari total produksi FABA sebesar 950 ribu ton.

“FABA dapat menjadi resource yang dapat mendukung Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam pembangunan infrastuktur, perlindungan degradasi sumber daya alam (SDA) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (ekonomi sirkular),” ujar Komang.

Tak hanya untuk bahan baku konstruksi saja, FABA dapat mendukung dalam upaya menanggulangi permasalahan kebencanaan, penyediaan jalan-jalan desa serta pemulihan lingkungan seperti penutupan lubang bekas tambang, penetralan air asam tambang maupun perbaikan kualitas tanah (pembenah tanah).

“FABA dapat menjadi sumber daya alternatif di berbagai sektor tidak hanya pada sektor infrastuktur, tapi juga pertanian maupun pertambangan. Pengalaman ini juga mendorong adanya inovasi dalam pengelolaan limbah menjadi bahan baku bernilai ekonomi,” pungkas Komang. []