Category Archives: Industri

Petrokimia Gresik Dukung Penerapan Program Kartu Petani Berjaya di Lampung

Lampung – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung program Kartu Petani Berjaya (KPB) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang diluncurkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Selasa (6/10). Dukungan Petrokimia Gresik diberikan dengan menghadirkan layanan Mobil Uji Tanah dan ketersediaan pupuk berkualitas.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Petrokimia Gresik dengan Pemprov Lampung pada Februari 2020.

“Ini merupakan komitmen Petrokimia Gresik dalam mendukung program percepatan pembangunan, khususnya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah Provinsi Lampung, dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional” ujar Dwi Satriyo.

Perluasan jangkauan layanan Mobil Uji Tanah hingga Provinsi Lampung ini berfungsi untuk menguji tingkat kesuburan tanah dan memberikan konsultasi pertanian secara gratis. Petani cukup membawa sampel tanah dari lahan pertaniannya, kemudian dalam waktu singkat dapat mengetahui kandungan tanah sekaligus mendapatkan rekomendasi pemupukan yang tepat.

“Selama ini petani merasa kesulitan dalam memilih jenis pupuk maupun dosis yang akan digunakan. Hadirnya layanan ini akan memberikan solusi atas permasalahan tersebut,” ungkap Dwi Satriyo.

Selain itu, Mobil Uji Tanah juga menjadi sarana Petrokimia Gresik mendukung pemerintah dalam mengedukasi petani untuk menerapkan pola pemupukan berimbang demi terwujudnya pertanian yang berkelanjutan.

“Dengan dosis pemupukan yang tepat dan berimbang, maka penggunaan pupuk oleh petani akan lebih efisien dan produktivitasnya pun semakin optimal. Sehingga tidak hanya mampu menyukseskan program percepatan pembangunan pemerintah daerah, tapi juga mendongkrak kesejahteraan petani,,” tandas Dwi Satriyo.

Melalui kerja sama ini, Petrokimia Gresik juga berkomitmen dalam penyediaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah dengan prinsip 6 tepat, yaitu tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, dan tepat tempat. Kemudian menjamin ketersediaan serta kualitas pupuk bersubsidi dan non-subsidi.

Ia menyatakan, kerja sama ini juga selaras dengan pesan Mentan YSL yang akan menjadikan “Bumi Ruwa Jurai” sebagai percontohan nasional untuk program pertanian.

Sementara itu, kerja sama pelaksanaan KPB oleh Pemprov Lampung juga dilaksanakan dengan anggota holding Pupuk Indonesia lainnya, yaitu Pupuk Sriwidjaja Palembang, serta empat perbankan (Bank Lampung, BNI, BRI, Bank Mandiri).

Dengan KPB, petani akan lebih mudah untuk mendapatkan bantuan benih, pupuk dan permodalan. Jadi petani harus menentukan komoditas apa yang akan dikembangkan jika bergabung dalam program KPB. Program KPB bisa diakses melalui website dan hadir pada aplikasi di smartphone.

Sementara itu, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa KPB adalah suatu program yang menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama.

Menurutnya, Lampung memiliki banyak komoditi unggulan dalam bidang pertanian sehingga Provinsi Lampung menyandang gelar lokomotif pembangunan pertanian Indonesia. Oleh karena itu Gubernur Arinal bersama jajaran Pemprov Lampung menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama pembangunan.

KPB sendiri diluncurkan secara bertahap, pada tahap pertama tercatat 18.277 petani telah terdaftar. Adapun peluncuran tahap satu KPB ini dilakukan di Kecamatan Trimurjo adalah karena lokasi tersebut adalah pusat pembenihan padi seluas 1.000 ha, dimana benih yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan petani Lampung dan wilayah Sumatera Selatan.

Terakhir, Dwi Satriyo menegaskan bahwa Petrokimia Gresik senantiasa siap mendukung program peningkatan produktivitas pertanian di berbagai daerah. Selain untuk pemulihan perekonomian akibat wabah Covid-19, juga menjadi upaya perusahaan untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Jelang Akhir Tahun, PT INTI Ganti Komisaris

Jakarta – Memasuki Kuartal IV-2020, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) alias INTI secara resmi mengumumkan formasi baru dewan komisaris. Perubahan formasi itu diputuskan berdasar Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK-318/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 08 Oktober 2020.

Susunan Dewan Komisaris sebelumnya periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:

– Unggul Priyanto (Komisaris Utama)

– Nuning Sri Rejeki Wulandari (Komisaris)

– Djoko Agung Harijadi (Komisaris)

Susunan Dewan Komisaris yang baru adalah sebagai berikut :

– Unggul Priyanto (Komisaris Utama)

– Rahmadi Murwanto (Komisaris)

– Trisno Hendradi (Komisaris)

Prosesi pelantikan yang digelar secara virtual pada Kamis, 08 Oktober 2020 itu dilakukan oleh Asisten Deputi Menteri BUMN Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Y.B. Priyatmo Hadi. Kegiatan tersebut sekaligus mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Nuning Sri Rejeki Wulandari sebagai Komisaris PT INTI (Persero) yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-131/MBU/05/2018 tertanggal 17 Mei 2018, terhitung sejak 3 Januari 2020. Prosesi virtual itu pun secara resmi memberhentikan dengan hormat Djoko Agung Harijadi sebagai Komisaris PT INTI (Persero) yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK- 62 /MBU/03/2016 tertanggal 22 Maret 2016, terhitung sejak 08 Oktober 2020.

Direktur Utama PT INTI (Persero) Otong Iip mengharapkan formasi baru dewan komisaris ini dapat memberikan semangat baru dalam upaya pembenahan Perusahaan secara menyeluruh. “Saya percaya dengan sumbangsih pengalaman dan energi dari formasi dewan komisaris yang baru, PT INTI bisa lebih cepat meraih kebangkitannya,” ujar Otong Iip, Jumat (09/10).

Tentang Dewan Komisaris INTI

Dr. Unggul Priyanto, M.Sc.

Dr. Unggul Priyanto, M.Sc. resmi menjabat menjadi Komisaris PT INTI (Persero) sejak 22 Maret 2016. Pria kelahiran Malang, 30 September 1958 ini sempat menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada periode 2014-2019. Lulusan Strata Satu Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985 dan Strata-2 Chemical Engineering dari Leeds University, Inggris, pada tahun 1991 itu juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material, Kuasa Pengguna Anggaran, dan Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Energi BPPT. Peraih gelar Doktor jurusan Electronic and Material dari Kyushu University Fukuoka, Jepang, pada tahun 2001 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Kebijakan Optimalisasi Penggunaan Produk Nasional untuk Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW serta Sistem Transmisi dan Distribusi Infrastruktur Ketenagalistrikan pada 2015.

Marsekal Madya TNI (Purn) Trisno Hendradi

Marsekal Madya TNI (Purn) Trisno Hendradi adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang terakhir menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 2019-2020. Perwira lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Militer Presiden pada tahun 2016-2019 dan Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) pada tahun 2016.

Rahmadi Murwanto, Ak., M.Acc., Ph.D.

Rahmadi Murwanto, Ak., M.Acc., Ph.D. mengawali karir di Kementerian Keuangan pada tahun 1991 di Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) setelah lulus Diploma-III dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Lulusan Strata-2 jurusan Akuntansi dari Weatherhead School of Management Case Western Reserve University, Amerika Serikat itu pernah menjabat sebagai Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN pada tahun 2016-sekarang. Peraih gelar Akuntan pada tahun 1997 ini juga sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) pada 2014, Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPPK pada tahun 2011, serta Kepala Subbagian Organisasi Sekretariat BPPK pada tahun 2003.

Terhitung 08 Oktober 2020, formasi dewan komisaris ini secara resmi akan mengawal kinerja PT INTI (Persero) dan bekerja sama dengan Direktur Utama Otong Iip, Direktur Bisnis Teguh Adi Suryandono, dan Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto untuk masa jabatan 2020-2025.

 

Tentang INTI

PT INTI (Persero) adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki lini bisnis di bidang Manufacture and Assembly, Managed Service, Digital Service, dan System Integrator. Perusahaan yang berkantor pusat di Jalan Moch Toha No. 77 Bandung itu memiliki lini bisnis di bidang Manufacture and AssemblyManaged ServiceDigital Service, dan System Integrator. Untuk mendukung bisnisnya, PT INTI (Persero) juga mengoperasikan fasilitas produksi seluas delapan hektar di Jalan Moch Toha No 225 yang memproduksi perangkat telekomunikasi dan elektronik.

 

***

Strategi Investasi di Tengah Pasar Yang Tak Pasti

“Jangan meletakkan seluruh telur dalam satu keranjang, kurangi risiko kerugian investasi di tengah pasar yang tak pasti dengan diversifikasi. Reksa dana saham offshore bisa menjadi pilihan”.

Jakarta – Ketidakpastian pasar masih cukup tinggi dan diprediksi masih akan menghadapi volatilitas akibat dari risiko geopolitik yakni pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November mendatang. Strategi terhadap investasi dibutuhkan bagi investor untuk menurunkan risiko investasi.

Kondisi ekonomi global saat ini masuk tahap pemulihan setelah pada semester pertama tahun 2020 menghadapi pukulan yang berat akibat pandemi Covid-19. Dengan dilakukannya pelonggaran pembatasan wilayah dan pembukaan kembali bisnis, roda ekonomi sudah berangsur bergerak kembali. Begitu pula dengan kondisi ekonomi domestik, Kementerian Keuangan pada akhir September lalu memproyeksikan ekonomi kuartal III masih terkontraksi sekitar -2,9% hingga -1,0%, walaupun masih terkontraksi namun sudah tidak sedalam kuartal II yang terkontraksi -5,32% YoY. Hal ini menandakan adanya pemulihan. Selain itu, pada kuartal III ini juga pemerintah Indonesia berusaha untuk memberikan stimulus mendorong ekonomi Indonesia bertumbuh positif dari sebelumnya,” jelas CEO Mandiri Investasi Alvin Pattisahusiwa dalam acara Market Update online yang diadakan untuk nasabah Premier Banking Bank Commonwealth, hari ini.

Alvin menambahkan, risiko yang perlu dicermati investor pada kuartal terakhir di tahun 2020 ini adalah penyelenggaraan pemilu di AS. Menurut perusahaan jasa investasi AS Blackrock, volatilitas pasar saham, terutama di AS, cenderung meningkat mendekati penyelenggaraan pemilu AS. Siapa presiden berikutnya yang akan terpilih dan partai apa yang akan menguasai Kongres di AS menambah ketidakpastian di pasar pada kuartal IV ini, di tengah kondisi global yang terdampak akibat pandemi. Berdasarkan riset dari riset dari Morgan Stanley, pemerintahan (Presiden, Senat dan House) Amerika Serikat (AS) yang dikuasai oleh satu partai, cenderung akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi AS, karena kemungkinan pemerintah AS akan membelanjakan anggaran negaranya secara agresif dan juga akan mendorong penguatan mata uang AS. Sementara, pemerintahan yang terbagi dianggap kurang baik bagi ekonomi AS karena akan lebih banyak menghadapi tantangan dari oposisi, sehingga aliran dana kemungkinan dapat keluar dari AS menuju tempat investasi yang lebih menarik seperti emerging market. “Secara historis, menurut riset dari Barclays, kemenangan Partai Demokrat di AS direspon lebih negatif oleh pelaku pasar saham di AS dan mulai membaik enam bulan setelah pemilu. Dari sisi volatilitas, secara historis juga, volatilitas pasar saham lebih tinggi ketika partai Demokrat menduduki kursi presiden dan volatilitas menjadi lebih stabil dalam waktu 2-3 bulan pasca pemilihan,” jelas Alvin.

Dengan kondisi seperti itu, Head of Wealth Management & Premier Banking Bank Commonwealth Ivan Jaya menyarankan agar investor melakukan diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan profil risiko masingmasing untuk menurunkan risiko terhadap investasi. “Investor dapat memilih untuk berdiversikasi secara geografis alokasi investasi ke luar Indonesia melalui reksa dana saham offshore syariah. Melalui reksa dana ini, investor dapat mendiversifikasi investasinya ke negara maju seperti AS, China, dan negara-negara Asia Pasifik lainnya,” kata Ivan.

Berdasarkan, riset dari perusahaan jasa keuangan multinasional Charles Schwab, lanjut Ivan, secara historis, meskipun meningkatkan ketidakpastian, tahun penyelenggaraan pemilu di AS mencatatkan tren positif bagi pasar saham AS. Kinerja S&P 500 yang dilacak sejak 1928, dari 17 dari 23 tahun pemilu (74%) mencatatkan pertumbuhan positif dengan rata-rata sebesar 7,1%.

Sementara diversifikasi ke pasar selain Indonesia dan AS yakni China, kata Ivan, karena saat ini ekonomi China sudah pulih terlebih dahulu dari efek pandemi Covid-19. Salah satu indikatornya, berdasarkan data Bloomberg, terlihat dari indeks PMI manufacturing pada akhir September berada di 51,5 yang masih masuk dalam teritori ekspansif (>50) sejak bulan Maret. Menurut proyeksi terbaru Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di bulan September lalu, ekonomi China pada tahun 2020 ini masih dapat tumbuh 1,8% ketika banyak negara yang diproyeksi mengalami kontraksi pada ekonominya.

Ivan menjelaskan, di sisi lain, perkembangan penelitian pengembangan vaksin yang menunjukkan ke arah positif memberikan harapan bahwa pandemi ini dapat segera berakhir. Selain itu dengan melimpahnya likuiditas di pasar keuangan akibat dampak pelonggaran kebijakan moneter dan stimulus pemerintah saat ini membuat tingkat volatilitas lebih rendah dibandingkan pada saat awal pandemi. Dengan demikian kondisi saat ini cenderung netral dengan menyeimbangkan porsi di setiap aset kelas tanpa deviasi.

Ivan menyebutkan, untuk investor dengan profil risiko moderate dapat menempatkan investasinya dengan porsi di reksa dana saham 15%, reksa dana pendapatan tetap atau obligasi 30%, dan reksa dana pasar uang 55%. Investor dengan profil risiko growth dapat menempatkan investasinya dengan porsi di reksa dana saham 60%, reksa dana pendapatan tetap atau obligasi 20%, dan reksa dana pasar uang 20%.

Untuk nasabah Bank Commonwealth, dapat melihat rekomendasi investasi ini dan juga kini dapat membeli serta melakukan switching portofolio investasi kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi Commbank SmartWealth.

aido health Luncurkan Layanan Kesehatan yang Terintegrasi

Jakarta – Pemerintah telah menerapkan Adaptasi Kebiasan Baru atau New Normal di setiap aktivitas dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Faktor kesehatan menjadi fokus utama pemerintah di tengah pandemi ini. Bahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
menyarankan untuk berkonsultasi kesehatan melalui aplikasi penyedia layanan telemedisin. Aplikasi perusahaan kesehatan, aido health pun ikut ambil bagian untuk membantu pemerintah di tengah pandemi COVID-19. Kehadiran aido health mampu memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan untuk masyarakat di Indonesia.

Aplikasi pintar perusahaan teknologi kesehatan asal Jakarta ini telah bermitra dengan beberapa
Fasilitas Kesehatan seperti Rumah Sakit dan Klinik sehingga dapat memfasilitasi para pengguna untuk dapat memiliki akses ke berbagai layanan kesehatan dari Fasilitas Kesehatan dengan mudah dan nyaman. Melalui aido health, pengguna mendapatkan pelayanan menyeluruh meliputi telekonsultasi dengan dokter spesialis, perawatan kesehatan di rumah, pemeriksaan laboratorium oleh tenaga kesehatan dari Rumah Sakit dan Klinik, pembayaran serta obat-obatan yang dapat diantar ke rumah. Pasien dapat memperoleh diagnosa dan resep obat serta kebutuhan medis lainnya tanpa meninggalkan rumah masing-masing dan semua pelayanan ini tercatat dengan baik di rekam medis Rumah Sakit atau Klinik.

Aplikasi aido health juga menyediakan informasi kesehatan melalui artikel yang mudah dipahami dan bisa dibaca kapan saja. Artikel kesehatan ini menyajikan saran tentang berbagai topik kesehatan, mulai dari pola makan sehat hingga penanganan penyakit kronis.

“Di platform aido health, kami mengintegrasikan layanan kesehatan online dan juga offline melalui
mitra kami agar pengguna dan pasien bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara
menyeluruh. Dengan teknologi yang kami miliki, aido health dapat membuat layanan kesehatan lebih mudah dijangkau, khususnya pada masa COVID-19,” ujar VP Operations and Partnerships aido health Jyoti Nagrani di Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Banyak dari masyarakat Indonesia yang memiliki penyakit kronis membutuhkan dukungan tambahan melalui perawatan kesehatan di rumah. Melalui aplikasi aido health, orang sakit maupun keluarganya dapat mengakses layanan homecare dari tenaga medis profesional seperti dokter umum, fisioterapis, maupun perawat. aido health dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan tercatat sehingga membantu pasien dalam menghadapi tantangan keterbatasan mobilitas.

Advisor aido health dr. Roy Sibarani mengatakan bahwa saat ini terdapat tiga penyakit kronis yang
memiliki jumlah pasien terbanyak yaitu stroke, penyakit jantung dan diabetes. Dengan adanya layanan homecare yang ditawarkan oleh aido, kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih nyaman bagi pasien yang memiliki penyakit kronis tersebut karena tenaga kesehatan dari mitra fasilitas kesehatan yang akan mengunjungi rumah pasien dan memberikan pengobatan langsung di tempat.

Bersama mitra Rumah Sakit dan Klinik yang selama ini menyediakan layanan kesehatan yang
berkualitas, aido health terbukti menjadi titik balik bagi pelayanan kesehatan di Indonesia dan
diharapkan dapat mengubah cara orang Indonesia mendapatkan layanan kesehatan.

Kehadiran aido health didukung penuh oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Ikatan Dokter
Indonesia dr Daeng Faqih, mengatakan kehadiran aido health di Indonesia membuat layanan
perawatan kesehatan menjadi lebih mudah di akses. Rumah Sakit dan Klinik dapat menawarkan
layanan kesehatan kepada segmen populasi yang jauh lebih besar melalui platform teknologi
kesehatan aido health.

“Sebagai pasien di mana pun mereka berada, akses mudah dan rasa nyaman adalah hal yang
diperlukan pada saat mengunjungi fasilitas kesehatan. Dengan adanya aido health maka masyarakat dapat memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dengan sangat mudah dari rumah masingmasing” imbuh Dr. Daeng.

Perluas Akses Keuangan, Pendana dan Mitra Amartha Tumbuh Signifikan

Jakarta – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berperan aktif dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat dengan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi yang menghubungan pendana dengan perempuan pengusaha mikro di desa. Hingga September 2020, Amartha mencatat pertumbuhan angka pendana atau lender sebesar 34% dan angka peminjam alau borrowers sebesar 100,98% dibandingkan tahun sebelumnya.

Andi  Taufan  Garuda  Putra, Pendiri dan CEO Amartha mengatakan “Amartha menjembatani mereka yang berada di piramida terbawah untuk bisa sejahtera dengan akses permodalan. Melalui produk keuangan kami dan 3,000 tim yang berdedikasi di lapangan, Amarlha dapat menyalurkan pendanaan modal usaha dari ratusan ribu pendana kepada 542.350 Mitra Amartha, pengusaha mikro desa yang dlmana 100% adalah perempuan.

Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan 2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Amartha telah merilis Laporan Akuntabilitas Sosial (Social Accountability Report) Amartha tahun 2019, dengan temuan bahwa tingkat literasi keuangan mitra Amartha Meningkat hingga 23,15%. Selain itu, data menunjukkan bahwa hampir 70% pendana Amartha adalah milenial dari seluruh provinsi di Indonesia. Pendana milenial biasanya tertarik pada pendanaan berdampak sosial, yang menghasilkan keuntungan serta memberikan nilai dampak nyata kepada masyarakat.

Andi Taufan Garuda Putra menambahkan, “Ke depannya, Amartha ingin mendorong terwujudnya ekosistem ekonomi pedesaan terintegrasi sehingga membuka kesempatan lebih baik bagi warga prasejahtera agar dapat lebih sejahtera. Dengan misi ini, Amartha berkomitmen untuk mengembangkan produk layanan keuangan masa depan yang memungkinkan masyarakat pedesaan untuk melakukan transaksi dengan biaya lebih rendah selagi meningkatkan pendapatan melalui usaha mikro mereka. Melalui dukungan pendana Amartha, kami yakin dapat mewujudkannya,”

Model bisnis Amartha dirancang untuk menjadi pendorong utama peningkatan inklusi keuangan di Indonesia melalui tiga pilar pemberdayaan, yang terdiri dari penyediaan produk keuangan, peningkatan akses dan pengurangan biaya untuk memperoleh akses layanan keuangan. Seiring dengan pertumbuhan bisnis dan perluasan geografis Amartha, Amartha membantu Indonesia mencapai visinya sebagai bangsa yang inklusif secara finansial.

Garuda Indonesia Luncurkan Desain Baru Mask Livery “INDONESIA PRIDE” Hasil Karya Anak Negeri

Jakarta – Maskapai nasional Garuda Indonesia yang didukung penuh oleh Yayasan Artha Graha Peduli meluncurkan desain mask livery (livery pesawat dengan masker) terbaru hasil karya anak negeri bertajuk “Indonesia Pride” pada armada B737-800 NG yang merupakan desain karya Jailani pemenang kompetisi “Fly Your Design Through the Sky” tahap pertama yang diselenggarakan pada periode 1 Oktober 2020 hingga 9 Oktober 2020 lalu.

Desain mask livery ini mengangkat tema kebanggaan atas kekayaan ragam budaya dan pesona alam Indonesia antara lain dengan menampilkan motif Barong Bali, simbol eksotisme candi, ikon fauna khas Indonesia – komodo serta berbagai representasi kekayaan budaya dan pesona alam nasional lainnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, “Melalui kompetisi “Fly Your Design Through The Sky” ini, kami ingin mengajak masyarakat luas berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya penggunaan masker pada masa pandemi, dengan menuangkan kreativitasnya pada desain masker yang akan terpasang di 4 (empat) pesawat Garuda Indonesia secara bertahap ini”.

“Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Artha Graha Peduli yang turut menduking kampanye penggunaan masker melalui Inisiatif program mask Livery Garuda Indonesia”, jelas Irfan.

“Kami tentunya menyadari bahwa upaya sosialisasi penerapan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker memerlukan dukungan penuh dan peran aktif berbagai pihak. Lebih lanjut, kami juga mengajak dan membuka kesempatan kepada seluruh pihak yang ingin berpartisipasi dan mendukung kampanye Gerakan “Ayo Pakai Masker” melalui kolaborasi pada program mask livery bersama Garuda Indonesia seperti yang telah kami jalankan dengan Yayasan Artha Graha Peduli”, papar Irfan.

Kompetisi desain mask livery “Fly Your Design Through The Sky” akan diselenggarakan sepanjang bulan Oktober 2020 yang terbagi menjadi 4 tahap pengumuman pemenang yakni ; Pemenang ke-1: 12 Oktober 2020, Pemenang ke-2: 16 Oktober 2020, Pemenang ke-3: 23 Oktober 2020, dan Pemenang ke-4 : 9 November 2020.