Category Archives: Industri

Omicron Kembali Mengintai, Pemerintah Imbau Masyarakat Jangan Panik, Namun Tetap Waspada

Jakarta, FMB9 – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengidentifikasi subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah masuk ke Indonesia. Per Rabu (15/6/22), kasus terkonfirmasi mencapai 1.242 kasus secara nasional.

Mohammad Syahril selaku Juru Bicara Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi kondisi ini. Menurutnya, kenaikan kasus yang terjadi beberapa pekan terakhir dipengaruhi oleh munculnya varian baru Omicron BA.4 dan BA.5.

“Naik turunnya kasus ini karena kita masih dalam fase pandemi covid-19,” terang Syahril dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 bertema “Awas, Omicron Kembali Mengintai Indonesia” pada Kamis, (16/6/22).

Indonesia kembali mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran. Bahkan, sejak 7 Juni 2022 lalu, kasus positif Covid-19 selalu di atas angka 500 secara harian.

Namun Syahril optimis, pemerintah mampu mengendalikan kondisi agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan. Sehingga tidak terjadi seperti lonjakan kasus varian omicron dan delta beberapa bulan ke belakang.

Lebih lanjut, Syahril menambahkan, positivity rate dari lonjakan kasus covid-19 varian baru ini di Indonesia masih berada di bawah standar WHO. Dimana, standar WHO adalah 5 persen.

“Standar WHO adalah di bawah 5 persen. Kita sampai dengan saat ini masih 2,15 persen untuk positivity rate. Walaupun saat ini ada kenaikan kasus, angka hospitality nya masih rendah,” terang Syahril.

Sementara angka kematian juga masih rendah. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan kasus yang mungkin banyak disebabkan oleh varian baru Omicron BA.4 dan BA.5. tidak separah varian omicron, apalagi delta.

“Pengendalian kita adalah bagaimana individu tidak terinfeksi dan kalaupun tertular, dapat melakukan isolasi mandiri. Sehingga mengurangi angka hospitalisasi, kecuali bagi yang komorbid untuk mengendalikan komorbidnya itu,” tegasnya.

Syahril juga menambahkan, saat ini Kementerian kesehatan (Kemenkes) sudah membuat surat edaran kepada seluruh dinas kesehatan, serta rumah sakit untuk mewaspadai adanya lonjakan kasus omicron. Hal ini untuk menyiapkan seluruh sumberdaya dalam  memberikan layanan.

“Nah, dari hulu ke hilir sebetulnya sistem kita sudah terbentuk. Jadi kita melakukan long tracing maupun tracing. Kemudian pihak rumah sakit dengan pengalaman 2 tahun ini, kita memiliki kesiapan yang lebih baik, mulai dari SDM, sarana prasarana, alat medis, APBD maupun sistemnya,” ungkapnya.

Perubahan Varian  Naikkan Kasus

Senada juga disampaikan Kasubbid Dukungan Kesehatan Satgas COVID-19 Nasional, Alexander Ginting. Menurutnya, lonjakan kasus covid-19 yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor.

“Jadi memang benar bahwa setiap ada perubahaan varian, itu menyebabkan terjadi kenaikan kasus,” ujar Alex dalam pemaparannya.

Namun, dia meyakini, lonjakan kasus ini selain disebabkan oleh munculnya varian baru juga karena faktor lainnya seperti longgarnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

“Tapi kenaikan kasus ini juga dibarengi oleh faktor-faktor lain. Salah satunya faktor yang membuat kenaikan kasus itu adalah terjadinya pelonggaran protokol kesehatan di masyarakat, individu, keluarga ataupun komunitas,” katanya.

Faktor kedua, jelas Alex, seiring dengan semangat perbaikan dan pemulihan ekonomi yang menyebabkan terjadinya peningkatan mobilitas.

Mobilitas ini, Alex mengakui, tertuang dalam surat edaran Satgas Covid-19 tentang Protokol Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri No.18 dan Surat Edaran No.19 tentang Protokol Kesehatan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri.

“Jadi ini juga mempengaruhi terjadinya mobilitas yang tinggi. Artinya banyak orang Indonesia ke luar dan banyak orang luar masuk Indonesia. Dan seiring vaksinasi yang memadai, sudah optimal, sehingga banyak persyaratan-persyaratan seperti PCR dan lain-lain dialihkan ke vaksinasi,” terangnya.

Alex menyampaikan, pandemi covid-19 belum berakhir dan corona virus ini akan terus bermutasi dan menular. Untuk itu, pemerintah akan melanjutkan penerapan strategi pengendalian covid-19 berlapis yang selama ini diimplementasikan.

“Sekarang kita masuk dalam penerapan prokes di tingkat desa dan kelurahan yang disebut skala micro. Ini yang tidak boleh kemah. Sebab ini bagian dari sistem ketahanan negara,” bebernya.*

Kegiatan FMB9   juga bisa   diikuti   secara   langsung   di kanal youtube FMB9ID_IKP. Nantikan update informasi akurat, data valid dengan narasumber terpercaya di FMB9ID_ (Twitter),  FMB9.ID  (Instagram),  FMB9.ID  (Facebook).

Akselerasi Electrifying Tourism di Pulau Buton, PLN Energize Tiga Infrastruktur Kelistrikan

Baubau, 17 Juni 2022 – PT PLN (Persero) berhasil merampungkan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan di Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Hal tersebut menjadi bukti keseriusan PLN untuk mengakselerasi ekosistem Electrifying Tourism di Indonesia.

Mulai beroperasinya ketiga infrastruktur ini ditandai dengan keberhasilan pemberian tegangan pertama ( energize) pada 10 Juni 2022 pukul 13.48 WITA. Adapun ketiga infrastruktur terebut ialah Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) PLTMG Baubau berkapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA), Gardu Induk (GI) 150 kV Baubau (New) berkapasitas 60 MVA dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI PLTMG Baubau – GI Baubau (New) dengan jumlah tower sebanyak 32 tower sepanjang 10,96 kilometer sirkuit (kms).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis, menyampaikan, Buton kaya akan potensi pariwisatanya yang beragam. Mulai dari wisata pantai dan pesona bawah laut, wisata air terjun, wisata budaya, kuliner hingga eco forest tourism.

“Tak hanya itu saja, Buton juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil aspal alam terbesar di dunia. Ditambah lagi potensi sektor kelautan dan perikanannya juga terus berkembang. Oleh karena itu, PLN berkomitmen dalam menyediakan pasokan listrik yang andal pagi pelanggan yang ada di Pulau Buton melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” ujarnya.

Banyaknya potensi di berbagai sektor yang ada di Pulau Buton ini tentunya harus dibarengi dengan pemenuhan kebutuhan listrik yang memadai agar bisa dikembangkan secara maksimal. Oleh karena itu, beroperasinya ketiga infrastruktur ketenagalistrikan ini diharapkan dapat mengoptimalkan evakuasi daya dari PLTU Baruta dan PLTMG Baubau, meningkatkan keandalan sistem Baubau, memenuhi kebutuhan listrik, serta mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan kelautan di Pulau Buton.

“Sebelumnya evakuasi daya dari PLTU Baruta dan PLTMG Baubau melalui sistem 20kV. Dikarenakan semakin bertambahnya beban sistem, maka dengan adanya saluran transmisi dan GI 150 kV ini penyaluran daya ke pusat beban dapat lebih optimal, andal dan membantu menurunkan angka biaya pokok penyediaan (BPP) listrik,” imbuh Anis.

Pada kesempatan yang sama, Manager PLN UPP Sultra Hidbar Roberta Saragih menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang berkontribusi atas pencapaian ini. Menurut dia, keberhasilan pembangunan ketiga infrastruktur ketenagalistrikan ini merupakan buah kerja keras dan sinergi yang dilakukan PLN, mitra kerja dan stakeholder terkait.

“Setelah ini PLN akan melanjutkan pembangunan SUTT 150 kV Raha-Baubau yang merupakan salah satu dari rangkaian saluran transmisi yang masuk dalam rencana interkoneksi Baubau-Kendari,” ucap

Waskita Selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021

Jakarta, 16 Juni 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta. Melalui rapat tersebut, Perseroan mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham atas 10 mata acara rapat yang diusulkan.

Sepuluh mata acara tersebut antara lain adalah, penyampaian laporan tahunan, laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2021.

Perseroan mendapatkan persetujuan untuk mendapat pinjaman dan pendanaan Lembaga Keuangan Bank maupun bukan Bank dan Masyarakat dengan penjaminan Pemerintah berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 211/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Pemberian
Penjaminan Pemerintah untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam rangka pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selanjutnya Perseroan juga melaporkan penggunaan dana hasil penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Penawaran Umum Terbatas II tahun 2021.

Pada agenda terakhir ditetapkan persetujuan mengenai perubahan susunan pengurus Perseroan. Dengan hasil keputusan RUPST ini, maka susunan Pengurus Perseroan menjadi:

Komisaris Utama/Komisaris Independen : Heru Winarko

Komisaris Independen : Muhammad Salim

Komisaris Independen : Muradi

Komisaris : T. Iskandar

Komisaris : Dedy Syarif Usman

Komisaris : Ahmad Erani Yustika

Komisaris : I Gde Made Kartikajaya

Direktur Utama : Destiawan Soewardjono

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihatno

Direktur HCM dan Pengembangan Sistem : Mursyid

Direktur Pengembangan Bisnis : Septiawan Andri Purwanto

Direktur Operasi I dan Quality,

Safety, Health, Environment : I Ketut Pasek Senjaya

Direktur Operasi II : Bambang Rianto

Direktur Operasi III : Warjo

Corporate Secretary, Novianto Ari Nugroho mengatakan sampai dengan Mei 2022 Perseroan telah berhasil membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp8,13 Triliun atau meningkat 321,43% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp2,23 Triliun.

“Perolehan NKB bersumber dari proyek Swasta sebesar 53,23%, Pemerintah sebesar 35,98%, dan Pengembangan Bisnis anak usaha Perseroan sebesar 7,84%. Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 40,84%, anak usaha Perseroan sebesar 7,84%, gedung sebesar 22,55%, EPC sebesar 7,82%, serta segmen Sumber Daya Air (SDA) sebesar 8,19%,” ujar Novianto.

“Perseroan masih on track menjalankan 8 stream penyehatan keuangan. Disamping yang telah disampaikan dalam laporan kinerja diantaranya dalam agenda mengenai persetujuan pinjaman dan pendanaan serta penerbitan obligasi yang dijamin pemerintah, dalam hal ini yaitu Kementrian BUMN
melalui suratnya No. S 171/MBU/Wk2/06/2022 tentang tanggapan atas laporan capaian kinerja menyatakan apresiasi kinerja komisaris, direksi dan insan waskita” tutup Novianto.

Indodana Hadir Meriahkan Jakarta Fair 2022, Tawarkan Promo Menarik Cicilan 0%

Jakarta, 10 Juni 2022 – Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-495, PT Artha Dana Teknologi (Indodana), salah satu platform PayLater terkemuka di Indonesia berpartisipasi dalam acara pameran terbesar Jakarta Fair 2022 yang berlangsung dari 9 Juni 2022 hingga 17 Juli 2022. Event akbar tahunan ini kembali digelar untuk pertama kalinya setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Jakarta Fair merupakan pameran terlama, terbesar, dan terlengkap di Asia Tenggara. Sudah berlangsung sejak tahun 1968, penyelenggaraan Jakarta Fair atau yang dikenal dengan nama Pekan Raya Jakarta (PRJ) selalu menarik perhatian jutaan pengunjung. Tahun ini, Jakarta Fair dihadiri lebih dari 1.000 tenant dan beberapa di antaranya telah terkoneksi dengan Indodana sebagai sistem pembayaran, seperti Elektronik City, Erafone, Samsung, Vivo Store, Oppo Store, OBFit, Selis, dan masih banyak lainnya.
Pada gelaran Jakarta Fair 2022, pengunjung dapat menikmati beragam keseruan dan penawaran menarik cicilan 0% dari Indodana yang berada di Hall A-14 JIExpo Kemayoran. 
Direktur Indodana, Jerry Anson mengungkapkan, fitur PayLater semakin diminati masyarakat bukan hanya karena menjamin kemudahan dalam bertransaksi. Namun juga penggunaan layanan “Beli Sekarang, Bayar Belakangan,” memberi keleluasaan bagi pengguna atau pelanggan dalam mengelola cash flow, serta membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan tanpa harus menunggu tanggal gajian berikutnya. Indodana senantiasa berkomitmen untuk selalu berinovasi agar dapat melayani kebutuhan pengguna yang semakin berkembang, menjangkau masyarakat lebih luas, dan meningkatkan keuangan inklusif di Indonesia.
“Dengan kembali diselenggarakannya Jakarta Fair 2022, kami berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat Kota Jakarta dan sekitarnya untuk menyemarakkan perayaan Hari Jadi Kota Jakarta melalui produk Indodana PayLater dan program promosi menarik yang kami tawarkan. Jakarta Fair menjadi sarana yang tepat dan efektif untuk memperkenalkan layanan PayLater sebagai solusi pembayaran digital masa kini yang praktis, cepat, mudah, dan aman. Untuk memeriahkan Jakarta Fair tahun ini, Indodana menghadirkan program cicilan 0% khusus untuk semua pengguna Indodana PayLater,” katanya. 
Indodana telah menghubungkan jutaan pengguna melalui fitur Indodana PayLater yang terintegrasi ke berbagai platform belanja online yang menjadi rekanan Indodana, antara lain Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Indodana juga sudah bekerja sama dengan ribuan merchant dan gerai offline di Indonesia.
***

Tentang Indodana


Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuaidengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

cacaFly bersama dengan PT Metrodata Electronics Tbk telah membentuk perusahaan baru bernama PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”), sebuah perusahaan patungan yang menyediakan layanan dan solusi pemasaran berbasis data untuk pasar Indonesia

AIPEI & JAKARTA, INDONESIA, 10 JUNI 2022 cacaFly.com, perusahaan agensi pemasaran digital terkemuka di Taiwan, pada hari ini mengumumkan peluncuran usaha patungan barunya dengan PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL atau ”Metrodata”), perusahaan penyedia solusi digital dan inovator teknologi terkemuka di Indonesia, dengan membentuk sebuah perusahaan agensi pemasaran digital berbasis data untuk pasar Indonesia, yang akan menawarkan solusi pemasaran untuk kebutuhan online dan offline. Perusahaan ini akan berkantor pusat di Jakarta dengan nama PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”). Entitas baru ini secara mayoritas dimiliki oleh cacaFly (cacaFly 51% dan Metrodata 49%). Cakupan yang besar atas merek Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dipasarkan oleh Metrodata, serta pengetahuan tentang pasar lokal, yang kemudian dikombinasikan dengan keahlian cacaFly di ranah pemasaran digital, merupakan kekuatan tersendiri yang akan dimanfaatkan secara bersama untuk membangun agensi pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien di Indonesia.

“Hari ini merupakan tonggak penting bagi Metrodata dan menegaskan kembali komitmen kami terhadap negara serta memperkuat basis kami di Indonesia”, kata Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk dan Presiden Komisaris PT cacaFly Metrodata Indonesia yang baru.

“Melalui informasi yang diperoleh dari sejumlah mitra merek dagang kami, kami menyadari bahwa saat ini terdapat kekhawatiran mengenai permasalahan kenaikan biaya akuisisi pelanggan, terutama yang disebabkan oleh teknologi cookie yang akan dihapuskan secara bertahap. Terdapat kebutuhan yang nyata atas kinerja pemasaran yang lebih baik dan itulah sebabnya kami memulai usaha patungan ini dengan cacaFly, yaitu untuk menawarkan solusi pemasaran berbasis data, bagi para pemegang merek dagang di Indonesia, yang dapat membantu mereka dalam mengurangi pengeluaran biaya media, meningkatkan tingkat konversi penjualan, dan meningkatkan ROI dari kampanye pemasaran. Kombinasi antara reputasi  keberhasilan cacaFly dalam menerapkan data science ke dalam kegiatan pemasaran digital, dan ditambah dengan pengalaman dan kepiawaian kami di ranah pasar domestik, akan menjadikan CMI sebagai agensi dengan posisi terbaik di Indonesia pada era baru paska cookie, di mana kini akses terhadap data pihak pertama merupakan faktor penentu kesuksesan.”

Pembentukan CMI akan semakin memperluas jangkauan cacaFly di Asia Tenggara, setelah sukses berekspansi ke Malaysia dan Singapura. cacaFly dikenal di Taiwan sebagai perusahaan agensi pemasaran digital yang menerapkan pemanfaatan AI, big data, dan machine learning pada kampanye – kampanye pemasaran, serta memiliki tim teknisi sejumlah lebih dari 60 orang.

CMI akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk GoGAN (Gojek Ads Network), yang didukung AI, yang dibangun bersama dengan  TenMAX, sesama anak perusahaan funP Innovation Group – perusahaan induk cacaFly.  GoGAN menyederhanakan proses agensi dalam melakukan media planning dan media buying, menghasilkan laporan wawasan dampak yang terkonsolidasi untuk pemasar. AI milik GoGAN meningkatkan akurasi penargetan iklan dan secara otomatis mengkalibrasi ulang kinerja iklan lintas media selama kampanye berlangsung. Selain itu, CMI juga akan bekerja sama dengan TikTok di Indonesia untuk memberikan layanan konsultasi kepada merek dagang yang ingin memanfaatkan platform influencer untuk mempromosikan produk mereka melalui TikTok Shop.

CMI juga akan memasuki pasar Indonesia melalui serangkaian kemitraan strategis dan utama yang akan diumumkan secara lebih rinci di masa mendatang. Ini termasuk meliputi rencana kemitraan dengan beberapa perusahaan media terintegrasi terbesar di Indonesia dan penyedia solusi teknologi seperti pDOOH (pragmatic digital out-of-home), yang akan memungkinkan klien untuk berkomunikasi dengan audiens melalui papan reklame dan layar digital di sejumlah lokasi, seperti stasiun kereta api, rumah sakit, gedung perkantoran, atau gerai ritel.

Amanda Lai ditunjuk sebagai General Manager yang berkedudukan di Jakarta. Amanda sebelumnya bekerja di Google dan mempelopori ekspansi e-commerce lintas batas Shopee ke Asia Tenggara dan Brasil.

“Indonesia telah sejak lama menjadi target pasar CacaFly karena memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki tingkat penetrasi pengguna mobile e-commerce tertinggi di dunia, dan pertumbuhan kelas menengah digital native yang ingin meningkatkan gaya hidup,” demikian dikutip dari Brian Yang, Presiden Direktur / CEO PT cacaFly Metrodata Indonesia dan merupakan salah satu pendiri cacaFly.com.

“Kami tidak akan dapat menemukan mitra yang lebih baik daripada Metrodata di Indonesia, Metrodata memiliki infrastruktur bisnis dan nama baik yang telah dikenal secara luas. Ini memberikan kami kredibilitas yang dibutuhkan dalam menjalin relasi dengan klien, merekrut sumber daya dan talenta, serta melaksanakan kegiatan operasional lainnya,” kata Amanda Lai, General Manager PT cacaFly Metrodata Indonesia.

MTDL Putuskan Bagi Dividen 25,3% dari Laba Bersih 2021

Jakarta, 2 Juni 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, kembali memutuskan untuk bagikan dividen pada tahun ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 2 Juni 2022. Dividen yang akan dibagikan, yaitu sebesar Rp128,9 miliar atau sekitar 25,3% dari laba bersih tahun 2021 yang sebesar Rp508,9 miliar. Di mana pada tahun ini dividen yang dibagikan meningkat 41,9% dari tahun lalu. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya MTDL sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator yang terus memperluas portofolio bisnisnya dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “MTDL kembali akan membagikan dividen pada tahun ini yang merupakan komitmen kami untuk terus menyejahterakan para pemegang saham. Hal ini juga didorong oleh kinerja MTDL yang positif sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan penjualan dan laba bersih yang optimal. Kami berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak atas pencapaian ini dan semoga ke depannya akan terus meraih kinerja yang lebih baik lagi. Terlebih pada tahun 2022 ini kami melihat peluang yang baik untuk berbagai permintaan produk dan solusi digital yang terus meningkat.”

MTDL optimis mengawali tahun 2022 ini dengan menyambut bisnis-bisnis yang sudah mulai normal kembali dengan diiringi transformasi digital. MTDL melihat peluang dari pulihnya bisnis di Indonesia yang mulai gencar untuk ekspansi infrastruktur IT mereka ke arah digitalisasi. Misalnya, sektor Banking & Financial Services yang mengalami pertumbuhan digitalisasi secara signifikan. MTDL turut mendukung program BI-FAST untuk memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai platform yang tersedia di mana bank & non-bank satu-per-satu akan menjadi peserta BI-FAST (multi-years journey). MTDL juga menyediakan solusi Konverter BI-FAST System MII (KOMI) yang digunakan untuk menghubungkan BI-FAST connector dengan Core Banking dan Digital Platform. Kebutuhan teknologi digital pun akan terus semakin berkembang di semua pelaku industri dan menjadi peluang bagi MTDL.

Ke depan MTDL yakin melalui kedua unit bisnisnya dapat terus bertumbuh. Pada bisnis Distribusi Digital untuk pasokan notebook sudah mulai pulih sehingga MTDL dapat terus memenuhi kebutuhan para pelanggan secara optimal. Hal ini juga didukung dengan adanya perluasan brand untuk smartphone dan gaming. Pada bisnis Solusi & Konsultasi Digital, MTDL menyediakan solusi cloud hyperscaler yang bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon, Web Services, dan Google Cloud. Adapun ekonomi digital berbasis cloud ini memiliki potensi pertumbuhan yang semakin besar di Indonesia dan MTDL sudah mempersiapkan divisi khusus solusi cloud. Di sisi lain, juga adanya peningkatan penjualan software subscriptions dan KOMI.

Sebagai informasi, pada Kuartal I-2022 MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% YoY. MTDL juga membukukan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar Rp164,6 miliar atau naik sebesar 35,4% YoY. “Adapun masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I-2022, yaitu Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%. Meski di tengah maraknya varian Omicron, bisnis MTDL terus berkembang pesat sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator dengan memenuhi berbagai permintaan Solusi dan Distribusi Digital di Indonesia,” jelas Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.

MTDL melalui berbagai strategi yang dijalankan dengan terus menambah mitra global dan menyediakan delapan pilar solusi digital yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services akan terus memperluas bisnis. “Kami berharap dapat menjadikan Indonesia untuk mampu bersaing secara global dengan menyediakan berbagai solusi transformasi digital. MTDL optimis melalui upaya ini akan meraih pertumbuhan double digit hingga akhir tahun 2022,” tutup Susanto.

Soal Penyaluran CPO dan Pengendalian Minyak Goreng, Menko Luhut: Pastikan dari Hulu ke Hilir

Marves – Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan terkait program percepatan Penyaluran Crude Palm Oil (CPO) dan pengendalian minyak goreng, pemerintah menegaskan tidak akan membuat para petani, pelaku usaha, serta tentunya masyarakat luas dirugikan. Oleh sebab itu terkait kebijakan ini, dilakukan penyeimbangan target dari hulu hingga hilir.

“Seperti yang saya sampaikan beberapa waktu lalu, dalam pengambilan kebijakan pengendalian minyak goreng, Pemerintah harus dapat menyeimbangkan berbagai target dari hulu hingga hilir. Kami berkomitmen untuk terus menjaga agar keseimbangan ini memberikan manfaat utamanya bagi masyarakat banyak dan juga para pelaku usaha yang ada, dan terutama Presiden menegaskan berkali-kali bahwa beliau tidak ingin para petani dirugikan,” kata Menko Luhut dalam Konferensi Pers usai memberikan arahan di Business Matching Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR), Bali, Jumat (10-06-2022).

Untuk itu, Menko Luhut memaparkan bahwa Pemerintah memutuskan mengambil langkah strategis demi melakukan percepatan ekspor dengan menempuh berbagai kebijakan percepatan, di antaranya ialah menaikkan rasio pengali dalam masa transisi ini yang mulanya tiga kali menjadi lima kali. Selain itu, Pemerintah juga mengizinkan mekanisme pemindah-tanganan hak ekspor yang berkontribusi dalam program SIMIRAH dapat dipindah tangankan satu kali ke perusahaan lainnya.

“Yang tidak kalah penting ialah, Pemerintah akan melakukan mekanisme flush out atau program percepatan penyaluran ekspor di mana pemerintah akan memberikan kesempatan kepada eksportir CPO yang tidak tergabung dalam program SIMIRAH untuk dapat melakukan ekspor namun dengan syarat membayar biaya tambahan sebesar USD 200 per ton kepada Pemerintah. Biaya ini diluar pungutan ekspor dan bea keluar yang berlaku,” jelasnya.

Dengan mekanisme flush out yang ada ini, Pemerintah memiliki target minimal satu juta ton CPO yang dapat di eskpor dalam waktu dekat. Hal tersebut nantinya akan mendorong percepatan pengosongan tangki-tangki yang selama ini penuh, dengan harapan utama adalah ketika tangki-tangki ini penuh permintaan akan harga tandah buah segar (TBS) terhadap petani akan meningkat kembali dan tentunya diiringi oleh peningkatan harga akan TBS yang juga kembali membaik.

“Seperti yang juga saya sampaikan pada kesempatan yang lalu, Pemerintah sepakat bahwa persoalan pengawasan dan distribusi adalah masalah utama dari semua masalah yang ada ini. Untuk itu, penanganan hilir yang mengandalkan kombinasi sistem teknologi informasi atau IT dan pengawasan ketat di lapangan penting untuk harus segera dilaksanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menko Luhut yang menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini tengah mengintegrasikan sistem SIMIRAH yang dikembangkan oleh Kemenperin bersama K/L lain sebagai hub dari tata kelola sawit yang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang akan dibenahi kedepannya.

“Hal ini dilakukan untuk menjamin proses dari hulu hingga hilir nanti dapat berjalan dengan baik dan tentunya tepat sasaran. Presiden memerintahkan kami untuk betul-betul memperhatikan tadi supply kepada domestik harus betul-betul dilakukan,” ungkapnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa proses perpindahan data atau migrasi dari SIMIRAH 1.0 menuju 2.0 sedang berjalan. Kedepannya pengembangan SIMIRAH akan dilakukan seperti pengembangan aplikasi Peduli Lindungi yang merupakan aplikasi terbaik yang dikembangkan pemerintah Indonesia. Tracking dan pengendalian pembelian minyak goreng pun akan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi melalui scan QR Code namun dengan beberapa penyesuaian yang akan dilakukan.

“Perlu kami tekankan bahwa semua pelaku usaha CPO dan turunannya wajib terdaftar dalam sistem SIMIRAH ini. Kedepannya pemerintah mengharapkan bahwa SIMIRAH akan menjadi super-app untuk mengatasi persoalan tata kelola minyak goreng dari hulu hingga hilir nantinya,” jelasnya.

“Kami berharap, agar jalur distribusi melalui program SIMIRAH sudah dapat berjalan dengan normal dan penurunan harga minyak goreng curah yang sudah berlangsung ini dapat terus turun menuju angka Rp. 14.000/ liternya. Sekarang sudah banyak daerah terus turun harganya,” tambahnya.

Meski demikian, Menko Luhut tidak memungkiri bahwa kebijakan yang telah pemerintah buat ini pastinya tidak dapat menyenangkan semua pihak. Oleh sebab itu, Pemerintah akan terus berusaha untuk mengevaluasi dan menyempurnakan kebijakan yang ada ini agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas peran serta para pelaku usaha yang telah mendukung dan berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan minyak goreng di tanah air kita ini. Pemerintah hari ini memberikan perhatian khusus bagi masyarakat luas untuk dapat menjangkau minyak goreng dan juga perhatian yang tidak kalah penting bagi para petani kelapa sawit di mana seperti yang berulang kali Presiden sampaikan kepada kami para pembantunya agar kesejahteraan petani harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Dalam acara ini hadir juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto serta beberapa pejabat Kementerian/ Lembaga lainnya. []

URUS PAJAK MAKIN MUDAH DENGAN NIK SEBAGAI NPWP

Jakarta, 9 Juni 2022 – Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor mengatakan dengan adanya pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) nanti, masyarakat akan semakin mudah dalam pemenuhan hak dan kewajiban perpajakannya.

“Contohnya, kalau sebelumnya harus repot memiliki dua kartu identitas, nanti cukup satu, KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja. Tidak perlu repot mendaftar NPWP lagi,” kata Neil.

Namun, yang perlu dipahami bahwa penggunaan NIK sebagai NPWP tidak lantas membuat semua yang ber-NIK harus membayar pajak. Pemilik NIK yang wajib membayar pajak adalah yang NIK-nya sudah diaktivasi. NIK baru diaktivasi jika pemilik NIK sudah memenuhi syarat subjektif dan objektif, yaitu sudah berusia 18 tahun dan memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yaitu 54 juta rupiah setahun untuk status belum menikah dan tidak ada tanggungan (TK/0) atau omzet di atas Rp500 juta setahun khusus untuk wajib pajak orang pribadi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

“Konteks penggunaan NIK sebagai NPWP adalah kemudahan dan kesederhanaan administrasi, serta mendukung kebijakan satu data Indonesia, bukan pengenaan pajak kepada semua orang yang memiliki NIK,” ujar Neil menambahkan.

Soal kapan hal tersebut diterapkan, Neil menjelaskan direncanakan mulai tahun depan bersamaan dengan implementasi sistem inti administrasi perpajakan (Coretax system) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

“Setelah tanggal 19 Mei 2022 kemarin dilakukan adendum perjanjian kerja sama dengan Ditjen Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil) terkait penguatan integrasi data antara DJP dan Ditjen Dukcapil, untuk saat ini dilanjutkan dengan persiapan regulasi dan infrastruktur pendukungnya hingga direncanakan siap diterapkan di tahun 2023 nanti,” tutur Neil.

Nantinya, untuk masyarakat yang belum memiliki NPWP, ketika mendaftarkan diri langsung diarahkan menggunakan NIK. Sedangkan, untuk masyarakat yang saat ini sudah memiliki NPWP, secara bertahap akan diberikan pemberitahuan bahwa nomor identitas perpajakannya diganti dengan menggunakan NIK.

“Aturan teknis terkait penerapan ketentuan tersebut akan segera diterbitkan,” ujar Neil.

Pada intinya tidak ada proses tertentu yang perlu dilakukan oleh masyarakat terkait integrasi NIK dan NPWP ini. Pemanfaatan NIK sebagai NPWP adalah upaya penyederhanaan administrasi birokrasi. Upaya ini diharapkan akan memberikan perbaikan administrasi yang efektif dan efisien, baik bagi masyarakat maupun bagi DJP. Masyarakat akan memperoleh layanan perpajakan yang lebih cepat dan mudah, sementara DJP memperoleh basis data
perpajakan yang luas dan akurat.

Dirut Pegadaian : Ingat UMKM Ingat Pegadaian

Jakarta, 08 Juni 2022 PT Pegadaian terus berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas melalui produk dan layanan yang diberikan. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam webinar “UMKM Siap Eksis di Pasar Global” yang dilaksanakan di The Gade Coffee Sarinah, Rabu (08/06).

Webinar dibuka oleh Direktur Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah sebagai keynote speaker. Dalam webinar tersebut Dirut Pegadaian tampil sebagai narasumber bersama Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, M. Riza Damanik serta Pengamat Koperasi dan UKM  Agus Muharram.

Dalam sambutannya Ririn Kadariyah mengatakan bahwa ekspor UMKM saat ini baru mencapai 15,69%. Pencapaian ini masih lebih rendah dibandingkan Thailand 29%, Singapura 41% dan Tiongkok 60%.

“Pemerintah menargetkan, ekspor produk UMKM tahun 2024 meningkat jadi 17%. Oleh karena itu perlu kerja sama semua pihak untuk berperan aktif mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya”.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa Pegadaian terus konsisten memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM melalui produk yang berbasis gadai maupun fidusia. Dalam waktu dekat Pegadaian juga akan menyalurkan KUR Syariah dengan pinjaman sampai dengan Rp.10 juta dengan biaya modal 6% setahun.

“Penyaluran KUR Syariah ini merupakan salah satu solusi pembiayaan yang sangat kompetitif untuk para pelaku usaha mikro. Hal ini membuktikan komitmen Pegadaian sesuai dengan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Saya ingin masyarakat Ingat UMKM Ingat Pegadaian”.

Sementara itu Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, M. Riza Damanik mengatakan bahwa untuk bisa eksis di pasar global, pelaku UMKM harus mempunyai daya juang yang tangguh dan konsisten dalam menyediakan produk yang berkualitas.

“Selain Tangguh dan konsisten, pelaku UMKM juga harus disiplin dalam melakukan pencatatan secara akuntansi. Antara transaksi bisnis dengan transaksi pribadi harus dipisahkan dengan disiplin. Jika hal ini dilakukan, saya yakin para pelaku UMKM akan berkembang dengan pasar yang lebih luas”.

Sedangkan Pengamat Koperasi dan UKM  Agus Muharram menyampaikan bahwa institusi jasa keuangan, media massa dan pelaku UMKM harus berkolaborasi agar UMKM semakin maju dan berkembang.

“Industri jasa keuangan seperti Pegadaian harus memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau. Sementara itu media massa mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi tentang produk-produk unggulan yang dihasilkan. Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga harus mampu mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk memasarkan produk mereka di pasar global”.

 

Salurkan Subsidi Listrik Rp 457 Triliun, Negara Hadir Bantu Kurangi Beban Hidup Rakyat Kecil

Jakarta, 09 Juni 2022 – PT PLN (Persero) memastikan negara hadir dengan menyediakan pasokan energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung aktivitas dan perekonomian rakyat serta menopang pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui penyaluran subsidi listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil sebagai upaya pengentasan kemiskinan.

Subsidi listrik diberikan pemerintah untuk menjaga tarif listrik agar tetap terjangkau bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil. Selama 2014-2021, pemerintah melalui PLN telah menyalurkan subsidi sebesar Rp 457 triliun untuk mengurangi tekanan ekonomi terhadap masyarakat yang kurang mampu dan pelaku usaha kecil.

Kehadiran negara melalui perlindungan ekonomi ini pun mendapatkan respon positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dan sangat bersyukur mendapatkan subsidi listrik.

Salah satunya adalah Nuraini yang menjadi pelanggan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memiliki usaha rumahan menjual sarapan pagi dan gorengan di Pekanbaru. Wanita berusia 45 tahun ini pun mengapresiasi pemerintah dan PLN karena telah mendukung dunia usaha kecil seperti dirinya.

“Dengan subsidi listrik yang diberikan kepada UMKM seperti kami ini sangat membantu meringan biaya beban hidup kami di tengah susahnya mendapatkan pekerjaan,” ujar ibu 3 anak tersebut.

Rasa syukur juga diutarakan oleh Nining yang membuka usaha warung kopi di daerah Cikapundung, Bandung, Jawa Barat. Menurutnya bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui PLN sangat membantu usahanya maupun kehidupan sehari-hari.

” Alhamdulillah dengan adanya subsidi dari pemerintah melalui PLN, biayanya lebih murah dan terbantu,” ucap dia.

Imam Syafi’i, Warga Pasuruan, Jawa Timur yang mendapatkan subsidi untuk golongan pelanggan 450 VA juga merasa sangat terbantu.

“Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan subsidi bagi pelanggan 450 VA, selalu mendukung masyarakat yang tidak mampu. Semoga pelanggan daya 450 VA terus mendapatkan subsidi dari pemerintah,” kata Imam

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan di tengah kondisi ekonomi global yang menyebabkan naiknya beberapa komoditas utama, PLN terus berinovasi untuk menghadirkan pasokan listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui akses listrik yang andal dan terjangkau, PLN ingin memastikan ada pergerakan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat,” sebutnya.

Melihat kondisi terkini, dia menambahkan, perseroan pun melakukan beragam langkah efisiensi dan inovasi di berbagai lini bisnis melalui program transformasi yang sejalan dengan gerakan transformasi BUMN sejak April 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban subsidi yang harus ditanggung oleh pemerintah.

“Strategi ini dilakukan untuk menjaga keadilan tarif bagi masyarakat kurang mampu, UMKM, serta sektor industri, tanpa membebani anggaran negara sepenuhnya,” jelasnya. []