Tag Archives: Waskita

Idul Adha, Tol Krian-Gresik Diskon Hingga 35 Persen

Jakarta – PT Waskita Toll Road (“WTR”) melalui Anak Usahanya, PT Waskita Bumi Wira (WBW) secara resmi memberlakukan diskon tarif pada Jalan Tol Krian – Gresik. Diskon tarif tersebut berkisar 11% hingga 35% dari tarif normal, dan berlaku mulai tanggal 22 Juni 2023 pukul 06.00 WIB. Adapun tarif diskon tersebut berlaku untuk semua golongan kendaraan dan khusus di Ruas Tol Krian – Gresik.

Dengan adanya diskon tarif tersebut, maka pengguna jalan dengan kendaraan Golongan 1 akan dikenakan tarif Rp1.300/km, dimana tarif normal adalah Rp 1.506/km. Sedangkan para pengguna jalan dengan kendaraan golongan II, III, IV dan V dikenakan tarif diskon Rp1.500/km, dimana tarif normal golongan kendaraan II dan III sebelumnya Rp2.259/km sedangkan tarif normal golongan kendaraan IV dan V adalah Rp3.012/km.

Untuk diskon tarif tol jarak terjauh dari Gerbang Bunder ke Gerbang Lebani golongan I yang semula bertarif Rp43.500 didiskon menjadi Rp37.500, kendaraan golongan II dan III yang semula bertarif Rp65.500 didiskon menjadi Rp56.500, sedangkan untuk kendaraan golongan IV dan V yang semula bertarif Rp87.500, akan dikenakan tarif sebesar Rp56.500.

Diskon tarif tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada para pengguna jalan, selain itu juga sebagai bentuk kontribusi WBW untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dalam menyambut libur Hari Raya Idul Adha dan Libur Sekolah. Pemberlakukan diskon tarif tersebut juga diharapkan dapat berdampak positif terhadap WBW, khususnya dalam rangka peningkatan volume lalu lintas Tol Krian – Gresik secara keseluruhan.

Adapun pada Junction Wringinanom yang sudah beroperasi sejak 22 Februari 2023 tetap dikenakan tarif normal dengan besaran tarif dari Junction Wringinanom menuju Lebani Gresik dan sebaliknya sebesar Rp5.500,00 (Gol. I), Rp8.500,00 (Gol. II dan III), dan Rp11.500,00 (Gol. IV dan V), Junction Wringinanom menuju Belahanrejo dan sebaliknya sebesar Rp10.500 (Gol. I), Rp15.500,00 (Gol. II dan III), dan Rp21.000,00 (Gol. IV dan V), Junction Wringinanom menuju Cerme dan sebaliknya sebesar Rp32.000,00 (Gol. I), Rp48.000,00 (Gol. II dan III), dan Rp64.000,00 (Gol. IV dan V), serta Junction Wringinanom menuju Bunder dan sebaliknya sebesar Rp42.000,00 (Gol. I), Rp63.000,00 (Gol. II dan III), dan Rp84.000,00 (Gol. IV dan V).

Direktur Pengendalian & K3LMP, Bapak Mokh. Sadali menyampaikan kehadiran Tol Krian – Gresik saat ini mempermudah akses pengguna jalan khususnya masyarakat Gresik yang akan berpergian ke wilayah lainnya di Jawa Timur.

“Adanya Tol Krian – Legundi – Bunder mempermudah akses dari Krian ke Bunder di Gresik, ditambah adanya Junction Wringinanom, tentunya akses masuk dan keluar Jalan Tol Krian – Gresik semakin mudah, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.” jelas Sadali.

Sebagai informasi, untuk Ruas Tol Krian – Gresik Terdiri dari 3 seksi yaitu Krian – Kedamean, Kedamean – Boboh dan Boboh – Bunder, dengan total Panjang 29,00 km dan telah beroperasi secara penuh. Saat ini, Tol Krian – Gresik menjadi akses pendukung peningkatan perekonomian bagi kelancaran logistik, barang dan jasa di wilayah Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, serta kawasan industri Krian. []

WSBP Peroleh ISO 27001:2013 Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Jakarta, Desember 2022. Di era digitalisasi saat ini, sistem teknologi informasi (TI) memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan bisnis perusahaan, karena dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja suatu perusahaan. Menyadari hal tersebut, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) berinisiatif untuk memanfaatkan TI dalam pelaksanaan kinerja operasional, mulai dari proses marketing, proses produksi hingga proses distribusi beton precast dan readymix.

Implementasi tata Kelola TI yang baik ini dibuktikan melalui perolehan sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada Desember 2022. “Sebagai perusahaan yang mengimplementasikan tata kelola teknologi informasi yang baik, WSBP memiliki kewajiban untuk mampu melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi, mengendalikan risiko keamanan informasi di perusahaan, dan jaminan kepada pelanggan maupun mitra terkait keamanan informasi,”ujar Asep Kurnia, Director of Human Capital Management.

Dalam proses mendapatkan sertifikasi ISO ini, WSBP melakukan proses development sistem manajemen yang dilakukan sebelum mengimplementasikan sistem manajemen tersebut, di mana proses ini meliputi pembuatan prosedur baru maupun penyempurnaan prosedur yang sebelumnya sudah ada. Selain itu WSBP juga menjaga konsistensi penerapan sistem manajemen yang sudah dibentuk dan dievaluasi dalam kegiatan audit internal.

“Melalui ISO ini perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan menambah kepercayaan konsumen,”tambah Asep. Selain itu sebagai pendorong untuk peningkatan kinerja perusahaan dengan penerapan sistem manajemen yang terstandarisasi, meningkatkan citra dan membuat brand image perusahaan, dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Tidak hanya itu, WSBP juga tengah melaksanakan proses asesmen ISO 31000:2018 tentang Sistem Manajemen Risiko yang berlangsung pada Desember 2022. WSBP akan senantiasa melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, implementasi GCG, serta manajemen risiko agar perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.

Ke depannya, WSBP akan terus berupaya untuk memperoleh sertifikasi ISO yang terkait dengan
perusahaan dengan memahami kebutuhan bisnis perusahaan, sehingga dapat menentukan
sertifikasi sistem manajemen apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Lalu melihat peluang pasar, di
mana sertifikasi sistem manajemen ini menjadi salah satu persyaratan perusahaan dalam mengikuti
tender, dan melakukan perbaikan berkelanjutan atas sistem manajemen yang sudah dibangun.

 

WSBP Raih Sertifikasi ISO 19650:2018 Tentang Manajemen BIM

Jakarta, Desember 2022. Sebagai perusahaan manufaktur precast dan readymix unggul di Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) menjalankan sistem manajemen terintegrasi, teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas & efisiensi melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja. Hal ini terbukti dengan keberhasilan WSBP dalam meraih Sertifikasi ISO 19650:2018-1 & ISO 19650:2018-2 Kitemark tentang Sistem Manajemen Building Information Modelling (BIM).

Sertifikasi ISO BIM ini berfungsi sebagai pedoman atau standar terkait visualisasi proyek sebelum konstruksi, membuat kebutuhan desain menjadi efektif dan efisien, menciptakan kolaborasi dan komunikasi yang baik untuk setiap stakeholder dari kegiatan konstruksi, dan mengurangi biaya dan risiko.

Bambang Dwi Wijayanto, Director of Engineering & Development menyatakan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Insan WSBP atas dedikasi yang tinggi dalam menjalankan GCG di lingkungan perusahaan, sehingga sertifikasi dan asesmen ISO ini dapat terlaksana dengan baik

Saat ini WSBP telah menggunakan teknologi BIM untuk membantu proses pengerjaan desain desain model precast serta memperjelas visualisasi proses dalam konstruksi proyek yang dikerjakan WSBP. “WSBP menjadi pioneer precaster lain di Indonesia yang belum memiliki sistem penyediaan model BIM produk-produk precast. Sehingga kami berpeluang menjadi leader dalam Web BIM Katalog di Indonesia,”tambahnya.

BIM pada perusahaan direncanakan menyasar pada sektor konstruksi dan produk precast. Pada sektor produk precast, perusahaan telah memiliki database model BIM dari produk-produk precast standard dan bersifat parametrik. Sehingga dengan adanya penerapan BIM, pelaksanaan proses konstruksi dan manufakturing menjadi lebih efektif dan efisien.

“WSBP saat ini memiliki model BIM dari 21 produk precast standard. Total keseluruhan yang dimiliki WBP ialah 1221 model BIM, mengikuti variasi dimensi dan kelas yang tersedia dari masing-masing produk precast,” ujar Bambang.

Ini menunjukkan bahwa WSBP senantiasa fokus pada pengembangan produk dengan mutu terbaik dan kompetitif. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja.

Berkat Dukungan Pemerintah, Waskita Berhasil Tuntaskan 103 Proyek

Jakarta, 13 Desember 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) berhasil menyelesaikan 103 proyek berkat dukungan pemerintah. Angka tersebut merupakan bagian dari total 148 proyek yang mendapatkan fasillitas pendanaan kredit modal kerja (KMK) dengan penjaminan pemerintah sampai dengan bulan Oktober 2022.

KMK penjaminan merupakan fasilitas pendanaan yang diberikan perbankan kepada Perseroan dijamin oleh Pemerintah dengan total plafond sebesar Rp8,07 triliun dan bersifat revolving facilities. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk Wiwi Suprihatno mengungkapkan dukungan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan No.211/PMK.08/2020 ini sangat membantu perseroan dalam menyelesaikan pekerjaan proyek.

“Dukungan ini memberikan tambahan modal kerja bagi Perseroan dalam rangka perolehan kas dari termin proyek. Tentunya ini menjadi bukti kerja Perseroan terhadap pemerintah yang sampai saat ini, perseroan telah menyelesaikan sebanyak 130 proyek per Oktober kemarin,” paparnya.

Dalam mendukung penyelesaian proyek tersebut, Perseroan telah melakukan penarikan atas fasilitas tersebut sebanyak 10 kali dengan total Rp10,8 triliun sejak November 2021. Perseroan telah melakukan pelunasan sebesar Rp4,72 triliun sehingga tersisa outstanding sebesar Rp6,08 triliun. Sementara dari plafon sebesar Rp8,07 triliun, Perseroan masih memiliki sisa plafon sebesar Rp2 triliun. Adapun saat ini masih terdapat 45 proyek dengan pendanaan KMK yang masih dalam tahap konstruksi.

Wiwi menambahkan, untuk mendukung pendanaan proyek baru serta penyelesaian proyek on-going saat ini, Perseroan akan mengajukan kembali fasilitas pendanaan KMK tahap 2 dengan Penjaminan Pemerintah pada tahun depan dengan target proceed sebesar Rp1,7 triliun sehingga proyek – proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan timeline yang telah ditentukan.

“Adanya dukungan dari Pemerintah tersebut tentunya sangat berdampak positif pada posisi topline Perseroan yaitu dari segi akselerasi produksi pada proyek serta penyerapan Pendapatan Usaha Perseroan,” tutup Wiwi.

 

 

 

 

 

Dari Mataf Masjidil Haram hingga Bandara Suai Timor Leste, Karya Waskita di Mancanegara

Sudah 61 tahun PT Waskita Karya (Persero) Tbk berdiri sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia. Selama itu pula berbagai proyek bangunan, jalan, hingga jembatan sudah dibangun oleh perusahaan berkode saham WSKT ini. Tidak hanya di dalam negeri saja, Waskita juga membangun gedung, jalan, jembatan di mancanegara. Misalnya saja, Waskita mengerjakan proyek renovasi Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Pengerjaan proyek di Tanah Suci ini masuk ke dalam proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME).

“Waskita menambahkan tingkatan lantai di Masjidil Haram. Yang tadinya hanya ada tiga lantai menjadi 9 lantai. Waskita juga mengerjakan beberapa pekerjaan seperti mock-up, pekerjaan di Mataf, dan fabrikasi besi,” kata Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho. Pengerjaan mataf ini memperluas arena yang mengelilingi Kakbah. Yang tadinya mataf hanya bisa menampung 48.000 jemaah menjadi 105.000 jemaah.

Sementara untuk metode yang digunakan adalah formwork slab dan cantilever beam yang menggunakan PERI system. Sedangkan untuk formwork kolom menggunakan metal (kolom berbentuk segi delapan). Formwork dinding balok menggunakan panel baja, dan bottom beam menggunakan plywood dan peri kayu. Ada hal menarik yang sempat dirasakan oleh salah satu pegawai Waskita saat mengerjakan proyek di Masjidil Haram, Makkah yaitu banyak yang tidak mengetahui kalua Indonesia punya perusahaan konstruksi.

Tak hanya di Masjidil Haram saja, di negara Raja Abdullah ini, Waskita juga pernah membangun King Abdullah Financial District (KAFD) tepatnya di tahun 2010-2012. KAFD merupakan sebuah pusat keuangan untuk Arab Saudi. Bangunan ini juga merupakan bangunan hijau dan bangunan hemat energi. Bangunan ini juga menggunakan LED sebagai lampu penerang di area gedungnya.

Proyek ini memiliki luas lantai 61,215 m2 dengan tinggi 31 lantai . Tak hanya di Arab Saudi saja, Waskita juga pernah membangun Burj View Development di negara Presiden  Mohammed bin Zayed Al Nahyan yaitu Dubai, Uni Emirat Arab. Proyek ini termasuk proyek Waskita pertama di luar negeri tepatnya di tahun 2007-2008 dengan luas 19.400 M2 dan waktu pengerjaan sekitar 365 hari atau 1 tahun. Waskita pun setiap tahun terus melebarkan
sayapnya di mancanegara. Pada tahun 2008, Waskita dipercaya untuk membangun Abu Dhabi Financial Centre – Podium & Stock Exchange yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Waskita mengerjakan proyek tersebut selama 380 hari atau 1 tahun lebih sedikit.

Gedung ini merupakan pusat dari keuangan Abu Dhabi. Jadi bisa dibilang, Waskita sudah beberapa kali mendapatkan proyek yang berhubungan dengan Abu Dhabi atau Uni Emirat Arab sebelum proyek hibah Masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah yang merupakan replika masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi. Tidak hanya di Timur Tengah saja Waskita melebarkan sayapnya tetapi juga ke Timor Leste yang merupakan negara tetangga Indonesia.

Waskita di Timor Leste merenovasi sebuah bandara bernama Suai. Yang dikerjakan Waskita dalam proyek tersebut adalah terminal penumpang kemudian juga apron, taxi way, dan juga runway. Lalu baru-baru ini, Waskita juga mendapatkan proyek Jalan Noefefan-Oenuno di Oé-Cusse di Timor Leste senilai US$ 22,1 juta atau setara Rp 322 miliar, setelah perseroan terpilih sebagai pemenang dalam tender tersebut. Untuk proyek Jalan Noefefan-Oenuno, perseroan akan mengerjakan perbaikan atau rehabilitasi dan pemeliharaan.

 

Waskita Raup Rp200 M dari Aksi Korporasi pada Ruas Tol Semarang-Batang Jakarta, 7 November 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT)

Jakarta, 7 November 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT berhasil meraup keuntungan Rp200 miliar melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (“WTR”) yang berhasil menyelesaikan tahapan akhir dari rangkaian aksi korporasi pada PT Jasamarga Semarang Batang (“JSB”). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli (“AJB”) atau Sales Purchase Agreement (“SPA”) atas pelepasan 39,77% saham JSB kepada Kings Bless Limited (“KBL”), anak usaha Road King Expressway (“RKE”) pada tanggal 5 Desember 2022.

Rangkaian skema transaksi ini diawali dengan pelaksanaan buy back atas 39,77% kepemilikan saham milik PT Sarana Multi Infrastruktur (“SMI”) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol (“RDPT SAM-JT”) yang telah selesai pada tanggal 30 November 2022

Direktur Utama WTR Rudi Purnomo menyampaikan bahwa total proceed yang diterima WTR dari transaksi dengan KBL lebih tinggi dibandingkan dengan nilai transaksi saat pelaksanaan buy back saham. “Total proceed transaksi tersebut senilai Rp3,8 Triliun, sedangkan nilai transaksi WTR melakukan buy back saham JSB milik SMI dan RDPT SAM-JT sebelumnya senilai Rp3,6 Triliun, sehingga dari transaksi tersebut WTR mencatatkan keuntungan/gain sekitar Rp200 Miliar,” jelas Rudi.

Transaksi pada Ruas Tol Semarang – Batang tersebut bukanlah transaksi pertama yang dilakukan dengan anak usaha RKE, di mana pada tahun 2019 WTR telah melepas kepemilikan saham Ruas Tol Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono kepada Kings Key Limited dengan total proceed senilai kurang lebih Rp1,9 Triliun, dan Ruas Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi kepada King Rings Limited dengan proceed senilai Rp824 Miliar.

Sementara itu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya, Wiwi Suprihatno menjelaskan bahwa Perseroan fokus dalam perbaikan kinerja keuangan pada kuartal IV tahun 2022. Salah satunya dengan transaksi pelepasan kepemilikan saham sebagai salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group.

“Pada tahun 2022, kami berhasil menyelesaikan 3 (tiga) aksi korporasi pelepasan saham, yaitu Ruas Tol Cimanggis – Cibitung secara parsial kepada SMI dengan nilai transaksi Rp339 Miliar pada bulan Juni, serta Ruas Tol Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (“INA”) dengan nilai transaksi Rp5,8 Triliun pada bulan September 2022. Dengan adanya empat aksi korporasi di tahun 2022 ini, Perseroan berhasil mencatatkan keuntungan/gain senilai kurang lebih Rp1,7 Triliun,”ungkap Wiwi.

Sekedar diketahui, WTR sebagai investor jalan tol memiliki saham di setiap ruas tol melalui pendirian anak perusahaan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai pemegang konsesi pengelolaan ruas – ruas tol tersebut dalam jangka waktu tertentu. Adapun pada setiap transaksi pelepasan saham di BUJT, WTR sepakat melepaskan hak pengelolaan konsesi ruas tol kepada para investor strategis, sedangkan aset ataupun lahan dari ruas tol tersebut tetap dimiliki oleh negara. Dalam setiap aksi korporasinya, Waskita Group senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian melalui penerapan Good Corporate Governance (“GCG”) dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Percepat Penyelesaian Konstruksi Ruas Kramasan- Target Selesai di Triwulan III 2023

Jakarta, 11 November 2022, PT Waskita Toll Road (“WTR”) saat ini fokus dalam percepatan penyelesaian konstruksi jalan tol penerima Penyertaan Modal Negara (“PMN”) tahun 2021. Salah satunya melalui anak perusahaan WTR, PT Waskita Sriwijaya Tol (“WST”) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (“BUJT”) pemilik konsesi ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung (“Kapal Betung”). Setelah beroperasi parsial pada April 2020 lalu, saat ini WST fokus dalam percepatan penyelesaian konstruksi pada ruas tahap II Kramasan – Betung.

Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo menyampaikan bahwa konstruksi Ruas Tol Kapal Betung merupakan salah satu realisasi penyerapan dana Penyertaan Modal Negara (“PMN”) yang diterima PT Waskita Karya (Persero) Tbk (“Waskita”). Sebelumnya, ruas tol Kapal Betung menerima dana dari PMN tahun 2021 sebesar Rp3 Triliun, serta fasilitas pinjaman investasi dari kreditur sebesar Rp2,9 Triliun pada Juni 2022.

“Pada akhir tahun ini, dengan adanya PMN tahun 2022 yang akan diterima Waskita, Ruas Tol Kapal Betung akan kembali menerima dana PMN senilai Rp2 Triliun. Dengan adanya dana tersebut, seluruh kebutuhan pembiayaan sebesar Rp7,9 Triliun telah terpenuhi, sehingga Perseroan optimis dapat menyelesaikan ruas tol Kapal Betung sesuai dengan target Perseroan. Kami meyakini penyelesaian konstruksi ruas tol Kapal Betung ini dapat berkontribusi dalam Penyehatan Keuangan Waskita. Selain itu, penyelesaian Ruas Tol Kapal Betung tersebut merupakan realisasi dukungan WTR terhadap program pemerintah yaitu membangun jalan tol terintegrasi di Trans Sumatera.” jelas Rudi.

Direktur Utama WST, Herwidiakto menyampaikan bahwa progres konstruksi Ruas Tol Kapal Betung Tahap II telah mencapai 48,34% dan ditargetkan selesai konstruksi pada Triwulan III 2023. Pengoperasian akan dilakukan secara bertahap, di mana tahap pertama adalah Segmen Sungai Rengas – Pangkalan Balai pada Triwulan I 2023. Selain ruas tol, WST juga akan membangun fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (“TIP”) atau Rest Area.

“Kami berencana untuk membangun TIP yang tersebar pada enam titik Ruas Tol Kapal Betung, di mana TIP tahap pertama akan dibangun di KM 360 B yang ditargetkan rampung pada Nataru tahun 2022. Selain untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol, harapan kami TIP tersebut dapat menjadi sarana bagi para pelaku UMKM sekitar untuk bersama-sama memajukan perekonomian penduduk sekitar,” jelas Herwidiakto.

Sebagai informasi, Ruas Tol Kayu Agung – Palembang – Betung memiliki total panjang mencapai 111,69 Km yang terdiri dari dua (2) tahap, yaitu Tahap I (Kayu Agung – Kramasan) dan Tahap II (Kramasan – Betung). Pada Ruas Tol Kapal Betung terdapat 3 Jembatan Bentang Panjang, antara lain Jembatan Ogan yang telah beroperasi. Jembatan ini memiliki ornamen yang kental budaya dan menunjukkan kearifan lokal Palembang, sehingga dapat menjadi
atraksi turis di sekitar ruas tol, Selain itu, terdapat Jembatan Kramasan dan Jembatan Musi yang masih dalam tahap kontruksi.

Nantinya saat beroperasi penuh, ruas tol yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera ini dapat memangkas waktu perjalanan dari Kayu Agung menuju Betung menjadi 90 hingga 120 menit, di mana jika menggunakan jalur arteri waktu perjalanan dapat mencapai 5 jam, sehingga dapat menjadi alternatif jalan nasional lintas Timur Sumatera, serta sebagai penghubung jalan lintas Timur dan Tengah Sumatera yang tergolong padat. Selain itu, posisi Ruas Tol Kapal Betung yang terintegrasi dengan jalur backbone (jalur utama) jalan tol Trans Sumatera dan Jalur Sirip Trans Sumatera dapat secara langsung membantu melancarkan arus distribusi dan laju perekonomian di Sumatera.

Bulan Mutu Nasional 2022: Menuju Mutu Produk WSBP “Tanpa Defect, Tanpa Reject”

Jakarta, November 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) menyelenggarakan Bulan Mutu Nasional 2022. Acara ini ditandai dengan inisiasi Penandatanganan Komitmen Bersama oleh seluruh Board of Directors dan Manajemen WSBP yang dipimpin oleh Bambang Dwi Wijayanto, Director of Engineering & Development di Learning Center Plant Karawang WSBP, mengusung tagline Tanggung Jawab QHSE Ada di Saya, untuk mewujudkan kualitas produk terbaik “tanpa defect, tanpa reject”.

Penetapan komitmen mutu tersebut sebagai salah satu bentuk nyata dalam peningkatan awareness terkait dengan pengendalian mutu. Dengan adanya komitmen ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat seluruh insan WSBP untuk memberikan performa terbaik dalam proses pengendalian mutu.

Acara ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, antara lain FGD (Focus Group Discussion) Quality

#1 : Quality Strategic Workshop dengan Bapak Gatot Widayanto selaku narasumber. Acara ini diharapkan dapat memberikan penyegaran akan sudut pandang insan WSBP untuk dapat menjaga kualitas mutu produk yang dihasilkan. Setelah itu direncakanan akan diselenggarakan FGD Quality

#2: Diskusi Mutu Bersama AP3I (Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia) dengan tema Pengelolaan Mutu Di Industri Beton Pracetak. “Ini diharapkan menjadi wadah untuk dapat berdiskusi bagaimana pengelolaan mutu dilakukan di industri beton pracetak,” ujar Bambang.

Adapula Quality Video Competition “Behind The Scene Process Production”, yaitu kompetisi video ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk unit produksi berkreasi dalam mempromosikan tentang pengelolaan mutu produk sesuai dengan quality plan di setiap unit produksi. Lalu Quality Performance Reward yaitu proses penilaian terhadap performa selama periode (Januari – Oktober 2022) mengenai unit produksi dapat melakukan pengendalian mutu di unit masing-masing.

“Kami juga me-launching Penetapan Ambang Batas Mutu 2022, di mana akan dilakukan pembaharuan terhadap ambang batas mutu yang saat ini sudah ada di WSBP berdasarkan performa pengendalian mutu yang sudah berjalan,”tambahnya.

Bambang menyatakan penyelenggaraan Bulan Mutu Nasional 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengendalian mutu di setiap pekerjaan dan dapat memupuk kesadaran dan tanggung jawab sehingga dapat memberikan performa yang terbaik untuk kepuasan pelanggan.

Tercatat persentase pelanggan WSBP mengalami kenaikan sebesar 50%, di mana sebagian besar berasal dari pasar retail. “Tahun 2022 kami optimis dapat terus meningkatkan hingga naik 2x lipat,”tambahnya.

Untuk mencapai target ini, WSBP berkomitmen untuk menjaga kualitas produk. Tidak hanya kuantitas tetapi juga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan. Dengan kemampuan produksi yang berkualitas dari plant dan batching plant milik WSBP dan sumber daya manusia yang mumpuni, perusahaan yakin bahwa produk precast dan readymix yang disuplai memiliki kualitas yang tinggi dan menghasilkan infrastruktur yang kokoh dalam jangka panjang.

Ke depannya, Irvan Pandjaitan selaku GM QHSE menyatakan bahwa WSBP memiliki strategi untuk meningkatan mutu secara konsisten untuk menjalankan 3 pilar yaitu pertama, Process Evaluation dengan melakukan evaluasi dalam proses pengendalian mutu dengan cara inspeksi insidential, action tracing atas tindak lanjut permasalahan, perbaikan terhadap quality tools, perbaikan dan peremajaan alat produksi, optimalisasi Short Interval Control (SIC).

Kedua, Awareness Improvement yaitu peningkatan pada aspek kepedulian dan komitmen perihal pengendalian mutu dengan cara penyelenggaraan bulan mutu, aktivitas promosi (quality campaign, quality alert, lesson learned), dan melakukan bimbingan fungsional di unit produksi.
“Pada pilar ketiga, WSBP melakukan strategi People Development melalui peningkatan pada aspek tata kelola personel QC (Quality Control) dengan salah satunya melakukan assessment personil QC technical and personality) serta pengelolaan personil QC,” tutupnya

Top of Mind Perusahan Tbk Manufaktur Beton Precast & Readymix di Indonesia, WSBP raih 2 apresiasi branding perusahaan BUMN Tbk

Jakarta, November 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) meraih 2 penghargaan pada ajang BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) ke 10 tahun 2022 dengan mengangkat tema“Strong Brand Immunity to Stay Relevant” yang digelar di Jakarta, Rabu (9/11), yaitu:

 

• Silver Medal Kategori Branding Subkategori Brand Communication & Activation pada Cluster Perusahaan Tbk

• Silver Medal Kategori Branding Subkategori Digital Branding pada Cluster Perusahaan Tbk

Apresiasi ini diberikan kepada WSBP karena perusahaan dianggap dapat mengimplementasikan strategi branding yang tepat melalui komunikasi dan aktivasi serta publikasi di kanal digital melalui media sosial perusahaan.

Fandy Dewanto, Corporate Secretary menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada WSBP. “Ini menjadi salah satu faktor yang baik untuk WSBP menjalankan strategi branding lainnya yang tepat, sehingga perusahaan menjadi top of mind di industri manufaktur beton precast dan readymix di Indonesia,”ungkapnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, WSBP menjalankan strategi brand communication & activation melalui implementasi pilar strategi komunikasi yaitu aktif dan tanggap menjawab berbagai isu perusahaan, melakukan promosi dengan pendekatan empati, edukatif dengan merangkul komunitas, menyesuaikan konten komunikasi dengan tren, dan narasi dekat dengan publik melalui pemberitaan.

“Kami juga aktif mengelola media sosial, website, majalah internal, pameran, dan media relations. Ini merupakan channel-channel WSBP untuk semakin dikenal publik,”ujarnya. Keberadaan dan fungsi media sosial juga efektif dipergunakan oleh WSBP untuk mempbulikasikan kinerja perusahaan kepada stakeholders perusahaan antara lain regulator, investor saham, dan vendor.

Melalui media sosial juga audience WSBP dapat mengakses berbagai informasi mengenai perusahaan seperti proyek dan produk perusahaan yang disampaikan secara empatikal dan iformasi dengan sudut pandang kepentingan publik untuk membangun relevansi pada target audience baik masyarakat sekitar proyek, investor saham, dan vendor.

“WSBP juga menyasar para penggiat, pekerja, dan mahasiswa yang memiliki minat atau aktif bekerja di bidang infrastruktur melaui konten edukatif yang dikemas secara ringan,”tambah Fandy. Dalam pengelolaan konten media sosial, WSBP juga selalu menyesuaikan dengan tren yang sedang terjadi untuk dikemas menjadi konten yang bersifat hiburan.

Seluruh strategi branding yang dilakukan oleh WSBP didukung dengan All New Transformation, di mana terdapat tiga pilar utama yang menjadi kunci yaitu operational excellence, business nourishment, dan technology & digitalization, serta 3 program enabler governance, risk & compliance, talent engine, dan peningkatan penerapan budaya AKHLAK.

“WSBP juga baru saja mempublikasikan visi dan misi baru yang diharapkan dapat mendukung upaya perusahaan untuk melakukan perbaikan fundamental WSBP paska berbagai isu yang terjadi dan membangun kembali kepercayaan seluruh stakeholders, baik itu perbankan, vendor, bondholder, dan lain-lain,”katanya.

Ke depannya WSBP akan berupaya untuk menjaga konsistensi identitas dan ekuitas brand. Ini tentunya didukung dengan penggunaan dan pengelolaan teknologi digital yang tepat dan efektif.

Sebagai informasi BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) ke 10 tahun 2022 diselenggarakan oleh BUMN Track didukung oleh WIR Group dan DMID. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi sekaligus mengukur daya saing para pelaku branding dan marketing BUMN, serta memperkuat identitas brand dengan menjaga relevansi pada tren terkini. Sebanyak 97 perusahaan yang terbagi atas kategori BUMN, Anak Perusahaan BUMN dan BUMN Tbk berkompetisi, di mana seluruh peserta telah melewatii dua tahap penjurian. Tahap pertama berupa pengisian kuesioner dan dilanjutkan seleksi tahap kedua berupa presentasi secara online di hadapan para dewan juri yang berlangsung pada 20-28 Oktober 2022.

Terdapat lima kategori besar penilaian dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award 2022 yang mencakup empat aspek Branding Award (Brand Strategy; Brand Identity; Brand Communication & Activation; Digital Branding), dua aspek Marketing Award (Creative Communication & Implementation;Technology Enhancement), dua aspek Global Branding and Marketing Award (Global Brand and Marketing Strategy; International Recognition), serta dua aspek Strong Brand Immunity to Stay Relevant Award yang dinilai (Staying in-line & consistent with the Brand Strategy in various Brand Activation; Maintaining the brand equity in both local/international collaboration).

Dukungan Waskita Terhadap KTT G20, Berikut Proyek yang Telah Diselesaikan

Jakarta, 11 November 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) turut mendukung persiapan penyelenggaraan Presidensi KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Untuk itu, Waskita telah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur guna menunjang perhelatan berskala internasional tersebut.

SVP Corporate Secretary Perseroan PT Waskita Karya Novianto Ari Nugroho mengatakan untuk mendukung pelaksanaan KTT G20, pihaknya telah memastikan penyelesaian pekerjaan penataan jalan Simpang Sligita-Kempinsky, dan Showcase Mangrove di Nusa Dua, Bali.

“Kami telah pastikan lokasi di sekitar area penunjang acara telah rapi, ditambah lagi penghijauan yang masif, sehingga terlihat lebih ramah lingkungan,” katanya.

Penataan jalan dan kawasan ini dilakukan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan para delegasi konferensi presidensi G20 di Bali. Sebagai informasi, pada pekerjaan proyek di Bali Perseroan mengerjakan penataan pedestrian, saluran, green zone, dan ducting utilitas.

Selain itu, Waskita juga melakukan presevasi atau pemeliharaan Jembatan Sawangan 1, Jembatan Sawangan 2, Jembatan Sawangan 3. Lalu, pelebaran jalan pada Simpang Peminge, overlay AC-WC, pembuatan parkir Limosin dengan luasan 1,7 Ha, dan street furniture.

Tak hanya di Bali, di Jakarta Waskita juga mengerjakan revitalisasi dan restorasi Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “Yang dikerjakan Waskita di TMII antara lain; Gedung Pengelola, Museum Indonesia, parkir utara, dan parkir selatan. Saat ini juga telah selesai 100 persen sehingga siap menyambut para tamu KTT G20,” ucap Novianto.

Novianto mengaku Perseoran sangat bangga dapat kesempatan untuk memberikan dukungan kepada perhelatan yang menjadi perhatian dunia tersebut.

“Kami berharap dengan selesainya pekerjaan penataan ini dapat membawa nama baik Indonesia di mata dunia bahwa Pemerintah siap melaksanakan acara Presidensi G20. Dan semua kawasan ini juga bisa berlanjut sebagai penunjang perekonomian bagi pariwisata di Bali dan Jakarta,” tutup Novianto.