Tag Archives: rumah sakit

Menaker Ida Meninjau Penyaluran BSU kepada Tenaga Kesehatan RS di Jawa Timur

Mojokerto-Usai menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap III di Kabupaten Sidoarjo, Menaker Ida Fauziyah kembali secara simbolis memberikan BSU kepada pekerja kesehatan, dari total 263 tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Islam (RSI) Sakinah, 168 pekerja Rumah Sakit (RS) Soekandar dan 170 orang pekerja Rumah Sakit (RS) RA Basoeni, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Ida Fauziyah mengapresiasi manajemen pihak RS yang mengikutsertakan seluruh pekerjanya mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, BSU ini merupakan wujud hadirnya negara dan ikut merasakan dampak dari kenaikan BBM sekaligus menjaga daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “BSU 2022 ini diberikan pemerintah tanpa melihat level pekerja, tapi karena melihat dampak kenaikan BBM yang menimpa semua sektor,” kata Ida Fauziyah.
BSU ini lanjut Ida Fauziyah juga sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada Rumah Sakit yang telah menyertakan para pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak perusahaan-perusahaan lain agar memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para pekerjanya.
Ida Fauziyah menambahkan BSU yang diberikan pemerintah sebesar Rp 600 ribu ini, bersumber dari APBN dan bukan uang yang ada di BPJS Ketenagakerjaan, “Bantuan ini tak mengurangi uang teman-teman pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Ini uang temen-temen pekerja yang diakumulasi manfaatnya dan dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan, ” katanya.
Pekerja/buruh yang berhak menerima BSU ini, kata Ida, harus memenuhi ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 10 Tahun 2022. Yakni, WNI dengan kepemilikan NIK (Nomor Induk Kependudukan); Peserta aktif BPJamsostek hingga bulan Juli 2022; dan mendapatkan gaji/upah sebanyak Rp3,5 juta, pekerja atau buruh yang bekerja di wilayah dengan minimum upah provinsi atau kabupaten/kota.
Seorang pekerja bagian administrasi RSI Sakinah, Rika Anisa mengatakan BSU yang diterima dari pemerintah akan digunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. “BSU ini sangat bermanfaat sekali buat saya, semoga pemerintah memiliki lagi program-program yang diberikan kepada pekerja,” ujarnya.
Selain RSI Sakinah, Menaker juga meninjau penyaluran BSU di Rumah Makan (RM) Makoya Pandaan, Hotel Royal Senyiur, Kabupaten Pasuruan.

Indodana Mudahkan Pembayaran Pasien RS St. Carolus Summarecon Serpong

JAKARTA – Kemudahan pembayaran kini tak hanya bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian tetapi juga untuk perawatan kesehatan. Dalam hal ini, Indodana hadir untuk membantu pembayaran layanan kesehatan pasien di Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong.

Indodana menggandeng Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong untuk pembayaran dengan dua pilihan yaitu PayLater dan cicilan. Kedua layanan Indodana tersebut bisa didapatkan dengan keuntungan diskon dan cicilan 0 persen menggunakan kode yang telah ditentukan.

Pengguna setia dan baru Indodana bisa mendapatkan diskon 5 persen dengan maksimum potongan hingga Rp500.000 dan minimum transaksi sebesar Rp1.000.000, menggunakan kode promo INDOSEHAT saat berobat di Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong.

Diskon besar hingga 50 persen juga diberikan dengan maksimum potongan Rp75.000 dan minimum transaksi sebesar Rp100.000, menggunakan kode promo INDOBARU.

Tak hanya diskon, pengguna setia dan baru Indodana juga bisa memilih cicilan 0 persen dengan minimal transaksi Rp300.000 menggunakan promo IDCICIL.

“Diharapkan pilihan promo cicilan dan PayLater yang Indodana berikan bisa membantu pasien untuk biaya pengobatan di Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong,” kata Director Indodana, Jerry Anson.

Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong memberikan layanan kesehatan rawat inap, rawat jalan, maupun gawat darurat, tak hanya untuk persalinan ibu hamil, lantaran sebelumnya dikenal sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak, tetapi juga sudah melayani pasien pria sejak 5 Januari 2015. Dengan adanya kerja sama dengan Indodana tersebut dapat membantu pasien untuk melakukan perawatan hingga pemulihan kesehatan hingga sembuh.

“Dengan adanya Indodana sebagai pilihan pembayaran transaksi rawat jalan maupun rawat inap bagi pasien di Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong, Kami harap pembayaran melalui Indodana ini dapat mempermudah dan membuat pasien lebih nyaman dalam proses pengobatan pasien hingga pulih,” ujar Head of Marketing Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong, Christine Natalia.

Tentang Indodana

Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

ETIK DAN HUKUM KESEHATAN

Dalam rangka HUT Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Hoerdjan yang ke-102 Tahun telah diadakan kegiatan-kegiatan seperti bakti sosial, lomba, dan acara lainnya salah satunya Talkshow.

Talkshow “Etika dan Hukum Kesehatan” adalah Talkshow yang membahas tentang standar etika dan hukum dalam meningkatkana kualitas pelayanan kesehatan. Rumah sakit sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan kesehatan mempunyai hubungan dengan berbagai pihak, yaitu berhubungan dengan pasien sebagai penerima pelayanan kesehatan, dan rumah sakit juga mempunyai hubungan dengan dokter dan tenaga medis.

Hubungan kontraktual antara pasien dengan rumah sakit merupakan hubungan antara dua subjek hukum yang didasarkan atas kehendak bersama. Hal ini sesuai dengan asas konsensual dalam berkontrak. Hubungan kontraktual itu barulah terjalin suatu perikatan (verbintennis) dan dari perikatan tersebut kemudian muncul hak dan kewajiban padda masing-masing pihak.

Penyedia layanan kesehatan (rumah sakit) berkewajiban menujukkan prestasinya, sementara penerima jasa layanan keshetan (pasien) berkewajiban memberikan kontraprestasinya yang ada di rumah sakit. Dengan diadakannya kegiatan talkshow ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehataan yang professional dan menimalisir  terjadinya kesalahpahaman dalam memberikan pelyanan kesehatan serta memperluas pengetahuan masalah yang dimulai dari pelayanan yang diberikan hingga risiko dari pelayanan tersebut dimana terkait dengan hukum.

 

https://youtu.be/oZSsDpfZL-k

Kenyamanan dan Fasilitas Layanan Medis di RS, Bantu Percepat Kesembuhan Pasien

Tangerang, 9 Oktober 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan Rumah Sakit Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) yang terletak di Tangerang, Banten pada Sabtu (9/10).

Usai meresmikan RS Mandaya Royal Puri, Menkes mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan untuk menghadirkan fasilitas pelayanan kesehatan berstandar internasional guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, sehingga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.

“Saya ucapkan selamat dan sukses selalu kepada RS Mandaya Royal Puri, mudah-mudahan RS Mandaya Royal Puri benar-benar menjadi RS terbaik dari sisi layanan tinggal di RS tetapi juga layanan medisnya,” kata Menkes.

RS Mandaya Royal Puri merupakan salah satu rumah sakit yang fokus mengedepankan aspek keselamatan, kenyamanan dan kepuasan pasien yang menjalani pengobatan maupun anggota keluarganya. Orientasi pada pelayanan yang baik terhadap pasien dan keluarganya ini diharapkan dapat berkorelasi positif terhadap kecepatan pasien dalam melakukan recovery.

“Kami memastikan seluruh kenyamanan dan fasilitas tersedia untuk pasien agar mereka bisa berfokus pada proses penyembuhan mereka. Kami juga menyiapkan segala fasilitas agar keluarga dapat dengan nyaman menunggu pasien,” kata Presiden Direktur Mandaya Hospital Group, Ben Widaja.

Untuk itu, desain di RS Mandaya Royal Puri dibuat sangat modern dan jauh dari kesan rumah sakit pada umumnya. Inovasi desain juga dilakukan disetiap ruangan perawatan, IGD hingga ICU. Hal ini untuk meningkatkan experience pasien, agar tidak terstigma dalam menjalani pengobatan.

Diungkapkan Teknologi digital canggih dan terbaru juga telah hadir di rumah sakit ini untuk menunjang pelayanan pasien yang cepat, tepat dan akurat. Teknologi ini telah setara dengan rumah sakit di luar negeri. Sehingga dapat menangani rujukan pasien.

“Kami menggunakan 13 software medis dan nano medis untuk meningkatkan keselamatan pasien. Hal ini penting karena kami ingin menstandardisasi tingkat pelayanan medis. Semua peralatan medis kami dari ventilator di ICU, monitor dan seluruh sistem komputer telah terintegrasi secara otomatis,” terangnya.

Dari segi kualitas pelayanan, Ben menjabarkan bahwa RS Mandaya Royal Puri telah bekerjasama dengan The Clinic – Cleveland Clinic serta Royal Brompton & Harefield Hospital yang merupakan RS khusus jantung. Kerja sama ini untuk membuat tinjauan medis secara virtual seputar kondisi medisnya yang kompleks serta meningkatkan pelayanan khususnya jantung. Kerja sama ini diyakini mampu menghadirkam pelayanan yang terbaik kepada pasien.

Sejalan dengan spirit yang dibawa oleh RS Mandaya Royal Puri. Menurut Menkes, perubahan cara menangani pasien ini bisa turut diaplikasikan di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia khususnya RS milik pemerintah. Nantinya RS tidak hanya fokus dari segi pelayanan medisnya saja, namun juga mengedepankan aspek kenyamanan untuk pasien dan keluarganya.

“Rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, banyak yang berkonsentrasi bagaimana bisa memberikan layanan medisnya terutama rs-rs milik pemerintah, tapi suka lupa memikirkan bagaimana memberikan layanan tinggal di rs, karena RS adalah tempat tinggal yang tidak nyaman, sebagus apapun rumah sakitnya. Untuk itu, RS harus dibuat nyaman. Dan salah satu RS yang nyaman itu adalah Rumah Sakit Mandaya,” kata Menkes

Untuk itu, guna merealisasikan rencana ini, Menkes mengajak beberapa dirut RS vertikal Kemenkes yang diproyeksikan akan melakukan renovasi pelayanan maupun fasilitas medis RS dalam skala besar, melihat RS Mandaya Royal Puri.

Pihaknya juga ingin menjalin kolaborasi secara formal kepada rumah sakit-rumah sakit terbaik di berbagai negara, tidak hanya di Amerika Serikat, namun juga Jepang, Inggris, Jerman dan sejumlah negara lainnya untuk membuka jalur pertukaran dokter, sehingga nakes dapat saling bertukar ilmu pengetahuan baik teori maupun praktik.

“Pesannya kedepan adalah selain nyaman untuk tinggal, RS itu juga harus pelayanan medisnya baik. Saya senang sekali melihat bahwa sudah ada kerjasama khususnya dengan Cleveland Clinic, karena untuk memberikan pelayanan medis yang baik, dokternya juga harus baik dan memiliki pengalaman yang baik juga. Caranya adalah bekerja dengan dokter yang memang sudah baik, jadi harus ada mentornya,” ucap Menkes.

Menkes meyakini dengan membangun pusat-pusat layanan terpadu, peningkatan kualitas SDM Kesehatan serta modernisasi alat kesehatan, maka bukan tidak mungkin pelayanan kesehatan di Tanah Air bisa setara bahkan lebih baik dibandingkan layanan kesehatan di luar negeri.

Untuk itu, pihaknya ingin melalui berbagai pengembangan dan inovasi yang membawa pada peningkatan mutu dan profesionalisme di RS Mandaya Royal Puri dapat menjadi contoh bagi pembangunan fasilitas medis serta meningkatkan minat serta kepercayaan masyakat untuk melakukan pengobatan di rumah sakit dalam negeri.

Indonesia Terima Bantuan 5 Unit Oksigen Generator dari AEON Group Japan

Jakarta, 27 September 2021. Kementerian Kesehatan yang diwakili Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugraha menerima bantuan 5 unit oksigen generator lengkap dengan aksesoris dan suku cadangnya dari AEON Group Japan yang diwakili oleh Presiden Direktur PT. AEON Indonesia, Takahiro Osugi, pada Senin (27/9) di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Kelima oksigen generator tersebut rencananya akan diberikan kepada rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan diantaranya RSUP Persahabatan Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP Kariadi Semarang, RSUP Sardjito Yogyakarta, dan RS Soetomo Surabaya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada AEON Group yang telah memberikan bantuan 5 oksigen generator termasuk suku cadangnya. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama dalam upaya penanganan kesehatan di Indonesia,” kata Sekjen.

Kendati situasi pandemi COVID-19 menujukkan perbaikan yang signifikan, bantuan ini selanjutnya akan dimanfaatkan untuk cadangan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

Pihaknya berharap, kolaborasi antara Kemenkes dan AEON Group Indonesia tidak hanya dalam upaya pengendalian COVID-19 tapi harus diperluas termasuk dukungan terhadap 6 pilar transformasi sistem kesehatan 2021-2024 yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transfromasi teknologi kesehatan.

“Kami berharap kolaborasi kita di bidang kesehatan bisa lebih variatif sesuai dengan transformasi kesehatan di Indonesia,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Takahiro Osugi mengungkapkan bantuan yang diberikan hari ini merupakan komitmen AEON Group untuk membantu Indonesia bersama 4 negara lainnya di ASEAN dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19.

“Donasi kali ini telah kami rencanakan sejak akhir Juni. Donasi ini merupakan bagian dari program donasi AEON Group Japan untuk membantu pemulihan COVID-19 di 5 negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja dengan total 350 juta yen,” katanya.

Senada dengan harapan Sekjen Kunta, Takahiro menekankan AEON Group siap untuk membantu pemerintah Indonesia memperkuat sistem kesehatan di Tanah Air. Hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan AEON Group telah terjalin sejak tahun 2004. Sejak saat itu, CSR AEON Group telah memberikan dukungan dan bantuannya di berbagai sektor diantaranya lingkungan, sosial, kesehatan, pendidikan dan penanganan bencana. Untuk itu, bukan tidak mungkin jika kolaborasi ini bisa terus diperkuat dan diperluas.

“Ke depannya, AEON Group akan mempertahankan komitmen untuk melanjutkan program CSR kami sebagaimana tercantum dalam Prinsip Dasar AEON yaitu, mendukung perdamaian, menjunjung tinggi kemanusiaan, dan berkontribusi pada komunitas/Masyarakat setempat, melalui inisiatif yang berpusat pada pelanggan” ujar Takahiro Osugi.

Terbang Cukup Test PCR dan Antigen Senilai 1 Rupiah

Jakarta, Beritapers – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Siloam Hospitals meluncurkan promo khusus bertajuk “Terbang Sehat dengan Tes PCR dan Antigen Rp1” bagi penumpang Garuda Indonesia terpilih.

Kesempatan meraih promo khusus “Terbang Sehat dengan test PCR dan Antigen Rp1” tersebut diperuntukkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, Jogja, Medan, dan Labuan Bajo untuk periode penerbangan dari tanggal 6-12 September 2021.

Melalui promo khusus “Terbang Sehat dengan Tes PCR dan Antigen Rp1” tersebut para penumpang terpilih dan telah memenuhi syarat promo khusus tersebut akan mendapatkan e-voucher yang dikirimkan melalui email yang terdaftar pada data reservasi mulai dari tanggal 4-9 September 2021 untuk selanjutnya dapat mendaftarkan diri untuk melakukan tes PCR atau antigen melalui website Rumah Sakit Siloam. Adapun e-voucher tersebut berlaku hingga 31 Oktober 2021 mendatang dan dapat ditukarkan di seluruh cabang rumah sakit Siloam di Indonesia.

Promo khusus ini bersifat eksklusif bagi penumpang terpilih mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku, di mana penumpang yang telah memenuhi kriteria akan mendapatkan konfirmasi email terkait dengan privilege yang didapatkan baik berupa test PCR ataupun antigen untuk pemenuhan dokumen perjalanan bersama Garuda Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada bulan ini, kerja sama ini merupakan upaya bersama antara Garuda Indonesia dan Siloam Hospitals untuk memberikan apresiasi bagi pengguna jasa Garuda Indonesia dengan menghadirkan nilai tambah layanan penerbangan bagi mereka yang akan melaksanakan penerbangan khususnya di masa pandemi ini.

“Kerja sama ini tentunya juga sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman melalui berbagai kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan di era kenormalan baru selaras dengan upaya penerapan protokol kesehatan yang secara konsisten dijalankan di seluruh touch point layanan penerbangan Garuda Indonesia,” papar Irfan.

“Kami memahami bahwa adaptasi dengan era kenormalan baru ini telah mengubah pola perilaku dan preferensi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan udara. Hadirnya kerja sama ini kami harapkan dapat semakin mempermudah pengguna jasa yang akan mempersiapkan dokumen perjalanan khususnya untuk kebutuhan test PCR dan Antigen bersama dengan Siloam Hospitals sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan terpercaya di Indonesia,“ tambah Irfan.

Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan, “Di masa pandemi ini, mobilitas dan interaksi masih harus kita kurangi sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, kebutuhan untuk bepergian misalnya karena urusan dinas, kebutuhan keluarga mendesak, dan lain-lain tentunya masih tetap ada. Dengan adanya program Terbang Sehat dengan Siloam Hospitals berupa pemberian tes swab antigen dan PCR Swab Rp1, kami berharap masyarakat dapat menggunakan kesempatan ini untuk keamanan dan kenyamanan penerbangan bersama,” ujar Caroline.

Sebagai upaya dalam menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasanya, Garuda Indonesia secara konsisten menerapkan berbagai protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasionalnya. Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan program vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah, Garuda Indonesia juga turut menyediakan fasilitas layanan vaksinasi yang berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat mengunjungi laman https://www.garuda-indonesia.com/TesCovidRP1, ataupun dapat menghubungi layanan Customer Care Garuda Indonesia di nomor 0804 1 807 807 atau 021 2351 9999 serta melalui kanal media sosial resmi Garuda Indonesia di instagram @garuda.indonesia, Twitter @GarudaCares @IndonesiaGaruda dan Facebook Garuda Indonesia.