Category Archives: Industri

Industri Hulu Migas Di Mata Stafsus Milenial Presiden

Sorong – Pemerintah memberikan apresiasi progres Industri Migas karena memiliki komitmen mendorong terjadinya akselerasi program dan memiliki dampak berganda dari sektor produksi sehingga berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di Papua dan Maluku.

Hal tersebut disampaikan Stafsus Presiden Jokowi, usai menghadiri dan menjadi pembicara Forum Kapasitas nasional di Sorong, Papua Barat Daya.

Menurut Billy, dirinya mengikuti perkembangan industri hulu migas di tanah Papua – Maluku dan progres Industri Hulumigas telah dilaporkan ke Presiden Jokowi dan hal tersebut sejalan dengan program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah.

Selain sejalan dengan program hilirisasi. Hal tersebut juga seiring dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2020 yang mengamanatkan percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat. (Kini berkembang dengan lahirnya 4 propinsi baru, yaitu Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan-red)

“Hilirasi sektor migas memiliki dampak berganda dari sektor produksi migas, seperti perputaran uang di daerah dengan cara menghidupkan vendor lokal dan UMKM, Khususnya tanah papua,” Ujar Billy yang merupakan kelahiran Kabupaten Yapen.

Billy berharap Industri hulumigas menjadi incubator atau pendorong bergeraknya talenta-talenta muda untuk membangkitkan  ekonomi kreatif,

“Anak-anak papua bisa  menjadi anak-anak kreatif dan industri hulu migas atau KKKS menjadi pendorong, dan menjadi pusat inkubasi bisnis,”ungkapnya

Billy melanjutkan selama ini, peran Industri hulumigas di tanah Papua untuk pekerja-pekerja asli anak-anak papua sudah cukup terakomodir, “IndustrI migas di wilayah Papua dan Maluku berkomitmen merekrut orang lokal, BP Tangguh (perusahaan migas di papua-red) mengejar 85 persen pekerja lokal,”ungkap Billy.

Menanggapi permintaan Stafsus Presiden Jokowo, Billy Mambrasar, Samuk, Tangguh Papuan Affair Manager BP Tanguh, mengatakan BP Tangguh  memberikan opportunity atau peluang bagi talenta-talenta baru dan anak-anak Papua. “Kita sama-sama saling support dan menjadi inkubator yang bisa membantu mereka, “ kata samuk, yang juga anak Papua.

Sejauh ini, menurut Samuk, BP Tangguh telah bekerjasama dengan perusahaan atau vendor lokal  dibidang catering, konveksi, taksi laut  dan konsultan.

Sementara itu, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko mengatakan SKK Migas dan KKKS memiliki komitmen untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda Papua, seperti dalam bidang pendidikan, Vendor lokal dan  UMKM.

“Kami sampaikan Industri migas, bukanlah industri yang eksklusif, kami sangat peduli dengan masyarakat segala strata,” kata Rudi. []

Sumur Minyak Ilegal Menjamur? Ini Solusi SKK Migas

Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkomitmen untuk terus mendorong pengelolaan sektor hulu migas yang menerapkan standar kesehatan, keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan (health, safety, and environment) atau HSE yang memadai. Dengan demikian, sektor hulu migas mampu memberikan manfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat dan negara.

Salah satu persoalan sektor hulu migas di Indonesia yang mendesak untuk segera dituntaskan adalah keberadaan pengeboran minyak secara ilegal (illegal drilling) dan pencurian minyak dari jalur pipa resmi (illegal tapping). Keberadaan sumur ilegal yang tidak memenuhi standar HSE telah memunculkan persoalan kecelakaan dan gangguan lingkungan. Dalam jangka panjang, sumur ilegal juga melahirkan persepsi yang buruk terhadap upaya peningkatan investasi hulu migas di Indonesia.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo menjelaskan keberadaan sumur ilegal di Indonesia harus segera ditertibkan. “Namun demikian, mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah daerah dan DPR bahwa sumur ilegal yang sudah beroperasi dibutuhkan sebagai mata pencaharian maka direkomendasikan membuat payung hukum yang jelas tentang tata kelolanya,” kata Wahju dalam keterangan resminya di Jakarta.

Selama ini tugas dan kewenangan penanganan sumur ilegal berada di Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah, dan Aparat Penegak Hukum. SKK Migas hanya perlu melaporkan ketika mengetahui kejadian dan akan bergerak bila ada permintaan dari Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah dan atau Aparat Penegak Hukum, kecuali jika terdapat penugasan dan atau ada rencana pembinaan ke arah pembuatan Payung Kontrak Kerja Sama.

Wahju menambahkan “Tidak hanya dukungan kepada instansi, kami juga memberikan bantuan menghentikan kebakaran dan menutup sumur illegal ketika terjadi insiden”.

Inisiatif dan tindakan yang dilakukan SKK Migas dan KKKS ketika ada kecelakaan di sumur ilegal adalah upaya agar kejadian tersebut tidak meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat sekitar, “Kami turut menjaga agar kerusakan lingkungan tidak semakin parah, serta menjaga agar potensi migas tidak terbuang dan terbakar secara percuma”, imbuh Wahju.

Namun demikian, sebagai bentuk komitmen mendorong pengelolaan sektor hulu migas yang baik, SKK Migas telah mengusulkan dua regulasi dan menyusun tim kajian terkait regulasi tata kelola sumur minyak oleh masyarakat. Kedua peraturan yang direkomendasikan terkait tata kelola sumur ilegal adalah pertama, Peraturan Presiden (PerPres) yang berisi larangan kegiatan sumur ilegal baru ke depan. Kedua, revisi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 01 tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi Pada Sumur Tua yang nantinya akan menjadi dasar masyarakat mengelola sumur ilegal yang sudah telanjur beroperasi menjadi sumur legal yang memenuhi berbagai standar dan perizinan yang ditetapkan oleh negara.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2021 tercatat kurang lebih 8.000 sumur ilegal di Indonesia dengan taksiran menghasilkan minyak sebesar 2.500 – 10.000 barel minyak per hari (barrel oil per day/bopd).  Sepanjang Januari 2023 hingga saat ini, setidaknya sudah terjadi 7 (tujuh) kecelakaan sumur ilegal yang semuanya berada di Sumatera Selatan dengan rincian 6 kejadian di Musi Banyuasin dan 1 kejadian di Muara Enim.

“Mengacu Undang Undang Minyak dan Gas Tahun 2001, kegiatan penambangan yang diperbolehkan hanya melalui Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Ketentuan ini menegaskan bahwa aktivitas penambangan sumur yang dilakukan selain KKKS harus ditindak tegas secara hukum agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban jiwa,” kata Wahju.

SKK Migas merekomendasikan kedua regulasi bagi Kementerian ESDM untuk menunjukkan bahwa pembukaan sumur minyak ilegal adalah kejahatan serius karena mengambil sumber daya alam strategis yang sepenuhnya dikuasai oleh negara. Selain menimbulkan korban jiwa, negara juga kehilangan potensi pendapatan akibat aktivitas ilegal tersebut sehingga kehadiran regulasi baru menjadi sangat krusial.

Sebagai upaya pencegahan untuk menekan sumur ilegal, SKK Migas telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian Republik Indonesia serta Tentara Nasional Indonesia. SKK Migas juga melakukan prosedur koordinasi apabila terjadi kegiatan sumur ilegal di wilayah kerja KKKS hingga sosialisasi kerja sama sumur tua sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 01 Tahun 2008 sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi.

SKK Migas juga aktif menjalankan Forum Group Discussion bersama Kementerian ESDM dengan melibatkan KKKS untuk menyampaikan kepada masyarakat sekitar Wilayah Kerja mengenai bahaya sumur ilegal serta berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Wahjuberharap, dengan menjalankan semua upaya tersebut, semua pemangku kepentingan memberikan komitmen untuk menghentikan kegiatan illegal ini.

“SKK Migas akan selalu berkoordinasi secara aktif dengan seluruh pemangku kepentingan agar industri migas nasional tetap kondusif. Kami optimistis berkurangnya sumur ilegal dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, negara, lingkungan, serta memberikan kenyamanan bagi KKKS dalam menjalankan aktivitas di Wilayah Kerja,” tutup Wahju. []

Pertamina NRE Ajak Gen Z Peduli Energi Hijau

Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai lokomotif transisi energi di Pertamina telah berhasil menyelenggarakan rangkaian kegiatan “PNRE University Outreach & Engagement” di 5 universitas di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mendekatkan isu pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) kepada mahasiswa sekaligus berbagi tentang pengembangan karir di sektor EBT.

Program “PNRE University Outreach & Engagement” dimulai sejak bulan Februari di Institut Teknologi Bandung, secara simultan berlanjut ke Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan ditutup di akhir bulan Mei di Institut Teknologi Sepuluh November. Dihadiri lebih dari 1.000 orang mahasiswa, rangkaian acara ini menampilkan sesi menarik seperti sharing session dengan jajaran Direksi dan Generasi Muda Pertamina NRE serta career influencer, dan diskusi panel interaktif bertajuk “Green Career Talks”.

“Pertamina NRE merupakan ujung tombak Pertamina dalam melakukan transisi energi. Kami ingin mendekatkan generasi muda dengan sektor energi baru dan terbarukan. Kami berharap generasi muda secara aktif berpartisipasi dalam transisi energi di Indonesia. Kami berharap melalui acara ini dapat memberikan inspirasi dan mencetak para anak muda yang siap berkarir di industri energi masa depan yang ramah lingkungan ini,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE Said Reza Pahlevy.

Green Career Talks yang merupakan sesi inti dari acara ini menghadirkan para pemimpin dari Pertamina NRE untuk berbagi pengalaman mereka dan memberikan wawasan tentang tren terkini di industri energi bersih. Bukan itu saja, di sesi ini juga hadir career expert atau influencer muda yang membagikan kiat-kiat mengembangkan karir di dunia kerja, seperti Vina Muliana, Anelies Praramadhani, dan Apri Rokhyadi. Moderator yang membawakan sesi ini juga tidak kalah menarik, yaitu Dian Mirza, Senandung Nacita, dan Gadies Fetrianto.

Dalam acara tersebut juga terdapat mini booth di mana mahasiswa dapat melakukan resume submission kepada Pertamina NRE secara daring. Di mini booth tersebut pengunjung juga bisa mendapatkan informasi tentang Pertamina NRE beserta bisnisnya secara lengkap.

“Semangat positif ini harus digaungkan seluas mungkin agar partisipasi generasi muda dalam transisi energi menyebar ke seluruh wilayah Indonesia” tambah Said.

“PNRE University Outreach & Engagement” merupakan langkah nyata Pertamina NRE dalam mendukung pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang energi baru terbarukan.

Dengan mempererat hubungan antara dunia industri dan akademisi, Pertamina NRE berharap dapat berkontribusi pada program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060, Pertamina NRE berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan melalui penerapan aspek-aspek ESG sesuai praktik terbaik dengan terus fokus mengembangkan energi baru terbarukan. []

Kilang Pertamina Internasional Terapkan ESG

Jakarta – Kinerja positif berhasil ditorehkan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) sebagai subholding Pertamina yang mengelola bisnis refining and petrochemical (R&P). Sepanjang tahun 2022, PT KPI berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang tertinggi sepanjang sejarah berdiri. EBITDA PT KPI naik 111% dibandingkan RKAP 2022 dan naik sebesar 194% dibanding  tahun 2021. Sedangkan untuk Net Profit lebih tinggi 163% dibanding RKAP 2022, dan naik sebesar 597% dibandingkan realisasi 2021.

Selain kinerja operasional, di aspek tanggung jawab sosial, PT KPI telah merealisasi 63 program sesuai dengan pilar Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), mencakup 15 Pencapaian SDGs dari total 17 SDGs. Terdapat 4 pilar fokus program TJSL PT KPI, yaitu bidang lingkungan (21 Program), bidang kesehatan (9 program), bidang Pendidikan (12 Program), dan bidang berdikari (21 program).

Corporate Secretary PT KPI Hermansyah Y Nasroen mengatakan dari keseluruhan 4 pilar fokus program TJSL PT KPI telah berhasil dilakukan, di antaranya penanaman 456.273 pohon; lebih dari 1600 orang terutama bayi, ibu dan lansia telah mendapatkan akses ke program kesehatan; lebih dari 3000 Pelajar telah mendapatkan pembinaan; 110 keluarga telah menjadi penerima manfaat energi berdikari untuk kebutuhan ekonomi masyarakat; serta keseluruhan program yang langsung berkenaan dengan lingkungan, telah memberikan kontribusi dalam rangka mereduksi emisi karbon sebesar 77.780,37 Ton CO2eq/Tahun.

PT KPI merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG. PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik. []

Kilang Pertamina Internasional Bukukan Kinerja di Tahun 2022, Tertinggi Sepanjang Sejarah Berdiri

Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) sebagai subholding Pertamina yang mengelola bisnis refining and petrochemical (R&P) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang tertinggi di tahun kelima sejak pembentukannya, yaitu EBITDA naik sebanyak 111% dibandingkan RKAP 2022 dan naik sebesar 194% dibanding tahun 2021.

Sedangkan untuk Net Profit lebih tinggi 163% dibanding RKAP 2022, dan naik sebesar 597% dibandingkan realisasi 2021. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun 2022 yang dihadiri oleh Direksi, Dewan Komisaris serta Pemegang Saham.

PT Pertamina (Persero) sebagai pemegang saham menyampaikan apresiasi atas pencapaian kinerja positif PT KPI khususnya peningkatan laba dan EBITDA. Pemegang Saham yang diwakili oleh Direktur Strategi, Portfolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, A. Saliyadi Putra menyampaikan, ”Hasil kinerja positif ini diharapkan dapat menjadi model dan pendorong semangat untuk bekerja lebih baik lagi sehingga program-progarm kerja yang tertuang dalam RKAP 2023 bisa tercapai dan terlaksana dengan baik, terutama yang terkait dengan pengembangan usaha.” Saliyadi juga mengingatkan agar operasional perusahaan tetap mengedepankan aspek HSSE.

Keberhasilan kinerja keuangan tersebut ditopang oleh kinerja operasional antara lain meningkatnya volume Intake dan Produk Kilang sebesar 6% di atas target, tumbuhnya produksi Petrokimia sebanyak 36% di atas target sebagai bisnis masa depan khususnya di Kilang Balongan, Kilang Cilacap & Kilang TPPI, serta terpenuhinya seluruh kebutuhan nasional Avtur dan Solar dari Kilang Pertamina.

Kinerja positif tersebut juga didorong oleh program optimasi kilang serta efisiensi biaya operasional yang dilakukan selama tahun 2022. Hal itu dilaporkan Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, saat RUPS di depan Dewan Komisaris dan pemegang saham.

Taufik mengungkapkan bahwa kinerja KPI tahun 2022 berhasil melampaui target yang tertinggi sepanjang PT KPI berdiri. ”Pencapaian kinerja KPI yang melampaui target ini merupakan bukti komitmen kami dalam mengembangkan bisnis refining & petrochemical sebagai satu industri energi yang menjadi tulang punggung perekonomian negara.”

Upaya untuk menghasilkan produk-produk bernilai tinggi dilakukan untuk meningkatkan angka Yield Valuable produk MFO Low Sulfur (untuk bunker kapal), produk-produk BBM, dan Petrokimia. Menurut Taufik hal ini berhasil menjadikan imbal hasil produk atau Yield Valuable Product (YVP) di atas target sepanjang sejarah Pertamina sebesar 81,9%, lebih tinggi daripada target pada RKAP sekitar 79,9%.

Selain itu, “Plant Availability Factor (PAF) yang merupakan indikator kehandalan operasi kilang terhadap perencanaan operasi juga berhasil kami tingkatkan menjadi 99,67% lebih tinggi daripada versi RKAP sekitar 99,2%,” jelas Taufik.

Faktor lain terkait efisiensi biaya operasi kilang, Taufik melanjutkan, adalah pemakaian energi yang dikendalikan hingga angkanya di bawah target RKAP. Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII) tercatat di angka 108,3, lebih baik daripada yang ditetapkan pada RKAP yang hampir sebesar 108,4. Untuk angka realisasi EII, semakin kecil angka index, menggambarkan kinerja yang semakin baik. Program yang dilakukan untuk penurunan EII antara lain utilisasi listrik dan gas eksternal serta peremajaan peralatan.

Pada kesempatan itu, Taufik juga melaporkan produk inovasi PT KPI yaitu Pertamina Renewable Diesel atau Green Diesel dari Kilang Cilacap yang telah dipasarkan di Market Domestik hingga Market Ekspor Eropa. Ultra Low Sulphur Diesel (ULSD) dari Kilang Balongan yang merupakan Diesel Ramah Lingkungan sulfur 10 ppm atau kualitas setara EURO V. Serta Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulphur yang merupakan produk Bunker Kapal Ramah Lingkungan yang dihasilkan dari Kilang, serta yang dihasilkan melalui proses blending (Project Blending) dari Residue.

Proyek-proyek yang dilakukan subholding R&P selama tahun 2022 yang terus berjalan dan yang masih dalam tahap pembangunan yaitu Onstream Green Refinery Cilacap Phase 1 yang mampu memproduksi Green Diesel kapasitas 3 kbpd dari feedstock nabati RBDPO (Refined Bleach Deodorized Palm Oil), Onstream RDMP Balongan yang meningkatkan kapasitas Kilang Balongan dari 125 kbpd menjadi 150 kbpd, serta RDMP Balikpapan, dengan progress overall mencapai 58,41% di akhir 2022. Disamping juga Proyek Polypropylene Balongan yang telah memasuki penyelesaian pekerjaan BED (Basic Engineering Design) oleh Tuban Petro dan siap masuk ke tahapaan proyek selanjutnya, serta proyek Olefin TPPI yang saat ini sudah menyelesaikan pekerjaan BED dan Partial FEED (Front End Engineering Design).

”Kami optimis dapat menyelesaikan target-target yang ditetapkan oleh pemegang saham untuk tahun 2023 sehingga dapat memberikan kinerja yang lebih baik dari tahun 2022.” jelas Taufik. []

 

5 Gerobak Motor Listrik UMKM Binaan PLN Ramaikan EV FUNDAY

Jakarta, 19 Desember 2022 – PT PLN (Persero) berkomitmen penuh mendukung pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan menghadirkan lima gerobak motor listrik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam event Electric Vehicle (EV) FUNDAY yang digelar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Menteri ESDM, Arifin Tasrif memberikan apresiasi kepada inisiatif PLN karena mendukung UMKM dengan energi yang ramah lingkungan yakni kendaraan listrik.

“Bagus ini, bisa terus dikembangkan,” ucap Arifin saat mengunjungi gerobak listrik UMKM bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Minggu (18/12).

Dalam kegiatan yang digelar di Plaza Timur GBK ini, gerobak listrik UMKM turut menyemarakkan dengan menjual berbagai makanan dan minuman mulai dari dimsum, bakso, jus buah, dan lain sebagainya. Aneka jajanan dan makanan tersebut tersedia gratis untuk pengunjung dan peserta konvoi motor listrik.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti mengatakan percepatan kendaraan listrik penting untuk mewujudkan Jakarta dan Indonesia yang bebas polusi. Edi sendiri telah dua kali mengikuti konvoi EV FUNDAY di Bandung dan Jakarta.

“Saya merasakan sendiri, asap dan polusi dari kendaraan bermotor konvensional saat macet di depan saya. Percepatan penggunaan kendaraan listrik penting dilakukan untuk mewujudkan Jakarta dan Indonesia bebas polusi,” kata Edi.

EV FUNDAY diselenggarakan oleh Kementerian ESDM sebagai bentuk dukungan dan sosialisasi terhadap dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai. Acara ini merupakan ajang untuk memperkenalkan sekaligus mengajak masyarakat menggunakan kendaraan listrik.

Sementara, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, penggunaan kendaraan listrik, dalam hal ini gerobak motor listrik dapat memberikan keuntungan bagi UMKM, karena secara operasional lebih hemat dibandingkan kendaraan yang menggunakan BBM.

“Biaya operasional motor listrik bisa hemat 1/3 dari motor konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil. Jadi sangat irit dan menguntungkan, apalagi untuk UMKM,” pungkasnya.

Hingga saat ini, ada 77 gerobak motor listrik yang tersebar untuk UMKM mitra binaan PLN di seluruh Indonesia, di Jakarta sendiri ada 12 gerobak motor listrik. Selain untuk berdagang, PLN juga sedang mengembangkan gerobak motor listrik untuk angkutan sampah.

Listrik Hadir di Sektor Pertanian, 193.058 Petani dan Peternakan Rasakan Manfaatnya

Jakarta, 18 Desember 2022 – Pelanggan program Electrifying Agriculture (EA) dari PLN terus bertambah. Tercatat hingga November 2022, jumlah pelanggannya mencapai 193.058 dengan penambahan jumlah sebanyak 26.060 pelanggan sejak Januari 2022. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan 156.937 pelanggan.

Program EA merupakan program layanan penyambungan tenaga listrik untuk sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, program EA didesain untuk mendorong pemanfaatan teknologi guna meningkatkan produktivitas petani atau peternak melalui pemanfaatan energi listrik. Harapannya, program EA tidak hanya untuk meningkatkan permintaan listrik, tapi secara strategis juga untuk mendukung kemandirian pangan nasional.

Dengan memanfaatkan energi listrik, diharapkan produksi sektor agrikultur, bisa lebih maksimal. Selain itu, program EA juga akan mempermudah pengembangan infrastruktur pendukung lainnya.

“Sebagai negara agraris Indonesia, PLN mendukung penuh cita-cita ketahanan pangan dalam negeri. Maka kami luncurkan program ini untuk bisa mendukung sektor agrikultur di Indonesia,” ujar Darmawan.

Sementara itu, total daya tersambung pelanggan EA sampai dengan November 2022 adalah 3.128,8 Mega Volt Ampere (MVA). Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 23,02 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (Year on Year/YoY).

Dari sisi total penjualan listrik dari EA, juga mengalami pertumbuhan. Per November 2022, pertumbuhan penjualan listrik EA sebesar 4,67 terrawatt hour (TWh) atau mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 20,98 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ke depan, angka tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah. Apalagi, program ini tidak hanya menyasar sektor pertanian saja melainkan juga mencakup sektor perikanan, peternakan dan perkebunan.

EA didesain untuk tidak perlu lagi menarik kabel sendiri dari rumah. Jadi, jaringan listrik PLN akan disalurkan ke lokasi pertanian, perikanan dan peternakan.

“Dengan cara itu, jaringan listrik akan lebih aman untuk mengairi sawah dengan mesin pompa air, memberantas hama dengan lampu penjebak hama, atau menerangi ternak dan lahan yang memerlukan pengawasan intensif,” jelas Darmawan.

Selain itu, program ini juga menyasar petani yang sebelumnya menggunakan genset. Dengan biaya listrik yang lebih murah dibandingkan harga BBM untuk genset membuat proses produksi petani menjadi lebih hemat.

 

WSBP Peroleh ISO 27001:2013 Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Jakarta, Desember 2022. Di era digitalisasi saat ini, sistem teknologi informasi (TI) memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan bisnis perusahaan, karena dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja suatu perusahaan. Menyadari hal tersebut, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) berinisiatif untuk memanfaatkan TI dalam pelaksanaan kinerja operasional, mulai dari proses marketing, proses produksi hingga proses distribusi beton precast dan readymix.

Implementasi tata Kelola TI yang baik ini dibuktikan melalui perolehan sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada Desember 2022. “Sebagai perusahaan yang mengimplementasikan tata kelola teknologi informasi yang baik, WSBP memiliki kewajiban untuk mampu melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi, mengendalikan risiko keamanan informasi di perusahaan, dan jaminan kepada pelanggan maupun mitra terkait keamanan informasi,”ujar Asep Kurnia, Director of Human Capital Management.

Dalam proses mendapatkan sertifikasi ISO ini, WSBP melakukan proses development sistem manajemen yang dilakukan sebelum mengimplementasikan sistem manajemen tersebut, di mana proses ini meliputi pembuatan prosedur baru maupun penyempurnaan prosedur yang sebelumnya sudah ada. Selain itu WSBP juga menjaga konsistensi penerapan sistem manajemen yang sudah dibentuk dan dievaluasi dalam kegiatan audit internal.

“Melalui ISO ini perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan menambah kepercayaan konsumen,”tambah Asep. Selain itu sebagai pendorong untuk peningkatan kinerja perusahaan dengan penerapan sistem manajemen yang terstandarisasi, meningkatkan citra dan membuat brand image perusahaan, dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Tidak hanya itu, WSBP juga tengah melaksanakan proses asesmen ISO 31000:2018 tentang Sistem Manajemen Risiko yang berlangsung pada Desember 2022. WSBP akan senantiasa melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, implementasi GCG, serta manajemen risiko agar perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.

Ke depannya, WSBP akan terus berupaya untuk memperoleh sertifikasi ISO yang terkait dengan
perusahaan dengan memahami kebutuhan bisnis perusahaan, sehingga dapat menentukan
sertifikasi sistem manajemen apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Lalu melihat peluang pasar, di
mana sertifikasi sistem manajemen ini menjadi salah satu persyaratan perusahaan dalam mengikuti
tender, dan melakukan perbaikan berkelanjutan atas sistem manajemen yang sudah dibangun.

 

WSBP Raih Sertifikasi ISO 19650:2018 Tentang Manajemen BIM

Jakarta, Desember 2022. Sebagai perusahaan manufaktur precast dan readymix unggul di Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) menjalankan sistem manajemen terintegrasi, teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas & efisiensi melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja. Hal ini terbukti dengan keberhasilan WSBP dalam meraih Sertifikasi ISO 19650:2018-1 & ISO 19650:2018-2 Kitemark tentang Sistem Manajemen Building Information Modelling (BIM).

Sertifikasi ISO BIM ini berfungsi sebagai pedoman atau standar terkait visualisasi proyek sebelum konstruksi, membuat kebutuhan desain menjadi efektif dan efisien, menciptakan kolaborasi dan komunikasi yang baik untuk setiap stakeholder dari kegiatan konstruksi, dan mengurangi biaya dan risiko.

Bambang Dwi Wijayanto, Director of Engineering & Development menyatakan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Insan WSBP atas dedikasi yang tinggi dalam menjalankan GCG di lingkungan perusahaan, sehingga sertifikasi dan asesmen ISO ini dapat terlaksana dengan baik

Saat ini WSBP telah menggunakan teknologi BIM untuk membantu proses pengerjaan desain desain model precast serta memperjelas visualisasi proses dalam konstruksi proyek yang dikerjakan WSBP. “WSBP menjadi pioneer precaster lain di Indonesia yang belum memiliki sistem penyediaan model BIM produk-produk precast. Sehingga kami berpeluang menjadi leader dalam Web BIM Katalog di Indonesia,”tambahnya.

BIM pada perusahaan direncanakan menyasar pada sektor konstruksi dan produk precast. Pada sektor produk precast, perusahaan telah memiliki database model BIM dari produk-produk precast standard dan bersifat parametrik. Sehingga dengan adanya penerapan BIM, pelaksanaan proses konstruksi dan manufakturing menjadi lebih efektif dan efisien.

“WSBP saat ini memiliki model BIM dari 21 produk precast standard. Total keseluruhan yang dimiliki WBP ialah 1221 model BIM, mengikuti variasi dimensi dan kelas yang tersedia dari masing-masing produk precast,” ujar Bambang.

Ini menunjukkan bahwa WSBP senantiasa fokus pada pengembangan produk dengan mutu terbaik dan kompetitif. Salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi proses kerja.

Percepat Transisi Kendaraan Listrik, PLN Tambah Jumlah SPKLU di Kalbar

Sanggau, 14 Desember 2022 – PT PLN (Persero) terus mendorong percepatan transisi energi di Indonesia melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar). Hal ini diwujudkan dengan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Sanggau pada Selasa (13/12).

SPKLU Sanggau ini menjadi lokasi yang ketiga di wilayah Kalimantan Barat dan merupakan yang pertama di Kabupaten Sanggau.

Bupati Sanggau Paolus Hadi yang ikut dalam peresmian mengatakan, SPKLU ini merupakan fasilitas yang sangat ditunggu Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau. Sebab, keberadaan SPKLU diperlukan agar para pemilik kendaraan listrik tidak kesulitan dalam mengisi baterai kendaraan listriknya.

“Terima kasih saya ucapakan kepada PLN atas diresmikannya SPKLU di Kabupaten Sanggau ini. Dengan adanya SPKLU ini kami tidak ragu lagi untuk menjalankan Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 2022, perihal penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau,” kata Paolus Hadi.

Paolus menyebutkan, banyak warga yang sebenarnya tertarik untuk memiliki kendaraan listrik. Namun demikian, masih terkendala dengan fasilitas pendukungnya.

“Karenanya, kami berharap keberadaan SPKLU ini dapat mendorong minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik,” ujar Paolus.

Kehadiran fasilitas SPKLU yang ada di Kabupaten Sanggau ini pun disambut baik oleh Munawir (50), salah satu warga Kelurahan Tanjung Kapuas, Sanggau. Dia menuturkan ingin memiliki kendaraan listrik sejak lama, tetapi ragu karena belum adanya fasilitas SPKLU di Sanggau.

Namun, setelah mengetahui PLN akan membangun SPKLU di Sanggau, dirinya pun tak ragu untuk membeli mobil listrik.

“Saya sangat berterima kasih kepada PLN yang telah membangun fasilitas SPKLU ini. Sekarang saya tidak perlu khawatir lagi jika ingin mengisi ulang baterai mobil listrik yang saya miliki,” kata Munawir.

Dia mengatakan bahwa selain terbukti lebih efisien, kendaraan listrik pastinya lebih praktis dan trendi. Dia pun mengajak masyarakat Kabupaten Sanggau untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik.

Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, ekosistem kendaraan listrik merupakan program yang terus didorong pemerintah guna menekan penggunaan subsidi bahan bakar minyak.

“Dengan diresmikannya SPKLU di Sanggau ini maka saat ini sudah ada 3 SPKLU di Kalbar, yang pertama berlokasi di halaman parkir mall Gaia Kabupaten Kubu Raya, kedua di halaman kantor PLN UP3 Singkawang dan yang ketiga berada di jalan Sudirman Kabupaten Sanggau. Melalui SPKLU ini, PLN memfasilitasi para peminat kendaraan listrik semakin yakin beralih menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Soffin.

Demi memberikan kemudahan layanan saat pengisian baterai kendaraan listrik, SPKLU di Kalbar yang kini siap dioperasikan memiliki dua jenis kecepatan pengisian, yakni ; Medium Charger dengan kapasitas 20-25 kilo Watt, dan Fast Charger dengan kapasitas 50 kilo Watt.

“SPKLU yang kami hadirkan di Kabupaten Sanggau ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai khususnya di Kalimantan Barat,” kata Soffin.

Soffin menambahkan, SPKLU ini juga merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki kendaraan listrik. Masyarakat dan Pemerintah daerah Kabupaten Sanggau sekarang tidak perlu ragu lagi untuk membeli kendaraan listrik karena sudah ada fasilitas SPKLU ini.