Tag Archives: Kinerja Perusahaan

WSBP Peroleh ISO 27001:2013 Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi

Jakarta, Desember 2022. Di era digitalisasi saat ini, sistem teknologi informasi (TI) memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan bisnis perusahaan, karena dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja suatu perusahaan. Menyadari hal tersebut, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) berinisiatif untuk memanfaatkan TI dalam pelaksanaan kinerja operasional, mulai dari proses marketing, proses produksi hingga proses distribusi beton precast dan readymix.

Implementasi tata Kelola TI yang baik ini dibuktikan melalui perolehan sertifikasi ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada Desember 2022. “Sebagai perusahaan yang mengimplementasikan tata kelola teknologi informasi yang baik, WSBP memiliki kewajiban untuk mampu melindungi dan memelihara kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi, mengendalikan risiko keamanan informasi di perusahaan, dan jaminan kepada pelanggan maupun mitra terkait keamanan informasi,”ujar Asep Kurnia, Director of Human Capital Management.

Dalam proses mendapatkan sertifikasi ISO ini, WSBP melakukan proses development sistem manajemen yang dilakukan sebelum mengimplementasikan sistem manajemen tersebut, di mana proses ini meliputi pembuatan prosedur baru maupun penyempurnaan prosedur yang sebelumnya sudah ada. Selain itu WSBP juga menjaga konsistensi penerapan sistem manajemen yang sudah dibentuk dan dievaluasi dalam kegiatan audit internal.

“Melalui ISO ini perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan menambah kepercayaan konsumen,”tambah Asep. Selain itu sebagai pendorong untuk peningkatan kinerja perusahaan dengan penerapan sistem manajemen yang terstandarisasi, meningkatkan citra dan membuat brand image perusahaan, dan meningkatkan daya saing perusahaan.

Tidak hanya itu, WSBP juga tengah melaksanakan proses asesmen ISO 31000:2018 tentang Sistem Manajemen Risiko yang berlangsung pada Desember 2022. WSBP akan senantiasa melakukan langkah-langkah peningkatan pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, implementasi GCG, serta manajemen risiko agar perusahaan dapat terus meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.

Ke depannya, WSBP akan terus berupaya untuk memperoleh sertifikasi ISO yang terkait dengan
perusahaan dengan memahami kebutuhan bisnis perusahaan, sehingga dapat menentukan
sertifikasi sistem manajemen apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Lalu melihat peluang pasar, di
mana sertifikasi sistem manajemen ini menjadi salah satu persyaratan perusahaan dalam mengikuti
tender, dan melakukan perbaikan berkelanjutan atas sistem manajemen yang sudah dibangun.

 

Berhasil Pertahankan Kinerja, Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Best BUMN Award 2022

Jakarta, 1 Desember 2022 – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan Best BUMN 2022 untuk kategori Financial Services with Top Financial Performance and Expanding Financial Services, dalam acara yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi secara virtual, (pada Rabu (30/11).

Dalam sambutannya, Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah menyampaikan, bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh Insan Pegadaian, dalam melayani kebutuhan masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Insan Pegadaian dan para nasabah yang telah loyal menggunakan produk dan layanan Pegadaian. Insha Allah kami akan terus menjalankan komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Eka.Indonesia Best BUMN Award 2022 bertema “Moving Together to Speed Up Recovery”, merupakan ajang penghargaan yang diberikan untuk perusahaan BUMN yang telah berhasil mempertahankan kinerja positif di tengah Pandemi Covid-19.

Adapun aspek penilaian sebagai Best BUMN ini dibagi menjadi dua, dilihat dari aspek kinerja keuangan dan juga aspek kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan inovasi produk, jasa, strategi bisnis, integrasi dan ekspansi bisnis selama pandemi maupun pasca pandemi hingga saat ini.

Chief Editor & CEO Warta Ekonomi Group Muhammad Ihsan mengatakan, sebagai perusahaan jasa keuangan, Pegadaian dinilai memiliki kinerja keuangan yang baik dan berhasil memperkuat inklusi keuangan melalui holding ultra mikro.

“Pegadaian telah berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang baik di semester satu dengan laba bersih yang meningkat 36,15% sebesar 1,77 triliun rupiah dan juga outstanding pinjaman yang tumbuh 5,13% atau mencapai 55,11 triliun serta mampu mencatatkan peningkatan nasabah mencapai 20 juta atau naik 11,11%. Ditambah lagi pencapaian integrasi layanan SenyuM Holding Ultra Mikro yang sudah mencapai 1.000 lokasi dengan lebih dari 4.000 outlet untuk penyaluran KUR Syariah juga berhasil dilakukan, hal ini tentu membuat Pegadaian menjadi semakin luar biasa,” jelas Ihsan.

Untuk Salurkan Air Bersih, Waskita Bangun Jaringan Pipa SPAM di Jawa Timur Senilai Rp115 Miliar

Jakarta, 28 Oktober 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) kembali akan membangun proyek pembangunan jaringan perpipaan untuk percepatan sistem penyediaan air minum Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur senilai 115 miliar. Pekerjaan ini ditujukan untuk menyalurkan air bersih di Kawasan Jawa Timur, khususnya Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Kesepakatan kontrak kerja tersebut ditandatangani Senior Vice President Infrastructure III Division, Dhetik Ariyanto dan Antonius Lolon, SE. MT selaku Pejabat Pembuat Komitmen Air Minum, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Pemukiman Wilayah 1 Provionsi Jawa Timur.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho mengatakan mengungkapkan pekerjaan ini dimaksudkan untuk menyalurkan air bersih bagi penduduk pada wilayah penyerapan sesuai kesepakatan bersama (PKS) SPAM Regional Umbulan khususnya Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Akses air minum nasional masih didominasi oleh Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bukan jaringan perpipaan. Pemerintah menetapkan target akses air minum nasional mencapai 100% di tahun 2024 yang terdiri dari akses air minum jaringan perpipaan 30,45% dan bukan jaringan perpipaan 69,55%, dengan Major Project pembangunan 10 juta sambungan rumah. “SPAM Regional Umbulan ini berkapasitas 4.000 liter per detik yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang di Provinsi jawa Timur,” tambah Novianto.

Sementara sumber air baku SPAM ini berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer dengan total 18 titik reservoir offtake di lima Kabupaten/Kota yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan,

Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. Proyek ini rencananya membutuhkan waktu pekerjaan selama 450 hari kalender dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Sementara waktu pemeliharaan selama 365 hari kerja.

 

 

 

 

 

 

RAIH PERSETUJUAN PENAMBAHAN MODAL PADA RUPSLB LANJUTAN, GARUDA INDONESIA AKSELERASIKAN LANGKAH RESTRUKTURISASI

Jakarta, 14 Oktober 2022 – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (“Garuda”) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Lanjutan pada Jumat (14/10) yang dihadiri atau diwakili oleh 23.007.965.994 lembar saham atau 88.87 persen dari keseluruhan pemegang saham.  Adapun RUPSLB yang digelar pada hari ini merupakan lanjutan dari rangkaian agenda mata acara RUPSLB yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Agustus 2022 lalu.
Dalam agenda RUPSLB Lanjutan tersebut, Garuda Indonesia berhasil memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk sejumlah agenda aksi korporasi Perseroan dalam kaitan penambahan modal usaha di antaranya melalui persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (”HMETD”) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 68.072.851.377 lembar saham (”PMHMETD”) serta melakukan konversi utang Perseroan kepada kreditur sehubungan dengan Putusan Homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 22.970.514.286 lembar saham melalui penambahan modal tanpa memberikan HMETD dengan total utang yang akan dikonversi adalah maksimal Rp 4,2 triliun menjadi saham mengacu pada ketentuan  POJK 14/2019 (”PMTHMETD”, dan bersama-sama dengan PMHMETD ”Penambahan Modal”).
Lebih lanjut, agenda RUPSLB Lanjutan tersebut turut menyetujui pengeluaran saham seri C yang memiliki hak-hak atas saham sama dengan klasifikasi saham seri B dengan nilai nominal saham  serendah-rendahnya Rp182 per lembar saham. RUPSLB Lanjutan tersebut juga turut menyetujui terkait sejumlah aspek tata kelola Perseroan terkait dengan pemberian kuasa dan kewenangan Direksi maupun Dewan Komisaris untuk melakukan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan tindak lanjut pelaksanaan Penambahan Modal Perseroan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memaparkan, “Persetujuan yang telah diberikan pemegang saham melalui gelaran RUPSLB Lanjutan menjadi milestone penting dalam upaya Perseroan untuk terus mengakselerasikan misi transformasi kinerja yang salah satunya kami perkuat melalui langkah restrukturisasi maupun berbagai kebijakan strategis penyehatan kinerja usaha secara jangka panjang.”
“Hasil ini mempertegas komitmen Perseroan terhadap realisasi rencana perdamaian yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari mayoritas kreditur melalui putusan hasil homologasi PKPU pada bulan Juli 2022 lalu. Sehingga kami berharap hasil putusan RUPSLB Lanjutan ini akan dapat mengakselerasikan proses transformasi kinerja, utamanya melalui restrukturisasi yang diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2022 ini sehingga tahun depan diproyeksikan akan menjadi momentum penting bagi Perusahaan dalam mewujudkan misi menjadi entitas bisnis yang lebih sehat, kompetitif, dan profitable,” kata Irfan.
Irfan lebih lanjut menambahkan, “Perseroan akan mengoptimalkan penambahan modal kerja ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, utamanya untuk kebutuhan maintenance dan restorasi armada serta turut mencakup bahan bakar, biaya sewa pesawat hingga biaya penunjang lainnya. Hal ini diharapkan mampu memperkuat outlook kinerja usaha Perseroan jelang transisi masa endemi mendatang.”
Komposisi Penambahan Modal tersebut nantinya termasuk rencana penyertaan modal negara (PMN) untuk Perseroan yang sebelumnya telah dialokasikan sebesar Rp7,5 triliun oleh Pemerintah dalam Cadangan Pembiayaan Investasi sebagaimana akan ditetapkan kembali dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022.
Selaras dengan implementasi proses restrukturisasi sesuai rencana yang telah disetujui, Garuda berkomitmen penuh untuk terus melaksanakan transformasi bisnis lainnya dalam menghadirkan bisnis penerbangan yang jauh lebih sehat, adaptif, dan agile dalam menangkap potensi pasar penerbangan di masa mendatang, di antaranya dengan menurunkan lease rate, optimalisasi jumlah dan tipe pesawat, penerapan power-by -hour, optimalisasi jaringan penerbangan, dan optimalisasi peningkatan pendapatan kargo dan ancillary.
“Setelah melewati tahun-tahun yang cukup menantang untuk keluar dari tekanan pandemi Covid-19 selama kurun waktu dua tahun terakhir, tahun 2022 Garuda Indonesia mulai menunjukkan performa kinerja positif khususnya pada saat proses PKPU telah selesai dilaksanakan yang tercermin dari pencatatan laba bersih sebesar US$3,76 miliar di mana pendapatan tersebut selain dikontribusikan oleh pendapatan usaha yang meningkat hingga 26.10 persen dibarengi dengan penyusutan beban usaha 11.71 persen, dan hasil restrukturisasi keuangan melalui juga dicatatkan pada laba buku perusahaan. Sementara itu, tingkat permintaan penumpang jelang kuartal IV berkisar di angka 84 persen dari total ketersediaan kursi di periode akhir tahun yaitu sedikitnya 2,7 juta kursi,” papar Irfan.
Irfan menambahkan kinerja operasional Garuda Indonesia yang menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang positif diharapkan dapat terakomodir secara maksimal terutama jelang periode peak season libur natal dan tahun baru mendatang, khususnya melalui ketersediaan armada yang beroperasi melalui akselerasi program restorasi armada yang tengah berlangsung.
“Kami percaya, transformasi merupakan sebuah keniscayaan yang akan terus kami akselerasikan secara berkesinambungan di tengah tantangan fundamental kondisi pandemi, yakni “ketidakpastian”, yang menuntut sikap adaptif dan resilient dalam mengawal dinamika tantangan industri penerbangan yang masih dibayangi turbulensi, juga dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Garuda Indonesia sebagai national flag carrier,” tutup Irfan.

8 Tahun Waskita Beton Precast : Rebuilding Strength & Sustainability

Jakarta, Oktober 2022. Pada (7/10) lalu PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) memasuki usia 8 tahun. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen PT Waskita Beton PrecastTbk, Destiawan Soewardjono (President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk), Bambang Rianto (President Commissioner WSBP), dan perwakilan direksi dari Anak Perusahaan Waskita Grup. Acara dilangsungkan secara sederhana dan khidmat.

Mengusung tagline Rebuilding Strength & Sustainability, WSBP menegaskan komitmennya untuk kembali bangkit dan pulih membangun kekuatan dan keberlanjutan perusahaan ke depannya. FX Poerbayu Ratsunu, President Director menyatakan momen ini menjadi langkah baru WSBP dalam
menumbuhkan semangat bertransformasi, optimisme, rasa memiliki terhadap WSBP untuk mewujudkan WSBP yang semakin baik.

Pada tahun ini, WSBP memiliki 5 milestone penting dalam pemulihan kinerja WSBP yaitu penyelesaian restrukturisasi atas kewajiban senilai Rp 8,9 triliun melalui Homologasi PKPU, pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81% pada Juni 2022, mencatatkan ekuitas positif sebesar Rp 2,5 triliun. “Kami juga berhasil membukukan peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto Rp 104 miliar dan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,15 triliun. Ini menjadi angin segarbagi kami menuju akhir tahun 2022,” tambahnya.

“Tepat tahun ke 8 ini juga, WSBP juga akan launching program All New Tranformation yang mana dapat menciptakan nilai tambah dari fundamental perusahaan dan akan launching web based ecommerce Waskita Precast,”ujar Destiawan Soewardjono, President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adapun roadmap program All New Transformation di mana transformasi bisnis WSBP memiliki 3 pilar utama yang menopang strategi transformasi, antara lain Operational Excellence, Business Nourishment, dan Technology & Digitalization. “Ini merupakan salah satu strategi kunci perusahaan di samping peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG dan Manajemen Risiko, dan pengelolaan keuangan optimal,” jelas Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management WSBP.

WSBP juga akan segera meluncurkan sebuah platform pemasaran digital dalam wujud e-commerce Waskita Precast yang memudahkan pelanggan dalam membeli produk precast dan readymix yang berkualitas dari WSBP. Melalui platform ini perusahaan ingin semakin meningkatkan layanan kepada seluruh pelanggan.

Lebih lanjut Destiawan menyatakan dengan bertambahnya usia, harapannya WSBP dan seluruh Insan WSBP harus dapat melihat dan mengejar peluang besar dan membentuk perubahan mindset cara kerja, selalu meningkatkan kualitas dan dapat melakukan efisiensi dan efektivitas untuk perusahaan.

Bambang Rianto, President Commissioner PT Waskita Beton Precast Tbk mengatakan 8 tahun WSBPtelah banyak kerja nyata dan restrukturisasi melalui PKPU juga perlahan terlihat hasilnya. Ini menjadi motivasi WSBP untuk bangkit dan pulih. “Kita harus optimis dalam menangkap peluang proyek. Lalu melakukan strategi penyehatan, kolektibilitas, bertransformasi, efisiensi, dan tingkatkan kolaborasi dengan BUMN Karya lainnya dan juga dengan para kreditur,” ujarnya.

Pada usia 8 tahun ini, WSBP tidak hanya memiliki capaian dalam kinerja tetapi kami juga menjadikan momen ini untuk berbagi kepada masyarakat di sekitar lingkungan kerja WSBP melalui WSBPInspiring Kindness.

Perusahaan menyelenggarakan 8 program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menyentuh berbagai elemen masyarakat seperti bantuan di bidang pendidikan, dukungan kepada penyandang disabilitas dan masyarakat lanjut usia, donor darah, serta perbaikan jalan.

Program CSR akan berlanjut pada bulan Oktober ini yaitu donasi ke Yayasan Yatim di sekitar Plant Sadang, bantuan perlengkapan ke SD Negeri Boreas yang berada di sekitar Plant Subang, bantuan ke Panti Yatim di wilayah Plant Bojonegara, dan perbaikan jalan Kabupaten Banyuasin, Desa Pulau
Harapan di sekitar Proyek Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB).

Ke depannya Manajemen optimis WSBP memiliki potensi katalis positif hingga tahun 2023. “Ini didukung dengan kenaikan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 yang meningkat 7,75%, sinergi intra Grup Waskita, peningkatan pasar retail, market leader industri beton, peningkatan potensi pasar dari proyek BUMN dan Pemerintah seiring dengan kebijakan peningkatan kandungan dalam negeri, dan peluang proyek pembangunan infrastruktur di IKN.

INTENSIFKAN IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI, GARUDA INDONESIA PROYEKSIKAN KINERJA USAHA TUMBUH POSITIF PADA KUARTAL IV–2022

Jakarta, 08 Oktober 2022 – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memproyeksikan kinerja usaha tumbuh positif pada kuartal IV—2022 sejalan dengan upaya intensif Perusahaan dalam mengimplementasikan langkah restrukturisasi kinerja secara menyeluruh pada berbagai lini bisnisnya. Optimisme tersebut turut ditunjang oleh peluang peningkatan demand masyarakat pada periode peak season akhir tahun serta realisasi aksi korporasi di antaranya melalui optimalisasi alat produksi yang ditunjang oleh percepatan program restorasi armada.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, “Sejalan dengan telah dirampungkannya proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) melalui putusan homologasi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Garuda Indonesia tengah mengakselerasikan berbagai upaya strategis dalam memaksimalkan langkah restrukturisasi yang mulai dijalankan, di antaranya melalui kesiapan implementasi rights issue sebagai bagian dari tindak lanjut persetujuan proposal perdamaian PKPU dan rencana penambahan struktur permodalan melalui Pernyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah.”
Outlook kinerja usaha Garuda Indonesia Group yang diproyeksikan tumbuh positif tersebut, turut terefleksikan melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Semester 1-2022 yang berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$3,76 miliar. Selain adanya peningkatan pendapatan usaha sebesar 26.10 persen serta diiringi penurunan beban usaha sekitar 11.71 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, perolehan kinerja laba rugi komprehensif konsolidasian tersebut turut dikontribusikan dari hasil restrukturisasi keuangan melalui PKPU yang dicatatkan pada laba buku Perusahaan. Sesuai dengan perjanjian perdamaian yang telah disetujui lebih dari 95 persen kreditur, perolehan pendapatan restrukturisasi dikarenakan adanya skema penyelesaian utang kreditur melalui mekanisme haircut dan perpanjangan fasilitas utang.  Dapat kami sampaikan bahwa pencatatan pendapatan atas restrukturisasi utang tentunya dilakukan dengan mengacu terhadap standar akuntansi keuangan yang berlaku dan telah diaudit oleh auditor independen PricewaterhouseCoopers (PWC) Indonesia dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Kinerja operasional Garuda Indonesia secara grup mencatatkan pertumbuhan penumpang sebesar 10,59 persen atau 6.516.555 penumpang dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 5.892.274 penumpang. Sementara itu, capaian kinerja positif mulai terlihat dari performa angkutan penumpang Garuda Indonesia (mainbrand) yang pada Semester 1 – 2022 mencapai 2.177.034 penumpang dibandingkan pada Semester 1 – 2021 yaitu 1.910.475 penumpang. Pertumbuhan signifikan tercatat dari rute internasional yang meningkat 285 persen dengan total 218.734 penumpang.
“Dengan landasan kinerja operasional yang semakin solid khususnya dari langkah penyehatan kinerja keuangan Perusahaan, kami optimis kinerja usaha secara konsisten dapat terus menunjukan pertumbuhan positif pada kuartal IV—2022 mendatang, khususnya dengan melihat demand penumpang yang terus kami optimalkan melalui akselerasi program restorasi armada untuk memaksimalkan tingkat keterisian jelang periode peak season libur akhir tahun ini,” jelas Irfan.
Irfan memaparkan tingkat permintaan penumpang pada kuartal IV—2022, hingga saat ini menunjukan proyeksi pertumbuhan menjanjikan di mana dari total ketersediaan kursi pada keseluruhan periode akhir tahun yaitu sedikitnya 2,7 juta kursi untuk periode Oktober sampai dengan Desember, tingkat permintaan penumpang jelang kuartal IV—2022 berkisar di angka 84 persen. Angka tersebut tentunya akan bergerak dinamis sejalan dengan program restorasi armada yang sedang berlangsung serta demand pasar di periode peak season natal dan tahun baru mendatang.
Melalui pelaksanaan restorasi armada yang kami optimalkan khususnya di akhir tahun 2022 ini, Garuda Indonesia Group memproyeksikan dapat mengoperasikan sedikitnya 119 armada yang terdiri dari 61 armada yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 58 armada dari Citilink. Langkah akselerasi restorasi armada juga diselaraskan dengan upaya simplifikasi jenis armada yang dioperasikan Garuda Indonesia, di antaranya melalui percepatan pengembalian secara bertahap salah satunya untuk armada Bombardier CRJ-1000 yang diproyeksikan akan berlangsung hingga akhir tahun 2022.
“Berbekal langkah akseleratif implementasi resktruturisasi kinerja serta outlook market industri penerbangan yang menunjukkan peluang menjanjikan khususnya pada pangsa pasar domestik, kami memproyeksikan misi transformasi kinerja yang saat ini terus kami intensifkan dapat berjalin semakin solid guna menjadikan Garuda Indonesia entitas bisnis yang semakin sehat, adaptif dan berdaya saing,” tutup Irfan.

Public Expose WSBP: Manajemen Paparkan Kinerja & Strategi

Jakarta, 5 Oktober 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham : WSBP) menggelarPublic Expose tahunan yang bertajuk Rebuilding Strength & Sustainability. Tema tersebut dipilih mengingat kesesuaiannya dengan fokus manajemen WSBP dalam memperbaiki fundamental bisnis dan kinerja perusahaan pasca selesainya restrukturisasi keuangan. Dalam acara yang digelar secara daring ini, WSBP diwakili oleh jajaran Board of Directors.

Dalam pemaparannya, FX Poerbayu Ratsunu, President Director menegaskan 5 milestone penting dalam pemulihan kinerja WSBP tahun ini yaitu: 1) penyelesaian restrukturisasi atas kewajiban senilai Rp 8,9 triliun melalui Homologasi PKPU; 2) Pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81% pada Juni
2022; 3) Mencatatkan ekuitas positif sebesar Rp 2,5 triliun; 4) Peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto Rp 104 miliar; dan 5) Perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,15 triliun.

Seperti diketahui, pada 28 Juni 2022 WSBP dan seluruh krediturnya berhasil mencapai kesepakatan untuk melakukan restrukturisasi kewajiban sesuai dengan putusan homologasi. Meski sempat tertunda akibat adanya permohonan kasasi dari PT Bank DKI, namun WSBP berkomitmen implementasi homologasi dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat. “Berdasarkan informasi dari Mahkamah Agung, permohonan kasasi sudah diputus Tolak,” jelas Poerbayu.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk implementasi perjanjian homologasi, termasuk aksi korporasi konversi utang menjadi ekuitas dan penerbitan Obligasi Waji Konversi (OWK),” lanjutnya.

Lebih lanjut, Director of Operations WSBP, Sugiharto, menjelaskan bahwa WSBP berhasil memperoleh Rp 1,15 triliun nilai kontrak baru per 30 September 2022. “Perolehan ini berasal dari proyek infrastruktur Grup Waskita Karya sebesar 76%, sedangkan sebesar 24% berasal dari pasar BUMN, Pemerintah, dan Swasta,” tambah Sugiharto.

Sepanjang semester I tahun ini, WSBP pun berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 744 miliar atau tumbuh 81% dari capaian periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh seluruh lini bisnis WSBP yang berhasil pulih pasca ditekan pandemi Covid-19.

Saat ini WSBP tengah mengerjakan berbagai proyek infrastruktur, di antaranya Jalan Tol Kamal- Teluk Naga-Rajak-Balaraja), Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Savasa residence, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB), Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1, dan Jalan Tol Tebing Tinggi-Seberlawan Seksi 4.

“Kami telah menyusun strategi kunci melalui transformasi bisnis (internal reinforcement, business excellence, dan technology & digitalization), peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG dan Manajemen Risiko, dan pengelolaan keuangan optimal,” jelas Poerbayu.

Manajemen optimis WSBP memiliki potensi katalis positif hingga tahun 2023. Hal ini didukung dengan adanya kenaikan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 yang meningkat 7,75% menjadi Rp 392 triliun, sinergi intra Grup Waskita Karya di mana WSBP menyuplai beton prioritas bagi proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk khususnya proyek PMN (Penyertaan Modal Negara), peningkatan pasar retail yang diproyeksikan meningkat lebih dari 50% khususnya dari segmen produk readymix, market leader industry beton di mana WSBP masih kokoh sebagai salah satu market leader industry manufaktur dengan kapasitas produksi besar, peningkatan potensi pasar dari proyek BUMN dan Pemerintah seiring dengan kebijakan peningkatan kandungan dalam negeri, dan adanya peluang proyek pembangunan infrastruktur di IKN.

Perbaiki Tata Kelola Perusahaan Sepanjang 2021, WSBP Raih 2 Penghargaan pada Top GRC Award 2022

Jakarta, September 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) bersama perusahaan induknya PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih 4 penghargaan pada ajang Top GRC Awards 2022 yang mengusung tema “GRC Empowerment in Digital Era and Its Support to G20 Indonesia Presidency” yang digelar di Jakarta, Selasa (6/9), yaitu:

PT Waskita Beton Precast Tbk:
• Top GRC Awards 2022 #4 Stars
• The Most Committed GRC Leader 2022 untuk Direktur Utama FX Poerbayu Ratsunu

PT Waskita Karya (Persero) Tbk:
• Top GRC Awards 2022 #4 Stars
• The Most Committed GRC Leader 2022 untuk Direktur Utama Destiawan Soewardjono

Apresiasi ini diberikan karena WSBP dinilai berhasil menerapkan tata kelola, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan yang baik berdasar proses wawancara penjurian yang melibatkan 1000 perusahaan BUMN, BUMD, perusahaan di pasar modal, perusahaan swasta nasional atau pun multinasional. Proses penilaian tersebut berlangsung sejak 25 April-14 Agustus 2022.

TOP GRC (Governance, Risk, & Compliance) Awards yang digelar oleh Majalah Top Business merupakan ajang tahunan penilaian dan pemberian penghargaan GRC yang tertinggi di Indonesia, yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan, yang dinilai berkinerja baik, dan telah menerapkan GRC secara efektif dan terintegratif, dalam pengelolaan bisnis.

WSBP telah menerapkan kebijakan manajemen kepatuhan, di mana kami berkomitmen dalam menjalankan Whistleblowing System (WBS), pedoman pengendalian gratifikasi, serta prosedur pengelolaan keterbukaan informasi. Dari sisi manajemen risiko, perusahaan menerapkan High Level Guidance pada kegiatan manufaktur, konstruksi dan investasi, menerapkan prinsip kehatihatian, four eyes principles, kriteria kelayakan minimal.

Keberhasilan dalam mengimplementasikan GRC dalam internal perusahaan ini memiliki dampak yang signifikan pada kepercayaan terhadap perusahaan. “Termasuk, WSBP melakukan program restrukturisasi kredit itu berjalan sukses, lalu juga melakukan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) di awal 2022 ini, tapi langsung selesai dalam lima bulan,” kata FX Poerbayu Ratsunu, President Director PT Waskita Beton Precast Tbk. Saat ini perusahaan juga melakukan transformasi bisnis untuk kembali menuju market leader di industri beton pracetak.
Perusahaan pun menegaskan komitmen seluruh pihak untuk meningkatkan penerapan praktik GRC yang mengacu pada best practices. Lebih lanjut dijelaskan, dalam hal penerapan kebijakan manajemen kepatuhan, WSBP juga senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan, pedoman pengendalian grafitikasi, serta mengedepankan keterbukaan informasi kepada publik.

Perusahaan juga berkomitmen untuk membuat rencana aksi perbaikan/penyempurnaan yang didasari dengan komitmen semua pihak terkait, guna meningkatkan penerapan praktik GRC yang mengacu pada best practices. Lebih lanjut dijelaskan, dalam hal penerapan kebijakan manajemen kepatuhan, WSBP juga taat untuk menjalanlan pedoman whistle blowing system (WBS), pedoman pengendalian grafitikasi, serta prosedur pengelolaan keterbukaan informasi.

Hal ini menjadi prioritas bagi Manajemen saat ini, terkait bentuk implementasi GRC dalam hal manajemen risiko di nomenklatur menjadi direktorat. “Terkait GRC ada di bawah nomenklatur Director of Finance & Risk Management. Sehingga manajemen risiko bukan sekedar aktivitas pendukung, tapi menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan bisnis perusahaan,” ujarnya.

“Kami berharap perusahaan dapat meningkatkan bisnis perusahaan melalui penetapan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi,” ungkapnya.

Dari evaluasi tersebut manajemen berkomitmen untuk menjadikan GCG sebagai budaya perusahaan dan mengajak insan WSBP untuk meningkatkan penerapan praktik GCG dalam perusahaan. “Ini terbukti dengan hasil asesmen GCG perusahaan untuk tahun buku 2021 memiliki nilai 85,65 atau “Sangat Baik’. Ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya di angka 82,25,” katanya.

Dari evaluasi tersebut manajemen berkomitmen untuk menjadikan GCG sebagai budaya perusahaan dan mengajak insan WSBP untuk meningkatkan penerapan praktik GCG dalam perusahaan. “Ini terbukti dengan hasil asesmen GCG perusahaan untuk tahun buku 2021 memiliki nilai 85,65 atau“Sangat Baik’. Ini menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya di angka 82,25,” katanya