Category Archives: Teknologi

Lintasarta Hadirkan Solusi Cloud Bagi Korporasi dan Launching Lintasarta Cloudeka

Jakarta – Lintasarta menggelar konferensi nasional bagi para penggiat industri teknologi dan komunikasi di Indonesia bertajuk “Lintasarta Cloudeka Conference : ICT & Business Outlook 2022” secara virtual. Lintasarta Cloudeka Conference merupakan acara ICT (Information and Communication Technology) bergengsi yang mempertemukan para senior eksekutif, praktisi, pembuat kebijakan, dan beberapa perwakilan industri di seluruh Indonesia.

Konferensi digelar untuk membahas tren ICT dan Business Outlook 2022, serta bagaimana solusi inovatif Lintasarta dalam membantu bisnis dari berbagai industri untuk mencapai potensi maksimal. Dihadiri lebih dari 1000 peserta lintas sektoral dari industri banking atau finance, manufaktur, e-commerce, retail, otomotif, transportasi, logistik, pertambangan, energi, dan pemerintahan.

“Lintasarta telah hadir dan membangun negeri sejak 1988. Berawal dari perusahaan yang terfokus pada layanan connectivity, kini telah bertransformasi menjadi perusahaan ICT total solutions company yang hadir di 88 kota dan kabupaten seluruh Indonesia,” ucap President Director Lintasarta Arya Damar, saat membuka Lintasarta Cloudeka Conference, Rabu (15/9).

Hadir sebagai keynote speaker, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, President Director Lintasarta Arya Damar, dan beberapa pembicara
ternama lainnya seperti Senior Economist INDEF Dr. Aviliani, S.E., M.Si., Managing Director APAC IDC Sudev Bangah, dan Founder & Executive Chairmain MarkPlus Inc Hermawan Kartajaya, yang
hadir pada plenary seassions bertajuk Envisioning Tomorrow: ICT & Business Outlook 2020.

“Kali ini, kami ingin menyajikan insight-insight seputar ekonomi, bisnis dan teknologi trend 2022, tahun dimana, kita semua harus mulai menata dan bersiap kembali bangkit menuju pemulihan yang sustainable. Untuk itu, kami mengundang beberapa pakar baik nasional maupun internasional ke hadapan anda secara virtual dalam konferensi ini,” ucapnya.

Arya berharap, konferensi ini juga dapat memberikan gagasan terbaru terkait inovasi teknologi bagi industri-industri di Indonesia pasca COVID-19. Tidak hanya masyarakat yang harus beradaptasi, pemanfaatan teknologi dalam perusahaan juga menuntut para pelaku bisnis untuk adaptif dengan teknologi terbaru.

Oleh karenanya untuk mengawali tahun 2022 Lintasarta melalui konferensi ini membagikan megatrend dunia ICT yang terdiri dari tren cloud, tren data center, tren security & digital solution di tahun 2022 yang dibahas lebih dalam pada breakout sessions tersendiri.

Melihat urgensi ini, secara bersamaan dengan gelaran konferensi maka Lintasarta turut meluncurkan kembali layanan Cloud karya anak bangsa pertama di Indonesia yang didesain untuk membantu perusahaan berdaya saing global di era digital, yakni Lintasarta Cloudeka. Didirikan oleh perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, Cloudeka hadir menyediakan layanan cloud untuk perusahaan besar, institusi pemerintahan dan UKM.

“Cloud merupakan komponen yang sangat penting dalam perjalanan digital transformasi di dunia bisnis saat ini, sehingga Lintasarta meluncurkan Cloudeka. Cloudeka berdedikasi dan berkomitmen membangun dan memelihara kemitraan yang kuat untuk meningkatkan bisnis lokal melalui layanan cloud end-to-end. Karena visi Cloudeka adalah menjadi penyedia cloud lokal terpercaya nomor satu di Indonesia yang membantu pelanggan meraih kesuksesan dalam bisnis sesuai dengan kebutuhan para pelanggan korporasi, institusi pemerintahan & UMKM,” Kata Ginandjar, Marketing & Solution Director Lintasarta, usai melakukan prosesi Launching Lintasarta Cloudeka.

Ginandjar menuturkan, salah satu produk jawara ICT yang digandrungi perusahaan top level saat ini adalah Cloud. Banyak perusahaan yang menjadikan layanan ini sebagai strategi khusus untuk memenuhi tuntutan penggunaan sarana digital. “Cloud menjadi kunci perusahaan dalam membangun daya saing di era digital. Digitalisasi di seluruh sektor mendorong perubahan cara berkomunikasi untuk dapat terhubung dan mengakses data semudah mungkin dari mana pun dan kapan pun. Hal ini juga menjadikan kebutuhan akan Cloud semakin tinggi dalam mempermudah proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” ujarnya.

Bertepatan dengan acara ini diselenggarakan juga press conference yang juga dilakukan secara virtual yang diharapkan dapat memberikan ruang bagi para peserta dan rekan-rekan media yang hadir untuk memperdalam informasi yang dibutuhkan dalam pemaparan gelaran konferensi nasional tersebut.

Konferensi ini juga dimeriahkan dengan penghargaan bergengsi Lintasarta IT Services Award, yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan, institusi, dan lembaga yang menjadi pelanggan Lintasarta yang telah berhasil melakukan transformasi digital guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi di bidang operasional maupun bisnis. Penghargaan ini diberikan kepada puluhan perusahaan dengan kategori penghargaan Kementerian/ Lembaga Negara, Finance Bank, Finance Bank (BPD), Finance Non Bank, Manufacture & Trading, Resource, dan Telco & Public Sector.

Penliaian dilakukan bersama antara Lintasarta dan MarkPlus, melihat latar belakang dilakukannya inovasi, apa saja inovasi digital yang telah dilakukan, serta manfaat yang dilakukan dari digitalisasi ini, baik untuk institusi itu sendiri, customer, ataupun mitra dan rekan bisnis.

“Penghargaan yang Lintasarta berikan kepada para pelanggan kami ini semoga dapat mendorong para perusahaan tersebut untuk terus dapat terus berinovasi meningkatkan transformasi digital di setiap bidangnya, dan dapat memberikan inspirasi bagi kita semua,” kata Commerce Director Alfi Asman saat mengumumkan penghargaan Lintasarta IT Services Award 2021.

Tak hanya itu, konferensi yang diadakan secara virtual ini dilengkapi dengan adanya Virtual Reality Booth 360°, menghadirkan suasana virtual yang nyata sehingga para peserta bisa menghadiri sekaligus mengakses berbagai informasi melalui slide pemaparan dan video layaknya mendatangi booth namun secara virtual serta dapat dilakukan tanya jawab dengan team produk Lintasarta di masing-masing booth. Konferensi ini juga dihadiri para pembicara ternama dalam breakout sessions dari berbagai sektor Industri seperti Perbankan, Pemerintahan, Energi, Penyedia layanan Teknologi dan lain-lain.

 

 

 

10 Pemimpin Media Digital Terpilih Ikuti Program Pengembangan Kapasitas AMSI

Jakarta, Sepuluh pemimpin media digital terpilih mengikuti program pendampingan untuk mengikuti penguatan kapasitas dalam mengelola media digital yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia. Mereka juga menerima beasiswa pengembangan media sebesar USD1000 untuk menyelesaikan proyek yang diusulkan.

Program AMSI ini mendapatkan dukungan dari Internews dan USAID MEDIA. Sepuluh pemimpin media ini lolos seleksi berdasarkan penilaian keaktifan selama mengikuti training pengembangan media dan rencana program pengembangan yang diajukan. Saat ini sepeluh pemimpin media tersebut aktif berdiskusi dengan para mentor untuk penajaman proyek pengelolaan media.

Pemimpin media lokal tersebut berasal dari Beritamusi.co.id (Sumatera Selatan), Bloktuban.com (Jawa Timur), Harapanrakyat.com (Jawa Barat), Harianjogja.com (Jogjakarta), Jubi.co.id (Papua) Kabarmakassar.id (Sulawesi Selatan), Murianews.com (Jawa Tengah), Suarakalbar.co.id (Kalimantan Barat), Sultrakini.com (Sulawesi Tenggara), Tagar.id (Jakarta).

Wenseslaus Manggut, Ketua AMSI mengatakan program ini penting karena rata-rata pemimpin media digital di tingkat lokal mengelola keseluruhan aspek manajemen media. “Rata-rata pengelola media lokal cukup lama mengelola redaksi dan baru mempelajari aspek manajemen pengelolaan media, sehingga perlu pendampingan khusus untuk memahami bisnis digital,” katanya, Sabtu, (11/9).

Ia berharap melalui pendampingan intensif ini, ilmu manajemen media para pemimpin media lokal terus meningkat. “AMSI berharapan ke depan pemimpin media ini yang mendapat pendampingan dapat mentransfer pengetahuan kepada tim media, dan media digital lainnya di tingkat lokal,” ujarnya.

Program pendampingan ini berlangsung selama tiga bulan, sejak awal September hingga November 2020. Selanjutnya AMSI akan memilih 5 pemimpin media yang dapat menyelesaikan proyek secara optimal untuk mendapatkan pendampingan tingkat lanjut melibatkan mentor skala internasional.

Suwarjono, Wakil Ketua I sekaligus penanggung jawab program menjelaskan sepuluh pemimpin media tersebut akan mendapatkan pendampingan intensif dari mentor-mentor pemimpin media di Jakarta dan media mainstream lokal, yang sudah cukup lama berkecimpung di bisnis media online.

Para mentor tersebut yaitu I Nengah Muliarta (Dewan Redaksi Beritabali.com), Agoez Perdana (CEO KabarMedan.com), Maryadi (VP Bisnis dan Digital Katadata.co.id), Iin Yumiyanti (Pemimpin Redaksi Haibunda.com dan Wakil Direktur Konten Detiknetwork), Yulis

Sulistyawan (GM Konten Tribunnews.com), Machroni Kusuma (Founder BeritaIndonesia.link), Suwarmin (Direktur Bisnis dan Konten Solopos Media Group), Dwi Eko Lokononto (Pemimpin Redaksi/ Pemimpin Umum Beritajatim.com), Maria Y. Benyamin (Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia), Wahyu Dhyatmika (CEO Tempo Digital.

Suwarjono menambahkan model pendampingan intensif ini diambil karena isu kesenjangan pengetahuan pengelolaan media Jakarta dan di luar Jakarta muncul dalam rapat kerja nasional AMSI.

“Kesenjangan pengetahuan pengelolaan media digital di Jakarta dan luar Jakarta, baik dari aspek model bisnis dan teknologi, cukup lebar. Sehingga mentoring ini menjadi ruang berbagi pengetahuan dan membangun jaringan,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan waktu pendampingan tiga bulan tidak bisa langsung menaikkan performa dan pendapatan media. “Membangun media digital agar berkembang bagus tidak cukup dalam waktu tiga bulan. Tapi setidaknya terjadi penataan menuju ke arah yang lebih baik. Karena itu perlu perumusan goal atau tujuan yang tepat,” katanya.

RUU Niaga Elektronik se-ASEAN Disahkan

Jakarta, Beritapers – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyambut gembira keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang ‘Persetujuan ASEAN tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (ASEAN Agreement on Electronic Commerce/AAEC)’ menjadi undang-undang. Dengan disahkannya RUU tersebut, perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) Indonesia yang sejak awal sudah berlari kencang di dalam negeri dapat diperluas ke tingkat ASEAN.

“Prioritas utama yang perlu difokuskan oleh Indonesia adalah menjadikan Persetujuan PMSE se-ASEAN ini sebagai alat untuk mendorong kinerja perekonomian Indonesia dan penyesuaian kebijakan di dalam negeri, sehingga pada akhirnya dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya melalui PMSE,” tegas Mendag Lutfi dalam kesempatan terpisah menanggapi pengesahan RUU tersebut.

DPR RI telah mengetok palu dan mengesahkan RUU tersebut dalam Rapat Paripurna DPR RI hari ini, Selasa (7/9). Turut hadir secara fisik dalam Rapat Paripurna DPR RI tersebut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Implementasi Persetujuan AAEC diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk membantu Indonesia dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca-Covid-19. Hal itu dapat diwujudkan lewat peningkatan nilai perdagangan barang dan jasa melalui pemanfataan PMSE; peningkatan daya saing pelaku usaha dalam negeri khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); dan penciptaan solusi bagi UMKM nasional untuk dapat berpartisipasi dalam rantai nilai global.

AAEC juga diharapkan dapat memfasilitasi transaksi perdagangan antarwilayah ASEAN, mendorong penciptaan lingkungan yang kondusif dalam penggunaan PMSE, serta meningkatkan kerja sama antarnegara anggota ASEAN untuk mengembangkan dan mendorong pemanfaatan niaga elektronik agar menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan mengurangi kesenjangan di ASEAN.

Berbagai manfaat ini diharapkan juga akan membantu proses transformasi Indonesia menjadi ekonomi digital yang maju dan pada akhirnya mencapai kesejahteraan umum.

“Dengan telah disahkannya Rancangan Undang-Undang tersebut menjadi Undang-Undang, DPR bersama pemerintah telah membentuk payung hukum kerja sama pada sektor niaga elektronik antarpemerintahan di ASEAN untuk meningkatkan nilai perdagangan barang dan jasa, meningkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri, dan memperluas kerja sama melalui pemanfaatan niaga elektronik di ASEAN,” tutup Mendag Lutfi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menyampaikan agar setelah RUU AAEC ini disahkan, pemerintah diharap segera menyusun program kerja nasional jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mempersiapkan Indonesia, khususnya sektor UMKM, agar dapat memanfaatkan PMSE.

Selain itu, pemerintah juga diharap dapat terus menyosialisasikan persetujuan AAEC kepada pelaku usaha dan pemangku kepentingan agar pemanfaatan persetujuan tersebut semakin maksimal.

Sekilas AAEC

AAEC merupakan persetujuan dagang pertama Indonesia yang mengatur PMSE dengan negara-negara di Asia Tenggara. Perundingan AAEC dimulai pada awal 2017, kemudian ditandatangani oleh para Menteri Ekonomi ASEAN pada 22 Januari 2019 di Hanoi, Vietnam.

Persetujuan AAEC terdiri atas 19 pasal yang secara garis besar mencakup beberapa ketentuan kerangka kerja sama di sejumlah sektor utama. Tujuannya untuk mempersempit kesenjangan pembangunan niaga elektronik di antara negara-negara ASEAN.

Sektor utama tersebut di antaranya adalah infrastruktur teknologi dan informasi, kompetensi pendidikan dan teknologi, perlindungan terhadap konsumen daring, keamanan transaksi elektronik, pembayaran elektronik, fasilitasi perdagangan, hak atas kekayaan intelektual (HKI), persaingan usaha, dan keamanan siber.

Saat ini tercatat kontribusi PMSE mencapai tujuh persen dari total produk domestik bruto di ASEAN. Pertumbuhan niaga elektronik di ASEAN diperkirakan tumbuh menjadi sebesar USD 200 miliar pada 2025. Selama periode 2015–2019, niaga elektronik di ASEAN telah tumbuh hingga tujuh kali lipat dari USD 5,5 miliar pada 2015 menjadi USD 38 miliar pada 2019.

Sementara itu, nilai transaksi niaga elektronik Indonesia pada 2021 diperkirakan akan mencapai Rp354,3 triliun atau meningkat sebesar 33,11 persen per tahun dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencapai Rp266,2 triliun. Dari sisi volume transaksi juga terdapat peningkatan signifikan yaitu tumbuh 68,34 persen per tahun. Pada 2021, diprediksi volume transaksi mencapai 1,3 miliar transaksi atau naik sebesar 38,17 persen per tahun dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar 925 juta transaksi.

TECNO Mobile Bersiap Luncurkan Smartphone untuk Mobile Gaming

JAKARTA, Beritapers – Selama setahun pandemi melanda, jumlah penikmat mobile gamers di Indonesia meningkat dua kali lipat dari Januari 2020 hingga 2021 (InMobi, “Mobile Gaming Through the Pandemic and Beyond in Southeast Asia 2021). Melihat antusiasme tersebut, TECNO Mobile sebagai merek smartphone premium terkemuka dunia dari TRANSSION Holdings bersiap untuk meramaikan industri smartphone tanah air dengan menghadirkan smartphone yang dirancang khusus untuk mobile gaming di September 2021 ini.

“Bermain dengan durasi panjang dan tanpa gangguan merupakan privilege yang didambakan seluruh penikmat mobile game. Sayangnya, tidak semua gamers bisa menikmati hal tersebut apalagi yang cuma punya ‘hape kentang’. Kali ini, TECNO Mobile ingin memberikan akses bagi anak muda di Indonesia agar dapat menikmati hobi mereka bermain mobile game tanpa rasa khawatir dan dengan harga terjangkau. Smartphone terbaru ini kami rancang khusus untuk hardcoregamer karena memiliki daya baterai besar 7000 mAh dengan harga terbaik di kelasnya, cuma 2 jutaan saja,” ungkap Anson Xia, Country Manager TECNO Mobile Indonesia.

Smartphone terbaru dari TECNO Mobile dengan spek dewa ini nantinya akan didukung chipset berkualitas yang menghasilkan pengalaman bermain yang powerful, serta dilengkapi dengan berbagai teknologi inovatif sehingga memungkinkan pengguna untuk bisa menikmati mobile gaming populer sekelas Mobile Legend, Free Fire, Genshin Impact dan PUBG tanpa hambatan.

Produk ini akan diluncurkan pada tanggal 9 September 2021 dan akan dijual eksklusif di salah satu e-commerce terbesar di Indonesia

MTDL Terus Kembangkan Artificial Intelligence untuk Dunia Bisnis di Indonesia

Jakarta, 6 September 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, terus gencar melakukan inovasi dan menawarkan beragam solusi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning untuk membantu berbagai industri menjawab tantangan bisnis yang kompleks melalui analisis lanjutan (prediktif dan preskriptif).

Berbagai solusi yang dikembangkan oleh Metrodata mencakup beragam high-value use cases untuk setiap lini bisnis, mulai dari sales and marketing, supply chain, production, quality and maintenance, logistics, hingga support function seperti HR dan finance.

“Pemanfaatan AI dan Machine Learning dapat membawa pengaruh dan manfaat yang begitu besar pada perusahaan. Proses operasional harian hingga pengambilan keputusan tingkat Direksi dapat didukung oleh berbagai solusi berbasis data yang menawarkan efektivitas dan keakuratan,” ungkap Head of Big Data & Analytics MTDL, Bernardy Suhendra. 

Departemen Supply Chain and Production, misalnya, dapat mengaplikasikan ML-Based Demand Forecasting yang mampu memprediksi permintaan pasar untuk periode mendatang secara akurat, mengurangi stok berlebih, mencegah kehabisan stok, serta dapat memprediksi dengan akurat jumlah produk yang diperlukan dan lama waktu penundaan saat produk perlu diisi ulang. Sementara itu, Departemen Marketing dapat memanfaatkan Promotion Effectiveness yang menggunakan AI dan memungkinkan organisasi untuk secara efektif menggunakan data yang dikumpulkan dari promosi sebelumnya, mengukur efektivitas, dan membuat rekomendasi untuk promosi di masa mendatang berdasarkan prediksi yang sudah dihitung. Customer Profiling merupakan tool lainnya yang dapat membantu mengembangkan kampanye pemasaran, merancang strategi dan perencanaan pemasaran secara keseluruhan, dan membantu perusahaan memahami karakteristik konsumen.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat memaksa pebisnis untuk menciptakan berbagai strategi yang bertujuan memperbarui proses di seluruh lini bisnis. Di sisi lain, pandemi Covid-19 turut menimbulkan perubahan yang begitu besar di berbagai sektor industri. Preferensi konsumen telah berubah dipicu oleh kondisi pandemi. Kini, mayoritas konsumen cenderung lebih berhati-hati dalam membeli sebuah produk, dan hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan pola perilaku konsumen. Adaptasi dan pengembangan analisis berbasis Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning (AI, ML, & Deep Learning) menjadi semakin mendesak karena berbagai teknologi ini dapat membantu dunia bisnis beradaptasi dengan kemampuan untuk mempermudah proses peramalan bisnis, pengambilan keputusan, otomasi, dan pemberian rekomendasi, baik untuk kebutuhan strategis maupun operasional sebuah perusahaan.

Industri Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) dan manufaktur merupakan beberapa industri yang dapat memanfaatkan AI. Integrasi AI dalam industri-industri ini dapat memberikan banyak keuntungan, seperti operasional yang lebih singkat dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi produk. Industri dalam sektor ini memiliki banyak data yang tersedia, baik dari data perusahaan yang tradisional maupun data yang berasal dari Perangkat IoT (Internet of Things). Sayangnya, masih terdapat perusahaan yang kesulitan dalam menggunakan dan mengolah data tersebut sehingga dapat mengubah investasi AI menjadi keuntungan. 

Metrodata telah menerapkan berbagai solusi berbasis AIML di sektor FMCG dan manufaktur. Sebagai contoh, salah satu perusahaan FMCG multinasional telah memanfaatkan solusi Image Detection yang diintegrasikan dengan WhatsApp API untuk membuat model Deep Learning yang mendeteksi ketersediaan produk di rak atau chiller toko dengan akurasi hingga 97%. Selain itu, Metrodata sudah bekerja sama dengan salah satu perusahaan manufaktur, perakitan, dan distributor sepeda motor untuk menerapkan solusi Employee Recommendation for Promotional Status yang bertujuan merekomendasikan karyawan yang paling tepat untuk dipromosikan. 

“Metrodata akan terus berinovasi dan menyediakan berbagai solusi terkini agar bisnis dan perusahaan dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi. Dengan berbagai efisiensi dan efektivitas yang ditawarkan AI, persaingan di berbagai sektor industri akan semakin kompetitif dan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang sehat,” tutup Sjafril Effendi selaku Presiden Direktur MII merangkap Direktur MTDL.

Melani Dwi Nastiti

Public Relations Officer

PT Metrodata Electronics Tbk.

APL Tower Lt. 37 | Jl. Letjend S. Parman Kav. 28, Jakarta 11470

Telp: +62 21 29345 888 | Fax: +62 21 29345 899 | Hp: 0816 186 7915

Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id

info.metrodata@metrodata.co.id | www.metrodata.co.id

DIGITAL SOLUTION & DISTRIBUTION COMPANY

Bayar Pajak dan Penerimaan Negara Makin Mudah dengan DANA

Jakarta, 3 September 2021 – Dompet digital DANA memperoleh kepercayaan dari Pemerintah, sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) dari 91 collecting agent pada Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik untuk Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) yang dibesut oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Momentum ini memperkuat posisi DANA sebagai jembatan bagi ekosistem ekonomi digital nasional yang bertujuan untuk mewujudkan inklusi keuangan dan mencapai Indonesia Cashless Society. Hal ini juga sebagai wujud komitmen DANA sebagai dompet digital terdepan dan terpercaya dalam memperluas kanal pembayaran pajak dan penerimaan negara, serta dalam terus meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi nasional.

Dengan ditunjuknya DANA sebagai collecting agent MPN G3, masyarakat khususnya pengguna DANA kini dapat menunaikan kewajibannya melakukan pembayaran kepada negara dengan lebih aman, nyaman, praktis dan mudah melalui satu aplikasi yang terintegrasi. Ada tiga jenis pembayaran Penerimaan Negara yang bisa dilakukan lewat aplikasi DANA, yaitu pembayaran Pajak Online (DJP), Bea dan Cukai (DJBC) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti biaya perpanjangan paspor, penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru maupun perpanjangannya.

MPN G3 merupakan sistem yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan guna mengelola penerimaan agar jauh lebih akurat dan tepat waktu. Selain itu, sistem ini juga dibangun untuk mendukung hadirnya layanan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya dalam menjalankan kewajiban membayar pajak dan penerimaan negara lainnya.

MPN G3 yang diluncurkan pada 23 Agustus 2019 memiliki keunggulan dibandingkan versi sebelumnya, di antaranya mampu melayani pembayaran penerimaan negara hingga 1.000 transaksi per detik dari hanya 60 transaksi per detik pada MPN G2. Selain itu, penyetoran penerimaan negara pada MPN G3 juga dapat dilakukan melalui kanal pembayaran yang disediakan oleh collecting agent yaitu melalui loket (teller) dan kanal pembayaran melalui sistem elektronik yang terdiri dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet banking, mobile banking, overbooking, Electronic Data Capture (EDC), dompet elektronik, transfer bank, virtual account, kartu debit, dan kartu kredit.

Pengembangan MPN G3 dilakukan secara kolaboratif antara Kemenkeu dengan sejumlah collecting agent yang terdiri dari bank/pos persepsi dan lembaga persepsi lainnya (perusahaan fintech, e-commerce, dan retailer). DANA merupakan aplikasi dompet digital yang ditetapkan oleh Kemenkeu menjadi salah satu kanal pembayaran MPN G3. Lewat penunjukan DANA sebagai salah satu collecting agent, implementasi elektronifikasi ini merupakan langkah strategis dan diyakini akan berkontribusi positif terhadap perluasan kanal pembayaran dan mempermudah masyarakat dalam membayarkan lebih dari 900 jenis penerimaan negara, baik yang dibayarkan oleh pemerintah, swasta, maupun perorangan.

Hadirnya layanan MPN G3 di dalam aplikasi DANA akan berdampak signifikan dalam upaya pengembangan ekosistem digital. Sebagai perusahaan yang berinduk kepada Bank Indonesia, hal ini sejalan dengan visi pertama dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 dalam mendorong transaksi pembayaran berbasis digital yang dilakukan dengan melibatkan industri (industrial approach), mengedepankan kepentingan publik (public interest approach), dan sinergis (collaborative approach). Selain itu, kolaborasi ini juga merupakan respons terhadap tantangan pesatnya arus digitalisasi, perkembangan teknologi, serta perubahan kondisi dan aktivitas ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19.

Kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada DANA dalam program ini bukan menjadi kali pertama. Sebelumnya, DANA juga ditunjuk sebagai salah satu mitra untuk penyaluran insentif Program Kartu Prakerja. Selain itu, DANA juga terlibat secara kolaboratif dalam sejumlah program pemerintah dalam mendorong digitalisasi UMKM, termasuk di dalam kampanye #BanggaBuatanIndonesia dan 12 Juta QRIS.

“Dukungan terhadap berbagai ekosistem ekonomi adalah bentuk tanggung jawab DANA sebagai aplikasi teknologi finansial guna membantu mendorong kemudahan bertransaksi digital. Dalam kolaborasi ini DANA kembali menawarkan satu solusi terintegrasi untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Harapannya, keterlibatan DANA dalam menyediakan Penerimaan Negara mampu mendorong masyarakat untuk taat atas kewajibannya terhadap negara dan mampu berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi,” ujar Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

Guna memperlancar proses penyelesaian pembayaran Peneriman Negara, DANA menganjurkan pengguna untuk terlebih dulu meregistrasikan akun miliknya menjadi DANA Premium. Selanjutnya, pembayaran Penerimaan Negara dapat dilakukan dengan mengakses fitur Penerimaan Negara di kategori Bill dalam aplikasi DANA. Pengguna bisa mendapatkan kode bayar atau billing yang tersedia dalam laman website masing-masing Biller – seperti laman website Pajak Online (DJP), Bea dan Cukai (DJBC) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) – dengan meregistrasikan diri atau memenuhi persyaratan yang diminta. Lalu, pilih jenis Penerimaan Negara yang akan dibayar. Sebelum melakukan pembayaran, pastikan sudah mendapatkan informasi lengkap mengenai tagihan yang akan dibayar.  Setelah benar-benar lengkap, lakukan pembayaran dapat diselesaikan dengan menggunakan saldo DANA.

Harapan serupa juga disampaikan oleh Noor Faisal Achmad selaku Direktur Pengelolaan Kas Negara yang diwakili oleh Dayu Susanto, Kepala Subdirektorat Manajemen dan Pengeluaran Kas, dengan hadirnya DANA sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) sebagai salah satu collecting agent pada Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik untuk Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3).

“Kami berharap MPN G3 akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada pembayar pajak, bea cukai, PNBP, dan lain-lain agar dapat terlayani dengan lebih baik lagi.  Peluncuran Transaksi Perdana Penerimaan Negara melalui DANA sebagai LPL ini merupakan salah satu upaya penyebarluasan informasi agar inovasi MPN G3 dapat langsung dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh wajib pajak/bayar/setor. Mari kita optimalkan    kanal pembayaran LPL, termasuk DANA dalam MPN G3 ini untuk mewujudkan semangat  mencapai target Penerimaan Negara melalui peningkatan kinerja yang lebih bersinergi bersama stakeholders,” pungkasnya.

Informasi lebih lengkap mengenai Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga (MPN G3) dapat  ditelusuri melalui laman resmi website Kementerian Keuangan RI di sini: https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers/siaran-pers-mpn-g3-portal-penerimaan-negara-yang-andal/ 

***Selesai***

Tentang DANA

DANA adalah layanan dompet digital yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu. DANA dibangun dan dikembangkan di Indonesia dengan didukung oleh tenaga kreatif dan programmer Indonesia. Aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline. #DANASahabatUMKM merupakan inisiatif DANA untuk mendukung Digitalisasi UMKM Indonesia melalui platform DANA Bisnis.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi:

DANA                                                                                                 

Putri Dianita                                     

VP of Corporate Communications                                                           

Mobile: 0811 9949 387

E-mail: putri.dianita@dana.id

Survei Revou 2021: DANA Perusahaan Teknologi Paling Menyenangkan bagi Karyawan

Jakarta, 31 Agustus 2021 – DANA rupanya tak hanya menjadi perusahaan teknologi dengan pertumbuhan bisnis dan layanan transaksi digital nontunai yang impresif. Namun, perusahaan rintisan di industri teknologi finansial tanah air ini juga diakui sebagai salah satu perusahaan teknologi yang paling menyenangkan untuk bekerja dan menjadi pilihan bagi karyawannya.

Pengakuan ini diperoleh berdasarkan Survei Revou 2021, di mana DANA dinyatakan sebagai satu di antara tiga perusahaan teknologi di Indonesia yang menduduki peringkat teratas berdasarkan tingkat kebahagiaan karyawan. Selain hasil survei tersebut, kesuksesan DANA dalam pengelolaan SDM juga tercermin melalui anugerah HR Excellence 2021 yang digelar majalah SWA dan Lembaga Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Keberhasilan ini turut mengukuhkan keberadaan DANA sebagai Employer of Choice.

Penganugerahan HR Excellence 2021 kepada DANA didasarkan pada keunggulan dalam area knowledge management, reward management & talent retention, dan managing transformation. DANA dinilai berhasil dalam menerapkan program pembinaan lintas bidangmemberikan fasilitas berupa program pengembangan keterampilan yang diselenggarakan secara internal dari dan untuk karyawan DANA maupun yang diselenggarakan oleh pihak eksternal di mana karyawan DANA yang disebut DANAM8s dapat memilih sesuai dengan minatnya, serta dalam menghadirkan kesempatan peralihan divisi kerja dalam program Internal Talent Mobility (ITM).

Keunggulan lain yang menjadikan DANA sebagai perusahaan teknologi pilihan karyawan adalah dalam hal kompensasi, penghargaan dan manfaat yang diberikan kepada karyawan. Komitmen DANA dinilai kuat dalam memastikan seluruh karyawannya mendapatkan kompensasi yang kompetitif sesuai dengan kinerjanya. DANA juga memberikan dukungan menarik atas berbagai kebutuhan karyawan lewat beberapa programnya seperti DANACare, program tunjangan kepemilikan gawai bernama GOAL yang merupakan kependekan dari Gadget Ownership Allowance, dan banyak lagi.

Poin lainnya yang menjadikan DANA sebagai perusahaan pilihan adalah keberadaannya sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan untuk terus adaptif terhadap berbagai dinamika yang cepat di dunia kerja melalui penarapan DANA 7 Values atau tujuh nilai-nilai utama yang menjadi landasan budaya kerja dan komitmen, yaitu Customer First, Resilience, Integrity, Humble, Embrace Change, Result-Driven, dan Teamwork.

Atas pengakuan publik terhadap keberadaan DANA sebagai perusahaan pilihan karyawan, Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA mengatakan, “Sebagai perusahaan teknologi finansial yang digawangi oleh SDM generasi digital, kami merasa penting untuk menciptakan lingkungan kerja dengan pendekatan holistik guna menumbuhkan budaya kerja yang sehat, produktif, kreatif, nyaman, akomodatif terhadap optimalisasi kemampuan SDM, dan kompeten. Kami terus memegang teguh komitmen untuk menciptakan tempat kerja yang mampu menyejahterakan SDM, baik dari sisi finansial, fisik, sosial, maupun psikososial.”

Pengakuan tersebut menurut Agustina juga mencerminkan kesuksesan implementasi nilai dan budaya kerja yang DANA tanamkan kepada seluruh karyawan, sehingga karyawan mampu merasakan manfaatnya bagi kehidupan personal maupun karir mereka ke depan. DANA berharap dapat terus menginspirasi karyawan maupun masyarakat luas serta memberi dampak positif akan pentingnya keselarasan dalam karir dan personal. Dengan demikian, pertumbuhan DANA akan selalu beriringan dengan perkembangan positif seluruh karyawannya.

“Selain menjadi kabar menggembirakan bagi DANA, pengakuan publik yang kami terima diharapkan juga menjadi angin segar sekaligus membangun optimisme bagi perusahaan-perusahaan asli Indonesia lainnya untuk bisa menjadi perusahaan idaman bagi kalangan generasi digital seperti halnya DANA. Kini, impian talenta-talenta berkompetensi di Indonesia untuk mengembangkan potensi tidak hanya merujuk ke perusahaan-perusahaan teknologi dari negara-negara maju, namun juga kepada perusahaan-perusahaan lokal yang punya kompetensinya tak kalah dengan mereka,” pungkasnya.

Kesempatan untuk berkarir di DANA dan menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia cashless society masih terbuka lebar. Simak berbagai bidang dan persyaratan yang saat ini dibutuhkan di DANA melalui tautan: https://www.dana.id/career.

***Selesai***

Tentang DANA

DANA adalah layanan dompet digital yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu. DANA dibangun dan dikembangkan di Indonesia dengan didukung oleh tenaga kreatif dan programmer Indonesia. Aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline. #DANASahabatUMKM merupakan inisiatif DANA untuk mendukung Digitalisasi UMKM Indonesia melalui platform DANA Bisnis.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi:

 

DANA

Putri Dianita

VP of Corporate Communications
Mobile: +62 811 994 9387

E-mail: putri.dianita@dana.id

Amartha Berbagi Kiat Menghubungkan Ketimpangan Ekonomi Pedesaan di Konferensi Internasional oleh Norfund

Jakarta, 2 September 2021 – PT. Amartha Mikro Fintek (Amartha), sebagai pionir fintech peer-to-peer lending dengan fokus pada pembiayaan modal kerja dan pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa, menerapkan strategi yang mengkombinasikan kegiatan online-offline untuk menjaga produktivitas mitra Amartha di masa pandemi covid-19.

Melalui kombinasi online-offline, Amartha mengoptimalkan penggunaan teknologi seperti penyediaan berbagai inovasi produk untuk mensejahterakan mitra salah satunya melalui aplikasi A+ (Amartha Plus) yang memfasilitasi berbagai layanan seperti WarungLoan, PPOB hingga belanja borongan.

Sedangkan strategi offline (lapangan) dalam memberdayakan perempuan pengusaha mikro, selain memberikan akses pendanaan Amartha juga melakukan pendampingan dan pelatihan secara rutin seperti pelatihan alternatif usaha, pelatihan literasi keuangan hingga cek kesehatan gratis.

Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha dalam konferensi “Bridging the Gap to Protect and Create Jobs 2021” yang diadakan oleh Norfund mengatakan, “Amartha menerapkan beberapa strategi untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi di Indonesia, salah satunya strategi yang mengkombinasikan kegiatan online-offline.

Kami melihat, teknologi dapat menjadi solusi bagi mitra untuk tetap produktif dalam menjalankan usaha, terlebih di saat pandemi. Namun, dukungan dari Business Partner Amartha (tim lapangan) secara langsung di desa juga tetap diperlukan, mengingat tidak seluruh kegiatan dapat difasilitasi dengan digitalisasi”.

Strategi ini terbukti berhasil membawa Amartha untuk tetap menjaga kualitas pinjaman, yang dapat dilihat dari stabilitas angka NPL (non performing loan) sebesar 0,07% setelah Juni 2020. Serta, penyaluran dana yang mencapai 914 miliar rupiah di paruh pertama tahun 2021, atau tumbuh 35% secara year-on-year (yoy). Angka NPL yang rendah merupakan indikator bahwa mitra dapat melakukan pembayaran tepat waktu.

Pertumbuhan signifikan tersebut juga merupakan kontribusi dari Norfund, yang bergabung sebagai pendana korporat di Amartha sejak Juni 2021 lalu.  Amartha telah menerima pendanaan sebesar USD 7,5 Juta atau setara dengan Rp 107 Miliar dari Norfund untuk menyalurkan modal usaha serta memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan dengan mendorong kegiatan usaha yang berkelanjutan (sustainable business).

Fay Chetnakarnkul, Investment Director Norfund dan Head of Asia regional Office dalam diskusi yang diadakan Norfund mengatakan, “Berinvestasi kepada institusi keuangan seperti Amartha merupakan langkah penting bagi kami di Norfund. UMKM di seluruh dunia mengalami keterbatasan dalam akses permodalan dan teknologi agar dapat berkembangang dan menciptakan usaha sendiri.

Sektor informal sangat penting bagi perputaran roda ekonomi nasional, terutama dalam penciptaan lapangan pekerjaan. Ada jutaan UMKM di negara-negara berkembang yang memiliki potensi besar. Namun, Norfund tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama dari perusahaan-perusahaan fintek visioner agar dapat menciptakan akses keuangan yang mudah dijangkau supaya UMKM dapat berpartisipasi dalam perekonomian formal di masa yang akan datang.”

Selama 10 tahun beroperasi, Amartha telah berhasil meningkatkan pendapatan Mitra sebanyak dua hingga tujuh kali lipat dan telah menciptakan lebih dari 87,000 lapangan pekerjaan informal baru di lebih dari 15,000 desa. Hal ini menunjukan bahwa sektor informal di Indonesia memiliki potensi dan determinasi yang tinggi jika diberikan akses terhadap permodalan dan teknologi.

Amartha menargetkan untuk dapat melayani satu juta mitra Amartha di Indonesia hingga akhir tahun 2021. Saat ini, lebih dari 719 ribu mitra telah bergabung di Amartha yang tersebar di berbagai daerah, yaitu di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

“Di tahun 2021 ini, meskipun masih dalam kondisi pandemi, dengan mengimplementasikan strategi yang tepat, sistem skoring yang akurat, serta menjaga kualitas pinjaman dengan membidik sektor perdagangan, industri rumahan dan makanan, kami optimis dapat mendorong perekonomian di desa dan tumbuh bersama mitra Amartha”, pungkas Andi Taufan.

Tentang Amartha

Didirikan pada tahun 2010 sebagai lembaga keuangan mikro, Amartha bertransformasi menjadi perusahaan Fintech P2P Lending pada tahun 2016. Misi Amartha adalah mewujudkan kesejahteraan merata bagi Indonesia. Amartha memberikan akses kepada perempuan pengusaha mikro di daerah pedesaan yang membutuhkan modal kerja dan menghubungkan mereka dengan pemberi pinjaman yang tertarik untuk melakukan investasi yang menguntungkan dan berdampak sosial melalui  amartha.com.

Tentang Norfund

Norfund adalah Dana Investasi Norwegia untuk negara berkembang. Misi kami adalah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kehidupan dengan berinvestasi dalam bisnis yang mendorong pembangunan berkelanjutan. Norfund dimiliki dan didanai oleh Pemerintah Norwegia dan merupakan alat Pemerintah yang paling penting untuk memperkuat sektor swasta di negara-negara berkembang, dan untuk mengurangi kemiskinan.

 

Akulaku Finance & PermataBank Jalin Kerja Sama Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan & Inklusi Keuangan

Jakarta, 2 September 2021– Perusahaan pembiayaan berbasis digital bagian dari Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia, menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Melalui kerja sama ini Akulaku Finance memperoleh fasilitas pendanaan dari PermataBank yang akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan konsumen dan inklusi keuangan di Indonesia.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengungkapkan bahwa pemberian fasilitas ini merupakan tingginya kepercayaan dan besarnya komitmen yang diberikan untuk Akulaku Finance Indonesia. Akulaku Finance akan menggunakan fasilitas pendanaan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan variasi (multi scheme of funding) penyaluran pembiayaan perusahaan kepada para pelanggan Akulaku Finance Indonesia.

“Fasilitas pendanaan dari PermataBank ini merupakan suatu fasilitas di moment of truth yang tepat disaat peningkatan life style masyarakat yang cenderung kepada digitalisasi, contacless, dan cashless sehingga memungkinkan Akulaku Finance Indonesia untuk dapat melayani lebih banyak nasabah pembiayaan berbasis digital di seluruh Indonesia yang sejalan dengan pertumbuhan pembiayaannya di sepanjang tahun 2021,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa kerjasama strategis dengan PermataBank merupakan wujud kolaborasi yang erat dan visioner antara perbankan dan penyedia layanan pembiayaan berbasis digital, terutama dalam komitmen mewujudkan inklusi keuangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah Akulaku Finance Indonesia dan PermataBank.

“Dalam menghadapi perubahan seperti yang terjadi saat ini, bank dan pelaku usaha jasa keuangan digital seperti Akulaku Finance mesti semakin banyak berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem dan data mining satu sama lain. Kepercayaan dari mitra perbankan ini akan terus kami jaga dengan mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi risiko yang baik,” ujar Efrinal.

Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank mengungkapkan “Merupakan komitmen PermataBank untuk terus mengembangkan digitalisasi perbankan dan mendukung perkembangan mitra strategis kami, terutama melalui kemitraan dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi terkemuka, PT. Akulaku Finance Indonesia, yang memiliki portofolio customer base yang luas dan sesuai dengan risk appetite PermataBank saat ini.

Melalui kemitraan ini kami berharap dapat menjangkau konsumen unbanked dan underserved yang jumlahnya masih cukup besar sekaligus memberikan akses  keuangan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.”

PermataBank secara berkesinambungan membangun kemitraan dengan berbagai mitra strategis dalam rangka memperluas penetrasi pangsa pasar dan sekaligus mempererat kolaborasi dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang memliki berbagai keunggulan dengan memanfaatkan kapabilitas teknologi.

Strategi ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bisinis pembiayaan konsumen yang mengalami dampak dalam kondisi pandemi dan mendukung kinerja PermataBank sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.

Pada kuartal II 2021, pendapatan operasional PermataBank tumbuh 19% YoY, didukung dengan pertumbuhan total aset sebesar 34,8% YoY menjadi sebesar Rp212,9 triliun dan mencatatkan PermataBank sebagai salah satu 10 bank komersial terbesar di Indonesia berdasarkan total aset.

Akulaku Finance mencatatkan performa penyaluran pembiayaan senilai lebih dari Rp4,9 triliun di sepanjang semester pertama 2021, dengan tingkat NPF (nett) sebesar 0.6% Perusahaan juga menargetkan untuk menyalurkan pembiayaan sejumlah Rp7 triliun di sepanjang tahun 2021.

Tentang Akulaku Grup

Akulaku Group menyediakan berbagai layanan digital, di antaranya adalah layanan kredit secara online dan juga layanan marketplace. PT. Akulaku Silvrr Indonesia adalah perusahaan penyedia jasa aplikasi market place dan PT. Akulaku Finance Indonesia adalah penyedia layanan pembiayaan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Akulaku memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi dengan metode cicilan yang dapat digunakan untuk pembayaran kredit di aplikasi Akulaku atau e-commerce lainnya. Saat ini, Akulaku telah tersedia di berbagai merchant offline maupun online seperti e-commerce Bukalapak, Shopee, BliBli, JD.ID dan lainnya serta telah bekerjasama dengan lebih dari 120.000 UMKM di Indonesia.

Sebagai penghargaan dan apresiasi dari masyarakat, PT Akulaku Finance Indonesia telah meraih sejumlah penghargaan selama semester-I tahun 2021 ini yakni ; “Digital Financing Of The Year 2021-Majalah Infobank”, dan penghargaan : “No.1 Online Financing Application 2021-Majalah SWA & Business Digest”

Tentang PermataBank

PermataBank adalah salah satu dari 10 bank terbaik di Indonesia dari sisi aset dengan permodalan terkuat di industri perbankan. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Kode: BNLI) dengan pemegang saham pengendali Bangkok Bank Public Company Limited, PermataBank menawarkan produk dan jasa inovatif melayani hampir 4 juta nasabah di 62 kota di Indonesia. Per 30 Juni 2021, PermataBank memiliki 293 kantor cabang, 4 cabang bergerak (Mobile Branch), 905 ATM dengan akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, Mastercard, Cirrus.

PermataBank telah meraih berbagai penghargaan service excellence di kategori Bank Umum dan Bank Unit Usaha Syariah, seperti Banking Service Excellence Award 2017-2021 oleh majalah InfoBank dan Market Research Indonesia (PermataBank Syariah terpilih sebagai Peringkat 1 Best Overall Performance untuk kategori Unit Usaha Syariah selama 11 tahun berturut-turut sejak 2010).

PermataBank juga meraih Top Digital Company Awards 2021 dari majalah Marketing, Top 50th Emiten Big Cap & The Best Disclosure and Transparency dalam The 12th ICCD Corporate Governance Conference and Award 2021 dan meraih Padmamitra Award 2020 tingkat Nasional dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk PermataBRAVE yang merupakan program pemberdayaan Corporate Social Responsibility bagi penyandang disabilitas.

Sebagai pionir inovasi digital di pasar Indonesia, PermataBank meluncurkan PermataMobile X mobile banking super app yang menyederhanakan segala transaksi perbankan dengan lebih dari 200 fitur unggulan terbaru dalam satu aplikasi pada 2018 dan memperbarui platform internet banking PermataNet pada Oktober 2020. Nasabah juga dapat merasakan pengalaman online dan offline tanpa batas melalui lima Model Branch yang modern dan terdigitalisasi di seluruh wilayah Jabodetabek dan Bali yang menawarkan pengalaman simple, fast, and reliable.

Hyundai Motors Indonesia Hadirkan Robot Pintar Berkaki Empat Spot untuk Pelanggan Indonesia

Jakarta, 2 September 2021 – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi memperkenalkan Spot, sebuah robot pintar berkaki empat dari Boston Dynamics. Dengan membawa Spot ke Indonesia, HMID ingin menunjukkan visi global Hyundai, ‘Progress for Humanity’, yang menghadirkan era baru robotik.

Transformasi strategis di tingkat global dari Hyundai selaku Smart Mobility Solution Provider akan mengangkat layanan mobilitas saat ini ke tingkatan selanjutnya demi menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pelanggan.

Dengan adanya kolaborasi antara Hyundai Motor Group dan Boston Dynamics ini, Hyundai telah mengambil langkah besar lainnya dalam mewujudkan mobilitas masa depan. Hyundai melihat bahwa robotik memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas kehidupan di dunia kerja, di rumah, dan di manapun, dengan cara menghadirkan dukungan lebih bagi masyarakat luas.

Melalui sinergi ini, Hyundai Motor Group ke depannya akan terus mengembangkan konsep mobilitasnya mencakup autonomous car, logistik, dan Urban Air Mobility.

Spot, robot pintar berkaki empat, merupakan robot pertama dari Boston Dynamics yang dikomersialisasikan. Keempat kaki Spot bergerak dengan lincah serta mampu menghindari rintangan dan melewati permukaan kasar secara jauh lebih baik dari pada menggunakan roda. Selain itu, keempat kaki tersebut juga cukup kokoh untuk menopang beban hingga maksimal seberat 13,6 kg barang bawaan atau kargo.

Spot juga telah ditampilkan dalam sebuah video dari Hyundai di mana robot cerdas ini mendemonstrasikan sebuah tarian menggunakan lagu single BTS yang berjudul ‘IONIQ: I’m On It,’ yaitu sebuah lagu yang menyemarakkan peluncuran merek kendaraan listrik spesial dari Hyundai, IONIQ Electric.

Melalui video tersebut, Hyundai secara global turut ingin merayakan masuknya Hyundai ke dalam lini bisnis robotik dengan cara mengkombinasikan beragam elemen robotik ke dalam kegiatan sehari-hari.

SungJong Ha, President Director of HMID mengatakan, ”Hyundai secara konsisten terus memperkuat posisinya sebagai game-changer melalui berbagai terobosan terdepan dalam rangka mencapai visi kami yaitu Progress for Humanity. Di Hyundai, kami tidak pernah berhenti, namun terus maju dan berusaha untuk mencapai solusi mobilitas ke tingkat selanjutnya.

Kehadiran Spot di Indonesia akan menekankan bahwa kepiawaian Hyundai secara global tidak hanya terbatas pada menghadirkan mobil-mobil berkualitas, tapi juga berfokus dan tanpa henti menghadirkan beragam inovasi.”

Lebih jauh lagi, Ha mengungkapkan, “Masa depan di mana manusia dan robot akan hidup berdampingan telah datang lebih cepat dari yang selama ini kita fikirkan. Di mana saat ini Hyundai telah menjadi lifetime partner sehari-hari bagi banyak orang, tak lama lagi Spot juga akan menjadi asisten dan pendamping cerdas bagi banyak orang juga.

Saya mengajak semua pelanggan Hyundai dan penikmat otomotif untuk mengunjungi area pameran kami di Mall Kelapa Gading, dilanjutkan kehadiran di Hyundai City Store yang ada di berbagai lokasi di Jakarta, untuk menyapa Spot.”

Spot akan mempertontonkan aksi-aksi cerdasnya seperti menari dan berjalan mengitari area Hyundai Exhibition untuk menyambut para pengunjung dan pelanggan di The Forum, Mall Kelapa Gading 3, dari tanggal 1-5 September 2021, kemudian diikuti dengan serangkaian penampilan di Hyundai City Stores.