Tag Archives: Keuangan

Tahun 2022, Laba Waskita Beton Naik 134 Persen

Jakarta, Juni 2023. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 di Jakarta. RUPST tersebut telah dihadiri oleh 70,72% pemegang saham WSBP.

Terdapat 6 Mata Acara yang dibahas dalam RUPST tahun ini. Pada Mata Acara Pertama, Pemegang Saham WSBP memberikan persetujuan atas pengesahan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan pengesahan Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan Pengurusan dan Dewan Komisaris atas tindakan Pengawasan terhadap Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2022.

“Pengesahan Laporan Tahunan 2022 merupakan salah satu bentuk kepatuhan emiten sebagai perusahaan terbuka kepada pemegang saham dan publik” ujar Fandy Dewanto, Corporate Secretary. Laporan Tahunan Tahun Buku 2022 menjadi salah satu capaian oleh jajaran Manajemen WSBP, salah satunya adalah sebagai pemenuhan Keterbukaan Informasi kepada publik.

Selain itu, pemegang saham WSBP juga menyetujui penetapan seluruh laba bersih WSBP tahun buku 2022 sebagai Laba Ditahan. Keputusan tersebut diambil dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan mendorong akselerasi pemulihan kinerja WSBP pasca restrukturisasi keuangan. Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 WSBP berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp675 miliar atau tumbuh sebesar 134% dibandingkan tahun 2021.

Lebih lanjut, RUPST juga menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (TIAG) untuk melakukan Jasa Audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dan Assurance atas Pencapaian Key Performace Indicators (KPI) tahun 2023. []

Pegadaian BRI Incar Nasabah Prioritas

Jakarta – Untuk meningkatkan manfaat sinergi Holding Ultra Mikro, PT Pegadaian dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk jalin kerjasama referensi layanan dan produk Pegadaian bagi nasabah BRI Prioritas dan BRI Private. Hal ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerjasama oleh Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah dan disaksikan oleh Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan.

Dalam sambutannya, Damar Latri Setiawan menjelaskan bahwa kerja sama Bank BRI dan Pegadaian merupakan kolaborasi strategis utamanya dalam memasarkan produk dan layanan Pegadaian kepada nasabah prioritas dari BRI. Pasalnya Pegadaian memiliki ragam produk yang sesuai untuk segmen nasabah prioritas seperti Tabungan Emas, Cicil Emas, Gadai Luxury, Gadai Efek dan G-Lab sehingga bisa lebih dikenal lagi oleh nasabah-nasabah prioritas BRI yang sudah akrab dengan produk-produk investasi dan saham, sehingga bisa dimaksimalkan dengan produk-produk Pegadaian yang sesuai.

“Saya berharap adanya kerja sama ini bisa meningkatkan kinerja Pegadaian dan memberi nilai lebih kepada BRI, karena alternatif produk yang ditawarkan semakin banyak. Selain itu, saya juga berharap seluruh Insan Pegadaian bisa memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah prioritas BRI. Bahkan kegiatan ini dikembangkan dengan kerja sama yang lain sehingga sinergi antara anak perusahaan Pegadaian dengan BRI sebagai induk Holding Ultra Mikro semakin kuat,” jelas Damar.

Senada dengan Damar, Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani pun mengaku senang. Selain memperkuat sinergi Holding Ultra Mikro, ia berharap kerjasama ini bisa  mengoptimalkan sinergi antara Pegadaian dan BRI sebagai induk yang nasabahnya 190 ribu nasabah.

“Tentunya kerjasama ini sangat berpotensi untuk semakin memperluas pasar. Hal ini juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan business income perusahaan dan meningkatkan engagement nasabah karena kita bisa memberikan banyak solusi berinvestasi dan juga menjadi solusi bagi kebutuhan layanan nasabah BRI juga Pegadaian,” ujar Handayani.

Pegadaian, memperkenalkan 5 jenis produk dan layanan yang dapat diakses oleh Nasabah Prioritas dan Nasabah Private BRI, diantaranya Tabungan Emas, Cicil Emas, Gadai Luxury, Gadai Efek, dan G-Lab yang ditujukan bagi nasabah prioritas Bank BRI. Kelima produk tersebut memiliki keunggulan masing-masing sehingga nasabah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan. Tabungan Emas dan Cicil Emas Pegadaian menjadi alternatif investasi emas tanpa ribet dan tentunya aman.

Sementara Gadai Luxury, nasabah dapat memanfaatkan barang mewah yang dimiliki untuk dijadikan dana segar dengan cepat. Nasabah yang memiliki aset berupa saham dan surat-surat berharga, juga dapat memilih produk Gadai Efek untuk digadaikan tanpa harus menjualnya. Sedangkan G-Lab, bisa dimanfaatkan untuk menguji keaslian barang berharga yang dimiliki oleh nasabah prioritas BRI. []

Laba PLN Nusantara Power 2022 Lampaui Target

Jakarta – PLN Nusantara Power (NP) selaku salah satu subholding pembangkitan PT PLN (Persero) mencatatkan laba sebesar Rp 6,58 triliun pada tahun 2022 atau meningkat 13% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 5,82 triliun. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat PLN.

RUPS PLN NP juga menyetujui laba perusahaan yang melampaui target sebesar 62% dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) tahun 2022 yaitu Rp 4,05 triliun.

Salah satu upaya yang dilakukan PLN NP adalah dengan menggencarkan strategi Co-Investment atau kerjasama investasi bersama mitra terbatas. Melalui Co-Investment, PLN NP berhasil meraup laba sebesar Rp 2,85 triliun atau 43 persen dari total laba pada tahun 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan kinerja moncer PLN NP menjadikannya salah satu kontributor terbesar kinerja keuangan PLN secara holding. Apalagi, menurutnya PLN NP telah mampu menerapkan skema co-investment pada pengelolaan pembangkit maupun sektor kelistrikan lain sehingga mendongkrak pertumbuhan laba bersih tahunannya.

“Nusantara Power telah mampu menerapkan skema co-investment dalam pengelolaan sumber daya untuk menjadi energi. Hal inilah yang mendongkrak kinerja PLN NP, dimana saat ini sudah raksasa sebagai perusahaan dan kedepan akan menjadi lebih raksasa lagi,” ujar Darmawan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyampaikan, peningkatan laba tahunan perusahaan merupakan buah kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh karyawan. Transformasi yang dijalankan holding juga berperan besar dalam mendorong kinerja NP menjadi semakin agile dan efisien.

“Berkat transformasi perusahaan, kami mampu mengefisienkan operasinal sehingga berimplikasi terhadap kenaikan kinerja keuangan perusahaan. Laba ini akan disetorkan kepada pemegang saham dan menjadi kontribusi terhadap pemasukan negara,” terang Ruly.

Dirinya menjelaskan, laba yang disetorkan PLN NP termasuk laba investasi dari perusahaan asosiasi sebesar Rp 2,58 triliun. Kinerja perusahaan pun telah mendapatkan pengakuan dari hasil audit oleh 3 (tiga) Kantor Akuntan Pajak (KAP) per tanggal 23 mei 2023.

“Dukungan dan sinergi yang terjalin bersama dengan PLN, kementerian, anak perusahaan, perusahaan afiliasi, serta seluruh pemangku kepentingan inilah yang mendorong tercapainya kinerja perusahaan yang istimewa. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan kinerja,” tambah Ruly.

Selama tahun 2022, PLN NP juga sudah menyelesaikan pembangunan pembangkit Add On PLTGU Muara Tawar Blok 2 dengan kapasitas 150 megawatt (MW) dan berhasil merelokasi PLTG Batanghari serta Jakabaring ke lokasi smelter Feni Haltim.

Pertumbuhan kinerja keuangan PLN NP sejalan dengan pertumbuhan aset perusahaan. Tercatat, aset NP mengalami kenaikan sebesar Rp 2,76 triliun sehingga kini total asetnya mencapai Rp 174,92 triliun. []

Resmi Diluncurkan, PERTAPSI Hadir untuk Pajak Indonesia

JAKARTA – Hari ini, Senin (12/12/2022), Perkumpulan Tax Center dan Akademisi Pajak Seluruh Indonesia (PERTAPSI) resmi diluncurkan.

PERTAPSI merupakan perubahan nama dari Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (ATPETSI). Bertempat di Gedung Makara Art Center (MAC) Universitas Indonesia, peluncuran PERTAPSI dibarengi dengan pelantikan pengurus.

Selain itu, ada penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PERTAPSI dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Penandatanganan dilakukan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dan Ketua Umum PERTAPSI Darussalam.

MoU berisi kesepakatan bersama mengenai pembinaan dan pengembangan tax center serta civitas akademisi pajak. Kesepakatan ini bertujuan untuk membangun literasi pajak dengan melibatkan tax center dan akademisi sehingga membentuk masyarakat sadar pajak.

Pendirian PERTAPSI sendiri telah disahkan pemerintah melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No, AHU-0010507.AH.01.07.Tahun 2022. Keputusan ini ditetapkan dan ditandatangani Dirjen Administrasi Hukum Umum pada 19 Oktober 2022.

Pengesahan diberikan sesuai dengan Salinan Akta Nomor 01 Tanggal 22 September 2022. Adapun penandatanganan akta di depan notaris telah dilakukan oleh Dewan Pendiri PERTAPSI, yakni P. M. John L. Hutagaol, Darussalam, dan Doni Budiono di Surabaya, Jawa Timur.

“Perkumpulan ini merupakan satu-satunya wadah bagi tax center dan akademisi pajak di Indonesia yang mandiri dan membentuk badan hukum,” ujar Ketua Dewan Pembina PERTAPSI P. M. John L. Hutagaol.

PERTAPSI merupakan organisasi yang mengayomi tax center dan bergerak di bidang penyuluhan, pemberian informasi, sosialisasi, pendidikan, pelatihan, serta kegiatan lain terkait dengan perpajakan bagi mahasiswa, dosen, civitas akademika perguruan tinggi dan umum.

Ketua Umum PERTAPSI Darussalam mengatakan perkumpulan ini diharapkan makin mendorong masyarakat melek pajak melalui aktivitas tax center. Pada saat bersamaan, PERTAPSI juga diharapkan menjadi tempat para akademisi pajak bertukar ilmu.

“Jadi, selain memperkuat literasi dan kesadaran pajak, kehadiran PERTAPSI diharapkan menjadi wadah untuk sharing knowledge terkait dengan perpajakan,” ujar Darussalam.

Perkumpulan ini bersama-sama dengan DJP membina seluruh tax center perguruan tinggi di seluruh Indonesia. PERTAPSI membantu DJP sebagai mitra kerja dalam melaksanakan tugas dan menyosialisasikan peraturan perpajakan bagi masyarakat.

Perkumpulan ini turut berperan aktif membantu masyarakat dan wajib pajak dalam melaksanakan hak serta kewajiban perpajakan secara benar, jelas, dan lengkap. PERTAPSI juga bertanggung jawab dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi keutuhan NKRI.

Pemenuhan tanggung jawab itu dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, kursus, penelitian, konsultasi perpajakan; menyelenggarakan ujian sertifikasi keilmuan pajak; serta ikut serta public hearing dengan pihak-pihak terkait dalam hal perpajakan.

Bersamaan dengan launching, pelantikan pengurus, dan penandatanganan MoU, digelar pula seminar nasional Tax Outlook 2023 secara hybrid.

Dirjen Pajak Suryo Utomo hadir memberikan keynote speech. Dewan Pembina PERTAPSI P. M. John L. Hutagaol hadir menyampaikan opening speech. Ketua Bidang Organisasi PERTAPSI Doni Budiono memberikan closing remarks dalam acara tersebut.

Koordinator TERC FEB Universitas Indonesia Christine Tjen menjadi moderator untuk 3 narasumber. Pertama, Yari Yuhariprasetia Kepala Subdirektorat Pelayanan Perpajakan, Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat, DJP membawakan materi mengenai overview program Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan. Kedua Wakil Ketua PERTAPSI/Peneliti Tax Centre FIA Universitas Indonesia Titi Muswati Putranti. Titi membawakan materi mengenai rencana implementasi perdagangan karbon dan pajak karbon.

Ketiga, Tim Ahli Kebijakan Pajak/ Partner DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji. Bawono membawakan materi terkait dengan outlook sektor pajak pada 2023. Bawono juga memaparkan peran edukasi pajak serta kehadiran tax center serta akademisi pajak.

 

 

SUSUNAN PENGURUS
PERKUMPULAN TAX CENTER DAN AKADEMISI PAJAK SELURUH INDONESIA

(PERTAPSI)

 

Dewan Pembina

Ketua                                :    Prof. Dr. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, M.Acc., M.Ec (Hons.), S.E.,  Ak., CA.

Anggota                            :    1. Prof. Dr. Yeheskiel Minggus Tiranda, S.H., M.H.

  1. Drs. Basri Musri Simbolon, Ak., CA., M.M.

Pengawas                        :    Dr. Dra. Elia Mustikasari, M.Si., Ak.

Ketua Umum                   :    Darussalam, S.E., Ak., CA., M.Si., LL.M Int. Tax.

 

Tim Ahli Kebijakan Pajak : B. Bawono Kristiaji, S.E., M.S.E., M.Sc., IBT., ADIT.

Tim Ahli Literasi Pajak     : Dr. Waluyo, M.Sc., Ak., CA.

Tim Ahli Hukum Pajak      : Andrianto Dwi Nugroho, S.H., Adv., LL.M., LL.D.

 

Wakil Ketua I                  :    Dr. Titi Muswati Putranti, M.Si.

Wakil Ketua II                 :    Dr. H. Heru Tjaraka, S.E., M.Si., Ak.

Wakil Ketua III               :    Roike Tambengi, S.E., M.Si., MBA.

 

Sekretaris I                      :    Christine Tjen, S.E., Ak., M.Int. Tax., CA., CACP

Sekretaris II                     :    Gita Arasy Harwida, S.E., M.Tax., Ak., CA., QIA., CfrA., BKP.

 

Bendahara I                     :    Aulia Hidayati, S.E., M.Ak.

Bendahara II                   :    Amelia Sandra, S.E., Ak., M.Si., M.Ak., CA.

 

Bidang Organisasi

Koordinator                    :    Dr. Doni Budiono, S.T., S.E., Ak., S.H., M.H., MSA., CA.

Anggota                            :    1. Dr. Yenni Mangoting, S.E., M.Si., Ak., BKP.

  1. David Kristianto, S.E., Ak,, CA., CPA., BKP., AseanCPA., CMA., CIBA., CERA., CAPM.
  2. Dr. Totok Dewayanto, SE, MSi, Akt, CA

 

 

Bidang Riset

Koordinator                    :    Dr. H. Memed Sueb, CSRS., CPA., CA., BKP., Ak.

Anggota                            :    1. Retnaningtyas Widuri, S.Sos., M.M., BKP., CMA.

  1. Priandhita Sukowidyanti Asmoro, S.E., MSA., Ak., CA.
  2. Dr. Nurdayadi, M.Sc.

 

Bidang Kerjasama

Koordinator                    :    Dr. Beny Susanti, S.E., M.M.

Anggota                            :    1. Asih Machfuzhoh, S.E., M.Ak.

  1. Galih Wicaksono, S.E., M.Si., Ak., CA., CPA., BKP.
  2. Dr. Dewi Putrie Lestari, S.Si., M.Si.

 

Kehumasan

Koordinator                    :    Dr.Neneng Euis Fatimah Azzahra SH ,MSi

Anggota                            :    1. Anita Ludia Vivian Wauran,SE., M.Ak., Ak., CA.

  1. Indra Efendi Rangkuti, S.Sos.
  2. Ni Luh Putu Sri Purnama Pradnyani, S.E., M.Si., Ak., CA., CSRS

Kementerian Keuangan Berkolaborasi dengan SMV untuk Mempraktikkan Pendekatan Berkelanjutan dalam Sektor Infrastruktur di Indonesia

Washington DC, 10 Oktober 2022 – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara utama dalam sesi Keynote Dialogue rangkaian kegiatan Special Event Toward G20 Summit dengan tema “Infrastructure Development Through Innovation and Collaborative Financing: Toward Greater Inclusivity and Productivity” yang diadakan di The Convene, Washington DC, Amerika Serikat, pada hari Senin dan Selasa, 10-11 Oktober, 2022. Acara ini dibuka oleh Prof. Bambang Brodjonegoro, selaku Lead Co-Chairs of Think 20 (T20) yang menekankan faktor penting dalam mendorong pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

“Salah satu masalah penting yang perlu kita tangani adalah skema pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur, di mana investasi dan kemitraan publik-swasta (PPP) adalah salah satu kunci utama untuk menciptakan infrastruktur yang lebih berkelanjutan dan tangguh. Selain itu, dalam skema PPP, pemangku kepentingan khususnya pemerintah juga perlu memperkuat pembangunan kapasitas dan memberikan insentif yang tepat guna kepada sektor publik maupun swasta untuk meningkatkan keberlanjutannya,” ujar Prof. Bambang.

Pada sesi Sustainable Infrastructure Investment and Financing (SIIF), Menkeu menyampaikan pentingnya Presidensi G20 untuk membangkitkan pengembangan infrastruktur berkelanjutan pasca pandemi.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, “Ketika kita menghadapi masalah global seperti pandemi dan perubahan iklim, meskipun negara Anda masih dapat leluasa beroperasi sesuai kemampuan, Anda juga harus mengakui dengan kerendahan hati bahwa Anda tidak dapat menyelesaikan masalah sendiri meskipun sebagai negara adidaya di dunia. Saya yakin pengakuan semacam ini membantu Presidensi G20 Indonesia untuk meyakinkan negara anggota bahwa kita perlu tetap terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Di samping itu, kita telah menyepakati bahwa mekanisme keuangan berkelanjutan dibutuhkan semua negara untuk berkontribusi, dan juga menggunakan semua lembaga termasuk MDB untuk mengurangi risiko dan memobilisasi lebih banyak dana.”

Presidensi G20 Indonesia mendorong agar dukungan pendanaan pembangunan dapat ditingkatkan, terutama melalui peningkatan kapasitas MDB, termasuk lewat reviu kerangka kecukupan modal (Capital Adequacy Framework (CAF)). Reviu CAF bertujuan untuk optimalisasi neraca MDB agar memiliki ruang lebih besar untuk pendanaan pembangunan bagi negara anggota.

Hadir juga dalam agenda tersebut Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR), Kementerian Keuangan, Luky Alfirman sebagai panelis. Sejalan dengan pernyataan Menkeu, Luky menjelaskan bahwa diskusi telah dilakukan sejauh ini dengan berbagai calon investor, MDB, serta pemodal dengan harapan Indonesia dapat menampilkan satu bukti nyata dari komitmen terkait iklim pada KTT mendatang.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama beberapa Special Mission Vehicles (SMV) yaitu PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)/PT SMI, dan PT Indonesia Infrastructure Finance/IIF turut menyampaikan kontribusi masing-masing dalam kegiatan tersebut. Acara internasional yang digagas oleh Think20 (T20) Task Force 8 dengan P2EB UGM sebagai institusi pelaksana, menjadi ajang bagi T20 untuk menyampaikan rekomendasi kebijakan berbasis penelitian kepada para pemimpin G20 terkait pembangunan infrastruktur berkelanjutan, dengan objektif utama untuk menyediakan kebijakan alternatif dalam menghadapi berbagai tantangan dan polemik ekonomi dunia untuk pulih secara berkelanjutan dan inklusif di tengah krisis global pascapandemi.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati juga menambahkan bahwa dalam konteks pembangunan berkelanjutan, beberapa inisiatif telah dilakukan untuk menutupi kesenjangan infrastruktur dan mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional seperti pada energi terbarukan, perubahan iklim, infrastruktur digital, dan juga proyek pembangunan perkotaan. “Kementerian Keuangan telah merumuskan kebijakan dan mengimplementasikan inisiatif tersebut bersama kementerian dan pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT PII, M. Wahid Sutopo pada sesi showcase bertema “PPP Projects & Energy Transition Mechanism (ETM) Initiative” menyampaikan perkembangan dan milestone PPP di Indonesia sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi investasi swasta pada infrastruktur nasional. Sutopo menyampaikan bahwa penjaminan melalui PT PII telah diimplementasikan dalam beberapa proyek PPP yang bertujuan untuk memastikan keberlanjutan proyek dalam konteks pendanaan dan hasil. PT PII juga turut melaksanakan Project Monitoring secara aktif yang dapat membantu menjaga keberlanjutan proyek dengan hasilnya yang sesuai harapan masyarakat.

Sutopo menambahkan bahwa PT PII berkomitmen mendukung proyek PPP dengan konsep digitalisasi, efisiensi, dan energi terbarukan, yang terlihat dari dukungan terhadap proyek Palapa Ring & Satelit Multifungsi untuk meningkatkan akses broadband dan menutup kesenjangan digital hingga pulau-pulau terluar, terdepan, dan tertinggal seperti pulau Natuna dan Morotai. Selain itu, PT PII juga memberikan penjaminan pada proyek PPP skala kecil yaitu proyek Alat Penerangan Jalan di kota Madiun untuk mewujudkan penerangan jalan hemat energi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sutopo menjelaskan bahwa proyek-proyek tersebut diusulkan sebagai legacy-case untuk agenda pasca T20.

Dalam topik diskusi yang sama, Direktur Manajemen Risiko PT SMI, Pradana Murti menyampaikan peran PT SMI dalam memfasilitasi ETM Country Platform di Indonesia. Pradana menyampaikan bahwa PT SMI berkomitmen untuk mendukung agenda Indonesia terkait pengurangan dampak perubahan iklim melalui peran mereka sebagai pengelola ETM Country Platform untuk memastikan transaksi berlangsung secara adil dan terjangkau, selagi mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi dari transisi.

Sejalan dengan pernyataan sebelumnya, Presiden Direktur & CEO PT IIF Reynaldi Hermansjah menjelaskan bagaimana IIF terlibat dalam berbagai proyek PPP di Indonesia. Reynaldi menyampaikan bahwa IIF menempatkan dirinya secara aktif untuk membangun Indonesia secara berkelanjutan. Selain cara pendanaan IIF, mereka juga turut berkontribusi terhadap beberapa sektor penting seperti kesehatan, digital, dan telekomunikasi. Dengan dukungan dari pemegang saham multilateral, IIF tidak hanya menjadi pemain bisnis, tetapi juga advokat pembangunan berkelanjutan di Indonesia

Kembali Ukir Prestasi Gemilang, BCA Raih 60 Penghargaan di Global Contact Center World Awards Asia Pacific

Jakarta, 16 Agustus 2022 – SENADA “Senantiasa di Sisi Anda” yang menjadi tagline dari PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) kembali menghantarkan BCA pada prestasi gemilang dalam ajang bergengsi. Tagline tersebut diwujudnyatakan melalui berbagai inovasi layanan dan produk yang dihadirkan BCA. Terbaru, BCA kembali mengukir prestasi di ajang Global Contact Center World Awards Asia Pacific 2022 dengan meraih total 60 penghargaan dalam berbagai kategori.

Penghargaan tersebut diterima oleh Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu, Senior Vice President Center of Digital BCA Reni Septiana beserta seluruh peserta kompetisi dari BCA di The Laguna Resort Bali pada Jumat (29/07). Global Contact Center World Awards Asia Pacific 2022 berlangsung selama 5 hari sejak 25 Juli hingga 29 Juli 2022, BCA mengikuti 50 kategori yang terdiri dari Kategori Individual, Team dan Corporate. Prestasi yang berhasil diraih oleh BCA, antara lain 41 medali gold, 13 silver dan 6 bronze.

“Perkembangan industri contact center saat ini sangat berkembang pesat. Ditengah dunia yang serba digital dan branchless, contact center Halo BCA menjadi solusi jitu untuk perseroan tetap bisa memberikan pelayanan optimal ke nasabah dengan lebih seamless dan effortless. Halo BCA kini sudah menjadi tulang punggung perusahaan yang sangat bisa diandalkan untuk menciptakan customer experience sekaligus menjadi revenue generator, dan terus menerapkan inovasi yang berkelanjutan,” ujar Wani.

Ajang Global Contact Center World Awards (GCCWA) merupakan kompetisi tahunan yang mempertemukan praktisi contact center terbaik dari negara-negara di dunia. Ajang ini diadakan setiap tahunnya oleh penyelenggara dari Canada USA. GCCWA 2022 yang telah dilaksanakan di 3 Regional yakni Regional Eropa, Timur Tengah dan Afrika, Regional Amerika dan Regional Asia Pasifik.  Diikuti oleh lebih dari 80 negara dan lebih dari 2.000 peserta. Tahun ini terasa istimewa karena kompetisi kembali diadakan secara offline setelah 2 tahun diadakan online. Seluruh pemenang dari 3 Regional tersebut akan berkompetisi kembali di tingkat dunia pada akhir November 2022 di Malta (Eropa).

Sejak awal dilaksanakan, BCA telah berpartisipasi sejak tahun 2009 atau selama 13 tahun dan setiap keikutsertaannya, Halo BCA selalu berhasil membawa pulang penghargaan. Tahun ini merupakan peraihan terbesar BCA dengan membawa pulang 60 penghargaan. BCA juga berhasil meraih penghargaan untuk kategori prestisius yaitu Best Mega Contact Center, Best Crisis Management Campaign, Best in Customer Service, Best Contact Center Design dan Best Technology Innovation.

Di tengah tantangan pandemi ini, BCA terus mendorong nasabah untuk mengoptimalkan penggunaan digital banking melalui #BankingFromHome. Sebagaimana diketahui, Halo BCA telah hadir di berbagai kanal percakapan, antara lain aplikasi Halo BCA, Whatsapp BCA, VIRA di kanal Facebook messenger, Google Assistant, dan LINE, melalui kanal Twitter @haloBCA, dan Web Chat Halo BCA di bca.co.id. Di samping itu, Halo BCA juga memfasilitasi Pembukaan Rekening Online melalui mobile BCA.

Sebagai informasi, Halo BCA dapat dinikmati seluruh nasabah BCA selama 24/7. Setelah mengunduh aplikasi haloBCA, nasabah dapat langsung menggunakannya. Ada berbagai fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini antara lain VoIP Call, Chat, E-mail dan Twitter. Namun, nasabah diharapkan melakukan registrasi untuk mempercepat proses verifikasi saat melakukan Call dan tidak perlu mengisi data lagi saat melakukan Chat.

Sebagai informasi, hingga Semester I/2022 Halo BCA melalui layanan contact center 24 jam 1500888 menerima lebih dari 110.000 kontak/hari dari nasabah mencakup kebutuhan informasi produk atau layanan dan masukan terkait dengan layanan BCA.

“Kesuksesan Halo BCA di ajang GCCWA 2022 ini merupakan bentuk dedikasi Halo BCA untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional secara konsisten dan menjadikan Halo BCA sebagai tolak ukur bagi seluruh industri pelayanan. Penghargaan ini tentunya merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan semangat keluarga besar BCA yang terus menunjukan kinerja positif dalam memberikan pelayanan optimal untuk nasabah BCA di Tanah Air,” tutup Wani.

BCA Raih 60 Penghargaan di Global Contact Center World Awards Asia Pacific – Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu didampingi oleh Senior Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati dalam kegiatan BCA Talk: Kisah Sukses HaloBCA di Ajang Global Contact Center World Awards Asia Pacific pada Selasa (16/08). Prestasi yang berhasil diraih oleh BCA, antara lain 41 medali gold, 13 silver dan 6 bronze. Ajang ini merupakan kompetisi tahunan yang mempertemukan praktisi contact center terbaik dari negara-negara di dunia. Sebagai informasi, hingga Semester I/2022 Halo BCA melalui layanan contact center 24 jam 1500888 menerima lebih dari 110.000 kontak/hari dari nasabah mencakup kebutuhan informasi produk atau layanan dan masukan terkait dengan layanan BCA.

Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 Juni 2022)

BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir Juni 2022, BCA melayani sekitar 31 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 62 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.242 kantor cabang, 18.065 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan Bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.

 

APBN Hadir sebagai Shock Absorber Dampak Peningkatan Risiko Global

Jakarta, 28 Juli 2022 — Sebagai wujud dari sinergi dan kolaborasi unit Kementerian Keuangan di DKI Jakarta, Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Kanwil Ditjen Pajak, Kanwil Ditjen Bea dan Cukai, serta Kanwil Ditjen Kekayaan Negara lingkup DKI Jakarta kembali menyelenggarakan konferensi pers Kinerja APBN Wilayah DKI Jakarta periode s.d. 30 Juni 2022. Dalam konferensi pers tersebut, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Alfiker Siringoringo, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II Johny Maru Panjaitan, Kepala Bidang Perbendaharaan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok Hari Prabowo, serta Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Provinsi DKI Jakarta Aloysius Yanis Dhaniarto, memberikan keterangan terkait kinerja APBN di Provinsi DKI Jakarta.

Ekonomi pada wilayah DKI Jakarta makin menguat dengan realisasi pendapatan APBN Regional sampai dengan 30 Juni 2022 mencapai Rp837,13 triliun (86,49% dari target), sedangkan pagu belanja terealisasi sebesar Rp248,29 triliun (38,69% dari target) yang berdampak pada surplus regional sebesar Rp588,83 triliun. Surplus tersebut meningkat 121,93% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Adapun Inflasi pada 30 Juni 2022 sebesar 0,32% (m-to-m), 2,88% (yoy) dan 1,94% (ytd), dipicu naiknya indeks harga kelompok makanan, minuman, tembakau dan kelompok transportasi.

“Peningkatan kepatuhan dalam hal melaporkan dan membayar pajak tentu sangat berdampak baik ke semua pihak, dampaknya tidak hanya ke negara tetapi ke semua lapisan masyarakat. Karena apabila pendapatan negara meningkat, penyaluran belanja subsidi pemerintah semakin dapat dirasakan oleh masyarakat”, jelas Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta.

Dinamika kasus COVID-19 terus berlanjut dan masih terkendali. Juni 2022, kasus terkonfirmasi COVID-19 DKI Jakarta adalah sebanyak 1.269.702 orang. Pasien yang harus melakukan perawatan sebanyak 9.663 orang atau naik 730,78% dibandingkan 31 Mei 2022, dengan tingkat kesembuhan sebesar 98,03% atau sebanyak 1.244.760 orang. Sementara itu, kasus yang terkonfirmasi meninggal dunia mencapai 15.279 orang. Selama Mei s.d. Juni 2022, kasus terkonfirmasi melonjak cukup tinggi sebanyak 19.024 orang, tetapi tetap dalam kendali, diindikasikan dari jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 10.513 orang.

Fiskal: Kinerja Penerimaan terus dijaga. Penerimaan Dalam Negeri DKI Jakarta s.d. 30 Juni 2022 berhasil mencapai Rp837,13 triliun (86,49% dari target), naik 52,72% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Peningkatan tersebut ditopang realisasi perpajakan sebesar Rp653,07 triliun atau mencapai 79,15% dari target, melonjak naik 62,14% terutama dari Pajak Penghasilan yang naik 75,09%, dan Bea masuk/Pungutan Impor dengan realisasi sebesar Rp10,44 triliun atau sebesar 63,28% dari target. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) turut menyumbang pundi-pundi pendapatan APBN di wilayah DKI Jakarta dengan melonjaknya Bagian Laba BUMN sebesar 122,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau mencapai Rp35,47 triliun.

Neraca Perdagangan
Kinerja neraca perdagangan pada regional DKI Jakarta bergerak ke arah positif dari tahun 2021. Walaupun demikian, selama Mei 2022 kinerja neraca perdagangan mengalami penurunan. Ekspor DKI Jakarta pada Mei 2022 sebesar US$715,40 juta, turun 25,3% dibandingkan April 2022, sedangkan Impor DKI Jakarta pada Mei 2022 sebesar US$5,40 miliar, turun 2,8% dibandingkan April 2022.

Sektor Riil: Kemudahan/kelonggaran keimigrasian meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Wilayah DKI Jakarta pada Mei 2022 mencapai 57.844 kunjungan, naik 352,80% dibandingkan Mei 2021. Peningkatan kunjungan wisman ini seiring dengan tidak diwajibkannya tes PCR bagi pelaku perjalanan luar negeri serta perluasan Visa saat kedatangan (VoA). Komponen Investasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) Triwulan I 2022 adalah sebesar Rp265,77 triliun, mengalami kontraksi 2,23% (q-to-q) karena munculnya varian COVID-19 Omicron, tetapi tumbuh positif 4,94% (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Postur APBN Regional DKI Jakarta:
Kinerja Pendapatan APBN Membaik. Pendapatan APBN dan Hibah Wilayah DKI Jakarta s.d. 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp837,13 triliun (86,49% dari target), naik 52,72% atau sebesar Rp288,99 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Kenaikan terbesar disumbang oleh Penerimaan Dalam Negeri terutama dari Pajak Penghasilan yang naik 75,09%. Program Pengungkapan Sukarela (PPS) menjadi salah satu kunci meningkatnya penerimaan pajak secara keseluruhan, khususnya pada Pajak Penghasilan Final.

Faktor lain yang mendukung peningkatan kinerja pendapatan adalah meningkatnya volume importasi yang berdampak pada penerimaan Bea Masuk. Selain itu, peningkatan pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) karena adanya Penjualan Barang Milik Negara (BMN/Aset) dengan kontribusi lebih dari 50%, turut memberi andil pada peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak secara keseluruhan.

Kinerja Belanja Melambat. Belanja APBN Wilayah DKI Jakarta s.d. 30 Juni 2022 terealisasi sebesar Rp248,29 triliun atau 38,69% dari pagu, mengalami penurunan sebesar 12,20% dibandingkan periode Juni 2021.
Kinerja Penyaluran TKDD Melambat. Realisasi Belanja TKDD s.d. 30 Juni 2022 sebesar Rp7,09 triliun atau mencapai 42,03% dari pagu, turun 30,27% dibandingkan periode yang sama tahun 2021, dikontribusi oleh penurunan realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar 32,68% dan penurunan Dana Alokasi Khusus Non-Fisik (DAK Non-Fisik) sebesar 20,03%.

Strategic Issues dan Local Issues:
Strategic Issues. Pemerintah terus berkomitmen menyalurkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dalam rangka mendukung pemberdayaan UMKM. Pada Provinsi DKI Jakarta, penyaluran KUR s.d. Juni 2022 mencapai Rp5,46 triliun kepada 105.439 debitur, sedangkan penyaluran pembiayaan UMi dari 2017 s.d. 30 Juni 2022 mencapai Rp3,43 triliun kepada 990.662 debitur. Kemudian dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), s.d. 30 Juni 2022 pemerintah telah menyalurkan sebanyak Rp2.864,99 miliar yang disalurkan pada Penanganan Kesehatan (Rp2.407,90 miliar), Perlindungan Masyarakat, (Rp454,33 miliar), dan Penguatan Pemulihan Ekonomi (Rp2,76 miliar).

Terdapat kenaikan harga komoditas terutama bahan pangan dan kenaikan tarif transportasi, tetapi tidak terlalu berdampak pada inflasi. Di samping itu, kenaikan harga komoditas menjadi salah satu faktor peningkatan penerimaan PPN.

Local Issues. Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang berakhir pada bulan Juni 2022 memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan penerimaan pajak dan kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak di DKI Jakarta. Adapun dari sisi belanja, sampai dengan 4 Juli 2022 realisasi pembiayaan UMi di wilayah DKI Jakarta mencapai Rp3,56 triliun yang diberikan kepada 1,06 juta debitur. Penyaluran pembiayaan UMi pada wilayah DKI Jakarta merupakan yang terbesar dibandingkan provinsi lainnya.

Perkembangan Ekonomi Regional
Sebagaimana diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, APBN memiliki tujuan untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara, agar peningkatan produksi dan kesempatan kerja serta peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Hal ini sejalan dengan kenaikan belanja subsidi di DKI Jakarta pada Juni 2022 yang mendorong peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, dan UMKM ditunjukan dengan meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,75 poin serta Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar 1,54 poin dibandingkan periode Mei 2022.

Rilis Kinerja Semester I/2022 Pegadaian Catat Kenaikan Laba Bersih 36,15%

Jakarta, 21 Juli 2022 – PT Pegadaian merilis Laporan Keuangan Semester I tahun 2022. Tercatat Laba Bersih Perusahaan dari Rp 1,30 triliun pada semester I/2021 menjadi Rp 1,77 triliun pada semester I/2022 meningkat 36,15%.

Laba tersebut disokong oleh Pendapatan Usaha Perusahaan mengalami kenaikan sebesar secara Year on Year (YoY) dari Rp 10,44 triliun per 30 Juni 2021 menjadi Rp 10,86 triliun per 30 Juni 2022. Sementara aset Pegadaian secara Year on Year (YoY) tercatat sebesar Rp 67,8 triliun naik menjadi Rp 68,4 triliun.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah yang tetap loyal menggunakan produk Pegadaian hingga saat ini. Selain itu, Damar juga mengapresiasi para karyawan yang telah bekerja keras, sehingga kinerja perusahaan dapat tumbuh positif

“Saya sangat bersyukur atas pencapaian kinerja perusahaan yang positif di semester tahun semester I tahun ini. Tentu pencapaian ini tidak akan berhasil tanpa dukungan nasabah setia Pegadaian dan seluruh Insan Pegadaian yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Perusahaan,” ujar Damar.

Pertumbuhan kinerja perusahaan yang semakin baik, turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 11,11% dari 18 juta orang pada Juni 2021 menjadi 20 juta orang pada Juni 2022.

“Insha Allah, pencapaian kinerja positif yang berhasil diraih oleh perusahaan saat ini, akan menjadi motivasi bagi seluruh Insan Pegadaian untuk terus mencatatkan kinerja lebih baik lagi di masa mendatang. Kami juga berkomitmen untuk terus melanjutkan program transformasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi digital,” tambah Damar.

Lebih lanjut Damar menyatakan bahwa di masyarakat kegiatan perekonomian relatif tumbuh. Hal ini ditandai dengan naiknya Outstanding pinjaman tumbuh 5,13% dari Rp 52,42 triliun pada Juni 2021 menjadi Rp 55,11 triliun di Juni 2022.

Damar juga menyatakan, melalui Holding Ultra Mikro, tiga entitas yaitu BRI, Pegadaian dan PNM juga semakin memperluas jangkauan co-location sentra layanan ultra mikro ‘SenyuM’ di sejumlah daerah di Indonesia. Saat ini, tercatat terdapat lebih dari 600 outlet SenyuM yang siap melayani para pelaku usaha untuk mendapatkan pembiayaan yang mudah, murah, cepat dan aman.

Pegadaian juga secara serentak mulai semester II/2022 ini menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah di 4.086 outlet di seluruh Indonesia. Plafon pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta/nasabah. Biaya pengelolaan (mu’nah) yang dikenakan cukup murah yakni sebesar 6 persen pertahun.

OJK BERKOMITMEN PROAKTIF DAN KOLABORATIF MEWUJUDKAN STABILITAS, PERTUMBUHAN DAN PENGUATAN INDUSTRI JASA KEUANGAN SERTA PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN MASYARAKAT

Jakarta, 20 Juli 2022. Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Periode 2022 – 2027 menegaskan komitmen OJK untuk lebih proaktif dan kolaboratif pada upaya terciptanya stabilitas, pertumbuhan dan penguatan industri jasa keuangan yang memberikan manfaat bagi perekonomian nasional dan masyarakat.

Ketua DK OJK Periode 2022 – 2027, Mahendra Siregar menyatakan “Kami berkomitmen dan mempertegas posisi OJK sebagai mitra strategis Pemerintah dalam pengaturan dan pengawasan industri jasa keuangan demi terjadinya gerak ekonomi yang lebih cepat dan berkelanjutan. Kami akan proaktif memperkuat posisi sebagai pengarah, penggerak dan mitra kerja yang baik bagi industri. OJK juga akan terus memperkuat perannya dalam perlindungan konsumen dan masyarakat.”

Mahendra menjelaskan bahwa DK OJK juga menekankan pentingnya penguatan atas pengaturan dan pengawasan terintegrasi sektor jasa keuangan, termasuk pengaturan dan pengawasan di bidang perbankan, pasar modal, dan non-bank (IKNB) serta kepatuhannya (compliance). Sebagai langkah awal, OJK akan lebih mendorong sistem satu pintu untuk perizinan, pengesahan, dan persetujuan dengan layanan yang lebih cepat dengan tetap mengusung prinsip kehati-hatian (prudential).

OJK juga akan terus mendorong penguatan prinsip tata kelola (corporate governance) pada semua pelaku usaha jasa keuangan untuk mempercepat pemulihan ekonomi, penguatan ekonomi digital dan keuangan berkelanjutan.

Selain itu, untuk memitigasi risiko dampak inflasi tinggi dan resesi global (stagflasi) terhadap sektor jasa keuangan dan ekonomi Indonesia, OJK akan meningkatkan pengawasan kondisi masing-masing industri jasa keuangan maupun secara terintegrasi, serta berkoordinasi erat dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam forum Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Kesehatan dan kinerja industri jasa keuangan yang baik, akan sangat menentukan keberlanjutan pertumbuhan sektor riil termasuk UMKM di tengah kondisi ekonomi dunia yang penuh tantangan, sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja dan daya beli masyarakat.

DK OJK pun meletakkan perhatian yang tinggi terhadap program edukasi dan perlindungan konsumen. Friderica Widyasari Dewi selaku ADK Bidang EPK menegaskan OJK memiki kewenangan melakukan tindakan pencegahan permasalahan konsumen dan masyarakat melalui pemberian informasi dan edukasi atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan dan produknya. OJK juga berwenang melakukan pengawasan perilaku (market conduct) Pelaku Usaha Jasa Keuangan dalam rangka Perlindungan Konsumen dan masyarakat.

Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK, menegaskan akan meningkatkan kinerja perbankan dalam mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pascapandemi, melalui penguatan sistem pengawasan perbankan yang responsif terhadap tantangan serta perubahan ekosistem keuangan domestik dan global.

Ke depan perhatian terhadap individual bank akan menjadi prioritas, antara lain melalui penerapan early warning system dengan parameter yang lebih sensitif, sehingga dapat menghindari keterlambatan penanganan bank bermasalah.
Penegakan integritas sistem perbankan juga akan menjadi perhatian utama sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja dan pertumbuhan perbankan secara lebih sehat dan berkelanjutan.

Sedangkan Inarno Djajadi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal berkomitmen terus mendorong good governance pelaku pasar untuk mendukung upaya pendalaman pasar dan makin meningkatkan jumlah perusahaan yang go public, serta masyarakat yang berinvestasi di Pasar Modal.

Ogi Prastomiyono selaku Kepala Eksekutif Pengawas IKNB akan mendorong penyelesaian sengketa produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI/unit link), perbaikan pengaturan perasuransian yang lebih sehat, optimalisasi fintech P2P lending serta mendorong percepatan penyelesaian asuransi bermasalah.

Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Issabella Wattimena akan memfokuskan pada penguatan tata kelola dan manajemen risiko berbasis teknologi informasi serta terus memperbaiki kualitas proses bisnis di OJK. Upaya ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas kelembagaan, terimplementasinya nilai integritas, serta pada akhirnya mampu memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan.

Wakil Ketua OJK periode 2022 – 2027, Mirza Adityaswara menyatakan, “Kami akan terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan serta transformasi perilaku internal yaitu kolaboratif, proaktif, bertanggung jawab, untuk mewujudkan pengaturan dan pengawasan yang lebih terintegrasi. OJK akan memperkuat peran OJK Institute menjadi pusat studi Industri Jasa Keuangan yang mumpuni di ASEAN.”

Untuk dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik sesuai amanat Undang-Undang, OJK juga memperkuat tim internal melalui peningkatan kapabilitas dan kompetensi. Pemanfaatan informasi dan teknologi juga menjadi prioritas utama bagi OJK dalam memperlancar tugas dan fungsi OJK khususnya dalam menciptakan pengaturan dan pengawasan terintegrasi. Hal ini juga dapat mempercepat pengambilan keputusan, mitigasi risiko dan respon terhadap pengaduan konsumen dan masyarakat luas.

Sementara itu, Doni Primanto Joewono sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK Ex Officio Bank Indonesia mengatakan akan mendukung penuh program kerja Pimpinan Dewan Komisioner OJK untuk memperkuat industri jasa keuangan Indonesia, menjaga stabilisasi sistem keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kami sebagai perwakilan dari BI akan terus berkoordinasi dan melakukan harmonisasi berbagai kebijakan kami baik moneter maupun makroprudensial dan SP PUR sehingga selaras dalam sebuah bauran kebijakan nasional,” kata Doni.

Sedangkan Suahasil Nazara, Anggota Dewan Komisioner OJK Ex Officio Kementerian Keuangan mengatakan siap bekerja sama dengan seluruh ADK OJK 2022-2027, melanjutkan koordinasi yang erat antara OJK dan Kemenkeu/Pemerintah.

“Kami akan terus memantau dan menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia. Bersama OJK, Pemerintah akan terus membangun sektor keuangan, melakukan pendalaman pasar, serta mendorong inklusi keuangan di Indonesia,” katanya.

Kesembilan anggota DK OJK Periode 2022-2027 sepakat untuk mengedepankan prinsip collective collegial dalam pengambilan keputusan dan akan memperkuat tugas OJK dalam pengaturan, pengawasan dan perlindungan yang terintegrasi.

MTDL Awali Tahun 2022 dengan Kinerja Positif

Jakarta, 28 April 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif. MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% YoY meski di tengah maraknya Covid-19 varian Omnicron. Hal ini didorong oleh bisnis MTDL yang terus berkembang pesat sebagai digital solution provider and technology innovator. MTDL mampu memenuhi berbagai permintaan solusi dan distribusi digital di Indonesia dengan menjalin berbagai kemitraan global.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Kami berupaya untuk meningkatkan kinerja MTDL dengan didukung oleh berbagai pihak. Serta, melalui dua bisnis utama kami, yaitu Bisnis Distribusi Digital dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital. MTDL terus memperluas kerja sama, serta melengkapi produk dan solusi digital. Kami terus memenuhi komitmen MTDL untuk menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan di masa transformasi digital. Tujuannya adalah agar dapat menjadikan Indonesia menjadi negara yang juga dapat terus bersaing secara global dengan terus melakukan digitalisasi.”

Pertumbuhan kinerja Kuartal I-2022 MTDL disebabkan oleh berbagai faktor, dari Bisnis Distribusi Digital dengan mulai pulihnya pasokan notebook, perluasan brand produk smartphone, produk gaming yang semakin diminati, hingga komponen yang terus meningkat. Di sisi lain pada Bisnis Solusi & Konsultasi Digital yang terus mengusung berbagai inisiasi baru, seperti solusi cloud hyperscaler yang sudah bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Lalu, juga terdapat peningkatan penjualan software subscription dan Konverter BI-FAST System MII (KOMI).

Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, menjelaskan, “Kinerja Kuartal I-2022 memang tidak terlepas dari kontribusi masing-masing bisnis. Selain peningkatan penjualan, MTDL juga memperoleh kenaikan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar 35,4% dan membukukan total laba bersih Rp164,6 miliar. Masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I-2022, yakni Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%. Sehingga kami melihat prospek yang cerah untuk kinerja MTDL kedepannya.”

Sebagai informasi, MTDL melalui anak usahanya PT Soltius Indonesia baru-baru ini meraih empat penghargaan sekaligus dari SAP dengan kategori Best Rise Partner of The Year, South East Asia Best Cloud Renewal Partner, Best Cloud Partner of The Year, dan Partner of The Year in Indonesia. Ini membuktikan eksistensi MTDL yang telah dipercaya oleh berbagai mitra global dan terus mengembangkan bisnisnya dengan baik.

MTDL juga aktif dalam melakukan pengembangan bisnis melalui investasi di perusahaan TIK dan start-up sebagai upayanya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Di sisi lain, melalui Metrodata Academy, MTDL juga membantu menghasilkan talenta-talenta IT muda bersertifikasi. Strategi-strategi ini turut menunjukkan bahwa MTDL terus berkomitmen dalam menjadi enabler digital di Indonesia.

“Kedepannya kami optimis dapat meraih pertumbuhan double digit pada tahun 2022. Melihat berbagai peluang dengan mulai normalnya pasokan produk TIK dan semakin berkembangnya solusi digital, MTDL yakin mampu untuk terus memperluas bisnisnya. MTDL sudah membawakan lebih dari 100 merek dan sudah memiliki berbagai mitra global sehingga kami optimis untuk dapat mendukung transformasi digital dan terus meningkatkan kinerja kami,” tutup Susanto.