Tag Archives: Kolaborasi

KOLABORASI POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA DAN WDCI UNTUK TINGKATKAN KOMPETENSI

Di tengah era disrupsi saat ini sudah bukan zamannya lagi kompetisi. Kompetisi yang berarti persaingan hanya akan menghasilkan kalah dan menang. Biasanya, untuk mendapatkan posisi pemenang, orang akan melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan lawannya. Tak jarang cara-cara licikpun ditempuh demi menjadi pemenang. Kini, cara-cara seperti itu sudah tidak cocok lagi dilakukan. Kini saatnya kolaborasi. Bersatu untuk suksesi. Hal ini terwujud dalam Kolaborasi Politkenik Negeri Media Kreatif Jakarta dengan Wedding Documentation Community Indonesia (WDCI) dalam upaya meningkatkan kompetensi audio visual para pekerja kreatif. Perkembangan minat generasi muda terhadap bidang wirausaha semakin hari semakin besar. Berbagai bidang usaha dapat dijadikan peluang untuk dijadikan sebagai bisnis. Minat generasi Z dan milenial di tanah air untuk menjadi pengusaha sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dalam survei 2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey yang melibatkan responden negara-negara di Asia Pasifik termasuk Indonesia. Mayoritas responden di Indonesia atau sekitar 66 persen bercita-cita untuk memulai atau membuka usaha sendiri. Mereka mengaku terdorong membuka usaha demi perubahan karier dan nasib lebih baik.

Salah satu bidang yang potensial untuk dijadikan peluang usaha adalah dokumentasi pernikahan. Dokumentasi pernikahan yang sifatnya fleksibel dan mengikuti trend membuat generasi millennial serius untuk memulai usahanya. Dokumentasi pernikahan sah-sah saja memasukkan unsur kreatifitas dan seni dalam karyanya. Berbeda dengan dokumentasi jurnalistik atau acara protokoler yang dalam pendokumentasiannya sudah memiliki pakemnya tersendiri. Kemajuan teknologi, dan derasnya arus informasi membuat para pelaku dokumentasi pernikahan cenderung untuk belajar dan menggali dari media sosial ataupun workshop-workshop singkat. Tidak dapat dipungkiri sebagian besar kemampuan dari para pelaku wirausaha di bidang ini adalah otodidak. Sedikit sekali yang memiliki latar belakang pendidikan yang memiliki keterkaitan dengan dokumentasi. Sebutlah misalnya komunikasi, jurnalistik, penyiaran, periklanan, ataupun fotografi.

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dari program studi penyiaran Politeknik Negeri Media Kreatif menyelenggarakan Pelatihan Audio Visual pada WDCI untuk meningkatkan kualitas jasa. Pelatihan yang diselenggarkan sejak bulan Agustus – Oktober 2022 secara hybrid ini diikuti oleh anggota komunitas WDCI yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan perdana dilaksanakan di Kamila Atelier, GDC Depok pada 3 Agustus 2022.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi untuk terus mempelajari trend audio visual di bidang dokumentasi pernikahan , juga sebagai sharing session  tas permasalahan audio yang ditemui pada saat mengerjakan dokumentasi wedding (problem solving). Kegiatan ini bagi WDCI juga sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan sense of belonging diantara para anggota. Semangat untuk terus belajar, eksplorasi ilmu, ditunjukkan oleh para anggota WDCI. Semangat Bersatu untuk memajukan industry kreatif khususnya video dokumentasi pernikahan.

TaniHub Group, World Bank Group, dan Microsoft Percepat Proses Digitaliasi Ekosistem Pertanian Indonesia dengan Cultivha

Jakarta, 24 September 2021 – Bertepatan dengan Hari Tani Nasional, TaniHub Group, Kelompok Bank Dunia, dan Microsoft berkolaborasi dalam memprakarsai Cultivhacktion – berasal dari kombinasi kata cultivate (membudidayakan), hackathon (acara para pegiat teknologi), dan action (tindakan) – yang berupaya menghadirkan solusi teknologi bagi percepatan digitalisasi ekosistem pertanian di Indonesia.

Para inovator diajak untuk mengembangkan solusi yang mencakup tiga area utama: 1) peningkatan produktivitas pertanian serta ketahanan terhadap guncangan, termasuk yang disebabkan oleh iklim; 2) perluasan akses para petani kepada input, pasar, dan sumber daya keuangan; serta 3) dukungan terhadap pengambilan keputusan berbasis data oleh pemerintah.

Melalui kolaborasi yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, ketiga organisasi penyelenggara berharap dapat meningkatkan produktivitas dan inklusivitas lebih dari 33 juta petani di Indonesia, mengembangkan sistem pertanian yang dapat membentuk transparansi dan efisiensi rantai pasok, serta menciptakan generasi baru dari kalangan petani dan pengusaha agribisnis.

“Berbicara tentang pertanian bukan hanya berbicara mengenai produksi makanan, tetapi juga penyediaan lapangan kerja bagi 273 juta masyarakat Indonesia. Industri ini memiliki potensi pertumbuhan yang begitu besar, terbukti dari tumbuhnya Nilai Tukar Usaha Pertanian Indonesia hingga 104% dalam dua tahun terakhir.

Kementerian Pertanian berharap Cultivhacktion ini dapat mengakselerasi dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, termasuk petani dan pihak lain yang ada dalam ekosistem pertanian; menjadikan pertanian kita semakin maju, mandiri, dan modern, sehingga dapat menerobos pasar nasional maupun global,” ujar Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Senada dengan Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan selamat kepada TaniHub Group, Kelompok Bank Dunia, dan Microsoft karena telah mengadakan sebuah pagelaran yang mengundang generasi muda dengan tujuan menciptakan solusi-solusi digital untuk menjawab berbagai permasalahan pertanian, serta menciptakan kesempatan baru.

“Sebagaimana kita ketahui, Jawa Barat adalah rumah bagi 50 juta orang dan memiliki tanah yang subur. Kita juga melihat terdapat tiga jenis ekonomi yang tetap bertumbuh kuat selama pandemi Covid-19: keamanan pangan, kesehatan, dan digital. Jadi, inilah yang kita temukan dalam Cultivhacktion: kombinasi dari pangan, ekonomi, dan inovasi digital. Saya ingin semua partisipan Cultivhacktion sukses, sehingga kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Jawa Barat adalah contoh terdepan dalam inovasi pertanian dan ekonomi pangan,” ujarnya.

Adapun solusi-solusi yang dicari di Cultivhacktion adalah yang bersifat praktis dan dapat diterapkan oleh petani skala kecil dalam rangka mempercepat penggunaan teknologi baru. Misalnya dengan memberikan solusi dalam penciptaan rantai pasok pertanian yang tangguh dan berkelanjutan di tengah perubahan iklim, menyediakan akses kepada informasi berbasis agro-klimatik yang sesuai dengan kebutuhan budidaya para petani di masing-masing daerah melalui penerapan big data, serta meningkatkan pengetahuan petani berskala kecil tentang pemasaran, pemrosesan pasca-panen, pengelolaan usaha pertanian, serta pengelolaaan keuangan pribadi dengan memanfaatkan pengembangan digital.

“Sebagai sebuah grup yang lahir dari ide inovatif anak-anak muda Indonesia pada 2016 ketika belum ada pemain agritech satu pun; sekarang kami telah berkembang dan terus berkomitmen untuk terus memajukan petani Indonesia melalui ekosistem kami, dari hulu ke hilir yang memungkinkan petani, pembeli, pendana, dan seluruh pemangku kepentingan terkait menikmati beragam hasil panen yang baik dari pertanian.

Tentunya, kami tidak ingin berhenti di sini karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dengan diselenggarakannya Cultivhacktion yang dimulai bertepatan dengan Hari Tani Nasional ini, kami ingin menyaksikan pemikir-pemikir terbaik di negeri ini menciptakan inovasi yang inspirasional, yang akan melengkapi perjalanan kita dalam mengerahkan potensi pertanian Indonesia,” kata Pamitra Wineka, CEO TaniHub Group.

Sektor pertanian berkontribusi terhadap 13 persen dari perekonomian di Indonesia dan merupakan sumber mata pencaharian bagi 33 juta petani. Yang tidak kalah penting adalah kapasitas Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi penduduknya yang terus meningkat dan bergerak ke arah perkotaan, di tengah pola pangan konsumen yang kian beragam. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, adalah penting untuk mempertahankan serta meningkatkan produktivitas, keberlanjutan, dan daya saing sektor pertanian.

“Pertanian digital berpotensi menciptakan perubahan bagi sektor pertanian di Indonesia. Pertanian digital dapat membantu para petani dan pelaku usaha pertanian dalam mengakses informasi, membuat keputusan yang lebih baik, dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih produktif dan berkelanjutan.

Hackathon ini menjadi sebuah contoh bagaimana pemerintah, organisasi internasional, sektor swasta, dan masyarakat sipil dapat bekerja sama mendukung para inovator muda dalam mengembangkan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Indonesia,” papar Satu Kahkonen, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste.

Fondasi dari digitalisasi ekosistem pertanian yang dapat memberdayakan lebih banyak petani serta mempercepat perkembangan ekonomi digital Indonesia ini pun ada pada penerapan teknologi seperti cloud yang memungkinkan terciptanya ekosistem data untuk saling berkolaborasi dan berbagi informasi.

“Ketika ekosistem data telah terbentuk, teknologi seperti kecerdasan buatan, machine learning, serta advanced analytics akan melahirkan berbagai inovasi baru dalam industri pertanian. Misalnya, petani akan dapat memprediksi pola cuaca untuk menentukan waktu tanam yang tepat, atau meningkatkan presisi pertanian melalui aplikasi irigasi yang didukung insights berbasis data.

Inovasi ini pun memungkinkan petani untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas lahan, dan pendapatan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Bersama, mari kita berdayakan ekonomi digital Indonesia,” ujar Panji Wasmana, National Technology Officer Microsoft Indonesia.

Selain TaniHub Group, Kelompok Bank Dunia, dan Microsoft, acara ini juga diprakarsai oleh GIZ. Berdasarkan penugasan oleh Kementerian Federal Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), Pendanaan baru dari GIZ untuk Mempromosikan Inovasi Pertanian (i4Ag) mendukung proyek-proyek inovatif yang memberikan dampak positif pada ketahanan pangan, pendapatan dan lapangan kerja di bidang iklim dan lingkungan.

Pendanaan i4Ag melihat Cultivhacktion sebagai peluang besar untuk mendukung para wirausahawan dalam menghadirkan solusi digital berbasis data, yang dapat memperkaya sektor pertanian di Indonesia dan bahkan lebih dari itu. Sejalan dengan tujuan untuk mempromosikan berbagai inovasi dan berbagi pengetahuan, i4Ag menantikan hadirnya berbagai ide hebat yang akan dikembangkan dalam hackathon.

Pendaftaran Cultivhacktion Masih Dibuka

Kegiatan ini juga memperoleh dukungan dari beberapa organisasi lainnya seperti Plug and Play, FAO, Institut Pertanian Bogor, Data Science Indonesia, GrowAsia, Planet, dan MDI Ventures. Periode pendaftaran dibuka mulai tanggal 9 September hingga 5 Oktober 2021. Untuk berpartisipasi, peserta perlu mengirimkan proposal konsep solusi yang ingin dihadirkan, serta terlebih dulu mengikuti bootcamp pertanian dan teknologi.

Dari sana, sepuluh peserta terpilih akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan prototipe solusi yang diusulkannya pada Microsoft Azure, dan menerima mentorship dari tenaga ahli terpilih. Solusi inovatif tersebut nantinya akan dipromosikan kepada para pemangku kepentingan di industri pertanian. Adapun tiga solusi terbaik akan mendapatkan dukungan lebih lanjut untuk mempertajam serta melakukan uji coba dan peningkatan skala.

Sekilas tentang TaniHub Group

TaniHub Group terdiri dari TaniHub, TaniFund, dan TaniSupply dan memiliki visi “Agriculture for Everyone” atau “Pertanian untuk Semua”, yang diwujudkan dengan mempercepat dampak positif dalam sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi. Agriculture (Pertanian), Technology (Teknologi), dan Social Impact (Dampak Sosial) adalah tiga pilar utama perusahaan dalam menciptakan ekosistem untuk menata ulang sektor pertanian di Indonesia.

TaniHub adalah platform e-commerce B2B (Business-to-Business) dan B2C (Business-to-Consumer) untuk hasil tani, bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha serta end-user. TaniHub didirikan pada pertengahan 2016 oleh sekelompok anak muda yang berkeinginan kuat untuk mendukung petani yang menghadapi kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya TaniHub, para pendiri kemudian melihat bahwa petani tidak hanya membutuhkan akses terhadap pasar, tetapi juga akses terhadap permodalan. Maka pada 2017, TaniFund pun didirikan sebagai solusi permasalahan pendanaan yang dihadapi petani.

Dua tahun kemudian, TaniSupply terlahir untuk mengatasi permasalahan supply chain. Pada Juni 2021, kami meluncurkan TaniFoundation, sebuah wahana yang menyediakan solusi jangka panjang untuk kesejahteraan petani.

Dengan seluruh upaya tersebut, TaniHub Group berharap dapat mewujudkan cita-cita ketahanan dan kecukupan pangan di Indonesia.

Sekilas tentang Kelompok Bank Dunia

Kelompok Bank Dunia menjalankan peran kunci dalam upaya global untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kemakmuran bersama. Kelompok Bank Dunia terdiri dari lima lembaga: the World Bank, termasuk the International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) and the International Development Association (IDA); the International Finance Corporation (IFC); the Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA); dan the International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID). Bekerja sama di lebih dari 100 negara, lembaga-lembaga ini memberikan dukungan pembiayaan, saran, dan solusi lainnya yang memungkinkan negara-negara untuk mengatasi tantangan pembangunan yang paling mendesak.

Sekilas tentang Microsoft

Microsoft (Nasdaq “MSFT” @Microsoft) memungkinkan transformasi digital untuk era cloud cerdas dan edge cerdas. Misinya adalah memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih.

Telkomsel Berkolaborasi dengan Zoom Hadirkan Pengalaman Premium Interaksi Virtual yang Terjangkau

Jakarta, 20 September 2021 – Telkomsel bersama Zoom Video Communications, Inc. (Zoom) hari ini mengumumkan kolaborasi guna menghadirkan pengalaman premium berinteraksi secara virtual bagi para pelanggan Telkomsel. Dalam kolaborasi ini, Telkomsel merilis paket bersama Zoom bagi semua pelanggan Telkomsel.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Nirwan Lesmana mengatakan, “Sebagai digital connectivity enabler, Telkomsel berkomitmen untuk menghadirkan solusi terdepan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kami senang dapat bekerja sama dengan Zoom yang akan membuka peluang lebih luas bagi pelanggan kami sehingga dapat berkolaborasi secara efektif, meningkatkan produktivitas, dan mendukung aktivitas masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital terdepan khususnya di masa sulit pandemik COVID-19 seperti sekarang ini.”

Head of APAC Zoom, Ricky Kapur mengatakan, “Seiring kami melebarkan sayap kehadiran di Wilayah Asia Tengara, kami sangat gembira bisa berkolaborasi dengan Telkomsel dalam menghadirkan sebuah cara berkolaborasi dan berkomunikasi yang aman dan tanpa batas bagi para pengguna di Indonesia dari manapun pengguna berada.

Para pelanggan Telkomsel dapat mengakses platform komunikasi video Zoom yang tangguh, handal dan kaya akan fitur guna meningkatkan kualitas perhubungan dan produktivitas pada saat mereka melakukan pekerjaan secara hybrid. Kolaborasi ini adalah perkembangan natural dalam mendukung perjalanan transformasi digital di Indonesia.”

“Upaya kolaboratif kami dengan Zoom merupakan wujud nyata dari strategi Telkomsel untuk senantiasa berkolaborasi dengan mitra bisnis, termasuk dengan platform terkemuka, untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor.

Kemitraan ini akan memungkinkan pelanggan kami dari semua lapisan masyarakat untuk menikmati pengalaman premium interaksi virtual di jaringan terdepan Telkomsel dengan harga yang terjangkau,” tutup Nirwan.

Akulaku Finance & PermataBank Jalin Kerja Sama Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan & Inklusi Keuangan

Jakarta, 2 September 2021– Perusahaan pembiayaan berbasis digital bagian dari Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia, menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Permata Tbk (PermataBank). Melalui kerja sama ini Akulaku Finance memperoleh fasilitas pendanaan dari PermataBank yang akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan konsumen dan inklusi keuangan di Indonesia.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengungkapkan bahwa pemberian fasilitas ini merupakan tingginya kepercayaan dan besarnya komitmen yang diberikan untuk Akulaku Finance Indonesia. Akulaku Finance akan menggunakan fasilitas pendanaan tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan variasi (multi scheme of funding) penyaluran pembiayaan perusahaan kepada para pelanggan Akulaku Finance Indonesia.

“Fasilitas pendanaan dari PermataBank ini merupakan suatu fasilitas di moment of truth yang tepat disaat peningkatan life style masyarakat yang cenderung kepada digitalisasi, contacless, dan cashless sehingga memungkinkan Akulaku Finance Indonesia untuk dapat melayani lebih banyak nasabah pembiayaan berbasis digital di seluruh Indonesia yang sejalan dengan pertumbuhan pembiayaannya di sepanjang tahun 2021,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa kerjasama strategis dengan PermataBank merupakan wujud kolaborasi yang erat dan visioner antara perbankan dan penyedia layanan pembiayaan berbasis digital, terutama dalam komitmen mewujudkan inklusi keuangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah Akulaku Finance Indonesia dan PermataBank.

“Dalam menghadapi perubahan seperti yang terjadi saat ini, bank dan pelaku usaha jasa keuangan digital seperti Akulaku Finance mesti semakin banyak berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem dan data mining satu sama lain. Kepercayaan dari mitra perbankan ini akan terus kami jaga dengan mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi risiko yang baik,” ujar Efrinal.

Djumariah Tenteram, Direktur Retail Banking PermataBank mengungkapkan “Merupakan komitmen PermataBank untuk terus mengembangkan digitalisasi perbankan dan mendukung perkembangan mitra strategis kami, terutama melalui kemitraan dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi terkemuka, PT. Akulaku Finance Indonesia, yang memiliki portofolio customer base yang luas dan sesuai dengan risk appetite PermataBank saat ini.

Melalui kemitraan ini kami berharap dapat menjangkau konsumen unbanked dan underserved yang jumlahnya masih cukup besar sekaligus memberikan akses  keuangan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.”

PermataBank secara berkesinambungan membangun kemitraan dengan berbagai mitra strategis dalam rangka memperluas penetrasi pangsa pasar dan sekaligus mempererat kolaborasi dengan perusahaan pembiayaan berbasis teknologi yang memliki berbagai keunggulan dengan memanfaatkan kapabilitas teknologi.

Strategi ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan bisinis pembiayaan konsumen yang mengalami dampak dalam kondisi pandemi dan mendukung kinerja PermataBank sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.

Pada kuartal II 2021, pendapatan operasional PermataBank tumbuh 19% YoY, didukung dengan pertumbuhan total aset sebesar 34,8% YoY menjadi sebesar Rp212,9 triliun dan mencatatkan PermataBank sebagai salah satu 10 bank komersial terbesar di Indonesia berdasarkan total aset.

Akulaku Finance mencatatkan performa penyaluran pembiayaan senilai lebih dari Rp4,9 triliun di sepanjang semester pertama 2021, dengan tingkat NPF (nett) sebesar 0.6% Perusahaan juga menargetkan untuk menyalurkan pembiayaan sejumlah Rp7 triliun di sepanjang tahun 2021.

Tentang Akulaku Grup

Akulaku Group menyediakan berbagai layanan digital, di antaranya adalah layanan kredit secara online dan juga layanan marketplace. PT. Akulaku Silvrr Indonesia adalah perusahaan penyedia jasa aplikasi market place dan PT. Akulaku Finance Indonesia adalah penyedia layanan pembiayaan yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Akulaku memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi dengan metode cicilan yang dapat digunakan untuk pembayaran kredit di aplikasi Akulaku atau e-commerce lainnya. Saat ini, Akulaku telah tersedia di berbagai merchant offline maupun online seperti e-commerce Bukalapak, Shopee, BliBli, JD.ID dan lainnya serta telah bekerjasama dengan lebih dari 120.000 UMKM di Indonesia.

Sebagai penghargaan dan apresiasi dari masyarakat, PT Akulaku Finance Indonesia telah meraih sejumlah penghargaan selama semester-I tahun 2021 ini yakni ; “Digital Financing Of The Year 2021-Majalah Infobank”, dan penghargaan : “No.1 Online Financing Application 2021-Majalah SWA & Business Digest”

Tentang PermataBank

PermataBank adalah salah satu dari 10 bank terbaik di Indonesia dari sisi aset dengan permodalan terkuat di industri perbankan. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Kode: BNLI) dengan pemegang saham pengendali Bangkok Bank Public Company Limited, PermataBank menawarkan produk dan jasa inovatif melayani hampir 4 juta nasabah di 62 kota di Indonesia. Per 30 Juni 2021, PermataBank memiliki 293 kantor cabang, 4 cabang bergerak (Mobile Branch), 905 ATM dengan akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, Mastercard, Cirrus.

PermataBank telah meraih berbagai penghargaan service excellence di kategori Bank Umum dan Bank Unit Usaha Syariah, seperti Banking Service Excellence Award 2017-2021 oleh majalah InfoBank dan Market Research Indonesia (PermataBank Syariah terpilih sebagai Peringkat 1 Best Overall Performance untuk kategori Unit Usaha Syariah selama 11 tahun berturut-turut sejak 2010).

PermataBank juga meraih Top Digital Company Awards 2021 dari majalah Marketing, Top 50th Emiten Big Cap & The Best Disclosure and Transparency dalam The 12th ICCD Corporate Governance Conference and Award 2021 dan meraih Padmamitra Award 2020 tingkat Nasional dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk PermataBRAVE yang merupakan program pemberdayaan Corporate Social Responsibility bagi penyandang disabilitas.

Sebagai pionir inovasi digital di pasar Indonesia, PermataBank meluncurkan PermataMobile X mobile banking super app yang menyederhanakan segala transaksi perbankan dengan lebih dari 200 fitur unggulan terbaru dalam satu aplikasi pada 2018 dan memperbarui platform internet banking PermataNet pada Oktober 2020. Nasabah juga dapat merasakan pengalaman online dan offline tanpa batas melalui lima Model Branch yang modern dan terdigitalisasi di seluruh wilayah Jabodetabek dan Bali yang menawarkan pengalaman simple, fast, and reliable.

Kolaborasi Netflix dan GoPay dalam Menyajikan Akses Tayangan Terbaik di Indonesia

Jakarta, 3 September 2021 – Netflix, penyedia layanan hiburan terkemuka di dunia bermitra dengan GoPay, layanan dompet digital terdepan di Indonesia.

Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer GoPay mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa menghadirkan GoPay sebagai pilihan pembayaran uang elektronik pertama bagi pelanggan Netflix di Indonesia. Melihat semakin besarnya kebutuhan pembayaran digital tanpa kontak melalui telepon seluler, kami berupaya memperluas akses GoPay sebagai pilihan pembayaran digital terbaik.

Dengan GoPay, pembayaran di Netflix kini menjadi semakin mudah dan nyaman, terlebih di tengah penetrasi kartu kredit yang masih rendah di masyarakat Indonesia. Tingginya minat masyarakat untuk mengakses beragam konten hiburan secara online mendorong GoPay untuk terus hadir sebagai alternatif metode pembayaran di berbagai layanan hiburan.”

“Kami senang karena keberadaan GoPay sebagai pilihan pembayaran baru membuat semakin banyak penggemar layanan streaming media digital bisa berlangganan Netflix. Kolaborasi ini adalah bagian dari perwujudan komitmen jangka panjang kami dalam meningkatkan pengalaman bagi pelanggan, agar mempermudah semua orang dalam mendapat akses untuk menikmati film-film berkualitas terbaik,” ujar Shalini Khatwani, Director of Payments Netflix, APAC.

Bagi anggota baru Netflix, tersedia empat paket berlangganan yang dapat dibayar menggunakan GoPay: Paket Ponsel (Rp 54.000/bulan), Paket Dasar (Rp 120.000/bulan), Paket Standar (Rp 153.000/bulan), dan Paket Premium (Rp 186.000/bulan). Setelah memilih paket berlangganan, anggota baru bisa memilih “Digital Wallet” untuk cara pembayaran. Kemudian anggota baru diminta untuk mengisi nomor ponsel yang terkoneksi dengan akun GoPay untuk melengkapi proses pendaftaran agar bisa menikmati tayangan terbaik dari Netflix.

Nantinya, anggota lama juga bisa membayar menggunakan GoPay.

Semua pelanggan Netflix juga bisa mendapatkan akses bebas iklan untuk semua film dan serial dari Indonesia, seperti Ali & Ratu Ratu Queens, A Perfect Fit, film keluarga seperti Vivo serta film dan serial internasional peraih penghargaan seperti Money Heist Part 5, Kingdom: Ashin of the North, dan D.P.