Category Archives: Teknologi

Kolaborasi Netflix dan GoPay dalam Menyajikan Akses Tayangan Terbaik di Indonesia

Jakarta, 3 September 2021 – Netflix, penyedia layanan hiburan terkemuka di dunia bermitra dengan GoPay, layanan dompet digital terdepan di Indonesia.

Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer GoPay mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa menghadirkan GoPay sebagai pilihan pembayaran uang elektronik pertama bagi pelanggan Netflix di Indonesia. Melihat semakin besarnya kebutuhan pembayaran digital tanpa kontak melalui telepon seluler, kami berupaya memperluas akses GoPay sebagai pilihan pembayaran digital terbaik.

Dengan GoPay, pembayaran di Netflix kini menjadi semakin mudah dan nyaman, terlebih di tengah penetrasi kartu kredit yang masih rendah di masyarakat Indonesia. Tingginya minat masyarakat untuk mengakses beragam konten hiburan secara online mendorong GoPay untuk terus hadir sebagai alternatif metode pembayaran di berbagai layanan hiburan.”

“Kami senang karena keberadaan GoPay sebagai pilihan pembayaran baru membuat semakin banyak penggemar layanan streaming media digital bisa berlangganan Netflix. Kolaborasi ini adalah bagian dari perwujudan komitmen jangka panjang kami dalam meningkatkan pengalaman bagi pelanggan, agar mempermudah semua orang dalam mendapat akses untuk menikmati film-film berkualitas terbaik,” ujar Shalini Khatwani, Director of Payments Netflix, APAC.

Bagi anggota baru Netflix, tersedia empat paket berlangganan yang dapat dibayar menggunakan GoPay: Paket Ponsel (Rp 54.000/bulan), Paket Dasar (Rp 120.000/bulan), Paket Standar (Rp 153.000/bulan), dan Paket Premium (Rp 186.000/bulan). Setelah memilih paket berlangganan, anggota baru bisa memilih “Digital Wallet” untuk cara pembayaran. Kemudian anggota baru diminta untuk mengisi nomor ponsel yang terkoneksi dengan akun GoPay untuk melengkapi proses pendaftaran agar bisa menikmati tayangan terbaik dari Netflix.

Nantinya, anggota lama juga bisa membayar menggunakan GoPay.

Semua pelanggan Netflix juga bisa mendapatkan akses bebas iklan untuk semua film dan serial dari Indonesia, seperti Ali & Ratu Ratu Queens, A Perfect Fit, film keluarga seperti Vivo serta film dan serial internasional peraih penghargaan seperti Money Heist Part 5, Kingdom: Ashin of the North, dan D.P.

Semangat Go Digital, Pertamina Berhasil Kembangkan Platform Data Migas

Jakarta, Beritapers – Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Pelaksana dan Penugasan Pengelolaan dan Pemanfaatan/Pemasyarakatan Data Minyak dan Gas Bumi berhasil berkontribusi penuh di dalam penyempurnaan dan penyesuaian data migas dengan melakukan inovasi yang diterapkan dalam Aplikasi MDR-E Versi 2.1. Soft launching aplikasi MDR-E Versi 2.1 dilaksanakan pada ajang pada acara The 45th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) (01/09).

Penghargaan diberikan Kementrian ESDM yang diwakili oleh Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM kepada Pertamina melalui PT PHE yang diwakili oleh Alpius Dwi Guntara, VP Upstream Innovation yang telah berkontribusi penuh dalam pengembangan aplikasi ini MDR-E Versi 2.1.

MDR E 2.1 dibangun atas dasar terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 7/2019 yang mengedepankan prinsip keterbukaan dan kemandirian pengelolaan data dan Keputusan Menteri ESDM No. 4071 K/03/SJN/2017 yang menugaskan Pertamina untuk mengelola seluruh data hasil kegiatan hulu migas di Indonesia serta sejalan dengan komitmen dan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang tertuang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi 2019 (Stranas PK 2019).

Dalam sambutannya, Alpius Dwi Guntara menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementrian ESDM yang mengakomodir kebutuhan data migas ini. ‘’Kami sangat berterimakasih dengan pemberian Penghargaan kepada PT PHE dalam peningkatan layanan dalam pengembangan aplikasi MDR-E 2.1. Kerjasama Pusdatin Kementrian ESDM dan Pertamina melalui PHE akan selalu dikembangkan sesuai kebutuhan. Dalam pengembangan aplikasi MDR versi 2.1 ini, Kami selalu terbuka dan mempertimbangkan masukkan users/stakeholders,’’ ujar Alpius Dwi Guntara.

Dalam acara ini, Anton Budi Prananto, Sub Koordinator Pengelolaan Data Energi Pusdatin ESDM juga menjelaskan latar belakang dari pembangunan aplikasi ini. ‘’Kondisi data pada saat serah terima data bisa jadi tidak lengkap/tidak sesuai misal Titik koordinat atau Titik kedalaman. Sedangkan kondisi pemanfaatan data dituntut untuk lengkap sehingga ada gap antara kondisi data dan kondisi pemanfaatan. Meminimalisir hal tersebut, maka diperlukan adanya update dari adanya aplikasi MDR dari versi sebelumnya,’’ jelas Anton.

MDR-E 2.1 mengadopsi standar internasional terbuka, Professional Petroleum Data Model (PPDM) versi 3.9, dibuat dengan menerapkan Future Concept Integrated Federated (Digital – Physical Data). ‘’Misal pada pengelolaan alih kelola Blok Rokan, data digital dikumpulkan di Pusdatin dengan data fisik masih ada di Riau,’’ jelas Anton.

Terdapat beberapa kelebihan dari MDR-E 2.1 antara lain kecepatan pelayanan data (download grup), kelengkapan metadata sesusai dengan yang ada PPDM 3.9 dan peningkatan data governance dengan pengembangan masa berlaku kerahasiaan data. ‘’Selain itu, dalam aplikasi MDR-E 2.1 terdapat fungsi interopabilitas dimana memiliki kemampuan untuk melakukan integrasi, federasi dan dapat berkomunikasi dengan berbagai aplikasi pengolahan data migas serupa atau dari masing-masing KKKS dengan standard PPDM 3.9,’’ jelas Anton.

Agung Pribadi menambahkan ‘’Aplikasi MDR-E 2.1 ini dapat digunakan semua stakeholder migas yang harapannya juga akan meningkatkan industri migas di Indonesia,’’ tutup Agung Pribadi seraya meresmikan soft launcing MDR-E 2.1. dalam ajang The 45th Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) hari ini.

GRADANA Resmi Terdaftar di OJK

Jakarta, Beritapers – PT. Gradana Teknoruci Indonesia (GRADANA) P2P Lending Proptech telah secara resmi memperoleh Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, tertuang dalam keputusan OJK nomor KEP-67/D.05/2021 pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Peningkatan status dari terdaftar menjadi berlisensi menunjukkan kemampuan GRADANA dalam mematuhi persyaratan dari OJK di bidang operasional maupun secara bisnis dan teknologi.

Co-Founder dan COO GRADANA William Susilo mengatakan setelah melalui rangkaian proses yang cukup panjang akhirnya GRADANA secara resmi telah menerima izin usaha perusahaan penyelenggara pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi dari OJK. Ini adalah kado terindah yang kami terima di bulan kemerdekaan dan menjadi api semangat untuk terus mengembangkan GRADANA menjadi lebih baik dan terus memberikan terbaik untuk indonesia.

Co-Founder dan CEO GRADANA Angela Oetama menambahkan bahwa pencapaian ini tidak luput atas kerja keras seluruh tim GRADANA yang telah berhasil memenuhi segala kebutuhan untuk berizin ini.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh Lender dan Borrower kami atas kepercayaannya, serta pada seluruh pihak yang membantu dalam perolehan izin usaha dari OJK ini,” kata Angela.

Perizinan ini, lanjut Angela, menunjukkan bahwa GRADANA adalah salah satu perusahaan Peer to Peer Lending yang tepercaya karena telah berhasil memenuhi persyaratan yang diberikan oleh OJK.

“Kami telah memenuhin semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menunaikan tahapan pengajuan izin usaha di antaranya menggunakan dokumen elektronik yang disertai tanda tangan digital, sudah terkoneksi dengan perbankan agar mekanisme escrow account dan virtual account berjalan dengan baik, menyusun dan melaporkan self-assessment yang sedikitnya memuat aspek tata kelola dan mitigasi risiko, bekerja sama dengan lembaga yang terdaftar di OJK, menyediakan pusat layanan konsumen berbasis teknologi, serta menerapkan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT),” ungkap Angela.

Dengan diperolehnya izin usaha ini, GRADANA berkomitmen mengembangkan diri semakin lebih baik lagi dengan mengedepankan aspek–aspek pengelolaan dan inovasi teknologi dan pengembangan sumber daya manusia dalam menjawab tantangan kebutuhan produk/ jasa keungan bagi masyarakat dan bidang-bidang usaha lainnya demi mewujudkan inklusi keuangan yang sehat baik di bidang properti serta pembiayaan produktif.

Dengan mengantongi izin dari OJK, GRADANA telah menunjukan komitmen dalam mematuhi dan mematuhi seluruh ketentuan hukum dan peraturan-peraturan yang telah diterapkan OJK sebagai syarat penting dalam mendapatkan tanda berizin ini.

Hingga Juli 2021, GRADANA berhasil mempertahankan kinerja terbaik. Tingkat Keberhasilan Bayar atau TKB90 pada angka 99,09%. GRADANA telah memiliki beberapa produk, di antaranya GraDP, Grastrata, GraSewa, GraRenov dan Grakarya. Hal ini dikembangkan untuk membuat properti lebih terjangkau bagi masyarakat baik dari sisi pembiayaan untuk pembelian, talangan sewa, maupun renovasi properti dan juga pembiayaan modal kerja jangka pendek dalam bantuk invoice financing bagi para vendor/pengusaha yang membutuhkan dana talangan untuk membantu alur kasnya.

Selain itu, GRADANA bekerjasama dengan para pemangku kepentingan dalam ekosistem bisnis properti, seperti pengembang, agen, perusahaan interior dan renovasi, investor serta bank; sehingga dapat saling bersinergi dan menjawab kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masing-masing pihak.

Percepatan Ekonomi Digital Jadi Kunci Integrasi Yang Inklusif Kawasan Asia Pasifik

[Shenzhen, Tiongkok, 31 Juli 2021] Para pemangku kepentingan di kawasan Asia Pasifik menyerukan pentingnya mengoptimalkan pemanfaatan peluang digital bagi semua pihak guna membangun ekosistem inklusif dan mendorong terselenggaranya integrasi regional dalam rangka melawan pandemi. Mereka juga sepakat terhadap makin diyakininya ekonomi digital sebagai upaya untuk mengatasi beragam tantangan dan disrupsi yang disebabkan oleh COVID-19.

Seruan tersebut mengemuka ketika para pemangku kepentingan yang terdiri dari tokoh-tokoh serta perwakilan dari sektor pemerintahan, industri dan akademisi di seluruh Asia Pasifik tersebut hadir dan bertukar gagasan di diskusi virtual bertema “Accelerate Digital Economy for Inclusive Integration in Asia Pacific – Connecting Digital Industries in Pandemic” yang diselenggarakan oleh Huawei.

Gelaran yang dikemas dalam format virtual bernama ‘Coffee with Huawei’ tersebut diselenggarakan untuk mengeksplorasi berbagai aspek ekonomi digital dari perspektif pasar, teknologi, inklusivitas, dan keberlanjutan.

Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun dalam sambutannya menekankan bahwa ekonomi digital baru saat ini turut membentuk kawasan regional. “Transformasi digital mengalami akselerasi secara signifikan selama pandemi, termasuk dalam turut mendorong cepatnya dinamika perubahan di sektor bisnis. Indonesia terus berupaya dalam memperluas peran ekonomi digital dalam turut mendukung percepatan upaya pemulihan sosial dan transformasi digital. Saya sangat antusias sekali menyaksikan bagaimana Huawei mendorong diraihnya nilai-nilai baru di era digitalisasi yang tumbuh kian cepat seperti sekarang ini,” katanya.

Perkembangan ekonomi digital yang berlandaskan pada pemahaman dan infrastruktur digital telah menjadi mesin pendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di kawasan regional serta meningkatkan ketahanan kawasan tersebut di tengah pandemi. ASEAN memprediksikan bahwa kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan PDB kawasan mencapai US$1 triliun setiap tahunnya.

Negara-negara di ASEAN telah merilis peta jalan yang berorientasi masa depan untuk memupus hambatan di sektor perdagangan, meningkatkan cakupan digital, dan memastikan akses ke layanan digital yang tersebar di segala lini dalam rangka mendukung implementasi ekonomi digital.

“Pengembangan ekosistem ekonomi digital merupakan proses yang membutuhkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan termasuk dari sektor swasta. Kami menyambut baik inisiatif Huawei untuk menyelenggarakan dialog ini sebagai upaya untuk turut mengadvokasi proses secara nyata,” kata Dr. Le Quang Lan, Asisten Direktur Divisi ICT dan Pariwisata, Sekretariat ASEAN, ketika menyebut mengenai dukungan ekosistem ekonomi digital untuk mempercepat upaya pemulihan kehidupan sosial serta upaya untuk menyelaraskan langkah bersama antar negara-negara di kawasan regional.

Sebagai bagian dari ekosistem, Huawei berkomitmen untuk mewujudkan ASEAN Digital Masterplan 2025 di tiga bidang utama, yaitu konektivitas TIK, pemberdayaan SDM, dan inkubasi ekosistem, menurut Jay Chen, Wakil Presiden Huawei Asia Pasifik. Ekonomi digital yang berkembang dengan cepat di kawasan ini menjadi solusi atas hadirnya akses ke layanan digital yang kian inklusif, membentuk lanskap yang mendukung perusahaan-perusahaan rintisan di kawasan regional dalam meningkatkan skalabilitas mereka serta laju perputaran ekonomi secara berkesinambungan.

Huawei telah lama menyadari bahwa pada saat ekonomi kian menjadi digital, maka upaya kontributif yang mampu meningkatkan keterampilan digital kepada semua individu tanpa kecuali menjadi sangat penting untuk dilakukan. Selama bertahun-tahun, dengan bekerja sama dengan pemerintah, universitas dan LSM, Huawei telah menggelar berbagai program pelatihan dan pemberdayaan bagi lebih dari 100.000 SDM TIK di kawasan tersebut.

Untuk ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan, teknologi baru seperti 5G, Internet of Things, dan Cloud memberikan harapan besar dalam hal peningkatan dekarbonisasi dan ekonomi sirkular. Di Asia Pasifik, Huawei telah meningkatkan investasi dalam solusi hijau berkelanjutan, pemanfaatan pembangkit listrik, transportasi listrik, dan penyimpanan energi pintar.

“Dalam kurun waktu lima tahun ke depan kita akan dapat melihat negara-negara ASEAN melakukan lompatan besar dan bertransformasi menjadi masyarakat digital. Transformasi tersebut akan menjadikan negara-negara ASEAN mampu pulih lebih cepat dari dampak pandemi. Huawei bersama dengan ASEAN berkomitmen untuk mewujudkan ASEAN Digital Master Plan 2025 dan menciptakan nilai baru bagi komunitas digital dan blok ekonomi terkemuka,” ucap Jay.

-Selesai-

Situs yang bisa dikunjungi: https://www.huawei.com/en/events/accelerate-digital-economy-integrated-asia-pacific

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.facebook.com/huaweiforindonesia/

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/

http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Narahubung:

Arief Kadaryono

PT Huawei Tech Investment

Mobile: +62 812 10630499

E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com

TECNO Mobile Luncurkan Spark 7 NFC, Smartphone dengan Teknologi NFC dibawah 1,5 Juta

JAKARTA, 30 Agustus 2021 – TECNO Mobile, merek smartphone premium terkemuka dunia dari TRANSSION Holdings, secara resmi memperkenalkan smartphone terbaru mereka dari line-up Spark Series yaitu Spark 7 NFC. Dilengkapi teknologi terkini untuk generasi muda yang mempunyai mobilitas tinggi, Spark 7 NFC datang dengan fitur andalan Near-Field-Communication atau yang lebih dikenal dengan NFC. Smartphone ini dipersenjatai rangkaian teknologi kontemporer mulai dari Chipset Helio A25, Memori 2+32GB, Dual Rear AI Camera 2.0 dengan LED Flash, dan baterai 5.000 mAh yang tahan lama, dan dapat dipesan dengan harga rekomendasi retail Rp 1.349.000,- ekslusif di JD.ID. Selama periode Flash Sale dimulai dari 30 Agustus – 2 September 2021, terdapat penawaran spesial dengan potongan harga menjadi Rp. 1.199.000 dan ditambah dengan Free Bundling Paket Data dari IM3 Ooredoo senilai 72GB.

Uniknya, TECNO Mobile mengusung tagline “Spark Your Dream” di peluncuran Spark 7 NFC untuk menyalakan semangat anak muda dalam mengejar impian, ditemani fitur-fitur keren dari Spark 7 NFC di setiap momen berharga.

“Spark 7 NFC hadir sebagai wujud komitmen TECNO Mobile untuk terus menginspirasi konsumen global yang berjiwa muda agar tidak pernah berhenti mengejar keunggulan. Kami membawa teknologi kontemporer dengan harga terjangkau di Spark 7 NFC untuk menemani pengguna dalam bekerja, bermain, belajar online, serta melakukan berbagai hal yang memicu inspirasi dan kreativitas mereka di setiap momen berharga,” ungkap Anson Xia, Country Manager TECNO Mobile Indonesia.

Spark 7 NFC memiliki tampilan fashionable ala anak muda, dengan 3 warna modern yaitu Magnet Black, Spruce Green dan Morpheus Blue yang colorful namun tetap bergaya elegan.

Mobilitas Tanpa Batas dengan Fitur NFC

Dengan fitur NFC yang disematkan ke Spark 7 NFC, pengguna dapat melakukan mobilitas tanpa batas bahkan di tengah keterbatasan pandemi seperti saat ini. Fitur NFC akan memudahkan pengguna untuk mengurangi kontak fisik guna menghindari penyebaran virus COVID-19 dengan memanfaatkan teknologi nirkabel jarak dekat tersebut.

Selain mengecek dan mengisi saldo uang elektronik atau kartu e-toll, NFC juga akan memudahkan produktivitas pengguna di masa kini yang serba digital, seperti mengirim dan menerima data, membagikan kontak, serta menyambungkan dua perangkat hanya dengan menempelkan perangkat.

Namun, keberadaan teknologi NFC yang canggih ini cenderung tersemat pada smartphone di kelas menengah atau flagship yang di bandrol harga diatas Rp. 3 Jutaan dan tidak dapat dijangkau oleh semua kalangan. “Hal ini lah yang menginspirasi kami untuk menghadirkan Spark 7 NFC yang dirancang sesuai kebutuhan Gen Z masa kini yang sangat identik dengan cashless generation. Kami berharap dapat memfasilitasi generasi muda untuk dapat mengakses teknologi dengan mudah dan memungkinkan mereka untuk melakukan mobilitas tanpa batas, kapanpun dan dimanapun,” ungkap Anson Xia, Country Manager TECNO Mobile Indonesia.

Eksklusif di JD.iD Hanya 1,3 Jutaan

Sebagai salah satu marketplace yang digemari anak muda Indonesia, JD.ID dipilih menjadi platform yang tepat bagi TECNO Mobile untuk menjangkau konsumen di seluruh kota di Indonesia. Bekerjasama dengan JD.ID, TECNO Spark 7 Pro akan dijual secara eksklusif di JD.iD mulai tanggal 2 September 2021. Harga rekomendasi retail dibandrol Rp. 1.349.000. Namun, terdapat tawaran menarik yaitu potongan harga sampai dengan Rp. 1.199.000 ditambah Paket Data Bundling dari IM3 Ooredoo sebesar 72GB selama periode Flash Sale berlangsung.

“Kami senang dapat menjadi mitra eksklusif TECNO Mobile dalam peluncuran TECNO Spark 7 NFC. Kami berharap melalui kerjasama ini, JD.ID & TECNO Mobile dapat memberikan kemudahan bagi para Gen Z di Indonesia untuk memiliki smartphone dengan teknologi terbarukan & harga yang sangat kompetitif,” tutur Chief Marketing Officer (CMO) JD.ID, Leo Haryono.

Keberhasilan TECNO di pasar negara berkembang di Afrika dan Asia dipercaya akan memberikan warna baru bagi pasar smartphone Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan pesat. Kehadiran TECNO Spark 7 NFC merupakan sebuah langkah penting bagi TECNO Mobile dalam menghadirkan transformasi teknologi yang canggih untuk seluruh masyarakat Indonesia kedepan, sesuai dengan motto “Think Globally, Act Locally”.

Hadirkan Kemudahan Pengelolaan Dokumen Perjalanan Udara Internasional, Garuda Indonesia Lakukan  Uji Coba Penerapan IATA Travel PASS

Jakarta, 27 Agustus 2021 – Mask​apai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan melaksanakan uji coba penerapan “International Air Transport Association (IATA) Travel Pass” sebagai aplikasi autentikasi dokumen kredensial kesehatan untuk persyaratan perjalanan udara internasional. Adapun uji coba penggunaan “IATA Travel Pass” tersebut akan dilaksanakan mulai 30 Agustus hingga 13 September 2021 di mana pada tahap awal akan diterapkan pada penerbangan GA874/GA875 rute Jakarta-Haneda pergi pulang (PP). Melalui uji coba ini, Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama di Indonesia yang melakukan uji coba aplikasi IATA Travel Pass kepada pengguna jasa layanan udara untuk mengelola dokumen kredensial kesehatan Covid-19 digital secara lebih mudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, khususnya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan udara internasional.

IATA Travel Pass merupakan sebuah aplikasi berbasis digital yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan dan mengelola hasil sertifikasi tes atau vaksin Covid-19 dengan mudah dan aman. Melalui IATA Travel Pass tersebut, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat dengan mudah memperoleh informasi perihal persyaratan dokumen Covid-19 untuk destinasi tujuan, termasuk informasi tentang lokasi laboratorium pengujian Covid-19 yang terakreditasi. Lebih lanjut, aplikasi tersebut juga memungkinkan pengguna jasa memiliki paspor digital untuk mengelola dokumen perjalanan yang dibutuhkan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa sebuah kebanggaan tersendiri menjadi maskapai pertama di Indonesia yang dipercaya untuk melaksanakan uji coba IATA Travel Pass, di mana uji coba ini memiliki arti penting dalam mempersiapkan maskapai dan industri penerbangan ketika berbagai negara secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan wilayah. Lebih lanjut, uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk senantiasa bergerak adaptif di era yang penuh tantangan saat ini, salah satunya melalui optimalisasi layanan digital.

“Kami memahami bahwa era kenormalan baru ini tentunya telah mengubah pola perjalanan masyarakat internasional. Uji coba IATA Travel Pass ini merupakan upaya kami dalam memberikan nilai tambah bagi para penumpang kami dengan menghadirkan kemudahan, rasa aman dan kenyamanan dalam melaksanakan perjalanan antarnegara melalui layanan yang lebih seamless khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” papar Irfan.

Irfan menambahkan, “Kolaborasi bersama IATA juga merupakan bentuk nyata dukungan Garuda Indonesia tidak hanya terhadap pemulihan ekonomi nasional namun juga industri penerbangan global, melalui berbagai inovasi dan kolaborasi bersama berbagai mitra khususnya IATA—sebagai asosiasi pengangkutan udara internasional—untuk memulai kembali konektivitas antarnegara. Kiranya uji coba aplikasi digital ini tidak hanya dapat memberikan kemudahan bagi para penumpang namun juga, di saat yang bersamaan, dapat memberikan kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai yang dipersyaratkan oleh otoritas setempat.”

Irfan menjelaskan, dengan implementasi protokol kesehatan yang ketat di seluruh operasional bisnis maskapai serta optimalisasi layanan berbasis digital seperti IATA Travel Pass, Garuda Indonesia optimistis uji coba ini akan memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna jasa, serta meningkatkan confidence masyarakat terhadap kualitas perjalanan udara, khususnya dengan kehadiran sistem verifikasi dokumen perjalanan yang terintegrasi. “Kami percaya uji coba IATA Travel Pass ini akan menjadi akselerator bagi upaya/langkah kami untuk mengintegrasikan pengelolaan dokumen perjalanan, termasuk sertifikat kesehatan, secara digital ke dalam aplikasi yang telah kami miliki, yaitu FlyGaruda,” ujar Irfan.

Para pengguna jasa dapat mengunduh aplikasi IATA Travel Pass secara mudah dan langsung pada perangkat seluler melalui iOS dan Google Play Store. Selanjutnya, pada aplikasi tersebut pengguna jasa dapat membuat akun dengan mengisi data diri digital dengan melampirkan foto dan paspor.  Dengan memasukkan informasi rencana perjalanan ke aplikasi IATA Travel Pass, pengguna akan mendapatkan informasi lengkap perihal persyaratan dokumen Covid-19 yang berlaku di destinasi tujuan. Lebih lanjut, pengguna memiliki kendali penuh atas informasi pribadi yang akan dicantumkan karena penyimpanan data dilakukan secara lokal pada ponsel, bukan pada database pusat manapun.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk melaksanakan uji coba IATA Travel Pass dan menunjukkan bahwa aplikasi kesehatan digital ini dapat memberikan kemudahan bagi penumpang dalam mengelola dokumen kredensial kesehatan perjalanan dengan aman, nyaman, dan efisien. Ini merupakan langkah penting yang memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan internasional di tengah situasi pandemi, termasuk memberikan kepercayaan kepada pemerintah bahwa para wisatawan telah memenuhi seluruh persyaratan dokumen Covid-19 sebagaimana disyaratkan oleh otoritas setempat,” papar Nick Careen, Senior Vice President for Operations, Safety, and Security IATA.

PT Synnex Metrodata Indonesia Percepat Tranformasi Digital untuk Sektor Pendidikan di Indonesia

Jakarta, 23 Agustus 2021—PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi hari ini memperkenalkan rangkaian teknologi yang dapat mempercepat transformasi digital pada sektor pendidikan di Indonesia dengan tema ‘When Education Meets Technology’. Pada acara ini, SMI menghadirkan berbagai inovasi dan partner dibidang teknologi yang dikhususkan untuk sektor pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini memperjelas visi SMI untuk mewujudkan penetrasi dan pemerataan teknologi bagi institusi pendidikan dalam menghadapi era pandemi saat ini.

Bagi beberapa institusi pendidikan baik sekolah menengah, lembaga pendidikan maupun perguruan tinggi, era pandemik ini telah mempercepat akselerasi transformasi modul pembelajaran ke metode digital atau pembelajaran online. Tidak dapat disangkal bahwa model ini akan berubah dan menjadi norma sistem pendidikan saat ini. Pada saat yang sama berbagai tekanan juga tengah dihadapi oleh institusi pendidikan seperti mendapatkan siswa atau mahasiswa baru, menghadirkan program menarik serta mempertahankan bisnis. Terlebih lagi, sistem lama yang kompleks dan tingginya biaya operasional semakin mencegah lembaga pendidikan untuk berinvestasi.

Acara ‘When Education Meets Technology’ diadakan virtual melalui SMI Nexworld°, adalah sebuah wadah untuk memberi solusi bagaimana teknologi dapat membantu sektor edukasi dalam menghadapi tantangan tersebut dan memberikan wawasan terbaru mengenai teknologi terdepan saat ini dibidang edukasi. Acara ini juga memperkenalkan market ready solutions, yaitu end-to-end solutions yang dapat langsung digunakan di institusi pendidikan yang mempunyai kebutuhan untuk online atau blended and hybrid learning, dimana meliputi Learning Management SystemHardware termasuk notebook, projector, All-In-One PC, printer, dekstop PC dan Educational Software yang didukung oleh partner lokal maupun global SMI serta dilengkapi dengan pelatihan-pelatihan sertifikasi edukator. Turut berpartisipasi dalam acara ini  sekolah, universitas, lembaga edukasi, vendor prinsipal, orang tua murid, serta partner. Gelaran ini menghadirkan berbagai narasumber yang dapat memberdayakan institusi pendidikan dengan pengetahuan dan solusi terlengkap untuk kampus dan sekolah saat ini. Selain itu, acara Nexworld° ini juga mengadakan talkshow menghadirkan pembicara tamu Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Founder Rumah Perubahan dan moderator Bapak Dr. Ir. Antonius Tanan, M.BA., M.Sc., M.A, Educational Advisor Ciputra Group. Turut hadir narasumber tamu Bapak Herbet Ang, Presiden Direktur ACER Indonesia yang membagikan topik menarik mengenai Jelajah Ilmu.

“Saat ini teknologi sudah menjadi keharusan dan bagian dari komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karenanya, Synnex Metrodata Indonesia juga mengambil bagian penting dalam mengatasi tantangan pendidikan yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Melalui pengalaman kami dalam bidang teknologi, kami bersama seluruh Metrodata Group akan terus mendukung talenta-talenta digital, Lembaga Pendidikan, dan juga para pelajar untuk bertransformasi digital sehingga mempercepat adaptasi teknologi yang saat ini sedang kita lalui bersama,” kata Yulius Aryakusumah, Director, PT Synnex Metrodata Indonesia.

Selain aktif mengadakan acara edukasi dalam mendorong sektor pendidikan di Indonesia, induk perusahaan SMI, PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) melalui salah satu entitas anak yang memiliki divisi berkaitan dengan Pendidikan khususnya dalam bidang TI yaitu Metrodata Academy sangat mendukung penuh talenta-talenta digital untuk mampu menjadi ahli TI dan bersaing secara global. Bersama Perguruan Tinggi yang sudah bekerjasama, Metrodata Academy memberikan pelatihan dan sertifikasi berstandar internasional. Ekosistem ini sudah memiliki program yang terdiri dari Metrodata Training, Metrodata Mengajar, Metrodata IT Camp, dan Metrodata Internship. Metrodata Academy memiliki ratusan training, sertifikasi, dan modul.  Program ini ditujukan untuk profesional, business user, customer, akademi, dan siapapun yang ingin mengembangkan diri dalam literasi digital.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia

PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan dua lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani berbagai kebutuhan para pelanggannya. Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi www.synnexmetrodata.com.

Acronis Indonesia Menunjuk PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai Distributor Baru di Indonesia

Jakarta, 19 Agustus 2021 – Acronis hari ini mengumumkan telah menambahkan PT Synnex Metrodata Indonesia, pemimpin pasar dalam distributor produk dan solusi TIK di Indonesia, sebagai distributor dan mitra untuk Indonesia yang menghadirkan solusi Acronis Cyber Cloud Data Center di Indonesia. 

Acronis secara agresif menggenjot investasi dan pengembangannya di pasar Indonesia sebagai salah satu fokus utama Acronis di APAC dan kawasan dengan pertumbuhan tercepat. Pembukaan data center Acronis di Indonesia merupakan bagian dari Global/Local Inisiatif perusahaan, yang mencakup manajemen global untuk semua data center, juga redundansi geografis, sebagai kontrol untuk mitra lokal dan menjadi situs pemulihan bencana lokal –dengan harga yang kompetitif. Dengan demikian, bisnis di Indonesia tidak akan kesulitan memenuhi persyaratan kepatuhan, kewenangan data dan kinerja yang selalu berubah.

PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”), anak perusahaan Metrodata Group, dengan jaringan yang tersebar di 20 wilayah strategis di Indonesia yang mencakup 150+ kota, dan 5200+ channel kini akan mendapatkan rangkaian lengkap solusi perlindungan siber Acronis untuk penggunanya dengan mudah.

“Ketika pasar bergerak maju dengan cepat ke solusi cloud, maka perangkat lunak cloud-based backup dan keamanan siber berbasis cloud Acronis yang berkualitas tinggi akan dibutuhan untuk mengamankan perusahaan dan organisasi khususnya semasa bekerja jarak jauh di dunia pandemi saat ini,” kata Lie Heng, Solution Business Director PT Synnex Metrodata Indonesia. “Kami sangat senang mewakili Acronis untuk menghadirkan solusi perlindungan siber terintegrasi di Indonesia terutama dengan peluncuran cloud data center Acronis yang baru ini di Jakarta. Melalui kemitraan kami dengan Acronis, kami akan dapat membukakan peluang seperti menyediakan solusi perlindungan siber terlengkap bagi mitra dan pelanggan kami, sekaligus memberikan efisiensi, kinerja, dan keandalan terbaik.”

Solusi Acronis Cyber Protection mengatasi Lima Faktor Perlindungan Cyber yaitu memastikan keamanan, aksesibilitas, privasi, mempertahankan keaslian dan mengaplikasikan keamanan (SAPAS) data. Pendekatan unik ini membantu pelanggan dan  perusahaan melindungi semua data, aplikasi, dan sistem mereka, serta memastikan perlindungan siber yang efektif dan manajemen data di data center, cloud, dan perangkat terkini.

Pendekatan komprehensif terhadap perlindungan siber ini semakin penting bagi organisasi untuk berhasil di industri TI saat ini. Seperti terungkap dalam Laporan Cyberthreats Report Mid-year 2021 yang dikeluarkan oleh Acronis baru-baru ini, empat dari lima organisasi mengalami pelanggaran keamanan siber yang berasal dari kerentanan pada ekosistem vendor pihak ketiga mereka, hanya dalam paruh pertama tahun 2021. Pada saat yang sama, rata-rata biaya pelanggaran data naik menjadi sekitar $3,56 juta, dengan rata-rata pembayaran ransomware melonjak 33 persen – menjadi lebih dari $100.000.

“Dengan adanya perubahan cepat dalam persyaratan TI Indonesia, organisasi harus mencari solusi moderen untuk tantangan dunia maya saat ini.” menurut Aviantri Faiza, Channel Head Acronis Indonesia. “Setelah berdiri lebih dari empat dekade lalu, SMI telah menunjukkan kinerja sempurna sebagai distributor TIK terbesar dan paling inovatif di Indonesia, dengan cakupan terbesar dan sistem infrastruktur bisnis yang andal. Kami berharap dapat membangun kemitraan yang kuat dengan SMI dan memperluas jejak Acronis di Indonesia.”

Di antara solusi yang sekarang tersedia melalui data center baru adalah Acronis Cyber Protect, yaitu integrasi yang unik dari backup, pemulihan bencana pada sistem, antimalware generasi berikutnya, keamanan siber dan endpoint management tools – semuanya dikelola melalui satu panel kaca. Solusi yang bersertifikasi VB100 dan kemampuannya yang unik tersebut membuat Acronis Cyber Protect mendapatkan Penghargaan Inovasi Produk Baru 2020 untuk Perlindungan Data dari Frost & Sullivan.

“Nilai pasar Acronis telah tumbuh lebih dari $2,5 miliar, channel kami juga berkembang dengan pesat dan jumlah mitra Penyedia Layanan kami telah melampaui 10.000 serta terus berkembang pesat di seluruh dunia,” kata Neil Morarji, General Manager Acronis di APAC. “Indonesia adalah salah satu fokus utama Acronis di APAC dan kawasan dengan pertumbuhan tercepat. Kami telah menggelontorkan investasi sebesar $250 juta baru-baru ini ke pasar Indonesia dan kami akan terus membantu mitra kami memperluas kemampuan perlindungan siber mereka.”

Acronis juga telah mengumumkan putaran baru investasi lebih dari $250 juta funding round dari CVC Capital Partners VII  dan investor lainnya, yang telah menempatkan penilaian mereka pada $2,5 miliar. Acronis telah memberikan dana tersebut untuk memperluas dukungan bagi mitra cloud yaitu termasuk menyediakan sumber daya penjualan dan pemasaran tambahan, memberikan dukungan teknis yang lebih cepat dan terlokalisasi, serta menjadi manajer sukses mitra yang berdedikasi dan memusatkan data lokal di 111 lokasi di seluruh dunia.

 

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia

PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan gabungan antara PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan dua lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan pengendalian dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor pusat logistik dan tenaga penjualan yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani berbagai kebutuhan para pelanggannya. Informasi lengkap mengenai SMI, silahkan kunjungi www.synnexmetrodata.com 

Tentang Acronis

Acronis menyatukan perlindungan data dan keamanan siber untuk menghadirkan perlindungan siber yang otomatis dan terintegrasi untuk memberikan solusi atas tantangan keselamatan, aksesibilitas, privasi, keaslian, dan keamanan (SAPAS) di dunia digital modern. Dengan model penerapan fleksibel yang sesuai dengan tuntutan penyedia layanan dan profesional TI, Acronis memberikan perlindungan siber yang unggul untuk data, aplikasi, dan sistem dengan menyediakan antivirus, pencadangan, pemulihan bencana, dan solusi manajemen perlindungan di titik akhir yang inovatif. Dengan anti-malware canggih yang didukung oleh kecerdasan mesin mutakhir dan teknologi otentikasi data berbasis blockchain, maka Acronis melindungi lingkungan apa pun – mulai dari cloud hingga hybrid hingga lokal – dengan biaya rendah dan dapat diprediksi.

Acronis didirikan di Singapura pada tahun 2003 dan didirikan di Swiss pada tahun 2008, Acronis kini memiliki lebih dari 1.600 karyawan di 34 lokasi di 19 negara. Solusi Acronis dipercaya oleh lebih dari 5,5 juta pengguna rumahan dan 500.000 perusahaan, termasuk 100% dari Fortune 1000, dan juga tim olahraga profesional papan atas. Produk Acronis tersedia melalui 50.000 mitra dan penyedia layanan di lebih dari 150 negara dan menggunakan lebih dari 40 bahasa.

Perkuat Go Digital, Pertamina Terapkan Automasi Pemantauan Kapal

Jakarta, Beritapers – Dampak pandemik dimana permintaan atas kebutuhan migas yang turun, harga minyak yang berfluktuatif, dan persaingan usaha yang semakin meningkat di pasar regional menuntut Pertamina tidak saja mampu tetap bertahan namun juga memenangkan persaingan di kancah internasional termasuk untuk mendukung pertumbuhan perusahaan maupun mengakselerasi national economic recovery.

Untuk memperkuat dan mendorong strategi tersebut Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping yang berperan untuk mendistribusikan energi ke seluruh negeri dengan kemampuan distribusi sebesar 119 juta Kiloliter di dalam negeri dan 26 juta kiloliter di luar negeri maka PIS perlu melakukan strategi dan inovasi yang efektif efisien di sektor operasional/ transportation cost dengan menciptakan inovasi digital.

Automasi Pemantauan Kapal

Inovasi digital yang dikembangkan oleh PIS adalah Aplikasi Automasi Pemantauan Kapal, dan saat ini telah dioperasikan dalam versi otomatis dan terdigitalisasi. Dengan adanya program ini maka pemantauan yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui komunikasi antara programmer kapal dengan awak kapal menjadi lebih mudah dan sekaligus mengantisipasi penyelewengan. Aplikasi ini digunakan Pertamina dalam Memonitor seluruh armada baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat diakses dari Pertamina Integrated Command Center (PICC).

“PIS harus terus berinovasi dan tidak boleh berpuas diri. Kondisi pandemik ini menuntut PIS untuk dapat mengoptimalkan dan mengefisienkan kegiatan operasional. Aplikasi ini telah dilengkapi dengan Algoritma untuk mendeteksi kecepatan kapal, aktivitas shipment kapal, potensi keterlambatan kapal penyebab depot kritis, cuaca dan gelombang yang terkoneksi dengan BMKG, dan dapat diakses melalui system berbasis web atau aplikasi telepon genggam. Artinya dengan aplikasi ini, dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun yang diberikan kewenangan dapat dengan mudah memonitor kondisi kapal yang dioperasikan oleh PIS secara realtime”” ujar Arief Kurnia Risdianto, Direktur Operasi PIS.

Inovasi digitalisasi ini memberikan hasil yang nyata antara lain optimalisasi jumlah penggunaan kapal, hitungan waktu trayek kapal, dan aktivitas bongkar muat lebih efisien apabila dibandingkan dengan perusahaan shipping internasional pada umumnya (17% lebih rendah), optimalisasi penggunaan jumlah kapal dapat menekan biaya operasional tanpa harus menaikkan biaya jasa perusahaan (walaupun harga minyak terus meningkat) sehingga tidak membebani masyarakat Indonesia dan menghasilkan saving biaya pengangkutan sebesar US$ 84 Juta.

“Selain hasil nyata yang dapat dihitung secara operasional, Automasi Pemantauan Kapal (GO DIGITAL) yang dikembangkan oleh PIS juga mendukung program ramah lingkungan (GO GREEN) dengan penerapan dekarbonisasi dimana terjadi penurunan konsumsi bunker (pengisian bahan bakar kapal) yang berimbas pada penurunan emisi bahan bakar sehingga perusahaan turut berpartisipasi mengurangi dampak lingkungan dan penerapan ESG (Environmental, Social and Good Governance), Inovasi ini juga menjadi kebanggaan kami karena telah mendapatkan Penghargaan di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021”. tutup Erry Widiastono, Direktur Utama PIS

PT PJB Gaet 5 Penghargaan Internasional Stevie®️ Awards pada International Business Awards®️ 2021

Surabaya – PT PJB berhasil memborong 5 penghargaan sekaligus pada penghargaan level internasional Stevie®️ Awards pada gelaran International Business Awards®️ (IBA) 2021. Ini tahun ketiga secara berturut-turut, PJB mendapatkan penghargaan internasional dari IBA semenjak pertama kali mendapatkannya pada tahun 2019.

Penghargaan tahun ini datang dari bidang pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Informasi yang menyumbangkan 4 piala perak dan 1 perunggu. Pengumuman pemenang disampaikan melalui laman resmi Stevie®️ Awards pada tanggal 16 Agustus 2021.

International Business Awards®️ 2021 adalah penghargaan bisnis level internasional dimana individu dan organisasi di seluruh dunia – publik dan swasta, nirlaba dan nonprofit– berhak untuk mengajukan nominasi apabila syarat telah terpenuhi. Tercatat, pada IBA 2021 PT PJB bersaing dengan 3.700 peserta yang memenuhi kualifikasi yang berasal dari 63 negara.

Melalui pengelolaan SDM yang fleksibel, gesit, berbasis teknologi, dan berkiblat pada praktik terbaik, sistem manajemen SDM PT PJB dikembangkan untuk memastikan kesiapan organisasi yang bergerak mengikuti tren global. Selain itu melalui pengembangan platform kerja yang merubah pola pikir karyawan menjadi digital, akhirnya membawa PJB menyabet piala Stevie®️ kategori “Human Resources Departement of the Year’.

Sedangkan dari bidang IT, PJB meraih piala perak Stevie®️ kategori “IT Team of the Year”, 2 piala perak dan 1 perunggu Stevie®️ kategori “Best Technical Support Strategy and Implementation”. Raihan ini didapatkan setelah PJB berhasil membawa berbagai inovasi berbasis digital yang mampu meningkatkan efisiensi dan kehandalan unit pembangkit.

Direktur Utama PT PJB, Gong Matua Hasibuan menyampaikan, “PJB telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitasnya di semua lini. Komitmen ini kami tuangkan melalui berbagai inovasi yang PJB lahirkan dan telah diakui internasional. Melalui raihan prestasi pada International Business Awards®️ 2021, menjadi penegas bahwa PJB kini telah berada di level internasional. Semoga dengan adanya prestasi ini, dapat menjadi inspirasi bagi insan PJB untuk terus meraih prestasi”.

Melalui dokumen yang telah PJB kirimkan, proses verifikasi dan penilaian ditentukan oleh lebih dari 260 eksekutif di seluruh dunia yang bertindak sebagai juri. Proses penilaian ini memakan waktu dua bulan dari bulan Juni hingga Agustus 2021.

“Kami melihat dalam nominasi IBA tahun ini, seluruh perusahaan terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung. Untuk itu saya mengapresiasi seluruh pemenang atas kegigihan dan ketangguhan mereka. Saya harap kita dapat bertemu secara virtual pada 8 Desember mendatang” terang presiden Stevie®️ Award, Maggie Gallagher.

Karena pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung di seluruh dunia, prosesi penghargaan yang seharusnya dilakukan di Perancis akan dirayakan secara virtual pada hari Rabu, 8 Desember 2021 mendatang.

Narahubung :
Doddy Nafiudin
Kepala Bidang Stakeholder Management PT PJB
Tlp. 031 8283180
Faks. 031 8283183