Category Archives: Industri
Dengan Tertatih Prof DR KH Ali Yafie Mendatangi Lokasi Masjid Apung Ancol Lalu Mendoakan Agar Segera Tuntas
Hari Anti Korupsi, HPI : Cegah Korupsi Dimulai Dari Diri Sendiri
Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 diperingati setiap tanggal 9 Desember. Peringatan ini dibuat untuk menyoroti hak dan tanggung jawab pejabat pemerintah, pegawai negeri, aparat penegak hukum, perwakilan media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, hingga publik dalam menanggulangi korupsi.
Diperingatinya Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 berangkat dari fenomena sosial, politik dan ekonomi yang mempengaruhi negara di dunia. Selain merusak demokrasi, korupsi memperlambat pembangunan ekonomi dan berkontribusi pada ketidakstabilan pemerintah.
Tahun ini Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 mengusung tema “Hak Anda, Peran Anda: Katakan Tidak Pada Korupsi”. Maka dari itu sesuai tema yang di usung pada tahun ini, Founder Harapan Pemuda Indonesia (HPI) mengajak seluruh pemuda khsusnya alumni Festival Pemuda agar memiliki peran dan kontribusi serta menjadi garda terdepan dalam memerangi persoalan korupsi di Indonesia.
“Dengan diperingatinya hari anti korupsi sedunia, saya mengajak kepada semua lapisan masyarakat khsusnya para alumni Festival Pemuda agar lebih berperan aktif dan berkontribusi untuk menghindari tindakan korupsi, serta menjadi garda terdepan dalam memerangi persoalan korupsi di tanah air”. Ujar Laila Nihayati Founder Harapan Pemuda Indonesia (HPI).
Dalam kondisi saat ini, menurut Laila, persatuan tekad dan kolaborasi antara pemuda dan pemerintah itu diperlukan untuk melawan korupsi yang menjadi penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
“Dalam konteks antikorupsi tentu saja kita sama-sama tahu, korupsi itu sebagai penghambat dalam mencapai tujuan pembangunan bangsa dan negara, yang tentu saja harus ada sebuah kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda untuk memberantas bersama-sama,” pungkas Laila.
Berdasarkan Undang Undang tentang kepemudaan, Laila menyebut ada sejumlah tanggung jawab atau peran yang yang diemban generasi muda. Beberapa peran tersebut antara lain sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, serta sebagai agen perubahan.
Untuk itu, menurut Laila, para pemuda juga harus memiliki integritas tinggi dan membiasakan memulai sesuatu dari diri sendiri.
“Kita harus saling mengingatkan bahwa pemuda itu wajib memiliki nilai-nilai integritas yang tinggi, dan membiasakan memulai sesuatu itu dari diri sendiri, karna rasanya percuma jika kita berteriak lawan korupsi jika tidak mulai dari diri sendiri. ”kata Laila.
Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan SPKLU Pertama di Sumatera Utara
Medan, 8 Desember 2021 – Komitmen PT PLN (Persero) untuk mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) diwujudkan dengan terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai daerah. Terkini, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara baru saja meresmikan SPKLU pertama yang hadir di Kota Medan, Sumatera Utara.
General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, menyebutkan PLN menyambut baik program pemerintah dalam penggunaan kendaraan dengan energi ramah lingkungan secara masif. Hadirnya satu SPKLU yang berlokasi di PLN ULP Medan Kota yang terletak di Jalan Listrik No. 8, Kota Medan, menjadi bukti komitmen PLN dalam percepatan pemenuhan ekosistem kendaraan listrik di Sumatra Utara
“Kami akan segera mengoperasikan beberapa SPKLU di lokasi strategis lainnya. Dalam hal ini PLN membuka peluang bisnis bagi yang berminat untuk berkolaborasi dengan penyediaan SPKLU, karena PLN sudah menyediakan skemanya,” ujarnya.
Untuk mempermudah investor, PLN juga telah meluncurkan website khusus untuk layanan kemitraan penyediaan SPKLU. Website ini ditujukan untuk memfasilitasi pihak ketiga yang ingin membangun SPKLU.
Tak hanya itu saja, PLN juga sudah mengembangkan platform Charge.IN yang terintegrasi dengan superapps PLN Mobile untuk memberikan kemudahan kepada pengguna kendaraan listrik dalam memonitor lokasi SPKLU yang terdekat dan aktif, riwayat pembelian listrik pada saat pengisian, riwayat penggunaan listrik pada kendaraan dan memulai proses pengisian.
“Caranya gampang, masyarakat tinggal mengunjungi SPKLU terdekat, buka aplikasi PLN Mobile, pilih fitur Charge.IN. Kemudian pindai QR Code dan pilih jumlah kWh yang diinginkan, masukkan kabel konektor dan klik Start untuk memulai pengisian. Tapi sebelumnya harus sudah punya saldo di Link Aja dulu ya,” imbuh Pandapotan.
Selain itu, PLN juga menghadirkan produk Home Charging Services yang disiapkan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam mendapatkan fasilitas dan layanan pendukung dalam penggunaan KBLBB. Produk Home Charging Services merupakan produk layanan satu pintu bagi pelanggan yang melakukan transaksi pembelian KBLBB di penyedia KBLBB yang bekerja sama dengan PLN.
Adapun keuntungan yang didapat dari fasilitas tersebut adalah, layanan tambah daya listrik, sehingga konsumen pemilik mobil listrik tidak perlu ragu akan kecukupan daya listrik di rumahnya. Berikutnya peralatan, layanan pemasangan, dan integrasi home charger ke sistem PLN Charge.IN, tempat konsumen akan mendapatkan diskon tarif penggunaan home charger pada pukul 22.00 – 05.00 WIB sebesar 30 persen.
DJP JAMIN KESETARAAN HAK UNTUK TEMAN TULI
Jakarta, 6 Desember 2021 – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menjamin kesetaraan hak sebagai Warga Negara Indonesia untuk seluruh masyarakat teman tuli di Indonesia. Hal itu diwujudkan melalui edukasi perpajakan dengan tema “Isyarat Cinta untuk Negeri” di Aula Chakti Buddhi Bhakti Kantor Pusat DJP pada Senin, 6 Desember 2021. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan di bidang perpajakan yang merupakan hak seluruh warga Negara Indonesia tanpa terkecuali, termasuk teman tuli. Selain itu, kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Disabilitas Internasional yang diperingati tanggal 3 Desember setiap tahunnya.
“Melalui edukasi perpajakan, setiap kita menjadi tahu hak dan kewajiban perpajakannya. Berbekal pengetahuan yang baik itu, kita bisa menggenapkan peran kita sebagai warga negara untuk terlibat langsung dalam upaya gotong royong membangun dan merawat negeri kita tercinta, Indonesia, melalui pembayaran pajak sesuai ketentuan,” kata Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Suryo mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus membangun perspektif disabilitas dalam kehidupan bermasyakat demi kesetaraan. Uang pajak yang dibayarkan digunakan untuk membiayai program pemerintah, termasuk yang khusus untuk penyandang disabilitas. Program tersebut antara lain, beasiswa khusus disabilitas, pembangunan desa inklusi, dan pembangunan ruang publik, fasilitas umum, dan transportasi umum yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Dalam acara tersebut, hadir secara luring seratus anggota Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) KEPEMUDAAN. Selain itu, acara tersebut juga disiarkan secara daring melalui kanal Youtube Ditjen Pajak. Sebagai sajian utama kegiatan ini, DJP mengemasnya dalam bentuk gelar wicara. Gelar wicara tersebut menghadirkan narasumber Dosen Fakultas Desain dan Seni Kreatif sekaligus Komisioner Komisi Nasional Disabilitas RI (KND RI) Dr. Rachmita Maun Harahap dan Direktur Komunikasi Handai Tuli Indonesia Surya Sahetapy. Sementara, presenter nasional, John Martin, bertindak sebagai moderator gelar wicara tersebut.
Surya Sahetapy mengungkapkan informasi perpajakan untuk kaum tunarungu di Indonesia masih sedikit, walaupun sudah lebih baik dibandingkan beberapa tahun ke belakang. Di Amerika, informasi perpajakan di situs webnya telah tersedia dalam bahasa isyarat.
Nomor SP- 39/2021 Sementara itu, Dr. Rachmita yang akrab disapa Mbak Mita mengatakan bahwa masih banyak penyandang disabilitas di Indonesia yang takut karena tidak tahu tentang fungsi pajak sebenarnya, sehingga edukasi seperti dalam kegiatan Isyarat Cinta untuk Negeri ini sangat diapresiasi.
Selain itu, untuk memberikan hiburan kepada peserta kegiatan, DJP menghadirkan Dewi Yull yang berduet bersama I’m Star Band. Kelompok musik ini merupakan salah satu band pertama di Indonesia yang seluruh personelnya adalah penyandang disabilitas autisme.
#PajakKitaUntukKita
***
Pandemi Mereda, Pemerintah Dorong Pengembangan Quality Tourism
Jakarta, Seiring meredanya pandemi covid 19 di tanah air, sektor pariwisata mulai menggeliat di berbagai daerah. Guna mendorong recovery sektor penghasil devisa terbesar ini pemerintah terus melelakukan pengembangan untuk mencapai Quality Tourism yaitu pariwisata yang berkualitas baik dari product maupun market nya.
Pernyataan di disampaikan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa dalam webinar dengan tema “Pariwisata..! Lets Go on Fire” yang diselenggarakan oleh Forum Jurnalis bekerjasama dengan 3 Kampus Merdeka yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, STIKOM InterStudi Jakarta dan STIE Bisnis Indonesia Jakarta, Sabtu 4/12/2021.
Menurut Rizki Handayani, pandemi Covid 19 telah mengubah trend pariwisata dari yang sebelumnya bersifat mass tourism menjadi individual treveler dan lebih mengutamakan pada isu kesehatan.
“Untuk itu kami dari deputy VI Kemenperekraf terus mendorong dilakukannya diversifikasi produk wisata, MICE dan event karena pada tahun 2022 MICE ini akan sangat berkembang. Untuk itu pengembangan SDM Pariwisata menjadi sangat penting untuk mencapai quality tourism. Sehingga kami terus melakukan kegiatan pelatihan dan pengembangan dan kolaborasi dengan sekolah pariwisata serta penyesuaian kurikulum pariwisata terkait digitalisasi,” ujar Rizky.
Dalam mendukung proses recovery sektor pariwisata ini, Kemenparekraf melakukan pengembangan terhadap 5 destinasi super prioritas, 10 destinasi wisata bali baru dan destinasi wisata lainnya. ” 3-4 tahun terakhir berkembang desa wisata yang digerakkan oleh komunitas di berbagai wilayah. Komunitas yang memulai dan pemerintah yang memfasilitasi,” lanjutnya.
Selain itu, pada masa pandemi ini pemerintah juga membuka peluang dibukanya destinasi wisata medical karena memiliki potensi yang sangat besar. “Mumpung bordernya masih ditutup untuk berobat ke luar negeri, pemerintah berkolaborasi dengan kementerian kesehatan, IDI, farmasi, asuransi dan platform kesehatan untuk melakukan kampanya sehat di Indonesia,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Dr. Ismail mengatakan pada era up and down pandemi seperti ini, saatnya sektor pariwisata menghadirkan masa ‘menanam’ bersama keminfo untuk menuntaskan infrastruktur digital di seluruh daerah wisata. “Seluruh tempat wisata harus tersentuh conectivity telekomunikasi dan internet. Tidak hanya tersedia tapi harus dengan kualitas broadband agar bisa mengirimkan video,” tambah Ismail.
Lebih lajut ia mengatakan, untuk mendorong pariwisata daerah perlu disiapkan koneksi dengan pengembangan smart city di kota tujuan wisata dengan infrastruktur yang ramah bagi wisatawan dengan menghadrkan berbagai layanan digital seperti transportasi, akomodasi maupun transaksi keuangan digital. “Solusi digital menjadi penting untuk memudahkan wisatawan guna meyakinkan bahwa perjalanan mereka save dan aman dari berangkat sampai pulang. Jadi, hadirkan solusi digital dalam industri pariwisata,” tandasnya.
Anggota Komisi X DPR RI Nur Purnama Sidi dalam pemaparannya yang disampaikan Staf Ahli Frenza Fairuz Firmansyah mengatakan digital trevel, digital tourism, smart marketing, smart vilage akan menjadi peluang pariwisata di Indonesia di era revolusi industri 4.0. Menurutnya Perlu dilakukan kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, akademisi, masyarakat dan media untuk kemajuan sektor pariwisata dangan membentuk berbagai upaya sesuai master plan of tourism. “Pengembangan desa wisata menjadi pandemic winer of tourism destination karena sesuai dengan trend pariwisata yaitu lebih mengarah pada personal, kedekatan, kenyamanan dan pariwisata yang mengedepankan masyarakat sebagai pengelolanya,” tandas politisi Golkar ini.
Ketua Harapan Pemuda Indonesia Laila Nihayati mengatakan pemuda bisa menjadi salah satu solusi sektor pariwisata. “Para pemuda yang memiliki sikap kratif, inovatif, daya saing dan berani keluar dari zona nyaman, dengan satu gadget bisa menyampaikan informasi yang baik terkait pariwisata,” ujarnya.
Menurutnya munculnya banyaknya pengusaha muda yang kompeten bisa menjadi partner dalam pengembangan pariwisata. “Mereka biasanya memiliki forum untuk bisa mengajak, memiliki penguasaan kompetensi yang unggul, profesional, inovatif dan kreatif serta memiliki sence of entrepreneurship dan socioentrepreneurship,” tandas Laila.
Acara webinar “Pariwisata lets go on Fire” menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Anggota Komisi X DPR RI M. Nur Purnama Sidi, Dirjen SDPPI Kemenkominfo Dr. Ismail. MT, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Baparekraf Rizki Handayani Mustafa, Akademisi STP Trisakti Prof. Dr. Willy Arafah dan Ketua Harapan Pemuda Indonesia Laila Nihayati.
Dirut Baru PLN Siap Lanjutkan Tranformasi, Transisi Energi hingga Atasi Oversupply Listrik
Kolaborasi PT Pegadaian – Bareksa, Hadirkan Tabungan Emas Online untuk Investasi Terintegrasi
Jakarta, 02 Desember 2021 – Bareksa melalui PT Bareksa Inovasi Digital menjalin kolaborasi dengan PT Pegadaian yang bergerak di bidang usaha gadai serta tabungan emas. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat layanan investasi online Bareksa dengan menghadirkan fitur BareksaEmas sehingga nasabah Bareksa dapat memiliki berbagai pilihan produk investasi secara terintegrasi, selain reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel.
Tabungan Emas Pegadaian merupakan layanan beli dan titip emas yang memudahkan investasi emas fisik secara aman, mudah, murah, dan terpercaya. Melalui fitur BareksaEmas, investor dapat memiliki produk Tabungan Emas Pegadaian di aplikasi Bareksa tanpa perlu datang ke kantor cabang Pegadaian, karena proses pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara online. Pegadaian, yang telah beroperasi lebih dari 120 tahun, dalam kerja sama ini bertindak sebagai penyedia tabungan emas dan gadai emas sesuai izin dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) RI.
Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono, mengatakan channeling tabungan emas Pegadaian dengan Bareksa adalah langkah kolaborasi strategis yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada investor Bareksa dengan memiliki pengalaman baru menggunakan Tabungan Emas dan meningkatkan minat berinvestasi khususnya pada emas. Tidak hanya itu, kerja sama ini semakin memperluas akses masyarakat
untuk mendapatkan produk dan layanan Pegadaian secara online.
“Pegadaian sangat antusias membangun kerja sama dengan Bareksa yang merupakan platform finansial dan investasi pertama yang menggunakan Tabungan Emas Pegadaian. Kini seluruh masyarakat bisa menabung emas dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Bareksa,” ujar Teguh.
Atas kerjasama strategis ini, CEO/Co-founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pegadaian.
“PT Pegadaian sudah lama dan sedemikian luas dipercaya masyarakat Indonesia dalam mengelola Tabungan Emas, termasuk berbagai lini bisnis lainnya. Dengan dukungan Pegadaian, Bareksa semakin mengokohkan posisinya sebagai platform e-investasi terintegrasi.
di Indonesia dan BareksaEmas menawarkan pilihan diversifikasi investasi, melengkapi produk reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) yang sebelumnya sudah tersedia di aplikasi Bareksa. Kami yakin kerjasama ini bukan hanya akan memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak, tapi juga bagi pertumbuhan dunia investasi nasional.”
Juga penting dicatat, Tabungan Emas Pegadaian juga memiliki beberapa manfaat dan kelebihan dibandingkan tabungan-tabungan emas online lainnya. Salah satunya: dapat dijadikan pembiayaan syariah untuk memperoleh kuota Haji, dan jika dalam keadaan mendesak, nasabah tidak perlu menjualnya, tetapi bisa menggadaikan tabungan emasnya memperoleh pembiayaan. “Ke depan, fitur ini akan juga kami integrasikan dengan
BareksaUmrah, yang menyediakan fitur investasi reksadana pasar uang syariah untuk tabungan perjalanan umrah dan haji di platform Bareksa,” Karaniya menambahkan.
Keunggulan BareksaEmas
Karaniya menambahkan emas logam mulia terus menjadi pilihan investasi masyarakat luas, karena bisa menjadi safe haven di saat market crash, serta dinilai berkesesuaian dengan syariah. Selama pandemi Covid-19, gejolak pada aset berbasis saham mendorong naiknya permintaan atas aset safe haven seperti emas. Saat ini harga emas berada di level baru yakni rata-rata Rp820 ribu per gram, melonjak 41% dari rata-rata harga 2018 yakni Rp570 ribu per gram, sehingga emas dapat menjadi pilihan investasi jangka panjang bagi investor.
“Fitur ini dapat menjawab kebutuhan investor yang membutuhkan diversifikasi investasi untuk menjaga nilai investasi pada saat kondisi pasar bergejolak. Terlebih emas merupakan instrumen investasi yang stabil dalam jangka panjang,” kata Karaniya.
BareksaEmas menawarkan berbagai fitur unggulan. Proses registrasi dan validasi KYC (Know Your Customer) sepenuhnya dilakukan secara online. Selain itu, Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa menawarkan nominal transaksi yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000 saja baik untuk pembelian atau penjualan (buyback). Investor juga dapat membeli (top up) ataupun menjual emas di BareksaEmas hingga 100 gram per hari.
Pembayaran di BareksaEmas bisa dilakukan melalui transfer bank, internet banking, ATM, virtual account, hingga uang elektronik. Salah satu moda pembayaran yang sangat simple dan seamless adalah OVO, karena bisa terverifikasi otomatis secara real time dan tanpa ada biaya administrasi.
Bagi nasabah baru yang hendak membuka Tabungan Emas di aplikasi Bareksa caranya sangat
mudah. Cukup buka aplikasi Bareksa, pilih mitra pengelola emas “PT Pegadaian”, lalu tentukan
jumlah emas yang akan dibeli dalam bentuk satuan gram atau rupiah.
Pengguna aplikasi wajib melengkapi data secara benar. Pada tahap akhir nasabah diminta
untuk melakukan proses pembayaran. Jika proses pembayaran sukses, maka secara otomatis.
Investasi Emas untuk Donasi 30.912 Yatim-piatu Covid-19
Beriringan dengan peluncuran BareksaEmas, Bareksa dan Pegadaian mengadakan program promosi: untuk 500 transaksi tercepat untuk pembelian pertama Tabungan Emas Pegadaian di Bareksa dengan nilai minimum Rp500.000 berkesempatan meraih hadiah voucher emas Rp50.000.
BareksaEmas juga menjadi salah satu produk investasi utama untuk menunjang sinergi Bareksa – Grab – OVO dalam program #ThREEforGood, yang akan memberikan donasi kepada 30.912 anak yatim piatu korban Covid-19 melalui platform crowdfunding BenihBaik pimpinan Andy F. Noya. Untuk setiap transaksi pembelian emas Pegadaian menggunakan OVO di BareksaEmas, maka Bareksa – Grab – OVO akan menyumbangkan 0,5% dari nilai transaksi, tanpa mengurangi nilai investasi nasabah.
Di samping itu, nasabah juga berkesempatan mendapatkan total hadiah senilai Rp500 juta dalam bentuk voucher GrabFood hingga Rp100.000 dan OVO Points hingga Rp100.000 untuk setiap pembelian produk Bareksa Emas di aplikasi Bareksa menggunakan metode pembayaran OVO minimal Rp1 juta dan memasukkan kode promo.
******
Tentang Pegadaian
PT Pegadaian adalah perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dengan produk utama pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai yang berdiri sejak 1 April 1901. Segmen utama dari perusahaan adalah masyarakat menengah kebawah yang dilatarbelakangi oleh tujuan mulia yaitu untuk mencegah ijon, rentenir dan pinjaman tidak wajar lainnya, meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil serta mendukung pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional.
Didukung oleh lebih dari 15.000 sumber daya manusia yang profesional, PT Pegadaian menjadi market leader di industri pegadaian. Produk dan layanan Perusahaan dapat diakses di lebih dari 4.000 outlet dan didukung lebih dari 25.000 agen aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perusahaan terus konsisten melakukan transformasi baik tranformasi digital maupun kultural sesuai
dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, selain melalui outlet atau agen produk dan layanan Perusahaan dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital.
Produk unggulan yang dikembangkan dan sangat diminati masyarakat saat ini adalah tabungan emas.
Salah satu cara untuk memperluas saluran distribusi, Pegadaian menjalin kolaborasi dengan beberapa e-commerce, salah satunya dengan Bareksa.
Dukung Transisi Energi, PLN Optimistis PLTA Asahan III Beroperasi 2024
Terapkan Industri Hijau, Sektor Manufaktur Hemat Energi Hingga Rp 3,2 Triliun
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya memacu pembangunan industri hijau untuk mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Hal ini agar pembangunan industri selaras dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Melalui upaya penerapan industri hijau juga kami mencatat telah menghemat energi sebesar Rpp3,2 triliun, dan penghematan air sebesar Rp169 miliar. Pencapaian ini memperkuat komitmen industri untuk memastikan keberlanjutan bisnis perusahaan dalam jangka panjang,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau di Jakarta, Selasa (30/11).
Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau merupakan apresiasi Kemenperin bagi perusahaan industri yang telah mewujudkan industri hijau serta berkomitmen menerapkan prinsip tersebut secara konsisten dan berkelanjutan.Di tahun ini, Penghargaan Industri Hijau diberikan kepada terdapat 137 perusahaan, dan Sertifikat Industri Hijau kepada tujuh perusahaan industri yang telah mendukung konsep green economy, green technology dan green product dengan menerapkan upaya-upaya efisiensi dalam efektivitas dalam proses produksinya.
“Saatnya kita semua bersama-sama menjadi bagian dari transformasi menuju pembangunan industri berkelanjutan dengan mendukung penciptaan industri yang ramah lingkungan. Melalui upaya tersebut diharapkan daya saing industri nasional di kancah global terus meningkat,” ujar Menperin.
Menperin menjelaskan, industri hijau merupakan perusahaan manufaktur yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sejalan dengan program Making Indonesia 4.0. Prinsip ini diyakini akan mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.
Sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai komitmen Indonesia terhadap konservasi lingkungan dan mitigasi perubahan iklim dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB Conference of the Parties (COP 26), tiga komponen utama untuk mendukung komitmen tersebut adalah pengurangan jejak karbon melalui hilirisasi industri dan menghentikan ekspor bahan mentah sejumlah komoditas dan menciptakan hilirisasi industri untuk ekspor barang jadi atau setengah jadi.
Kemudian, transformasi industri ke arah digitalisasi untuk mendorong unit usaha masuk ke dalam platform digital. “Ketiga, pengembangan ekonomi hijau melalui pembangunan kawasan industri hijau, ekosistem Energi Baru dan Terbarukan, dan produksi produk-produk hijau,” ujar Menperin.
Menperin berharap, melalui pelaksanaan program Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau ini dapat terus meningkatkan pemahaman bagi dunia industri tentang perlunya penerapan prinsip-prinsip industri hijau untuk mencapai efisiensi.
Ekonomi berbasis industri hijau
Saat ini Kemenperin sedang mengakselerasi ekonomi berbasis industri hijau melalui efisiensi sumber daya alam dan penerapan circular economy, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) seperti biofuel, biomass dan refuse derived fuel (RDF) atau bahan bakar yang dihasilkan dari berbagai jenis limbah seperti limbah padat perkotaan, limbah industri atau limbah komersial.
Selanjutnya, Kemenperin juga mempercepat industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan atau Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), teknologi penyerapan karbon, pengembangan industri berbasis clean energy termasuk pembangunan kawasan industri hijau terbesar di dunia memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang lokasinya ada di Kalimantan Utara, sertifikasi industri hijau, dan penghargaan industri hijau.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo menuturkan, pada tahun ini, jumlah industri yang akan menerima penghargaan sebanyak 137 perusahaan industri, terdiri dari 88 industri penerima Level 5 yang akan diberikan piala dan piagam penghargaan industri hijau. Kemudian ada juga 49 industri penerima Level 4 yang akan diberikan piagam penghargaan industri hijau.
Selanjutnya, pada tahun ini terdapat tujuh industri baru yang akan mendapatkan sertifikat industri hijau setelah melalui tahapan audit oleh Lembaga Sertifikasi Industri Hijau. Dody menyebut, sejak dilaksanakannya Sertifikasi Industri Hijau pada tahun 2017 sampai tahun 2021 telah diberikan Sertifikat Industri Hijau kepada 44 perusahaan industri.
“Sertifikat Industri Hijau merupakan bukti kesiapan perusahaan industri untuk berpartisipasi pada Perdagangan Karbon di tahun 2025,” papar Dody.
Pada kesempatan lain, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Indutri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi menuturkan, melalui Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau dan Penyerahan Sertifikat Industri Hijau, sektor Industri hadir dalam langkah bersama mitigasi perubahan iklim dan net zero emission secara sinergis meningkatkan nilai tambah dan daya saing Industri nasional.
Pengembangan industri hijau sendiri telah diatur dalam Undang-Undang No 3 tahun 2014 tentang Perindustrian. Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.