Category Archives: Teknologi

53 Tahun Elnusa Dukung Peningkatan Produksi Migas Tanah Air

Jakarta – PT Elnusa Tbk (Elnusa) Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang Memberikan Solusi Total yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina dukung peningkatan produksi migas dan turut ambil bagian dalam menjalankan transisi energi. Selama 53 tahun beroperasi, Elnusa terus meningkatkan kepasitas dan kinerja operasional sekaligus berkontribusi dalam perkembangan energi yang saat ini menitikberatkan kepada keberlanjutan lingkungan.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Ratih Esti Prihatini, menjelaskan setelah lebih dari setengah abad beroperasi, manajemen terus berakselerasi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu langkah yang ditempuh manajemen melalui inovasi serta inisiatif lini bisnis tidak hanya di sektor migas namun juga non-migas.

“Kami terus adaptif untuk mulai masuk ke re-newable energy, Elnusa juga sudah mulai shifted ke industri lain dan mencoba untuk terus berinovasi.” kata Ratih.

Pengembangan bisnis yang dikembangkan saat ini tentunya selaras dengan bisnis di Indonesia yakni membantu Pemerintah dalam meningkatkan produksi migas. Terlebih migas juga masih sangat penting posisinya di tanah air dan tetap dibutuhkan beriringan dengan transisi energi menuju Energy Baru Terbarukan.

Agar bisa memberikan kontribusi maksimal kepada para mitra usaha, manajemen berkomitmen untuk menjalankan bisnsi yang efisien tanpa melupakan target untuk meningkatkan produksi migas. “Elnusa Sebagai perusahaan jasa energy terus berupaya untuk dapat mengembangkan inovasi untuk mereduksi cost produksinya, Elnusa juga turut berkontribusi pada environmental dan menurunkan cost efficiency dalam membantu peningkatan produksi migas di Indonesia.” ungkap Ratih.

Ratih Menambahkan, “Elnusa juga melakukan peningkatan produksi melalui Sand Control Technology sehingga dapat meningkatkan produksi di Blok Mahakam, ada juga layanan pengelolaan Smart Water Meter serta kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi Two Phase Flow Meter untuk pengembangan Teknologi Geothermal.” ujar Ratih.

“Untuk jasa lainnya seperti jasa pengelolaan sumur, Elnusa mampu menekan efficiency pada biaya pengeboran (cost efficiency) Contohnya: VLP System dalam membuat flare carbon emission di kompres menjadi produksi sumur.” ungkap Ratih.

Selain fokus meningkatkan kapasitas operasi, manajemen juga menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama lingkungan sekitar. Hal itu terlihat setelah baru-baru ini Elnusa menyabet penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 kategori Oil and Gas dengan predikat ‘Action’ atau Silver.

Elnusa merupakan salah satu Perusahaan yang tersaring dalam TrenAsia ESG Excellence 2022. Lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya.

Ratih menjelaskan sebagai Perusahaan Jasa Energi Terkemuka yang memberikan Solusi Total, Elnusa memiliki Program TJSL terbagi ke dalam empat pilar yakni, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat. Selain itu, Perseroan juga memiliki Misi dalam mewujudkan Visi Perusahaan yaitu meningkatkan kelangsungan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan dalam industri energi dalam negeri dan internasional untuk memenuhi harapan pemegang saham serta memenuhi dan menjaga kepuasan pelanggan melalui sinergi. “Serta Operational Excellence, HSSE, dan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG),” ungkap Ratih. []

KOLABORASI POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF JAKARTA DAN WDCI UNTUK TINGKATKAN KOMPETENSI

Di tengah era disrupsi saat ini sudah bukan zamannya lagi kompetisi. Kompetisi yang berarti persaingan hanya akan menghasilkan kalah dan menang. Biasanya, untuk mendapatkan posisi pemenang, orang akan melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan lawannya. Tak jarang cara-cara licikpun ditempuh demi menjadi pemenang. Kini, cara-cara seperti itu sudah tidak cocok lagi dilakukan. Kini saatnya kolaborasi. Bersatu untuk suksesi. Hal ini terwujud dalam Kolaborasi Politkenik Negeri Media Kreatif Jakarta dengan Wedding Documentation Community Indonesia (WDCI) dalam upaya meningkatkan kompetensi audio visual para pekerja kreatif. Perkembangan minat generasi muda terhadap bidang wirausaha semakin hari semakin besar. Berbagai bidang usaha dapat dijadikan peluang untuk dijadikan sebagai bisnis. Minat generasi Z dan milenial di tanah air untuk menjadi pengusaha sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dalam survei 2021 Asia Pacific Young Entrepreneurs Survey yang melibatkan responden negara-negara di Asia Pasifik termasuk Indonesia. Mayoritas responden di Indonesia atau sekitar 66 persen bercita-cita untuk memulai atau membuka usaha sendiri. Mereka mengaku terdorong membuka usaha demi perubahan karier dan nasib lebih baik.

Salah satu bidang yang potensial untuk dijadikan peluang usaha adalah dokumentasi pernikahan. Dokumentasi pernikahan yang sifatnya fleksibel dan mengikuti trend membuat generasi millennial serius untuk memulai usahanya. Dokumentasi pernikahan sah-sah saja memasukkan unsur kreatifitas dan seni dalam karyanya. Berbeda dengan dokumentasi jurnalistik atau acara protokoler yang dalam pendokumentasiannya sudah memiliki pakemnya tersendiri. Kemajuan teknologi, dan derasnya arus informasi membuat para pelaku dokumentasi pernikahan cenderung untuk belajar dan menggali dari media sosial ataupun workshop-workshop singkat. Tidak dapat dipungkiri sebagian besar kemampuan dari para pelaku wirausaha di bidang ini adalah otodidak. Sedikit sekali yang memiliki latar belakang pendidikan yang memiliki keterkaitan dengan dokumentasi. Sebutlah misalnya komunikasi, jurnalistik, penyiaran, periklanan, ataupun fotografi.

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dari program studi penyiaran Politeknik Negeri Media Kreatif menyelenggarakan Pelatihan Audio Visual pada WDCI untuk meningkatkan kualitas jasa. Pelatihan yang diselenggarkan sejak bulan Agustus – Oktober 2022 secara hybrid ini diikuti oleh anggota komunitas WDCI yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan perdana dilaksanakan di Kamila Atelier, GDC Depok pada 3 Agustus 2022.  Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi untuk terus mempelajari trend audio visual di bidang dokumentasi pernikahan , juga sebagai sharing session  tas permasalahan audio yang ditemui pada saat mengerjakan dokumentasi wedding (problem solving). Kegiatan ini bagi WDCI juga sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan sense of belonging diantara para anggota. Semangat untuk terus belajar, eksplorasi ilmu, ditunjukkan oleh para anggota WDCI. Semangat Bersatu untuk memajukan industry kreatif khususnya video dokumentasi pernikahan.

Yellow.ai luncurkan program kepemilikan saham (ESOP) senilai USD 43 juta untuk makmurkan karyawan

Jakarta, 18 Oktober 2022: Yellow.ai, platform AI Percakapan tingkat perusahaan terkemuka yang dipercaya oleh 1000+ perusahaan secara global, hari ini mengumumkan peluncuran program ESOP (program kepemilikan saham karyawan) senilai USD 43 juta untuk tenaga kerja global perusahaan.

Dengan inisiatif ini, Yellow.ai bertujuan untuk memberdayakan karyawannya, terlepas dari masa jabatan di perusahaan atau gelar mereka, untuk menciptakan kemakmuran yang sejalan dengan pertumbuhan bisnis. Fokusnya adalah untuk mempromosikan kesuksesan kolektif dengan memastikan bahwa karyawan memikirkan nilai jangka panjang dan penciptaan kemakmuran untuk diri mereka sendiri, pelanggan, dan untuk Yellow.ai. Seiring dengan rencana ESOP yang sangat kompetitif, Yellow.ai memberikan fleksibilitas maksimum kepada karyawannya dengan memperpanjang vesting triwulanan setelah periode satu tahun.

Mengomentari peluncuran ESOP, Raghu Ravinutala, CEO dan Co-founder, Yellow.ai, mengatakan,“Yellow.ai menyaksikan pertumbuhan eksponensial secara global dan karyawan kami telah memainkan peran penting dalam mencapai hal ini. Melanjutkan komitmen kami untuk menjadi organisasi yang mengedepankan tenaga kerja, kami mendemokratisasi penciptaan kemakmuran bagi semua karyawan untuk menghargai kontribusi mereka dalam perjalanan ke depan. Pada saat yang sama, kami bertujuan untuk memberdayakan karyawan kami untuk mencapai tujuan pribadi mereka dan berkontribusi pada tujuan bisnis perusahaan. Kami yakin bahwa program ini akan membantu mendorong akuntabilitas ke depannya, merekrut talenta yang tepat, menciptakan kemakmuran bagi karyawan kami, dan mengimplementasikan visi jangka panjang kami.”

Sebagai organisasi bersertifikasi Great Place To Work, Yellow.ai terus berkomitmen pada tujuannya untuk menciptakan budaya yang mengutamakan karyawannya dalam mendapatkan dukungan terbaik untuk meraih pencapaian pribadi dan profesional. Dengan kesejahteraan fisik, finansial, dan emosional sebagai prioritas utama, perusahaan secara aktif berinvestasi dalam berbagai kegiatan seperti Minggu fokus-belajar, Jumat tanpa rapat, tantangan kelompok termasuk kontes fotografi dan tantangan kebugaran, serta bermitra dengan yang terbaik di kelasnya untuk asuransi kesehatan da manfaat lain yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan fisik dan mental. Program ESOP adalah bagian dari inisiatif pengalaman 360 derajat yang secara holistik berfokus pada kesehatan, pembelajaran & pengembangan, penghargaan & pengakuan, dan opsi penciptaan kemakmuran karyawan, sehingga menghasilkan momen kebahagiaan bagi karyawannya.

Neeru Mehta, Chief Human Resource Officer, Yellow.ai juga menambahkan, “Kami berkomitmen untuk menciptakan peluang terbaik bagi karyawan kami saat ini dan menarik talenta masa depan yang akan memperkuat posisi Yellow.ai sebagai pemimpin pasar. Menghadapi perubahan global
yang kompleks seperti Great Resignation dan Great Reshuffle, mengadopsi pendekatan yang mengutamakan karyawan kami saat ini sangatlah penting, dan kami bangga meluncurkan programyang berpusat pada karyawan yang tidak hanya mempercepat pertumbuhan tetapi juga memudahkan karyawan untuk menjadi bagian dari perjalanan.”

Dengan lebih dari 900 tenaga kerja global, Yellow.ai bertujuan untuk menyentuh angka 1000 karyawan pada akhir tahun ini. Mencatat pertumbuhan tiga kali lipat year-on-year, perusahaan telah berkembang secara eksponensial di pasar Australia, Jepang, Afrika, Amerika Latin, Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa, sambil memperkuat kehadirannya di India, Asia Tenggara, serta Timur Tengah. Tentang Yellow.ai

Yellow.ai adalah Platform AI Percakapan tingkat perusahaan, memungkinkan perusahaan membuat setiap percakapan memuaskan dan menyenangkan bagi pelanggan dan karyawan. Platform ini dipercaya di 85+ negara oleh 1000+ perusahaan, termasuk Domino, Sephora, Hyundai, MG Motors, Bajaj Finserv, Food Panda, Bharat Petroleum, Waste Connections US, dan Tata. Didukung oleh agen AI Dinamis untuk perusahaan, perusahaan bertujuan untuk memberikan interaksi seperti manusia yang meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam skala besar, melalui platform tanpa kode. Diakui oleh Frost & Sullivan, Gartner, Forrester, IDC, dan G2 sebagai pemimpin, perusahaan telah mengumpulkan lebih dari $102 juta dari investor blue-chip dan memiliki kantor di enam negara.

Kunjungi www.yellow.ai untuk informasi lebih lanjut. Hubungi kami di contact@yellow.ai Untuk pertanyaan terkait perusahaan, silakan hubungi:
Anujaa Singh, PR & Communications, Yellow.ai
Email: anujaa.singh@yellow.ai

***

Kutipan karyawan untuk dibagikan dengan media sebagai tambahan:

Berbicara tentang bagaimana program ESOP sangat berarti bagi karyawan Yellow.ai, James Limantara, AI Consultant (Indonesia), Yellow.ai mengatakan, “Saya sangat bangga menjadi bagian dari perusahaan yang menghargai karyawannya melalui program kepemilikan saham ini. Program Ini memperkuat keyakinan saya bahwa saya berada di tempat yang tepat dengan orang yang tepat untuk pertumbuhan profesional dan pribadi saya. Hal ini juga membantu saya untuk memiliki rasa kepemilikan yang lebih baik di perusahaan ini, dan merupakan bukti bahwa Yellow.ai adalah perusahaan yang berinvestasi dalam kesejahteraan jangka panjang untuk para karyawannya.”

Wifkain dan KoinWorks Kolaborasi Dukung UMKM Fesyen Indonesia lewat Cloud Manufacturing dan Supply Chain Financing

Tangerang, 20 Oktober 2022 – Wifkain dan KoinWorks dengan bangga mengumumkan kolaborasi untuk memajukan industri fesyen Tanah Air melalui penyediaan fasilitas cloud manufacturing dan supply chain financing bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang fesyen. Wifkain memasuki pasar fashion dimana banyak pemilik usaha menghadapi tantangan, seperti mahalnya harga bahan baku karena banyaknya perantara dan produsen yang tidak resmi. Berangkat dari permasalahan ini, Wifkain menghadirkan layanan Manufacturing as a Service (MaaS), suatu layanan multifungsi yang memungkinkan pemilik bisnis fesyen untuk mendapatkan sumber bahan baku dan semua kebutuhan produksi bisnisnya secara lebih praktis.


Sejak tahun 2020, Wifkain telah membangun marketplace tekstil dan menyediakan ribuan jenis kain yang bersumber dari ratusan supplier di Indonesia untuk memfasilitasi kebutuhan para pemilik lini fesyen yang sebagian besar merupakan UMKM. Hingga saat ini, Wifkain, yang berkantor pusat di Tangerang Selatan, sudah memiliki lebih dari 200 mitra pabrik di seluruh Pulau Jawa, yang melayani produksi kecil hingga besar. Klien Wifkain pun tidak hanya berasal dari Pulau Jawa, tetapi juga dari Bali dan kota-kota besar di Sumatera dan Kalimantan. Dengan adanya kerja sama dengan KoinWorks, para mitra pabrik dapat menerima pembayaran di depan dan para fashion brand mempunyai kesempatan untuk membayar sampai dengan enam bulan kemudian.

Dukung Industri Berbasis Energi Bersih, PLN Siapkan Pasokan dari PLTS Cirata

Jakarta, 20 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) menjalin kolaborasi dengan sektor swasta untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Langkah itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MBI) untuk penyediaan pasokan 100 persen energi bersih secara bertahap hingga tahun 2025.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan berharap akan lebih banyak perusahaan yang bergabung menggunakan energi terbarukan sebagai kesatuan upaya meneruskan kehidupan bumi dan manusia.

“Saya mengapresiasi upaya untuk menyediakan energi terbarukan bagi PT Multi Bintang Indonesia termasuk pembangunan fasilitas biomassa di pabrik Tangerang dan Mojokerto. Juga kerja sama penyediaan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata bersama PLN,” kata Agus.

Agus juga mengharapkan PT MBI terus meningkatkan porsi energi terbarukan sebagai dukungan pada Greenhouse Gas Emission Reduction program pada 2030 dan mendukung Indonesia menuju karbon netral 2060.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menjalin sinergi yang baik dan berkelanjutan dengan pelaku bisnis dan industri untuk menggunakan energi yang bersih dan hijau. Hal ini demi mendukung program transisi energi yang dicanangkan pemerintah untuk mencapai carbon neutral pada tahun 2060.

“Arahan Pak Presiden juga sudah sangat clear, agar transisi energi dipersiapkan sebaik-baiknya. Maka PLN sudah siapkan skenario menuju net zero emission. PLN punya komitmen penuh dalam ekosistem energi yang ramah lingkungan,” ungkap Darmawan.

Ia menerangkan, MoU ini melingkupi penyediaan tenaga listrik EBT yang bersumber dari PLTS Terapung Cirata disertai dengan energi atributnya.

“Kami berterima kasih pada PT MBI yang mendukung agenda ini dan akan menggunakan listrik 100 persen dari energi terbarukan. Kami juga mengajak seluruh pelaku bisnis dan industri untuk bersama-sama menggunakan energi bersih dalam kegiatan bisnis dan industri,” tambahnya.

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, selain PLTS Terapung Cirata, PLN masih memiliki 8.208 megawatt (MW) pembangkit EBT eksisting dan rencana pembangunan 20.723 MW EBT sampai tahun 2030. PLN juga secara bertahap melakukan transisi energi dari hulu hingga hilir.

Ia menjelaskan, di sisi hulu PLN telah memulai program de-dieselisasi, skenario retirement PLTU, dan co-firing biomassa untuk meningkatkan bauran EBT. Di sisi hilir, PLN memiliki program untuk mendorong pengembangan ekosistem penggunaan energi bersih, beberapa diantaranya yakni pengembangan ekosistem kendaraan listrik, electrifying lifestyle, dan penggunaan Renewable Energy Certificate (REC). Kolaborasi akan terus diperluan PLN untuk dpat membangun ekosistem energi bersih di indonesia.

“Hari ini yang diinisiasikan bersama Multi Bintang Indonesia adalah skema penyediaan layanan EBT dengan pendekatan energy as a service. Kerja sama ini tentunya jadi pendukung penting dalam pencapaian target transisi energi di Indonesia,” ujarnya.

Presiden Direktur PT MBI René Sánchez Valle mengatakan kerja sama ini mendorong budaya berjejaring dan kolaborasi dalam isu keberlanjutan. Saat ini MBI telah menjadi pelanggan listrik PLN untuk operasi dua pabrik yakni sebesar 4,3 MVA di Jawa Timur dan 3,6 MVA di Banten dan diharapkan pada tahun 2025, operasi perusahaan sepenuhnya dapat menggunakan energi baru terbarukan.

Ia menambahkan untuk itu, perusahaannya akan berada pada jalur yang benar dengan mencapai 64 persen target tersebut pada akhir tahun ini. Diharapkan pada akhir tahun depan, seluruh target dapat tercapai sehingga penggunaan energi bersih secara penuh dimulai pada tahun 2025.

“Kita perlu mendorong sebanyak mungkin kerja sama organik yang menggerakkan pada tujuan berkelanjutan. Saya berharap ini akan menjadi pengalaman yang membuahkan kebaikan,” terangnya.

Gandeng Ratusan Komunitas, Bank Neo Commerce Semakin Dekat dengan Anak Muda

Jakarta, 18 Oktober 2022 – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), salah satu bank digital ternama di Indonesia, mengukuhkan komitmennya untuk menjangkau lebih luas berbagai komunitas di tahun ini. Hal tersebut dibuktikan dengan kolaborasi dan kerja sama yang dijalin dengan beragam komunitas, mulai dari komunitas lifestyle seperti fashion, otomotif, musik, mahasiswa, bahkan komunitas profesi seperti apoteker. Kolaborasi terbaru yang dilakukan BNC, yaitu menjadi Official Banking Partner dalam gelaran akbar industri modifikasi dan aftermarket yang digagas oleh komunitas pecinta otomotif, yaitu Indonesia Modification Lifestyle & Expo (IMX) 2022 yang berlangsung pada 1-2 Oktober 2022 lalu di Jakarta. Dengan terlibat aktif dalam event ini, BNC mendekatkan diri menjangkau ratusan komunitas otomotif dan lifestyle yang hadir di acara tersebut.  

Direktur Bisnis, PT Bank Neo Commerce Tbk Aditya Windarwo, mengatakan, “Di tahun 2022 ini, Bank Neo Commerce berfokus untuk menjangkau berbagai komunitas dengan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai komunitas dari bermacam-macam sektor, baik fashion, musik, otomotif, medis, dan lainnya. Salah satunya, tahun ini kami berkolaborasi dengan teman-teman dari komunitas otomotif khususnya modifikasi dan aftermarket dengan menjadi salah satu sponsor di Indonesia Modification Lifestyle & Expo (IMX) 2022. Hal ini kami lakukan dengan tujuan untuk semakin mengenalkan aplikasi neobank bagi masyarakat Indonesia, dan kami ingin semakin banyak lagi anggota komunitas yang bisa mendapatkan akses layanan keuangan yang mudah, cepat, dan aman melalui perbankan digital.”  

Sepanjang kuartal III 2022, selain berkolaborasi dengan IMX 2022, BNC juga menjadi sponsor utama dalam gelaran neobank Localfest yang diadakan pada 9-11 September 2022 di Jakarta. BNC sepenuh hati mendukung acara-acara komunitas, terlebih acara yang diselenggarakan untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) demi membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Tidak hanya fokus di Pulau Jawa, BNC juga merambah beberapa daerah lain, salah satunya Pulau Bali. Bulan lalu, BNC berkolaborasi dengan Ikatan Apoteker Indonesia untuk memberikan edukasi keuangan ke apoteker dari seluruh Indonesia, dalam rangkaian Bali Pharmacy Festival 2022 yang diselenggarakan pada akhir September. Selain itu, sebelumnya BNC aktif mendukung berbagai acara komunitas kreatif dan mahasiswa, diantaranya pada bulan Agustus lalu, BNC menyelenggarakan acara Neo Keliling yang diselenggarakan di kota Palembang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Selama kuartal III 2022, BNC berhasil menjangkau hingga lebih dari 5.000 anggota komunitas dari sekitar 250 komunitas. Hal ini semakin mengukuhkan komitmen BNC untuk terus menerus memperluas jangkauannya di berbagai daerah di Indonesia. Dengan ikut serta dengan berbagai event berbasis komunitas tersebut, BNC juga sekaligus memperkenalkan beberapa produk finansial anyar yang sudah dapat dinikmati masyarakat, yaitu transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS dan telah terkoneksinya BNC dengan BI Fast.  

Tidak hanya itu, BNC bekerja sama dengan PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas) sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan platform digital yang mana nasabah dapat melakukan pembelian, penyimpanan, dan penjualan emas kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi. Tersedianya layanan jual beli emas digital ini di neobank akan  memudahkan nasabah untuk melakukan investasi di logam mulia tersebut. Sehingga melalui NeoEmas, nasabah dapat membeli emas dengan harga mulai dari Rp10.000 saja, dengan aman, terpercaya, praktis, dan efisien. Adanya ketiga produk finansial baru di aplikasi neobank tersebut, berhasil meningkatkan antusiasme masyarakat untuk bertransaksi dan berinvestasi seiring dengan semakin lengkapnya layanan dan fitur yang tersedia di aplikasi neobank.  

 Berkolaborasi dengan berbagai macam komunitas ini merupakan salah satu langkah yang BNC tempuh di 2022, untuk menjangkau berbagai kalangan generasi anak muda. “Industri kreatif kini perlahan-lahan mulai bangkit, banyak komunitas-komunitas yang mengadakan acara offline di berbagai wilayah di Indonesia. BNC berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda untuk berkegiatan secara positif dan kreatif. Berkolaborasi dengan mereka, menjadikan BNC dekat dengan anak muda dan mendengar langsung tentang keinginan dan kebutuhan mereka, sehingga BNC dapat terus berinovasi dengan menyediakan layanan yang cepat, nyaman, dan mudah untuk menjawab berbagai kebutuhan anak muda,” tutup Aditya.  

Waskita Luncurkan Aplikasi E-Procurement, Bukti Komitmen Jalankan Transformasi

terus berkomitmen menjalankan transformasi digital. Salah satunya dengan dilakukan Go-Live Aplikasi Waskita E-Procurement (We-Proc) yang dilaksanakan oleh Supply Chain Management Division di Gedung Waskita Heritage pada 29 September 2022.

Aplikasi Waskita E-Procurement (We-Proc) adalah sebuah aplikasi pengadaan yang mewadahi Buyer (Waskita) dan Rekanan untuk melakukan pengadaan secara digital. Sebelumnya telah diadakan Soft-Golive pada 31 Maret 2022 untuk peluncuran fitur E-Tendering, E-Catalogue dan E-Contract dan fitur-fitur tersebut telah mulai diimplementasikan sejak bulan Mei – September 2022. Pada kesempatan Go-Live ini, fitur-fitur baru diluncurkan dan fitur-fitur lama yang telah berjalan disempurnakan. Fitur baru yang diluncurkan antara lain adalah Dashboard Procurement serta Mobile App dan penyempurnaan pada fitur E-Tendering, E-Catalogue, dan E-Contract.

SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengatakan We-Proc adalah salah satu bentuk realisasi Program Transformasi Waskita, khususnya dalam bidang Digital Procurement yang diharapkan dapat memberikan efisiensi, transparansi, serta meningkatkan Good Corporate Governance (GCG) di Waskita Karya.

“Implementasi We-Proc tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak di PT Waskita Karya, dimulai dari Proyek, Bussines Unit, dan SCM Division serta yang tidak kalah penting adalah Rekanan Waskita yang juga akan menggunakan aplikasi ini dalam proses pengadaan,” ungakp Novianto

Waskita juga telah menerima sertifikat Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenprin) sebagai perusahaan BUMN yang berkomitmen untuk melakukan percepatan Transformasi Digital dengan mengadopsi teknologi industri 4.0 dan teknologi informasi dalam menjalankan proses bisnisnya.

Waskita juga telah menerima sertifikat Indonesia Industri 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenprin) sebagai perusahaan BUMN yang berkomitmen untuk melakukan percepatan Transformasi Digital dengan mengadopsi teknologi industri 4.0 dan teknologi informasi dalam menjalankan proses bisnisnya.

 

 

Dua Hari Lagi TEI ke-37 Siap Digelar Secara Langsung dan Virtual, Buyers 91 Negara Komitmen Hadir

Jakarta, 17 Oktober 2022 – Dalam hitungan hari, ajang pameran internasional terbesar Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 akan resmi dibuka. Pameran yang menghadirkan beragam produk unggulan Indonesia ini akan diselenggarakan selama lima hari pada 19–23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang. Sedangkan secara virtual, TEI ke-37 akan digelar pada 19 Oktober–19 Desember 2022.

“Setelah dua tahun berturut-turut TEI dilaksanakan secara daring karena situasi pandemi, TEI ke- 37 akan kembali diselenggarakan secara hibrida. TEI menghadirkan kembali interaksi langsung dengan para buyers potensial yang dibawa seluruh Kantor Perwakilan RI di luar negeri. TEI diharapkan dapat menjadi salah satu gerbang produk ekspor unggulan Indonesia ke pasar global dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi,” ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menambahkan, kesiapan ini juga dibuktikan dengan antusiasme buyers yang telah mendaftar (registered buyers). Sampai saat ini tercatat 1765 buyers dari 91 negara yang akan berpartisipasi di gelaran TEI ke-37.

“Antusiasme buyer tidak hanya berasal dari negara-negara Asia Pasifik, tetapi juga wilayah di Amerika Latin seperti Brasil, Bolivia, Chili, serta buyer dari wilayah Eropa dan Afrika,” imbuh Didi.

Selain pameran internasional, TEI juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung seperti penandatanganan memorandum kerja sama dagang antarnegara; Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum yang membahas banyak sekali isu terkini dalam dunia dagang internasional; penjajakan kesepakatan bisnis (business matching); konseling bisnis (business counseling); serta panggung special (special stage) dengan berbagai aktivitas dan kegiatan.

Bersamaan dengan penyelenggaraan TEI ke-37, di lokasi yang sama akan dihelat pula acara Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2022 untuk mewujudkan cita-cita kita bersama menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia di tahun 2024.

 

 

 

 

 

 

 

 

Program Kartu Prakerja Berdayakan Perempuan Mandiri dan Berdikari

Yogyakarta 15 Oktober 2022 – Partisipasi kebekerjaan perempuan di Indonesia, berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional, hanya mencapai 53.34% dibandingkan laki-laki yang mencapai 80%. Namun, kehadiran berbagai macam pelatihan online yang disediakan di ekosistem Kartu Prakerja mendorong kewirausahaan perempuan kembali ke pasar kerja dengan berwirausaha mandiri dari rumah.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan hal tersebut dalam acara Mini Temu Raya Kartu Prakerja Fest yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan Baking World di Jogja Expo Center, 15 Oktober 2022. Acara ini diikuti 1.500 peserta, di mana lebih dari 1000 peserta tersebut adalah alumni Program Kartu Prakerja.

Acara ini menjadi ajang bagi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dan lembaga pelatihan Baking World untuk mendengar langsung bagaimana para penerima manfaat Kartu Prakerja menerapkan ilmu membuat makanan dan minum serta bertransformasi kehidupan. Terdapat 26 booth usaha makanan dan minuman alumni Program Kartu Prakerja lulusan Baking World yang mayoritas milik perempuan. Acara ini menjadi ajang promosi produk para alumni selama program pelatihan. Selain itu juga terdapat demo memasak kue chiffon keju dan ragout keju dari Chef Yonas dari MEG Cheese dan Chef Erick, serta kuis berhadiah alat-alat memasak.

Melalui Program Kartu Prakerja yang berjalan secara online sejak awal hingga akhir, perempuan diberikan kesempatan untuk berdaya melalui pelatihan dari rumah sendiri, meski tidak bekerja di perusahaan. Secara nasional, berbagai riset menunjukkan Program Kartu Prakerja berdampak positif dalam aspek peningkatan keterampilan, kemandirian finansial, serta inklusi keuangan. “Senang melihat dan mendengarkan cerita mereka langsung hari ini. Ini jadi kebahagiaan dan definisi sukses bagi saya,” ucap Denni.

Dua contoh pemilik booth yang meramaikan acara adalah Ibu Reni dari Gunung Kidul, Yogyakarta dan Ibu Anny dari Solo. Ibu Reni sebelumnya karyawan swasta. Ia berhenti dari pekerjaannya dan beralih fokus menekuni bisnis berjualan kue dan roti manis setelah ikut pelatihan di Baking World. Produk andalannya adalah roll cake dengan desain batik yang unik dan jadi ciri khas Yogyakarta. Sedangkan Ibu Anny menyajikan cemilan dan keripik berbahan dasar daun bayam Brazil.

Keberhasilan Program Kartu Prakerja tersebut tidak terlepas dari dukungan lembaga-lembaga pelatihan yang ada di dalam ekosistem. Salah satunya adalah Baking World yang tidak hanya memberikan pelatihan membuat kue tapi juga menyeluruh secara bisnis, dari mulai cara menghitung harga pokok, proses pembuatan yang higienis, branding, packaging dan serta cara menjual produk, sehingga tidak merugi.

Lembaga Pelatihan Baking World berdiri pada awal 2018 dengan menawarkan kursus luring atau membuat kue dan memasak yang seluruh materinya melewati proses seleksi. “Ini untuk memastikan resep yang dijelaskan adalah resep yang benar-benar pasti jadi dengan rasa yang enak,” ucap CEO & Founder Baking World, Willy Tandra.

Setelah mengikuti pelatihan, para alumni juga dapat memanfaatkan program pendampingan yang dilakukan oleh lembaga pelatihan. Pendampingan yang Baking World lakukan, antara lain study tour ke pabrik makanan untuk membuka wawasan, mendirikan komunitas alumni yang rajin berinteraksi dan bertukar info dan mengadakan pelatihan tambahan gratis dengan hadiah alat masak seperti oven. “Dengan pendampingan kontinu, harapannya mereka dapat menjalankan usahanya secara mandiri dan berkelanjutan. Karena keberhasilan mereka adalah keberhasilan kami juga sebagai lembaga pelatihan,” Willy Tandra menambahkan.

Denni menegaskan bahwa Kartu Prakerja adalah cerita tentang harapan. Harapan tentang kehidupan yang lebih baik untuk bisa meningkatkan kesejahteraan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan keterampilan pekerja lewat pelatihan. “Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar mengikuti pelatihan ini semua tergantung dari dirinya. Pertama, tergantung niatnya, kemudian keseriusan dan konsistensi saat belajar itu,” kata Denni.

Tentang Baking World

Baking World adalah platform pertama di Indonesia yang khusus menyediakan kursus baking secara online. Baking World lahir untuk memberikan kesempatan kepada siswa berbahasa Indonesia dari mana pun untuk belajar membuat kue, roti atau pun memasak dengan mudah tanpa perlu menunggu Chef datang ke daerahnya.

Menurut Willy Tandra, ia mendirikan Baking World setelah merasakan bagaimana sulitnya menemukan pelatihan di bidang pastry, bakery dan memasak dengan mudah dan jadwal yang fleksibel. Pelatihan yang ada pada saat itu, seringkali lokasinya jauh dan waktu yang tidak fleksibel. Dengan bantuan teknologi yang memungkinkan kelas online, sekarang peserta di mana pun, kapan pun dan dari mana pun dapat mengikuti pelatihan hanya bermodalkan koneksi internet dan gawai atau ponsel.

Kini Baking World memiliki lebih dari 250 kelas kursus dan 1000 video pelatihan yang sangat variatif yang dapat diikuti secara online. Kelas-kelas kursus itu punya mentor chef atau instruktur profesional dan terbaik dan menyediakan sertifikat bagi mereka yang lulus.

Optimalisasi Implementasi e-SKA Versi 2, Kemendag Gelar Rakor dengan 97 IPSKA

Padang, 13 Oktober 2022 — Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan 97 Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) di Kota Padang, Sumatra Barat, pada hari ini, Kamis (13/10). Rakor ini digelar sebagai upaya optimalisasi pelayanan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA) serta implementasi sistem e-SKA Versi 2 untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

Rakor dengan tema “Optimalisasi Pelayanan Penerbitan SKA melalui Implementasi Sistem e-SKA versi 2”dihadiri Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Veri Anggrijono dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat Asben Hendri. Kegiatan ini diikuti 220 peserta yang terdiri atas para Kepala Dinas yang membidangi perdagangan, pejabat penandatangan SKA, serta operator pelaksana penerbitan SKA.

“Rakor ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam bentuk program kegiatan dengan harapan dapat mewujudkan semangat akselerasi peningkatan ekspor. Melalui rakor ini diharapkan terjadi peningkatan pelayanan SKA yang lebih fasilitatif dengan perubahan peningkatan (upgrading) pada sistem e-SKA,” kata Veri.

Veri mengungkapkan, sistem e-SKA versi 2 memiliki kelebihan, diantaranya terintegrasinya data eksportir dengan One Single Submission (OSS), adanya rekomendasi pengisian kriteria asal barang, pengecekan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), aplikasi host to host, realisasi penerbitan SKA, dan data SKA yang lebih akurat. Akurasi data dalam e-SKA versi 2 akan memberikan fasilitas kemudahan dan menjawab kebutuhan penerbitan dokumen keterangan asal yang lebih cepat, tepat, dan akuntabel bagi IPSKA dan eksportir pengguna.

“Dokumen keterangan asal yang berjalan secara efektif, efisien, dan akuntabel akan memberikan nilai manfaat bagi eksportir asal Indonesia secara umum. Hal ini akan semakin memperkuat kinerja perdagangan Indonesia, khususnya dalam situasi perekonomian dunia yang penuh dengan ketidakpastian ini,” lanjut Veri.

Veri berharap, melalui forum ini seluruh peserta dapat memperoleh informasi tentang perkembangan perjanjian kerja sama perdagangan internasional, pemutakhiran sistem e-SKA versi2, serta pemanfaatan SKA sebagai salah satu dokumen penyerta untuk mendapatkan preferensi
atau keringanan bea masuk di negara tujuan ekspor.

“Khusus untuk perjanjian dagang dengan negara mitra, Kementerian Perdagangan terus mempercepat penyelesaian perundingan dengan negara-negara potensial. Ini merupakan agenda prioritas guna mendapatkan dan memperluas pasar ekspor yang baru,” tambah Veri.

Pada rakor ini, Veri juga mengapresiasi kinerja seluruh (IPSKA) yang terus bekerja dan berinovasi guna memfasilitasi ekspor Indonesia dengan memanfaatkan dokumen keterangan asal mencakup SKA. Selain itu, Veri juga melakukan penyerahan sarana dan prasarana IPSKA kepada salah satu perwakilan dari IPSKA, berupa peralatan dan mesin penunjang kinerja penerbitan SKA.

Sementara Asben dalam sambutannya menyampaikan, salah satu implementasi dari perjanjian dagang dengan negara mitra adalah disepakatinya ketentuan asal barang (Rules of Origin/RoO) yang tergambar dalam SKA.

“Diharapkan melalui aplikasi SKA versi 2 dapat mengoptimalkan pelayanan sekaligus memudahkan pemerintah dalam memantau perkembangan ekspor yang menggunakan SKA dari berbagai sisi. Selain itu, memudahkan pertukaran data secara elektronik dengan negara yang telah menjalin kerja sama dengan Indonesia,” ujar Asben.