Category Archives: Teknologi

Ekspor Lebih dari 8 Juta Unit, Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Bisa Jadi Basis Produksi Ponsel Pintar

Cikarang, 13 Oktober 2022 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, Indonesia bisa menjadi basis produksi telepon seluler (ponsel) pintar yang diekspor ke berbagai negara di dunia. Hal ini ditunjukkan dengan pencapaian produksi ponsel pintar PT Samsung Electronics Indonesia (PT SEIN) yang berhasil mengekspor 8 juta unit ponsel pintar ke berbagai negara sejak 2018 hingga kuartal ke-3 tahun 2022.

Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat melepas ekspor ponsel pintar produksi PT SEIN ke beberapa negara pada hari ini, Kamis (13/10) di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hadir dalam acara tersebut Dubes Korea untuk Indonesia Park Taesung dan Presiden PT SEIN Simon Lee. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.

“Pelepasan ekspor PT SEIN ini merupakan salah satu bentuk nyata peran pelaku usaha Indonesia yang terus mendorong ekspor ke berbagai negara mitra dagang Indonesia. Selain itu, capaian ekspor ini tentunya dapat mendorong Indonesia untuk menjadi basis produksi untuk produk elektronik, termasuk telepon seluler (ponsel) pintar (smartphone),” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Samsung terhadap produksi dalam negeri. “Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan PT SEIN beserta jajaran yang terus mendorong peningkatan ekspor Indonesia untuk produk elektronik, termasuk ponsel pintar,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Capaian ini, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, dimungkinkan karena kerja keras dan dedikasi para eksportir Indonesia, termasuk PT SEIN. “Namun, kita tidak boleh lengah sebab tantangan global ke depannya akan semakin besar. Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada saya untuk meningkatkan ekspor dan meminta agar Kemendag melakukan misi dagang setiap bulan,” tambahnya.

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, sektor elektronik merupakan sektor unggulan yang masuk dalam prioritas Making Indonesia 4.0. Sektor elektronik (HS 85) merupakan komponen ekspor ke-4 terbesar dalam struktur ekspor Indonesia. Pada periode Januari─Juli 2022, nilai ekspor elektronik Indonesia mencapai USD 9,43 miliar. Nilai ini naik 18,9 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 7,93 miliar.

Sedangkan pada 2021, ekspor elektronik Indonesia mencapai nilai USD 14,1 miliar dengan tren lima tahunan (2017─2021) positif sebesar 6,54 persen. Di tahun yang sama, nilai ekspor telepon seluler (HS 851712) Indonesia mencapai nilai USD 305,8 juta.

Secara umum, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, kinerja perdagangan elektronik Indonesia tercatat cukup baik. Saat ini Indonesia berada pada urutan ke-34 sebagai negara eksportir elektronik dengan pangsa 0,25 persen. Menurut Mendag Zulkifli Hasan, melalui sinergi antara pihak swasta seperti PT SEIN dan Pemerintah untuk mewujudkan Making Indonesia 4.0, diharapkan Indonesia mampu menjadi salah satu negara eksportir elektronik dan ponsel pintar dengan pangsa pasar yang semakin meningkat.

Making Indonesia 4.0 merupakan program Pemerintah dalam menyiapkan Indonesia untuk menghadapi era industri digital 4.0 yang difokuskan pada 7 sektor industri yakni makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan dan farmasi yang menyumbang 70 persen produk domestik bruto (PDB) industri, 65 persen ekspor industri, dan 60 persen tenaga kerja industri Indonesia.

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan, pemulihan ekonomi Indonesia memerlukan sinergi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta pelaku usaha. “Pelepasan ekspor ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam mendorong perluasan pasar ekspor bagi produk-produk Indonesia sekaligus menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan pascapandemi,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan menekankan, Kemendag juga terus mengupayakan pembukaan akses pasar melalui kesepakatan dagang Government to Government melalui Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), sebagai ‘jalan tol’ (toll way) bagi ekspor Indonesia ke mitra dagang. “Contohnya, kami baru saja mengesahkan UU Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), serta sudah diratifikasinya Indonesia-Korea CEPA. Selanjutnya, akan menyusul Indonesia-United Arab Emirates CEPA,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

Pabrik Samsung smartphone dan tablet di Cikarang telah beroperasi sejak 2015, dan terus berinvestasi dengan memperbarui sistem operasional produksi menjadi lebih canggih sehingga menambah kapasitas produksi dalam memenuhi permintaan dalam negeri dan ekspor. Mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan industri perangkat elektronik, Samsung akan menggandeng perusahaan lokal untuk merakit AC di Indonesia.

Selain memperkuat komitmennya dalam memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Samsung berupaya meningkatkan ekspor, membuka peluang kerja ratusan anak muda dan mendongkrak surplus neraca perdagangan Indonesia. “Samsung berkomitmen mendukung pemerintah dengan meningkatka kualitas dan kuantitas ekspor di pabrik Samsung di Indonesia. Sejak 2018 hingga kuartal ke-3 tahun 2022, kami telah mengekspor lebih dari 8 juta unit smartphone Samsung Galaxy,” kata Presiden PT SEIN Simon Lee.

Samsung juga telah berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknologi bagi anak muda Indonesia melalui pusat penelitian dan pengembangan yang disebut Samsung Research Indonesia (SRIN) dan beberapa program tanggung jawab sosial perusahaan: Samsung Innovation Campus, Samsung Tech Institute, dan Samsung Smart Learning Class. “Permintaan talenta digital di setiap industri terus meningkat. Samsung telah melatih lebih dari 1.500 siswa dan 190 guru dari 87 sekolah menengah kejuruan dan yang setara melalui program tanggung jawab sosial perusahaan ‘Samsung Innovation Campus’. Dan, ada ratusan anak muda berbakat yang bekerja dan mengembangkan diri bersama SRIN. Ini adalah komitmen kami sebagai perusahaan teknologi terkemuka untuk membuka peluang dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak muda Indonesia,” tambah Simon.

 

 

 

 

Dampingi Presiden Jokowi Cek Proyek Kereta Cepat, Dirut PLN: Infrastruktur Listrik Rampung Juni 2023

Bandung, 14 Oktober 2022- PT PLN (Persero) siap mendukung percepatan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung, dengan menyelesaikan pembangunan sejumlah infrastruktur kelistrikan yang akan menunjang sarana transportasi canggih tersebut.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo turut serta dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Kamis (13/10) ke proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa progress pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 88,8 persen, dan berharap dengan adanya kereta cepat Jakarta-Bandung ini dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang untuk wilayah Jakarta hingga Bandung. Efek lain yang diharapkan adalah daya saing perekonomian kita semakin kuat.

“Nanti ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi,” sambung Jokowi.

Jokowi juga menambahkan, untuk jangka panjang pembangunan kereta cepat pertama di kawasan ASEAN ini akan meningkatkan konektivitas. Ke depannya kereta cepat direncanakan bakal terintegrasi dengan bandara atau bahkan pelabuhan. Hal ini sudah menjadi gagasan besar agar konektivitas antar negara ASEAN terjadi secepatnya.

Darmawan menyampaikan bahwa PLN akan mendukung penyelesaian proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), khususnya terkait pasokan listrik yang ditargetkan rampung pada Juni 2023.

“Saat ini PLN on the track melakukan penyelesaian target penyediaan empat pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun dan satu depo tegangan menengah, untuk proyek KCIC yang direncanakan akan menghubungkan Bandung-Jakarta sejauh 142 kilometer dengan kebutuhan daya sekitar 260 mega volt ampere (MVA),” ujar Darmawan.

Darmawan menyampaikan beberapa progress pekerjaan sudah ada yang mencapai 100 persen seperti penarikan saluran kabel tegangan menengah (SKTM) dari GI Rancaekek ke gardu KCJB (2 x 6.060 m), kubikel PLN sudah terpasang lengkap di gardu PLN, dan pembangunan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 16 tower 4 CCT, tapping T.06 jalur Gedebage – Ujung Berung stringing selesai 100 persen. Sementara beberapa pekerjaan lainnya memiliki progress di atas 95 persen.

“PLN siap mendukung pemerintah dalam upaya percepatan proyek KCIC yang direncanakan akan menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Jika instalasi KCIC sudah siap, kami pun siap melistrikinya,” pungkas Darmawan.

Narahubung

Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gaet 48 Calon Mitra SPKLU dan SPBKLU

Jakarta, 12 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya dengan membuka franchise kemitraan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, untuk percepatan menambah SPKLU dan SPBKLU, PLN melakukan pembangunan secara mandiri maupun kerja sama dengan berbagai stakeholder.

Saat ini telah dilakukan kerja sama penyediaan SPKLU pola franchising dengan BUMN dan swasta. Tercatat, sudah ada 48 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU.

“Kami punya strategi membuat perkembangan jumlah SPKLU dan SPBKLU akan menjamur. Kami lakukan franchising, kolaborasi dengan para pemilik area strategis. Kami melakukan approach ke kantor-kantor, kafe, restoran hingga ke mal-mal yang memang memiliki lokasi aset strategis. Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi,” ujar Darmawan dalam diskusi panel bertajuk Future of Energy: Readiness of Indonesia’s Battery Ecosystem di Jakarta, Selasa (11/10).

Darmawan menjelaskan PLN telah berpartisipasi dalam pembangunan SPKLU sebesar 43 persen dari total SPKLU secara nasional untuk percepatan pertumbuhan EV di Indonesia. Di mana PLN memiliki 150 unit SPKLU di 120 lokasi.

Pada tahun 2022, PLN akan melakukan penambahan pembangunan SPKLU PLN sebanyak 110 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari target tersebut, sebanyak 70 unit SPKLU dibangun untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali, sedangkan 40 unit lagi tersebar di seluruh Indonesia.

“Ini adalah gerakan besar. Sesuai dengan Perpres nomor 55 tahun 2019, PLN secara khusus diberikan mandat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Untuk itu, target pengembangan ekosistem EV yang dilakukan PLN adalah pengembangan kerja sama dengan penyedia Baterai, dengan pengembang kendaraan EV, dan dengan komunitas EV,” ujar Darmawan.

Selain SPKLU, Darmawan menjelaskan PLN juga terus membangun SPBKLU. Sebab, SPBKLU ini merupakan yang paling dibutuhkan masyarakat di tengah menjamurnya motor listrik, khususnya para pengendara ojek online.

“Kalau motor listrik ini kan sekali nge- charge untuk 60 kilometer, sedangkan ojol ini biasanya butuh 150 kilometer (km), maka harus ganti baterai 2-3 kali. Untuk itu, kami gencar juga membangun SPBKLU ini,” ujar Darmawan.

Untuk bisa memperbanyak unit SPBKLU, PLN sudah bekerja sama dengan Grab, Gesit dan juga Viar. Sementara untuk meningkatkan penetrasi, PLN juga telah menandatangani MoU dengan Pabrikan, Distributor dan Pebisnis Transportasi. Sejauh ini PLN sudah bekerja sama dengan 7 ATPM Roda 4 (Hyundai, Nissan, DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi, Mercedes Benz), 6 ATPM Roda 2 (Gesits, Viar, Volta, U-Win Fly, Smooth, Selis), dan Grab.

“Melalui kolaborasi ini diharapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin masif terbangun,” pungkasnya.

Rebranding inDriver menjadi inDrive: Kini Siap Menjadi Marketplace untuk Layanan Internasional

JAKARTA, 11 Oktober 2022 – inDriver, sebuah platform TI dan transportasi global yang menjadi salah satu aplikasi transportasi online dengan pertumbuhan tercepat di dunia, hari ini telah mengumumkan rebranding perusahaan menjadi inDrive. Rebranding yang dilakukan menjadi bentuk transformasi inDrive sebagai satu grup perusahaan dan program pengembangan nirlaba yang memiliki tujuan secara menyeluruh.

inDrive menawarkan kenyamanan dan kemudahan di bidang transportasi penumpang dan pasar lainnya di mana transaksi dapat dilakukan secara langsung dengan harga wajar. Nama baru ini mempertahankan kesinambungan sekaligus mencerminkan misi dan nilai perusahaan yang dikonsep ulang.

“Rebranding ini dilakukan sebagai bentuk evolusi inDrive menjadi sebuah marketplace untuk layanan perkotaan. inDrive merupakan kependekan dari Inner Drive, yang melambangkan kekuatan dan dorongan dari dalam sebagaimana tertuang dalam misi perusahaan untuk menantang ketidakadilan. Kami berharap, nama baru ini akan meningkatkan hubungan emosional kami dengan pelanggan,” ujar Roman Ermoshin, Director of Ride-Hailing (APAC), inDrive.

inDrive yang diluncurkan pada tahun 2012 sebagai tanggapan masyarakat terhadap harga layanan taksi yang tidak adil, telah menjadi layanan dengan lebih dari 4 juta transaksi pengguna di seluruh dunia setiap harinya. Aplikasi ini tersedia di 707 kota, 47 negara, serta lima benua. Kini inDrive telah menempati peringkat kedua di seluruh dunia untuk layanan transportasi online dari segi jumlah penginstalan setiap bulan pada Play Store dan AppStore, dengan total lebih dari 150 juta unduhan.

inDrive yang berkembang selama bertahun-tahun kini tidak sekadar menawarkan transportasi online, tetapi juga menjadi marketplace layanan perkotaan, bahkan menjadi tempat pengguna untuk mencari lowongan pekerjaan, adanya layanan rumah tangga, memesan perjalanan untuk jarak jauh, layanan pengiriman serta kargo.

Rebranding juga menandakan bila inDrive telah meningkatkan pelayanan pada penawaran yang sudah ada secara berkelanjutan. Kedepannya perusahaan akan masuk pada segmen strategis baru seperti fintech, pengantaran makanan, e-commerce, serta meningkatkan program pengembangan nirlaba dalam skala besar.

Semula inDriver merupakan singkatan dari Independent Drivers yang terbentuk dari sebuah grup media sosial. Perkembangan yang terjadi membuat perusahaan me-rebranding menjadi inDrive (Inner Drive) yang melambangkan kekuatan untuk menantang ketidakadilan.

 

inDrive Menantang Ketidakadilan

Meski demikian, rebranding bukan sepenuhnya tentang perubahan eksternal, akan tetapi lebih ke arah menetapkan makna dan tujuan baru guna menata ulang misi perusahaan serta DNA-nya. inDrive meyakini bahwa memiliki tujuan kuat sangatlah penting untuk membuat tim tetap terinspirasi serta memupuk hubungan emosional antara pelanggan dan perusahaan.

Selama ini harga pasar ditentukan oleh algoritme kompleks dan skema yang tidak transparan sehingga membuatnya menjadi tidak wajar. inDrive meyakini bahwa harga wajar adalah yang dapat dinegosiasikan oleh pelanggan secara langsung. Hal ini menjadi misi inDrive dalam menciptakan harga wajar kepada para pelanggan di berbagai negara di seluruh dunia.

Dengan tekad memenuhi misi ini, inDrive dan para pemegang saham akan mengalokasikan sumber daya yang lebih besar ke program nirlaba di berbagai bidang seperti TI, pendidikan, keselamatan lingkungan, layanan kesehatan, seni dan olahraga.

Saat ini inDrive telah meluncurkan dan menjalankan berbagai program, salah satunya seperti BeginIT, yakni program sosial dan pendidikan bagi anak-anak panti dan anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah agar bisa mendapatkan pendidikan dasar di bidang TI.

“Seiring waktu, jumlah dan skala program tersebut akan bertambah, karena kami berupaya untuk memberikan akses yang adil ke layanan, pendidikan dan peluang lainnya untuk pertumbuhan dan pengembangan,” tambah Roman.

Kampanye iklan global pertama yang menampilkan brand inDrive yang telah dikonsep ulang didasarkan pada gagasan memanusiakan teknologi. Berbeda dengan penggunaan algoritme mesin di tingkat industri, model peer-to-peer pada inDrive tidak melibatkan algoritme yang kompleks.

“Di inDrive, kami meyakini bahwa pengguna dapat selalu bernegosiasi secara langsung. Prinsip people to people akan tetap tidak berubah dan kini tercermin dalam slogan perusahaan, People Driven,” tutup Roman.

***

 

Tentang inDrive

inDrive merupakan platform TI dan transportasi global yang menjadi salah satu aplikasi transportasi online dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Layanan inDrive tersedia di lebih dari 700 kota yang tersebar di 47 negara di seluruh dunia. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 150 juta kali. inDrive juga menawarkan berbagai layanan lain, seperti transportasi antar kota, pengangkutan barang (kargo), serta layanan pengantaran di beberapa lokasi. inDrive berpusat di Mountain View, California dan beroperasi di beberapa regional hub, seperti Amerika, Asia, Timur Tengah, Afrika, serta negara-negara yang tergabung dalam Persemakmuran Negara-negara Merdeka (PNM), dan mempekerjakan lebih dari 1.900 orang. Pada awal tahun 2021, inDriver meraih status unicorn setelah memperoleh penyertaan investasi sebesar $150 juta dari Insight Partners, General Catalyst, dan Bond Capital, membuat perusahaan bernilai $1,23 miliar.

Menkominfo Ajak Ciptakan Demokrasi Bertanggung Jawab di Ruang Digital

Jakarta, Kominfo Newsroom – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak masyarakat turut menjaga ruang digital bebas dari penyebaran informasi tidak bertanggung jawab yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Imbauan tersebut disampaikan Menkominfo mengingat Indonesia memasuki tahun politik atau  pemilihan umum serentak pada 2024.

Menkominfo mengakui jika Pemilu, seperti pemilu sebelumnya, membuka celah terjadinya polarisasi di masyarakat. Di saat yang bersamaan, pemerintah melalui Kementerian Kominfo harus memastikan akselerasi transformasi digital dilakukan secara sungguh-sungguh, serius dan berpihak kepada masyarakat.

Bahkan insentif fiskalnya dikatakannya begitu besar digunakan untuk menjamin penggelaran infrastruktur telekomunikasi dan digital yang luas dan merata di seluruh wilayah. “Perlu tanggung jawab yang besar. Di sinilah pentingnya kesadaran kita dalam memanfaatkan dan menggunakan ruang digital,” ujar Johnny di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Oleh karena itu, Johnny mengajak semua pihak, mulai dari masyarakat, insan pers, hingga pemimpin partai politik memanfaatkan ruang digital dengan bijak dan bertanggungjawab. Hal itu untuk semakin meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia, khususnya jelang Pemilu serentak 2024 mendatang.

“Saat ini waktunya kita untuk memanfaatkan ruang digital guna peningkatan demokrasi Indonesia, kualitas ekspresi kebebasan berpendapat, serta meningkatkan kualitas pemilihan umum atau pesta demokrasi kita dengan bertanggung jawab,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Menkominfo Johnny juga menegaskan jika pemerintah tetap menjamin kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan kebebasan berserikat di ruang publik, termasuk ruang digital sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Namun begitu sekali lagi saya tegaskan bahwa kebebasan itu adalah kebebasan yang bertanggung jawab dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Bukan malah memecah belah,” katanya.

Dengan pengguna internet Indonesia yang besar mencapai lebih dari 202 juta orang, kemudian persebaran infrastruktur telekomunikasi serta digitalisasi yang luas, ekspresi kebebasan ruang digital harus dijaga. “Kita punya pengalaman pada saat pemilihan pemilihan sebelumnya, baik Pemilihan Presiden 2019 maupun Pemilihan Kepala Daerah, terjadi polarisasi yang besar, terjadi pembelahan masyarakat dengan menggunakan ruang digital. Tentu ini tidak ingin kita ulangi lagi,” ungkapnya.

Menurut Menkominfo, meski pemerintah melalui Kementerian Kominfo terus memberi atensi-atensi penggunaan ruang digital yang sehat, tetapi yang paling penting adalah kesadaran dari diri pribadi. Kebebasan dan kecerdasan menggunakan ruang digital itu dikatakanya bukan doktrin, tetapi sifatnya kesadaran masing-masing pribadi.

“Pemimpin termasuk di partai politik, harus menjaga jangan sampai terjadi polarisasi. Masyarakat juga harus sadar jangan menyebarkan informasi yang salah, keliru dan berpotensi memecah belah bangsa,” kata Menkominfo.

Ia pun mengakui jika potensi polarisasi masih sangat besar. Hal ini karena pilpres secara langsung dilakukan bersamaan dengan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah yang membentuk MPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten atau Kota hingga kepala daerah. “Kita tentu tidak menginginkan ruang digital dipenuhi konten-konten negatif dan problematik bernuansa post thruth karena kita tak menghendaki masyarakat kita terbelah,” kata Johnny.

Oleh karena itu, Menkominfo meminta seluruh elemen bangsa bersatu padu menjaga kondisi politik nasional tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa yang sedang bagus, ketika banyak negara sedang mengalami resesi.

Situasi dunia dikatakan Menkominfo tidak dalam keadaan yang baik-baik saja. COVID-19 masih mengancam meskipun telah jauh melandai. Kemudian perang juga masih berkecamuk di beberapa negara yang secara umum membuat perekonomian terganggu. Di Argentina misalnya, kondisi tersebut menjadikan inflasi sudah hampir menyentuh 100%.

“Namun begitu, di Indonesia inflasi masih di bawah 6 persen. Begitu terkendali dan baik. Di saat pertumbuhan ekonomi dunia mengalami pelambatan, Indonesia masih bertumbuh di angka 5%. Sangat bagus. Ini harus kita jaga bersama walau saat bersamaan pula, kita harus menjaga soliditas nasional kita sebagai bangsa. Ini harus terjaga dengan baik,” pinta Menkominfo.

Pada kesempatan tersebut, Menkominfo kembali mengingatkan publik adanya sejumlah regulasi yang mengatur ruang digital. Regulasi yang melarang mengunggah konten-konten yang melanggar ketentuan perundang-undangan serta meresahkankan dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Jadi mari Bersama-sama kita jaga ruang publik menjadi ruang yang bebas namun bertanggung jawab dan memberikan banyak manfaat positif untuk masyarakat dan bangsa secara keseluruhan,” katanya.

Alpha JWC Ventures Umumkan Kerjasama dengan Google APAC, The Hoffman Agency, dan Hepmil Creators’ Network sebagai Knowledge Partners

  • Sebagai bagian dari inisiatif Alpha-X, kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi pendiri-pendiri portofolio Alpha JWC melalui berbagai pelatihan, workshop, dan pengetahuan industri dari para Knowledge Partner
  • Inisiatif Alpha-X bertujuan untuk meningkatkan peluang keberhasilan para pendiri portofolio Alpha JWC

 

Jakarta, 4 Oktober 2022 – Perusahaan modal ventura asal Indonesia, Alpha JWC Ventures (Alpha JWC) telah mengumumkan kerja sama strategis dengan Google APAC, agensi komunikasi global terpadu, The Hoffman Agency dan perusahaan konten kreatif regional terkemuka, Hepmil Creators Network sebagai Knowledge Partners. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas dukungan di jaringan Alpha JWC kepada para pendiri portofolio-nya di seluruh Asia Tenggara untuk menerima pelatihan, workshop, dan konsultasi terbaik dari para ahli di bidang Pemasaran, Branding, Teknologi, Digital, dan Pembuatan Konten.

Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif Alpha-X yang baru-baru ini diluncurkan guna meningkatkan peluang keberhasilan pendiri portofolio Alpha JWC melalui peningkatan keterampilan, pemberdayaan, dan dukungan. Selain itu, kerja sama regional ini juga akan memberikan akses kepada startup dalam mengetahui rate layanan yang kompetitif melalui Alpha JWC.

“Kami berharap dapat menghadirkan yang terbaik dari Google melalui adopsi produk, teknologi, dan insight lainnya untuk mengembangkan bisnis portofolio Alpha JWC. Selain itu, untuk mendukung kemitraan dan membantu startup di tahap awal, program Cloud dari Google untuk Startups akan menawarkan dukungan dalam aspek teknis, bisnis, dan finansial, termasuk kredit Cloud hingga US$200,000 selama 2 tahun bagi startup yang telah menerima pendanaan hingga dan termasuk Seri A”, jelas Kiran Bapna, Head of VC and Startup Partnerships, Southeast Asia dan Michael Langford, Head of VC & Startup Ecosystem APAC, Google Cloud.

Selain pelaksanaan pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan platform dan teknologi, area fokus lainnya adalah membantu para pendiri portofolio Alpha JWC dalam mengembangkan cerita brand mereka dan meningkatkan kesadaran serta jangkauan audiens lainnya. Hal ini sangatlah penting bagi pendiri startup tahap awal yang masih perlu menentukan strategi brand dengan anggaran dan sumber daya yang lebih terbatas.

 “Kami dari Hepmil Media Group, merasa senang bermitra dengan Alpha JWC Ventures dalam menghadirkan solusi pemasaran brand untuk memaksimalkan brand dan jangkauan para perusahaan portofolio Alpha JWC di antara Gen Z dan Milenial. Kami sangat bersemangat untuk melakukan kreasi bersama dari kampanye inovatif yang akan membuka peluang luar biasa untuk value creation yang lebih baik,” ungkap Karl Mak, CEO, Hepmil Media Group.

 “Setelah bekerja sama dengan berbagai startup di Asia Tenggara, kami merasa senang bahwa The Hoffman Agency dapat bekerja sama dengan Alpha JWC Ventures untuk melengkapi perusahaan portofolio mereka dengan tips dan medium lainnya agar dapat menceritakan kisah brand mereka dengan tepat dan strategis. Mengingat akar perusahaan kami ada di Silicon Valley, membangun ekuitas brand untuk teknologi dan startup adalah spesialisasi kami. Dengan tingkat inovasi, energi, dan optimisme yang kami lihat di Indonesia, kami percaya banyak narasi dan cerita yang dapat digali untuk menyelesaikan masalah bisnis melalui kehadiran para portfolio Alpha JWC,” tambah Maureen Tseng, General Manager The Hoffman Agency Singapura dan Indonesia.

 Saat ini Alpha JWC terus berinvestasi pada pendiri hebat, dan menyadari pentingnya untuk mendukung dan merangkul secara aktif para pendiri portofolionya agar memiliki keberlanjutan bisnis yang strategis.

“Para pendiri startup akan menghadapi tantangan besar dalam menjalankan bisnisnya dan pendanaan itu sendiri tidak cukup untuk membantu mereka berhasil atau menavigasi pasang surut dalam perjalanan mereka kedepannya. Kami sangat percaya bahwa perlu adanya bentuk dukungan yang lebih dari sekadar suntikan modal, dan mendorong kami untuk meluncurkan inisiatif Alpha-X dengan memanfaatkan kerja sama dengan jaringan mitra kami yang luas untuk memungkinkan para pendiri portofolio kami dan tim mereka dapat terbantu dalam menghadapi area kritis tertentu. Kedepannya, kami akan terus merekrut lebih banyak partner dalam beberapa bulan mendatang untuk melengkapi bidang pengetahuan dan keahlian lain yang akan sangat bermanfaat bagi para pendiri portofolio kami,” kata Erika Go, Value Creation Partner, Alpha JWC Ventures.

###

 

Tentang Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures adalah perusahaan modal ventura di Asia Tenggara denga fokus pada perusahaan rintisan pada early-stage hingga ke growth-stage. Debut perdananya diluncurkan pada tahun 2016 sebagai pendanaan modal ventura tahap awal (early-stage) yang independen dan institusional pertama di Indonesia. Selama bertahun-tahun, Alpha JWC telah membangun reputasi yang kuat dan posisi yang jelas di pasar sebagai perusahaan modal ventura terkemuka dengan menjadi salah satu tim terbesar di kawasan Asia Tenggara dan jaringan global. Saat ini, perusahaan sudah mengelola sekitar US$650 juta AUM – pendanaan tahap awal (early-stage) terbesar di Asia Tenggara – dan terdapat lebih dari 65 perusahaan portofolio aktif di seluruh Asia Tenggara. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Alpha JWC, kunjungi www.alphajwc.com.

Satu Klik Untuk Wujudkan Impian: 6 Tahun KoinWorks Memberdayakan UMKM

Jakarta, 1 September 2022 – KoinWorks, Super Finansial App pertama di Indonesia, merayakan hari jadi yang ke-6 sebagai penyedia solusi keuangan inovatif untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada 27 Agustus 2022. Dengan 2 juta pengguna, KoinWorks telah tumbuh secara signifikan dengan merealisasikan visinya untuk memberikan akses keuangan melalui teknologi bagi pemilik UMKM yang belum terlayani secara konvensional. KoinWorks mencapai kesuksesan awal dengan menyediakan produk pinjaman P2P. Saat ini,  KoinWorks telah memberdayakan penggunanya dengan menyediakan 8 produk keuangan inovatif yang memberikan layanan manajemen UMKM, pengembangan finansial pribadi, pinjaman pendidikan, dan produk salary advance.

Hingga saat ini, KoinWorks telah mendistribusikan pembiayaan dengan total Rp 13 triliun kepada UMKM di seluruh Indonesia. Dengan dana tersebut, UMKM telah berhasil mengembangkan usahanya dengan pendapatan rata-rata per bulan sebesar 70 juta rupiah. Melihat perkembangan ini, Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, menyatakan bahwa, “Kami berharap semakin banyak UMKM yang terdorong untuk mengambil langkah dalam mencapai potensi terbaik mereka melalui KoinWorks sebagai financial partner. Ini juga merupakan bukti lebih lanjut bagi para lenders bahwa impact investing dengan KoinWorks berdampak positif, tidak hanya untuk keuntungan mereka tetapi juga berdampak pada perekonomian Indonesia. Pada momentum ulang tahun ke-6 KoinWorks, kami merayakan pertumbuhan kami ini dan tantangan yang dihadapi selama bertahun-tahun, di mana tantangan tersebut mendorong tim kami untuk mewujudkan impian ekosistem UMKM yang berkembang menjadi kenyataan,” tambahnya.

 

Membangun ekosistem UMKM

UMKM menjadi pilar penting perekonomian Indonesia dengan kontribusi Produk Domestik Bruto mencapai lebih dari 61%. Namun, UMKM seringkali mengalami kendala untuk berkembang, yang paling umum adalah keterbatasan akses pembiayaan. Menurut Bank Indonesia, hanya 30% UMKM yang mengakses pembiayaan dari pinjaman bank dan non-bank. Melalui pengembangan produk fintech yang berkelanjutan, KoinWorks bermaksud untuk mengurangi kesenjangan dengan misinya untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM melalui permodalan. “Motivasi utama kami mendirikan KoinWorks adalah untuk memberikan UMKM akses ke solusi keuangan yang diperlukan. Kami mempelajari berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, dan melihat bahwa ada kapasitas pertumbuhan yang terhambat. Adanya KoinWorks bertujuan untuk menyediakan apa yang belum mereka miliki sebelumnya,” kata Benedicto Haryono, CEO dan salah satu pendiri KoinWorks.

Memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi oleh UMKM menjadi dasar pengembangan produk KoinWorks selama enam tahun terakhir. “KoinWorks dibuat agar financial tools yang membantu eskalasi bisnis dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Ketika UMKM mengajukan pembiayaan melalui KoinWorks, kami sepenuhnya membantu pengguna memahami setiap bagian dari prosesnya. Belajar adalah proses dua arah, sama seperti kami mengajari mereka apa yang penting untuk mengembangkan bisnis, kami mendengarkan kebutuhan mereka dengan cermat dan juga melihat faktor-faktor lain di luar kendali UMKM yang mendukung perkembangan mereka. Di sinilah terciptanya ekosistem yang sehat untuk UMKM. Jadi selain menghadirkan solusi keuangan untuk UMKM, KoinWorks memiliki added value karena pertumbuhan kami juga merupakan hasil dari membantu semua orang untuk sukses, melalui ekosistem UMKM yang kuat untuk semua,” tambah Benedicto.

Pemodal ventura termasuk yang pertama mempercayai dan berinvestasi dalam visi KoinWorks, setelah melihat ekosistem inklusif di mana bisnis menghasilkan dampak dan nilai. Sebagai pembuka tahun 2022, KoinWorks menerima putaran pendanaan seri C sebesar Rp 1,6 triliun. Sebagai pemanfaatannya, KoinWorks dapat menunjukkan kemampuannya yang melampaui penyediaan pembiayaan untuk UMKM, dengan merilis KoinWorks NEO, layanan keuangan terintegrasi untuk manajemen bisnis UMKM.

Inovasi hanya bernilai jika pengguna mendapatkan manfaatnya, dan dengan adanya pengusaha seperti Ridwan Mualik, KoinWorks memastikan berjalan di jalur yang tepat. Ridwan Mualik adalah pengguna KoinWorks yang menjalankan bisnis konveksi pakaian bernama Busana Kreasi Bangsa. Ridwan mengatakan bahwa KoinWorks membantu bisnisnya berkembang selama pandemi COVID-19.

“Mengajukan pinjaman menggunakan KoinWorks sangat mudah, sehingga kami segera bisa melihat bisnis berkembang pesat terutama di hari-hari awal pandemi. Dengan pembiayaan yang diberikan, kami mampu meningkatkan produksi, dan menambah klien secara bersamaan. Saat ini, kami sudah memiliki 370 klien,” kata Ridwan. Melalui produk KoinBisnis, Ridwan juga berkontribusi pada ekosistem UMKM dengan membuat program untuk UMKM yang fokus pada fashion di mana ia menyediakan bahan pakaian untuk proses produksi, dan konsultasi tentang tren terbaru dalam bisnis fashion. “Kami berkeinginan untuk terus kreatif dengan berbagi peluang dengan orang lain. Saya tidak menyangka bahwa dengan ide sederhana, saya bisa menarik puluhan UMKM di fashion yang sekarang mempercayakan kami untuk memulai usahanya,” tutup Ridwan.

Seiring pertumbuhannya, KoinWorks semakin konsisten dalam menyediakan layanan keuangan untuk segmen masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional. KoinWorks memperkenalkan fitur baru dari produk personal KoinP2P, yaitu KoinP2P Grade S,  atau Grade Special. Bekerjasama dengan mitra terpercaya, KoinWorks menyalurkan pendanaan Grade S kepada para pekerja sektor informal seperti salesman, toko kelontong, dan pedagang grosir untuk membantu mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka. Melalui KoinP2P Grade S, KoinWorks menawarkan, “Lower Risk, Bigger Impact” kepada para pendananya. Dengan risiko lebih rendah, pendana dapat memberikan dampak sosial yang lebih besar.

 

Satu Klik untuk Wujudkan Impian

Di hari jadinya yang ke-6, KoinWorks menunjukkan komitmennya terhadap UMKM dengan kampanye “Satu Klik untuk Wujudkan Impian”. KoinWorks siap membantu seluruh pengguna dan masyarakat mencapai target keuangan mereka untuk mewujudkan impian finansial baik dalam bisnis maupun finansial pribadi. Impian tersebut bisa merupakan cita-cita yang sudah lama terpendam untuk mendirikan cafe, atau cita-cita untuk mendapatkan jaminan kesehatan, dana pensiun, atau dana pendidikan untuk anak-anak di masa depan. Semua itu bisa diwujudkan dengan satu klik di aplikasi KoinWorks.

Grace Hong, Chief Marketing Officer KoinWorks menyatakan, “KoinWorks mendorong para pengguna untuk mengejar apa yang mereka inginkan dengan menyediakan tools untuk mendapatkannya. Kami memahami bahwa membuat keputusan keuangan dapat terasa berat bagi kebanyakan orang, itulah sebabnya kami terus berinovasi untuk mendukung individu dalam mencapai tujuan mereka untuk kesejahteraan finansial. Baik dalam mengembangkan keterampilan seperti digital marketing, menumbuhkan aset pribadi mereka, atau memulai usaha dari awal, KoinWorks akan menjadi partner yang membantu mewujudkan impian tersebut”.

KoinWorks juga merayakan keberhasilannya dengan menjaring talenta yang kompeten di berbagai bidang untuk bergabung dengan startup yang sedang berkembang ini. Sebanyak 950 karyawan KoinWorks saat ini tersebar di Indonesia dan beberapa negara Asia, antara lain Singapura, Vietnam, dan India. Dengan sumber daya yang kuat, KoinWorks optimis dapat terus memberikan dampak, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga bagi seluruh UMKM di Indonesia.

 

Tentang KoinWorks

Sebagai Super Financial App pertama di Indonesia dengan 2 juta pengguna, KoinWorks menyediakan solusi pengembangan bisnis untuk UMKM, pekerja lepas, content creator, dan perusahaan rintisan yang baru memulai perjalanan bisnisnya. Dengan Satu Klik untuk Wujudkan Impian, KoinWorks adalah partner finansial yang akan membantu semua orang mewujudkan impian bisnis dan mencapai kesuksesan finansial.

Didirikan pada tahun 2016, KoinWorks pada awalnya menemukan kesuksesan sebagai perusahaan pinjaman peer-to-peer, dan melanjutkan misinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan membantu semua lapisan masyarakat Indonesia mencapai tujuan keuangan mereka. Hanya dalam satu aplikasi, KoinWorks menyediakan akses mudah dan solusi yang membantu mewujudkan keuangan pribadi atau impian pengembangan bisnis para pengguna. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dengan holding di Singapura dan memiliki kantor untuk teknologi di Yogyakarta, dan Ho Chi Minh City. Aplikasi KoinWorks dapat diakses melalui Google Play dan App Store

Hadir di BUMN Startup Day, VCGamers Apresiasi Dukungan Pemerintah ke Startup

27 September – VCGamers menjadi bagian di dalam BUMN Startup Day yang digelar kemarin, Senin 26 September 2022.

Co Founder & COO VCGamers, Hartanto Lee, menyatakan, pihaknya menyambut baik event tersebut. Karena event ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan Startup yang ada di Indonesia.

 “Tentunya kami sangat bangga menjadi bagian dari BUMN Startup Day hari ini. Kami pun mengapresiasi event ini karena ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan startup di tanah air,” kata pria yang akrab disapa Hartanto ini.

 Dirinya pun menjelaskan, event ini memberikan ruang bagi startup di tanah air untuk dapat bertemu dengan venture capital dari BUMN untuk pengembangan usaha atau scale up.

 “Kami berharap agar kegiatan ini bisa digelar secara terus menerus. Selain itu, juga memberikan banyak manfaat dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya.

 

BUMN Startup Day

BUMN Startup Day merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN, bersama dengan BUMN dan para venture capital BUMN untuk memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi dan kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan para startup terkurasi dalam tahap scale up dan growth.

 BUMN Startup Day mengambil peran aktif dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital yang besar di Indonesia untuk mendukung generasi muda, kreator, pencipta lapangan kerja baru, dan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital dengan sinergi yang lebih erat dan saling menguntungkan.

 Dalam sambutannya, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, Presiden Joko Widodo sempat mengingatkan bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 lalu.

 Dia mengatakan kalau diproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang paling besar se-Asia Tenggara pada tahun 2030. Atau sebesar 40% dari total ekonomi digital di Asia Tenggara dengan nilai sebesar Rp 4500 Triliun.

 “Dan kalau kita lihat momentum ini juga mayoritas penduduk Indonesia ini usianya muda. Sekarang 40% di bawah 35 tahun. Artinya apa? Indonesia mempunyai market yang besar dan punya potensi Sumber Daya Manusia yang saat bersamaan juga menjadi sebuah kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya,” katanya dilansir dari kanal YouTube Kementerian BUMN.

 Menurut dia perkembangan tersebut perlu mendapatkan dorongan secara menyeluruh. Sehingga, BUMN mencoba untuk menginisiasi dan membangun ekosistem di BUMN untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia.

Saat ini BUMN juga telah mempunyai venture capital. Di antaranya yaitu Mandiri Capital, BRI Venture, Telkom dan Telkomsel.

 “Dan yang terakhir BNI juga saya minta untuk membuat venture capital. Dan venture capital yang ada di BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 Startup yang memang kalau dilihat hari ini banyak juga yang sudah mulai menjadi Soonicorn atau Unicorn,” ujarnya.

Dia menerangkan, BUMN Startup Day digelar untuk membuat BUMN dekat dengan startup tanah air.

 “Dan kita minta para BUMN tidak langsung berinvestasi tetapi harus pendampingan dengan para venture capital yang ada di BUMN karena kita tidak mau para direksi dari BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan, karena kita jaga supaya ini benar-benar ada keberlanjutan,” ujarnya.

 Dia menerangkan sebanyak 150 exhibitor dan 250 startup dari 12 cluster yang ada hadir di dalam event tersebut.

“Lalu di sini juga ada 22 BUMN, yang berusaha melihat apa ada potensi untuk melakukan business matching,” katanya.

 Secara garis besar terdapat sebanyak lima hal yang menjadi tujuan digelarnya BUMN Startup Day. Masing-masing adalah Business Matching, Investor Pitching, Rapid Mentoring Startup, Conference dan Exhibition.

 “Mohon dukungan Bapak (Presiden Joko Widodo) dan pemerintah supaya ini bisa menjadi gelombang besar untuk kemajuan digital ekonomi Indonesia sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi masa depan,” katanya.

 

Presiden Jokowi Imbau Startup Mampu Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

 Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku optimis dengan perkembangan ekonomi digital tanah air. Hal ini berdasarkan peluang ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang pesat bahkan tertinggi di Asia Tenggara.

 “Ekonomi digital kita tumbuh pesat dan tertinggi di Asia Tenggara. Melompat 8 kali lipat dari 2020 dari Rp 632 T melompat menjadi 4531 T di 2030, artinya peluangnya besar sekali,” katanya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

 Presiden menyampaikan bahwa peluang itu merupakan kesempatan terbuka untuk anak muda. Apalagi, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 77,7 persen dan penggunaannya 8 jam 36 menit dalam satu hari.

 Lebih dari itu, jumlah Startup Indonesia tertinggi keenam di dunia setelah Amerika, India, Inggris, Kanada dan Australia. “Ini juga potensi yang besar yang harus kita kembangkan,” ujarnya.

 Saat ini, kata Presiden, Startup di Indonesia paling besar berasal dari kategori Fintech. Menurutnya, semua pihak harus dapat melihat bahwa kedepannya yang perlu dipecahkan dengan menggunakan teknologi adalah masalah krisis pangan.

 “Itu adalah kesempatan, itu adalah peluang, itu adalah opportunity dan agriculture hanya 4 persen, hati-hati, ini ada kesempatan besar di situ. Karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, ada yang namanya urusan distribusi, ada yang namanya urusan pasar,” katanya.

 Selain itu, kategori kesehatan juga perlu menjadi perhatian karena memiliki peluang yang cukup besar.

 “Kita ini negara dengan 17 ribu pulau, apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita ini bisa melompat, telemedicine bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengan platform, dengan aplikasi,” katanya.

 Kemudian, hal yang tak kalah penting yaitu mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

 “Kita memiliki 65,4 juta UMKM. Memang masih banyak persoalan, urusan kemasan, urusan kualitas produksi, urusan kapasitas produksi. Tetapi di situ baru 19 juta yang masuk ke platform digital. Sehingga masih ada ruang yang sangat besar untuk kita kerjakan di sana,” ujarnya.

 Presiden Jokowi menyatakan bahwa terdapat dua penyebab startup tutup saat merintis. Hal itu disebabkan karena kehadirannya tidak dapat menjawab kebutuhan pasar dan kekurangan dana.

 Oleh karena itu, dia berharap agar seluruh startup hadir untuk menjawab kebutuhan pasar yang ada.

 “Lalu, yang kedua itu karena kehabisan dana. Ini nanti fungsinya venture capital, fungsinya BUMN, agar ekosistem besar yang ingin kita bangun ini bisa saling sambung sehingga semuanya bisa terdampingi dengan baik dan bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar, peluang-peluang yang ada di Negara kita,” katanya.

 

Tentang VCGamers

VCGamers adalah Web-3 social commerce platform pertama di Indonesia yang menjadi wadah bagi para gamers untuk saling berinteraksi dan terhubung satu sama lain. VCGamers saat ini memiliki produk seperti VCGamers Marketplace yang menjadi wadah khusus untuk menjual item in-gaming.  VCGamers juga meluncurkan mata uang kripto, $VCG Token, yang dapat digunakan secara keseluruhan demi mendukung ekosistem VCGamers. $VCG Token beroperasi pada Binance Smart Chain, dibangun di atas jaringan perdagangan sosial yang bersifat platform-agnostik dan game-agnostik, staking token dan aset NFT akan terintegrasi secara universal melalui infrastruktur dan komunitas yang sudah ada sehingga memberi manfaat bagi metaverse manapun yang terhubung dengannya. Saat ini, VCGamers telah  memperoleh pendanaan US$2,6 juta atau setara Rp37 miliar dalam putaran awal yang dipimpin BEENEXT dan Rans Venture pada pertengahan tahun 2021.

 

GARUDA INDONESIA JALIN KERJA SAMA KOMERSIAL BERSAMA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Jakarta, 27 September 2022– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menjajaki peluang perluasan pasar layanan komersial melalui segmentasi alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mencapai lebih dari 145 ribu alumni hingga tahun 2022 ini. Penjajakan layanan komersial tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepaham perjanjian kerja sama Corporate Privilege yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra bersama dengan Ketua Umum IA ITB, Gembong Primadjaja di kantor pusat Garuda Indonesia, Selasa (27/9).

Melalui penandatanganan nota kesepahatam tersebut, Garuda Indonesia akan sinergi bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) untuk memaksimalkan potensi kedua entitas khususnya melalui penyediaan konektivitas udara bagi seluruh anggota IA-ITB melalui berbagai added value yang dihadirkan melalui kerja sama Corporate Privilege. Selain mendapatkan penawaran harga khusus (corporate fare), jalinan kerja sama komersial ini juga menghadirkan berbagai benefit tambahan lainnya bagi anggota IA ITB seperti priority reservation, dedicated check-in counter, dedicated PIC sales, hingga fleksibilitas layanan reservasi tiket.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa sinergitas yang terjalin melalui program Corporate Privilege bersama IA-ITB kali ini, menjadi representasi atas komitmen Garuda Indonesia untuk terus mendukung peran aktif komunitas akademik, dalam hal ini IA-ITB, untuk menghasilkan dampak yang bermanfaat bagi lingkungan/masyarakat melalui kiprah alumninya di berbagai sektor industri, baik melalui penyediaan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman bagi seluruh alumni ITB ataupun melalui berbagai bentuk kerja sama dan kolaborasi yang sinergis.

Sementara itu, Ketua IA-ITB Gembong Primadjaja mengungkapkan, jalinan kerja sama aksesibilitas layanan penerbangan oleh Garuda Indonesia bersama IA-ITB ini, memiliki arti tersendiri bagi alumni ITB yang memiliki historical attachment tersendiri bersama Garuda Indonesia, dimana banyak alumni ITB yang mengembangkan kiprah profesionalnya di sektor transportasi udara termasuk di Garuda Indonesia. Kami harapkan kerja sama ini dapat memberikan ragam nilai tambah bagi kebutuhan layanan penerbangan alumni ITB melalui layanan penerbangan kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia.

Menutup kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra turut mengungkapkan bahwa melalui kerjasama korporasi seperti ini, Garuda Indonesia turut membuka peluang kerjasama dengan seluruh lembaga ikatan alumni maupun komunitas dari berbagai bidang lainnya sehingga kedepannya Garuda Indonesia senantiasa dapat memperkuat komitmen untuk memberikan aksesbilitas layanan perjalanan secara menyeluruh khususnya bagi berbagai komunitas akademik di Indonesia maupun mancanegara.

 

Menaker Kembali Dorong BLK Komunitas Lahirkan Wirausahawan

Cianjur–Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kembali mendorong para pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas agar dalam menerapkan kejuruan pelatihannya disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Selain itu, kejuruannya juga harus dapat mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha.
Dengan begitu, kata Menaker, keberadaan BLK Komunitas pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian, serta kondisi sektor ketenagakerjaan di masa pandemi dan setelahnya.
“Melalui BLK Komunitas, Kementerian Ketenagakerjaan tidak hanya mendorong terciptanya lapangan kerja untuk diri sendiri, tetapi juga lapangan kerja untuk masyarakat luas dengan menjadi entrepreneur,” kata Menaker pada acara peresmian BLK Komunitas di Pesantren Tanwiriyyah Cianjur, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022).
Menaker mengemukakan, Kemnaker telah memulai program pembangunan BLK Komunitas sejak 2017. Dan pada 2021 yang lalu, penyebaran pembangunan BLK Komunitas menjadi lebih luas lagi dengan melibatkan komunitas serikat pekerja/serikat buruh.
“Alhamdulillah, pada tahun 2021, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 785 BLK Komunitas sehingga sampai dengan akhir tahun 2021, secara total sejak tahun 2017, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan 2.912 lembaga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk tahun 2022 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja melalui pembangunan BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia.
“Untuk tahun 2022, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan jumlah pembangunan BLK Komunitas sebanyak 900 lembaga,” ucapnya.