Tag Archives: Kementerian

Punya Nilai Ekonomi Rp 750 Triliun, Kemenperin Fokus Hilirisasi Industri Sawit

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan produk hilir turunan minyak sawit. Hal ini didukung ketersediaan bahan baku industri yang melimpah, dimana produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) mencapai 52,14 juta ton pada tahun 2020.

Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa merupakan potensi pasar yang sangat besar untuk produk hilir minyak sawit pangan, personal wash, personal care, hingga biofuel. “Indonesia berpredikat sangat unggul pada supply and demand minyak sawit dunia,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, Kamis (21/10).

Plt. Dirjen Industri Agro menyebutkan, beberapa capaian kuantitatif sektor industri kelapa sawit bagi ekonomi nasional, di antaranya menyumbang devisa ekspor lebih dari Rp300 triliun per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 5,2 juta orang.

“Adapun capaian kualitatifnya, antara lain menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, menggerakkan aktivitas produktif daerah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal), serta menjaga kedaulatan ekonomi dan teritorial di perbatasan negara,” paparnya.

Sementara itu, Putu menegaskan, Kemenperin fokus untuk menjalankan kebijakan hilirisasi industri berbasis minyak sawit. Upaya strategis ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal sekaligus mendorong masuknya investasi dan pendalaman struktur manufaktur dalam negeri.

Indikator keberhasilan hilirisasi industri minyak sawit dalam negeri adalah ratio volume ekspor antara bahan baku (CPO/CPKO) dibandingkan produk olahan. Pada kurun waktu 2016 – 2020, ratio volume ekspor bahan baku dengan produk olahan berada di tingkat 20% vs. 80%. Pada tahun 2021 s.d. bulan Agustus 2021, ratio volume ekspor meningkat menjadi 9,27% vs. 90,73% (data GAPKI diolah Kemenperin).

“Saat ini, lebih dari 160 ragam jenis produk hilir olahan minyak sawit telah mampu diproduksi di dalam negeri, di antaranya untuk keperluan pangan, fitofarmaka, bahan kimia (oleokimia), hingga bahan bakar terbarukan (biodiesel). Angka ragam jenis ini mengalami peningkatan yang signifikan dari ragam jenis pada tahun 2011 yang hanya mencapai 54 jenis produk saja,” tambahnya.

Kemenperin memproyeksi nilai ekonomi sektoral industri perkelapasawitan dari hulu sampai hilir mencapai Rp750 triliun per tahun, di mana Rp. 300 triliun disumbang dari devisa ekspor. “Angka ini belum termasuk multiplier effect dari sektor penunjang jasa industri sampai jasa terkait lainnya yang timbul karena keberadaaan industri perkelapasawitan di seluruh Indonesia,” ujar Putu

Di masa pandemi ini, lanjut Putu, produk oleokimia Indonesia juga diminati konsumen global sebagai bahan sanitasi. Hal ini berdampak pada kinerja ekspor produk personal wash pada periode Januari-Mei 2021 yang tumbuh sebesar 10,47% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Volume ekspor selama lima bulan tahun ini mencapai 1,64 juta ton atau senilai USD1,53 miliar.

“Pencapaian sektor industri hilir ini perlu diapresiasi dengan dua sudut pandang, yaitu ekonomi dan kontribusi pada kemanusiaan global karena produk oleokimia sabun/personal wash digunakan oleh penduduk dunia untuk memutus persebaran virus SARS-COV-2 penyebab COVID-19,” imbuhnya.

Penghela pemulihan ekonomi

Di samping itu, sumber bahan baku industri hilir sawit berasal dari perkebunan rakyat, dengan luasan mencapai 44% atau 7,17 juta hektare dari total 16,3 juta hektare luas kebun sawit Indonesia. “Rantai nilai industri kelapa sawit telah tersambung mulai dari kebun, pabrik kelapa sawit, industri hilir hingga konsumen akhir, menjadikan sektor ini berpotensi sebagai penghela pemulihan ekonomi nasional dalam rangka persiapan skenario pascapandemi,” ujar Putu.

Oleh karena itu, Kemenperin menjadikan industri pengolahan kelapa sawit sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan, sehingga perlu dijaga aktivitas produksinya selama masa pandemi. Melalui penerbitan dan pengawasan Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI), industri hilir kelapa sawit dikategorikan sebagai sektor kritikal yang dapat beroperasi 100% selama masa pandemi dengan kewajiban menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami juga memfasilitasi melalui pemberian Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sekitar USD6 per MMBTU sesuai Perpres No. 40/2016. Fasilitas tersebut telah diimplementasikan lebih dari 20 pabrik oleokimia turunan minyak sawit dari 11 perusahaan,” sebut Putu.

Plt. Dirjen Industri Agro menekankan bahwa langkah Kemenperin untuk mengadvokasi penentuan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO dan turunannya merupakan strategi yang sangat jitu dalam mendorong hilirisasi industri kelapa sawit. Sejak tahun 2011, Kemenperin konsisten dalam mengusulkan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO, dan produk turunannya secara progresif sesuai rantai nilai industri dan harga CPO internasional sebagai harga referensi bulanan.

“Struktur pentarifan tersebut dinilai lebih pro-industri pengolahan,” tegas Putu. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai Tarif Pungutan Dana Perkebunan, yaitu PMK No. 133/2015 juncto PMK 76/2021 dan PMK tentang Tarif Bea Keluar yaitu PMK No. 128/2011 juncto PMK No. 166/2020.

Melalui dua kebijakan strategis, yaitu Harga Gas Bumi Tertentu untuk sektor industri oleokimia, dan Tarif Pungutan Ekspor progresif, membawa dampak positif pada kurun waktu tahun 2012 – 2014 dan tahun 2017-2020, yakni terjadi pertumbuhan investasi industri hilir pengolahan sawit yang menggembirakan.

“Rencana perluasan investasi industri oleokimia di Kawasan Industri Sei Mangkei menjadi contoh pencapaian hasil kebijakan pro-industri tersebut, demikian juga dengan investasi industri biodiesel di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” ungkap Putu.

Kemenperin juga mendukung langkah pemangku kepentingan untuk menjadikan produk hilir kelapa sawit Indonesia berpredikat ramah lingkungan. Industri perkelapasawitan Indonesia diwajibkan mematuhi prinsip ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang mengatur best practice berkelanjutan (sustainable) dan ketertelusuran tinggi (traceable). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan citra ramah lingkungan dan lestari berkelanjutan sehingga sejalan dengan tren green products yang disukai oleh konsumen global serta memperkuat akses pasar ekspor produk kelapa sawit Indonesia.

“Kami juga mendorong penggunaan teknologi informasi berbasis ICT dalam kerangka program Making Indonesia 4.0, dalam hal operasional industri di tingkat shop floor dan juga dalam hal ketertelusuran (traceability) produk hilir kelapa sawit sesuai dengan standar sustainable palm oil yang berlaku global,” tutup Putu.

Pemerintah Dorong Produktivitas dari Komoditas Unggulan Provinsi Gorontalo untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sektor pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian yang terus menunjukkan kinerja positif selama masa pandemi Covid-19. Pada triwulan II 2021, sektor pertanian ini tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 0,38%.

Dari berbagai komoditas pertanian yang terus di kembangkan, komoditi jagung merupakan salah satu komoditas unggulan sektor pertanian yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan industri khususnya peternakan unggas.

Dalam kurun waktu 10 tahun ini, perkembangan komoditi jagung khususnya di Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Produksi jagung yang semula hanya sebanyak 605.781 ton, saat ini telah mencapai 1,8 juta ton atau meningkat di kisaran angka 300%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Kamis (30/09), melepas pengiriman antar pulau sebanyak 23.000 ton jagung. “Pelepasan jagung sebesar 23.000 ton yang kita lakukan pada hari ini merupakan sinergi berbagai stakeholder yang kiranya dapat memacu semangat pelaku usaha komoditas pertanian lainnya baik di Provinsi Gorontalo maupun di Indonesia untuk terus bekerja sama
bahu membahu dalam membangun sektor pertanian,” ujar Airlangga di pelabuhan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Kegiatan pengiriman jagung ini dapat memberikan keuntungan bagi petani lokal, karena mampu memperbaiki harga jagung di tingkat petani. Pada saat panen raya, harga jagung cenderung turun menyentuh angka Rp2.900/kg. Namun dengan adanya pengiriman ke luar Gorontalo, harga pembelian jagung saat ini mencapai Rp4.800/kg sampai dengan Rp5.300/kg.

Adapun dalam kurun waktu bulan April sampai September tahun 2021 ini, telah dilakukan pengiriman jagung antar pulau untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional sebanyak 198 kali dengan total volume 1.002.366 ton.

Acara pelepasan jagung oleh Menko Airlangga ditandai dengan pemecahan kendi ke lambung Kapal Hodasco 19, yang merupakan salah satu dari tiga kapal yang secara bersamaan akan mengirim jagung dari Gorontalo ke beberapa tujuan. Pengiriman dilakukan untuk tujuan
Jakarta sebanyak 6.500 ton, tujuan Surabaya sebanyak 10.000 ton, dan tujuan Makassar sebanyak 6.500 ton.

Setelah melaksanakan acara pelepasan jagung, Menko Airlangga mengunjungi sentra vaksinasi yang diadakan oleh Kodim 1313/Pohuwato. Dalam kegiatan yang bertajuk “Serbuan Vaksin Covid-19 kepada Seluruh Masyarakat di Wilayah Koramil 1313-08 Dulupi” tersebut, vaksinasi dilakukan terhadap 271 warga Desa Pangi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Selain itu, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk menyerahkan bantuan beras
kepada warga.

Selesai mengunjungi sentra vaksinasi, Menko Airlangga kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Dulupi untuk melakukan panen raya jagung bersama warga masyarakat. “Dengan harga tinggi, kesejahteraan petani meningkat dan ini yang kita dukung karena Pemerintah pro kepada pertanian. Kita dorong masyarakat untuk menanam jagung dan untuk itu akan dibuatkan Kredit Usaha Rakyat untuk menanam jagung. Bisa dibayar saat panen, bunganya
murah 3%, dan apabila gagal panen ada asuransinya. Jadi kita dorong masyarakat memproduksi jagung sebanyak mungkin,” pungkas Menko Airlangga.

Menko Airlangga pada kesempatan tersebut juga menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani jagung. Dengan memanfaatkan KUR yang diberikan, diharapkan dapat mendorong permodalan bagi masyarakat dalam mengelola pertanian.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Gorontalo, Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko, serta Forkopimda Provinsi Gorontalo. (ag/fsr)

***
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, & Youtube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia

Nestle Indonesia Resmikan Rumah Pemulihan Material (RPM) Kelurahan Kebagusan, DKI Jakarta

Jakarta, 22 September 2021. Hari ini, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Novrizal Tahar, IPM bersama dengan Plt Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan Drs. Isnawa Adji, MAP, meresmikan Rumah Pemulihan Material (RPM) di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan.

Pembangunan RPM ini merupakan salah satu rangkaian dari inisiatif Nestle Indonesia melalui program “Kebagusan Bijak Kelola Sampah” untuk mendukung penanganan sampah di Indonesia terutama di wilayah DKI Jakarta. Program ini merupakan wujud kolaborasi dengan Pemerintah Kelurahan Kebagusan dan Waste4Change untuk memberdayakan masyarakat yang berfokus pada partisipasi aktif dalam mengelola sampah secara mandiri dan bertanggung jawab.

“Saya sebagai Plt Walikota Administrasi Jakarta Selatan mengapresiasi PT Nestlé Indonesia dan Waste4Change yang sudah lama berkontribusi dalam mengedukasi dan mengaplikasi upaya pengurangan sampah pada sumbernya. Jakarta Selatan dengan permasalahan sampah 1500 ton perhari menyisakan masalah tersendiri, saya sangat senang PT Nestle Indonesia dan Waste4Change ikut ambil bagian dalam membantu pengurangan sampah pada sumbernya khususnya di Jakarta.

Selain ajakan memilah sampah, membuat bank sampah, saat ini Pemerintah kota Jakarta Selatan beserta 65 kelurahan sedang gencar membuat ecoenzym dan maggot. Harapan saya PT Nestle Indonesia dan Waste4Change terus bisa mengedukasi warga Jakarta Selatan dalam pengurangan sampah ” tutur Drs. Isnawa Adji, MAP, Plt Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

Rumah Pemulihan Material merupakan sarana pengelolaan sampah masyarakat yang akan digunakan sebagai pusat pengumpulan sampah rumah tangga secara terpadu dari bank-bank sampah yang ada di wilayah Kelurahan Kebagusan. Dengan lahan seluas 195 m2 yang disediakan oleh Kelurahan Kebagusan, RPM Kebagusan menargetkan pengelolaan sampah anorganik sebanyak 1,3 ton per hari, dan melayani lebih dari 50.000 rumah tangga di Kelurahan Kebagusan.

Dr. Ir. Novrizal Tahar IPM, Direktur Pengelolaan Sampah, Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan, “Sejalan dengan ambisi pemerintah membangun pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan, pembangunan dan pengoperasian RPM diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman sekaligus mampu mendatangkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar, khususnya di Kelurahan Kebagusan.

Kami mengapresiasi dan mendukung kerja sama multipihak ini sebagai kelanjutan dari upaya mengurangi ketergantungan kepada TPST Bantargebang yang umur pakainya akan segera berakhir. Saya percaya inisiatif ini juga dapat mempercepat terciptanya praktek ekonomi sirkular sebagai babak baru pengelolaan sampah di Indonesia.”

Program “Kebagusan Bijak Kelola Sampah” dilaksanakan sejak tahun 2019, diawali dengan sosialisasi dan edukasi mengenai sampah kepada masyarakat termasuk siswa-siswa sekolah dasar, dilanjutkan dengan pendirian dua bank sampah dan pembangunan fasilitas Rumah Pemulihan Material (RPM). Program ini dilakukan untuk memberdayakan masyarakat di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan yang berlokasi dekat dengan kantor pusat Nestle Indonesia.

Mohamad Bijaksana Junerosano, Pendiri Waste4Change mengatakan “Kami senang dapat bekerjasama dengan Nestlé Indonesia serta Kelurahan Kebagusan dalam upaya mendukung ambisi pemerintah dalam mengurangi limbah sampah di Indonesia sebesar 30% dan menangani 70% sampah pada 2025.”

“Sejalan dengan komitmen Nestlé untuk menjadikan 100% kemasan kami dapat didaur ulang atau digunakan kembali pada 2025, sekaligus mendukung ambisi pemerintah dalam mengurangi limbah sampah di Indonesia, Nestle Indonesia bangga bekerja sama dengan para mitra dan menjadi bagian dari solusi untuk mendukung ambisi pemerintah serta sebagai upaya kami mendukung terciptanya masa depan bebas sampah.

Kami berharap, fasilitas RPM ini dapat dimanfaatkan oleh warga kelurahan Kebagusan untuk mengelola sampah anorganik sebagai bagian dari dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi sampah yang dibuath ke Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang,” tutup Debora Tjandrakusuma, Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia.

Tentang Nestle Indonesia

Nestle Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., produsen makanan dan minuman terbesar di dunia yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Sebagai perusahaan di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, Nestle telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun dan hadir di 187 negara di seluruh dunia, dengan lebih dari 2.000 merek yang memiliki tujuan yang sama yaitu menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang.

Nestle Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan. Nestlé Indonesia memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi berbagai produk susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti DANCOW, MILO, NESCAFE, LACTOGROW, CERELAC, KITKAT, BEAR BRAND, dan lain-lain.

Tahun ini Nestlé Indonesia memperingati 50 Tahun di Indonesia, dan kami bangga dengan pencapaian kami sebagai perusahaan yang sukses yang telah menciptakan manfaat bagi peternak sapi perah, petani kopi, mitra bisnis, pelanggan, konsumen dan masyarakat Indonesia. Kami bersemangat untuk maju bersama Indonesia!

Pegadaian Raih Berbagai Penghargaan dalam Bidang Sumber Daya Manusia

Jakarta, 20 September 2021 –  PT Pegadaian menorehkan prestasi menggembirakan di bidang sumber daya manusia pada ajang penghargaan regional dan nasional. Perseroan meraih penghargaan HR Asia Best Companies to Work for in Asia 2021 dan 3 (tiga) penghargaan pada acara Indonesia Human Capital Award (IHCA) VII 2021.

HR Asia merupakan media publikasi tang menjangkau wilayah benua Asia yang didalamnya terdapat para Profesional Senior HR yang memberikan pemeringkatan tata Kelola human resourch di Asia.  Media ini menyelenggarakan HR Asia Best Companies To Work For In Asia dalam beberapa tahun terakhir.

Penghargaan HR Asia tersebut meneguhkan Pegadaian sebagai salah satu perusahaan yang paling disasar para Pencari Kerja (Job Seeker) sepanjang 2020. Hal ini tidak lepas dari kinerja perusahaan yang tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Ketika banyak perusahaan mengurangi penghasilan karyawan bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja akibat terdampak pandemi, perusahaan bahkan melakukan rekrutmen karyawan.

Direktur Human Capital Pegadaian Ridwan Arbian Syah mengatakan bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh berbagai pihak atas kinerja dan tata Kelola SDM perusahaan.

“Atas nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian tentu bersyukur atas penghargaan ini. Kami berharap penghargaan ini semakin meningkatkan semangat dalam memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan masyarakat pada umumnya. Selain itu kami juga ingin Pegadaian makin dikenal sebagai perusahaan yang baik di tingkat Asia maupun dunia”.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan bahwa perseroan konsisten dalam implementasi strategi groom talent sejak dari rekrutmen talenta terbaik, penempatan sesuai minat dan kompetensi, pengembangan melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, pengembangan karir yang baik, serta pemberian reward dan punishment yang adil dan transparan.

“Kami mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik di segala bidang, termasuk dalam pengelolaan sumber daya manusia. Untuk mewujudkan pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan kami juga terus melakukan transformasi baik kultural maupun digital”.

Borong Penghargaan IHCA 2021

Dalam kesempatan yang berbeda Pegadaian meraih (tiga) penghargaan pada acara Indonesia Human Capital Award (IHCA) VII 2021. Perseroan meraih The Best dan 2’nd The Best of IHCA of The Year 2021 dengan predikat very excellent. Sementara itu SVP Strategi Human Capital Pegadaian Anung Anindita meraih The Best Indonesia HC Leader in Creativity & Innovation 2021. IHCA merupakan salah satu event penghargaan Human Capital untuk menampilkan Best Practice in Human Capital Management dalam organisasi bisnis maupun sektor publik.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara hibrid dengan protokol kesehatan yang ketat di pelataran candi Prambana dilanjutkan gala dinner di Sheraton Hotel Mustika Yogyakarta, Jumat (17/9/2021). Penghargaan ini diberikan atas kinerja human capital Pegadaian selama tahun 2020.

Di sela penerimaan penghargaan Anung mengatakan bahwa Pegadaian merupakan perusahaan yang terus adaptif sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Para karyawan dituntut untuk terus melakukan inovasi produk dan layanan sesuai perkambangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

“Secara top down manajemen membentuk innovation center sebagai think tank perusahaan. Di sisi lain, secara bottom up manajemen juga mendorong seluruh karyawan untuk menyampaikan ide-ider inovasi melalui ajang Pegadaian Innovation Award yang digelar setiap tahun,” jelas Anung.

Badai Emas Datang, Pegadaian Berikan Hadiah Total 3 Miliar untuk Nasabah

Jakarta, 17 September 2021 – Sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang setia dan konsisten dalam memanfaatkan produk dan layanan, PT Pegadaian Persero menyelenggarakan Pengundian Grand Prize Badai Emas secara daring melalui akun youtube PT Pegadaian Persero, pada Jumat (17/09/2021).

Seluruh nasabah Pegadaian yang memiliki kupon, berkesempatan untuk mendapatkan hadiah utama satu unit rumah senilai Rp 1,25 miliar dan hadiah lainnya dengan total mencapai Rp 3 Miliar Rupiah.

Badai Emas 2021 merupakan program undian berhadiah dari PT Pegadaian (Persero) yang dipersembahkan untuk nasabah yang telah loyal bertransaksi mulai dari produk Gadai, Pembiayaan, Pinjaman Usaha, Pinjaman Serbaguna, Cicil Emas dan Tabungan Emas pada periode 1 April hingga 31 Juli 2021.

“Pegadaian ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah yang selama ini telah menjadi pelanggan loyal Pegadaian. Mudah-mudahan hadiah yang diberikan bisa memenuhi apa yang dibutuhkan. Sahabat Pegadaian yang belum punya rumah mendapatkan hadiah rumah, yang belum punya mobil mendapatkan hadiah mobil, sementara milenial yang belum punya laptop atau telepon genggam mendapatkan hadiah tersebut,” ujar Kuswiyoto, Direktur Utama Pegadaian dalam sambutannya.

Sudah ada 480 gram Tabungan emas yang dibagikan kepada 480 nasabah beruntung yang memenangkan hadiah undian bulanan dan masih ada berbagai hadiah yang diundi pada Pengundian Grand Prize Badai Emas Pegadaian 2021.

Kuswiyoto menambahkan, terdapat 5,6 juta nasabah yang mendapatkan kesempatan mengikuti undian pada periode ini, untuk memperebutkan sejumlah hadiah seperti 2 unit mobil Xpander, 3 buah Tabungan Emas masing-masing 100 gram, 5 unit smartphone Samsung Galaxy Note 20 Ultra, 9 unit Macbook Air, dan hadiah grand prize yaitu berupa 1 unit rumah senilai Rp 1,25 miliar.

“Dukungan dan aspirasi nasabah selalu menjadi inspirasi kami untuk terus berinovasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan solusi keuangan yang lebih mudah, cepat, aman, dan juga nyaman,” tegas Kuswiyoto.

Nama-nama pemenang Pengundian Grand Prize Badai Emas Pegadaian 2021 dapat dilihat di situs Sahabat Pegadaian atau menontonnya kembali di akun youtube PT Pegadaian Persero mulai hari Sabtu, 18 September 2021.

Pegadaian juga menghimbau kepada seluruh nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Pegadaian (Persero). Pemenang tidak dipungut biaya apapun karena pajak ditanggung oleh Pegadaian. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center Pegadaian di 1500 569.

Juara Paritrana Award 2020, BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Hadiah Mobil Kepada Gubernur DIY

Yogyakarta, Beritapers — Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri telah mengumumkan juara Paritrana Award Tahun 2020 dalam acara penganugrahan yang digelar secara daring pekan lalu.

Setelah melalui seluruh proses seleksi yang ketat, hasil penilaian dewan juri menobatkan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai juara 1 pada kategori provinsi dan berhak mendapatkan piala serta hadiah berupa kendaraan operasional roda 4. Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo memberikan ucapan selamat secara langsung, sekaligus menyerahkan piala dan hadiah yang telah dimenangkan kepada Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada hari Jum’at (17/9) di Gedhong Wilis, Komplek Kepatihan Yogyakarta.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada Pemda DIY yang telah menjuarai Paritrana Award Tahun 2020 pada kategori Provinsi. Kami berharap prestasi yang telah diraih ini dapat terus dipertahankan serta menginspirasi pemerintah daerah lainnya dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di wilayahnya masing-masing,” terang Anggoro.

Sementara itu Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara Pemda DIY dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk di dalamnya pekerja Non ASN dan pekerja rentan. Beragam upaya telah dilakukan dalam mewujudkan hal tersebut diantaranya melalui regulasi mengenai Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, dalam rangka mendukung Inpres nomor 2 Tahun 2021, Pemda DIY akan terus mendorong implementasi melalui Peraturan Gubernur tentang Optimalisasi Kepesertaan dan Kepatuhan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Seperti yang diketahui Paritrana Award merupakan ajang apresiasi kepada pemerintah daerah dan para pelaku usaha yang memiliki komitmen serta dukungan terhadap pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Pada tahun ini Paritrana Award telah memasuki tahun keempat dan diikuti oleh 34 provinsi, 124 Kabupaten/Kota, 143 Badan Usaha Skala Besar, 157 Badan Usaha Skala Menengah dan 34 UKM yang mewakili tiap provinsi.

Anggoro kembali menekankan bahwa BPJAMSOSTEK siap untuk berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, baik di level pusat hingga daerah untuk mewujudkan perlindunagn paripurna dan kesejahteraan pekerja dan keluarga.

“Semoga prestasi yang diperoleh dapat meningkatkan semangat pada pemenang untuk terus menggelorakan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerahnya. Secara umum, Paritrana Award ini diharapkan dapat memotivasi pemda dan pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam memberikan perlindungan bagi pekerja Indonesia,” pungkas Anggoro.

Kemnaker Minta Daerah Perluas Kesempatan Kerja Bagi Disabilitas

Jambi, Beritapers — Kementerian Ketenagakerjaan terus mempercepat implementasi Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan di daerah untuk melindungi hak para penyandang disabilitas dalam mendapatkan kesempatan kerja dan berwirausaha.

Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono menyatakan, isu disabilitas senantiasa hadir sejalan dengan isu kesetaraan, inklusi, dan non diskriminasi yang memiliki keterkaitan dalam semua sisi termasuk bidang ketenagakerjaan.

“Secara asasi, kita memerlukan hubungan ketenagakerjaan yang menghormati keberagaman, kemampuan, dan potensi setiap individu di lingkungan kerja yang mampu mewadahi berbagai perbedaan latar belakang termasuk kondisi disabilitas,” kata Dirjen Suhartono saat membuka secara virtual Rakor Percepatan Penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan Wilayah Provinsi Jambi, Kamis (16/9/2021).

Ia mengatakan, dalam mewujudkan pembangunan ketenagakerjaan inklusi di Indonesia Kemnaker telah menetapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan.

Selain itu, isu disabilitas ini adalah isu lintas sektoral yang penanganannya memerlukan keterlibatan seluruh pemangku kebijakan bersama antara Kemnaker dengan Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Kemendagri, serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

“Perlunya keterlibatan bersama dalam melaksanakan kegiatan percepatan penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas (ULD) bidang ketenagakerjaan tahun 2021, baik dalam lingkup nasional maupun regional Provinsi dan Kabupaten/Kota,” katanya

Menurut Dirjen Suhartono, Menaker Ida Fauziyah memilik concern yang tinggi terhadap isu disabilitas, khususnya bidang Ketenagakerjaan. Oleh karenanya, ia meminta agar ULD ini bisa dapat diimplementasikan secepatnya

“Ini bisa menjadi momentum yang tepat dari sisi ketenagakerjaan bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, menjelaskan, ini merupakan langkah yang tepat dalam menyamakan persepsi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, juga dunia usaha baik swasta, BUMN, BUMD serta memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan sinergi program khususnya dilingkup Provinsi Jambi

“Saya meminta OPD terkait untuk menyiapkan unit layanan disabilitas dan bermitra dengan dunia usaha dan industri dalam upaya meminimalisasi angka pengangguran terutama pada tenaga kerja disabilitas,” kata Wagub Abdullah.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jambi akan terus mengoptimalkan pembentukan ULD Bidang Ketenagakerjaan untuk memantapkan perekonomian masyarakat dan daerah.

Vaksinasi Bersama BPJS Ketenagakerjaan Tembus 90.000 Dosis

Surakarta, Beritapers — BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melalui Kantor Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 untuk pengemudi ojek online dan masyarakat umum pada Kamis (16/9).

Penyelenggaraan yang bertempat di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Surakarta ini merupakan rangkaian dari program “Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK” yang diinisiasi untuk mendukung program pemerintah dalam pengentasan Covid-19.

Pada penyelenggaraannya, BPJAMSOSTEK berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta dan Grab Indonesia menargetkan 3.000 dosis vaksin bagi mitra Grab, penyandang disabilitas dan masyarakat umum. Sebagai bentuk komitmen dan kepedulian dari seluruh pihak terhadap program ini, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serta Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata turun ke lapangan untuk meninjau jalannya proses vaksinasi tahap pertama.

BPJAMSOSTEK juga membagikan 1.000 paket sembako kepada seluruh mitra Grab yang mengikuti kegiatan vaksinaksi tersebut. Tak ketinggalan Grab Indonesia juga menunjukkan kepeduliannya kepada mitranya dengan mendaftarkan mereka menjadi peserta BPJAMSOSTEK dalam 3 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT). Selain itu sebagai bukti besarnya manfaat perlindungan jaminan sosial, BPJAMSOSTEK juga menyerahkan santunan kepada 2 ahli waris peserta yang meninggal dunia dengan total santunan mencapai Rp161 juta.

Dalam keterangannya kepada media, Gibran menyampaikan, dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK kepada masyarakat Surakarta terutama bagi para pekerja dan penyandang disabilitas. “Terima kasih sekali untuk grab dan BPJS ketenagakerjaan juga dari pihak Terminal Tirtonadi sehingga hari ini vaksinasi berjalan lancar. Saya lihat antusiasme warga ini luar biasa sekali, dan tadi saya lihat ada beberapa pengemudi grab, ada dari kaum difabel juga, yang jelas ini capaian vaksinasi di kota Solo sudah cukup tinggi sekali,” jelasnya.

Senada dengan Gibran, Ridzki turut mengapresiasi kegiatan vaksinasi ini dan berencana akan mengembangkan kolaborasi dengan BPJAMSOSTEK secara nasional.

”Kita menghargai kolaborasi antara grab, BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah kota Surakarta. Karena ini adalah kegiatan yang sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat terutama di masa pandemi ini karena dengan kegiatan ini bisa menambah herd immunity dan target vaksinasi sehingga kegiatan ekonomi bisa bangkit segera. Dengan adanya program hari ini kita harapkan melengkapi 100% dari mitra pengemudi di kota Solo ini sudah tervaksinasi,” ungkap Ridzki.

Program Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK ini merupakan yang kesembilan belas kalinya digelar, dan sedikitnya 90.000 dosis vaksin yang telah disebarkan kepada masyarakat pekerja di Jakarta, Tangerang, Bandung, Karawang, Denpasar, Madura, Jambi, Pangkalpinang, Bukit Tinggi, Makassar, Samarinda dan Pontianak.

Selanjutnya Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak agar kegiatan ini terus berjalan di seluruh Indonesia.

“Ini merupakan bentuk komitmen kita untuk mempercepat herd immunity. Karena semakin banyak yang divaksin, semakin tenang bekerja, maka produktivitas semakin meningkat. Selain itu untuk peserta mitra grab yang hari ini mendapatkan vaksin juga sekaligus menjadi peserta selama 3 bulan, diharapkan setelah itu mereka bisa mengiur sendiri. Jadi harapannya kita membangun awareness, sehingga mereka sadar pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegas Anggoro.

Anggoro menghimbau agar para pekerja untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat, baik selama bekerja ataupun di saat beraktivitas lain, sehingga dapat melindungi diri ataupun orang di sekitarnya.

“Semoga dengan upaya yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK melalui vaksinasi ini, seluruh pekerja dapat bekerja dengan tenang, produktivitasnya meningkat dan akan berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya.

PTPP Tuntaskan Pembangunan Bendungan Way Sekampung

Jakarta, Beritapers – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka, terbesar, dan terdepan di Indonesia berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Provinsi Lampung. Proyek pembangunan bendungan
tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi pemutaran tuas dan penandatanganan prasasti.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama, Yul Ari Prauraharjo selaku Direktur Operasi Bidang Infrastruktur, Pande Ketut selaku SVP Divisi Infrastruktur 2, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP. Selain itu, dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, dsb. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di lokasi proyek Bendungan Way Sekampung, Lampung pada hari Kamis (02/09) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

PTPP bersama dengan beberapa BUMN Karya dan perusahaan kontraktor lainnya dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu Proyek Stategis Nasional (PSN) dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 5 (lima) tahun secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu ini memiliki kapasitas air sebesar 68,06 juta meter kubik dan luas genangan hingga 800 hektare.

 

Kehadiran Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung akan berdampak positif bagi pengembangan Kota Lampung terutama di bagian selatan kota. Di antaranya: penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55 ribu heaktre, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, dan Kota Metro. Bendungan ini terintegrasi dengan Bendungan Batutegi dan mengalir ke Bendungan Agroguruh hingga ke Bendungan Margatiga yang juga terkoneksi dengan beberapa sungai seperti Way Merabung, Way Bulak yang tujuan utamanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air.

Selain itu, Bendungan Way Sekampung dapat berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan daya 5,4 MW, pengendali banjir, dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam dialog singkat bersama Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Presiden Joko Widodo menyampaikan pujian terhadap hasil pekerjaan pembangunan Bendungan Way Sekampung tersebut. “Ini bagus sekali. Kita berharap bendungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Pringsewu dan sekitarnya dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir,” ucap Presiden Joko Widodo.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan Bendungan Way Sekampung sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Provinsi Lampung karena dapat membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air. Kehadiran bendungan juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Pekerjaan pembangunan bendungan ini terus dilakukan selama masa pandemi Covid-19 untuk menjaga target penyelesaian proyek PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia. PTPP sangat bangga sekali telah diberi kepercayaan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk membangun Bendungan Way Sekampung dan menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu. PTPP berharap dapat terus berpartisipasi dan diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur terutama proyek PSN yang berada di seluruh penjuru Indonesia,” tutur Novel Arsyad kepada media.

 

WIKA Persolid Jajaran Direksi dan Komisaris

Jakarta, Beritapers — PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2021 di Jakarta, Kamis (2/9) RUPSLB berlangsung dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 dimana seluruh peserta yang hadir diwajibkan untuk menjalani tes swab antigen terlebih dahulu dan patuh pada penerapan 3M (mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak).

RUPSLB menyetujui pengangkatan Rusmanto sebagai Komisaris Independen dan Ayu Widya Kiswari sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment Perseroan. Dengan demikian Pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : Jarot Widyoko
Komisaris : Satya Bhakti Parikesit
Komisaris : Firdaus Ali
Komisaris : Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen : Rusmanto
Komisaris Independen : Adityawarman
Komisaris Independen : Suryo Hapsoro Tri Utomo

Sedangkan jajaran Direksi adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital
dan Pengembangan : Mursyid
Direktur Quality, Health,
Safety and Environment : Ayu Widya Kiswari
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Ade Wahyu
Direktur Operasi I : Hananto Aji
Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III : Rudy Hartono

Perluasan Usaha di Bidang Kebandarudaraan
RUPSLB juga membahas mengenai persetujuan Perseroan untuk Penambahan Kegiatan Usaha Utama Perseroan Yang Telah Tertera Dalam Anggaran Dasar Perseroan Sehingga Tidak Mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, sesuai dengan Ketentuan POJK No. 17/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

“Salah satunya adalah Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam yang mana WIKA ikut menjadi pemegang saham di sana,” jelas Agung Budi Waskito.

Bandara Hang Nadim sendiri memiliki sejumlah keunggulan kompetitif yaitu runway terpanjang di Indonesia, dan terletak di kawasan free trade zone di regional Asia Tenggara, berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri