Category Archives: Industri

Pegadaian Telah Vaksin 16 Ribu Keluarga Karyawan dan Masyarakat

Jakarta, Beritapers – PT Pegadaian (Persero) terus berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi yang tengah digalakkan Pemerintah, dengan menyiapkan 20.000 dosis vaksin dan terus melakukan rangkaian kegiatan vaksin secara maraton, di berbagai wilayah Indonesia.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, hingga saat ini Perseroan telah menyuntikkan 16.000 dosis vaksin secara gratis yang diberikan secara berkala bagi  karyawan, keluarga karyawan, dan masyarakat. Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk  dukungan dan komitmen Pegadaian dalam mewujudkan program 2 juta vaksin perhari yang tengah ditargetkan oleh pemerintah.

“Program vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian kepada seluruh karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat, untuk segera mendapatkan perlindungan diri dalam mewujudkan herd immunity menghadapi pandemi Covid-19. Semakin cepat pemberian dosis vaksinasi disalurkan, maka semakin cepat bentuk dukungan kita dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia,” ucap Kuswiyoto.

Pegadaian telah melaksanakan program vaksinasi disejumlah wilayah Indonesia, dengan total 16.000 dari 20.000 dosis vaksin yang saat ini tersedia. Perusahaan memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki potensi risiko tinggi. Adapun wilayah yang menjadi prioritas diantaranya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan pulau Kalimantan.

“Hingga Desember 2021 sebanyak 31 ribu karyawan Pegadaian beserta keluarga dan masyarakat, diharapkan sudah mendapatkan dosis vaksin. Manajemen akan terus bekerja sama dengan perusahaan penyedia vaksin agar bisa memperluas akses karyawan, keluarga, dan masyarakat yang membutuhkan vaksin secara gratis,” tambah Kuswiyoto.

Untuk menyukseskan program vaksinasi, Pegadaian juga bekerjasama dengan beberapa BUMN untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi secara gotong royong di beberapa lokasi. Melalui komitmen ini, perusahaan berharap kegiatan ini dapat memacu perusahaan BUMN lainnya untuk mendorong pemberian dosis vaksinasi secara masif, sebagai upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam keterangannya, Kuswiyoto mengatakan bahwa sebagai BUMN Pegadaian terus berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. Peran perseroan tidak semata-mata melaksanakan vaksinasi gratis saja melainkan juga membantu sarana dan prasarana kesehatan seperti penyerahan ambulan, pemberian bea siswa kepada yatim piatu terdampak Covid-19, tali asih untuk para tenaga kesehatan serta program lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Mengingat pandemi belum berakhir, perusahaan terus mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital sesuai protokol kesehatan jaga jarak (physical distancing). Karenanya perseroan terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital sebagai alternatif dalam mengakses produk dan layanan kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang di loket. Transaksi menggunakan aplikasi secara daring merupakan transaksi yang aman sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19.

“Dengan pemanfaatan aplikasi ini kalangan milenial maupun pelaku usaha mikro semakin mudah mengakses produk dan layanan. Pengguna aplikasi dapat memantau perkembangan harga emas, melakukan transaksi top up/jual/gadai tabungan emas, mengakses produk pembiayaan serta fitur-fitur lain guna memenuhi kebutuhan keuangan mereka,” kata Kuswiyoto.

 

Catatkan Sejarah UMKM Indonesia, BRI Resmi Menjadi Induk Holding BUMN Ultra Mikro

Jakarta, Beritapers – Holding Ultra Mikro yang melibatkan tiga entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM resmi terbentuk. Hal ini seiring dilakukannya penandatanganan Akta Inbreng saham pemerintah pada Pegadaian dan PNM sebagai penyertaan modal negara kepada BRI selaku induk holding di Jakarta, 13 September 2021.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir bersama dengan Direktur Utama BRI Sunarso, dan dihadiri oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi serta Wakil Direktur Utama BRI yang sekaligus sebagai Ketua PMO (Project Management Office) Tim Privatisasi BRI Catur Budi Harto. Milestone bersejarah bagi UMKM ini tidak mengubah porsi kepemilikan pemerintah atas saham pengendali di BRI. Di sisi lain, setelah holding terbentuk, negara tetap memiliki satu lembar saham merah putih seri A atau golden share di Pegadaian dan PNM.

Sebelumnya pembentukan Holding Ultra Mikro telah mendapat persetujuan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan pada 5 Februari 2021, Ketua Komite Privatisasi pada 17 Februari 2021, dukungan dari parlemen yakni Komisi XI dan Komisi VI DPR RI pada 16 Maret & 18 Maret 2021, dan telah diikuti dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) No 73/2021 tentang Penyertaan Modal Negara (PMN) BRI tanggal 2 Juli 2021. Holding juga didukung pula dengan Keputusan Menteri Keuangan tentang nilai PMN BRI pada 16 Juli 2021, persetujuan dari RUPS-LB BRI pada 22 Juli 2021, serta persetujuan OJK Bank serta OJK Pasar Modal pada 24 Agustus & 30 Agustus 2021.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hal ini menjadi tonggak bersejarah berdirinya Holding Ultra Mikro yang memiliki visi ekonomi kerakyatan. “Saya berterima kasih atas komitmen tiga BUMN mewujudkan Holding Ultra Mikro dan ini merupakan momentum kebangkitan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja baru dan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya.

Holding Ultra Mikro, tambahnya, akan memberikan berbagai kemudahan dan biaya pinjaman dana yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, pendalaman layanan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. “Tentunya pemerintah secara keseluruhan memiliki solusi besar untuk menunjukkan keberpihakan kepada sektor ultra mikro. Ketika pemerintah berbicara tentang Indonesia Maju, maka di dalamnya ada kemajuan segmen ultra mikro, melalui penguatan ketahanan ekonomi dan pertumbuhan berkualitas, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kualitas SDM terutama pengusaha Ultra Mikro dengan pemberdayaan melalui holding ini,” tegas Erick.

Erick menekankan bahwa hadirnya holding akan memperkuat model bisnis masing-masing perseroan. Menurutnya, BRI, Pegadaian dan PNM akan saling melengkapi memberikan layanan keuangan yang terintegrasi untuk keberlanjutan pemberdayaan usaha ultra mikro. “Kehadiran holding ultra mikro ini akan meningkatkan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan yang lebih lengkap dan lebih murah, karena itu salah satu tujuan dari hadirnya Holding UMi melalui sinergi ketiga BUMN. Melalui co-location jejaring layanan BRI ke depan akan dilengkapi pula dengan loket untuk Pegadaian, maupun pos para account officer (AO) dari PNM Mekaar. Bahkan melalui berbagai simulasi, co-location mampu mencatatkan efisiensi karena menekan biaya operasional dan biaya dana (cost of fund),” ujarnya optimistis.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Bank BRI, Sunarso mengamini Erick. Menurutnya, Holding Ultra Mikro akan menghasilkan lembaga pemberdayaan mikro termasuk ultra mikro terbesar yang memiliki ekosistem keuangan terlengkap. Ekosistem ultra mikro yang dibangun berdasarkan sinergi model bisnis BRI, Pegadaian, dan PNM akan mampu memberikan journey layanan keuangan yang terintegrasi bagi pelaku usaha di segmen tersebut.

Journey-nya dimulai dengan fase Empower dimana PNM melalui model bisnis Group Lending-nya memberikan program pemberdayaan kepada nasabah yang unfeasible dan unbanked untuk menjadi pengusaha ultra mikro yang lebih independen. Selanjutnya, pada fase Integrate, saat nasabah PNM sudah menjadi feasible dengan kapasitas bisnis yang meningkat, dapat ditawarkan produk Ultra Mikro BRI dan Pegadaian. Tujuan akhir dari Integrated Journey dalam Ekosistem Ultra Mikro ini adalah fase Upgrade, dimana nasabah UMi telah berkembang menjadi pengusaha dengan kapasitas bisnis yang lebih matang dan siap naik kelas ke segmen Mikro,” ujar Sunarso.

Lebih lanjut, Sunarso menjelaskan potensi holding dari segi bisnis. Dari data yang dimiliki pihaknya, usaha ultra mikro yang membutuhkan pendanaan tambahan mencapai 45 juta nasabah pada 2018. Dari jumlah itu, yang sudah tersentuh lembaga keuangan formal baru sekitar 15 juta nasabah.

“Pembentukan ekosistem ultra mikro akan memperkuat perjalanan BRI dalam mencapai aspirasi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion, dan terus memberikan value berkelanjutan bagi seluruh stakeholders,” ujar Sunarso.

Sementara itu, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menambahkan jika sinergi ekosistem Ultra Mikro yang yang terbentuk karena holding akan memberikan akses layanan keuangan yang lebih luas dan lebih mudah kepada pelaku usaha di segmen tersebut.

Seiring dengan perkembangan usaha, kebutuhan pendanaan tambahan dapat dilayani juga oleh Pegadaian untuk produk gadai serta layanan investasi dalam bentuk Tabungan Emas juga dapat menjadi tambahan akses layanan keuangan kepada nasabah ultra mikro. Pegadaian akan melanjutkan peran pemberdayaan PNM melalui akses produk berbasis gadai dan layanan keuangan lainnya yang lebih luas kepada nasabah ultra mikro yang feasible dan bankable sehingga naik kelas.

Ini menjadi momentum bagi Pegadaian untuk terus tumbuh bersama masyarakat. Langkah ini sejalan dengan latar belakang perusahaan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi. Selain itu juga sesuai dengan visi Pegadaian, menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan sebagai agen inklusi keuangan pilihan utama masyarakat.

Optimisme senada diungkapkan Direktur Utama Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi. Menurutnya, ketiga entitas sudah melakukan integrasi terutama dalam sumber daya, infrastruktur dan data.

Dengan integrasi ekosistem UMi melalui holding, kami pun optimistis program PNM Mekaar akan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat kecil karena dapat mengoptimalkan peran pemberdayaan PNM dengan penurunan biaya overhead.

Kami tentunya lebih yakin ke depan dengan sinergi dan penguatan ekosistem UMi melalui holding akan semakin terakselerasi, dan ini tentunya sebuah kebanggaan bagi kami. Selain sebagai pemacu pertumbuhan, holding UMi ini akan memberikan nilai tambah untuk nasabah.

Tercapainya sinergi ultra mikro ini tak lepas dari dukungan pemerintah, termasuk diantaranya regulator, parlemen, dan pemegang saham serta seluruh manajemen dan karyawan dari ketiga entitas holding. “Oleh karena itu, dengan ditandatanganinya akta inbreng pada hari ini, kami persembahkan Holding UMi ini khususnya untuk pelaku usaha ultra mikro dan umumnya bagi pelaku UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional serta bagi seluruh stakeholder,” pungkas Catur.

Obligasi Berkelanjutan & Sukuk Mudharabah WIKA Oversubscribed 2,3 kali

Jakarta, Beritapers – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) berhasil mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 2,3kali dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021. Dari penawaran tersebut, Perseroan mampu menghimpun total dana sebesar Rp2,5 Triliun yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp1,75 Triliun dan Sukuk sebesar Rp750 Miliar.

Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu mengungkapkan bahwa catatan ini menandakan masih tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja WIKA yang solid di tengah pandemi Covid-19 dan terus bertumbuh di masa yang akan datang.

“Melalui dana Obligasi yang diperoleh, WIKA mampu untuk melakukan debt profiling, dimana pinjaman jangka pendek perusahaan diubah menjadi pinjaman jangka panjang sehingga rasio hutang perusahaan tetap dalam kondisi sehat,” ucap Ade Wahyu

Langkah debt profiling ini juga diambil sejalan dengan karakteristik proyek WIKA yang mayoritas merupakan proyek multiyears. Sejalan dengan itu, dana yang didapat dari Sukuk akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur dan gedung yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.

“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada investor yang telah percaya terhadap WIKA. Kepercayaan ini tentunya datang bersama ekspektasi yang tinggi dan merupakan komitmen WIKA untuk menjawab ekspektasi tersebut dengan kinerja yang baik,” tutup Ade Wahyu.

Presiden RI Resmikan Bendungan Passeloreng yang Dibangun WIKA KSO

Jakarta, Beritapers — Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Paselloreng yang ada di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 9 September 2021. Bendungan yang dibangun sejak tahun 2015 oleh PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk PT Bumi Karsa Konsorsium (WIKA-BK (KSO)). Bendungan yang telah dilengkapi dengan Bendung Irigasi Gilireng tersebut, diyakini akan mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional.

Presiden menjelaskan bahwa Bendungan Paselloreng merupakan bendungan dengan kapasitas daya tampung yang cukup besar hingga 138 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 1.258 hektare. Melalui daya tampung tersebut, Bendungan Paselloreng diharapkan mampu mengairi 8.500 hektare sawah dan meningkatkan frekuensi tanam para petani sekitar.

“Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin 1 bisa jadi 3 atau 2 sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.

WIKA-BK (KSO) ditunjuk Kementerian PU-PR sebagai pemenang pelelangan pekerjaan Pembangunan Bendungan Passeloreng sesuai dengan Surat Penunjukan Pemenang Nomor KU.03.01-MN/364 tanggal 27 April 2015.

Lingkup utama pekerjaan pada proyek ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan bangunan pengelak sungai, pekerjaan bendungan utama dan bendungan pelana, pekerjaan bangunan pelimpah, pekerjaan bangunan pengambilan dan pengeluaran, pekerjaan hidromekanikal dan listrik, jalan layanan serta pekerjaan rumah

Bendungan ini berdiri di atas lahan seluas 169 kilometer persegi, panjang 309,57 meter, tinggi 44,50 meter, dan lebar 10 meter. Passeloreng didesain multi fungsi, mulai dari infrastruktur ketahanan air, mereduksi banjir Sungai Gilireng sebesar 489 meter per detik, menyediakan air baku 145 liter per detik bagi 6 kecamatan di Kabupaten Wajo, konservasi dan pariwisata

Segera Menuntaskan 6 Bendungan pada 2021

Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, 3 dari 6 bendungan yang dikerjakan oleh Perseroan telah diresmikan secara berturut-turut oleh Presiden RI, antara lain: Bendungan Kuningan (31 Agustus), Bendungan Bendo (7 September) dan Bendungan Passeloreng (9 September). Sementara 3 bendungan lainnya, yaitu : Bendungan Sukamahi, Bendungan Kuwil Kawangkoan Paket I, dan Bendungan Cipanas Paket I ditargetkan Perseroan dapat rampung pada akhir 2021 ini.

Direktur Utama Perseroan, Agung Budi Waskito mengatakan bahwa dengan diresmikannya Bendungan Passeloreng, maka hal itu semakin mengukuhkan WIKA sebagai perusahaan terdepan di bidang infrastruktur bendungan di tanah air.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada WIKA dalam mengerjakan proyek infrastruktur bendungan. Hingga saat ini, WIKA mencatat 40 bendungan portofolionya. Jumlah itu kami yakini akan bertambah seiring dengan program pembangunan bendungan yang masih akan berlanjut,” jelas Agung.

Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia yang hanya berisi air kala musim hujan saja. Proyek bendungan yang berada di Kabupaten Bogor ini dibangun dengan luas kurang lebih 467.000 meter persegi untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta dengan cara menampung dan mengontrol debit air hujan yang mengalir ke sungai Ciliwung. Saat ini telah mencapai progress sebesar 88,2% dan direncanakan rampung selesai pada kuartal IV-2021.

Berikutnya adalah Bendungan Kuwil Kawangkoan. dibangun sebagai pengendali banjir Kota Manado dan sekitarnya karena mampu mereduksi debit banjir dengan pengaturan pola operasi waduk. Bendungan ini juga menjadi penyedia air baku bagi Kota Manado, Kab. Minahasa Utara dan Kota Bitung sebesar 4,5meter kubik per detik. Hingga Agustus, pekerjaannya telah mencapai 88% dan ditargetkan pekerjaan yang menjadi lingkup WIKA (pembangunan terowongan pengelak dan outlet, bendungan utama dan perkerasan
puncak bendungan) akan selesai pada akhir tahun 2021.

Bendungan Cipanas dibangun dengan daya tampung 250,81 juta meter kubik air untuk memenuhi kebutuhan irigasi seluas lebih kurang 9.273 Ha di wilayah Sumedang dan Indramayu sekaligus sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Pantai Utara Indramayu juga untuk pembangkit listrik mini hidro sebesar 3MW.

Lingkup pekerjaan WIKA, antara lain Terowongan Pengelak, Bendungan Utama dan Bendungan Pengelak. Hingga akhir Agustus, progress proyek yang menjadi lingkup pekerjaan WIKA telah mencapai 77,65% dan diharapkan untuk selesai pada Desember 2021 untuk Paket 1 yang menjadi kontrak pekerjaan Perseroan.

Selain deretan proyek tersebut, WIKA juga dipercaya sebagai kontraktor pada sejumlah proyek bendungan yang dapat dikerjakan hingga beberapa tahun mendatang termasuk Bendungan Manikin NTT Paket I, Bendungan Sadawarna Jawa Barat Paket I dan Bendungan Randugunting Jawa Tengah.

Bunga 4,5% Hanya di KPR BCA ONLINEXPO

Jakarta, Beritapers – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mempersembahkan perhelatan KPR BCA ONLINEXPO sebagai salah satu bentuk komitmen BCA ‘Senantiasa di Sisi Anda’ serta memberikan added value bagi masyarakat dalam menentukan pilihan untuk memiliki hunian idaman. Kali ini, KPR BCA ONLINEXPO menawarkan beragam pilihan suku bunga spesial KPR yang ringan dan fleksibel, salah satunya adalah Fixed 3 tahun sebesar 4,5% yang berlaku untuk rumah baru dan rumah second.

Seremoni pembukaan gelaran ini dilakukan secara virtual yang dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman, EVP Consumer Loan BCA Felicia M. Simon dan EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn pada Rabu (08/09). Penyelenggaraan kegiatan expo ini akan dilakukan mulai dari tanggal 9 September hingga 10 Oktober 2021.

“Kami mencermati bahwa sektor properti termasuk perumahan menjadi salah satu prioritas di masa pemulihan ekonomi karena memiliki multiplier effect bagi sektor lainnya. Oleh sebab itu, meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM saat ini, kami terus aktif dalam membangun inovasi, salah satunya dalam menawarkan program menarik KPR bagi nasabah melalui gelaran KPR BCA ONLINEXPO,” urai Jahja Setiaatmadja.

KPR BCA ONLINEXPO kali ini merupakan acara virtual yang diselenggarakan kali kedua di tahun 2021, BCA melihat daya beli masyarakat yang menunjukan adanya pergerakan positif meskipun masih dalam situasi pandemi saat ini.

Berbeda dengan perhelatan virtual expo sebelumnya, pada bulan September-Oktober kali ini, tidak hanya menghadirkan program suku bunga spesial KPR yang sangat menarik, BCA juga menggandeng lebih dari 300 project perumahan dan apartemen, lebih dari 170 kantorproperty agent serta beberapa retail furniture ternama. Nasabah yang melakukan transaksi juga berkesempatan mendapatkan promo dari developer rekanan & beberapa retail furniture yang berpartisipasi dalam expo virtual ini.

Suwignyo Budiman pun turut mengajak nasabah maupun masyarakat yang sedang mencari properti untuk turut serta bergabung dalam perhelatan expo virtual ini dan menikmati beragam promo suku bunga yang ditawarkan. “Momentum penyelenggaraan KPR BCA ONLINEXPO kali ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat yang sedang mencari properti, khususnya generasi millennial yang saat ini ingin berburu hunian impian. Terlebih program relaksasi PPN dari pemerintah diperpanjang hingga Desember 2021. Tentunya kehadiran program tersebut akan turut serta meningkatkan minat pembeli,” tambah Suwignyo.

Komitmen BCA untuk senantiasa di sisi nasabah pun turut diwujudkan melalui perhelatan expo ini dengan menghadirkan program-program edukatif selama expo berlangsung. Bagi pengunjung yang masih membutuhkan informasi mengenai properti dapat mengikuti webinar atau talkshow yang diselenggarakan juga oleh Kantor Wilayah Cabang BCA serta developer rekanan dengan topik-topik yang menarik. Tak hanya sampai disitu kehadiran BCA Insurance, BCA Life dan BCA Syariah juga akan turut menyemarakkan acara ini serta adanya penawaran solusi investasi menarik dari WELMA.

Di sisi lain, BCA memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengajukan aplikasi secara online. “Kami mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan mendapatkan promo bunga yang menarik di acara ini dengan cara mengajukan aplikasi KPR bisa dengan langsung mengunjungi website bca.id/kprexpo maupun melalui Rumahsaya.bca.co.id yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun melalui smartphone, tablet, notebook, laptop dan PC,” tambah Felicia.

“BCA senantiasa berkomitmen mendukung ekonomi nasional, salah satunya dengan menyalurkan kredit secara prudent dan tetap mengkaji peluang serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian. Kami juga bersyukur bahwa Pemerintah telah memberikan beberapakebijakan yang diberikan sebagai stimulus di sektor properti, antara lain menjaga tingkat suku bunga acuan kredit yang rendah, relaksasi loan to value (LTV) dan termin pencairan developer, serta relaksasi PPN ditanggung pemerintah. Kami berharap penyaluran KPR BCA tahun ini akan terus meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” tutup Jahja.

Salurkan Vaccine Carrier Kepada Polda Banten

Jakarta, Beritapers – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka, terdepan, dan terbesar di Indonesia (“PTPP”) menyerahkan bantuan sejumlah 25 (dua puluh lima) unit Vaccine Carrier kepada Kepolisian Daerah Provinsi Banten (Polda Banten). Selain memberikan Vaccine Carrier, PTPP juga memberikan 28 (dua puluh delapan) botol disinfektan berukuran masingmasing 5 (lima) liter. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (08/09) bertempat di Polda Banten, Serang, Provinsi Banten.

Penyerahan Vaccine Carrier tersebut secara simbolis diserahkan oleh Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP kepada Kapolda Banten Irjen. Pol. Rudy Heriyanto. Sebagai bentuk pencegahan dan penyebaran Covid-19, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti kewajiban penggunaan masker, menjaga jarak aman, tidak bersentuhan secara langsung, dsb.

Usai memberikan CSR kepada Polda Banten, Dewan Komisaris PTPP melakukan kunjungan kerja ke Proyek Stadion Banten yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten. Dalam kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris PTPP, yaitu: Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Nur Rochmad selaku Komisaris Independen, dan Loso Judiajanto selaku Komisaris didampingi Direksi dan Manajemen PTPP, yaitu Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi Bidang Gedung, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.

Selain dihadiri oleh jajaran Manajemen PTPP, kunjungan tersebut turut didampingi oleh Jajaran Polda Banten. Untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Proyek pembangunan Stadion di Kawasan Sport Centre Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 874 miliar yang dikerjakan sejak Juli 2020. Proyek tersebut akan ditargetkan dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain: pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan mekanikal elektrikal & plumbing. Sampai dengan awal September 2021, progress keseluruhan pembangunan Stadion Banten telah mencapai 69,51% dimana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 67,96%. Dimana pekerjaan struktur utamapembangunan stadion tersebut telah mencapai 100%.

Proyek pembangunan Stadion Banten ini menerapkan beberapa inovasi dalam pembangunannya, seperti: metode khusus untuk pekerjaan balok miring sistem, precast tribun onsite, kolom miring ganda, bekisitng balok gantung, precast tangga. Selain itu, inovasi lain yang dilakukan oleh proyek tersebut, yaitu membuat museum sample & galeri, training center QHSE, dan knowledge center QHSE. Proyek Stadion Banten ini juga senantiasa menjalankan berbagai program CSR kepada masyarakat dan memperhatikan lingkungan sekitar proyek.

Dalam kesempatan tersebut, Manajemen PTPP juga memaparkan tentang progress pembangunan RSUD Banten yang berlokasi di Banjarsari, Serang, Banten. Saat ini, progress pembangunan RSUD
Banten telah mencapai 36,02% dimana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 13,63%. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 241 miliar ini dilaksanakan selama 224 (dua ratus dua puluh empat) hari kalender dan akan diselesaikan sesuai dengan yang ditargetkan. Adapun lingkup pekerjaan proyek ini terdiri dari: pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan interior, dan pekerjaan mekanikal elektikal & plumbing.

“Kami sangat mengapresiasi bahwa kedua proyek yang dikerjakan oleh PTPP di Banten ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa Pandemi Covid-19 ini dimana kedua progress proyek tersebut telah terealisasi lebih cepat dari yang direncanakan. Kami mengharapkan kedua proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik. Selain itu, kami sangat bangga bahwa proyek tersebut banyak menerapkan inovasi-inovasi dalam setiap pelaksanaan proyek sehingga akan berdampak terhadap efisiensi biaya. Kami juga berharap proyek tersebut dapat menjadi contoh yang baik bagi proyek-proyek lainnya dan dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses pembangunan proyek. Walaupun pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi, kami menghimbau kepada para manajemen dan para pekerja proyek agar senantiasa menjalankan dan mentaati protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku. Tidak lupa agar tim proyek terus terus menjaga kualitas, tetap disiplin, dan meningkatkan performance QHSE di dalam setiap kegiatan. PTPP merupakan perusahaan yang tetap mempertahankan kinerjanya dimana di tengah merebaknya pandemi Covid-19 PTPP masih dapat meraih keuntungan”, ujar Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP di sela-sela kunjungan kerja ke proyek tersebut.

Di samping itu, PTPP sebagai perusahaan yang memiliki komiten terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) atau Corporate Social Responsobility (“CSR”) untuk pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi. Oleh karena itu, kegiatan CSR harus menjadi perhatian bagi Tim Proyek terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek. CSR yang berjalan dengan baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi Tim Proyek dan PTPP untuk jangka panjang. Dimana nantinya saat proyek tersebut telah diselesaikan pembangunannya, manfaat dan dampak positif dari CSR masih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengucapkan terimakasih kepada PT PP (Persero) Tbk. Kapolda Banten mengaku bantuan tersebut sangat membantu Polda Banten dalam penanganan Covid-19. “Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT PP atas bantuan yang diberikan kepada Polda Banten. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi saat ini Polda Banten sedang gencar-gencarnya melakukan Vaksinasi ke daerah-daerah,” ucap Kapolda Banten.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyampaikan sangat kagum dengan pembangunan stadion internasional yang dilaksanakan oleh PTPP ini.

 

Bendungan Bendo, Bendungan Ketujuh Yang Diresmikan Presiden Jokowi

Ponorogo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meresmikan selesainya pembangunan Bendungan Bendo di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Selasa (7/9/2021).

“Alhamdulillah Bendungan Bendo sudah rampung dan siap difungsikan. Bendungan yang dibangun dengan biaya Rp1,1 triliun memiliki kapasitas 43 juta m3, dengan luas genangan 170 hektare (ha) serta tinggi bendungan 74 meter (m),” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden Jokowi mengatakan, Bendungan Bendo merupakan bendungan ketujuh yang diresmikan pada tahun 2021 setelah Bendungan Tukul – Jawa Timur, Bendungan Tapin – Kalimantan Selatan, Bendungan Napun Gete – NTT, Bendungan Sindang Heula- Banten, Bendungan Kuningan – Jawa Barat, dan Bendungan Way Sekampung -Lampung.

“Artinya untuk produktivitas di bidang pertanian akan dapat tambahan air dan diharapkan meningkatkan produktivitas petani kita. Saya berpesan bendungan yang telah selesai dimanfaatkan sebaik-baiknya, disambungkan ke seluruh jaringan irigasi yang ada sehingga meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Presiden Jokowi.

Ditambahkan Presiden Jokowi, Bendungan Bendo akan menyediakan irigasi untuk 7800 ha sawah dan juga untuk pasokan air baku dengan kapasitas 370 liter/detik, serta bisa mengurangi banjir Kota Ponorogo sebesar 31% atau 117,4 m3/detik yakni dari 375,4 m3/detik menjadi 258 m3/detik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Bendungan Bendo membendung Sungai Keyang yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun (anak sungai Bengawan Solo) yang dibangun pada 2013 – 2021. Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya (KSO).

“Bendungan ini berfungsi sebagai tampungan air yang di bawahnya terdapat Daerah Irigasi (DI) Bendo di Ponorogo dan DI Saluran Induk Madiun,” kata Menteri Basuki.

Empat bendung yang berada di DI Bendo seluas 3.330 ha tersebut yaitu Bendung Ngindeng, Bendung Kori, Bendung Wilangan, dan Bendungan Tambakwatu, serta Bendung Jati di DI Saluran Induk Madiun seluas 4.500 ha sebagai sentra pertanian Jawa timur.

“Dengan adanya bendungan ini maka sudah langsung dapat dimanfaatkan oleh bendung-bendung di bawahnya sehingga dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 170 menjadi 260 per tahun. Jadi yang tadinya pola tanamnya padi-palawija-palawija menjadi padi-padi-palawija. Tadi kami juga sudah lihat pelaksanaan padat karya irigasi di DI Ngindeng,” tutur Menteri Basuki.

Ditambahkan Menteri Basuki, kehadiran Bendungan Bendo juga memiliki potensi pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

“Saya lihat potensinya memang bisa sekali untuk pariwisata, namun harus dengan pengelolaan yang baik agar tidak mengurangi kualitas airnya,” kata Menteri Basuki.

Selain potensi pariwisata, Menteri Basuki juga menekankan pentingnya penghijauan di area sabuk hijau (greenbelt) bendungan sebagai langkah konservasi lahan. “Saya minta untuk ditanami pohon buah-buahan seperti durian, mangga, jangan hitungan belasan tetapi sekaligus yang banyak, kalau perlu sampai seribu pohon,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama (Dirut) PT Hutama Karya Budi Harto, Dirut PT Nindya Karya Haedar A Karim, Dirut PT Wijaya Karya Agung Budi Waskito, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan. Endra S. Atmawidjaja, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen SDA Airlangga Mardjono, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Achmad Subki. (*)

RUU Niaga Elektronik se-ASEAN Disahkan

Jakarta, Beritapers – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyambut gembira keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang ‘Persetujuan ASEAN tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (ASEAN Agreement on Electronic Commerce/AAEC)’ menjadi undang-undang. Dengan disahkannya RUU tersebut, perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) Indonesia yang sejak awal sudah berlari kencang di dalam negeri dapat diperluas ke tingkat ASEAN.

“Prioritas utama yang perlu difokuskan oleh Indonesia adalah menjadikan Persetujuan PMSE se-ASEAN ini sebagai alat untuk mendorong kinerja perekonomian Indonesia dan penyesuaian kebijakan di dalam negeri, sehingga pada akhirnya dapat mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya melalui PMSE,” tegas Mendag Lutfi dalam kesempatan terpisah menanggapi pengesahan RUU tersebut.

DPR RI telah mengetok palu dan mengesahkan RUU tersebut dalam Rapat Paripurna DPR RI hari ini, Selasa (7/9). Turut hadir secara fisik dalam Rapat Paripurna DPR RI tersebut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Implementasi Persetujuan AAEC diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk membantu Indonesia dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca-Covid-19. Hal itu dapat diwujudkan lewat peningkatan nilai perdagangan barang dan jasa melalui pemanfataan PMSE; peningkatan daya saing pelaku usaha dalam negeri khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); dan penciptaan solusi bagi UMKM nasional untuk dapat berpartisipasi dalam rantai nilai global.

AAEC juga diharapkan dapat memfasilitasi transaksi perdagangan antarwilayah ASEAN, mendorong penciptaan lingkungan yang kondusif dalam penggunaan PMSE, serta meningkatkan kerja sama antarnegara anggota ASEAN untuk mengembangkan dan mendorong pemanfaatan niaga elektronik agar menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan mengurangi kesenjangan di ASEAN.

Berbagai manfaat ini diharapkan juga akan membantu proses transformasi Indonesia menjadi ekonomi digital yang maju dan pada akhirnya mencapai kesejahteraan umum.

“Dengan telah disahkannya Rancangan Undang-Undang tersebut menjadi Undang-Undang, DPR bersama pemerintah telah membentuk payung hukum kerja sama pada sektor niaga elektronik antarpemerintahan di ASEAN untuk meningkatkan nilai perdagangan barang dan jasa, meningkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri, dan memperluas kerja sama melalui pemanfaatan niaga elektronik di ASEAN,” tutup Mendag Lutfi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menyampaikan agar setelah RUU AAEC ini disahkan, pemerintah diharap segera menyusun program kerja nasional jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mempersiapkan Indonesia, khususnya sektor UMKM, agar dapat memanfaatkan PMSE.

Selain itu, pemerintah juga diharap dapat terus menyosialisasikan persetujuan AAEC kepada pelaku usaha dan pemangku kepentingan agar pemanfaatan persetujuan tersebut semakin maksimal.

Sekilas AAEC

AAEC merupakan persetujuan dagang pertama Indonesia yang mengatur PMSE dengan negara-negara di Asia Tenggara. Perundingan AAEC dimulai pada awal 2017, kemudian ditandatangani oleh para Menteri Ekonomi ASEAN pada 22 Januari 2019 di Hanoi, Vietnam.

Persetujuan AAEC terdiri atas 19 pasal yang secara garis besar mencakup beberapa ketentuan kerangka kerja sama di sejumlah sektor utama. Tujuannya untuk mempersempit kesenjangan pembangunan niaga elektronik di antara negara-negara ASEAN.

Sektor utama tersebut di antaranya adalah infrastruktur teknologi dan informasi, kompetensi pendidikan dan teknologi, perlindungan terhadap konsumen daring, keamanan transaksi elektronik, pembayaran elektronik, fasilitasi perdagangan, hak atas kekayaan intelektual (HKI), persaingan usaha, dan keamanan siber.

Saat ini tercatat kontribusi PMSE mencapai tujuh persen dari total produk domestik bruto di ASEAN. Pertumbuhan niaga elektronik di ASEAN diperkirakan tumbuh menjadi sebesar USD 200 miliar pada 2025. Selama periode 2015–2019, niaga elektronik di ASEAN telah tumbuh hingga tujuh kali lipat dari USD 5,5 miliar pada 2015 menjadi USD 38 miliar pada 2019.

Sementara itu, nilai transaksi niaga elektronik Indonesia pada 2021 diperkirakan akan mencapai Rp354,3 triliun atau meningkat sebesar 33,11 persen per tahun dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencapai Rp266,2 triliun. Dari sisi volume transaksi juga terdapat peningkatan signifikan yaitu tumbuh 68,34 persen per tahun. Pada 2021, diprediksi volume transaksi mencapai 1,3 miliar transaksi atau naik sebesar 38,17 persen per tahun dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar 925 juta transaksi.

Terbang Cukup Test PCR dan Antigen Senilai 1 Rupiah

Jakarta, Beritapers – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Siloam Hospitals meluncurkan promo khusus bertajuk “Terbang Sehat dengan Tes PCR dan Antigen Rp1” bagi penumpang Garuda Indonesia terpilih.

Kesempatan meraih promo khusus “Terbang Sehat dengan test PCR dan Antigen Rp1” tersebut diperuntukkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan dari beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, Jogja, Medan, dan Labuan Bajo untuk periode penerbangan dari tanggal 6-12 September 2021.

Melalui promo khusus “Terbang Sehat dengan Tes PCR dan Antigen Rp1” tersebut para penumpang terpilih dan telah memenuhi syarat promo khusus tersebut akan mendapatkan e-voucher yang dikirimkan melalui email yang terdaftar pada data reservasi mulai dari tanggal 4-9 September 2021 untuk selanjutnya dapat mendaftarkan diri untuk melakukan tes PCR atau antigen melalui website Rumah Sakit Siloam. Adapun e-voucher tersebut berlaku hingga 31 Oktober 2021 mendatang dan dapat ditukarkan di seluruh cabang rumah sakit Siloam di Indonesia.

Promo khusus ini bersifat eksklusif bagi penumpang terpilih mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku, di mana penumpang yang telah memenuhi kriteria akan mendapatkan konfirmasi email terkait dengan privilege yang didapatkan baik berupa test PCR ataupun antigen untuk pemenuhan dokumen perjalanan bersama Garuda Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada bulan ini, kerja sama ini merupakan upaya bersama antara Garuda Indonesia dan Siloam Hospitals untuk memberikan apresiasi bagi pengguna jasa Garuda Indonesia dengan menghadirkan nilai tambah layanan penerbangan bagi mereka yang akan melaksanakan penerbangan khususnya di masa pandemi ini.

“Kerja sama ini tentunya juga sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman melalui berbagai kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan di era kenormalan baru selaras dengan upaya penerapan protokol kesehatan yang secara konsisten dijalankan di seluruh touch point layanan penerbangan Garuda Indonesia,” papar Irfan.

“Kami memahami bahwa adaptasi dengan era kenormalan baru ini telah mengubah pola perilaku dan preferensi masyarakat dalam melaksanakan perjalanan udara. Hadirnya kerja sama ini kami harapkan dapat semakin mempermudah pengguna jasa yang akan mempersiapkan dokumen perjalanan khususnya untuk kebutuhan test PCR dan Antigen bersama dengan Siloam Hospitals sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan terpercaya di Indonesia,“ tambah Irfan.

Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady mengatakan, “Di masa pandemi ini, mobilitas dan interaksi masih harus kita kurangi sesuai dengan protokol kesehatan. Namun, kebutuhan untuk bepergian misalnya karena urusan dinas, kebutuhan keluarga mendesak, dan lain-lain tentunya masih tetap ada. Dengan adanya program Terbang Sehat dengan Siloam Hospitals berupa pemberian tes swab antigen dan PCR Swab Rp1, kami berharap masyarakat dapat menggunakan kesempatan ini untuk keamanan dan kenyamanan penerbangan bersama,” ujar Caroline.

Sebagai upaya dalam menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasanya, Garuda Indonesia secara konsisten menerapkan berbagai protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasionalnya. Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan program vaksinasi yang dijalankan oleh pemerintah, Garuda Indonesia juga turut menyediakan fasilitas layanan vaksinasi yang berada di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat mengunjungi laman https://www.garuda-indonesia.com/TesCovidRP1, ataupun dapat menghubungi layanan Customer Care Garuda Indonesia di nomor 0804 1 807 807 atau 021 2351 9999 serta melalui kanal media sosial resmi Garuda Indonesia di instagram @garuda.indonesia, Twitter @GarudaCares @IndonesiaGaruda dan Facebook Garuda Indonesia.

Pupuk Indonesia Gelar Kompetisi Riset, Ini Syarat nya

Jakarta, Beritapers – PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kompetisi riset pertanian untuk generasi milenial di perguruan tinggi bernama “Fertinnovation Challenge 2021”. Kompetisi ini bertujuan untuk menjangkau ide dan karya inovasi terbaik dari generasi milenial untuk dikembangkan, dimanfaatkan, atau dikomersialisasi oleh Pupuk Indonesia.

SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menyatakan bahwa Fertinovation Challange 2021 merupakan kompetisi riset perdana dari Pupuk Indonesia. Ajang ini dapat digunakan sebagai platform kolaborasi dengan dunia akademis dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis, dan lingkungan di masa depan.

“Ajang ini terbuka bagi seluruh universitas, baik nasional maupun global, serta terbuka juga bagi semua disiplin ilmu,” ujarnya.

Untuk mengikuti kompetisi ini, terdapat sejumlah persyaratan dan ketentuan. Diantaranya, calon peserta berstatus mahasiswa, baik jenjang sarjana maupun pascasarjana (master dan doktoral). Adapun calon peserta dengan status alumni dapat mengikuti kompetisi sepanjang lulus maksimal terhitung sejak 1 November 2019. Kompetisi dapat diikuti secara individu maupun tim maksimal 2 orang, serta harus menyertakan 1 dosen pendamping sebagai penasihat karya.

Fertinovation Challenge 2021 dilakukan melalui 3 tahapan, yakni tahapan submission yang mana para peserta akan mengajukan hasil kajiannya melalui website yang sudah disiapkan. Tahapan seleksi, yang mana kajian-kajian tersebut akan dilakukan penilaian oleh para juri dan para peserta yang lolos nantinya akan diminta untuk melakukan presentasi di hadapan para juri. Terakhir, adalah tahapan pengumuman. Lebih lanjut mengenai ketentuan kompetisi ini dapat diakses pada www.pupukindonesia-fertinnovation.com.

“Kompetisi ini memiliki tiga kategori yang dilombakan. Pertama, kategori Inovasi Pertanian Presisi (proposal penelitian). Kedua, kategori Inovasi Rantai Nilai Pertanian (karya tulis ilmiah). Dan ketiga, kategori Inovasi Sistem Produksi Pupuk (proposal penelitian),” ujar Wijaya.

Adapun total hadiah mencapai Rp300 juta dan pemenang berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching.

Periode kompetisi Fertinnovation Challenge 2021 ini diselenggarakan sejak bulan Agustus sampai dengan November 2021 mendatang. Proses pengumpulan makalah dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus sampai dengan 17 Oktober 2021