Tag Archives: Obligasi

Obligasi dan Sukuk Pegadaian Raih Predikat Superior dari PEFINDO

Jakarta, 24 Februari 2022 – PT Pegadaian berhasil mempertahankan peringkat idAAA (Triple A) atas Obligasi Berkelanjutan V Tahun 2022 dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) atas Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahun 2022 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari Perusahaan serta Laporan Keuangan Audit per 31 Desember 2021. Masa berlaku pemeringkatan dimulai dari 8 Februari 2022 sampai dengan 1 Februari 2023.

Efek utang (obligasi) dengan peringkat idAAA (Triple A) merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Dengan peringkat tersebut bermakna bahwa kemampuan PT Pegadaian untuk memenuhi kewajiban jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten lain di Indonesia dinilai superior.

Begitu pula dengan instrumen pendanaan syariah yang memperoleh peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) merupakan peringkat tertinggi. Dengan demikian kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.

“Peringkat yang berhasil dipertahankan oleh Pegadaian mencerminkan fungsi strategis Perusahaan dalam holding Ultra Mikro dalam memberikan akses pembiayaan kepada segmen kecil dan menengah, posisi bisnis Perusahaan yang superior di bisnis jasa usaha gadai, permodalan yang sangat kuat, dan posisi likuiditas dan fleksibilitas finansial yang sangat baik. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur terhadap volatilitas harga emas,’’ penjelasan Pefindo dalam keterangan resminya.

Sementara itu Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengungkapkan bahwa hasil pemeringkatan PEFINDO tersebut merupakan buah kerja keras seluruh Insan Pegadaian dalam mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya.

“Seluruh Insan Pegadaian terus konsisten untuk menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) maupun nilai-nilai budaya AKHLAK sebagai pedoman dalam menjalankan tugas. Kami juga terus melakukan transformasi dan inovasi secara terus-menerus agar produk dan layanan terus berkembang sejalan dengan perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Ferdian juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang loyal memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian. Ia menyatakan, bahwa manajemen mengharapkan masukan dari berbagai kalangan agar terus mampu hadir sebagai solusi bagi masyarakat sejalan dengan tagline “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”.

Seperti diketahui, Pegadaian merupakan perusahaan jasa keuangan dengan bisnis utama pembiayaan gadai, pembiayaan mikro, dan jasa keuangan lainnya. Produk dan layanan dapat diakses di 4.085 outlet dan 27.464 agen  Pegadaian di seluruh Indonesia.

Kini, Pegadaian masuk dalam holding ultra mikro bersama BRI dan PNM. Dengan holding ini ketiga entitas melakukan sinergi strategis salah satunya dengan pembentukan layanan Sentra Ultra Mikro (Senyum). Dengan layanan ini masyarakat dapat mengakses produk dan layanan ketiga entitas dalam satu tempat.

Obligasi Berkelanjutan & Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap II WIKA Sukses Oversubscribed 1,5 kali

Jakarta, 22 Februari 2022 – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] berhasil mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 1,5 kali dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan (PUB) II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022. Dari penawaran tersebut, Perseroan mampu menghimpun total dana sebesar Rp2,5 Triliun yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp1,75 Triliun dan Sukuk sebesar Rp750 Miliar.
Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan bahwa catatan ini menandakan tetap tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja WIKA yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 dan tetap optimistis untuk terus bertumbuh di masa mendatang.
PUB II WIKA Tahap II ini menjadi langkah strategis Perseroan untuk memperbaiki debt profiling serta penyediaan modal kerja Perseroan.
“Dana yang diperoleh lewat obligasi akan digunakan untuk mengubah pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka panjang, sehingga sesuai dengan karakteristik proyek WIKA yang mayoritas merupakan proyek multiyears. Dengan demikian, rasio hutang perusahaan tetap terjaga dalam kondisi sehat,” terang Direktur Utama Perseroan Agung Budi Waskito
Sejalan dengan itu, dana yang didapat dari Sukuk akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur dan gedung yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.
“Dengan tambahan modal kerja ini, WIKA memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk menyelesaikan proyek yang dipercayakan kepada WIKA sekaligus berpeluang untuk mendapatkan proyek-proyek baru,” pungkas Agung.
#Qualityleadstobetterlife

Obligasi Berkelanjutan & Sukuk Mudharabah WIKA Oversubscribed 2,3 kali

Jakarta, Beritapers – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) berhasil mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 2,3kali dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021. Dari penawaran tersebut, Perseroan mampu menghimpun total dana sebesar Rp2,5 Triliun yang terdiri dari Obligasi sebesar Rp1,75 Triliun dan Sukuk sebesar Rp750 Miliar.

Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu mengungkapkan bahwa catatan ini menandakan masih tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja WIKA yang solid di tengah pandemi Covid-19 dan terus bertumbuh di masa yang akan datang.

“Melalui dana Obligasi yang diperoleh, WIKA mampu untuk melakukan debt profiling, dimana pinjaman jangka pendek perusahaan diubah menjadi pinjaman jangka panjang sehingga rasio hutang perusahaan tetap dalam kondisi sehat,” ucap Ade Wahyu

Langkah debt profiling ini juga diambil sejalan dengan karakteristik proyek WIKA yang mayoritas merupakan proyek multiyears. Sejalan dengan itu, dana yang didapat dari Sukuk akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur dan gedung yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.

“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada investor yang telah percaya terhadap WIKA. Kepercayaan ini tentunya datang bersama ekspektasi yang tinggi dan merupakan komitmen WIKA untuk menjawab ekspektasi tersebut dengan kinerja yang baik,” tutup Ade Wahyu.