Tag Archives: PTPP

Salurkan Vaccine Carrier Kepada Polda Banten

Jakarta, Beritapers – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka, terdepan, dan terbesar di Indonesia (“PTPP”) menyerahkan bantuan sejumlah 25 (dua puluh lima) unit Vaccine Carrier kepada Kepolisian Daerah Provinsi Banten (Polda Banten). Selain memberikan Vaccine Carrier, PTPP juga memberikan 28 (dua puluh delapan) botol disinfektan berukuran masingmasing 5 (lima) liter. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (08/09) bertempat di Polda Banten, Serang, Provinsi Banten.

Penyerahan Vaccine Carrier tersebut secara simbolis diserahkan oleh Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP kepada Kapolda Banten Irjen. Pol. Rudy Heriyanto. Sebagai bentuk pencegahan dan penyebaran Covid-19, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti kewajiban penggunaan masker, menjaga jarak aman, tidak bersentuhan secara langsung, dsb.

Usai memberikan CSR kepada Polda Banten, Dewan Komisaris PTPP melakukan kunjungan kerja ke Proyek Stadion Banten yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten. Dalam kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris PTPP, yaitu: Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Nur Rochmad selaku Komisaris Independen, dan Loso Judiajanto selaku Komisaris didampingi Direksi dan Manajemen PTPP, yaitu Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi Bidang Gedung, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.

Selain dihadiri oleh jajaran Manajemen PTPP, kunjungan tersebut turut didampingi oleh Jajaran Polda Banten. Untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Proyek pembangunan Stadion di Kawasan Sport Centre Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 874 miliar yang dikerjakan sejak Juli 2020. Proyek tersebut akan ditargetkan dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain: pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan mekanikal elektrikal & plumbing. Sampai dengan awal September 2021, progress keseluruhan pembangunan Stadion Banten telah mencapai 69,51% dimana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 67,96%. Dimana pekerjaan struktur utamapembangunan stadion tersebut telah mencapai 100%.

Proyek pembangunan Stadion Banten ini menerapkan beberapa inovasi dalam pembangunannya, seperti: metode khusus untuk pekerjaan balok miring sistem, precast tribun onsite, kolom miring ganda, bekisitng balok gantung, precast tangga. Selain itu, inovasi lain yang dilakukan oleh proyek tersebut, yaitu membuat museum sample & galeri, training center QHSE, dan knowledge center QHSE. Proyek Stadion Banten ini juga senantiasa menjalankan berbagai program CSR kepada masyarakat dan memperhatikan lingkungan sekitar proyek.

Dalam kesempatan tersebut, Manajemen PTPP juga memaparkan tentang progress pembangunan RSUD Banten yang berlokasi di Banjarsari, Serang, Banten. Saat ini, progress pembangunan RSUD
Banten telah mencapai 36,02% dimana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 13,63%. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 241 miliar ini dilaksanakan selama 224 (dua ratus dua puluh empat) hari kalender dan akan diselesaikan sesuai dengan yang ditargetkan. Adapun lingkup pekerjaan proyek ini terdiri dari: pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan interior, dan pekerjaan mekanikal elektikal & plumbing.

“Kami sangat mengapresiasi bahwa kedua proyek yang dikerjakan oleh PTPP di Banten ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa Pandemi Covid-19 ini dimana kedua progress proyek tersebut telah terealisasi lebih cepat dari yang direncanakan. Kami mengharapkan kedua proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik. Selain itu, kami sangat bangga bahwa proyek tersebut banyak menerapkan inovasi-inovasi dalam setiap pelaksanaan proyek sehingga akan berdampak terhadap efisiensi biaya. Kami juga berharap proyek tersebut dapat menjadi contoh yang baik bagi proyek-proyek lainnya dan dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses pembangunan proyek. Walaupun pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi, kami menghimbau kepada para manajemen dan para pekerja proyek agar senantiasa menjalankan dan mentaati protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku. Tidak lupa agar tim proyek terus terus menjaga kualitas, tetap disiplin, dan meningkatkan performance QHSE di dalam setiap kegiatan. PTPP merupakan perusahaan yang tetap mempertahankan kinerjanya dimana di tengah merebaknya pandemi Covid-19 PTPP masih dapat meraih keuntungan”, ujar Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP di sela-sela kunjungan kerja ke proyek tersebut.

Di samping itu, PTPP sebagai perusahaan yang memiliki komiten terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) atau Corporate Social Responsobility (“CSR”) untuk pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi. Oleh karena itu, kegiatan CSR harus menjadi perhatian bagi Tim Proyek terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek. CSR yang berjalan dengan baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi Tim Proyek dan PTPP untuk jangka panjang. Dimana nantinya saat proyek tersebut telah diselesaikan pembangunannya, manfaat dan dampak positif dari CSR masih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengucapkan terimakasih kepada PT PP (Persero) Tbk. Kapolda Banten mengaku bantuan tersebut sangat membantu Polda Banten dalam penanganan Covid-19. “Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT PP atas bantuan yang diberikan kepada Polda Banten. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi saat ini Polda Banten sedang gencar-gencarnya melakukan Vaksinasi ke daerah-daerah,” ucap Kapolda Banten.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyampaikan sangat kagum dengan pembangunan stadion internasional yang dilaksanakan oleh PTPP ini.

 

PTPP Tuntaskan Pembangunan Bendungan Way Sekampung

Jakarta, Beritapers – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka, terbesar, dan terdepan di Indonesia berhasil menuntaskan pembangunan konstruksi Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Provinsi Lampung. Proyek pembangunan bendungan
tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditandai secara simbolis dengan prosesi pemutaran tuas dan penandatanganan prasasti.

Acara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Novel Arsyad selaku Direktur Utama, Yul Ari Prauraharjo selaku Direktur Operasi Bidang Infrastruktur, Pande Ketut selaku SVP Divisi Infrastruktur 2, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP. Selain itu, dalam acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Pringsewu Sujadi Saddat, dsb. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di lokasi proyek Bendungan Way Sekampung, Lampung pada hari Kamis (02/09) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

PTPP bersama dengan beberapa BUMN Karya dan perusahaan kontraktor lainnya dipercaya oleh Kementerian PUPR untuk mengerjakan pembangunan Bendungan Way Sekampung yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Bendungan Way Sekampung merupakan salah satu Proyek Stategis Nasional (PSN) dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 5 (lima) tahun secara multiyears yang dimulai sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021. Bendungan yang berlokasi di Kabupaten Pringsewu ini memiliki kapasitas air sebesar 68,06 juta meter kubik dan luas genangan hingga 800 hektare.

 

Kehadiran Bendungan Way Sekampung di Provinsi Lampung akan berdampak positif bagi pengembangan Kota Lampung terutama di bagian selatan kota. Di antaranya: penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55 ribu heaktre, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti, dan Kota Metro. Bendungan ini terintegrasi dengan Bendungan Batutegi dan mengalir ke Bendungan Agroguruh hingga ke Bendungan Margatiga yang juga terkoneksi dengan beberapa sungai seperti Way Merabung, Way Bulak yang tujuan utamanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air.

Selain itu, Bendungan Way Sekampung dapat berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan daya 5,4 MW, pengendali banjir, dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam dialog singkat bersama Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Presiden Joko Widodo menyampaikan pujian terhadap hasil pekerjaan pembangunan Bendungan Way Sekampung tersebut. “Ini bagus sekali. Kita berharap bendungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Pringsewu dan sekitarnya dalam rangka mendukung produktivitas petani, membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat akibat adanya banjir,” ucap Presiden Joko Widodo.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan Bendungan Way Sekampung sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Provinsi Lampung karena dapat membantu pemenuhan kebutuhan air dan mendukung infrastruktur sumber daya air. Kehadiran bendungan juga bermanfaat sebagai wisata air dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

“Pekerjaan pembangunan bendungan ini terus dilakukan selama masa pandemi Covid-19 untuk menjaga target penyelesaian proyek PSN serta menjaga kesinambungan roda perekonomian Indonesia. PTPP sangat bangga sekali telah diberi kepercayaan oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR untuk membangun Bendungan Way Sekampung dan menyelesaikan pembangunan tersebut tepat waktu. PTPP berharap dapat terus berpartisipasi dan diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur terutama proyek PSN yang berada di seluruh penjuru Indonesia,” tutur Novel Arsyad kepada media.