Category Archives: Keuangan

Bareksa Kontan 5th Fund Awards 2021 Umumkan Manajer Investasi Juara, Reksadana Terbaik dan Tokoh Reksadana 2021

Jakarta, 25 Oktober 2021 – Platform e-investasi terbesar di Indonesia, Bareksa (PT Bareksa Portal Investasi) bersama media bisnis dan investasi papan atas Tanah Air, Kontan, kembali menyelenggarakan perhelatan penghargaan akbar industri reksadana Tanah Air, Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021.

Seperti tahun lalu, pengumuman dan penganugerahan pemenang Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 digelar hari ini (25/10/2021) secara virtual melalui akun media sosial resmi Bareksa dan Kontan di kanal Youtube, Facebook dan Instagram guna mendukung program pemerintah menganggulangi penyebaran Covid-19. Ini merupakan tahun kelima penghargaan paling bergensi ini diselenggarakan.

Ajang ini merupakan penghargaan tahunan bagi produk Reksadana Terbaik dan Manajer Investasi (MI) Juara yang menunjukkan performa terbaik setahun terakhir. Termasuk, Tokoh Reksadana yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi bagi pertumbuhan industri reksadana di Indonesia.

“Kita tahu bahwa kondisi pandemi ini belum tahu kapan akan berakhir. Karena saat ini pun kita masih dibayang-bayangi akan adanya kemungkinan gelombang ketiga Covid-19, belum lagi kemungkinan munculnya varian baru dari virus korona tersebut. Tapi rekan-rekan Kontan bersama Bareksa tetap menyiapkan penilaian terhadap reksadana-reksadana terbaik dengan penuh semangat. Hal ini merupakan satu wujud dukungan kami untuk perkembangan reksadana di tanah air,” ujar Ardian Taufik Gesuri, Pemimpin Redaksi KONTAN dalam sambutannya.

Co-Founder & CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, mengucapkan selamat kepada para pemenang atas kinerja terbaik dan sumbangan mereka terhadap industri reksadana Tanah Air, terutama dalam hal pertumbuhan e-investment (investasi secara online).

“Selama beberapa tahun terakhir, kita menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa dari e-investment di Indonesia. Sebagai bagian dari pertumbuhan e-investment tersebut, kami juga ingin melaporkan bahwa Bareksa secara year on year membukukan lonjakan dana kelolaan hampir 100 persen per Oktober 2021, dan jumlah akun investor melonjak hampir 110 persen di periode yang sama,” ungkap Karaniya dalam kata sambutannya di acara pembukaan Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, per Agustus 2021 terdapat 6 juta investor pasar modal, mengalami kenaikan 1.282 persen dari Desember 2015 yang hanya 434 ribu investor. KSEI menyebut 70 persen dari investor ritel di tahun 2020 merupakan investor yang melakukan pembelian reksadana melalui platform fintech.

Seiring melonjaknya jumlah investor, menurut Karaniya, saat ini terjadi pergeseran perilaku investasi investor di Indonesia, dari sebelumnya passive investment jadi active investment. Jika 10 tahun lalu, investor di Indonesia masih mengikuti pola investasi conventional wisdom yang menyatakan berinvestasi di reksadana adalah investasi secara pasif, kini kecenderungannya berbeda.

“Seiring perkembangan teknologi digital, kita melihat industri reksadana di Indonesia menjadi sangat transparan dan mudah diakses, kinerja reksadana sangat terbuka bagi publik, sehingga terjadi perubahan pola investasi dari passive ke active investment,” kata Karaniya.

Melihat kondisi tersebut, kata Karaniya, industri reksadana memasuki tren baru dari semula passive investment ke active investment. Guna mengantisipasi tren baru ini, Bareksa telah meluncurkan Robo Advisor.

Sebab, melonjaknya minat masyarakat berinvestasi di pasar modal belum diimbangi dengan pengetahuan akan produk pasar modal yang mumpuni. Terlihat dari tingkat literasi pasar modal yang lebih rendah dari industri yang lain yakni hanya 4,9 persen pada 2019. Karena itu diperlukan alat yang dapat digunakan secara masif untuk membantu investor berinvestasi.

Perubahan lansekap pasar modal dari sebelumnya didominasi investor institusi dan masyarakat kaya (HNW) dengan volume transaksi kecil bernilai besar, kini telah bergeser didominasi oleh investor ritel dengan volume transaksi besar dengan nilai kecil.

Kondisi itu menuntut kreativitas pelaku industri pasar modal Tanah Air, sehingga tidak hanya mengandalkan layanan bimbingan (nasihat) manusia, karena menjadi sangat tidak efisien. Namun juga diperlukan inovasi teknologi kecerdasan artifisial (AI) untuk membimbing investor agar dapat berinvestasi dengan lebih baik sesuai kebutuhannya, atawa biasa disebut Robo Advisor.

Robo Advisor menjadi alat yang dapat digunakan dalam membimbing investor untuk berinvestasi sesuai kebutuhannya.

“Teknologi Robo Advisor sudah sangat dikembangkan di negara-negara tetangga. Sedangkan di Indonesia, banyak platform investasi mulai marak mengembangkan Robo Advisor. Karena itulah kami mengusung tema yang sangat penting ini,” kata Karaniya.

Dalam acara Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 juga digelar diskusi panel mulai pukul 19.00 WIB-selesai dengan tema “Robo Advisor: Game Changer Industri Wealth Management” bersama para pakar industri wealth management Tanah Air.

Pembicara yang hadir di antaranya Felicia Putri Tjiasaka (financial storyteller), Jemmy Paul Wawointana (CEO Sucor Asset Management), Fajar R Hidayat (Presiden Direktur Syailendra Capital) Ni Putu Kurniasari (Chief Research & Business Development Bareksa) dengan moderator Annisa Steviani (financial influencer).

Metodologi dan Kriteria Penilaian Pemenang

Dewan juri Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021 yakni Lukas Setia Atmadja, Ph.D. (Universitas Prasetiya Mulya), Mas Achmad Daniri (Direktur Utama BEI Periode 1999-2002), dan Ardian Taufik Gesuri (Pemimpin Redaksi Kontan).

Lukas, sebagai wakil juri, menyatakan proses seleksi hingga pemilihan pemenang dilakukan oleh tim dewan juri secara independen dan tidak terkait kepentingan komersial apapun. Produk reksadana yang masuk seleksi juga haruslah dikelola oleh manajer investasi yang menerapkan good corporate governance (GCG) atau tata kelola yang baik.

“Prinsip GCG ini diukur berdasarkan reputasinya di industri reksadana, menyampaikan prospektus dan fund fact sheet di website perusahaan maupun agen penjual secara reguler, serta menginformasikan 10 aset terbesar dalam produk reksadananya,” ujar Lukas.

Setelah memenuhi kriteria pertama, Ardian mengungkapkan, kemudian dipilih 20 manajer investasi terbesar berdasarkan dana kelolaan yang dilaporkan di Otoritas Jasa Keuangan per Juni 2021.

Kemudian produk reksadana tersebut memiliki dana kelolaan atau asset under management (AUM) minimal Rp25 miliar pada Juni 2021. Serta memiliki indikator evaluasi kinerja (sharpe ratio) yang positif dan lebih besar dari sharpe ratio benchmark (acuannya).

Selanjutnya dilakukan penilaian atas 209 produk reksadana dari total 20 manajer investasi yang masuk dalam proses penilaian. Dewan juri kemudian menghitung sharpe ratio produk reksadana berdasarkan periode kategori penghargaan yakni 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Setelah itu dilakukan eliminasi atas produk reksadana yang memiliki sharpe ratio negatif atau lebih rendah dari sharpe ratio benchmark.

Lukas menjelaskan benchmark yang digunakan untuk melakukan penilaian di antaranya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk reksadana saham konvensional, ICBI (Indonesia Composite Bond Index) untuk reksadana pendapatan tetap konvensional, JII (Jakarta Islamic Index) untuk reksadana saham syariah, ICBI (Indonesia Composite Bond Index) untuk reksadana pendapatan tetap syariah, rata-rata IHSG & ICBI untuk reksadana campuran konvensional, serta rata-rata JII & ICBI untuk reksadana campuran syariah.

“Dalam menilai aspek GCG, reksadana yang terkait dengan masalah hukum dan etika selama periode penilaian dikeluarkan dari penilaian. Jadi, semua reksadana yang masuk dalam nominasi dipantau aspek GCG-nya hingga sehari sebelum pemberian penghargaan,” ungkap Lukas

Selain itu, reksadana yang terpilih sebagai pemenang adalah reksadana yang lolos semua kriteria dan memiliki nilai sharpe ratio tertinggi.

Untuk mekanisme penghargaan manajer investasi, kata Lukas, dewan juri menghitung sharpe ratio dari semua produk reksadana sejenis yang dikelola oleh satu manajer investasi dengan menggunakan metode weighted average sharpe ratio. Kemudian dilakukan perankingan manajer investasi berdasarkan weighted average sharpe ratio.

“Manajer investasi yang terkait dengan masalah hukum dan etika selama periode penilaian dikeluarkan dari penilaian. Semua manajer investasi yang masuk dalam nominasi dipantau aspek GCGnya hingga sehari sebelum pemberian penghargaan,” Lukas menekankan.

Manajer investasi yang terpilih sebagai pemenang adalah manajer investasi yang lolos semua kriteria dan memiliki nilai weighted average sharpe ratio tertinggi.

Setelah melakukan penilaian atas produk reksadana dan manajer investasi, Dewan Juri kemudian memberikan 46 penghargaan untuk produk reksadana terbaik kategori konvensional dan syariah yang terdiri atas gold dan silver, serta 4 penghargaan manajer investasi terbaik.

Adapun untuk pemilihan tokoh reksa dana memiliki kriteria sudah bekerja di industri reksa dana minimal 15 tahun dan masih aktif bekerja hingga 30 Juni 2021. Kemudian berperan penting di industri reksa dana dengan indikator melakukan inovasi produk dan pemasaran.

Selanjutnya tokoh tersebut juga memiliki integritas yang tinggi serta tidak pernah tersangkut kasus hukum dan etika. “Serta diakui ketokohannya oleh masyarakat pelaku industri reksadana,” ungkap Lukas.

Daftar Pemenang Bareksa-Kontan 5th Fund Awards 2021

Manajer Investasi Terbaik 2021

Penghargaan    Manajer Investasi
Gold Champion Best Money Market Asset Managers     PT Syailendra Capital
Gold Champion Best Fixed Income Asset Managers     PT Samuel Aset Manajemen
Gold Champion Best Balanced Asset Managers     PT Sucorinvest Asset Management
Gold Champion Best Equity Asset Managers     PT Sucorinvest Asset Management

Produk Reksadana Pasar Uang Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    1 Year AUM < 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Principal Cash Fund    PT Principal Asset Management    1 Year AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Danareksa Seruni Pasar Uang III    PT Danareksa Investment Management    1 Year AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    1 Year AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    3 Years AUM < 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Avrist Ada Kas Mutiara    PT Avrist Asset Management    3 Years AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Bahana Likuid Plus    PT Bahana TCW Investment Management    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Premier Pasar Uang II    PT Indo Premier Investment Management    5 Years AUM < 1 Trillion
Gold Champion Best Money Market Fund Product    Syailendra Dana Kas    PT Syailendra Capital    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Money Market Fund Product    Bahana Dana Likuid    PT Bahana TCW Investment Management    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Schroder Dana Obligasi Mantap    PT Schroder Investment Management Indonesia    3 Years AUM < 300 Billion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Dana Tetap Pemerintah    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM < 300 Billion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Syailendra Pendapatan Tetap Premium    PT Syailendra Capital    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Sucorinvest Bond Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Obligasi Negara Indonesia II    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Eastspring IDR Fixed Income Fund    PT Eastspring Investments Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Schroder Dana Obligasi Mantap    PT Schroder Investment Management Indonesia    5 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Syailendra Fixed Income Fund    PT Syailendra Capital    5 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    TRIM Dana Tetap 2    PT Trimegah Asset Management    5 Years AUM 200 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Batavia Dana Obligasi Ultima    PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen    5 Years AUM 200 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Fixed Income Fund Product    Manulife Obligasi Negara Indonesia II    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Fixed Income Fund Product    Eastspring IDR Fixed Income Fund    PT Eastspring Investments Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Campuran Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Anak Pintar    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Syailendra Balanced Opportunity Fund    PT Syailendra Capital    3 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Schroder Dana Kombinasi    PT Schroder Investment Management Indonesia    3 Years AUM > 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Flexi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM > 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Syailendra Balanced Opportunity Fund    PT Syailendra Capital    5 Years AUM < 200 Billion
Silver Champion Best Balanced Fund Product    Schroder Dynamic Balanced Fund    PT Schroder Investment Management Indonesia    5 Years AUM < 200 Billion
Gold Champion Best Balanced Fund Product    Sucorinvest Flexi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM > 200 Billion

Produk Reksadana Saham Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Equity Fund Product    Mandiri Investa Equity Movement    PT Mandiri Manajemen Investasi    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Maxi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM 300 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Manulife Saham Andalan    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    3 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years AUM > 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    TRIM Kapital Plus    PT Trimegah Asset Management    5 Years AUM < 150 Billion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Maxi Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM 150 Billion – 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Mandiri Investa Equity Movement    PT Mandiri Manajemen Investasi    5 Years AUM 150 Billion – 1 Trillion
Gold Champion Best Equity Fund Product    Sucorinvest Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years AUM > 1 Trillion
Silver Champion Best Equity Fund Product    Manulife Saham Andalan    PT Manulife Aset Manajemen Indonesia    5 Years AUM > 1 Trillion

Produk Reksadana Syariah Terbaik 2021

Penghargaan    Nama Reksadana    Manajer Investasi    AUM
Gold Champion Best Sharia Money Market Fund Product    Syailendra Sharia Money Market Fund    PT Syailendra Capital    3 Years Money Market Sharia
Gold Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    SAM Sukuk Syariah Sejahtera    PT Samuel Aset Manajemen    3 Years Fixed Income Sharia
Gold Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    SAM Sukuk Syariah Sejahtera    PT Samuel Aset Manajemen    5 Years Fixed Income Sharia
Silver Champion Best Sharia Fixed Income Fund Product    Mandiri Investa Dana Syariah    PT Mandiri Manajemen Investasi    5 Years Fixed Income Sharia
Gold Champion Best Sharia Balanced Fund Product    Mandiri Investa Syariah Berimbang    PT Mandiri Manajemen Investasi    3 Years Balanced Sharia
Gold Champion Best Sharia Equity Fund Product    Sucorinvest Sharia Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    3 Years Equity Sharia
Gold Champion Best Sharia Equity Fund Product    Sucorinvest Sharia Equity Fund    PT Sucorinvest Asset Management    5 Years Equity Sharia

 

Tokoh Reksa Dana 2021
Putut Endro Andanawarih  – Presiden Direktur BNI Asset Management

Erick Thohir: Sucofindo Mampu Menjawab Segala Tantangan Zaman

Jakarta, 22/10 – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis  bahwa PT SUCOFINDO (Persero) mampu menjawab dan adaptif menghadapi segala tantangan zaman. “Sejak awal saya terus menekankan agar perusahaan BUMN agresif melakukan kerja sama dalam membangun infrastruktur,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada Perayaan HUT ke-65 SUCOFINDO.

Erick menambahkan bahwa kolaborasi teknologi dan inovasi dibutuhkan karena dapat meningkatkan efektifitas operasional BUMN. “Selain itu, meningkatkan integritas dari hulu ke hilir serta konsolidasi data lebih baik. Dan saya percaya SUCOFINDO mampu menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi dan kolaborasi sesuai dengan tema ulang tahun kali ini, Inovasi dan Kolaborasi untuk Indonesia,” ujar Erick pada kesempatan Perayaan Hari Ulang Tahun ke-65 PT SUCOFINDO (Persero).

Begitupun pada kesempatan yang sama Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury mengatakan bahwa dengan kapasitas serta kapabilitas SUCOFINDO mampu menghadapi segala tantangan Indonesia. “Tantangan ini termasuk di Industri Pertambangan. Kami yakin SUCOFINDO dapat meningkatkan pengurangan penambangan ilegal dan meningkatkan nilai tambah di industri pertambangan di Indonesia,” ujar Pahala.

Direktur Utama SUCOFINDO (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan siap merealisasikan tantangan yang telah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir serta Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury. “Kami siap menjadikan tantangan sebagai acuan mencipta inovasi baru untuk Indonesia. Untuk memberikan nilai tambah dan mewujudkan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Mas Wigrantoro.

Salah satunya adalah dalam merespons upaya pemerintah mendorong praktik industri pertambangan yang bertanggung jawab (Responsible Mining). “SUCOFINDO mampu melayani verifikasi legalitas dokumen dan memastikan lokasi tambang memenuhi regulasi pemerintah (pemastian yang sesuai dengan koordinat Ijin Usaha Pertambangan (IUP)). Hal ini pun dapat meminimalisir praktik illegal mining,” kata Mas Wigrantoro.

Mas Wigrantoro menambahkan SUCOFINDO senantiasa berkomitmen dalam mendukung pelaku usaha pertambangan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. “Untuk membantu pelaku usaha dalam menjaga kelestarian lingkungan, kami menyediakan layanan monitoring selama proses penambangan dan paska tambang, serta konsultansi reklamasi paska tambang,” jelas Mas Wigrantoro.

Tak hanya mendukung proses bisnis tambang dari hulu sampai hilir, tetapi juga dilengkapi dengan layanan mitigasi risiko, konsultansi kepatuhan terhadap kaidah-kaidah pertambangan yang baik secara tata kelola maupun secara teknis, pemenuhan persyaratan mutu, lingkungan, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Dalam upaya memulihkan ekonomi Nasional, PT SUCOFINDO (Persero) melalui peranannya sebagai BUMN Jasa Survei akan terus adaptif mencipta inovasi dan berkolaborasi untuk membantu para pelaku usaha. Bentuk komitmen ini pun menurut Mas Wigrantoro sejalan dalam pencapaian Visi dan Misi SUCOFINDO, “Khususnya mampu menciptakan nilai ekonomi kepada para pemangku kepentingan melalui layanan jasa inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultansi serta jasa terkait lainnya untuk menjamin kepastian berusaha,” ujar Mas Wigrantoro.

Berbagai Inovasi yang dimiliki SUCOFINDO untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha, di antaranya adalah penunjukan SUCOFNDO sebagai Lembaga Pemeriksa Halal oleh BPJPH. SUCOFINDO dilengkapi dengan peralatan uji laboratorium dengan teknologi Digital Droplet PCR; Jasa monitoring limbah dengan menggunakan Teknologi Sistem Informasi atau SPARING, dan Pengujian & Kalibrasi berbagai Alat kesehatan; Type Approval Alat Komunikasi, Digital Survey, Inspection Geo Survey.

Inovasi yang telah dilakukan SUCOFINDO menurut Mas Wigrantoro dapat diproyeksikan memacu target pendapatan PT SUCOFINDO (Persero) di tahun 2022. Kemudian, kolaborasi Holding Jasa Survei, diharapkan mampu melebarkan sayap dan meningkatkan skala bisnis BUMN Jasa Survei.

Tentang SUCOFINDO

PT SUCOFINDO (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Sebagai BUMN, Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis SUCOFINDO bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian SUCOFINDO melakukan diversifikasi jasa di bidang, laboratorium analitis, keteknikan, audit, assessment, konsultansi, pelatihan, dan berbagai kegiatan penunjang terkait, di antaranya di bidang pertanian, kehutanan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi baru dan  terbarukan, dan teknologi informasi.

SUCOFINDO memiliki 66 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh para ahli di berbagai bidang. Jaringan laboratorium yang luas menyediakan layanan dekat dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

Promo Super Dahsyat Disambut Antusias, Hampir 112 Ribu Pelanggan PLN Nikmati Tambah Daya Hanya Rp 202.100

Jakarta, 24 Oktober 2021 – Promo Super Dahsyat yang digelar PT PLN (Persero) menyambut Hari Listrik Nasional sangat diminati pelanggan. Terbukti hingga 21 Oktober 2021, hampir 112 ribu pelanggan telah mengikuti program diskon tambah daya listrik dengan harga spesial Rp 202.100.

Pencapaian ini jauh di atas target yang ditetapkan PLN. Sebelumnya, perseroan membidik 42.203 pelanggan di seluruh Indonesia bakal mengikuti promo yang berlaku mulai 1-31 Oktober 2021 ini.

Harga spesial layanan tambah daya ini dapat dinikmati pelanggan tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA sd 4.400 VA, pelanggan tersebut dapat menaikan daya untuk semua golongan tarif dengan daya akhir sampai dengan daya 5.500 VA.

“Antusiasme pelanggan sungguh luar biasa. Persentase nasional yang telah mengikuti program Super Dahsyat Hari Listrik Nasional sudah 265,32 persen dari target kami, atau 111.975 pelanggan,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi.

Agung menyebutkan, pelanggan terbanyak yang mengikuti Promo Super Dahsyat Hari Listrik Nasional berada di wilayah Jawa Barat dengan lebih dari 20 ribu pelanggan, Jawa Timur dengan lebih dari 15 ribu pelanggan, dan Jawa Tengah lebih dari 12 ribu pelanggan.

Jika berdasarkan target korporasi, Bali menjadi yang tertinggi dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 1.819 atau 928 persen dari target sebesar 196 pelanggan. Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan ke dua terbanyak, dengan jumlah pelanggan yang mengikuti sebanyak 2.897 pelanggan atau 877,88 persen dari target 330 pelanggan. Diikuti  Maluku dengan 1.772 pelanggan atau 673 persen dari target sebanyak 263 pelanggan.

Agung menuturkan, Promo Super Dahsyat ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui penggunaan listrik secara produktif. Oleh karena itu, PLN memberikan kemudahan dalam bentuk kecepatan dan harga yang terjangkau. Misalnya,
Untuk penambahan daya dari 1.300 VA menjadi 5.500 VA sebelumnya dikenakan biaya 4.069.800, kini hanya Rp 202.100.

“Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat dan para pelaku usaha agar bisa lebih produktif dan sejahtera sehingga perekonomian nasional juga makin tumbuh,” paparnya.

Untuk mengikuti Promo Listik “Super Dahsyat”, pelanggan bisa mengakses aplikasi PLN Mobile dengan melakukan redeem kode promo HLN76. Agung menyebut promo listrik “Super Dahsyat” lebih mudah diakses berkat kehadiran PLN Mobile yang memberikan solusi pelayanan.

Bagi yang belum memiliki PLN Mobile, Agung mengajak untuk mengunduh aplikasi ini di PlayStore atau AppStore di ponsel pelanggan.

“PLN masih membuka kesempatan untuk pelanggan mengikuti dan manfaatkan promo listrik Super Dahsyat. Semoga promo tambah daya ini mendukung menggeliatnya ekonomi kerakyatan di Indonesia,” jelasnya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Kembali Raih Penghargaan G-Mark, Bukti Produk Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global

Jakarta, 23 Oktober 2021 – Sebanyak enam produk pemenang Good Design Indonesia (GDI) 2021 kembali meraih penghargaan Good Design Award (GDA) atau G-Mark, sebuah ajang penghargaan desain tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Japan Institute of Design Promotion (JDP). Capaian ini diumumkan melalui situs web resmi JDP pada Rabu (20/10).

“Dengan berhasil meraih penghargaan ini, menjadi bukti bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global. Semoga penghargaan ini mampu menjadi pendorong dalam menggerakkan kembali sektor perdagangan,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi. Melalui kolaborasi antara Direktorat Jenderal PEN Kementerian Perdagangan dengan JDP, GDI kini telah terkoneksi langsung dengan GDA. Dengan kata lain, GDI merupakan screening awal bagi peserta untuk mengikuti GDA selain dari jalur mandiri.

Tahun ini, Ditjen PEN memfasilitasi 20 produk GDI untuk mengikuti the 2nd Screening GDA pada 17— 19 Agustus 2021 di Aichi Sky Expo Jepang. Hasilnya, enam produk sukses meraih penghargaan, yaitu Kubiko, Poreblock, Mukura BYOND, Rekajalin, Jukung, serta Cakra Selaras Wahana. Salah satu produk yang meraih penghargaan G-Mark adalah Kubiko, produk tas koper dari PT Continental Panjipratama.

Produk ini terinspirasi dari gaya hidup mobile para pelancong (traveler) dengan tuntutan tetap produktif, bahkan ketika sedang bepergian. Produk lainnya adalah Poreblock, yaitu beton berpori dalam bentuk paving block yang dapat meresapkan air dari Teknologi Kanggo Nusantara Bagja. Memanfaatkan limbah batu bara dan memiliki laju infiltrasi 100 kali lebih cepat dari paving block konvensional, beton berpori ini memiliki kekuatan yang dapat dilewati truk seberat 8 ton.

Selanjutnya, Mukura BYOND dari PT Mujur Kurnia Ampuh, sebuah roster yang berfungsi sebagai lubang angin untuk ventilasi dan penerangan alami dalam bangunan. Berbahan keramik granit, produk ini 75 persen lebih ringan daripada roster bata dan beton.

Kemudian, Rekajalin adalah anyaman dari PT Berkat Kriya Tritunggal. Terinspirasi dari ornamen relief candi dan corak anyaman suku Dayak, tercipta teknik anyam Holografis Byoliving. Anyaman ini menggunakan rotan berkualitas dari hutan Kalimantan yang luas dan khusus dipilih sebagai material khas kebanggaan bangsa.

Berikutnya, Jukung dari Karya Dua Anyam. Sebuah wadah modern berbentuk kotak sederhana yang menawarkan kemudahan penyimpanan dan dekorasi yang serba estetik. Terinspirasi dari bentuk perahu milik para penganyam wanita Kalimantan Selatan, karya desainer Eugenio Hendro dan Du Anyam ini dibuat secara handmade menggunakan bahan purun yang fleksibel dan alami.

Terakhir, Cakra Selaras Wahana, sebuah bangunan layang pertama di Indonesia yang berfungsi mengintegrasikan transportasi umum moda raya terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta dengan Transjakarta Koridor I, XIII, dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Berdiri di ruas jalan terbatas, bangunan ini menjadi solusi aksesibilitas bagi halte koridor XIII yang selama ini belum dapat beroperasi karena terletak di ketinggian sekitar 23 meter di atas jalan.

Penghargaan ini, sambung Didi, diharapkan menjadi pintu pembuka yang lebih lebar lagi bagi produk Indonesia memasuki pasar global. “Semoga di tahun depan, akan lebih banyak lagi produk-produk Indonesia yang berhasil meraih G-Mark dengan harapan produk Indonesia akan lebih mudah memasuki pasar global, khususnya Jepang,” pungkas Didi.

Sekilas Good Design Indonesia 2021

GDI merupakan penganugerahan desain berskala nasional kepada desainer dan pelaku usaha Indonesia yang menciptakan karya desain produk kreatif dan inovatif, serta memiliki nilai komersial tinggi di pasar global. Selain untuk mendorong perkembangan sektor desain industri nasional, penyelenggaraan GDI juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja ekspor nonmigas Indonesia melalui penciptaan produk-produk bernilai tambah dan berdaya saing tinggi.

Tahun ini, GDI membuka 20 kategori dan tercatat sebanyak 427 pendaftar yang masuk ke registrasi. Penjurian tahap pertama dilaksanakan secara hibrida pada 5—6 Mei 2021 dengan metode digital di mana seluruh dokumen produk, formulir penilaian juri, dan formulir rekapitulasi untuk panitia dapat diakses melalui situs web GDI dan meloloskan 296 produk di tahap kedua.

Selanjutnya, penjurian tahap kedua dilaksanakan pada 7, 8, dan 10 Juni 2021 dengan melibatkan 11 juri dari berbagai latar belakang. Berdasarkan hasil penjurian, diputuskan bahwa 20 produk meraih penghargaan GDI Best dan 32 produk meraih penghargaan GDI. Satu Pemenang GDI of The Year akan diumumkan pada saat penganugerahan pemenang GDI tahun 2021 pada pertengahan November 2021.

Selain itu, dalam mendukung peningkatan kinerja ekspor nasional, GDI turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 dengan menghadirkan Paviliun GDI 2021. Dengan keikutsertaan ini, diharapkan akan menunjukkan kepada dunia keragaman dan inovasi produk-produk Indonesia.

Kemenperin Branding Making Indonesia 4.0 di Perhelatan Expo 2020 Dubai

Kementerian Perindustrian akan hadir dan berpartisipasi aktif dalam perhelatan bergengsi tingkat dunia Expo 2020 Dubai pada tanggal 22 – 28 Oktober 2021. Expo 2020 Dubai merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan pada tanggal 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

“Expo 2020 Dubai merupakan Expo pertama yang diadakan di Kawasan Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan (MEASA), dan yang pertama dilakukan oleh negara Arab. Indonesia telah hadir di ajang World Expo sejak New York Fair 1964, dan terakhir di World Expo 2005 Aichi Jepang, World Expo 2010 Shanghai China, dan World Expo Milano 2015 Italia,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A Cahyanto di Jakarta, Rabu (20/10).

Keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai disampaikan secara resmi oleh Presiden RI kepada Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE pada 1 September 2016. Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema “Connecting Minds, Creating the Future”, mengusung tiga sub tema: Opportunity, Mobility dan Sustainability. Pameran ini menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 25 juta orang dari seluruh dunia dengan 190 negara yang telah menyatakan konfirmasinya untuk berpartisipasi, termasuk Indonesia.

Adapun kehadiran Indonesia pada Expo 2020 Dubai mengangkat tema “Creating the Future, from Indonesia to the World”, yang diharapakan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia dan meningkatkan ekspor Indonesia secara keseluruhan, khususnya ekspor produk nonmigas.

“Kemenperin berpartisipasi aktif pada ajang Expo 2020 Dubai dalam rangka pengembangan industri nasional melalui branding Indonesia sebagai negara yang sedang melakukan transformasi ekonomi dan industri melalui implementasi industri 4.0. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menargetkan Indonesia sebagai tempat tujuan investasi melalui kesiapan kawasan industri, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri halal dunia,” papar Eko.

Selama tujuh hari keikutsertaan Kemenperin tersebut, terdapat beberapa rangkaian kegiatan di Paviliun Indonesia yang terdiri dari Business Forum, Rolling Exhibition, dan Performance. “Business Forum yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian akan menampilkan narasumber dari kalangan Pemerintah dan Pelaku Industri Making Indonesia 4.0, Kawasan Industri, dan Industri Halal,” lanjut Eko.

Kegiatan business forum akan dilaksanakan secara hybrid dan terdiri dari sesi pleno yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi one on one meeting. Rolling Exhibition akan menampilkan produk unggulan industri halal dengan kriteria produk yang telah ditetapkan, yaitu memiliki kesiapan ekspor, keunikan konsep, sertifikat halal, kualitas dan narasi yang kuat (story behind), serta promosi kawasan industri.

“Pada kegiatan performance, Kementerian Perindustrian akan menampilkan berbagai tayangan digital dengan tema Making Indonesia 4.0. Selain itu, Kementerian Perindustrian juga bekerja sama dengan Bank Indonesia akan menghadirkan kegiatan Fashion Show dalam rangka Sharia Economic Festival-Bank Indonesia (ISEF BI) yang secara offline diselenggarakan di Jakarta Convention Center. Kegiatan tersebut akan di-relay dan ditampilkan pada layar LED yang bertempat di Indoor Stage Paviliun Indonesia,” pungkas Dirjen KPAII.

Dukung Pemerintah Dalam Program Perluasan & Percepatan Digitalisasi Daerah, Grab & OVO Luncurkan PATRIOT

Surakarta, 21 Oktober 2021 – Grab, pemain digital terkemuka di Indonesia, bersama OVO, platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia, hari ini meluncurkan PATRIOT (Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah), program jangkar untuk mendukung Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia dan akselerasi transaksi digital ekosistem terintegrasi di Tawang Arum Balaikota, Surakarta, Jawa Tengah. Program ini  menjadi langkah strategis bagi Grab dan OVO untuk membantu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Diluncurkan di kota Surakarta, yang menempati peringkat 7 nasional dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia Grab OVO PATRIOT melingkupi beberapa inisiatif dari kedua perusahaan tersebut yang bertujuan untuk memperluas pemanfaatan teknologi untuk transaksi online, baik dari sektor ritel maupun pemerintah.

Grab OVO PATRIOT berkomitmen mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui tiga elemen besar, yaitu digitalisasi pasar untuk memudahkan pedagang dalam menjalankan usaha, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mendukung Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik inisiatif pembayaran secara cashless karena tidak hanya memudahkan penjual dan pembeli, tetapi juga bagi para kepala dinas. Pencapaian pemerintah menjadi meningkat.

“Sudah ada 44 pasar tradisional yang kami siapkan untuk onboarding termasuk diantaranya Pasar Legi dan Purwasari. Kami akan melakukan edukasi terhadap penjual dan juga pembeli agar terbiasa dengan situasi sekarang. Pandemi memaksa kita sebagai pembeli dan penjual untuk lebih melek digital. Mari kita beri dukungan untuk para UMKM di Indonesia,” jelas Gibran.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan, “Seiring dengan bergeraknya kita ke dalam era ekonomi baru, pemanfaatan teknologi pembayaran digital memiliki peran yang sangat penting. Upaya Grab dan OVO dalam mendukung perluasan akseptasi QRIS bagi pedagang pasar serta Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, patut diapresiasi. Dengan semakin terbentuknya perilaku yang mengutamakan transaksi digital yang cepat, mudah, murah dan aman, pemulihan ekonomi pun akan berlangsung lebih cepat, baik dari sektor ritel maupun penerimaan pemerintah.”

Menteri Perdagangan RepubIik Indonesia, Muhammad Lutfi menyambut baik inisiatif Grab OVO PATRIOT yang membantu pedagang pasar masuk dalam ekosistem digital. “Jika pada tahun 2020 lalu ekonomi digital Indonesia baru berkontribusi 4 persen terhadap PDB kita, maka pada tahun 2030 kontribusi ekonomi digital akan mencapai setidaknya 18 persen dari PDB.

Oleh karena itu, sejak awal tahun ini kementerian perdagangan berkomitmen untuk memprioritaskan akselerasi dan transformasi digital di sektor perdagangan. Beberapa program sudah mulai berjalan, mulai dari membantu para UMKM untuk onboarding ke platform digital, program digitalisasi di pasar rakyat hingga penataan kebijakan e-commerce yang berkeadilan,” jelas Lutfi.

Menteri Keuangan RepubIik Indonesia, Sri Mulyani, menilai langkah perusahaan teknologi seperti Grab dan OVO untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penerimaan Negara merupakan wujud patriotik kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Penerapan transaksi non tunai yang dilakukan di 12 daerah dapat meningkatkan pendapatan asli daerah rata-rata hingga 11,1% bahkan di kota Surakarta melalui inovasi online pembayaran pajak solo destination PAD nya meningkat sebesar 16% atau 118 miliar dalam waktu 3 tahun. Ini tentu merupakan pencapaian yang sangat baik dan tentu bisa ditiru oleh daerah-daerah lain.”

Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, menjelaskan, pemanfaatan teknologi yang tinggi oleh masyarakat sejak pandemi COVID-19 harus ditangkap sebagai peluang bagi pedagang pasar dan pemerintah sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi nasional.

“Transaksi ekonomi digital Indonesia mencapai US$44 miliar sehingga pemerintah mendorong percepatan transformasi digital di seluruh aspek penunjang aktivitas ekonomi, termasuk pedagang pasar. Harapannya, inovasi teknologi ini juga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Adanya program Grab OVO PATRIOT diharapkan membantu para UMKM dalam mengembangkan usahanya. Hal ini diungkapkan oleh Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, “Kolaborasi Grab dan OVO diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM yang masuk ke platform digital terutama pedagang pasar tradisional sebagai upaya mendukung target pemerintah mencapai 30 juta UMKM di 2024.

Di Kota Solo sendiri, saat ini tercatat ada 82.531 UMKM yang beroperasi , dan kami percaya setiap UMKM ini menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar untuk dapat berkembang pesat di ranah digital. Melalui program ini, kami juga memberikan kemudahan bagi para konsumen untuk melakukan transaksi untuk kebutuhan sehari-hari melalui platform digital yang aman.”

Digitalisasi Pasar di Solo saat ini terdiri dari empat zona pasar dan UMKM Solo, yaitu Pasar Gede, Pasar Nusukan – Pasar Gilingan, Pasar Jongke – Pasar Kembang, dan Pasar Kliwon. Grab bersama OVO melakukan edukasi dan adopsi platform digital (onboarding) pedagang pasar ke dalam ekosistem digital dan metode pembayaran QRIS. Setelah bergabung dengan ekosistem Grab dan OVO, para pedagang pasar mendapatkan insentif dana bergulir sebagai fasilitas penyelesaian transaksi di hari yang sama.

Selain itu, untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara, OVO telah menyediakan layanan pembayaran online bagi PDAM, PLN, BPJS dan Pajak Bumi dan Bangunan di 109 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. OVO juga telah mendapatkan izin sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) dan saat ini telah mencapai tahap akhir (90 persen) pengembangan, sebelum resmi diluncurkan bersama Kementerian Keuangan RI.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO menjelaskan, “Surakarta menjadi kota percontohan bagaimana pemerintah daerah memanfaatkan teknologi dalam Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP). Untuk itu OVO telah menjalin kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dalam menyediakan layanan pembayaran PBB di kota Surakarta. Ke depannya, dengan dukungan Grab, OVO akan menyediakan layanan pembayaran pajak dan retribusi lainnya yang akan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara, seperti pajak kendaraan, retribusi pasar,  retribusi parkir, Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pembayaran biaya pembuatan paspor,” tutup Karaniya.

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) untuk layanan pengantaran makanan, mobilitas, dan dompet digital di tahun 2020. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 400 kota di delapan negara di Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengantar paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan keuangan lainnya seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”.

Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara.(www.grab.com)

Tentang OVO

OVO sebagai platform digital pembayaran dan layanan keuangan terdepan di Indonesia berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui produk dan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau. Merangkul lebih dari 1 juta merchant QRIS di 430+ kota dan kabupaten, aplikasi OVO dapat digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta layanan asuransi, investasi dan pinjaman di seluruh nusantara.

Gelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition, Mendag Targetkan Nilai Transaksi Rp 21,1 Triliun

Jakarta, 21 Oktober 2021 – Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition yang mengusung tema ‘Reviving Global Trade’ resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara hibrida di Jakarta, hari ini, Kamis (21/11). Pameran berskala internasional ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari pada 21 Oktober—4 November 2021 secara daring dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo optimis pelaksanaan TEI kali ini dapat meningkatkan perdagangan dan investasi. “Saya optimis bahwa perdagangan dan investasi akan meningkat, serta perekonomian Indonesia juga akan semakin berkembang. Saya juga yakin, penyelenggaraan TEI ini merupakan salah satu solusi sebagai penghubung bagi pelaku usaha khususnya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerja sama bisnis serta sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri,” kata Presiden Joko Widodo.

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, TEI-DE 2021 merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali perdagangan global sekaligus sebagai terobosan baru bagi pelaku usaha Indonesia dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi yang mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan melakukan terobosan dengan menggelar TEI-DE 2021 yang bertujuan untuk mendorong promosi dan menyajikan pameran produk unggulan kepada para importir di seluruh dunia yang hingga saat ini ruang geraknya secara fisik masih sangat terbatas,” ujar Mendag.

Pada TEI-DE kali ini, tercatat sebanyak 834 peserta yang memamerkan produk dan jasa terbaiknya yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu manufactured product, digital lifestyle & services, medical & healthcare, renewable energy, food & beverage products, living comfort & amenities, fashion & beauty products, dan halal product. Jumlah ini meningkat 20,87 persen dibandingkan peserta tahun lalu yang hanya diikuti oleh 690 peserta.

TEI-DE 2021 menargetkan total pengunjung dan buyer sebanyak 500.000 orang dengan jumlah transaksi sebesar USD 1,5 miliar atau senilai Rp21,1 triliun. Selain itu, telah terdaftar sebanyak 2.959 buyer dari 105 negara dengan minat utama pada ingredient & spices; coffee, tea & cocoa, dan produk tekstil.

Untuk itu, promosi dan sosialisasi TEI-DE 2021 ke negara-negara mitra juga dilakukan Kementerian Perdagangan melalui kolaborasi dan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk kantor perwakilan RI dan perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, perwakilan perdagangan di luar negeri yang terdiri atas Atase Perdagangan (Atdag) dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), serta International Trade Promotion Office, maupun Kamar Dagang dan Industri negara-negara sahabat.

Pada pembukaan TEI-DE 2021 juga dilakukan 33 penandatanganan kontrak kerja sama (MoU) dagang antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 11 negara yaitu Australia, Belanda, Brasil, Hongaria, India, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Mesir, dan Tiongkok dengan nilai transaksi sebesar USD 800,57 juta atau senilai Rp. 11,30 triliun. Nilai ini akan terus bertambah di hari penyelenggaraan TEI selanjutnya. Adapun produk-produknya antara lain jamu, ban mobil, produk kopi, tas, sepatu, furnitur, produk kelapa dan turunannya, gula kelapa organik dan makanan halal.

Sementara, sesuai komitmen dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, pada pembukaan TEI-DE 2021 ini turut dilakukan peluncuran BNI Xpora yang merupakan one stop solution yang melayani usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor melalui SMEXporter Hub.

SMEXporter Hub sendiri berlokasi di tujuh kota yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar serta memanfaatkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI yang tersebar di enam negara pusat bisnis dunia yaitu Singapura, Hongkong, Tokyo, London, New York dan Seoul.

“BNI Xpora juga dapat diakses oleh pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia bahkan diaspora yang berada di mancanegara melalui platform digital Xpora. Xpora juga kami canangkan untuk menjadi orkestrator ekosistem bisnis nasional yang mampu memfasilitasi UMKM sebagai seller dan diaspora Indonesia sebagai buyer, serta menyiapkan dukungan bagi transaksi ekspor impor lainnya melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra strategis. Selain BNI Xpora, pada awal 2022 BNI juga akan menyelenggarakan BNI Global Trade Connection and Forum (GTCF),” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.

Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta

Mendag juga memberikan apresiasi kepada eksportir Indonesia yang berkinerja baik sehingga dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi eksportir lainnya melalui Penghargaan Primaniyarta. Penghargaan ini diberikan kepada 20 pelaku usaha yang dibagi menjadi tujuh kategori eksportir yaitu Eksportir Pembangun Merek Global, Eksportir Pelopor Pasar Nontradisional, Ekportir Pelopor Produk Baru, Eksportir Produk Berkelanjutan, Eksportir Produk Teknologi Tinggi, Eksportir Digital marketing, dan Eksportir Muda.

Selain itu, Mendag juga memberikan Penghargaan Primaduta untuk mengapresiasi loyalitas buyer terhadap produk Indonesia. Terdapat 25 perusahaan buyer penerima Penghargaan Primaduta 2021 yang terdiri atas 12 perusahaan untuk Kategori Pasar Utama (Amerika Serikat, Belanda, Tiongkok, Finlandia, Jepang, Filipina, Jerman, Korea Selatan, Italia, Malaysia, India serta Belgia) dan 13 perusahaan untuk Kategori Pasar Potensial (Swiss, Tunisia, Taiwan, Brasil, Yordania, Meksiko, Norwegia, Uni Emirat Arab, Australia, Libya, Mesir, Nigeria dan Timor Leste). Halal Trade Forum dan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, TEI-DE 2021 juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya yaitu Trade, Tourism & Investment (TTI) Forum, business forum, business counseling, dan business matching. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada pelaksanaan TEI-DE kali ini akan diselenggarakan Halal Trade Forum sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.

Tidak hanya itu, TEI-DE 2021 juga akan menyelenggarakan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 18 November 2021 secara hibrida di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pernyataan kepada dunia bahwa Indonesia akan menjadi pusat fesyen muslim dunia.

Acara ini terdiri dari peragaan busana, temu wicara dan showcase mini di bidang fesyen termasuk kosmetika halal yang akan menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta daya saing produk yang dimiliki. Untuk itu, pemerintah melakukan langkah strategis untuk mempersiapkan hal tersebut, salah satunya melalui penyelenggaraan Halal Trade Forum dan juga Embracing JMFW pada TEI kali ini,” pungkas Mendag Lutfi.

Punya Nilai Ekonomi Rp 750 Triliun, Kemenperin Fokus Hilirisasi Industri Sawit

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan produk hilir turunan minyak sawit. Hal ini didukung ketersediaan bahan baku industri yang melimpah, dimana produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) mencapai 52,14 juta ton pada tahun 2020.

Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa merupakan potensi pasar yang sangat besar untuk produk hilir minyak sawit pangan, personal wash, personal care, hingga biofuel. “Indonesia berpredikat sangat unggul pada supply and demand minyak sawit dunia,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, Kamis (21/10).

Plt. Dirjen Industri Agro menyebutkan, beberapa capaian kuantitatif sektor industri kelapa sawit bagi ekonomi nasional, di antaranya menyumbang devisa ekspor lebih dari Rp300 triliun per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 5,2 juta orang.

“Adapun capaian kualitatifnya, antara lain menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, menggerakkan aktivitas produktif daerah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal), serta menjaga kedaulatan ekonomi dan teritorial di perbatasan negara,” paparnya.

Sementara itu, Putu menegaskan, Kemenperin fokus untuk menjalankan kebijakan hilirisasi industri berbasis minyak sawit. Upaya strategis ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal sekaligus mendorong masuknya investasi dan pendalaman struktur manufaktur dalam negeri.

Indikator keberhasilan hilirisasi industri minyak sawit dalam negeri adalah ratio volume ekspor antara bahan baku (CPO/CPKO) dibandingkan produk olahan. Pada kurun waktu 2016 – 2020, ratio volume ekspor bahan baku dengan produk olahan berada di tingkat 20% vs. 80%. Pada tahun 2021 s.d. bulan Agustus 2021, ratio volume ekspor meningkat menjadi 9,27% vs. 90,73% (data GAPKI diolah Kemenperin).

“Saat ini, lebih dari 160 ragam jenis produk hilir olahan minyak sawit telah mampu diproduksi di dalam negeri, di antaranya untuk keperluan pangan, fitofarmaka, bahan kimia (oleokimia), hingga bahan bakar terbarukan (biodiesel). Angka ragam jenis ini mengalami peningkatan yang signifikan dari ragam jenis pada tahun 2011 yang hanya mencapai 54 jenis produk saja,” tambahnya.

Kemenperin memproyeksi nilai ekonomi sektoral industri perkelapasawitan dari hulu sampai hilir mencapai Rp750 triliun per tahun, di mana Rp. 300 triliun disumbang dari devisa ekspor. “Angka ini belum termasuk multiplier effect dari sektor penunjang jasa industri sampai jasa terkait lainnya yang timbul karena keberadaaan industri perkelapasawitan di seluruh Indonesia,” ujar Putu

Di masa pandemi ini, lanjut Putu, produk oleokimia Indonesia juga diminati konsumen global sebagai bahan sanitasi. Hal ini berdampak pada kinerja ekspor produk personal wash pada periode Januari-Mei 2021 yang tumbuh sebesar 10,47% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Volume ekspor selama lima bulan tahun ini mencapai 1,64 juta ton atau senilai USD1,53 miliar.

“Pencapaian sektor industri hilir ini perlu diapresiasi dengan dua sudut pandang, yaitu ekonomi dan kontribusi pada kemanusiaan global karena produk oleokimia sabun/personal wash digunakan oleh penduduk dunia untuk memutus persebaran virus SARS-COV-2 penyebab COVID-19,” imbuhnya.

Penghela pemulihan ekonomi

Di samping itu, sumber bahan baku industri hilir sawit berasal dari perkebunan rakyat, dengan luasan mencapai 44% atau 7,17 juta hektare dari total 16,3 juta hektare luas kebun sawit Indonesia. “Rantai nilai industri kelapa sawit telah tersambung mulai dari kebun, pabrik kelapa sawit, industri hilir hingga konsumen akhir, menjadikan sektor ini berpotensi sebagai penghela pemulihan ekonomi nasional dalam rangka persiapan skenario pascapandemi,” ujar Putu.

Oleh karena itu, Kemenperin menjadikan industri pengolahan kelapa sawit sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan, sehingga perlu dijaga aktivitas produksinya selama masa pandemi. Melalui penerbitan dan pengawasan Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI), industri hilir kelapa sawit dikategorikan sebagai sektor kritikal yang dapat beroperasi 100% selama masa pandemi dengan kewajiban menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami juga memfasilitasi melalui pemberian Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sekitar USD6 per MMBTU sesuai Perpres No. 40/2016. Fasilitas tersebut telah diimplementasikan lebih dari 20 pabrik oleokimia turunan minyak sawit dari 11 perusahaan,” sebut Putu.

Plt. Dirjen Industri Agro menekankan bahwa langkah Kemenperin untuk mengadvokasi penentuan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO dan turunannya merupakan strategi yang sangat jitu dalam mendorong hilirisasi industri kelapa sawit. Sejak tahun 2011, Kemenperin konsisten dalam mengusulkan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO, dan produk turunannya secara progresif sesuai rantai nilai industri dan harga CPO internasional sebagai harga referensi bulanan.

“Struktur pentarifan tersebut dinilai lebih pro-industri pengolahan,” tegas Putu. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai Tarif Pungutan Dana Perkebunan, yaitu PMK No. 133/2015 juncto PMK 76/2021 dan PMK tentang Tarif Bea Keluar yaitu PMK No. 128/2011 juncto PMK No. 166/2020.

Melalui dua kebijakan strategis, yaitu Harga Gas Bumi Tertentu untuk sektor industri oleokimia, dan Tarif Pungutan Ekspor progresif, membawa dampak positif pada kurun waktu tahun 2012 – 2014 dan tahun 2017-2020, yakni terjadi pertumbuhan investasi industri hilir pengolahan sawit yang menggembirakan.

“Rencana perluasan investasi industri oleokimia di Kawasan Industri Sei Mangkei menjadi contoh pencapaian hasil kebijakan pro-industri tersebut, demikian juga dengan investasi industri biodiesel di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” ungkap Putu.

Kemenperin juga mendukung langkah pemangku kepentingan untuk menjadikan produk hilir kelapa sawit Indonesia berpredikat ramah lingkungan. Industri perkelapasawitan Indonesia diwajibkan mematuhi prinsip ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang mengatur best practice berkelanjutan (sustainable) dan ketertelusuran tinggi (traceable). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan citra ramah lingkungan dan lestari berkelanjutan sehingga sejalan dengan tren green products yang disukai oleh konsumen global serta memperkuat akses pasar ekspor produk kelapa sawit Indonesia.

“Kami juga mendorong penggunaan teknologi informasi berbasis ICT dalam kerangka program Making Indonesia 4.0, dalam hal operasional industri di tingkat shop floor dan juga dalam hal ketertelusuran (traceability) produk hilir kelapa sawit sesuai dengan standar sustainable palm oil yang berlaku global,” tutup Putu.

ADIA Memimpin Penggalangan Dana Pra-IPO GoTo Group dengan Investasi Sebesar USD 400 Juta

Jakarta, 20 Oktober 2021 – GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), yang menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi sebesar USD 400 juta.

Transaksi tersebut menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia. ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Andre Soelistyo, CEO GoTo Group, mengatakan: “Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami, selagi kami menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial untuk tahun-tahun mendatang. Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi.

“Kami selalu meyakini bahwa kesuksesan datang selama kami tetap berkomitmen dalam menjalankan misi memberdayakan kemajuan, dengan fokus meningkatkan taraf hidup dan membantu untuk membangun mata pencaharian di negara-negara tempat kami beroperasi. Sangat menyenangkan bagi kami untuk melihat ADIA dan investor global lainnya yang telah menjadi bagian dari gerakan GoTo menyadari pentingnya misi ini dan mampu melihat nilai yang dibawa oleh misi tersebut.”

Hamad Shahwan Al Dhaheri, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, menyatakan: “Investasi kami di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama kami, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Kami melihat potensi yang kuat di wilayah ini, terutama di Indonesia, di mana latar belakang ekonomi yang dinamis mendorong ADIA untuk terus memperkuat kehadirannya di negara ini. “Kami telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan GoTo dan tim manajemennya di fase perkembangan selanjutnya.”

GoTo adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia yang dibangun dari merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. GoTo dibuat untuk memungkinkan semua orang berpartisipasi dalam ekonomi digital melalui ekosistem yang mencakup sebagian besar belanja rumah tangga.

Layanan yang disediakan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, serta layanan keuangan. GoTo Group menghasilkan lebih dari 1.8 miliar transaksi pada tahun 2020 dengan total nilai transaksi bruto (GTV) sebesar lebih dari USD 22 miliar.

Tentang GoTo

GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “Memberdayakan Kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang di ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi on-demand, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, dan layanan keuangan melalui merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Tentang ADIA

Didirikan pada tahun 1976, ADIA adalah institusi investasi yang terdiversifikasi secara global yang menginvestasikan dananya secara bijaksana atas nama Pemerintah Abu Dhabi melalui strategi yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang. ADIA telah berinvestasi di private equity sejak 1989 dan telah membangun tim spesialis internal dengan pengalaman di berbagai aset, negara dan sektor.

Dengan hubungan yang luas di berbagai industri, Departemen Private Equities menginvestasikan dana swasta dan produk kredit secara global, seringkali dengan mitra eksternal, dan melalui dana primer dan sekunder yang dikelola secara eksternal. Filosofi ADIA adalah membangun hubungan kolaboratif jangka panjang dengan mitra dan tim manajemen perusahaan untuk memaksimalkan nilai dan mendukung penerapan strategi yang disepakati.

Alibaba Cloud Meluncurkan Chip Server Baru untuk Mengoptimalkan Layanan Komputasi Awan

Jakarta, 19 Oktober 2021 – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, hari ini meluncurkan desain prosesor in-house terbaru mereka, untuk digunakan di data center Alibaba Cloud. Chip server, Yitian 710, dibuat khusus oleh bisnis pengembangan chip Alibaba Group, T-Head.

Sementara itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan pengembangan server miliknya, yang bernama, Panjiu, yang ditenagai oleh chip server Yitian 710. Kombinasi tersebut diatur untuk meningkatkan layanan komputasi awan perusahaan yang terdepan melalui pengotimalan kinerja komputasi dan efisiensi energi.

“Penyesuaian chip server kami merupakan sebuah upaya berkelanjutan yang secara konsisten kami lakukan untuk meningkatkan kapabiltas komputasi sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi energi,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence dan Head of Alibaba DAMO Academy pada APSARA Conference, sebuah acara unggulan teknologi milik Alibaba yang diselenggarakan setiap tahun. “Kami berencana untuk menggunakan chip yang dibuat secara khusus ini untuk mendukung bisnis pada saat ini maupun di masa depan di seluruh ekosistem Alibaba Group. Kami juga akan menawarkan kepada klien kami layanan komputasi generasi selanjutnya yang didukung oleh server baru bertenaga chip (chip-powered) dalam waktu dekat.”

“Bersama dengan mitra global kami, seperti Intel, Nvidia, AMD dan Arm, kami akan terus menginovasi infrastruktur komputasi kami dan menawarkan beragam layanan komputasi kepada para pelanggan global kami,” tambah Zhang.

Dibuat dengan menggunakan 5nm process teknologi yang canggih, Yitian 710 ditenagai oleh 128 Arm core dengan clock speed 3.2GHz, sehingga mampu menghasilkan kinerja dan efisiensi energi yang luar biasa. Setiap chip prosesor memiliki 60 miliar transistor yang terintegrasi. Yitian 710 adalah prosesor server pertama yang kompatibel dengan arsitektur Armv9 terbaru. Ini mencakup 8 saluran DDR5 dan 96-lane PCIe 5.0 untuk menyediakan memori tinggi dan bandwidth I/O.

Yitian 710 mendapat skor 440 di SPECint2017 (tolak ukur standar untuk mengukur kekuatan pemrosesan integer CPU), melampaui prosesor server Arm terkini yang canggih, sebesar 20% dalam kinerja dan 50% dalam efisiensi energi.

Panjiu dikembangkan untuk infrastruktur cloud-native generasi selanjutnya. Dengan memisahkan komputasi dari penyimpanan (storage), server dioptimalkan untuk komputasi AI dengan tujuan umum (general-purpose) dan juga tujuan khusus. Melalui pendekatan desain modular untuk penggunaan data center berskala besar, server-server ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang luar biasa untuk beban kerja cloud-native yang beragam, seperti dalam pengaplikasian konteiner dan komputasi beban kerja yang dioptimalkan.

Melanjutkan inisiatif open-source

Dalam keynote yang sama, Alibaba juga mengumumkan bahwa mereka akan membuka kode sumber dari XuanTie series IP cores, di antara cores mendatang lainnya. Seri XuanTie adalah prosesor buatan Alibaba berdasarkan arsitektur set instruksi RISC-V. Sehingga, kini para pengembang dapat mengakses kode sumber XuanTie series IP cores di Github dan Komunitas Open Chip untuk membuat chip prototipe mereka sendiri, yang dapat disesuaikan untuk penggunaan pada aplikasi IoT seperti jaringan, gateway, dan server edge. Selain itu, tumpukan perangkat lunak terkait XuanTie, yang mendukung beberapa sistem operasi, termasuk Linux, Android, RTOS, AliOS milik Alibaba, juga akan dibuka. Alibaba akan menyediakan lebih banyak layanan dan dukungan untuk alat-alat pengembangan, SDK, dan customized cores di masa mendatang.

“Dengan membuka IP cores dari prosesor IoT internal kami serta tumpukan perangkat lunak dan alat pengembangan terkait, kami berharap dapat membantu pengembang global untuk membuat chip berbasis RISC-V mereka sendiri dengan cara yang jauh lebih hemat biaya,” tambah Zhang. “Kami berharap, langkah kami ini dapat mendorong lebih banyak inovasi dalam komunitas perangkat lunak RISC-V yang berkembang, dan sebagai hasilnya, membantu masyarakat menikmati manfaat dari dunia yang terhubung di era digital.”

“Alibaba mendukung komunitas RISC-V melalui kontribusi mereka yang berkelanjutan, kepemimpinan mereka dalam hal teknis, dan kolaborasi yang mendalam dengan para pemangku kepentingan di RISC-V,” kata Calista Redmond, CEO of RISC-V International.

“Alibaba memimpin dengan memberikan contoh dan telah menginspirasi komunitas global RISC-V untuk meningkatkan inovasi pengembangan chip yang bermanfaat untuk seluruh ekosistem RISC-V.”

Alibaba meluncurkan chip inferensi AI pertamanya, Hanguang 800, pada tahun 2019. Chip AI tersebut telah digunakan pada data center Alibaba Cloud untuk mendukung bisnis dalam hal pencarian, rekomendasi, dan live streaming.

Tentang Alibaba Cloud

Didirikan pada tahun 2009, Alibaba Cloud (www.alibabacloud.com) merupakan tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group. Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan cloud kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk komputasi elastis, database, penyimpanan, layanan virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, manajemen dan layanan aplikasi, analitik big data, platform pembelajaran mesin, dan layanan IoT.

Alibaba Cloud adalah penyedia layanan cloud publik terkemuka di China berdasarkan laporan pendapatan di tahun 2019, termasuk layanan PaaS dan IaaS, menurut IDC. Alibaba Group adalah penyedia IaaS terdepan ketiga di dunia dan terdepan di Asia Pasifik berdasarkan pendapatan pada tahun 2020 dalam dolar AS, menurut laporan Gartner April 2021.