Tag Archives: umkm

Di Tengah Kemarau, ALAMI Tembus Rekor Rp 3 Triliun Penyaluran Pembiayaan

Jakarta, 8 Juli 2022 – ALAMI, perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah terbesar di Indonesia, telah menembus akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp3 triliun hingga akhir Juni 2022. Ini meningkat dengan cepat setelah sebelumnya ALAMI menyentuh akumulasi penyaluran pembiayaan di angka Rp2 triliun pada Maret 2022 lalu.

CEO ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan pencapaian akumulasi penyaluran pembiayaan yang sangat memuaskan di semester 1 tahun ini tetap menjaga Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) di angka 100%. Artinya, kualitas pembiayaan yang disalurkan ALAMI terjaga baik sehingga kinerja bisnis pun juga dapat terukur untuk terus bertumbuh dengan sehat.

“Di tengah-tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ALAMI berhasil mencetak rekor akumulasi penyaluran pembiayaan senilai Rp3 triliun. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para funder dan beneficiary, serta pemangku kepentingan lainnya termasuk OJK, KNEKS, berbagai asosiasi – AFPI, Aftech, AFSI, dan HIPMI, serta berbagai komunitas Islami dan pemuka agama. Dengan pembiayaan tersebut, bukan hanya kami dapat membantu ribuan UMKM untuk terus memajukan usahanya, tetapi juga membantu masyarakat mendapatkan imbal hasil yang atraktif dari pendanaan jangka pendek yang berkualitas,” ujar Dima. ALAMI saat ini memiliki lebih dari 100 ribu pendana yang terdaftar di dalam sistem.

Rekam jejak ALAMI dalam menyalurkan pembiayaan terbilang mengalami pertumbuhan yang signifikan. ALAMI memperoleh akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp1 triliun pertama setelah hampir dua tahun didirikan. Kemudian, penyaluran pembiayaan Rp1 triliun berikutnya diperoleh dalam jangka waktu 6 bulan, dan Rp1 triliun berikutnya diperoleh hanya dalam waktu 3 bulan hingga akhirnya mencapai  akumulasi Rp3 triliun pada Juni 2022.

Komposisi pembiayaan yang disalurkan oleh ALAMI mayoritas disokong oleh sektor industri telekomunikasi (15,75%), perikanan, pertanian dan peternakan (14,98%), kuliner halal (14,02%), energi (14%), konstruksi dan teknik (8,63%), dan kesehatan (7,76%).

Di dalam menyalurkan pembiayaan, ALAMI berfokus pada pembiayaan produktif kepada industri halal, juga usaha-usaha yang memiliki keseriusan mendukung keberlanjutan (sustainability). Hal ini sebagai perwujudan visi ALAMI untuk menciptakan dampak positif baik sosial, ekosistem lingkungan hidup, dan ekonomi seluas-luasnya bagi masyarakat melalui layanan keuangan digital secara syariah. “Penerapan prinsip syariah yang menjunjung nilai etika, tata kelola yang baik, dan keadilan mampu mendukung ALAMI untuk membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata,” lanjut Dima.

Dampak langsung dari penyaluran pembiayaan ALAMI salah satunya dapat dilihat dari fakta bahwa sektor-sektor utama seperti perikanan, peternakan, dan pertanian menikmati langsung fasilitas yang kami sediakan.

“Kami mencermati adanya peningkatan porsi penyaluran pembiayaan pada pilar sektor pangan khususnya perikanan, peternakan dan pertanian yaitu mencapai Rp442,84 miliar atau 14,98% dari total penyaluran keseluruhan. Bila dikonversi ke dalam angka penciptaan lapangan kerja, diperkirakan pembiayaan tersebut berhasil membuka hampir 15.000 lapangan kerja informal,” jelasnya.

Dari sisi industri kesehatan, penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp229,40 miliar atau 7,76% dari total penyaluran keseluruhan turut memberikan manfaat secara tidak langsung kepada lebih dari 12.500 ibu hamil di desa terpencil atau sebanyak 3% dari jumlah ibu hamil di Indonesia per tahun, untuk memperoleh layanan dari perangkat USG melalui lembaga kesehatan. Upaya ALAMI ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan perekonomian membaik dan lebih resilient dalam transisi pasca pandemi.

Ke depannya, kami akan terus melakukan perbaikan produk yang berkelanjutan, mendorong berbagai inovasi dengan teknologi yang membuat dobrakan baru untuk meningkatkan kinerja layanan perusahaan kami, termasuk memperkenalkan layanan tabungan Hijra Bank yang mudah diakses dan digunakan. ALAMI juga akan terus mendorong prinsip-prinsip sustainability sehingga makin banyak UMKM dan masyarakat luas dapat menerima manfaat dari kehadiran ALAMI di Indonesia.

Tentang ALAMI
ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, dan Bembi Juniar. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp3 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 10.000 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.

Diluncurkan: Grab-Bareksa For Merchant, Solusi Investasi untuk Pemilik UMKM

Jakarta, 1 Juli 2022 – Super app investasi Bareksa dan super app terbaik di Asia Tenggara Grab kini berkolaborasi menyediakan pilihan solusi investasi khusus usaha, untuk membantu mitra Grab Merchant yang sebagian besar merupakan UMKM dalam mengelola keuangan dan memaksimalkan keuntungan
usaha.

CEO/Co-Founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan kerjasama bertujuan untuk membantu UMKM mitra Grab Merchants dalam pengelolaan kas mereka melalui investasi reksadana dengan memanfaatkan platform Bareksa Bisnis.

“Kerjasama Grab-Bareksa for Merchants ini sedang dalam tahap pilot di Jabodetabek untuk kemudian kami luaskan ke seluruh Indonesia. Kita tahu bahwa manajemen kas merupakan aspek vital dalam pengelolaan usaha. Akan tetapi, selama ini UMKM masih mengalami banyak kesulitan dalam melakukan
manajemen kas. Melalui solusi ini, kami menawarkan manajemen kas secara sangat mudah, sepenuhnya online dari ujung ke ujung, dapat memonitor kinerja hasil manajemen kas setiap saat, tidak ada tenggang waktu pencairan dana dan memiliki potensi imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan giro.
Saat ini imbal hasil setahun dari reksadana pasar uang terbaik yang ada di Bareksa, misalnya, bisa mencapai 4,5 persen nett, sudah bersih, tidak lagi dipotong pajak. Dengan demikian mitra Grab Merchant kini tidak hanya bisa mendapatkan keuntungan usaha dari penjualan mereka di platform Grab
tapi sekaligus juga dari manajemen kas mereka,” Karaniya menjelaskan.

Director of Fintech Strategy & GrabKios, Grab Indonesia, Anan Kasetra, menyatakan, “Grab-Bareksa For Merchants menawarkan solusi kepada mitra-mitra Grab Merchants, untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik melalui instrumen investasi yang kredibel, aman dan menguntungkan. Kami berharap sinergi antara Grab, OVO, dan Bareksa akan semakin kuat dan berperan besar dalam mendukung kemajuan UMKM yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Solusi ini menyasar mitra Grab Merchants khususnya UMKM yang jumlahnya saat ini mencapai lebih dari 33.000 pelaku usaha. Inisiatif ini akan diluncurkan di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran pada tanggal 1 dan 3 Juli 2022. Grab-Bareksa For Merchants juga membuka booth di PRJ selama 1-7 Juli 2022 sebagai fasilitas help-desk dan layanan informasi bagi para pengunjung.

Semua mitra Grab Merchant dapat membuka akun di layanan ini, baik yang sudah berbadan hukum berupa CV maupun PT, ataupun yang masih dimiliki perseorangan. Bagi yang sudah berbadan hukum, syaratnya harus mendaftarkan NPWP badan usaha mereka. Para mitra Grab Merchant yang menjadi nasabah, akan mendapat pendampingan investasi oleh Relationship Manager yang berpengalaman dari Bareksa. Platform Grab-Bareksa For Merchants juga menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan, antara lain: otorisasi berlapis sebagai mekanisme kontrol perusahaan, notifikasi pengingat hasil investasi, serta
laporan investasi yang lengkap untuk memudahkan pengelolaan manajemen kas perusahaan.

 

Tentang Grab

Grab adalah superapp terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV pada tahun 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan segmen e-wallet layanan keuangan, menurut Euromonitor. Grab beroperasi di seluruh sektor pengiriman, mobilitas, dan layanan keuangan digital di 480 kota di delapan negara di kawasan Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk mengakses mitra pengemudi dan mitra merchant untuk memesan makanan atau bahan kebutuhan harian, mengirim paket, memesan solusi
mobilitas, membayar pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”. Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menciptakan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh ke jutaan perangkat seluler. Grab berusaha untuk melayani triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan bagi pemegang sahamnya dan memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara. (www.grab.com)

Tentang Bareksa

Bareksa adalah super app investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Bareksa dilengkapi dengan Robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 2,6 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak tahun 2018. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti data market, konten, riset, analisis, news dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan install aplikasi Bareksa.

Pegadaian Launching KUR Syariah Super Mikro

Jakarta, 10 Juni 2022 Akses para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR ) Syariah semakin mudah, setelah PT Pegadaian resmi meluncurkan produk tersebut dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) antara Pegadaian dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang dilaksanakan di Bogor – Jawa Barat, Jumat (10/06).

Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) tersebut ditandatangani oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) yang diwakili Deputi Bidang Usaha Mikro, Eddy Satriya dan Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan. Kesepakatan ini merupakan rangkaian acara yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan FGD sebelumnya bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian dan Kementerian Keuangan. PT Pegadaian ditetapkan sebagai salah satu lembaga yang ditunjuk untuk menyalurkan KUR dengan menggunakan akad syariah.

Penandatangan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka pembiayaan skema subsidi bunga/marjin Kredit Usaha Rakyat.Pada acara tersebut turut hadir Komisaris Utama PT Pegadaian, Loto Sirinita Ginting yang sangat antusias dan berharap dengan penyaluran KUR di Pegadaian ini memberikan warna tersendiri dalam mengambil peran pengembangan UMKM. Hadir pula Pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Bank BRI dan Jamkrindo Syariah sebagai salah satu perusahaan penjamin.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, KUR Syariah Pegadaian merupakan fasilitas pembiayaan untuk masyarakat yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu.

“Alhamdulillah apa yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku usaha kini datang juga. Pegadaian kini resmi menyalurkan KUR Syariah dengan nominal pinjaman sampai Rp.10 juta dengan Marjin/Mu’nah sebesar 6 persen pertahunnya. Kami berharap ikhtiar ini dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha Ultra Mikro untuk naik kelas,” ujar Damar Latri Setiawan di sela acara penandatanganan dan peluncuran.

Lebih lanjut Damar menjelaskan, pengajuan KUR Syariah Pegadaian dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia. Masyarakat dapat memilih jangka waktu pembiayaan mulai 12, 18, 24 atau 36 bulan dengan minimal usaha yang telah berjalan selama 6 bulan.

“Berbagai sektor usaha dapat dibiayai dengan kredit ini, yang terpenting calon nasabah memiliki usaha dan dilihat dalam usahanya berjalan dengan baik.  Biaya yang dipungut dari produk ini relatif terjangkau sehingga tidak akan memberatkan masyarakat karena Pegadaian mendapatkan subsidi dari pemerintah,” tambah Damar.

Sedangkan Eddy Satriya dalam sambutannya mengharapkan agar PT Pegadaian sebagai lembaga penyalur KUR Syariah pertama non bank agar dapat mengembangkan amanah ini dengan baik dan tepat sasaran.

“Tahun ini, Pegadaian mendapat jatah Rp 5,9 triliun untuk menyalurkan KUR super mikro dari pemerintah. Diharapkan penyaluran ini dapat membantu sekitar 1 juta pelaku usaha. Kami berharap Pegadaian terus memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional melalui sektor UMKM”.

Dirut Pegadaian : Ingat UMKM Ingat Pegadaian

Jakarta, 08 Juni 2022 PT Pegadaian terus berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas melalui produk dan layanan yang diberikan. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan dalam webinar “UMKM Siap Eksis di Pasar Global” yang dilaksanakan di The Gade Coffee Sarinah, Rabu (08/06).

Webinar dibuka oleh Direktur Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah sebagai keynote speaker. Dalam webinar tersebut Dirut Pegadaian tampil sebagai narasumber bersama Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, M. Riza Damanik serta Pengamat Koperasi dan UKM  Agus Muharram.

Dalam sambutannya Ririn Kadariyah mengatakan bahwa ekspor UMKM saat ini baru mencapai 15,69%. Pencapaian ini masih lebih rendah dibandingkan Thailand 29%, Singapura 41% dan Tiongkok 60%.

“Pemerintah menargetkan, ekspor produk UMKM tahun 2024 meningkat jadi 17%. Oleh karena itu perlu kerja sama semua pihak untuk berperan aktif mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya”.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan bahwa Pegadaian terus konsisten memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM melalui produk yang berbasis gadai maupun fidusia. Dalam waktu dekat Pegadaian juga akan menyalurkan KUR Syariah dengan pinjaman sampai dengan Rp.10 juta dengan biaya modal 6% setahun.

“Penyaluran KUR Syariah ini merupakan salah satu solusi pembiayaan yang sangat kompetitif untuk para pelaku usaha mikro. Hal ini membuktikan komitmen Pegadaian sesuai dengan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Saya ingin masyarakat Ingat UMKM Ingat Pegadaian”.

Sementara itu Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, M. Riza Damanik mengatakan bahwa untuk bisa eksis di pasar global, pelaku UMKM harus mempunyai daya juang yang tangguh dan konsisten dalam menyediakan produk yang berkualitas.

“Selain Tangguh dan konsisten, pelaku UMKM juga harus disiplin dalam melakukan pencatatan secara akuntansi. Antara transaksi bisnis dengan transaksi pribadi harus dipisahkan dengan disiplin. Jika hal ini dilakukan, saya yakin para pelaku UMKM akan berkembang dengan pasar yang lebih luas”.

Sedangkan Pengamat Koperasi dan UKM  Agus Muharram menyampaikan bahwa institusi jasa keuangan, media massa dan pelaku UMKM harus berkolaborasi agar UMKM semakin maju dan berkembang.

“Industri jasa keuangan seperti Pegadaian harus memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau. Sementara itu media massa mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi tentang produk-produk unggulan yang dihasilkan. Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga harus mampu mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk memasarkan produk mereka di pasar global”.

 

Salurkan Subsidi Listrik Rp 457 Triliun, Negara Hadir Bantu Kurangi Beban Hidup Rakyat Kecil

Jakarta, 09 Juni 2022 – PT PLN (Persero) memastikan negara hadir dengan menyediakan pasokan energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung aktivitas dan perekonomian rakyat serta menopang pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui penyaluran subsidi listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil sebagai upaya pengentasan kemiskinan.

Subsidi listrik diberikan pemerintah untuk menjaga tarif listrik agar tetap terjangkau bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil. Selama 2014-2021, pemerintah melalui PLN telah menyalurkan subsidi sebesar Rp 457 triliun untuk mengurangi tekanan ekonomi terhadap masyarakat yang kurang mampu dan pelaku usaha kecil.

Kehadiran negara melalui perlindungan ekonomi ini pun mendapatkan respon positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dan sangat bersyukur mendapatkan subsidi listrik.

Salah satunya adalah Nuraini yang menjadi pelanggan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memiliki usaha rumahan menjual sarapan pagi dan gorengan di Pekanbaru. Wanita berusia 45 tahun ini pun mengapresiasi pemerintah dan PLN karena telah mendukung dunia usaha kecil seperti dirinya.

“Dengan subsidi listrik yang diberikan kepada UMKM seperti kami ini sangat membantu meringan biaya beban hidup kami di tengah susahnya mendapatkan pekerjaan,” ujar ibu 3 anak tersebut.

Rasa syukur juga diutarakan oleh Nining yang membuka usaha warung kopi di daerah Cikapundung, Bandung, Jawa Barat. Menurutnya bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui PLN sangat membantu usahanya maupun kehidupan sehari-hari.

” Alhamdulillah dengan adanya subsidi dari pemerintah melalui PLN, biayanya lebih murah dan terbantu,” ucap dia.

Imam Syafi’i, Warga Pasuruan, Jawa Timur yang mendapatkan subsidi untuk golongan pelanggan 450 VA juga merasa sangat terbantu.

“Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan subsidi bagi pelanggan 450 VA, selalu mendukung masyarakat yang tidak mampu. Semoga pelanggan daya 450 VA terus mendapatkan subsidi dari pemerintah,” kata Imam

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan di tengah kondisi ekonomi global yang menyebabkan naiknya beberapa komoditas utama, PLN terus berinovasi untuk menghadirkan pasokan listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui akses listrik yang andal dan terjangkau, PLN ingin memastikan ada pergerakan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat,” sebutnya.

Melihat kondisi terkini, dia menambahkan, perseroan pun melakukan beragam langkah efisiensi dan inovasi di berbagai lini bisnis melalui program transformasi yang sejalan dengan gerakan transformasi BUMN sejak April 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban subsidi yang harus ditanggung oleh pemerintah.

“Strategi ini dilakukan untuk menjaga keadilan tarif bagi masyarakat kurang mampu, UMKM, serta sektor industri, tanpa membebani anggaran negara sepenuhnya,” jelasnya. []

Fitur Marketplace di PLN Mobile Perluas Pemasaran dan Dongkrak Penjualan Produk UMKM

Jakarta, 9 Juni 2022 – PT PLN (Persero) menyediakan fitur bernama “Marketplace PLN Mobile ” untuk memudahkan para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan memasarkan hasil produknya ke pelanggan, total omzet para mitra UMK yang memanfaatkan platform yang telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile ini pun mencapai lebih dari Rp 4 miliar.

Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PLN, Agus Yuswanta, mengatakan selama ini PLN hanya memberikan pendampingan dan modal saja bagi para mitra binaan, tetapi dengan adanya fitur Marketplace ini, PLN juga memberikan wadah pemasaran bagi para mitra binaan untuk menjual dan mempromosikan produk nya.

”Mitra binaan PLN rata-rata berasal dari daerah yang jauh dari perkotaan dan minim teknologi. Penjualannya pun terbatas karena kurang nya media promosi dan pemasaran sehingga perlu kita bantu dan dorong untuk bergabung dalam Marketplace ini,” kata Agus.

Dari total omzet lebih dari Rp 4 miliar UMK yang telah memanfaatkan fitur Marketplace untuk memasarkan produknya pun beragam, dari kerajinan omzet yang terkumpul senilai Rp 619,5 juta sementara untuk fashion omzet yang berhasil dihasilkan senilai Rp 521,3 juta dan untuk produk food and beverage menghasilkan omzet senilai Rp 2,8 miliar.

Agus pun mengajak dan mendorong para UMK binaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk bergabung dalam Marketplace ini, sehingga akan meningkatkan penjualan UMK binaan yang juga dapat meningkatkan keuntungan.

“Harapannya setelah mereka tergabung, penjualannya akan semakin besar dan luas, sehingga keuntungan pun meningkat,” ujar Agus.

Agus menambahkan, dengan terintegrasinya Marketplace ini dengan PLN Mobile, masyarakat atau pelanggan bisa langsung berbelanja untuk ikut membantu pemberdayaan UMKM sambil memenuhi kebutuhan listriknya karena PLN mengadakan program bundling salah satunya program diskon tambah daya PLN dengan pembelian produk di Marketplace.

Fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile mulai di launching pada acara Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Fest Tahun 2021 yang ditujukan untuk mendukung UMK binaan PLN Group baik dari unit PLN, anak perusahaan, Rumah BUMN, hingga Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang merupakan wadah bagi para pegawai PLN dalam menyisihkan zakat profesi yang di keluarkan setiap bulannya yang hingga saat ini jumlah yang telah tergabung sebanyak 221 UMK setelah melalui proses kurasi.

Salah satu UMK binaan PLN UID Banten, yaitu Golok Eyang Yani dari Kabupaten Serang sudah bergabung dalam Marketplace PLN Mobile. Pemilik Golok Eyang Yani, Ubaedi menyampaikan rasa syukurnya karena sangat terbantu dengan promo yang diberikan saat ini.

Ubaedi juga menyampaikan bahwa di PLN Mobile banyak promo-promo yang ditawarkan, yang akhirnya produk seller termasuk Golok Eyang Yani _order_annya ikut meningkat.

“Setelah menggunakan PLN Mobile, Alhamdulillah penjualan bisa menjangkau ke daerah-daerah yang ada di Indonesia. Bisa berkumpul dengan para UMK hebat yang menjadi binaan PLN dengan berbagai bidang produk dan keunikannya masing-masing,” ujar Ubaedi. []

Dukung Presidensi Indonesia di G20, ALAMI Berperan Aktif Menumbuhkan UMKM Tangguh Melalui Teknologi Berbasis Syariah

Bali, 13 Mei 2022 – Sebagai perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah terbesar di Indonesia, ALAMI mendukung penuh misi Indonesia dalam Presidensi G20 yakni membangun UMKM yang tangguh pasca pandemi.

Hal ini sesuai dengan diskusi panel yang diselenggarakan ALAMI bersama dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) bertema ‘Sinergi Membangun UMKM Tangguh Pasca Pandemi melalui Teknologi Finansial dan Penguatan Logistik di Indonesia’ yang berlangsung di Bali (13/5).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Pemerintah mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan dan memperkuat inklusi keuangan di Indonesia. Dengan Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi negara-negara anggota G20 untuk bersama-sama mewujudkan agenda transformasi ekonomi berbasis digital.

“Presidensi G20 Indonesia akan terus terbuka dan mendukung kerja sama dengan berbagai pihak termasuk para pemangku kepentingan dalam negeri maupun kerja sama dengan negara-negara G20 dan organisasi internasional untuk mengimplementasikan upaya transformasi ekonomi yang adaptif, responsif, dan inklusif,” ujar Menteri Airlangga yang hadir secara online di diskusi panel Presidensi G20.

Deputi I Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menambahkan, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap penjualan maupun permintaan usaha UMKM. Sebanyak 48,6% UMKM tutup sementara, 30,5% UMKM mengalami penurunan permintaan, selain itu 7 dari 10 pelaku UMKM membutuhkan bantuan modal di masa pandemi. Padahal, UMKM memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi,  penyerapan tenaga kerja, dan ekspor.

“Melihat begitu besarnya potensi dan peranan UMK terhadap peranan ekonomi Indonesia, pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh stakeholders dalam membangkitkan ekosistem kewirausahaan dan dukungan pembiayaan dalam program KUR. Di saat bersamaan, perluasan akses pembiayaan bagi UMK ini juga akan mendukung peningkatan inklusi keuangan,” jelas Iskandar.

CEO ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan G20 menjadi momentum penting untuk Indonesia mendorong pemberdayaan UMKM sekaligus inklusi keuangan di Indonesia. “Terkait hal tersebut, ALAMI akan terus memberikan layanan pembiayaan syariah yang terjangkau dan kompetitif serta meningkatkan akses keuangan bagi UMKM khususnya dalam pemulihan pasca pandemi,” ujar Dima Djani.

Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kehormatan memegang presidensi forum kerja sama multilateral dalam mendorong perekonomian dunia G20 serta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November 2022 mendatang. Pemilihan Indonesia sebagai Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi baik atas ketahanan ekonomi Indonesia. Ini juga menjadi bentuk pengakuan bagi Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan perekonomian terbesar di dunia.

Perhelatan yang mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ ini menjadi momen bagi Indonesia untuk mengajak seluruh dunia bangkit dan memulihkan ekonomi setelah terpuruk akibat pandemi yang terjadi sejak dua tahun belakangan. Sebagai bagian dari pilar Presidensi G20 2022 yaitu mendorong produktivitas serta memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, peran fintech dalam mendorong pertumbuhan UMKM dinilai signifikan dan penting.

Berdasarkan riset Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada 2019, fintech P2P lending berkontribusi 0,45% terhadap PDB Indonesia, juga mampu mendorong penciptaan 362 ribu lapangan kerja sehingga menurunkan angka kemiskinan sebesar 177 ribu orang. Berarti, fintech menjadi bagian penting dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, karena teknologi terbukti membuka akses lebih luas terhadap pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM melalui platform digital.

Demi memperluas akses pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM, Dima melanjutkan bahwa ALAMI pun menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada 2022 naik 200% dari tahun sebelumnya. “Untuk mewujudkannya, tentu perlu kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar akses modal kerja ke UMKM bisa berjalan dengan lancar dan baik,” tutur Dima.

Hingga saat ini ALAMI  telah menyalurkan pembiayaan produktif senilai lebih dari Rp 2,6 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek UMKM di Indonesia. Angka ini diharapkan terus meningkat pada akhir tahun ini. Penyaluran pembiayaan ALAMI juga diimbangi dengan kualitas pembiayaan yang baik, yakni dengan tingkat keberhasilan pembayaran lebih dari 90 hari (TKB90) berada di level 100% atau jika dianalogikan pada perbankan syariah dikenal dengan Non-Performing Financing (“NPF”) berada di level 0%. Jumlah pengguna aplikasi ALAMI hingga kini pun telah mencapai lebih dari 89 ribu tersebar di 482 kota/kabupaten yang berada di 34 provinsi.

ALAMI menghadirkan solusi keuangan yang mengedepankan keadilan (fairness) dan keterbukaan (transparency) sebagai komitmen perusahaan dalam penerapan bisnis model yang bersifat Sharia-Driven, satu langkah lebih maju dari penerapan Sharia-Compliance. ALAMI berharap dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah bersama segenap pemangku kepentingan dan mewujudkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Salah satu bentuk implementasi dari Sharia-Driven yang diterapkan ALAMI adalah memberikan pendampingan bagi penerima pembiayaan berupa kerja sama pelatihan usaha dalam mengembangkan kualitas keuangan dan usaha para UMKM.

*

Tentang ALAMI

ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, dan Bembi Juniar. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp 2 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 10.000 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.

Cerita Pelaku UMKM di Ketapang Nikmati Kenaikan Omzet Usai Manfaatkan SPLU PLN

Ketapang, 12 April 2022 – PT PLN (Persero) telah menyediakan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) pada sejumlah lokasi strategis di Tanah Air. Infrastruktur tersebut pun bisa membawa manfaat penghasilan jutaan rupiah bagi para pelaku usaha kecil di Kota Ketapang, Kalimantan Barat.

Seperti Anto (28) dan Aci (40), pelaku usaha bisnis penyewaan skuter listrik. Maraknya tren penggunaan kendaraan listrik di Ketapang mendorong Anto dan Aci untuk membuka usaha ini.

“Sejak Desember 2020 lalu kami menjalankan usaha ini. Awalnya kami coba datangkan 6 buah skuter listrik. Alhamdulillah, sekarang sudah menghasilkan omzet bersih sekitar Rp 3-5 juta rupiah per bulan,” jelas Anto.

Dikatakannya, untuk menikmati sensasi mengendarai kendaraan listrik, per jamnya dibanderol sebesar Rp 50 ribu. Dengan pengisian sampai penuh, sepeda listrik miliknya mampu bertahan hingga 5 jam pemakaian. Selain itu, sepeda listrik ini tidak bising dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Aci mengaku mendapat kemudahan untuk mengisi daya skuter listrik sewaannya dengan dukungan yang dibangun PLN di lokasi-lokasi yang strategis, khususnya di pusat-pusat keramaian.

Senada, Agung (34), salah satu Pedagang yang membuka lapak berjualan di Jalan Merdeka, mengaku dengan motor listrik dirinya bisa lebih menghemat pengeluaran dalam menjalankan usahanya. Dulu sebelum beralih ke motor listrik, Ia harus mengeluarkan biaya pembelian bensin Rp 30-50 ribu setiap minggu.

“Menggunakan motor listrik jauh lebih hemat. Saya hitung-hitung, kalau pakai motor listrik ini hanya perlu token listrik seharga Rp 5.000 saja untuk biaya operasional seminggu,” tutur Agung.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang, Vicky Reandry Faradian mengungkapkan, PLN terus berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan program electrifying lifestyle. Salah satunya dengan menyediakan SPLU di pusat-pusat keramaian, sehingga dapat memudahkan masyarakat yang memerlukan sumber listrik untuk pengisian energi kendaraan atau kegiatan lainnya.

Saat ini PLN memiliki 16 SPLU di Ketapang. Di masa pandemi penjualan listrik di SPLU naik dari 69.174 kW pada tahun 2020 kWh menjadi 93.656 kW ditahun 2021, atau naik sekitar 35,39%.

“Era kendaraan listrik sudah di depan mata, PLN siap membangun infrastruktur pendukungnya, salah satunya SPLU. Ke depannya, jumlah SPLU akan terus bertambah sesuai kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat,” pungkas Vicky. []

Pixel Ninja by Kuncie Hadir untuk Tingkatkan Kompetensi & Keterampilan Praktis Talenta Kreatif Indonesia

Jakarta, 19 Januari 2022 – Memperkuat strategi peningkatan kompetensi dan keterampilan praktis talenta kreatif Indonesia, Kuncie secara resmi mengakuisisi Pixel Ninja sebuah platform edukasi yang berfokus pada content design sebagai bentuk dari mengedepankan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan soft skills yang mengikuti perkembangan teknologi terdepan. Platform ini akan menyesuaikan brand name menjadi “Pixel Ninja by Kuncie”.

Head of Product Kuncie Rofiqi Setiawan mengatakan, “Tim Pixel Ninja selama ini telah membangun platform andragogi yang sejalan dengan misi Kuncie memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan keterampilan mereka di dunia profesional maupun usaha bisnis UMKM.

Spesialisasi Pixel Ninja pada bidang kreatif digital akan memperluas jangkauan akses dan variasi konten pembelajaran serta mentor berkualitas. Gabungan dua entitas ini memungkinkan kombinasi sumber daya terbaik untuk mengembangkan portofolio produk yang inovatif di masa depan.”

Founder Pixel Ninja Nur Ibrahim Rosyad, yang resmi bergabung dengan team Kuncie mengatakan, “Saat ini kebutuhan terhadap pekerja kreatif semakin banyak di berbagai lini kehidupan dan juga bisnis tentunya. Hampir semua perusahaan memiliki pekerja kreatif yang menangani berbagai macam hal, mulai dari desain konten, copywriting, videografi, fotografi, dan banyak lagi lainnya.

Tidak sedikit juga para pekerja kreatif ini yang bisa mendapatkan penghasilan sendiri tanpa perlu kerja di kantor. Sudah 3 tahun terakhir ini Pixel Ninja membantu ribuan orang yang punya minat dalam dunia kreatif untuk mencapai cita-citanya, dengan menyediakan berbagai kelas online di bidang kreatif. Dengan bergabungnya Pixel Ninja dengan Kuncie yang memiliki impian sama, diharapkan kedepannya bisa memberi banyak manfaat bagi masyarakat yang ingin mengembangkan keahliannya di dunia kreatif.”

Pixel Ninja by Kuncie merupakan platform kelas online di bidang Digital Creative atau pengembangan creative skills, utamanya di bidang Graphic Design, UI/UX Design, Videography, Photography, 3D Design, dan lain sebagainya. Pengguna platform Pixel Ninja by Kuncie bisa akses materi dimana saja dan kapan saja, serta dapat mengikuti lebih 16 kelas yang tersedia saat ini, diajarkan langsung oleh mentor yang memang sebagai praktisi di bidangnya.

Dengan penjualan rata-rata sekitar 100-200 akses kelas per bulannya, hingga saat ini sudah lebih dari 9000 peserta telah sukses berpartipasi untuk meningkatkan skill melalui platform Pixel Ninja by Kuncie. Informasi lebih lengkap mengenai platform Pixel Ninja by Kuncie dapat diakses melalui www.pixelninja.id.

Kuncie sendiri merupakan platform pengembangan keterampilan talenta-talenta di Indonesia dengan belajar langsung dari para praktisi dan ahli di bidangnya. Kuncie diluncurkan pada Juli 2021, yang sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Telkomsel yang selalu mengedepankan pemberdayaan masyarakat di Indonesia melalui kepemimpinan teknologi terdepan.

Hingga saat ini Kuncie telah diunduh lebih dari satu juta kali di Google Play Store, dengan pertumbuhan pengguna aktif rata-rata 45.5% sejak pertama kali diluncurkan, serta menduduki Top-1 aplikasi edukasi di Google Play Store Indonesia dan berhasil meraih penghargaan best personal growth dalam ajang Google Play Awards 2021 sebagai aplikasi yang berfokus pada pengembangan potensi setiap talenta di Indonesia melalui pembelajaran maupun pengembangan keterampilan di berbagai bidang.

Kuncie hadir sebagai strategi pembuka digital ecosystem enabler untuk membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi masyarakat, melalui pemanfaatan solusi berbasis teknologi digital. Platform Kuncie dihadirkan untuk berbagai lapisan masyarakat yang ingin mengembangkan diri demi membawa kemajuan dan kemandirian ekonomi bagi Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa, atau yang baru ingin memulai usaha dan berinvestasi, pelaku UMKM, content creator, juru masak, fashion stylist, beauty blogger, penulis, dan lainnya.

Untuk dapat mengakomodir semua kebutuhan, sebanyak lebih dari 100 praktisi dan pakar dari segala bidang telah disiapkan untuk menjadi mentor di platform Kuncie, serta telah dilengkapi dengan lebih dari 1000 konten praktis dan masih akan terus ditambah oleh para pemimpin industri lokal berpengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Beberapa di antaranya berasal dari kalangan pengusaha seperti Gita Wirjawan; kalangan industri kreatif seperti produser film Joko Anwar; kalangan content creator seperti Raditya Dika, dan masih banyak lagi, baik para praktisi di skala mikro maupun makro. Kuncie juga dilengkapi fitur mentoring on demand agar terhubung dan memperluas koneksi satu sama lain.

“Kami percaya, talenta-talenta di Indonesia sejatinya memiliki keinginan kuat untuk dapat terus berkembang dan mengasah diri. Kuncie berkomitmen untuk konsisten hadir sebagai sumber daya pendukung dalam mengembangkan education ecosystem yang akan mendorong hadirnya lebih banyak smart digitalpreneur di Indonesia.

Kuncie senantiasa berkomitmen untuk terus menghadirkan kelas-kelas lainnya yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan masyarakat untuk dapat terus berkembang dan memajukan kualitas hidup dengan terus mengasah diri dengan layanan terobosan dari Kuncie. Kini, dengan hadirnya Pixel Ninja by Kuncie, kami akan terus mendorong pengembangan kompetenasi talenta anak negeri yang lebih inklusif.” pungkas Rofiqi.

Nikel dan Perhimpunan BPR Indonesia Jajaki Embedded Digital Lending untuk Sektor UMKM

Jakarta,-  Pandemi telah menyadarkan betapa pentingnya investasi di sektor UMKM Indonesia untuk pemulihan dan ketahanan ekonomi. Tahun lalu, Bank Indonesia memperkenalkan peraturan bagi sektor perbankan untuk memberikan setidaknya 25 persen dari total portofolio pinjaman mereka kepada UMKM pada Juni 2023, dan setidaknya 40 persen pada Juni 2024.

Untuk mencapai target ini, bank perlu berinvestasi dalam solusi digital dan tim yang berdedikasi untuk secara efektif memberikan pinjaman kepada UMKM dengan cara yang terukur, sambil mengelola risiko kredit.

Nikel sebuah perusahaan teknologi embedded lending terkemuka, yang telah bekerja sama dengan berbagai bank dan marketplace Indonesia untuk menghubungkan permodalan dengan sektor UMKM berkolaborasi dengan Perhimpunan BPR Indonesia (PERBARINDO), Asosiasi BPR, mengadakan workshop tatap muka untuk membahas tentang sesuatu yang menantang dan jalur yang berbeda bagi BPR untuk melakukan pinjaman digital.

Workshop yang dihadiri oleh 15 BPR dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten tersebut  dibuka dengan sambutan oleh Ricardo Simatupang, Ketua PERBARINDO DKI Jaya dan keynote speech  oleh Dedy Patria, Analis Eksekutif  (Deputi Direktur) KPWB DKB4 OJK.

Puncak acara adalah paparan dari  Nikel dengan topik  Digital Lending Technology mengenai berbagai solusi pinjaman digital end-to-end bagi bank untuk meningkatkan penyaluran kreditnya dengan target nasabah UMKM lama ataupun baru. Presentasi dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab dengan peserta workshop untuk mengartikulasikan dan memecahkan masalah terhadap tantangan utama BPR dalam pinjaman digital.

“Workshop ini merupakan cara yang bagus untuk terhubung secara langsung dengan anggota (BPR) lainnya” Ricardo Simatupang, Ketua PERBARINDO DKI Jaya menyampaikan, “Saya berharap presentasi dan diskusi di acara ini akan mengarah kepada proyek nyata untuk transformasi digital BPR dan meningkatkan jangkauan sektor perbankan ke UMKM”.

“Dengan Nikel, kami membayangkan masa depan di mana bisnis perbankan Indonesia semakin lancar bagi pemberi pinjaman dan peminjam.” tambah Dewi Wiranti, Country Head Nikel Indonesia, “Sangat menyenangkan untuk mengetahui berbagai inisiatif dari BPR untuk meningkatkan pinjaman kepada usaha kecil, dan kami berharap dapat berkontribusi dalam upaya ini dengan teknologi Nikel.”

Acara dihadiri oleh 15 anggota BPR PERBARINDO, se-provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, serta perwakilan OJK.

Tentang Nikel

Nikel adalah perusahaan teknologi Embedded Lending yang terkemuka. Nikel menyediakan solusi end-to-end bagi bank dan perusahaan teknologi untuk meminjamkan kepada nasabah mereka di sektor yang kurang terlayani seperti usaha kecil, kesehatan, pertanian, dan sektor keberlanjutan. Perusahaan memiliki misi untuk memungkinkan pemberian pinjaman menjadi mudah bagi bank, perusahaan teknologi, dan pengusaha. Situs : www.nikel.com