Tag Archives: PLN

Erick Thohir Cek Langsung Kesiapan PLN Layani KTT G20

Denpasar, 10 November 2022 – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan kesiapan PLN melayani kebutuhan kelistrikan pada perhelatan G20 di Bali. Erick mengecek langsung kondisi Stasiun Pengisian Kendaraan Liatrik Umun (SPKLU) di Central Park ITDC Nusa Dua Bali pada Rabu (9/11).

Pada kesempatan ini Erick menyampaikan pesan pada BUMN yang terlibat agar dapat memberikan peran masing-masing secara maksimal dalam perhelatan internasional tersebut.

“Saya juga tadi berpesan kepada PLN, Angkasa Pura I, Telkom, dan InJourney untuk memastikan pelayanan terbaik, mulai dari bandara, konektivitas jaringan internet, hotel, dan keandalan pasokan listrik,” kata Erick.

Ia menambahkan, seluruh BUMN yang terlibat telah siap menyukseskan perhelatan KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang.

“Kami bersama Bapak Presiden sudah mengecek sejumlah venue yang akan menjadi lokasi KTT G20. Insya Allah semua sudah siap dalam menjamu tamu-tamu dari negara lain,” imbuhnya.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan seluruh petugas PLN yang disiagakan untuk mengawal pengamanan pasokan listrik Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang.

Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menerangkan persiapan PLN untuk menghadapi KTT G20 saat ini telah selesai 100 persen. Termasuk infrastruktur SPKLU yang disiapkan untuk melayani ratusan kendaraan listrik selama gelaran KTT G20.

“PLN menyiapkan 66 SPKLU untuk melayani 636 mobil. Tersebar di beberapa lokasi antara lain di ITDC 1 dan 2 serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 home charging untuk melayani pengisian daya baterai 290 motor,” terangnya.

Untuk memastikan kesesuaian inlet (charging port) masing-masing kendaraan pada SPKLU, dengan nozzle atau konektor, PLN bersama dengan mitra lainnya menyediakan beberapa jenis SPKLU Ultra Fast Charging yang akan dilayani langsung oleh petugas PLN.

“Khusus untuk pelayanan isi ulang daya baterai kendaraan listrik, PLN menyiagakan 128 personel yang 24 jam standby di lokasi dengan tetap melakukan koordinasi bersama Paspampres,” jelas Adi.

Ia juga mengatakan bahwa SPKLU ini dilengkapi dengan aplikasi pendukung, yakni Charge.In dan aplikasi dashboard yang dapat memonitor seluruh kinerja dari masing-masing SPKLU.

“Aplikasi ini merupakan internal development yang dikembangkan oleh PLN di Bali untuk memudahkan personel melakukan pengawasan terhadap ketersediaan SPKLU,” pungkasnya.

Kunjungan kerja yang dilakukan Kementerian BUMN kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto, menuju Posko Pimpinan Pengamanan Pasokan Ketenagalistrikan KTT G20 di Hotel Mercure, Nusa Dua.

Wujudkan pembangunan berkelanjutan, PLN Tanam 5.000 Bibit Mangrove di KEE Teluk Panggang Jawa Timur

Banyuwangi, 9 November 2022 – PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung pelestarian alam dan mitigasi perubahan iklim. Selain mendorong pembangkit hijau, upaya PLN memitigasi perubahan iklim dilakukan melalui penanaman mangrove.

Penanaman mangrove ini salah satunya dilakukan di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Teluk Panggang pada Senin, (7/11). Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PLN melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di kawasan tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengungkapkan, restorasi mangrove penting karena memiliki keistimewaan sebagai penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen. Sehingga, mampu untuk berkontribusi mencegah perubahan iklim.

“Ini memang suatu upaya yang harus terus bergulir, sedekah oksigen melalui penanaman 5.000 bibit mangrove. Bu Gubernur bersama pimpinan daerah juga telah melakukan kegiatan ini di Tuban, Gresik, Probolinggo, sepanjang pesisir pantai ini akan sangat bagus untuk menjaga ekosistem laut dan habitat di dalamnya. Upaya ini harus terus berkesinambungan, berkolaborasi antara semua pihak, pemerintah, PLN dan masyarakat. Kami bersyukur karena PLN ambil bagian untuk meningkatkan ekosistem mangrove di Jawa Timur,” terang Emil.

Emil juga berharap, sinergi dan kolaborasi dengan PLN agar terus terjalin. Sehingga, dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan Jawa Timur.

Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/338/KPTS/013/2020, KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove dan cemara karena memiliki nilai ekosistem penting yang menunjang kelangsungan kehidupan dan telah ditetapkan sebagai kawasan yang dilindungi di Jawa Timur.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran mengatakan, PLN konsisten mendukung tercapainya net zero emission di tahun 2060. Berbagai upaya telah dilakukan PLN untuk mencapai tujuan tersebut.

“PLN secara konsisten terus menggiatkan upaya-upaya untuk mendukung tercapainya net zero emission sesuai dengan target pemerintah yakni pada tahun 2060. Sebelumnya kami telah menggiatkan kampanye kendaraan listrik baik secara internal maupun eksternal, lalu sekarang didukung dengan restorasi kawasan mangrove di Teluk Pangpang,” terang Lasiran.

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan menanam 15.000 mangrove pada Hari Menanam Pohon Indonesia tanggal 28 November mendatang.

“Tentunya baik acara konvoi 1.300 motor listrik pada Hari Listrik Nasional ke-77 dan kegiatan menanam pohon ini merupakan kolaborasi PLN dan Pemprov Jawa Timur untuk mendukung tercapainya target energi bersih khususnya di Jawa Timur,” imbuh Lasiran.

Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

PLN Paparkan Penggunaan Biomassa di PLTU dalam Upaya Kurangi Emisi Karbon dan Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Sharm El Sheikh, 7 November 2022 – Salah satu upaya untuk mengakselerasi pengurangan emisi karbon dunia adalah dengan mengurangi penggunaan energi fosil. Di sektor pembangkitan PT PLN (Persero) mulai mempensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) secara bertahap. Namun, dalam masa transisi energi, PLN menggunakan teknologi co-firing di PLTU sebagai upaya menekan penggunaan batu bara.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi menjelaskan saat ini PLN telah mengimplementasikan teknologi co-firing di 33 PLTU. Sedangkan pada dua sampai tiga tahun mendatang, PLN akan menambah lagi teknologi co-firing ini di 48 PLTU.

Evy menuturkan, teknologi co-firing ini dilakukan PLN tak sekedar mengurangi emisi. Melalui pemberdayaan masyarakat, teknologi co-firing ini juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam penanaman tanaman biomassa bahkan ada pula yang mengelola sampah rumah tangga wilayahnya untuk dijadikan pelet untuk bahan baku co-firing sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Hingga saat ini, PLN sudah bisa memproduksi 653 GWh energi bersih yang dihasilkan dari biomassa, sehingga melalui teknologi ini PLN mampu mereduksi emisi karbon hingga 656 ribu ton CO2,” ujar Evy dalam gelaran Konferensi Perubahan Iklim (COP 27) di Sharm El Sheikh, Mesir, Minggu (6/11).

Dalam satu tahun, PLN membutuhkan 10 juta ton biomassa untuk bisa mengimplementasikan teknologi ini di PLTU. Jumlah ini setara dengan 12 persen komposisi biomassa pada satu PLTU. Harapannya, dengan langkah ini PLN bisa menurunkan emisi karbon hingga 1,1 juta ton CO2 per tahun.

Tantangan ke depan, kata Evy adalah memastikan pasokan biomassa untuk teknologi co-firing ini tercukupi. Untuk bisa mengamankan pasokan sejauh ini PLN telah mengantongi kesepakatan kerja sama dengan tiga BUMN, yaitu PT Perhutani, PT Perkebunan Nusantara dan PT Sang Hyang Seri.

“Kami juga bekerja sama dengan seluruh Pemerintah Daerah untuk bisa mengolah sampah kota untuk menjadi jumputan sehingga bisa menjadi bahan baku biomassa,” ujar Evy.

Pemerintah tak tinggal diam dalam mendukung rencana PLN ini. Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Nani Hendarti menjelaskan langkah yang dilakukan PLN sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.

Nani menjelaskan untuk bisa mengembangkan teknologi ini, pemerintah Indonesia mendorong pengembangan hutan energi dengan memanfaatkan lahan idle untuk bisa ditanam tanaman energi. Selain itu, pemerintah juga mendorong stakeholder daerah untuk bisa mengelola sampah kota untuk menjadi biomassa dan memasok ke PLN.

“Tantangan ke depan adalah memastikan pasokan biomassa ini cukup untuk PLTU PLN. Saat ini kami sedang berkoordinasi lintas kementerian untuk bisa membuat aturan maupun payung hukum sehingga skema ini berjalan dengan baik dan dengan bahan baku yang ekonomis,” pungkas Nani.

PLN Tegaskan Komitmen Transisi Energi, dari Early Retirement, CoFiring PLTU hingga Percepatan Pembangkit EBT

Sharm El-Sheikh, 7 November 2022 – Jajaran direksi PT PLN (Persero) mengikuti gelaran Konferensi Perubahan Iklim (COP 27) di Sharm El-Sheikh, Mesir 6 November hingga 12 November mendatang. Dalam pertemuan tingkat tinggi dunia ini, PLN menegaskan komitmennya dalam transisi energi.

Sejumlah capaian yang dilakukan PLN sepanjang kurun waktu dua tahun terakhir akan dipaparkan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama delegasi dalam gelaran akbar tersebut. Darmawan menegaskan PLN merupakan garda depan dalam menjalankan agenda transisi energi Pemerintah Indonesia.

“Kami memiliki 8 inisiatif dalam transisi energi yang mana selama dua tahun terakhir ini sudah banyak progresnya. Sebagai tuan rumah presidensi KTT G20, Indonesia juga mengakselerasi beragam proyek energi bersih sebagai wujud komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon,” ujar Darmawan.

Salah satu isu penting yang dibawa PLN dalam gelaran COP 27 adalah mempensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Di mana, dalam merealisasikan early retirement PLTU ini butuh dukungan global untuk mengakselerasi pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.

“Pengurangan emisi karbon di Indonesia sama jumlahnya dengan emisi karbon di global. Untuk itu, kami PLN membuka ruang seluas luasnya dalam skema kerja sama baik dari sisi investasi maupun pengembangan teknologi ramah lingkungan,” tegas Darmawan.

Darmawan menjelaskan, selain mempensiunkan PLTU untuk bisa mengurangi emisi karbon, PLN menerapkan teknologi co-firing untuk bisa menurunkan penggunaan batu bara pada pembangkit yaitu dengan mengganti sebagian batu bara dengan biomassa.

“Skema ini telah diimplementasikan di 33 PLTU dari 48 pembangkit yang tengah diujicoba,” ujar Darmawan.

PLN akan mempercepat pembangunan pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Dalam RUPTL 2021-2030, tambahan pembangkit energi baru terbarukan mencapai 20,9 GW atau porsinya akan mencapai 51,6 persen dari total kapasitas pembangkit baru.

Tak cuma itu, PLN juga terus berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik ( electric vehicle/EV). Salah satunya dengan pengembangan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Franchise SPKLU yang berasal dari kolaborasi berbagai pihak ini sangat diminati, terdapat puluhan badan usaha sudah melakukan pendaftaran. Upaya peningkatan ekosistem kendaraan listrik ini akan menjamur dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Pada intinya, kerja keras yang dilakukan PLN bukan hanya generasi saat ini saja, tapi untuk generasi anak cucu kita. Maka itu, PLN mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam transisi energi bersih ini,” pungkas Darmawan.

PLN Gandeng Perusahaan Korsel Kembangkan PLTU Pakai Hidrogen dan Amonia

Nusa Dua, 05 November 2022 – PT PLN (Persero) melalui entitas bisnisnya PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN Enjiniring) menggandeng perusahaan asal Korea Selatan KEPCO Engineering and Construction Company Inc untuk mengembangkan teknologi pemanfaatan hidrogen dan amonia sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN Enjiniring dan Kepco Engineering and Construction Company Inc, pada rangkaian Energy Transition Day, Selasa (1/11) lalu di Bali.

“Kerja sama ini dilakukan untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia demi mewujudkan net zero emission pada tahun 2060, salah satunya melalui pengurangan penggunaan batu bara di PLTU melalui program cofiring,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Dirinya menjelaskan, melalui kesepakatan ini PLN Enjiniring dan KEPCO akan melakukan perencanaan, studi dan pengembangan jasa engineering dan konstruksi di bidang ketenagalistrikan, khususnya teknologi cofiring hidrogen dan amonia.

“Dari kerja sama ini diharapkan akan ada kajian mendalam terkait dengan cofiring hidrogen dan amonia untuk mendukung transisi energi dan mencapai net zero emission,” terang dia.

Dia menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan komitmen PLN untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia lewat cofiring. Saat ini terdapat 3 pilot project cofiring hidrogen dan amonia yaitu di PLTU Gresik, PLTU Suralaya dan PLTGU Priok.

“Kolaborasi memang menjadi kunci dalam transisi energi. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya kepada PLN dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan bersih,” pungkasnya.

Program PLN Peduli Bangkitkan Geliat Petani Kopi Citaman Lawang Taji di Banten

Tangerang, 6 November 2022- Petani kopi di Desa Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Banten mengolah hasil panen kopi dengan alat tradisional. Dampaknya, banyak kopi yang terlantar karena proses pengolahan kopi tidak berjalan maksimal.

Kuantitas dan kualitas kopi yang diolah tak sesuai dengan yang diharapkan. Imbasnya, pendapatan yang diterima petani menjadi tidak optimal.

Masalah yang dihadapi petani kopi bukan hanya itu. Mereka juga dihadapkan oleh persoalan pemasaran yang kurang mendukung penjualan mereka.

Namun itu dulu. Kini, petani kopi yang tergabung dalam Kelompok Tani Citaman Lawang Taji telah mendapat bantuan berupa pendampingan dan alat pengolahan kopi dari PT PLN (Persero) melalui PLN Peduli.

Dengan pendampingan PLN, produktivitas dan penjualan petani mengalami mengalami peningkatan. Apalagi, para petani dibantu PLN dengan alat-alat pengolahan kopi pasca panen sehingga dapat membantu proses produksi dan menghasilkan produk kopi yang lebih baik.

Suherman, Ketua Kelompok Tani Kopi Citaman Lawang Taji menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah diberikan PLN. Ia mengucapkan terima kasih kepada PLN, karena berkat bantuan tersebut hasil produksi kopi menjadi meningkat dan lebih berkualitas.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan. Berkat bantuan tersebut, petani kami menjadi lebih teredukasi tentang cara pengolahan dan pemasaran. Selain itu, dengan alat-alat yang telah diberikan, kami dapat menghemat waktu dan tenaga serta biaya yang dikeluarkan,” katanya.

Lebih lanjut, Suherman menerangkan kualitas kopinya jadi jauh lebih baik saat ini dan harga jual yang ditawarkan pun meningkat. Awalnya, kopi mereka hanya dijual Rp 16.500 per kilogram (kg), kini menjadi Rp 22.000 per kg. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan petani kopi setiap bulannya dari sebelumnya hanya sekitar Rp 2 juta per bulan kini menjadi Rp 8 juta per bulan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Abdul Mukhlis menjelaskan, PLN UID Banten melihat potensi ekonomi yang bernilai sangat besar dan bisa dikembangkan dari Kelompok Tani Kopi Citaman Lawang Taji. Ia pun berharap, adanya pelatihan ini memunculkan petani muda yang sukses.

“Melalui program pelatihan petani ini diharapkan dapat memunculkan lebih banyak lagi petani muda berbakat yang mampu mengelola lahan luas yang masih tertidur menjadi lebih produktif. Selain itu, bantuan alat yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sehingga penjualan dan pendapatan petani pun meningkat,” pungkas Abdul Mukhlis

Upaya yang dilakukan PLN ini merupakan komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

PLN Sulap Pelabuhan Pelindo Jadi Pelabuhan Hijau

Nusa Dua, 02 November 2022 – PT PLN (Persero) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk menyulap pelabuhan yang tersebar di Indonesia menjadi pelabuhan yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini juga sebagai wujud sinergi BUMN dalam mendukung target Net Zero Emission di 2060.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN bekerja sama dengan Pelindo akan menyulap pelabuhan milik Pelindo menjadi green port. Konsep green port ini mengusung energi berbasis listrik sebagai pengganti BBM yang selama ini biasa dipakai kapal saat sandar.

“Langkah kerja sama ini juga sejalan dengan program kami dalam Electricfying Marine yang mengubah kebutuhan BBM yang biasanya digunakan untuk operasional pelabuhan menjadi berbasis listrik,” ujar Darmawan dalam acara Energy Transition Day, Selasa (1/11) di Bali.

Darmawan menjelaskan PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di 24 wilayah pelabuhan milik Pelindo. ALMA ini bisa dimanfaatkan oleh para nelayan kecil dan kapal-kapal kecil untuk mengisi daya alat kapal, cold storage dan juga mesin kapal berbasis baterai.

Selain itu, PLN juga akan membangun Shore Connection untuk menjawab kebutuhan listrik segmen kapal besar dan sedang untuk pengisian daya. Total 27 Mega Volt Ampere (MVA) daya dari Shore Connection ini akan dibangun PLN di beberapa pelabuhan utama milik Pelindo yang tersebar di Jawa, Kalimantan, NTT dan NTB.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono menjelaskan sinergi ini merupakan komitmen Pelindo mewujudkan Green Port untuk mengurangi emisi karbon dan efek gas rumah kaca, agar tercipta pelabuhan yang sustainable dan ramah lingkungan.

“Dalam merealisasikan pelabuhan hijau, Pelindo mengupayakan beberapa fokus inisiatif antara lain melalui efisiensi operasional dengan penggunaan solusi digital, pengelolaan limbah, pengembangan energi dan penggunaan peralatan ramah lingkungan, serta pemberian insentif dan fasilitas bagi pelanggan yang mendukung operasi ramah lingkungan,” tutup Arif Suhartono.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi di bidang kelistrikan dan kepelabuhanan antara PLN Group dan Pelindo Group antara lain lewat pemanfaatan dan pendayagunaan aset, kerja sama kegiatan kepelabuhan, perbaikan dan perawatan fasilitas pelabuhan, pembangunan kapal serta pengelolaan/pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) /
Terminal Khusus (TERSUS) sehingga mampu meningkatkan produktivitas secara maksimal.

 

Pecahkan Rekor MURI, PLN Gelar Konvoi 1.300 Kendaraan Motor Listrik Peringati Hari Listrik Nasional ke-77

Surabaya, 30 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) menggelar konvoi 1.300 kendaraan listrik dan Electric Festival di DBL Arena, Surabaya dalam rangkaian Hari Listrik Nasional (HLN) ke – 77.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim), Lasiran mengatakan konvoi 1.300 kendaraan listrik ini merupakan perjalanan panjang PLN untuk menumbuhkan iklim kendaraan listrik di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Konvoi 1.300 kendaraan listrik ini sekaligus memecahkan Rekor MURI konvoi motor listrik terbanyak yang pernah dilakukan.

“Mengusung konsep The New PLN 4.0, Unleashing Energy and Beyond, PLN telah bertransformasi mengedepankan digitalisasi dalam setiap lini proses bisnis menjadi lebih efisien. Mengusung salah satu aspirasi transformasi yakni Green dan sekaligus sebagai upaya mencapai net zero emission, PLN terus menggiatkan upaya-upaya untuk mengkampanyekan penggunaan energi bersih salah satunya melalui upaya electrifying lifestyle,” papar Lasiran.

Konvoi kendaraan listrik tersebut, juga diikuti oleh Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur Nurkholis. Selain di Surabaya, konvoi yang diikuti oleh pegawai, mitra, dan komunitas Electric Vehicle juga digelar serentak di 10 kota lainnya di Jawa Timur.

Lasiran menambahkan perjalanan panjang ini dimulai dari dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tanggal 8 Agustus 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai ( Battery Electric Vehicle ) untuk Transportasi Jalan yang kemudian ditindaklanjuti secara serius oleh PLN dengan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan kolaborasi yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur merupakan kunci suksesnya pertumbuhan ekosistem EV di Jawa Timur.

“Kami mengucapkan selamat kepada Pemprov Jawa Timur atas penghargaan yang diperoleh sebagai daerah terbaik yang melakukan transisi energi, kegiatan kali ini merupakan wujud nyata tersebut. Semoga agenda-agenda kolaborasi lainnya untuk mewujudkan net zero emission segera berjalan dengan baik,” tambah Adi.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 150 SPKLU PLN telah tersebar di seluruh Indonesia dan 8 di antaranya berada di Jawa Timur. PLN pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 671/85/124.3/2022 mengenai himbauan penggunaan kendaraan listrik di Jawa Timur.

Hadir dalam kegiatan konvoi 1.300 kendaraan listrik, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan acungan jempol atas konsistensi PLN menumbuhkan iklim kendaraan listrik di Jawa Timur.

“Hari bersejarah ini merupakan manifestasi partnership yang baik antara PLN dan Pemprov Jatim untuk mewujudkan lingkungan yang bersih. Nanti kami juga akan ada kolaborasi penanaman mangrove sebagai sedekah oksigen untuk mewujudkan green energy yang berkelanjutan. Konversi energi memang tidak bisa dielakkan semoga kita bisa mencapai dengan sebaik-baiknya,” terang Khofifah.

Tidak hanya konvoi, agenda yang dilakukan segaligus merayakan Hari Listrik Nasional ini juga diisi dengan Electric Festival yang menghadirkan pameran motor listrik, games menarik hingga penampilan bintang tamu, Biangindas, dan pemberian santunan kepada anak yatim serta duafa.

Sebelumnya, PLN juga telah memberikan sambung listrik gratis kepada 3.607 keluarga pra sejahtera yang dinyalakan secara serentak pada 27 Oktober 2022 dan 15 diantaranya tersebar di Balong, Ponorogo, Pacitan, Bondowoso dan Sukorejo. Sambung listrik gratis ini berasal dari donasi gaji Pegawai PLN.

Wamen BUMN II Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan SPKLU untuk KTT G20

Nusa Dua, 21 Oktober 2022 – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II, Kartika Wirjoatmodjo meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali, Rabu (19/10).

Wamen Tiko sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa SPKLU PLN telah siap digunakan untuk mendukung KTT G20 pada November 2022 mendatang.

“Saya apresiasi kepada PLN yang telah menyelesaikan pembangunan SPKLU hingga 100 persen, apalagi teknologi aplikasi pendukung merupakan internal development. Semuanya sudah sangat bagus karena dan sudah diperhitungkan dengan baik untuk perkiraan waktu pengisian hingga jumlah kWh-nya,” ujarnya.

Wamen Tiko berharap agar setelah kegiatan KTT G20, pemanfaatan SPKLU dan aplikasi pendukungnya dapat dioptimalkan di lokasi–lokasi lainnya yang kini telah banyak menggunakan kendaraan listrik.

Di sela kunjungannya, Tiko juga menyaksikan prosedur pengisian kendaraan listrik bagi mobil delegasi dan operasional KTT G20 dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile yang telah dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle.

Pada kunjungan kerja ini, Wamen Tiko turut didampingi oleh Ketua Tim PMO G20 Kementerian BUMN, Reynaldi Istanto, Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media Kementerian BUMN, Priatmo Hadi, serta Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto.

Adi Priyanto menjelaskan demi memenuhi kebutuhan mobilitas kendaraan listrik selama KTT G20, PLN menyiapkan 66 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang ditempatkan dalam 30 shelter. Saat pelaksanaan KTT G20, PLN juga akan menyiapkan petugas siaga di lokasi-lokasi SPKLU.

“Kami juga menyiapkan 200 unit home charging di masing – masing hotel tempat delegasi menginap serta lokasi lainnya sesuai kebutuhan. PLN juga menyiapkan catu daya untuk kebutuhan SPKLU bagi bus listrik dan keseluruhan infrastruktur SPKLU ini sudah rampung 100 persen,” pungkas Adi.

 

Melalui Ajang Kompetisi Elevation Watts Up!_, PLN Jaring 10 _Startup Terbaik untuk Kolaborasi dan Pembinaan Usaha

Jakarta, 21 Oktober 2022 – Ajang PLN Elevation: Watts Up! yang digelar oleh PT PLN (Persero) telah menjaring 10 startup terbaik untuk dikembangkan. Ajang ini merupakan bentuk perhatian PLN pada perusahaan rintisan atau startup dalam negeri yang menggerakan roda perekonomian.

PLN Elevation: Watts Up! merupakan program kolaborasi antara PLN, Pares dan Lestari dari Pijar Foundation untuk mengakselerasi startup yang berfokus pada inovasi dan solusi masa depan Indonesia. Program ini diluncurkan September lalu dan tercatat lebih dari 300 startup mendaftarkan diri dan telah selesai melakukan rangkaian proses seleksi.

Setelah menjalani proses seleksi yang panjang, PLN dan Lestari memilih 10 startup terbaik yang akan diberikan pendanaan sebesar Rp 1,45 miliar serta pembinaan oleh mentor-mentor profesional selama 3 bulan untuk mengembangkan bisnisnya.

“Ide-ide dan solusi yang hadir sangat luar biasa. Ide-ide yang ada juga membantu PLN dalam membaca arah inovasi dan konsekuensi perubahan yang akan terjadi di masa depan dengan lebih baik. Program ini, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, adalah langkah konkret bahwa ekosistem BUMN melakukan inkubasi terhadap anak-anak muda generasi milenial guna mewujudkan ide-idenya,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Terobosan-terobosan yang ditawarkan startup ini akan dipamerkan dalam acara yang digelar bertepatan dengan Hari Listrik Nasional pada tanggal 27 Oktober 2022 di Jakarta. Acara itu sekaligus menandai dimulainya proses pembinaan tiga bulan ke depan.

Direktur Lestari Cynthia Krisanti mengatakan, startup yang terpilih memiliki terobosan yang unik di masing-masing bidangnya. Ia mencontohkan, di bidang ekosistem energi ramah lingkungan dan kendaraan listrik.

“Sesuai visi program ini, startup yang terpilih dapat mengakselerasi adopsi inovasi futuristik melalui proses sandboxing dengan dukungan PLN dan Lestari, sehingga harapannya startup-startup ini dapat lebih cepat mencapai tingkat kematangan inovasinya serta kesiapan untuk diadopsi masyarakat dan lingkungan skala besar,” jelasnya.

Berikut 10 startup terbaik yang akan mendapatkan pendampingan dari program PLN Elevation: Abarobotics, Amtiss, Astrobike, Automa, Bosrindo Energi, Circa, Cityplan, Katalis
Leastric, MyECO. Solusi yang diberikan 10 startup terpilih ini berfokus pada Asset and Resource Innovation, Green Energy Ecosystem dan Electric Ecosystem.

Selama masa pembinaan, para pemilik startup akan diberi kesempatan untuk sandboxing atau uji coba solusi dan inovasi. Metode tersebut merupakan sebuah terobosan yang dilakukan PLN untuk menyelaraskan langkah inovasi-inovasi baru yang ditawarkan oleh para pemilik startup dengan kebutuhan perusahaan ke depan.