Tag Archives: Pelabuhan

PLN Sulap Pelabuhan Pelindo Jadi Pelabuhan Hijau

Nusa Dua, 02 November 2022 – PT PLN (Persero) menggandeng PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo untuk menyulap pelabuhan yang tersebar di Indonesia menjadi pelabuhan yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini juga sebagai wujud sinergi BUMN dalam mendukung target Net Zero Emission di 2060.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN bekerja sama dengan Pelindo akan menyulap pelabuhan milik Pelindo menjadi green port. Konsep green port ini mengusung energi berbasis listrik sebagai pengganti BBM yang selama ini biasa dipakai kapal saat sandar.

“Langkah kerja sama ini juga sejalan dengan program kami dalam Electricfying Marine yang mengubah kebutuhan BBM yang biasanya digunakan untuk operasional pelabuhan menjadi berbasis listrik,” ujar Darmawan dalam acara Energy Transition Day, Selasa (1/11) di Bali.

Darmawan menjelaskan PLN akan membangun Anjungan Listrik Mandiri (ALMA) di 24 wilayah pelabuhan milik Pelindo. ALMA ini bisa dimanfaatkan oleh para nelayan kecil dan kapal-kapal kecil untuk mengisi daya alat kapal, cold storage dan juga mesin kapal berbasis baterai.

Selain itu, PLN juga akan membangun Shore Connection untuk menjawab kebutuhan listrik segmen kapal besar dan sedang untuk pengisian daya. Total 27 Mega Volt Ampere (MVA) daya dari Shore Connection ini akan dibangun PLN di beberapa pelabuhan utama milik Pelindo yang tersebar di Jawa, Kalimantan, NTT dan NTB.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono menjelaskan sinergi ini merupakan komitmen Pelindo mewujudkan Green Port untuk mengurangi emisi karbon dan efek gas rumah kaca, agar tercipta pelabuhan yang sustainable dan ramah lingkungan.

“Dalam merealisasikan pelabuhan hijau, Pelindo mengupayakan beberapa fokus inisiatif antara lain melalui efisiensi operasional dengan penggunaan solusi digital, pengelolaan limbah, pengembangan energi dan penggunaan peralatan ramah lingkungan, serta pemberian insentif dan fasilitas bagi pelanggan yang mendukung operasi ramah lingkungan,” tutup Arif Suhartono.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi di bidang kelistrikan dan kepelabuhanan antara PLN Group dan Pelindo Group antara lain lewat pemanfaatan dan pendayagunaan aset, kerja sama kegiatan kepelabuhan, perbaikan dan perawatan fasilitas pelabuhan, pembangunan kapal serta pengelolaan/pengoperasian Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) /
Terminal Khusus (TERSUS) sehingga mampu meningkatkan produktivitas secara maksimal.

 

Pelindo Teken Empat Perjanjian Kerja Sama Pandu-Tunda

Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tiga perusahaan migas dan satu stakeholder Pelabuhan untuk kegiatan pemanduan dan penundaan kapal yang berada di wilayah kerja Regional 1. Penandatanganan PKS ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran, utamanya di wilayah kerja Pelindo Regional 1.

Turut hadir dan menyaksikan secara langsung kegiatan penandatanganan ini yakni Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto, Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal Dit. Kepelabuhanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Yohsua P.S.I Anthonie, Penasehat Ahli SKK Migas Simson Sinaga, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tarempa  M. Ilyas dan Regional Head 1 Pelindo, Aprilia Dwison.

“Melalui kerja sama yang telah ditandatangani hari ini, Pelindo siap dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Karena kesuksesan dari Perusahaan, pemenuhan kebutuhan, dan harapan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) adalah tujuan dari ukuran keberhasilan pelayanan Pelindo,” ujar Putut Sri Muljanto.

Adapun empat Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani adalah antara Pelindo Regional 1 Batam dan Star Energy (Kakap) Ltd. tentang Pelayanan Pemanduan & Penundaan di Kakap Marine Terminal Wilayah Perairan Natuna Provinsi Kepulauan Riau, yang ditandatangani oleh General Manager Pelindo Regional 1 Batam Al Abrar dan Wahyu Wicaksana selaku VP Operation Star Energy (Kakap) Ltd.

Kedua yaitu Perjanjian Kerja Sama antara Pelindo Regional 1 Batam dan Premier Oil Natuna Sea B.V. tentang Pelayananan Pemanduan & Penundaan di Terminal Khusus (Tersus) Anoa Natuna Perairan Lepas Pantai Natuna Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, yang ditandatangani oleh General Manager Pelindo Regional 1 Batam Al Abrar dan Heri Lutfi selaku Senior Manager SCML Premier Oil Natuna Sea B.V.

Berikutnya, Pelindo Regional 1 Batam juga meneken Perjanjian Kerja Sama dengan Medco E&P Natuna Ltd tentang Pelayanan Pemanduan dan Penundaan di Belanak Marine Terminal dan Belida Marine Terminal Wilayah Perairan Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Perjanjian ini ditandatangani oleh General Manager Pelindo Regional 1 Batam Al Abrar dan Rismal Adriansyah selaku VP Operations Offshore Medco E&P Natuna Ltd.

Terakhir, Perjanjian Kerja Sama tentang Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal antara Pelindo Regional 1 Batam dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tarempa, untuk memberikan kepastian hukum dalam kegiatan pelaksanaan pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal di perairan wilayah kerja Pelindo Regional 1, yang ditandatangani oleh General Manager Pelindo Regional 1 Batam Al Abrar dan M. Ilyas selaku Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tarempa.

“Kini Pelindo sudah menjadi satu, tentunya wilayah menjadi semakin besar. Kami berharap tentunya agar Pelindo mampu memberikan pelayanan terbaik sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang punya pengalaman panjang. Sejalan dengan hal tersebut keselamatan dalam pelayaran juga harus diutamakan,” ujar Yohsua P.S.I Anthonie.

Penasehat Ahli Kepala SKK Migas Simson Sinaga berharap agar penandatanganan kerja sama ini mampu membuka peluang baru untuk selanjutnya dan makin memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.

“Kami berharap dapat memberikan pelayanan dan penyediaan sarana dan prasarana pemanduan dan penundaan kapal, serta tenaga pandu yang terbaik di wilayah wajib pandu, khususnya di lingkungan kerja Pelindo Regional 1,” pungkas Putut.

IPC Terminal Petikemas Gelar Customer Awards & Gathering 2022

Bogor, 29 Januari 2022 – IPC Terminal Petikemas selenggarakan kegiatan Customer Awards & Gathering 2022 di Bogor. Mengundang seluruh customer dan mitra kerja, acara tahunan ini digelar dalam rangka memberikan apreasiasi kepada pengguna jasa, menggali potensi kerjasama, meningkatkan keterlibatan perusahaan dengan pengguna jasa inti serta meningkatkan hubungan antara customer dan mitra kerja.

“Di tahun 2021 IPC TPK berhasil membukukan bongkar muat 2,7 Juta TEUs petikemas. Pencapaian kami ini tidak terlepas dari dukungan customer dan kolaborasi yang baik dengan mitra kerja. Kami berharap kerjasama dan sinergi yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan dan IPC TPK dapat terus mengoptimalkan layanan melalui berbagai digitalisasi.” Ujar Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto.

Rangkaian acara ini dibuka dengan makan malam bersama dan olahraga di pagi hari. Para customer dan mitra kerja antusias mengikuti rangkaian kegiatan Gowes santai dan Mini Golf Tournament. Dihadiri oleh Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait, Shipping Line Domestik, Shipping Line Internasional, Mitra Domestik, Mitra Internasional serta jajaran manajerial IPC TPK dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Ini adalah kali pertama IPC TPK memberikan apreasiasi kepada customer dan mitra dengan kontribusi dan performa terbaik sepanjang tahun 2021. Adapun penerima apresiasi diantaranya:

Penghargaan kategori Top Shipping Line Domestic:

1. Meratus Line

2. Tanto Intim Line

3. Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL)

Penghargaan kategori Top Shipping Line International:

1. Caraka Tirta Perkasa (CTP)

2. Mediterranean Shipping Company (MSC)

3. Samudera Shipping Line

Penghargaan kategori Top Stevedoring Partner:

1. Dwipahasta Utama Duta (DHU)

2. Olah Jasa Andal (OJA)

3. Temas Port

Penghargaan Top Shipping Line New Service:

1. Kaiso Line

2. Meratus Line (Ocean Going Service)

3. Pulau Laut Line

Direktur Komersial & Pengembangan Bisnis, David P. Sirait pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada para customer dan mitra atas kepercayaan dan kerjasamanya di tahun 2021 IPC TPK secara total throughput meningkat 5%. Pada kesempatan ini juga David membuka diskusi untuk mendapatkan saran dan masukan customer dan mitra kepada IPC TPK agar di tahun 2022 dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Tentang IPC TPK:

PT IPC Terminal Petikemas atau IPC TPK merupakan operator terminal yang memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan yang terintegrasi antar pelabuhan dan dikelola secara professional. IPC TPK adalah salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/Pelindo.

PT IPC Terminal Petikemas beroperasi di 6 (enam) area kerja yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta; Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat; Pelabuhan Panjang, Lampung; Pelabuhan Palembang, Palembang; Pelabuhan Teluk Bayur, Padang; dan Pelabuhan Jambi, Jambi.