Tag Archives: Metrodata Electronics

cacaFly bersama dengan PT Metrodata Electronics Tbk telah membentuk perusahaan baru bernama PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”), sebuah perusahaan patungan yang menyediakan layanan dan solusi pemasaran berbasis data untuk pasar Indonesia

AIPEI & JAKARTA, INDONESIA, 10 JUNI 2022 cacaFly.com, perusahaan agensi pemasaran digital terkemuka di Taiwan, pada hari ini mengumumkan peluncuran usaha patungan barunya dengan PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL atau ”Metrodata”), perusahaan penyedia solusi digital dan inovator teknologi terkemuka di Indonesia, dengan membentuk sebuah perusahaan agensi pemasaran digital berbasis data untuk pasar Indonesia, yang akan menawarkan solusi pemasaran untuk kebutuhan online dan offline. Perusahaan ini akan berkantor pusat di Jakarta dengan nama PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”). Entitas baru ini secara mayoritas dimiliki oleh cacaFly (cacaFly 51% dan Metrodata 49%). Cakupan yang besar atas merek Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dipasarkan oleh Metrodata, serta pengetahuan tentang pasar lokal, yang kemudian dikombinasikan dengan keahlian cacaFly di ranah pemasaran digital, merupakan kekuatan tersendiri yang akan dimanfaatkan secara bersama untuk membangun agensi pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien di Indonesia.

“Hari ini merupakan tonggak penting bagi Metrodata dan menegaskan kembali komitmen kami terhadap negara serta memperkuat basis kami di Indonesia”, kata Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk dan Presiden Komisaris PT cacaFly Metrodata Indonesia yang baru.

“Melalui informasi yang diperoleh dari sejumlah mitra merek dagang kami, kami menyadari bahwa saat ini terdapat kekhawatiran mengenai permasalahan kenaikan biaya akuisisi pelanggan, terutama yang disebabkan oleh teknologi cookie yang akan dihapuskan secara bertahap. Terdapat kebutuhan yang nyata atas kinerja pemasaran yang lebih baik dan itulah sebabnya kami memulai usaha patungan ini dengan cacaFly, yaitu untuk menawarkan solusi pemasaran berbasis data, bagi para pemegang merek dagang di Indonesia, yang dapat membantu mereka dalam mengurangi pengeluaran biaya media, meningkatkan tingkat konversi penjualan, dan meningkatkan ROI dari kampanye pemasaran. Kombinasi antara reputasi  keberhasilan cacaFly dalam menerapkan data science ke dalam kegiatan pemasaran digital, dan ditambah dengan pengalaman dan kepiawaian kami di ranah pasar domestik, akan menjadikan CMI sebagai agensi dengan posisi terbaik di Indonesia pada era baru paska cookie, di mana kini akses terhadap data pihak pertama merupakan faktor penentu kesuksesan.”

Pembentukan CMI akan semakin memperluas jangkauan cacaFly di Asia Tenggara, setelah sukses berekspansi ke Malaysia dan Singapura. cacaFly dikenal di Taiwan sebagai perusahaan agensi pemasaran digital yang menerapkan pemanfaatan AI, big data, dan machine learning pada kampanye – kampanye pemasaran, serta memiliki tim teknisi sejumlah lebih dari 60 orang.

CMI akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk GoGAN (Gojek Ads Network), yang didukung AI, yang dibangun bersama dengan  TenMAX, sesama anak perusahaan funP Innovation Group – perusahaan induk cacaFly.  GoGAN menyederhanakan proses agensi dalam melakukan media planning dan media buying, menghasilkan laporan wawasan dampak yang terkonsolidasi untuk pemasar. AI milik GoGAN meningkatkan akurasi penargetan iklan dan secara otomatis mengkalibrasi ulang kinerja iklan lintas media selama kampanye berlangsung. Selain itu, CMI juga akan bekerja sama dengan TikTok di Indonesia untuk memberikan layanan konsultasi kepada merek dagang yang ingin memanfaatkan platform influencer untuk mempromosikan produk mereka melalui TikTok Shop.

CMI juga akan memasuki pasar Indonesia melalui serangkaian kemitraan strategis dan utama yang akan diumumkan secara lebih rinci di masa mendatang. Ini termasuk meliputi rencana kemitraan dengan beberapa perusahaan media terintegrasi terbesar di Indonesia dan penyedia solusi teknologi seperti pDOOH (pragmatic digital out-of-home), yang akan memungkinkan klien untuk berkomunikasi dengan audiens melalui papan reklame dan layar digital di sejumlah lokasi, seperti stasiun kereta api, rumah sakit, gedung perkantoran, atau gerai ritel.

Amanda Lai ditunjuk sebagai General Manager yang berkedudukan di Jakarta. Amanda sebelumnya bekerja di Google dan mempelopori ekspansi e-commerce lintas batas Shopee ke Asia Tenggara dan Brasil.

“Indonesia telah sejak lama menjadi target pasar CacaFly karena memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki tingkat penetrasi pengguna mobile e-commerce tertinggi di dunia, dan pertumbuhan kelas menengah digital native yang ingin meningkatkan gaya hidup,” demikian dikutip dari Brian Yang, Presiden Direktur / CEO PT cacaFly Metrodata Indonesia dan merupakan salah satu pendiri cacaFly.com.

“Kami tidak akan dapat menemukan mitra yang lebih baik daripada Metrodata di Indonesia, Metrodata memiliki infrastruktur bisnis dan nama baik yang telah dikenal secara luas. Ini memberikan kami kredibilitas yang dibutuhkan dalam menjalin relasi dengan klien, merekrut sumber daya dan talenta, serta melaksanakan kegiatan operasional lainnya,” kata Amanda Lai, General Manager PT cacaFly Metrodata Indonesia.

MTDL Putuskan Bagi Dividen 25,3% dari Laba Bersih 2021

Jakarta, 2 Juni 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, kembali memutuskan untuk bagikan dividen pada tahun ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 2 Juni 2022. Dividen yang akan dibagikan, yaitu sebesar Rp128,9 miliar atau sekitar 25,3% dari laba bersih tahun 2021 yang sebesar Rp508,9 miliar. Di mana pada tahun ini dividen yang dibagikan meningkat 41,9% dari tahun lalu. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya MTDL sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator yang terus memperluas portofolio bisnisnya dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “MTDL kembali akan membagikan dividen pada tahun ini yang merupakan komitmen kami untuk terus menyejahterakan para pemegang saham. Hal ini juga didorong oleh kinerja MTDL yang positif sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan penjualan dan laba bersih yang optimal. Kami berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak atas pencapaian ini dan semoga ke depannya akan terus meraih kinerja yang lebih baik lagi. Terlebih pada tahun 2022 ini kami melihat peluang yang baik untuk berbagai permintaan produk dan solusi digital yang terus meningkat.”

MTDL optimis mengawali tahun 2022 ini dengan menyambut bisnis-bisnis yang sudah mulai normal kembali dengan diiringi transformasi digital. MTDL melihat peluang dari pulihnya bisnis di Indonesia yang mulai gencar untuk ekspansi infrastruktur IT mereka ke arah digitalisasi. Misalnya, sektor Banking & Financial Services yang mengalami pertumbuhan digitalisasi secara signifikan. MTDL turut mendukung program BI-FAST untuk memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai platform yang tersedia di mana bank & non-bank satu-per-satu akan menjadi peserta BI-FAST (multi-years journey). MTDL juga menyediakan solusi Konverter BI-FAST System MII (KOMI) yang digunakan untuk menghubungkan BI-FAST connector dengan Core Banking dan Digital Platform. Kebutuhan teknologi digital pun akan terus semakin berkembang di semua pelaku industri dan menjadi peluang bagi MTDL.

Ke depan MTDL yakin melalui kedua unit bisnisnya dapat terus bertumbuh. Pada bisnis Distribusi Digital untuk pasokan notebook sudah mulai pulih sehingga MTDL dapat terus memenuhi kebutuhan para pelanggan secara optimal. Hal ini juga didukung dengan adanya perluasan brand untuk smartphone dan gaming. Pada bisnis Solusi & Konsultasi Digital, MTDL menyediakan solusi cloud hyperscaler yang bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon, Web Services, dan Google Cloud. Adapun ekonomi digital berbasis cloud ini memiliki potensi pertumbuhan yang semakin besar di Indonesia dan MTDL sudah mempersiapkan divisi khusus solusi cloud. Di sisi lain, juga adanya peningkatan penjualan software subscriptions dan KOMI.

Sebagai informasi, pada Kuartal I-2022 MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% YoY. MTDL juga membukukan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar Rp164,6 miliar atau naik sebesar 35,4% YoY. “Adapun masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I-2022, yaitu Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%. Meski di tengah maraknya varian Omicron, bisnis MTDL terus berkembang pesat sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator dengan memenuhi berbagai permintaan Solusi dan Distribusi Digital di Indonesia,” jelas Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.

MTDL melalui berbagai strategi yang dijalankan dengan terus menambah mitra global dan menyediakan delapan pilar solusi digital yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services akan terus memperluas bisnis. “Kami berharap dapat menjadikan Indonesia untuk mampu bersaing secara global dengan menyediakan berbagai solusi transformasi digital. MTDL optimis melalui upaya ini akan meraih pertumbuhan double digit hingga akhir tahun 2022,” tutup Susanto.

MTDL Awali Tahun 2022 dengan Kinerja Positif

Jakarta, 28 April 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif. MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% YoY meski di tengah maraknya Covid-19 varian Omnicron. Hal ini didorong oleh bisnis MTDL yang terus berkembang pesat sebagai digital solution provider and technology innovator. MTDL mampu memenuhi berbagai permintaan solusi dan distribusi digital di Indonesia dengan menjalin berbagai kemitraan global.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Kami berupaya untuk meningkatkan kinerja MTDL dengan didukung oleh berbagai pihak. Serta, melalui dua bisnis utama kami, yaitu Bisnis Distribusi Digital dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital. MTDL terus memperluas kerja sama, serta melengkapi produk dan solusi digital. Kami terus memenuhi komitmen MTDL untuk menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan di masa transformasi digital. Tujuannya adalah agar dapat menjadikan Indonesia menjadi negara yang juga dapat terus bersaing secara global dengan terus melakukan digitalisasi.”

Pertumbuhan kinerja Kuartal I-2022 MTDL disebabkan oleh berbagai faktor, dari Bisnis Distribusi Digital dengan mulai pulihnya pasokan notebook, perluasan brand produk smartphone, produk gaming yang semakin diminati, hingga komponen yang terus meningkat. Di sisi lain pada Bisnis Solusi & Konsultasi Digital yang terus mengusung berbagai inisiasi baru, seperti solusi cloud hyperscaler yang sudah bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Lalu, juga terdapat peningkatan penjualan software subscription dan Konverter BI-FAST System MII (KOMI).

Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, menjelaskan, “Kinerja Kuartal I-2022 memang tidak terlepas dari kontribusi masing-masing bisnis. Selain peningkatan penjualan, MTDL juga memperoleh kenaikan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar 35,4% dan membukukan total laba bersih Rp164,6 miliar. Masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I-2022, yakni Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%. Sehingga kami melihat prospek yang cerah untuk kinerja MTDL kedepannya.”

Sebagai informasi, MTDL melalui anak usahanya PT Soltius Indonesia baru-baru ini meraih empat penghargaan sekaligus dari SAP dengan kategori Best Rise Partner of The Year, South East Asia Best Cloud Renewal Partner, Best Cloud Partner of The Year, dan Partner of The Year in Indonesia. Ini membuktikan eksistensi MTDL yang telah dipercaya oleh berbagai mitra global dan terus mengembangkan bisnisnya dengan baik.

MTDL juga aktif dalam melakukan pengembangan bisnis melalui investasi di perusahaan TIK dan start-up sebagai upayanya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Di sisi lain, melalui Metrodata Academy, MTDL juga membantu menghasilkan talenta-talenta IT muda bersertifikasi. Strategi-strategi ini turut menunjukkan bahwa MTDL terus berkomitmen dalam menjadi enabler digital di Indonesia.

“Kedepannya kami optimis dapat meraih pertumbuhan double digit pada tahun 2022. Melihat berbagai peluang dengan mulai normalnya pasokan produk TIK dan semakin berkembangnya solusi digital, MTDL yakin mampu untuk terus memperluas bisnisnya. MTDL sudah membawakan lebih dari 100 merek dan sudah memiliki berbagai mitra global sehingga kami optimis untuk dapat mendukung transformasi digital dan terus meningkatkan kinerja kami,” tutup Susanto.

Kinerja MTDL Tumbuh Pesat Sebagai Enabler Transformasi Digital

Jakarta, 29 Maret 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, terus memperkuat transformasi digital di Indonesia. Saat ini transformasi digital telah menjadi suatu keharusan sehingga peran MTDL sebagai digital transformation enabler menjadi semakin nyata untuk membantu percepatan digitalisasi. Hal ini tercermin dari kinerja MTDL tahun 2021 yang cemerlang. Meskipun pada tahun 2021 masih ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, namun MTDL tetap membukukan kinerja yang baik dengan meraih pendapatan sebesar Rp18,5 triliun atau meningkat 32% YoY.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Memasuki tahun 2022, digitalisasi menjadi suatu kebutuhan sehingga permintaan akan produk maupun solusi digital terus meningkat. Melihat kondisi ini, kami menyadari bahwa potensi pasar yang harus digarap semakin besar, mulai dari Perbankan dan Layanan Keuangan, Telekomunikasi, Oil & Gas, dan masih banyak lagi. Di mana banyak perusahaan global juga mulai agresif dalam mencari mitra lokal yang telah memiliki jangkauan pasar yang luas. Menyadari hal ini tentu menjadi peran kami sebagai digital transformation enabler di Indonesia dalam menyediakan solusi dan produk digital untuk berbagai perusahaan dan public sector. Hal ini juga sejalan dengan visi baru kami untuk menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan.”

Pertumbuhan kinerja MTDL pada tahun 2021 tidak terlepas dari kedua unit bisnisnya, yaitu Distribusi Digital dan Solusi & Konsultasi Digital. Sepanjang tahun 2021, pada unit bisnis Distribusi Digital didorong oleh penjualan smartphone, notebook, dan produk gaming, serta komponennya. Di sisi lain pada unit bisnis Distribusi Digital juga didukung oleh omnichannel. MTDL memberikan kemudahan untuk para dealer dengan memfasilitasi para dealer agar dapat berjualan dengan lebih mudah, baik secara online maupun secara offline melalui multiple-channel.

MTDL juga terus berinovasi dengan menawarkan inisiasi baru, misalnya pada unit Solusi & Konsultasi Digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), MTDL menyediakan Konverter BI-FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital. MTDL juga terus menambah kemitraan global untuk solusi cloud hyperscaler bersama Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Serta, yang terbaru MII menambahkan kerja sama dengan NetApp untuk Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop (HMDOW) untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengoptimalkan pilihan model penerapan cloud, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi mereka.

Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, menjelaskan, “Kami bersyukur dapat meraih kinerja yang baik pada tahun 2021 berkat kinerja setiap unit bisnis MTDL. Pada tahun 2021, selain meraih pendapatan yang baik, MTDL juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp508,9 miliar yang meningkat 39% YoY. Masing-masing kontribusinya, yakni pada unit bisnis Distribusi Digital meraih laba bersih sebesar Rp505,9 miliar atau meningkat 41% YoY. Di sisi lain, pada unit bisnis Solusi & Konsultasi Digital membukukan laba bersih sebesar Rp255,9 miliar atau meningkat 36% YoY. Kedepannya kami optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik lagi.”

MTDL melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) terus menjadi distributor resmi berbagai perusahaan global untuk dapat terus melengkapi produk yang dibutuhkan pasar. Informasi terbaru, SMI juga menambah kemitraan dengan Mendix untuk mendistribusikan platform Mendix all-in-one low code yang dapat membantu berbagai perusahaan dalam mengakselerasi pengembangan aplikasi digital melalui penggunaan cloud menjadi lebih cepat dan efisien.

Selain itu, MTDL juga berupaya untuk mencetak talenta digital melalui anak usahanya MII, yaitu dengan memiliki Metrodata Academy yang sudah melakukan berbagai pelatihan dan sertifikasi khususnya di bidang TIK & Digital. Selaras dengan visi barunya, MTDL juga turut memperkuat ekosistem digital dengan investasi ke start-upbaik secara langsung atau pun melalui venture capital. Hal ini merupakan salah satu upaya MTDL dalam mendukung aktualisasi ekonomi digital nasional.

MTDL optimis bahwa potensi pasar akan semakin besar. MTDL akan terus memperlengkapi produk dan solusi digitalnya dengan memberikan layanan prima kepada para pelanggannya dan terus menambah berbagai kemitraan global. “Melalui upaya dan strategi yang akan dijalankan, kami yakin dapat memperoleh pertumbuhan double digit pada tahun 2022. Serta, diharapkan MTDL dapat terus memperkuat bisnisnya sebagai digital transformation enabler di Indonesia dalam rangka percepatan digitalisasi,” tutup Susanto.

Metrodata Group melalui PT Mitra Integrasi Informatika Menjadi Mitra Pertama Trend Micro di Indonesia untuk Layanan Managed XDR

Jakarta, 3 Februari 2022— PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Solusi & Konsultasi Digital, pada hari ini mengumumkan sebagai mitra pertama layanan Managed Extended Detection & Response (“Managed XDR”) di Indonesia oleh Trend Micro Incorporated (“Trend Micro”), pemimpin keamanan siber dunia. Managed XDR merupakan layanan yang disediakan oleh Trend Micro bersama MII selaku mitranya untuk melakukan analisis, deteksi dan respon terhadap ancaman yang mungkin datang terhadap aset perusahaan seperti endpoint, email, infrastruktur komputasi awan serta jaringan dengan layanan 24×7.

Saat ini serangan siber terus meningkat setiap harinya dan berdampak terhadap perusahaan harus menghadapi serangan melalui berbagai metode yang dirancang untuk melewati pertahanan keamanan yang dimiliki. Namun, disaat yang bersamaan, masih banyak organisasi memiliki keterbatasan sumber daya untuk security operation mereka, sehingga organisasi tidak sanggup menghadapi serangan siber yang masuk ke organisasi mereka dan memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya.

Sebagai mitra utama dari Trend Micro, MII memiliki kemampuan dan pengalaman panjang dalam menangani keamanan siber dimana keamanan siber menjadi hal yang sangat penting untuk membantu organisasi dalam melindungi aset digital mereka agar terhindar dari serangan siber.

“Dengan makin meningkatnya serangan siber saat ini, sudah saatnya setiap organisasi memiliki kesadaran penuh terhadap keamanan data dan keamanan siber agar diterapkan oleh organisasi. Sehingga organisasi harus mengadopsi teknologi dan digital agar operasional dapat tetap berlangsung dengan aman. Kami bangga telah dipercaya oleh Trend Micro sebagai mitra pertama untuk memberikan layanan Managed XDR di Indonesia. Dengan kerjasama ini, kami akan memberikan layanan kepada pelanggan dengan menyediakan infrastruktur serta tenaga ahli bersertifikasi dalam mendeteksi, merespon serangan siber serta melindungi terhadap aset digital selama 24×7, sehingga pelanggan dapat fokus terhadap operasional bisnis sehari-hari. Hal ini juga sejalan dengan salah satu fokus kami dalam 8 Pilar yaitu Keamanan”, kata Edwin Putraoetama Octosa, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

“Ketika Trend Micro meluncurkan layanan Managed XDR beberapa tahun lalu secara global, kami mendapatkan sambutan positif dari para pelanggan kami. Dan saya sangat senang MII menjadi mitra kami untuk memperkuat layanan Trend Micro Managed XDR di Indonesia. Sehingga organisasi di Indonesia akan bisa memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari para pakar keamanan Trend Micro dan MII untuk meningkatkan waktu deteksi dan waktu untuk merespons ancaman siber yang yang masuk ke organisasi mereka. Kami di Trend Micro percaya bahwa langkah penting ini akan memberikan ketenangan bagi perusahaan, terutama mereka yang beroperasi di bidang infrastruktur penting, seperti perbankan, telekomunikasi, pemerintah, perminyakan, dan organisasi manufaktur.” kata Laksana Budiwiyono, Country Manager Indonesia, Trend Micro.

PT Metrodata Electronics Tbk Resmikan Kerja Sama dengan Anaplan untuk Perluas Layanan Perencanaan Terpadu

Jakarta, 11 Januari 2022 – PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL atau“Metrodata”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, mengumumkan kerja samanya dengan Anaplan untuk menghadirkan menghadirkan Enterprise Performance Management (EPM) berbasis cloud bagi pelanggan di Indonesia.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas layanan perencanaan bisnis yang menawarkan lebih dari sekedar layanan perencanaan keuangan, yang juga meliputi supply chain, Sumber Daya Manusia (SDM), penjualan dan sistem perencanaan perusahaan terpadu, dengan fokus pada perusahaan-perusahaan besar serta para afiliasinya.

Sebagai mitra dari Anaplan, jangkauan Metrodata selaku distributor dan reseller teknologi terbesar di Indonesia, akan membuat platform perencanaan terpadu milik Anaplan yang ditujukan bagi perusahaan dan pelanggan menjadi lebih cepat dan mampu memberikan informasi atau insight secara real-time.

Kerja sama Metrodata dengan Anaplan pun sejalan dengan Digital Indonesia Roadmap untuk 2021-2024 yang telah dicanangkan oleh pemerintah, yang mencakup sebuah strategi untuk memandu transformasi digital tanah air. Peta jalan tersebut memaparkan 10 sektor utama, yang meliputi digitalisasi pada berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, layanan keuangan, media dan hiburan, agrikultur, dan seterusnya. Peta jalan tersebut juga mencakup 100 inisiatif utama yang memungkinkan institusi-institusi pemerintah untuk meningkatkan kolaborasi.

Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata Electronics, Tbk mengatakan: “Pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada peningkatan ekonomi digital, dan Metrodata melihat peluang yang luar biasa dengan adanya kerja sama dengan Anaplan untuk membantu menyertakan intelligence ke dalam proses perencanaan bisnis, guna memperkuat transformasi digital dan menyatukan informasi dalam sebuah platform berbasis cloud yang terpadu.”

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 124 milyar pada tahun 2030. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara anggota blok ekonomi ASEAN, menurut laporan dari Google, Temasek dan Bain & Company. Pendorong utama dari pertumbuhan ini adalah eCommerce, transportasi, dan layanan pengiriman makanan.

“Meskipun banyak industri di sini yang telah sangat terdampak oleh pandemi COVID-19,” ujar Sjafril Effendi, “Namun di sisi lain, hal ini juga lebih mendorong berbagai organisasi lintas sektor untuk mengurangi jumlah divisi dan mencari solusi agar setiap unit bisnisnya dapat saling terhubung dengan lebih baik, merampingkan operasionalnya, serta meningkatkan sistem perencanaan lintas departemennya untuk membangun sumber informasi tunggal yang dapat diandalkan.”

“Saya senang dapat melibatkan Metrodata ke dalam ekosistem kemitraan kami yang tengah berkembang,” kata Magdalena Hendrata, Regional Vice President Anaplan untuk Indonesia dan Thailand. “Dengan keahlian di bidang solusi digital, ditambah kemampuan platform Anaplan yang dapat meningkatkan proses perencanaan perusahaan, Metrodata kini lebih mantap dalam mendukung proses pengambilan keputusan perusahaan secara lebih selaras dan terinformasi, guna menjaga ketahanan bisnis di tengah-tengah banyaknya tantangan yang ada di Indonesia.”

PT Synnex Metrodata Indonesia Umumkan Pemenang Kompetisi “Indonesia Edge.AI Challenge 2021”

Jakarta, 4 Januari 2022—PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi bersama Intel pada mengumumkan pemenang kompetisi bergengsi yaitu Indonesia Edge.AI Challenge 2021 (“Edge.AI Challenge”), dimana kompetisi ini menyasar bagi perusahaan (korporasi) dan Independent Software Vendor (ISV) yang sudah menggunakan teknologi AI dalam aplikasi dan solusi yang dikembangkan dan siap dipasarkan.

Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan bagi mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan dengan hal-hal baru dan melakukan pekerjaan yang dilakukan manusia. Oleh karenanya SMI bersama Intel mengembangkan ekosistem ISV agar lebih berkembang dan lebih banyak Market Ready Solution di Indonesia. Kompetisi ini telah melahirkan berbagai aplikasi/solusi berbasis AI di lintas industri yang sudah ditentukan. Adapun kriteria penjurian adalah mencari aplikasi yang berorientasi dalam bisnis serta memiliki nilai bisnis, selain itu solusi juga mudah direplikasi serta dapat dipakai oleh banyak orang.

Kompetisi Edge.AI Challenge menetapkan kategori yaitu AI Bots/Chat bots, Transportation – Logistics & Tracking, Emotion & Behavioral AI – Situational Monitoring, Financial, Asset & Operations Optimization, Healthcare AI – Human Wellness Monitoring, Consumer/Retail/AI Technology – Interactive Displays, Energy Monitoring & Management, Environment Monitoring, Control Optimization & Automation, Manufacturing – Machine Condition Monitoring, dan Product Inspection.

Kompetisi Edge.AI Challenge dengan juri dari Kantor Pusat Intel & SMI melakukan penjurian peserta yang terbagi dalam 3 tahapan. Dan sebanyak 4 finalis berhasil memasuki tahap 3 atau tahap babak final. Dan yang berhasil menjadi pemanang adalah:

Pemenang 1: Lenna.AI – Smart Parking System with Chatbot

Pemenang 2: Panelo – Smart Signage Solution

Pemenang 3: Egeroo.AI – NLP Chatbot

“Dengan diadakannya kompetisi Indonesia Edge.AI Challenge 2021, kami senang sekaligus bangga dapat melahirkan bibit-bibit baru khususnya dalam bidang solusi AI. Babak final merupakan bagian yang sangat menantang karena para finalis memaparkan solusi-solusi terbaiknya. Sementara kami dan para juri menilai berdasarkan kriteria utama yang sudah ditetapkan, diantaranya dapat disesuaikan, jumlah penerapan, harga, adopsi teknologi Intel, jangkauan pemasaran, dukungan platform, mudah digunakan, serta open platform technology (connect with other API). Saatnya kami fokus mencari mitra bisnis/ISV yang sudah memiliki solusi siap di pasar, terus berinovasi serta memberikan ide-ide baru yang berdampak dapat mengembangkan pasar. Nilai tambah lainnya dari kompetisi ini adalah kami akan menawarkan kontrak kerjasama distribusi atas solusi terbaik mereka”, kata Lie Heng, Solution Business Director, PT Synnex Metrodata Indonesia.

Para pemenang mendapatkan hadiah dan berkesempatan mendapat bimbingan langsung dari para ahli untuk pengembangan produk mereka, serta dukungan dari sisi pemasaran. Selain itu, peserta juga akan mengikuti program ‘inkubasi’ guna memperluas solusi dan jangkauan pasar hingga ke seluruh dunia.

SMI dikenal sebagai distributor TIK inovatif yang memiliki infrastruktur bisnis yang dapat diandalkan. Dengan lebih dari 5200 channel partner yang berpengalaman di lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia, SMI semakin diperkuat dengan layanan kelas dunia, ragam portofolio produk dan solusi-solusinya.

Rencana MTDL Perkuat Ekosistem Digital Nasional Menuju ke Arah Pusat Aktualisasi Ekonomi Digital Terdepan

Jakarta, 17 Desember 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, terus perkuat ekosistem digital nasional menuju ke arah pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan. Arah baru MTDL ini tercermin melalui visi dan misi barunya guna mewujudkan Indonesia 4.0.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “MTDL terus berkembang dengan melihat arah baru dalam rangka memperkuat peran MTDL dalam ekosistem digital nasional. Maka MTDL perlu memperbarui visi dan misi agar semakin besar kontribusinya dalam membantu transformasi digital di Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi baru MTDL, yaitu sebagai pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan. Diharapkan kami dapat mewujudkan percepatan Indonesia 4.0.”

Adapun misi baru MTDL ialah mendorong kemajuan teknologi digital di Indonesia, menghadirkan solusi transformasi digital yang inovatif dan layanan prima kepada pelanggan dan mitra bisnis, serta memaksimalkan nilai pemegang saham dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.

Sebagai informasi MTDL juga telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan rencana Pemecahan Nilai Nominal Saham (stock split) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 16 Desember 2021. Pelaksanaan stock split MTDL ini disepakati dengan rasio 1:5 dan selanjutnya akan menunggu persetujuan dari Otoritas Pasar Modal untuk efektifnya.

Adapun rencana stock split ini bertujuan menarik minat para investor, salah satunya investor ritel. Seperti kita ketahui jumlah investor ritel saat ini terus meningkat sehingga membuka peluang bagi mereka untuk ikut memiliki saham MTDL. Dengan stock split ini maka nominal per lembar saham MTDL yang sebelumnya Rp50,- menjadi Rp10,-, sehingga harga saham yang baru lebih terjangkau dan diharapkan likuiditas perdagangan saham MTDL semakin meningkat, seiring dengan kinerja perusahaan yang baik.

Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, mengatakan, “Di sisi lain, kinerja MTDL pada tahun 2021 ini juga terus bertumbuh, meskipun di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sampai dengan Kuartal III tahun 2021, MTDL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,1 triliun atau meningkat 20,9% dan laba bersih MTDL juga meningkat 31,3% atau menjadi sebesar Rp351,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pencapaian pertumbuhan ini ialah berkat kontribusi kedua unit bisnis MTDL, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi.”

Kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis Distribusi didorong oleh diversifikasi produk terutama Chromebook dan produk gaming. Selain itu, unit bisnis Distribusi juga menjalankan partnership bersama mitra-mitra global untuk produk lainnya. Di sisi lain, pada unit bisnis Solusi & Konsultasi, salah satu kontribusi pendapatan didukung oleh penyediaan produk dan implementasi proyek KOMI (Konverter BI-FAST System MII), penjualan Cloud, dan solusi 8 pilar MTDL lainnya yang juga terus meningkat di tengah pandemi. Saat ini juga semakin besar peran bisnis solusi MTDL bagi transformasi industri perbankan yang terus berkembang ke arah bank digital.

Susanto mengatakan, “Kami berharap guna mendukung ekosistem digital nasional, MTDL dapat terus menjadi mitra terpercaya dan menambah portofolio kerja sama kami. Misalnya, belum lama ini MTDL dipilih menjadi mitra dari Amazon Web Services (AWS) dalam menghadirkan solusi cloud inovatif dan komprehensif bagi organisasi-organisasi di Indonesia.”

MTDL dalam rangka mendukung ekosistem digital nasional juga melakukan investasi pada venture capital dan matured start-up company. Diharapkan dengan ini, MTDL dapat terus mendorong percepatan digitalisasi di Indonesia.

“Kedepannya MTDL akan terus mencetak kinerja yang lebih baik. Hingga akhir tahun 2021, MTDL akan membukukan pertumbuhan lebih dari yang sudah ditargetkan sebelumnya. MTDL optimis pada tahun 2021 ini baik penjualan dan laba bersih akan naik secara signifikan. Semoga MTDL dapat terus memberikan solusi TIK dan mendukung transformasi digital untuk memperkuat ekosistem digital nasional,” tutup Susanto.

RUPSLB MTDL Menyetujui Rencana Stock Split

Jakarta, 16 Desember 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Desember 2021 dengan rasio 1:5. Selanjutnya rencana Stock Split ini akan menunggu persetujuan dari Otoritas Pasar Modal untuk efektifnya dan diharapkan saham MTDL dapat semakin liquid dan terjangkau oleh investor ritel.

Jajaran Direksi:

  • Susanto Djaja (Presiden Direktur MTDL)
  • Randy Kartadinata (Direktur MTDL)
  • Agus Honggo Widodo (Direktur MTDL)
  • Sjafril Effendi (Direktur MTDL)

Jajaran Komisaris:

  • Ben Aristarchus Widyatmodjo (Wakil Presiden Komisaris MTDL)
  • Tanan Herwandi Antonius (Komisaris Independen MTDL)

 

Tentang PT Metrodata Electronics Tbk

PT Metrodata Electronics Tbk (“Perseroan”) perusahaan publik yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia yang bermitra dengan perusahaan-perusahaan TIK kelas dunia. Perseroan pada saat ini memiliki unit bisnis utama yaitu Bisnis Distribusi (Providing World-Class ICT Hardware and Software) yang menangani bidang usaha distribusi kepada dealer dan perusahaan solusi TIK termasuk menjalankan bisnis e-commerce. Bisnis Solusi & Konsultasi (Digital Solution Provider to Help Companies Achieving Digital Transformation) yang menyediakan solusi lengkap TIK berdasarkan 8 Pilar Solusi Digital Metrodata, yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services untuk mendukung transformasi digital bisnis.

Keterangan Foto:

(Dari Kiri-Kanan) Jajaran Komisaris & Direksi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL)  Sjafril Effendi-Direktur; Randy Kartadinata-Direktur; Tanan Herwandi Antonius-Komisaris Independen; Susanto Djaja-Presiden Direktur; Ben Aristarchus Widyatmodjo-Wakil Presiden Komisaris; Agus Honggo Widodo-Direktur.

Metrodata Gandeng AWS Dukung Perusahaan-Perusahaan di Indonesia Bertransformasi dengan Cloud

Jakarta, Indonesia, 1 Desember 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL atau “Metrodata”), perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang fokus di bidang solusi digital serta distribusi peranti keras dan lunak, mengumumkan perjanjian kerja sama strategis (SCA) dengan Amazon Web Services (AWS) dalam menghadirkan solusi cloud inovatif dan komprehensif bagi organisasi-organisasi di Indonesia.

Dalam kerjasama tersebut, Metrodata akan membangun satu gugus tim Cloud Center of Excellence (CCOE) bersama para profesional dari AWS dalam menghadirkan layanan terpadu dan andal bagi pengguna-pengguna AWS di Indonesia. Layanan-layanan tersebut berupa migrasi/modernisasi workload, Windows on AWS, SAP on AWS, VMware Cloud on AWS, Database Migration, Data Analytics, serta Cloud Managed Services/day 2 operations.

Transformasi digital penting dilakukan oleh setiap organisasi, terlepas dari seberapa besar skala organisasi mereka, agar sukses dalam berkompetisi dan tetap kompetitif di mata klien. Cloud memainkan peranan penting dalam mengembangkan strategi transformasi digital di organisasi-organisasi melalui dihadirkannya keamanan, kecepatan, keandalan, skalabilitas dan layanan yang komprehensif agar mereka mampu menghadirkan layanan inovatif dengan cepat.

Delapan Pilar Solusi Digital Metrodata merupakan kerangka kerja yang bertujuan untuk menjamin bahwa setiap organisasi memperoleh layanan yang tepat dalam mendukung perjalanan transformasi digital mereka. Delapan Pilar tersebut meliputi Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, serta Managed Services.

Sejak terjalinnya kerjasama dengan AWS, Metrodata telah berhasil dalam mendukung sejumlah perusahaan, seperti Garuda food, Gudang Garam, industri FMCG, industri Health, serta sejumlah perusahaan lain di lintas industri, dalam mempercepat operasional perusahan melalui penerapan layanan cloud.

“Kami bahagia dapat bermitra dengan AWS melalui perjanjian kerjasama strategis ini. Perusahaan dituntut untuk menjadi makin gesit dalam mengkapitalisasi pesatnya pertumbuhan ekonomi bangsa maupun di tingkat regional. Agar dapat berakselerasi dengan cepat, organisasi-organisasi di Indonesia perlu mempercepat terwujudnya transformasi digital di perusahaan melalui pemanfaatan cloud. Sebagai salah satu AWS Advanced Consulting Partner, kami bangga dapat mendukung organisasi-organisasi dalam bertransformasi secara digital berkat kepiawaian kami dalam menghadirkan beragam layanan, seperti Migration, Windows on AWS, Databases, Big Data, DevOps, hingga SAP on AWS. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapabilitas tim teknis maupun bisnis agar selalu dapat menghadirkan sebuah pengalaman cloud terbaik bagi klien,” tutur Sjafril Effendi, Direktur PT Metrodata Electronics Tbk.

Conor McNamara, Managing Director, AWS ASEAN, menyampaikan: delapan tahun sejak pertama kali bergabung dalam AWS Partner Network (APN), Metrodata memiliki peranan penting dalam turut mengakselerasi pengadopsian cloud di Indonesia. Dengan pengalaman yang luas di industri ini, serta rekam jejak dalam menghadirkan layanan kepada pelanggan maupun dalam meningkatkan kecakapan di bidang AWS Cloud, Metrodata memiliki peran yang amat penting dalam mendukung kesuksesan perusahaan-perusahaan dari beragam industri, seperti Layanan Finansial hingga Infrastruktur Publik dalam mengoptimalkan kemampuan sejati AWS Cloud dalam mendukung transformasi.

Menjelang peluncuran AWS Asia Pacific (Jakarta) Region memberi sinyal positif akan babak baru bisnis kami di Indonesia. Kami sangat antusias untuk makin memperluas kemitraan kami dengan Metrodata melalui penandatanganan perjanjian kerjasama strategis ini. Perjanjian ini merupakan bentuk keseriusan antara kedua belah pihak menapaki kesuksesan bersama, baik bagi AWS maupun Metrodata, dalam mengakselerasi kemitraan serta mendukung terwujudnya transformasi berbasis cloud bagi pelanggan-pelanggan di Indonesia, di fase pertumbuhan mereka berikutnya.