Category Archives: Lembaga

Siaran pers lembaga dan organisasi

Pegadaian Bikin Mudah dengan Gadai Dari Rumah

Jakarta, 10 Desember 2022 – Mau gadai, tapi malas keluar rumah, atau sibuk karena aktivitas lain? Kini tak perlu khawatir lagi, karena PT Pegadaian menghadirkan layanan baru yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi, yaitu Gadai dari Rumah. Layanan jemput bola ini membuat nasabah tak perlu lagi datang ke outlet Pegadaian untuk membawa barang agunan keluar rumah.

Layanan Gadai dan Titipan Emas ini dilayani oleh Penaksir di lokasi Nasabah. Pengujian Barang Jaminan dan Pencairan pun, langsung dilakukan di tempat secara cashless ke rekening nasabah, dengan minimal pinjaman 10 juta untuk Gadai dan 20 Juta untuk Titipan Emas tanpa ada biaya tambahan.  Adapun produk yang bisa dilayani dari rumah meliputi Gadai semua fitur (reguler, bisnis, harian), Gadai sistem angsuran, Titipan Emas dan Gadai Luxury.

“Pegadaian menghadirkan layanan ini untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pinjaman. Selain itu, harapannya bisa semakin meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah terhadap Pegadaian” ujar Elvi Rofiqotul Hidayah, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian.

Elvi juga menjelaskan, bahwa Gadai dari Rumah dapat dilayani dalam batas radius 10 Km atau 1 jam jarak tempuh dari Kantor Cabang Layanan Prioritas. Bagi nasabah yang ingin mengajukan layanan Gadai dari Rumah, untuk sementara bisa dilakukan melalui telepon (whatsapp) di nomor 0811-1150-0569, atau mengunjungi website www.sahabatpegadaian.co.id, yang nantinya juga akan dikembangankan melalui aplikasi Pegadaian Digital.

“Hadirnya layanan ini membuktikan komitmen Pegadaian untuk selalu memberikan solusi terbaik terhadap kebutuhan nasabah, yang sesuai dengan misinya yaitu memberikan layanan prima dengan fokus terhadap nasabah (customer centric),” tambah Elvi.

Saat ini, layanan Gadai dari rumah dapat dinikmati di 4 outlet Pegadaian wilayah Jakarta yaitu Cabang Muara Karang, Cabang Boulevard, Cabang Radio Dalam, dan Cabang Tebet. Adapun syarat yang harus disiapkan untuk pengajuan layanan dari rumah adalah fotokopi kartu identitas (KTP/SIM/Passport), mengisi Formulir Pengajuan & Formulir Beneficial Owner (jika transaksi diwakilkan), menyerahkan barang jaminan/ titipan, nasabah menandatangani Surat Bukti Kredit (SBK)/ Surat Perjanjian Titipan Emas

Dari Mataf Masjidil Haram hingga Bandara Suai Timor Leste, Karya Waskita di Mancanegara

Sudah 61 tahun PT Waskita Karya (Persero) Tbk berdiri sebagai perusahaan konstruksi di Indonesia. Selama itu pula berbagai proyek bangunan, jalan, hingga jembatan sudah dibangun oleh perusahaan berkode saham WSKT ini. Tidak hanya di dalam negeri saja, Waskita juga membangun gedung, jalan, jembatan di mancanegara. Misalnya saja, Waskita mengerjakan proyek renovasi Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Pengerjaan proyek di Tanah Suci ini masuk ke dalam proyek King Abdullah Makkah Extension (KAME).

“Waskita menambahkan tingkatan lantai di Masjidil Haram. Yang tadinya hanya ada tiga lantai menjadi 9 lantai. Waskita juga mengerjakan beberapa pekerjaan seperti mock-up, pekerjaan di Mataf, dan fabrikasi besi,” kata Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho. Pengerjaan mataf ini memperluas arena yang mengelilingi Kakbah. Yang tadinya mataf hanya bisa menampung 48.000 jemaah menjadi 105.000 jemaah.

Sementara untuk metode yang digunakan adalah formwork slab dan cantilever beam yang menggunakan PERI system. Sedangkan untuk formwork kolom menggunakan metal (kolom berbentuk segi delapan). Formwork dinding balok menggunakan panel baja, dan bottom beam menggunakan plywood dan peri kayu. Ada hal menarik yang sempat dirasakan oleh salah satu pegawai Waskita saat mengerjakan proyek di Masjidil Haram, Makkah yaitu banyak yang tidak mengetahui kalua Indonesia punya perusahaan konstruksi.

Tak hanya di Masjidil Haram saja, di negara Raja Abdullah ini, Waskita juga pernah membangun King Abdullah Financial District (KAFD) tepatnya di tahun 2010-2012. KAFD merupakan sebuah pusat keuangan untuk Arab Saudi. Bangunan ini juga merupakan bangunan hijau dan bangunan hemat energi. Bangunan ini juga menggunakan LED sebagai lampu penerang di area gedungnya.

Proyek ini memiliki luas lantai 61,215 m2 dengan tinggi 31 lantai . Tak hanya di Arab Saudi saja, Waskita juga pernah membangun Burj View Development di negara Presiden  Mohammed bin Zayed Al Nahyan yaitu Dubai, Uni Emirat Arab. Proyek ini termasuk proyek Waskita pertama di luar negeri tepatnya di tahun 2007-2008 dengan luas 19.400 M2 dan waktu pengerjaan sekitar 365 hari atau 1 tahun. Waskita pun setiap tahun terus melebarkan
sayapnya di mancanegara. Pada tahun 2008, Waskita dipercaya untuk membangun Abu Dhabi Financial Centre – Podium & Stock Exchange yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Waskita mengerjakan proyek tersebut selama 380 hari atau 1 tahun lebih sedikit.

Gedung ini merupakan pusat dari keuangan Abu Dhabi. Jadi bisa dibilang, Waskita sudah beberapa kali mendapatkan proyek yang berhubungan dengan Abu Dhabi atau Uni Emirat Arab sebelum proyek hibah Masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah yang merupakan replika masjid dengan nama yang sama di Abu Dhabi. Tidak hanya di Timur Tengah saja Waskita melebarkan sayapnya tetapi juga ke Timor Leste yang merupakan negara tetangga Indonesia.

Waskita di Timor Leste merenovasi sebuah bandara bernama Suai. Yang dikerjakan Waskita dalam proyek tersebut adalah terminal penumpang kemudian juga apron, taxi way, dan juga runway. Lalu baru-baru ini, Waskita juga mendapatkan proyek Jalan Noefefan-Oenuno di Oé-Cusse di Timor Leste senilai US$ 22,1 juta atau setara Rp 322 miliar, setelah perseroan terpilih sebagai pemenang dalam tender tersebut. Untuk proyek Jalan Noefefan-Oenuno, perseroan akan mengerjakan perbaikan atau rehabilitasi dan pemeliharaan.

 

GARUDA INDONESIA MULAI LAYANI PENERBANGAN LANGSUNG MELBOURNE – BALI PP

Jakarta, 10 Desember 2022 – Maskapai nasional Garuda Indonesia mulai, Jumat (9/12) resmi melayani kembali rute penerbangan langsung Melbourne – Bali pp yang dioperasikan menggunakan armada Airbus A330-300 dengan frekuensi sebanyak satu kali setiap minggunya.

Kembali dilayaninya rute Melbourne – Bali pp ini melengkapi rute internasional dari dan menuju Australia sebagai salah satu pangsa pasar wisatawan mancanegara potensial bagi Indonesia yang kedepannya akan dioptimalkan di dalam fase pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, “Selaras dengan langkah Pemerintah yang tengah menargetkan kenaikan jumlah wisatawan mancanegara menuju Indonesia di tahun 2023, serta di tengah penambahan jumlah kapasitas produksi yang terus dilakukan oleh Garuda Indonesia, maka dengan adanya pengoperasian rute penerbangan Melbourne – Bali kali ini diharapkan mampu memperkuat berbagai rencana strategis Pemerintah untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang memiliki nilai manfaat lebih bagi perekonomian masyarakat serta berdaya saing unggul sebagai pariwisata nasional di tengah ragam pariwisata Asia Tenggara.”

Penerbangan Melbourne – Bali PP dilayani dengan nomor penerbangan GA-719 dari Bandara Internasional Melbourne yang tersedia setiap hari Sabtu yang diberangkatkan pada pukul 9.10 LT dan tiba di Bali pukul 12.05 LT. Sementara itu, penerbangan Bali – Melbourne akan beroperasi setiap hari Jumat dengan nomor penerbangan GA-718 yang akan diberangkatkan pukul 23.00 LT dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiba keesokan harinya pukul 07.35 LT.

“Kami berupaya memanfaatkan momentum pulihnya situasi pariwisata nasional saat ini untuk secara berkesinambungan mendukung tumbuhnya kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia, dengan mengakomodir kebutuhan ketersediaan layanan penerbangan yang menekankan layanan-layanan seperti, aksesibilitas penerbangan langsung, opsi jadwal keberangkatan yang semakin beragam, serta berbagai penawaran layanan dan fasilitas menarik lainnya agar dapat menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi pangsa pasar internasional untuk menjelajah Indonesia lebih luas lagi,” jelas Irfan.

Adanya penambahan rute Indonesia-Australia kali ini, maka Garuda Indonesia saat ini memiliki 7 kali penerbangan PP setiap minggunya menuju Australia, yakni melalui rute Jakarta-Sydney pp (2x/minggu); Bali-Sydney pp (2x/minggu); Jakarta-Melbourne (2x/minggu); dan Bali-Melbourne pp (1x/minggu).

“Perluasan jaringan penerbangan Garuda Indonesia baik domestik maupun internasional secara bertahap akan kami implementasikan sebagai bentuk optimisme pemulihan kinerja Garuda Indonesia terutama di destinasi dengan trafik penerbangan yang tinggi menyusul permintaan pasar yang terus meningkat, dengan tujuan turut mampu berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia yang sehat dari aspek ekosistem pariwisata yang adaptif dan kompetitif,” tutup Irfan.

Kemnaker Akan Sinergikan Program TKM dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)

Batang–Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja telah menyiapkan berbagai kebijakan guna mendukung program perluasan kesempatan kerja melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang nantinya akan disiapkan untuk kebutuhan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa pada acara TKM Expo Batang, Jawa Tengah, Sabtu (10/12/2022).
Caswiyono mengatakan seiring peningkatan investasi yang masuk di Indonesia saat ini masih didominasi oleh investasi pada sektor formal yakni industri padat modal dan padat teknologi. Hal ini yang menjadikan tantangan masih minimnya penyerapan angkatan kerja lokal dengan kebutuhan kawasan industri mengingat keterbatasan keterampilan dan sertifikasi yang dimiliki.
Untuk itu Ia menyampaikan Kemnaker akan menyiapkan dua kebijakan penting terkait hal ini, diantaranya pertama dalam konteks perluasan kesempatan kerja dalam hubungan kerja, Kemnaker akan dorong investasi industri pada sektor padat karya yang masuk ke kawasan KITB.
Kedua, memperluas kesempatan kerja diluar hubungan kerja, yakni dengan mencetak seluas-luasnya wirausaha muda, yang dapat menyerap tenaga kerja. Salah satunya melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) ini. Hal ini mengingat kedepan kawasan KITB ini akan diisi oleh tenaga kerja pendatang yang jumlahnya sangat banyak, nantinya banyak potensi usaha yang dapat dimaksimalkan mengingat kebutuhan yang meningkat, seperti usaha makanan/minuman, konveksi, handycraft, industri kreatif lainnya hingga digital marketing.
“Terkait program TKM ini perlunya terobosan untuk memastikan efektifitas program ini diantaranya, pertama, pentingnya penguatan pendampingan teknis kepada kelompok TKM pemula, kedua mengoptimalkan peran tenaga kerja mandiri lanjutan untuk mengapresiasi bagi para pelaku TKM terbaik yang usahanya telah berkembang dan produktif, yang nantinya mereka akan diberikan insentif yang lebih dan akan dihubungan langsung dengan pasar, kita hubungkan dengan investor,” jelas Caswiyono.
Sementara itu, Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, I Nyoman Darmanta menyampaikan pada Tahun 2021 jumlah kelompok Penerima Bantuan TKM Pemula (baik Mikro dan Ultra Mikro) untuk Provinsi Jawa Tengah sejumlah 1135 kelompok, dan Kab. Batang sejumlah 63 kelompok. Pada Tahun 2022, jumlah keseluruhan kelompok Penerima Bantuan TKM Pemula untuk Provinsi Jawa Tengah sejumlah 1740 kelompok, dan Kab. Batang sejumlah 60 kelompok.
Pada kesempatan yang sama , PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya bantuan TKM yang ada di Kabupaten Batang yang sudah berjalan dua tahun terakhir ini. Menurutnya, program TKM ini sangat bermanfaat sekali mengingat banyak sekali potensi pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Batang untuk dapat bisa lebih berkembang, produktif, dengan tidak hanya diberikan bantuan saja, tetapi diberikannya pendampingan secara teknis.
” Kami melihat hasilnya nyata, mulai dari aktivitas produksi sampai kemudian dapat dipasarkan yang hasilnya dapat langsung dirasakan dengan meningkatnya perluasan kesempatan kerja serta kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Batang,” tutup Lani.

TURUNAN UU HPP KLASTER PPN TERBIT, SIMAK KETENTUANNYA

Jakarta, 8 Desember 2022 – Dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), perlu dilakukan penyesuaian pengaturan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mengenai tarif, cara menghitung, penggunaan besaran tertentu, serta penunjukkan pihak lain untuk melakukan pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Desember 2022 meneken Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2022 tentang Penerapan Terhadap PPN Barang dan Jasa dan PPnBM (PP Nomor 44 Tahun 2022).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor menjelaskan bahwa beleid ini merupakan pengganti PP Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU PPN dan perubahannya. “PP Nomor 1 Tahun 2012 dan perubahannya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan administrasi PPN dan PPnBM serta pengaturan dalam UU HPP, sehingga perlu disempurnakan,” jelasnya.

Pengaturan dalam PP Nomor 44 Tahun 2022 ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yakni:

1. Substansi baru, meliputi:

a. Pihak lain yang ditunjuk untuk melakukan pemungutan, penyetoran, dan/atau pelaporan PPN atau PPN dan PPnBM (Pasal 5).

1) Pihak lain merupakan pihak yang terlibat langsung atau memfasilitasi transaksi antarpihak yang bertransaksi yang paling sedikit berupa pedagang, penyedia jasa, dan/atau Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

2) PPN atau PPN dan PPnBM tetap dipungut oleh pihak lain yang telah ditunjuk sebagai pemungut PPN atau PPN dan PPnBM walaupun melakukan transaksi dengan pemungut PPN Pasal 16A UU PPN atau memfasilitasi transaksi pemungut PPN Pasal 16A tersebut.

b. Pengaturan lebih lanjut terkait Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP), yang meliputi:

1) Pemberian cuma-cuma BKP/JKP (Pasal 6).

2) Penegasan pengenaan PPN atas penyerahan BKP/JKP yang dilakukan dalam aktivitas operasional maupun nonoperasional (Pasal 8).

3) Pengenaan PPN atas penyerahan BKP berupa agunan yang diambil alih oleh kreditur (Pasal 10).

4) Penyerahan BKP dalam skema transaksi pembiayaan syariah yang tidak dikenai PPN sepanjang BKP tersebut pada akhirnya diserahkan kembali kepada pihak yang semula menyerahkannya (Pasal 12).

c. Pengaturan terkait penggunaan Besaran Tertentu (Pasal 15).

d. Dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan faktur pajak yang dibuat setelah melewati jangka waktu tiga bulan sejak dokumen tersebut seharusnya dibuat tidak diperlakukan sebagai dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan faktur pajak (Pasal 28).

2. Substansi yang disempurnakan dari PP sebelumnya, meliputi:

a. Pembeli atau penerima jasa yang bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran PPN atau PPN dan PPnBM dapat memenuhinya secara self assessment menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) (Pasal 4).

b. Penyesuaian pengaturan terkait BKP/JKP, meliputi penghapusan terminologi dan pengaturan pemakaian sendiri untuk tujuan produktif (Pasal 6) dan penyesuaian teknis pengenaan PPN atas penyerahan BKP melalui penyelenggara lelang (Pasal 9).

c. Penyesuaian penghitungan PPN dan PPNBM (Pasal 17).

d. Penyesuaian Dasar Pengenaan Pajak (DPP) yang digunakan dalam rangka penentuan PPN dan PPnBM dalam hal dilakukan pemeriksaan (Pasal 17 (3)).

e. Penentuan kurs Menteri Keuangan yang digunakan untuk menghitung PPN atau PPN dan PPnBM terutang dalam hal transaksi dilakukan dengan menggunakan mata uang selain rupiah (Pasal 21).

3. Substansi yang tidak berubah dari PP sebelumnya, meliputi:

a. Pengusaha yang wajib dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).

b. Pengaturan lebih lanjut terkait BKP/JKP, yang meliputi penyerahan JKP di dalam daerah
pabean (Pasal 8), pengalihan BKP untuk setoran modal pengganti saham (Pasal 11), jenis
barang dan jasa yang tidak dikenai PPN (Pasal 13).

c. Pengaturan terkait DPP PPN atau PPN dan PPnBM.

d. Penghitungan PPN dan PPnBM dalam hal nilai kontrak atau perjanjian yang di dalamnya sudah termasuk PPN atau PPN dan PPnBM.

e. Penghapusan piutang dan musnah atau rusaknya BKP tidak mengakibatkan penyesuaian PPN yang telah dilaporkan.

f. Hak pengembalian atas PPN atau PPN dan PPnBM yang salah dipungut.

g. Tempat pengkreditan pajak masukan.

h. Penentuan saat dan tempat terutangnya PPN atau PPN dan PPnBM.

i. Ketentuan pengisian keterangan dalam faktur pajak.

j. Faktur pajak yang dibuat setelah melewati jangka waktu tiga bulan sejak saat faktur pajak seharusnya dibuat tidak diperlakukan sebagai faktur pajak.

k. Pengaturan lebih lanjut terkait PKP pedagang eceran.

Dapatkan salinan dari PP Nomor 44 Tahun 2022 tentang Penerapan terhadap PPN Barang dan

Jasa dan PPnBM dan peraturan lainnya di laman www.pajak.go.id.
#PajakKitaUntukKita

 

 

 

 

Waskita Raup Rp200 M dari Aksi Korporasi pada Ruas Tol Semarang-Batang Jakarta, 7 November 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT)

Jakarta, 7 November 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT berhasil meraup keuntungan Rp200 miliar melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (“WTR”) yang berhasil menyelesaikan tahapan akhir dari rangkaian aksi korporasi pada PT Jasamarga Semarang Batang (“JSB”). Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Akta Jual Beli (“AJB”) atau Sales Purchase Agreement (“SPA”) atas pelepasan 39,77% saham JSB kepada Kings Bless Limited (“KBL”), anak usaha Road King Expressway (“RKE”) pada tanggal 5 Desember 2022.

Rangkaian skema transaksi ini diawali dengan pelaksanaan buy back atas 39,77% kepemilikan saham milik PT Sarana Multi Infrastruktur (“SMI”) dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol (“RDPT SAM-JT”) yang telah selesai pada tanggal 30 November 2022

Direktur Utama WTR Rudi Purnomo menyampaikan bahwa total proceed yang diterima WTR dari transaksi dengan KBL lebih tinggi dibandingkan dengan nilai transaksi saat pelaksanaan buy back saham. “Total proceed transaksi tersebut senilai Rp3,8 Triliun, sedangkan nilai transaksi WTR melakukan buy back saham JSB milik SMI dan RDPT SAM-JT sebelumnya senilai Rp3,6 Triliun, sehingga dari transaksi tersebut WTR mencatatkan keuntungan/gain sekitar Rp200 Miliar,” jelas Rudi.

Transaksi pada Ruas Tol Semarang – Batang tersebut bukanlah transaksi pertama yang dilakukan dengan anak usaha RKE, di mana pada tahun 2019 WTR telah melepas kepemilikan saham Ruas Tol Solo – Ngawi dan Ngawi – Kertosono kepada Kings Key Limited dengan total proceed senilai kurang lebih Rp1,9 Triliun, dan Ruas Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi kepada King Rings Limited dengan proceed senilai Rp824 Miliar.

Sementara itu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya, Wiwi Suprihatno menjelaskan bahwa Perseroan fokus dalam perbaikan kinerja keuangan pada kuartal IV tahun 2022. Salah satunya dengan transaksi pelepasan kepemilikan saham sebagai salah satu bentuk asset recycling yang merupakan bagian dari proses bisnis Waskita Group.

“Pada tahun 2022, kami berhasil menyelesaikan 3 (tiga) aksi korporasi pelepasan saham, yaitu Ruas Tol Cimanggis – Cibitung secara parsial kepada SMI dengan nilai transaksi Rp339 Miliar pada bulan Juni, serta Ruas Tol Kanci – Pejagan dan Pejagan – Pemalang kepada Indonesia Investment Authority (“INA”) dengan nilai transaksi Rp5,8 Triliun pada bulan September 2022. Dengan adanya empat aksi korporasi di tahun 2022 ini, Perseroan berhasil mencatatkan keuntungan/gain senilai kurang lebih Rp1,7 Triliun,”ungkap Wiwi.

Sekedar diketahui, WTR sebagai investor jalan tol memiliki saham di setiap ruas tol melalui pendirian anak perusahaan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai pemegang konsesi pengelolaan ruas – ruas tol tersebut dalam jangka waktu tertentu. Adapun pada setiap transaksi pelepasan saham di BUJT, WTR sepakat melepaskan hak pengelolaan konsesi ruas tol kepada para investor strategis, sedangkan aset ataupun lahan dari ruas tol tersebut tetap dimiliki oleh negara. Dalam setiap aksi korporasinya, Waskita Group senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian melalui penerapan Good Corporate Governance (“GCG”) dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

DJP GELAR INTERNATIONAL TAX CONFERENCE UNTUK PERTAMA KALINYA

Jakarta, 8 Desember 2022 – Setelah dihelat dalam level nasional pada tahun 2018 dan 2020, tahun ini untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggelar Call for Paper dan Tax Conference dalam satu rangkaian International Tax Conference 2022 berlevel internasional. Dan, puncak peringatan rangkaian International Tax Conference 2022 tersebut resmi dilaksanakan pada kemarin, Rabu (7/12), di Aula Cakti Buddhi Bhakti, Kantor Pusat DJP.

Bekerja sama dengan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Australian Taxation Office (ATO), DJP mempersembahkan konferensi internasional dengan tema “G20 Indonesian Presidency: Achieving a Stronger and More Sustainable World Recovery through International and National Tax Reform”.

Pada acara yang digelar luring dan daring tersebut, menghadirkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo sebagai keynote speaker, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal, Deputy Commisioner, International at ATO Hector Thompson, dan Ahli Kebijakan Pajak dan Fiskal GIZ Machfud Sidik sebagai panelis, serta Kepala Seksi Perjanjian dan Kerja Sama Internasional DJP Matondang Elsa Siburian sebagai moderator.

Dalam keynote speech-nya yang dibawakan oleh Sekretaris Dirjen Pajak Peni Hirjanto, Suryo Utomo berharap akan terjadi diskusi yang membangun antara pemerintah, akademisi, dan praktisi internasional dalam diskusi ini. “Dengan demikian, akan ada banyak rekomendasi berkualitas dari para pemangku kepentingan kepada pemerintah,” katanya.

Selain itu, Dirjen Pajak terus mendorong kegiatan riset perpajakan di Indonesia. Menurutnya, suatu penelitian dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk memperbaiki administrasi perpajakan, sekaligus masukan untuk pengambilan keputusan regulasi. Tidak hanya itu, penelitian perpajakan dapat menjadi sarana peningkatan kesadaran pajak (tax awareness).

Sebelumnya, sebagai rangkaian dari International Tax Conference 2022, telah dilaksanakan seminar parallel session pada Senin (5/12) untuk 35 paper terbaik dalam DGT’s Taxation Call for Paper 2022. Dalam DGT’s Taxation Call for Paper 2022 yang memiliki beberapa subtema, yakni kepatuhan pajak, regulasi pajak, teknologi informasi perpajakan, organisasi dan sumber daya manusia, penyuluhan dan edukasi perpajakan, layanan perpajakan, penegakan hukum, proses bisnis perpajakan, dan perpajakan internasional tersebut telah diterima 172 paper sejak Mei 2022. Dan dalam main event hari ini diumumkan empat karya terbaik dalam agenda ilmiah tersebut, yaitu juara 1 diraih oleh paper berjudul “Predicting Firms’ Taxpaying Behaviour Using Artificial Neural Networks: The Case of Indonesia” oleh Arifin Rosid, Juara 2 diraih oleh paper berjudul “Does Government Effectiveness Moderate The Relationship Between Regulatory Quality And Tax Complexity?: A Tale of A Hundred Nations” oleh Muhammad Dahlan, Juara 3 diraih oleh paper berjudul “Koreksi Kebijakan Harga Transfer Domestik Sebuah Zero-Sum-Game Penerimaan Pajak Nasional? Studi Kasus KPP Pratama di Wilayah DKI Jakarta” oleh Fajar Surya Putra dan Yeni Farida, dan Juara 4 diraih oleh paper berjudul “Review of the Employee Performance Evaluation System at the Directorate General of Taxes: Its Effectiveness and Employee Satisfaction Level” oleh Anies Said Basalamah dan Herru Widiatmanti.

Tidak hanya itu, telah dilaksanakan juga workshop penulisan paper riset (research paper writing workshop) pada Selasa (6/12). Workshop ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta dalam menulis artikel ilmiah.

Sejak mulai digelar tahun 2018, kegiatan Call for Paper dan Tax Conference dilakukan setiap dua tahun sekali. Tahun ini adalah ketiga kalinya dilaksanakan, sekaligus yang pertama dilakukan secara internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin agar terus tercipta pemikiran-pemikiran baru yang ilmiah. Riset-riset ilmiah di bidang perpajakan tersebut dapat menyediakan informasi dan kajian yang bermanfaat untuk memformulasikan kebijakan, regulasi, pelayanan, teknologi informasi, SDM, maupun organisasi di institusi perpajakan di Indonesia.

#PajakKuatIndonesiaMaju

 

 

 

 

 

 

 

Ciptakan Lapangan Kerja, IKM Binaan PLN di Kampung Purun Kalbar Serap Pengrajin Lokal

Banjarbaru, 8 Desember 2022 – Industri Kecil Menengah (IKM) di Kampung Purun, Kelurahan Palam, Banjarbaru, Kalimantan Selatan semakin menggeliat atas dukungan PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Program TJSL PLN diawali dengan pembinaan berkelanjutan di wilayah yang terkenal dengan sumber daya purun untuk anyaman sehingga berhasil menyerap tenaga kerja atau pengrajin lokal masyarakat sekitar.

Dalam program yang berkesinambungan sejak 2019 ini, PLN tidak hanya menyediakan pengadaan peralatan, tetapi juga memfasilitasi warga Kampung Purun untuk menggali kreativitasnya melalui berbagai pelatihan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintah Kota melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Banjarbaru.

Hasilnya pun terlihat dan dirasakan langsung oleh para pengrajin. Salah satu Ketua Pengrajin Kampung Purun Al Firdaus, Siti Mariana mengatakan, sebelum adanya TJSL PLN ini, program pemanfaatan purun di wilayahnya tidak maksimal dan dilakukan perorangan.

“Dulu purun di sini hanya dibuat untuk membuat tikar purun dan musiman saja, yaitu pada saat musim panen tiba, dan belum ada kelompok-kelompok pengrajin,” ujarnya.

Berkat program ini, menurutnya, jumlah pengrajin di Purun baik laki-laki maupun perempuan terus bertambah. Ada yang berprofesi mencari bahan baku purun di danau, ada juga yang membuka jasa memipihkan purun sehingga siap diolah menjadi anyaman.

Salah satu kelompok pengrajin Kampung Purun Al Firdaus, misalnya, pada awal beroperasi hanya beranggotakan 16 orang pengrajin. Kini, setelah adanya binaan dari PLN bersama pemerintah daerah, anggotanya mencapai 45 orang baik pengrajin maupun pencari bahan baku.

Hasil bimbingan berkelanjutan ini juga membuat para pengrajin bisa bertahan dari hantaman pandemi COVID-19. Pada awal pandemi melanda, omset penjualan para pengrajin sempat terjun bebas meskipun tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di kelompok pengrajin.

Namun, kehadiran pembinaan berkelanjutan dari PLN ini, para pengrajin purun tetap melakukan proses produksi sesuai kebutuhan pasar saat pandemi, yaitu pembuatan masker. Hasilnya, penjualan mulai bergeliat dan perekonomian di kampung purun kembali terangkat.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin berharap pembinaan berkelanjutan ini bisa terus berkembang. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di Kampung Purun.

“Kami bersyukur atas keberlanjutan Program PLN Peduli di Kampung Purun, tentunya kami berharap IKM ini semakin berkembang dan bisa menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja terutama yang berada di kawasannya, sehingga kesejahteraan masyarakat juga tentunya meningkat,“ pungkas Joharifin.

PLN Rampungkan Transmisi Listrik 150 kV Jatigedong-Ngimbang di Lamongan, TDKN Capai 73,88 Persen

Surabaya, 9 Desember 2022 – PT PLN (Persero) berhasil merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Jatigedong-Ngimbang. Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada proyek ini sebesar 73,88 persen.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa pembangunan SUTT Jatigedong-Ngimbang selesai tepat waktu dan zero accident.

Menurutnya, jaringan kelistrikan dengan panjang lintasan 37,3 kilo meter sirkuit (kms) dan 62 tower tersebut akan mendorong perekonomian dan keandalan kelistrikan di Jawa Timur.

“Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dan mutlak dalam mendukung perekonomian masyarakat. Di masa peralihan pandemi menjadi endemi, PLN siap hadir untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” katanya.

Lebih lanjut, Wiluyo mengatakan, keberhasilan pembangunan SUTT 150 kV ini adalah wujud dedikasi PLN secara penuh dalam melistriki seluruh negeri.

“Secara konsisten PLN selalu berupaya meningkatkan keandalan kelistrikan di seluruh Indonesia. Kali ini PLN kembali menunjukkan wujud nyata dedikasinya dengan peningkatan keandalan kelistrikan di Jawa Timur,” ujarnya.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) Muhammad Ramadhansyah mengatakan, keberhasilan energize SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan penuh dari pemerintah setempat. Proses energize dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan tes dan pengujian peralatan (commissioning) berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB).

“Keandalan kelistrikan Jawa Timur meningkat dengan keberhasilan pemberian tegangan di SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang ini. PLN Group dan stakeholder terkait sangat berperan dari awal pelaksanaan pekerjaan, hingga akhirnya dapat dilakukan pemberian tegangan pertama ini,” ucapnya.

Dia berharap energize SUTT 150 kV Jatigedong-Ngimbang tidak hanya meningkatkan keandalan di sektor kelistrikan di Jawa Timur, tetapi juga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami optimistis dengan peningkatan keandalan kelistrikan akan mendukung dunia usaha, khususnya warga yang ada di wilayah sub sistem Kediri dan sub sistem Ngimbang. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat,” katanya.

 

Lestarikan Cagar Budaya Solo, PLN Remajakan Instalasi Listrik Pura Mangkunegaran

Solo, 9 Desember 2022 – Sebagai salah satu langkah melestarikan budaya yang menjadi bagian dari prinsip Environment, Sustainability and Governance (ESG), PLN meremajakan instalasi kelistrikan Pura Mangkunegaran. PLN mengganti beberapa komponen instalasi kelistrikan cagar budaya Solo yang berusia ratusan tahun ini.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan langkah PLN dalam mengganti instalasi listrik Pura Mangkunegaran ke sistem yang lebih modern ini bagian dari “Nguri Nguri Budaya”. Nantinya, Pura Mangkunegaran tak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik saja, tetapi menjadi pusat peradaban dan kelestarian budaya Jawa.

“Kami ini jadi bagian kekuatan nguri nguri budaya. Salah satunya, kita membantu juga preservasi lighting lampu dari Pura Mangkunegaran yang usianya sudah ratusan tahun,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan PLN menyulap kelistrikan di Pura Mangkunegaran dengan peremajaan interior lighting untuk updating pencahayaan sekaligus untuk memperindah kawasan interior menjadi lebih menarik.

“Sehingga diharapkan, ke depan Pura Mangkunegaran ini menjadi kawasan wisata edukasi budaya yang memadukan unsur klasik dan modernisasi, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Jawa dan mampu menjadi rujukan bagi masyarakat untuk mempelajari adat-istiadat, pengetahuan, norma dan kesenian Jawa,” ujarnya.

Tak hanya itu, PLN juga mengganti beberapa instalasi dan kabel listrik yang sudah usang menjadi instalasi baru.

“Kami ganti juga MCB, kabel-kabel yang sudah lama. Kami memastikan saat ini instalasi listrik di Pura Mangkunegaran lebih modern dan andal serta aman. Ini bagian dari langkah kami mengkonservasi budaya leluhur,” pungkas Darmawan.