Category Archives: Teknologi

PELATIHAN PENGGUNAAN FORMULA DASAR PADA MICROSOFT EXCEL 2016 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMPUTER PENGURUS DAN STAF PENGAJAR TPQ NURUL HUDA

Kemajuan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan seberapa tinggi kualitas pendidikan di negeri tersebut, dan kualitas pendidikan salah satunya ditentukan olek kualitas para pendidiknya. Kemampuan pendidik dalam menggunakan Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing dalam dunia pendidikan. Salah satu keterampilan dalam teknologi informasi yang diperlukan dalam dunia pendidikan yaitu ketrampilan dalam mengolah data menggunakan software Microsoft Excel. Dengan menggunakan Microsoft excel akan sangat memudahkan kegiatan pendidikan antara lain menyusun kurikulum, membuat daftar siswa, membuat rekapitulasi kehadiran siswa, membuat rekapitulasi hasil evaluasi dan berbagai kegiatan administrasi lainnya. Kebutuhan akan keterampilan menggunakan Microsoft excel juga dirasakan oleh pengurus dan staf pengajar di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Sunter Muara RT. 012 RW.05 Kel. Sunter Agung Kec.Tanjung Priok Jakarta Utara, menurut survey mayoritas pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda belum menguasai keterampilan menggunakan Microsoft excel 2016 terutama dalam menggunakan formula dasar di software tersebut.

Untuk itu sebagai perguruan tinggi yang menjunjung Tridharma Pendidikan, Universitas Bina Sarana Informatika dalam hal ini kelompok dosen yang diketuai oleh Martua Hami Siregar M.Kom. dan beranggotakan dua orang dosen yaitu Harsih Rianto M.Kom. yang bertindak sebagai koordinator tutor dan Fahrizal, S.Pd.,M.Kom. sebagai bagian administrasi. Kegiatan ini juga melibatkan sembilan orang anggota panitia dari kalangan mahasiswa yaitu Tubagus Bintang Hidayatulloh, Jaka Aris, Ilham Yofrie Hadiansyah, Ferry Putra Wardana, Dio Prihartanto, Putri Ayu Lestari, Indah Risnawati, Muhammad Thoriq Ar Rasyid dan Muhammad Labib Ardiansyah.

Kegiatan yang bertema “Pelatihan penggunaan formula dasar pada microsoft excel 2016 untuk meningkatkan keterampilan komputer pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda” itu berlangsung selama 4 hari yaitu tanggal 21 Mei, 28 Mei, 4 Juni, dan 11 Juni 2022. Dengan berbekal modul yang telah disusun oleh panitia dosen, para peserta sangat antusias dalam mengikuti arahan dari tutor. Menurut seorang peserta dari staff pengajar TPQ Nurul Huda, modul yang diberikan pada acara ini sangat padat namun mudah dipahami, ditambah lagi cara penyampaian dari tutor yang interaktif dan menyenangkan menjadi kesan yang tak terlupakan. Selaku ketua tim panitia, Martua Hami Siregar yang akrab disapa Bapak Ucok dalam wawancara berkata “Kami berharap pelatihan yang diberikan melalui kegiatan ini, dapat berguna bagi para peserta dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengurus dan staf pengajar di  lingkungan TPQ Nurul Huda ini,”

Untuk menguji daya serap peserta terhadap materi yang diberikan, Tim panitia juga memberikan kuis berhadiah bingkisan menarik ditengah-tengah pelatihan guna meringankan ketegangan serta mencairkan suasana pelatihan. Harsih Rianto selaku koordinator tutor berharap kegiatan ini dapat tetap berlanjut di semester berikutnya mengingat manfaat yang diberikan pada peserta dalam meningkatkan keterampilan menggunakan mikrosoft excel serta menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam berkegiatan sosial.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 selama empat hari tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia. Kepala sekolah TPQ Nurul Huda menyampaikan terimakasih atas kegiatan pelatihan ini dan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan agar peserta mendapat manfaat yang maksimal serta menjaga silaturahmi antara masyarakat dalam hal ini pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda dan civitas perguruan tinggi khususnya Universitas Bina Sarana Informatika.

 

Gambar 1. Tutor Memberikan Penjelasan Materi

Gambar 2. Peserta Menyimak Penjelasan Materi Yang Diberikan

Gambar 3. Pemberian Bingkisan Bagi Peserta Terpilih

Gambar 4. Foto Bersama Tim dan Peserta Kegiatan

Bareksa Catat Rekor Penjualan Surat Berharga Negara SBR011, Tertinggi Sejak 2018

  • Jumlah investor baru mencapai 33 persen investor yang membeli SBR011 di Bareksa
  • SBR011 mencatat rekor penjualan nasional untuk jenis non-tradable

Jakarta 17 Juni 2022 – Minat investor terhadap aset investasi aman yang tersedia secara online semakin tinggi di tengah pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19. Hal ini tercermin pada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri Savings Bond Ritel SBR011 di Bareksa, yang mencetak rekor tertinggi dibandingkan penjualan obligasi negara ritel seri-seri sebelumnya sejak Bareksa menjadi mitra distribusi pada 2018.

Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan nilai penjualan SBR011 di Bareksa melesat 130 persen dibandingkan seri SBR010 yang ditawarkan tahun lalu di Bareksa dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah penjualan SBN di Bareksa. Kontribusi penjualan Bareksa terhadap penjualan nasional juga naik 20 persen lebih tinggi. Adapun 33 persen dari investor SBR011 di Bareksa merupakan  investor baru.

“Capaian ini kembali menjadi bukti bahwa meski masa terburuk pandemi telah terlewati, masih terjadi akselerasi investasi ritel melalui teknologi dan platform digital seperti Bareksa. Ini fenomena penting bagi upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata Karaniya.

Data yang menarik terkait penjualan SBR011 di Bareksa adalah jumlah investor wanita lebih tinggi 50 persen dibandingkan jumlah investor pria. Selain itu, investor dari kalangan muda milenial berusia 25-35 tahun menguasai  50 persen jumlah investor dan menyumbang 25 persen nominal pembelian SBR011 di Bareksa. Berdasarkan profesi, mayoritas investor SBR011 di Bareksa adalah PNS dan karyawan swasta.

Seri SBR011 merupakan SBN ritel yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable), yang diterbitkan pertama kali untuk edisi tahun ini. Seri ini merupakan satu dari enam seri SBN Ritel yang direncanakan akan diterbitkan oleh Pemerintah dengan perkiraan target sebesar Rp100 triliun.

Data Direktorat Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan RI menunjukkan total angka penjualan SBR011 secara nasional mencapai Rp13,95 triliun, naik 86 persen dari realisasi penjualan seri Savings Bond Ritel sebelumnya SBR010, yang ditawarkan pada Juni 2021. Angka penjualan SBR011 sementara ini juga memecahkan rekor untuk seri non-tradable secara nasional. Penetapan penjualan SBR011 nasional secara resmi akan diumumkan pada 20 Juni 2022.

Grafik: Penjualan SBN Ritel Nasional seri Non-Tradable

Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa *nilai pemesanan sementara hingga penawaran ditutup


Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi mendorong masyarakat untuk berinvestasi melalui platform digital, untuk mempersiapkan keuangan mereka di masa mendatang. Ditambah lagi, dengan tingkat imbal hasil (kupon) yang tinggi dibandingkan dengan seri SBN ritel sebelumnya tahun ini, SBR011 menjadi alternatif investasi menarik. Kupon SBR011 ditetapkan sebesar 5,5 persen per tahun dengan sistem floating with floor, alias bisa naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah daripada batas minimal.

Grafik: Kupon SBN Ritel Vs. Suku Bunga Acuan 2021-2022

Kupon SBR011 memberikan spread 2 persen (200 basis poin) dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) saat ditetapkan di 3,5 persen. Selisih ini yang tertinggi untuk SBN Ritel yang diterbitkan sejak 2021. Dengan kupon lebih tinggi dan pajak lebih kecil daripada bunga deposito, instrumen investasi yang dijamin negara menjadi sangat menarik di mata investor. Sebagai informasi, kupon obligasi dikenakan pajak 10 persen sedangkan bunga deposito 20 persen.

Mitra Distribusi Terbaik

Pada akhir tahun lalu, Kementerian Keuangan RI kembali menganugerahkan kepada Bareksa, penghargaan sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Midis SBSN) dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. Patut dicatat, penghargaan ini menyandingkan Bareksa dengan bank-bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, serta sekuritas seperti PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Penghargaan untuk kategori Midis SBSN Terbaik merupakan yang ketiga kali berturut-turut diterima oleh Bareksa.

Menurut hasil penilaian Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan tentang Kinerja Midis SUN Ritel 2019 dari sisi keritelan, Bareksa dinobatkan sebagai salah satu mitra distribusi terbaik, sejajar dengan bank dan sekuritas besar skala nasional.

Dari sisi jangkauan, Bareksa ada di posisi nomor satu karena berhasil menjangkau investor SBN hingga 34 provinsi di Indonesia. Dari sisi jumlah investor, Bareksa bersaing dengan empat bank besar tersebut dan berada di posisi teratas di antara mitra distribusi non-bank lainnya.

Sebelumnya, Bareksa juga dinobatkan sebagai platform terbaik untuk membeli Surat Utang Negara (SUN) secara online berdasarkan survei yang dilakukan oleh Big Data Telkom dan Ditjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Kemenkeu RI, pada Desember 2019.

Transaksi pembelian SBN kini sudah dapat dilakukan di aplikasi Bareksa (Android maupun iOS), sehingga investor dengan mudah memantau semua portofolio investasi mulai dari reksadana hingga SBN dalam satu aplikasi.

* * *

Tentang Bareksa

Bareksa adalah super app investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Bareksa dilengkapi dengan Robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 3 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak tahun 2018. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti data market, konten, riset, analisis, news dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan install aplikasi Bareksa.

Pegadaian Launching KUR Syariah Super Mikro

Jakarta, 10 Juni 2022 Akses para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR ) Syariah semakin mudah, setelah PT Pegadaian resmi meluncurkan produk tersebut dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) antara Pegadaian dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang dilaksanakan di Bogor – Jawa Barat, Jumat (10/06).

Perjanjian Kerjasama Pembiayaan (PKP) tersebut ditandatangani oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebagai KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) yang diwakili Deputi Bidang Usaha Mikro, Eddy Satriya dan Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan. Kesepakatan ini merupakan rangkaian acara yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan FGD sebelumnya bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian dan Kementerian Keuangan. PT Pegadaian ditetapkan sebagai salah satu lembaga yang ditunjuk untuk menyalurkan KUR dengan menggunakan akad syariah.

Penandatangan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka pembiayaan skema subsidi bunga/marjin Kredit Usaha Rakyat.Pada acara tersebut turut hadir Komisaris Utama PT Pegadaian, Loto Sirinita Ginting yang sangat antusias dan berharap dengan penyaluran KUR di Pegadaian ini memberikan warna tersendiri dalam mengambil peran pengembangan UMKM. Hadir pula Pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Bank BRI dan Jamkrindo Syariah sebagai salah satu perusahaan penjamin.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, KUR Syariah Pegadaian merupakan fasilitas pembiayaan untuk masyarakat yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu.

“Alhamdulillah apa yang ditunggu-tunggu oleh para pelaku usaha kini datang juga. Pegadaian kini resmi menyalurkan KUR Syariah dengan nominal pinjaman sampai Rp.10 juta dengan Marjin/Mu’nah sebesar 6 persen pertahunnya. Kami berharap ikhtiar ini dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha Ultra Mikro untuk naik kelas,” ujar Damar Latri Setiawan di sela acara penandatanganan dan peluncuran.

Lebih lanjut Damar menjelaskan, pengajuan KUR Syariah Pegadaian dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Unit Pelayanan Cabang Pegadaian di seluruh Indonesia. Masyarakat dapat memilih jangka waktu pembiayaan mulai 12, 18, 24 atau 36 bulan dengan minimal usaha yang telah berjalan selama 6 bulan.

“Berbagai sektor usaha dapat dibiayai dengan kredit ini, yang terpenting calon nasabah memiliki usaha dan dilihat dalam usahanya berjalan dengan baik.  Biaya yang dipungut dari produk ini relatif terjangkau sehingga tidak akan memberatkan masyarakat karena Pegadaian mendapatkan subsidi dari pemerintah,” tambah Damar.

Sedangkan Eddy Satriya dalam sambutannya mengharapkan agar PT Pegadaian sebagai lembaga penyalur KUR Syariah pertama non bank agar dapat mengembangkan amanah ini dengan baik dan tepat sasaran.

“Tahun ini, Pegadaian mendapat jatah Rp 5,9 triliun untuk menyalurkan KUR super mikro dari pemerintah. Diharapkan penyaluran ini dapat membantu sekitar 1 juta pelaku usaha. Kami berharap Pegadaian terus memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional melalui sektor UMKM”.

Indodana Hadir Meriahkan Jakarta Fair 2022, Tawarkan Promo Menarik Cicilan 0%

Jakarta, 10 Juni 2022 – Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-495, PT Artha Dana Teknologi (Indodana), salah satu platform PayLater terkemuka di Indonesia berpartisipasi dalam acara pameran terbesar Jakarta Fair 2022 yang berlangsung dari 9 Juni 2022 hingga 17 Juli 2022. Event akbar tahunan ini kembali digelar untuk pertama kalinya setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Jakarta Fair merupakan pameran terlama, terbesar, dan terlengkap di Asia Tenggara. Sudah berlangsung sejak tahun 1968, penyelenggaraan Jakarta Fair atau yang dikenal dengan nama Pekan Raya Jakarta (PRJ) selalu menarik perhatian jutaan pengunjung. Tahun ini, Jakarta Fair dihadiri lebih dari 1.000 tenant dan beberapa di antaranya telah terkoneksi dengan Indodana sebagai sistem pembayaran, seperti Elektronik City, Erafone, Samsung, Vivo Store, Oppo Store, OBFit, Selis, dan masih banyak lainnya.
Pada gelaran Jakarta Fair 2022, pengunjung dapat menikmati beragam keseruan dan penawaran menarik cicilan 0% dari Indodana yang berada di Hall A-14 JIExpo Kemayoran. 
Direktur Indodana, Jerry Anson mengungkapkan, fitur PayLater semakin diminati masyarakat bukan hanya karena menjamin kemudahan dalam bertransaksi. Namun juga penggunaan layanan “Beli Sekarang, Bayar Belakangan,” memberi keleluasaan bagi pengguna atau pelanggan dalam mengelola cash flow, serta membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan tanpa harus menunggu tanggal gajian berikutnya. Indodana senantiasa berkomitmen untuk selalu berinovasi agar dapat melayani kebutuhan pengguna yang semakin berkembang, menjangkau masyarakat lebih luas, dan meningkatkan keuangan inklusif di Indonesia.
“Dengan kembali diselenggarakannya Jakarta Fair 2022, kami berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat Kota Jakarta dan sekitarnya untuk menyemarakkan perayaan Hari Jadi Kota Jakarta melalui produk Indodana PayLater dan program promosi menarik yang kami tawarkan. Jakarta Fair menjadi sarana yang tepat dan efektif untuk memperkenalkan layanan PayLater sebagai solusi pembayaran digital masa kini yang praktis, cepat, mudah, dan aman. Untuk memeriahkan Jakarta Fair tahun ini, Indodana menghadirkan program cicilan 0% khusus untuk semua pengguna Indodana PayLater,” katanya. 
Indodana telah menghubungkan jutaan pengguna melalui fitur Indodana PayLater yang terintegrasi ke berbagai platform belanja online yang menjadi rekanan Indodana, antara lain Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Indodana juga sudah bekerja sama dengan ribuan merchant dan gerai offline di Indonesia.
***

Tentang Indodana


Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuaidengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

cacaFly bersama dengan PT Metrodata Electronics Tbk telah membentuk perusahaan baru bernama PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”), sebuah perusahaan patungan yang menyediakan layanan dan solusi pemasaran berbasis data untuk pasar Indonesia

AIPEI & JAKARTA, INDONESIA, 10 JUNI 2022 cacaFly.com, perusahaan agensi pemasaran digital terkemuka di Taiwan, pada hari ini mengumumkan peluncuran usaha patungan barunya dengan PT Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL atau ”Metrodata”), perusahaan penyedia solusi digital dan inovator teknologi terkemuka di Indonesia, dengan membentuk sebuah perusahaan agensi pemasaran digital berbasis data untuk pasar Indonesia, yang akan menawarkan solusi pemasaran untuk kebutuhan online dan offline. Perusahaan ini akan berkantor pusat di Jakarta dengan nama PT cacaFly Metrodata Indonesia (“CMI”). Entitas baru ini secara mayoritas dimiliki oleh cacaFly (cacaFly 51% dan Metrodata 49%). Cakupan yang besar atas merek Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dipasarkan oleh Metrodata, serta pengetahuan tentang pasar lokal, yang kemudian dikombinasikan dengan keahlian cacaFly di ranah pemasaran digital, merupakan kekuatan tersendiri yang akan dimanfaatkan secara bersama untuk membangun agensi pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien di Indonesia.

“Hari ini merupakan tonggak penting bagi Metrodata dan menegaskan kembali komitmen kami terhadap negara serta memperkuat basis kami di Indonesia”, kata Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk dan Presiden Komisaris PT cacaFly Metrodata Indonesia yang baru.

“Melalui informasi yang diperoleh dari sejumlah mitra merek dagang kami, kami menyadari bahwa saat ini terdapat kekhawatiran mengenai permasalahan kenaikan biaya akuisisi pelanggan, terutama yang disebabkan oleh teknologi cookie yang akan dihapuskan secara bertahap. Terdapat kebutuhan yang nyata atas kinerja pemasaran yang lebih baik dan itulah sebabnya kami memulai usaha patungan ini dengan cacaFly, yaitu untuk menawarkan solusi pemasaran berbasis data, bagi para pemegang merek dagang di Indonesia, yang dapat membantu mereka dalam mengurangi pengeluaran biaya media, meningkatkan tingkat konversi penjualan, dan meningkatkan ROI dari kampanye pemasaran. Kombinasi antara reputasi  keberhasilan cacaFly dalam menerapkan data science ke dalam kegiatan pemasaran digital, dan ditambah dengan pengalaman dan kepiawaian kami di ranah pasar domestik, akan menjadikan CMI sebagai agensi dengan posisi terbaik di Indonesia pada era baru paska cookie, di mana kini akses terhadap data pihak pertama merupakan faktor penentu kesuksesan.”

Pembentukan CMI akan semakin memperluas jangkauan cacaFly di Asia Tenggara, setelah sukses berekspansi ke Malaysia dan Singapura. cacaFly dikenal di Taiwan sebagai perusahaan agensi pemasaran digital yang menerapkan pemanfaatan AI, big data, dan machine learning pada kampanye – kampanye pemasaran, serta memiliki tim teknisi sejumlah lebih dari 60 orang.

CMI akan menjadi salah satu dari mitra agensi untuk GoGAN (Gojek Ads Network), yang didukung AI, yang dibangun bersama dengan  TenMAX, sesama anak perusahaan funP Innovation Group – perusahaan induk cacaFly.  GoGAN menyederhanakan proses agensi dalam melakukan media planning dan media buying, menghasilkan laporan wawasan dampak yang terkonsolidasi untuk pemasar. AI milik GoGAN meningkatkan akurasi penargetan iklan dan secara otomatis mengkalibrasi ulang kinerja iklan lintas media selama kampanye berlangsung. Selain itu, CMI juga akan bekerja sama dengan TikTok di Indonesia untuk memberikan layanan konsultasi kepada merek dagang yang ingin memanfaatkan platform influencer untuk mempromosikan produk mereka melalui TikTok Shop.

CMI juga akan memasuki pasar Indonesia melalui serangkaian kemitraan strategis dan utama yang akan diumumkan secara lebih rinci di masa mendatang. Ini termasuk meliputi rencana kemitraan dengan beberapa perusahaan media terintegrasi terbesar di Indonesia dan penyedia solusi teknologi seperti pDOOH (pragmatic digital out-of-home), yang akan memungkinkan klien untuk berkomunikasi dengan audiens melalui papan reklame dan layar digital di sejumlah lokasi, seperti stasiun kereta api, rumah sakit, gedung perkantoran, atau gerai ritel.

Amanda Lai ditunjuk sebagai General Manager yang berkedudukan di Jakarta. Amanda sebelumnya bekerja di Google dan mempelopori ekspansi e-commerce lintas batas Shopee ke Asia Tenggara dan Brasil.

“Indonesia telah sejak lama menjadi target pasar CacaFly karena memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara, memiliki tingkat penetrasi pengguna mobile e-commerce tertinggi di dunia, dan pertumbuhan kelas menengah digital native yang ingin meningkatkan gaya hidup,” demikian dikutip dari Brian Yang, Presiden Direktur / CEO PT cacaFly Metrodata Indonesia dan merupakan salah satu pendiri cacaFly.com.

“Kami tidak akan dapat menemukan mitra yang lebih baik daripada Metrodata di Indonesia, Metrodata memiliki infrastruktur bisnis dan nama baik yang telah dikenal secara luas. Ini memberikan kami kredibilitas yang dibutuhkan dalam menjalin relasi dengan klien, merekrut sumber daya dan talenta, serta melaksanakan kegiatan operasional lainnya,” kata Amanda Lai, General Manager PT cacaFly Metrodata Indonesia.

MTDL Putuskan Bagi Dividen 25,3% dari Laba Bersih 2021

Jakarta, 2 Juni 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, kembali memutuskan untuk bagikan dividen pada tahun ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 2 Juni 2022. Dividen yang akan dibagikan, yaitu sebesar Rp128,9 miliar atau sekitar 25,3% dari laba bersih tahun 2021 yang sebesar Rp508,9 miliar. Di mana pada tahun ini dividen yang dibagikan meningkat 41,9% dari tahun lalu. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya MTDL sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator yang terus memperluas portofolio bisnisnya dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “MTDL kembali akan membagikan dividen pada tahun ini yang merupakan komitmen kami untuk terus menyejahterakan para pemegang saham. Hal ini juga didorong oleh kinerja MTDL yang positif sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan penjualan dan laba bersih yang optimal. Kami berterimakasih atas dukungan dari berbagai pihak atas pencapaian ini dan semoga ke depannya akan terus meraih kinerja yang lebih baik lagi. Terlebih pada tahun 2022 ini kami melihat peluang yang baik untuk berbagai permintaan produk dan solusi digital yang terus meningkat.”

MTDL optimis mengawali tahun 2022 ini dengan menyambut bisnis-bisnis yang sudah mulai normal kembali dengan diiringi transformasi digital. MTDL melihat peluang dari pulihnya bisnis di Indonesia yang mulai gencar untuk ekspansi infrastruktur IT mereka ke arah digitalisasi. Misalnya, sektor Banking & Financial Services yang mengalami pertumbuhan digitalisasi secara signifikan. MTDL turut mendukung program BI-FAST untuk memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai platform yang tersedia di mana bank & non-bank satu-per-satu akan menjadi peserta BI-FAST (multi-years journey). MTDL juga menyediakan solusi Konverter BI-FAST System MII (KOMI) yang digunakan untuk menghubungkan BI-FAST connector dengan Core Banking dan Digital Platform. Kebutuhan teknologi digital pun akan terus semakin berkembang di semua pelaku industri dan menjadi peluang bagi MTDL.

Ke depan MTDL yakin melalui kedua unit bisnisnya dapat terus bertumbuh. Pada bisnis Distribusi Digital untuk pasokan notebook sudah mulai pulih sehingga MTDL dapat terus memenuhi kebutuhan para pelanggan secara optimal. Hal ini juga didukung dengan adanya perluasan brand untuk smartphone dan gaming. Pada bisnis Solusi & Konsultasi Digital, MTDL menyediakan solusi cloud hyperscaler yang bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon, Web Services, dan Google Cloud. Adapun ekonomi digital berbasis cloud ini memiliki potensi pertumbuhan yang semakin besar di Indonesia dan MTDL sudah mempersiapkan divisi khusus solusi cloud. Di sisi lain, juga adanya peningkatan penjualan software subscriptions dan KOMI.

Sebagai informasi, pada Kuartal I-2022 MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% YoY. MTDL juga membukukan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar Rp164,6 miliar atau naik sebesar 35,4% YoY. “Adapun masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I-2022, yaitu Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%. Meski di tengah maraknya varian Omicron, bisnis MTDL terus berkembang pesat sebagai Digital Solution Provider and Technology Innovator dengan memenuhi berbagai permintaan Solusi dan Distribusi Digital di Indonesia,” jelas Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL.

MTDL melalui berbagai strategi yang dijalankan dengan terus menambah mitra global dan menyediakan delapan pilar solusi digital yang terdiri dari Cloud Services, Big Data & Analytics, Hybrid IT Infrastructure, Security, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services akan terus memperluas bisnis. “Kami berharap dapat menjadikan Indonesia untuk mampu bersaing secara global dengan menyediakan berbagai solusi transformasi digital. MTDL optimis melalui upaya ini akan meraih pertumbuhan double digit hingga akhir tahun 2022,” tutup Susanto.

Soal Penyaluran CPO dan Pengendalian Minyak Goreng, Menko Luhut: Pastikan dari Hulu ke Hilir

Marves – Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan terkait program percepatan Penyaluran Crude Palm Oil (CPO) dan pengendalian minyak goreng, pemerintah menegaskan tidak akan membuat para petani, pelaku usaha, serta tentunya masyarakat luas dirugikan. Oleh sebab itu terkait kebijakan ini, dilakukan penyeimbangan target dari hulu hingga hilir.

“Seperti yang saya sampaikan beberapa waktu lalu, dalam pengambilan kebijakan pengendalian minyak goreng, Pemerintah harus dapat menyeimbangkan berbagai target dari hulu hingga hilir. Kami berkomitmen untuk terus menjaga agar keseimbangan ini memberikan manfaat utamanya bagi masyarakat banyak dan juga para pelaku usaha yang ada, dan terutama Presiden menegaskan berkali-kali bahwa beliau tidak ingin para petani dirugikan,” kata Menko Luhut dalam Konferensi Pers usai memberikan arahan di Business Matching Program Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR), Bali, Jumat (10-06-2022).

Untuk itu, Menko Luhut memaparkan bahwa Pemerintah memutuskan mengambil langkah strategis demi melakukan percepatan ekspor dengan menempuh berbagai kebijakan percepatan, di antaranya ialah menaikkan rasio pengali dalam masa transisi ini yang mulanya tiga kali menjadi lima kali. Selain itu, Pemerintah juga mengizinkan mekanisme pemindah-tanganan hak ekspor yang berkontribusi dalam program SIMIRAH dapat dipindah tangankan satu kali ke perusahaan lainnya.

“Yang tidak kalah penting ialah, Pemerintah akan melakukan mekanisme flush out atau program percepatan penyaluran ekspor di mana pemerintah akan memberikan kesempatan kepada eksportir CPO yang tidak tergabung dalam program SIMIRAH untuk dapat melakukan ekspor namun dengan syarat membayar biaya tambahan sebesar USD 200 per ton kepada Pemerintah. Biaya ini diluar pungutan ekspor dan bea keluar yang berlaku,” jelasnya.

Dengan mekanisme flush out yang ada ini, Pemerintah memiliki target minimal satu juta ton CPO yang dapat di eskpor dalam waktu dekat. Hal tersebut nantinya akan mendorong percepatan pengosongan tangki-tangki yang selama ini penuh, dengan harapan utama adalah ketika tangki-tangki ini penuh permintaan akan harga tandah buah segar (TBS) terhadap petani akan meningkat kembali dan tentunya diiringi oleh peningkatan harga akan TBS yang juga kembali membaik.

“Seperti yang juga saya sampaikan pada kesempatan yang lalu, Pemerintah sepakat bahwa persoalan pengawasan dan distribusi adalah masalah utama dari semua masalah yang ada ini. Untuk itu, penanganan hilir yang mengandalkan kombinasi sistem teknologi informasi atau IT dan pengawasan ketat di lapangan penting untuk harus segera dilaksanakan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menko Luhut yang menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini tengah mengintegrasikan sistem SIMIRAH yang dikembangkan oleh Kemenperin bersama K/L lain sebagai hub dari tata kelola sawit yang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang akan dibenahi kedepannya.

“Hal ini dilakukan untuk menjamin proses dari hulu hingga hilir nanti dapat berjalan dengan baik dan tentunya tepat sasaran. Presiden memerintahkan kami untuk betul-betul memperhatikan tadi supply kepada domestik harus betul-betul dilakukan,” ungkapnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa proses perpindahan data atau migrasi dari SIMIRAH 1.0 menuju 2.0 sedang berjalan. Kedepannya pengembangan SIMIRAH akan dilakukan seperti pengembangan aplikasi Peduli Lindungi yang merupakan aplikasi terbaik yang dikembangkan pemerintah Indonesia. Tracking dan pengendalian pembelian minyak goreng pun akan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi melalui scan QR Code namun dengan beberapa penyesuaian yang akan dilakukan.

“Perlu kami tekankan bahwa semua pelaku usaha CPO dan turunannya wajib terdaftar dalam sistem SIMIRAH ini. Kedepannya pemerintah mengharapkan bahwa SIMIRAH akan menjadi super-app untuk mengatasi persoalan tata kelola minyak goreng dari hulu hingga hilir nantinya,” jelasnya.

“Kami berharap, agar jalur distribusi melalui program SIMIRAH sudah dapat berjalan dengan normal dan penurunan harga minyak goreng curah yang sudah berlangsung ini dapat terus turun menuju angka Rp. 14.000/ liternya. Sekarang sudah banyak daerah terus turun harganya,” tambahnya.

Meski demikian, Menko Luhut tidak memungkiri bahwa kebijakan yang telah pemerintah buat ini pastinya tidak dapat menyenangkan semua pihak. Oleh sebab itu, Pemerintah akan terus berusaha untuk mengevaluasi dan menyempurnakan kebijakan yang ada ini agar dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

“Saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas peran serta para pelaku usaha yang telah mendukung dan berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan minyak goreng di tanah air kita ini. Pemerintah hari ini memberikan perhatian khusus bagi masyarakat luas untuk dapat menjangkau minyak goreng dan juga perhatian yang tidak kalah penting bagi para petani kelapa sawit di mana seperti yang berulang kali Presiden sampaikan kepada kami para pembantunya agar kesejahteraan petani harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Dalam acara ini hadir juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, Dirjen Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto serta beberapa pejabat Kementerian/ Lembaga lainnya. []

URUS PAJAK MAKIN MUDAH DENGAN NIK SEBAGAI NPWP

Jakarta, 9 Juni 2022 – Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor mengatakan dengan adanya pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) nanti, masyarakat akan semakin mudah dalam pemenuhan hak dan kewajiban perpajakannya.

“Contohnya, kalau sebelumnya harus repot memiliki dua kartu identitas, nanti cukup satu, KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja. Tidak perlu repot mendaftar NPWP lagi,” kata Neil.

Namun, yang perlu dipahami bahwa penggunaan NIK sebagai NPWP tidak lantas membuat semua yang ber-NIK harus membayar pajak. Pemilik NIK yang wajib membayar pajak adalah yang NIK-nya sudah diaktivasi. NIK baru diaktivasi jika pemilik NIK sudah memenuhi syarat subjektif dan objektif, yaitu sudah berusia 18 tahun dan memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yaitu 54 juta rupiah setahun untuk status belum menikah dan tidak ada tanggungan (TK/0) atau omzet di atas Rp500 juta setahun khusus untuk wajib pajak orang pribadi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

“Konteks penggunaan NIK sebagai NPWP adalah kemudahan dan kesederhanaan administrasi, serta mendukung kebijakan satu data Indonesia, bukan pengenaan pajak kepada semua orang yang memiliki NIK,” ujar Neil menambahkan.

Soal kapan hal tersebut diterapkan, Neil menjelaskan direncanakan mulai tahun depan bersamaan dengan implementasi sistem inti administrasi perpajakan (Coretax system) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

“Setelah tanggal 19 Mei 2022 kemarin dilakukan adendum perjanjian kerja sama dengan Ditjen Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil) terkait penguatan integrasi data antara DJP dan Ditjen Dukcapil, untuk saat ini dilanjutkan dengan persiapan regulasi dan infrastruktur pendukungnya hingga direncanakan siap diterapkan di tahun 2023 nanti,” tutur Neil.

Nantinya, untuk masyarakat yang belum memiliki NPWP, ketika mendaftarkan diri langsung diarahkan menggunakan NIK. Sedangkan, untuk masyarakat yang saat ini sudah memiliki NPWP, secara bertahap akan diberikan pemberitahuan bahwa nomor identitas perpajakannya diganti dengan menggunakan NIK.

“Aturan teknis terkait penerapan ketentuan tersebut akan segera diterbitkan,” ujar Neil.

Pada intinya tidak ada proses tertentu yang perlu dilakukan oleh masyarakat terkait integrasi NIK dan NPWP ini. Pemanfaatan NIK sebagai NPWP adalah upaya penyederhanaan administrasi birokrasi. Upaya ini diharapkan akan memberikan perbaikan administrasi yang efektif dan efisien, baik bagi masyarakat maupun bagi DJP. Masyarakat akan memperoleh layanan perpajakan yang lebih cepat dan mudah, sementara DJP memperoleh basis data
perpajakan yang luas dan akurat.

Salurkan Subsidi Listrik Rp 457 Triliun, Negara Hadir Bantu Kurangi Beban Hidup Rakyat Kecil

Jakarta, 09 Juni 2022 – PT PLN (Persero) memastikan negara hadir dengan menyediakan pasokan energi yang andal dan terjangkau untuk mendukung aktivitas dan perekonomian rakyat serta menopang pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM). Salah satunya melalui penyaluran subsidi listrik bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil sebagai upaya pengentasan kemiskinan.

Subsidi listrik diberikan pemerintah untuk menjaga tarif listrik agar tetap terjangkau bagi masyarakat kurang mampu dan pelaku usaha kecil. Selama 2014-2021, pemerintah melalui PLN telah menyalurkan subsidi sebesar Rp 457 triliun untuk mengurangi tekanan ekonomi terhadap masyarakat yang kurang mampu dan pelaku usaha kecil.

Kehadiran negara melalui perlindungan ekonomi ini pun mendapatkan respon positif dari masyarakat. Mereka merasa terbantu dan sangat bersyukur mendapatkan subsidi listrik.

Salah satunya adalah Nuraini yang menjadi pelanggan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memiliki usaha rumahan menjual sarapan pagi dan gorengan di Pekanbaru. Wanita berusia 45 tahun ini pun mengapresiasi pemerintah dan PLN karena telah mendukung dunia usaha kecil seperti dirinya.

“Dengan subsidi listrik yang diberikan kepada UMKM seperti kami ini sangat membantu meringan biaya beban hidup kami di tengah susahnya mendapatkan pekerjaan,” ujar ibu 3 anak tersebut.

Rasa syukur juga diutarakan oleh Nining yang membuka usaha warung kopi di daerah Cikapundung, Bandung, Jawa Barat. Menurutnya bantuan dari pemerintah yang disalurkan melalui PLN sangat membantu usahanya maupun kehidupan sehari-hari.

” Alhamdulillah dengan adanya subsidi dari pemerintah melalui PLN, biayanya lebih murah dan terbantu,” ucap dia.

Imam Syafi’i, Warga Pasuruan, Jawa Timur yang mendapatkan subsidi untuk golongan pelanggan 450 VA juga merasa sangat terbantu.

“Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan subsidi bagi pelanggan 450 VA, selalu mendukung masyarakat yang tidak mampu. Semoga pelanggan daya 450 VA terus mendapatkan subsidi dari pemerintah,” kata Imam

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan di tengah kondisi ekonomi global yang menyebabkan naiknya beberapa komoditas utama, PLN terus berinovasi untuk menghadirkan pasokan listrik yang andal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui akses listrik yang andal dan terjangkau, PLN ingin memastikan ada pergerakan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat,” sebutnya.

Melihat kondisi terkini, dia menambahkan, perseroan pun melakukan beragam langkah efisiensi dan inovasi di berbagai lini bisnis melalui program transformasi yang sejalan dengan gerakan transformasi BUMN sejak April 2020. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban subsidi yang harus ditanggung oleh pemerintah.

“Strategi ini dilakukan untuk menjaga keadilan tarif bagi masyarakat kurang mampu, UMKM, serta sektor industri, tanpa membebani anggaran negara sepenuhnya,” jelasnya. []

Fitur Marketplace di PLN Mobile Perluas Pemasaran dan Dongkrak Penjualan Produk UMKM

Jakarta, 9 Juni 2022 – PT PLN (Persero) menyediakan fitur bernama “Marketplace PLN Mobile ” untuk memudahkan para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan memasarkan hasil produknya ke pelanggan, total omzet para mitra UMK yang memanfaatkan platform yang telah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile ini pun mencapai lebih dari Rp 4 miliar.

Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PLN, Agus Yuswanta, mengatakan selama ini PLN hanya memberikan pendampingan dan modal saja bagi para mitra binaan, tetapi dengan adanya fitur Marketplace ini, PLN juga memberikan wadah pemasaran bagi para mitra binaan untuk menjual dan mempromosikan produk nya.

”Mitra binaan PLN rata-rata berasal dari daerah yang jauh dari perkotaan dan minim teknologi. Penjualannya pun terbatas karena kurang nya media promosi dan pemasaran sehingga perlu kita bantu dan dorong untuk bergabung dalam Marketplace ini,” kata Agus.

Dari total omzet lebih dari Rp 4 miliar UMK yang telah memanfaatkan fitur Marketplace untuk memasarkan produknya pun beragam, dari kerajinan omzet yang terkumpul senilai Rp 619,5 juta sementara untuk fashion omzet yang berhasil dihasilkan senilai Rp 521,3 juta dan untuk produk food and beverage menghasilkan omzet senilai Rp 2,8 miliar.

Agus pun mengajak dan mendorong para UMK binaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk bergabung dalam Marketplace ini, sehingga akan meningkatkan penjualan UMK binaan yang juga dapat meningkatkan keuntungan.

“Harapannya setelah mereka tergabung, penjualannya akan semakin besar dan luas, sehingga keuntungan pun meningkat,” ujar Agus.

Agus menambahkan, dengan terintegrasinya Marketplace ini dengan PLN Mobile, masyarakat atau pelanggan bisa langsung berbelanja untuk ikut membantu pemberdayaan UMKM sambil memenuhi kebutuhan listriknya karena PLN mengadakan program bundling salah satunya program diskon tambah daya PLN dengan pembelian produk di Marketplace.

Fitur Marketplace pada aplikasi PLN Mobile mulai di launching pada acara Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Fest Tahun 2021 yang ditujukan untuk mendukung UMK binaan PLN Group baik dari unit PLN, anak perusahaan, Rumah BUMN, hingga Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN yang merupakan wadah bagi para pegawai PLN dalam menyisihkan zakat profesi yang di keluarkan setiap bulannya yang hingga saat ini jumlah yang telah tergabung sebanyak 221 UMK setelah melalui proses kurasi.

Salah satu UMK binaan PLN UID Banten, yaitu Golok Eyang Yani dari Kabupaten Serang sudah bergabung dalam Marketplace PLN Mobile. Pemilik Golok Eyang Yani, Ubaedi menyampaikan rasa syukurnya karena sangat terbantu dengan promo yang diberikan saat ini.

Ubaedi juga menyampaikan bahwa di PLN Mobile banyak promo-promo yang ditawarkan, yang akhirnya produk seller termasuk Golok Eyang Yani _order_annya ikut meningkat.

“Setelah menggunakan PLN Mobile, Alhamdulillah penjualan bisa menjangkau ke daerah-daerah yang ada di Indonesia. Bisa berkumpul dengan para UMK hebat yang menjadi binaan PLN dengan berbagai bidang produk dan keunikannya masing-masing,” ujar Ubaedi. []