Category Archives: Teknologi

Berkat PLTS Irigasi PTBA, 525 Petani Tanjung Raja Panen 3 Kali Setahun

Muara Enim, 7 Juni 2022 – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menegaskan komitmen untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan. Salah satunya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Tanjung Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan.

PLTS ini telah beroperasi sejak 2020 dengan kapasitas PLTS 16,5 Kilowatt peak (kWp). Berkat adanya PLTS untuk irigasi, para petani di Desa Tanjung Raja kini bisa panen hingga 3 kali dalam setahun. Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen 1 kali dalam setahun.

Lahan yang dialiri seluas 63 hektar dengan perkiraan hasil panen 3 kali setahun mencapai 567 ton. Sekitar 525 petani…
[08.10, 9/6/2022] +62 815-9275-065: Jokowi Ingin RI Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel, PLN Siap Dukung dengan Listrik Andal

Batang, 8 Juni 2022 – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pembangunan proyek Grand Package Konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu, Batang pada Rabu (8/6). Proyek ini merupakan wujud nyata dari rencana pemerintah menjadikan Indonesia sebagai produsen utama produk berbasis nikel di dunia.

Presiden RI Joko Widodo menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Potensi ini bisa menjadikan Indonesia sebagai produsen utama kendaraan listrik dan baterai di dunia. Kawasan industri baterai terintegrasi di Batang ini juga merupakan industri yang end to end mengolah nikel dari penambangan hingga menjadi mobil listrik.

“Indonesia akan menjadi produsen utama produk-produk barang yang berbasis nikel. Seperti lithium baterai, baterai listrik, baterai kendaraan listrik. Dan ini merupakan sebuah kesempatan besar, sebuah kesempatan emas untuk membangun ekonomi hijau ke depan. Seperti yang kita rencanakan,” ujar Presiden RI.

Presiden berharap proyek dengan investasi USD 9,8 miliar ini bisa membawa dampak positif ke perekonomian nasional dan mendongkrak penerimaan negara. Selain itu, proyek ini juga bisa menyerap 20 ribu tenaga kerja.

Menteri Investasi atau Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadahlia yang ikut serta meninjau proyek pembangunan industri baterai juga menjelaskan investasi yang dilakukan oleh LG ini merupakan salah satu terbesar di tahun ini. Melalui pengembangan proyek ini, bisa menambah lapangan pekerjaan, menambah realisasi investasi negara melalui Penanaman Modal Asing (PMA) dan juga sebagai salah satu jalan untuk pengembangan energi bersih di Indonesia melalui kendaraan listrik.

“Ini merupakan realisasi investasi yang besar bagi Indonesia. Proyek ini merupakan langkah untuk membangun ekosistem kendaraan listrik baterai yang lebih besar lagi ke depan,” ujar Bahlil.

PT PLN (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketenagalistrikan di Indonesia menjadi pemain utama dalam memasok kebutuhan listrik industri. Apalagi, dengan adanya proyek ini menjadi titik pemulihan ekonomi yang akan terus berlanjut dengan pertumbuhan industri di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan PLN siap mendukung pertumbuhan industri dan kebangkitan ekonomi Indonesia saat ini. Terlebih lagi, proyek ini merupakan industri bahan baku baterai yang terintegrasi dan mencakup dari hulu sampai hilir. Proyek end to end ini akan mendukung masifnya ekosistem Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

Menurut Darmawan, dengan adanya pabrik ini maka menjadi salah satu upaya Presiden Jokowi mengubah ketergantungan Indonesia dari energy import yaitu bahan bakar minyak (BBM) menjadi energi yang berbasis pada domestik yaitu listrik. Dengan mengubah sektor transportasi dari yang tadinya berbasis BBM menjadi sektor transportasi yang berbasis listrik.

“PLN tentu saja siap memasok kebutuhan listrik bagi para industri khususnya di Batang ini. Peresmian ini adalah suatu pertanda, suatu kebangkitan pembangunan industri hilirisasi dari minerba kita. Tadinya banyak sekali sumber daya alam kita diekspor dalam bentuk mentah. Kali ini kita proses dengan nilai tambah yang luar biasa,” ujar Darmawan.

PLN juga terlibat aktif dalam proyek ini yang merupakan konsorsium antara LG dan Indonesia Battery Coorporation (IBC), di mana PLN terlibat investasi 25 persen di IBC ini. “PLN mengambil peran penting. Yaitu bagaimana kita terlibat langsung dari investasi di hulunya, baik itu dari pembangunan smelter -nya. Kita juga terlibat langsung di hilirnya, produksi baterainya. Dan lebih penting lagi nanti dalam proses pembangunan dan operasionalisasi sektor transportasi yang berbasis pada listrik, listriknya adalah dari PLN,” tambah Darmawan.

Selain secara investasi, PLN juga akan memasok kebutuhan listrik ke Kawasan Industri Terpadu Batang ini. Pada tahap pertama, Darmawan menjelaskan PLN akan memasok 2,2 megavolt ampere (MVA) untuk kebutuhan listrik Marketing Gallery perkantoran serta tenant di Kawasan Industri Terpadu Batang ini.

“Pasokan listrik di Jawa saat ini sangat besar dan kita mempunyai daya mampu pasok mencapai 6.564 megawatt (MW).dan cadangan daya 1.713 MW yang siap menyuplai kebutuhan listrik di Batang,” ujar Darmawan.

Tahap kedua, saat ini PLN sedang membangun jaringan tegangan menengah dengan kapasitas 30 MVA yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2022. Infrastruktur listrik ini dibangun PLN untuk melayani kebutuhan konstruksi calon pelanggan antara lain PT KCC Glass, PT Rumah Keramik Indonesia, PT Aneka Gas Industri dan Rumah Susun Pekerja KITB.

Darmawan menilai dengan masifnya pertumbuhan industri komponen dan turunan nikel menjadi sinyal baik dalam perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia. Diharapkan hal ini bisa mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

“Ini juga bisa meningkatkan kapasitas nasional, peningkatan kualitas hidup masyarakat juga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan mengurangi emisi gas rumah kaca,” ujar Darmawan. []

Nestlé Indonesia Tingkatkan Investasi di Indonesia: Produksi MILO untuk Pasar Indonesia 100% Dalam Negeri, Pabrik Karawang Gunakan Energi Terbarukan

Jawa Barat, 7 Juni 2022 – Sejak 1971, Nestlé Indonesia berkomitmen untuk selalu berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Hari ini, Nestlé Indonesia memperkuat komitmen ini dengan berinvestasi senilai Rp 368 miliar untuk penambahan instalasi mesin proses Vacuum Band Dryer (VBD 2) demi meningkatkan kapasitas produksi Nestlé MILO seiring dengan meningkatnya volume permintaan pasar lokal. Selain itu, untuk mencapai emisi net zero pada 2050, Nestlé Indonesia juga berinvestasi dalam penggunaan boiler biomassa yang mengolah sekam padi untuk menghasilkan uap yang menggantikan LNG di Pabrik Nestlé Karawang di Jawa Barat.

Peresmian mesin VBD 2 serta boiler biomassa Nestlé Indonesia ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, beserta jajaran perwakilan Kementerian Republik Indonesia, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana,  dan Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar yang didampingi oleh Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Siti Sufintri Rahayu, Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani, dan Director of Sustainability PT Nestlé Indonesia, Prawitya Soemadijo di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat.

Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi inisiatif Nestlé dalam memperluas investasi di Indonesia. “Pemerintah terus mendorong masyarakat serta sektor bisnis dan industri untuk semakin memperkuat produksi dalam negeri demi semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama pasca pandemi. Seperti yang diwujudkan oleh Nestlé Indonesia dengan meningkatkan kapasitas produksi untuk MILO dan menggunakan boiler biomassa, semoga hal ini memberikan dampak positif bagi produksi nasional bahkan nantinya diharapkan dapat membanggakan Indonesia di kancah Internasional.”

Ganesan Ampalavanar mengatakan, “Kami sangat bangga, melalui investasi ini, Nestlé MILO kini akan diproduksi 100% di Indonesia. Hal ini juga merupakan kontribusi kami dalam mendukung gerakan #BanggaBuatanIndonesia dari Pemerintah. Selain itu, kami juga fokus dalam penanganan perubahan iklim menuju tujuan mencapai nol emisi pada 2050. Kami turut mengambil andil dengan memanfaatkan boiler biomassa sebagai penghasil energi terbarukan bagi pabrik kami. Bekerja sama dengan para petani, mitra industri, pemerintah, organisasi non-pemerintah hingga konsumen dalam bertindak bersama menjalankan upaya ini, kami harap ini dapat membantu mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.”

“Investasi melalui VBD 2 ini diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas produksi Nestlé MILO sebanyak dua kali lipat produksi per tahun. Sehingga ke depannya, peningkatan kapasitas produksi diharapkan dapat mendorong Nestlé Indonesia untuk menjadi pasar ekspor negara lain, sekaligus memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia,” tambah Ganesan.

Teten Masduki mengungkapkan, “Saya atas nama pemerintah memberikan apresiasinya setinggi-tingginya kepada PT Nestlé Indonesia yang telah memperluas kapasitas produksi dalam negeri, hal ini sejalan dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia dalam memperkuat produksi di dalam negeri. Selain itu, pengembangan dan pembangunan Boiler Biomassa untuk menggantikan energi yang lebih terbarukan ini adalah sebuah langkah yang baik, apalagi Karawang memang merupakan produsen padi sehingga pemanfaatan limbah padi ini juga akan menambah pendapatan bagi kesejahteraan petani.”

Berlokasi di Jawa Barat, salah satu provinsi penghasil padi terbesar di Indonesia, boiler biomassa di Pabrik Nestlé Karawang dapat memanfaatkan 8,880 ton sekam padi per tahun yang didapatkan dari petani padi setempat untuk mencegah sekam padi tersebut menjadi limbah pertanian atau dibakar. Melalui penggunaan boiler biomassa ini, Nestlé Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 6.068 ton CO2e per tahun. Ini dapat membantu penghematan biaya energi (energy cost saving) sebesar 14%. Bukan hanya itu saja, sisa pembakaran boiler biomassa akan dimanfaatkan menjadi pupuk organik dan akan diberikan kembali pada petani padi setempat.

“Sejalan dengan ambisi kami untuk memelihara, melindungi dan memulihkan lingkungan, peresmian boiler biomass ini merupakan kelanjutan dari kerja sama dengan PT Tasma Bioenergy Bioenergy (Berkeley Energy Commercial Industry Services – BECIS untuk menggunakan energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan operasional kami. Semoga kami bisa terus bermitra dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi jejak lingkungan kami,” tutup Ganesan.

 

***

 Tentang Nestlé Indonesia

Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., produsen makanan dan minuman terbesr di dunia yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Sebagai perusahaan di bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, Nestlé telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun dan hadir di 187 negara di seluruh dunia, dengan lebih dari 2.000 merek yang memiliki tujuan untuk menggunakan potensi makanan guna meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang.

Nestlé Indonesia didirikan pada tahun 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.600 karyawan. Nestlé Indonesia memiliki tiga pabrik di Indonesia yang memproduksi berbagai produk susu, makanan dan minuman dengan merek-merek terkenal seperti DANCOW, MILO, NESCAFÉ, LACTOGROW, CERELAC, KITKAT, BEAR BRAND, dan lain-lain.

Pada 2021, Nestlé Indonesia memperingati 50 Tahun di Indonesia, dan kami bangga dengan pencapaian kami sebagai perusahaan yang sukses yang telah menciptakan manfaat bagi peternak sapi perah, petani kopi, mitra bisnis, pelanggan, konsumen dan masyarakat Indonesia. Kami bersemangat untuk maju bersama Indonesia!

Indodana dan BimoPay Optimalkan BNPL Lebih Luas Ke Masyarakat

Jakarta, 19 Mei 2022 – Indodana (PT Artha Dana Teknologi), platform PayLater terkemuka di Indonesia mengumumkan kemitraan joint partnership dengan BimoPay/AsiaPay Indonesia, perusahaan Payment Solution dan Vendor Technology terkemuka di Asia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan penetrasi layanan pembayaran digital dengan sistem BNPL (Buy Now Pay Later) lebih luas kepada masyarakat dan pelaku UMKM serta untuk mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.

Indodana PayLater telah terdaftar dan berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK), didukung oleh manajemen risiko mutakhir berbasis Artificial Intelligence, sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001 dan digunakan di lebih dari 70 kota, 34 provinsi di Indonesia. Kini Indodana PayLater siap hadir di berbagai merchant online dan offline yang sudah terintegrasi dengan BimoPay/AsiaPay Indonesia.

Jerry Anson selaku Direktur Indodana mengatakan, “Melalui pemanfaatan teknologi dan big data, Indodana senantiasa berinovasi untuk bisa memberikan layanan BNPL termudah, tercepat, dan teraman di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan memperluas jangkauan merchant agar semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha, UMKM di Tanah Air bisa merasakan kemudahan dan keuntungan menggunakan solusi Indodana PayLater.”

Dalam perkembangannya saat ini, layanan PayLater semakin populer dan diminati di Indonesia namun belum optimal. Jerry menambahkan, “Kemitraan yang terjalin antara Indodana dengan BimoPay/AsiaPay Indonesia diharapkan dapat mengoptimalkan akses paylater yang memberikan nilai tambah bagi pengguna dan juga merchants, di mana Indodana PayLater hadir sebagai solusi praktis pembayaran alternatif yang fleksibel, mudah dan aman digunakan oleh penggunanya. Dari sisi merchants, Indodana PayLater bisa memberikan keuntungan seperti mendorong peningkatan transaksi dan membantu merchants meningkatkan pendapatan.”

Joseph Chan selaku CEO AsiaPay mengungkapkan, “Di era pasca-ekonomi epidemi, BNPL berkembang pesat di seluruh dunia, memainkan peran positif dalam mengurangi tekanan ekonomi, mendorong konsumsi dan ekonomi digital. Kami senang dapat bermitra dengan Indodana yang memungkinkan merchant BimoPay mencapai konversi penjualan yang lebih tinggi dan menawarkan pelanggan mereka pengalaman pembayaran yang lebih nyaman,” tuturnya.

Nikmati kemudahan belanja dan bayar tanpa ribet dengan Indodana PayLater. Pengguna dapat memperoleh limit PayLater hingga Rp 25 juta yang dapat diaktifkan dengan mudah dan digunakan untuk belanja secara online dan offline. Proses registrasi dan approval cepat dan aman melalui aplikasi Indodana yang bisa diunduh di Google Play Store dan Apple App Store. Hingga Februari 2022, aplikasi Indodana telah di download lebih dari 6,5 juta kali dan Indodana telah bekerjasama dengan lebih dari 1.700 merchant dan ratusan gerai offline di Indonesia.

***

Tentang Indodana

Indodana adalah platform paylater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

 

Tentang BimoPay

PT AsiaPay Technology Indonesia, atau hanya AsiaPay Indonesia, adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh AsiaPay Limited, salah satu penyedia layanan pembayaran terkemuka di kawasan Asia Pasifik. Kami menyediakan layanan pembayaran digital yang sederhana dan cepat untuk semua jenis dan ukuran bisnis, membantu pedagang mengurangi biaya operasional, mengurangi transaksi penipuan, dan meningkatkan pendapatan di pasar lokal dan internasional.

BimoPay dikembangkan untuk menyediakan merchant lokal di Indonesia dengan berbagai layanan pemrosesan pembayaran online yang akan memberdayakan mereka untuk menerima pembayaran online melalui kartu kredit, metode pembayaran alternatif seperti transfer bank lokal, dompet digital, pembayaran angsuran dan toko serba ada. Melalui keahlian ePayment kami yang tak tertandingi, kami akan terus memudahkan pedagang untuk mengembangkan bisnis mereka, satu transaksi dalam satu waktu.

Dukung Presidensi Indonesia di G20, ALAMI Berperan Aktif Menumbuhkan UMKM Tangguh Melalui Teknologi Berbasis Syariah

Bali, 13 Mei 2022 – Sebagai perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah terbesar di Indonesia, ALAMI mendukung penuh misi Indonesia dalam Presidensi G20 yakni membangun UMKM yang tangguh pasca pandemi.

Hal ini sesuai dengan diskusi panel yang diselenggarakan ALAMI bersama dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) bertema ‘Sinergi Membangun UMKM Tangguh Pasca Pandemi melalui Teknologi Finansial dan Penguatan Logistik di Indonesia’ yang berlangsung di Bali (13/5).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pidatonya menyampaikan bahwa Pemerintah mengapresiasi dukungan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan dan memperkuat inklusi keuangan di Indonesia. Dengan Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi negara-negara anggota G20 untuk bersama-sama mewujudkan agenda transformasi ekonomi berbasis digital.

“Presidensi G20 Indonesia akan terus terbuka dan mendukung kerja sama dengan berbagai pihak termasuk para pemangku kepentingan dalam negeri maupun kerja sama dengan negara-negara G20 dan organisasi internasional untuk mengimplementasikan upaya transformasi ekonomi yang adaptif, responsif, dan inklusif,” ujar Menteri Airlangga yang hadir secara online di diskusi panel Presidensi G20.

Deputi I Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, menambahkan, pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap penjualan maupun permintaan usaha UMKM. Sebanyak 48,6% UMKM tutup sementara, 30,5% UMKM mengalami penurunan permintaan, selain itu 7 dari 10 pelaku UMKM membutuhkan bantuan modal di masa pandemi. Padahal, UMKM memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi,  penyerapan tenaga kerja, dan ekspor.

“Melihat begitu besarnya potensi dan peranan UMK terhadap peranan ekonomi Indonesia, pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh stakeholders dalam membangkitkan ekosistem kewirausahaan dan dukungan pembiayaan dalam program KUR. Di saat bersamaan, perluasan akses pembiayaan bagi UMK ini juga akan mendukung peningkatan inklusi keuangan,” jelas Iskandar.

CEO ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan G20 menjadi momentum penting untuk Indonesia mendorong pemberdayaan UMKM sekaligus inklusi keuangan di Indonesia. “Terkait hal tersebut, ALAMI akan terus memberikan layanan pembiayaan syariah yang terjangkau dan kompetitif serta meningkatkan akses keuangan bagi UMKM khususnya dalam pemulihan pasca pandemi,” ujar Dima Djani.

Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kehormatan memegang presidensi forum kerja sama multilateral dalam mendorong perekonomian dunia G20 serta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November 2022 mendatang. Pemilihan Indonesia sebagai Presidensi G20 di tengah pandemi membuktikan persepsi baik atas ketahanan ekonomi Indonesia. Ini juga menjadi bentuk pengakuan bagi Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan perekonomian terbesar di dunia.

Perhelatan yang mengangkat tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ ini menjadi momen bagi Indonesia untuk mengajak seluruh dunia bangkit dan memulihkan ekonomi setelah terpuruk akibat pandemi yang terjadi sejak dua tahun belakangan. Sebagai bagian dari pilar Presidensi G20 2022 yaitu mendorong produktivitas serta memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, peran fintech dalam mendorong pertumbuhan UMKM dinilai signifikan dan penting.

Berdasarkan riset Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada 2019, fintech P2P lending berkontribusi 0,45% terhadap PDB Indonesia, juga mampu mendorong penciptaan 362 ribu lapangan kerja sehingga menurunkan angka kemiskinan sebesar 177 ribu orang. Berarti, fintech menjadi bagian penting dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, karena teknologi terbukti membuka akses lebih luas terhadap pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM melalui platform digital.

Demi memperluas akses pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM, Dima melanjutkan bahwa ALAMI pun menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada 2022 naik 200% dari tahun sebelumnya. “Untuk mewujudkannya, tentu perlu kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar akses modal kerja ke UMKM bisa berjalan dengan lancar dan baik,” tutur Dima.

Hingga saat ini ALAMI  telah menyalurkan pembiayaan produktif senilai lebih dari Rp 2,6 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek UMKM di Indonesia. Angka ini diharapkan terus meningkat pada akhir tahun ini. Penyaluran pembiayaan ALAMI juga diimbangi dengan kualitas pembiayaan yang baik, yakni dengan tingkat keberhasilan pembayaran lebih dari 90 hari (TKB90) berada di level 100% atau jika dianalogikan pada perbankan syariah dikenal dengan Non-Performing Financing (“NPF”) berada di level 0%. Jumlah pengguna aplikasi ALAMI hingga kini pun telah mencapai lebih dari 89 ribu tersebar di 482 kota/kabupaten yang berada di 34 provinsi.

ALAMI menghadirkan solusi keuangan yang mengedepankan keadilan (fairness) dan keterbukaan (transparency) sebagai komitmen perusahaan dalam penerapan bisnis model yang bersifat Sharia-Driven, satu langkah lebih maju dari penerapan Sharia-Compliance. ALAMI berharap dapat berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah bersama segenap pemangku kepentingan dan mewujudkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Salah satu bentuk implementasi dari Sharia-Driven yang diterapkan ALAMI adalah memberikan pendampingan bagi penerima pembiayaan berupa kerja sama pelatihan usaha dalam mengembangkan kualitas keuangan dan usaha para UMKM.

*

Tentang ALAMI

ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, dan Bembi Juniar. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp 2 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 10.000 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.

MTDL Awali Tahun 2022 dengan Kinerja Positif

Jakarta, 28 April 2022 — PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) Digital khususnya di bidang solusi digital serta distribusi digital, mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif. MTDL berhasil meraih penjualan sebesar Rp5,2 triliun atau naik 33,7% YoY meski di tengah maraknya Covid-19 varian Omnicron. Hal ini didorong oleh bisnis MTDL yang terus berkembang pesat sebagai digital solution provider and technology innovator. MTDL mampu memenuhi berbagai permintaan solusi dan distribusi digital di Indonesia dengan menjalin berbagai kemitraan global.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “Kami berupaya untuk meningkatkan kinerja MTDL dengan didukung oleh berbagai pihak. Serta, melalui dua bisnis utama kami, yaitu Bisnis Distribusi Digital dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital. MTDL terus memperluas kerja sama, serta melengkapi produk dan solusi digital. Kami terus memenuhi komitmen MTDL untuk menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan di masa transformasi digital. Tujuannya adalah agar dapat menjadikan Indonesia menjadi negara yang juga dapat terus bersaing secara global dengan terus melakukan digitalisasi.”

Pertumbuhan kinerja Kuartal I-2022 MTDL disebabkan oleh berbagai faktor, dari Bisnis Distribusi Digital dengan mulai pulihnya pasokan notebook, perluasan brand produk smartphone, produk gaming yang semakin diminati, hingga komponen yang terus meningkat. Di sisi lain pada Bisnis Solusi & Konsultasi Digital yang terus mengusung berbagai inisiasi baru, seperti solusi cloud hyperscaler yang sudah bekerjasama dengan Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Lalu, juga terdapat peningkatan penjualan software subscription dan Konverter BI-FAST System MII (KOMI).

Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, menjelaskan, “Kinerja Kuartal I-2022 memang tidak terlepas dari kontribusi masing-masing bisnis. Selain peningkatan penjualan, MTDL juga memperoleh kenaikan laba bersih pada Kuartal I-2022 sebesar 35,4% dan membukukan total laba bersih Rp164,6 miliar. Masing-masing bisnis juga mengalami pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I-2022, yakni Bisnis Distribusi Digital naik 18,1% dan Bisnis Solusi & Konsultasi Digital naik 54,8%. Sehingga kami melihat prospek yang cerah untuk kinerja MTDL kedepannya.”

Sebagai informasi, MTDL melalui anak usahanya PT Soltius Indonesia baru-baru ini meraih empat penghargaan sekaligus dari SAP dengan kategori Best Rise Partner of The Year, South East Asia Best Cloud Renewal Partner, Best Cloud Partner of The Year, dan Partner of The Year in Indonesia. Ini membuktikan eksistensi MTDL yang telah dipercaya oleh berbagai mitra global dan terus mengembangkan bisnisnya dengan baik.

MTDL juga aktif dalam melakukan pengembangan bisnis melalui investasi di perusahaan TIK dan start-up sebagai upayanya dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Di sisi lain, melalui Metrodata Academy, MTDL juga membantu menghasilkan talenta-talenta IT muda bersertifikasi. Strategi-strategi ini turut menunjukkan bahwa MTDL terus berkomitmen dalam menjadi enabler digital di Indonesia.

“Kedepannya kami optimis dapat meraih pertumbuhan double digit pada tahun 2022. Melihat berbagai peluang dengan mulai normalnya pasokan produk TIK dan semakin berkembangnya solusi digital, MTDL yakin mampu untuk terus memperluas bisnisnya. MTDL sudah membawakan lebih dari 100 merek dan sudah memiliki berbagai mitra global sehingga kami optimis untuk dapat mendukung transformasi digital dan terus meningkatkan kinerja kami,” tutup Susanto.

Kolaborasi Indodana dan Bank OCBC NISP Dongkrak Penyaluran Kredit Paylater

Jakarta, 26 April 2022 – PT Artha Dana Teknologi (Indodana) dan Bank OCBC NISP secara resmi menjalin kerja sama dalam bentuk pendanaan dengan skema pinjaman (channeling). Ini merupakan wujud nyata antara fintech Indodana dan bank terkemuka di Indonesia untuk meningkatkan penetrasi bisnis PayLater serta memperkuat program literasi dan inklusi keuangan di Tanah Air.

Menurut laporan International Data Corporation (IDC) dan 2C2P, Indonesia diprediksi akan menjadi pasar Buy Now Pay Later (BNPL) terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025 dengan nilai belanja menggunakan PayLater di e-commerce naik 8,7 kali dibanding tahun 2020.

Jerry Anson, Direktur Indodana mengatakan, “Kehadiran PayLater sebagai solusi pembayaran yang cepat, mudah, dan aman memberikan akses kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan konvensional. Kami akan menggunakan fasilitas pendanaan ini untuk memperkuat dan memperluas penyaluran layanan Indodana PayLater dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas.”

“Kemitraan dengan Bank OCBC NISP sangat berarti bagi kami agar semakin banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dan kemudahan bertransaksi menggunakan pilihan pembayaran cicilan dari Indodana PayLater. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis PayLater kami di tahun 2022,” Jerry menambahkan.

“Kerja sama dengan Indodana merupakan bagian dari inisiatif strategis yang dilakukan oleh Bank OCBC NISP dalam menyediakan akses yang luas terhadap layanan keuangan yang pruden kepada masyarakat Indonesia. Kolaborasi pemberian fasilitas loan channeling ini merupakan langkah konkrit kami untuk mengkombinasikan kekuatan perbankan dan platform fintech lending dalam memberikan nilai transformasi terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Veronika Susanti, Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP.

“Kami melihat akses ini harus diimbangi dengan kemampuan literasi masyarakat dalam mengelola keuangan yang baik, agar masyarakat mampu memanfaatkan layanan keuangan termasuk PayLater dengan tepat untuk membantu mereka meraih aspirasinya dengan kondisi yang financially-fit, “ tambah Veronika Susanti.

Indodana PayLater memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhan apapun. Pengguna bisa mendapatkan limit hingga Rp 25 juta dan dipakai belanja atau transaksi di seluruh partner merchant Indodana yang sudah bekerja sama, baik online maupun offline. Di antaranya adalah Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Serta lebih dari 1.500 merchant dan gerai, seperti Hypermart, Courts, Erafone, Lottemart, Electronic City, Lulu Hypermarket, Hush Puppies, Puma, Kalbe, Atria, dan Hartono Elektronik.

Untuk dapat bertransaksi dengan Indodana PayLater tanpa ribet, pengguna perlu men-download aplikasi Indodana di Google Play Store (untuk Android) dan Apple Store (untuk iOS). Selanjutnya tinggal mengaktifkannya. Caranya dengan menggunakan nomor HP, mengisi data diri secara lengkap, dan mengunggah dokumen pendukung, seperti foto KTP dan foto selfie bersama KTP.

Setelah aktif, pengguna dapat berbelanja langsung secara online dan offline di seluruh merchant rekanan Indodana yang tersebar di lebih dari 62 kota dan 35 provinsi di Indonesia. Indodana Paylater membuat transaksi belanja semakin mudah, cepat dan aman. Indodana PayLater telah terdaftar dan memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta menerapkan sistem manajemen risiko mutakhir berbasis Artificial Intelligence dan sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001.

***

Tentang Indodana

Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

Zoom Umumkan Inovasi Platform untuk Menyempurnakan Pengalaman Pengguna

Jakarta, 1April 2022 –  Zoom Video Communications, Inc. (NASDAQ: ZM) mengumumkan berbagai inovasi baru pada platform Zoom yang dapat membantu bisnis dalam menunjang pengalaman pelanggan dan karyawan di era ‘bekerja dari mana saja’ sekarang ini. Inovasi tersebut diumumkan pada acara Work Transformation Summit, sebuah pertemuan virtual di mana para pimpinan usaha saling berbagi pandangan mereka dalam menghadapi transformasi cara kerja manusia di masa depan. Beberapa inovasi yang diumumkan antara lain Zoom IQ untuk Sales, sebuah solusi teknologi kecerdasan percakapan (conversation intelligence) bagi profesional bidang sales serta pembaruan fungsi-fungsi Zoom Events dan Webinar seperti fitur backstage dan session branding. Inovasi-inovasi tersebut berfokus pada interaksi sebagai pusat pengalaman pengguna serta mengubah cara manusia bekerja, terhubung, dan berkolaborasi.

“Di dunia yang kini didominasi oleh konten video, semua interaksi menjadi penting – baik panggilan telepon dengan agen customer servicemeeting virtual dengan tim sales, maupun kegiatan hybrid dengan pelanggan atau calon pelanggan. Fasilitas kelas dunia yang menunjang kedekatan dengan pelanggan inilah yang akan menciptakan diferensiasi yang kompetitif,” ujar Oded Gal, Chief Product Officer at Zoom.

“Peluncuran inovasi terbaru kami, yakni Zoom Contact Center, Zoom IQ for Sales, dan Zoom Events merupakan langkah Zoom untuk menetapkan standar pengalaman pelanggan dan kolaborasi baru yang fleksibel untuk para pekerja,” lanjut Oded.

Zoom IQ for Sales: Langkah Pertama Zoom dalam membangun Teknologi Percakapan Cerdas

Zoom IQ for Sales merupakan fitur tambahan dalam Zoom Meetings berupa kecerdasan percakapan (conversation intelligence) untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan pelanggan. Fitur ini menjadikan interaksi pelanggan lebih bermakna dan memberikan informasi konkrit untuk membantu tim pemasaran, penjualan, dan intelijen kompetitif. Manfaat lainnya meliputi:

  • Efisiensi yang lebih optimal: Zoom IQ for Sales meningkatkan produktivitas penjual dengan respon otomatis dan penilaian risiko, serta pencarian cepat.
  • Terintegrasi: Zoom IQ for Sales menggabungkan alur kerja dan memberikan tampilan percakapan yang menyeluruh, serta terintegrasi erat dengan Salesforce ®, aplikasi kalender, dan Zoom Meetings
  • Mudah digunakan: Tampilan web Zoom memudahkan admin untuk menerima dan mengatur integrasi para pengguna lainnya. Pengguna juga dapat melihat insight dan rekaman dengan cepat.
  • Terukur: Pemilik usaha bisa dengan mudah menambahkan pengguna lain sesuai kebutuhan.

Zoom IQ for Sales kini tersedia sebagai fitur tambahan bagi pengguna Zoom Meetings dan akan segera tersedia untuk Zoom Phone. Zoom IQ for Sales merupakan pengembangan teknologi conversation intelligence dari Zoom IQ, yang berpotensi digunakan di masa depan untuk kebutuhan pengembangan produk, industri, dan kebutuhan khusus lainnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Zoom IQ for Sales, kunjungi laman Zoom IQ for Sales dan baca blog kami.

Pengembangan Zoom Events & Webinar: Meningkatkan Pengalaman Pemateri

Acara virtual dan hybrid menjadi elemen penting pada strategi pemasaran sebuah merek atau brand. Kegiatan ini memungkinkan brand untuk berinteraksi dengan para pengguna dan calon pengguna. Salah satu fitur dengan permintaan paling banyak untuk Zoom Events – platform all-in-one yang memungkinkan brand untuk menciptakan pengalaman virtual dan hybrid – adalah ruang berkumpul bagi pembicara pada saat sebelum, selama, dan sesudah acara berakhir. Untuk menjawab kebutuhan ini, Zoom meluncurkan fitur belakang layar (backstage), fitur baru yang memungkinkan panelis, pembicara, dan kru acara untuk tetap berada di belakang layar saat memonitor tampilan webinar secara live, chat dengan satu sama lain, menjawab pertanyaan peserta, serta latihan presentasi.

Zoom mengumumkan dua inovasi terbaru dari Zoom Webinar lainnya. Kedua inovasi ini dirancang untuk siapa saja yang ingin menyajikan informasi ke peserta online di seluruh dunia dalam jumlah besar dengan menggunakan berbagai macam perangkat berupa:

  • Webinar reactions: Peserta webinar bisa mengirimkan reaksi. Reaksi-reaksi yang dikirim akan tampil pada ujung kanan bawah dari jendela webinar utama, sehingga akan terlihat oleh pembawa acara, panelis, dan peserta lainnya.
  • Webinar session branding: Pembawa acara dapat mengubah tampilan webinar dengan menambahkan wallpaper di belakang kumpulan video, menetapkan virtual background yang sama untuk semua panelis, dan menyediakan tag nama untuk setiap panelis.

Webinar reactions dan session branding kini sudah tersedia, sementara fitur backstage mulai dapat digunakan di akhir April 2022. Pengalaman yang hadir melalui Zoom Events kini juga tersedia dalam Zoom Rooms, yang memungkinkan host dan peserta untuk mengikuti acara dari perangkat Zoom Rooms. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Zoom Events, kunjungi laman Zoom Events dan baca blog kami.

Informasi selengkapnya tentang beragam inovasi Zoom, atau jika Anda ingin menonton rekaman acara, silakan kunjungi laman Work Transformation Summit.

Tentang Zoom

Zoom dibuat untuk Anda. Zoom adalah ruang di mana Anda dapat terhubung dengan orang lain, berbagi ide-ide, membuat perencanaan dan membangun masa depan, yang hanya dibatasi oleh imajinasi Anda. Platform komunikasi tanpa hambatan kami adalah satu-satunya yang dimulai dengan video sebagai dasarnya, dan kami telah menetapkan standar inovasi sejak awal. Itulah mengapa kami adalah pilihan yang intuitif, terukur, dan aman untuk individu, bisnis kecil, sampai perusahaan besar. Didirikan pada tahun 2011, Zoom diperdagangkan secara publik (NASDAQ: ZM) dan berkantor pusat di San Jose, California. Kunjungi zoom.com dan ikuti @zoom di kanal-kanal media sosial.

Indonesia Perlu Manfaatkan Kepemimpinan G20 untuk Kejar Adopsi PLTS

Jakarta, 20 April 2022– Mengusung transisi energi sebagai topik utama kepresidenan Indonesia di G20, Indonesia perlu menunjukkan kepemimpinannya dalam mengejar kapasitas energi terbarukan yang lebih masif, khususnya energi surya. Indonesia juga dapat belajar dari pengalaman negara-negara G20 dalam mendorong pertumbuhan energi surya dan mempercepat penyebaran energi surya.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Institute of Essential Services Reform (IESR) bekerja sama dengan BloombergNEF dan International Solar Alliance ( ISA) mengadakan lokakarya untuk mengambil pelajaran dari negara-negara G20 dalam mendorong penerapan tenaga surya yang relevan dengan negara berkembang. Lokakarya ini juga tidak terbatas pada kerangka kebijakan, instrumen fiskal dan keuangan, kesiapan pasar, dan pengembangan sumber daya manusia.

Ali Izadi – Najafabadi, Kepala Riset APAC, BloombergNEF menyatakan optimismenya bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mempercepat transisi energi.

“Beberapa analis mengatakan Indonesia tertinggal dari negara-negara G20 lainnya dalam energi terbarukan, terutama PLTS, tapi saya yakin Indonesia bisa mengejar. Ada banyak peluang bagi Indonesia untuk mereformasi kebijakan atau langkah-langkah regulasi khusus dengan fokus pada peningkatan ekonomi energi dan lingkungan,” kata Ali.

Senada dengan Ali, Rohit Garde, Senior Associate untuk Pembiayaan Energi Surya di BloombergNEF, mengatakan bahwa BloombergNEF mengukur kebijakan negara di sektor listrik dan kebijakan karbon. Jerman dan Inggris dengan skor masing-masing 84% dan 83% yang mengindikasikan bahwa kedua negara mempunyai kebijakan yang baik untuk PLTS. Sementara itu, Levelized Cost of Electricity (LCOE) PLTS di India, China, UEA, dan Chili adalah yang terendah karena tingkat radiasi surya yang tinggi dan pengembangan PLTS skala besar. Sedangkan LCOE PLTS di Indonesia termasuk yang tertinggi karena skalanya yang kecil dan biaya modal yang tinggi.

“Indonesia harus meningkatkan ambisinya dengan merevisi regulasi dan menghilangkan hambatan pembangunan,” tambah Rohit Garde.

Salah satu isu penting dalam kepemimpinan Indonesia di G20 adalah transisi energi.  Yudo Dwinanda Priadi, Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan rencana pembangunan pembangkit tersebut sudah memiliki Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. RUPTL yang lebih hijau merupakan landasan untuk mencapai nol karbon pada tahun 2060.

“Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki optimasi terbesar di Indonesia, dan akan mencapai 4.680 MW pada tahun 2030. Energi surya memiliki potensi paling melimpah. Selain itu, biayanya terus menurun, dan perkembangan teknologi PLTS yang pesat menjadikan pembangkit listrik tenaga surya sebagai prioritas. Pengembangan PLTS atap juga mencakup implementasi dan insentif yang lebih baik bagi masyarakat yang ingin memasang PLTS atap. Pemerintah telah menerbitkan Permen ESDM No.26/2021, dan peta jalan PLTS atap sedang dalam proses sebagai Program Strategis Nasional (PSN),” kata Yudo .

Di sisi lain, Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR dan Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) mengatakan perkembangan energi surya di Indonesia cukup lambat dengan beberapa kendala.

“Pada tahun 2021, potensi teknisnya hanya 0,001 persen yang terimplementasi. Namun, pembangkit listrik tenaga surya atap terus meningkat dalam tiga tahun terakhir dan itu karena adanya dukungan dari peraturan pemerintah. RUPTL 2021 merupakan sinyal untuk menambah lima kali lipat menjadi 4,7 MW, dan ada juga proyek lain seperti ekspor ke Singapura, Kepulauan Riau, dan Batam. Proyek ini memiliki potensi untuk pengembangan energi surya secara besar-besaran,” kata Fabby Tumiwa.

Fabby juga menambahkan beberapa alasan kendala transisi energi di Indonesia seperti Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Permasalahan dalam pengembangan proyek seperti pertanahan dan peraturan tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); proyek-proyek yang ada membutuhkan perangkat modul surya dari 40% hingga 60%, dan ini belum dipenuhi oleh industri di Indonesia dan belum mendapat bantuan dana dari negara; negosiasinya cukup panjang sementara negara lain cenderung lebih cepat. Pemerintah Vietnam memiliki kemauan dan komitmen politik yang kuat, regulasi, implementasi, dan insentif untuk kebijakan tarif terkait net metering. Yang juga penting adalah kepastian kebijakan dan transmisi Perusahaan Listrik Negara (PLN),” ungkap Fabby.

Kanaka Arifcandang Winoto, Senior Business Developer dari Mainstream Renewable Power, memaparkan bagaimana Indonesia perlu berakselerasi untuk memenuhi target bauran energi terbarukan 2025 sebesar 23%.

“Indonesia adalah konsumen energi terbesar di ASEAN, terhitung hampir 40 persen dari total penggunaan energi ASEAN. Dengan potensi sumber daya surya, panas bumi, angin, dan tenaga air yang signifikan, Indonesia berada di posisi yang tepat untuk berkembang dalam sistem energi rendah karbon,” tandasnya.

Menurut Kanaka,  Indonesia adalah pemain kunci dalam mencapai 1.50C sehingga diperlukan  kerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi peta jalan nasional dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan keamanan iklim.

Dyah Roro Esti, Anggota DPR, Komisi VII menjelaskan pihaknya terbuka terhadap masukan masyarakat terutama pada kebijakan energi terbarukan yang tengah dibahas di DPR RI.

“Data dari DEN, Indonesia harus mengoptimalkan 2,5 GW, dan setiap daerah memiliki potensi, baik matahari maupun angin. Oleh karena itu, perlu adanya motivasi dan kemauan politik untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan dan merealisasikan potensi tersebut. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang mengerjakan RUU Energi Baru Terbarukan (EBT) dan akan terbuka untuk saran. Rancangan Undang-Undang (RUU) EBT masih dalam pembahasan,” urai Dyah Roro. .

Di sisi lain, menyangkut kebijakan di tingkat daerah, Ngurah Pasek, Kepala Sub Bagian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Daerah, Bappedalitbang Provinsi Bali, menambahkan bahwa Bali telah  menerapkan Perda 29 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang turunannya adalah Pergub 45 Tahun 2019 tentang Bali Clean Energy.

“Instalasi hingga kabupaten dan kota di Provinsi Bali yang saat ini sudah mencapai 8,5 MW. Target Pemprov Bali mengenai refocusing anggaran adalah bagaimana pemasangan PLTS atap (solar rooftop) di perkantoran atau perusahaan dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

Pengembangan PLTS atap juga terjadi di Jawa Tengah.  Nathan Setyawan, Sub-Koordinator Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah menjelaskan beberapa kemajuan dalam dukungan energi terbarukan di daerahnya.

“Jawa Tengah adalah satu-satunya provinsi yang telah mengembangkan dan mengintegrasikan pemulihan ekonomi dan penggunaan energi terbarukan. Pada 2021, kami akan mendorong tidak hanya pemerintah provinsi tetapi juga bupati dan walikota dan sektor swasta untuk penerapan PLTS atap.”

Ia menegaskan peningkatan kesadaran masyarakat dan dukungan Kementerian ESDM akan mendorong pemanfaatan PLTS komunal di daerah terpencil. Selain itu Nathan berharap ketersediaan teknologi pendukung energi bersih yang terjangkau akan membantu pembangunan industri energi terbarukan lokal.

“Harapannya akan ada lembah silikon mini untuk mengembangkan industri berorientasi energi baru terbarukan,” imbuhnya.***

Saham GoTo: Potensi Melesat atau Bubble?

Pada Bulan Mei 2021, publik dan dunia usaha menyambut antusias menyambut corporate action dengan mergernya start up unicorn Tokopedia dengan decacorn Gojek, dan selanjutnya melahirkan entitas bisnis GoTo. Antusiasme ini tidak lepas dari data mentereng kedua bisnis tersebut. Dengan data resmi lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020 dan terjadi perputaran ekonomi lebih dari 22 milyar dollar AS atau setara dengan 314 triliun rupiah. Angka bisnis ini memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sekitar 2%, dengan angka PDB Rp. 15.434,2 triliun pada tahun tersebut.

Tanggal 30 Maret 2022 secara efektif GoTo mengumumkan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Nilai penawaran umum perdana saham dan penjatahan lebih yang ditawarkan kepada investor adalah sebesar Rp. 15,8 triliun. Hal ini menjadikan IPO GoTo sebagai IPO terbesar ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022. Harga IPO yang ditetapkan di batas atas kisaran Rp. 338,- per lembar saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar mencapai Rp. 400,3 triliun.

Bagaimana sebenarnya kondisi fundamental dan proyeksi saham GoTo ini?
Ada 2 (dua) cara yang bisa dilakukan untuk analisa fundamental saham. Pertama dengan cara analisa fundamental saham dengan metode top down. Indikator yang digunakan adalah indikator makro dan analisis sektoral. Indikator makro, kita lihat berapa PDB Indonesia, jumlah pengangguran, Inflasi, dan suku bunga acuan. Dari sisi makro ini, indikator menunjukkan kalau kondisi pasar Indonesia sangat kuat. PDB Indonesia masih menduduki nomor 15 besar dunia dan jumlah penduduk terbesar nomor 4 dengan 271 juta orang. Sedangkan dari sisi analisis sektoral, kondisi pandemi ini memunculkan pergeseran kebiasaan pasar, sehingga sektor-sektor bisnis yang bergerak di bidang e-commerce dan teknologi mengalami kemajuan yang pesat.

Analisa fundamental saham yang kedua, adalah dengan metode bottom up. Dengan metode ini, kita analisa melihat saham yang akan menjadi koleksi, berdasarkan kinerja perusahaan dan laporan keuangan. Selanjutnya yang menjadi keyakinan investor adalah proyeksi ke depannya. Dalam kondisi ini, walaupun saham GoTo masih mencatatkannya kerugian dalam laporan keuangan berjalan, per September 2021 mencatat rugi berjalan 11,58 triliun, tapi mempunyai nilai strategis dalam hal proyeksi ke depannya. Hal selanjutnya yang perlu dianalisa adalah perbandingan harga saham, untuk melihat apakah saham yang kita beli memiliki nilai tinggi sehingga berpotensi memberi profit atau tidak. Indikator ini bisa dilihat dalam price to earning ratio (PER), atau rasio harga saham terhadap laba bersih per saham.

Sebagai komparasi dan kajian kritis, kita misalnya, bisa melihat pergerakan saham Bukalapak. Dimana Bukalapak melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 6 Agustus 2021, dengan nilai penawaran mencapai Rp. 21,9 triliun, terbesar sepanjang sejarah pada waktu itu. Harga saham yang ditawarkan senilai Rp. 850 per lembar saham. Kalau kita lihat harga saham per bulan Maret 2022, harganya anjlok sekitar 70% menjadi Rp. 258 per lembar saham. Bahkan sempat dilakukan lock up, dimana saham ini tidak boleh diperjualbelikan agar stabilitas harga tetap terjaga.

Sekarang bagaimana dengan potensi saham GoTo? Setelah ditawarkan dengan harga IPO sebesar Rp. 338 per lembar, saham GoTo sempat melesat 23% pada awal April, menjadi sebesar Rp. 416 per lembar. Tetapi kemudian harga saham kembali anjlok ke harga awal memasuki Minggu ketiga April 2022. Bahkan pada tanggal 25 April 2022, kembali melemah menjadi Rp. 328 per lembar, bahkan lebih rendah dari harga penawaran awal. Manajemen GoTo harus bisa mengoptimalkan potensi pasar yang ada, memperbaiki kinerja perusahaan, dan membuat proyeksi keuangan yang lebih presisi, sehingga saham GoTo akan menjadi lebih menarik untuk menjadi koleksi investor jangka panjang, dibandingkan investor yang hanya mencari short term gain. Keyakinan investor seperti inilah yang akan tetap membuat saham GoTo terus naik, dan potensi melesat. Tetapi, kalau menajemen GoTo gagal memberikan keyakinan kepada para investor, ini akan memberikan sentimen negatif terhadap harga saham yang ada, sehingga potensi terjadi bubble harga. *Jadi, selanjutnya apakah saham GoTo akan menjadi melesat atau menjadi bubble, tergantung seberapa jauh manajemen bisa memberikan keyakinan terhadap para investor. []

Penulis :
Ajib Hamdani (Bidang Kajian Akuntansi dan Perpajakan Asosiasi Emiten Indonesia)

Kick Off Meeting RSAW 4 Tahun Bangkit Beri Manfaat

Perkembangan digitalisasi dibidang informasi dan komunikasi telah banyak berdampak positif hampir disegala aspek kehidupan manusia. Di era informasi saat ini, proses produksi, distribusi, dan konsumsi pesan berjalan sangat cepat dan instan. Bermodal gawai dan jaringan internet, setiap orang dapat saling terhubung dan bertukar informasi di mana pun secara real time. Kemajuan ini merupakan hasil inovasi dan pengembangan yang berkelanjutan dalam dunia teknologi komunikasi.

Selaras dengan hal tersebut RSAW yang merupakan pusat layanan kesehatan mata terbesar di Prov. Banten terus berupaya memperbaiki, mengembangkan layanan dan memperluas jangkauan layanan, salah satunya dengan melakukan penyebaran informasi secara masif melalui kanal digital.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan berkolaborasi bersama para penggiat digital seperti selebram, influencer, wartawan dan rekan-rekan media lainnya yang ada di wilayah Kota Serang dan Sekitarnya.

Milad RS Mata Achmad Wardi yang ke 4 tahun berteman Bangkit Bersama RSAW #bangkitberimanfaat menjadi salah satu tagline di tahun 2022 ini. Dengan harapan RS Wakaf khusus Mata ini banyak memberi manfaat untuk masyarakat luas.

RS Mata Achmad Wardi mencanangkan program sosial untuk masyarakat yang kurang mampu yaitu program operasi katarak gratis, operasi glaukoma dan retina gratis serta kacamata gratis untuk santri, ustadz, driver online dan pengurus masjid sebanyak 4000 pasien. Ujar dr.Moh. Badrus Sholeh, M.Kes selaku Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD.

Layanan yang ada di Rumah Sakit Mata ini dibilang sudah cukup lengkap mulai dari Katarak, Retina, Glaukoma, Kornea Bedah Refarktif dan Myopia Screening Center. Tentunya masyarakat yang hendak periksa mata tidak perlu jauh-jauh harus ke Jakarta atau ke Bandung. Sehingga kebermanfaatan rumah sakit wakaf ini bisa banyak di rasakan oleh masyarakat di Banten khususnya.

Selain itu Direktur Umum dan Keuangan Nasrudin Febrio, SKM menanggapi bahwa program sosial ini akan terus berlangsung setiap tahunya, karena Rumah Sakit Wakaf ini merupakan milik umat yang dimana keuntungan yang di dapat oleh Rumah Sakit ini akan dikembalikan lagi untuk masyarakat yang membutuhkan. Harapanya Rumah Sakit ini terus memberikan kebermanfaatan yang lebih banyak untuk masyarakat Banten.

Semoga dengan adanya program sosial ini bisa membantu untuk mengurangi kebutaan yang ada di Provinsi Banten. “Terima kasih kepada mitra media yang sudah senantiasa selalu mensupport kegiatan yang ada di RS Mata Achmad Wardi’ ucap dr. Badrus