Category Archives: Teknologi

Diluncurkan: Grab-Bareksa For Merchant, Solusi Investasi untuk Pemilik UMKM

Jakarta, 1 Juli 2022 – Super app investasi Bareksa dan super app terbaik di Asia Tenggara Grab kini berkolaborasi menyediakan pilihan solusi investasi khusus usaha, untuk membantu mitra Grab Merchant yang sebagian besar merupakan UMKM dalam mengelola keuangan dan memaksimalkan keuntungan
usaha.

CEO/Co-Founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan kerjasama bertujuan untuk membantu UMKM mitra Grab Merchants dalam pengelolaan kas mereka melalui investasi reksadana dengan memanfaatkan platform Bareksa Bisnis.

“Kerjasama Grab-Bareksa for Merchants ini sedang dalam tahap pilot di Jabodetabek untuk kemudian kami luaskan ke seluruh Indonesia. Kita tahu bahwa manajemen kas merupakan aspek vital dalam pengelolaan usaha. Akan tetapi, selama ini UMKM masih mengalami banyak kesulitan dalam melakukan
manajemen kas. Melalui solusi ini, kami menawarkan manajemen kas secara sangat mudah, sepenuhnya online dari ujung ke ujung, dapat memonitor kinerja hasil manajemen kas setiap saat, tidak ada tenggang waktu pencairan dana dan memiliki potensi imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan giro.
Saat ini imbal hasil setahun dari reksadana pasar uang terbaik yang ada di Bareksa, misalnya, bisa mencapai 4,5 persen nett, sudah bersih, tidak lagi dipotong pajak. Dengan demikian mitra Grab Merchant kini tidak hanya bisa mendapatkan keuntungan usaha dari penjualan mereka di platform Grab
tapi sekaligus juga dari manajemen kas mereka,” Karaniya menjelaskan.

Director of Fintech Strategy & GrabKios, Grab Indonesia, Anan Kasetra, menyatakan, “Grab-Bareksa For Merchants menawarkan solusi kepada mitra-mitra Grab Merchants, untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik melalui instrumen investasi yang kredibel, aman dan menguntungkan. Kami berharap sinergi antara Grab, OVO, dan Bareksa akan semakin kuat dan berperan besar dalam mendukung kemajuan UMKM yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Solusi ini menyasar mitra Grab Merchants khususnya UMKM yang jumlahnya saat ini mencapai lebih dari 33.000 pelaku usaha. Inisiatif ini akan diluncurkan di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran pada tanggal 1 dan 3 Juli 2022. Grab-Bareksa For Merchants juga membuka booth di PRJ selama 1-7 Juli 2022 sebagai fasilitas help-desk dan layanan informasi bagi para pengunjung.

Semua mitra Grab Merchant dapat membuka akun di layanan ini, baik yang sudah berbadan hukum berupa CV maupun PT, ataupun yang masih dimiliki perseorangan. Bagi yang sudah berbadan hukum, syaratnya harus mendaftarkan NPWP badan usaha mereka. Para mitra Grab Merchant yang menjadi nasabah, akan mendapat pendampingan investasi oleh Relationship Manager yang berpengalaman dari Bareksa. Platform Grab-Bareksa For Merchants juga menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan, antara lain: otorisasi berlapis sebagai mekanisme kontrol perusahaan, notifikasi pengingat hasil investasi, serta
laporan investasi yang lengkap untuk memudahkan pengelolaan manajemen kas perusahaan.

 

Tentang Grab

Grab adalah superapp terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV pada tahun 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan segmen e-wallet layanan keuangan, menurut Euromonitor. Grab beroperasi di seluruh sektor pengiriman, mobilitas, dan layanan keuangan digital di 480 kota di delapan negara di kawasan Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk mengakses mitra pengemudi dan mitra merchant untuk memesan makanan atau bahan kebutuhan harian, mengirim paket, memesan solusi
mobilitas, membayar pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”. Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menciptakan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh ke jutaan perangkat seluler. Grab berusaha untuk melayani triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan bagi pemegang sahamnya dan memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara. (www.grab.com)

Tentang Bareksa

Bareksa adalah super app investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Bareksa dilengkapi dengan Robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 2,6 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak tahun 2018. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti data market, konten, riset, analisis, news dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan install aplikasi Bareksa.

Ngecas Mobil Listrik di Rumah, Pelanggan PLN: Anti Ribet dan Lebih Murah

Makassar, 08 Juli 2022 – PT PLN (Persero) mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan menghadirkan layanan home charging. Salah satunya terbukti melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang memberi layanan home charging di kota Makassar.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya. Tidak hanya itu, ia juga menggunakan layanan home charging guna memudahkan pengisian daya.

Sudirman pun mengapresiasi PLN yang berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Hal itu disampaikan Sudirman di sela peresmian SPKLU Mattoanging.

“SPKLU dan home charging menjadi tanda komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi era KBLBB,” ujar Sudirman.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid menjelaskan, PLN terus mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri ESDM No 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.

Sebagai bentuk dukungan, PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), hingga layanan home charging. Kini, PLN UIW Sulselrabar telah menyiapkan 4 unit SPKLU.

“Untuk layanan home charging, PLN tidak hanya membantu instalasi perangkat home charging, tetapi juga memberikan insentif untuk lebih menarik pelanggan,” katanya.

Adapun insentif yang dimaksud adalah diskon tarif listrik sebesar 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Untuk mendorong pemakaian home charging, PLN juga menghadirkan promo harga spesial biaya pasang baru untuk pemilik kendaraan listrik baru sampai dengan 31 Desember 2023 melalui Promo Super EVeryday.

Melalui promo ini, pelanggan yang memiliki kendaraan listrik dan home charging akan mendapat harga spesial sebesar Rp 850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa), atau untuk penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta.

Biaya sambung baru dan penyambungan daya yang terjangkau juga mendapat apresiasi publik. Salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar, H. Syarifuddin menuturkan biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik cukup terjangkau dan tidak menghasilkan emisi buang.

“Dengan hadirnya home charging, saya tidak perlu lagi mengantre di SPBU untuk mengisi BBM. Cara charging – nya praktis serta banyak kemudahan dan promo yang PLN berikan,” ungkapnya.

Karbon Biru Jadi Strategi Mitigasi Bencana di Indonesia

JAKARTA (27/6) – Indonesia tengah mempersiapkan implementasi karbon biru (blue carbon) guna mengurangi risiko bencana yang diakibatkan dari perubahan iklim. Indonesia sangat meyakini bahwa sangat penting untuk menciptakan laut yang sehat, aman, dan produktif untuk kesejahteraan bangsa melalui kebijakan pengembangan karbon biru.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo menegaskan bahwa ada tiga strategi yang saat ini menjadi fokus Indonesia. Pertama, perluasan zona larang tangkap dalam pengelolaan kawasan konservasi laut, peningkatan efektivitas kawasan konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar kawasan konservasi laut. Kedua, penguatan, perlindungan dan peningkatan kualitas kawasan stok karbon biru. Ketiga, memperkuat sinergi pengelolaan karbon biru di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Hal ini disampaikan Victor pada Global Coalition for Blue Carbon (GCBC) yang merupakan agenda khusus dalam rangkaian konferensi kelautan dunia The 2nd Oceans Conference (UNOC) di Lisbon, Portugal pada Minggu (26/4). Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia kini resmi bergabung dalam Global Coalition for Blue Carbon (GCBC) yang digagas oleh Perancis, Kolombia dan Kosta Rika.

Victor juga menyampaikan bahwa Indonesia menyambut baik seruan Perancis untuk bergabung bersama Global Coalition for Blue Carbon atau GCBC dan mendukung koalisi sebagai upaya global untuk mengelola ekosistem laut dan pesisir.

“Karbon biru, sebagai salah satu jasa ekosistem pesisir, berperan penting dalam implementasi kebijakan ekonomi biru. Secara nasional, melalui terbitnya Peraturan Pemerintah, laut atau karbon biru telah dipromosikan sebagai sektor baru yang akan berkontribusi pada Indonesia’s 2nd Nationally Determined Contribution (2nd NDC) tahun 2025. Untuk mencapai target ini, Indonesia mempersiapkan kondisi yang memungkinkan untuk implementasi karbon biru,” ujar Victor.

Perancis melalui Kementerian Luar Negeri telah mengundang Indonesia untuk mendukung deklarasi bersama pembentukan Global Coalition for Blue Carbon (GCBC). Perancis bersama Kolombia dan Kosta Rika telah memutuskan membentuk GCBC. Negara-negara yang akan bergabung di dalam koalisi ini diundang untuk menyampaikan dukungan secara resmi disela-sela UNOC 2.

Victor menambahkan, Indonesia meyakini GCBC berpeluang menjadi wadah kerja sama dan kolaborasi dalam pengelolaan ekosistem karbon biru, khususnya peran ekosistem dalam meningkatkan dorongan global untuk mencapai target mitigasi perubahan iklim, serta perannya dalam mengurangi risiko bencana.

“Namun demikian, Indonesia memiliki beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti, seperti bentuk organisasi GCBC, mekanisme keanggotaan, konsekuensi keuangan bagi negara peserta, status hukum perjanjian yang dibuat dalam koalisi dan mekanisme untuk mengenali dan menghubungkan target pencapaian koalisi dengan kondisi dan target nasional masing-masing negara anggota,” pungkasnya.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk mewujudkan keseimbangan antara ekologi dan ekonomi melalui penerapan ekonomi biru.

Pegadaian-DJKN Tingkatkan Kerjasama Akurasi Data Bea Lelang

Jakarta, 06 Juli 2022 – PT Pegadaian bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama  Penatausahaan dan Pelaporan Bea Lelang Pegadaian. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah dan Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Joko Prihanto, di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Rabu (06/7).

Perpanjangan ini merupakan lanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah terjalin sejak 2017 lalu, sebagai wujud penerapan Good Corporate Governance (GCG). Hal ini sekaligus sebagai wujud komitmen bersama antara Pegadaian dan DJKN dalam meningkatkan akurasi data bea lelang, dengan menciptakan penatausahaan dan pelaporan yang handal dengan sistem host to host, serta memudahkan dalam penyetoran dan pelaporan bea lelang.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengungkapkan, sebagai salah satu perusahaan jasa keuangan, Pegadaian telah  menjalankan komitmen untuk dapat berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa penyetoran bea lelang dengan sangat baik.

“Di tahun 2021, penyetoran bea lelang PT Pegadaian mencapai jumlah sebesar Rp 212 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 83 miliar. Bea lelang ini merupakan salah satu kontribusi yang diberikan oleh Pegadaian selain Pajak maupun dividen,” ujar Elvi.

Sementara itu, Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Joko Prihanto mengatakan bahwa kinerja yang berhasil dicapai oleh Pegadaian diharapkan bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara.

“Keberhasilan pencapaian penyetoran bea lelang Pegadaian itu tidak muncul begitu saja jika tidak ada upaya. Saya yakin, kedepan dengan adanya MoU ini, didukung dengan penambahan fitur-fitur baru di dalamnya ada validasi, verifikasi data dan semacamnya, bisa memberikan hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara, untuk mendorong ekonomi secara umum,” jelas Joko.

Selain itu, diharapkan Perpanjangan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dapat mewujudkan koordinasi dan meningkatkan komunikasi yang lebih efektif dan efisien antara kedua belah pihak.

Sambut Tomohon International Flower Festival, Bunga Krisan Makin Mekar dengan Cahaya PLN

Tomohon, 7 Juli 2022 – PT PLN (Persero) ikut memeriahkan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 yang akan digelar pada 8 – 14 Agustus 2022.

Menyambut agenda tahunan ini, PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW SUTG) telah berhasil membudidayakan Bunga Krisan melalui Program Electrifying Agriculture dengan konsep smart farming yang kali ini dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Sangkor di Kota Tomohon.

Adanya TIFF 2022, secara tidak langsung mendukung bangkitnya perekonomian petani bunga di Kota Tomohon. Melihat besarnya manfaat TIFF bagi geliat ekonomi Tomohon, PLN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa renovasi screen house, irigasi, serta alat pencahayaan yang sangat diperlukan untuk budi daya Bunga Krisan.

General Manager PLN UIW SUTG, Leo Basuki menyampaikan melalui Program TJSL PLN Peduli berinisiatif memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Sangkor untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budi daya Bunga Krisan serta peningkatan dan pemberdayaan SDM.

“Melalui bantuan ini diharapkan Budidaya Tanaman Krisan ini akan lebih berpotensi maksimal, dalam artian dari segi usahanya terus bertambah serta peminat dari Bunga Krisan pun akan lebih banyak lagi” ujar Basuki.

Basuki menambahkan, PLN mengapresiasi antusias petani terhadap program Electrifying Agriculture. Untuk itu, Basuki mengajak para petani bunga yang lain untuk dapat mulai memanfaatkan listrik melalui smart farming untuk efisiensi dan produktivitas usahanya.

Konsep Smart Farming yang digagas PLN berdampak positif terhadap kualitas produksi Bunga Krisan.

Ketua Kelompok Tani Sangkor, Piet Pusung menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN di mana kehadiran listrik mampu memangkas biaya produksi turun hingga 50 persen dan waktu panen yang lebih cepat. Hal ini tentu saja berdampak signifikan pada pendapatan penjualan Bunga Krisan Kelompok Tani Sangkor.

Selain waktu panen yang lebih singkat, peningkatan penjualan Bunga Krisan menjadi sinyal positif menyambut TIFF 2022 yang akan segera digelar Agustus mendatang.

“Yang tidak kalah penting adalah seluruh tanaman bunga yang ditanam dapat terjamin untuk dipanen tepat waktu dengan hasil panen yang maksimal,” ujar Piet.

Budi daya Bunga Krisan memerlukan penanganan khusus, misalnya paparan cahaya 16 jam dalam proses bertumbuhnya. Oleh karena itu kehadiran lampu untuk menggantikan fungsi matahari saat malam hari sangat dibutuhkan.

Dengan begitu, petani Bunga Krisan dapat meningkatkan produksi dengan efektif dan efisien dari masa vegetatif sampai generatif.

Sekilas Tentang PLN

 

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Indodana Paylater dan McDonald’s Gelar Promo 7.7 Beri Diskon 50%

Jakarta, 1 Juli 2022 – Indodana, salah satu platform PayLater terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan McDonald’s Indonesia memberikan diskon menarik pada event promo 7.7. Masyarakat bisa menikmati promo tersebut di seluruh gerai restoran cepat saji McDonald’s dengan menggunakan metode pembayaran Indodana PayLater.

Dengan Indodana PayLater, pelanggan setia McDonald’s bisa memesan makanan dan minuman melalui fasilitas Beli Sekarang, Bayar Belakangan atau yang lebih dikenal dengan PayLater. Untuk bertransaksi, pengguna Indodana PayLater cukup memindai kode barcode di aplikasi Indodana dan memasukkan kode PIN untuk konfirmasi.

Promo 7.7 yang dihadirkan Indodana dan McDonald’s Indonesia memberikan diskon 50% hingga Rp 50.000 khusus bagi pengguna Indodana PayLater yang melakukan pembelian drive thru dan take away di seluruh gerai restoran McDonald’s. Promo berlaku untuk satu kali transaksi per akun dan berlangsung satu hari, yakni pada 7 Juli 2022.

Direktur Indodana, Jerry Anson mengatakan, promo 7.7 merupakan salah satu komitmen Indodana untuk memperluas use case pembayaran digital yang mudah, cepat, dan aman melalui Indodana PayLater. Kerja sama dengan McDonald’s Indonesia ini semakin melengkapi jangkauan gerai ritel rekanan Indodana PayLater yang saat ini sudah mencapai ribuan outlet di seluruh Indonesia.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan McDonald’s Indonesia yang memiliki kesamaan komitmen untuk dapat secara optimal memberikan akses yang lebih luas terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong penggunaan pembayaran non-tunai dan pemerataan inklusi keuangan digital di Indonesia,” ungkapnya.

Kemudahan dalam melakukan transaksi yang cepat dan terintegrasi saat ini menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan oleh para pelanggan. Bagi McDonald’s Indonesia, promo 7.7 yang diberikan bersama dengan Indodana PayLater sebagai payment channel merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan yang sangat antusias dengan program-program cashless dari McDonald’s Indonesia.

Sebagaimana yang telah diketahui, McDonald’s Indonesia selalu berupaya untuk menambah alternatif pembayaran demi memudahkan pelanggan, dan secara konsisten berupaya memenuhi komitmen untuk berkontribusi dalam membentuk cashless society.

***

Tentang Indodana

Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

Peringati Hari BPRS 2022, OJK Dorong Kolaborasi dengan Fintech untuk Memajukan Keuangan Syariah di Indonesia

JAKARTA, 30 Juni 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) pada 2022, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) berkolaborasi dengan Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Kompartemen BPRS mengajak para anggota BPRS untuk berinovasi dan bertransformasi secara teknologi demi menjaga eksistensi dan memperluas pembiayaan bagi masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM.

Untuk itu, LPPI bekerja sama dengan Asbisindo dan perusahaan fintech peer-to-peer berbasis syariah terbesar di Indonesia, ALAMI, menyelenggarakan seminar virtual bertema “Arah Maju Transformasi Digital BPRS di Indonesia” pada Kamis, 30 Juni 2022. Seminar dibuka oleh Direktur LPPI, Mulya E. Siregar, serta menghadirkan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027 Dian Ediana Rae, Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah, Kepala Kantor Regional 1 Jakarta, Banten OJK Roberto Akyuwen, Ketua Umum Kompartemen BPRS Asbisindo Cahyo Kartiko, dan CEO ALAMI Group Dima A. Djani.

“Arah kebijakan OJK yang nantinya ditetapkan di POJK 25 banyak beralih ke sustainable finance yang menjadi tantangan baru dan sangat penting bagi BPR/BPRS untuk dapat berinovasi dengan cepat. Saya berharap segala kebijakan dapat memajukan BPR/BPRS sehingga lebih kompetitif dan mendapatkan perhatian dari publik,” ujar Direktur LPPI, Mulya E. Siregar.

Dalam acara tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menegaskan BPR/BPRS memang perlu secepatnya melakukan inovasi agar dapat berkompetisi dalam melayani kepentingan ekonomi kecil dan UMKM. Di samping persaingan dengan bank konvensional, BPR/BPRS juga mesti menghadapi shadow banking melalui fintech dengan regulasi yang lebih longgar dan kompetitif.

“Tantangannya adalah bagaimana niche product and market yang dipegang BPR/BPRS yang dapat melakukan penetrasi pasar sehingga dapat bertumbuh dengan baik. Harapannya BPR/BPRS dapat menjadi lembaga yang agile, adaptif, contributive, dan resilient dalam kontribusi dalam pengembangan UMKM di daerah masing-masing,” kata Dian.

Ketua Umum Kompartemen BPRS Asbisindo, Cahyo Kartiko, memaparkan tantangan utama BPRS untuk bertumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat. Konsentrasi pendanaan dan bagi hasil tinggi, pemilihan portofolio pembiayaan berisiko tinggi, model bisnis yang kurang jelas, serta masih menggunakan teknologi sederhana menjadi tantangan utama BPR/BPRS saat ini.

“Transformasi digital merupakan kondisi yang tidak dapat dihindari oleh industri termasuk industri BPR Syariah. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi serta dukungan penuh dari otoritas, maka kebutuhan pasar akan transaksi digital oleh BPR Syariah akan lebih cepat terpenuhi,” jelasnya.

Hijra Bank, Langkah Konkret ALAMI Group Digitalisasi BPRS
Sebagai langkah konkret inovasi dan pengembangan BPRS, ALAMI Group sebagai peer to peer syariah mengambil langkah besar dengan mengakuisisi PT BPRS Cempaka Al Amin dan mentransformasikannya menjadi Hijra Bank pada Maret 2021.

CEO & Founder ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan kolaborasi ini terdiri dari berbagai aspek antara lain peningkatan akses pembiayaan melalui skema channeling/referral, dukungan teknologi untuk pemanfaatan credit scoring calon penerima pembiayaan berbasis data fintech, penggunaan produk dana pihak ketiga BPR sebagai rekening dana penerima pembiayaan fintech, serta pelaksanaan akses transaksi pemindahbukuan dan pembayaran melalui infrastruktur fintech dan bank.

Proses transformasi dan adopsi teknologi BPRS Hijra ALAMI (Hijra Bank) ini, lanjut Dima, membawa dampak langsung terhadap pertumbuhan kinerja BPRS. “Ini mempercepat proses bisnis dan menempatkan nasabah sebagai fokus utama bisnis (customer oriented). Penambahan modal yang dilakukan ALAMI Group kepada Hijra Bank menjadi Rp15 miliar membuat perusahaan tersebut menjadi lebih optimal dalam menjalankan aktivitas bisnis. Hasilnya, aset Hijra Bank tumbuh 139% year-on-year (yoy) hingga lebih dari Rp92 miliar pada Mei 2022,” jelas Dima.

“Prinsip syariah yang terus digaungkan melalui produk-produk dari ALAMI Group termasuk Hijra Bank bertujuan agar masyarakat dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik melalui prinsip keuangan syariah yang adil, transparan, dan memudahkan, sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas kepada masyarakat secara umum,” ujarnya.

Tren kolaborasi dan pengembangan bersama antara BPRS dan teknologi finansial membuat harapan baru bagi BPRS untuk turut serta dalam transformasi digital. Sebagai regulator, OJK juga ikut mendorong BPR/BPRS masuk ke dalam ekosistem sistem pembayaran berbasis digital atau melakukan penghimpunan dana di pasar modal melalui penawaran umum atau initial public offering (IPO).

Pada awal 2021, Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Panduan Kerja Sama BPR dan Fintech Lending dengan tujuan menjadi acuan bersama dalam membangun kolaborasi di antara keduanya. Selain panduan tersebut, OJK juga mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 25/03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk BPR/BPRS. Regulasi baru bertujuan menjadi landasan dan jaminan kepastian hukum bagi BPR/BPRS mencapai level of playing field di dalam industri jasa keuangan ke depan. Bagi sebagian pihak, POJK 25 tersebut dinilai akomodatif sehingga dapat meningkatkan persaingan usaha dan service level dari setiap BPR/BPRS. BPR maupun BPRS tidak lagi dinilai dari klasifikasi BPRKU (BPR Berdasarkan Kegiatan Usaha) tapi diberi kesempatan yang sama tergantung pada kecukupan modal, cara penilaiannya, dan penerapan manajemen risiko.

Untuk diketahui, kendati dihadapkan berbagai tantangan selama pandemi, namun per September 2021, total aset BPR dan BPRS mampu bertumbuh 8,90% yoy, penyaluran kredit tumbuh 4,33% yoy, dan DPK tumbuh 11,27% yoy.

*

 

ALAMI Group

ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, Bembi Juniar, dan Arief Setiabudi. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp 2 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 8.500 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.

PT Synnex Metrodata Indonesia Distributor Resmi Pertama AnyDesk di Indonesia Lengkapi Rangkaian Produk Collaboration Dengan Pasarkan Secure Remote Access Solution

Jakarta, 30 Juni 2022— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Distribusi Digital, pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik terbaru bersama AnyDesk Software GmbH (“AnyDesk”)—merupakan salah satu pemimpin perusahaan dunia penyedia layanan jarak jauh dan memiliki lebih dari 500 juta unduhan, telah menunjuk SMI sebagai Distributor Resmi AnyDesk Pertama di Indonesia. Sebagai distributor resmi, SMI akan menawarkan solusi perangkat lunak akses jarak jauh Secure Remote Access Solution yaitu Performance Subscription, Enterprise Cloud Subscription, dan On-premises License yang ditujukan segmen lintas industri dengan pangsa pasar Enterprise. AnyDesk merupakan salah satu aplikasi tercepat dan jarak jauh yang paling nyaman, dapat diakses dari perangkat apapun setiap saat, dari mana saja serta senantiasa aman dan cepat.

Saat ini, banyak perusahaan masih memberlakukan karyawannya untuk bekerja jarak jauh agar proses bisnis tetap berjalan dengan baik, bahkan dimasa pandemic. Hal ini menunjukan bahwa bekerja dapat dilakukan dari mana dan kapan saja, tidak terbatas dengan waktu dan ruang. Oleh karenanya, solusi Secure Remote Access AnyDesk sangat mendukung perusahaan untuk work from anywhere, dengan PC dikantor ataupun tidak.

Dengan menggunakan solusi Secure Remote Access AnyDesk, pengguna dapat bekerja dari manapun dengan lebih aman, tanpa kuatir kehilangan data karena AnyDesk memiliki solusi keamanan yang terpadu dengan standar keamanan tinggi, enkripsi bank & tingkat militer serta mematuhi General Data Protection Regulation (GDPR).

Selain itu, AnyDesk juga menawarkan lisensi lokal yang dapat berjalan pada sistem mereka sendiri (pada umumnya digunakan oleh lembaga pemerintah dan perbankan).

Dari sisi teknologi, perangkat lunak ini berdasarkan codec exclusive milik perusahaan, DeskRT yang memungkinkan berkolaborasi baik berada didaerah terpencil atau di belahan dunia lainnya. Nilai lebih lainnya adalah selain lebih cepat, latensi lebih rendah, dan lebih hemat, AnyDesk juga menyediakan lisensi berupa on-premises.

“AnyDesk memiliki solusi Secure Remote Access yang cocok digunakan untuk pangsa pasar di Indonesia. Hal ini membantu perjalanan percepatan transformasi digital pelanggan, karena AnyDesk membantu pelanggan melalui solusi jarak jauh yang mereka perlukan dalam meningkatkan profitabilitas pelanggan serta dapat menyederhanakan serta mengamankan operation system baik di cloud ataupun tidak. Proses deployment yang mudah dan cepat dengan fitur yang dimilki membuat AnyDesk menawarkan user experience yang mudah dimengerti serta user friendly—dari sisi user interface. Berdasarkan data yang dihasilkan oleh sistem AnyDesk, Indonesia memiliki lebih dari tujuh juta ID AnyDesk akif. Sehingga kami optimis peluang pangsa pasar masih terbuka lebar untuk kami tawarkan pada mitra bisnis. Dengan bergabungnya AnyDesk dalam pilar Collaboration SMI, kami bangga dan yakin melalui channel yang kami miliki, kami dapat mencapai kesuksesan dan tumbuh bersama”, kata Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Sejak pandemi, telah terjadi percepatan dalam penerimaan kerja jarak jauh. Selama periode ini, AnyDesk dapat membantu banyak pelaku bisnis dengan kebutuhan jarak jauh dan telah menumbuhkan basis pengguna yang besar di Asia Tenggara. Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terpadat di kawasan ini, tidak diragukan lagi sesungguhnya Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat penting bagi saluran bisnis kami di wilayah APAC. Kami sangat bersemangat dapat bermitra bersama SMI, menjadi distributor pertama kami di Indonesia untuk memperluas jangkauan pasar kami bersama. Kami berharap dapat mengembangkan kemitraan yang bermanfaat dan berkelanjutan bersama SMI di tahun-tahun mendatang“, kata Alan Wong, Regional VP, AnyDesk APAC.

Sebagai mitra bisnis AnyDesk, SMI akan menyiapkan strategi melalui pendekatan dan perluasan pasar yang dimiliki oleh AnyDesk yaitu fokus terhadap mitra bisnis untuk menambah jumlah reseller pada semua lini sektor industri.

SMI dikenal sebagai distributor TIK inovatif yang memiliki infrastruktur bisnis yang dapat diandalkan. Dengan lebih dari 5200 channel partner yang berpengalaman di lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia, SMI semakin diperkuat dengan layanan kelas dunia, ragam portofolio produk dan solusi-solusinya, SMI dan AnyDesk akan erat bekerjasama menawarkan rangkaian solusi melalui channel SMI.

Agar Subsidi Tetap Sasaran, Per 1 Juli 2022 Pertamina Buka Pendaftaran di Website MyPertamina

Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022. Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

“Data pengguna yang terdaftar dan telah mendapatkan QR Code ini adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, bisa dilihat trennya, siapa penggunanya. Kamipun tidak mewajibkan memakai aplikasinya, hanya perlu daftar melalui website yang dibuka pada 1 Juli nanti,” kata Alfian.

Untuk memastikan implementasinya dapat dilakukan dengan lancar, Alfian menjelaskan tahapan-tahapan pendaftaranpun tidaklah susah. Masyarakat dapat mengakses website subsiditepat.mypertamina.id dan siapkan dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung. Jika seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat untuk melakukan konfirmasi ‘daftar sekarang’.

“Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokan dengan kesesuai persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal 7 hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website,” jelas Alfian.

Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

Untuk kemudahan dan mengantisipasi kendala dilapangan, selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa diprint out dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar. QR Code tersebut kemudian akan dicocokan datanya oleh operator SPBU.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, tahapannya sangat mudah, yang penting memastikan sudah daftar dan memastikan datanya sudah terkonfirmasi. Jika sudah menerima QR Code, maka transaksi akan berjalan seperti biasa,” imbuhnya.

Rencana lokasi awal yang akan di roll out antara lain adalah Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado. Untuk kota lain pendaftaran akan dilakukan secara kontinyu memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem, sekaligus untuk mengakomodir kendaraan baru yang dibeli masyarakat.

Informasi lebih lanjut mengenai proses penyaluran Pertalite dan Solar subsidi menggunakan MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.

BEI Catat Kinerja Tahun 2021 Bertumbuh dengan Baik

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 secara online dan offline terbatas dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19 pada hari ini, Rabu (29/6). Agenda RUPST BEI 2022 meliputi: 1) Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2021, 2) Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2022, 3) Pengangkatan dan Penetapan Honorarium bagi Anggota Direksi Perseroan Masa Bakti 2022 – 2026 serta Pemberian Uang Jasa Pengabdian bagi Anggota Direksi Perseroan yang Berakhir Masa Baktinya, 4) Lain – Lain.

RUPST BEI 2022 dihadiri oleh 93 Pemegang Saham (atau 100 persen dari jumlah Pemegang Saham yang memiliki hak suara). Secara aklamasi, Pemegang Saham menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2021, menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja anggota dari Ernst & Young Global (EY) sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku 2022, menyetujui pengangkatan Anggota Direksi Perseroan untuk masa bakti 2022 – 2026, serta memberikan uang jasa pengabdian pada akhir masa jabatan kepada semua Anggota Direksi Perseroan masa bakti 2018 – 2022.

 

Kinerja BEI Tahun 2021

Pasar modal Indonesia pada tahun 2021 mulai mengalami pemulihan dan terus bertumbuh. Hal ini terlihat pada akhir tahun 2021 yang ditutup oleh kinerja positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai posisi 6.581,5 atau naik 10,1 persen (yoy), setelah mengalami penurunan pada masa pandemi tahun 2020. Adapun total nilai kapitalisasi pasar saham pada akhir tahun 2021 tercatat sebesar Rp8.255,62 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 18,4 persen (yoy).

Dari segi likuiditas perdagangan efek saham, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) saham tahun 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 45,2 persen (yoy) dengan nilai mencapai Rp13,4 triliun. Pada tahun 2021, rerata frekuensi perdagangan harian saham mengalami kenaikan sebesar 91,1 persen (yoy) menjadi 1,29 juta transaksi per hari. Frekuensi perdagangan harian saham mampu menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah BEI, yaitu 2.141.575 kali transaksi pada tanggal 9 Agustus 2021. Selain itu, rerata volume perdagangan harian Saham juga mengalami kenaikan sebesar 81,4 persen (yoy) menjadi 20,6 miliar saham per hari. Adapun pada tahun 2021, volume perdagangan harian saham menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah BEI, yaitu 50.982.543.199 saham pada tanggal 9 November 2021.

Dari sisi Perusahaan Tercatat, aktivitas jumlah Pencatatan Efek Baru Saham masih bertumbuh secara positif, BEI mampu mencatatkan 54 Perusahaan Tercatat baru dengan fund raised mencapai Rp62,61 triliun yang merupakan nilai fund raised tertinggi sepanjang sejarah BEI. Hal ini menghantarkan jumlah
Perusahaan Tercatat di BEI mencapai 766 Perusahaan Tercatat pada akhir tahun 2021.

Dari segi pengembangan investor, pada tahun 2021 total jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 7,49 juta, atau mengalami pertumbuhan sebesar 93,0 persen (yoy). Sementara pada periode yang sama, investor saham telah mencapai 3,45 juta investor atau naik 103,6 persen (yoy).

Untuk terus menjaga momentum pertumbuhan pasar modal, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) serta dukungan stakeholders, telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis pada tahun 2021. Dimulai dari Klasifikasi Industri Baru (IDX-IC), peluncuran Whistle
Blowing System (WBS), enhancement Sistem Penyelenggaraan Pasar Alternatif (SPPA), peluncuran Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus (Notasi Khusus “X”), hingga Penutupan Kode Broker dan Penyesuaian Mekanisme Perdagangan bersifat Ekuitas, serta berbagai aktivitas pengembangan lain yang telah
dilaksanakan oleh BEI di tahun 2021.

Seluruh inisiatif ini ditujukan pula untuk menguatkan layanan go public kepada calon Perusahaan Tercatat, pendalaman dan perluasan instrumen pasar modal, penguatan infrastruktur perdagangan untuk pasar obligasi, penguatan tata kelola serta infrastruktur keterbukaan informasi untuk mendukung perlindungan
investor sekaligus menjaga keberlangsungan aktivitas perdagangan yang teratur, wajar dan efisien.

Selain berhasil mengimplementasikan berbagai inisiatif strategis pada tahun 2021, BEI juga berhasil meraih penghargaan Best Islamic Capital Market dari Global Islamic Finance Award (GIFA) yang telah berhasil diraih dalam tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2019.

BEI bersama OJK dan SRO juga turut secara aktif mengedepankan program terkait Ekonomi Hijau atau Environment, Social, and Governance (ESG) meliputi fasilitasi penerbitan green bond, reksa dana (termasuk reksa dana yang diperdagangkan di Bursa) dengan tema ESG, penerbitan 2 indeks bertema ESG
pada tahun 2021 (ESG Sector Leaders IDX KEHATI, ESG Quality 45 IDX KEHATI) sehingga saat ini terdapat 4 indeks terkait ESG di BEI, efisiensi sarana pelaporan secara elektronik (paperless), peluncuran IDX Microsite ESG, serta serangkaian kegiatan edukasi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholders untuk
mengakselerasi program ekonomi hijau.

 

Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian BEI Tahun 2021

Adapun pada tahun 2021, BEI secara konsolidasi telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,29 triliun atau meningkat 41 persen dari pendapatan usaha pada tahun 2020, yakni Rp1,62 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan BEI adalah sebesar Rp2,63 triliun atau meningkat 36,8 persen dari tahun 2020, yakni Rp1,92 triliun. Jumlah beban BEI pada tahun 2021 adalah sebesar 1,52 triliun atau naik 18,8 persen dari tahun 2020. Selanjutnya, BEI berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp881,41 miliar di tahun 2021 atau tumbuh 80,8 persen dari tahun 2020.

Pada tahun 2021, BEI membukukan nilai total aset sebesar Rp9,45 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 6,9 persen dari tahun 2020 dan total kewajiban (liabilitas) sebesar Rp3,45 triliun atau menurun 7,4 persen dari tahun 2020. Terakhir, total ekuitas BEI pada tahun 2021 adalah sebesar Rp5,99 triliun atau mengalami kenaikan 17,4 persen dari tahun 2020.

 

Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan Masa Bakti 2022 – 2026

Para Pemegang Saham telah menggunakan haknya untuk mengajukan calon anggota Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek (POJK 58). OJK telah menetapkan Anggota Direksi Perseroan terpilih, sesuai dengan surat OJK kepada Perseroan Nomor: S-101/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Direksi Terpilih PT Bursa Efek Indonesia Masa Jabatan 2022 s.d. 2026.
Adapun susunan Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 Terpilih dalam Rapat yang telah memenuhi ketentuan Pasal 5 POJK 58 adalah sebagai berikut:

Adapun susunan Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 Terpilih dalam Rapat yang telah memenuhi ketentuan Pasal 5 POJK 58 adalah sebagai berikut: