Category Archives: Industri

Windows 11 Kini Tersedia di Indonesia

Indonesia, 5 Oktober 2021 – Microsoft hari ini mengumumkan bahwa Windows 11 akan mulai tersedia melalui upgrade gratis pada PC Windows 10 yang memenuhi syarat dan pada PC baru yang telah dipra-instal dengan Windows 11. Karena PC semakin memainkan peran yang lebih sentral dalam kehidupan kita, Windows 11 aman dan dirancang untuk berpusat di sekitar pengguna, memberdayakan setiap orang untuk menjadi lebih produktif dan kreatif.

“Windows adalah kekuatan pendorong untuk inovasi. Ini adalah platform dan tempat bagi lebih dari satu miliar orang untuk melakukan pekerjaan, mengejar aspirasi, dan terhubung dengan orang-orang yang dicintai. Dengan Windows 11, kami menata ulang seluruh pengalaman pengguna untuk membawa Anda lebih dekat dengan apa yang Anda sukai, memberdayakan Anda untuk lebih produktif, dan menginspirasi Anda untuk berkreasi.

Windows 11 akan memberikan pengguna rasa tenang dan nyaman, sambil menjaga semua penggunanya tetap aman. Kami senang membawa Windows 11 ke Indonesia,” kata Wahjudi Purnama, Modern Work and Security Business Group Lead Microsoft Indonesia.

Perangkat baru yang telah dipra-instal Windows 11 akan tersedia dari seluruh mitra perangkat, seperti Acer, ASUS, Dell, HP, dan Lenovo. Saat perangkat Windows 11 tersedia di berbagai belahan dunia, inilah yang dapat dilakukan pengguna untuk mendapatkan Windows 11:

Membeli PC baru yang telah dipra-instal Windows 11 dengan mengunjungi retailer lokal
Membeli PC Windows 10 yang memenuhi syarat untuk upgrade gratis dengan mengunjungi retailer lokal
Gunakan aplikasi PC Health Check untuk memeriksa apakah PC Windows 10 Anda saat ini memenuhi syarat untuk upgrade gratis

Windows 11 membawa pengguna lebih dekat dengan apa yang mereka sukai

Windows 11 membawa pengguna lebih dekat dengan apa yang mereka sukai dan dirancang untuk mendukung pengguna di setiap aspek kehidupan mereka dengan mudah, baik itu di tempat kerja, rumah, atau sekolah.

Dari menu Start dan Taskbar baru, hingga setiap suara, font, dan ikon yang tersedia, pengguna dapat mengharapkan Windows 11 untuk menghadirkan pengalaman yang lebih modern dan segar. Dengan menu Start di tengah, pengguna memiliki akses cepat ke konten dan aplikasi yang mereka sukai, dan melalui kecanggihan cloud serta Microsoft 365 (dijual terpisah), mereka dapat melihat file terbaru yang sedang mereka kerjakan, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan, baik itu perangkat Android atau iOS.

Chat dari Microsoft Teams akan menghadirkan pengalaman baru dan luar biasa yang membantu mendekatkan pengguna dengan orang-orang yang mereka sayangi. Dengan satu klik sederhana, pengguna dapat langsung terhubung melalui chat, panggilan suara, atau panggilan video dengan kontak pribadi, terlepas dari perangkat atau platform yang mereka gunakan – Windows, Mac, Android, atau iOS. Pengguna juga mendapatkan akses lebih cepat ke informasi yang mereka butuhkan dengan Widget, feed terpersonalisasi yang didukung oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Microsoft Store baru juga akan membawa pengguna lebih dekat ke aplikasi dan hiburan favorit mereka dalam satu tempat. Store akan mempermudah pencarian dan penemuan konten baru dengan cerita dan koleksi pilihan. Aplikasi baru tersedia hari ini di Store dari mitra seperti Zoom, Canva, dan masih banyak lagi.

Memberdayakan produktivitas dan menginspirasi kreativitas melalui pengalaman baru

Windows 11 menghadirkan pengalaman baru yang lebih bertenaga, baik saat pengguna mengerjakan tugas sekolah, berkolaborasi dalam presentasi untuk pekerjaan, membuat aplikasi baru, atau menciptakan ide besar lainnya. Fitur Windows 11 seperti Snap Layouts dan Snap Groups menawarkan cara yang lebih andal untuk melakukan banyak tugas secara bersamaan dan mengoptimalkan luas layar dengan visual yang bersih. Desktops akan memberi pengguna kemampuan untuk membuat Desktop individual yang menampilkan kumpulan aplikasi berbeda agar membantu mereka tetap fokus dan terorganisir.

Aksesibilitas juga dipertimbangkan sejak awal pengembangan Windows 11, dan menawarkan teknologi bantu yang sudah dikenal seperti Narrator, Magnifier, Closed Captions, dan Windows Speech Recognition untuk mendukung pengguna di seluruh spektrum disabilitas. Microsoft juga telah meningkatkan pengalaman untuk sentuhan dan pengetikan suara dengan Windows 11.

Pengguna akan melihat ikon-ikon dengan jarak yang lebih lebar di Taskbar, memiliki target sentuh yang lebih besar, dan isyarat visual yang halus untuk mempermudah pengubahan ukuran dan pemindahan windows, serta menambahkan gestur.

Untuk developers, sistem operasi ini juga akan menyediakan platform yang lebih terbuka bagi mereka untuk menggunakan alat, kerangka kerja, dan bahasa pemrograman yang mereka kenal dan sukai dalam membuat aplikasi yang luar biasa. Windows 11 juga akan kompatibel dengan semua aplikasi dan Microsoft akan terus bekerja dengan developers untuk membuat mereka merasa nyaman di Windows.

Windows 11 dibuat untuk bermain game

Windows 11 dibuat untuk bermain game, dengan fitur baru inovatif yang dapat membawa pengalaman bermain game PC pengguna ke level berikutnya. Jika PC memiliki layar berkemampuan HDR, Auto HDR akan secara otomatis meningkatkan lebih dari 1000 game DirectX 11 dan DirectX 12 ke rentang dinamis tinggi, memberikan rentang warna dan kecerahan yang jauh lebih luas. Microsoft percaya bahwa pilihan pemain itu penting, karena itu Windows 11 menyertakan kemampuan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Auto HDR per game.

Windows 11 juga menyertakan dukungan untuk DirectStorage. Saat dipasangkan dengan NVMe solid state drive dan DirectX 12 GPU, game yang mengimplementasikan DirectStorage bisa mendapatkan keuntungan dari pengurangan waktu muat dan memungkinkan dunia game yang lebih detail serta luas.

Memungkinkan tenaga kerja hybrid dan ruang kelas masa depan

Microsoft juga percaya bahwa Windows 11 adalah sistem operasi untuk pekerjaan dan pembelajaran hybrid. Karena itu, Windows 11 telah dibangun di atas fondasi Windows 10 yang konsisten, kompatibel, dan familier yang mudah dikelola oleh tim IT. Windows 11 dirancang untuk perlindungan chip-to-cloud agar dapat memenuhi tantangan yang akan dihadapi pengguna di lingkungan kerja baru ini dan seterusnya. Mulai hari ini, organisasi dapat mulai beralih ke Windows 11 pada PC yang kompatibel, dan melalui cloud dengan Windows 365 atau Azure Virtual Desktop.

Bersama dengan mitra-mitra kami, Windows 11 akan tersedia dalam berbagai pilihan perangkat serta model.

Tentang Microsoft

Microsoft (Nasdaq “MSFT” @microsoft) memungkinkan transformasi digital untuk era intelligent cloud dan intelligent edge. Misinya adalah untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak.

Sah! BCA (BBCA) Akan Stock Split Oktober Mendatang

JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada Kamis (23/9/2021). RUPSLB memutuskan untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham yang beredar (stock split). Pemegang saham dalam rapat memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru). Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Adapun saat ini harga saham BBCA saat ini berkisar pada Rp32.000 per saham.

Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA melihat bahwa investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BBCA.

Jahja pun berharap dengan adanya aksi korporasi ini harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. “Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia” ujar Jahja dalam keterangan resmi pada Kamis (23/9/2021) Seperti diketahui, proses stock split mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB, BCA pun akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memproses stock split yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021.

Makin Gampang ke Fasilitas Publik, Fitur PeduliLindungi Bisa Diakses di 50 Aplikasi

Jakarta, 8 Oktober 2021. Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meluncurkan integrasi QR Code PeduliLindungi ke aplikasi mitra lain pada Kamis (7/10). Sehingga nantinya fitur aplikasi PeduliLindungi bisa digunakan di aplikasi mitra tersebut.

QR Code PeduliLindungi sedang dilakukan proses integrasi dengan lebih dari 50 aplikasi mitra dan secara bertahap melakukan implementasi sampai bulan Oktober.

50 aplikasi mitra tersebut di antaranya Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket.com, Dana, Living Mandiri, Cinema XXI, Link Aja, Goers, Jaki, Shopee, BNI Mobile, Loket.com, Mcash, dan  35 aplikasi mitra lainnya yang saat ini sedang dilakukan uji coba menggunakan PeduliLindungi.

Integrasi QR Code PeduliLindungi ini adalah dalam rangka memperluas cakupan penggunaan QR Code PeduliLindungi. Sejak awal Juli hingga sekarang sudah lebih dari 73 juta penggunaan dan lebih dari 25rb merchants tergabung. Ke depannya akan terus bertambah lagi.

Implementasi PeduliLindungi ini sudah demikian luas yang awalnya hanya digunakan di beberapa tempat ataupun sarana publik seperti industri transportasi, pariwisata, kantor juga sedang diujicobakan untuk di lingkungan sekolah.

Menteri Kesehatan mengatakan aplikasi PeduliLindungi digunakan untuk tiga fungsi utama dalam penanganan pandemi COVID-19, yakni fungsi pertama melakukan skrining terutama di 6 aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Skrining tersebut berupa skrining status vaksinasi dan juga status swab test.

6 aktivitas tersebut antara lain, pertama aktivitas perdagangan, perdagangan modern seperti Mall atau Departemen Store, maupun perdagangan secara tradisional seperti pasar dan toko-toko tradisional.

Aktivitas kedua adalah aktivitas transportasi baik darat, laut, maupun udara. Aktivitas ketiga adalah aktivitas pariwisata terutamanya kuliner, show atau pameran dan lain sebagainya.
Kemudian aktivitas keempat adalah aktivitas bekerja, bisa di kantor atau di pabrik. Aktivitas kelima adalah aktivitas pendidikan di sekolah sekolah dasar, SMP, SMA, Perguruan Tinggi.

Pada Pembelajaran tatap muka di sekolah sudah dibuat sistem skrining tanpa scan QR Code, dengan mensupply informasi kasus konfirmasi dan kontak erat peserta didik ke penanggungjawab sekolah melalui integrasi database ke Kemendikbud dan Kemenag. Untuk pengunjung sekolah tetap menggunakan scan QR Code.

Aktivitas keenam adalah aktivitas keagamaan.

“Dengan demikian, semua aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dapat diketahui status kesehatannya khususnya berkaitan dengan status vaksinasi dan status swab test,” kata Menkes Budi.

Fungsi kedua dari aplikasi PeduliLindungi adalah untuk melakukan fungsi tracing atau fungsi pelacakan. Dengan adanya QR Code untuk memulai suatu aktivitas diharapkan kalau terjadi kasus positif bisa dengan sangat cepat mengetahui siapa saja yang ada di tempat tersebut pada waktu tersebut.

Fungsi yang ketiga adalah untuk mendukung implementasi protokol kesehatan, misalnya kalau scan QR Code hasilnya hijau maka seseorang bisa beraktivitas di tempat tersebut. Tapi kalau kuning atau merah maka tidak boleh beraktivitasi di tempat tersebut.

“Aplikasi PeduliLindungi secara agresif namun bertahap akan kita implementasikan ke enam aktivitas utama tadi untuk fungsi skrining, fungsi tracing, dan fungsi protokol kesehatan,” tutur Menkes.

Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengatakan untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia tidak mungkin bekerja sendiri, tapi harus bersama-sama.

Sistem keamanan data aplikasi PeduliLindungi terus ditingkatkan. Tidak ada data pribadi yang disimpan dalam mitra platform. Sistem PeduliLindungi hanya memberikan kode informasi untuk kategori warna.

Untuk keluhan jika data vaksinasi tidak tersedia di aplikasi PeduliLindungi, disarankan pengguna mengakses dahulu  website PeduliLindungi. Jika data vaksinasi masih tidak muncul, disarankan untuk mengirim email ke sertifikat@pedulilindungi.id

“Diharapkan dengan adanya integrasi QR Code PeduliLindungi ini akan mencegah penyebarluasan COVID-19. Terima kasih buat para mitra yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya.

Perhutani Kenalkan Produk UKM Binaannya lewat Indonesia in Your Hand

Jakarta. Perhutani besama PT Varuna Tirta Prakasya (VTP) dan Indonesia in Your Hand melakukan kerjasama pasarkan produk kerajinan jati binaan Perum Perhutani ke pasar mancanegara, ditandai dengan penyerahan secara simbolis yang dilaksanakan di kantor pusat Perhutani pada Selasa (5/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Perhutani, Wahyu Kuncoro, Direktur Utama PT VTP, Adi Nugroho, Direktur Utama Indonesia in Your Hand, Amiranto Adi, segenap direksi Perhutani beserta jajaran.

Dalam kesempatan tersebut Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani memiliki aktivitas perusahaan yang bersentuhan dengan masyarakat khususnya di sekitar kawasan hutan. Pihaknya selalu berusaha melibatkan masyarakat desa hutan dalam berbagai kegiatan untuk ikut mengambil peran sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Kami memiliki sebanyak 10.861 mitra binaan yang tersebar di pulau Jawa dan Madura. Para mitra ini tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang berada di desa pangkuan masing-masing dengan beragam bidang usaha yang digeluti sebagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM), salah satunya Produk olahan kayu yang sangat kreatif,” kata Wahyu.

Wahyu juga menyampaikan jika pihaknya secara konsisten memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para mitra binaan.

“Harapannya, semua mitra binaan mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan diminati oleh konsumen, juga mendorong pemasaran produk-produk tersebut agar bisa menembus pasar yang lebih luas baik nasional maupun internasional,” tambahnya.

Salah satu wujud nyata Perhutani hadir mendukung usaha mitra binaan adalah dengan mengirimkan sekitar 30 jenis produk kerajinan jati hasil karya mitra binaan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan yang tergabung dalam Paguyuban Jati Aji-LMDH Jati Luhur, Desa Geneng-Bojonegoro pada Indonesia In Your Hand bersama PT VTP.

“Produk-produk ini berbahan dasar kayu jati asal hutan Perhutani bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC) Control Wood yang menunjukan bahwa kayu-kayu tersebut bersumber dari hutan yang dikelola sesuai prinsip kelestarian produksi, sosial, dan lingkungan,” tutupnya.

Direktur Utama PT VTP, Adi Nugroho mengatakan pihaknya ingin mendorong pengembangan pasar UKM ke kancah Internasional.

Ia juga menyampaikan pihaknya telah melakukan kerjasama dengan Indonesia in Your Hand dalam membangun jaringan fasilitas bagi UKM agar dapat dipasarkan di pasar Internasional. “Harapan kami VTP dapat menjadi solusi bagi pasar UMKM di Indonesia untuk dapat dikembangkan di pasar Internasional,” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama Amiranto Adi Wibowo menyampaikan bahwa pada tanggal 1 Oktober 2021 PT VTP dengan Indonesia in Your Hand mulai beroperasi di lokasi-lokasi strategis diberbagai wilayah di dunia, pihaknya melihat peluang UKM ini sangat besar dan sudah dilirik oleh BUMN namun ada tantangan pada bidang logistik.

“Salah satu strategi yang dilakukan Indonesia adalah menggandeng pasar UKM dengan perantara BUMN dalam mengatasi permasalahan logistik dan juga bekerjasama dengan beragam warehouse di luar negeri sebagai strategi pemasaran,” katanya.

Potensi Reksa Dana Dolar AS Berbasis Sektor New Economy Jelang Kebijakan Moneter Ketat The Fed

Jakarta, 6 September 2021 – Sepanjang Agustus 2021, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup berfluktuasi dengan penguatan sekitar 1,32 persen di rentang 5.938 hingga 6.263. Menurut analisis Bareksa, dalam 10 tahun terakhir, rata-rata kinerja IHSG di bulan Agustus tercatat negatif 1,7 persen. Sementara jika dilihat dalam 5 tahun terakhir, IHSG masih mencatat kenaikan sekitar 1,2 persen.

Sehingga tingginya fluktuasi IHSG di bulan Agustus merupakan hal wajar.  Namun beruntung, IHSG mampu menutup Agustus 2021 dengan kenaikan 1,32 persen di level 6.150,3.

“Fluktuasi IHSG akibat fokus pelaku pasar terhadap kebijakan ekonomi di Amerika Serikat serta perkembangan kasus Covid-19 dalam negeri,” ujar Chief of Research and Business Development PT Bareksa Portal Investa (Bareksa), Ni Putu Kurniasari di Jakarta (6/9/2021).

Sumber : Bareksa

Kebijakan Ekonomi Indonesia

Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang melesat 7,07 persen year-over-year (YoY), setelah sebelumnya terkontraksi empat kuartal berturut-turut. Indonesia juga sukses mencatatkan surplus neraca dagang berturut-turut sejak Mei 2020, serta menjaga posisi cadangan devisa cukup tinggi di level US$137,3 miliar pada Juli 2021. Selain itu, nilai tukar rupiah masih terjaga di kisaran Rp14.300 per dolar AS.

Ni Putu menyatakan beberapa perbaikan itu tak luput dari kebijakan ekonomi Indonesia. Yakni Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di rekor terendah 3,5 persen dalam 7 bulan terakhir, maupun kebijakan fiskal ekspansif yang terus dinggejot pemerintah.

Research Analyst Jagartha Advisors, Putra Yudhatama menyatakan kinerja IHSG selama Agustus 2021 menunjukkan volatilitas karena dibayangi sentimen domestik maupun global. Pertumbuhan ekonomi RI kuartal II 2021 yang positif menjadi kabar baik, namun gelombang II Covid-19 dan kebijakan pembatasan sosial jadi penghambat IHSG.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi dapat kembali pulih pada akhir kuartal III 2021, seiring dengan menurunnya laju Covid-19 dan pelonggaran pembatasan sosial sehingga mendorong aktivitas ekonomi,” ungkap Putra.

Perkembangan Ekonomi Negara Paman Sam

Selain dari perkembangan ekononomi dalam negeri, IHSG juga mengalami fluktuasi karena investor tengah menanti arah kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed). “Investor khawatir pengetatan kebijakan moneter The Fed akan lebih cepat dari perkiraan, menyusul data inflasi dan tingkat pengangguran AS yang membaik,” ujar Ni Putu.

Menurut Ni Putu, inflasi AS per Juli 2021 tumbuh 5,4 persen secara tahunan (YoY), di atas target The Fed 2 persen year-over-year (YoY). Selain itu, data ketenagakerjaan AS terus membaik, didorong pembukaan ekonomi dan vaksinasi. Meskipun, penyebaran Covid-19 Varian Delta juga membawa kekhawatiran baru terhadap pemulihan ekonomi AS.

Direktur Bareksa Prioritas, Ricky Rachmatulloh menambahkan ada pertanda The Fed akan memulai kebijakan tapering off atau pengetatan kebijakan moneternya sebelum akhir tahun ini. “Namun sangat minimal sekali korelasi antara tapering dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed (Fed Fund Rate) lebih awal kali ini,” papar Ricky.

Pernyataan ini juga terefleksikan pada pertemuan Agustus, di mana The Fed menyatakan baru mulai menerapkan tapering atau pengurangan pembelian obligasi pemerintah AS (US Treasury) setidaknya pada akhir tahun ini. Hingga saat ini The Fed masih menerapkan program pembelian kembali obligasi senilai US$120 miliar per bulan.

Putra menambahkan wacana tapering juga telah dikonfirmasi Chairman The Fed, Jerome Powell dalam pertemuan simposium Jackson Hole mendatang. Meskipun akan ada tapering, namun The Fed masih akan tetap menjaga suku bunga di level rendah.

 

Peluang Sektor New Economy

Menurut Ricky, kebijakan pembatasan sosial oleh pemerintah berbagai negara, termasuk Indonesia, telah mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi ke era new economy. Mayoritas transaksi masyarakat mulai dilakukan berbasis teknologi.

Ini terbukti dengan naiknya transaksi e-commerce yang melesat 63 persen secara tahunan pada semester I 2021 menjadi Rp186,75 triliun. Transaksi digital banking juga melonjak 39 persen menjadi Rp17,901 triliun.

“Hal ini turut mendorong lonjakan saham sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia hingga 500 persen sejak awal tahun,” Ricky menjelaskan.

Mayoritas saham berbasis teknologi seperti telekomunikasi dan bank digital membukukan keuntungan yang signifikan. Kemudian penawaran umum perdana saham (IPO) perusahaan e-commerce seperti PT Bukalapak Tbk (BUKA) dan rencana IPO GoTo (hasil merger Gojek & Tokopedia) yang diproyeksikan dapat mendongkrak valuasi IHSG.

Ricky menjelaskan di tengah masih tingginya ketidakpastian ekonomi serta volatilitas pasar, investor dengan profil risiko agresif dan moderat-agresif disarankan agar jeli melihat situasi. “Aliran dana asing masuk Rp6 triliun sebulan terakhir (per 28 September) ke saham-saham berkapitalisasi besar” Ricky memaparkan.

Ricky memprediksi pasar obligasi juga masih akan berfluktuasi, terutama untuk obligasi pemerintah tenor panjang yang lebih sensitif terhadap kondisi ekonomi. “Investor dengan profil risiko moderat dapat mempertimbangkan diversifikasi ke reksa dana pendapatan tetap berbasis obligasi korporasi dengan rating baik,” dia menambahkan.

Reksa Dana Dolar AS Berbasis Teknologi

Menurut Putra, rendahnya suku bunga AS juga membuat prospek reksa dana Dolar AS kian menarik. Selain itu, pergeseran gaya hidup ke arah New Economy seiring adaptasi gaya hidup baru pasca pandemi, membuat sektor teknologi lebih tahan ketika tapering diberlakukan dibandingkan sektor siklikal.

Berdasarkan daftar reksa dana di Bareksa, posisi 10 besar reksa dana dolar AS imbalan tertinggi setahun terakhir (per 31 Agustus), posisi teratas ditempati reksa dana saham dengan portofolio saham-saham sektor teknologi.

Reksa dana Manulife Greater Indonesia Fund yang dikelola PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil mencetak imbalan tertinggi yakni 63,39 persen, dengan porsi saham teknologi & informasi 15,5 persen. Portofolio investasi reksadana ini menurut fund fact sheet Juli 2021, di antaranya saham ARTO, BBCA, BMRI, DMMX, MCAS, MPPA, MDKA, MLPL, TLKM dan TBIG.

Kemudian, reksa dana Schroder Global Sharia Equity Fund milik PT Schroder Investment Management Indonesia yang berhasil mencetak imbalan 21,63 persen, juga menggenggam saham teknologi. Yakni saham Adobe Inc, Alphabet Inc, American Tower REIT Corp, ASML Holding, Estee Lauder Inc, Intuit Inc, Link REIT, Nestle SA, Relx Plc, dan Salesforce.com Inc.

Top 10 reksa dana Dolar AS Imbalan Tertinggi 1 Tahun (per 31 Agustus 2021)

Sumber : Bareksa

Untuk diketahui, di Bareksa kini tersedia 13 produk reksa dana dolar AS. Dari 13 produk itu, 9 di antaranya merupakan reksa dana saham syariah dan 4 lainnya reksa dana pendapatan tetap.

Bareksa merupakan agen terlengkap penjual reksa dana (APERD) dengan penawaran reksa dana dolar AS terlengkap di Tanah Air.

Ditambah sejak 19 Agustus kemarin, reksa dana dolar AS di Bareksa kedatangan penghuni baru, yakni Reksa Dana Manulife Saham Syariah Golden Asia Dolar AS (MAGOLD) A2 besutan MAMI, perusahaan manajemen investasi terbesar di Tanah Air.

*****

 

Tentang Bareksa

Bareksa adalah marketplace finansial dan investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Kini, Bareksa dilengkapi dengan Robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 2 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak tahun 2018. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti data market, konten, riset, analisis, news dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan instal aplikasi Bareksa.

 

Tentang Bareksa Prioritas

Bareksa Prioritas merupakan anak perusahaan platform e-investasi bareksa (www.bareksa.com). Bareksa Prioritas adalah platform Wealth Management Digital bagi Nasabah HNW Pertama di Indonesia. Didirikan sejak 2018 sebagai kerja sama antara Bareksa Portal Investasi dan Jagartha Advisors, Bareksa Prioritas membantu nasabah memaksimalkan investasinya dengan pendampingan penasihat investasi secara

Pemerintah Dorong Produktivitas dari Komoditas Unggulan Provinsi Gorontalo untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sektor pertanian menjadi salah satu sektor perekonomian yang terus menunjukkan kinerja positif selama masa pandemi Covid-19. Pada triwulan II 2021, sektor pertanian ini tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 0,38%.

Dari berbagai komoditas pertanian yang terus di kembangkan, komoditi jagung merupakan salah satu komoditas unggulan sektor pertanian yang memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan industri khususnya peternakan unggas.

Dalam kurun waktu 10 tahun ini, perkembangan komoditi jagung khususnya di Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Produksi jagung yang semula hanya sebanyak 605.781 ton, saat ini telah mencapai 1,8 juta ton atau meningkat di kisaran angka 300%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo, Kamis (30/09), melepas pengiriman antar pulau sebanyak 23.000 ton jagung. “Pelepasan jagung sebesar 23.000 ton yang kita lakukan pada hari ini merupakan sinergi berbagai stakeholder yang kiranya dapat memacu semangat pelaku usaha komoditas pertanian lainnya baik di Provinsi Gorontalo maupun di Indonesia untuk terus bekerja sama
bahu membahu dalam membangun sektor pertanian,” ujar Airlangga di pelabuhan Tilamuta, Kabupaten Boalemo.

Kegiatan pengiriman jagung ini dapat memberikan keuntungan bagi petani lokal, karena mampu memperbaiki harga jagung di tingkat petani. Pada saat panen raya, harga jagung cenderung turun menyentuh angka Rp2.900/kg. Namun dengan adanya pengiriman ke luar Gorontalo, harga pembelian jagung saat ini mencapai Rp4.800/kg sampai dengan Rp5.300/kg.

Adapun dalam kurun waktu bulan April sampai September tahun 2021 ini, telah dilakukan pengiriman jagung antar pulau untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional sebanyak 198 kali dengan total volume 1.002.366 ton.

Acara pelepasan jagung oleh Menko Airlangga ditandai dengan pemecahan kendi ke lambung Kapal Hodasco 19, yang merupakan salah satu dari tiga kapal yang secara bersamaan akan mengirim jagung dari Gorontalo ke beberapa tujuan. Pengiriman dilakukan untuk tujuan
Jakarta sebanyak 6.500 ton, tujuan Surabaya sebanyak 10.000 ton, dan tujuan Makassar sebanyak 6.500 ton.

Setelah melaksanakan acara pelepasan jagung, Menko Airlangga mengunjungi sentra vaksinasi yang diadakan oleh Kodim 1313/Pohuwato. Dalam kegiatan yang bertajuk “Serbuan Vaksin Covid-19 kepada Seluruh Masyarakat di Wilayah Koramil 1313-08 Dulupi” tersebut, vaksinasi dilakukan terhadap 271 warga Desa Pangi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo. Selain itu, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk menyerahkan bantuan beras
kepada warga.

Selesai mengunjungi sentra vaksinasi, Menko Airlangga kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Dulupi untuk melakukan panen raya jagung bersama warga masyarakat. “Dengan harga tinggi, kesejahteraan petani meningkat dan ini yang kita dukung karena Pemerintah pro kepada pertanian. Kita dorong masyarakat untuk menanam jagung dan untuk itu akan dibuatkan Kredit Usaha Rakyat untuk menanam jagung. Bisa dibayar saat panen, bunganya
murah 3%, dan apabila gagal panen ada asuransinya. Jadi kita dorong masyarakat memproduksi jagung sebanyak mungkin,” pungkas Menko Airlangga.

Menko Airlangga pada kesempatan tersebut juga menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani jagung. Dengan memanfaatkan KUR yang diberikan, diharapkan dapat mendorong permodalan bagi masyarakat dalam mengelola pertanian.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Gorontalo, Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko, serta Forkopimda Provinsi Gorontalo. (ag/fsr)

***
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto
Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, & Youtube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia

PGN Subholding Gas Pertamina Catatkan Laba USD 196,5 juta

Jakarta, Beritapers — PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina terus berupaya meningkatkan kinerja operasional dan keuangan di tengah pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Kinerja PGN menunjukkan peningkatan yang positif pada Semester 1 2021.

PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 1.464,6 juta, dengan Laba Operasi sebesar USD 210,7 juta. PGN juga berhasil meraih peningkatan laba diatribusikan ke induk menjadi USD 196,5 juta pada Semester I tahun 2021, meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 sebesar USD 6,7 juta.

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto menyatakan kinerja tersebut dibukukan dari kinerja operasional dengan tren positif. Volume niaga gas mengalami peningkatan selama periode Januari – Juni 2021 sebesar 867 BBTUD dari target 850 BBTUD dan jika dibandingkan Semester I 2020 sebesar 811 BBTUD (YoY).

Peningkatan tersebut dari volume sektor industri komersial yang telah mulai pulih dan sektor kelistrikan yang menjadi pelanggan utama. Untuk volume transmisi pada periode yang sama tahun 2021 sebesar 1.232 MMSCFD.

PGN mencetak volume upstream sebesar 3,84 MMBOE, Regasification sebesar 91 BBTUD, LPG Processing sebesar 114 TPD, dan Oil Transport sebesar 9.321 BOEPD. Juga adanya penambahan jumlah pelanggan di berbagai sektor, yang sampai Semester I 2021 telah melayani lebih dari 500.000 pelanggan dengan jaringan pipa gas bumi lebih dari 10.600 km dan market share sebesar 92%.

“PGN berusaha mengoptimalkan setiap peluang agar gas bumi dapat menjadi energi bagi pemulihan ekonomi Indonesia dengan semangat energizing you. Program gasifikasi untuk jargas, kilang, pembangkit listrik, industri tertentu, retail dan industri tertentu, sektor maritim dan darat, merupakan fokus perusahaan saat ini dan ke depan,” jelas Haryo.

Meracik Strategi Investasi di Penghujung Tahun

Jakarta, Selasa, 28 September 2021 – Jumlah infeksi harian dan kasus aktif Covid-19 di Indonesia sudah mengalami penurunan yang signifikan dan disertai oleh pelonggaran dari kebijakan PPKM. Hal ini memberikan ekspektasi bahwa ekonomi Indonesia dapat berputar lebih baik lagi setelah tersendat karena diberlakukannya kebijakan PPKM sejak awal bulan Juli.

President Director PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi menjelaskan penurunan jumlah kasus COVID-19 serta percepatan vaksinasi memainkan peranan penting dalam menentukan seberapa cepat pemulihan perekonomian Indonesia. “Hal ini juga membuat market bergerak ke arah tren yang positif,” kata Lilis dalam acara BizInsight “Strategi Investasi Q4/2021” yang diadakan Bank Commonwealth, hari ini.

Lilis menambahkan, dari sisi ekonomi global, pelaku pasar saat ini fokus pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan September atau November untuk melihat pedoman lebih lanjut mengenai tapering. Jika mengacu pada tapering pada tahun 2013, the Fed membutuhkan waktu sepuluh bulan (Desember 2013 – Oktober 2014) untuk menyelesaikan tapering-nya dan suku bunga naik 14 bulan setelah tapering berakhir. Sementara itu, dari sisi domestik, ada beberapa katalis positif seperti cadangan devisa Indonesia yang tercatat cukup tinggi pada bulan Agustus sebesar USD 144,8 miliar, PMI manufaktur Indonesia pada bulan Agustus meski masih berada di zona kontraksi di level 43,7, tapi mulai ada perbaikan dibandingkan dari bulan Juli yang berada di level 40,1, Bank Indonesia juga masih mempertahankan suku bunga acuan yang rendah di level 3,5% pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia bulan September. Keputusan tersebut diambil karena perlunya bank sentral untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan di tengah perkiraan inflasi yang rendah serta upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Chief of Retail & SME Business Bank Commonwealth Ivan Jaya optimistis masih ada secercah harapan hingga saat ini karena secara historis performa pasar saham di kuartal IV mencatatkan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan kuartal lainnya. Berdasarkan historical data, dalam 10 tahun terakhir, rata-rata kinerja IHSG pada kuartal keempat sebesar 5,34%. Ditambah meningkatnya kesadaran berinvestasi di masyarakat. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa per bulan Agustus, pasar modal Indonesia telah memiliki 6,1 juta investor atau naik 99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari ke semua investor tersebut, kebanyakan adalah investor berusia 30 tahun ke bawah.

Ivan melanjutkan, ke depannya, salah satu potensi sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berasal dari sektor new economy yang berbasis pada teknologi. Saat ini, emiten new economy masih relatif sedikit dengan kapitalisasi pasar yang juga belum terlalu besar. Namun dengan adanya emiten new economy yang melantai, diperkirakan akan mengubah struktur bursa saham Indonesia. Diharapkan emiten new economy ini memiliki valuasi dan kapitalisasi pasar yang besar sehingga ke depan seperti halnya indeks di negara maju, IHSG akan didominasi oleh sektor teknologi yang cenderung memiliki pertumbuhan yang tinggi. Di sisi lain, dana yang berhasil dihimpun di pasar modal mencapai Rp 257,9 triliun pada akhir Agustus atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 118 triliun dan terdiri dari 35 emiten baru yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 2021. “Pasar mulai menggeliat lagi,” ujar Ivan.

Meski demikian, Ivan menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan investor pada kuartal terakhir 2021 adalah rencana bank sentral AS untuk melakukan pengurangan pembelian aset atau yang disebut tapering-off, dimana pada tahun 2013 ketika tapering dilakukan sempat membuat tantrum di pasar keuangan global. Namun kali ini diperkirakan efek tapering tidak sedahsyat 2013 karena The Fed dianggap sudah mengkomunikasikan dari jauh hari. Selain itu, tingkat vaksinasi penuh (dua dosis) di AS yang sudah mencapai 55% populasi (sekitar 180 juta orang) akan membuat negara dengan ekonomi terbesar ini pulih lebih cepat. Begitu pula dengan tingkat vaksinasi di Indonesia yang telah mencapai sekitar 80 juta (29,7% populasi) untuk vaksinasi dosis pertama.
Oleh karena itu, menurut Ivan, strategi investasi yang bisa dilakukan adalah menambah porsi reksa dana saham di dalam portofolio dimana untuk investor dengan profil risiko balanced adalah 30% di reksa dana pasar uang, 35% reksa dan pendapatan tetap, 35% reksa dana saham. Sedangkan, untuk investor dengan profil risiko growth adalah adalah 15% di reksa dana pasar uang, 20% reksa dana pendapatan tetap, dan 65% reksa dana saham.
Ivan juga menegaskan untuk tetap berinvestasi sesuai dengan profil risiko, tujuan investasi dan melalui teknologi digital agar tetap aman. Investasi melalui teknologi digital ini juga turut mendongkrak pertumbuhan investor baru khususnya generasi yang usianya di bawah 30 tahun. Bank Commonwealth sejak 2019 lalu telah fokus mengembangkan aplikasi Wealth Management, CommBank SmartWealth. Aplikasi ini merupakan yang pertama di Indonesia dan baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai Wealth Management Platform of the Year dari Asian Banking and Finance Awards 2021 dan Best Wealth Manager Experience, Digital Initiatives dari The Asset Triple A Private Capital Awards 2021. Dengan CommBank SmartWealth, nasabah dapat melakukan pengelolaan kekayaan yang lengkap dilengkapi dengan fitur digital advisory dimana nasabah dapat melihat portofolio investasinya secara lengkap setiap saat. Dengan dilengkapi fitur transaksi untuk pembelian reksa dana dan obligasi retail, nasabah dapat secara nyaman bertransaksi kapan pun dan di mana pun.

Indonesia Terima Bantuan 5 Unit Oksigen Generator dari AEON Group Japan

Jakarta, 27 September 2021. Kementerian Kesehatan yang diwakili Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugraha menerima bantuan 5 unit oksigen generator lengkap dengan aksesoris dan suku cadangnya dari AEON Group Japan yang diwakili oleh Presiden Direktur PT. AEON Indonesia, Takahiro Osugi, pada Senin (27/9) di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Kelima oksigen generator tersebut rencananya akan diberikan kepada rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan diantaranya RSUP Persahabatan Jakarta, RS Hasan Sadikin Bandung, RSUP Kariadi Semarang, RSUP Sardjito Yogyakarta, dan RS Soetomo Surabaya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada AEON Group yang telah memberikan bantuan 5 oksigen generator termasuk suku cadangnya. Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama dalam upaya penanganan kesehatan di Indonesia,” kata Sekjen.

Kendati situasi pandemi COVID-19 menujukkan perbaikan yang signifikan, bantuan ini selanjutnya akan dimanfaatkan untuk cadangan guna mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia.

Pihaknya berharap, kolaborasi antara Kemenkes dan AEON Group Indonesia tidak hanya dalam upaya pengendalian COVID-19 tapi harus diperluas termasuk dukungan terhadap 6 pilar transformasi sistem kesehatan 2021-2024 yakni transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transfromasi teknologi kesehatan.

“Kami berharap kolaborasi kita di bidang kesehatan bisa lebih variatif sesuai dengan transformasi kesehatan di Indonesia,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Takahiro Osugi mengungkapkan bantuan yang diberikan hari ini merupakan komitmen AEON Group untuk membantu Indonesia bersama 4 negara lainnya di ASEAN dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19.

“Donasi kali ini telah kami rencanakan sejak akhir Juni. Donasi ini merupakan bagian dari program donasi AEON Group Japan untuk membantu pemulihan COVID-19 di 5 negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja dengan total 350 juta yen,” katanya.

Senada dengan harapan Sekjen Kunta, Takahiro menekankan AEON Group siap untuk membantu pemerintah Indonesia memperkuat sistem kesehatan di Tanah Air. Hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan AEON Group telah terjalin sejak tahun 2004. Sejak saat itu, CSR AEON Group telah memberikan dukungan dan bantuannya di berbagai sektor diantaranya lingkungan, sosial, kesehatan, pendidikan dan penanganan bencana. Untuk itu, bukan tidak mungkin jika kolaborasi ini bisa terus diperkuat dan diperluas.

“Ke depannya, AEON Group akan mempertahankan komitmen untuk melanjutkan program CSR kami sebagaimana tercantum dalam Prinsip Dasar AEON yaitu, mendukung perdamaian, menjunjung tinggi kemanusiaan, dan berkontribusi pada komunitas/Masyarakat setempat, melalui inisiatif yang berpusat pada pelanggan” ujar Takahiro Osugi.

Perkuat Product-Market Fit, Kominfo Umumkan 15 Startup Terpilih SSI Batch 3

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan daftar 15 startup terpilih dalam Program Inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 3. Program yang akan berlangsung  mulai September hingga Desember 2021 itu akan fokus mendampingi dan membina pelaku startup digital terpilih yang sedang berada di proses product-market fit agar bisa berkembang makin pesat.

“Daftar ke-15 startup tersebut diantaranya adalah: AturKuliner, AyoBlajar, Bicarakan, Bolu, Eateroo, Finku, FishLog, Gajiku, Imajin, Keyta, Powerbrain, KreatifHub, Sgara, Soul Parking, dan Zi.Care (sistem informasi rumah sakit digital),” papar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam Konferensi Pers Virtual Startup Studio Indonesia Batch 3 “More Brainstorming, Less Classes” yang berlangsung virtual, dari Jakarta, Senin (27/09/2021).

Dirjen Semuel menjelaskan, 15 startup terpilih itu telah menjalani tahap seleksi yang ketat dari total 5.723 pendaftar Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 3. “Selanjutnya, mereka akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching untuk mmepresentasikan product-market-fit selama empat bulan,” ungkapnya.

Dalam tahap 1-on-1 Coaching, startup terpilih berkesempatan dibina dan dilatih langsung oleh para fasilitator yang terdiri dari praktisi startup ternama. Beberapa diantaranya seperti Moses Lo (Co-founder Xendit), Christopher Madiam (Co-founder Sociolla), Fajar A. Budiprasetyo (Co-founder Happyfresh), Suwandi Soh (Co-founder Mekari), Hiro Kiga (Co-founder Wallex), dan sebagainya.

Menurut Dirjen Aptika Kementerian Komionfo Program Startup Studio Indonesia ditujukan untuk memberikan pembekalan ilmu dan wawasan praktis melalui sesi coaching lebih dari 60 fasilitator yang merupakan para praktisi startup aktif dan terkemuka.

“Sesi coaching tersebut akan fokus membahas mengenai upaya penyempurnaan produk, model bisnis, serta peningkatan loyalitas/retensi pengguna sebelum startup masuk ke dalam tahap ekspansi pasar. Hal ini dilakukan guna membantu dan menyiapkan mereka dalam menghadapi ketidakpastian pasar sehingga dapat terus berkembang #GoTheExtraMiles,” paparnya.

Setelah mengikuti sesi coachig, Dirjen Semuel menjelaskan, rangkaian program Startup Studio Indonesia akan ditutup di penghujung tahun dengan Milestone Day. “Di mana para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup,” tuturnya.

Program Startup Studio Indonesia hadir untuk memperkuat dan melengkapi program pemberdayaan startup digital yang sebelumnya telah diluncurkan Kominfo, yakni Gerakan 1000 Startup Digital dan Nexticorn.

“Melalui Program SSI, Kementerian Kominfo menargetkan bisa mencetak 150 startup digital yang mampu mengembangkan skala bisnis pada 2024. Mulai dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari Venture Capital,” tutur Dirjen Semuel.

Kolaborasi dan Inovasi

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Odo R.M. Manuhutu, menyatakan startup harus bisa berkolaborasi dengan para akademisi dan masyarakat.

“Dalam melakukan kolaborasi ini, selalu berpikir bagaimana upaya kita menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Deputi Odo meminta pelaku startup melakukan inovasi yang bisa membuat Indonesia menjadi semakin kokoh. “Dalam melakukan inovasi harus selalu berdampak langsung bagi masyarakat. Pada tahun 2035 nanti, Indonesia akan mengalami population dividend, di mana jumlah tenaga kerja yang masih relatif mudanya besa. Untuk itu, jangan sampai population dividend ini tidak dimanfaatkan baik, justru dimanfaatkan negara asing lain,” pesannya.

Sejak diluncurkan pertama kali pada bulan September 2020, Program Inkubasi Startup Studio Indonesia telah diikuti oleh total 35 startup early-stage di Indonesia (peserta batch 1 dan batch 2).

Setelah lulus dari program, mayoritas dari peserta mampu melakukan scale-up dan inovasi dengan lebih efektif dan efisien, sehingga menarik lebih banyak pengguna dan bahkan berhasil meraih pendanaan tahap awal dari investor.

Startup Justika, Verihubs, Feedloop, Woobiz, Lingotalk, Sribuu (sebelumnya bernama Alia), Prieds, dan Wehelpyou, merupakan alumni Program Startup Studio Indonesia.

CTO startup verifikasi digital Verihubs, Williem memaparkan pengalamannya mengikuti program inkubasi Startup Studio Indonesia Batch 1. Menurutnya Verihubs mendalami cara membesarkan perusahaan rintisan dengan efektif dan berkelanjutan (sustainable), khususnya untuk konteks pasar Indonesia.

“Hal yang paling menarik adalah kami belajar langsung dari para pendiri startup yang sudah jauh lebih berpengalaman, sehingga kami benar-benar bisa berdiskusi tentang tantangan dan realita bisnis yang terjadi dalam proses pengembangan startup serta strategi untuk memecahkannya. Kami berharap program ini bisa terus berjalan agar semakin banyak startup digital Indonesia yang bisa naik kelas,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu dari Dewan Kurator Startup Studio Indonesia Batch 3, Managing Partner Impactto Italo Gani, menyampaikan pihaknya merasa senang bisa ikut ambil bagian untuk menyukseskan program Startup Studio Indonesia yang digagas Kementerian Kominfo. Menurutnya, dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah menjelma menjadi salah satu kekuatan terbesar dalam hal pengembangan teknologi dan startup digital di Asia Tenggara.

“Dengan adanya program ini, kami ingin terus menjaga semangat kolaborasi antar pelaku startup, agar kita bersama-sama dapat menciptakan ekosistem ekonomi digital yang tangguh melalui transfer pengetahuan, pembangunan karakter, dan kompetensi startup yang berdaya saing tinggi. Kami juga merasa terhormat menjadi bagian dalam dalam SSI,” ungkapnya.