Category Archives: Industri

Percepatan Ekspansi, YELO Tata Ulang Manajemen

Jakarta, 5 Januari 2022 – PT Yelooo Integra Datanet Tbk (“YELO”), emiten teknologi di bidang jasa penyewaan alat teknologi komunikasi, percepat pembangunan digital ecosystem berbasiskan Connectivity yang cepat dan terjangkau. Untuk mendukung ekspansi tersebut, YELO resmi menunjuk Fadzri Sentosa sebagai President Commissioner yang baru pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini tanggal 5 Januari 2022.

Berbekal modal pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia telekomunikasi dan distribusi, Fadzri yang merupakan mantan Direktur Enterprise dan Wholesale PT Indosat Tbk pernah menjabat selama 6 tahun dan sempat menjadi Senior Advisor di Telkomtelstra pada periode 2016-2019. Ia memulai karirnya di PT IM3 sebagai Direktur Komersial. Ia pun pernah menduduki jabatan strategis di PT Satelindo sebagai Direktur Penjualan dan Pemasaran pada 2002-2003. Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini baru masuk ke Indosat pada 2007 sebagai Direktur Jabotabek dan Corporate Sales.

Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto menyatakan, “Diharapkan dengan kehadirannya dalam posisi Presiden Komisaris, akan membawa angin segar di bidang telekomunikasi dan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan serta membantu rencana ekspansi bisnis YELO agar terlaksana lebih cepat.”

Melihat kondisi saat ini, di mana Pemerintah semakin gencar memenuhi kebutuhan infrastruktur internet di beberapa wilayah Indonesia terutama di kota tier-2 dan tier-3 yang sudah mulai terjangkau akan koneksi internet. Hal ini dikarenakan kebutuhan akan koneksi internet semakin meningkat bahkan hingga ke wilayah-wilayah terpencil. Melihat peluang tersebut, YELO yang belum lama ini bekerjasama dengan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) untuk bersama-sama membangun infrastruktur digital menuju dunia teknologi Metaverse.

“Memasuki tahun 2022, YELO bersiap untuk menjajal bisnis Conectivity berbasiskan Fiber Optik dengan harga yang terjangkau dan Perseroan akan menyediakan solusi Conectivity dengan harga terjangkau baik di luar maupun di dalam negeri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan YELO untuk masuk ke Dunia Metaverse yang akan datang dalam waktu dekat.” Sambung Wewy.

Dalam sambutannya, Fadzri Sentosa menyampaikan bahwa YELO merupakan start-up yang fokus bisnisnya pada solusi Connectivity baik di luar maupun dalam negeri. Hal tersebut merupakan potensi yang sangat besar bagi YELO untuk bisa lebih berkembang, terutama dalam rencana Perseroan yang akan membangun Digital Ecosystem berbasiskan Connectivity juga sebagai persiapan sambungan internet yang cepat dan terjangkau untuk Dunia Metaverse yang akan datang dalam waktu dekat.

Sementara itu, dari sisi kinerja pada Kuartal III-2021, YELO berhasil mencatatkan lonjakan pendapatan bersih sebesar Rp13,1 miliar pada 9M-2021 atau tumbuh hampir 500% dari catatan pendapatan bersih Rp2,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu (YoY). Adapun kontribusi pendapatan terbesar berasal dari penjualan digital produk yang meningkat signifikan sepanjang tahun ini.

Tentang PT Yelooo Integra Datanet Tbk

Didirikan pada tahun 2017 sebagai perusahaan penyedia jasa rental Mifi, Passpod saat ini telah berkembang menjadi one stop solution untuk turis selama perjalanan traveling mereka. Kami menyediakan konektivitas tanpa batas dan menawarkan atraksi serta aktivitas di seluruh dunia.

YELO sebagai start up aplikasi Traveling berbasis Conectivity yang sudah mengembangkan aplikasi nya dengan nama “Passpod” sejak tahun 2017, Passpod adalah perusahaan teknologi yang mempunyai komitmen untuk menyediakan pengalaman TERBAIK untuk turis selama perjalanan traveling mereka.

Sustainability Framework Pertama yang Memberdayakan Industri Data Center untuk Mencapai Tujuan Sustainability

Jakarta, 5 Januari 2022 – Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, dan the world’s most sustainable corporation 2021 menurut Corporate Knights, merilis sustainability framework yang komprehensif untuk membangun data center yang ramah lingkungan dan sustainable.

Framework pertama di industri yang memfokuskan pada lima bidang dampak lingkungan dan key metric sebagai panduan bagi operator data center dalam mencapai berbagai tahap perjalanan sustainability mereka. Dengan sustainability framework yang terukur, operator dapat mengurangi dampak data center terhadap lingkungan secara signifikan.

Data center adalah hal yang sangat penting bagi dunia digital saat ini dan memiliki andil terhadap sekitar dua persen emisi karbon dunia, atau setara dengan industri penerbangan. Mengingat peningkatan bandwidth digital dan permintaan listrik di sektor TI, industri data center membutuhkan pendekatan holistik dan terstandarisasi untuk kelestarian lingkungan.

Pankaj Sharma, Executive Vice President, Divisi Secure Power, Schneider Electric mengatakan, “Environmental sustainability reporting adalah fokus yang terus berkembang bagi banyak operator data center. Namun, industri tidak memiliki pendekatan standar untuk menerapkan, mengukur, dan melaporkan dampak lingkungannya.

Hal ini yang melatarbelakangi Schneider Electric mengembangkan sustainability framework holistik dengan standar metrik sebagai panduan bagi operator data center dan industri pada umumnya. Dengan adanya sustainability framework ini diharapkan akan semakin meningkatkan benchmark yang ada di industri saat ini.Mendorong kemajuan bagi industri dalam mencapai tujuan sustainability-nya dalam rangka melestarikan sumber daya alam untuk generasi masa depan.

“Industri data center telah membuat kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi energi. Namun, seiring dengan meningkatnya tuntutan digital, mereka harus berkomitmen untuk mendorong inisiatif sustainability jangka panjang yang lebih luas,” ungkap Rob Brothers, Program Vice President for the Datacenter and Support Services Program IDC.

“Anda tidak dapat memberi dampak pada apa yang tidak Anda ukur; oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan metrik yang jelas dan konsisten yang memperhitungkan tidak hanya teknologi yang efisien, tetapi juga konsumsi (atau kemungkinan kerusakan) sumber daya alam seperti air, tanah, dan keanekaragaman hayati.”

Tuntutan yang meningkat dari investor, pembuat kebijakan, pemegang saham, pelanggan, dan karyawan juga mendorong kebutuhan akan pelaporan dampak lingkungan yang lebih baik dalam operasional data center. Namun, banyak operator data center tidak memiliki keahlian terkait sustainability dan menghadapi tugas berat untuk menentukan metrik apa yang harus diukur dan strategi untuk diterapkan.

Sustainability Framework inisiasi Schneider Electric dikembangkan oleh Energy Management Research Center yang terdiri dari para ahli ESG, konsultan sustainability, data center scientists, dan arsitek solusi data center – merumuskan pengukuran dan pelaporan sustainability. Energy Management Research Center didirikan sejak tahun 2002 dan telah mengembangkan lebih dari 200 vendor-neutral whitepapers dan trade-off tools yang dapat diakses secara gratis untuk industri.

Data Center Sustainability Metrics Mendorong Strategi Keberlanjutan

Pelacakan dan pelaporan dengan standar metrik sustainability membantu menyelaraskan kerja tim internal dan meningkatkan transparansi bagi pemangku kepentingan eksternal, termasuk pelanggan dan pembuat kebijakan. Menerapkan framework ini juga memungkinkan operator data center untuk:

– Memilih metrik yang berpengaruh dan tepat untuk pengukuran dan pelacakan
– Meningkatkan komunikasi dan keselarasan dengan tim internal terkait tujuan sustainability
– Bertindak berdasarkan data untuk meningkatkan performa operasional
– Memungkinkan pembuatan pelaporan secara reguler dan konsisten untuk keperluan pelaporan kepada pemangku kepentingan eksternal (investor, pembuat kebijakan, calon karyawan, dll).
– Standarisasi tolak ukur antar rekan industri di seluruh dunia

Schneider Electric bekerja dengan perusahaan teknologi dan penyedia colocation terkemuka untuk merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara fasilitas. Menjadikannya satu-satunya mitra digital yang menawarkan solusi terintegrasi untuk aspek daya/ energi, bangunan, TI, dan keberlanjutan bisnis.

Untuk mempelajari lebih lanjut terkait Sustainability Framework dari Schneider Electric, silakan unduh The Guide to Sustainability Metrics for Data Centers, hari ini.

Berkat Digitalisasi, Omzet Penjual Sayur Ini Capai 90 Juta per Bulan

Jakarta, 6 Januari 2022 – Siapa sangka berjualan sayur dan bahan-bahan sembako secara digital bisa mencapai omzet hingga 90 juta dalam sebulan? Hal ini telah dibuktikan Titin Supartini pemilik Warung Abah di daerah Surapati, Bandung yang berhasil menuai manisnya digitalisasi.

Sebelum membuka toko sayur dan sembako ini, Titin dan suaminya sempat memiliki kantin di salah satu universitas di Bandung sejak tahun 2014. Memiliki latar belakang sebagai seorang koki hotel, pada saat itu Titin dan suami fokus untuk menyediakan masakan enak dan murah untuk kalangan mahasiswa. Sayangnya, saat pandemi, kantin pun harus tutup karena tidak ada mahasiswa yang datang ke kampus. Titin pun memutuskan untuk membuka usaha sampingan di rumah dengan berjualan sayur mayur sebagai sambil menjalani pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil.

Awalnya ia dan keluarga hanya fokus untuk berjualan secara offline dan melayani tetangga-tetangga di sekitar rumahnya. “Saya tidak pernah membayangkan akan jualan sayur di aplikasi. Tapi pada saat itu, ada Account Manager dari Grab yang menawari saya untuk masuk ke layanan GrabMart yang baru.

Sebulan pertama saya masih bingung dan kewalahan untuk melayani pesanan offline dan online di saat yang sama. Bahkan sempat terpikir untuk berhenti, tapi untung saja saya konsultasi dulu ke tim Grab yang menangani warung saya sebelum memutuskan berhenti.” jelas Titin Supartini, pemilik Warung Abah.

Berkat dukungan konsultasi dengan tim GrabMart inilah, Titin akhirnya memberanikan diri untuk memperluas bisnisnya. Awalnya karena banyak pesanan dari online dan offline, banyak barang-barang di warungnya yang habis dan Titin pun tidak bisa melayani konsumennya dengan maksimal.

Sejak saat itu Titin memperbanyak stok barang yang ia jual, serta ia juga mulai berjualan barang-barang kebutuhan dasar lain seperti beras dan telur. Alhasil, pendapatan per harinya pun semakin meningkat, bahkan dalam satu bulan ia bisa mendapatkan omzet sebesar 90 juta rupiah, di mana hampir sebagian besar berasal dari GrabMart.

“Semenjak saya fokus jualan online, saya sudah bisa membeli 1 kulkas dan 3 freezer, yang sangat membantu saya untuk terus memperbanyak stok jualan di warung. Saya juga tidak kewalahan lagi untuk melayani pesanan di tempat maupun online karena sejak bergabung dengan GrabMart saya sudah bisa mempekerjakan 2 karyawan untuk membantu di warung,” jelas Titin.

Hal yang paling penting dalam menjalankan bisnis ini bagi Titin selain memastikan kualitas barang-barang yang ia jual tetapi juga kepuasan para konsumen. Titin selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan para konsumennya terutama yang membeli lewat GrabMart. “Biasanya kalau ada barang yang kurang dan harus diganti saya selalu menghubungi konsumen secara langsung dan menjelaskannya sendiri. Dengan adanya komunikasi langsung antara saya dan konsumen, konsumen pun lebih percaya dan ke depannya akan kembali lagi untuk membeli di tempat kami,” tutur Titin.

Titin meyakini bahwa Warung Abah tidak akan bisa sesukses sekarang kalau tidak ada dukungan dari para mitra pengantaran Grab. “Saya sangat berterima kasih atas bantuan mitra pengantaran Grab selama ini. Hampir setiap hari di warung penuh oleh mitra-mitra Grab yang mengambil pesanan. Saya juga selalu menyiapkan kopi untuk mereka yang menunggu.

Selain itu, setiap Jum’at saya juga sering mengadakan undian untuk para mitra yang berhadiah paket sembako. Alhamdulillah, para mitra-mitra Grab baik semua dan juga terus mendoakan Warung Abah supaya selalu sukses.” tutup Titin.

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (Gross Merchandise Value) untuk layanan pengantaran makanan, mobilitas, dan dompet digital pada tahun 2020 menurut Euromonitor. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 400 kota di delapan negara di Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk terhubung dengan mitra pengemudi dan merchants untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengantar paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan keuangan lainnya seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”. Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara. (www.grab.com)

Gebrakan Awal Tahun, PIS Kantongi 5 Kontrak Senilai US$ 3,2 Juta

Jakarta, 6 Januari 2022- PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses menandatangani 5 kontrak perjanjian sewa kapal dengan perusahaan-perusahaan energi kelas dunia dengan kisaran nilai US$ 3,2 juta.

Perjanjian sewa kapal ini dilakukan melalui Pertamina International Shipping Pte Ltd (PIPL), anak usaha PIS yang berada di Singapura. Lima kapal yang sukses dikomersialisasikan adalah MT Bintang Samudra T, MT Gas Walio, MT Gamsunoro, MT Sanggau, dan MT Papandayan.

Kapal-kapal vessel berbendera Indonesia ini akan mengantarkan komoditas berupa crude (minyak mentah) atau produk petrolium lainnya, LPG, dan gasoline untuk pemain energi dunia seperti Shell, Geogas, Karpowership, Petco(anak usaha Petronas), dan Aramco Trading.

Sekretaris Perusahaan PIS Arief Sukmara mengatakan penandatanganan transaksi ini merupakan wujud komitmen dan semangat perusahaan untuk terus melakukan ekspansi global.

“PIS terus berupaya mencari peluang-peluang kerjasama baru untuk memperluas pasar di kancah global. Merupakan suatu prestasi untuk PIS saat ini, yang telah dipercaya perusahaan energi raksasa dunia seperti Shell, Petronas, dan Aramco,” ujar Arief.

Kontrak sewa dengan Petco misalnya, anak usaha Petronas, adalah kontrak lanjutan dengan PIS. Petco kembali mempercayai kapal MT Sanggau milik PIS untuk mengantarkan crude , dengan tujuan worldwide dan periode sewa 3 bulan atau lebih.

Di bulan ini, PIS juga mempersiapkan pelayaran internasional untuk kapal tanker MT Gas Walio yang disewa oleh Geogas selama satu bulan untuk mengantar LPG dengan rute Singapura- Australia-China-Korea-Jepang.

Sementara, untuk kapal MT Gamsunoro dipercaya oleh Aramco Trading untuk mengantarkan crude oil dengan tujuan worldwide. MT Bintang Samudra T disewa oleh Shell, dan MT Papandayan oleh Karpowership. Hingga akhir 2021, PIS berhasil ekspansi rute pelayaran internasional dari 8 menjadi 11 rute, yakni; Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India, Aljazair dan Bangladesh.

Tentang PT Pertamina International Shipping (PIS)

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.

Metrodata Academy Berhasil Menyelesaikan Pelatihan dan Sertifikasi Program Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship (FGA DTS)

Jakarta, 5 Januari 2022— PT Mitra Integrasi Informatika (“MII”), salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Solusi & Konsultasi, melalui divisi yang berkaitan dengan pendidikan khususnya dalam bidang TI yaitu Metrodata Academytergabung sebagai mitra resmi Digital Talent Scholarship Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berhasil melatih technical skill dan mengembangkan soft skill para mahasiswa lulusan terbaru melalui program Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship (“FGA DTS”) yang telah berlangsung secara daring pada 4 – 18 Oktober 2021 lalu.

Program FGA DTS merupakan program pelatihan peningkatan kompetensi bidang TIK yang bertujuan mempersiapkan para lulusan yang belum atau tidak sedang bekerja agar memiliki kompetensi profesional, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era revolusi industri 4.0 agar dapat bersaing baik di industri dalam maupun luar negeri.

Pelatihan yang dilakukan oleh Metrodata Academy dan DTS Kominfo meliputi pelatihan softskill dan hardskill di bidang IT dan digital.

Dalam menjalankan program tersebut, Metrodata Academy menggandeng tiga mitra resminya, EC- Council, Oracle, dan Red Hat, untuk mengadakan program FGA DTS.

EC-Council menawarkan 1000 beasiswa siswa untuk pelatihan dan sertifikasi keamanan siber pada Program Beasiswa Talent Digital tahunan untuk membantu para lulusan baru mengejar kompetensi profesional di bidang TI dan bidang terkait. Berkolaborasi bersama Metrodata Academy, EC-Council melakukan pelatihan dan juga sertifikasi kepada 500 lebih peserta untuk materi Security Awareness, Security Specialist, Incident Handler, SOC Analyst, dan Secure Programming.

Dijelaskan oleh Tin Tin Hadijanto, Country Manager EC-Council Indonesia, “Kekurangan talenta keamanan siber mengkhawatirkan di tengah meningkatnya kejahatan dunia maya yang diperburuk oleh pandemi. Untuk memenuhi keterampilan keamanan siber yang dibutuhkan secara spesifik, kami membutuhkan profesional yang berkualifikasi dan terampil”. “Kami memahami tantangan untuk menemukan kandidat yang cocok dengan keterampilan khusus industri. Dengan Program Beasiswa Bakat Digital, kami bertujuan untuk menawarkan keahlian dan pengetahuan inti kepada penerima beasiswa dan memberi mereka kesempatan untuk memperoleh keterampilan siap kerja dan mengisi posisi keamanan siber yang terbuka”, kata Tin Tin menambahkan.

Bersama Oracle, Metrodata Academy memberikan sertifikasi Oracle Database Foundation dan Java Programming Foundation kepada lebih dari 300 peserta dengan harapan setelah memegang sertifikasi tersebut, mereka mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi sehingga mereka memiliki keahlian yang relevan dengan industri.

Bersama Red Hat, Metrodata Academy memberikan sertifikasi Red Hat Linux System Admin kepada 23 peserta sertifikasi. Upaya ini dilakukan agar para lulusan-lulusan bangsa menjadi seorang IT Professional yang mampu melakukan keterampilan administrasi sistem.

Dengan kebutuhan 600 ribu talenta digital per tahun hingga tahun 2030, Kominfo menargetkan 100 ribu talenta digital yang terampil dan tersertifikasi nasional hingga internasional di tahun 2021, dan Metrodata Academy turut mensukseskan target Kominfo dengan mencetak lebih dari 850 lulusan baru tersertifikasi pada bulan Oktober 2021.

“Dengan adanya program FGA DTS, kami berharap program akan terus berkelanjutan berkolaborasi bersama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk bekerja menyiapkan talenta digital yang terampil dan inovatif di era digital, terutama di masa pandemi dan persiapan untuk tren baru setelah pandemi berlalu. Kami turut bangga menjadi mitra resmi dan mendapat penghargaan DTS Digitalent Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di acara Appreciation Day Mitra DTS 2021. Langkah awal bagi Metrodata Academy untuk terus berkomitmen mengembangkan potensi bersama seluruh talenta-talenta digital Indonesia”, ujar Herryanti, Direktur PT Mitra Integrasi Informatika.

Business Outlook PLN 2022, Ini Kesiapan PLN Menyambut Tren Terkini

Jakarta – Konsumsi listrik diperkirakan akan meningkat signifikan pada 2022 seiring dengan pemulihan ekonomi dunia, khususnya di Indonesia. Hal ini dituangkan dalam Business Outlook PLN Tahun 2022.

Penyusunan Business Outlook PLN Tahun 2022 dilakukan dengan pendekatan kajian mega analysis, analisis makro, analisis mikro, serta perilaku konsumen.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pendekatan yang digunakan dalam Business Outlook PLN Tahun 2022, merupakan upaya dalam menyusun strategi untuk menghadapi peningkatan persaingan usaha ketenagalistrikan.

“Dari sisi Mega Analysis kami melihat ada tiga faktor, yakni Energy Trend Outlook, Technology Trend Outlook, dan Lifestyle Trend Outlook,” ujarnya.

Di tengah tren transisi energi, ada kecenderungan pengusahan untuk mengikuti penggunaan energi berkelanjutan. Hal ini dapat menjadi peluang PLN mengoptimalkan gelombang tren ini.

Darmawan mengatakan, PLN memiliki sejumlah produk berbasis green economy seperti PLTS Atap, Renewable Energy Certificate (REC), Konversi PLTD ke EBT, Captive Acquisition dan Lelang EBT Bundle.

Adapun, dari sisi Technology Trend Outlook, terdapat tiga peluang utama terkait teknologi yang terjadi di skala global maupun nasional yang PLN dapat tangkap serta optimalkan, yakni Electric Vehicle, Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine.

“Apabila kita bicara Lifestyle Trend Outlook, ternyata pandemi juga memengaruhi konsumen dalam menggunakan perangkat elektronik yang yang dapat menunjang gaya hidup di rumah maupun hobi baru. Sementara dari sisi industri, Di tengah mulai menggeliatnya aktivitas masyarakat dan ekonomi yang kembali bangkit, Kebutuhan listrik pada segmen ini diprediksikan akan meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi analisis mikro. PLN juga memperhatikan adanya proyeksi bisnis, kebijakan, perilaku konsumen, tarif listrik, dan proyeksi kebutuhan industri.

Darmawan mengatakan, dari sisi Business Outlook, tampak fenomena segmen-segmen baru, melalui pergeseran gaya hidup, perilaku dan preferensi Masyarakat dalam berkegiatan menjadi berbasis digital akibat pandemi.

“Hal ini dapat memunculkan segmen yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan, baik in kWh maupun Beyond kWh,” katanya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Sucofindo Serahkan Sertifikat SNI ISO 9001:2015 & SNI ISO 37001:2016 kepada Provinsi Maluku

Jakarta, 4 Januari 2022 – Direktur Komersial PT SUCOFINDO, Darwin Abas menyerahkan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 dan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 kepada Sadali selaku Sekretaris Daerah Provinsi Maluku mewakili Gubernur Provinsi Maluku yang dilaksanakan di Hotel Sari Pacific (31/12).

Darwin menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Maluku atas raihan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 dan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 yang diperoleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku.

“Dengan diperolehnya kedua sertifikat tersebut, diharapkan DPMPTSP Provinsi Maluku dapat melakukan inovasi yang berkelanjutan serta peningkatan pelayanan kepada pelanggan di tengah dinamisnya permintaan dan kebutuhan pelanggan yang kompleks,” Ujar Darwin.

Murad Ismail, Gubernur Provinsi Maluku melalui sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, menyampaikan apresiasi atas kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mengupayakan proses sertifikasi ini, hal ini membuktikan keseriusan Pemerintah Provinsi Maluku dalam mengoptimalkan pelayanan publik.

Selaras yang disampaikan Murad Ismail, Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku, Hadi Basalamah mengungkapkan apresiasi kepada beberapa OPD atas kemampuan berakselerasi secara cepat dalam mempersiapkan proses sertifikasi ini.

Penyerahan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 kepada DPMPTSP sebagai OPD Provinsi Maluku pertama di wilayah timur Indonesia yang menerapkan integrasi dua Sertifikasi yaitu Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 dan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 dalam sistem manajemen.

“Dengan adanya kedua sertifikat yang diterbitkan dan legitimasi oleh lembaga sertifikasi yang diakui oleh negara, mampu meningkatkan performance Provinsi Maluku dalam mengedepankan pelayanan publik,” ungkap Hadi.

Proses sertifikasi Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 Provinsi Maluku merupakan kerja sama antara PT SUCOFINDO dengan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Badan Standardisasi Nasional (BSN) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas membina, mengembangkan serta mengkoordinasikan kegiatan di bidang standardisasi secara nasional.

Indosat Ooredoo Hutchison Menyelesaikan Penggabungan Usaha & Meluncurkan Visi Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital

Jakarta, 4 Januari 2022 – PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo Hutchison” atau “Perusahaan”) hari ini mengumumkan penyelesaian penggabungan usaha antara PT Indosat Tbk (“Indosat Ooredoo”) dengan PT Hutchison 3 Indonesia setelah menerima semua persetujuan hukum dan pemegang saham yang diperlukan. Perusahaan tersebut kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison.

Penggabungan usaha yang telah diselesaikan akan menyatukan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia baru untuk Indonesia. Sebagai perusahaan telekomunikasi seluler terbesar kedua di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bersaing dan memberikan nilai lebih bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham.

Vikram Sinha, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Indosat Ooredoo, akan memimpin Indosat Ooredoo Hutchison sebagai Chief Executive Officer (CEO). Secara bersamaan, Nicky Lee juga telah ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) untuk Indosat Ooredoo Hutchison.

Indosat Ooredoo Hutchison akan dipandu oleh visi perusahaannya, yaitu “Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital yang Paling Dipilih di Indonesia” dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar yang luar biasa, mengiringi pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia.

Dengan skala, kekuatan finansial, dan keahlian Perusahaan yang lebih baik, serta kepemilikan jaringan, talenta, dan kemitraan strategis yang unggul, Indosat Ooredoo Hutchison akan menjadi pemain telekomunikasi penting dalam mendorong agenda transformasi digital Indonesia. Perusahaan akan terus berfokus pada misi intinya untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia serta menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.

Vikram Sinha, President Director Indosat Ooredoo Hutchison yang Ditunjuk, menyampaikan, “Hari ini menandai dimulainya babak baru yang menarik bagi Indosat Ooredoo Hutchison. Saya merasa terhormat untuk memimpin perusahaan yang bersatu menjadi lebih besar dan lebih kompetitif, dengan didukung oleh pengalaman kelas dunia dan keahlian lokal yang terbukti, dalam upaya untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.”

“Indosat Ooredoo Hutchison berada di posisi yang lebih kuat untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia serta menjadi pemain penting dalam ekosistem 5G dan transformasi digital bangsa. Kami akan membangkitkan rasa bangga dari masyarakat Indonesia dengan berkontribusi pada pertumbuhan digital dan ekonomi bangsa seraya mempersiapkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi paling terpercaya di Asia Tenggara,” tambah Vikram.

Penggabungan usaha ini tidak berdampak pada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison, yang akan terus menerima layanan dan penawaran yang luar biasa tanpa gangguan. Untuk menandai hari pertama Perusahaan secara resmi dan sebagai tanda terima kasih Perusahaan bagi kesetiaan pelanggan, Indosat Ooredoo Hutchison menawarkan bebas menelpon sebulan bagi sesama pengguna Indosat Ooredoo Hutchison hingga 200 menit sehari.

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pelanggan, karyawan, mitra, pemegang saham, dan Pemerintah Indonesia yang telah mendukung penggabungan dua merek telekomunikasi paling terpercaya di Indonesia. Bersatu sebagai satu tim, dengan satu tujuan dan satu nilai, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk mendorong inovasi, meningkatkan pengalaman digital pelanggan, dan menciptakan nilai yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan,” tutup Vikram.

Indosat Ooredoo Hutchison juga mengumumkan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi setelah pemungutan suara pemegang saham pada RUPSLB yang telah diselenggarakan pada 28 Desember 2021.

Susunan Dewan Komisaris:

Komisaris Utama                                                       : Halim Alamsyah

Deputi Komisaris Utama                                          : Canning Fok Kin Ning

Deputi Komisaris Utama                                          : Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo

Komisaris Independen                                             : Hernando

Komisaris Independen                                             : Wijayanto Samirin

Komisaris Independen                                             : Elisa Lumbantoruan

Komisaris Independen                                             : Syed Maqbul Quader

Komisaris Independen                                             : Rudiantara

Komisaris                                                                   : Frank John Sixt

Komisaris                                                                   : Cliff Woo Chiu Man

Komisaris                                                                   : Patrick Walujo

Komisaris                                                                   : Nigel Thomas Byrne

Komisaris                                                                   : Rene Heinz Werner

Komisaris                                                                   : Ahmad Abdulaziz A A Al Neama

Komisaris                                                                   : Meirijal Nur

Susunan Dewan Direksi:

President Director & Chief Executive Officer         : Vikram Sinha

Director & Chief Strategy & Execution Officer       : Armand Hermawan

Director & Chief Financial Officer                            : Nicky Lee Chi Hung

Director & Chief Regulatory Officer                        : Muhammad Danny Buldansyah

Director & Chief Human Resources Officer            : Irsyad Sahroni

Susunan CxO:

Chief Commercial Officer                                         : Ritesh Singh

Chief Technology Officer                                          : Desmond Cheung

Chief Business Officer                                              : Bayu Hanantasena

Chief Digital Officer                                                  : Sanjeev Rawat

Chief Integration Officer                                          : Sanjay Vaghasia

Chief Enterprise Data Analytics Officer                  : Chirag Sukhadia

Chief Procurement Officer                                       : Vishal Gupta

Chief Internal Audit Officer                                      : Mohammed Afzal Lodhi

Indosat Ooredoo Hutchison akan terus melakukan perdagangan di Bursa Efek Indonesia dengan kode ISAT.

PT Synnex Metrodata Indonesia Umumkan Pemenang Kompetisi “Indonesia Edge.AI Challenge 2021”

Jakarta, 4 Januari 2022—PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi bersama Intel pada mengumumkan pemenang kompetisi bergengsi yaitu Indonesia Edge.AI Challenge 2021 (“Edge.AI Challenge”), dimana kompetisi ini menyasar bagi perusahaan (korporasi) dan Independent Software Vendor (ISV) yang sudah menggunakan teknologi AI dalam aplikasi dan solusi yang dikembangkan dan siap dipasarkan.

Kecerdasan buatan (AI) memungkinkan bagi mesin untuk belajar dari pengalaman, menyesuaikan dengan hal-hal baru dan melakukan pekerjaan yang dilakukan manusia. Oleh karenanya SMI bersama Intel mengembangkan ekosistem ISV agar lebih berkembang dan lebih banyak Market Ready Solution di Indonesia. Kompetisi ini telah melahirkan berbagai aplikasi/solusi berbasis AI di lintas industri yang sudah ditentukan. Adapun kriteria penjurian adalah mencari aplikasi yang berorientasi dalam bisnis serta memiliki nilai bisnis, selain itu solusi juga mudah direplikasi serta dapat dipakai oleh banyak orang.

Kompetisi Edge.AI Challenge menetapkan kategori yaitu AI Bots/Chat bots, Transportation – Logistics & Tracking, Emotion & Behavioral AI – Situational Monitoring, Financial, Asset & Operations Optimization, Healthcare AI – Human Wellness Monitoring, Consumer/Retail/AI Technology – Interactive Displays, Energy Monitoring & Management, Environment Monitoring, Control Optimization & Automation, Manufacturing – Machine Condition Monitoring, dan Product Inspection.

Kompetisi Edge.AI Challenge dengan juri dari Kantor Pusat Intel & SMI melakukan penjurian peserta yang terbagi dalam 3 tahapan. Dan sebanyak 4 finalis berhasil memasuki tahap 3 atau tahap babak final. Dan yang berhasil menjadi pemanang adalah:

Pemenang 1: Lenna.AI – Smart Parking System with Chatbot

Pemenang 2: Panelo – Smart Signage Solution

Pemenang 3: Egeroo.AI – NLP Chatbot

“Dengan diadakannya kompetisi Indonesia Edge.AI Challenge 2021, kami senang sekaligus bangga dapat melahirkan bibit-bibit baru khususnya dalam bidang solusi AI. Babak final merupakan bagian yang sangat menantang karena para finalis memaparkan solusi-solusi terbaiknya. Sementara kami dan para juri menilai berdasarkan kriteria utama yang sudah ditetapkan, diantaranya dapat disesuaikan, jumlah penerapan, harga, adopsi teknologi Intel, jangkauan pemasaran, dukungan platform, mudah digunakan, serta open platform technology (connect with other API). Saatnya kami fokus mencari mitra bisnis/ISV yang sudah memiliki solusi siap di pasar, terus berinovasi serta memberikan ide-ide baru yang berdampak dapat mengembangkan pasar. Nilai tambah lainnya dari kompetisi ini adalah kami akan menawarkan kontrak kerjasama distribusi atas solusi terbaik mereka”, kata Lie Heng, Solution Business Director, PT Synnex Metrodata Indonesia.

Para pemenang mendapatkan hadiah dan berkesempatan mendapat bimbingan langsung dari para ahli untuk pengembangan produk mereka, serta dukungan dari sisi pemasaran. Selain itu, peserta juga akan mengikuti program ‘inkubasi’ guna memperluas solusi dan jangkauan pasar hingga ke seluruh dunia.

SMI dikenal sebagai distributor TIK inovatif yang memiliki infrastruktur bisnis yang dapat diandalkan. Dengan lebih dari 5200 channel partner yang berpengalaman di lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia, SMI semakin diperkuat dengan layanan kelas dunia, ragam portofolio produk dan solusi-solusinya.

Rencana MTDL Perkuat Ekosistem Digital Nasional Menuju ke Arah Pusat Aktualisasi Ekonomi Digital Terdepan

Jakarta, 17 Desember 2021 – PT Metrodata Electronics Tbk (“MTDL”), emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (“TIK”) khususnya di bidang solusi digital serta distribusi hardware dan software, terus perkuat ekosistem digital nasional menuju ke arah pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan. Arah baru MTDL ini tercermin melalui visi dan misi barunya guna mewujudkan Indonesia 4.0.

Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL mengatakan, “MTDL terus berkembang dengan melihat arah baru dalam rangka memperkuat peran MTDL dalam ekosistem digital nasional. Maka MTDL perlu memperbarui visi dan misi agar semakin besar kontribusinya dalam membantu transformasi digital di Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi baru MTDL, yaitu sebagai pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan. Diharapkan kami dapat mewujudkan percepatan Indonesia 4.0.”

Adapun misi baru MTDL ialah mendorong kemajuan teknologi digital di Indonesia, menghadirkan solusi transformasi digital yang inovatif dan layanan prima kepada pelanggan dan mitra bisnis, serta memaksimalkan nilai pemegang saham dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.

Sebagai informasi MTDL juga telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan rencana Pemecahan Nilai Nominal Saham (stock split) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 16 Desember 2021. Pelaksanaan stock split MTDL ini disepakati dengan rasio 1:5 dan selanjutnya akan menunggu persetujuan dari Otoritas Pasar Modal untuk efektifnya.

Adapun rencana stock split ini bertujuan menarik minat para investor, salah satunya investor ritel. Seperti kita ketahui jumlah investor ritel saat ini terus meningkat sehingga membuka peluang bagi mereka untuk ikut memiliki saham MTDL. Dengan stock split ini maka nominal per lembar saham MTDL yang sebelumnya Rp50,- menjadi Rp10,-, sehingga harga saham yang baru lebih terjangkau dan diharapkan likuiditas perdagangan saham MTDL semakin meningkat, seiring dengan kinerja perusahaan yang baik.

Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, mengatakan, “Di sisi lain, kinerja MTDL pada tahun 2021 ini juga terus bertumbuh, meskipun di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sampai dengan Kuartal III tahun 2021, MTDL berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp12,1 triliun atau meningkat 20,9% dan laba bersih MTDL juga meningkat 31,3% atau menjadi sebesar Rp351,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pencapaian pertumbuhan ini ialah berkat kontribusi kedua unit bisnis MTDL, yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi.”

Kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis Distribusi didorong oleh diversifikasi produk terutama Chromebook dan produk gaming. Selain itu, unit bisnis Distribusi juga menjalankan partnership bersama mitra-mitra global untuk produk lainnya. Di sisi lain, pada unit bisnis Solusi & Konsultasi, salah satu kontribusi pendapatan didukung oleh penyediaan produk dan implementasi proyek KOMI (Konverter BI-FAST System MII), penjualan Cloud, dan solusi 8 pilar MTDL lainnya yang juga terus meningkat di tengah pandemi. Saat ini juga semakin besar peran bisnis solusi MTDL bagi transformasi industri perbankan yang terus berkembang ke arah bank digital.

Susanto mengatakan, “Kami berharap guna mendukung ekosistem digital nasional, MTDL dapat terus menjadi mitra terpercaya dan menambah portofolio kerja sama kami. Misalnya, belum lama ini MTDL dipilih menjadi mitra dari Amazon Web Services (AWS) dalam menghadirkan solusi cloud inovatif dan komprehensif bagi organisasi-organisasi di Indonesia.”

MTDL dalam rangka mendukung ekosistem digital nasional juga melakukan investasi pada venture capital dan matured start-up company. Diharapkan dengan ini, MTDL dapat terus mendorong percepatan digitalisasi di Indonesia.

“Kedepannya MTDL akan terus mencetak kinerja yang lebih baik. Hingga akhir tahun 2021, MTDL akan membukukan pertumbuhan lebih dari yang sudah ditargetkan sebelumnya. MTDL optimis pada tahun 2021 ini baik penjualan dan laba bersih akan naik secara signifikan. Semoga MTDL dapat terus memberikan solusi TIK dan mendukung transformasi digital untuk memperkuat ekosistem digital nasional,” tutup Susanto.