Category Archives: Industri

Di Tengah Kemarau, ALAMI Tembus Rekor Rp 3 Triliun Penyaluran Pembiayaan

Jakarta, 8 Juli 2022 – ALAMI, perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah terbesar di Indonesia, telah menembus akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp3 triliun hingga akhir Juni 2022. Ini meningkat dengan cepat setelah sebelumnya ALAMI menyentuh akumulasi penyaluran pembiayaan di angka Rp2 triliun pada Maret 2022 lalu.

CEO ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan pencapaian akumulasi penyaluran pembiayaan yang sangat memuaskan di semester 1 tahun ini tetap menjaga Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) di angka 100%. Artinya, kualitas pembiayaan yang disalurkan ALAMI terjaga baik sehingga kinerja bisnis pun juga dapat terukur untuk terus bertumbuh dengan sehat.

“Di tengah-tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, ALAMI berhasil mencetak rekor akumulasi penyaluran pembiayaan senilai Rp3 triliun. Hal ini tidak terlepas dari dukungan para funder dan beneficiary, serta pemangku kepentingan lainnya termasuk OJK, KNEKS, berbagai asosiasi – AFPI, Aftech, AFSI, dan HIPMI, serta berbagai komunitas Islami dan pemuka agama. Dengan pembiayaan tersebut, bukan hanya kami dapat membantu ribuan UMKM untuk terus memajukan usahanya, tetapi juga membantu masyarakat mendapatkan imbal hasil yang atraktif dari pendanaan jangka pendek yang berkualitas,” ujar Dima. ALAMI saat ini memiliki lebih dari 100 ribu pendana yang terdaftar di dalam sistem.

Rekam jejak ALAMI dalam menyalurkan pembiayaan terbilang mengalami pertumbuhan yang signifikan. ALAMI memperoleh akumulasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp1 triliun pertama setelah hampir dua tahun didirikan. Kemudian, penyaluran pembiayaan Rp1 triliun berikutnya diperoleh dalam jangka waktu 6 bulan, dan Rp1 triliun berikutnya diperoleh hanya dalam waktu 3 bulan hingga akhirnya mencapai  akumulasi Rp3 triliun pada Juni 2022.

Komposisi pembiayaan yang disalurkan oleh ALAMI mayoritas disokong oleh sektor industri telekomunikasi (15,75%), perikanan, pertanian dan peternakan (14,98%), kuliner halal (14,02%), energi (14%), konstruksi dan teknik (8,63%), dan kesehatan (7,76%).

Di dalam menyalurkan pembiayaan, ALAMI berfokus pada pembiayaan produktif kepada industri halal, juga usaha-usaha yang memiliki keseriusan mendukung keberlanjutan (sustainability). Hal ini sebagai perwujudan visi ALAMI untuk menciptakan dampak positif baik sosial, ekosistem lingkungan hidup, dan ekonomi seluas-luasnya bagi masyarakat melalui layanan keuangan digital secara syariah. “Penerapan prinsip syariah yang menjunjung nilai etika, tata kelola yang baik, dan keadilan mampu mendukung ALAMI untuk membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata,” lanjut Dima.

Dampak langsung dari penyaluran pembiayaan ALAMI salah satunya dapat dilihat dari fakta bahwa sektor-sektor utama seperti perikanan, peternakan, dan pertanian menikmati langsung fasilitas yang kami sediakan.

“Kami mencermati adanya peningkatan porsi penyaluran pembiayaan pada pilar sektor pangan khususnya perikanan, peternakan dan pertanian yaitu mencapai Rp442,84 miliar atau 14,98% dari total penyaluran keseluruhan. Bila dikonversi ke dalam angka penciptaan lapangan kerja, diperkirakan pembiayaan tersebut berhasil membuka hampir 15.000 lapangan kerja informal,” jelasnya.

Dari sisi industri kesehatan, penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp229,40 miliar atau 7,76% dari total penyaluran keseluruhan turut memberikan manfaat secara tidak langsung kepada lebih dari 12.500 ibu hamil di desa terpencil atau sebanyak 3% dari jumlah ibu hamil di Indonesia per tahun, untuk memperoleh layanan dari perangkat USG melalui lembaga kesehatan. Upaya ALAMI ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan perekonomian membaik dan lebih resilient dalam transisi pasca pandemi.

Ke depannya, kami akan terus melakukan perbaikan produk yang berkelanjutan, mendorong berbagai inovasi dengan teknologi yang membuat dobrakan baru untuk meningkatkan kinerja layanan perusahaan kami, termasuk memperkenalkan layanan tabungan Hijra Bank yang mudah diakses dan digunakan. ALAMI juga akan terus mendorong prinsip-prinsip sustainability sehingga makin banyak UMKM dan masyarakat luas dapat menerima manfaat dari kehadiran ALAMI di Indonesia.

Tentang ALAMI
ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, dan Bembi Juniar. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp3 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 10.000 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.

Survei: Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Indodana Meningkat di Kuartal II 2022

Jakarta, 6 Juli 2022 – Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau lebih dikenal dengan Beli Sekarang Bayar Belakangan, semakin digemari masyarakat. Indodana PayLater telah dipercaya sebagai metode pembayaran pilihan favorit masyarakat untuk berbelanja dengan cicilan tanpa kartu kredit, berdasarkan survei NPS (Net Promoter Score). Indodana PayLater mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis, memberi kemudahan untuk dapat membeli barang yang dibutuhkan dan diinginkan dengan opsi cicilan fleksibel hingga 12 bulan.

Indodana terus berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyelenggarakan Survei NPS (Net Promoter Score) atau Survei Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Periode Kuartal II-2022 pada bulan Juni 2022 dengan melibatkan 9.703 responden yang tersebar di lebih dari 8 kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Yogyakarta, dan kota lainnya.

Survei ini menggunakan NPS sebagai metode pengukuran untuk menggambarkan kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap produk dan layanan Indodana. Skala angka NPS adalah dari -100 hingga 100. Menurut survei NPS yang dilakukan oleh Bain & Company, nilai rata-rata NPS untuk industri perbankan di Indonesia adalah 23.4 dengan yang tertinggi adalah 55 dan yang terendah adalah -5. Hasil survei NPS menunjukkan Indodana pada kuartal II-2022 ini meraih skor 48. Nilai NPS Indodana PayLater lebih dari dua kali lipat lebih tinggi dari nilai NPS rata-rata dari survei yang dilakukan oleh Bain & Company.

“Ini adalah pertanda yang sangat positif, banyak pelanggan yang menyukai, puas, dan loyal dengan produk dan layanan kami. Lebih dari 62% dari pengguna Indodana dengan senang hati merekomendasikan Indodana kepada keluarga, teman, atau orang lain sebagai solusi pembayaran fleksibel dengan cicilan hingga 12 bulan,” ungkap Direktur Indodana, Jerry Anson.

Indodana dengan produk dan layanan Indodana PayLater cukup populer di kalangan anak muda. Hal ini bisa terlihat dari data pengguna Indodana yang mayoritas berusia 25-29 tahun sebanyak 28% responden. Sebanyak 21% pengguna berada pada rentang umur 30-34 tahun dan usia di bawah 25 tahun sebanyak 17% responden.

Berdasarkan jenis kelaminnya, pengguna Indodana hampir berimbang antara laki-laki dan perempuan. Responden laki-laki sebanyak 53% dan 47% merupakan kaum perempuan.

Indodana juga telah menjangkau banyak pengguna yang tinggal di berbagai kota di Indonesia. Terdapat 10 kota yang mencatatkan masifnya penggunaan produk dan layanan Indodana. DKI Jakarta mendominasi dengan 31% dari total responden berasal dari DKI Jakarta. Sementara untuk profesi pengguna Indodana, 65% responden bekerja sebagai karyawan swasta dan wiraswasta 19% responden.

Indodana merupakan salah satu platform PayLater terkemuka di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi AI dan big data, Indodana PayLater menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses pembiayaan digital berkonsep BNPL secara cepat dan aman. Sebanyak 52% responden mengaku menggunakan Indodana PayLater karena proses yang mudah dan cepat, adanya fitur cicilan, promo menarik, serta dapat digunakan untuk belanja kebutuhan mendesak.

“Lebih dari separuh responden merasakan bahwa menggunakan Indodana PayLater sangat mudah dan prosesnya cepat. Hal ini menunjukkan bahwa kami selalu berupaya memahami bagaimana memudahkan para pengguna untuk belanja apapun tanpa perlu membayar terlebih dahulu. Ke depan, Indodana akan lebih meningkatkan layanan, edukasi, dan jangkauan agar semua orang bisa mengakses dan menggunakan Indodana PayLater,” ujar Jerry. 

Menariknya, dalam survei teranyar ini juga ditemukan sebanyak 60% responden pengguna Indodana paling menyukai promo cicilan 0%. Inilah yang menjadi keuntungan Indodana PayLater, belanja hemat setiap saat dengan cicilan 0% di ribuan merchant online dan offline rekanan Indodana. Oleh karena itu, selama Pekan Raya Jakarta, Indodana PayLater menawarkan promo Cicilan 0% dengan berbelanja di banyak merchant rekanan Indodana yang hadir di PRJ, seperti Blibli Tukar Tambah, Samsung, OPPO, Vivo, Erafone, Advance, dan masih banyak lagi. Pekan Raya Jakarta berlangsung hingga 17 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran.

“Indodana bersyukur dan berterima kasih atas penilaian dan kepercayaan pelanggan atau masyarakat. Pencapaian ini membuat kami terus terpacu untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat Indonesia. Kami akan terus melakukan inovasi dan terobosan baru untuk memberi nilai tambah bagi pengguna dan merchants. Seperti promo cicilan 0% yang bisa dinikmati oleh pengguna Indodana yang berbelanja di merchant rekanan kami di Pekan Raya Jakarta hingga 17 Juli 2022 dalam rangka HUT DKI Jakarta,” pungkas Jerry. 

 

Tentang Indodana

Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id 

Diluncurkan: Grab-Bareksa For Merchant, Solusi Investasi untuk Pemilik UMKM

Jakarta, 1 Juli 2022 – Super app investasi Bareksa dan super app terbaik di Asia Tenggara Grab kini berkolaborasi menyediakan pilihan solusi investasi khusus usaha, untuk membantu mitra Grab Merchant yang sebagian besar merupakan UMKM dalam mengelola keuangan dan memaksimalkan keuntungan
usaha.

CEO/Co-Founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan kerjasama bertujuan untuk membantu UMKM mitra Grab Merchants dalam pengelolaan kas mereka melalui investasi reksadana dengan memanfaatkan platform Bareksa Bisnis.

“Kerjasama Grab-Bareksa for Merchants ini sedang dalam tahap pilot di Jabodetabek untuk kemudian kami luaskan ke seluruh Indonesia. Kita tahu bahwa manajemen kas merupakan aspek vital dalam pengelolaan usaha. Akan tetapi, selama ini UMKM masih mengalami banyak kesulitan dalam melakukan
manajemen kas. Melalui solusi ini, kami menawarkan manajemen kas secara sangat mudah, sepenuhnya online dari ujung ke ujung, dapat memonitor kinerja hasil manajemen kas setiap saat, tidak ada tenggang waktu pencairan dana dan memiliki potensi imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan giro.
Saat ini imbal hasil setahun dari reksadana pasar uang terbaik yang ada di Bareksa, misalnya, bisa mencapai 4,5 persen nett, sudah bersih, tidak lagi dipotong pajak. Dengan demikian mitra Grab Merchant kini tidak hanya bisa mendapatkan keuntungan usaha dari penjualan mereka di platform Grab
tapi sekaligus juga dari manajemen kas mereka,” Karaniya menjelaskan.

Director of Fintech Strategy & GrabKios, Grab Indonesia, Anan Kasetra, menyatakan, “Grab-Bareksa For Merchants menawarkan solusi kepada mitra-mitra Grab Merchants, untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik melalui instrumen investasi yang kredibel, aman dan menguntungkan. Kami berharap sinergi antara Grab, OVO, dan Bareksa akan semakin kuat dan berperan besar dalam mendukung kemajuan UMKM yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Solusi ini menyasar mitra Grab Merchants khususnya UMKM yang jumlahnya saat ini mencapai lebih dari 33.000 pelaku usaha. Inisiatif ini akan diluncurkan di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran pada tanggal 1 dan 3 Juli 2022. Grab-Bareksa For Merchants juga membuka booth di PRJ selama 1-7 Juli 2022 sebagai fasilitas help-desk dan layanan informasi bagi para pengunjung.

Semua mitra Grab Merchant dapat membuka akun di layanan ini, baik yang sudah berbadan hukum berupa CV maupun PT, ataupun yang masih dimiliki perseorangan. Bagi yang sudah berbadan hukum, syaratnya harus mendaftarkan NPWP badan usaha mereka. Para mitra Grab Merchant yang menjadi nasabah, akan mendapat pendampingan investasi oleh Relationship Manager yang berpengalaman dari Bareksa. Platform Grab-Bareksa For Merchants juga menyediakan berbagai fitur yang dibutuhkan, antara lain: otorisasi berlapis sebagai mekanisme kontrol perusahaan, notifikasi pengingat hasil investasi, serta
laporan investasi yang lengkap untuk memudahkan pengelolaan manajemen kas perusahaan.

 

Tentang Grab

Grab adalah superapp terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV pada tahun 2021 untuk layanan pengiriman makanan, mobilitas, dan segmen e-wallet layanan keuangan, menurut Euromonitor. Grab beroperasi di seluruh sektor pengiriman, mobilitas, dan layanan keuangan digital di 480 kota di delapan negara di kawasan Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk mengakses mitra pengemudi dan mitra merchant untuk memesan makanan atau bahan kebutuhan harian, mengirim paket, memesan solusi
mobilitas, membayar pembelian online atau mengakses layanan seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”. Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menciptakan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh ke jutaan perangkat seluler. Grab berusaha untuk melayani triple bottom line: untuk secara bersamaan memberikan kinerja keuangan bagi pemegang sahamnya dan memiliki dampak sosial dan lingkungan yang positif di Asia Tenggara. (www.grab.com)

Tentang Bareksa

Bareksa adalah super app investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Bareksa dilengkapi dengan Robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 2,6 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak tahun 2018. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti data market, konten, riset, analisis, news dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan install aplikasi Bareksa.

Ngecas Mobil Listrik di Rumah, Pelanggan PLN: Anti Ribet dan Lebih Murah

Makassar, 08 Juli 2022 – PT PLN (Persero) mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dengan menghadirkan layanan home charging. Salah satunya terbukti melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang memberi layanan home charging di kota Makassar.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya. Tidak hanya itu, ia juga menggunakan layanan home charging guna memudahkan pengisian daya.

Sudirman pun mengapresiasi PLN yang berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Hal itu disampaikan Sudirman di sela peresmian SPKLU Mattoanging.

“SPKLU dan home charging menjadi tanda komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi era KBLBB,” ujar Sudirman.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Awaluddin Hafid menjelaskan, PLN terus mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri ESDM No 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB.

Sebagai bentuk dukungan, PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), hingga layanan home charging. Kini, PLN UIW Sulselrabar telah menyiapkan 4 unit SPKLU.

“Untuk layanan home charging, PLN tidak hanya membantu instalasi perangkat home charging, tetapi juga memberikan insentif untuk lebih menarik pelanggan,” katanya.

Adapun insentif yang dimaksud adalah diskon tarif listrik sebesar 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Untuk mendorong pemakaian home charging, PLN juga menghadirkan promo harga spesial biaya pasang baru untuk pemilik kendaraan listrik baru sampai dengan 31 Desember 2023 melalui Promo Super EVeryday.

Melalui promo ini, pelanggan yang memiliki kendaraan listrik dan home charging akan mendapat harga spesial sebesar Rp 850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa), atau untuk penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) hanya membayar sebesar Rp 3,5 juta.

Biaya sambung baru dan penyambungan daya yang terjangkau juga mendapat apresiasi publik. Salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar, H. Syarifuddin menuturkan biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik cukup terjangkau dan tidak menghasilkan emisi buang.

“Dengan hadirnya home charging, saya tidak perlu lagi mengantre di SPBU untuk mengisi BBM. Cara charging – nya praktis serta banyak kemudahan dan promo yang PLN berikan,” ungkapnya.

Karbon Biru Jadi Strategi Mitigasi Bencana di Indonesia

JAKARTA (27/6) – Indonesia tengah mempersiapkan implementasi karbon biru (blue carbon) guna mengurangi risiko bencana yang diakibatkan dari perubahan iklim. Indonesia sangat meyakini bahwa sangat penting untuk menciptakan laut yang sehat, aman, dan produktif untuk kesejahteraan bangsa melalui kebijakan pengembangan karbon biru.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo menegaskan bahwa ada tiga strategi yang saat ini menjadi fokus Indonesia. Pertama, perluasan zona larang tangkap dalam pengelolaan kawasan konservasi laut, peningkatan efektivitas kawasan konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar kawasan konservasi laut. Kedua, penguatan, perlindungan dan peningkatan kualitas kawasan stok karbon biru. Ketiga, memperkuat sinergi pengelolaan karbon biru di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Hal ini disampaikan Victor pada Global Coalition for Blue Carbon (GCBC) yang merupakan agenda khusus dalam rangkaian konferensi kelautan dunia The 2nd Oceans Conference (UNOC) di Lisbon, Portugal pada Minggu (26/4). Melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia kini resmi bergabung dalam Global Coalition for Blue Carbon (GCBC) yang digagas oleh Perancis, Kolombia dan Kosta Rika.

Victor juga menyampaikan bahwa Indonesia menyambut baik seruan Perancis untuk bergabung bersama Global Coalition for Blue Carbon atau GCBC dan mendukung koalisi sebagai upaya global untuk mengelola ekosistem laut dan pesisir.

“Karbon biru, sebagai salah satu jasa ekosistem pesisir, berperan penting dalam implementasi kebijakan ekonomi biru. Secara nasional, melalui terbitnya Peraturan Pemerintah, laut atau karbon biru telah dipromosikan sebagai sektor baru yang akan berkontribusi pada Indonesia’s 2nd Nationally Determined Contribution (2nd NDC) tahun 2025. Untuk mencapai target ini, Indonesia mempersiapkan kondisi yang memungkinkan untuk implementasi karbon biru,” ujar Victor.

Perancis melalui Kementerian Luar Negeri telah mengundang Indonesia untuk mendukung deklarasi bersama pembentukan Global Coalition for Blue Carbon (GCBC). Perancis bersama Kolombia dan Kosta Rika telah memutuskan membentuk GCBC. Negara-negara yang akan bergabung di dalam koalisi ini diundang untuk menyampaikan dukungan secara resmi disela-sela UNOC 2.

Victor menambahkan, Indonesia meyakini GCBC berpeluang menjadi wadah kerja sama dan kolaborasi dalam pengelolaan ekosistem karbon biru, khususnya peran ekosistem dalam meningkatkan dorongan global untuk mencapai target mitigasi perubahan iklim, serta perannya dalam mengurangi risiko bencana.

“Namun demikian, Indonesia memiliki beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti, seperti bentuk organisasi GCBC, mekanisme keanggotaan, konsekuensi keuangan bagi negara peserta, status hukum perjanjian yang dibuat dalam koalisi dan mekanisme untuk mengenali dan menghubungkan target pencapaian koalisi dengan kondisi dan target nasional masing-masing negara anggota,” pungkasnya.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk mewujudkan keseimbangan antara ekologi dan ekonomi melalui penerapan ekonomi biru.

Pegadaian-DJKN Tingkatkan Kerjasama Akurasi Data Bea Lelang

Jakarta, 06 Juli 2022 – PT Pegadaian bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan Penandatangan Perpanjangan Perjanjian Kerjasama  Penatausahaan dan Pelaporan Bea Lelang Pegadaian. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah dan Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Joko Prihanto, di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta Pusat, Rabu (06/7).

Perpanjangan ini merupakan lanjutan dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah terjalin sejak 2017 lalu, sebagai wujud penerapan Good Corporate Governance (GCG). Hal ini sekaligus sebagai wujud komitmen bersama antara Pegadaian dan DJKN dalam meningkatkan akurasi data bea lelang, dengan menciptakan penatausahaan dan pelaporan yang handal dengan sistem host to host, serta memudahkan dalam penyetoran dan pelaporan bea lelang.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah mengungkapkan, sebagai salah satu perusahaan jasa keuangan, Pegadaian telah  menjalankan komitmen untuk dapat berkontribusi pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa penyetoran bea lelang dengan sangat baik.

“Di tahun 2021, penyetoran bea lelang PT Pegadaian mencapai jumlah sebesar Rp 212 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 83 miliar. Bea lelang ini merupakan salah satu kontribusi yang diberikan oleh Pegadaian selain Pajak maupun dividen,” ujar Elvi.

Sementara itu, Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Joko Prihanto mengatakan bahwa kinerja yang berhasil dicapai oleh Pegadaian diharapkan bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara.

“Keberhasilan pencapaian penyetoran bea lelang Pegadaian itu tidak muncul begitu saja jika tidak ada upaya. Saya yakin, kedepan dengan adanya MoU ini, didukung dengan penambahan fitur-fitur baru di dalamnya ada validasi, verifikasi data dan semacamnya, bisa memberikan hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara, untuk mendorong ekonomi secara umum,” jelas Joko.

Selain itu, diharapkan Perpanjangan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini dapat mewujudkan koordinasi dan meningkatkan komunikasi yang lebih efektif dan efisien antara kedua belah pihak.

Sambut Tomohon International Flower Festival, Bunga Krisan Makin Mekar dengan Cahaya PLN

Tomohon, 7 Juli 2022 – PT PLN (Persero) ikut memeriahkan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022 yang akan digelar pada 8 – 14 Agustus 2022.

Menyambut agenda tahunan ini, PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW SUTG) telah berhasil membudidayakan Bunga Krisan melalui Program Electrifying Agriculture dengan konsep smart farming yang kali ini dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Sangkor di Kota Tomohon.

Adanya TIFF 2022, secara tidak langsung mendukung bangkitnya perekonomian petani bunga di Kota Tomohon. Melihat besarnya manfaat TIFF bagi geliat ekonomi Tomohon, PLN memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa renovasi screen house, irigasi, serta alat pencahayaan yang sangat diperlukan untuk budi daya Bunga Krisan.

General Manager PLN UIW SUTG, Leo Basuki menyampaikan melalui Program TJSL PLN Peduli berinisiatif memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Sangkor untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budi daya Bunga Krisan serta peningkatan dan pemberdayaan SDM.

“Melalui bantuan ini diharapkan Budidaya Tanaman Krisan ini akan lebih berpotensi maksimal, dalam artian dari segi usahanya terus bertambah serta peminat dari Bunga Krisan pun akan lebih banyak lagi” ujar Basuki.

Basuki menambahkan, PLN mengapresiasi antusias petani terhadap program Electrifying Agriculture. Untuk itu, Basuki mengajak para petani bunga yang lain untuk dapat mulai memanfaatkan listrik melalui smart farming untuk efisiensi dan produktivitas usahanya.

Konsep Smart Farming yang digagas PLN berdampak positif terhadap kualitas produksi Bunga Krisan.

Ketua Kelompok Tani Sangkor, Piet Pusung menyampaikan terima kasih atas dukungan PLN di mana kehadiran listrik mampu memangkas biaya produksi turun hingga 50 persen dan waktu panen yang lebih cepat. Hal ini tentu saja berdampak signifikan pada pendapatan penjualan Bunga Krisan Kelompok Tani Sangkor.

Selain waktu panen yang lebih singkat, peningkatan penjualan Bunga Krisan menjadi sinyal positif menyambut TIFF 2022 yang akan segera digelar Agustus mendatang.

“Yang tidak kalah penting adalah seluruh tanaman bunga yang ditanam dapat terjamin untuk dipanen tepat waktu dengan hasil panen yang maksimal,” ujar Piet.

Budi daya Bunga Krisan memerlukan penanganan khusus, misalnya paparan cahaya 16 jam dalam proses bertumbuhnya. Oleh karena itu kehadiran lampu untuk menggantikan fungsi matahari saat malam hari sangat dibutuhkan.

Dengan begitu, petani Bunga Krisan dapat meningkatkan produksi dengan efektif dan efisien dari masa vegetatif sampai generatif.

Sekilas Tentang PLN

 

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Nilai Kontrak Baru Waskita Bertambah, Kali Ini Kontrak dari Kota dan Kabupaten Bima Senilai Rp114 Miliar

Jakarta, Juli 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) kembali menambah nilai kontrak baru (NKB). Kali ini NKB bertambah dari Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Pengendalian Banjir di Kota Bima dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Proyek bernilai Rp114 miliar tersebut akan dilaksanakan selama 193 hari kalender.

Lingkup pekerjaan Waskita dalam proyek ini, meliputi Pekerjaan Normalisasi Alur (Kabupaten Bima) sepanjang 11,5km; Pekerjaan Tanggul (Kabupaten Bima) sepanjang 11,9km; Pekerjaan Parapet (Kabupaten Bima) sepanjang 3,8km; Pekerjaan Perkuatan Tebing (Kabupaten Bima) sepanjang 9,4km; dan Pekerjaan Perkuatan Tebing (Kota Bima) sepanjang 2km.

Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho menjelaskan pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bangunan Pengendalian Banjir ini dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi fisik sungai dengan melakukan normalisasi dan membuat tanggul banjir sehingga kapasitas tampung sungai bisa ditingkatkan untuk menampung debit banjir, disertai dengan perkuatan tebing untuk menjaga tebing dari erosi vertikal maupun horizontal.

“Diharapkan langkah ini bisa mencegah dan mengurangi daya rusak yang diakibatkan oleh banjir serta meningkatkan fungsi sungai dalam pengelolaan dan pengendalian banjir,” ujar Novianto.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh SVP Infrastructure I Division I Nyoman Agus Pastima dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kegiatan Sungai dan Pantai II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lalu Nasrudin yang berlangsung di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Nusa Tenggara I Nusa Tenggara Barat pada Senin, 20 Juni 2022. Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 Hendra Ahyadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi NTB Sungarpin, dan SVP Marketing Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk Luki Danardi.

 

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur

Indodana Paylater dan McDonald’s Gelar Promo 7.7 Beri Diskon 50%

Jakarta, 1 Juli 2022 – Indodana, salah satu platform PayLater terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan McDonald’s Indonesia memberikan diskon menarik pada event promo 7.7. Masyarakat bisa menikmati promo tersebut di seluruh gerai restoran cepat saji McDonald’s dengan menggunakan metode pembayaran Indodana PayLater.

Dengan Indodana PayLater, pelanggan setia McDonald’s bisa memesan makanan dan minuman melalui fasilitas Beli Sekarang, Bayar Belakangan atau yang lebih dikenal dengan PayLater. Untuk bertransaksi, pengguna Indodana PayLater cukup memindai kode barcode di aplikasi Indodana dan memasukkan kode PIN untuk konfirmasi.

Promo 7.7 yang dihadirkan Indodana dan McDonald’s Indonesia memberikan diskon 50% hingga Rp 50.000 khusus bagi pengguna Indodana PayLater yang melakukan pembelian drive thru dan take away di seluruh gerai restoran McDonald’s. Promo berlaku untuk satu kali transaksi per akun dan berlangsung satu hari, yakni pada 7 Juli 2022.

Direktur Indodana, Jerry Anson mengatakan, promo 7.7 merupakan salah satu komitmen Indodana untuk memperluas use case pembayaran digital yang mudah, cepat, dan aman melalui Indodana PayLater. Kerja sama dengan McDonald’s Indonesia ini semakin melengkapi jangkauan gerai ritel rekanan Indodana PayLater yang saat ini sudah mencapai ribuan outlet di seluruh Indonesia.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan McDonald’s Indonesia yang memiliki kesamaan komitmen untuk dapat secara optimal memberikan akses yang lebih luas terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong penggunaan pembayaran non-tunai dan pemerataan inklusi keuangan digital di Indonesia,” ungkapnya.

Kemudahan dalam melakukan transaksi yang cepat dan terintegrasi saat ini menjadi salah satu faktor penting yang dibutuhkan oleh para pelanggan. Bagi McDonald’s Indonesia, promo 7.7 yang diberikan bersama dengan Indodana PayLater sebagai payment channel merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh pelanggan yang sangat antusias dengan program-program cashless dari McDonald’s Indonesia.

Sebagaimana yang telah diketahui, McDonald’s Indonesia selalu berupaya untuk menambah alternatif pembayaran demi memudahkan pelanggan, dan secara konsisten berupaya memenuhi komitmen untuk berkontribusi dalam membentuk cashless society.

***

Tentang Indodana

Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

Peringati Hari BPRS 2022, OJK Dorong Kolaborasi dengan Fintech untuk Memajukan Keuangan Syariah di Indonesia

JAKARTA, 30 Juni 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) pada 2022, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) berkolaborasi dengan Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Kompartemen BPRS mengajak para anggota BPRS untuk berinovasi dan bertransformasi secara teknologi demi menjaga eksistensi dan memperluas pembiayaan bagi masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM.

Untuk itu, LPPI bekerja sama dengan Asbisindo dan perusahaan fintech peer-to-peer berbasis syariah terbesar di Indonesia, ALAMI, menyelenggarakan seminar virtual bertema “Arah Maju Transformasi Digital BPRS di Indonesia” pada Kamis, 30 Juni 2022. Seminar dibuka oleh Direktur LPPI, Mulya E. Siregar, serta menghadirkan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027 Dian Ediana Rae, Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah, Kepala Kantor Regional 1 Jakarta, Banten OJK Roberto Akyuwen, Ketua Umum Kompartemen BPRS Asbisindo Cahyo Kartiko, dan CEO ALAMI Group Dima A. Djani.

“Arah kebijakan OJK yang nantinya ditetapkan di POJK 25 banyak beralih ke sustainable finance yang menjadi tantangan baru dan sangat penting bagi BPR/BPRS untuk dapat berinovasi dengan cepat. Saya berharap segala kebijakan dapat memajukan BPR/BPRS sehingga lebih kompetitif dan mendapatkan perhatian dari publik,” ujar Direktur LPPI, Mulya E. Siregar.

Dalam acara tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menegaskan BPR/BPRS memang perlu secepatnya melakukan inovasi agar dapat berkompetisi dalam melayani kepentingan ekonomi kecil dan UMKM. Di samping persaingan dengan bank konvensional, BPR/BPRS juga mesti menghadapi shadow banking melalui fintech dengan regulasi yang lebih longgar dan kompetitif.

“Tantangannya adalah bagaimana niche product and market yang dipegang BPR/BPRS yang dapat melakukan penetrasi pasar sehingga dapat bertumbuh dengan baik. Harapannya BPR/BPRS dapat menjadi lembaga yang agile, adaptif, contributive, dan resilient dalam kontribusi dalam pengembangan UMKM di daerah masing-masing,” kata Dian.

Ketua Umum Kompartemen BPRS Asbisindo, Cahyo Kartiko, memaparkan tantangan utama BPRS untuk bertumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat. Konsentrasi pendanaan dan bagi hasil tinggi, pemilihan portofolio pembiayaan berisiko tinggi, model bisnis yang kurang jelas, serta masih menggunakan teknologi sederhana menjadi tantangan utama BPR/BPRS saat ini.

“Transformasi digital merupakan kondisi yang tidak dapat dihindari oleh industri termasuk industri BPR Syariah. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi serta dukungan penuh dari otoritas, maka kebutuhan pasar akan transaksi digital oleh BPR Syariah akan lebih cepat terpenuhi,” jelasnya.

Hijra Bank, Langkah Konkret ALAMI Group Digitalisasi BPRS
Sebagai langkah konkret inovasi dan pengembangan BPRS, ALAMI Group sebagai peer to peer syariah mengambil langkah besar dengan mengakuisisi PT BPRS Cempaka Al Amin dan mentransformasikannya menjadi Hijra Bank pada Maret 2021.

CEO & Founder ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan kolaborasi ini terdiri dari berbagai aspek antara lain peningkatan akses pembiayaan melalui skema channeling/referral, dukungan teknologi untuk pemanfaatan credit scoring calon penerima pembiayaan berbasis data fintech, penggunaan produk dana pihak ketiga BPR sebagai rekening dana penerima pembiayaan fintech, serta pelaksanaan akses transaksi pemindahbukuan dan pembayaran melalui infrastruktur fintech dan bank.

Proses transformasi dan adopsi teknologi BPRS Hijra ALAMI (Hijra Bank) ini, lanjut Dima, membawa dampak langsung terhadap pertumbuhan kinerja BPRS. “Ini mempercepat proses bisnis dan menempatkan nasabah sebagai fokus utama bisnis (customer oriented). Penambahan modal yang dilakukan ALAMI Group kepada Hijra Bank menjadi Rp15 miliar membuat perusahaan tersebut menjadi lebih optimal dalam menjalankan aktivitas bisnis. Hasilnya, aset Hijra Bank tumbuh 139% year-on-year (yoy) hingga lebih dari Rp92 miliar pada Mei 2022,” jelas Dima.

“Prinsip syariah yang terus digaungkan melalui produk-produk dari ALAMI Group termasuk Hijra Bank bertujuan agar masyarakat dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik melalui prinsip keuangan syariah yang adil, transparan, dan memudahkan, sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas kepada masyarakat secara umum,” ujarnya.

Tren kolaborasi dan pengembangan bersama antara BPRS dan teknologi finansial membuat harapan baru bagi BPRS untuk turut serta dalam transformasi digital. Sebagai regulator, OJK juga ikut mendorong BPR/BPRS masuk ke dalam ekosistem sistem pembayaran berbasis digital atau melakukan penghimpunan dana di pasar modal melalui penawaran umum atau initial public offering (IPO).

Pada awal 2021, Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Panduan Kerja Sama BPR dan Fintech Lending dengan tujuan menjadi acuan bersama dalam membangun kolaborasi di antara keduanya. Selain panduan tersebut, OJK juga mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 25/03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk BPR/BPRS. Regulasi baru bertujuan menjadi landasan dan jaminan kepastian hukum bagi BPR/BPRS mencapai level of playing field di dalam industri jasa keuangan ke depan. Bagi sebagian pihak, POJK 25 tersebut dinilai akomodatif sehingga dapat meningkatkan persaingan usaha dan service level dari setiap BPR/BPRS. BPR maupun BPRS tidak lagi dinilai dari klasifikasi BPRKU (BPR Berdasarkan Kegiatan Usaha) tapi diberi kesempatan yang sama tergantung pada kecukupan modal, cara penilaiannya, dan penerapan manajemen risiko.

Untuk diketahui, kendati dihadapkan berbagai tantangan selama pandemi, namun per September 2021, total aset BPR dan BPRS mampu bertumbuh 8,90% yoy, penyaluran kredit tumbuh 4,33% yoy, dan DPK tumbuh 11,27% yoy.

*

 

ALAMI Group

ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, Bembi Juniar, dan Arief Setiabudi. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp 2 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 8.500 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.