Category Archives: Konstruksi

PT Waskita Beton Precast Tbk Rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Jakarta, November 2022. Sehubungan dengan adanya Rencana Penerbitan Saham Baru untuk Konversi Utang ke Saham oleh PT Waskita Beton Precast Tbk (“WSBP”), dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. WSBP berencana melakukan penerbitan saham baru dengan skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).Aksi korporasi tersebut dilakukan dalam rangka implementasi Perjanjian Perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht) sejak 20 September 2022 lalu.

2. Saham baru yang diterbitkan ditujukan untuk penyelesaian sebagian kewajiban kepada kreditur dagang (vendor) melalui skema konversi utang menjadi ekuitas.

3. Implementasi skema konversi utang menjadi ekuitas akan dilaksanakan setelah persetujuan aksi korporasi dari seluruh regulator didapatkan. PMTHMETD yang diberikan kepada para Kreditur Dagang (Vendor) yang telah terverifikasi dengan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 32.715.232.945 (Tiga Puluh Dua Miliar Tujuh Ratus Lima Belas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Lembar Saham). Di mana jumlah saham yang akan diterbitkan akan disesuaikan dengan nilai VWAP 45 Hari Perseroan.

4. Hal ini merupakan bentuk komitmen WSBP kepada para keditur untuk memenuhi hak-hak kreditur yang telah disepakati sebelumnya pada Perjanjian Perdamaian.

5. Perseroan juga akan melakukan konversi atas kewajiban kepada Pemegang Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast Tbk Tahap I & II Tahun 2019 dan dan PT Bank DKI menjadi obligasi wajib konversi (“OWK”). OWK akan dikonversi menjadi saham pada tahun ke 10 pasca penerbitan. Penetapan harga pelaksanaan konversi OWK menjadi saham akan dihitung melalui mekanisme VWAP 45 hari.

6. Nantinya WSBP juga akan mengajukan rencana aksi korporasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 14 Desember 2022 dan oleh karenanya Perseroan menyampaikan informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini agar seluruh pemegang saham Perseroan mengetahui informasi secara lengkap mengenai rencana PMTHMETD.

7. Manajemen WSBP selalu menjunjung tinggi Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan senantiasa mematuhi komitmen yang telah disampaikan dalam Rencana Perdamaian, serta akan bersikap kooperatif dan terbuka kepada seluruh stakeholder.

8. Ke depannya, Manajemen WSBP akan melakukan strategi perbaikan untuk dapat meningkatkan keberlanjutan bisnis sehingga terwujud pemulihan kinerja perusahaan sehingga dapat melaksanakan seluruh kewajibannya kepada para kreditur. WSBP akan siap berkontribusi lebih besar dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Raihan Kontrak Baru Waskita di IKN Telah Capai Rp2,55 Triliun

Jakarta, 7 November 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) kembali meraih kontrak proyek baru di Ibu Kota Negara (IKN). Kali ini proyek yang akan dibangun adalah Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun.

Dengan dimenangkannya tender proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan ini, maka sampai saat ini Waskita telah memenangkan tender proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp2,55 triliun. Sebelumnya Waskita juga telah memenangkan 2 tender proyek yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho menyampaikan Waskita bangga atas perolehan proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden di IKN ini. “Perseroan akan mengerahkan seluruh sumber daya terbaik yang dimiliki agar dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik. Dari pengalaman yang Perseroan miliki, kami yakin dapat mengerjakan proyek ini dengan tepat mutu dan tepat waktu sesuai yang tertuang dalam kontrak,” ungkapnya.

Novianto juga menambahkan dalam pelaksanaannya nanti, Perseroan tidak hanya semata mengejar target pendapatan, tetapi juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para pengguna jasa dengan memperhatikan dan mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan.

Proyek ini rencananya akan dibangun diatas tanah seluas 50,678 m2 dan luas bangunan 33,312 m2 yang terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan pendukung. Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.

 

 

 

 

 

Komitmen Terhadap Keterbukaan Informasi, WSBP Raih Penghargaan Best Annual Report Tahun 2022

Jakarta, Oktober 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) bersama perusahaan induknya PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih 2 penghargaan pada ajang BUMN Awards 2022 The Iconomics BUMN Forum 2022 dengan tema Branding for Business and Social Leadership yang digelar di Jakarta, Kamis (27/10), yaitu:

PT Waskita Beton Precast Tbk:

• Best Annual Report in Construction Materials Category

PT Waskita Karya (Persero) Tbk:

• Best Brand Image in Construction Category

Apresiasi ini diberikan kepada WSBP karena perusahaan dinilai memiliki Laporan Tahunan (Annual Report) Tahun Buku 2021 yang komprehensif, di mana memenuhi kriteria dalam hal desain buku laporan tahunan baik konten maupun foto yang dapat menunjukkan segi artistik dan kreativitas. Selain itu adanya kerunutan isi materi yang logis dan mudah dipahami serta narasi menunjukkan ketepatan penyampaian dan gaya bahasa yang mengangkat terkait institusi. Untuk annual report WSBP mendapat nilai tertinggi di kategorinya yaitu 77.

Fandy Dewanto, Corporate Secretary menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada WSBP sehingga WSBP menjadi pemenang dengan Laporan Tahunan yang mendapat nilai tertinggi di kategorinya yaitu 77.

“Ini menjadi bukti bahwa WSBP komitmen untuk melakukan keterbukaan informasi melalui Laporan Tahunan yang sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik,” tambahnya.

Fandy juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan WSBP, karena atas kerja keras dan kerja samanya ini, WSBP dapat menjadi pemenang di BUMN Awards 2022. “Harapannya ini menjadi semangat lebih lagi untuk seluruh Insan WSBP memberi dedikasi dan komitmennya untuk menghasilkan produk dan jasa konstruksi yang berkualitas untuk infrastruktur Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi BUMN Awards 2022 adalah penghargaan yang diberikan oleh The Iconomics kepada badan usaha milik negara (BUMN) dan anak perusahaan BUMN yang terdiri dari penghargaan mengenai brand equity dan corporate communications material. BUMN Awards tahun ini adalah penghargaan yang telah digelar keempat kalinya dari tahun 2019.

 

Melalui acara ini diharapkan dapat mempopulerkan role model yang telah dikembangkan perusahaan BUMN yang meraih penghargaan ini, mendorong semakin banyaknya perusahaan-perusahaan BUMN yang memperhatikan pentingnya brand equity, turut mendorong citra/image perusahaan-perusahaan BUMN dan anak BUMN.

WSBP Dukung Penyelesaian Proyek Tol Jakarta–Cikampek II Selatan

Jakarta, Oktober 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) tengah mengejar penyelesaian proyek jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan paket 3. “Kami melakukan percepatan penyelesaian proyek dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini, di mana WSBP menyuplai produk untuk jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan Seksi 3 Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km,”ujar Sugiharto, Director of Operations.

Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai kontrak sebesar Rp 377,9 miliar ini mulai disuplai oleh WSBP sejak tahun 2019. “Kami suplai readymix kelas A1, P, B1, B2, C1, D dan E dengan total volume 399.999,78 m3 dan PCI Girder sebanyak 469 buah,”katanya.

“Hingga saat ini progress suplai sudah mencapai 57,58%,”tambahnya. Untuk memastikan penyelesaian suplai produk ke proyek Japeksel di akhir 2022 ini sesuai target, WSBP mengerahkan 3 plant besar di Jawa Barat antara lain Plant Subang, Plant Sadang, dan Plant Karawang, serta Batching Plant (BP) Japeksel dan BP Tamansari untuk suplai readymix. WSBP menargetkan untuk menyelesaikan suplai produk ke proyek ini sekitar akhir tahun 2022.

Dengan kemampuan produksi yang berkualitas dari plant dan batching plant milik WSBP dan sumber daya manusia yang mumpuni, termasuk adanya tenaga kerja lokal di sekitar lokasi BP yaitu 46 tenaga kerja lokal di BP Japeksel dan 7 tenaga kerja lokal di BP Tamansari, perusahaan yakin bahwa produk precast dan readymix yang disuplai memiliki kualitas yang tinggi dan menghasilkan jalan tol dapat memberikan kenyamanan pengguna dalam waktu jangka panjang.

Nantinya dengan jalan tol yang membentang dari DKI Jakarta–Jawa Barat ini, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah seperti kawasan industri, perumahan, kawasan wisata dan sebagainya pada koridor trase jalan tol tersebut.

Sebagai informasi Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta. Di mana ruas tersebut akan menghubungkan tiga jalan tol, yakni Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Purwakarta—Bandung—Purbaleunyi. Ruas tol Taman Mekar—Sadang merupakan ruas terpanjang dalam jalan tol ini.

Laba Bersih Waskita Melonjak 766,60% pada Kuartal III-2022

Jakarta, 31 Oktober 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) berhasil mengembalikan hasil kinerja yang positif pada kuartal III-2022. Hal ini terlihat pada pertumbuhan laba bersih Perseroan yang sangat signifikan dimana Waskita mencatatkan laba bersih sebesar Rp578,17 miliar melonjak 766,60% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp66,71 miliar.

Direktur Utama Waskita, Destiawan Soewardjono, mengatakan bahwa perbaikan kinerja Waskita sampai dengan kuartal III-2022 ini menandakan bahwa strategi penyehatan keuangan dengan 8 stream yang kami terapkan sejak tahun lalu sudah berjalan dengan baik.

“Pencapaian laba bersih ini didukung oleh adanya pendapatan konstruksi, pabrikasi, property dan juga strategic partnership tiga ruas tol pada triwulan III. Waskita sebagai salah satu perusahaan BUMN yang ikut berkonstribusi membantu program Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol dan infrastruktur lainya, kami tidak hanya dapat membangun jalan tol yang bermanfaat bagi masyarakat, tapi juga mampu mencatatkan profitabilitas melalui proses bisnis strategic partnership,” tuturnya.

Selama periode Januari hingga September 2022, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,30 triliun tumbuh 44,61% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun. Perseroan juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp988,15 miliar atau tumbuh 28,77% dari tahun lalu, yaitu sebesar 767,40 miliar. Pertumbuhan ini didukung dengan adanya perbaikan dari beberapa segmen konstruksi dan penerapan lean construction (pengendalian efisiensi biaya pengelolaan proyek dan beban administrasi) pada seluruh proyek. Perseroan juga mencatatkan total aset sebesar Rp99,90 triliun, total liabilitas Rp82,40 triliun, serta total ekuitas perusahaan sebesar Rp17,50 triliun.

Lebih lanjut Destiawan menuturkan, pada triwulan IV, Waskita akan fokus untuk meningkatkan produktifitas operasional termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) yang dimenangkan proses tendernya oleh Perseroan.

“Kami menargetkan adanya akselerasi progres proyek exsisting. Namun tidak hanya semata mengejar target pendapatan, Waskita juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para pengguna jasa dengan memperhatikan mutu dan waktu pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak,” lanjutnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kondisi fundamental keuangan perusahaan, pada akhir tahun ini Perseroan juga akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk penyelesaian ruas-ruas tol khusus dimana proses penyerapan PMN tersebut melalui metode Rights Issue dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sesuai dengan Peraturan OJK Nomor.14/POJK.04/2019 dan telah menerima persetujuan dari mayoritas pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Adapun perolehan dana Rights Issue porsi publik akan digunakan untuk penguatan struktur modal
kerja,”tambahnya.

Dengan membaiknya kinerja Perusahaan ini, diharapkan kepada seluruh stakeholder semakin percaya bahwa Waskita dapat kembali menjadi Perusahan BUMN yang mempunyai kinerja keuangan sehat. “Saya juga menekankan kepada seluruh jajaran untuk tetap konsisten menjalankan proses transformasi, refocusing sumber daya, implementasi digitalisasi di seluruh proses bisnis dan memperkuat Good Corporate Governance (GCG) sebagai komitmen kami bersama, tutup Destiawan.

 

 

 

 

 

HUT Ke-8, Waskita Realty Gelar Perayaan Khusus untuk Konsumen

Jakarta, 16 Oktober 2022 – Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-8 tahun, PT Waskita Karya Realty (WSKR) menggelar acara khusus bagi para Konsumen setianya. Bertajuk “Vasaka Festival” acara tersebut digelar di Vasaka Nines Apartment pada Hari Minggu,16 Oktober 2022, dengan menghadirkan serangkaian program menarik dan beragam penawaran khusus untuk memanjakan para konsumen.

Tema yang diusung pada tahun ini adalah Transform to ElevEight, melalui tema ini juga Waskita Realty menegaskan untuk Re-Awareness Brand Vasaka dan kesiapan Waskita Realty dalam melakukan transformasi bisnis. Ratna Ningrum, President Director menyatakan momen ini juga menandakan kesiapan dalam menghadirkan produk-produk properti yang inovatif, dapat memenuhi kebutuhan para konsumen dan calon konsumen, karena kepuasan konsumen adalah yang utama, sesuai dengan tagline Waskita Realty yaitu Brings Life to You

Pada acara ini, di awali dengan kegiatan Fun Bike dan Zumba yang diikuti oleh 200 anggota komunitas sepeda dan mobil, Pegawai Waskita Grup dan para konsumen. Pada acara Fun Bike ini juga di ikuti oleh para partner strategis, seperti rekanan Bank.

Rangkaian Kegiatan HUT Ke-8 PT Waskita Karya Realty

Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-8 PT Waskita Karya Realty, selain Vasaka Festival serangkaian kegiatan lain juga digelar. Sebelumnya, pada 14 Oktober 2022 telah diadakan Acara Corporate Social Responsibility (CSR) serentak yang dilaksanakan oleh Kantor Pusat, 10 Kawasan dan 2 Anak Perusahaan serta akan dilaksanakan kegiatan Donor darah pada tanggal 28 Oktober 2022 bertempat di Waskita Rajawali Tower, yang dapat diikuti juga oleh para calon konsumen.

Promo HUT Ke-8 PT Waskita Karya Realty

Pada tanggal 14-16 Oktober, dilaksanakan juga secara serentak kegiatan Vasaka festival dan Open House diseluruh kawasan Vasaka yang berada di Medan, Jakarta, BSD, Alam Sutera, Surabaya dan Bali dengan Gimmick khusus serba 8, yaitu Booking Fee 8juta, Bunga Flat 8% untuk 10tahun, subsidi DP 8%, dan Special Discount 8% yang berlaku diseluruh kawasan Vasaka selama bulan Oktober.
Bagi para calon konsumen silahkan klik https://egaleri.waskitarealty.co.id/ untuk dapat melihat Produk Vasaka, di laman ini calon konsumen dapat melihat langsung hunian impian hasil karya Waskita Realty mulai dari Tipe, lokasi hingga harga.

Selain itu hotel-hotel milik Waskita Realty memberikan promo menarik bertajuk HUT Ke-8 Waskita Realty, seperti Teraskita Hotel Jakarta dengan promo Room Package 2 Nights atau 2 Rooms 1 Night dan Ayce lunch buffet dengan harga Rp 888.000. Teraskita Hotel Makassar memberikan promo 3 Days 2 Nights dengan harga Rp 888.000 selama bulan Oktober, Maison Teraskita Bandung memberikan promo Deluxe Room hanya dengan harga Rp 888.000 untuk Staying Period hingga 24 Desember 2022, dan The Reiz Suite Medan memberikan promo One Bedroom hanya dengan harga Rp 888.000 hingga akhir bulan Oktober 2022.

Wajah Baru WSBP Melalui Transformasi Visi dan Misi

Jakarta, Oktober 2022. Setelah 8 tahun berdiri, PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) kembali dengan semangat All New Transformation, yang ditandai dengan transformasi pada visi dan misi WSBP. Menjadi partner terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular di Indonesia adalah visi baru WSBP.

FX Poerbayu Ratsunu, President Director WSBP menjelaskan bahwa visi dan misi ditetapkan berdasarkan aspirasi dari para pemegang saham dan stakeholder, dengan mempertimbangkan perkembangan dan tantangan industri beton precast di Indonesia.

Poerbayu pun menyatakan melalui statement visi ini, Manajemen mengukuhkan komitmen untuk menjadikan WSBP perusahaan yang kompetitif dengan melakukan integrasi bisnis beton dari hulu hingga hilir, dengan menjalankan kegiatan operasi di bidang quarry, readymix, dan precast sehingga meningkatkan competitive advantage perusahaan di pasar.

“Selain itu, WSBP juga ingin menjadikan konstruksi serta modular sebagai lini bisnis utama perusahaan yang masih sangat berhubungan dengan lini bisnis beton terintegrasi sebagai katalis Perseroan dalam mencapai keberlanjutan,”tambahnya. Di mana dalam menjalankan operasionalnya, WSBP akan meningkatkan kepercayaan kepada mitra-mitra di seluruh lini bisnis untuk dapat maju dan tumbuh bersama agar memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan mitra-mitra tersebut.

Untuk mencapai visi besar tersebut, WSBP telah memiliki misi yang kuat antara lain:

• Menjadi One Stop Solution di industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular serta peralatan pendukung sesuai kebutuhan pelanggan.

• Membangun tata kelola yang baik dengan menerapkan etika dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku dalam setiap proses bisnis perusahaan.

• Menumbuhkan kompetensi pegawai secara cerdas berbasis industri untuk peningkatan kinerja dan kesejahteraan pegawai.

• Menciptakan healthy profit, growth dan business sustainability yang dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja.

• Menjalankan sistem manajemen terintegrasi, teknologi tepat guna untuk menumbuhkan inovasi, efektifitas & efisiensi, serta unggul dalam kualitas, keselamatan, keamanan, kesehatan dan lingkungan menuju industri hijau.

Melalui misi ini, WSBP ingin memenuhi kebutuhan pelanggan di bidang industri beton terintegrasi, konstruksi, modular serta peralatan pendukungnya dengan tata kelola yang memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Hal ini tentunya untuk memberikan kepercayaan kepada seluruh stakeholder bahwa WSBP akan memperbaiki pengelolaan operasional yang berfokus pada efisiensi, efektifitas dan mendukung industri hijau. Nantinya penjalanan misi tersebut juga akan memberikan kontribusi penting kepada peningkatan kompetensi dan kesejahteraan pegawai di WSBP.

Adanya perubahan pada visi dan misi perusahaan ini berangkat dari harapan Manajemen untuk melakukan perbaikan fundamental WSBP guna untuk dapat memenuhi komitmen pelaksanaan perjanjian homologasi PKPU serta membangun kembali kepercayaan seluruh stakeholders, baik itu perbankan, vendor, bondholder, dan lain-lain.

Lalu ke depannya perusahaan akan berfokus pada perbaikan tata kelola yang baik dalam setiap proses bisnis, dan menjawab tantangan persaingan perusahaan ke depan dengan prinsip kolaborasi dengan para mitra baik pemberi kerja maupun vendor-vendor yang mendukung operasional perusahaan.

“Perubahan yang kami lakukan juga dilatarbelakangi berkembangnya inovasi industri manufaktur, sehingga diperlukannya pengembangan inovasi dan digitalisasi perusahaan,”ungkapnya.

Kesuksesan transformasi melalui visi dan misi baru ini tentunya akan berjalan dengan baik dengan dukungan strategi yang tepat. “Strategi yang akan dijalankan dalam transformasi berfokus pada peningkatan operasi dari sisi internal perusahaan, menciptakan competitiveness dan brand intelligence serta mengembangkan teknologi dan digitalisasi perusahaan melalui 3 pilar dan 3 enabler,”ujar Poerbayu.

Adapun ketiga pilar utama yang menjadi kunci yaitu operational excellence, business nourishment, dan technology & digitalization, serta 3 program enabler governance, risk & compliance, talent engine, dan peningkatan penerapan budaya AKHLAK.

Implementasi program All New Transformation WSBP diharapkan dapat menunjukan hasil positif yang tercermin pada kinerja perusahaan. Manajemen WSBP menargetkan rata-rata pertumbuhan pendapatan usaha (revenue) sebesar 15% – 17% per tahun selama 5 tahun ke depan.

 

 

 

Pemerintah Lakukan Dua Pendekatan Bangun Tanah Papua

Jakarta, Kominfo Newsroom – Tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah meletakkan dua model pendekatan dalam upaya membangun Papua. Pertama adalah pendekatan infrastruktur, dan kedua pendekatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kedua pendekatan tersebut diharapkan menjadi dasar pembangunan di Bumi Cendawasih yang akan terus berlanjut.

Demikian ditegaskan Deputi V Bidang Keamanan dan Hak Asasi Manusia Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Jaleswari pun berberharap pemerintah daerah di Papua menindaklanjuti dasar yang telah dibangun tersebut dengan terus mendekatkan diri serta membangun pola komunikasi dua arah dengan masyarakat yang tersebar di seluruh pelosok bumi Cendrawasih.

“Di samping itu juga yang terpenting adalah bagaimana pelayanan publik dan pemenuhan hak-hak masyarakat, terus dikedepankan,” ujarnya.

Dalam setiap kesempatan, Presiden Joko Widodo selalu menegaskan bahwa paradigma pembangunan nasional saat ini bukan Jawa atau Sumatra sentris, namun harus beriorentasi “Indonesia Sentris”. Maka itu sejak awal pemerintahannya, Kepala Negara telah berkomitmen membangun Indonesia Sentris yang dimulai dari tanah Papua.

“Kunjungan Bapak Presiden sudah sampai 15 kali ke Papua. Itu penting karena Kepala Negara melihat berdasarkan data-data dan fakta,” kata Jaleswari.

Pendekatan infrastruktur dilakukan dari hal yang paling dasar, mulai dari pendidikan hingga pelayanan kesehatan. Karena itu, ujar Jaleswari, sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi periode pertama hingga kedua bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, komitmen menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tak terkecuali di Papua dan Papua Barat, terus terjaga.

“Komitmen itu bukan sekedar retorika, tapi beliau hadirkan lewat Instruksi Presiden (Inpres) percepatan pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat, jadi bukan sekedar komitmen kunjungan ke sana yang sudah 15 kali, tapi lewat terbitnya regulasi-regulasi yang mendukung itu,” ungkap Jaleswari.

Regulasi-regulasi itu semua ada dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJM), bahkan khusus Papua itu menjadi program prioritas nasional (PSN).

“Regulasi itu di antaranya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 yang awalnya adalah Inpres Nomor 9/2017. Dengan Inpres 9/2020, kini ada 43 KL yang wajib ikut serta melakukan percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat,” lanjut Jaleswari.

Petingnya Pembangunan SDM Papua

Komitmen pemerintah dalam pembangunan di tanah Papua bukan hanya sekedar memastikan tersedianya infrastruktur saja, namun juga memastikan penguatan Sumber Daya Manusia.

“Selalu Presiden katakan, kita jangan hanya pendekatan keamanan saja tapi pendekatan kesejahteraan. Bagaimana orang asli Papua (OAP) dengan kebijakan afirmatifnya bisa mendapatkan pemenuhan hak yang selama ini mungkin belum optimal, termasuk pendekatan budaya,” jelas Jaleswari.

Karen itulah pemerintah dikatakan Jaleswari memastikan jika pembangunan SDM bukan hanya harus terpenuhi soal hak pendidikan serta kesehatan dan lain sebagainya, namun juga pendampingan secara berkelanjutan, di samping alokasi-alokasi anggaran yang harus tepat sasaran.

“Kita semua tahu bagaimana keputusan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua hingga kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga bisa sukses terwujud di sana, itu bukti bahwa jika komitmen seperti yang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo dijalankan dengan maksimal maka tidak mustahil pembangunan nasional Indonesia terwujud,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Sekretariat Wakil Presiden RI, Felix Wanggai pun menegaskan jika pemerintah telah meletakkan fondasi pembangunan di tanah Papua, bahkan hingga 20 Tahun ke Depan.

“Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah meletakkan fondasi untuk Papua ke depan.  Artinya dalam 8 tahun terakhir ini dan fondasi itu menjadi penting untuk kita masyarakat Papua. Nantinya, kebijakan itu akan disebut rencana induk percepatan pembangunan Papua 2022-2041,” katanya.

Keistimewaan dari aturan tersebut, katanya, akan menjadi acuan dalam perumusan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Ada target-target yang harus dipenuhi oleh pemangku kepentingan terkait.

“Sebuah rencana induk yang menjadi pegangan bagi kita semua. Baik di kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota,” kata Velix.

 

Dilanjutkannya bahwa dengan kebijakan pemerintah yang meningkatkan sebesar 2,25 persen dana otonomi khusus (otsus) dari plafon dana alokasi umum (DAU) nasional akan membuat banyak perubahan positif di Papua.

Adanya gelontoran anggaran itu, katanya, akan menjadi alasan yang kuat dalam mempererat komunikasi antara pemerintah pusat dengan seluruh pemerintah daerah di Papua, dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di berbagai bidang.

“Menjadi bagian untuk mempermudah melakukan sinkronisasi melalui anggaran tersebut. Dan koordinasi antara pusat dan pemerintah daerah,” kata Velix.

Dari kebijakan Otonomi Daerah (OTDA), pemerintah membuktikan pelayanan publik semakin dekat dengan masyarakat. Kemudahan itu akan membawa dampak terhadap pertumbuhan perekonomian Papua.

“Semua kalangan masyarakat dapat dipenuhi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah,” imbuh Velix.

Dari sisi ke kebudayaan, pemerintah pun dikatakannya telah menggunakan pedekatan berbasis kearifan lokal dan adat . “Memiliki kontekstual terhadap kearifan lokal yang kemudian melihat membedakan persoalan-persoalan mendasar yang ada di tanah Papua,” pungkas Velix.

WSBP Rampungkan Kebutuhan Beton Precast Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi-Serbelawan Seksi 3 & 4, Sumatera Utara

Jakarta, Oktober 2022. Kontribusi PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham: WSBP) pada pembangunan proyek jalan tol di Indonesia sudah tak diragukan lagi, mulai dari Trans Jawa hingga Trans Sumatera. ”Saat ini WSBP tengah menyuplai produk beton ke proyek Tol Trans Sumatera yaitu Tol Tebing Tinggi-Serbelawan Seksi 4 sepanjang 15 km, dengan nilai kontrak sebesar Rp 41,3 miliar,” ujar Sugiharto, Director of Operations.

Adapun produk yang disuplai yaitu readymix fc.10-30 dan fs.45 dari Batching Plant WSBP di Purbasari, Sumatera Utara. ”Ini merupakan proyek yang kami peroleh dari pasar eksternal yaitu PT Hutama Karya (Persero) pada TW II/2022,”tambahnya. Hingga saat ini progress suplai produk telah mencapai 85%.

Dengan produk precast yang terbukti kokoh dari produk ini, hasil pembangunan jalan tol memiliki kualitas yang menjamin kenyamanan pengguna untuk jangka panjang. “Kami selalu berkomitmen untuk menyuplai produk precast yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan tentunya pengiriman produk tepat waktu,”ujar Sugiharto.

Sebelumnya di periode yang sama, WSBP telah memperoleh kontrak pada ruas tol Tol Tebing Tinggi-Serbelawan untuk seksi Tebing Tinggi – Dolok Merawan Seksi 3 sepanjang 30 km. Pada ruas ini WSBP menyuplai produk full slab. “Saat ini progres produksi full slab telah mencapai 85% dan akan segera dikirimkan ke lokasi proyek melalui jalur air langsung dari dock Plant Gasing,”tambahnya.
WSBP menargetkan untuk menyelesaikan suplai produk ke proyek ini sekitar akhir tahun 2022. Nantinya dengan keberadaan jalan tol ini, dapat memperlancar arus lalu lintas masyarakat, mempercepat waktu perjalanan, dan meningkatkan arus distribusi barang di wilayah Sumatera khususnya daerah sekitar tol ini berada.

Sebagai informasi, berbagai proyek Trans Sumatera lainnya yang dikerjakan oleh WSBP antara lain Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi, Tol Kapal Betung–Jembatan Musi, Tol Kapal Betung–Jembatan Kramasan, Jalan Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung Ruas Terbanggi Besar–Pematang Panggang, Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (Kapal Betung), Tol Trans Sumatera bakauheni–Terbanggi Besar, Tol Prabumulih–Muara Enim, Tol Aceh–Sigli, Tol Binjai–Pangkalan Brandan, dan proyek lainnya.

Waskita Berkomitmen pada Implementasi ESG dan Pengembangan Proyek Energi Baru Terbarukan Melalui Anak Usahanya

Bali, 18 Oktober 2022. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) melalui anak perusahaannya, yaitu PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI), beserta PT Royal Maha Consult dan PT Indo Energi Masa Depan melaksanakan Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) untuk bekerja sama dengan strategis partner Reposttren Holdings PTE LTd Singapura atas Proyek 2000 MW Floating Photovoltaic Plant Cilamaya Indonesia. Penandatanganan ini dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan SOE International Conference atau Road to G20 Summit from Trade Invesment and Industry Working Group I (TIIWG) di Bali. Kegiatan ini merupakan penegasan komitmen BUMN Indonesia dalam mendukung dan menerapkan transisi energi serta menjalankan prinsip keberlangsungan energi untuk masa depan serta upaya untuk menstabilkan perekonomian.

President Director WKI Oktarina Kartifa Ayu memaparkan bahwa proyek ini akan dibangun di Daerah Cilamaya kabupaten Karawang yang nantinya mampu memproduksi green energy sebesar 4000 GWh pertahun untuk mengurangi emisi karbon hingga 3,2 juta CO2/tahun. Proyek ini dijadwalkan mencapai kesepakatan PPA pada tahun 2023, pengerjaan konstruksi pada 2023 – 2025 dan ditargetkan COD pada akhir tahun 2025. Di mana nantinya WKI akan berperan sebagai mitra investasi. Sedangkan Waskita Karya akan menjadi Kontraktor pembangunannya. Proyek ini turut mendukung komitmen pemerintah RI dalam Perjanjian Paris pada tahun 2015 tentang Perubahan iklim yaitu dengan cara mengurangi emisi karbon.

“Kami optimis proyek ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Indonesia, khususnya di bidang energi baru terbarukan.” ungkap Oktarina.

Oktarina menambahkan “MoU ini juga merupakan salah satu bentuk akselerasi percepatan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk penyediaan tenaga listrik sesuai yang diamanatkan dalam perpress no. 112 tahun 2022 guna mengejar target bauran energi nasional sebesar 23% pada 2025 dan sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi hingga 29% pada 2030 yang merupakan upaya menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan”. PT Waskita Karya Infrastruktur sendiri merupakan salah satu anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang investasi infrastruktur dan energi seperti pengoperasian hydropower plant, water infrastructure, fabrikasi rangka baja dan manajemen alat berat sedangkan Reposttren merupakan salah satu pengembang dan fasilitator investasi proyek infrastruktur untuk membantu pembangunan yang berkelanjutan. Reposttren mengembangkan seluruh siklus proyek infrastruktur energi terbarukan (matahari, angin, air dsb) dari awal proyek hingga konstruksi.

Hadir dalam proses penandatanganan yaitu dari PT Waskita Karya Infrastruktur, Oktarina Kartifa Ayu – President Director dan Adi Sutrisno – Director of Business & Strategy, Reposttren Holding Pte. Ltd oleh Faisel Irshad dan Nurmayr Enam selaku Direktur. Royal Maha Consult oleh Joachim Alfred Heinz-Georg Walter Pinne selaku Direktur. Sedangkan, dan dari pihak Inerman diwakili oleh Ir. Krisman Simorangkir selaku Direktur Utama. Prosesi penandatanganan ini disaksikan
langsung oleh President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono