Category Archives: Konstruksi

Program CSR Unggul Bawa WIKA Raih Padmamitra Award 2020

Jakarta – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] menorehkan prestasi dalam ajang Padmamitra Award 2020 dengan memenangkan penghargaan dalam Kategori Pengentasan Kemiskinan. Penghargaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI bersama Forum CSR Nasional ini diserahkan langsung oleh Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara kepada Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA, Mursyid, di Jakarta pada Selasa, (17/11). Prosesi penyerahan penghargaan pada malam puncak Padmamitra Award 2020 ini juga disaksikan oleh General Manager Corporate Relations (GM CR) WIKA, Achmad Harris A. Soekamto dan Koordinator CSR WIKA, Yuliana Triwijayanti.

“Penghargaan ini merupakan penghargaan yang luar biasa sebagai bukti tanggung jawab sosial dan lingkungan kami untuk masyarakat luas. Bukan tentang itu saja, ini juga merupakan bentuk komitmen WIKA benar-benar bertanggung jawab terhadap stakeholder di lingkungan kami berada, khususnya guna mendukung Pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan berkeadilan sosial,” ujar Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA, Mursyid.

Pada penghargaan bagi badan usaha yang telah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan ini, WIKA telah melalui serangkaian tahap penilaian penjurian, mulai penjawaban kuesioner, kelengkapan dokumen hingga presentasi oleh Manajemen hingga terpilih menjadi pemenang di Kategori Pengentasan Kemiskinan. Selama ini, WIKA dalam mendukung pembangunan di Indonesia melalui penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan sosial, seperti pemberdayaan desa miskin dengan pengelolaan potensi lokal, bantuan beasiswa, bantuan sarana prasarana umum, pengembangan kelompok tani, pemberian sembako dan lain sebagainya, yang rutin dijalankan setiap tahunnya.

“Tentunya disertai dukungan dari top management untuk memastikan program terlaksana dengan sumber daya yang tersedia dan tepat sasaran, sehingga manfaat program dapat berjalan dan memberikan dampak baik pula bagi perusahaan atau disebut Creating Share Value (CSV). Kita akan terus dorong pelaksanaan program TJSL WIKA ini lebih berdaya guna untuk keberlangsungan bisnis WIKA,” papar Mursyid.

Penghargaan ini mengulang kesuksesan tahun lalu, pada ajang Padmamitra Award 2019 yang diselenggarakan oleh Forum CSR DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini, WIKA juga berhasil meraih penghargaan tertinggi bidang CSR ini untuk Kategori Contributing to Sustainability Development Goals (SDGs). Tahun ini, dari 112 perusahaan yang masuk nominasi, WIKA menjadi salah satu dari 15 perusahaan BUMN/BUMD dan Swasta yang menerima penghargaan tingkat Nasional bergensi ini.

#BUMNuntukIndonesia
#QualityLeadstoBetterLife

Corporate Communications
Sekretariat Perusahaan
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

Facebook : PT Wijaya Karya
Twitter : @PTWijayaKarya
Instagram : ptwijayakarya
Youtube : WIJAYA KARYA TV

Membawa Semangat Hari Pahlawan, Hutama Karya Wujudkan Eksistensi JTTS Sebagai Koridor Ekonomi Baru

Jakarta – Terus berkarya membangun negeri dan menghubungkan kebaikan lewat inspirasi ke seluruh penjuru Nusantara, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sebagai salah satu BUMN, terus bertransformasi menjadi perusahaan yang transparan, akuntabel, dan memiliki daya saing tinggi baik dari sisi bisnis, produk, teknologi, serta kualitas sumber daya manusia. Untuk mencapai visi perusahaan sebagai Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer (IMVID), Hutama Karya terus melakukan terobosan bagi dunia infrastruktur di Indonesia. Dalam sektor infrastruktur, Hutama Karya saat ini sedang menjalankan mandat pemerintah untuk membangun dan mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km, yang akan membentang dari Lampung hingga ke Aceh.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan bahwa mengingat Pulau Sumatra sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua di Indonesia, Hutama Karya tak hanya berfokus pada pembangunan konstruksi JTTS, tapi juga turut membangkitkan perekonomian di Sumatra melalui semangat ‘value capturing’ potensi bisnis di Sumatra. Salah satunya melalui pengembangan kawasan industri berbasis 4.0, yang didukung oleh penyediaan infrastruktur utama, seperti energi, air dan pengolahan limbah. “Dengan adanya penyediaan infrastruktur tersebut, Hutama Karya turut mewujudkan eksistensi JTTS, sebagai koridor ekonomi baru. Selain juga sebagai bentuk pemerataan, tak hanya dari sisi infrastruktur namun juga dari sisi ekonomi di Indonesia,” ujar Budi.

Sesuai dengan tema peringatan Hari Pahlawan tahun 2020, yakni “Pahlawanku Sepanjang Masa”, bahwa di masa kini makna ‘pahlawan’ bisa dipahami dalam berbagai pengertian. Saat ini, ‘pahlawan’ dapat dimaknai sebagai sosok dan langkah membawa perubahan, serta memberikan kontribusi positif dari berbagai sisi untuk negeri. Kontribusi positif untuk negeri termasuk juga dalam hal pembangunan infrastruktur, yang memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa sesuai dengan visi pemerintah tentang pembangunan, Indonesia tidak lepas dari posisinya yang berada dalam dinamika regional dan global. Secara geografis, Indonesia terletak di Kawasan Timur Asia (termasuk Asia Tenggara), yang merupakan jantung pertumbuhan ekonomi dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan luas kawasan terbesar, penduduk terbanyak, dan sumber daya alam terkaya, yang mana di antaranya berada di Pulau Sumatera. Oleh karena itu, pembangunan JTTS termasuk agenda prioritas pemerintah yang dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Dengan semangat Hari Pahlawan, Hutama Karya ingin melanjutkan perjuangan memperkokoh negeri melalui pembangunan infrastruktur, dengan selalu melakukan inovasi dan terobosan baru berkelanjutan. Saat ini Hutama Karya terus berfokus dalam membangun dan mengembangkan JTTS sebagai salah satu PSN. Harapannya agar dari pembangunan ini dapat menggerakkan ekonomi rakyat, sehingga wilayah-wilayah di Indonesia, dalam hal ini Pulau Sumatra, turut menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global, yang berperan mengakselerasi pemerataan pembangunan dan keadilan ekonomi, menuju Indonesia maju,” pungkas Budi.

Sementara itu, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan, menambahkan bahwa Sumatra menjadi sentra produksi dari pengolahan hasil bumi, dan juga lumbung energi nasional. Kegiatan perekonomian utama Sumatra saat ini berfokus pada kelapa sawit, karet, batu bara, perkapalan dan besi baja. “Tersambungnya JTTS nantinya mulai dari Lampung hingga Banda Aceh, kami harapkan dapat memfasilitasi pengolahan potensi sumber daya, sehingga Sumatra dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebab pengembangan kegiatan ekonomi utama juga memerlukan konektivitas (infrastruktur), yang selanjutnya harus didukung oleh bertambahnya ketersediaan energi yang cukup, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi, yang availablereliable dan affordable,” kata Fauzan.

Lebih lanjut, Fauzan juga menyampaikan bahwa konektivitas di Sumatra perlu didukung agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa, namun merata ke berbagai wilayah, sehingga keseimbangan kondisi infrastruktur dapat tercapai. Kehadiran infrastruktur jalan di Sumatera diyakini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat, serta meningkatkan produktivitas kegiatan ekonomi. Sebagai contoh kelapa sawit, tingkat produksi Crude Palm Oil (CPO) sangat bergantung pada waktu tempuh, sebab kualitas Tandan Buah Segar (TBS) akan menurun dalam 48 jam setelah pemetikan. Namun dengan adanya JTTS, waktu tempuh bisa menjadi lebih singkat sehingga mampu meningkatkan kapasitas serta kualitas, tak hanya kelapa sawit namun sumber daya alam lainnya.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.160 km, dengan rincian 651 km ruas tol dalam tahap konstruksi dan 509 km ruas tol yang telah beroperasi secara penuh. Ruas tol yang telah beroperasi di antaranya adalah ruas Medan – Binjai seksi 2 & 3 (13 km), ruas Palembang – Indralaya (22 km), ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), ruas Sigli – Banda Aceh seksi 4 Indrapuri – Blang Bintang (14 km) dan ruas Pekanbaru – Dumai (131 km).

Bersiap Luncurkan Hutama Expertalk

Masih dalam semangat Hari Pahlawan, Hutama Karya juga ingin terus menggaungkan pentingnya pembangunan infrastruktur dikaitkan dengan akselerasi manfaat ekonomi, yang mana membutuhkan sinergi multi dimensi lintas sektoral para stakeholder, melalui sebuah kesepemahaman bersama. Untuk memaksimalkan dampak positif pembangunan infrastruktur tentunya diperlukan sinergi dan koordinasi, oleh karena itu, dalam beberapa bulan ke depan, Hutama Karya melalui HK Academy dan HK Research Institute, juga akan meluncurkan Hutama ExperTalk, yakni sebuah forum yang akan mewadahi perusahaan, praktisi, pemerhati, mahasiswa serta masyarakat umum di seluruh Indonesia, untuk melakukan sharing knowledge.

Hutama ExperTalk merupakan forum untuk pembahasan dan sumbangsih gagasan dalam bidang infrastruktur dan energi, yang rencananya akan digelar dalam bentuk Webinar Series yang dikemas inspiratif dan interaktif. “Diharapkan, dari seri diskusi interaktif dalam beberapa bulan ke depan, akan mampu menghasilkan terobosan inisiatif solusi yang better-faster-cheaper, sehingga mampu berkontribusi terhadap keilmuan serta kebermanfaatan bagi Indonesia. Harapannya, bersama Hutama Karya kita dapat membangun dan terus memajukan bangsa,” tutup Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya.

Dua Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Milik Hutama Karya Akan Segera Bertarif

Sumatra –  PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru – Dumai dan Sigli – Banda Aceh seksi 4 memastikan bahwa perusahaan akan segera memberlakukan tarif pada kedua ruas tol tersebut dalam waktu dekat. Hal ini menyusul telah dikeluarkannya Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kepmen PUPR) Nomor 1525/KPTS/M/2020 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Pekanbaru – Dumai pada tanggal 22 Oktober 2020 dan Kepmen PUPR Nomor 1552/KPTS/M/2020 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) tanggal 27 Oktober 2020.

Executive Vice President Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan bahwa untuk Tol Pekanbaru – Dumai akan secara resmi mulai diberlakukan tarif pada tanggal 10 November 2020 pukul 00.00 WIB. “Nanti malam Jalan Tol Pekanbaru – Dumai akan resmi dikenakan tarif. Sebelumnya kami telah  melakukan sosialiasi baik secara offline maupun online kepada seluruh pengguna jalan tol. Hal ini sesuai dengan poin yang tercantum dalam Kepmen dimana menyatakan bahwa “Besaran tarif tol pada Jalan Tol Pekanbaru – Dumai mulai berlaku 14 (empat belas) hari kalender setelah Keputusan Menteri ditetapkan,” ujar Fauzan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selain Tol Pekanbaru – Dumai, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) yang telah beroperasi secara gratis sejak tanggal 26 Agustus 2020 juga akan diberlakukan tarif dalam waktu dekat. “Untuk Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang), penetapan tarif akan secara resmi diberlakukan pada tanggal 12 November 2020 Pukul 00.00 WIB. Jalan tol ini juga akan menerapkan sistem transaksi tertutup,” imbuh Fauzan.

Penerapan tarif pada Jalan Tol Pekanbaru – Dumai dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 telah diimbangi dengan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Peraturan Menteri PU Nomor 16/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol.

Dengan segera diberlakukannya penetapan tarif pada Jalan Tol Pekanbaru – Dumai dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4, pengendara dan pengguna jalan diharapkan dapat mematuhi peraturan yang berlaku di jalan tol serta mempersiapkan diri sebelum melintas. “Kami menghimbau pengguna jalan untuk selalu memastikan saldo Uang Elektronik dalam keadaan cukup sebelum memasuki jalan tol sehingga tidak terjadi penumpukkan kendaraan di Gerbang Tol,” tutup Fauzan, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 merupakan jalan tol pertama di Provinsi Riau dan Aceh. Hutama Karya berharap kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta untuk selalu berhati-hati dan tetap menjaga kecepatan berkendara maksimum di rata-rata 60 – 100 km/jam. Hutama Karya juga menghimbau agar pengguna jalan dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara di jalan tol, berkendara dalam kondisi prima, mematuhi protokol kesehatan yang berlakuserta untuk selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.

Berdasarkan SK Menteri PUPR, berikut besaran tarif tol Pekanbaru – Dumai:

Asal Perjalanan

Tujuan Perjalanan

Tarif (Rp)

Gol. 1

Gol. II

Gol. III

Gol. IV

Gol. V

Pekanbaru

Minas

Petahapan / Kandis Selatan

Kandis Utara

Duri Selatan

Duri Utara / Bathin Solapan

Dumai

8.500

30.000

45.500

69.000

95.500

118.500

13.000

45.500

68.000

103.500

143.500

178.000

13.000

45.500

68.000

103.500

143.500

178.000

17.000

60.500

91.000

138.000

191.500

237.000

17.000

60.500

91.000

138.000

191.500

237.000

Minas

  Petahapan / Kandis Selatan

  Kandis Utara

  Duri Selatan

  Duri Utara / Bathin Solapan

  Dumai

  Pekanbaru

21.500

37.000

60.500

87.000

110.000

8.500

32.500

55.500

91.000

130.500

165.000

13.000

32.500

55.500

91.000

130.500

165.000

13.000

  43.500

74.000

121.000

174.000

220.000

17.000

43.500

74.000

121.000

174.000

220.000

17.000

Petahapan /  Kandis Selatan

  Kandis Utara

  Duri Selatan

  Duri Utara / Bathin Solapan

  Dumai

  Minas

  Pekanbaru

15.500

39.000

65.500

88.500

21.500

30.000

23.000

58.500

98.000

132.500

32.500

45.500

23.000

58.500

98.000

132.500

32.500

45.500

30.500

78.000

131.000

176.500

43.500

60.500

30.500

78.000

131.000

176.500

43.500

60.500

 Kandis Utara

  Duri Selatan

  Duri Utara / Bathin Solapan

  Dumai

  Petahapan / Kandis Selatan

  Minas

  Pekanbaru

23.500

50.000

73.000

15.500

37.000

45.500

35.500

75.000

109.500

23.000

55.000

    68.000

35.500

75.000

109.500

23.000

55.500

   68.000

47.500

100.500

146.000

30.500

74.000

91.000

     47.500

100.500

146.000

30.500

74.000

91.000

 Duri Selatan

  Duri Utara / Bathin Solapan

  Dumai

  Kandis Utara

  Petahapan / Kandis Selatan

  Minas

  Pekanbaru

26.500

49.500

23.500

39.000

60.500

69.000

40.000

74.000

35.500

58.500

       91.000

     103.500

40.000

74.000

35.500

58.500

    91.000

 103.500

53.000

99.000

47.500

78.000

121.000

138.000

53.000

99.000

47.500

78.000

121.000

138.000

Duri Utara /       Bathin Solapan

  Dumai

  Duri Selatan

  Kandis Utara

  Petahapan / Kandis Selatan

  Minas

  Pekanbaru

23.000

26.500

50.000

65.500

87.000

95.500

34.500

40.000

75.000

98.000

130.500

143.500

34.500

40.000

75.000

98.000

130.500

143.500

46.000

53.000

100.500

131.000

174.000

191.500

46.000

53.000

100.500

131.000

174.000

191.500

 Dumai

  Duri Utara / Bathin Solapan

  Duri Selatan

  Kandis Utara

  Petahapan / Kandis Selatan

  Minas

  Pekanbaru

23.000

49.500

73.000

88.500

 110.000

 118.500

34.500

74.000

    109.500

     132.500

     165.000

     178.000

34.500

74.000

 109.500

  132.500

  165.000

 178.000

46.000

99.000

146.000

176.500

220.000

237.000

46.000

99.000

146.000

176.500

220.000

237.000

Sedangkan untuk Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang), besaran tarifnya dapat dilihat melalui tabel berikut ini:

 

Asal Perjalanan

Tujuan Perjalanan

Tarif (Rp)

Gol. 1

Gol. II

Gol. III

Gol. IV

Gol. V

Indrapuri

Blang Bintang

16.000

24.000

  24.000

32.000

32.000

Blang Bintang

Indrapuri

16.000

24.000

24.000

32.000

32.000

Waskita Bangun Gedung Ikonik Bergaya Pinisi di Sulsel Senilai Rp1,9 Triliun

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) dipercaya oleh PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) untuk membangun sebuah gedung ikonik di pusat kota Makassar yang selanjutnya diberi nama Twin Tower Makassar. Twin Tower Makassar ini berlokasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

Pembangunan Twin Tower sebesar Rp1,9 triliun ini merupakan kontrak rancang bangun menggunakan skema turnkey dan rencananya akan dikerjakan dalam waktu 532 hari kalender serta waktu pemeliharaan selama 360 hari kalender. Menurut President Director of PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono, Twin Tower Makassar ini desainnya mengikuti filosofi kapal pinisi.

“Nilai kontrak pembangunan Twin Tower Makassar sekitar Rp1,9 triliun dengan lingkup pekerjaan meliputi rancang bangun seperti pekerjaan struktur, arsitek, MEP (Mechanical, Electrical dan Plumbing) dan landscape,” kata Destiawan Soewardjono.

“Kenapa disebut gedung ikonik? Karena pembangunannya dilandasi filosofi kapal pinisi. Dua tower diibaratkan sebagai layar kapal dan di tengah 2 tower itu akan ada gedung berbentuk lingkaran yang diibaratkan sebagai badan kapal,” lanjutnya.

Destiawan menjelaskan bahwa lokasi Twin Tower Makassar dibangun di atas lahan 8 hektare tepat berada di jantung burung garuda dari total luas lahan alokasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 157 hektare. Twin Tower ini akan diperuntukan untuk kepentingan perkantoran Pemprov Sulsel dan perkantoran legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel dengan luas Gross Floor Area (GFA) kurang lebih 154.551 m2 dengan rincian Tower 1 seluas 54.222m2 yang berfungsi sebagai kantor pemerintahan, tower 2 dengan luas 53.100m2 yang berfungsi sebagai kantor DPRD dan hotel. Lalu podium dengan luas 47.229 m2 yang berfungsi sebagai retail dan parkir. Untuk masing bangunan tower ada 35 lantai.

Tak hanya itu, Destiawan mengungkapkan, Twin Tower Makassar ini nantinya juga diperuntukan untuk hotel, retail komersial, food and beverages serta UMKM.

“Direncanakan 2 lantai podium untuk area parkir, retail, dan public services tanpa basement,” jelasnya.

Groundbreaking Twin Tower Makassar sendiri berlangsung pada hari Sabtu, 7 November 2020.

“Ada juga ruang sidang dengan luas 6.113 m2 yang berfungsi sebagai ruang sidang dan drop off,” tutur Destiawan Soewardjono.

Selain Destiawan Soewardjono, Director of Operation I PT Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi dan Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto turut hadir di acara tersebut.

 

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur.

Corporate Secretary

PT Waskita Karya (Persero) Tbk E-mail: waskita@waskita.co.id Website: www.waskita.co.id Twitter: @waskita_karya Instagram: @waskita_karya Facebook: PT waskita karya Youtube: PT waskita karya

WIKA Grup Raih 5 Penghargaan Branding & Marketing Bergengsi BUMN Track Award 2020

Jakarta – WIKA Grup kembali meraih penghargaan bergengsi pada BUMN Branding & Marketing Award 2020. Pada penyelenggaraannya tahun ini, WIKA Grup berhasil didapuk sebagai yang terbaik untuk kategori sebagai berikut:

Perusahaan BUMN Tbk.
1. PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. kategori Branding The Innovation
2. PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. kategori Global Branding & Marketing Strategy

Anak Perusahaan BUMN
1. PT WIJAYA KARYA REALTY kategori Branding Strategi Terbaik

Anak Perusahaan BUMN Tbk.
1. PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. kategori Intenational Sales & Marketing
2. Kuntjara, Direktur Pemasaran & Pengembangan PT WIJAYA KARYA BETON Tbk. sebagai The Best CMO kategori Corporate Marketing Performance.

Penganugerahan yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan Arrbey Consultant ini diberikan oleh Handito Joewono, President & Chief Strategy Consultant Arrbey Group kepada Sekretaris Perusahaan, Mahendra Vijaya di Jakarta, Kamis (5/11)

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas penghargaan yang diberikan. Semoga ini semakin memacu kami untuk berkinerja semakin baik ke depan,” terang Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan._

Dalam sambutan pembukanya, CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan, pandemi korona yang telah meluluhlantakkan sebagian besar perekonomian dunia memunculkan kesadaran bersama akan pentingnya redesain strategi bisnis. Omni Channel menjadi salah satu jawaban, khususnya dalam lingkup branding dan marketing.

“Integrasi offline dan online di BUMN merupakan sebuah keniscayaan. Omni Channel pada Branding dan Marketing tidak hanya sekedar memanfaatkan online dan offline channel untuk berkomunikasi dan bertransaksi, tetapi juga untuk memenuhi keinginan pelanggan dan memenangkan persaingan, sekaligus menjadi alat ukur keberhasilan bisnis itu sendiri,” terang SH Sutarto.

Dalam kesempatan terpisah, Sugiharto, Ketua Dewan Juri BUMN Branding & Marketing Award 2020 menambahkan bahwa penghargaan tahun ini bisa dikatakan istimewa karena berlangsung di tengah berlangsungnya Pandemi Covid-19. Adaptasi inovatif dan breakthrough dibutuhkan untuk tetap menjaga kinerja sesuai pada track.

Dengan mengusung tema “Optimizing Omnichannel” yang dipilih tahun ini, penghargaan ini dianggap sangat relevan dengan perkembangan yang terjadi. Berbagai langkah strategis dalam branding dan marketing yang diinisiasi oleh para perusahaan menjadi titik ungkit sekaligus pembelajaran yang baik.

“Omnichannel memiliki hubungan yang linier atau relevan antara pencapaian branding dan marketing masing-masing BUMN terhadap revenue, tingkat kesehatan perusahaan serta terhadap keuntungan perusahaan,” jelas Sugiharto

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa tantangan yang dihadapi perusahaan pada era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) saat ini lebih besar, sehingga memaksa para BUMN dan Anak Perusahaan BUMN untuk tidak hanya keluar dari krisis, tetapi juga mampu menjangkau cara-cara baru demi berkompetisi dengan gempuran investor global yang menyesuaikan dengan paradigma korporasi saat ini, yaitu people, profit, planet.

Sebagai informasi, kategori pemenang dalam BUMN Branding & Marketing Award 2020 dibagi dalam tiga sektor, yakni BUMN, Anak Perusahaan BUMN dan BUMN Tbk. Proses penjurian BUMN Branding and Marketing BUMN 2020 berlangsung dua tahap, yakni pertama, pengisian kuesioner pada 8 September-6 Oktober 2020.

Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi tahap 1 melanjutkan sesi presentasi dan wawancara di hadapan dewan juri pada 13-21 Oktober 2020. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, proses pengisian kuesioner dan penjurian dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting.

#BUMNuntukIndonesia
#Qualityleadstobetterlife

Corporate Communication
Sekretariat Perusahaan
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

Facebook : PT Wijaya Karya
Twitter : @PTWijayaKarya
Instagram : ptwijayakarya
Youtube : WIJAYA KARYA TV

Akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Pondok Aren – Ulujami, Penyesuaian Tarif Berkisar 1.000-1.500

Jakarta – Penyesuaian tarif tol pada Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) I, Akses Tanjung Priok (ATP) dan Jalan Tol Pondok Aren – Ulujami akan mulai diberlakukan dalam waktu dekat. Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1522/KPTS/M/2020 tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi W1 (Penjaringan-Kebon Jeruk), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami), Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok (Rorotan-Kebon Bawang), dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami.

Penyesuaian tarif tol telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan PP Nomor 30 Tahun 2017 tentang perubahan ketiga atas PP Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Berdasarkan regulasi tersebut, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan pengaruh laju inflasi. Adapun pada penyesuaian tarif tol ini menggunakan besaran inflasi periode 1 Agustus 2018 s.d 31 Juli 2020 yaitu sebesar 5,52%.

Dalam waktu dekat tarif Jalan Tol JORR I, Akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami akan mengalami perubahan besaran tarif sebagai berikut :
1.Penyesuaian Tarif JORR dan Akses Tanjung Priok
Gol I: Rp 16.000,- yang semula Rp 15.000,-
Gol II: Rp 23.500,- yang semula Rp 22.500,-
Gol III: Rp 23.500,- yang semula Rp 22.500,-
Gol IV: Rp 31.500,- yang semula Rp 30.000,-
Gol V: Rp 31.500,- yang semula Rp 30.000,-

2.Penyesuaian Tarif Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami
Gol I: Rp 3.000,- tetap Rp 3.000,-
Gol II: Rp 4.500,- tetap Rp 4.500,-
Gol III: Rp 4.500,- tetap Rp 4.500,-
Gol IV: Rp 6.500,- yang semula Rp 6.000,-
Gol V: Rp 6.500,- yang semula Rp 6.000,-

Penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

Jalan Tol JORR I, Akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Pondok Aren – Ulujami merupakan jalan tol yang dibangun untuk mengurangi beban lalu lintas di Tol Lingkar Dalam Kota, terintegrasi (toll to toll) dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo. Jalan tol ini juga menghubungkan dua lokasi strategis yaitu Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno-Hatta sehingga dapat menunjang kelancaran transportasi dan distribusi logistik.

Empat Pengelola/Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola Ruas JORR I, Akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Pondok Aren – Ulujami yang terdiri dari, PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk Ruas Ulujami-Pondok Pinang, Ruas Taman Mini-Rorotan, dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami, PT Hutama Karya (Persero) untuk Ruas Pondok Pinang-Taman Mini dan Akses Tanjung Priok, PT Marga Lingkar Jakarta untuk Ruas Kebon Jeruk-Ulujami, serta PT Jakarta Lingkar Baratsatu untuk Ruas Penjaringan-Kebon Jeruk.

Keempat BUJT terus melakukan upaya perbaikan guna meningkatkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kepada pengguna jalan tol.

Peningkatan Layanan di bidang transaksi antara lain peningkatan kapasitas transaksi dengan penambahan Oblique Approach Booth (OAB)/gardu miring, penambahan fasilitas top up elektronik dan penambahan belasan unit mobile reader di Gerbang Tol (GT). Saat ini juga tengah dilakukan ujicoba implementasi Single Lane Free Flow (SLFF) / transaksi nirsentuh di Ruas JORR. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya guna mendukung program Pemerintah untuk menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) di tahun 2022.

Pada bidang layanan lalu lintas, para pengelola melakukan upaya penambahan fasilitas jalan tol, pemasangan speed camera CCTV, membangun lokasi penindakan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) dan pemasangan Weigh in Motion (WIM), optimalisasi fasilitas control room dan pemasangan GPS pada kendaraan layanan lalu lintas.

Sementara dalam hal pelayanan konstruksi telah dilakukan perbaikan dan pemeliharaan fisik jalan tol secara periodik, rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, penghijauan di sepanjang jalan tol, serta pengecatan marka dan peremajaan rambu – rambu keselamatan & guardrail.

Untuk memastikan masyarakat menerima informasi dengan baik, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) secara masif melakukan sosialisasi melalui berbagai media komunikasi. Bentuk sosialisasi tersebut dilakukan melalui media cetak, online, elektronik, media sosial, dan media luar ruang (spanduk & Variabel Message Sign/VMS).

Jelang Libur Panjang Akhir Pekan, Hutama Karya Persiapkan Seluruh Jalan Tol Yang Dikelola

Jakarta –  PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku salah satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Indonesia memprediksi bahwa libur panjang cuti bersama yang jatuh pada tanggal 28 – 30 Oktober 2020 dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut akan berdampak pada peningkatan trafik kendaraan yang melintas di seluruh ruas jalan tol yang dikelola oleh perusahaan, khususnya pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Direktur Operasi I Hutama Karya, Suroto mengatakan bahwa untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol, Hutama Karya sudah mulai melakukan berbagai persiapan di seluruh ruas jalan tol yang dikelolanya. “Kami memperkirakan trafik kendaraan yang melintas khususnya di JTTS pada saat libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW akan mengalami peningkatan signifikan dibandingkan pada saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1441H lalu. Terlebih tahun ini kami sudah mulai mengoperasikan dua ruas tol baru yakni tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km dan tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 sepanjang 14 km. Sehingga agar pengguna jalan dapat terlayani dengan baik dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di gerbang tol, kami telah melakukan antisipasi dan persiapan dari jauh-jauh hari,” terang Suroto.

Lebih lanjut, Suroto menerangkan bahwa Hutama Karya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam mempersiapkan libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW ini. “Seperti momen libur panjang sebelumnya, kami akan siapkan beberapa pos check point dimana pengguna jalan tidak hanya akan di cek suhu tubuhnya tetapi juga bisa mendapatkan cek kesehatan gratis untuk memastikan pengguna jalan dalam keadaan prima. Pos check point ini kami tempatkan pada ruas jalan tol yang paling banyak dilintasi pengguna jalan pada saat momen liburan yakni Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Ruas Tol Pekanbaru – Dumai,” imbuh Suroto.

Secara teknis, mulai dari tanggal 27 Oktober hingga 1 November 2020, pos check point tersebut akan disediakan di berbagai titik pada setiap ruas tol di JTTS. Pada ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar, pos check point berada di KM 87 Jalur A dan KM 20 Jalur B, sedangkan pada ruas tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang Kayu Agung berada di Rest Area KM 234 Jalur A dan Rest Area KM 215 Jalur B dengan melibatkan Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatra Selatan serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatra Selatan. Sementara itu, untuk di ruas tol Pekanbaru – Dumai juga akan disiapkan check point yang berada di Rest Area KM 45 Jalur A dan Rest Area KM 82 Jalur B” pungkas Suroto kemudian.

Selain itu, Hutama Karya juga memastikan optimalisasi fasilitas layanan pada jalan tol yang dikelola khususnya di JTTS mulai dari suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di setiap SPBU tersedia dengan cukupmenyiapkan layanan bengkel di Rest Areaserta meningkatkan pelayanan transaksi dengan menyediakan kartu Uang Elektronik, mengaktifkan kembali layanan Mobile Reader (MR)dan menambah petugas layanan transaksi di setiap gerbang tol guna terjadinya penumpukan  kendaraan di gerbang tol.

Meskipun saat ini pengoperasian jalan tol sudah memasuki era Adaptasi Kebiasan Baru (AKB), Hutama Karya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di ruas tol dan rest area. “Kami mewajibkan seluruh petugas tol menggunakan masker, faceshield, sarung tangan, dan manset dalam bekerja serta melayani pengguna jalan. Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin baik di gerbang tol, gedung kantor hingga di rest area. Sehingga selain mendapatkan pelayanan yang optimal, pengguna jalan juga tidak perlu khawatir akan aspek protokol kesehatan yang ketat.” tutup Suroto, Direktur Operasi I Hutama Karya.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar tetap dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum melintas di jalan tol dan apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana didalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan melakukan Top up saldo UE. Serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.

Terminal Kijing Punya Jembatan Penghubung Dermaga Terpanjang di Indonesia

Jakarta – Proyek Pembangunan Terminal Kijing yang dilaksanakan oleh WIKA akan memiliki _trestle_ terpanjang di Indonesia. _Trestle_ merupakan jembatan penghubung antara dermaga dengan area darat yang biasanya dimiliki oleh pelabuhan besar dengan dermaga yang berlokasi di tepi laut. Terminal Kijing yang akan menjadi pelabuhan internasional ini salah satunya.

Terminal Kijing yang akan menjadi pelabuhan internasional terbesar di Kalimantan ini dibangun untuk menampung kapal besar bermuatan hingga 100.000 DWT dan membutuhkan draft kapal besar hingga kedalaman 15 meter. Menyesuaikan struktur dan kedalaman yang dibutuhkan, Tim Proyek membangun _trestle_ sepanjang 3.374 meter.

“Trestle ini menjadi yang terpanjang dalam sejarah WIKA dan telah disepakati bersama owner juga agar tidak terlalu dekat jaraknya ke darat untuk memperoleh kedalaman air yang cukup agar kapal berukuran sampai 100.000 DWT bisa berlabuh,, yaitu kedalaman 17 meter,” tutur Direktur Operasi I WIKA Hananto Aji

Struktur trestle ini terbagi atas dua bagian yaitu struktur bawah dan struktur atas. Struktur bawah terdiri atas Concrete Spun Pile (CSP) diameter 800 dan 600 milimeter, serta _free standing_ atau tiang yang berdiri bebas di atas tanah dasar, dari 4 meter sampai dengan 17 meter. Sedangkan struktur atas atau _deck_ menggunakan sistem girder _simple span made continuous_ bentang 21.6 dan 24.6 meter.

Sistem girder dengan bentang menengah tersebut dapat mempercepat konstruksi dibanding sistem _pile slab_ dengan bentang pendek (5-12 meter) karena mampu mengurangi jumlah pemancangan tiang di laut yang butuh waktu lama dengan tingkat resiko hambatan pekerjaan tinggi.

Terdiri dari 4 lajur dengan 2 jalur masing-masing, jembatan ini dikerjakan menggunakan _slab girder full precast_ yang juga pertama kali diterapkan di pekerjaan sejenis dan dapat dimanfaatkan sebagai akses konstruksi sehingga juga mempercepat prosesnya.

Pada metode ini, _precast_ telah dirakit sebelumnya dan tidak membutuhkan pengecoran slab di atas tongkang di laut untuk meminimalisir resiko serta mempercepat proses konstruksi. “Bukan hanya itu, kita juga menggunakan 3 crane di atas 3 tongkang yang bekerja secara paralel untuk melakukan instalasi girder dan plat precast,” terang sosok yang akrab disapa Aji ini.

Terbukti, segala upaya dan terobosan yang dilakukan tim proyek membuahkan hasil akan selesainya _trestle_ ini dalam waktu yang lebih cepat dari umumnya pekerjaan trestle yang dilaksanakan

Pencapaian ini pun tidak serta merta menjadi milik tim proyek saja, karena juga didukung oleh keterlibatan anak perusahaan, WIKA Beton pada suplai PCI Girder dan WIKA Rekayasa Konstruksi pada instalasi MEP untuk proses _finishing_ jembatan. Saat terpasang nanti, trestle terpanjang di Indonesia tersebut akan masuk dalam rangkaian milestone yang telah dicatatkan oleh WIKA. Pada proyek ini, WIKA juga meraih penghargaan atas 2,9 juta jam kerja selamat.

Sejumlah rekor penting juga telah dicatatkan oleh WIKA Group diantaranya pembangunan _underpass_ Yogyakarta International Airport yang merupakan _underpass_ terpanjang di Indonesia.

Dua rekor lainnya ditorehkan oleh entitas anak, WIKA Gedung yaitu: Pelaksana Alih Fungsi RS BUMN menjadi RS Rujukan COVID-19 Tercepat di RS Pertamina Jaya Jakarta hanya dalam waktu pengerjaan 16 hari kerja dan Pelaksana Pembangunan RS BUMN Rujukan COVID-19 Modular dengan Ruang Rawat Inap Terbanyak di RSPP Extension COVID-19 Simprug Jakarta, yang berhasil menyediakan fasilitas penanganan pasien COVID-19 sebanyak 300 Ruang Rawat Inap.

_#BUMNuntukIndonesia_
_#QualityLeadstoBetterLife_

_Corporate Communications_
Sekretariat Perusahaan
PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk.

Facebook : *PT Wijaya Karya*
Twitter : *@PTWijayaKarya*
Instagram : *ptwijayakarya*
Youtube : *PT WIJAYA KARYA*

Waskita Maksimalkan Perlindungan Pegawai hingga Stakeholder Lainnya dengan Implementasi QHSE dan Aplikasi Cosmic

Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode saham: WSKT) tetap
berkomitmen dalam menerapkan perlindungan pegawai, vendor, pemasok, stakeholder lainnya dan kegiatan operasional dengan terus melakukan peningkatan penerapan protokol kesehatan, implementasi Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) berbasis integrasi IT yang dimiliki perusahaan saat ini, meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta kembali diberlakukan.

Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Ratna Ningrum mengungkapkan Waskita siap menjalani operasi perusahaan pada tingkat yang masih optimal menyesuaikan ketetapan pemerintah pusat dan daerah termasuk pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan tetap mengedepankan aspek QHSE dan perlindungan personil, baik dilingkungan kantor maupun di seluruh wilayah proyek.

“Diberlakukannya PSBB di wilayah DKI Jakarta menjadi momentum bagi kami untuk melakukan percepatan digitalisasi pengelolaan bisnis konstruksi dan kepatuhan protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru, sehingga pegawai Perusahaan ke depan akan semakin terbiasa bekerja dari rumah maupun yang bekerja di kantor, dengan komposisi yang dinamis tanpa mengurangi produktifitas kerja,” kata Ratna Ningrum.

Sementara itu, beliau menerangkan untuk pemantauan kepatuhan Covid Safe di semua perimeter Waskita dilakukan dengan aplikasi Covid-19 Safe Management Information and Compliance (Cosmic) yang berasal dari Kementerian BUMN. “Sehingga oleh manajemen dan SATGAS Covid-19 Waskita dapat dipantau, diawasi dan dievaluasi setiap saat dan real time apabila ada risiko penyebaran Covid-19 nya,” jelasnya. Lebih lanjut, Ratna menjelaskan bahwa Waskita masuk ke dalam 15 besar dari 108 perusahaan BUMN yang memiliki skor di atas 90% dalam mengimplementasikan Cosmic.

Sementara itu dijelaskan oleh SVP QHSE & System PT Waskita Karya (Persero) Tbk Subkhan, Cosmic adalah sebuah aplikasi yang bisa membantu dalam melakukan monitoring implementasi Covid Safe dan
manajemen informasi penanggulangan serta pemenuhan protokol adaptasi kebiasaan baru serta pelaksanaan kepatuhan interaksi antar personil maupun stakeholder di lapangan. Kemudian Cosmic juga bisa membantu melakukan pengecekan ketersediaan sarana prasarana terkait Covid-19 secara akurat dan real time.

Selanjutnya, manajemen Waskita telah mengeluarkan surat edaran untuk unit bisnis maupun anak perusahaan perihal penyesuaian dengan peraturan Gubernur DKI mengenai protokol kesehatan yang wajib dijalankan para pelaku bisnis. Dalam peraturan Gubernur DKI tersebut, terdapat pengecualian terhadap 11 sektor usaha, termasuk sektor konstruksi. Merujuk hal tersebut, Waskita pun menerapkan jumlah pegawai yang Work From Office (WFO) maksimal 20-25% dan sisanya Work From Home (WFH).

Sementara di wilayah proyek Waskita, baik di dalam maupun di luar wilayah DKI Jakarta masih disesuaikan dengan target operasi penyelesaian proyek dan ketetapan kepala daerah dan Satgas Covid19 pada masing-masing daerah, tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Waskita sebagai perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia dalam hal penerapan komitmen QHSE terus ditingkatkan pada setiap item pekerjaan sehingga seluruh operasional perusahaan dapat berjalan optimal, bermutu
tinggi, selamat dan efisien.

Seperti diketahui, di DKI Jakarta saat ini Waskita tengah mengerjakan beberapa proyek, antara lain pembangunan Apartemen Solterra Place Pejaten, Pengaman Pantai jakarta Utara, Pembangunan Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Pembangunan Tol Cibitung Cilincing dan lainnya.

Meskipun di tengah pandemi, Waskita tetap berkomitmen untuk melakukan operasional berwawasan perlindungan tenaga kerja (pegawai, vendor, pemasok dan stakeholder lainnya), kinerja QHSE dan peningkatan iklim usaha khususnya sektor konstruksi terintegrasi di Indonesia dan regional Asia – Afrika.

WIKA Bangun Venue Olahraga Di Kepulauan Solomon

Jakarta, 30 September 2020 – PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] secara resmi ditunjuk oleh National Hosting Authority Represent of Solomon Island Government untuk membangun Multi Purpose Sport Complex di Kepulauan Solomon dengan penandatanganan kontrak yang dilaksanakan oleh Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia, H.E., Mr. Salana Kalu dan Direktur Operasi III WIKA Sugeng Rochadi.

Venue ini dibangun untuk penyelenggaraan Pacific Games 2023 turnamen antar negara yang berada di sekitar pulau Pasifik. Dengan kontrak design and build senilai Rp112 Miliar, Multi Purpose Sport Complex direncanakan untuk berdiri dengan luas 5.800 meter persegi pada 31 Desember 2022 dan memiliki fleksibilitas fungsi untuk dijadikan sebagai venue Futsal, Basket dan Voli.

Menurut Sugeng Rochadi selaku Direktur Operasi III yang membawahi operasi luar negeri, proyek ini akan dibangun dengan standar kualitas gedung yang tahan terhadap kondisi alam dan cuaca baik itu badai topan dan gempa bumi yang sering terjadi di kepulauan Pasifik. Untuk itu, selain material yang diproduksi di Solomon, material tertentu akan didatangkan dari 3 negara yaitu Indonesia, Vietnam dan Tiongkok.

“Kami mengapresiasi kepercayaan dari Pemerintah Kepulauan Solomon. Proyek ini akan semakin memperkuat kerjasama yang baik antara Indonesia dengan Kepulauan Solomon yang sudah terjalin sejak lama sekaligus menjadi pintu masuk bagi WIKA untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur lainnya di kawasan Pasifik,” ungkap Sugeng

Kepercayaan ini sekaligus membuktikan bahwa Perseroan tetap mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak secara global. Sugeng meyakini bahwa dengan masuknya WIKA di pasar konstruksi Kepulauan Solomon akan turut membawa pengaruh besar bagi bisnis WIKA Grup. Masuk dalam tahap awal, produk-produk hemat energi seperti Solar Water Heater yang diproduksi oleh WIKA Industri Energi akan digunakan pada proyek ini.

WIKA juga memiliki pengalaman yang panjang di sektor pembangunan venue olahraga. Pada penyelenggaraan Asian Games 2018, WIKA Group membuktikan kapasitasnya dengan membangun berbagai venue andalan dan ikonik sekaligus mendapatkan pengakuan secara internasional baik itu pada proyek Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equestrian Park, serta sejumlah venue yang terletak di dalam kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.

“Dengan begitu, kami yakin, kami akan mampu menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik sehingga menghadirkan pengalaman juga yang terbaik bagi para atlet maupun para suporter Pacific Games 2023 sehingga akan mendatangkan manfaat yang lebih besar untuk pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Solomon,” jelas Sugeng

Menjadi Proyek yang Dinanti-nanti
Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia, H.E., Mr. Salana Kalu menyambut baik keterlibatan WIKA sebagai kontraktor hebat di Indonesia. Dengan melihat karya-karya yang telah dihasilkan maupun reputasi WIKA, dirinya meyakini bahwa proyek ini menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kepulauan Solomon.

“Di Indonesia, proyek besar bisa saja dengan mudah dijumpai, tapi pembangunan Multi Purpose Sport Complex akan menjadi pembeda sekaligus memiliki peran besar. Pembangunan proyek ini sudah dinanti-nanti oleh masyarakat di Solomon yang rindu dan menginginkan kualitas bangunan seperti yang dimiliki venue-venue internasional di Indonesia,” ujar H.E., Mr. Salana Kalu

H.E., Mr. Salana Kalu juga berpesan bahwa pada saat pengerjaan proyek nanti, WIKA harus mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Saat ini, Kepulauan Solomon masuk dalam daftar negara yang mencatatkan nihilnya jumlah pasien positif Covid-19. H.E., Mr. Salana Kalu telah melihat sendiri protokol pencegahan Covid-19 yang telah dimiliki oleh WIKA dan dirinya optimistis apabila proyek mengikuti protokol tersebut, maka pencegahan dapat dilakukan.

“Ini harus bisa dilalui oleh semua dan kami berharap WIKA dapat bekerja sebagai tim untuk mewujudkan proyek ini,” tutupnya.

Dengan masuknya ke Solomon, WIKA kini mengerjakan proyek di 10 negara yang tersebar di Asia, Pasifik, Timur Tengah dan Afrika diantaranya Station MRT Sanying di Taiwan, Limbang Bridge di Malaysia, Istana Presiden Republik Niger dan Apartemen Sosial di Aljazair.