Tag Archives: PLN

Dukung Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Lampung, PLN Perkuat Kelistrikan Melalui Operasi Gardu Induk 150 kV Sidomuly

Lampung, 12 Oktober 2022- Integrasi kelistrikan Pulau Sumatera terus diupayakan oleh PT PLN (Persero). Terbaru PLN berhasil melakukan uji operasi Gardu Induk (GI) berkapasitas 60 megavolt ampere (MVA) Sidomulyo dan 4 tower SUTT 150 kilovolt (kV) di Provinsi Lampung yang masuk ke dalam sistem kelistrikan Sumatera melalui proses pemberian tegangan pertama.

Keberhasilan melakukan sinkronisasi turut memperkuat keandalan layanan PLN di Lampung. Tercatat Lampung mengalami perkembangan yang semakin pesat dengan pertumbuhan konsumsi energi listrik yang terus meningkat yaitu sebesar rata-rata 8,56 persen.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Muhammad Dahlan Djamaluddin menjelaskan pentingnya untuk segera meningkatkan pasokan dan keandalan listrik di daerah ini. Terlebih kelistrikan akan menopang berbagai kepentingan pembangunan termasuk industri hingga jalur tol Sumatera.

“Kabupaten Lampung Selatan telah diproyeksikan untuk dijadikan kawasan industri besar dan saat ini tengah berkembang, ada pabrik peleburan baja di sana yang siap menyerap listrik PLN sebesar 24 MVA. Hal ini perlu disikapi secepatnya oleh PLN untuk dapat terus menjaga pasokan dan keandalan listrik di daerah ini,” ujarnya

Ia menambahkan bahwa berdasarkan RUPTL, Lampung menjadi salah satu Provinsi dengan pertumbuhan listrik yang sangat pesat, penggunaan listrik di Perkotaan hingga Kabupaten dan Desa pun sudah menjadi kebutuhan dasar yang sudah wajib terpenuhi.

Dahlan menegaskan bahwa suksesnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini tentunya tidak luput dari perhatian dan dukungan dari Stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi dan Lembaga Pemerintahan dan seluruh masyarakat atas seluruh perhatian dan dukungannya sehingga pembangunan GI 150 kV Sidomulyo beserta jaringan transmisinya dapat terlaksana dan beroperasi untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat Lampung serta apresiasi dan ucapan terimakasih juga kepada Tim UPP Sumbagsel 3 yang telah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,” tutup Dahlan

Manager Unit Pelaksana Proyek Sumatera Bagian Selatan 3 – Haryo Wisnuaji menjelaskan bahwa saat ini sistem kelistrikan di Kabupaten Lampung Selatan khususnya Sidomulyo mendapatkan pasokan listrik dari tiga penyulang yang berasal dari GI yang berlainan. Penyulang Volkano yang berasal dari GI Kalianda dan Penyulang Pilot serta Penyulang Standar yang berasal dari GI New Tarahan.

Sebelumnya, sistem kelistrikan di Sidomulyo menurutnya ditopang oleh GI terdekat, yaitu GI Kalianda dan GI New Tarahan. Hal ini membuat kualitas tegangan menjadi kurang optimal yang berpotensi menyebabkan tegangan listrik menjadi kurang andal.

“Gardu Induk Sidomulyo berkapasitas 60 MVA, dengan 4 Tower SUTT 150 kV yang memiliki panjang jalur transmisi sejauh 2 kilometer sirkuit (kms) dan membentang di sepanjang Desa Sukabanjar kecamatan Sidomulyo.” lanjutnya

Dalam pelaksanaannya sinkronisasi, tim sempat menghadapi tantangan yang sangat besar saat melakukan kegiatan penyediaan ruang bebas dan cut off jaringan tanpa memadamkan jalur eksisting.

Secara teknis, beroperasinya Gardu Induk ini akan menggantikan Gardu Induk Mini Sidomulyo yang saat ini telah beroperasi sekaligus sebagai cut off jalur SUTT 150 kV Sebalang – Kalianda.

Selain dikonsumsi oleh perusahaan peleburan Baja di Kabupaten Lampung Selatan, listrik PLN yang berasal dari GI Sidomulyo ini juga akan menopang untuk kebutuhan listrik kawasan industri pabrik, pariwisata dan termasuk listrik untuk rumah-rumah warga di wilayah tersebut.

“Dampaknya tentu sangat signifikan terhadap peningkatan sistem k…
[9:54 am, 13/10/2022] +62 815-9275-065: Press Release No. 769.PR/STH.00.01/X/2022

Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gaet 48 Calon Mitra SPKLU dan SPBKLU

Saat ini 150 SPKLU PLN telah beroperasi dan melayani para pengguna kendaraan listrik.

Jakarta, 12 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya dengan membuka franchise kemitraan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, untuk percepatan menambah SPKLU dan SPBKLU, PLN melakukan pembangunan secara mandiri maupun kerja sama dengan berbagai stakeholder.

Saat ini telah dilakukan kerja sama penyediaan SPKLU pola franchising dengan BUMN dan swasta. Tercatat, sudah ada 48 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU.

“Kami punya strategi membuat perkembangan jumlah SPKLU dan SPBKLU akan menjamur. Kami lakukan franchising, kolaborasi dengan para pemilik area strategis. Kami melakukan approach ke kantor-kantor, kafe, restoran hingga ke mal-mal yang memang memiliki lokasi aset strategis. Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi,” ujar Darmawan dalam diskusi panel bertajuk Future of Energy: Readiness of Indonesia’s Battery Ecosystem di Jakarta, Selasa (11/10).

Darmawan menjelaskan PLN telah berpartisipasi dalam pembangunan SPKLU sebesar 43 persen dari total SPKLU secara nasional untuk percepatan pertumbuhan EV di Indonesia. Di mana PLN memiliki 150 unit SPKLU di 120 lokasi.

Pada tahun 2022, PLN akan melakukan penambahan pembangunan SPKLU PLN sebanyak 110 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari target tersebut, sebanyak 70 unit SPKLU dibangun untuk mendukung gelaran KTT G20 di Bali, sedangkan 40 unit lagi tersebar di seluruh Indonesia.

“Ini adalah gerakan besar. Sesuai dengan Perpres nomor 55 tahun 2019, PLN secara khusus diberikan mandat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Untuk itu, target pengembangan ekosistem EV yang dilakukan PLN adalah pengembangan kerja sama dengan penyedia Baterai, dengan pengembang kendaraan EV, dan dengan komunitas EV,” ujar Darmawan.

Selain SPKLU, Darmawan menjelaskan PLN juga terus membangun SPBKLU. Sebab, SPBKLU ini merupakan yang paling dibutuhkan masyarakat di tengah menjamurnya motor listrik, khususnya para pengendara ojek online.

“Kalau motor listrik ini kan sekali nge- charge untuk 60 kilometer, sedangkan ojol ini biasanya butuh 150 kilometer (km), maka harus ganti baterai 2-3 kali. Untuk itu, kami gencar juga membangun SPBKLU ini,” ujar Darmawan.

Untuk bisa memperbanyak unit SPBKLU, PLN sudah bekerja sama dengan Grab, Gesit dan juga Viar. Sementara untuk meningkatkan penetrasi, PLN juga telah menandatangani MoU dengan Pabrikan, Distributor dan Pebisnis Transportasi. Sejauh ini PLN sudah bekerja sama dengan 7 ATPM Roda 4 (Hyundai, Nissan, DFSK, Toyota, Wuling, Mitsubishi, Mercedes Benz), 6 ATPM Roda 2 (Gesits, Viar, Volta, U-Win Fly, Smooth, Selis), dan Grab.

“Melalui kolaborasi ini diharapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin masif terbangun,” pungkasnya.

Wamenaker Saksikan Penandatanganan PKB Serikat Pekerja PLN

Jakarta–Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor memberikan apresiasi atas penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dengan Serikat Pekerja (SP) PT PLN periode 2022-2024 di Jakarta, Rabu (12/10/2022). Disaksikan Afriansyah Noor, PKB ditandatangani Dirut PLN Darmawan Prasojo dan Ketua Umum SP PLN Abrar Ali.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras Manajemen dan SP serta adanya komunikasi efektif, komitmen dan persamaan persepsi, saling empati yang tinggi antara manajemen dan SP, akhirnya hari kita dapat menyaksikan acara penandatanganan PKB, ” kata Afriansyah Noor dalam sambutannya.
Wamenaker mengakui perundingan PKB PT PLN tidaklah mudah dan membutuhkan waktu sangat panjang. Adanya beberapa SP/SB di perusahaan membuat hubungan industrial menjadi semakin dinamis dan terjadi banyak dinamika. “Masing-masing SP/SB memiliki kepentingan, namun harus diingat kelangsungan usaha dan produktivitas bekerja harus lebih diutamakan, ” katanya.
Menurut Wamenaker, SP/SB harus saling merangkul bekerja sama, bukan memaksa. SP/SB juga harus bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan seluruh pekerja, bukan untuk kepentingan golongan semata.
Sesuai amanat pasal 25 dan 27 UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang SP/SB, Wamenaker berpesan seluruh SP agar bahu-membahu dan bekerja sama serta mengutamakan musyawarah mufakat demi terwujudnya kenyamanan bekerja, kelangsungan usaha dan kesejahteraan pekerja.
Afriansyah Noor mengingatkan PKB yang dibuat berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja merupakan UU bagi para pihak yang membuatnya. PKB membuat kepastian hukum bagi pengusaha dan peningkatan kesejahteraan bagi pekerja sehingga kedua belah pihak diharapkan dapat tunduk patuh dan menjalankan hak dan kewajibannya sesuai yang tertuang di dalam PKB.
“Kami berpesan agar terus dilakukan dialog secara bipartit dan kekeluargaan, tingkatkan komunikasi dan dialog sosial secara efektif. Karena dapat membuka ruang atau sekat yang mungkin ada dalam suatu hubungan antara manajemen dan pekerja, ” katanya.

Terangi 8.434 Warga Pulau Terpencil, PLN Bangun PLTS di 16 Lokasi Kabupaten Sumenep

Surabaya, 9 Oktober 2022- PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off grid di 16 lokasi di wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep. Pembangunan PLTS ini diharapkan agar masyarakat segera menikmati listrik dan meningkatkan taraf hidupnya.

Klebun (Kepala Desa) Sadulang, Hendro sangat berbahagia saat mendengar PLN akan masuk ke Sadulang Kecil. “Saat ini kami menggunakan genset dan biayanya sangat mahal, jika listrik PLN sudah masuk, kami bisa menggunakan penghematan yang didapat untuk peningkatan produktivitas warga,” ujar Hendro.

Pembangunan PLTS ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama pembangunan yang dilakukan General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran dengan Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika, Jonner MP Pardosi dalam gelaran PJB Connect pada Selasa (4/10).

Lasiran berharap agar proses pembangunan PLTS off grid maupun jaringan listrik berjalan lancar tanpa kendala sehingga kehadiran PLN dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat.

“Semoga selesai sesuai rencana, ada yang tahun ini ada yang tahun depan sehingga masyarakat yang berada di kepulauan bisa segera menikmati listrik dan mampu meningkatkan taraf hidup di sana,” terang Lasiran.

Pembangkit ramah lingkungan ini tersebar di 16 lokasi ini di antaranya Bulumanuk, Bunginnyarat, Gili labak, Karamian, Pajangan, Sadulang Kecil, Sapapan, Saredeng Besar, Saredeng Kecil, Saseel, Saur, Sepangkur Kecil, Talango Air, Talango Tengah, Kalosot, Sitabok dengan total daya 975 KWp.

“Keseluruhan pulau atau dusun ini berada di Kabupaten Sumenep, memang sudah menjadi fokus kami untuk mempercepat elektrifikasi di kepulauan pasca pandemi, karena sebelumnya terkendala saat pandemi. Potensi pelanggan di 16 wilayah tersebut sebanyak 8.434 pelanggan,” papar Lasiran.

Saat ini masyarakat di lokasi kepulauan tersebut masih menggunakan genset yang membuat beban ekonomi masyarakat bertambah. Sesudah listrik hadir diharapkan masyarakat dapat meningkatkan produktivitasnya dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Secara bertahap pembangunan jaringan listrik total 52.473 kilometer sirkuit (kms) akan dimulai pada 2024 setelah proyek pembangunan PLTS selesai pada 2023.

Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika, Jonner MP Pardosi mengungkapkan penandatanganan kontrak atas pembangunan PLTS ini merupakan implementasi dari peran aktif PT Rekadaya Elektrika, terhadap rencana Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan peran Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional, yang ditargetkan mencapai 23 persen pada 2025.

“PT Rekadaya Elektrika sebagai satu-satunya EPC di PLN Grup siap untuk menyelesaikan amanah yang diberikan dan berkomitmen untuk menyelesaikan project tepat waktu. Sehingga semakin banyak pulau-pulau terisolasi dan terpencil yang memperoleh listrik melalui pembangkit berbasis EBT,” jelasnya.

Manfaatkan 50 Ton Sampah per Bulan untuk Bahan Bakar PLTU, PLN Hadirkan Solusi bagi Kota Balikpapan

Balikpapan, 10 Oktober 2022- Kota Balikpapan kini punya solusi dari permasalahan timbunan sampah. Hal ini ditandai dengan keberhasilan pengolahan lebih dari 50 ton sampah per bulan menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BPJP) di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar, Balikpapan.

Beroperasi pada Juli 2022, BBJP Plant ini mengolah sampah menjadi bahan bakar pengganti batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). BPJP Plant Manggar ini merupakan Pilot project pertama di luar Pulau Jawa dan merupakan hasil kerja sama PLN dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mendukung inovasi PLN dalam memanfaatkan sumber energi. Hal ini sekaligus menjadi solusi dari permasalahan timbunan sampah.

”Semoga program pengolahan sampah menjadi bahan bakar pembangkit listrik ini bukan hanya mengurangi sampah tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat Kota Balikpapan,” ungkap Rahman.

Rahman menambahkan, keberadaan BBJP Plant sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan timbunan sampah.

“Pemindahan IKN ke Kaltim akan membawa dampak meningkatnya volume sampah harian di Kota Balikpapan. Kami berharap produksi bahan bakar jumputan padat dapat berjalan dengan continue dan sustain sehingga Kota Balikpapan dapat menjadi role model bagi kota-kota lainnya,” imbuh Rahman.

General Manager  PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (PLN UIKL) Kalimantan, Daniel Eliawardhana mengungkapkan, produk hasil olahan sampah berupa bahan baku jumputan padat akan dimanfaatkan PLN sebagai material substitusi batu bara di PLTU Balikpapan dengan komposisi BBJP dan sampah sebesar 97:3.

“Penggunaan BBJP akan meningkatkan ekonomi kerakyatan serta membantu menurunkan emisi dari PLTU Balikpapan. Hal ini sejalan dengan target PLN mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,” ujar Daniel.

Kerja sama pengolahan sampah di Kota Balikpapan menjadi BBJP telah dimulai pada April lalu dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PLN dengan DLH Kota Balikpapan. Selanjutnya kerja sama tersebut diimplementasikan dengan pembuatan BBJP Plant di TPAS Manggar pada Juli 2022.

Daniel menjelaskan BBJP Plant di TPS Manggar mampu memproduksi pellet sebanyak 120 kg per hari dan woodchip hingga 120 kg per hari.

“Kami akan mengevaluasi performance dan hasil produksi dari BBJP Plant di TPS Manggar ini, bila memungkinkan ke depannya kita dapat melakukan up scale dengan menambah mesin baru guna menggenjot kapasitas produksi,” pungkas Daniel.

Siap Sukseskan KTT G20, PLN Targetkan Relokasi PLTG Grati ke Bali Tuntas Akhir Oktober

Bali, 6 Oktober 2022 – PT PLN (Persero) menargetkan relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Grati 1×100 megawatt (MW) ke Pesanggaran, Bali bakal selesai pada akhir Oktober 2022. Proyek relokasi ini akan memperkuat keandalan pasokan listrik Bali yang menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto mengatakan sudah mendapatkan gambaran besar kesiapan PLN dalam mendukung gelaran G20. Khususnya dalam menyiapkan pasokan daya yang cukup dan kelengkapan infrastruktur untuk kendaraan listrik selama KTT berlangsung.

“Kesiapan PLN dalam mendukung keandalan pasokan listrik dan SPKLU sudah on the track, karena keseluruhan dari gelaran ini akan menggunakan mobil maupun bus listrik. Dukungan PLN betul-betul all out dan berjalan dengan baik,” kata Susyanto.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan kesiapan PLN menjalankan kepercayaan Pemerintah untuk mengamankan pasokan listrik dalam penyelenggaraan KTT G20. Ia pun meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan relokasi pembangkit dari Grati ke Bali guna penambahan pasokan daya listrik bisa selesai tepat waktu.

“PLN telah diamanahkan untuk menerangi Nusantara dan juga mendukung perhelatan agenda level dunia yakni KTT G20 di Pulau Dewata. Event ini akan kami kawal langsung dan kami pastikan dapat rampung sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan, dalam penyelenggaraan KTT G20 diperkirakan ada penambahan demand listrik di Bali lebih dari 25 persen, yakni dari 770 MW menjadi 980 MW. Menurut catatan PLN, beban tertinggi di Bali ada di angka 846 MW per September 2022.

“Dengan relokasi PLTG Grati ke Pesanggaran, saat ini daya mampu PLN untuk Sub-Sistem Bali ada di angka 1.422 MW. Artinya kita masih punya 442 MW dari perkiraan beban maksimal untuk penyelenggaraan KTT G20. Saat ini saya cek persiapannya sudah mencapai 99,46 persen,” imbuhnya.

Darmawan menambahkan, selain melakukan relokasi pembangkit, PLN juga memastikan keandalan transmisi dan distribusi. Yakni dengan penguatan transmisi dan gardu induk, peremajaan peralatan asessment, serta perbaikan proteksi.

“Kami menjalankan secara detil berbagai action program untuk memastikan keandalan pasokan listrik di Bali selama KTT G20 berlangsung. Kami juga merancang klasifikasi pengamanan untuk beberapa venue khusus seperti Bandara, Hotel, Kawasan Wisata, hingga Rumah Sakit,” tambahnya.

Untuk siaga pelaksanaan G20 PLN menyiapkan 1.079 personel dengan 3 posko siaga. 25 personel ditugaskan di pembangkitan, 420 personel siaga untuk transmisi, 612 personel siaga untuk distribusi, dan 22 personel siaga untuk Icon Plus.

“Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia. Oleh karena itu, PLN akan memastikan persiapan yang matang, terutama dari sisi pembangkit hingga transmisi, sampai ke venue acara,” tutup Darmawan.

Siap Sukseskan KTT G20, Ini Strategi PLN untuk Tingkatkan Keandalan Listrik di Bali

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta PLN untuk memastikan keseluruhan kesiapan infrastruktur kelistrikan. Terutama, dalam mempersiapkan Stasiun Pengisian Umum Kendaraan Listrik (SPKLU) yang diperuntukan untuk pengisian daya mobil listrik yang akan dipakai oleh Delegasi G20.

“Terutama soal kendaraan listrik di Bali, untuk seluruh SPKLU. Saya mau ini semua bisa selesai. PLN, saya titip untuk semua sudah siap dari sisi listrik pada pekan depan,” ujar Luhut dalam Rakor Bersama Persiapan KTT G20 di Bali, Selasa (4/10).

Luhut menjelaskan semua persiapan di segala lini harus berjalan optimal. Sebab, sebagai tuan rumah, negara hendak menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kapasitas yang baik dan mampu membuka mata dunia terhadap Indonesia.

“Kita mau semua orang puas datang ke Indonesia. Kita buktikan bahwa kita ini negara yang hebat dan semua berjalan lancar,” ujar Luhut.

Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto mengatakan BUMN sebagai salah satu pilar utama dalam penyelenggaraan KTT G20 berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mensukseskan acara KTT G20 ini. Dari sisi kelistrikan, kata Susyanto PLN sudah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai target termasuk penambahan daya untuk keandalan pasokan listrik di Bali.

“Untuk SPKLU ini kita rata-rata sudah 99 persen, dan sisa 1 persen di pertengahan bulan ini akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Bali. Jadi untuk buffer gelaran G20 nanti Insya Allah aman,” kata Susyanto.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN sendiri memiliki langkah-langkah strategis dalam mengamankan pasokan kelistrikan selama KTT G20 berlangsung. PLN akan memastikan keandalan operasi sistem dengan pasokan listrik yang andal dari pembangkit, transmisi dan juga distribusi.

“Saat ini kami memastikan keandalan operasional sistem semua sudah 100 persen. Pembangkit juga beroperasi dengan baik dan kami sedang dalam proses merelokasi PLTGU Grati dari Gresik ke Pesanggaran Bali,” ujar Darmawan.

Hingga 31 Oktober ke depan, bisa dipastikan semua pembangkit beroperasi maksimal baik dari sisi pasokan sumber energinya sampai operasional pembangkit. Begitu juga di transmisi saat ini PLN memperkuat sistem transmisi dan gardu induk dengan melakukan peremajaan aset dan lapis proteksi.

“Kami juga melakukan beutifikasi distribusi yang kami lakukan dengan mengubah kabel udara menjadi kabel tanam sehingga terlihat rapi. Saat ini progresnya sudah 100 persen,” ujar Darmawan.

PLN juga mempersiapkan 66 SPKLU di tempat utama perhelatan KTT G20. Selain itu, PLN juga mempersiapkan home charging di setiap hotel tempat delegasi dan tim menginap sehingga bisa memudahkan dalam pengisian daya kendaraan listrik.

Darmawan menambahkan untuk bisa memberikan layanan terbaik dan bergerak cepat untuk memitigasi risiko, PLN menyiagakan 1.079 personel untuk gerak cepat jika melakukan pengamanan dan menjawab kebutuhan pelanggan.

Ia menjelaskan satuan personel ini terbagi atas empat tim. Tim yang mengamankan pembangkitan, transmisi, distribusi dan ICON+. PLN juga menambah tambahan personil BKO.

PLN membentuk 5 posko yang berada di wilayah ITDC dan juga di wilayah luar ITDC serta di kantor-kantor PLN. Nantinya, posko tersebut siap menjadi pusat pengaduan jika pelanggan membutuhkan bantuan.

“Kami juga menyiapkan peralatan pendukung seperti 102 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 36 Unit Gardu Berjalan (UGB), 29 unit unit kabel bergerak (UKB) dan 68 unit Genset,” tambah Darmawan.

PLN mengamankan pasokan listrik di 5 venue utama seperti Bandara, Hotel Kempinski, GWK dan juga Mangrove Tahura. PLN juga memastikan pasokan listrik aman di 23 hotel yang menjadi tempat inap para delegasi KTT G20.

“Kami juga memastikan pasokan listrik aman di 6 rumah sakit rujukan covid dan juga kawasan wisata. Kami menyiagakan personel dan juga alat pendukung listrik,” pungkas Darmawan.

Dibangun dengan FABA, NTB Kini Punya Sekolah Khusus untuk Latih Difabel dan Hadirkan Pendidikan Lingkungan Berkualitas

Mataram, 30 September 2022 – Provinsi NTB kini memiliki sekolah khusus yang mewadahi pendidikan anak-anak dan penyandang disabilitas. Amani Eco School yang berlokasi di Dusun Gegerung, Desa Ketapang, Lombok Barat dibangun oleh PLN dengan memanfaatkan limbah pembakaran batu bara PLTU.

Dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Lombok Eco International Connection (LEIC).

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalillah mengatakan, seluruh pihak harus memiliki pemikiran untuk bergerak bersama, membangun perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas agar tetap mendapat tempat di manapun dan diperjuangkan bersama.

“Gedungnya cantik dan ramah lingkungan. Ini luar biasa. Terima kasih untuk PLN yang program TJSL-nya juga banyak diberikan untuk hal hal yang berorientasi lingkungan. Dan tentunya terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi, karena perjuangan di bidang lingkungan, anak-anak, perempuan dan disabilitas tidak bisa kita laksanakan sendiri,” tutur Umi Rohmi.

Menurut Umi Rohmi, melalui Amani Eco School, anak-anak, perempuan dan penyandang disabilitas dapat memiliki akses dan hak yang sama untuk dapat berkontribusi di tengah-tengah masyarakat.

Umi Rohmi juga berharap, ke depan Amani Eco School ini dapat bermanfaat dan terus bergerak untuk mewujudkan NTB Hijau NTB Bersih.

Sementara itu, Siti Aisyah, Founder sekaligus Pimpinan LEIC Program menjelaskan, Amani Eco School ini akan berfokus pada ecology education yang akan menjadi menggerakkan literasi belajar untuk anak-anak dan difabel training center, yaitu pelatihan keterampilan bagi anak anak dan kelompok difabel.

Hasil keterampilan yang dimiliki oleh para difabel seperti pembuatan eco print, kerajinan daur ulang akan dijual ke Bank Sampah NTB Mandiri, sehingga bisa memberikan penghasilan bagi mereka. Aisyah juga menuturkan sebanyak 45 – 60 anak telah siap bergabung dalam kampanye membaca bersama.

“Rumah ini kecil, tapi mimpinya besar, khususnya untuk sahabat dan dan kakak kakak kita penyandang disabilitas. Terima kasih kepada PLN yang telah berkolaborasi membangun sekolah ini. Amani Eco School akan menjadi pusat kegiatan anak anak dan membantu disabilitas berkarya, kuat dan mandiri melalui pelatihan yang dilaksanakan,” tutur Aisyah.

Sementara itu, Sudjarwo, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB mengungkapkan, Amani Eco School ini merupakan perwujudan dari Sustainibility Development Goals (SGDS) yang keempat, yaitu pendidikan berkualitas.

Djarwo juga menjelaskan bahwa pembangunan sekolah ini menggunakan Fly Ash Bottom Ash (FABA), limbah pembakaran batu bara dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Jeranjang sebanyak 300 ton untuk stabilisasi tanah dan 2.000 batako dibeli dari UKM yang mendapat bantuan program TJSL berupa alat cetak paving blok dan batako.

“Kami ingin menjadikan NTB sebagai daerah inklusi yang ramah terhadap teman-teman difabel. Semoga rumah pelatihan ini dapat bermanfaat untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, utamanya bagi para anak anak dan penyandang disabilitas,” jelas Djarwo.

Sebelumnya, PLN juga telah berkolaborasi dengan LEIC telah meresmikan Eco School Nusantara di Lombok Tengah pada bulan Desember 2020 yang hingga saat ini telah berkembang dan memiliki puluhan siswa dengan program yang masih berorientasi terhadap anak anak dan lingkungan.

Ngobrol Pagi Seputar BUMN, Direksi PLN Cerita Negara Hadir Melalui PMN Untuk Kelistrikan Daerah 3T

Jakarta, 30 September 2022 – Negara hadir bagi masyarakat melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT PLN (Persero) untuk membangun infrastruktur kelistrikan khususnya di kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). Hal ini disampaikan Direktur Utama PLN yang diwakili oleh Direktur Distribusi, Adi Priyanto di acara Ngobrol Pagi (Ngopi) Seputar BUMN yang diselenggarakan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (29/9).

Pemerataan akses kelistrikan penting segera dilakukan agar setiap masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya. Salah satunya, Lodia, seorang ibu dari Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Lodia mengatakan, selama hidupnya, penerangan di rumah hanya mengandalkan minyak tanah. Dengan begitu, anak tidak dapat belajar pada malam hari karena penerangannya terbatas. Akhirnya, infrastruktur kelistrikan PLN masuk desa ini, pada 5 Agustus 2020, dan berhasil mengubah hidup masyarakat sekitar.

“Selama 2 tahun ada perubahan, kami sangat bersyukur. Kami bisa masak tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saya. Karena listrik masuk, saya juga bisa usaha kecil-kecilan,” ujarnya.

Sepanjang periode 2016-2022, pemerintah telah menyalurkan PMN sebesar Rp 45 triliun guna mendorong pemerataan pelayanan penyediaan akses ketenagalistrikan untuk seluruh rakyat Indonesia sebagai pengamalan dari energi yang berkeadilan.

Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto dalam mengatakan kehadiran energi yang berkeadilan sebagai wujud nyata dari amanat sila ke-5 Pancasila, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Oleh karena itu, seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan listrik. Untuk itulah PMN hadir sebagai pengejawantahan keadilan, di mana PLN membangun infrastruktur energi di seantero nusantara, terutama daerah tertinggal, terpencil dan merupakan pengejawantahan kedaulatan RI di perbatasan antar negara,” ujarnya.

Adi menjelaskan, dalam upaya menerangi pelosok negeri, PLN memerlukan PMN yang akan meningkatkan elektrifikasi dan mewujudkan keadilan energi. Ia mengatakan infrastruktur ketenagalistrikan yang digunakan untuk melayani daerah-daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) membutuhkan biaya investasi per pelanggan yang sangat tinggi, yaitu Rp25 juta sampai Rp45 juta per pelanggan.

“Sementara untuk melistriki pelanggan di daerah non 3T investasinya hanya Rp 1-2 juta. Meski investasinya lebih tinggi berkali lipat tapi pemerintah melalui PLN berkomitmen untuk melistriki seluruh penjuru negeri,” tegasnya.

Pada 2022, PLN mendapatkan alokasi PMN sebesar Rp 5 triliun yang merupakan wujud keberpihakan pemerintah kepada rakyat dan akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia.

“Pengembangan infrastruktur ketenagalistikan di lokasi 3T secara komersial tidak feasible, tetapi PLN tetap harus melaksanakan pembangunan kelistrikan mengacu kepada sila ke-5 Pancasila,” tegasnya.

Adi menambahkan, untuk mempercepat target rasio elektrifikasi, PLN akan melakukan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Nusantara menuju keadilan sosial dan kemandirian energi pada tahun depan.

“Hadirnya listrik pada daerah-daerah akan menciptakan multiplier effect melalui peningkatkan penyerapan tenaga kerja, peningkatan pembayaran pajak dan peningkatan ekonomi sektor riil, sehingga dapat menjadi daya dorong pertumbuhan perekonomian daerah setempat,” pungkasnya.

Gandeng Denmark, PLN Pacu Pengembangan EBT Andal dan Terjangkau di Tanah Air

Jakarta, 28 September 2022 – PT PLN (Persero) menggandeng Danish Energy Agency (DEA) untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang bersih, andal dan terjangkau di Tanah Air.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan DEA untuk joint study pengembangan EBT di Indonesia pada Selasa (27/9).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan untuk bisa mengakselerasi pengembangan EBT, PLN tidak bisa sendiri. Apalagi, beberapa jenis EBT memerlukan teknologi yang proven. PLN menggandeng Denmark sebagai salah satu negara yang mempunyai kekuatan dalam pemanfaatan sumber daya alam menjadi basis energi listrik.

“Denmark merupakan salah satu negara yang banyak memanfaatkan sumber daya alamnya untuk tenaga listrik. Mulai dari angin, arus laut bahkan juga air,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan, DEA akan membantu PLN dalam program pengurangan emisi global melalui langkah mempercepat bauran energi yang berkelanjutan dan andal.

“Khususnya di pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), DEA bersama PLN akan mencoba mengembangkan teknologi yang mutakhir dan juga applicable di Indonesia. Tak hanya teknologi, DEA juga akan membagi pengalamannya dalam mengkomersialisasikan PLTB dan juga melakukan pemetaan potensi PLTB di Indonesia,” ujar Darmawan.

Melalui MoU ini, nantinya DEA bersama PLN akan melakukan studi pengembangan PLTB di wilayah Sumatera dan NTT juga wilayah potensial lainnya di Indonesia.

Darmawan memastikan PLN terus berupaya untuk bisa meningkatkan bauran energi di Indonesia. Upaya akselerasi bauran energi ini sebagai langkah untuk mencapai target Net Zero Emission di 2060 mendatang.

PLN Batalkan Program Kompor Listrik

Jakarta, 27 September 2022 – PT PLN (Persero) membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan.

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan.

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.

Selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.