Tag Archives: DIGITAL

10 Pemimpin Media Digital Terpilih Ikuti Program Pengembangan Kapasitas AMSI

Jakarta, Sepuluh pemimpin media digital terpilih mengikuti program pendampingan untuk mengikuti penguatan kapasitas dalam mengelola media digital yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia. Mereka juga menerima beasiswa pengembangan media sebesar USD1000 untuk menyelesaikan proyek yang diusulkan.

Program AMSI ini mendapatkan dukungan dari Internews dan USAID MEDIA. Sepuluh pemimpin media ini lolos seleksi berdasarkan penilaian keaktifan selama mengikuti training pengembangan media dan rencana program pengembangan yang diajukan. Saat ini sepeluh pemimpin media tersebut aktif berdiskusi dengan para mentor untuk penajaman proyek pengelolaan media.

Pemimpin media lokal tersebut berasal dari Beritamusi.co.id (Sumatera Selatan), Bloktuban.com (Jawa Timur), Harapanrakyat.com (Jawa Barat), Harianjogja.com (Jogjakarta), Jubi.co.id (Papua) Kabarmakassar.id (Sulawesi Selatan), Murianews.com (Jawa Tengah), Suarakalbar.co.id (Kalimantan Barat), Sultrakini.com (Sulawesi Tenggara), Tagar.id (Jakarta).

Wenseslaus Manggut, Ketua AMSI mengatakan program ini penting karena rata-rata pemimpin media digital di tingkat lokal mengelola keseluruhan aspek manajemen media. “Rata-rata pengelola media lokal cukup lama mengelola redaksi dan baru mempelajari aspek manajemen pengelolaan media, sehingga perlu pendampingan khusus untuk memahami bisnis digital,” katanya, Sabtu, (11/9).

Ia berharap melalui pendampingan intensif ini, ilmu manajemen media para pemimpin media lokal terus meningkat. “AMSI berharapan ke depan pemimpin media ini yang mendapat pendampingan dapat mentransfer pengetahuan kepada tim media, dan media digital lainnya di tingkat lokal,” ujarnya.

Program pendampingan ini berlangsung selama tiga bulan, sejak awal September hingga November 2020. Selanjutnya AMSI akan memilih 5 pemimpin media yang dapat menyelesaikan proyek secara optimal untuk mendapatkan pendampingan tingkat lanjut melibatkan mentor skala internasional.

Suwarjono, Wakil Ketua I sekaligus penanggung jawab program menjelaskan sepuluh pemimpin media tersebut akan mendapatkan pendampingan intensif dari mentor-mentor pemimpin media di Jakarta dan media mainstream lokal, yang sudah cukup lama berkecimpung di bisnis media online.

Para mentor tersebut yaitu I Nengah Muliarta (Dewan Redaksi Beritabali.com), Agoez Perdana (CEO KabarMedan.com), Maryadi (VP Bisnis dan Digital Katadata.co.id), Iin Yumiyanti (Pemimpin Redaksi Haibunda.com dan Wakil Direktur Konten Detiknetwork), Yulis

Sulistyawan (GM Konten Tribunnews.com), Machroni Kusuma (Founder BeritaIndonesia.link), Suwarmin (Direktur Bisnis dan Konten Solopos Media Group), Dwi Eko Lokononto (Pemimpin Redaksi/ Pemimpin Umum Beritajatim.com), Maria Y. Benyamin (Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia), Wahyu Dhyatmika (CEO Tempo Digital.

Suwarjono menambahkan model pendampingan intensif ini diambil karena isu kesenjangan pengetahuan pengelolaan media Jakarta dan di luar Jakarta muncul dalam rapat kerja nasional AMSI.

“Kesenjangan pengetahuan pengelolaan media digital di Jakarta dan luar Jakarta, baik dari aspek model bisnis dan teknologi, cukup lebar. Sehingga mentoring ini menjadi ruang berbagi pengetahuan dan membangun jaringan,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengingatkan waktu pendampingan tiga bulan tidak bisa langsung menaikkan performa dan pendapatan media. “Membangun media digital agar berkembang bagus tidak cukup dalam waktu tiga bulan. Tapi setidaknya terjadi penataan menuju ke arah yang lebih baik. Karena itu perlu perumusan goal atau tujuan yang tepat,” katanya.

Survei Revou 2021: DANA Perusahaan Teknologi Paling Menyenangkan bagi Karyawan

Jakarta, 31 Agustus 2021 – DANA rupanya tak hanya menjadi perusahaan teknologi dengan pertumbuhan bisnis dan layanan transaksi digital nontunai yang impresif. Namun, perusahaan rintisan di industri teknologi finansial tanah air ini juga diakui sebagai salah satu perusahaan teknologi yang paling menyenangkan untuk bekerja dan menjadi pilihan bagi karyawannya.

Pengakuan ini diperoleh berdasarkan Survei Revou 2021, di mana DANA dinyatakan sebagai satu di antara tiga perusahaan teknologi di Indonesia yang menduduki peringkat teratas berdasarkan tingkat kebahagiaan karyawan. Selain hasil survei tersebut, kesuksesan DANA dalam pengelolaan SDM juga tercermin melalui anugerah HR Excellence 2021 yang digelar majalah SWA dan Lembaga Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Keberhasilan ini turut mengukuhkan keberadaan DANA sebagai Employer of Choice.

Penganugerahan HR Excellence 2021 kepada DANA didasarkan pada keunggulan dalam area knowledge management, reward management & talent retention, dan managing transformation. DANA dinilai berhasil dalam menerapkan program pembinaan lintas bidangmemberikan fasilitas berupa program pengembangan keterampilan yang diselenggarakan secara internal dari dan untuk karyawan DANA maupun yang diselenggarakan oleh pihak eksternal di mana karyawan DANA yang disebut DANAM8s dapat memilih sesuai dengan minatnya, serta dalam menghadirkan kesempatan peralihan divisi kerja dalam program Internal Talent Mobility (ITM).

Keunggulan lain yang menjadikan DANA sebagai perusahaan teknologi pilihan karyawan adalah dalam hal kompensasi, penghargaan dan manfaat yang diberikan kepada karyawan. Komitmen DANA dinilai kuat dalam memastikan seluruh karyawannya mendapatkan kompensasi yang kompetitif sesuai dengan kinerjanya. DANA juga memberikan dukungan menarik atas berbagai kebutuhan karyawan lewat beberapa programnya seperti DANACare, program tunjangan kepemilikan gawai bernama GOAL yang merupakan kependekan dari Gadget Ownership Allowance, dan banyak lagi.

Poin lainnya yang menjadikan DANA sebagai perusahaan pilihan adalah keberadaannya sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan untuk terus adaptif terhadap berbagai dinamika yang cepat di dunia kerja melalui penarapan DANA 7 Values atau tujuh nilai-nilai utama yang menjadi landasan budaya kerja dan komitmen, yaitu Customer First, Resilience, Integrity, Humble, Embrace Change, Result-Driven, dan Teamwork.

Atas pengakuan publik terhadap keberadaan DANA sebagai perusahaan pilihan karyawan, Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA mengatakan, “Sebagai perusahaan teknologi finansial yang digawangi oleh SDM generasi digital, kami merasa penting untuk menciptakan lingkungan kerja dengan pendekatan holistik guna menumbuhkan budaya kerja yang sehat, produktif, kreatif, nyaman, akomodatif terhadap optimalisasi kemampuan SDM, dan kompeten. Kami terus memegang teguh komitmen untuk menciptakan tempat kerja yang mampu menyejahterakan SDM, baik dari sisi finansial, fisik, sosial, maupun psikososial.”

Pengakuan tersebut menurut Agustina juga mencerminkan kesuksesan implementasi nilai dan budaya kerja yang DANA tanamkan kepada seluruh karyawan, sehingga karyawan mampu merasakan manfaatnya bagi kehidupan personal maupun karir mereka ke depan. DANA berharap dapat terus menginspirasi karyawan maupun masyarakat luas serta memberi dampak positif akan pentingnya keselarasan dalam karir dan personal. Dengan demikian, pertumbuhan DANA akan selalu beriringan dengan perkembangan positif seluruh karyawannya.

“Selain menjadi kabar menggembirakan bagi DANA, pengakuan publik yang kami terima diharapkan juga menjadi angin segar sekaligus membangun optimisme bagi perusahaan-perusahaan asli Indonesia lainnya untuk bisa menjadi perusahaan idaman bagi kalangan generasi digital seperti halnya DANA. Kini, impian talenta-talenta berkompetensi di Indonesia untuk mengembangkan potensi tidak hanya merujuk ke perusahaan-perusahaan teknologi dari negara-negara maju, namun juga kepada perusahaan-perusahaan lokal yang punya kompetensinya tak kalah dengan mereka,” pungkasnya.

Kesempatan untuk berkarir di DANA dan menjadi bagian dari perubahan menuju Indonesia cashless society masih terbuka lebar. Simak berbagai bidang dan persyaratan yang saat ini dibutuhkan di DANA melalui tautan: https://www.dana.id/career.

***Selesai***

Tentang DANA

DANA adalah layanan dompet digital yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu. DANA dibangun dan dikembangkan di Indonesia dengan didukung oleh tenaga kreatif dan programmer Indonesia. Aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline. #DANASahabatUMKM merupakan inisiatif DANA untuk mendukung Digitalisasi UMKM Indonesia melalui platform DANA Bisnis.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi:

 

DANA

Putri Dianita

VP of Corporate Communications
Mobile: +62 811 994 9387

E-mail: putri.dianita@dana.id

Amartha Berbagi Kiat Menghubungkan Ketimpangan Ekonomi Pedesaan di Konferensi Internasional oleh Norfund

Jakarta, 2 September 2021 – PT. Amartha Mikro Fintek (Amartha), sebagai pionir fintech peer-to-peer lending dengan fokus pada pembiayaan modal kerja dan pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa, menerapkan strategi yang mengkombinasikan kegiatan online-offline untuk menjaga produktivitas mitra Amartha di masa pandemi covid-19.

Melalui kombinasi online-offline, Amartha mengoptimalkan penggunaan teknologi seperti penyediaan berbagai inovasi produk untuk mensejahterakan mitra salah satunya melalui aplikasi A+ (Amartha Plus) yang memfasilitasi berbagai layanan seperti WarungLoan, PPOB hingga belanja borongan.

Sedangkan strategi offline (lapangan) dalam memberdayakan perempuan pengusaha mikro, selain memberikan akses pendanaan Amartha juga melakukan pendampingan dan pelatihan secara rutin seperti pelatihan alternatif usaha, pelatihan literasi keuangan hingga cek kesehatan gratis.

Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha dalam konferensi “Bridging the Gap to Protect and Create Jobs 2021” yang diadakan oleh Norfund mengatakan, “Amartha menerapkan beberapa strategi untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi di Indonesia, salah satunya strategi yang mengkombinasikan kegiatan online-offline.

Kami melihat, teknologi dapat menjadi solusi bagi mitra untuk tetap produktif dalam menjalankan usaha, terlebih di saat pandemi. Namun, dukungan dari Business Partner Amartha (tim lapangan) secara langsung di desa juga tetap diperlukan, mengingat tidak seluruh kegiatan dapat difasilitasi dengan digitalisasi”.

Strategi ini terbukti berhasil membawa Amartha untuk tetap menjaga kualitas pinjaman, yang dapat dilihat dari stabilitas angka NPL (non performing loan) sebesar 0,07% setelah Juni 2020. Serta, penyaluran dana yang mencapai 914 miliar rupiah di paruh pertama tahun 2021, atau tumbuh 35% secara year-on-year (yoy). Angka NPL yang rendah merupakan indikator bahwa mitra dapat melakukan pembayaran tepat waktu.

Pertumbuhan signifikan tersebut juga merupakan kontribusi dari Norfund, yang bergabung sebagai pendana korporat di Amartha sejak Juni 2021 lalu.  Amartha telah menerima pendanaan sebesar USD 7,5 Juta atau setara dengan Rp 107 Miliar dari Norfund untuk menyalurkan modal usaha serta memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan dengan mendorong kegiatan usaha yang berkelanjutan (sustainable business).

Fay Chetnakarnkul, Investment Director Norfund dan Head of Asia regional Office dalam diskusi yang diadakan Norfund mengatakan, “Berinvestasi kepada institusi keuangan seperti Amartha merupakan langkah penting bagi kami di Norfund. UMKM di seluruh dunia mengalami keterbatasan dalam akses permodalan dan teknologi agar dapat berkembangang dan menciptakan usaha sendiri.

Sektor informal sangat penting bagi perputaran roda ekonomi nasional, terutama dalam penciptaan lapangan pekerjaan. Ada jutaan UMKM di negara-negara berkembang yang memiliki potensi besar. Namun, Norfund tidak bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama dari perusahaan-perusahaan fintek visioner agar dapat menciptakan akses keuangan yang mudah dijangkau supaya UMKM dapat berpartisipasi dalam perekonomian formal di masa yang akan datang.”

Selama 10 tahun beroperasi, Amartha telah berhasil meningkatkan pendapatan Mitra sebanyak dua hingga tujuh kali lipat dan telah menciptakan lebih dari 87,000 lapangan pekerjaan informal baru di lebih dari 15,000 desa. Hal ini menunjukan bahwa sektor informal di Indonesia memiliki potensi dan determinasi yang tinggi jika diberikan akses terhadap permodalan dan teknologi.

Amartha menargetkan untuk dapat melayani satu juta mitra Amartha di Indonesia hingga akhir tahun 2021. Saat ini, lebih dari 719 ribu mitra telah bergabung di Amartha yang tersebar di berbagai daerah, yaitu di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.

“Di tahun 2021 ini, meskipun masih dalam kondisi pandemi, dengan mengimplementasikan strategi yang tepat, sistem skoring yang akurat, serta menjaga kualitas pinjaman dengan membidik sektor perdagangan, industri rumahan dan makanan, kami optimis dapat mendorong perekonomian di desa dan tumbuh bersama mitra Amartha”, pungkas Andi Taufan.

Tentang Amartha

Didirikan pada tahun 2010 sebagai lembaga keuangan mikro, Amartha bertransformasi menjadi perusahaan Fintech P2P Lending pada tahun 2016. Misi Amartha adalah mewujudkan kesejahteraan merata bagi Indonesia. Amartha memberikan akses kepada perempuan pengusaha mikro di daerah pedesaan yang membutuhkan modal kerja dan menghubungkan mereka dengan pemberi pinjaman yang tertarik untuk melakukan investasi yang menguntungkan dan berdampak sosial melalui  amartha.com.

Tentang Norfund

Norfund adalah Dana Investasi Norwegia untuk negara berkembang. Misi kami adalah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kehidupan dengan berinvestasi dalam bisnis yang mendorong pembangunan berkelanjutan. Norfund dimiliki dan didanai oleh Pemerintah Norwegia dan merupakan alat Pemerintah yang paling penting untuk memperkuat sektor swasta di negara-negara berkembang, dan untuk mengurangi kemiskinan.

 

Kolaborasi Netflix dan GoPay dalam Menyajikan Akses Tayangan Terbaik di Indonesia

Jakarta, 3 September 2021 – Netflix, penyedia layanan hiburan terkemuka di dunia bermitra dengan GoPay, layanan dompet digital terdepan di Indonesia.

Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer GoPay mengungkapkan, “Kami sangat senang bisa menghadirkan GoPay sebagai pilihan pembayaran uang elektronik pertama bagi pelanggan Netflix di Indonesia. Melihat semakin besarnya kebutuhan pembayaran digital tanpa kontak melalui telepon seluler, kami berupaya memperluas akses GoPay sebagai pilihan pembayaran digital terbaik.

Dengan GoPay, pembayaran di Netflix kini menjadi semakin mudah dan nyaman, terlebih di tengah penetrasi kartu kredit yang masih rendah di masyarakat Indonesia. Tingginya minat masyarakat untuk mengakses beragam konten hiburan secara online mendorong GoPay untuk terus hadir sebagai alternatif metode pembayaran di berbagai layanan hiburan.”

“Kami senang karena keberadaan GoPay sebagai pilihan pembayaran baru membuat semakin banyak penggemar layanan streaming media digital bisa berlangganan Netflix. Kolaborasi ini adalah bagian dari perwujudan komitmen jangka panjang kami dalam meningkatkan pengalaman bagi pelanggan, agar mempermudah semua orang dalam mendapat akses untuk menikmati film-film berkualitas terbaik,” ujar Shalini Khatwani, Director of Payments Netflix, APAC.

Bagi anggota baru Netflix, tersedia empat paket berlangganan yang dapat dibayar menggunakan GoPay: Paket Ponsel (Rp 54.000/bulan), Paket Dasar (Rp 120.000/bulan), Paket Standar (Rp 153.000/bulan), dan Paket Premium (Rp 186.000/bulan). Setelah memilih paket berlangganan, anggota baru bisa memilih “Digital Wallet” untuk cara pembayaran. Kemudian anggota baru diminta untuk mengisi nomor ponsel yang terkoneksi dengan akun GoPay untuk melengkapi proses pendaftaran agar bisa menikmati tayangan terbaik dari Netflix.

Nantinya, anggota lama juga bisa membayar menggunakan GoPay.

Semua pelanggan Netflix juga bisa mendapatkan akses bebas iklan untuk semua film dan serial dari Indonesia, seperti Ali & Ratu Ratu Queens, A Perfect Fit, film keluarga seperti Vivo serta film dan serial internasional peraih penghargaan seperti Money Heist Part 5, Kingdom: Ashin of the North, dan D.P.

PT Synnex Metrodata Indonesia Percepat Tranformasi Digital untuk Sektor Pendidikan di Indonesia

Jakarta, 23 Agustus 2021—PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi hari ini memperkenalkan rangkaian teknologi yang dapat mempercepat transformasi digital pada sektor pendidikan di Indonesia dengan tema ‘When Education Meets Technology’. Pada acara ini, SMI menghadirkan berbagai inovasi dan partner dibidang teknologi yang dikhususkan untuk sektor pendidikan di Indonesia. Inisiatif ini memperjelas visi SMI untuk mewujudkan penetrasi dan pemerataan teknologi bagi institusi pendidikan dalam menghadapi era pandemi saat ini.

Bagi beberapa institusi pendidikan baik sekolah menengah, lembaga pendidikan maupun perguruan tinggi, era pandemik ini telah mempercepat akselerasi transformasi modul pembelajaran ke metode digital atau pembelajaran online. Tidak dapat disangkal bahwa model ini akan berubah dan menjadi norma sistem pendidikan saat ini. Pada saat yang sama berbagai tekanan juga tengah dihadapi oleh institusi pendidikan seperti mendapatkan siswa atau mahasiswa baru, menghadirkan program menarik serta mempertahankan bisnis. Terlebih lagi, sistem lama yang kompleks dan tingginya biaya operasional semakin mencegah lembaga pendidikan untuk berinvestasi.

Acara ‘When Education Meets Technology’ diadakan virtual melalui SMI Nexworld°, adalah sebuah wadah untuk memberi solusi bagaimana teknologi dapat membantu sektor edukasi dalam menghadapi tantangan tersebut dan memberikan wawasan terbaru mengenai teknologi terdepan saat ini dibidang edukasi. Acara ini juga memperkenalkan market ready solutions, yaitu end-to-end solutions yang dapat langsung digunakan di institusi pendidikan yang mempunyai kebutuhan untuk online atau blended and hybrid learning, dimana meliputi Learning Management SystemHardware termasuk notebook, projector, All-In-One PC, printer, dekstop PC dan Educational Software yang didukung oleh partner lokal maupun global SMI serta dilengkapi dengan pelatihan-pelatihan sertifikasi edukator. Turut berpartisipasi dalam acara ini  sekolah, universitas, lembaga edukasi, vendor prinsipal, orang tua murid, serta partner. Gelaran ini menghadirkan berbagai narasumber yang dapat memberdayakan institusi pendidikan dengan pengetahuan dan solusi terlengkap untuk kampus dan sekolah saat ini. Selain itu, acara Nexworld° ini juga mengadakan talkshow menghadirkan pembicara tamu Prof. Rhenald Kasali, Ph.D, Founder Rumah Perubahan dan moderator Bapak Dr. Ir. Antonius Tanan, M.BA., M.Sc., M.A, Educational Advisor Ciputra Group. Turut hadir narasumber tamu Bapak Herbet Ang, Presiden Direktur ACER Indonesia yang membagikan topik menarik mengenai Jelajah Ilmu.

“Saat ini teknologi sudah menjadi keharusan dan bagian dari komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karenanya, Synnex Metrodata Indonesia juga mengambil bagian penting dalam mengatasi tantangan pendidikan yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Melalui pengalaman kami dalam bidang teknologi, kami bersama seluruh Metrodata Group akan terus mendukung talenta-talenta digital, Lembaga Pendidikan, dan juga para pelajar untuk bertransformasi digital sehingga mempercepat adaptasi teknologi yang saat ini sedang kita lalui bersama,” kata Yulius Aryakusumah, Director, PT Synnex Metrodata Indonesia.

Selain aktif mengadakan acara edukasi dalam mendorong sektor pendidikan di Indonesia, induk perusahaan SMI, PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) melalui salah satu entitas anak yang memiliki divisi berkaitan dengan Pendidikan khususnya dalam bidang TI yaitu Metrodata Academy sangat mendukung penuh talenta-talenta digital untuk mampu menjadi ahli TI dan bersaing secara global. Bersama Perguruan Tinggi yang sudah bekerjasama, Metrodata Academy memberikan pelatihan dan sertifikasi berstandar internasional. Ekosistem ini sudah memiliki program yang terdiri dari Metrodata Training, Metrodata Mengajar, Metrodata IT Camp, dan Metrodata Internship. Metrodata Academy memiliki ratusan training, sertifikasi, dan modul.  Program ini ditujukan untuk profesional, business user, customer, akademi, dan siapapun yang ingin mengembangkan diri dalam literasi digital.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia

PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan dua lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani berbagai kebutuhan para pelanggannya. Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi www.synnexmetrodata.com.

Perkuat Go Digital, Pertamina Terapkan Automasi Pemantauan Kapal

Jakarta, Beritapers – Dampak pandemik dimana permintaan atas kebutuhan migas yang turun, harga minyak yang berfluktuatif, dan persaingan usaha yang semakin meningkat di pasar regional menuntut Pertamina tidak saja mampu tetap bertahan namun juga memenangkan persaingan di kancah internasional termasuk untuk mendukung pertumbuhan perusahaan maupun mengakselerasi national economic recovery.

Untuk memperkuat dan mendorong strategi tersebut Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping yang berperan untuk mendistribusikan energi ke seluruh negeri dengan kemampuan distribusi sebesar 119 juta Kiloliter di dalam negeri dan 26 juta kiloliter di luar negeri maka PIS perlu melakukan strategi dan inovasi yang efektif efisien di sektor operasional/ transportation cost dengan menciptakan inovasi digital.

Automasi Pemantauan Kapal

Inovasi digital yang dikembangkan oleh PIS adalah Aplikasi Automasi Pemantauan Kapal, dan saat ini telah dioperasikan dalam versi otomatis dan terdigitalisasi. Dengan adanya program ini maka pemantauan yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui komunikasi antara programmer kapal dengan awak kapal menjadi lebih mudah dan sekaligus mengantisipasi penyelewengan. Aplikasi ini digunakan Pertamina dalam Memonitor seluruh armada baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat diakses dari Pertamina Integrated Command Center (PICC).

“PIS harus terus berinovasi dan tidak boleh berpuas diri. Kondisi pandemik ini menuntut PIS untuk dapat mengoptimalkan dan mengefisienkan kegiatan operasional. Aplikasi ini telah dilengkapi dengan Algoritma untuk mendeteksi kecepatan kapal, aktivitas shipment kapal, potensi keterlambatan kapal penyebab depot kritis, cuaca dan gelombang yang terkoneksi dengan BMKG, dan dapat diakses melalui system berbasis web atau aplikasi telepon genggam. Artinya dengan aplikasi ini, dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun yang diberikan kewenangan dapat dengan mudah memonitor kondisi kapal yang dioperasikan oleh PIS secara realtime”” ujar Arief Kurnia Risdianto, Direktur Operasi PIS.

Inovasi digitalisasi ini memberikan hasil yang nyata antara lain optimalisasi jumlah penggunaan kapal, hitungan waktu trayek kapal, dan aktivitas bongkar muat lebih efisien apabila dibandingkan dengan perusahaan shipping internasional pada umumnya (17% lebih rendah), optimalisasi penggunaan jumlah kapal dapat menekan biaya operasional tanpa harus menaikkan biaya jasa perusahaan (walaupun harga minyak terus meningkat) sehingga tidak membebani masyarakat Indonesia dan menghasilkan saving biaya pengangkutan sebesar US$ 84 Juta.

“Selain hasil nyata yang dapat dihitung secara operasional, Automasi Pemantauan Kapal (GO DIGITAL) yang dikembangkan oleh PIS juga mendukung program ramah lingkungan (GO GREEN) dengan penerapan dekarbonisasi dimana terjadi penurunan konsumsi bunker (pengisian bahan bakar kapal) yang berimbas pada penurunan emisi bahan bakar sehingga perusahaan turut berpartisipasi mengurangi dampak lingkungan dan penerapan ESG (Environmental, Social and Good Governance), Inovasi ini juga menjadi kebanggaan kami karena telah mendapatkan Penghargaan di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021”. tutup Erry Widiastono, Direktur Utama PIS