Category Archives: Umum

Siaran pers umum

Peringati Hari BPRS 2022, OJK Dorong Kolaborasi dengan Fintech untuk Memajukan Keuangan Syariah di Indonesia

JAKARTA, 30 Juni 2022 – Dalam rangka memperingati Hari Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) pada 2022, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) berkolaborasi dengan Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Kompartemen BPRS mengajak para anggota BPRS untuk berinovasi dan bertransformasi secara teknologi demi menjaga eksistensi dan memperluas pembiayaan bagi masyarakat luas, khususnya pelaku UMKM.

Untuk itu, LPPI bekerja sama dengan Asbisindo dan perusahaan fintech peer-to-peer berbasis syariah terbesar di Indonesia, ALAMI, menyelenggarakan seminar virtual bertema “Arah Maju Transformasi Digital BPRS di Indonesia” pada Kamis, 30 Juni 2022. Seminar dibuka oleh Direktur LPPI, Mulya E. Siregar, serta menghadirkan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022-2027 Dian Ediana Rae, Direktur Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah, Kepala Kantor Regional 1 Jakarta, Banten OJK Roberto Akyuwen, Ketua Umum Kompartemen BPRS Asbisindo Cahyo Kartiko, dan CEO ALAMI Group Dima A. Djani.

“Arah kebijakan OJK yang nantinya ditetapkan di POJK 25 banyak beralih ke sustainable finance yang menjadi tantangan baru dan sangat penting bagi BPR/BPRS untuk dapat berinovasi dengan cepat. Saya berharap segala kebijakan dapat memajukan BPR/BPRS sehingga lebih kompetitif dan mendapatkan perhatian dari publik,” ujar Direktur LPPI, Mulya E. Siregar.

Dalam acara tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menegaskan BPR/BPRS memang perlu secepatnya melakukan inovasi agar dapat berkompetisi dalam melayani kepentingan ekonomi kecil dan UMKM. Di samping persaingan dengan bank konvensional, BPR/BPRS juga mesti menghadapi shadow banking melalui fintech dengan regulasi yang lebih longgar dan kompetitif.

“Tantangannya adalah bagaimana niche product and market yang dipegang BPR/BPRS yang dapat melakukan penetrasi pasar sehingga dapat bertumbuh dengan baik. Harapannya BPR/BPRS dapat menjadi lembaga yang agile, adaptif, contributive, dan resilient dalam kontribusi dalam pengembangan UMKM di daerah masing-masing,” kata Dian.

Ketua Umum Kompartemen BPRS Asbisindo, Cahyo Kartiko, memaparkan tantangan utama BPRS untuk bertumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat. Konsentrasi pendanaan dan bagi hasil tinggi, pemilihan portofolio pembiayaan berisiko tinggi, model bisnis yang kurang jelas, serta masih menggunakan teknologi sederhana menjadi tantangan utama BPR/BPRS saat ini.

“Transformasi digital merupakan kondisi yang tidak dapat dihindari oleh industri termasuk industri BPR Syariah. Dengan adanya sinergi dan kolaborasi serta dukungan penuh dari otoritas, maka kebutuhan pasar akan transaksi digital oleh BPR Syariah akan lebih cepat terpenuhi,” jelasnya.

Hijra Bank, Langkah Konkret ALAMI Group Digitalisasi BPRS
Sebagai langkah konkret inovasi dan pengembangan BPRS, ALAMI Group sebagai peer to peer syariah mengambil langkah besar dengan mengakuisisi PT BPRS Cempaka Al Amin dan mentransformasikannya menjadi Hijra Bank pada Maret 2021.

CEO & Founder ALAMI Group, Dima Djani, mengatakan kolaborasi ini terdiri dari berbagai aspek antara lain peningkatan akses pembiayaan melalui skema channeling/referral, dukungan teknologi untuk pemanfaatan credit scoring calon penerima pembiayaan berbasis data fintech, penggunaan produk dana pihak ketiga BPR sebagai rekening dana penerima pembiayaan fintech, serta pelaksanaan akses transaksi pemindahbukuan dan pembayaran melalui infrastruktur fintech dan bank.

Proses transformasi dan adopsi teknologi BPRS Hijra ALAMI (Hijra Bank) ini, lanjut Dima, membawa dampak langsung terhadap pertumbuhan kinerja BPRS. “Ini mempercepat proses bisnis dan menempatkan nasabah sebagai fokus utama bisnis (customer oriented). Penambahan modal yang dilakukan ALAMI Group kepada Hijra Bank menjadi Rp15 miliar membuat perusahaan tersebut menjadi lebih optimal dalam menjalankan aktivitas bisnis. Hasilnya, aset Hijra Bank tumbuh 139% year-on-year (yoy) hingga lebih dari Rp92 miliar pada Mei 2022,” jelas Dima.

“Prinsip syariah yang terus digaungkan melalui produk-produk dari ALAMI Group termasuk Hijra Bank bertujuan agar masyarakat dapat mengelola keuangannya dengan lebih baik melalui prinsip keuangan syariah yang adil, transparan, dan memudahkan, sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas kepada masyarakat secara umum,” ujarnya.

Tren kolaborasi dan pengembangan bersama antara BPRS dan teknologi finansial membuat harapan baru bagi BPRS untuk turut serta dalam transformasi digital. Sebagai regulator, OJK juga ikut mendorong BPR/BPRS masuk ke dalam ekosistem sistem pembayaran berbasis digital atau melakukan penghimpunan dana di pasar modal melalui penawaran umum atau initial public offering (IPO).

Pada awal 2021, Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Panduan Kerja Sama BPR dan Fintech Lending dengan tujuan menjadi acuan bersama dalam membangun kolaborasi di antara keduanya. Selain panduan tersebut, OJK juga mengeluarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 25/03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk BPR/BPRS. Regulasi baru bertujuan menjadi landasan dan jaminan kepastian hukum bagi BPR/BPRS mencapai level of playing field di dalam industri jasa keuangan ke depan. Bagi sebagian pihak, POJK 25 tersebut dinilai akomodatif sehingga dapat meningkatkan persaingan usaha dan service level dari setiap BPR/BPRS. BPR maupun BPRS tidak lagi dinilai dari klasifikasi BPRKU (BPR Berdasarkan Kegiatan Usaha) tapi diberi kesempatan yang sama tergantung pada kecukupan modal, cara penilaiannya, dan penerapan manajemen risiko.

Untuk diketahui, kendati dihadapkan berbagai tantangan selama pandemi, namun per September 2021, total aset BPR dan BPRS mampu bertumbuh 8,90% yoy, penyaluran kredit tumbuh 4,33% yoy, dan DPK tumbuh 11,27% yoy.

*

 

ALAMI Group

ALAMI merupakan perusahaan teknologi keuangan peer-to-peer lending berbasis syariah yang didirikan sejak 2018 oleh Dima Djani, Harza Sandityo, Bembi Juniar, dan Arief Setiabudi. ALAMI telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) sejak 27 Mei 2020. Saat ini, ALAMI adalah salah satu platform pembiayaan bagi UMKM berbasis syariah terbesar di dunia dengan pencairan pembiayaan lebih dari Rp 2 triliun dengan tingkat Non-Performing Financing (“NPF”) di level 0% dan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) dana mencapai 100%. ALAMI telah memberikan pembiayaan kepada lebih dari 8.500 proyek-proyek UMKM pada sektor strategis di Indonesia. Keberadaan ekosistem ALAMI telah mencakup 482 kota di 34 Provinsi seluruh Indonesia, baik dari sisi penyandang dana (funders), penerima manfaat pembiayaan (beneficiaries), dengan jenis kegiatan komersial maupun sosial yang telah berjalan. Upaya ALAMI telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan bergengsi, termasuk “Platform Pembiayaan P2P Terbaik” di tingkat global oleh The Asset Triple A Awards selama dua tahun berturut-turut sejak 2019. Selengkapnya di http://alamisharia.co.id.

PT Synnex Metrodata Indonesia Distributor Resmi Pertama AnyDesk di Indonesia Lengkapi Rangkaian Produk Collaboration Dengan Pasarkan Secure Remote Access Solution

Jakarta, 30 Juni 2022— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Bisnis Distribusi Digital, pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik terbaru bersama AnyDesk Software GmbH (“AnyDesk”)—merupakan salah satu pemimpin perusahaan dunia penyedia layanan jarak jauh dan memiliki lebih dari 500 juta unduhan, telah menunjuk SMI sebagai Distributor Resmi AnyDesk Pertama di Indonesia. Sebagai distributor resmi, SMI akan menawarkan solusi perangkat lunak akses jarak jauh Secure Remote Access Solution yaitu Performance Subscription, Enterprise Cloud Subscription, dan On-premises License yang ditujukan segmen lintas industri dengan pangsa pasar Enterprise. AnyDesk merupakan salah satu aplikasi tercepat dan jarak jauh yang paling nyaman, dapat diakses dari perangkat apapun setiap saat, dari mana saja serta senantiasa aman dan cepat.

Saat ini, banyak perusahaan masih memberlakukan karyawannya untuk bekerja jarak jauh agar proses bisnis tetap berjalan dengan baik, bahkan dimasa pandemic. Hal ini menunjukan bahwa bekerja dapat dilakukan dari mana dan kapan saja, tidak terbatas dengan waktu dan ruang. Oleh karenanya, solusi Secure Remote Access AnyDesk sangat mendukung perusahaan untuk work from anywhere, dengan PC dikantor ataupun tidak.

Dengan menggunakan solusi Secure Remote Access AnyDesk, pengguna dapat bekerja dari manapun dengan lebih aman, tanpa kuatir kehilangan data karena AnyDesk memiliki solusi keamanan yang terpadu dengan standar keamanan tinggi, enkripsi bank & tingkat militer serta mematuhi General Data Protection Regulation (GDPR).

Selain itu, AnyDesk juga menawarkan lisensi lokal yang dapat berjalan pada sistem mereka sendiri (pada umumnya digunakan oleh lembaga pemerintah dan perbankan).

Dari sisi teknologi, perangkat lunak ini berdasarkan codec exclusive milik perusahaan, DeskRT yang memungkinkan berkolaborasi baik berada didaerah terpencil atau di belahan dunia lainnya. Nilai lebih lainnya adalah selain lebih cepat, latensi lebih rendah, dan lebih hemat, AnyDesk juga menyediakan lisensi berupa on-premises.

“AnyDesk memiliki solusi Secure Remote Access yang cocok digunakan untuk pangsa pasar di Indonesia. Hal ini membantu perjalanan percepatan transformasi digital pelanggan, karena AnyDesk membantu pelanggan melalui solusi jarak jauh yang mereka perlukan dalam meningkatkan profitabilitas pelanggan serta dapat menyederhanakan serta mengamankan operation system baik di cloud ataupun tidak. Proses deployment yang mudah dan cepat dengan fitur yang dimilki membuat AnyDesk menawarkan user experience yang mudah dimengerti serta user friendly—dari sisi user interface. Berdasarkan data yang dihasilkan oleh sistem AnyDesk, Indonesia memiliki lebih dari tujuh juta ID AnyDesk akif. Sehingga kami optimis peluang pangsa pasar masih terbuka lebar untuk kami tawarkan pada mitra bisnis. Dengan bergabungnya AnyDesk dalam pilar Collaboration SMI, kami bangga dan yakin melalui channel yang kami miliki, kami dapat mencapai kesuksesan dan tumbuh bersama”, kata Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Sejak pandemi, telah terjadi percepatan dalam penerimaan kerja jarak jauh. Selama periode ini, AnyDesk dapat membantu banyak pelaku bisnis dengan kebutuhan jarak jauh dan telah menumbuhkan basis pengguna yang besar di Asia Tenggara. Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terpadat di kawasan ini, tidak diragukan lagi sesungguhnya Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat penting bagi saluran bisnis kami di wilayah APAC. Kami sangat bersemangat dapat bermitra bersama SMI, menjadi distributor pertama kami di Indonesia untuk memperluas jangkauan pasar kami bersama. Kami berharap dapat mengembangkan kemitraan yang bermanfaat dan berkelanjutan bersama SMI di tahun-tahun mendatang“, kata Alan Wong, Regional VP, AnyDesk APAC.

Sebagai mitra bisnis AnyDesk, SMI akan menyiapkan strategi melalui pendekatan dan perluasan pasar yang dimiliki oleh AnyDesk yaitu fokus terhadap mitra bisnis untuk menambah jumlah reseller pada semua lini sektor industri.

SMI dikenal sebagai distributor TIK inovatif yang memiliki infrastruktur bisnis yang dapat diandalkan. Dengan lebih dari 5200 channel partner yang berpengalaman di lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia, SMI semakin diperkuat dengan layanan kelas dunia, ragam portofolio produk dan solusi-solusinya, SMI dan AnyDesk akan erat bekerjasama menawarkan rangkaian solusi melalui channel SMI.

Agar Subsidi Tetap Sasaran, Per 1 Juli 2022 Pertamina Buka Pendaftaran di Website MyPertamina

Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022. Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

“Data pengguna yang terdaftar dan telah mendapatkan QR Code ini adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, bisa dilihat trennya, siapa penggunanya. Kamipun tidak mewajibkan memakai aplikasinya, hanya perlu daftar melalui website yang dibuka pada 1 Juli nanti,” kata Alfian.

Untuk memastikan implementasinya dapat dilakukan dengan lancar, Alfian menjelaskan tahapan-tahapan pendaftaranpun tidaklah susah. Masyarakat dapat mengakses website subsiditepat.mypertamina.id dan siapkan dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung. Jika seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat untuk melakukan konfirmasi ‘daftar sekarang’.

“Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokan dengan kesesuai persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal 7 hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website,” jelas Alfian.

Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

Untuk kemudahan dan mengantisipasi kendala dilapangan, selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa diprint out dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar. QR Code tersebut kemudian akan dicocokan datanya oleh operator SPBU.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, tahapannya sangat mudah, yang penting memastikan sudah daftar dan memastikan datanya sudah terkonfirmasi. Jika sudah menerima QR Code, maka transaksi akan berjalan seperti biasa,” imbuhnya.

Rencana lokasi awal yang akan di roll out antara lain adalah Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjarmasin, Kota Yogyakarta, dan Manado. Untuk kota lain pendaftaran akan dilakukan secara kontinyu memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem, sekaligus untuk mengakomodir kendaraan baru yang dibeli masyarakat.

Informasi lebih lanjut mengenai proses penyaluran Pertalite dan Solar subsidi menggunakan MyPertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 serta sosial media resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.

BEI Catat Kinerja Tahun 2021 Bertumbuh dengan Baik

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 secara online dan offline terbatas dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19 pada hari ini, Rabu (29/6). Agenda RUPST BEI 2022 meliputi: 1) Persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2021, 2) Penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk Tahun Buku 2022, 3) Pengangkatan dan Penetapan Honorarium bagi Anggota Direksi Perseroan Masa Bakti 2022 – 2026 serta Pemberian Uang Jasa Pengabdian bagi Anggota Direksi Perseroan yang Berakhir Masa Baktinya, 4) Lain – Lain.

RUPST BEI 2022 dihadiri oleh 93 Pemegang Saham (atau 100 persen dari jumlah Pemegang Saham yang memiliki hak suara). Secara aklamasi, Pemegang Saham menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2021, menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja anggota dari Ernst & Young Global (EY) sebagai Akuntan Publik yang akan mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku 2022, menyetujui pengangkatan Anggota Direksi Perseroan untuk masa bakti 2022 – 2026, serta memberikan uang jasa pengabdian pada akhir masa jabatan kepada semua Anggota Direksi Perseroan masa bakti 2018 – 2022.

 

Kinerja BEI Tahun 2021

Pasar modal Indonesia pada tahun 2021 mulai mengalami pemulihan dan terus bertumbuh. Hal ini terlihat pada akhir tahun 2021 yang ditutup oleh kinerja positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai posisi 6.581,5 atau naik 10,1 persen (yoy), setelah mengalami penurunan pada masa pandemi tahun 2020. Adapun total nilai kapitalisasi pasar saham pada akhir tahun 2021 tercatat sebesar Rp8.255,62 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 18,4 persen (yoy).

Dari segi likuiditas perdagangan efek saham, Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) saham tahun 2021 juga mengalami kenaikan sebesar 45,2 persen (yoy) dengan nilai mencapai Rp13,4 triliun. Pada tahun 2021, rerata frekuensi perdagangan harian saham mengalami kenaikan sebesar 91,1 persen (yoy) menjadi 1,29 juta transaksi per hari. Frekuensi perdagangan harian saham mampu menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah BEI, yaitu 2.141.575 kali transaksi pada tanggal 9 Agustus 2021. Selain itu, rerata volume perdagangan harian Saham juga mengalami kenaikan sebesar 81,4 persen (yoy) menjadi 20,6 miliar saham per hari. Adapun pada tahun 2021, volume perdagangan harian saham menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah BEI, yaitu 50.982.543.199 saham pada tanggal 9 November 2021.

Dari sisi Perusahaan Tercatat, aktivitas jumlah Pencatatan Efek Baru Saham masih bertumbuh secara positif, BEI mampu mencatatkan 54 Perusahaan Tercatat baru dengan fund raised mencapai Rp62,61 triliun yang merupakan nilai fund raised tertinggi sepanjang sejarah BEI. Hal ini menghantarkan jumlah
Perusahaan Tercatat di BEI mencapai 766 Perusahaan Tercatat pada akhir tahun 2021.

Dari segi pengembangan investor, pada tahun 2021 total jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 7,49 juta, atau mengalami pertumbuhan sebesar 93,0 persen (yoy). Sementara pada periode yang sama, investor saham telah mencapai 3,45 juta investor atau naik 103,6 persen (yoy).

Untuk terus menjaga momentum pertumbuhan pasar modal, BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organization (SRO) serta dukungan stakeholders, telah meluncurkan serangkaian inisiatif strategis pada tahun 2021. Dimulai dari Klasifikasi Industri Baru (IDX-IC), peluncuran Whistle
Blowing System (WBS), enhancement Sistem Penyelenggaraan Pasar Alternatif (SPPA), peluncuran Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus (Notasi Khusus “X”), hingga Penutupan Kode Broker dan Penyesuaian Mekanisme Perdagangan bersifat Ekuitas, serta berbagai aktivitas pengembangan lain yang telah
dilaksanakan oleh BEI di tahun 2021.

Seluruh inisiatif ini ditujukan pula untuk menguatkan layanan go public kepada calon Perusahaan Tercatat, pendalaman dan perluasan instrumen pasar modal, penguatan infrastruktur perdagangan untuk pasar obligasi, penguatan tata kelola serta infrastruktur keterbukaan informasi untuk mendukung perlindungan
investor sekaligus menjaga keberlangsungan aktivitas perdagangan yang teratur, wajar dan efisien.

Selain berhasil mengimplementasikan berbagai inisiatif strategis pada tahun 2021, BEI juga berhasil meraih penghargaan Best Islamic Capital Market dari Global Islamic Finance Award (GIFA) yang telah berhasil diraih dalam tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2019.

BEI bersama OJK dan SRO juga turut secara aktif mengedepankan program terkait Ekonomi Hijau atau Environment, Social, and Governance (ESG) meliputi fasilitasi penerbitan green bond, reksa dana (termasuk reksa dana yang diperdagangkan di Bursa) dengan tema ESG, penerbitan 2 indeks bertema ESG
pada tahun 2021 (ESG Sector Leaders IDX KEHATI, ESG Quality 45 IDX KEHATI) sehingga saat ini terdapat 4 indeks terkait ESG di BEI, efisiensi sarana pelaporan secara elektronik (paperless), peluncuran IDX Microsite ESG, serta serangkaian kegiatan edukasi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholders untuk
mengakselerasi program ekonomi hijau.

 

Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian BEI Tahun 2021

Adapun pada tahun 2021, BEI secara konsolidasi telah berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,29 triliun atau meningkat 41 persen dari pendapatan usaha pada tahun 2020, yakni Rp1,62 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan BEI adalah sebesar Rp2,63 triliun atau meningkat 36,8 persen dari tahun 2020, yakni Rp1,92 triliun. Jumlah beban BEI pada tahun 2021 adalah sebesar 1,52 triliun atau naik 18,8 persen dari tahun 2020. Selanjutnya, BEI berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp881,41 miliar di tahun 2021 atau tumbuh 80,8 persen dari tahun 2020.

Pada tahun 2021, BEI membukukan nilai total aset sebesar Rp9,45 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 6,9 persen dari tahun 2020 dan total kewajiban (liabilitas) sebesar Rp3,45 triliun atau menurun 7,4 persen dari tahun 2020. Terakhir, total ekuitas BEI pada tahun 2021 adalah sebesar Rp5,99 triliun atau mengalami kenaikan 17,4 persen dari tahun 2020.

 

Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan Masa Bakti 2022 – 2026

Para Pemegang Saham telah menggunakan haknya untuk mengajukan calon anggota Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan OJK Nomor 58/POJK.04/2016 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Bursa Efek (POJK 58). OJK telah menetapkan Anggota Direksi Perseroan terpilih, sesuai dengan surat OJK kepada Perseroan Nomor: S-101/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Direksi Terpilih PT Bursa Efek Indonesia Masa Jabatan 2022 s.d. 2026.
Adapun susunan Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 Terpilih dalam Rapat yang telah memenuhi ketentuan Pasal 5 POJK 58 adalah sebagai berikut:

Adapun susunan Direksi Perseroan masa bakti 2022-2026 Terpilih dalam Rapat yang telah memenuhi ketentuan Pasal 5 POJK 58 adalah sebagai berikut:

 

Belanja Pakai Indodana PayLater di Alfamart Diskon 50%

Jakarta, 24 Juni 2022 – Layanan Beli Sekarang Bayar Nanti atau lebih dikenal dengan PayLater semakin digemari masyarakat dalam membeli suatu produk. PayLater menawarkan kemudahan belanja dengan opsi cicilan fleksibel yang dapat dipilih pengguna. PT Artha Dana Teknologi yang merupakan penyedia layanan Indodana PayLater menjalin kerja sama dengan Alfamart, jaringan minimarket terkemuka di Indonesia.

Kerja sama tersebut meliputi penyediaan layanan Indodana PayLater sebagai solusi pembayaran belanja offline atau belanja langsung di seluruh gerai Alfamart. Ini merupakan komitmen antara Indodana dan Alfamart untuk meningkatkan kerja sama yang sudah berjalan sangat baik. Alfamart merupakan salah satu channel pembayaran tagihan Indodana PayLater, selain melalui transfer bank.

Direktur Indodana, Jerry Anson mengungkapkan, layanan Indodana PayLater memberikan kemudahan dan pengalaman berbelanja berbagai produk berkualitas di ribuan merchant yang bekerja sama, baik online maupun offline. Pengguna dapat membeli barang secara langsung dan membayarnya nanti dengan pilihan pembayaran yang dapat diangsur dalam jangka waktu tertentu.   

“Alfamart merupakan salah satu pemain ritel terbesar dan telah membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kemitraan ini dapat membantu kami dalam mewujudkan komitmen untuk terus memberi kemudahan dan aksesibilitas para pengguna transaksi non-tunai di Tanah Air, serta membantu menggerakkan kembali perekonomian pasca Covid-19,” katanya.

Pelanggan dapat menikmati promo diskon hingga 50% untuk belanja kebutuhan apapun di lebih dari 16.500 gerai Alfamart yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia dengan pembayaran menggunakan Indodana PayLater, sehingga bisa lebih hemat. “Program promo ini juga menjadi strategi kami untuk meningkatkan transaksi Indodana PayLater sebagai layanan pembayaran online yang praktis dan cepat, serta memanjakan pengguna Indodana PayLater dan pelanggan setia Alfamart,” Jerry menambahkan.

Sementara itu, Marketing Director Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Ryan Alfons Kaloh mengatakan, bermitra dengan Indodana menjadi salah satu terobosan besar perusahaan untuk menambah jumlah layanan elektronik atau e-service di tahun 2022. Sebelumnya pada tahun lalu, pengembangan layanan e-service perusahaan sudah tumbuh cukup signifikan, baik dari sisi jumlah produk dan transaksi. Saat ini, masyarakat atau pelanggan dapat menikmati berbagai layanan elektronik terkait payment point, e-voucher, remittance dan financial inclusion (e-money dan branchless banking) di seluruh gerai Alfamart.

“Kami bangga berkolaborasi dengan Indodana sebagai penyedia layanan Buy Now Pay Later yang sudah populer dan memiliki jangkauan luas di Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami yakin semakin mempermudah pelanggan melakukan pembelian maupun pembayaran transaksi keuangan di gerai Alfamart. Juga dapat membantu menekan pengeluaran dalam berbelanja kebutuhan karena ada promo diskon dengan menggunakan Indodana PayLater,” ujar Ryan Alfons Kaloh.

Belanja kebutuhan sehari-hari dengan Indodana PayLater menawarkan banyak keuntungan. Pertama, cicilan ringan dengan pilihan tenor dari 3, 6, hingga 12 bulan. Kedua, kemudahan berbelanja hingga limit Rp 25 juta di seluruh partner merchant Indodana yang tersebar di 62 kota dan 35 provinsi di Indonesia. Ketiga, lebih aman dengan sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001 dan Indodana PayLater telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu, pengguna bisa mendapatkan Indodana Points setiap kali melakukan transaksi di aplikasi Indodana PayLater. Setiap transaksi otomatis berpotensi mendapat cashback dalam bentuk Indodana Points. Point reward ini dapat digunakan kembali untuk belanja di merchant rekanan, baik online dan offline sebagai potongan harga pada transaksi berikutnyaIndodana Points juga bisa dipakai untuk mengurangi jumlah tagihan pengguna.

Indodana dan Citilink Hadirkan PayLater Cicilan 0% untuk Beli Tiket Pesawat

Jakarta, 21 Juni 2022 – Indodana (PT Artha Dana Teknologi), platform PayLater terkemuka di Indonesia mengumumkan kerja sama strategis dengan Citilink (PT Citilink Indonesia), maskapai penerbangan berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) sekaligus anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk dalam menyediakan fasilitas layanan pembayaran tiket penerbangan secara online. Kemitraan ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam rangka mempercepat inklusi keuangan, serta membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia sebagai industri yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Kolaborasi ini memungkinkan pelanggan Citilink membeli tiket penerbangan di website maupun Aplikasi BetterFly Citilink menggunakan metode pembayaran Indodana PayLater. Dengan Indodana PayLater, pelanggan bisa menikmati promo diskon 50% dan dapat memilih pembayaran cicilan tenor 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan dengan bunga 0%. Periode promo ini berlangsung hingga 31 Oktober 2022.

 

Direktur Indodana, Jerry Anson mengatakan, pelonggaran aturan perjalanan ataupun aturan pandemi Covid-19 lain, seperti melepas masker oleh pemerintah membawa angin segar bagi industri pariwisata di Indonesia. Antusiasme masyarakat untuk kembali travelling sangat tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, sehingga perusahaan berupaya mengakomodir permintaan jasa penerbangan dengan menghadirkan opsi pembayaran cicilan yang fleksibel, mudah, cepat, dan aman melalui Indodana PayLater.

“Indodana PayLater memungkinkan pelanggan mendapatkan akses kredit konsumer daring untuk melakukan pemesanan tiket pesawat, serta kebutuhan gaya hidup lainnya, sehingga mereka dapat merencanakan perjalanan liburan secara lebih lancar. Kami optimistis kerja sama ini semakin memudahkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan travelling-nya, serta mendukung pemulihan industri pariwisata nasional,” ungkapnya.

VP Ancillary & Loyalty Citilink, Lisa Listyani Winolo menjelaskan, kemitraan dengan Indodana merupakan salah satu strategi Citilink di tengah langkah transformasi digital untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Citilink senantiasa bersinergi dengan perusahaan atau platform lain, termasuk Indodana PayLater, dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran tiket sehingga Citilink dapat memberikan kemudahan bagi seluruh pelanggan.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama dengan Indodana yang memberikan fasilitas PayLater untuk memudahkan pelanggan membeli tiket Citilink tanpa mengalami hambatan. Pelanggan dapat menikmati penerbangan terjangkau dengan solusi pembayaran digital berkualitas ke berbagai destinasi wisata sehingga semakin melengkapi pengalaman perjalanan mereka karena ada penawaran promo menarik,” paparnya.

Indodana PayLater memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi pengguna untuk memenuhi kebutuhan apapun. Pengguna bisa mendapatkan limit hingga Rp 25 juta dan dipakai belanja atau transaksi di seluruh partner merchant Indodana yang sudah bekerja sama, baik online maupun offline. Di antaranya adalah Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Serta ribuan merchant dan gerai, seperti Hypermart, Courts, Erafone, Lottemart, Electronic City, Lulu Hypermarket, Hush Puppies, Puma, Kalbe, Atria, Hartono Elektronik, dan Alfamart.

Setiap kali transaksi menggunakan Indodana PayLater, pengguna akan memperoleh cashback dalam bentuk Indodana Points. Point reward ini dapat digunakan kembali untuk belanja di merchant rekanan Indodana sebagai potongan harga pada transaksi berikutnyaserta mengurangi jumlah tagihan pengguna. Cara pemakaian Indodana Points sangat mudah, hanya dengan mengaktifkan tombol “Pakai Indodana Points” di halaman pembayaran Indodana.

***

Tentang Indodana

Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id

 

Tentang Citilink

 

Citilink merupakan maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group yang melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota.

Sebagai bukti keberhasilan dalam komitmen meningkatkan pelayanan pada pelanggan, Citilink telah meraih beberapa penghargaan seperti penghargaan Top IT Implementation Airlines Sector dari Kementerian Komunikasi dan Informatika di tahun 2017, penghargaan Transportation Safety Management Award dari Kementerian Perhubungan di tahun 2017, akreditasi bintang empat dari badan pemeringkat industri aviasi dunia, Skytrax selama dua tahun berturut-turut dari tahun 2018, penghargaan TripAdvisor Traveler’s Choice Award yang telah diperoleh selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2018, meraih predikat 4-Star Low-Cost Airline versi Airline Passenger Experience (APEX) untuk ketiga kalinya, meraih predikat 5-Star COVID-19 Airline Safety Rating dari Skytrax, serta berbagai penghargaan bergengsi lainnya.

PELATIHAN PENGGUNAAN FORMULA DASAR PADA MICROSOFT EXCEL 2016 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMPUTER PENGURUS DAN STAF PENGAJAR TPQ NURUL HUDA

Kemajuan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan seberapa tinggi kualitas pendidikan di negeri tersebut, dan kualitas pendidikan salah satunya ditentukan olek kualitas para pendidiknya. Kemampuan pendidik dalam menggunakan Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing dalam dunia pendidikan. Salah satu keterampilan dalam teknologi informasi yang diperlukan dalam dunia pendidikan yaitu ketrampilan dalam mengolah data menggunakan software Microsoft Excel. Dengan menggunakan Microsoft excel akan sangat memudahkan kegiatan pendidikan antara lain menyusun kurikulum, membuat daftar siswa, membuat rekapitulasi kehadiran siswa, membuat rekapitulasi hasil evaluasi dan berbagai kegiatan administrasi lainnya. Kebutuhan akan keterampilan menggunakan Microsoft excel juga dirasakan oleh pengurus dan staf pengajar di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Sunter Muara RT. 012 RW.05 Kel. Sunter Agung Kec.Tanjung Priok Jakarta Utara, menurut survey mayoritas pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda belum menguasai keterampilan menggunakan Microsoft excel 2016 terutama dalam menggunakan formula dasar di software tersebut.

Untuk itu sebagai perguruan tinggi yang menjunjung Tridharma Pendidikan, Universitas Bina Sarana Informatika dalam hal ini kelompok dosen yang diketuai oleh Martua Hami Siregar M.Kom. dan beranggotakan dua orang dosen yaitu Harsih Rianto M.Kom. yang bertindak sebagai koordinator tutor dan Fahrizal, S.Pd.,M.Kom. sebagai bagian administrasi. Kegiatan ini juga melibatkan sembilan orang anggota panitia dari kalangan mahasiswa yaitu Tubagus Bintang Hidayatulloh, Jaka Aris, Ilham Yofrie Hadiansyah, Ferry Putra Wardana, Dio Prihartanto, Putri Ayu Lestari, Indah Risnawati, Muhammad Thoriq Ar Rasyid dan Muhammad Labib Ardiansyah.

Kegiatan yang bertema “Pelatihan penggunaan formula dasar pada microsoft excel 2016 untuk meningkatkan keterampilan komputer pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda” itu berlangsung selama 4 hari yaitu tanggal 21 Mei, 28 Mei, 4 Juni, dan 11 Juni 2022. Dengan berbekal modul yang telah disusun oleh panitia dosen, para peserta sangat antusias dalam mengikuti arahan dari tutor. Menurut seorang peserta dari staff pengajar TPQ Nurul Huda, modul yang diberikan pada acara ini sangat padat namun mudah dipahami, ditambah lagi cara penyampaian dari tutor yang interaktif dan menyenangkan menjadi kesan yang tak terlupakan. Selaku ketua tim panitia, Martua Hami Siregar yang akrab disapa Bapak Ucok dalam wawancara berkata “Kami berharap pelatihan yang diberikan melalui kegiatan ini, dapat berguna bagi para peserta dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengurus dan staf pengajar di  lingkungan TPQ Nurul Huda ini,”

Untuk menguji daya serap peserta terhadap materi yang diberikan, Tim panitia juga memberikan kuis berhadiah bingkisan menarik ditengah-tengah pelatihan guna meringankan ketegangan serta mencairkan suasana pelatihan. Harsih Rianto selaku koordinator tutor berharap kegiatan ini dapat tetap berlanjut di semester berikutnya mengingat manfaat yang diberikan pada peserta dalam meningkatkan keterampilan menggunakan mikrosoft excel serta menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam berkegiatan sosial.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 selama empat hari tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia. Kepala sekolah TPQ Nurul Huda menyampaikan terimakasih atas kegiatan pelatihan ini dan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan agar peserta mendapat manfaat yang maksimal serta menjaga silaturahmi antara masyarakat dalam hal ini pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda dan civitas perguruan tinggi khususnya Universitas Bina Sarana Informatika.

 

Gambar 1. Tutor Memberikan Penjelasan Materi

Gambar 2. Peserta Menyimak Penjelasan Materi Yang Diberikan

Gambar 3. Pemberian Bingkisan Bagi Peserta Terpilih

Gambar 4. Foto Bersama Tim dan Peserta Kegiatan

Bareksa Catat Rekor Penjualan Surat Berharga Negara SBR011, Tertinggi Sejak 2018

  • Jumlah investor baru mencapai 33 persen investor yang membeli SBR011 di Bareksa
  • SBR011 mencatat rekor penjualan nasional untuk jenis non-tradable

Jakarta 17 Juni 2022 – Minat investor terhadap aset investasi aman yang tersedia secara online semakin tinggi di tengah pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19. Hal ini tercermin pada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri Savings Bond Ritel SBR011 di Bareksa, yang mencetak rekor tertinggi dibandingkan penjualan obligasi negara ritel seri-seri sebelumnya sejak Bareksa menjadi mitra distribusi pada 2018.

Co-founder/CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan nilai penjualan SBR011 di Bareksa melesat 130 persen dibandingkan seri SBR010 yang ditawarkan tahun lalu di Bareksa dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah penjualan SBN di Bareksa. Kontribusi penjualan Bareksa terhadap penjualan nasional juga naik 20 persen lebih tinggi. Adapun 33 persen dari investor SBR011 di Bareksa merupakan  investor baru.

“Capaian ini kembali menjadi bukti bahwa meski masa terburuk pandemi telah terlewati, masih terjadi akselerasi investasi ritel melalui teknologi dan platform digital seperti Bareksa. Ini fenomena penting bagi upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata Karaniya.

Data yang menarik terkait penjualan SBR011 di Bareksa adalah jumlah investor wanita lebih tinggi 50 persen dibandingkan jumlah investor pria. Selain itu, investor dari kalangan muda milenial berusia 25-35 tahun menguasai  50 persen jumlah investor dan menyumbang 25 persen nominal pembelian SBR011 di Bareksa. Berdasarkan profesi, mayoritas investor SBR011 di Bareksa adalah PNS dan karyawan swasta.

Seri SBR011 merupakan SBN ritel yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable), yang diterbitkan pertama kali untuk edisi tahun ini. Seri ini merupakan satu dari enam seri SBN Ritel yang direncanakan akan diterbitkan oleh Pemerintah dengan perkiraan target sebesar Rp100 triliun.

Data Direktorat Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan RI menunjukkan total angka penjualan SBR011 secara nasional mencapai Rp13,95 triliun, naik 86 persen dari realisasi penjualan seri Savings Bond Ritel sebelumnya SBR010, yang ditawarkan pada Juni 2021. Angka penjualan SBR011 sementara ini juga memecahkan rekor untuk seri non-tradable secara nasional. Penetapan penjualan SBR011 nasional secara resmi akan diumumkan pada 20 Juni 2022.

Grafik: Penjualan SBN Ritel Nasional seri Non-Tradable

Sumber: DJPPR Kemenkeu, diolah Bareksa *nilai pemesanan sementara hingga penawaran ditutup


Ketidakpastian ekonomi akibat pandemi mendorong masyarakat untuk berinvestasi melalui platform digital, untuk mempersiapkan keuangan mereka di masa mendatang. Ditambah lagi, dengan tingkat imbal hasil (kupon) yang tinggi dibandingkan dengan seri SBN ritel sebelumnya tahun ini, SBR011 menjadi alternatif investasi menarik. Kupon SBR011 ditetapkan sebesar 5,5 persen per tahun dengan sistem floating with floor, alias bisa naik tetapi tidak bisa turun lebih rendah daripada batas minimal.

Grafik: Kupon SBN Ritel Vs. Suku Bunga Acuan 2021-2022

Kupon SBR011 memberikan spread 2 persen (200 basis poin) dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) saat ditetapkan di 3,5 persen. Selisih ini yang tertinggi untuk SBN Ritel yang diterbitkan sejak 2021. Dengan kupon lebih tinggi dan pajak lebih kecil daripada bunga deposito, instrumen investasi yang dijamin negara menjadi sangat menarik di mata investor. Sebagai informasi, kupon obligasi dikenakan pajak 10 persen sedangkan bunga deposito 20 persen.

Mitra Distribusi Terbaik

Pada akhir tahun lalu, Kementerian Keuangan RI kembali menganugerahkan kepada Bareksa, penghargaan sebagai Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel (Midis SUN) dengan Kinerja Terbaik 2020 dan Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Midis SBSN) dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021. Patut dicatat, penghargaan ini menyandingkan Bareksa dengan bank-bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, serta sekuritas seperti PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Penghargaan untuk kategori Midis SBSN Terbaik merupakan yang ketiga kali berturut-turut diterima oleh Bareksa.

Menurut hasil penilaian Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan tentang Kinerja Midis SUN Ritel 2019 dari sisi keritelan, Bareksa dinobatkan sebagai salah satu mitra distribusi terbaik, sejajar dengan bank dan sekuritas besar skala nasional.

Dari sisi jangkauan, Bareksa ada di posisi nomor satu karena berhasil menjangkau investor SBN hingga 34 provinsi di Indonesia. Dari sisi jumlah investor, Bareksa bersaing dengan empat bank besar tersebut dan berada di posisi teratas di antara mitra distribusi non-bank lainnya.

Sebelumnya, Bareksa juga dinobatkan sebagai platform terbaik untuk membeli Surat Utang Negara (SUN) secara online berdasarkan survei yang dilakukan oleh Big Data Telkom dan Ditjen Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko, Kemenkeu RI, pada Desember 2019.

Transaksi pembelian SBN kini sudah dapat dilakukan di aplikasi Bareksa (Android maupun iOS), sehingga investor dengan mudah memantau semua portofolio investasi mulai dari reksadana hingga SBN dalam satu aplikasi.

* * *

Tentang Bareksa

Bareksa adalah super app investasi terintegrasi pertama di Indonesia sejak 2016, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dan Penasihat Investasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Bareksa dilengkapi dengan Robo Advisor untuk memudahkan nasabah secara otomatis mengelola dana investasinya. Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 40 manajer investasi terbesar di Indonesia dan memiliki lebih dari 3 juta akun nasabah. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online sejak tahun 2018. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti data market, konten, riset, analisis, news dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan install aplikasi Bareksa.

Kebut Transisi Energi, Pertamina Groundbreaking PLTS 2,25 MWp Kilang Plaju

Plaju – Pertamina melakukan groundbreaking proyek pengembangan pembangkit listrik tenaga Surya (PLTS) di Kilang Plaju sebesar 2,25 MWp pada Senin (13/6) yang akan menyuplai listrik ke Gedung kantor serta perumahan secara off-grid melalui aliran internal Kilang Plaju.

Acara groundbreaking secara seremonial dilakukan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono yang didampingi oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro, Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE Fadli Rahman, dan Direktur Sumber Daya Manusia & Penunjang Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Isnanto Nugroho, yang mewakili Direktur Utama PT KPI.

Pertamina menargetkan kontribusi pembangkitan energi hingga sebesar 200 MWp di tahun 2022, dengan groundbreaking PLTS di area RU III Plaju ini sebagai salah satu katalis dan bukti komitmen Pertamina dalam melaksanakan business practice yang memiliki carbon footprint lebih sustainable kedepannya. Terdapat dua potensi besar dari segi ekonomi dan lingkungan, dari instalasi PLTS 2,25 MWp di area Kilang Plaju. Dari segi ekonomi, diharapkan bahwa instalasi PLTS dapat mengurangi beban pengoperasian gas turbine dan konsumsi natural gas di refinery, sehingga secara fuel economy kita menargetkan terciptanya cost saving sebesar 5.000 USD/tahun dan jumlah penghematan konsumsi gas sebesar 6.000 Ton/tahun.

“Kami berharap bahwa ke depannya akan semakin banyak inisiatif bisnis yang mengedepankan profitability, sustainability dan sinergi antar Pertamina Group, yang dapat terus digulirkan untuk mengakselerasi bisnis Pertamina dan mendukung program dekarbonisasi pemerintah,” ungkap Mulyono.

Dalam proyek ini, Pertamina NRE akan menjadi pihak yang menyediakan PLTS di Kilang Plaju. PLTS yang akan dibangun adalah PLTS ground mounted dengan kapasitas 2,25 MWp di lahan seluas sekitar 2,2 hektar milik Kilang Plaju. Transisi energi melalui pemanfaatan PLTS di lingkungan kilang diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pertamina NRE dengan KPI pada Maret 2021. Hingga saat ini Pertamina NRE telah memasang PLTS di dua kilang, yaitu Kilang Cilacap dengan kapasitas 1,34 MWp dan Kilang Dumai dengan kapasitas 2 MWp.

“Transisi energi wajib dilakukan dengan komitmen bersama, hari ini bisa dilihat bahwa komitmen kolaborasi antar Pertamina Group sangat efektif demi mendukung mandat pemerintah dalam meningkatkan bauran energi,” tutur Dannif pada kesempatan yang sama.

Dari segi lingkungan, PLTS Kilang Plaju diproyeksikan untuk turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon sebesar 2.000 Ton/tahun. Sehingga ditinjau dari besarnya kedua potensi, baik itu dari segi ekonomi dan dampak terhadap lingkungan, PLTS Kilang Plaju diharapkan menjadi pioneer alternatif pembangkitan energy di lokasi operasi Pertamina Group. PLTS RU Kilang Plaju juga direncanakan menjadi showcase pada event G20 yang akan digelar di Indonesia akhir tahun 2022.

“Implementasi energi terbarukan dalam lingkungan Refining & Petrochemical merupakan sebuah angin positif untuk meningkatkan daya saing & sustainability dari kilang,” ujar Isnanto.

Pertamina menargetkan penurunan emisi sebesar 30 persen pada tahun 2030, dengan meningkatkan portfolio hijau di internal Pertamina Group sebesar 17%. Salah satunya adalah melalui pemanfaatan PLTS yang menjadi unggulan untuk mewujudkan transisi energi di internal Pertamina. []

Indodana Hadir Meriahkan Jakarta Fair 2022, Tawarkan Promo Menarik Cicilan 0%

Jakarta, 10 Juni 2022 – Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-495, PT Artha Dana Teknologi (Indodana), salah satu platform PayLater terkemuka di Indonesia berpartisipasi dalam acara pameran terbesar Jakarta Fair 2022 yang berlangsung dari 9 Juni 2022 hingga 17 Juli 2022. Event akbar tahunan ini kembali digelar untuk pertama kalinya setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.

Jakarta Fair merupakan pameran terlama, terbesar, dan terlengkap di Asia Tenggara. Sudah berlangsung sejak tahun 1968, penyelenggaraan Jakarta Fair atau yang dikenal dengan nama Pekan Raya Jakarta (PRJ) selalu menarik perhatian jutaan pengunjung. Tahun ini, Jakarta Fair dihadiri lebih dari 1.000 tenant dan beberapa di antaranya telah terkoneksi dengan Indodana sebagai sistem pembayaran, seperti Elektronik City, Erafone, Samsung, Vivo Store, Oppo Store, OBFit, Selis, dan masih banyak lainnya.
Pada gelaran Jakarta Fair 2022, pengunjung dapat menikmati beragam keseruan dan penawaran menarik cicilan 0% dari Indodana yang berada di Hall A-14 JIExpo Kemayoran. 
Direktur Indodana, Jerry Anson mengungkapkan, fitur PayLater semakin diminati masyarakat bukan hanya karena menjamin kemudahan dalam bertransaksi. Namun juga penggunaan layanan “Beli Sekarang, Bayar Belakangan,” memberi keleluasaan bagi pengguna atau pelanggan dalam mengelola cash flow, serta membantu memenuhi kebutuhan dan keinginan tanpa harus menunggu tanggal gajian berikutnya. Indodana senantiasa berkomitmen untuk selalu berinovasi agar dapat melayani kebutuhan pengguna yang semakin berkembang, menjangkau masyarakat lebih luas, dan meningkatkan keuangan inklusif di Indonesia.
“Dengan kembali diselenggarakannya Jakarta Fair 2022, kami berharap dapat lebih dekat dengan masyarakat Kota Jakarta dan sekitarnya untuk menyemarakkan perayaan Hari Jadi Kota Jakarta melalui produk Indodana PayLater dan program promosi menarik yang kami tawarkan. Jakarta Fair menjadi sarana yang tepat dan efektif untuk memperkenalkan layanan PayLater sebagai solusi pembayaran digital masa kini yang praktis, cepat, mudah, dan aman. Untuk memeriahkan Jakarta Fair tahun ini, Indodana menghadirkan program cicilan 0% khusus untuk semua pengguna Indodana PayLater,” katanya. 
Indodana telah menghubungkan jutaan pengguna melalui fitur Indodana PayLater yang terintegrasi ke berbagai platform belanja online yang menjadi rekanan Indodana, antara lain Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Indodana juga sudah bekerja sama dengan ribuan merchant dan gerai offline di Indonesia.
***

Tentang Indodana


Indodana adalah platform PayLater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuaidengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id