Category Archives: Lembaga

Siaran pers lembaga dan organisasi

PELATIHAN PENGGUNAAN FORMULA DASAR PADA MICROSOFT EXCEL 2016 UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMPUTER PENGURUS DAN STAF PENGAJAR TPQ NURUL HUDA

Kemajuan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan seberapa tinggi kualitas pendidikan di negeri tersebut, dan kualitas pendidikan salah satunya ditentukan olek kualitas para pendidiknya. Kemampuan pendidik dalam menggunakan Teknologi Informasi (TI) sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing dalam dunia pendidikan. Salah satu keterampilan dalam teknologi informasi yang diperlukan dalam dunia pendidikan yaitu ketrampilan dalam mengolah data menggunakan software Microsoft Excel. Dengan menggunakan Microsoft excel akan sangat memudahkan kegiatan pendidikan antara lain menyusun kurikulum, membuat daftar siswa, membuat rekapitulasi kehadiran siswa, membuat rekapitulasi hasil evaluasi dan berbagai kegiatan administrasi lainnya. Kebutuhan akan keterampilan menggunakan Microsoft excel juga dirasakan oleh pengurus dan staf pengajar di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Sunter Muara RT. 012 RW.05 Kel. Sunter Agung Kec.Tanjung Priok Jakarta Utara, menurut survey mayoritas pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda belum menguasai keterampilan menggunakan Microsoft excel 2016 terutama dalam menggunakan formula dasar di software tersebut.

Untuk itu sebagai perguruan tinggi yang menjunjung Tridharma Pendidikan, Universitas Bina Sarana Informatika dalam hal ini kelompok dosen yang diketuai oleh Martua Hami Siregar M.Kom. dan beranggotakan dua orang dosen yaitu Harsih Rianto M.Kom. yang bertindak sebagai koordinator tutor dan Fahrizal, S.Pd.,M.Kom. sebagai bagian administrasi. Kegiatan ini juga melibatkan sembilan orang anggota panitia dari kalangan mahasiswa yaitu Tubagus Bintang Hidayatulloh, Jaka Aris, Ilham Yofrie Hadiansyah, Ferry Putra Wardana, Dio Prihartanto, Putri Ayu Lestari, Indah Risnawati, Muhammad Thoriq Ar Rasyid dan Muhammad Labib Ardiansyah.

Kegiatan yang bertema “Pelatihan penggunaan formula dasar pada microsoft excel 2016 untuk meningkatkan keterampilan komputer pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda” itu berlangsung selama 4 hari yaitu tanggal 21 Mei, 28 Mei, 4 Juni, dan 11 Juni 2022. Dengan berbekal modul yang telah disusun oleh panitia dosen, para peserta sangat antusias dalam mengikuti arahan dari tutor. Menurut seorang peserta dari staff pengajar TPQ Nurul Huda, modul yang diberikan pada acara ini sangat padat namun mudah dipahami, ditambah lagi cara penyampaian dari tutor yang interaktif dan menyenangkan menjadi kesan yang tak terlupakan. Selaku ketua tim panitia, Martua Hami Siregar yang akrab disapa Bapak Ucok dalam wawancara berkata “Kami berharap pelatihan yang diberikan melalui kegiatan ini, dapat berguna bagi para peserta dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengurus dan staf pengajar di  lingkungan TPQ Nurul Huda ini,”

Untuk menguji daya serap peserta terhadap materi yang diberikan, Tim panitia juga memberikan kuis berhadiah bingkisan menarik ditengah-tengah pelatihan guna meringankan ketegangan serta mencairkan suasana pelatihan. Harsih Rianto selaku koordinator tutor berharap kegiatan ini dapat tetap berlanjut di semester berikutnya mengingat manfaat yang diberikan pada peserta dalam meningkatkan keterampilan menggunakan mikrosoft excel serta menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam berkegiatan sosial.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00 selama empat hari tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama yang diikuti oleh seluruh peserta dan panitia. Kepala sekolah TPQ Nurul Huda menyampaikan terimakasih atas kegiatan pelatihan ini dan berharap kegiatan ini dapat berkesinambungan agar peserta mendapat manfaat yang maksimal serta menjaga silaturahmi antara masyarakat dalam hal ini pengurus dan staf pengajar TPQ Nurul Huda dan civitas perguruan tinggi khususnya Universitas Bina Sarana Informatika.

 

Gambar 1. Tutor Memberikan Penjelasan Materi

Gambar 2. Peserta Menyimak Penjelasan Materi Yang Diberikan

Gambar 3. Pemberian Bingkisan Bagi Peserta Terpilih

Gambar 4. Foto Bersama Tim dan Peserta Kegiatan

APRINDO MINTA KEPASTIAN PPN 11% PER 1 APRIL 2022, TIDAK DIKENAKAN PADA KESELURUHAN KEBUTUHAN POKOK & PENTING YANG DALAM UU-HPP/21 TELAH MENJADI OBJEK PAJAK, GUNA MENDUKUNG KONSUMSI MASYARAKAT

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) meminta kepada Pemerintah agar mendefinisikan kembali dengan jelas dalam juklak/juknis dengan rinci dan diperluas atas segala barang-barang Kebutuhan Pokok dan Penting sebagai kebutuhan Sehari-hari bagi masyarakat (red. Konsumen) untuk tidak dikenakan PPN 11% per 01 April 2022, terutama saat bersamaan sebagian besar masyarakat memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang HBKN, Idul Fitri 1443 H.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan,” kenaikan tarif PPN dari 10% menjadi 11% tersebut pasti memberikan dampak berarti bagi konsumsi masyarakat, disaat bersamaan terjadi fluktuasi kenaikan Harga Jual beberapa barang Kebutuhan Pokok, Harga BBM & LPG, Biaya Tol, per 01 April 2021 memasuki Puasa dan menjelang Idul Fitri. Potensi restrained mode atau menunda konsumsi rumah tangga non kebutuhan dasar, berpotensi terjadi pada seluruh lapisan masyarakat, menunda atau menyimpan dana bagi kelompok masyarakat menengah keatas dan menahan atau tidak mampu belanja lebih dari kebutuhan dasar bagi kelompok sosial ekomomi status (red. SES) marginal.

“Kenaikan beberapa kebutuhan pokok masyarakat ini, bila ditambah PPN 11% misalnya untuk Minyak Goreng yang termasuk bahan pokok yang dikenakan PPN 11% (karena Minyak Goreng tidak termasuk 11 bahan pokok yang belum dikenakan PPN 11% dalam UU HPP/21) maka potensi bergeraknya harga Migor akan terjadi kembali dan berdampak pada peningkatan Inflasi yang berpotensi meningkat lagi dari bulan2 sebelumnya (red. pada bulan Maret 2022 lalu sebelum kenaikan PPN 11%, posisi dan status % tase inflasi berada 0.66% m to m atau 2.64% y on y, tertinggi sejak tahun 2019),” jelas Roy.

“Di sisi lain, 11 barang Kebutuhan Pokok a.l : Beras/Gabah, Gula, Sayur, Buah2an, Kedelai, Cabe, Garam, Susu, Telur, Jagung, yang sebelumnya di kecualikan dari PPN, saat ini melalui UU HPP no.7/2021 telah dirubah dan dijadikan objek PPN, walaupun pengenaan tarif 11% nya belum diberlakukan per 01 April 2022 dan karena barang2 kebutuhan pokok tersebut telah menjadi objek PPN sehingga para pedagang yang menjualnya antara lain di pasar tradisional/pasar rakyat akan berkewajiban menjadi PKP dengan kewajiban menerbitkan Faktur Pajak & melakukan Laporan Pajak PPN setiap bulannya, yang berpotensi diperlukan tambahan tenaga administrasi, yang akan berdampak menambah biaya overhead yang akan dikenakan pada Harga Jual barang Pokok & Penting kepada Konsumen.

Hingga saat ini kita masih menunggu Juklak/Juknis melalui PP atau KMK/PMK atas UU HPP/21, untuk mendefinisikan secara detail atas bahan pokok & penting (BAPOKTING) untuk perubahan atau penambahan jenis barang kebutuhan pokok dan penting yang saat ini tidak/belum dikenakan PPN 11%.

“Roy menerangkan pula,” bahwa periode Ramadhan & HBKN 2022 ini merupakan harapan bagi berbagai industri dan sektor usaha dari hulu hingga hilir, termasuk pelaku usaha Ritel Modern untuk mendorong peningkatan penjualan melalui belanja dan konsumsi masyarakat Seperti pada Kuartal ke II (dua) pada April-Mei 2021 ketika kita mencapai pertumbuhan ekonomi mencapai 7.07% m to m (red. tertinggi dalam 1 dekade ini). Kami tentunya mendukung UU HPP/21 yang telah ditetapkan Pemerintah dan di ratifikasi DPR akhir tahun 2021 lalu, namun pemberlakuan tarif PPN 11% disaat ini apakah sudah tepat momentumnya atau masih dapat di deskresikan beberapa saat lagi, untuk meredam sentimen psikology publik (red. ‘public shock’) hingga ekonomi di Indonesia telah kondusif optimal setelah diterpa pandemik lebih dari 2 (dua) tahun ini.

Kita semua masih dalam masa anomali karena pandemi masih ditanggulangi bersama melalui disiplin prokes dan menggiatkan vaksinasi ke II & III, artinya APRINDO berharap diperlukan kearifan dan kerelevanan untuk memperhatikan situasi kondisi atas belum stabilnya perekonomian Indonesia dikarenakan masa pandemi ini, dimana pertumbuhan ekonomi masih sangat berfluktuasi dikala Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tercatat y on y pada tahun 2021 : 3.69% dan tahun 2020 sebesar 2.74% dan saat tahun 2022 ini, kita bersemangat berupaya mencapai proyeksi sekitar 5-5.4%,” ujar Roy.

Ke depan extensifiikasi Pajak diperlukan melalui penambahan Wajib Pajak pada berbagai lapisan masyarakat serta Objek Pajak pada seluruh Produk & Jasa yang relevan adaptif di berbagai sektor usaha sehingga “level at same playing field” tercapai tanpa terkecuali sebagai rangkaian Reformasi & Paradigma Baru Perpajakan pada era ‘new reality & new normal’.

Urgensi diperlukannya reformasi perpajakan antara lain pengenaan objek pajak pada perdagangan pasar online/e-Commerce yang saat ini sudah dicabut dan belum ditetapkan kembali, PPN penjualan barang melalui sosial media (red. trade post border) dan jual beli barang melalui jasa titip/jastip, pengungkapan asset repatriasi, dlsb yang telah kita ketahui dan lainnya yang masih dapat dijabarkan, kiranya juga dapat menjadi fokus dan perhatian intensif dari Pemerintah, di saat ‘windfall’ berbagai komoditi SDA meningkat maka kebijakan fiskal yang tepat menjadi ujung tombak selain peningkatan investasi dan menahan print money (red. mmt), dalam perbaikan defisit transaksi berjalan saat ini sebesar -2.22% dari PDB, menekan hutang luar negeri yang pada akhir Januari 2022 senilai 5.925 trilyun serta upaya meningkatkan tax ratio dari tahun sebelumnya 9.11% mencapai target 9.5% di tahun 2022 ini dan memperkasakan APBN 2022 senilai 2.714,2 trilyun diantaranya agar dapat tetap mengalokasi kan dana bagi pemulihan ekonomi nasional, yang seharusnya lebih efisien di tahun 2022 ini seiring saat ini mulai melandainya pandemi,” ungkap Roy mengakhiri pembicaraannya.

Mantan atlit Tenis, Erwin Suryadi terpilih sebagai ketua Pengurus Pelti DKI

Mantan petenis nasional, Erwin Suryadi yang juga professional oil and gas, akhirnya terpilih menjadi Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pengprov Pelti) DKI Jakarta periode 2022-2027. Erwin terpilih  menggantikan ketua lama Heru Haryanto dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Pelti DKI Jakarta, di Gedung KONI DKI Jakarta.

Dari pemilihan secara demokratis, Erwin mendapatkan empat suara. Sementara dua kadindat lainnya, Hary dan Herman masing-masing memperoleh satu suara. Pelantikan kepengurusan direncanakan akan dilakukan pekan depan.

Sebelumnya, masing-masing calon memaparkan visi dan misi. Ketiga calon sebenarnya memiliki visi dan misi yang sama baiknya, dengan melakukan upaya pembinaan prestasi olahraga tenis.  Namun, para pemilik suara lebih tertarik memilih Erwin Suryadi yang merupakan mantan atlet tenis menajadi ketua Pengprov Pelti DKI Jakarta,

Dalam keteranganya, Erwin Suryadi mengatakan kepengurusan yang baru akan berusaha mengembalikan Jakarta menjadi barometer teis nasional dan meraih mendali emas dalam setiap event nasional seperti PON.

Erwin yang seangkatan dengan langganan Tim Davis Cup Indonesia, Suwandi mengaku tetap akan berkordinasi dengan pecinta tenis Jakarta dan kepengurusan yang lama untuk sama-sama memajukan dunia tenis nasional, khusunya DKI.

“Sesama orang yang penggiat tenis, tentu saya butuh masukan dan berbagai perimbangan,  Intinya kita akan selalu berkoordinasi demi tenis DKI ke depan, “ kata Erwin, senin (21/3)

Kedepan, menurut Erwin, untuk pembinaan tenis Jakarta. Erwin berjanji akan menghidupkan kembali sekolah-sekolah tenis, agar kembali aktif dan menelorkan generasi muda pecinta tenis dan menjadi Jakarta sebagai lokomotif pembinaan tenis secara nasional.

Sementara itu, Kadispora DKI, Ahmad Firdaus mengatakan ketua terpilih diharapkan dapat mengembangkan tenis DKI lebih maju seperti tahun-tahun sebelumnya karena DKI gudangnya pemain-pemain dan pelatih tenis nasional.

“Harapan warga Jakarta, dapat mengembalikan kejayaan tim tenis Jakarta,” kata Firdaus (*)

Presiden Joko Widodo Resmikan “Rumah Baru” NasDem Tower yang Dibangun WEGE

NasDem Tower yang merupakan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem telah selesai dibangun oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Kantor DPP NasDem ini terletak di Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.
“Saya betul-betul sangat kagum, karena kantor Partai NasDem sebuah kantor yang super mewah, yang menunjukkan keinginan perubahan bagi negara ini,” ujar Presiden RI Joko Widodo dalam peresmian NasDem Tower, Jakarta (22/2).
Ketua Umum Partai NasDem turut menyampaikan apresiasinya, “Kami juga berterima kasih Bapak Presiden, kepada Main Contractor WIKA Gedung, telah menyelesaikan dalam waktu 18 bulan”. Ungkap Surya Paloh dalam sambutannya.
Sebagai Kontraktor Utama, WEGE mengerjakan pekerjaan struktur, arsitektur dan plumbing. Di proyek ini pula, turut diaplikasikan teknik struktur baja komposit, yaitu perpaduan struktur baja dan beton sehingga didapatkan konstruksi bangunan yang ideal, aman, kuat dan tahan lama.
NasDem Tower memiliki 23 lantai dengan total luas 30.000 meter persegi. Pengerjaan NasDem Tower ini dilakukan selama 18 bulan. Gedung ikonik ini terdiri atas ruang kerja pribadi Surya Paloh, Galeri Kebangsaan, Perpustakaan, Ballroom, Mini Theatre, Office, sky garden, hingga Helipad.
WEGE juga melengkapi markas Partai Nasdem ini dengan car park vertikal setinggi 21 lantai sekaligus menjadi yang pertama tertinggi di Indonesia. Teknologi parkir vertikal di NasDem Tower tentunya akan mempermudah parkir kendaraan khususnya roda empat. Karena fasilitas ini sudah otomatis sehingga lebih mudah dan praktis.

Sun Life Gandeng 20 Ulama Dayah & Tokoh Masyarakat Ekonomi Syariah Aceh, Dorong Peningkatan Literasi Asuransi Syariah

Aceh, 18 Januari 2022 – Pionir industri asuransi syariah tanah air, Sun Life, berkomitmen untuk bukan hanya menghadirkan inovasi dan layanan produk asuransi berbasis syariah terlengkap, tapi juga mendorong peningkatan literasi asuransi syariah di Indonesia. Memantapkan komitmen ini, Kamis (13/1) Sun Life menggelar kegiatan sosialisasi terkait asuransi syariah dan silaturahmi bersama 20 ulama dayah dan puluhan tokoh ekonomi syariah di Aceh dengan tujuan untuk menjadikan Aceh sebagai pusat perkembangan ekonomi syariah nasional.

Inisiatif ini diambil sebagai tindak lanjut dari implementasi Qanun atau peraturan perundang-undangan Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), yang mengamanatkan seluruh transaksi keuangan di Aceh diwajibkan menggunakan prinsip Syariah dan efektif mulai diberlakukan pada Januari 2022.

Chief Sharia Business Sun Life Indonesia Norman Nugraha menjelaskan, “Penerapan Qanun terkait Lembaga keuangan syariah yang diberlakukan, menjadi tonggak penting dalam upaya menjadikan Aceh sebagai pusat perkembangan ekonomi syariah nasional.

Hal ini tentunya dimungkinkan, dengan adanya kerjasama dari semua pihak, mulai dari pembuat kebijakan, pelaku industri, hingga keterlibatan tokoh masyarakat. Inilah yang melandasi Sun Life, untuk menggelar sosialiasi terkait manfaat asuransi syariah, sekaligus ajang silaturahmi yang melibatkan puluhan ulama dayah, serta tokoh-tokoh keuangan syariah setempat. Kegiatan ini kami harapkan dapat menjadi pemicu tumbuhnya ekonomi syariah di wilayah Aceh, dan lebih lanjut mewujudkan ekonomi masyarakat Aceh yang adil dan sejahtera, dalam naungan syariat islam”.

Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh mencatat tingkat pemahaman keuangan (literasi) syariah masyarakat di Provinsi Aceh pada 2019 lebih tinggi dari pencapaian nasional sebesar 8,93 persen – yaitu mencapai 18,64 persen. Meski demikian, angka ini perlu untuk terus ditingkatkan, agar laju pertumbuhan perekonomian Aceh khususnya, serta lembaga keuangan dan ekonomi syariah secara nasional dapat terus diperkuat.

Dalam hal ini, peran penting ulama dalam peningkatan literasi masyarakat tentu tidak dapat dipandang sebelah mata, tak terkecuali dalam menanamkan pemahaman dan literasi terkait asuransi syariah. Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh, Tgk M. Yusuf A. Wahab menyampaikan, “Ulama memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat terkait berbagai aspek kehidupan, mulai dari aqidah, akhlak, maupun fiqih dan muamalah.

Pembekalan pemahaman kepada para ulama terkait manfaat asuransi syariah, dapat menjadi gerbang tersalurnya informasi, serta menciptakan masyarakat yang mampu memanfaatkan instrumen asuransi berbasis syariah, yang bukan hanya bermanfaat untuk kebaikan diri, tapi juga memberi keberkahan bagi umat.”

Peran asuransi syariah dalam implementasi Qanun LKS di Aceh juga dipertegas Ketua Dewan Pengawas Syariah Sun Life Financial Indonesia, Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil MA. “Prinsip dalam Qanun LKS adalah menjadikan hukum ekonomi syariah dan bermuamalah semata-mata untuk tujuan ibadah. Selaras dengan tujuan tersebut, Asuransi syariah hadir dengan prinsip dasar tolong menolong, dan bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi sesama peserta melalui pengelolaan dana tabarru’, dengan menerapkan prinsip hukum dan operasional sesuai syariat islam.

Artinya, keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam penerapan ekonomi, khususnya asuransi syariah, bukan hanya berdampak pada kemaslahatan diri dan keluarga, tapi juga umat yang lebih luas. Apalagi, ketika asuransi syariah juga disematkan dengan manfaat lain, salah satunya wakaf.”

Selain sebagai bentuk perlindungan bersama, pemanfaatan asuransi berbasis Syariah juga dapat menjadi bentuk investasi di dunia maupun akhirat. Hal ini dimungkinkan melalui kehadiran fitur wakaf yang secara nasional, pertama kali diperkenalkan oleh Sun Life Indonesia. Beberapa manfaat penting dari fitur wakaf, di antaranya:

•    Nasabah dapat mewakafkan manfaat asuransinya hingga 45% dari santunan asuransi dan 30% dari manfaat investasi dari polisnya
•    Dana wakaf dapat disalurkan melalui nazhir terpercaya, yang dipergunakan untuk membantu berbagai sektor sosial yang membutuhkan, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.

“Sun Life percaya bahwa asuransi syariah dengan nilai-nilai keutamaannya menawarkan manfaat yang besar bagi masyarakat luas. Didukung dengan penerapan Qanun di wilayah Aceh, dan partisipasi dari para ulama dan tokoh masyarakat setempat, kami optimis perkembangan asuransi syariah di wilayah istimewa ini akan terus bertumbuh dan memberi manfaat yang lebih besar,” tutup Norman.

Tentang Sun Life Financial Indonesia

Sun Life Financial Indonesia merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sun Life Financial. Kami menawarkan berbagai perlindungan dan pengelolaan produk yang variatif, dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, dan rencana pensiun. Sun Life bermitra institusi keuangan terkemuka, baik nasional maupun internasional, untuk melayani strategi multi-distribution channels dan menyediakan akses yang lebih luas untuk solusi asuransi kami.
Sun Life Financial Indonesia telah memenangkan beberapa penghargaan bergengsi pada tahun 2019 di antaranya:
1.    The Best Unit Link 2019 – Salam Balanced Fund untuk kategori Mixed Fund for 7 Years Period dari Majalah Investor
2.    Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty, terpilih sebagai Most Inspiring Women dari Majalah Globe Asia
3.    Aplikasi My Sun Life Indonesia meraih penghargaan Top 3 Most User Friendly & Satisfying Application dari Majalah Gatra
4.    Penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2019 – Call Center untuk kategori Life & Health Insurance yang diselenggarakan oleh Carre Center for Customer Satisfaction and Loyalty (“Carre CCSL”) dan Majalah Service Excellence
5.    Penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2019 – Customer Service Email Centers untuk kategori Insurance yang diselenggarakan oleh Carre Center for Customer Satisfaction and Loyalty (“Carre CCSL”) dan Majalah Service Excellence
6.    Five Star (Sangat Bagus) Rating untuk SLFI Xtra Progressive Fund for 10 Years Period dari Majalah Infobank
7.    First Rank Infobank Digital Brand Awards 2019 untuk kategori Conventional Life Insurance Gross Premium Rp2.5 Trillion – under Rp5 Trillion dari Majalah Infobank
8.    Indonesia Most Admired Companies (IMACO) Award 2019: Pilihan Generasi Milenial dari Majalah Warta Ekonomi
9.    Silver Stevie Awards for Innovation in Human Resource Management, Planning & Practice dari Asia Pacific Stevie Awards
10.    Top Unit Link 2019; Category: Insurance – Anugerah Produk Keuangan Terbaik 2019 dari Majalah Warta Ekonomi
11.    Best Insurance Awards 2019 – Category Life Insurance with Asset Above IDR10 Trillion – IDR25 Trillion dari Majalah Investor
12.    The Highest Profit Growing Insurance Companies 2019 dari Majalah Infobank
13.    Best Financial Performance for Insurance Company with Assets Between Rp10-15 Trillion dan TOP 5 Financial Performances for Insurance Company with Assets Below Rp500 Billion dari Wartaekonomi.co.id
14.    The 2nd Rank Insurance Companies pada Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2019 yang diselenggarakan Majalah SWA
15.    Employer of The Year (Bronze Winner) yang diselenggarakan Human Resources Excellence Awards 2019
16.    Presiden Direktur PT Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty, terpilih sebagai Most Admired CEO 2019: Excellent Leadership for Accelerating Business Performance dari Wartaekonomi.co.id

Tentang Sun Life

SLF Inc. merupakan perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan beragam produk asuransi, serta solusi pengelolaan kekayaan dan aset, baik untuk individu maupun korporasi. Sun Life telah beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, Cina, Australia, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Bermuda. Per 31 Maret 2020, Sun Life memiliki total aset kelolaan sebesar CAD 1.023 miliar. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.sunlife.com

Sun Life Financial Inc. diperdagangkan di bursa saham Toronto (TSX), New York (NYSE), dan Filipina (PSE), dengan kode saham SLF.

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemprov Kepri Bersama Sinar Mas Land Gelar Vaksinasi Booster untuk Para Pekerja Pariwisata

Batam, – Sinar Mas Land melalui proyek Nuvasa Bay berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, membuka sentra vaksin booster bagi para pekerja pariwisata.

Kawasan Nongsa Sensation dipilih Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menjadi sentra vaksin booster pertama di Batam. Program vaksin booster diselenggarakan pada Kamis, 13 Januari 2022 di Nuvasa Bay, Nongsa, Batam sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian baru Omicron, serta dalam rangka persiapan Vaccinated Travel Lane antara Provinsi Kepulauan Riau melalui dua titik destinasi yaitu Nongsa – Batam dan Lagoi – Bintan dengan Negara Singapura serta Malaysia.

Sentra vaksin booster ini ditujukan bagi pekerja pariwisata di kedua destinasi wisata tersebut dengan jumlah peserta vaksinasi sebanyak 500 orang. Para penerima vaksin booster, sebelumnya harus mendapatkan vaksin dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. Penerima vaksin tersebut mendapatkan suntikan ketiga berdosis 0.15ml dengan merek Pfizer.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau – Drs. Buralimar, M.Si menambahkan, “Kami mengapresiasi langkah Sinar Mas Land yang bergerak cepat dalam mendukung pemerintah agar para tenaga kerja pariwisata dapat segera mendapatkan akses terhadap vaksin booster. Vaksin lanjutan tersebut diharapkan dapat mengantisipasi peningkatan penularan Covid-19 di wilayah ini.”

Pada kesempatan yang sama, Golf Division Head Sinar Mas Land – Steven Japari menjelaskan bahwa program vaksinasi booster ini dilakukan sebagai kontribusi perusahaan bagi kesehatan masyarakat Kota Batam khususnya pekerja pariwisata di tengah masa pandemi Covid-19.

“Pekerja pariwisata yang berada di Nongsa Sensation turut kami prioritaskan agar dapat terus beraktivitas melayani masyarakat dengan optimal. Kesehatan mereka sebagai garda terdepan penggerak ekonomi di sektor pariwisata telah terproteksi sehingga pemulihan ekonomi domestik segera terwujud, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.”

Nuvasa Bay merupakan proyek pengembangan kota mandiri terbesar di Batam, milik Sinar Mas Land yang berdiri di atas lahan seluas 228 hektare. Nuvasa Bay dikembangkan menjadi kota mandiri terbesar dan terlengkap di Batam, Kepulauan Riau. Di dalam pengembangannya, Nuvasa Bay membangun berbagai proyek residensial dan komersial yang terintegrasi dengan fasilitas resor, retail, destinasi pariwisata (wahana permainan dan petualangan alam), hotel, lapangan golf 18 holes, dan berlokasi di pinggir pantai.

Area Nongsa juga dikembangkan sebagai kawasan pengembangan ekonomi digital, khususnya start-up, sehingga akan menarik banyak tenaga kerja. Kawasan Nuvasa Bay berada di area Nongsa yang strategis, dapat ditempuh hanya dalam waktu 30 menit dari Singapura melalui Terminal Feri Nongsa Pura, 15 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim, dan ke depannya hanya 15 menit menuju Nuvasa Bay dari Batam Center melalui jembatan outer ring road.

Tentang Sinar Mas Land

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia yang dengan pengalaman 50 tahun. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa. Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE.

Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Keberhasilan Sinar Mas Land dengan mengembangkan properti & real estat di Indonesia juga diakui oleh lembaga yang kredibel dan independen di dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan internasional yang prestisius seperti MIPIM Awards di Prancis (2018), ASEAN Energy Awards (2019), Asia Pacific Property Award (2021), Cambridge IFA’s Global Good Governance Award (2021), Asia Pacific Property Award (2021) dan FIABCI World Prix d’Excellence Awards (2021).

Dengan dukungan tim manajemen yang solid, Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri (melalui pengembangan BSD City), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan klaster atau concept-clustered residential (Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Grand Wisata Bekasi, dan lain-lain). Di samping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor pengembangan proyek inovatif Strata Mall atau Trade Center (ITC) di Indonesia.

Sinar Mas Land sebagai pengembang properti berupaya untuk mewujudkan kepedulian terhadap masalah pelestarian lingkungan melalui penerapan visi hijau di setiap proyeknya. Kesadaran perusahaan untuk bertanggung jawab melestarikan lingkungan hidup diwujudkan melalui berbagai program, seperti pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, mall tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman serta berbagai acara untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui penyelenggaraan acara Festival Hijau yang diselenggarakan setiap tahun.

Sejauh ini, Sinar Mas Land telah menanam lebih dari tiga juta pohon di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Inisiatif dan komitmen terhadap masalah sosial juga terus dilakukan melalui program-program CSR yang memberi kesempatan masyarakat sekitar dan usaha kecil dengan dapat menikmati pembangunan yang dilakukan Sinar Mas Land seperti penyediaan tempat usaha untuk 3.000 pelaku UMKM di pasar-pasar tradisional dan taman jajan kaki lima serta program-program CSR lainnya.

Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan, Aeon, Itochu-Japan yang sudah berlangsung selama 25 tahun, Mitsubishi Corporation, Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.

Wamendag Jerry: Momentum Presidensi G20, Pemerintah Tingkatkan Peran UKM

Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menegaskan Pemerintah memperkuat infrastruktur ekonomi digital guna meningkatkan peran strategis usaha kecil dan menengah (UKM) di saat Indonesia menjadi presidensi G20.

Hal itu dikatakan Wamendag Jerry saat menjadi pembicara kunci pada seminar web (webinar) yang diselenggarakan Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (Kopitu) bertema “Momentum Peningkatan Ekspor UKM di Keketuaan G20 Indonesia 2022”, hari Kamis (6/1).

Hadir secara virtual Sekretariat Sherpa G20 Indonesia M. Hadianto, Ketua Umum Kopitu Yoyok Pitoyo, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Tri Purnajaya, dan Atase Perdagangan Tokyo Arif Wibisono.

“Pemerintah memperkuat infrastruktur ekonomi digital, meningkatkan pemanfaatan digitalisasi, dan penguatan enabler, seperti standar pembayaran lintas batas negara (Customs and Border Protection/CBP), serta prinsip-prinsip pengembangan (Central Bank Digital Currency/CBDC) untuk mengoptimalkan ekspor UKM,” kata Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry mengungkapkan, G20 adalah momentum bagi Indonesia untuk menilik kembali daftar agenda prioritas dan memastikan agenda prioritas tersebut menyampaikan pesan-pesan yang mewakili negara berkembang. Selain itu, pemerintah juga perlu tetap mengedepankan kolaborasi sesuai dengan tema G20 yaitu “Recover Together, Recover Stronger”.

“Salah satu agenda pembuka G20 yaitu Sherpa Track Presidensi Indonesia yang diadakan pada Desember 2021 lalu, pemerintah juga fokus memasukkan kegiatan-kegiatan yang bertujuan memberdayakan UKM, antara lain mendorong digitalisasi UKM, pelatihan dalam rangka peningkatan keterampilan UKM, dan mendorong berbagai kebijakan pro-UMKM seperti, pembiayaan ultra mikro,” jelas Jerry.

Ketua Umum Kopitu Yoyok Pitoyo berharap, lokapasar di G20 dapat dirasakan secara konkret bagi pelaku UKM khususnya anggota Kopitu. “Lokapasar di G20 nanti diharapkan tidak hanya dirasakan perusahaan besar, tetapi juga dapat dirasakan para pelaku UKM, contohnya dalam membuat keringanan tarif masuk ke negara-negara G20,” ucap Yoyok.

Sekretariat Sherpa G20 Indonesia M. Hadianto menyebutkan tantangan UKM untuk ‘go global’ yaitu regulasi dan pembiayaan, teknologi, dan pemasaran. Sehingga, UKM menjadi prioritas dan sektor penting yang dibahas di G20.

Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Tri Purnajaya menyampaikan, seperti Indonesia, UKM merupakan tulang punggung ekonomi di Jepang. KBRI terus mendorong para pelaku UKM untuk meningkatkan akses dan mempromosikan produk UKM Indonesia ke Jepang.

“Meski Jepang memiliki standar kualitas yang cukup tinggi, saya yakin peluang UKM kita untuk mengakses pasar Jepang masih sangat terbuka,” imbuh Tri.

Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin, Menerima Koalisi Perlindungan Hewan Indonesia, dan Mendukung Indonesia Memiliki Undang Undang Perlindungan Hewan!

Jakarta (Rabu 15 Desember 2021) – 15 Desember 2021 merupakan awal yang luar biasa dalam kemajuan dan harapan untuk perlindungan hewan di Indonesia. Wakil Ketua DPR RI, Bapak Drs. Muhaimin Iskandar, M. Si (Cak Imin), hari ini menerima Koalisi Perlindungan Hewan Indonesia (KPHI), untuk berdialog membahas mengenai mendesaknya dibutuhkan Undang – Undang Perlindungan Hewan di Indonesia.

Koalisi Perlindungan Hewan Indonesia atau yang disebut KPHI, merupakan Koalisi yang terdiri dari gabungan 33 yayasan, organisasi, komunitas penyayang, pelindung hewan untuk menyuarakan perlindungan dan kesejahteraan hewan di Indonesia, dan Koalisi ini dibentuk sejak tahun 2021. Anggota koalisi ini juga semakin bertambah dan berkembang seiiring berjalannya aktivitasnya.

Turut hadir dalam pertemuan audiensi dengan DPR RI yaitu, Ibu Anggia Erma Rini, MKM. Wakil Ketua Komisi IV, Bidang pertanian, pangan, maritim, dan kehutanan; Bapak Daniel Johan, Anggota DPR RI; serta Bapak Marsyel Ririhena, Ketua Pribadi Baja dan Satudarah.

Dalam audiensi, Cak Imin selaku Wakil Ketua DPR RI menyatakan, “Perlindungan terhadap hewan supaya tidak terjadi kekerasan dan penyiksaan, mutlak harus segera dilakukan. Tidak boleh lagi ada kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan terus menerus di tanah air kita, masih besar dan tinggi jumlahnya. Nah dalam kerangka itu, kita minta kepada pemerintah supaya segera mengambil langkah – langkah tegas, langkah – langkah represif terhadap para pelaku kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan, dalam hal ini yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah. Supaya memperhatikan betul perlindungan semua hewan baik liar maupun peliharaan.”

Cak Imin juga menambahkan, “Kita harus mendorong anggaran kepada pemerintah supaya pemerintah membantu agar tidak ada lagi kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan, misalnya jumlah populasi yang cukup besar butuh anggaran sterilisasi massal kucing di Jakarta sudah harus sudah segera dilakukan darurat untuk dilakukan oleh pemerintah karena jumlahnya sudah melampaui batas kemampuan untuk menampung. Ini harus dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat, tidak bisa sendiri-sendiri.”

Cak Imin juga menyatakan bahwa penyempurnaan regulasi, Undang – Undang memang butuh waktu, tapi sebelum UU sempurna, kita juga bisa minta pemerintah untuk menyempurnakan PP pusat maupun di daerah, sehingga bisa segera cepat tindak penanganan terhadap kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan, termasuk pembunuhan anjing, jual beli daging anjing, yang bukan saja penyiksaan tapi juga membahayakan kesehatan dan lalu lintas rabies di tanah air kita.

Cindy Kartika Sari sebagai Co-Founder KPHI menyatakan “Sudah saatnya Indonesia sebagai negara dan bangsa yang luhur, mengembalikan nilai-nilai kemanusian yang telah dirusak, salah satunya adalah akibat buruknya perlakuan terhadap hewan yang juga dapat menjadi prediktor buruknya perlakuan terhadap sesama manusia. Dengan menerapkan aturan dan hukum yang ada, melakukan perbaikan undang-undang perlindungan hewan yang lebih spesifik dan melakukan kampanye nasional tentang pemahaman kesejahteraan hewan, menjadi kendaraan demi mencapai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dan berbudi luhur.” Cindy juga merupakan Ketua dari Yayasan Animal Lovers Bersatu.

Kasus kekerasan dan penyiksaan terhadap hewan makin marak terjadi Indonesia, dan ironisnya Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai penyuplai konten video kejam di sosial media di dunia. Kekejaman terhadap hewan harus segera dihentikan, dan Indonesia perlu segera membuat aturan perlindungan hukum yang tegas untuk melindungi hewan.

“Kesejahteraan dan kesehatan hewan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena ada konsep one health, dimana kesehatan manusia, hewan dan manusia saling terkait. Adanya praktik perdagangan daging anjing di Indonesia, adalah salah satu contoh bahwa ada keterkaitan antara kesehatan manusia dan hewan. Sebagai contoh kasus di wilayah Surakarta Jawa tengah, sebanyak 13,740 ekor setiap bulan anjing didatangkan dari wilayah Jawa Barat untuk dijagal dan konsumsi. Artinya ada distribusi masif dari wilayah endemik rabies ke wilayah bebas rabies, dan hal ini berbahaya karena mengancam kesehatan masyarakat nasional.” tambah Drh. Merry sebagai anggota KPHI. Drh. Merry juga merupakan Ketua Yayasan Jakarta Animal Aid Network (JAAN Domestic).

Dalam audiensi ini, KPHI juga didampingi oleh kuasa hukum dari IABF Law Firm, yang diwakili oleh Chandra Kurniawan dan Michael Panjaitan.

Chandra selaku kuasa hukum KPHI dari IABF Law Firm, menyatakan, “Adapun, kami sebagai kuasa hukum dan pecinta hewan telah memaparkan bahwa regulasi kita sudah ketinggalan jaman dan tidak mencerminkan keadilan bagi pelaku kekerasan hewan. Kami mendorong pemerintah untuk tanggap dengan kejadian-kejadian yang viral terkait kekerasan terhadap hewan. Regulasi sekarang yg mengatur hal tersebut adalah UU Peternakan dan Kesejahteraan Hewan. Namun sangat disayangkan aparat penegak hukum kita masih belum terlalu memperhatikan perlindungan terhadap hewan dengan dalil bahwa hal tersebut adalah tindak pidana ringan sehingga enggan memproses lebih lanjut sehingga jarang kasus tersebut bergulir ke Pengadilan. Aparat kita juga masih fokus pada pasal pasal KUH Pidana yang sudah obsolet dengan ancaman hukumannya hanya 3 bulan dan denda hanya 3 ribu rupiah (Pasal 302). Kami juga menyerukan kepada Pemerintah dan Pembuat Undang-Undang untuk menaruh perhatian lebih terkait perlindungan hewan.”

Adapun masalah-masalah yang harus segera diperhatikan adalah sebagai berikut:

  1. Edukasi publik terkait dengan kewajiban setiap orang untuk melaporkan tindakan kekerasan terhadap hewan (Pasal 66 UU Peternakan dan Kesejahteraan Hewan)
  2. Aparat penegak hukum juga harus memahami UU Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dan tidak melulu berpijak pada ketentuan KUHP yang sudah tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat
  3. Stop perdagangan daging anjing
  4. Kawal kasus-kasus yang telah masuk Laporan Polisi untuk sampai proses Pengadilan
  5. Permudah dan buat aturan terkait shelter untuk penampungan hewan dan kucing terlantar yang sudah over populasi
  6. Stop eksploitasi kepada hewan hewan untuk pertunjukan yang tidak memperhatikan cara-cara yg hewani.

“Mengendalikan over populasi hewan wajib segera dilakukan, karena sudah banyak menimbulkan masalah di lingkungan. Bila populasi hewan terkendali, maka keseimbangan ekosistem terjaga, lingkungan lebih sehat, manusia pun juga lebih harmonis hidup berdampingan dengan hewan”, tambah Adis Dewi sebagai anggota KPHI yang juga merupakan Ketua The Cathy & Friends dan perwakilan dari Komunitas Republik Guguk.

Davina Veronica sebagai Co-Founder KPHI menambahkan: “Indonesia sudah waktunya memprioritaskan animal welfare. Animals are here with us on this planet where we all call it home. Harus ada peraturan yang melindungi keberadaan mereka. Ini bukan masalah anda suka

atau tidak suka hewan tapi ini menyangkut sisi kemanusian kita semua. Dan Ini adalah hal benar kita semua harus lakukan, yaitu melindungi hewan. Karena mereka berhak hidup di Bumi ini sama seperti kamu dan aku. Semua makhluk hidup mendambakan kebebasan (freedom) dan mencari kenyamanan (comfort) dalam menjalani kehidupan di Bumi. Termasuk hewan. Hewan adalah makhluk hidup yang bisa merasakan pain sensations just like we do.” Davina juga merupakan Co-Founder dan Ketua Yayasan Natha Satwa Nusantara.

Menurut Davina, penggunaan (eksploitasi) hewan (khususnya hewan liar) atas nama pariwisata, hiburan, “edukasi” ditempat-tempat wisata adalah salah. Karena banyak praktek yang menyalahi 5 freedom of animal welfare disana. Di tempat – tempat seperti itu manusia merenggut semua kebebasan dan kebutuhan dasar dari hewan-hewan ini, yang mana hanya bisa mereka dapatkan itu semua di alam. Oleh karena itu hewan pun butuh aturan perlindungan yang melindungi keberadaan mereka. Karena mereka ada di Bumi ini juga sama seperti kita manusia, kita semua adalah penghuni Bumi.

Karin Franken, sebagai Co-Founder KPHI, menyatakan bahwa adanya regulasi merupakan aspek penting dan sebagai solusi dari perlindungan hewan terhadap kekerasan dan penyiksaan hewan. Selain itu juga, edukasi merupakan peranan terpenting dan sebagai solusi untuk membentuk kepribadian yang lebih welas asih dan bertanggung jawab. Perlunya ada integrasi mengenai kesejahteraan hewan pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Karin juga merupakan Founder dari Yayasan Jakarta Animal Aid Network.

Anisa Ratna Kurnia sebagai anggota KPHI menyatakan, “Menyelamatkan hewan bukanlah sekedar bentuk keprihatinan terhadap binatang, menyelamatkan hewan adalah bentuk upaya menyelamatkan peradaban. Penyiksaan hewan adalah akar dari segala jenis kriminalitas di masa mendatang.” Anisa juga merupakan wakil dari Yayasan Natha Satwa Nusantara.

“Orang yg melakukan kekerasan pada hewan memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan pada manusia juga. Terutama pada mereka yg lebih lemah, yang menyebabkan kekerasan pada anak atau kekerasan dalam rumah tangga”, tambah Erika sebagai Co-Founder KPHI. Erika juga merupakan Ketua Rainbow Sanctuary Shelter.

Adhy Hane sebagai anggota KPHI menambahkan bahwa Indonesia perlu mengikuti contoh dari negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura atau Malaysia yang memiliki komite nasional untuk perlindungan hewan. Adhy juga merupakan Government Engagement Coordinator dari Yayasan Jakarta Animal Aid Network (JAAN DOmestic).

Jovand Imanuel Calvary sebagai anggota KPHI dan ketua Bali Animal Defender menyatakan bahwa mengingat implementasi penegakan hukum perlindungan hewan belum maksimal maka sangat diperlukan adanya tekanan positif kepada pemangku kepentingan untuk membangun sinergi dalam upaya memaksimalkan upaya upaya hukum yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah masing masing. Dengan adanya sinergi antara pemangku kebijakan tersebut diharapkan akan melahirkan produk hukum yang nanti nya akan membantu upaya upaya dalam memaksimalkan penegakan hukum perlindungan hewan di Indonesia. Hal ini tentunya akan menjadi angin segar bagi para aktivis kesejahteraan hewan dalam mewujudkan Indonesia bebas dari kekerasan hewan.

 

SELESAI

PLN akan menggandeng Hyundai untuk bisa membangun SPKLU yang berkapasitas 300 KW untuk mendukung sistem charging bisa lebih cepat saat KTT G20 di Bali pada 2022

Jakarta, 15 Desember 2021 – PT PLN (Persero) siap menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada Oktober 2022. Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyediakan infrastruktur pengisian energi kendaraan listrik.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menjelaskan, pada pertemuan internasional tersebut banyak kepala negara yang akan menggunakan mobil listrik. Oleh karena itu, PLN akan menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging sebanyak 10 unit, sedangkan yang sudah dioperasikan saat ini sebanyak 10 unit.
SPKLU Ultra Fast Charging ini penting karena banyak mobil dari kepala negara ini yang membutuhkan daya lebih besar, sementara SPKLU yang saat ini berkapasitas 150 kiloWatt (kW) belum memadai. PLN pun akan menggandeng Hyundai untuk bisa membangun SPKLU berkapasitas 300 kW untuk mendukung sistem charging bisa lebih cepat.
“Kami bekerja sama dengan Hyundai berapa banyak dibutuhkan. Karena ada perbankan Korea itu mau kasih grant itu. Ini akan kami fokuskan di Bali. Di situ, ada mobil kepala negara yang berbasis listrik yang lumayan besar listriknya, jadi kita akan punya ultra fast charging,” ujar Bob.
Jika dengan SPKLU berdaya 150 kW pengisian dari 0 hingga 100 persen mobil Hyundai Ioniq 5 membutuhkan waktu sekitar 1 jam, maka dengan SPKLU berdaya 300 kW hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Bob menegaskan, PLN berperan aktif dalam mendukung pemerintah mencapai transisi energi. Berbagai upaya pun telah dilakukan PLN untuk mendukung transisi ke energi bersih, salah satunya dengan mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik.
“Kami mengambil bagian penting dalam aspek ini. Kami saat ini terus aktif mengembangkan iklim kendaraan listrik. Dengan adanya ekosistem maka percepatan kendaraan listrik bisa segera dicapai,” kata Bob.
Bob mengungkapkan, berdasarkan data yang ada saat ini, dari 14.400 unit kendaraan listrik yang telah beroperasi, sekitar 12 ribu lebih diantaranya adalah motor listrik dan 1.656 unit merupakan mobil listrik. PLN pun terus aktif menyediakan SPKLU untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik.
“Saat ini total SPKLU yang kita punya sudah ada 63 unit. Tahun depan kita akan masif menambah SPKLU ini. Khususnya di jalan tol. Untuk di Jawa Bali tahun depan akan kami tambah dan juga untuk di Tol Sumatera, sehingga para pemilik kendaraan listrik tak lagi ragu untuk menggunakan kendaraan listriknya. Pasokan listriknya aman,” ujar Bob.
Chief Operating Officer Hyundai Motor Asia Pasific, Lee Kang Hyun menjelaskan, kerja sama dengan PLN dalam mensukseskan acara G20 merupakan pilot project  untuk memasifkan penggunaan kendaraan listrik.
Lee Kang Hyun menjelaskan, pada perhelatan G20 pemerintah menunjuk Hyundai untuk menghadirkan kendaraan listrik sebagai official car bagi para pemimpin negara. Hyundai pun akan mengeluarkan dua tipe mobil listrik besutan baru.
“Pemerintah menunjuk hyundai untuk menyediakan mobil listrik untuk perhelatan G20 nanti. Kita akan mempersembahkan untuk G20, mobil listrik G80, yang special edition. Lalu, mobil listrik yang dipabrikasi di Cikarang, Ionic 5, itu yang akan dipakai dalam G20,” ujar Lee Kang Hyun.
Pilot project bersama PLN dalam perhelatan G20 ini, kata Lee akan menjadi contoh penggunaan kendaraan listrik. Ajang ini menjadi showcase penggunaan mobil listrik yang juga sebagai salah satu simbol tema utama G20 yaitu transisi ke energi bersih.
“Kami bahas dengan Pemerintah Provinsi Bali dan PLN terkait ketersedian infrastruktur listrik. Kita bisa bikin jadi contoh kalau bisa mendorong mobil listrik di Bali. Kalau ini berhasil, ini bisa menyebarluaskan di kota lain,” ujar Lee Kang Hyun.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore

Dengan Tertatih Prof DR KH Ali Yafie Mendatangi Lokasi Masjid Apung Ancol Lalu Mendoakan Agar Segera Tuntas

Prof DR KH Ali Yafie Seorang Ulama Besar,  beliau adalah ahli figih. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia.  Kini berusia 96 tahun, tubuhnya telah renta tapi pikirannya tetap jernih.
Semangatnya tak pernah pudar.
Seorang yang tawadhu dengan keilmuan dan kebesaran namanya, selalu tersenyum dan wajahnya selalunya teduh.
Didampingi bang Hariman Siregar & Mas Bambang Wiwoho aktifis yang tak pernah pudar ketokohannya, menemani Prof DR KH Ali Yafie melihat langsung progres pembangunan Masjid Apung Ancol yang sedang dalam proses penanaman tiang pancang setelah terhenti pembangunannya akibat pandemi.
Prof DR KH Ali Yafie melihat langsung lokasi pembangunan.  Dengan berjalan yang tertatih tatih,  Beliau tak  mau melihat hanya dari dalam mobil tapi berusaha sekuat tenaga untuk turun untuk melihat dari dekat.
Dengan usianya yang telah menginjak 96 tahun Ulama besar itu tersenyum bahagia melihat proses pembangunan masjid yang dibangun di tempat destinasi wisata tertua di Jakarta.
Lalu kemudian mendoakan agar proses pembangunan berjalan lancar dan segera tuntas juga bermanfaat bagi masyarakat.
Kami yang berada disekitarnya mengaminkan sepenuh pengharapan sepenuh-penuhnya permohonan, agar Allah Aza Wajalla mengabulkan doa dari hambanya yang seumur hidupnya diabdikan dalam berda’wah.
Kedatangan Prof DR KH Ali Yafie sungguh membesarkan hati, memberikan semangat agar tak pernah menyerah dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya. Luruskan niat bersihkan hati Insya Allah semua rintangan akan bisa teratasi.
Salam hornat sejuta respek Pak Kiayi, hari ini saya dapat pelajaran berharga. Bahwa umur tak boleh menjadi halangan dalam melakukan kebaikan. Langkah demi langkah yang Pak Kiayi lakukan walau penuh kesulitan karena harus dengan segenap tenaga diumur yang tak lagi muda lalu sampai pada lokasi. Menunjukkan pada kita semua semangat untuk melakukan kebaikan tak boleh pudar sampai akhir khayat.
Semoga kita semua mendapat keberkahan dan doa Pak Kiayi  Terkabulkan.
Amin amin ya Robbal Alamin.
Geisz Chalifah.