Category Archives: Teknologi

Amartha Salurkan Pendanaan Sebesar 320,5 Miliar Rupiah untuk Dongkrak Perkembangan UMKM di Jawa Timur

Surabaya, 15 Oktober 2021 – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan fintech pionir peer-to-peer lending yang berfokus pada pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan, hingga September 2021 mencatatkan penyaluran modal sebesar 320,5 miliar rupiah untuk area Jawa Timur.

Penyaluran modal ini merupakan wujud dukungan Amartha terhadap peningkatan inklusi keuangan, yang sejalan dengan momentum Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati setiap bulan Oktober. Pendanaan disalurkan 100% kepada perempuan pengusaha mikro yang tersebar di 3.165 desa di provinsi Jawa Timur.

Amartha mengelola lebih dari 170.000 mitra yang tersebar di 23 kota di Provinsi Jawa Timur, seperti Surabaya, Pacitan, Jombang, Banyuwangi, dan kabupaten lainnya. Mitra Amartha menjalankan UMKM yang bergerak di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, industri rumah tangga, maupun kerajinan tangan. Namun, sektor perdagangan merupakan sektor yang paling dominan dipilih oleh mitra Amartha, porsinya mencapai 60%.

Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha menyampaikan, “Potensi pengembangan UMKM di wilayah Jawa Timur cukup besar dan terbilang cukup stabil di tengah tantangan pandemi covid-19. Ini terlihat dari catatan tingkat pengembalian atau repayment rate wilayah Jawa Timur, yakni 98,17% setelah Juni 2020. Memang perolehan ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain di luar pulau Jawa yang mencapai 99%. Namun, mengingat kondisi pandemi covid-19 di Jawa lebih tinggi daripada di luar Jawa, perolehan ini sudah cukup baik dan bisa ditingkatkan seiring dengan perbaikan ekonomi pasca covid-19”.

Perkembangan bisnis Amartha di Jawa Timur tidak terlepas dari adanya kolaborasi yang sinergis dengan sektor perbankan. Salah satunya Bank Jatim, yang telah bergabung sebagai pendana institusi di Amartha sejak tahun 2020 lalu. Bank Jatim saat itu berkomitmen menyalurkan pendanaan sebesar 500 miliar rupiah melalui Amartha untuk mendongkrak potensi UMKM di Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya.

Amartha juga menjalin kerja sama dengan beberapa Bank Perkreditan Rakyat wilayah Jatim. Sebut saja BPR Pujon Jaya Makmur, yang bergabung sebagai pendana institusi di Amartha dengan komitmen pendanaan sebesar 3,2 miliar rupiah, serta BPR Nusumma dengan komitmen pendanaan sebesar 12 miliar rupiah.

Untuk memastikan perkembangan UMKM di Jawa Timur dan menjaga kualitas pinjaman dari para mitra, Amartha menjalankan strategi dengan mengkombinasikan sistem online-offline atau sistem hybrid. Pada sistem online, Amartha mengoptimalkan penggunaan teknologi machine learning untuk menentukan credit scoring yang akurat, yang berfungsi untuk menganalisa kemampuan bayar peminjam, melalui data historikal pengembalian pinjaman, tingkat kehadiran dalam majelis, hingga analisa psikometri.

Pada sistem offline, Amartha mengerahkan tenaga lapangan yang bertanggung jawab untuk memonitor perkembangan usaha para mitra di pedesaan. Khusus wilayah Jawa Timur, Amartha didukung oleh lebih dari 900 orang tenaga lapangan yang mengelola 111 poin di berbagai kabupaten di Jawa Timur. Para tenaga lapangan bertugas untuk memberikan edukasi literasi keuangan dan digital, memonitor kehadiran peserta dalam majelis, dan membantu para mitra di pedesaan untuk mendapatkan layanan keuangan inklusif.

“Strategi kombinasi online-offline ini terbukti efektif untuk menjaga kualitas pinjaman dari para mitra. Memang porsi online dan offline masih seimbang, yakni 50:50. Ke depannya, Amartha berencana untuk memperbesar porsi online menjadi 70:30. Oleh sebab itu, saat ini kami mulai mengembangkan layanan keuangan digital yang mudah dipahami oleh para borrower di pedesaan. Di saat bersamaan, tenaga lapangan juga mempersiapkan para mitra untuk lebih akrab dengan digitalisasi dengan memberikan edukasi literasi digital”, lanjut Wenas.

Amartha+ Aplikasi Pendukung Bisnis Para Mitra

Amartha sebagai fintech P2P lending sangat mendukung akselerasi tingkat inklusi keuangan, khususnya bagi para perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Salah satu langkah yang telah diambil, yakni dengan menyediakan aplikasi Amartha+, aplikasi khusus para borrower yang memberikan fasilitas seperti belanja borongan, pembayaran pulsa, hingga pembayaran tagihan listrik. Aplikasi ini memberikan peluang bagi mitra untuk belanja secara grosir sehingga dapat menekan biaya modal dan memperoleh keuntungan lebih besar.

Khusus untuk wilayah Jatim, Amartha+ mulai digunakan oleh ribuan mitra daerah Jatim dan akan terus disosialisasikan. Bahkan, di awal penggunaannya, aplikasi ini terbukti membantu para mitra untuk bertahan di kala pandemi, karena berpeluang mendapatkan uang tambahan dari hasil berjualan pulsa atau memfasilitasi pembayaran tagihan listrik.

Warsuwan, Head of Micro Business Lending Jawa, Amartha menyampaikan, “Pandemi memang membawa tantangan tersendiri bagi para mitra. Terlebih, mereka yang menjalankan usaha di bidang perdagangan seperti warung makan atau warung kelontong, yang cukup terdampak akan adanya pandemi. Namun, para mitra tidak kehabisan ide. Mereka memanfaatkan layanan Amartha+ untuk menjajakan pulsa hingga layanan pembayaran tagihan listrik ke pelanggannya. Jadi, ada pemasukan tambahan yang diperoleh”.

Untuk mempersiapkan para mitra dalam menggunakan produk teknologi keuangan, tenaga lapangan Amartha memberikan edukasi literasi digital secara berkala, sebanyak 145 ribu mitra di Jatim mengikuti training pemanfaatan aplikasi Amartha+ untuk kebutuhan PPOB dan belanja borongan.

Target Amartha ke Depannya

Di akhir tahun 2021 ini, Amartha menargetkan pertumbuhan jumlah borrower yakni sebesar satu juta borrower. Hingga saat ini, secara total Amartha memiliki lebih dari 835.000 borrowers yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Amartha masuk sebagai platform fintech nomor satu di Indonesia jika dilihat berdasarkan banyaknya jumlah borrower.

Amartha juga merupakan fintech tiga teratas jika dilihat berdasarkan jumlah outstanding loan. Khusus wilayah Jatim saja, sepanjang tahun 2021 ini, Amartha mencatatkan jumlah outstanding loan mencapai 235 miliar rupiah. Meningkat dari jumlah outstanding loan di selama tahun 2020 lalu yakni 214 miliar rupiah. Diproyeksikan, hingga akhir tahun 2021, Amartha dapat meningkatkan penyaluran pendanaan  wilayah Jatim hingga 500 miliar rupiah.

Wenas menambahkan, “Amartha senantiasa membuka peluang kolaborasi dengan berbagai instansi untuk bersama-sama menyediakan akses permodalan bagi perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Jika sebelumnya kami telah menjalin kerja sama dengan Bank Jatim, BPR Nusumma, dan BPR Pujon, maka kami tidak menutup peluang bagi instansi lain untuk menjadikan kolaborasi ini sebagai contoh, agar akselerasi pertumbuhan UMKM oleh perempuan di pedesaan juga semakin mudah untuk terealisasi”.

Google Cloud Luncurkan Beragam Inovasi untuk Infrastruktur Terbuka & Masa Depan yang Lebih Ramah Lingkungan

Jakarta, 15 Oktober 2021 ? Pada acara Google Cloud Next ‘21 minggu ini, Google Cloud mengumumkan serangkaian inovasi yang berfokus untuk memecahkan masalah bisnis paling mendesak di berbagai industri.

Inovasi tersebut termasuk infrastruktur cloud terbuka Google Cloud yang membantu perusahaan menjalankan aplikasi-aplikasi vital sesuai kebutuhan mereka, serta solusi bebas karbon baru untuk membantu setiap perusahaan membangun masa depan yang lebih ramah lingkungan.

“Setiap perusahaan di masa kini adalah perusahaan teknologi dan mereka memanfaatkan kekuatan data, kecerdasan buatan, dan pengalaman digital untuk unggul di industri masing-masing. Pada akhirnya, organisasi yang sukses nantinya adalah mereka yang tidak hanya memperhatikan aspek infrastruktur seperti penyimpanan dan komputasi, tetapi juga menggunakan cloud untuk mengubah cara segenap perusahaan berkolaborasi dan berinovasi,” jelas Megawaty Khie, Country Director, Google Cloud Indonesia.

Infrastruktur Terbuka: Cloud terbuka yang dapat berjalan di mana saja

Untuk membantu organisasi mempercepat penerapan cloud mereka di mana pun lokasinya, Google mengumumkan Google Distributed Cloud, sebuah portfolio berisi solusi hardware dan software yang terkelola sepenuhnya untuk memperluas jangkauan infrastruktur dan layanan Google Cloud ke lokasi edge dan pusat data.

Produk-produk pertama di portofolio ini dibangun di Anthos, sebuah platform berbasis open-source yang menyatukan manajemen infrastruktur dan aplikasi on-premise, edge, dan berbagai cloud publik sekaligus menawarkan pengoperasian yang konsisten dalam skala besar. Berikut di antaranya:

?      Google Distributed Cloud Edge – Saat ini tersedia dalam versi pratinjau, produk yang terkelola sepenuhnya ini menghadirkan infrastruktur dan layanan Google Cloud lebih dekat ke lokasi tempat data dihasilkan dan dikonsumsi, apakah itu di salah satu dari 140+ titik kehadiran edge milik Google, lokasi edge pelanggan seperti toko retail, area pabrik, atau kantor cabang, maupun lokasi edge penyedia layanan komunikasi (CSP).

Google Distributed Cloud Edge ideal untuk menjalankan pemrosesan data lokal, beban kerja komputasi edge berlatensi rendah, modernisasi lingkungan on-premise, dan penerapan solusi 5G/LTE pribadi di berbagai industri. Solusi ini memanfaatkan solusi telekomunikasi Google Cloud dan membuat CSP dapat menjalankan beban kerja di teknologi Intel dan NVIDIA untuk mendukung kasus penggunaan 5G dan edge yang baru.

?      Google Distributed Cloud Hosted – Tersedia dalam versi pratinjau pada paruh pertama 2022, Google Distributed Cloud Hosted menawarkan kepada pelanggan cara yang aman untuk memodernkan penerapan on-premise, entah mereka ingin melakukannya sendiri ataupun meng-hosting lewat partner tertentu yang tepercaya.

Untuk mengelola infrastruktur, layanan, API, atau alat yang terkait kapan saja, tidak diperlukan konektivitas ke Google Cloud. Sebagai gantinya, solusi ini menggunakan pesawat kontrol lokal yang dikelola oleh Anthos untuk pengoperasian, sehingga mendukung pelanggan sektor publik dan entitas komersial yang memiliki persyaratan penyimpanan, keamanan, dan privasi data yang ketat.

Keberlanjutan: Cloud paling bersih di industri

Sebagai cloud paling bersih di industri, Google Cloud baru saja meluncurkan sejumlah inovasi untuk membantu pelanggan segera mengambil tindakan demi menghambat perubahan iklim.

?      Carbon Footprint sudah tersedia tanpa biaya untuk setiap pelanggan di Cloud Console agar dapat melaporkan emisi karbon yang terkait dengan penggunaan dan tindakan Google Cloud Platform mereka, kemudian melacak dan melaporkan progres yang dicapai berdasarkan sasaran iklim masing-masing.

?      Google Earth Engine sekarang tersedia dalam versi pratinjau sebagai bagian dari Google Cloud Platform. Dipadukan dengan produk yang didukung teknologi geospasial lainnya seperti BigQuery, Cloud AI, dan Google Maps Platform, Earth Engine memungkinkan perusahaan untuk melacak, memantau, dan memprediksi perubahan permukaan Bumi karena peristiwa cuaca ekstrem atau aktivitas manusia, membantu mereka menghemat biaya operasional, mencegah dan mengelola risiko dengan lebih baik, dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi ancaman perubahan iklim. Memadukan berbagai kemampuan terbaik Google, penawaran ini akan mengemas data, insight, dan fungsi Earth Engine yang unik ini dengan keandalan dan pengalaman kelas perusahaan yang terkelola sepenuhnya.

?      Unattended Project Recommender adalah fitur baru yang menggunakan machine learning untuk mengidentifikasi project yang mungkin terabaikan, melaporkannya sehingga organisasi dapat memilih untuk menghapusnya dengan mudah, mengurangi emisi karbon, menghemat uang, dan meminimalkan risiko keamanan.

“Sebagai partner transformasi bagi pelanggan, kami sangat berfokus untuk memberikan platform data dan analisis terbaik, solusi software yang tepat, dan platform tepercaya, serta alat-alat terbaik untuk mendukung lingkungan kerja hybrid — sekaligus berusaha mengatasi tantangan paling mendesak Bumi.

Semua aspek transformasi harus diperbaiki, dan penyedia cloud harus bertanggung jawab untuk menawarkan solusi terbaik di setiap segi, bukan sekadar menggunakan ulang teknologi lama di platform baru,” jelas Megawaty.

IKEA dan ROG Hadirkan Lini Furniture Gaming dengan Performa Handal dan Desain Ergonomis

Jakarta, 16 Oktober 2021 – Rangkaian furniture gaming baru yang dikembangkan oleh IKEA bekerja sama dengan Republic of Gamer (ROG) diluncurkan secara global di toko-toko IKEA, termasuk Indonesia mulai Oktober 2021. Dengan rangkaian furniture gaming terbaru ini, IKEA menghadirkan solusi lengkap mulai dari kursi, meja, hingga aksesoris gaming yang dapat dipersonalisasi supaya menyatu dengan indah ke dalam rumah dan membantu meningkatkan performa dalam bermain game.

Jumlah gamer terus meningkat hingga sekitar 2,5 miliar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Evos E-sports tahun 2021, jumlah gamer di Indonesia mencapai 43% dari total 274,5 juta gamers di Asia Tenggara. Selain itu, faktanya para gamer tanah air tidak segan-segan menghabiskan banyak uang untuk mendukung keperluannya dalam bermain game.

NewZoo melaporkan bahwa para gamer di Indonesia bisa menghabiskan US$1,1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun untuk kebutuhan gaming pada tahun 2019. Berdasarkan data-data tersebut, terjun ke dunia game adalah langkah yang wajar bagi IKEA. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, tidak terkecuali bagi para gamer.

IKEA memiliki waktu yang cukup lama dalam mengembangkan solusi perabot rumah tangga, namun game adalah area yang masih baru dan perlu dijelajahi oleh IKEA. Untuk menciptakan solusi perabot gaming yang berkualitas, IKEA bekerjasama dengan real expert di dunia game, yaitu Republic of Gamers (ROG). ROG adalah sub-brand ASUS yang telah mempertahankan posisi terdepan dalam industri game, dan merancang hardware serta perangkat inovatif yang berkualitas tinggi untuk para gamer. ROG memiliki pengetahuan mendalam tentang industri game, dan ingin menemukan cara baru untuk memadukan game ke dalam rumah.

Menggabungkan expert dari dua industri yang berbeda, kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman gaming aksesibel untuk semua orang dengan membuat produk yang relevan, fungsional, menarik, dan terjangkau. Selain itu, untuk melengkapi solusi gaming untuk memudahkan gamer untuk membuat gaming setup yang diinginkan.

“Pada dasarnya gamer secara global telah mengenal dan menyukai brand ROG, dan mereka mempercayainya untuk menghadirkan inovasi game paling menarik di pasar”, kata Kris Huang, General Manager ASUS Gaming Gear and Accessory Business Unit. “Kerja sama baru kami dengan para expert di IKEA akan memungkinkan ROG untuk menemukan cara baru dan menarik untuk menyenangkan para gamer di dalam dan sekitar rumah”.

“Bermain game menjadi salah satu hobi terpopuler di banyak negara termasuk Indonesia akhir-akhir ini. Kami di IKEA percaya bahwa banyak yang harus dilakukan agar pengalaman bermain game dapat diakses oleh semua orang,” ujar Country Marketing Manager, IKEA Indonesia, Dyah Fitri Sally. “Kami juga melihat kebutuhan akan furniture gaming semakin tinggi.

Maka dari itu, guna menghadirkan pengalaman bermain game yang nyaman dan menyenangkan bagi para gamer, kami mengambil langkah awal dalam perjalanan gaming kami, yaitu dengan menghadirkan produk gaming yang terjangkau dan memiliki performa tinggi. Kami yakin lini furniture gaming kami dapat menjadi solusi lengkap dan dapat mencerminkan kepribadian serta selera masyarakat khususnya para gamer di Indonesia”.

Lini produk gaming baru ini akan menargetkan para gamer PC dan mencakup enam produk: UPPSPEL, LÅNESPELARE, MATCHSPEL, GRUPPSPEL, UTESPELARE, dan HUVUDSPELARE.

IKEA dan ROG, bekerja sama dengan erat dalam merancang semua produk UPPSPEL. Seri lainnya telah dikembangkan oleh IKEA berdasarkan insight dan knowledge yang diperoleh dari kolaborasi ini untuk memastikan rangkaian produk gaming yang ditawarkan dapat memenuhi berbagai kebutuhan gamer dari segi fungsi, desain, dan harga.

“Kami memahami berbagai kebutuhan gamer, kesulitan, dan ekspektasi, sehingga melalui kolaborasi ini kami ingin merancang solusi yang dapat menjawab kebutuhan tersebut untuk memberikan pengalaman bermain game yang paling imersif”, kata desainer di Republic of Gamers, Johnny Chan. Secara keseluruhan, jajaran produk game ini mencakup lebih dari 30 produk, mulai dari furnitur, seperti meja dan kursi gaming, laci, hingga aksesoris seperti mug holder, bungee mouse, bantal leher, dan banyak lagi. Rangkaian produk baru ini menawarkan meja dan kursi gaming dengan kisaran harga yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan kelompok yang berbeda.

“Kami ingin produk kami menawarkan ergonomi dan fungsi yang lebih baik sehingga para gamer dapat memiliki pengalaman bermain game yang lebih baik tanpa merasa lelah karena menggunakan produk yang tidak mendukung. Pada dasarnya, kami ingin para gamer menjadi atlet yang lebih baik,” kata desainer IKEA, Jon Karlsson.

Rangkaian game baru yang dikembangkan oleh IKEA bekerja sama dengan Republic of Gamers (ROG) telah tersedia di seluruh toko IKEA Indonesia atau pun website www.ikea.co.id mulai Oktober 2021.

Tentang IKEA

Visi IKEA adalah untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, dengan menawarkan rangkaian produk perabot rumah tangga yang fungsional, didesain dengan baik, dengan harga
terjangkau sehingga lebih banyak orang dapat membelinya.

IKEA didirikan oleh Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada tahun 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan dimana ia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd tempat dimana peternakan itu berada. Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik produksi. IKEA memiliki pengalaman 75 tahun dalam mengembangkan dan menampilkan rangkaian produk IKEA.

Toko IKEA menghadirkan rangkaian perabot rumah tangga yang didesain dengan baik, fungsional dan diproduksi melalui riset dan pengembangan, quality control yang ketat, dan dengan memperhatikan keberlanjutan jangka panjang.

Produk-produk IKEA memiliki desain sederhana, multifungsi dan memiliki banyak manfaat yang tak terlihat. Produk IKEA dikemas datar, sehingga memungkinkan konsep “do-it-yourself” dan harga yang lebih terjangkau untuk produk yang dibuat oleh para desainer.

Bisnis IKEA di Indonesia dikelola di bawah hak waralaba eksklusif yang diberikan kepada PT Rumah Mebel Nusantara. Toko IKEA pertama di Indonesia dibuka di Alam Sutera pada tanggal 15 Oktober 2014, toko kedua berada di Sentul City yang buka pada 28 November 2019 lalu, toko IKEA ketiga berada di Kota Baru Parahyangan yang buka pada 28 Maret 2021, dan toko keempat berada di Jakarta Garden City yang buka pada 16 September 2021.

DANA Terus Dorong Pengguna Lakukan Proses KYC Demi Keamanan dan Kenyamanan Transaksi

Jakarta, 18 Oktober 2021 – Dompet digital DANA terus mendorong penggunanya untuk melakukan proses verifikasi know your customer (KYC) dan menjadi pengguna premium. Langkah ini demi keamanan data dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi sekaligus upaya mencegah tindak kejahatan digital.  Guna memudahkan proses KYC, DANA telah menjalin kerja sama dengan Direktorat-Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang membuat proses proses verifikasi menjadi lebih cepat dan akurat.

Dalam diskusi yang mengangkat topik ‘Data Kependudukan dan Sistem Keuangan Digital’ bersama Ditjen Dukcapil Kemendagri, Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengungkapkan bahwa keamanan data dan kenyamanan transaksi akan selalu menjadi prioritas DANA. Salah satu upaya yang dilakukan termasuk dengan membekali dengan teknologi terdepan dalam verifikasi KYC.

“Kami terus memperkuat sistem keamanan termasuk dengan menerapkan zero data sharing policy, mengadopsi sistem berstandar internasional seperti sertifikasi ISO 27001:2013 maupun PCI-DSS, dan bekerja sama dengan Dukcapil untuk proses verifikasi data penguna.

DANA juga tidak berhenti mendorong dan mengedukasi pengguna untuk melakukan proses verifikasi KYC. Pasalnya, masih terdapat pengguna DANA yang belum melakukan KYC padahal manfaatnya besar sekali,” ujarnya Vince.

Dengan melakukan KYC yang terkoneksi dengan Dukcapil, data kependudukan pengguna tidak akan tersimpan di DANA, namun terhubung dengan Dukcapil untuk tujuan verifikasi. Pengguna tidak perlu khawatir data pribadinya akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Selain itu, dengan melakukan KYC, pengguna DANA akan menjadi pengguna premium yang bisa memanfaatkan secara optimal keunggulan-keunggulan serta manfaat dari teknologi yang dikembangkan oleh DANA.

Berkat kerja sama DANA dengan Dukcapil, proses verifikasi juga menjadi cukup mudah dan cepat.  Selain faktor keamanan dan kemudahan tersebut, pengguna yang sudah melakukan proses KYC juga bisa menikmati sejumlah manfaat lainnya, di antaranya menambah saldo (top up) sampai dengan Rp10 juta, melakukan transfer maupun tarik tunai, serta penawaran spesial lainnya.

“DANA menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dukcapil atas kerja sama dan dukungan konektivitas dalam mengakselerasi setiap proses transaksi digital secara mudah dan aman. Kami percaya bahwa perlindungan terhadap data personal pengguna DANA berkat konektivitas dengan Dukcapil berdampak positif terhadap makin meningkatnya kepecercayaan dan kenyamanan masyarakat dalam mengadopsi budaya bertransaksi nontunai digital.

Seiring dengan itu, DANA berkomitmen mendukung setiap program yang diinisiasi oleh Dukcapil yang berkaitan erat dengan percepatan inklusi keuangan digital di seluruh kalangan masyarakat Indonesia,” Vince menambahkan.

Direktur-Jenderal (Dirjen) Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kerja sama dengan DANA dalam hal pemberian hak hak akses verifikasi pemanfaatan data kependudukan merupakan amanat Pasal 79 dan Pasal 58 UU Nomor 24/2013 tentang Perubahan UU Nomor 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan (UU Adminduk). Tujuan kerja sama ini adalah untuk menjaga keamanan data pribadi dari penggelapan maupun pencurian data, meyediakan proses verifikasi yang cepat, efisien dan akurat, serta mewujudkan satu data untuk setiap orang (single identity number/SIN).

“Kemendagri sebagai penyelenggara pemerintahan bermaksud membantu dalam membangun industri keuangan yang sehat sehingga bisa mencegah fraud, penipuan, dan pemalsuan sehingga industri keuangan bisa tumbuh dengan baik. Begitu pula kerja sama yang dilakukan oleh DANA dan Dukcapil untuk melakukan verifikasi pengguna sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hak akses ini hanya memungkinkan untuk melakukan verifikasi kesesuaian atau ketidaksesuaian antara data-data yang diberikan seorang penduduk yang akan menjadi calon pengguna dompet digital dengan data yang ada pada database kependudukan. Ke depannya, kami akan selalu meningkatkan keamanan siber dan menguatkan selektivitas kerja sama yang dilakukan,” ujar Zudan.

Kemudahan proses KYC juga didukung oleh hadirnya DANA VIZ (Visual Identity AuthoriZation) yang mampu mengautentifikasi wajah seseorang dari gambar digital atau bingkai video terhadap database foto e-KTP. Dalam aplikasi DANA, teknologi pengenalan wajah untuk tujuan keamanan ini sudah tersedia dalam fitur Face Login.

Yang terbaru, DANA VIZ kini memungkinkan pengguna memanfaatkan verifikasi wajah tidak hanya untuk melakukan login aplikasi, tetapi juga untuk membayar transaksi. Dengan begitu, bertransaksi menggunakan DANA semakin aman karena pengguna memiliki opsi baru untuk melindungi keamanan dana, data, dan transaksi milknya.

Tentang DANA

DANA adalah layanan dompet digital yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu.

DANA dibangun dan dikembangkan di Indonesia dengan didukung oleh tenaga kreatif dan programmer Indonesia. Aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline. #DANASahabatUMKM merupakan inisiatif DANA untuk mendukung Digitalisasi UMKM Indonesia melalui platform DANA Bisnis.

Bank Neo Commerce Pimpin Kategori Bank Digital dengan Lebih dari 10 Juta Unduhan

Jakarta, 13 Oktober 2021 – Memasuki kuartal keempat tahun 2021, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatatkan beberapa pencapaian luar biasa sejak melakukan soft launch aplikasi digital neobank pada akhir Maret 2021, di antaranya adalah meraih lebih dari 10 juta total unduhan aplikasi neobank di Google PlayStore dan di AppStore, tertinggi di kategori bank digital, dan diperkirakan mencapai total 10 juta nasabah dan dua juta pengguna harian aktif pada akhir bulan Oktober ini.

Sejak mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimplementasikan fitur Digital Customer Onboarding, minat masyarakat untuk mengunduh aplikasi neobank semakin meningkat seiring dengan semakin mudahnya proses pembukaan rekening yang kini keseluruhan prosesnya dilakukan secara digital dan hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit hingga rekening siap digunakan.

Besarnya pencapaian jumlah unduhan aplikasi neobank, membuat aplikasi ini meraih catatan fenomenal, yaitu meraih posisi puncak Top Chart kategori top free apps in all category di Google Play Store dan top free apps in finance category di AppStore pada Jumat (8/10).

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan, “Aplikasi neobank dari Bank Neo Commerce diharapkan dapat memberikan layanan perbankan yang seru dan mudah kepada nasabah, dan pada akhirnya memberikan kontribusi untuk inklusi keuangan di Indonesia.

Sejauh ini, kami mendapat banyak tanggapan dari nasabah bahwa sebelumnya mereka belum pernah memiliki akun rekening perbankan, kemudian tertarik membuka rekening karena berbagai layanan dan produk keuangan yang menarik dari BNC, seperti dapat membuka rekening secara cepat dan mudah kurang dari satu menit, dapat menikmati transfer tanpa biaya unlimited, dan memiliki produk tabungan Neo Now dengan fleksibilitas setoran dengan bunga 6% per tahun. Kami juga sedang mengembangkan lebih banyak fitur dan layanan yang inovatif untuk mempermudah transaksi dan pengelolaan keuangan nasabah. Di antaranya, yaitu life service, online lending, pembayaran melalui QR, dan fitur-fitur perbankan yang interaktif.

Pada bulan Oktober ini, BNC juga memutuskan untuk melakukan rebranding nama aplikasi dari neo+ menjadi neobank. Langkah ini merupakan upaya BNC untuk melekatkan wajah perusahaan sebagai neo bank, yaitu sebuah bank yang memiliki pondasi, sistem, produk, dan layanan yang sepenuhnya digital. Tjandra menambahkan, “Neo berarti baru. Ini adalah semangat kami untuk mendefinisikan ulang cara suatu bank bekerja. Kami menawarkan segala sesuatu yang “neo”, yang artinya mulai dari menabung, melakukan deposito, mengelola keuangan, dan lainnya dilakukan dengan pendekatan baru melalui teknologi dalam satu aplikasi saja.”

Pada Jumat (8/10) lalu dalam RUPSLB, BNC juga telah resmi mengesahkan PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali perusahaan. Langkah ini diyakini akan mempererat integrasi antara ekosistem Akulaku dengan layanan perbankan digital milik BNC serta menjadi kekuatan tersendiri dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan. BNC dan Akulaku meyakini kolaborasi kedua pihak juga akan membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia akan akses perbankan terhadap produk dan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau.

“Berbagai pencapaian yang BNC raih masih merupakan awal dari perjalanan panjang kami untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang peran penting bank digital di negeri ini. Kami baru saja memulai dan kami harap ke depannya Bank Neo Commerce akan menjadi semakin dapat diandalkan dan menjadi pilihan oleh semua orang ketika mereka membutuhkan layanan keuangan yang mudah dan nyaman. Dengan visi kami melalui ‘Banking, Above & Beyond’, kami selalu terpacu untuk memberikan nilai lebih kepada seluruh nasabah kami,” tutup Tjandra.

Tentang Bank Neo Commerce

PT Bank Neo Commerce, Tbk., sebelumnya dikenal sebagai Bank Yudha Bhakti, merupakan bank nasional yang telah berkiprah selama 30 tahun. Mulai tahun 2020, perusahaan bertransformasi menjadi bank digital dengan memberikan berbagai layanan keuangan, baik komersial, konsumer, hingga ritel. Bank Neo Commerce tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2015 dan semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Tren Pendanaan Startup Meningkat, Menkominfo Berharap Indonesia Tambah Satu Decacorn

Selama pandemi, lansekap ekonomi digital dan pengguna layanan digital Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, pendanaan startup digital saat ini mengalami tren peningkatan di tengah resiliensi ekonomi digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengharapkan Indonesia akan segera memiliki tambahan decacorn, perusahaan rintisan yang memiliki valuasi di atas USD10 Miliar.

“Resiliensi (ekonomi digital) tercermin dari peningkatan pendanaan sejumlah startup di Indonesia, di mana hingga kini Indonesia telah memiliki satu decacorn yakni Gojek. Dan mudah-mudahan segera dua,” ujarnya dalam OJK Virtual Innovation Day 2021 yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Menurut Menteri Johnny, saat ini, selain satu decacorn, Indonesia telah  memiliki tujuh unicorn antara lain Tokopedia, Traveloka, OVO, Bukalapak, J&T Express, OnlinePajak, Xendit, dan Ajaib.  Mengutip data yang dirilis Google, Temasek dan Bain tahun 2020, pertumbuhan startup digital meningkat di masa pandemi akibat peningkatan pengguna layanan digital.

“Jumlah pengguna internet yang mencapai 202,6 juta orang per Januari 2021. Di samping itu, pengguna layanan digital di Indonesia juga mengalami pertumbuhan sebesar 37 persen selama pandemi Covid-19,” jelasnya.

Dalam skala global maupun nasional, inovasi dan utilisasi teknologi digital lebih terakselerasi akibat pandemi Covid-19. Menurut Menkominfo, pendayagunaan konektivitas internet dan lalu lintas data menjadi enabler bagi kemajuan yang inklusif di era new normal, baik pada saat pandemi Covid-19 maupun ketika endemi kelak.

Mengutip data United Nations Conference on Trade and Development tahun 2021, Menteri Johnny menunjukkan peningkatan bandwidth internet secara global pada tahun 2020 mencapai 35 persen, peningkatan tersebut menjadi yang terbesar sejak 2013.

“Dengan lalu lintas data bulanan yang secara global diprediksi akan terus meningkat hingga 780 exabytes di tahun 2026. Sehingga adopsi teknologi digital telah menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai kehidupan dan aktifitas masyarakat, termasuk perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” paparnya.

Menkominfo menyatakan kolaborasi antarkekuatan startup Indonesia juga semakin terlihat dari bergabungnya Gojek dan Tokopedia dalam konsolidasi platform e-commerce. Hal itu diharapkan mampu memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional melalui upaya kolaboratif.

“Dengan geliat potensi dan resiliensi tersebut, maka diperkirakan valuasi ekonomi digital Indonesia ke depan akan terus meningkat, yakni mencapai sebesar USD124 Miliar pada tahun 2025, dan sebesar USD315,5 Miliar pada tahun 2030 mendatang,” ujarnya optimistis.

Peluang Jasa Keuangan Digital

Menteri Johnny menyatakan kehadiran sektor jasa keuangan digital memiliki peran penting bagi masyarakat.  Melalui berbagai layanan platform financial technology (fintech) yang turut menumbuhkan aspek ekonomi digital secara signifikan.

“Prospek tumbuh kembang yang positif tersebut terlihat dari jumlah nilai investasi fintech di Indonesia pada tahun 2020 yang mencapai hampir USD180 Juta Dollar Amerika Serikat, atau setara dengan 20 persen total investasi fintech di antara ASEAN 6 atau Indonesia yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam,” jelasnya.

Mengutip data UOB, PwC Singapore, Singapore FinTech Association tahun 2020, Menkominfo memaparkan keseluruhan investasi sektor fintech di Indonesia terbagi ke dalam empat sektor, antara lain insurance technology sebanyak 38%, payments 32%, alternative lending 25%, dan finance and accounting tech sebanyak 5%.

“Investasi tersebut memperkuat basis pendanaan platform fintech yang mendorong ekspansi pemanfaatan bagi masyarakat. Pada bulan Agustus 2021, tercatat layanan fintech lending telah menjangkau 27,2 juta masyarakat di Indonesia, dengan jumlah penyaluran pinjaman total mencapai Rp14,95 Triliun,” jelasnya.

Guna menunjang pertumbuhan sektor keuangan digital, Kementerian Kominfo menerapkan menghadirkan tiga kebijakan yang mencakup pemerataan pembangunan infrastruktur digital, tata kelola ekosistem digital, serta penyiapan talenta digital.

“Kebijakan ekosistem digital dari hulu ke hilir tersebut dilaksanakan agar masyarakat Indonesia dapat bersama-sama menumbuhkembangkan ekosistem digital secara inklusif, bermanfaat, aman, merata dan diharapkan no one left behind,” tandas Menteri Johnny.

Dukungan 5G

Menurut Menkominfo, Pemerintah fokus dalam menuntaskan permasalahan disparitas aksesibilitas atau digital divide layanan komunikasi dan informatika di Indonesia, termasuk akses kepada teknologi keuangan digital.

“Saat ini sudah terbangun di Indonesia 2G, 3G dan 4G BTS sebanyak setengah juta BTS, termasuk yang sudah dibangun oleh Kominfo sendiri. Kami sedang merancang pembangunan BTS untuk memenuhi kebutuhan layanan sinyal 4G di seluruh wilayah desa dan kelurahan di 3T yang blankspot atau yang belum tersedia layanan,” ujarnya.

Menteri Johnny memaparkan di akhir tahun 2022 nanti, dari total 83.548 desa dan kelurahan di Indonesia sudah terlayani dengan coverage sinyal, khususnya sinyal 4G baik yang dibangun oleh BAKTI Kominfo maupun dengan operator seluler.

“Para operator seluler telah menyatakan keseriusannya untuk secara simultan menyelesaikan penggelaran 4G BTS di seluruh wilayah tanah air, yang belum tersedia layanan atau yang blankspot,” tandasnya.

Selain fokus menyelesaikan infrastruktur BTS 4G, Kementerian Kominfo bersama operator seluler juga telah roll out 5G, termasuk 5G experience yang saat ini sedang dilakukan oleh penyelenggara telekomunikasi yakni Telkomsel untuk mendukung berbagai event nasional, salah satunya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

“Pengembangan dan rool out operasi komersil 5G ini akan digelar di sembilan kota nasional kita oleh tiga operator yang saat ini telah mendapatkan izin LAIK operasi komersial dari Kominfo, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo dan XL Axiata. Kita harapkan nanti akan mendorong dan mendukung pengembangan dan peningkatan hilir atau downstream dari digital space kita,” ungkapnya.

Selain Menteri Johnny, kegiatan OJK Virtual Innovation Day 2021 dengan tema Building Robust and Sustainable Digital Finance Ecosystem Amid Covid-19 Pandemic, juga dihadiri Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Trusted Review Awards: Galaxy S21 Ultra Menjadi Smartphone Terbaik 2021

Samsung baru saja mendapatkan awards dari Trusted Review Awards, sebagai Smartphone terbaik di 2021.

Samsung Galaxy S21 Ultra memenangkan kategori Best Smartphone Trusted Reviews Awards 2021, mengukuhkan tempatnya sebagai smartphone terbaik tahun ini.

Samsung Galaxy S21 Ultra  memenangkan kategori ini dengan memberikan kesan yang sangat baik dari tim ahli Trusted Reviews pada saat diluncurkan pada awal tahun ini.

Deputi dan mobile editor, Max Parker, memberikan nilai sebesar 4.5/5 setelah menggunakannya, mereka memuji layar dengan refresh rate yang tinggi, desain yang menarik, serta kamera yang serbaguna.

“Smartphone ini besar, kuat, dan sangat mumpuni. Jika Anda sedang mencari model Samsung Galaxy S21 yang terbaik dan uang bukanlah sebuah masalah, Galaxy S21 Ultra ini merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.

Smartphone ini merupakan sebuah peningkatan yang besar dibanding S20 Ultra, memperbaiki isu fokus dan meningkatkan masa pemakaian baterai. Tapi smartphone ini sangat mahal, S21 yang regular bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau,” tulis Parker dalam ulasan Galaxy S21 Ultra-nya.

Trusted Review Awards merupakan acara tahunan yang menyoroti mengenai gadget terbaik dan telah melewati uji lab kami selama 12 bulan. Editor’s Choice Awards merupakan bagian yang diputuskan oleh tim pakar produk di Trusted Reviews. Setiap keputusan didasarkan pada pengalaman kami saat memakai device, yang mencakup pemakaian untuk dunia nyata.

Buka Investasi Bersama Luncurkan Aplikasi BMoney Versi iOS

Jakarta, 13 Oktober 2021 –  Setelah sukses diluncurkan pada Juni 2021, aplikasi BMoney kini hadir untuk para pengguna setia iOS. Sebagai aplikasi investasi yang mudah, ringan dan aman, BMoney ingin terus mengajak masyarakat agar dapat lebih mengenal investasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sejalan dengan misinya untuk menghadirkan keadilan ekonomi untuk semua, Buka Investasi Bersama akan terus melakukan inovasi produk yang berkelanjutan.

Selain meluncurkan Aplikasi BMoney versi iOS, Buka Investasi Bersama juga melakukan pengkinian fitur pada versi Android. Kini aplikasi BMoney versi Android telah dilengkapi dengan fitur Switching Reksa Dana. Melalui fitur ini, para pengguna dapat mengubah produk reksa dana yang sudah dimiliki tanpa perlu melakukan penjualan terlebih dulu.

Alhasil, pengaturan portofolio investasi dapat dilakukan dengan lebih cepat, tanpa harus khawatir kehilangan momentum dalam berinvestasi.

Selain itu, dalam upaya mengenalkan produk-produk investasi kepada masyarakat khususnya pengguna BMoney, Buka Investasi Bersama menghadirkan fitur Referral pada versi Android. Dengan fitur Referral ini, investor yang telah mahir dalam berinvestasi dapat mengajak rekan dan kerabatnya untuk ikut serta melakukan investasi.

Dhinda Arisyiya, COO PT Buka Investasi Bersama, menyambut gembira dengan telah diluncurkannya aplikasi BMoney versi iOS kepada publik. “BMoney sebagai platform investasi yang hadir dengan berbagai inovasi teknologi selalu berupaya untuk memberikan nilai tambah dan dampak positif kepada masyarakat dalam berinvestasi.

Buka Investasi Bersama akan terus menghadirkan inovasi produk dan fitur yang tidak hanya aman dan mudah untuk digunakan, namun juga berkelanjutan dan memiliki manfaat bagi penggunanya. Kami berharap dengan diluncurkannya versi iOS dan penambahan fitur-fitur baru pada versi Android, aplikasi BMoney dapat semakin memenuhi kebutuhan investasi untuk seluruh kalangan,” tutur Dhinda.

Pada aplikasi BMoney versi Android juga terdapat tambahan fitur Smart Filter yang membuat para penggunanya semakin mudah dalam berinvestasi. Fitur ini memiliki kegunaan untuk memudahkan pengguna dalam memilih produk reksa dana sesuai dengan kriteria yang diinginkan, seperti memilih jenis reksa dana, minimum nominal investasi, dan kriteria lainnya.

Dengan fitur Smart Filter ini pengguna dapat memilih langsung produk reksa dana yang telah dikurasi dari BMoney berdasarkan Top Reksa Dana, Top Volume, Top AUM, dan lain-lain. Pengguna juga dapat menentukan kriteria produk reksa dana yang dibutuhkan mulai dari jenis reksa dana, minimum investasi, serta manajer investasinya.

Selain meluncurkan BMoney versi iOS dan penambahan fitur baru pada versi Android, BMoney juga memberikan banyak promo menarik dan tips investasi. Follow instagram BMoney (@bmoney.id) untuk tahu berita terkini tentang BMoney.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kemudahan dalam berinvestasi melalui BMoney, dapat langsung mengakses melalui tautan berikut download BMoney

Wakili Indonesia di G20 Innovation League di Italia, Ruangguru Raih Penghargaan Top Startup di Bidang AI

Jakarta, 11 Oktober 2021 – Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara, terpilih menjadi salah satu Top 10 Startup unggulan dalam forum internasional G20 Innovation League 2021 yang diselenggarakan di Sorrento, Italia, pada 9-10 Oktober 2021. Ruangguru, yang dipilih oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai salah satu perwakilan startup Indonesia, berhasil meraih juara 2 untuk kategori Kecerdasan Rekayasa (Artificial Intelligence – AI).

Bonifasius Wahyu Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika mengatakan, “Kominfo sangat bangga atas terpilihnya dua startup Indonesia, Nalagenetics dan Ruangguru, di G20 Innovation League 2021 yang diselenggarakan di Italia.

Terpilihnya startup Indonesia di forum internasional menunjukkan semangat anak bangsa untuk mewujudkan inklusi dan kesetaraan digital serta berkontribusi untuk menyelesaikan masalah global, terutama di bidang AI dan healthcare, melalui inovasi teknologi. Selain itu, prestasi ini juga memberikan spirit positif bagi Indonesia yang akan menjadi Presidensi G20 Leader Summit 2022.”

“Kami merasa terhormat telah dipilih oleh Kementerian Kominfo untuk mewakili Indonesia di ajang G20 Innovation League 2021. Penghargaan ini tidak lepas dari kerja keras ribuan tim Ruangguru – khususnya tim Produk, Teknologi, dan Konten di Ruangguru, yang senantiasa berinovasi untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Ruangguru.

Pada ajang ini, kami berbagi tentang pengalaman Ruangguru dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan rekayasa (artificial intelligence) untuk menciptakan pengalaman belajar adaptif dan personal bagi pelajar di Indonesia. Semoga penghargaan ini bisa memotivasi kami untuk bekerja lebih baik lagi bagi pendidikan Indonesia,” ucap Iman Usman, Pendiri dan Direktur Operasional Ruangguru.

G20 Innovation League 2021 merupakan bagian dari Presidensi G20 Italia. Ajang ini fokus pada tantangan dan peluang dalam meningkatkan perdagangan internasional, investasi dan lapangan inovasi demi kesejahteraan manusia.

Tahun ini, startup yang ditunjuk oleh setiap negara dikategorisasikan ke dalam 5 tantangan global yang telah ditentukan, yaitu: teknologi bersih (cleantech), kecerdasan rekayasa (artificial intelligence), IOT dan wearables, kota pintar, transportasi hijau dan pintar (smart city and smart mobility), serta layanan kesehatan (healthcare).  100 startups dari 20 negara melakukan presentasi di hadapan panelis. Panelis kemudian menentukan Top 10 startups sebagai contoh institusi yang dapat mengambil peluang langsung dalam mengatasi tantangan global serta mendorong investasi dan perdagangan global.

Di dalam forum internasional ini, Ruangguru berbagi pengalaman dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan rekayasa (artificial intelligence) untuk menciptakan pengalaman belajar adaptif dan personal bagi penggunanya, melalui beberapa fitur inovatifnya, antara lain:

Uji Pemahaman dan Rekomendasi Pintar, yaitu fitur diagnostik yang akan memberikan rekomendasi materi pelajaran kepada murid sesuai dengan kebutuhan mereka.

Adapto, fitur yang memungkinkan siswa untuk memiliki pengalaman belajar online terpersonalisasi dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan interaksi belajar layaknya memiliki guru privat sendiri.

Roboguru, fitur yang memudahkan para siswa untuk mempelajari dan memahami konsep ajaran dari soal- soal sulit, melalui video konsep yang terkait dengan soal sulit tersebut.

Tentang Ruangguru

Ruangguru merupakan perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara yang telah digunakan oleh lebih dari 25 juta pelajar di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Ruangguru menyediakan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, seperti: video belajar berlangganan, bimbingan belajar langsung, sistem tata kelola pembelajaran untuk sekolah, pelatihan soft skills online, dan aplikasi pelatihan untuk korporasi.

Allianz Indonesia Konsisten Terapkan Transformasi Digital & Dukung Perkembangan Industri Syariah Dunia

Jakarta, 11 Oktober 2021 – PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) terus mendukung perkembangan dan pertumbuhan industri keuangan, tidak hanya di tanah air saja tapi juga secara global. Sebagai sebuah perusahaan asuransi yang salah satu fokus bisnisnya adalah asuransi syariah, Allianz Life mewujudkan dukungan tersebut dan baru-baru ini berpartisipasi dalam Online Executive Program yang diselenggarakan oleh Islamic Financial Services Board (IFSB) dengan tema “Managing Digital Transformation Risks for Islamic Finance Institutions (IFIs)”.

Program ini diikuti oleh para anggota IFSB dari berbagai negara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang risiko operasional, peraturan, pengawasan, pemantauan, termasuk penilaian dan mitigasi risiko komprehensif, serta implementasi terkait percepatan transformasi digital untuk perbankan, pasar modal dan lembaga keuangan syariah lainnya.

Hadir sebagai perwakilan Allianz Life Indonesia dan menjadi salah satu pembicara dalam Online Executive Program ini, Bianto Surodjo, Direktur & Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia. Bianto menjelaskan mengenai transformasi digital yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan bisnis syariah pada kanal distribusi bancassurance.

“Dengan jumlah penduduk 270 juta jiwa dan 87% penduduk muslim, Indonesia menawarkan peluang besar bagi bisnis keuangan syariah, karena besarnya populasi dan peningkatan kelas menengah. Di sisi lain, asuransi menawarkan potensi yang menarik karena penetrasinya masih 3% dari PDB, sementara kontribusi syariah hanya 6% dari industri,” Bianto memberikan latar belakang data terkait keuangan dan asuransi di Indonesia.

“Sangatlah penting untuk menggunakan saluran dan cara yang tepat untuk menjangkau banyak  masyarakat Indonesia. Peran perbankan masih sangat penting mengingat lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia adalah nasabah bank. Bank juga dianggap kredibel bagi nasabah, sehingga bank atau bancassurance masih menjadi saluran yang sangat relevan bagi perusahaan asuransi yang ingin menjangkau sebagian besar Indonesia, termasuk Allianz,” paparnya.

Transformasi digital diawali dengan berkembangnya sistem pembayaran digital, dimana ekosistem yang terbentuk dan keterhubungan telah meningkatkan kemudahan bagi para pengguna. Industri asuransi akan mengalami perjalanan yang mirip dengan sistem pembayaran digital yang dimulai dari pembentukan ekosistem, dan pengguna akan menentukan model operasi tersebut diterima dengan baik atau tidak.

Bisnis digital juga saat ini didominasi oleh e-commerce, sedangkan perbankan mengejar solusi disrupsi yang dilakukan perusahaan digital. Kombinasi dari semuanya menjadi jangkar dalam bisnis digital, karena mereka dapat mencapai lebih dari 100 juta orang secara bersamaan.

Pertumbuhan bisnis dapat terjadi dengan memanfaatkan ekosistem tersebut secara efektif. Bekerja sama dengan pihak lain yang telah memiliki ekosistem digital akan menjangkau masyarakat yang belum tersentuh produk asuransi sebelumnya. Memberikan customer journey yang sederhana, termasuk di dalamnya pembayaran, menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan peningkatan angka penetrasi asuransi di Indonesia.

“Ketika membahas mengenai digital, saya ingin mengulangi bahwa digitalisasi tidak dapat diimplementasikan pada semua produk asuransi. Digitalisasi, tidak hanya dalam kerangka penjualan secara full digital, namun juga solusi digital yang sifatnya hybrid karena produk yang lebih kompleks masih memerlukan interaksi antar manusia dalam prosesnya.

Di Allianz, kami menerapkan proses digital secara end-to-end mulai dari proses pembelian polis asuransi dengan tatap muka digital, proses pembayaran dan aktivitas pasca pembelian secara digital, klaim dan layanan transaksi digital untuk nasabah, sampai dengan program loyalty.” Bianto menjelaskan mengenai digitalisasi di Allianz Life Indonesia.

“Jadi untuk mempercepat perkembangan asuransi syariah, diperlukan ekosistem syariah dan keterhubungan antara perusahaan asuransi dengan bank, institusi keuangan lain, fin-tech sampai dengan nasabah. Kemudian edukasi mengenai keuangan dan asuransi syariah juga harus dilakukan secara berkesinambungan.

Kerja sama dan kolaborasi dalam menumbuhkan industri syariah dan digital di berbagai bidang perlu dilakukan, antara lain dalam hal dialog dengan regulator, pencegahan fraud, peraturan yang seimbang dengan industri lain agar seimbang antara perlindungan nasabah, perlindungan perusahaan asuransi, kecepatan dan stimulasi untuk inovasi yang harus dilakukan. Selain itu, dukungan pemerintah dan regulator untuk industri syariah tentu menjadi hal yang sangat krusial sebagai pelengkap keseluruhan upaya ini.” tutup Bianto.

Dalam kesempatan yang sama, dari Indonesia juga hadir Hery Gunardi, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia untuk menyampaikan hal senada, bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) terus mendukung perkembangan ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat, salah satunya dengan memaksimalkan teknologi digital dan meningkatkan penggunaan teknologi mobile banking.

Tujuannya tidak lain untuk memperluas jangkauan dan transaksi nasabah, sehingga kebutuhan nasabah dapat terpenuhi baik dari transaksi finansial, sosial yang dapat membantu sesama, sampai dengan kebutuhan spiritual.

Tentang Allianz Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 22 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Tentang Grup Allianz

Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro.

Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.