Category Archives: Industri

Kemenperin Branding Making Indonesia 4.0 di Perhelatan Expo 2020 Dubai

Kementerian Perindustrian akan hadir dan berpartisipasi aktif dalam perhelatan bergengsi tingkat dunia Expo 2020 Dubai pada tanggal 22 – 28 Oktober 2021. Expo 2020 Dubai merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan pada tanggal 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

“Expo 2020 Dubai merupakan Expo pertama yang diadakan di Kawasan Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan (MEASA), dan yang pertama dilakukan oleh negara Arab. Indonesia telah hadir di ajang World Expo sejak New York Fair 1964, dan terakhir di World Expo 2005 Aichi Jepang, World Expo 2010 Shanghai China, dan World Expo Milano 2015 Italia,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A Cahyanto di Jakarta, Rabu (20/10).

Keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai disampaikan secara resmi oleh Presiden RI kepada Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE pada 1 September 2016. Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema “Connecting Minds, Creating the Future”, mengusung tiga sub tema: Opportunity, Mobility dan Sustainability. Pameran ini menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 25 juta orang dari seluruh dunia dengan 190 negara yang telah menyatakan konfirmasinya untuk berpartisipasi, termasuk Indonesia.

Adapun kehadiran Indonesia pada Expo 2020 Dubai mengangkat tema “Creating the Future, from Indonesia to the World”, yang diharapakan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia dan meningkatkan ekspor Indonesia secara keseluruhan, khususnya ekspor produk nonmigas.

“Kemenperin berpartisipasi aktif pada ajang Expo 2020 Dubai dalam rangka pengembangan industri nasional melalui branding Indonesia sebagai negara yang sedang melakukan transformasi ekonomi dan industri melalui implementasi industri 4.0. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menargetkan Indonesia sebagai tempat tujuan investasi melalui kesiapan kawasan industri, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri halal dunia,” papar Eko.

Selama tujuh hari keikutsertaan Kemenperin tersebut, terdapat beberapa rangkaian kegiatan di Paviliun Indonesia yang terdiri dari Business Forum, Rolling Exhibition, dan Performance. “Business Forum yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian akan menampilkan narasumber dari kalangan Pemerintah dan Pelaku Industri Making Indonesia 4.0, Kawasan Industri, dan Industri Halal,” lanjut Eko.

Kegiatan business forum akan dilaksanakan secara hybrid dan terdiri dari sesi pleno yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi one on one meeting. Rolling Exhibition akan menampilkan produk unggulan industri halal dengan kriteria produk yang telah ditetapkan, yaitu memiliki kesiapan ekspor, keunikan konsep, sertifikat halal, kualitas dan narasi yang kuat (story behind), serta promosi kawasan industri.

“Pada kegiatan performance, Kementerian Perindustrian akan menampilkan berbagai tayangan digital dengan tema Making Indonesia 4.0. Selain itu, Kementerian Perindustrian juga bekerja sama dengan Bank Indonesia akan menghadirkan kegiatan Fashion Show dalam rangka Sharia Economic Festival-Bank Indonesia (ISEF BI) yang secara offline diselenggarakan di Jakarta Convention Center. Kegiatan tersebut akan di-relay dan ditampilkan pada layar LED yang bertempat di Indoor Stage Paviliun Indonesia,” pungkas Dirjen KPAII.

Sketsa Desain Hyundai CRETA, SUV Pertama Buatan Indonesia yang Tampil Berani, Dinamis dan Futuristik

Jakarta, 21 Oktober  2021 – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) hari ini menampilkan sketsa desain dari lini produk Sport Utility Vehicle  (SUV), Hyundai CRETA, yang akan diluncurkan di pasar Indonesia di masa mendatang. Sketsa desain ini memberikan gambaran yang jelas dari karakteristik produk SUV yaitu berani, dinamis, dan futuristik.

Secara global, Hyundai CRETA adalah salah satu model Hyundai yang paling laris di dunia. SUV ini juga akan dikembangkan untuk pasar Indonesia dengan berbagai inovasi mulai dari pendekatan desain yang baru hingga berbagai fitur terkini. Lebih lanjut, SUV ini juga akan diproduksi secara lokal di Indonesia, di pabrik pertama Hyundai di Asia Tenggara.

Karakter kuat dari Hyundai CRETA ditunjukkan oleh keselarasan antara tampilan depan yang tegas, body mobil dengan kesan yang kuat, serta tampilan visual unik lainnya. Desain garis atap lurus dan pilar C lebar semakin mempertegas tampilannya yang kokoh. Sentuhan kontemporer dan mewah pada desain interior semakin menambah daya tarik dari SUV ini.  Dari Sketsa ini, tampak jelas bahwa Hyundai CRETA merupakan mobil yang tepat dan cocok untuk gaya hidup masyarakat Indonesia yang modern.

SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Komitmen Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif menjadi motivasi kami dalam memberikan produk dan layanan unggulan kepada pelanggan Indonesia.

Hyundai CRETA merupakan produk dengan ciri khas Hyundai yang penuh inovasi serta didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan serta gaya hidup modern masyarakat Indonesia. Hyundai memiliki pendekatan yang customer-centric, di mana pelanggan merupakan sumber inspirasi kami. Oleh karena itu, kami sangat senang bahwa produk ini dapat dibangun berdasarkan berbagai masukan yang kami terima dari masyarakat luas. Untuk itu, kami berharap Hyundai CRETA yang akan kami luncurkan di masa mendatang ini dapat menjadi kebanggan bagi Hyundai, khususnya pelanggan tercinta kami di Tanah Air.”

Eksterior

Hyundai CRETA dilengkapi dengan Parametric Jewel Grille  yang merupakan perwujudan dari tema desain Hyundai: Parametric Dynamics. Selain itu, terdapat Parametric Jewel Hidden DRL yang mengintegrasikan grille dan lampu secara penuh sehingga tampilan lampu tidak akan terlihat dalam keadaan lampu dimatikan.

Hal ini menunjukan solusi inovatif dari Hyundai yang menggabungkan teknologi dan nilai-nilai emosional. SUV ini juga didukung pula oleh Boomerang – type rear light dan High Mounted Stop Lamp (HMSL) yang menjadi kombinasi tepat untuk tampilan eksterior yang futuristik.

Nuansa yang luas pada Hyundai CRETA  pun semakin maksimal lewat kehadiran desain kaca depan yang memberikan kesan keterbukaan namun tetap memberikan perlindungan. Pusat gravitasi pada mobil ini yang relatif rendah membuatnya terlihat lebih lebar dan lebih stabil.

Interior

Sketsa desain ini juga menggambarkan tampilan interior SUV yang sarat dengan nuansa premium, karakter yang kuat, dan dilengkapi dengan teknologi canggih terdepan di kelasnya. Pada sisi depan, susunan dashboard horizontal memanjang ke arah pintu yang membentuk lekukan sayap, membuat ruang depan terlihat lebih berani, dinamis, dan memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang. Kemudian, pada bagian fascia terdapat layar AVT berukuran 8 inci yang terintegrasi dengan konsol di tengahnya.

Inovasi produk terbaru dari Hyundai ini juga menawarkan D-cut steering wheel yang menonjolkan kesan sporty serta ventilasi vertikal yang terintegrasi dengan defogger untuk melengkapi tampilan uniknya. Selain itu, Hyundai CRETA memiliki detail unik lainnya yang membuat mobil ini semakin canggih, seperti grill speaker bermotif tiga dimensi dan Silver Bezel yang membungkus gear knob.

Pada bagian konsol dengan pencahayaan yang mumpuni didukung trim samping bernuansa silver semakin memperkuat tampilan premium kokpit dari SUV persembahan Hyundai tersebut.

Kehadiran Hyundai CRETA akan semakin melengkapi lini produk Hyundai di Indonesia. Hyundai Motors Indonesia akan mengumumkan spesifikasi resmi, fitur, dan harga kepada masyarakat luas di masa mendatang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai inovasi terbaru dari Hyundai, silakan ikuti akun media sosial resmi Hyundai Motors Indonesia dan kunjungi situs website Hyundai Motors Indonesia.

Dukung Pemerintah Dalam Program Perluasan & Percepatan Digitalisasi Daerah, Grab & OVO Luncurkan PATRIOT

Surakarta, 21 Oktober 2021 – Grab, pemain digital terkemuka di Indonesia, bersama OVO, platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia, hari ini meluncurkan PATRIOT (Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah), program jangkar untuk mendukung Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia dan akselerasi transaksi digital ekosistem terintegrasi di Tawang Arum Balaikota, Surakarta, Jawa Tengah. Program ini  menjadi langkah strategis bagi Grab dan OVO untuk membantu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Diluncurkan di kota Surakarta, yang menempati peringkat 7 nasional dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia Grab OVO PATRIOT melingkupi beberapa inisiatif dari kedua perusahaan tersebut yang bertujuan untuk memperluas pemanfaatan teknologi untuk transaksi online, baik dari sektor ritel maupun pemerintah.

Grab OVO PATRIOT berkomitmen mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui tiga elemen besar, yaitu digitalisasi pasar untuk memudahkan pedagang dalam menjalankan usaha, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mendukung Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik inisiatif pembayaran secara cashless karena tidak hanya memudahkan penjual dan pembeli, tetapi juga bagi para kepala dinas. Pencapaian pemerintah menjadi meningkat.

“Sudah ada 44 pasar tradisional yang kami siapkan untuk onboarding termasuk diantaranya Pasar Legi dan Purwasari. Kami akan melakukan edukasi terhadap penjual dan juga pembeli agar terbiasa dengan situasi sekarang. Pandemi memaksa kita sebagai pembeli dan penjual untuk lebih melek digital. Mari kita beri dukungan untuk para UMKM di Indonesia,” jelas Gibran.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan, “Seiring dengan bergeraknya kita ke dalam era ekonomi baru, pemanfaatan teknologi pembayaran digital memiliki peran yang sangat penting. Upaya Grab dan OVO dalam mendukung perluasan akseptasi QRIS bagi pedagang pasar serta Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, patut diapresiasi. Dengan semakin terbentuknya perilaku yang mengutamakan transaksi digital yang cepat, mudah, murah dan aman, pemulihan ekonomi pun akan berlangsung lebih cepat, baik dari sektor ritel maupun penerimaan pemerintah.”

Menteri Perdagangan RepubIik Indonesia, Muhammad Lutfi menyambut baik inisiatif Grab OVO PATRIOT yang membantu pedagang pasar masuk dalam ekosistem digital. “Jika pada tahun 2020 lalu ekonomi digital Indonesia baru berkontribusi 4 persen terhadap PDB kita, maka pada tahun 2030 kontribusi ekonomi digital akan mencapai setidaknya 18 persen dari PDB.

Oleh karena itu, sejak awal tahun ini kementerian perdagangan berkomitmen untuk memprioritaskan akselerasi dan transformasi digital di sektor perdagangan. Beberapa program sudah mulai berjalan, mulai dari membantu para UMKM untuk onboarding ke platform digital, program digitalisasi di pasar rakyat hingga penataan kebijakan e-commerce yang berkeadilan,” jelas Lutfi.

Menteri Keuangan RepubIik Indonesia, Sri Mulyani, menilai langkah perusahaan teknologi seperti Grab dan OVO untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penerimaan Negara merupakan wujud patriotik kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Penerapan transaksi non tunai yang dilakukan di 12 daerah dapat meningkatkan pendapatan asli daerah rata-rata hingga 11,1% bahkan di kota Surakarta melalui inovasi online pembayaran pajak solo destination PAD nya meningkat sebesar 16% atau 118 miliar dalam waktu 3 tahun. Ini tentu merupakan pencapaian yang sangat baik dan tentu bisa ditiru oleh daerah-daerah lain.”

Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, menjelaskan, pemanfaatan teknologi yang tinggi oleh masyarakat sejak pandemi COVID-19 harus ditangkap sebagai peluang bagi pedagang pasar dan pemerintah sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi nasional.

“Transaksi ekonomi digital Indonesia mencapai US$44 miliar sehingga pemerintah mendorong percepatan transformasi digital di seluruh aspek penunjang aktivitas ekonomi, termasuk pedagang pasar. Harapannya, inovasi teknologi ini juga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Adanya program Grab OVO PATRIOT diharapkan membantu para UMKM dalam mengembangkan usahanya. Hal ini diungkapkan oleh Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, “Kolaborasi Grab dan OVO diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM yang masuk ke platform digital terutama pedagang pasar tradisional sebagai upaya mendukung target pemerintah mencapai 30 juta UMKM di 2024.

Di Kota Solo sendiri, saat ini tercatat ada 82.531 UMKM yang beroperasi , dan kami percaya setiap UMKM ini menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar untuk dapat berkembang pesat di ranah digital. Melalui program ini, kami juga memberikan kemudahan bagi para konsumen untuk melakukan transaksi untuk kebutuhan sehari-hari melalui platform digital yang aman.”

Digitalisasi Pasar di Solo saat ini terdiri dari empat zona pasar dan UMKM Solo, yaitu Pasar Gede, Pasar Nusukan – Pasar Gilingan, Pasar Jongke – Pasar Kembang, dan Pasar Kliwon. Grab bersama OVO melakukan edukasi dan adopsi platform digital (onboarding) pedagang pasar ke dalam ekosistem digital dan metode pembayaran QRIS. Setelah bergabung dengan ekosistem Grab dan OVO, para pedagang pasar mendapatkan insentif dana bergulir sebagai fasilitas penyelesaian transaksi di hari yang sama.

Selain itu, untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara, OVO telah menyediakan layanan pembayaran online bagi PDAM, PLN, BPJS dan Pajak Bumi dan Bangunan di 109 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. OVO juga telah mendapatkan izin sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) dan saat ini telah mencapai tahap akhir (90 persen) pengembangan, sebelum resmi diluncurkan bersama Kementerian Keuangan RI.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO menjelaskan, “Surakarta menjadi kota percontohan bagaimana pemerintah daerah memanfaatkan teknologi dalam Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP). Untuk itu OVO telah menjalin kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dalam menyediakan layanan pembayaran PBB di kota Surakarta. Ke depannya, dengan dukungan Grab, OVO akan menyediakan layanan pembayaran pajak dan retribusi lainnya yang akan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara, seperti pajak kendaraan, retribusi pasar,  retribusi parkir, Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pembayaran biaya pembuatan paspor,” tutup Karaniya.

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) untuk layanan pengantaran makanan, mobilitas, dan dompet digital di tahun 2020. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 400 kota di delapan negara di Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengantar paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan keuangan lainnya seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”.

Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara.(www.grab.com)

Tentang OVO

OVO sebagai platform digital pembayaran dan layanan keuangan terdepan di Indonesia berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui produk dan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau. Merangkul lebih dari 1 juta merchant QRIS di 430+ kota dan kabupaten, aplikasi OVO dapat digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta layanan asuransi, investasi dan pinjaman di seluruh nusantara.

Gelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition, Mendag Targetkan Nilai Transaksi Rp 21,1 Triliun

Jakarta, 21 Oktober 2021 – Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition yang mengusung tema ‘Reviving Global Trade’ resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara hibrida di Jakarta, hari ini, Kamis (21/11). Pameran berskala internasional ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari pada 21 Oktober—4 November 2021 secara daring dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo optimis pelaksanaan TEI kali ini dapat meningkatkan perdagangan dan investasi. “Saya optimis bahwa perdagangan dan investasi akan meningkat, serta perekonomian Indonesia juga akan semakin berkembang. Saya juga yakin, penyelenggaraan TEI ini merupakan salah satu solusi sebagai penghubung bagi pelaku usaha khususnya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerja sama bisnis serta sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri,” kata Presiden Joko Widodo.

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, TEI-DE 2021 merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali perdagangan global sekaligus sebagai terobosan baru bagi pelaku usaha Indonesia dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi yang mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan melakukan terobosan dengan menggelar TEI-DE 2021 yang bertujuan untuk mendorong promosi dan menyajikan pameran produk unggulan kepada para importir di seluruh dunia yang hingga saat ini ruang geraknya secara fisik masih sangat terbatas,” ujar Mendag.

Pada TEI-DE kali ini, tercatat sebanyak 834 peserta yang memamerkan produk dan jasa terbaiknya yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu manufactured product, digital lifestyle & services, medical & healthcare, renewable energy, food & beverage products, living comfort & amenities, fashion & beauty products, dan halal product. Jumlah ini meningkat 20,87 persen dibandingkan peserta tahun lalu yang hanya diikuti oleh 690 peserta.

TEI-DE 2021 menargetkan total pengunjung dan buyer sebanyak 500.000 orang dengan jumlah transaksi sebesar USD 1,5 miliar atau senilai Rp21,1 triliun. Selain itu, telah terdaftar sebanyak 2.959 buyer dari 105 negara dengan minat utama pada ingredient & spices; coffee, tea & cocoa, dan produk tekstil.

Untuk itu, promosi dan sosialisasi TEI-DE 2021 ke negara-negara mitra juga dilakukan Kementerian Perdagangan melalui kolaborasi dan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk kantor perwakilan RI dan perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, perwakilan perdagangan di luar negeri yang terdiri atas Atase Perdagangan (Atdag) dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), serta International Trade Promotion Office, maupun Kamar Dagang dan Industri negara-negara sahabat.

Pada pembukaan TEI-DE 2021 juga dilakukan 33 penandatanganan kontrak kerja sama (MoU) dagang antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 11 negara yaitu Australia, Belanda, Brasil, Hongaria, India, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Mesir, dan Tiongkok dengan nilai transaksi sebesar USD 800,57 juta atau senilai Rp. 11,30 triliun. Nilai ini akan terus bertambah di hari penyelenggaraan TEI selanjutnya. Adapun produk-produknya antara lain jamu, ban mobil, produk kopi, tas, sepatu, furnitur, produk kelapa dan turunannya, gula kelapa organik dan makanan halal.

Sementara, sesuai komitmen dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, pada pembukaan TEI-DE 2021 ini turut dilakukan peluncuran BNI Xpora yang merupakan one stop solution yang melayani usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor melalui SMEXporter Hub.

SMEXporter Hub sendiri berlokasi di tujuh kota yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar serta memanfaatkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI yang tersebar di enam negara pusat bisnis dunia yaitu Singapura, Hongkong, Tokyo, London, New York dan Seoul.

“BNI Xpora juga dapat diakses oleh pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia bahkan diaspora yang berada di mancanegara melalui platform digital Xpora. Xpora juga kami canangkan untuk menjadi orkestrator ekosistem bisnis nasional yang mampu memfasilitasi UMKM sebagai seller dan diaspora Indonesia sebagai buyer, serta menyiapkan dukungan bagi transaksi ekspor impor lainnya melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra strategis. Selain BNI Xpora, pada awal 2022 BNI juga akan menyelenggarakan BNI Global Trade Connection and Forum (GTCF),” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.

Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta

Mendag juga memberikan apresiasi kepada eksportir Indonesia yang berkinerja baik sehingga dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi eksportir lainnya melalui Penghargaan Primaniyarta. Penghargaan ini diberikan kepada 20 pelaku usaha yang dibagi menjadi tujuh kategori eksportir yaitu Eksportir Pembangun Merek Global, Eksportir Pelopor Pasar Nontradisional, Ekportir Pelopor Produk Baru, Eksportir Produk Berkelanjutan, Eksportir Produk Teknologi Tinggi, Eksportir Digital marketing, dan Eksportir Muda.

Selain itu, Mendag juga memberikan Penghargaan Primaduta untuk mengapresiasi loyalitas buyer terhadap produk Indonesia. Terdapat 25 perusahaan buyer penerima Penghargaan Primaduta 2021 yang terdiri atas 12 perusahaan untuk Kategori Pasar Utama (Amerika Serikat, Belanda, Tiongkok, Finlandia, Jepang, Filipina, Jerman, Korea Selatan, Italia, Malaysia, India serta Belgia) dan 13 perusahaan untuk Kategori Pasar Potensial (Swiss, Tunisia, Taiwan, Brasil, Yordania, Meksiko, Norwegia, Uni Emirat Arab, Australia, Libya, Mesir, Nigeria dan Timor Leste). Halal Trade Forum dan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, TEI-DE 2021 juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya yaitu Trade, Tourism & Investment (TTI) Forum, business forum, business counseling, dan business matching. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada pelaksanaan TEI-DE kali ini akan diselenggarakan Halal Trade Forum sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.

Tidak hanya itu, TEI-DE 2021 juga akan menyelenggarakan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 18 November 2021 secara hibrida di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pernyataan kepada dunia bahwa Indonesia akan menjadi pusat fesyen muslim dunia.

Acara ini terdiri dari peragaan busana, temu wicara dan showcase mini di bidang fesyen termasuk kosmetika halal yang akan menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta daya saing produk yang dimiliki. Untuk itu, pemerintah melakukan langkah strategis untuk mempersiapkan hal tersebut, salah satunya melalui penyelenggaraan Halal Trade Forum dan juga Embracing JMFW pada TEI kali ini,” pungkas Mendag Lutfi.

Punya Nilai Ekonomi Rp 750 Triliun, Kemenperin Fokus Hilirisasi Industri Sawit

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan produk hilir turunan minyak sawit. Hal ini didukung ketersediaan bahan baku industri yang melimpah, dimana produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Crude Palm Kernel Oil (CPKO) mencapai 52,14 juta ton pada tahun 2020.

Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa merupakan potensi pasar yang sangat besar untuk produk hilir minyak sawit pangan, personal wash, personal care, hingga biofuel. “Indonesia berpredikat sangat unggul pada supply and demand minyak sawit dunia,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Jakarta, Kamis (21/10).

Plt. Dirjen Industri Agro menyebutkan, beberapa capaian kuantitatif sektor industri kelapa sawit bagi ekonomi nasional, di antaranya menyumbang devisa ekspor lebih dari Rp300 triliun per tahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 5,2 juta orang.

“Adapun capaian kualitatifnya, antara lain menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, menggerakkan aktivitas produktif daerah 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal), serta menjaga kedaulatan ekonomi dan teritorial di perbatasan negara,” paparnya.

Sementara itu, Putu menegaskan, Kemenperin fokus untuk menjalankan kebijakan hilirisasi industri berbasis minyak sawit. Upaya strategis ini dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal sekaligus mendorong masuknya investasi dan pendalaman struktur manufaktur dalam negeri.

Indikator keberhasilan hilirisasi industri minyak sawit dalam negeri adalah ratio volume ekspor antara bahan baku (CPO/CPKO) dibandingkan produk olahan. Pada kurun waktu 2016 – 2020, ratio volume ekspor bahan baku dengan produk olahan berada di tingkat 20% vs. 80%. Pada tahun 2021 s.d. bulan Agustus 2021, ratio volume ekspor meningkat menjadi 9,27% vs. 90,73% (data GAPKI diolah Kemenperin).

“Saat ini, lebih dari 160 ragam jenis produk hilir olahan minyak sawit telah mampu diproduksi di dalam negeri, di antaranya untuk keperluan pangan, fitofarmaka, bahan kimia (oleokimia), hingga bahan bakar terbarukan (biodiesel). Angka ragam jenis ini mengalami peningkatan yang signifikan dari ragam jenis pada tahun 2011 yang hanya mencapai 54 jenis produk saja,” tambahnya.

Kemenperin memproyeksi nilai ekonomi sektoral industri perkelapasawitan dari hulu sampai hilir mencapai Rp750 triliun per tahun, di mana Rp. 300 triliun disumbang dari devisa ekspor. “Angka ini belum termasuk multiplier effect dari sektor penunjang jasa industri sampai jasa terkait lainnya yang timbul karena keberadaaan industri perkelapasawitan di seluruh Indonesia,” ujar Putu

Di masa pandemi ini, lanjut Putu, produk oleokimia Indonesia juga diminati konsumen global sebagai bahan sanitasi. Hal ini berdampak pada kinerja ekspor produk personal wash pada periode Januari-Mei 2021 yang tumbuh sebesar 10,47% dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Volume ekspor selama lima bulan tahun ini mencapai 1,64 juta ton atau senilai USD1,53 miliar.

“Pencapaian sektor industri hilir ini perlu diapresiasi dengan dua sudut pandang, yaitu ekonomi dan kontribusi pada kemanusiaan global karena produk oleokimia sabun/personal wash digunakan oleh penduduk dunia untuk memutus persebaran virus SARS-COV-2 penyebab COVID-19,” imbuhnya.

Penghela pemulihan ekonomi

Di samping itu, sumber bahan baku industri hilir sawit berasal dari perkebunan rakyat, dengan luasan mencapai 44% atau 7,17 juta hektare dari total 16,3 juta hektare luas kebun sawit Indonesia. “Rantai nilai industri kelapa sawit telah tersambung mulai dari kebun, pabrik kelapa sawit, industri hilir hingga konsumen akhir, menjadikan sektor ini berpotensi sebagai penghela pemulihan ekonomi nasional dalam rangka persiapan skenario pascapandemi,” ujar Putu.

Oleh karena itu, Kemenperin menjadikan industri pengolahan kelapa sawit sebagai salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan, sehingga perlu dijaga aktivitas produksinya selama masa pandemi. Melalui penerbitan dan pengawasan Izin Operasional Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI), industri hilir kelapa sawit dikategorikan sebagai sektor kritikal yang dapat beroperasi 100% selama masa pandemi dengan kewajiban menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Kami juga memfasilitasi melalui pemberian Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sekitar USD6 per MMBTU sesuai Perpres No. 40/2016. Fasilitas tersebut telah diimplementasikan lebih dari 20 pabrik oleokimia turunan minyak sawit dari 11 perusahaan,” sebut Putu.

Plt. Dirjen Industri Agro menekankan bahwa langkah Kemenperin untuk mengadvokasi penentuan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO dan turunannya merupakan strategi yang sangat jitu dalam mendorong hilirisasi industri kelapa sawit. Sejak tahun 2011, Kemenperin konsisten dalam mengusulkan tarif pungutan ekspor kelapa sawit, CPO, dan produk turunannya secara progresif sesuai rantai nilai industri dan harga CPO internasional sebagai harga referensi bulanan.

“Struktur pentarifan tersebut dinilai lebih pro-industri pengolahan,” tegas Putu. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai Tarif Pungutan Dana Perkebunan, yaitu PMK No. 133/2015 juncto PMK 76/2021 dan PMK tentang Tarif Bea Keluar yaitu PMK No. 128/2011 juncto PMK No. 166/2020.

Melalui dua kebijakan strategis, yaitu Harga Gas Bumi Tertentu untuk sektor industri oleokimia, dan Tarif Pungutan Ekspor progresif, membawa dampak positif pada kurun waktu tahun 2012 – 2014 dan tahun 2017-2020, yakni terjadi pertumbuhan investasi industri hilir pengolahan sawit yang menggembirakan.

“Rencana perluasan investasi industri oleokimia di Kawasan Industri Sei Mangkei menjadi contoh pencapaian hasil kebijakan pro-industri tersebut, demikian juga dengan investasi industri biodiesel di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” ungkap Putu.

Kemenperin juga mendukung langkah pemangku kepentingan untuk menjadikan produk hilir kelapa sawit Indonesia berpredikat ramah lingkungan. Industri perkelapasawitan Indonesia diwajibkan mematuhi prinsip ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang mengatur best practice berkelanjutan (sustainable) dan ketertelusuran tinggi (traceable). Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan citra ramah lingkungan dan lestari berkelanjutan sehingga sejalan dengan tren green products yang disukai oleh konsumen global serta memperkuat akses pasar ekspor produk kelapa sawit Indonesia.

“Kami juga mendorong penggunaan teknologi informasi berbasis ICT dalam kerangka program Making Indonesia 4.0, dalam hal operasional industri di tingkat shop floor dan juga dalam hal ketertelusuran (traceability) produk hilir kelapa sawit sesuai dengan standar sustainable palm oil yang berlaku global,” tutup Putu.

Label Manufaktur Baru – Perlengkapan Eksklusif untuk Keinginan Pribadi Pelanggan

Stuttgart. Brand Mercedes-Benz telah melambangkan kemewahan dan daya tarik yang tak terkalahkan. Desain, gaya, dan lini perlengkapan yang berbeda mengekspresikan gaya hidup pribadi para pelanggan. Dengan label “MANUFAKTUR” yang baru, Mercedes-Benz melakukan lebih banyak lagi usaha untuk memenuhi keinginan pelanggan yang semakin meningkat karena keinginan untuk memenuhi keinginan pribadinya yang tinggi, dan meningkatkan daftar produk yang ada dengan tambahan yang eksklusiv dan kemewahan: bahan-bahan pilihan yang sebagian besar diproses dengan tangan, lapisan cat eksklusif dan hiasan berkualitas tinggi di interior menawarkan berbagai pilihan untuk penampilan secara individu.

Program yang serupa juga telah tersedia untuk G-Class selama beberapa tahun kebelakang: “G manufaktur” menghadirkan pilihan bahan dan warna sendiri yang secara khusus disesuaikan dengan arsitektur kendaraan. Dengan diperkenalkannya label MANUFAKTUR baru, Mercedes-Benz kini juga menawarkan program kustomisasi yang sesuai untuk seri model lain seperti CLS, Mercedes-AMG GT 4-door Coupé dan S-Class, serta Mercedes-Maybach S-Class.

Ketika Anda memutuskan untuk membeli sebuah kendaraan baru, artinya dalam waktu yang bersamaan juga Anda membuat banyak keputusan. Bagaimanapun, mobil Anda sendiri selalu menjadi bagian dari kehidupan pribadi Anda sehari-hari, dan tampilan dari gaya hidup Anda sendiri. Selain pilihan mesin, warna, perlengkapan interior dan fitur kenyamanan, pelanggan Mercedes-Benz ditawari banyak pilihan untuk menyesuaikan kendaraan impian mereka dengan kebutuhan mereka.

Bagi mereka yang juga mencari sesuatu yang istimewa dalam hal pengecatan, pelapis kulit dan desain interior, Mercedes-Benz kini menawarkan opsi kustomisasi eksklusif untuk seri model yang memiliki label MANIFAKTUR baru. Label ini menggabungkan keahlian yang mewah, bahan berkualitas tinggi dan desain yang menarik.

Pelanggan Mercedes-Benz kini dapat mengharapkan suasana dengan konsep warna estetik yang seimbang dan luar biasa, bahan terbaik, kenyamanan, dan elemen trim eksklusif dalam piano lacquer maupun kayu. Keunggulan pengerjaan dapat dilihat yang berwujud dalam bordir dan elemen trim dengan kerajinan kulit yang diterapkan dengan teliti.

Perhatian terhadap detail secara khusus ditonjolkan pada Mercedes-Benz S-Class dan Mercedes-Maybach S-Class, dengan tulisan MANUFAKTUR dalam tampilan krom di pusat kendali tengah dan sebagai bordiran tersembunyi di parcel shelf, karena ini merupakan hasil dari proses manufaktur berkualitas tinggi dengan bahan pilihan yang berkelas.

Salah satu fitur paling ekspresif dari sebuah kendaraan adalah warnanya. Jajaran MANUFAKTUR menawarkan pilihan eksklusif lapisan cat khusus – baik itu silky matt dan metalik high-gloss, maupun warna non-metalik yang mewah. Beberapa warna ini mengingatkan pada sejarah Mercedes-Benz. MANUFAKTUR silicon grey uni sudah menjadi bagian dari rentang warna hingga awal 1960-an, dan menghiasi 300 SL “Gullwing” yang legendaris sebagai warna spesial.

MANUFAKTUR graphite metallic dan MANUFAKTUR olive metallic adalah salah satu pilihan eksterior eksklusif di tahun 1980-an, sementara vintage blue uni MANUFAKTUR adalah pilihan populer untuk E-Class (W123) dan S-Class (W126) di tahun 1980-an.

Tren hasil akhir satin tercermin dalam hasil akhir yang halus dan elegan seperti MANUFAKTUR cashmere white magno dan MANUFAKTUR kalahari gold magno, atau MANUFAKTUR night black magno yang sporty. Semua lapisan cat MANUFAKTUR memancarkan kualitas tinggi, dan menggarisbawahi daya tarik kendaraan Mercedes-Benz dan garis dinamisnya.

Kulit nappa berkualitas tinggi yang halus dengan konsep warna kontras yang tidak biasa menjadikan suasana interior memiliki ciri tersendiri. Di sinilah MANUFAKTUR deep white/black kembali hidup, seperti halnya warna jok khusus yang ikonik MANUFAKTUR yellow/black, yang tersedia untuk S-Class hingga 2012. Juga dalam kombinasi dengan hitam, warna kulit lainnya seperti MANUFAKTUR nut brown/black, MANUFAKTUR truffle brown/black atau marine MANUFAKTUR yacht blue/black stand yang menunjukkan keanggunan tertinggi.

Jahitan yang memiliki pola berlian yang rumit semakin meningkatkan tampilan eksklusif, dan memastikan kenyamanan tempat duduk yang sangat menyenangkan. Paket ini juga termasuk bantal tambahan tone-on-tone dengan logo yang dibordir – tergantung pada model dan persyaratan perlengkapan, baik sang bintang dari Mercedes-Benz, lambang double-M rhombus dari Mercedes-Maybach atau tulisan Mercedes-AMG di karpet, misalnya.

Jika pelanggan memilih salah satu paket Emblem opsional yang tersedia untuk S-Class dan Mercedes-Maybach S-Class, logo tersebut juga dapat disulam dengan emas atau platinum untuk meningkatkan suasana yang lebih mewah.

Dalam kombinasi dengan pelapis pilihan, pelanggan dapat menerima komponen yang telah disempurnakan untuk kesan keseluruhan yang selaras dan berkualitas tinggi secara konsisten. Misalnya, setir mobil kulit MANUFAKTUR two-tone serta panel tengah pintu, sandaran tangan yang dibuat langsung dengan tangan dan bagian bawah panel instrumen juga dilapisi dengan kulit nappa berkualitas. Jahitan yang presisi dan kecocokan yang sangat baik merupakan bukti keahlian tingkat tinggi dari orang yang membuat semua komponen kulit dari bahan terbaik.

Sorotan kemewahan lainnya yang juga dapat dipilih adalah headliner MANUFAKTUR yang seluruhnya terbuat dari kulit nappa dengan double-stitched Maybach rhombus. Terdiri dari panel tengah yang terdapat di belakang kontras dengan quilting berlian yang ada di panel tengah dengan warna kontras tanpa diamond quilting. Interior yang harmonis dilengkapi dengan karpet tebal berkualitas tinggi yang dilapisi dengan kulit nappa pilihan dalam warna yang kontras.

Tergantung pada garis dan pilihan paket Emblem, keset lantai ini disulam dengan bintang Mercedes-Benz, logo Maybach atau tulisan Mercedes-AMG. Logo Mercedes-Benz juga terdapat pada permukaan pintu, di mana permukaan tersebut juga diterangi dan dibatasi oleh pola Bintang Mercedes saat ini atau, dalam contoh Mercedes-Maybach, dengan pola Maybach saat ini.

Pusat perhatian yang menjadi penegas brand yakni adanya lighthing surround MANUFAKTUR dengan proyeksi animasi. Saat pintu dibuka, animasi pola Mercedes-Benz atau Mercedes-Maybach yang menggunakan teknologi LCD canggih menyala dan menerangi area masuk depan dan belakang dengan elegan.

Pertunjukan cahaya khusus ini dimungkinkan oleh empat proyektor LCD yang tertanam di pintu depan dan belakang, yang dapat menonaktifkan sendiri setelah sepuluh menit.

Sekilas Mercedes-Benz Indonesia

Mercedes-Benz adalah produsen mobil terkemuka yang berasal dari Jerman, dan merupakan divisi multinasional dari Mercedes-Benz AG. Brand ini terkenal berkualitas tinggi dan memiliki teknologi canggih dalam setiap produknya seperti mobil, bus, coach dan truk. Mercedes-Benz berpusat di Stuttgart, Baden-Württemberg, Jerman. Didirikan di Indonesia pada tahun 1970, Mercedes-Benz menghadirkan kendaraan yang pertama di Indonesia, Victoria-Benz yang berasal langsung dari Mercedes-Benz dan tiba di Indonesia pada tahun 1894.

Mercedes-Benz Indonesia terdiri dari dua perusahaan, yaitu PT Mercedes-Benz Indonesia dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia. Mercedes-Benz secara lokal merakit kendaraan andalannya – Sedan A-Class, C-Class, E-Class dan S-Class, serta SUV GLA, GLC, GLE, dan GLS di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dalam sebuah pabrik dengan luas 42 hektar. Pada tahun 2009, pabrik Mercedes-Benz Indonesia dinyatakan sebagai produsen otomotif dengan sertifikasi Eco-Industry dari TUV-Rheinland. Mercedes-Benz secara konsisten mengutamakan keramahan lingkungan, efisiensi, desain yang memikat, kenyamanan, dan keselamatan dalam mengemudi melalui inovasi teknologi terbaru yang canggih.

ADIA Memimpin Penggalangan Dana Pra-IPO GoTo Group dengan Investasi Sebesar USD 400 Juta

Jakarta, 20 Oktober 2021 – GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), yang menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi sebesar USD 400 juta.

Transaksi tersebut menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia. ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Andre Soelistyo, CEO GoTo Group, mengatakan: “Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami, selagi kami menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial untuk tahun-tahun mendatang. Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi.

“Kami selalu meyakini bahwa kesuksesan datang selama kami tetap berkomitmen dalam menjalankan misi memberdayakan kemajuan, dengan fokus meningkatkan taraf hidup dan membantu untuk membangun mata pencaharian di negara-negara tempat kami beroperasi. Sangat menyenangkan bagi kami untuk melihat ADIA dan investor global lainnya yang telah menjadi bagian dari gerakan GoTo menyadari pentingnya misi ini dan mampu melihat nilai yang dibawa oleh misi tersebut.”

Hamad Shahwan Al Dhaheri, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, menyatakan: “Investasi kami di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama kami, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Kami melihat potensi yang kuat di wilayah ini, terutama di Indonesia, di mana latar belakang ekonomi yang dinamis mendorong ADIA untuk terus memperkuat kehadirannya di negara ini. “Kami telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan GoTo dan tim manajemennya di fase perkembangan selanjutnya.”

GoTo adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia yang dibangun dari merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. GoTo dibuat untuk memungkinkan semua orang berpartisipasi dalam ekonomi digital melalui ekosistem yang mencakup sebagian besar belanja rumah tangga.

Layanan yang disediakan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, serta layanan keuangan. GoTo Group menghasilkan lebih dari 1.8 miliar transaksi pada tahun 2020 dengan total nilai transaksi bruto (GTV) sebesar lebih dari USD 22 miliar.

Tentang GoTo

GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “Memberdayakan Kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang di ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi on-demand, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, dan layanan keuangan melalui merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Tentang ADIA

Didirikan pada tahun 1976, ADIA adalah institusi investasi yang terdiversifikasi secara global yang menginvestasikan dananya secara bijaksana atas nama Pemerintah Abu Dhabi melalui strategi yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang. ADIA telah berinvestasi di private equity sejak 1989 dan telah membangun tim spesialis internal dengan pengalaman di berbagai aset, negara dan sektor.

Dengan hubungan yang luas di berbagai industri, Departemen Private Equities menginvestasikan dana swasta dan produk kredit secara global, seringkali dengan mitra eksternal, dan melalui dana primer dan sekunder yang dikelola secara eksternal. Filosofi ADIA adalah membangun hubungan kolaboratif jangka panjang dengan mitra dan tim manajemen perusahaan untuk memaksimalkan nilai dan mendukung penerapan strategi yang disepakati.

Alibaba Cloud Meluncurkan Chip Server Baru untuk Mengoptimalkan Layanan Komputasi Awan

Jakarta, 19 Oktober 2021 – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, hari ini meluncurkan desain prosesor in-house terbaru mereka, untuk digunakan di data center Alibaba Cloud. Chip server, Yitian 710, dibuat khusus oleh bisnis pengembangan chip Alibaba Group, T-Head.

Sementara itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan pengembangan server miliknya, yang bernama, Panjiu, yang ditenagai oleh chip server Yitian 710. Kombinasi tersebut diatur untuk meningkatkan layanan komputasi awan perusahaan yang terdepan melalui pengotimalan kinerja komputasi dan efisiensi energi.

“Penyesuaian chip server kami merupakan sebuah upaya berkelanjutan yang secara konsisten kami lakukan untuk meningkatkan kapabiltas komputasi sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi energi,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence dan Head of Alibaba DAMO Academy pada APSARA Conference, sebuah acara unggulan teknologi milik Alibaba yang diselenggarakan setiap tahun. “Kami berencana untuk menggunakan chip yang dibuat secara khusus ini untuk mendukung bisnis pada saat ini maupun di masa depan di seluruh ekosistem Alibaba Group. Kami juga akan menawarkan kepada klien kami layanan komputasi generasi selanjutnya yang didukung oleh server baru bertenaga chip (chip-powered) dalam waktu dekat.”

“Bersama dengan mitra global kami, seperti Intel, Nvidia, AMD dan Arm, kami akan terus menginovasi infrastruktur komputasi kami dan menawarkan beragam layanan komputasi kepada para pelanggan global kami,” tambah Zhang.

Dibuat dengan menggunakan 5nm process teknologi yang canggih, Yitian 710 ditenagai oleh 128 Arm core dengan clock speed 3.2GHz, sehingga mampu menghasilkan kinerja dan efisiensi energi yang luar biasa. Setiap chip prosesor memiliki 60 miliar transistor yang terintegrasi. Yitian 710 adalah prosesor server pertama yang kompatibel dengan arsitektur Armv9 terbaru. Ini mencakup 8 saluran DDR5 dan 96-lane PCIe 5.0 untuk menyediakan memori tinggi dan bandwidth I/O.

Yitian 710 mendapat skor 440 di SPECint2017 (tolak ukur standar untuk mengukur kekuatan pemrosesan integer CPU), melampaui prosesor server Arm terkini yang canggih, sebesar 20% dalam kinerja dan 50% dalam efisiensi energi.

Panjiu dikembangkan untuk infrastruktur cloud-native generasi selanjutnya. Dengan memisahkan komputasi dari penyimpanan (storage), server dioptimalkan untuk komputasi AI dengan tujuan umum (general-purpose) dan juga tujuan khusus. Melalui pendekatan desain modular untuk penggunaan data center berskala besar, server-server ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang luar biasa untuk beban kerja cloud-native yang beragam, seperti dalam pengaplikasian konteiner dan komputasi beban kerja yang dioptimalkan.

Melanjutkan inisiatif open-source

Dalam keynote yang sama, Alibaba juga mengumumkan bahwa mereka akan membuka kode sumber dari XuanTie series IP cores, di antara cores mendatang lainnya. Seri XuanTie adalah prosesor buatan Alibaba berdasarkan arsitektur set instruksi RISC-V. Sehingga, kini para pengembang dapat mengakses kode sumber XuanTie series IP cores di Github dan Komunitas Open Chip untuk membuat chip prototipe mereka sendiri, yang dapat disesuaikan untuk penggunaan pada aplikasi IoT seperti jaringan, gateway, dan server edge. Selain itu, tumpukan perangkat lunak terkait XuanTie, yang mendukung beberapa sistem operasi, termasuk Linux, Android, RTOS, AliOS milik Alibaba, juga akan dibuka. Alibaba akan menyediakan lebih banyak layanan dan dukungan untuk alat-alat pengembangan, SDK, dan customized cores di masa mendatang.

“Dengan membuka IP cores dari prosesor IoT internal kami serta tumpukan perangkat lunak dan alat pengembangan terkait, kami berharap dapat membantu pengembang global untuk membuat chip berbasis RISC-V mereka sendiri dengan cara yang jauh lebih hemat biaya,” tambah Zhang. “Kami berharap, langkah kami ini dapat mendorong lebih banyak inovasi dalam komunitas perangkat lunak RISC-V yang berkembang, dan sebagai hasilnya, membantu masyarakat menikmati manfaat dari dunia yang terhubung di era digital.”

“Alibaba mendukung komunitas RISC-V melalui kontribusi mereka yang berkelanjutan, kepemimpinan mereka dalam hal teknis, dan kolaborasi yang mendalam dengan para pemangku kepentingan di RISC-V,” kata Calista Redmond, CEO of RISC-V International.

“Alibaba memimpin dengan memberikan contoh dan telah menginspirasi komunitas global RISC-V untuk meningkatkan inovasi pengembangan chip yang bermanfaat untuk seluruh ekosistem RISC-V.”

Alibaba meluncurkan chip inferensi AI pertamanya, Hanguang 800, pada tahun 2019. Chip AI tersebut telah digunakan pada data center Alibaba Cloud untuk mendukung bisnis dalam hal pencarian, rekomendasi, dan live streaming.

Tentang Alibaba Cloud

Didirikan pada tahun 2009, Alibaba Cloud (www.alibabacloud.com) merupakan tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group. Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan cloud kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk komputasi elastis, database, penyimpanan, layanan virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, manajemen dan layanan aplikasi, analitik big data, platform pembelajaran mesin, dan layanan IoT.

Alibaba Cloud adalah penyedia layanan cloud publik terkemuka di China berdasarkan laporan pendapatan di tahun 2019, termasuk layanan PaaS dan IaaS, menurut IDC. Alibaba Group adalah penyedia IaaS terdepan ketiga di dunia dan terdepan di Asia Pasifik berdasarkan pendapatan pada tahun 2020 dalam dolar AS, menurut laporan Gartner April 2021.

PT Synnex Metrodata Indonesia Ditunjuk Sebagai Authorized Distributor oleh Keysight Technologies Untuk Perkuat Lini Network & Security

Jakarta, 6 Oktober 2021— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik terbaru sebagai Authorized Distributor oleh Keysight Technologies (“Keysight”)—perusahaan global yang fokus dalam bidang solusi pengujian dan pengukuran perangkat jaringan untuk desain elektronik, e-mobility, pengawasan jaringan LTE hingga 5G, Internet of Things (IoT). Sebagai Authorized Distributor, SMI akan memperluas jangkauan pasar di Indonesia dengan memasarkan solusi lini produk yang fokus pada solusi jaringan, pengujian, keamanan jaringan, dan visibilitas yang ditujukan bagi lintas industri.

Saat ini sektor Telekomunikasi merupakan salah satu industri yang paling tinggi dalam hal lalu lintas jaringan. Sedangkan sektor industri lainnya seperti perbankan, pembiayaan, layanan kesehatan dan Cloud Service Provider tentu juga membutuhkan solusi dalam mendukung performa jaringan mereka.

Keysight adalah solusi yang fokus dalam optimalisasi di area Network & Security. Solusi Networking fokus terhadap produk di area Network Testing baik wired maupun wireless mulai dari LTE, 5G, hingga Cloud. Sedangkan area Security SMI fokus di Threat Simulator yang berfungsi untuk membuat simulasi serangan agar bisa diketahui ketika terdapat celah risiko pada jaringan suatu perusahaan yang perlu diproteksi, dan ThreatArmor yang berfungsi untuk melakukan blocking terhadap segala potensi serangan dari luar.

“Lebih dari 9 tahun SMI berkecimpung dalam industri Network & Security. Dan kami pastikan bahwa setiap perusahaan memiliki dan membutuhkan Network & Security yang mumpuni, agar data dapat terlindungi melalui jaringan yang digunakan. Keysight memiliki solusi Network & Security yang sangat komprehensif dan cocok untuk di semua sektor industri, disamping juga memiliki berbagai solusi untuk mengukur kapasitas jaringan suatu perusahaan baik yang bersifat nirkabel, modular, maupun piranti lunak. Kami sangat bersemangat dapat bermitra dengan Keysight Technologies sebagai Authorized Distributor untuk memasarkan rangkaian Keysight portofolio seperti Network Visibility Solutions, Network Testing Solutions, dan CyberRange Solutions. Kami berharap kolaborasi SMI dan Keysight dapat membantu memudahkan mitra bisnis dalam mengajukan solusi terhadap pelanggan mereka yang didukung oleh tim ahli,” kata Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Keysight senang dapat bekerjasama dengan PT Synnex Metrodata Indonesia yang merupakan salah satu dari Distributor TIK terkemuka sebagai Authorized Distributor kami di Indonesia, dimana kebutuhan bisnis di area Network Security bertumbuh sangat pesat”, kata Selina Yip, Regional Sales Director Keysight NSS. “Kami yakin bahwa pelanggan kami di Indonesia akan mendapatkan solusi terbaik dan tenaga teknis yang handal untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka”.

Solusi Keysight memiliki nilai lebih khususnya dalam kualitas produk dan pelayanannya karena perusahaan yang juga bergerak dibidang pengujian, Keysight akan memastikan kehandalannya dalam kualitas maupun pelayanannya. Tidak hanya dalam pelayanan, Keysight juga mengedepankan teknologi dan inovasi, dimana sebesar 16% dari pendapatan yang diperoleh Keysight diinvestasikan bagi tim Penelitan dan Pengembangan agar dapat menciptakan solusi baru serta meningkatkan manfaat bagi pelanggan. Saat ini, untuk melakukan pengetesan jaringan jika ada teknologi baru di pasar, Keysight menggunakan 5G, Cloud, dan interface 800Gbps.

Bersama Keysight, SMI akan berkolaborasi lebih erat dengan menggali potensi mitra bisnis melalui solusi Network & Security yang sudah ada termasuk menyediakan saluran bisnis agar dapat di distribusikan di seluruh Indonesia, mulai dari pasar TI tradisional maupun pasar modern di e-commerce dan digital platform. SMI menjalankan strategi Go to Market Framework sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 channel partners serta memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia:
PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata
Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan 2 (dua) lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi di
Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic center and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani
berbagai kebutuhan para pelanggannya.

Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi
www.synnexmetrodata.com.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
For more information, please contact:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations Officer
PT Metrodata Electronics Tbk
Telp: (62-21) 29345 888 ext. 2008
Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id
www.metrodata.co.id

Yulinny Christina
Marketing Communications Manager
PT Synnex Metrodata Indonesia
Telp: (62-21) 29345800 ext. 6674
Email: Yulinny.Christina@metrodata.co.id
www.synnexmetrodataindonesia.com

PT Synnex Metrodata Indonesia Perluas Jajaran Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security Sebagai Value Added Distributor Huawei Technologies

Jakarta, 24 September 2021— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), mengumumkan kemitraan strategis terbarunya sebagai Value Added Distributor (“VAD”) PT Huawei Tech Investment (“Huawei Indonesia”)—perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka.

Sebagai VAD, SMI akan memperluas jangkauan pasar di Indonesia dengan memasarkan lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, fokus pada Data Communication (Routing & Switching, WLAN, Security, Datacom); Transmission & Access (Transmission, Access); Enterprise IT (Storage, Cloud Computing, Intelligent Computing, Data Center); Intelligent Vision and Collaboration (IV, UC, VC, EC); dan Digital Power (DCF, UPS) yang akan menyasar yang akan menyasar semua industri seperti FSI, Commercial, Professional Services, Healthcare, Manufacturing, dan Public Sector). semua industri seperti FSI, Commercial, Professional nilai, melengkapi keuntungan lainnya, memotivasi satu sama lain, mencapai keberhasilan bersama, dan bersama-sama membuat pasar yang lebih besar.

Huawei berkomitmen untuk selalu melekat pada prinsip-prinsip customer-centricity, melayani pelanggan dan membuat prioritas utama di hampir semua operasi bisnis, termasuk dalam pengembangan produk-produk yang dilakukan melalui proses penelitian dan pengembangan. Dalam perkembangan teknologinya, Huawei melihat bahwa konektivitas dan komputasi adalah fondasi dari digital economy. Huawei menggunakan dua formula untuk menggambarkan titik kompleksitas perindustrian digitalisasi yang merupakan titik awal dari digitalisasi untuk menentukan skenario pelanggan bisnis berdasarkan strategi Services, dan Public Sector.

Sebagai perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar TIK, Huawei menawarkan Digital Partnership Cube yang dikembangkan melalui tiga perspektif. Pertama, Huawei akan terus mengeksplorasi pangsa pasar baru yang belum tersentuh, berintegrasi dengan kemampuan mitra, dan akan mengembangkan kerjasama kemitraan yang efektif dan model bisnis, mencapai pertumbuhan bersama, berinovasi, dan memberikan nilai. Pada akhirnya, tujuan dari Huawei tentang ekosistem digital model adalah untuk menciptakan dan berbagi dan tantangan serta kendala-kendala yang harus diantisipasi oleh bisnis.

“Di era pandemi ini banyak organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan keunggulan TIK melalui transformasi digital untuk mendukung keberlangsungan proses bisnis. Melihat peluang tersebut, kami berinovasi dengan melengkapi jajaran produk dalam lini bisnis Solusi dengan menggandeng Huawei Indonesia sebagai mitra global. Kami bangga telah ditunjuk oleh Huawei sebagai VAD untuk memasarkan Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security. Sebagai VAD terbesar di Indonesia, kami selalu konsisten untuk terus memberikan layanan dan tawaran terbaik bagi customer serta dapat memberikan manfaat lebih bagi partner yang terdapat dalam ekosistem SMI,” kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Kami merasa bangga dan terhormat bisa bekerjasama dengan Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai distributor baru Huawei Indonesia Enterprise Business. SMI memiliki pengalaman yang panjang dan pemahaman terhadap pasar Indonesia secara mendalam. Kerja sama ini akan memberikan nilai tambah dan kepuasan bagi industri-industri yang menjadi pelanggan melalui solusi-solusi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan tantangan masing-masing perusahaan atau organisasi dari beragam industri,” kata James Zeng, Presiden Huawei Indonesia Enterprise Business Group.

Bersama Huawei Indonesia, SMI akan berkolaborasi lebih erat dengan menggali potensi mitra bisnis melalui lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, termasuk menyediakan saluran bisnis agar dapat di distribusikan di seluruh Indonesia, mulai dari pasar TI tradisional maupun pasar modern di e-commerce dan digital platform. SMI menjalankan strategi Go to Market Framework sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 partners serta memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia:
PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata
Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan 2 (dua) lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi di
Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic center and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani
berbagai kebutuhan para pelanggannya.

Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi
www.synnexmetrodata.com.

Tentang Huawei:
Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai
yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi
dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada
terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki hampir 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari
170 negara dan wilayah, melayani lebih dari
tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/
http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
For more information, please contact:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations Officer
PT Metrodata Electronics Tbk
Telp: (62-21) 29345 888 ext. 2008
Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id
www.metrodata.co.id

Yulinny Christina
Marketing Communications Manager
PT Synnex Metrodata Indonesia
Telp: (62-21) 29345800 ext. 6674
Email: Yulinny.Christina@metrodata.co.id
www.synnexmetrodataindonesia.com

Arief Kadaryono
Public Relations Manager
PT Huawei Tech Investment
Mobile: +62 812 10630499
E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com