Tag Archives: Huawei

Huawei Raih Penghargaan Atas Kontribusi bagi PengembanganTalenta Digital Indonesia

Jakarta. Huawei Indonesia menutup tahun 2021 dan membuka tahun 2022 dengan berbagai torehan penghargaan dari Pemerintah Indonesia yang diraih sebagai pengakuan atas dukungan dan kontribusi yang konsisten bagi pengembangan talenta digital Indonesia.

Setelah menerima penghargaan atas dukungan dalam pengembangan talenta digital dari Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) pada bulan Desember 2021, Huawei kembali memperoleh penghargaan dari  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia, pada bulan Januari 2022 sebagai apresiasi atas dukungan yang sangat bernilai bagi komunitas pendidikan tinggi Indonesia sepanjang tahun 2021.

“Atas nama Huawei Indonesia, kami merasa sangat terhormat menerima kedua penghargaan ini. Penghargaan ini merupakan peneguhan atas implementasi kolaborasi erat dengan Pemerintah Indonesia, utamanya Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo dan Ditjen Diktiristek,” kata Ken Qi, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia.

“Huawei sendiri telah tumbuh bersama dan menjadi bagian dari masyarakat Indonesia selama 22 tahun. Bersama dengan pemerintah, dunia pendidikan tinggi, industri dan komunitas, Huawei Indonesia menyelenggarakan berbagai program antara lain: Huawei ICT Academy, Huawei ICT Competition, Huawei Seeds for the Future, TechDay serta program-program pelatihan di bidang 5G, Cloud, AI serta keamanan siber sebagai bagian dari komitmen mencetak 100 ribu talenta digital dalam kurun 5 tahun di bawah payung komitmen besar I Do. Kami berharap langkah ini dapat berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan SDM digital Indonesia,” tegas Ken.

Hanya dalam kurun 14 bulan hingga akhir 2021, Huawei Indonesia berhasil melatih lebih dari 52 ribu talenta digital, lebih dari separuh dari target 5 tahunannya.

Penghargaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo diserahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto, sedangkan penghargaan Kontributor Talenta Digital Terbaik diserahkan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof. Nizam kepada perwakilan Huawei Indonesia,  Director of Corporate Affairs Huawei Indonesia, Yunny Christine.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan program unggulan Digital Talent Scholarship yang diinisiasi Kementerian Kominfo tahun 2021 sukses melampaui jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 100 ribu.

“Kita memberikan apresiasi kepada Huawei yang bersama mitra kita lainnya yang mendukung tercapainya pelatihan untuk 109 ribu para peserta pelatihan talenta digital melampaui target 100 ribu di tahun 2021,” Hary menyatakan. “Jadi kita melakukan pelatihan terus kemudian kita melakukan sertifikasi kepada para peserta pelatihan agar mereka bisa masuk ke industri, yaitu industri digital secara global dan industri digital nasional. Program pelatihan untuk mewujudkan masyarakat digital adalah salah satu dari arahan Bapak Presiden tentang akselerasi transformasi digital,” tegas Hary.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Prof. Nizam mendorong agar Huawei terus melanjutkan pengembangan bagi talenta digital, terutama di sektor pendidikan tinggi Indonesia di masa-masa mendatang.

“Penghargaan dari Ditjen Diktiristek ini merupakan pengakuan terhadap organisasi yang produk serta solusinya berhasil membantu mendorong pengembangan teknologi digital dan pengembangan inovasi demi memajukan talenta digital Indonesia,” ungkap Prof. Nizam.

“Kolaborasi kami dengan Huawei ini bisa menjadi contoh praktik baik bagaimana kolaborasi erat antara pemerintah, perguruan tinggi dan industri dapat mengakselerasi perkembangan talenta digital di Indonesia dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan turunannya. Talenta digital menjadi fondasi penting bagi lompatan transformasi digital karena Indonesia memerlukan setidaknya 90 juta talenta digital yang mumpuni di tahun 2035,” tegas Nizam.

Menurut laman resmi Ditjen Diktiristek, hingga tahun 2021, Direktorat sudah menyiapkan lebih dari 62 ribu talenta digital.

Selain penghargaan dari Ditjen Diktiristek, Huawei Indonesia juga mendapatkan penghargaan atas kontribusi di bidang teknologi di Indonesia, antara lain: Best Digital Talent Contributor, Perusahaan Inspiratif, dan Top Digital Talent Contributor, dari berbagai kalangan termasuk media.

Masih terkait pengembangan talenta digital Indonesia, Huawei juga telah membangun Huawei ASEAN Academy Engineering Institute Jakarta yang memiliki fasilitas terlengkap di Asia Pasifik. Huawei ASEAN Academy Indonesia memiliki lebih dari 1000 pelatih, lebih dari 3 ribu kursus pelatihan, dan lebih dari 100 mirroring environment yang dilengkapi dengan laboratorium, ruangan kelas, tempat pelatihan, serta fasilitas-fasilitas lain seperti tempat untuk belajar instalasi perangkat dan pekerjaan lapangan.

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman.

Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki hampir 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Indonesia-China Business Forum 2021 Serukan Hubungan Lebih Erat Antara Kedua Negara, Huawei Siap Dukung Teknologi

BeritaPers – Tahun ini, hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok memasuki usianya yang ke-71. Sejak penandatanganan perjanjian kemitraan strategis komprehensif (comprehensive strategic partnership) pada tahun 2013, kedua negara telah membangun hubungan ekonomi yang semakin erat. Indonesia-China Business Forum 2021 yang diselenggarakan Selasa, 19 Oktober kemarin, menggarisbawahi pentingnya kerja sama dan relasi yang baik antara Indonesia dan Tiongkok, di tengah kian pentingnya peran teknologi digital dalam mendukung kebijakan dan program-program pemerintah, serta pemberdayaan perekonomian dan dunia usaha secara utuh menyeluruh.

Digelar secara hybrid di Jakarta dan Beijing di waktu yang bersamaan, Indonesia-China Business Forum 2021 menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar sebagai pembicara kunci. Adapun diskusi panel melibatkan Penasihat Senior Bidang Ekonomi, Kementrian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Donny Hutabarat, General Manager of Sinovac Biotech Ltd. Helen Yang, Regional Representative Huawei Luna Liu, dan dimoderatori oleh Ketua Indonesia Chamber of Commerce in China (Inacham) Liky Sutikno.

Menyambut era baru digital ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat bahwa hubungan strategis dengan mitra investasi yang tepat adalah kuncinya. Kesehatan dan lingkungan adalah beberapa contoh hubungan produktif Indonesia-China.

Luhut mengatakan bahwa sektor teknologi akan mendapat manfaat dari hubungan yang lebih kuat antara kedua negara. “Pemanfaatan teknologi dalam semua aspek kehidupan tidak dapat dielakan. Menyadari hal ini, perusahaan lokal dapat bermitra dengan perusahaan dari Tiongkok seperti Huawei untuk mendapatkan manfaat alih pengetahuan dan teknologi, ” katanya.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun juga menyoroti lompatan Tiongkok menjadi salah satu negara adidaya dengan kekuatan teknologi. Menurutnya, kisah sukses yang dialami Tiongkok patut menjadi pelajaran berharga yang patut dipetik oleh pemerintah maupun pelaku industri dalam negeri.

Djauhari menjelaskan, “Berkaca dari pengalaman Tiongkok, mereka sangat mengedepankan kolaborasi teknologi, khususnya antara pemerintah dengan swasta, untuk mendorong bergulirnya inovasi, layanan publik, hingga kegiatan ekonomi yang menciptakan manfaat bagi semua. Misalnya, pemerintah setempat bekerjasama dengan Huawei untuk membangun pusat data dan proyek-proyek smart city. Model yang serupa bisa diterapkan pula di Indonesia. Pengetahuan ini dapat diperoleh melalui hubungan yang erat di tataran pemerintah dan swasta antara Indonesia dan Tiongkok.”

Senada dengan Luhut dan Djauhari tentang pentingnya kolaborasi di bidang teknologi, Regional Representative Huawei Luna Liu menyoroti pembangunan manusia sebagai mesin inti untuk pertumbuhan ekonomi.

“Bagi Huawei, SDM adalah sumber daya industri TIK yang paling penting. Hal ini memainkan peran penting untuk mempersiapkan talenta TIK untuk menjadi pemain ekosistem masa depan. Kerja sama multiple helix, terutama di antara industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan utama lainnya, sangat penting untuk menciptakan ekosistem talenta TIK yang kaya, yang terbuka, kolaboratif, dan bermanfaat bagi semua dan yang mampu memfasilitasi transformasi digital dan melompat ke depan,” kata Luna.

Secara terpisah, VP Public Affairs and Communications of Huawei Indonesia Ken Qi menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap Indonesia tempat Huawei beroperasi dan berkontribusi selama lebih dari 21 tahun ini.

“Di Indonesia, Huawei telah mengontribusikan solusi-solusi TIK kami di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga menggerakkan transisi menuju sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE). Kami berharap, solusi TIK yang kami kontribusikan turut menguatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan berinvestasi. Solusi-solusi yang kami kontribusikan tersebut juga merupakan bagian dari komitmen panjang kami terhadap transformasi digital Indonesia secara menyeluruh,” Ken mengatakan.

“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pemerintah Indonesia yang memiliki visi yang jauh ke depan, arah yang jelas serta tekad pembangunan manusia untuk menyiapkan pertumbuhan yang semakin berkembang pesat. Komitmen Huawei untuk membina 100.000 talenta digital Indonesia hingga tahun 2024 merupakan bukti bahwa kita dapat bersama-sama mencapai visi besar Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi global pada tahun 2030,” imbuh Ken.

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman.

Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan.

Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

PT Synnex Metrodata Indonesia Perluas Jajaran Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security Sebagai Value Added Distributor Huawei Technologies

Jakarta, 24 September 2021— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), mengumumkan kemitraan strategis terbarunya sebagai Value Added Distributor (“VAD”) PT Huawei Tech Investment (“Huawei Indonesia”)—perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka.

Sebagai VAD, SMI akan memperluas jangkauan pasar di Indonesia dengan memasarkan lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, fokus pada Data Communication (Routing & Switching, WLAN, Security, Datacom); Transmission & Access (Transmission, Access); Enterprise IT (Storage, Cloud Computing, Intelligent Computing, Data Center); Intelligent Vision and Collaboration (IV, UC, VC, EC); dan Digital Power (DCF, UPS) yang akan menyasar yang akan menyasar semua industri seperti FSI, Commercial, Professional Services, Healthcare, Manufacturing, dan Public Sector). semua industri seperti FSI, Commercial, Professional nilai, melengkapi keuntungan lainnya, memotivasi satu sama lain, mencapai keberhasilan bersama, dan bersama-sama membuat pasar yang lebih besar.

Huawei berkomitmen untuk selalu melekat pada prinsip-prinsip customer-centricity, melayani pelanggan dan membuat prioritas utama di hampir semua operasi bisnis, termasuk dalam pengembangan produk-produk yang dilakukan melalui proses penelitian dan pengembangan. Dalam perkembangan teknologinya, Huawei melihat bahwa konektivitas dan komputasi adalah fondasi dari digital economy. Huawei menggunakan dua formula untuk menggambarkan titik kompleksitas perindustrian digitalisasi yang merupakan titik awal dari digitalisasi untuk menentukan skenario pelanggan bisnis berdasarkan strategi Services, dan Public Sector.

Sebagai perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar TIK, Huawei menawarkan Digital Partnership Cube yang dikembangkan melalui tiga perspektif. Pertama, Huawei akan terus mengeksplorasi pangsa pasar baru yang belum tersentuh, berintegrasi dengan kemampuan mitra, dan akan mengembangkan kerjasama kemitraan yang efektif dan model bisnis, mencapai pertumbuhan bersama, berinovasi, dan memberikan nilai. Pada akhirnya, tujuan dari Huawei tentang ekosistem digital model adalah untuk menciptakan dan berbagi dan tantangan serta kendala-kendala yang harus diantisipasi oleh bisnis.

“Di era pandemi ini banyak organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan keunggulan TIK melalui transformasi digital untuk mendukung keberlangsungan proses bisnis. Melihat peluang tersebut, kami berinovasi dengan melengkapi jajaran produk dalam lini bisnis Solusi dengan menggandeng Huawei Indonesia sebagai mitra global. Kami bangga telah ditunjuk oleh Huawei sebagai VAD untuk memasarkan Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security. Sebagai VAD terbesar di Indonesia, kami selalu konsisten untuk terus memberikan layanan dan tawaran terbaik bagi customer serta dapat memberikan manfaat lebih bagi partner yang terdapat dalam ekosistem SMI,” kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Kami merasa bangga dan terhormat bisa bekerjasama dengan Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai distributor baru Huawei Indonesia Enterprise Business. SMI memiliki pengalaman yang panjang dan pemahaman terhadap pasar Indonesia secara mendalam. Kerja sama ini akan memberikan nilai tambah dan kepuasan bagi industri-industri yang menjadi pelanggan melalui solusi-solusi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan tantangan masing-masing perusahaan atau organisasi dari beragam industri,” kata James Zeng, Presiden Huawei Indonesia Enterprise Business Group.

Bersama Huawei Indonesia, SMI akan berkolaborasi lebih erat dengan menggali potensi mitra bisnis melalui lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, termasuk menyediakan saluran bisnis agar dapat di distribusikan di seluruh Indonesia, mulai dari pasar TI tradisional maupun pasar modern di e-commerce dan digital platform. SMI menjalankan strategi Go to Market Framework sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 partners serta memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia:
PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata
Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan 2 (dua) lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi di
Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic center and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani
berbagai kebutuhan para pelanggannya.

Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi
www.synnexmetrodata.com.

Tentang Huawei:
Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai
yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi
dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada
terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki hampir 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari
170 negara dan wilayah, melayani lebih dari
tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/
http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
For more information, please contact:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations Officer
PT Metrodata Electronics Tbk
Telp: (62-21) 29345 888 ext. 2008
Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id
www.metrodata.co.id

Yulinny Christina
Marketing Communications Manager
PT Synnex Metrodata Indonesia
Telp: (62-21) 29345800 ext. 6674
Email: Yulinny.Christina@metrodata.co.id
www.synnexmetrodataindonesia.com

Arief Kadaryono
Public Relations Manager
PT Huawei Tech Investment
Mobile: +62 812 10630499
E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com

Huawei Perkuat Kontribusi dan Kerja Sama di Bidang Keamanan Siber di Indonesia

BeritaPers-Huawei Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk berbagi pengetahuan keamanan siber melalui pembaruan MoU mengenai kerja sama keamanan siber dengan badan keamanan siber tertinggi di Indonesia, Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN), menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) tripartit baru antara ketiga belah pihak, yakni Institut Teknologi Del (IT Del), BSSN, dan Huawei sendiri, dalam acara penandatanganan yang diselenggarakan hari Senin ini.

MoU Huawei dan BSSN yang baru ini adalah untuk memperpanjang dan memperluas kolaborasi mereka di luar upaya peningkatan kapasitas. Keduanya akan memfasilitasi pembelajaran lanjutan, sertifikasi profesional, dan peningkatan kompetensi dalam masalah keamanan siber. Sementara, PKS yang baru akan menjadikan IT Del sebagai hub kolaborasi keamanan siber bagi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Acara penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Marves) Jenderal (Purn.) Luhut Binsar PandjaitanCEO dan Founder Huawei Ren Zhengfei, serta Presiden Huawei Asia Pasifik Jeffery Liu dan CEO Huawei Indonesia Jacky Chen.

Menteri Luhut juga mengadakan diskusi tingkat tinggi dengan Mr. Ren Zhengfei. Kesempatan ini menandai kolaborasi baru serta komitmen jangka panjang dari penyedia ICT global terkemuka, khususnya dalam peningkatan keamanan siber di Indonesia.

Kepada Mr. Ren, Luhut memberi apresiasi tinggi atas kontribusi Huawei bagi Indonesia. “Anda sangat beruntung dengan kinerja perwakilan Huawei di Indonesia yang cukup dikenal sehingga teknologi Huawei dipergunakan secara luas. Terbentuknya Huawei Academy di Indonesia dan Kerjasama Tripartit antara Huawei, BSSN, dan IT Del juga menunjukkan komitmen Huawei untuk tidak hanya membangun infrastruktur digital di Indonesia, tetapi juga terhadap pengembangan sumber daya manusia digital dan transfer teknologi termutakhir,” ucap Luhut. “Pembangunan sumber daya manusia amatlah penting bagi Indonesia dan atas nama pemerintah Indonesia, saya sampaikan apreasiasi kepada Huawei atas peran selama ini.”

“Indonesia adalah negara yang hebat dan indah. Garis pantai yang membentang, sumber daya alam yang melimpah, dan ragam hasil pertanian yang teramat kaya adalah beberapa keunggulan unik yang dimiliki Indonesia,” puji Ren.

Ren berpendapat bahwa selain mewakili pangsa pasar yang berukuran besar dan berpotensi tinggi untuk ekspor Indonesia, negara Tiongkok juga memiliki sejumlah contoh pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan operasional di beberapa kegiatan yang bersifat vital. Misalnya, Indonesia dapat belajar mengintegrasikan teknologi cerdas ke dalam pengoperasian sehari-hari di banyak pelabuhan dan bandara strategis negara, atau menerapkan teknologi 5G, AI, nirkabel, dan radar untuk meningkatkan standar keamanan di tambang batu bara secara signifikan.

“Huawei berterima kasih kepada Indonesia atas dukungannya yang berkelanjutan untuk tim lokal kami di negara ini. Mengarahnya tren bilateral menuju kolaborasi dan kesuksesan bersama antara Tiongkok dan Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai saling menghormati integritas kedaulatan, sistem politik, dan norma-norma sosial satu sama lain, kami percaya bahwa bersama-sama kita akan meletakkan dasar bagi masa depan Indonesia,” tegasnya.

Penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama (PKS) tersebut dihadiri pula oleh Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinsa SiburianRektor IT Del Prof. Ir. Togar M. Simatupang M, Tech. Ph.D.

Kepala BSSN Letjen (purn.) Hinsa Siburian mengapresiasi kerja sama yang terjalin erat dengan Huawei sejak MoU ditandatangani pada 2019. “Saya berharap selain program dan kegiatan yang telah berjalan selama ini, beberapa perbaikan yang diperlukan akan dilakukan di bidang R&D teknologi 5G, di mana pengalaman Huawei dalam menghadirkan teknologi 5G di banyak negara menjadi salah satu keunggulan yang diperlukan oleh BSSN agar BSSN memiliki gambaran bagaimana merumuskan kebijakan nasional di bidang keamanan teknologi siber 5G. Selain itu, di bidang pengembangan dan pemanfaatan kriptografi dimana Huawei memiliki pengalaman dalam mengimplementasikan kriptografi dalam berbagai solusi teknologinya agar BSSN dapat mempelajari penerapannya. BSSN sangat mendukung kerja sama ketiga belah pihak antara BSSN, Huawei, dan IT Del sebagai bentuk kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi. Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Huawei dan IT Del yang memiliki perhatian serius terhadap aspek keamanan siber dan memiliki semangat yang tinggi untuk berkolaborasi dalam mewujudkan keamanan siber nasional melalui kerjasama dengan BSSN.”

Dalam sambutannya, CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan, “Momentum pembaruan MoU dengan BSSN, serta penandatanganan PKS dengan BSSN dan IT Del menandai tonggak baru dalam inisiatif keamanan siber yang digelar bersama ini, karena kami akan melibatkan lebih banyak universitas dan menjangkau masyarakat lebih luas sebagai penerima manfaat program tersebut.”

Hingga saat ini, hampir 7 ribu pejabat pemerintah dan pegawai negeri telah memperoleh manfaat dari kerjasama Huawei dan BSSN sejak tahun 2019 melalui berbagai kegiatan program pelatihan bersama dan webinar.

Sementara itu, Rektor IT Del Prof. Togar M. Simatupang mengatakan, “Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, BSSN, IT Del, dan Huawei Indonesia berinisiatif untuk mengembangkan ekosistem talenta di bidang keamanan siber. MoU dan perjanjian kerja sama yang disusun bertujuan untuk menciptakan sinergi bersama dalam pembangunan ekosistem untuk mempersiapkan tenaga terampil di bidang keamanan siber. Diharapkan, produktivitas dan daya saing bangsa dapat ditingkatkan untuk menyongsong era industri 4.0.”

Berawal dari lima pegawai ketika kantornya pertama kali dibuka di Indonesia 21 tahun lalu, Huawei Indonesia kini memiliki lebih dari 2 ribu pegawai tetap. 90 persen pegawai Huawei Indonesia terdiri dari talenta lokal yang menghasilkan kontribusi nyata bagi ekonomi setempat.

Selama pandemi, Huawei telah meluncurkan serangkaian kampanye bertajuk “I Do” dengan maksud membalas budi kepada masyarakat dan turut mendukung kemajuan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Payung “I Do Care” menyalurkan bantuan sosial bagi korban bencana serta donasi kepada mereka yang paling membutuhkan. Lewat “I Do Collaborate,” Huawei bahu-membahu dengan pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan untuk mendorong transformasi digital di ekosistemnya masing-masing. Terakhir, “I Do Contribute” merupakan komitmen Huawei untuk memupuk sebanyak 100 ribu talenta digital di Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun ke depan demi mempersiapkan fondasi SDM yang kokoh bagi masa depan Indonesia, sementara pengembangan teknologi termutakhir dengan cara-cara kreatif nan inovatif – termasuk AI, big data, dan cloud – untuk memampukan instansi pemerintah dan perusahaan adalah bagian dari semboyan “I Do Create.”

–Selesai–

Tentang Huawei

Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Dengan solusi terintegrasi di empat domain utama – jaringan telekomunikasi, IT, perangkat pintar, dan layanan cloud – Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki lebih kurang 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah, melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.facebook.com/huaweiforindonesia/

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/

http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Narahubung:

Damar Harsanto

PT Huawei Tech Investment

E-mail: petrus.damar.harsanto@huawei.com