Category Archives: Keuangan

TURUNAN UU HPP KLASTER PPN TERBIT, SIMAK KETENTUANNYA

Jakarta, 8 Desember 2022 – Dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), perlu dilakukan penyesuaian pengaturan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mengenai tarif, cara menghitung, penggunaan besaran tertentu, serta penunjukkan pihak lain untuk melakukan pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Desember 2022 meneken Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2022 tentang Penerapan Terhadap PPN Barang dan Jasa dan PPnBM (PP Nomor 44 Tahun 2022).

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor menjelaskan bahwa beleid ini merupakan pengganti PP Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU PPN dan perubahannya. “PP Nomor 1 Tahun 2012 dan perubahannya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan administrasi PPN dan PPnBM serta pengaturan dalam UU HPP, sehingga perlu disempurnakan,” jelasnya.

Pengaturan dalam PP Nomor 44 Tahun 2022 ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yakni:

1. Substansi baru, meliputi:

a. Pihak lain yang ditunjuk untuk melakukan pemungutan, penyetoran, dan/atau pelaporan PPN atau PPN dan PPnBM (Pasal 5).

1) Pihak lain merupakan pihak yang terlibat langsung atau memfasilitasi transaksi antarpihak yang bertransaksi yang paling sedikit berupa pedagang, penyedia jasa, dan/atau Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

2) PPN atau PPN dan PPnBM tetap dipungut oleh pihak lain yang telah ditunjuk sebagai pemungut PPN atau PPN dan PPnBM walaupun melakukan transaksi dengan pemungut PPN Pasal 16A UU PPN atau memfasilitasi transaksi pemungut PPN Pasal 16A tersebut.

b. Pengaturan lebih lanjut terkait Barang Kena Pajak (BKP)/Jasa Kena Pajak (JKP), yang meliputi:

1) Pemberian cuma-cuma BKP/JKP (Pasal 6).

2) Penegasan pengenaan PPN atas penyerahan BKP/JKP yang dilakukan dalam aktivitas operasional maupun nonoperasional (Pasal 8).

3) Pengenaan PPN atas penyerahan BKP berupa agunan yang diambil alih oleh kreditur (Pasal 10).

4) Penyerahan BKP dalam skema transaksi pembiayaan syariah yang tidak dikenai PPN sepanjang BKP tersebut pada akhirnya diserahkan kembali kepada pihak yang semula menyerahkannya (Pasal 12).

c. Pengaturan terkait penggunaan Besaran Tertentu (Pasal 15).

d. Dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan faktur pajak yang dibuat setelah melewati jangka waktu tiga bulan sejak dokumen tersebut seharusnya dibuat tidak diperlakukan sebagai dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan faktur pajak (Pasal 28).

2. Substansi yang disempurnakan dari PP sebelumnya, meliputi:

a. Pembeli atau penerima jasa yang bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran PPN atau PPN dan PPnBM dapat memenuhinya secara self assessment menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) (Pasal 4).

b. Penyesuaian pengaturan terkait BKP/JKP, meliputi penghapusan terminologi dan pengaturan pemakaian sendiri untuk tujuan produktif (Pasal 6) dan penyesuaian teknis pengenaan PPN atas penyerahan BKP melalui penyelenggara lelang (Pasal 9).

c. Penyesuaian penghitungan PPN dan PPNBM (Pasal 17).

d. Penyesuaian Dasar Pengenaan Pajak (DPP) yang digunakan dalam rangka penentuan PPN dan PPnBM dalam hal dilakukan pemeriksaan (Pasal 17 (3)).

e. Penentuan kurs Menteri Keuangan yang digunakan untuk menghitung PPN atau PPN dan PPnBM terutang dalam hal transaksi dilakukan dengan menggunakan mata uang selain rupiah (Pasal 21).

3. Substansi yang tidak berubah dari PP sebelumnya, meliputi:

a. Pengusaha yang wajib dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP).

b. Pengaturan lebih lanjut terkait BKP/JKP, yang meliputi penyerahan JKP di dalam daerah
pabean (Pasal 8), pengalihan BKP untuk setoran modal pengganti saham (Pasal 11), jenis
barang dan jasa yang tidak dikenai PPN (Pasal 13).

c. Pengaturan terkait DPP PPN atau PPN dan PPnBM.

d. Penghitungan PPN dan PPnBM dalam hal nilai kontrak atau perjanjian yang di dalamnya sudah termasuk PPN atau PPN dan PPnBM.

e. Penghapusan piutang dan musnah atau rusaknya BKP tidak mengakibatkan penyesuaian PPN yang telah dilaporkan.

f. Hak pengembalian atas PPN atau PPN dan PPnBM yang salah dipungut.

g. Tempat pengkreditan pajak masukan.

h. Penentuan saat dan tempat terutangnya PPN atau PPN dan PPnBM.

i. Ketentuan pengisian keterangan dalam faktur pajak.

j. Faktur pajak yang dibuat setelah melewati jangka waktu tiga bulan sejak saat faktur pajak seharusnya dibuat tidak diperlakukan sebagai faktur pajak.

k. Pengaturan lebih lanjut terkait PKP pedagang eceran.

Dapatkan salinan dari PP Nomor 44 Tahun 2022 tentang Penerapan terhadap PPN Barang dan

Jasa dan PPnBM dan peraturan lainnya di laman www.pajak.go.id.
#PajakKitaUntukKita

 

 

 

 

DJP GELAR INTERNATIONAL TAX CONFERENCE UNTUK PERTAMA KALINYA

Jakarta, 8 Desember 2022 – Setelah dihelat dalam level nasional pada tahun 2018 dan 2020, tahun ini untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggelar Call for Paper dan Tax Conference dalam satu rangkaian International Tax Conference 2022 berlevel internasional. Dan, puncak peringatan rangkaian International Tax Conference 2022 tersebut resmi dilaksanakan pada kemarin, Rabu (7/12), di Aula Cakti Buddhi Bhakti, Kantor Pusat DJP.

Bekerja sama dengan Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan Australian Taxation Office (ATO), DJP mempersembahkan konferensi internasional dengan tema “G20 Indonesian Presidency: Achieving a Stronger and More Sustainable World Recovery through International and National Tax Reform”.

Pada acara yang digelar luring dan daring tersebut, menghadirkan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo sebagai keynote speaker, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal, Deputy Commisioner, International at ATO Hector Thompson, dan Ahli Kebijakan Pajak dan Fiskal GIZ Machfud Sidik sebagai panelis, serta Kepala Seksi Perjanjian dan Kerja Sama Internasional DJP Matondang Elsa Siburian sebagai moderator.

Dalam keynote speech-nya yang dibawakan oleh Sekretaris Dirjen Pajak Peni Hirjanto, Suryo Utomo berharap akan terjadi diskusi yang membangun antara pemerintah, akademisi, dan praktisi internasional dalam diskusi ini. “Dengan demikian, akan ada banyak rekomendasi berkualitas dari para pemangku kepentingan kepada pemerintah,” katanya.

Selain itu, Dirjen Pajak terus mendorong kegiatan riset perpajakan di Indonesia. Menurutnya, suatu penelitian dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk memperbaiki administrasi perpajakan, sekaligus masukan untuk pengambilan keputusan regulasi. Tidak hanya itu, penelitian perpajakan dapat menjadi sarana peningkatan kesadaran pajak (tax awareness).

Sebelumnya, sebagai rangkaian dari International Tax Conference 2022, telah dilaksanakan seminar parallel session pada Senin (5/12) untuk 35 paper terbaik dalam DGT’s Taxation Call for Paper 2022. Dalam DGT’s Taxation Call for Paper 2022 yang memiliki beberapa subtema, yakni kepatuhan pajak, regulasi pajak, teknologi informasi perpajakan, organisasi dan sumber daya manusia, penyuluhan dan edukasi perpajakan, layanan perpajakan, penegakan hukum, proses bisnis perpajakan, dan perpajakan internasional tersebut telah diterima 172 paper sejak Mei 2022. Dan dalam main event hari ini diumumkan empat karya terbaik dalam agenda ilmiah tersebut, yaitu juara 1 diraih oleh paper berjudul “Predicting Firms’ Taxpaying Behaviour Using Artificial Neural Networks: The Case of Indonesia” oleh Arifin Rosid, Juara 2 diraih oleh paper berjudul “Does Government Effectiveness Moderate The Relationship Between Regulatory Quality And Tax Complexity?: A Tale of A Hundred Nations” oleh Muhammad Dahlan, Juara 3 diraih oleh paper berjudul “Koreksi Kebijakan Harga Transfer Domestik Sebuah Zero-Sum-Game Penerimaan Pajak Nasional? Studi Kasus KPP Pratama di Wilayah DKI Jakarta” oleh Fajar Surya Putra dan Yeni Farida, dan Juara 4 diraih oleh paper berjudul “Review of the Employee Performance Evaluation System at the Directorate General of Taxes: Its Effectiveness and Employee Satisfaction Level” oleh Anies Said Basalamah dan Herru Widiatmanti.

Tidak hanya itu, telah dilaksanakan juga workshop penulisan paper riset (research paper writing workshop) pada Selasa (6/12). Workshop ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman peserta dalam menulis artikel ilmiah.

Sejak mulai digelar tahun 2018, kegiatan Call for Paper dan Tax Conference dilakukan setiap dua tahun sekali. Tahun ini adalah ketiga kalinya dilaksanakan, sekaligus yang pertama dilakukan secara internasional. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin agar terus tercipta pemikiran-pemikiran baru yang ilmiah. Riset-riset ilmiah di bidang perpajakan tersebut dapat menyediakan informasi dan kajian yang bermanfaat untuk memformulasikan kebijakan, regulasi, pelayanan, teknologi informasi, SDM, maupun organisasi di institusi perpajakan di Indonesia.

#PajakKuatIndonesiaMaju

 

 

 

 

 

 

 

Hadapi Prediksi ‘Gelap’ Tahun 2023, Bagaimana Langkah Investasi Nasabah High Net Worth?

Jakarta, 09 Desember 2022 – Habis gelap, terbitlah terang. Itulah harapan pelaku pasar pada 2023, di tengah banyaknya berita negatif tentang prospek suram ekonomi global. Investor reksadana masih dapat mencari peluang keuntungan investasi dengan mengikuti rekomendasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

Head of Investment Bareksa Christian Halim menjelaskan sejumlah sentimen penggerak ekonomi datang dari global dan domestik. Dari global, perlambatan inflasi dan meredanya efek perang Ukraina-Rusia menjadi sinyal positif pendukung ekonomi dan pasar tahun depan.

“Selain itu, Bank Sentral AS dapat mengubah sikap kebijakan atau pivoting bergantung pada data ekonomi tersedia. Hal ini menyebabkan kondisi pasar ke depan masih tidak pasti,” ujarnya.

Chris menjelaskan bahwa kenaikan tingkat suku bunga di negara maju seperti AS dan Eropa diproyeksikan mendorong perlambatan ekonomi. Di sisi lain, jika inflasi melandai dan kebijakan suku bunga mulai melonggar akan jadi sentimen positif untuk aset yang lebih berisiko seperti saham dan reksadana saham.

Proyeksi Tingkat Suku Bunga AS & Zona Eropa

 

Sumber: Laporan Riset Morgan Stanley

 

Hingga semester I-2023, menurut konsensus pasar, tingkat suku bunga acuan AS masih akan naik sebelum mencapai puncaknya di terminal rate 5,00-5,25% dari level saat ini 3,75-4,00%. Risiko resesi dibarengi dengan risiko geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan China-Taiwan, serta berlanjutnya lockdown China juga diperkirakan masih akan membayangi ekonomi selama periode tersebut.

Namun, memasuki semester II-2023, investor diperkirakan dapat melihat inflasi yang lebih rendah dan stabil, sehingga muncul harapan terjadinya pemangkasan tingkat suku bunga acuan. Bahkan tidak menutup kemungkinan, penurunan laju inflasi yang lebih cepat akibat perlambatan ekonomi global tahun depan dapat mendorong pemangkasan suku bunga yang lebih cepat oleh bank sentral global. Hal ini bisa berdampak positif bagi pasar saham maupun imbal hasil (yield) obligasi acuan, yang pada akhirnya dapat mendorong kinerja reksadana saham dan pendapatan tetap.

Di samping itu, Chief Investment Officer Jagartha Advisors Erik Argasetya menjelaskan sentimen domestik yang dapat menggerakkan pasar pada tahun depan adalah terkait kondisi politik. Menurutnya, menjelang pemilihan presiden baru, tensi politik memang terjadi, namun investor dapat melihat ‘berkah’ dari fenomena kampanye.

“Gelontoran dana kampanye yang sangat besar nilainya pada hilirnya dapat mendorong aktivitas ekonomi terutama sektor consumer goods. Terlebih, data historikal menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen baik rumah tangga maupun pemerintah cenderung mengalami akselerasi pertumbuhan menjelang dan selama penyelenggaraan pemilu.” jelas Erik.

 

Rekomendasi Investasi Reksadana

Erik menyarankan strategi yang dapat dilakukan oleh investor high net worth individual (HNWI) adalah dengan melakukan rebalancing portofolio mengingat adanya risiko perlambatan ekonomi global, yang bahkan dapat berujung pada ancaman resesi. Meskipun demikian, porsi tersebut tetap harus menyesuaikan dengan profil risiko dari investor.

Kemudian, seiring dengan penurunan yield yang mendorong harga obligasi di semester kedua, investor disarankan untuk menambah porsi reksadana pendapatan tetap berbasis Surat Berharga Negara (SBN).

Menurut pandangan Erik, memasuki semester II-2023, jika risiko resesi dan inflasi global semakin menurun, investor dapat menambahkan porsi investasi pada reksadana berbasis saham sektor properti dan infrastruktur yang saat ini masih tertinggal karena tertekan kenaikan suku bunga.

Kemudian, Managing Partner Bareksa Prioritas Citra Putri  mengingatkan investor HNWI untuk tetap melakukan diversifikasi di berbagai kelas aset untuk meminimalisir risiko dan aksi berjaga-jaga. Reksadana pasar uang nilainya cenderung stabil dan sifatnya likuid sehingga memiliki kemiripan seperti memegang uang cash.

“Investor yang risk averse dapat menambah alokasi dana di reksadana pasar uang. Sementara investor yang risk taker dapat menjaga risikonya dengan menaruh sebagian di pasar uang dan sisanya dialokasikan di reksadana saham maupun pendapatan tetap, atau dengan memilih instrumen reksadana campuran,” tambah Citra.

Kinerja Reksadana​

Daftar Reksa Dana Imbal Hasil (Return)
Reksa Dana Saham & Indeks YTD 1 Tahun
Sucorinvest Equity Fund 14,30% 14,96%
Allianz Alpha Sector Rotation 12,91% 9,91%
Allianz SRI KEHATI Index Fund 18,49% 15,31%
Reksa Dana Pendapatan Tetap 1 Tahun 3 Tahun
Syailendra Pendapatan Tetap Premium 7,46% 29,88%
Sucorinvest Stable Fund 6,39%
Reksa Dana Campuran 1 Tahun 3 Tahun
Sucorinvest Premium Fund 18,23% 51,18%
Reksa Dana Pasar Uang 1 Tahun 3 Tahun
Sucorinvest Money Market Fund 4,43% 17,35%
Sucorinvest Sharia Money Market Fund 4,05% 16,47%
Syailendra Dana Kas 3,75% 14,62%

Sumber: Tim Analis Bareksa Prioritas, Return per NAV 2 December 2022

 

***SELESAI***

 

Disclaimer

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Tentang Bareksa Prioritas

Bareksa Prioritas merupakan anak perusahaan platform e-investasi bareksa (www.bareksa.com). Bareksa Prioritas adalah platform Wealth Management Digital bagi Nasabah HNWI Pertama di Indonesia. Didirikan sejak 2018 sebagai kerja sama antara Bareksa Portal Investasi dan Jagartha Advisors, Bareksa Prioritas membantu nasabah memaksimalkan investasinya dengan pendampingan penasihat investasi secara intensif dan pengelolaan aset secara digital.

Tentang Bareksa

Bareksa adalah pioneer super app investasi di Indonesia, yang telah mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Reksa Dana dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 2016. Kini, Bareksa menjual lebih dari 200 produk reksa dana dari 33 manajer investasi di Indonesia. Selain menjual produk reksa dana, Bareksa juga merupakan salah satu mitra distribusi yang dipercaya oleh Kementerian Keuangan RI untuk menjual Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Bareksa juga menyediakan berbagai layanan untuk penggunanya seperti: data market, konten, riset, analisis, news, dan banyak lainnya. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.bareksa.com dan instal aplikasi Bareksa.

 

Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pelaku Usaha di Kuwait dan Indonesia

Jakarta–Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan KBRI Kuwait City memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha di Kuwait dengan pelaku usaha Indonesia di kota Kuwait, Kuwait, Selasa (22/11/2022). Pertemuan digelar dalam rangka memperoleh informasi kebutuhan peluang kerja bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau calon pencari kerja yang akan bekerja di Kuwait.
Usai pertemuan, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kemnaker, Suhartono menjelaskan secara ekonomi Kuwait merupakan negara makmur sehingga dapat dimaklumi banyak PMI yang berminat untuk bekerja di negara petro dolar tersebut.
Peluang kerja profesional bagi pekerja asing yang terbuka di Kuwait yakni sektor kesehatan (perawat, physiotherapist dan teknisi laboratorium). Peluang kerja lainnya yakni, di sektor transportasi (supir bis), sektor perminyakan konstruksi IT &komunikasi dan industri manufaktur (Technician, Engineer dan Programmer) serta sektor hospitality (waiter, chef, receptionist, housekeeping, bellboy, therapist).
“Saya berharap kedua mitra usaha dapat saling bertukar informasi terkait peluang kerja di sektor lainnya yang dapat memberikan kesempatan kepada PMI untuk ikut berkontribusi dalam perekonomian di Kuwait, ”  kata Suhartono melalui Siaran Pers Biro Humas di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia saat ini masih menutup penempatan PMI sektor domestik ke Kuwait sebagai bagian dari kehadiran negara untuk memberikan pelindungan bagi PMI. Langkah tersebut dilakukan mengingat sektor domestik cukup rentan dalam hal pemenuhan hak asasi-nya. Sehingga pemerintah Indonesia secara terus menerus mendukung segala upaya untuk penempatan tenaga kerja sektor formal.
“Melalui pertemuan yang diinisiasi oleh Perwakilan RI di Kuwait, saya berharap terdapat informasi peluang kerja yang bisa dimasuki oleh calon pencaker atau calon PMI. Selain itu, perlu adanya komitmen dari para pelaku usaha untuk melaksanakan proses penempatan secara aman, terarah dan teratur sebagaimana diamanatkan dalam Global Compact Migration, ”  ujarnya.
Sementara Dubes RI di Kuwait, Lena Maryana Mukti mengungkapkan saat ini, ada lebih dari 6300 WNI tinggal di Kuwait dan mayoritas merupakan pekerja terampil di sektor perhotelan, kesehatan, dan minyak. Ribuan WNI tersebut beranggapan Kuwait merupakan rumah kedua karena Kuwait telah memberikan kesempatan, perlindungan, dan pendidikan bagi anak-anak mereka.
“Saya berharap pertemuan pelaku bisnis kedua negara semakin meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan pelaku bisnis Indonesia dan Kuwait, ”  katanya.

Awina Sinergi International Signed 3 Memorandums of Understanding

In order to support the Indonesian government’s program to achieve net zero emissions in 2060, PT Awina Sinergi International, which is engaged in sustainability and carbon neutrality in the fields of energy, food, waste management, health and forestry, entered into 3 Memorandums of Understanding to realize triple helix cooperation with the government , academy and the private sector in the midst of the G20 event in Nusa Dua Bali with Hokuriku Electrical Construction, Udayana University, Agra Surya Investindo, and Labuan Bajo Flores Authority Executing Agency, for the Energy Transition to create a Carbon Neutrality society.

The signing of this Memorandum of Understanding took place on November 13 and 14 at the Tri Hita Karana Forum, which took the theme Future Knowledge and Blended Finance for Better Business and Better World, as part of the G20 conference series at Bali Nusa Dua Convention Center 2.

The first Memorandum of Understanding was between PT Awina Sinergi International and AAI Co. Ltd. Hokuriku Electrical Construction, and PT Agra Surya Investindo to invest in a Rooftop Solar Power Plant (PLTS) at the Ministry of Foreign Affairs and Udayana University, as well as a Feasibility Study of Off-Grid Battery Swap Electric Vehicle (EV) Station with Flexible Solar Panels at Udayana University.

From left to right Harvey Tjokro – President Director of Agra Surya Investindo, Ananda Setiyo Ivannanto – President Director of PT Avina Sinergi International, Ono Takahito – CEO of AAI Co., Ltd. and Yano Shigeru – CEO of Hokuriku Electrical Construction Co., Ltd.,

The second Memorandum of Understanding is between PT Awina Sinergi International and the Labuan Baju and Flores Authority Executing Agency to realize a Carbon Neutrality Tourism Area in Labuan Bajo, with the potential for utilizing hybrid solar power plants starting at 5 MW and an investment value of around 32 million USD.

The two Memorandums of Understanding above were signed on Sunday 13 November 2022 at the Bali Nusa Dua Convention Center

The third Memorandum of Understanding is between PT Awina Sinergi International and Udayana University, Hokuriku Electrical Construction, and PT Agra Surya Investindo regarding joint research for Off-Grid Battery Swap EV Station with Flexible Solar Panels, which was conducted on Monday 14 November 2022 at the Bali Nusa Dua Convention Center.

From left to right Siti Badriyah – Director of PT Awina Sinergi International, Putu Gede Gunawan Tista Member of the Research and Service Unit at the Faculty of Engineering Udayana University, Hikaru Muhammad Hanif – Staff PT Awina Sinergi International, Arya Pradipta – Operational Director PT Agra Surya Investindo, Harvey Tjokro – President Director PT Agra Surya Investindo, Ananda Setiyo Ivannanto – President Director PT Awina Sinergi International, Yano Shigeru – CEO Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd., Dewa Ngakan Ketut Putra Negara Secretary of the Research and Service Unit of the Faculty of Engineering Udayana University, Ono Takahito – CEO AAI Co. Ltd., Kita Katsuhiko – Managing Director Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd., Ajeng Larasati – General Planning Department Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd., Sasaki Akito – Executive Officer and General Manager Hokuriku Electrical Construction Co. Ltd.

Tri Hita Karana is an initiative to accelerate global investment collaboration for funding in the field of Sustainable Development Goals (SDGs) consisting of various parties, namely the government, the private sector, multilateral institutions, and philanthropy to make a better mix.

Udayana University, which is a state university in Bali, has an important role to play in supporting the green energy transition in Bali and accelerating the conversion of electric vehicles which will become a national pilot.

Hokuriku Electrical Construction Co., Ltd. is a subsidiary of Hokuriku Electric Power in Japan which provides electricity in the Toyama, Ishikawa and Fukui Prefectures, and Gifu, for the first time committed to investing in the field of solar power outside Japan. Meanwhile, AAI Co., Ltd. is a Japanese company that focuses on business development in the sustainable development sector in Asia, namely Indonesia and Bangladesh as well as in Africa.

Agra Surya Investindo is an Indonesian company committed to investing in green energy and electric vehicle supporting infrastructure. Meanwhile PT. Awina Sinergi International, which is part of the A-Wing Group Japan, is a company that focuses on bridging Indonesia-Japan relations, both in the government, private and academic sectors, especially Indonesia-Japan investment cooperation in the field of sustainable development and carbon neutrality.

“This collaboration with Japan is very valuable for us to ensure the credibility and quality of our renewable energy projects to be better,” said Harvey Tjokro, President Director of PT Agra Surya Investindo.

“We hope that this collaboration can become an example of cooperation between Indonesia and Japan which can help the government achieve its net zero emission target faster than 2060,” said Ananda Setiyo Ivannanto, Main Director of PT Awina Sinergi International.

“We want to bring our technology and experience from Japan to improve the quality of renewable energy projects in Indonesia so that they can become assets that can be utilized in the long term,” said Yano Shigeru, CEO of Hokuriku Electrical Construction.

“This collaboration is important to help Bali achieve the renewable energy mix target above the national average in collaboration with the Provincial Government of Bali,” said I Ketut Sudarsana, Dean of the Faculty of Engineering, Udayana University.

“This is our concrete step to make Labuan Bajo Flores a tourism destination that is environmentally friendly and carbon neutral. Hopefully this renewable energy investment can be realized and become a role model,” said Shana Fatina Sukarsono, Main Director of the Executing Agency for the Labuan Bajo Flores Authority.

These three memorandums of understanding are a manifestation of collaboration between academia, the private sector, and the government to support the acceleration of achieving the national and global renewable energy transition which is one of the main missions at the G20 Summit, which took place for the first time in Indonesia, namely in Nusa Dua Bali, with the theme Recover Together, Recover Stronger.

“We hope that this collaboration can become an example of cooperation between Indonesia and Japan which can help the government achieve its net zero emission target faster than 2060,” said Ananda Setiyo Ivannanto, Main Director of PT Awina Sinergi International.

“We want to bring our technology and experience from Japan to improve the quality of renewable energy projects in Indonesia so that they can become assets that can be utilized in the long term,” said Yano Shigeru, CEO of Hokuriku Electrical Construction.

“This collaboration is important to help Bali achieve the renewable energy mix target above the national average in collaboration with the Provincial Government of Bali,” said I Ketut Sudarsana, Dean of the Faculty of Engineering, Udayana University.

“This is our concrete step to make Labuan Bajo Flores a tourism destination that is environmentally friendly and carbon neutral. Hopefully this renewable energy investment can be realized and become a role model,” said Shana Fatina Sukarsono, Main Director of the Executing Agency for the Labuan Bajo Flores Authority.

These three memorandums of understanding are a manifestation of collaboration between academia, the private sector, and the government to support the acceleration of achieving the national and global renewable energy transition which is one of the main missions at the G20 Summit, which took place for the first time in Indonesia, namely in Nusa Dua Bali, with the theme Recover Together, Recover Stronger.

Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20

Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20

Denpasar, 15 November 2022- Semarak acara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali semakin hangat dengan hadirnya produk-produk lokal buatan para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dalam gelaran 4th Sherpa Meeting di Denpasar, Rumah BUMN di bawah naungan PT PLN (Persero) memboyong UMKM terbaik termasuk 6 UMKM binaan PLN untuk tampil memeriahkan acara.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyampaikan, keikutsertaan UMKM ini diharapkan memikat para delegasi negara-negara G20 yang turut dalam pertemuan, sehingga produk-produk lokal Indonesia dapat dikenal lebih luas.

“PLN melalui Rumah BUMN mendukung promosi UMKM terbaik kita di hadapan delegasi G20. Ini momentum UMKM lokal untuk bisa Go International tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan UMKM yang turut serta dibawa dalam pameran di tengah agenda 4th Sherpa Meeting tersebut antara lain Woodsantara yang dimiliki oleh Ni Komang Ita Puspita Dewi. Menyajikan produk handycraft dan beragam souvenir berbahan ramah lingkungan, karya-karya uniknya pun menarik perhatian.

Woodsantara yang berdiri sejak 2018 ini menggunakan beragam bahan seperti kayu jati, rotan, hingga bambu untuk kerajinan yang dihasilkan. Mengusung tema Back To Nature, Woodsantara melalui produknya mengkampanyekan penggunaan produk ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.

“Kami terinspirasi dari alam untuk menghasilkan karya-karya yang juga mendorong pembeli kami untuk juga mencintai lingkungan mereka,” ujar Ni Komang.

Beberapa produk kerajinan Ni Komang mulai dari miniatur becak yang unik dari limbah kayu jati, hand sanitizer dispenser berbahan kayu jati, cangkir kayu, gantungan kunci, miniatur bebek dan mobil, hingga produk lemari rias. Semua berbahan kayu yang ramah lingkungan serta diolah cermat sehingga meminimalkan limbah yang merusak lingkungan.

Tak lupa Ni Komang pun menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi PLN terhadap pelaku UMKM lokal untuk tampil dalam momen bersejarah penyelenggaraan KTT G20 ini.

Made Liyadi, pemilik usaha mikro MA IRA yang menyediakan abon daging dan vegetarian, turut berterima kasih atas keikutsertaannya dalam pameran yang dihadiri oleh negara-negara G20.

“Ini jadi kesempatan yang baik untuk kami mengenalkan produk olahan kami yang merupakan healthy food serta bersertifikasi halal. Abon MA IRA berterima kasih atas pendampingan PLN,” ujarnya.

Liyadi menyebut produknya memiliki keunggulan karena abon ini diracik tanpa menggunakan MSG atau bahan pengawet lainnya. Hal ini membuat abon MA IRA bisa dinikmati semua kalangan.

Khusus untuk abon vegetarian, pihaknya mengaku ini merupakan inovasi tersendiri. Melihat banyaknya orang-orang yang memilih menjadi vegetarian menurutnya menciptakan pasar tersendiri.

“Kami juga memiliki produk usus ayam dan abon ikan yang cocok di lidah para pengunjung. Semoga disukai dan mendatangkan peminat baru untuk usaha kami,” harapnya.

Salah satu delegasi asal Jepang, Ema sangat tertarik dengan produk-produk kerajinan yang ditawarkan oleh mitra binaan PLN.

“Karya-karyanya sangat kreatif dan bagus. Hand sanitizer dispenser yang terbuat dari kayu ini saya baru melihatnya,” ucap Ema.

Upaya PLN mendukung UMKM ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, ini juga selaras dengan arah Kementerian BUMN yang terus mendorong pencapaian Sustainability Development Goals (SDG’s) secara kolaboratif. Terlebih lagi untuk mendorong tumbuhnya UMKM sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.

Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Seluruh Pihak, Angkat Jempol Untuk PLN

Nusa Dua, 17 November 2022 – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia, yang digelar pada 15-16 November 2022. Lancarnya rangkaian agenda pertemuan 20 pemimpin negara besar serta puluhan lembaga internasional ini tidak terlepas dari keandalan pasokan listrik dari PT PLN (Persero).

Presiden Joko Widodo mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan KTT G20 2022. Kepala Negara mengapresiasi sinergi, integrasi hingga koordinasi yang sangat rapih.

“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak. Kalau kita bekerja seperti ini terus, lompatan ke Indonesia maju akan sangat mudah,” ujarnya.

Secara khusus Presiden Jokowi mengapresiasi PLN atas kerja kerasnya ikut menyukseskan KTT G20.

Sebelum meninggalkan acara Syukuran Panitia Nasional KTT G20 Indonesia 2022, Jokowi menyempatkan diri menghampiri Direktur Utama PLN serta seluruh petugas siaga dan menyampaikan apresiasinya.

“Terima kasih PLN,” ujar Kepala Negara sambil mengangkat jempolnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersyukur acara KTT G20 sudah terlaksana dengan lancar. PLN telah menunjukkan kepada dunia mampu mendukung keandalan pasokan listrik KTT G20 dengan sempurna.

“Perjuangan persiapan kita semua. Fokus all-out PLN dalam beberapa bulan terakhir, mandi keringat dalam latihan akhirnya terbayar lunas dengan gebyar KTT G20,” ujarnya dalam Apel Apresiasi Dirut PLN kepada Tim Siaga Ketenagalistrikan di Denpasar, Bali pada Kamis (17/11).

Darmawan mengatakan Presidensi Indonesia membuktikan dapat menggelar KTT G20 dengan lancar, sukses dan terang-benderang. Sepanjang pemantauan, PLN telah memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan hingga personel bersiaga untuk memastikan kelancaran acara yang dihadiri para pemimpin negara anggota G20.

Ia bercerita kalau segala persiapan telah dilakukan dari satu tahun sebelumnya agar transmisi, distribusi, serta infrastruktur kendaraan listrik selama perhelatan G20 aman.

Dari hasil pantauan di lapangan, Darmawan menjelaskan beban puncak kelistrikan Bali saat gelaran KTT G20 terjadi pada tanggal 15 November 2022 saat pembukaan KTT G20 oleh Presiden RI Joko Widodo di Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua sekitar pukul 11.25 WITA sebesar 833 MW.

Selain itu, Darmawan juga bersyukur layanan SPKLU dan Home Charging bagi ratusan kendaraan listrik dari para delegasi dan peserta KTT G20 berjalan lancar. Tercatat, konsumsi daya untuk kendaraan listrik mencapai 69 ribu kWh.

“Melalui kerja sama dengan Pemerintah, Paspampres, TNI, Polri, dan seluruh pihak, kami bersyukur pengamanan kelistrikan, termasuk SPKLU ini berjalan lancar,” pungkas Darmawan.

Public Expose 2022, Waskita Fokus Perbaiki Kinerja Keuangan di Kuartal IV

Jakarta, 14 November 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) terus fokus dalam memperbaiki kinerja keuangan di kuartal IV, dengan rencana penambahan PMN (Penyertaan Modal Negara) dan pelaksanaan right issue 2022. Demikian pernyataan Direktur Utama Perseroan Destiawan Soewardjono dalam Public Expose 2022 yang digelar secara daring pada Senin 14 November 2022.

Turut hadir juga jajaran direksi Waskita antara lain Direktur Operasi I dan QSHE, I Ketut Pasek  Senjaya Putra, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Wiwi Suprihatno, Direktur Pengembangan Bisnis, Septiawan Purwanto, dan Direktur Operasi III, Warjo.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Wiwi Suprihatno menjelaskan bahwa perseroan fokus dalam perbaikan kinerja keuangan yaitu memperoleh PMN dan right issue yang akan dilaksanakan pada kuartal IV tahun 2022.

Dalam aksi korporasi ini Perseroan menargetkan perolehan dari Pemerintah dan publik sebesar Rp3,98 triliun. “Realisasi penggunaan tambahan modal ini akan dialokasikan pada proyek infrastruktur jalan tol yaitu ruas tol Kayu Agung-Palembang-betung (KAPB) dan Ciawi-Sukabumi (Bocimi), serta proyek-proyek strategis nasional lainnya,” ujar Wiwi.

Selama periode kuartal III tahun 2022, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,30 triliun tumbuh 44,61% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun. Perseroan juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp988,15 miliar atau tumbuh 28,77% dari tahun lalu, yaitu sebesar Rp767,40 miliar. Pertumbuhan ini didukung dengan adanya perbaikan dari beberapa segmen konstruksi dan penerapan lean construction (pengendalian efisiensi biaya pengelolaan proyek dan beban administrasi) pada seluruh proyek. Perseroan juga mencatatkan total aset sebesar Rp99,90 triliun, total liabilitas Rp82,40 triliun, serta total ekuitas perusahaan sebesar Rp17,50 triliun.

Sementara itu Direktur Operasi III, Warjo menyampaikan dalam kinerja operasional Waskita telah mendapat nilai kontrak baru sebesar Rp11,58 triliun sampai dengan bulan September 2022. “Kontribusi terbesar pada akhir September kemarin yaitu proyek-proyek IKN, Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Proyek Jalan Kerja/Logistik IKN Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku senilai Rp182 miliar dan proyek pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan sebesar Rp1,35 triliun pada bulan Oktober,” ucap Warjo.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Bisnis, Septiawan Andri Purwanto menambahkan, “Waskita terus mengejar nilai kontrak baru sampai dengan akhir tahun. Sementara untuk proyeksi NKB tahun depan kami masih tetap fokus pada proyek-proyek infrastruktur di IKN karena porsi APBN disana masih sangat besar selain dari non APBN,” kata Septiawan.

Pada kuartal III tahun 2022 ini, Perseroan juga telah melakukan strategic partnership Jalan Tol pada ruas tol Cimanggis-Cibitung (CCT), Kanci-Pejagan (SMR) dan Pejagan-Pemalang (PPTR). “Rencananya di tahun depan kami akan tetap melakukan strategic partnership sampai dengan tahun 2025,” tutup Septiawan.

 

 

Pertamina NRE dan ACWA Power Kolaborasi Dukung Proyek Kilang Tuban

Bali – Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) and ACWA Power menandatangani Joint Development Agreement (JDA) terkait penyediaan pembangkit tenaga listrik, uap, dan air di proyek Grass Root refinery and Petrochemical (GRR&P) Tuban pada Minggu (13/11) dalam acara B20 Sumit.

Penandatangan dilakukan oleh CEO Pertamina NRE Dannif Danusaputro dan CEO ACWA Power Paddy Padmanathan. Turut menyaksikan penandatanganan ini adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif, ketua KADIN Arsjad Rasjid, Chair B20 Indonesia Shinta Kamdani, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Lingkup kerja sama ini meliputi pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas 575 MW, pembangkit uap dengan kapasitas 3.288 ton per jam, dan desalinasi air dengan kapasitas 12.000 ton per jam. Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan dari GRR&P Tuban, proyek dari PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PRPP). Berlokasi di Tuban, Jawa Timur, proyek GRR&P Tuban merupaan salah satu proyek strategis nasional untuk membangun ketahanan energi nasional dan industri petrokimia dalam negeri.

“Kerja sama ini sangat strategis, di mana Pertamina NRE akan mengambil bagian dalam mendukung proyek GRR&P Tuban yang memegang perang penting untuk membangun ketahanan energi nasional. Kami sangat antusias untuk memberikan dukungan melalui penyediaan solusi rendah karbon,” ungkap Dannif. “Dan memiliki partner dengan reputasi serta pengalaman yang teruji sangat penting, terutama dalam konteks transfer teknologi. Kami percaya kolaborasi dengan ACWA Power akan memberikan nilai tambah yang besar,” lanjut Dannif.

“Dengan adanya kesadaran masyarakat global akan pentingnya strategi penanganan perubahan iklim, pendekatan terintegrasi dalam melakukan dekarbonisasi menjadi penting sebagai upaya untuk memitigasi dampak yang ditimbulan oleh industri yang menghasilkan emisi karbon,” tutur Paddy. “Sebagai perusahaan yang memimpin transisi, kami menyambut baik kolaborasi dengan Pertamina NRE, mendayagunakan keahlian dan pengalaman kami dalam pengembangan energi terbarukan dan desalinasi air untuk mencapai hasil yang sukses sesuai harapan,” tambahnya.

Pembangkit listrik yang dikembangkan dalam proyek ini merupakan bagian dari solusi rendah karbon, yang merupakan salah satu fokus bisnis Pertamina NRE, bersama dengan pengembangan energi terbarukan dan bisnis energi masa depan. Sebagai subholding dari Pertamina, Pertamina NRE berada di lini terdepan dalam membangun green business dan inisiatif dekarbonisasi Pertamina. Pertamina NRE juga berkomitmen untuk mendukung pendapaian net zero emissions tahun 2060.

ACWA Power memiliki misi untuk menyediakan listrik dan desalinasi air dengan biaya murah, sehingga dapat memberikan kontribusi efektif bagi pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat serta negara secara berkelanjutan.

Ciptakan Wirausaha Baru, Kemnaker Siapkan 817 TKS

Jakarta–Dalam rangka mendukung penciptaan wirausaha baru melalui kegiatan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula tahun 2022, Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyiapkan 817 tenaga pendamping kewirausahaan bagi TKM Pemula melalui program Tenaga Kerja Sukarela (TKS).

Pada tahun 2022, Ditjen Binapenta dan PKK menargetkan pemberdayaan kelompok usaha TKM Pemula sebanyak 12.500 kelompok atau sekitar 125.000 orang.

“Ke 817 TKS merupakan orang-orang yang telah terpilih menjadi TKS untuk mengemban tugas sebagai pendamping TKM Pemula Tahun 2022,” ujar Dirjen Binapenta & PKK, Suhartono saat membuka kegiatan ‘Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Sukarela sebagai Pendamping TKM Pemula Tahun 2022’, di Jakarta, Senin (14/11/2022).

Suhartono mengungkapkan ada tiga peran penting yang harus dijalankan TKS Pendamping TKM Pemula. Yakni memberi motivasi (motivator), memfasilitasi pengembangan usaha (fasilitator) dan menggerakkan ide-ide pengembangan usaha (inovator) bagi kelompok usaha TKM Pemula.

Suhartono menjelaskan peran-peran TKS tersebut secara konkrit, di antaranya yakni melakukan pendampingan usaha; memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha; memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran; dan membantu TKM Pemula menyelesaikan kewajiban dalam menyusun laporan pertanggung jawaban bantuan pemerintah.

Suhartono menambahkan TKS juga memiliki peran mendampingi TKM Pemula pada saat pelaksanaan audit internal dan eksternal; dan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja pada saat menjalankan tugas pendampingan.

“Saya minta Saudara menjalan tugas ini dengan baik, amanah dan penuh tanggung jawab,” katanya.

Suhartono berharap melalui kegiatan peningkatan kapasitas TKS ini, menjadi forum komunikasi dan koordinasi yang efektif guna mendukung keberhasilan TKS sebagai pendamping TKM Pemula.

Sementara Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja, I Nyoman Darmanta menyatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara TKS Pendamping TKM Pemula dengan Kementerian Ketenagakerjaan selaku Pembina; membekali TKS dengan pengetahuan mengenai fungsi dan tujuan penugasan TKS serta peran dan tugas yang diemban TKS selaku pendamping TKM Pemula.