Tag Archives: infrastruktur

Dukung Likupang Jadi Gerbang Wisata Global, PLN Kebut Pembangunan Infrastruktur Listrik

Manado, 13 Maret 2022 – PT PLN (Persero) mendukung percepatan pembangunan industri pariwisata di Likupang, Sulawesi Utara. Lokasi ini merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto mengatakan, saat ini sedang dilakukan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mendukung industri pariwisata di Likupang. Mulai dari infrastruktur jaringan 5G untuk pengalaman jaringan internet yang jauh lebih baik, beberapa family resort, marina, dan berbagai fasilitas pariwisata kelas internasional lainnya. Berbagai fasilitas tersebut membutuhkan pasokan listrik untuk menunjang operasionalnya.

“Percepatan pembangunan fasilitas publik tentunya harus dibarengi dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang baik. Gerak cepat kami sebagai bagian dari komitmen suksesnya program ini,” tegasnya di sela-sela kunjungan ke Pantai Pulisan Likupang, Sabtu (12/3).

Adi memastikan PLN akan memberikan layanan terbaik untuk mendukung kawasan wisata Likupang. Hal ini sejalan dengan transformasi PLN melalui aspirasi Customer Focused.

“DPSP Likupang menjadi peluang terbaik bagi PLN dalam menunjukkan hasil transformasi dan mengajak masyarakat untuk turut dapat merasakan pelayanan dan pengalaman baru menggunakan listrik yang andal dari PLN,” tutur Adi.

Tak hanya mendukung dari segi kelistrikan, PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, bersama Pangkalan Utama TNI AL VIII (Danlantamal VIII) Manado, serta masyarakat Desa Kalinaun melakukan pembuatan jembatan sepanjang 70 meter di Kawasan Konservasi Pulau Komang. Kolaborasi ini hadir sebagai bentuk menjaga ekosistem mangrove di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.

Adi mengatakan, hutan mangrove memiliki peran penting terhadap kelestarian lingkungan. Mangrove memiliki kemampuan menyerap emisi gas rumah kaca (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan lainnya.

“Mangrove juga menjadi sumber pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan ekowisata maupun hasil hutan non-kayu. Untuk itu tentu saja PLN sangat peduli terhadap keberadaan hutan mangrove ini,” ujar Adi.

Apresiasi pun datang dari Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya, S.E., CfrA. Menurutnya, jembatan wisata mangrove ini merupakan terobosan luar biasa dan suatu kreativitas yang patut diapresiasi.

“Lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang akan menarik pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, dan nantinya akan menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” imbuhnya.

 

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui ap likasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Waskita dan MBF Persada Siap Bersinergi Mengembangkan Infrastruktur di Indonesia dan Luar Negeri

Jakarta, Maret 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Muhammed Bin Faisal (MBF) Persada tentang kerjasama pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya. MoA ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono dengan Direktur Utama MBF Persada Arif Firdaus secara offline di Jakarta pada hari Kamis 10 Maret 2022. Penandatanganan ini juga turut disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk U.A.E, H.E Husin Bagis.

MBF Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perbankan yang telah berpengalaman dalam investasi dan pengembangan usaha serta merupakan bagian dari Perusahaan Muhammed Bin Faisal (“MBF”) Group yang berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab. Penandatanganan MoA antara Waskita dengan MBF Persada ini dalam rangka penjajakan kerjasama pendanaan proyek infrastruktur dimana Waskita sebagai pelaksana proyek, kerjasama investasi serta potensi bentuk kerjasama lainnya.

“Pagi ini merupakan sebuah langkah atau upaya bersama-sama Perseroan dan MBF Persada untuk berkomitmen yang tentunya akan saling menguntungkan secara bisnis dengan modal pengalaman yang kami miliki,” ucap Destiawan.

“Sebagai perwujudan dari bentuk sinergi dua buah perusahaan ini yaitu telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama dalam hal pengembangan infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya. Agar bisa mengejar dan meraih peluang usaha berdasarkan ketentuan dan prosedur yang berlaku sesuai peran, kewenangan, tugas serta fungsinya masing-masing,” ujarnya.

Destiawan juga berharap dengan adanya kerja sama ini kedua belah pihak bisa meningkatkan efektifitas dalam perannya masing-masing. “Adanya kerja sama ini tidak hanya saling menguntungkan tapi juga sebagai nilai tambah bagi kedua perusahaan dengan tetap mempertimbangkan praktik usaha yang terbaik dan menggunakan pendekatan prinsip komersial serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip dalam Good Corporate Governance (GCG),” tutur Destiawan.

Acara penandatangan ini turut dihadiri oleh Director of Operation I, I Ketut Pasek Senjaya Putra, dan juga Senior Vice President (SVP) Overseas Division Perseroan Arief Hardianto.

 

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur

PLN Optimalkan Limbah Batu Bara Untuk Bangun Infrastruktur di Kalsel

Tanah Laut, 09 Maret 2022 – PT PLN (Persero) bersama PT Adhi Karya Tbk (Persero) memakai limbah sisa pembakaran batu bara atau  Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU Asam Asam untuk membangun jalan sepanjang 150 kilo meter di Provinsi Kalimantan Selatan.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan, Daniel Eliawardhana menjelaskan dari kerjasama ini PLN mengirimkan 140 ton FABA ke Adhi Karya yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan tambah pengganti semen pada campuran beton dalam proyek infrastruktur tersebut.
“Optimalisasi pemanfaatan FABA khususnya yang dihasilkan PLTU milik PLN gencar dilakukan menyusul dikategorikannya FABA menjadi limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),” ujar Daniel.
Daniel merinci PLTU Asam-asam kapasitas 4×65 Mega-watt yang terletak di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan menghasilkan 160 ton FABA per hari dalam proses produksinya.
“PLN menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam pemanfaatan FABA hasil pembakaran batu bara untuk berbagai bahan baku keperluan sektor konstruksi dan infrastruktur di sekitar lokasi PLTU Asam-asam,” imbuh Daniel.
Daniel menambahkan Saat ini di lokasi PLTU Asam-asam terdapat lima ratus ribu ton stock FABA. Selain dimanfaatkan Adhi Karya, FABA ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan  UMKM setempat untuk diolah menjadi paving block dan batako.
“Kami secara proaktif mengajak pemerintah daerah, UMKM, Badan Usaha Milik Desa serta kelompok masyarakat untuk dapat memanfaatkan FABA menjadi produk ramah lingkungan dan memberikan multiplier effect dalam meningkatkan kontribusi terhadap sektor perekonomian,” kata Daniel.
FABA bisa dikategorikan sebagai produk samping yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Sesuai dengan semangat pemanfaatan yang bersifat 4M (Mudah, Murah, Mutu dan Masif), PLN memastikan seluruh syarat dan persetujuan lingkungan telah dipenuhi sesuai standar dan ketentuan nasional yang mengacu pada standar prosedur internasional Best Available Techniques (BAT) dan Best Environmental Practices (BEP).
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Resmi Terima PP PMN, Waskita Laksanakan Rights Issue Akhir Tahun Ini

Jakarta, Desember 2021, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) telah menerima Peraturan Pemerintah (PP) atas Penyertaan Modal Negara (PMN) yang akan diberikan kepada Perseroan. PP No. 116 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Waskita Karya Tbk tersebut ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia.

Dalam PP PMN tersebut, Pemerintah menilai bahwa Perseroan perlu untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usahanya dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional serta penyelesaian Proyek Strategis Nasional di bidang jalan tol.

Berdasarkan PP PMN, Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Waskita sebesar Rp7,90 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021. Adapun nilai PMN tersebut ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan hasil pelaksanaan penerbitan saham baru yang disampaikan oleh Menteri BUMN.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perseroan, Taufik Hendra Kusuma mengatakan bahwa dengan diterimanya PP PMN tersebut, maka pernyataan efektif OJK dapat segera diperoleh dan proses rights issue dapat segera dilaksanakan.

Perseroan menargetkan dana rights issue sebesar Rp11,90 triliun. Seluruh dana yang diperoleh dari PMN sebesar Rp7,90 triliun akan digunakan untuk penyelesaian 7 ruas tol eksisting Perseroan, dan dana publik sebanyak-banyaknya sebesar Rp4,00 triliun akan digunakan sebagai modal kerja dan capex untuk Perseroan maupun anak perusahaan.

 

Tentang PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Waskita berdiri pada tahun 1961 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pada bulan Desember 2012 Waskita menjadi sebuah Perusahaan Publik dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “WSKT”. Dalam beberapa tahun terakhir, Waskita semakin mengukuhkan perannya sebagai salah satu kontraktor utama di Indonesia serta Pengembang Infrastruktur/Realti melalui pendirian anak usaha yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Waskita Toll Road, PT Waskita Karya Realty, dan PT Waskita Karya Infrastruktur
Corporate Secretary
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
E-mail: waskita@waskita.co.id
Website: www.waskita.co.id
Twitter: @waskita_karya
Instagram: @waskita_karya
Facebook: PT waskita karya
Youtube: PT waskita karya

Salurkan Vaccine Carrier Kepada Polda Banten

Jakarta, Beritapers – PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka, terdepan, dan terbesar di Indonesia (“PTPP”) menyerahkan bantuan sejumlah 25 (dua puluh lima) unit Vaccine Carrier kepada Kepolisian Daerah Provinsi Banten (Polda Banten). Selain memberikan Vaccine Carrier, PTPP juga memberikan 28 (dua puluh delapan) botol disinfektan berukuran masingmasing 5 (lima) liter. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (08/09) bertempat di Polda Banten, Serang, Provinsi Banten.

Penyerahan Vaccine Carrier tersebut secara simbolis diserahkan oleh Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP kepada Kapolda Banten Irjen. Pol. Rudy Heriyanto. Sebagai bentuk pencegahan dan penyebaran Covid-19, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti kewajiban penggunaan masker, menjaga jarak aman, tidak bersentuhan secara langsung, dsb.

Usai memberikan CSR kepada Polda Banten, Dewan Komisaris PTPP melakukan kunjungan kerja ke Proyek Stadion Banten yang terletak di Kecamatan Pabuaran, Serang, Banten. Dalam kunjungan kerja tersebut turut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris PTPP, yaitu: Andi Gani Nena Wea selaku Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Nur Rochmad selaku Komisaris Independen, dan Loso Judiajanto selaku Komisaris didampingi Direksi dan Manajemen PTPP, yaitu Anton Satyo Hendriatmo selaku Direktur Operasi Bidang Gedung, dan Yuyus Juarsa selaku SVP Corporate Secretary PTPP.

Selain dihadiri oleh jajaran Manajemen PTPP, kunjungan tersebut turut didampingi oleh Jajaran Polda Banten. Untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, pelaksanaan kunjungan kerja Dewan Komisaris tersebut menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Proyek pembangunan Stadion di Kawasan Sport Centre Banten ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 874 miliar yang dikerjakan sejak Juli 2020. Proyek tersebut akan ditargetkan dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain: pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, dan pekerjaan mekanikal elektrikal & plumbing. Sampai dengan awal September 2021, progress keseluruhan pembangunan Stadion Banten telah mencapai 69,51% dimana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 67,96%. Dimana pekerjaan struktur utamapembangunan stadion tersebut telah mencapai 100%.

Proyek pembangunan Stadion Banten ini menerapkan beberapa inovasi dalam pembangunannya, seperti: metode khusus untuk pekerjaan balok miring sistem, precast tribun onsite, kolom miring ganda, bekisitng balok gantung, precast tangga. Selain itu, inovasi lain yang dilakukan oleh proyek tersebut, yaitu membuat museum sample & galeri, training center QHSE, dan knowledge center QHSE. Proyek Stadion Banten ini juga senantiasa menjalankan berbagai program CSR kepada masyarakat dan memperhatikan lingkungan sekitar proyek.

Dalam kesempatan tersebut, Manajemen PTPP juga memaparkan tentang progress pembangunan RSUD Banten yang berlokasi di Banjarsari, Serang, Banten. Saat ini, progress pembangunan RSUD
Banten telah mencapai 36,02% dimana lebih cepat dari yang direncanakan sebesar 13,63%. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 241 miliar ini dilaksanakan selama 224 (dua ratus dua puluh empat) hari kalender dan akan diselesaikan sesuai dengan yang ditargetkan. Adapun lingkup pekerjaan proyek ini terdiri dari: pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan interior, dan pekerjaan mekanikal elektikal & plumbing.

“Kami sangat mengapresiasi bahwa kedua proyek yang dikerjakan oleh PTPP di Banten ini memiliki progress yang berjalan dengan baik terutama di masa Pandemi Covid-19 ini dimana kedua progress proyek tersebut telah terealisasi lebih cepat dari yang direncanakan. Kami mengharapkan kedua proyek strategis tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dengan kualitas terbaik. Selain itu, kami sangat bangga bahwa proyek tersebut banyak menerapkan inovasi-inovasi dalam setiap pelaksanaan proyek sehingga akan berdampak terhadap efisiensi biaya. Kami juga berharap proyek tersebut dapat menjadi contoh yang baik bagi proyek-proyek lainnya dan dapat terus meningkatkan inovasi di dalam setiap proses pembangunan proyek. Walaupun pembangunan proyek ini berlangsung di tengah pandemi, kami menghimbau kepada para manajemen dan para pekerja proyek agar senantiasa menjalankan dan mentaati protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat sesuai peraturan dan pedoman yang berlaku. Tidak lupa agar tim proyek terus terus menjaga kualitas, tetap disiplin, dan meningkatkan performance QHSE di dalam setiap kegiatan. PTPP merupakan perusahaan yang tetap mempertahankan kinerjanya dimana di tengah merebaknya pandemi Covid-19 PTPP masih dapat meraih keuntungan”, ujar Andi Gani Nena Wea Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PTPP di sela-sela kunjungan kerja ke proyek tersebut.

Di samping itu, PTPP sebagai perusahaan yang memiliki komiten terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (“TJSL”) atau Corporate Social Responsobility (“CSR”) untuk pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat terhadap ekonomi, sosial, lingkungan, hukum serta tata kelola perusahaan yang lebih terintegrasi. Oleh karena itu, kegiatan CSR harus menjadi perhatian bagi Tim Proyek terutama terhadap masyarakat sekitar pembangunan proyek. CSR yang berjalan dengan baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi Tim Proyek dan PTPP untuk jangka panjang. Dimana nantinya saat proyek tersebut telah diselesaikan pembangunannya, manfaat dan dampak positif dari CSR masih dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengucapkan terimakasih kepada PT PP (Persero) Tbk. Kapolda Banten mengaku bantuan tersebut sangat membantu Polda Banten dalam penanganan Covid-19. “Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT PP atas bantuan yang diberikan kepada Polda Banten. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi saat ini Polda Banten sedang gencar-gencarnya melakukan Vaksinasi ke daerah-daerah,” ucap Kapolda Banten.

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menyampaikan sangat kagum dengan pembangunan stadion internasional yang dilaksanakan oleh PTPP ini.