Category Archives: Lembaga

Siaran pers lembaga dan organisasi

Tampil Perdana di Medica 2022 Jerman, Produsen Alkes Indonesia Torehkan Transaksi USD 9,6 juta

Düsseldorf, 23 November 2022 – Partispasi perdana Indonesia di pameran alat kesehatan terbesar di dunia yaitu Medica 2022 berhasil membukukan potensi transaksi sebesar USD 9,6 juta. Nilai ini berpeluang bertambah, mengingat terdapat beberapa potensi transaksi yang masih perlu ditindaklanjuti. Medica 2022 digelar pada 14—17 November 2022 di Düsseldorf, Jerman.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengapresiasi capaian tersebut, apalagi ini merupakan keikutsertaan Indonesia untuk pertama kalinya di pameran alkes terbesar di dunia. “Promosi alkes Indonesia di Jerman membuahkan hasil yang cukup membanggakan. Peluang
apapun perlu kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk terus mendorong kinerja ekspor nonmigas Indonesia,” ungkap Didi.

Atase Perdagangan Berlin Bayu Wicaksono mengungkapkan, Medica 2022 diikuti lebih dari 5.000 perusahaan multinasional dengan lebih dari 15.000 jenis produk alat kesehatan. “Keikutsertaan Indonesia pada Medica 2022 merupakan salah satu strategi aktif Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses produk alat kesehatan Indonesia ke pasar Eropa,” kata Bayu.

Pada pameran ini, Paviliun Indonesia terletak di aula 17 dengan menempati area seluas 100 m2. Paviliun Indonesia diikuti 16 perusahaan Indonesia yang memerkan berbagai produk unggulan, meliputi tempat tidur elektrik, peralatan bedah, alat suntik, peralatan pemindaian kardiografi,
mesin proses dialisis, peralatan tes reagen, kursi roda dan perangkatnya, sphygmomamometer, dan kalibrator alat kesehatan.

Adapun potensi transaksi Paviliun Indonesia diperoleh dari PT Forsta Kalmedic Global dengan total nilai USD 2,6 juta untuk produk mesin dialisis dan instrumentasi radiologi, PT GTM dengan total nilai USD 5 juta untuk produk dan peralatan instrumentasi bedah, serta PT Oneject dengan total nilai USD 2 juta untuk produk Syringe.

Selain itu, terdapat beberapa potensi kesepakatan dagang dan kerja sama (join venture) untuk Inviltro Diagnostic (hematologi analyzer), produk perlengkapan ekstraksi reagen PCR, biomolekul, furnitur rumah sakit, halal surgical suture, serta peralatan bedah lainnya. Perusahaan yang tampil di Medica 2022 juga mendapat manfaat dan potensi kerja sama dan transaksi dagang dengan mitra baru dari berbagai negara nontradisional seperti Ghana, Pakistan, Nigeria, dan Bangladesh.

Paviliun Indonesia pada pameran ini merupakan buah kolaborasi KBRI Berlin dengan Kementerian Kesehatan, Asosiasi Produsen Alkes Indonesia (Aspaki), dan Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alkes dan Laboratorium (Gakeslab). Paviliun Indonesia dibuka Duta Besar RI Jerman Arif Havas Oegroseno.

Pembukaan juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan Laksono Trisnantoro, Konsul Jenderal RI di Frankfurt Acep Somantri, serta delegasi dari industri kesehatan Indonesia.

“Melihat animo yang tinggi terhadap produk-produk alat kesehatan Indonesia di Medica, KBRI Berlin optimis ke depannya produk karya anak bangsa akan semakin diminati di Jerman maupun Eropa,” imbuh Arif.

Pada 2021, produk farmasi dan kesehatan (HS30) menempati urutan ke-5 kelompok produk yang paling banyak diimpor oleh Jerman. Total perdagangan luar negeri Jerman untuk kategori produk farmasi dan kesehatan (HS30) tercatat sebesar USD 197,3 miliar dengan impor sebesar USD 79,3 miliar. Tren impor HS30 Jerman dari dunia selama periode 2017–2021 meningkat 10,4 persen.

Sementara, total perdagangan produk farmasi dan alkes Jerman dengan negara kawasan ASEAN tercatat sebesar USD 3,23 miliar, dengan nilai impor sebesar USD 692,1 juta. Singapura merupakan negara dengan urutan pertama di ASEAN sebagai negara asal impor dengan nilai USD 678,2 juta, diikuti Thailand (USD 5,7 juta), Vietnam (USD 2,95 juta), Malaysia (USD 2,92), dan Indonesia (USD 2,2 juta).

 

 

 

 

 

Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pelaku Usaha di Kuwait dan Indonesia

Jakarta–Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan KBRI Kuwait City memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha di Kuwait dengan pelaku usaha Indonesia di kota Kuwait, Kuwait, Selasa (22/11/2022). Pertemuan digelar dalam rangka memperoleh informasi kebutuhan peluang kerja bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau calon pencari kerja yang akan bekerja di Kuwait.
Usai pertemuan, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kemnaker, Suhartono menjelaskan secara ekonomi Kuwait merupakan negara makmur sehingga dapat dimaklumi banyak PMI yang berminat untuk bekerja di negara petro dolar tersebut.
Peluang kerja profesional bagi pekerja asing yang terbuka di Kuwait yakni sektor kesehatan (perawat, physiotherapist dan teknisi laboratorium). Peluang kerja lainnya yakni, di sektor transportasi (supir bis), sektor perminyakan konstruksi IT &komunikasi dan industri manufaktur (Technician, Engineer dan Programmer) serta sektor hospitality (waiter, chef, receptionist, housekeeping, bellboy, therapist).
“Saya berharap kedua mitra usaha dapat saling bertukar informasi terkait peluang kerja di sektor lainnya yang dapat memberikan kesempatan kepada PMI untuk ikut berkontribusi dalam perekonomian di Kuwait, ”  kata Suhartono melalui Siaran Pers Biro Humas di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia saat ini masih menutup penempatan PMI sektor domestik ke Kuwait sebagai bagian dari kehadiran negara untuk memberikan pelindungan bagi PMI. Langkah tersebut dilakukan mengingat sektor domestik cukup rentan dalam hal pemenuhan hak asasi-nya. Sehingga pemerintah Indonesia secara terus menerus mendukung segala upaya untuk penempatan tenaga kerja sektor formal.
“Melalui pertemuan yang diinisiasi oleh Perwakilan RI di Kuwait, saya berharap terdapat informasi peluang kerja yang bisa dimasuki oleh calon pencaker atau calon PMI. Selain itu, perlu adanya komitmen dari para pelaku usaha untuk melaksanakan proses penempatan secara aman, terarah dan teratur sebagaimana diamanatkan dalam Global Compact Migration, ”  ujarnya.
Sementara Dubes RI di Kuwait, Lena Maryana Mukti mengungkapkan saat ini, ada lebih dari 6300 WNI tinggal di Kuwait dan mayoritas merupakan pekerja terampil di sektor perhotelan, kesehatan, dan minyak. Ribuan WNI tersebut beranggapan Kuwait merupakan rumah kedua karena Kuwait telah memberikan kesempatan, perlindungan, dan pendidikan bagi anak-anak mereka.
“Saya berharap pertemuan pelaku bisnis kedua negara semakin meningkatkan kerja sama antara pemerintah dan pelaku bisnis Indonesia dan Kuwait, ”  katanya.

TRANSISI ENERGI KUNCI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Jakarta, 23 November 2022 – Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“PT SMI”), Edwin Syahruzad menjadi narasumber pada rangkaian kegiatan Kompas 100 CEO Forum yaitu CEO Live Series. Turut berbicara sebagai narasumber bersama Edwin Syahruzad, hadir pula Sinthya Roesly, Direktur Keuangan PT PLN (Persero) dan A. Salyadi Dariah Saputra, Direktur Strategi, Portfolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero). Acara dibuka dengan Keynote Speech yang diberikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Republik Indonesia, Suharso Manoarfa. Para pembicara memaparkan bagaimana strategi perusahaan yang merupakan perpanjangan tangan Pemerintah sebagai Badan Usaha Milik Negara melakukan pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia serta urgensi Program Keberlanjutan (Sustainability) pada masing-masing perusahaan. Kegiatan CEO Live
Series ini diselenggarakan di Hotel Westin, Jakarta, Rabu, (23/11).

Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad pada sesi diskusi bersama dengan narasumber dan moderator Kompas CEO Live Series, menyampaikan bahwa “Energi hijau merupakan investasi masa depan. Tantangannya adalah nilai investasi yang tidak murah. Diperlukan analisa yang kuat dari sisi investor yang
akan berinvestasi pada sektor ini. Tentunya kita juga harus mempertimbangkan sumber pembiayaan yang tersedia serta proyek yang paling memungkinkan untuk segera mencapai transisi ekonomi hijau.”

PT SMI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang memiliki mandat untuk menjadi katalis pembangunan nasional juga berperan aktif dalam mengembangkan ekonomi  hijau di Indonesia melalui pembiayaan inovatif untuk proyek-proyek pembangunan yang berkategori hijau sesuai dengan taksonomi yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Sejak tahun 2015, PT SMI telah mendirikan Divisi Pembiayaan Berkelanjutan yang turut mengadopsi prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (“ESG”) dalam setiap pembiayaan yang diberikan sekaligus diterapkan pada seluruh kegiatan operasional perusahaan.

Pada perhelatan G20 yang lalu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan telah meluncurkan Energy Transition Mechanism (“ETM”). ETM merupakan sebuah mekanisme transisi dari penggunaan batu bara sebagai sumber energi ke energi baru terbarukan, dengan tujuan untuk mencapai target pemerintah dalam pengendalian emisi gas rumah kaca menjadi sebesar 31.89% dengan usaha sendiri di tahun 2030, dan 43,20% dengan dukungann internasional serta pencapaian emisi nol bersih pada 2060. Hal ini tertuang dalam Enhanced Nationally Determined Contribution yang merupakan turunan dari kesepakatan Paris. Salah satu sektor yang dapat berkontribusi langsung dalam penurunan emisi gas rumah  kaca ini adalah sektor energi dimana sektor ini menggunakan batu bara sebagai sumber energi, yang memiliki dampak emisi karbon cukup tinggi. Sehingga diperlukan kolaborasi para pemangku kepentingan  untuk bersama melakukan transisi energi ini pada berbagai sektor kerjasama baik sosial, lingkungan, teknologi, hingga pembiayaan.

Pada momen itu PT SMI secara resmi ditunjuk sebagai Indonesia ETM Country Platform Manager. Sebagai pengelola, PT SMI memiliki mandat dan kewenangan untuk berkolaborasi dengan berbagai institusi dan para pemangku kepentingan untuk menyusun kerangka pembiayaan dan investasi program ETM. Rencananya, skema pembiayaan dan investasi untuk ETM akan dirancang oleh PT SMI melalui skema blended finance atau pendanaan campuran baik yang berasal dari kombinasi dana pemerintah Indonesia melalui skema spesifik, dana multilateral, dan dana komersial yang berasal baik melalui pinjaman maupun instrumen pasar modal.

Penunjukan PT SMI ini juga didukung oleh para mitra internasonal. Pada waktu yang sama, peluncuranIndonesia ETM Country Platform juga diikuti dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan para mitra internasional PT SMI. Dukungan yang diperoleh membuat PT SMI dapat berkolaborasi untuk memobilisasi dana hibah, philanthropies, bilateral maupun dana multilateral dalam rangka mempercepat transisi energi Indonesia.

GARUDA INDONESIA RESMI LAYANI PENERBANGAN JAKARTA – MELBOURNE PP, DORONG PENINGKATAN KUNJUNGAN WISMAN MELALUI HUB PENERBANGAN JAKARTA

Jakarta, 23 November 2022 – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada hari ini, Rabu (23/11), resmi mengoperasikan kembali rute Jakarta – Melbourne pp yang dilayani dengan armada Airbus A330-300.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kembali beroperasinya rute penerbangan Jakarta – Melbourne pp merupakan wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mendorong  pemulihan sektor pariwisata nasional. Sebagai salah satu negara penyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara terbesar bagi Indonesia, Australia merupakan salah satu pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia.
“Kembali beroperasinya rute penerbangan ini diharapkan tidak hanya memberikan pilihan dan kemudahan bagi wisman asal Australia untuk mengunjungi berbagai destinasi eksotis di Indonesia melalui aksesibilitas penerbangan langsung dari hub Jakarta, namun juga diharapkan dapat turut berkontribusi terhadap percepatan pemulihan pariwisata nasional, dimana melalui rute penerbangan Jakarta – Melbourne pp, para wisatawan akan terkoneksi langsung dengan berbagai destinasi wisata unggulan nasional seperti Yogyakarta, Surabaya, Lombok, Pekanbaru, Denpasar, hingga Jayapura”, ungkap Irfan.
“Peresmian penerbangan Jakarta – Melbourne pp ini juga menjadi momentum tersendiri atas kiprah Garuda Indonesia sebagai national flag carrier, yang telah menghubungkan Indonesia dan Australia selama lebih dari 50 tahun. Karenanya kami berharap pengoperasian kembali rute penerbangan Jakarta – Melbourne pp ini dapat semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, tidak hanya dalam sektor perekonomian namun juga sosial budaya,” jelas Irfan.
“Pengoperasian rute Jakarta – Melbourne pp ini juga diharapkan memberikan dukungan pada peningkatan kualitas produk ekspor unggulan Indonesia seperti  produk kemaritiman yang secara tidak langsung juga membantu perekonomian para nelayan dan pelaku usaha export Indonesia.”, tutup Irfan.
Penerbangan Jakarta – Melbourne Garuda Indonesia akan beroperasi sebanyak 2 (dua) kali per minggu, yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu, dengan GA-716 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 21:00 LT dan tiba di Melbourne Airport keesokan harinya pada pukul 07:35 LT. Adapun penerbangan Melbourne – Jakarta akan diberangkatkan dengan GA-717 dari Melbourne setiap hari Kamis dan Minggu pukul 09:10 LT, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada pukul 12:15 LT.
Dengan dioperasikannya kembali rute Jakarta – Melbourne pp, Garuda Indonesia saat ini melayani sedikitnya 10 penerbangan dari dan menuju Australia per minggu, di mana Garuda Indonesia sebelumnya juga telah mengoperasikan kembali layanan penerbangan “Jakarta – Sydney” pp sebanyak 2 (dua) kali per minggu serta “Denpasar – Sydney” pp sebanyak 1 (satu) kali per minggu.

Pemulihan Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Kirim Tim Medis dan Sarana Kesehatan

Jakarta, 22 November 2022 – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) memberangkatkan Tim Medis Pertamedika IHC Fast Response ke Cianjur, Jawa Barat untuk turut serta dalam penanganan bencana gempa bumi Cianjur. Selain tim medis, Perseroan juga mengirimkan dua unit ambulans, obat-obatan, serta kebutuhan medis lainnya untuk menunjang kegiatan pemulihan kesehatan di lokasi bencana.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kabupaten Cianjur pertama kali terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan hingga 5,6 Skala Richter. Hingga Selasa (22/11), telah terjadi empat gempa susulan setelah gempa pertama  dengan kekuatan berkisar 2,6 – 5,1 Skala Richter. Akibatnya sejumlah bangunan di Cianjur mengalami rusak hingga runtuh, sehingga menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Sebagai induk usaha rumah sakit BUMN, Pertamedika IHC mengirimkan kendaraan ambulans, tenaga medis dokter dan perawat, serta beberapa sukarelawan dan bantuan obat-obatan untuk membantu proses pemulihan masyarakat di Cianjur.

“Kami berharap usaha Pertamedika IHC untuk terjun langsung ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita di Cianjur, serta bergabung dengan para rekan sejawat tenaga medis,” jelas Budi.

Dia menambahkan, tim hari ini merupakan tim awal (advance). Pihaknya akan mengirimkan beberapa tim medis lagi secara bertahap dari jaringan Pertamedika IHC Group, diantaranya RS Pusat Pertamina, RS Pelni, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya dan Klinik Pertamedika.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

 

Tembus Pasar Australia, Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Perdana Ikan Sarden Kaleng Rp42,4 Miliar di Banyuwangi

Banyuwangi, 22 November 2022 – Peningkatan ekspor terus menjadi perhatian Kementerian Perdagangan. Hari ini, Selasa (22/11), dari Banyuwangi Jawa Timur, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor perdana produk ikan sarden kaleng produksi CV. Pasific Harvest ke Australia senilai USD 902 ribu atau sekitar Rp14 miliar. Pelepasan ekspor ini merupakan tahap pertama dari total kontrak ekspor perusahaan tersebut ke Australia senilai USD 2,7 juta, atau setara Rp42,4 miliar, hingga akhir 2022.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah dan Direktur Utama CV. Pasific Harvest Aminoto. Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Veri Anggrijono.

“Kami menyambut baik pelepasan ekspor perdana produk ikan sarden kaleng produksi CV. Pasific Harvest, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan. Keberhasilanmenembus pasar Australia bagi CV Pasific Harvest ini menunjukkan selalu ada peluang dalam kondisi apa pun,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag Zulkifli Hasan juga menjelaskan, keberhasilan memperluas pasar tujuan ekspor adalah suatu proses, sehingga perlu keuletan, kesabaran, dan pembelajaran yang tiada henti. “Kita perlu mendukung perusahaan yang bergerak di bidang boga bahari agar semakin maju, menyerap lebih banyak tenaga kerja, serta memenuhi pasar dalam negeri dan mancanegara. Perusahaan ini sangat strategis karena menyerap hasil laut lalu diolah untuk kepentingan dalam negeri dan tujuan ekspor,” kata Mendag.

Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi upaya pelaku usaha Indonesia dalam mendukung pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia. Kemendag terus mendorong para pelaku usaha untuk memperluas pasar tujuan ekspor Indonesia dengan memanfaatkan hubungan perdagangan serta perjanjian perdagangan Indonesia dengan negara-negara mitra.

“Kuncinya adalah kerja sama untuk maju. Pemerintah dan pengusaha saling bantu untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Pasar-pasar yang potensial untuk dijajaki antara lain kawasan Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Export Manager CV. Pasific Harvest Anang Kurniawan mengapresiasi upaya Kemendag dalam mempromosikan produk boga bahari Indonesia melalui kantor-kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC). Ia mengatakan, produk boga bahari seperti sarden dan ikan tuna berpotensi untuk terus dikembangkan.

“Ikan sarden dan tuna sangat bisa dikembangkan untuk pasar Australia dan Selandia Baru. Hal yang perlu dibenahi bersama adalah segi bahan bakunya. Kami juga berharap ada kemudahan fasilitas pengurusan impor kemasan kaleng dan stabilitas harga bahan baku,” kata Anang dalam sambutan mewakili CV. Pasific Harvest.

CV. Pasific Harvest merupakan industri pengolahan produk hasil laut seperti sarden kaleng, makerel kaleng, tuna kaleng, ikan beku, tepung ikan, dan minyak ikan. Pasific Harvest didirikan pada 1993 dan berlokasi di Kota Banyuwangi. Perusahaan telah berkembang sangat pesat sebagai hasil dari komitmen yang kuat dan kini memiliki tiga pabrik di atas lahan seluas kurang lebih 6 hektare.

Pada periode Januari–September 2022, ekspor produk ikan sarden kaleng Indonesia mencapai USD 38,02 juta atau tumbuh 2,11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Australia sendiri menempati urutan ke-28 sebagai negara tujuan ekspor produk ikan sarden kaleng Indonesia. Pada periode Januari–September 2022, nilai capaian ekspor ikan sarden kaleng Indonesia ke Australia adalah USD 359 ribu.

Pada 2021, Indonesia menjadi eksportir andalan produk ikan sarden kaleng urutan ke-7 dunia. Di tahun tersebut, nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 50,09 juta dengan tren pertumbuhan yang positif sepanjang periode lima tahun (2017–2021) yaitu sebesar 22,38 persen.

Menaker Nilai Business Matching Penting Fasilitasi Sinergi TKM Lanjutan dengan Mitra Usaha

Yogyakarta–Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah secara resmi membuka Business Matching Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan Batch 2 Tahun 2022 pada Selasa (22/11/2022) di Yogyakarta. Business matching TKM lanjutan ini diselenggarakan pada 21-24 November 2022.

Menaker dalam sambutannya menilai, kegiatan business matching ini salah satu langkah penting untuk memberikan kesempatan kepada peserta TKM lanjutan dalam menawarkan inovasi produk, maupun jasanya serta dapat berinteraksi secara langsung dengan mitra usaha, yaitu investor, pembeli, dan akselerator.

“Business matching ini mempertemukan temen-teman TKM lanjutan dengan pasar, mempertemukan teman-teman dengan lembaga keuangan, sehingga persoalan skill bisa kita atasi, persoalan pasar bisa kita atasi, persoalan permodalan bisa kita atasi,” ucap Menaker.

Mengingat pentingnya business matching ini, Menaker pun berharap kegiatan seperti ini kembali dapat terselenggara pada tahun depan, sehingga dapat lebih banyak lagi mempertemukan TKM lanjutan dengan mitra usaha.

“Kita ingin pastikan tahun 2023 kita akan terus lakukan business matching seperti ini,” ucapnya.

Namun demikian, katanya, dalam menjalankan program ini, Kemnaker tidak bisa melakukannya secara sendirian, tetapi dibutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan kolaborasi dengan para stakeholder.

“Kami membutuhkan sinergitas, membutuhkan kolaborasi dengan stakeholders yang lain. Tidak apa hari ini yang datang 11 mitra usaha. Mudah-mudahan dari 11 ini ketemu dengan TKM lanjutan pada hari ini. Dari 11 mudah-mudahan berkembang menjadi puluhan, dan mungkin juga ratusan untuk mengaver semua TKM lanjutan yang sedang dibimbing dan dibina oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” terangnya.

Sebagai informasi, kegiatan business matching TKM lanjutan ini diikuti oleh 280 peserta yang terdiri atas 200 TKM lanjutan yang terbagi dalam 5 kluster usaha.

Lima klaster usaha tersebut, yaitu industri kreatif sebanyak 77 TKM lanjutan, industri boga sebanyak 68 TKM lanjutan, pertanian dan peternakan sebanyak 27 TKM lanjutan, perikanan dan kelautan sebanyak 15 TKM lanjutan, perdagangan barang dan jasa sebanyak 13 TKM lanjutan, serta 80 pendamping TKM lanjutan yang tersebar di 21 provinsi di Indonesia. Selain itu hadir juga 11 mitra usaha TKM lanjutan.

Peluncuran Buku “GARUDA INSIDE STORY” oleh DirKeu & Manajemen Resiko

Jakarta, 17 November 2022 – Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio meluncurkan buku “GARUDA INSIDE STORY, Kisah Di Balik Restrukturisasi Terbesar BUMN Sepanjang Sejarah” yang menceritakan kisah dibalik langkah restrukturisasi pemulihan kinerja Garuda Indonesia sebagai imbas penurunan performa usaha Garuda Indonesia di tengah di tengah situasi pandemi yang berimplikasi terhadap potensi kebangkrutan. Buku “Garuda Inside Story” menarasikan secara substantif berbagai cerita dan lesson learned di balik proses pemulihan kinerja usaha Garuda Indonesia dari sudut padang penulis sebagai bagian dari jajaran manajemen Garuda Indonesia. 

Bertempat di Graha CIMB Niaga, peluncurkan buku “GARUDA INSIDE STORY” yang dilaksanakan pada hari Rabu (16/11), menjadi sebuah manifestasi tersendiri atas kiprah penulis Bapak Prasetio yang memiliki perhatian tersendiri atas karya literatur khususnya yang membahas berbagai kiprah tata kelola manajemen maupun nilai nilai kepemimpinan. 

Buku setebal 364 halaman yang diterbitkan oleh Rayyana Publishing ini memotret fakta selama pra, proses, dan pasca-penyelesaian melalui perjanjian perdamaian yang dicapai oleh Garuda Indonesia melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). “Riset, wawancara, dan penulisan buku ini dikerjakan oleh saya bersamaan dengan berlangsungnya proses penyelamatan Garuda Indonesia. Dapat dikatakan, buku ini adalah buku yang menceritakan Garuda in motion dalam arti sebenarnya,” kata Prasetio dalam sambutan peluncuran.  

Ditambahkan Prasetio, ibarat kisah perjuangan kemerdekaan, buku ini tidak dibuat saat capaian atas perjuangan berhasil diraih, tetapi buku ini merupakan catatan-catatan yang dikumpulkan bersamaan dengan proses perjuangan yang diperoleh dari hasil kerja keras bersama seluruh jajaran manajemen dan karyawan Garuda Indonesia. “Dan ternyata, proses pengerjaan buku ini berhasil memotret nilai positif bagi penulis maupun kawan-kawan di Garuda Indonesia saling mengemukakan pikiran dan gagasan dalam mendokumentasikan ‘sejarah perjuangan’ secara bersama-sama, ditemukan kesamaan semangat, kesatuan hati, dan keterbukaan terhadap berbagai kemungkinan perbedaan yang akan dicarikan solusinya,” ujar Prasetio mengisahkan proses penyusunan buku ini.  

Menurut Prasetio, ini adalah buku kelima yang telah ia tuliskan sejak tahun 2014. Baginya buku ini bukan glorifikasi suatu perjuangan, melainkan potret langkah bersama yang telah diambil oleh orang-orang yang memiliki semangat untuk melihat Garuda Indonesia tetap hidup dan berkembang lebih baik lagi. Harapannya, buku ini dapat berguna sebagai dokumentasi sepenggal perjalanan sejarah salah satu BUMN tertua di Indonesia. “Dengan uraian dalam buku ini, pembaca dapat menghayati intangible value dari sebuah perusahaan yang demikian dicintai oleh masyarakat serta perjuangannya untuk menjadi entitas bisnis yang efisien dan produktif di masa mendatang,” tambah Prasetio dihadapan sekitar 150 undangan.  

Di akhir sambutannya, Prasetio menyampaikan buku ini ditujukan juga bagi dunia pendidikan, terutama pada ranah manajemen risiko dan hukum ekonomi, khususnya tentang kajian business judgment rule (BJR) yang menjadi minat utama penulis. “Diharapkan, buku ini dapat mengundang kajian yang lebih mendalam sehingga dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi praktis, temuan-temuan ilmiah, dan bahkan menjadi landasan bagi terciptanya teori-teori hukum ekonomi, manajemen risiko, dan manajemen strategik,” pungkas Prasetio yang bulan lalu menyandang gelar Profesor kehormatan bidang hukum bisnis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Pengamat penerbangan Alvin Lie dalam acara Bedah Buku “GARUDA INSIDE STORY” memberikan pengantar:  

Bagi masyarakat luas, perjalanan panjang Garuda Indonesia yang keuangannya makin terpuruk pada tahun 2020, menjadi bahan diskusi baik dari aspek manajemen maupun akademik. Namun tidak banyak yang mengetahui seluk beluk dan kondisi internal Garuda selama proses tersebut;  

Buku ini merupakan rangkuman catatan harian Penulis selaku Direktur Keuangan Garuda Indonesia yang terlibat langsung dalam proses penyelamatan perusahaannya dari kepailitan;  

Pembaca diajak melongok ke kamar tidur dan dapur sehingga dapat merasakan denyut nadi bahkan mendengar napas yang dihela Direksi Garuda ketika memperjuangkan kelangsungan hidup Garuda;  

Bagaimana para Direksi harus menjaga semangat dan keyakinan pekerja di saat kondisi keuangan perusahaan sangat memprihatinkan;  

Penulis juga memberi bocoran tentang kiat-kiat melobi serta meyakinkan para kreditur bahwa akan lebih menguntungkan mereka jika Garuda dapat terus bertahan hidup dan disehatkan kembali;  

Di sisi lain, semua rencana dan strategi yang disusun harus dapat dipertanggungawabkan sesuai peraturan perundang-undangan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, baik terhadap perusahaan maupun para Direksi;  

Pada saat yang bersamaan, mereka juga harus mempertahankan standar keselamatan penerbangan dan kualitas pelayanan agar Garuda tidak kehilangan reputasinya sebagai maskapai penerbangan full service premium;  

Yang tidak kalah penting dan menarik adalah bagaimana para Direksi, sebagai manusia, juga harus mengelola perasaan, semangat, dan keyakinan mereka sendiri, yang selama perjuangan tersebut juga mengalami pasang surut;  

Seluruh halaman buku ini saya lahap dalam waktu dua hari. Substansinya padat, akuntabel, edukatif, namun dikemas secara mengalir menggunakan bahasa awam serta didukung infografis sehingga sangat mudah dicerna dan dipahami;  

Banyak buku tentang kiat sukses perusahaan/produk yang sedang sukses besar. Banyak pula buku tentang pengalaman pahit perusahaan atau produk gagal yang kemudian mati. Namun masih langka buku tentang perjuangan menjaga kelangsungan perusahaan yang secara teknis sudah bangkrut dan secara ekonomi lebih efisien dibiarkan mati kemudian mendirikan perusahaan baru. Buku ini layak menjadi rujukan para pemimpin dan calon pemimpin perusahaan, kecil maupun besar. Bahkan wirausaha skala UMKM dapat memetik banyak pelajaran dan kiat untuk menyehatkan perusahaan yang sedang sakit.

 

Tentang Penulis Buku  

Prof. Dr. Drs. Prasetio, Ak., CA, S.H., M.Hum. Lahir di Surabaya pada 1960. Kariernya sebagai
bankir selama lebih dari 20 tahun dimulai di Bank Niaga, lalu bergabung di BPPN, dan kemudian
menjadi direktur di Bank Danamon. Selanjutnya oleh pemerintah diminta mengelola sejumlah
BUMN. Di antaranya, menjadi Direktur Keuangan PT (Persero) Merpati Nusantara Airlines
(MNA), Direktur Compliance & Risk Management PT (Persero) Telekomunikasi Indonesia Tbk.,
dan Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Sejak November 2020
hingga buku ini disusun, Pras, demikian panggilan akrabnya, menjadi Direktur Keuangan dan

Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA).

Latar belakang pendidikan formalnya adalah FE Unair dan FH UGM. Selain itu, mengikuti
pendidikan eksekutif, di antaranya, di Kellogg University, The Wharton School, dan Harvard
Business School. Penulis sejumlah buku ini menjadi pembicara, pemateri, dan pengajar di
sejumlah institusi dan kampus. Concern-nya pada dunia risk management dan hukum bisnis
menjadikan penerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI ini
menyandang gelar Profesor Kehormatan pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS)
– Surakarta pada Oktober 2022.  

***

Sukses Terapkan K3 Perkantoran Tingkat Nasional, Elnusa Raih Penghargaan Mitra Bakti Husada 2022

Jakarta, 17 November 2022 – PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA) Perusahaan jasa energi terkemuka meraih penghargaan Mitra Bakti Husada K3 Perkantoran Tingkat Nasional Kategori Kantor Kementerian/BUMN/Swasta Nasional, pada (17/11), di The Westin, Jakarta Selatan. Penganugerahan Mitra Bhakti Husada ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022.

Pada penilaian Penghargaan Mitra Bakti Husada 2022, Elnusa yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina berhasil dinobatkan sebagai kantor yang telah baik menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai kriteria dan hasil penilaian. Proses penilaian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan telah berlangsung selama beberapa bulan.

Raihan penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kolaborasi di lingkungan Elnusa Grup, mulai dari dukungan Board of Director (BoD) Elnusa, Divisi Property Management dan Health Safety Security Environment (HSSE) serta seluruh pekerja, sehingga dapat menghasilkan prestasi serta implementasi secara menyeluruh di setiap program K3 yang dijalankan terutama pada implementasi K3 perkantoran di Graha Elnusa.

Direktur SDM & Umum Tenny Elfrida, mengatakan perolehan ini merupakan buah kerja keras Elnusa dalam menjalankan K3 yang ideal. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah hal utama dalam menjalankan setiap kegiatan bisnis. Elnusa sebagai perusahaan jasa energy sangat mengedepankan budaya K3 yang tidak hanya di wilayah operasi namun juga di perkantoran.

Tenny memaparkan, penerapan K3 di lingkungan perkantoran Elnusa dilakukan mulai dari kebijakan berdasarkan pada hal yang sudah ditetapkan serta kebijakan yang dibuat pada waktu tertentu sesuai kondisi, keselamatan kerja seperti penyediaan dan pengecekan secara berkala alat pemadam api ringan, kesehatan kerja dengan menjaga lingkungan sekitar seperti menjaga kebersihan dan udara yang bersih, ergonomis seperti mengatur tata letak posisi pekerja serta penerapan protokol kesehatan di masa pandemi yang baik. Tak hanya itu, pengaturan jam kerja, perlindungan dari bahaya kerja serta penggunaan alat-alat pekerjaan juga dilakukan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) dan standar yang diatur dalam sistem management.

“Dengan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja, kami meyakini hal tersebut dapat mendukung dan menciptakan produktivitas kerja yang optimal. Selain itu, juga bisa mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta dapat melakukan pengendalian bahaya di tempat kerja. Sehingga Budaya HSSE yang kuat menjadi landasan kami dalam menjalankan operasional di setiap pekerjaan. Selain itu, kami juga terus berupaya dalam menjunjung tinggi nilai HSSE dan selalu menerapkan Elnusa Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli.” Kata Tenny.

Tentunya, Elnusa terus berkomitmen memenuhi dan menjaga kepuasan pelanggan dengan memberikan Solution Total melalui HSSE yang dimulai dari lini administrasi di lingkungan perkantoran yang pada akhirnya menyeluruh ke wilayah operasi.

Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20

Bawa Produk Go Internasional, 6 UMKM Bali Binaan PLN Mejeng di 4th Sherpa Meeting G20

Denpasar, 15 November 2022- Semarak acara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 di Bali semakin hangat dengan hadirnya produk-produk lokal buatan para pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Dalam gelaran 4th Sherpa Meeting di Denpasar, Rumah BUMN di bawah naungan PT PLN (Persero) memboyong UMKM terbaik termasuk 6 UMKM binaan PLN untuk tampil memeriahkan acara.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto menyampaikan, keikutsertaan UMKM ini diharapkan memikat para delegasi negara-negara G20 yang turut dalam pertemuan, sehingga produk-produk lokal Indonesia dapat dikenal lebih luas.

“PLN melalui Rumah BUMN mendukung promosi UMKM terbaik kita di hadapan delegasi G20. Ini momentum UMKM lokal untuk bisa Go International tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan UMKM yang turut serta dibawa dalam pameran di tengah agenda 4th Sherpa Meeting tersebut antara lain Woodsantara yang dimiliki oleh Ni Komang Ita Puspita Dewi. Menyajikan produk handycraft dan beragam souvenir berbahan ramah lingkungan, karya-karya uniknya pun menarik perhatian.

Woodsantara yang berdiri sejak 2018 ini menggunakan beragam bahan seperti kayu jati, rotan, hingga bambu untuk kerajinan yang dihasilkan. Mengusung tema Back To Nature, Woodsantara melalui produknya mengkampanyekan penggunaan produk ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.

“Kami terinspirasi dari alam untuk menghasilkan karya-karya yang juga mendorong pembeli kami untuk juga mencintai lingkungan mereka,” ujar Ni Komang.

Beberapa produk kerajinan Ni Komang mulai dari miniatur becak yang unik dari limbah kayu jati, hand sanitizer dispenser berbahan kayu jati, cangkir kayu, gantungan kunci, miniatur bebek dan mobil, hingga produk lemari rias. Semua berbahan kayu yang ramah lingkungan serta diolah cermat sehingga meminimalkan limbah yang merusak lingkungan.

Tak lupa Ni Komang pun menyampaikan apresiasi atas dukungan dan fasilitasi PLN terhadap pelaku UMKM lokal untuk tampil dalam momen bersejarah penyelenggaraan KTT G20 ini.

Made Liyadi, pemilik usaha mikro MA IRA yang menyediakan abon daging dan vegetarian, turut berterima kasih atas keikutsertaannya dalam pameran yang dihadiri oleh negara-negara G20.

“Ini jadi kesempatan yang baik untuk kami mengenalkan produk olahan kami yang merupakan healthy food serta bersertifikasi halal. Abon MA IRA berterima kasih atas pendampingan PLN,” ujarnya.

Liyadi menyebut produknya memiliki keunggulan karena abon ini diracik tanpa menggunakan MSG atau bahan pengawet lainnya. Hal ini membuat abon MA IRA bisa dinikmati semua kalangan.

Khusus untuk abon vegetarian, pihaknya mengaku ini merupakan inovasi tersendiri. Melihat banyaknya orang-orang yang memilih menjadi vegetarian menurutnya menciptakan pasar tersendiri.

“Kami juga memiliki produk usus ayam dan abon ikan yang cocok di lidah para pengunjung. Semoga disukai dan mendatangkan peminat baru untuk usaha kami,” harapnya.

Salah satu delegasi asal Jepang, Ema sangat tertarik dengan produk-produk kerajinan yang ditawarkan oleh mitra binaan PLN.

“Karya-karyanya sangat kreatif dan bagus. Hand sanitizer dispenser yang terbuat dari kayu ini saya baru melihatnya,” ucap Ema.

Upaya PLN mendukung UMKM ini juga wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Selain itu, ini juga selaras dengan arah Kementerian BUMN yang terus mendorong pencapaian Sustainability Development Goals (SDG’s) secara kolaboratif. Terlebih lagi untuk mendorong tumbuhnya UMKM sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi.