Tag Archives: Gempa

Seminggu Pasca Gempa, Warga Cianjur Hadapi Penyakit Berikut

Cianjur, Senin, 28 November 2022 – Sejumlah warga terdampak bencana di Cianjur mulai mengeluhkan kesehatannya pasca terjadinya gempa bumi sepekan yang lalu. Tim Medis PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yang bertugas di posko menjumpai beberapa gangguan kesehatan masyarakat dengan kondisi sarana dan prasarana yang minim di pengungsian.

Kalangan lansia mulai merasakan keluhan seperti tubuh terasa pegal dan sendi terasa linu, hal ini dikarenakan alas tidur yang mereka gunakan menyatu dengan alam. Selain itu para lansia juga mengalami nyeri lambung dikarenakan pola makan yang tidak teratur serta asupan gizi yang kurang baik.

Tak hanya lansia, anak-anak di pengungsian mulai mengalami diare dikarenakan faktor kebersihan yang minim, serta demam karena pola tidur dan gizi yang kurang seimbang.

Yan Fernandez Sembiring Sp.EM dari RS PELNI yang menjadi bagian Tim Medis IHC menyampaikan dari segi kesehatan warga di pengungsian memerlukan perhatian khusus mengingat setiap orang memiliki keluhan yang berbeda. Saat itulah penting bagi tim medis untuk memahami kondisi pasien ketika melakukan penanganan di posko pelayanan kesehatan setempat.

“Kami menemukan beberapa kasus seperti bayi dengan pneumonia berat dan korban bencana dengan luka yang tidak terawat. Sangat penting bagi kami menentukan apakah korban masih dapat ditangani di posko pelayanan kesehatan setempat atau perlu dirujuk ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Penanganan kegawatdaruratan saat bencana menjadi prioritas agar kedepannya kesehatan warga dapat tetap terjaga. Guna mengantisispasi keluhan kesehatan yang dialami warga, Tim Medis IHC melakukan berbagai upaya untuk mengurangi risiko munculnya penyakit pasca terjadinya bencana.

Sejumlah tindakan mulai dari pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian paket obat Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), paket pengobatan sendi, paket perawatan bayi, paket pengobatan alergi, paket kebersihan mulut, hingga paket untuk menjaga kebersihan tangan (hand hygiene) diberikan kepada warga sebagai bentuk pencegahan timbulnya penyakit.

Tim Medis IHC juga memberikan vitamin bagi anak dan dewasa agar dapat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan metabolisme selama bertahan di pengungsian.

Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Cianjur dan sekitarnya. IHC sebagai Holding RS BUMN dengan sigap mengirimkan tim medis yang terdiri dari ambulance rescue, dokter umum, dan perawat menuju ke lokasi bencana di hari ke-2 terjadinya gempa. Sejumlah bantuan obat-obatan dan logistik juga disalurkan kepada korban bencana melalui posko yang berlokasi di Lapangan Ciarma Kampung Barukaso, Desa Suka Mulya, Kecamatan Cugenang. Penanganan Tim Medis difokuskan pada Desa Suka Mulya karena mayoritas warga di sana belum mendapat penanganan medis yang sesuai.

Hingga saat ini IHC terus bergerak menerjunkan tim medis untuk melakukan penanganan kesehatan kepada masyarakat terdampak gempa serta evakuasi para korban yang perlu melakukan pertolongan lebih serius.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Pemulihan Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Kirim Tim Medis dan Sarana Kesehatan

Jakarta, 23 November 2022 – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) memberangkatkan Tim Medis Pertamedika IHC Fast Response ke Cianjur, Jawa Barat untuk turut serta dalam penanganan bencana gempa bumi Cianjur. Selain tim medis, Perseroan juga mengirimkan dua unit ambulans, obat-obatan, serta kebutuhan medis lainnya untuk menunjang kegiatan pemulihan kesehatan di lokasi bencana.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kabupaten Cianjur pertama kali terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan hingga 5,6 Skala Richter. Hingga Selasa (22/11), telah terjadi empat gempa susulan setelah gempa pertama  dengan kekuatan berkisar 2,6 – 5,1 Skala Richter. Akibatnya sejumlah bangunan di Cianjur mengalami rusak hingga runtuh, sehingga menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Sebagai induk usaha rumah sakit BUMN, Pertamedika IHC mengirimkan kendaraan ambulans, tenaga medis dokter dan perawat, serta beberapa sukarelawan dan bantuan obat-obatan untuk membantu proses pemulihan masyarakat di Cianjur.

“Kami berharap usaha Pertamedika IHC untuk terjun langsung ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita di Cianjur, serta bergabung dengan para rekan sejawat tenaga medis,” jelas Budi pada pelepasan tim medis di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Selasa (22/11).

Dia menambahkan, tim hari ini merupakan tim awal (advance). Pihaknya akan mengirimkan beberapa tim medis lagi secara bertahap dari jaringan Pertamedika IHC Group, diantaranya RSPP, RS Pelni, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya dan Klinik Pertamedika.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Pemulihan Gempa Cianjur, Tim Medis Pertamedika IHC Layani Keluhan Kesehatan Warga

Cianjur, 24 November 2022 – Tim Medis PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) melayani pemeriksaan kesehatan sejumlah masyarakat di Posko Pengungsian di Kampung Tungilis Wetan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Pada hari ke-4 paska gempa bumi Cianjur ini, sejumlah keluhan kesehatan adalah myalgia cephalgia atau nyeri kepala.

Corporate Secretary Pertamedika IHC Nerisa Pitrasari mengungkapkan, untuk menangani Kesehatan masyarakat, pihaknya memberikan edukasi cara menjaga kesehatan selama di pengungsian serta memberikan sejumlah obat-obatan ringan bagi warga yang memerlukan. “Keluhan nyeri kepala umumnya disebabkan kurang istirahat, perasaan stress dan takut dengan gempa,” jelasnya.

Nerisa menambahkan, Pertamedika IHC bersama dengan BUMN lainnya sudah menyiapkan beberapa titik Posko pengungsian serta menyediakan berbagai bantuan sembako maupun sarana dan fasilitas untuk membantu masyarakat yang harus hidup sementara di luar rumahnya. Tak hanya layanan Kesehatan, namun juga tersedia dapur umum untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar.

Namun demikian, kondisi hujan juga mengguyur Cianjur, sehingga kualitas istirahat warga di Posko pengungsian terganggu dan tidak nyaman. Akibat curah hujan, pada beberapa hari mendatang, tim medis mewaspadai penyakit yang akan timbul diantaranya penyakit kulit, diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) dan batuk pilek.

“Meski berada di kondisi yang tidak ideal, kami berharap masyarakat dapat berusaha berpikir positif supaya bisa memperkuat imunitasnya dari dalam tubuh,” tambah Nerisa.

Hingga Rabu (23/11), Pertamedika IHC menurunkan 3 unit ambulans rescue/mini ICU, 5 dokter gawat darurat dan management disaster, 1 dokter spesialis emergency serta 7 perawat, yang dilengkapi obat-obatan dasar, untuk membantu penanganan pemulihan Cianjur. Selain menjadi Posko Kesehatan, ambulans Pertamedika IHC juga menjadi armada rujukan bagi pasien yang perlu ke rumah sakit atau fasilitas Kesehatan guna penanganan intensif.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Pegadaian Bergerak Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur

Jakarta, 22 November 2022 – Tim Tanggap Bencana PT Pegadaian bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk para korban gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Bantuan diberikan melalui Kantor Wilayah Pegadaian Bandung, sebagai bentuk kepedulian sosial bagi para korban.

Gempa dengan kekuatan 5,6 skala Richter yang terjadi Senin (21/11) tersebut menyebabkan kerusakan bangunan serta menimbulkan korban meninggal dunia maupun luka-luka. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pegadaian Peduli, perusahaan menyalurkan bantuan baik berupa sandang maupun pangan, untuk membantu memenuhi kebutuhan para korban di pengungsian.

Sekretaris Perusahaan Yudi Sadono atas nama perusahaan menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang tertimpa musibah gempa di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Selain bantuan, Pegadaian juga menerjunkan tim bantuan langsung ke lapangan untuk membantu para korban.

“Mewakili seluruh Insan Pegadaian, saya menyampaikan rasa empati dan duka yang mendalam bagi para korban. Semoga bantuan yang kami berikan, bisa bermanfaat dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan bagi para korban selama berada di pengungsian. Disamping kebutuhan sandang-pangan, kami juga mengirimkan Tim Medis, sukarelawan, ambulance serta kebutuhan obat-obatan bagi para korban,” jelas Yudi.

Yudi juga menyampaikan bahwa Tim Medis dan sukarelawan Pegadaian akan membantu korban terdampak selama tujuh hari kedepan. Ia berharap semoga dampak dari bencana segera dapat teratasi, sehingga para korban dapat segera kembali beraktifitas seperti sedia kala.

 

Kolaborasi BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan Pasca Gempa Cianjur

Cianjur, 24 November 2022 – PT PLN (Persero) bersama-sama seluruh Badan Usaha Milik Negara bergotong royong dalam memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur. Sebagai bagian dari Tim Satuan Tugas BUMN, PLN terus berkontribusi meringankan beban korban gempa agar bisa segera pulih.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitude 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11). Dalam peristiwa tersebut, ratusan korban meninggal dan ribuan orang mengalami luka-luka. Tak hanya itu, banyak pula warga yang terdampak secara materil akibat kerusakan bangunan rumah sehingga harus mengungsi.

Bantuan hadir dalam bentuk bahan makanan, perlengkapan seperti kasur lipat, selimut, alat makan, peralatan mandi, dan obat-obatan. Selain itu PLN Peduli juga menyediakan tenda untuk pengungsi.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menuturkan PLN bersama-sama dengan Tim Satgas BUMN di bawah arahan Menteri BUMN Erick Thohir juga turut menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak gempa.

“Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa. Kami harap korban dapat cepat kembali pulih bangkit. ini adalah bentuk kehadiran dan tanggung jawab sosial kami guna meringankan beban korban gempa di Cianjur,” tutur Darmawan.

PLN turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan. Bantuan PLN berupa dapur bergerak juga dirasakan langsung oleh warga. Sebanyak 2.000 paket makanan per hari didistribusikan kepada warga.

Selain itu 48 relawan pegawai PLN, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung dalam memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung. 2 unit mobil ambulans dan 1 mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik serta pemulihan pasca bencana.

Sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN, PLN bergerak cepat dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan.

Elfandi Agustian, salah seorang korban warga RT06 RW 15 Desa Nagrak menyampaikan terima kasih kepada PLN dan Satgas BUMN atas bantuan bahan makanan yang diberikan oleh PLN.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan warga di tengah kondisi sulit. Semoga ini menjadi berkah bagi PLN,” tutur Elfandi.

Sebelumnya PLN berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa. Kurang dari 34 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal. Pada Selasa (22/11) pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi.

Pemulihan Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Kirim Tim Medis dan Sarana Kesehatan

Jakarta, 22 November 2022 – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) memberangkatkan Tim Medis Pertamedika IHC Fast Response ke Cianjur, Jawa Barat untuk turut serta dalam penanganan bencana gempa bumi Cianjur. Selain tim medis, Perseroan juga mengirimkan dua unit ambulans, obat-obatan, serta kebutuhan medis lainnya untuk menunjang kegiatan pemulihan kesehatan di lokasi bencana.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kabupaten Cianjur pertama kali terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan hingga 5,6 Skala Richter. Hingga Selasa (22/11), telah terjadi empat gempa susulan setelah gempa pertama  dengan kekuatan berkisar 2,6 – 5,1 Skala Richter. Akibatnya sejumlah bangunan di Cianjur mengalami rusak hingga runtuh, sehingga menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Sebagai induk usaha rumah sakit BUMN, Pertamedika IHC mengirimkan kendaraan ambulans, tenaga medis dokter dan perawat, serta beberapa sukarelawan dan bantuan obat-obatan untuk membantu proses pemulihan masyarakat di Cianjur.

“Kami berharap usaha Pertamedika IHC untuk terjun langsung ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita di Cianjur, serta bergabung dengan para rekan sejawat tenaga medis,” jelas Budi.

Dia menambahkan, tim hari ini merupakan tim awal (advance). Pihaknya akan mengirimkan beberapa tim medis lagi secara bertahap dari jaringan Pertamedika IHC Group, diantaranya RS Pusat Pertamina, RS Pelni, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya dan Klinik Pertamedika.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.