Category Archives: Umum

Siaran pers umum

Kembali Raih Penghargaan G-Mark, Bukti Produk Indonesia Mampu Bersaing di Pasar Global

Jakarta, 23 Oktober 2021 – Sebanyak enam produk pemenang Good Design Indonesia (GDI) 2021 kembali meraih penghargaan Good Design Award (GDA) atau G-Mark, sebuah ajang penghargaan desain tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Japan Institute of Design Promotion (JDP). Capaian ini diumumkan melalui situs web resmi JDP pada Rabu (20/10).

“Dengan berhasil meraih penghargaan ini, menjadi bukti bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global. Semoga penghargaan ini mampu menjadi pendorong dalam menggerakkan kembali sektor perdagangan,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Didi Sumedi. Melalui kolaborasi antara Direktorat Jenderal PEN Kementerian Perdagangan dengan JDP, GDI kini telah terkoneksi langsung dengan GDA. Dengan kata lain, GDI merupakan screening awal bagi peserta untuk mengikuti GDA selain dari jalur mandiri.

Tahun ini, Ditjen PEN memfasilitasi 20 produk GDI untuk mengikuti the 2nd Screening GDA pada 17— 19 Agustus 2021 di Aichi Sky Expo Jepang. Hasilnya, enam produk sukses meraih penghargaan, yaitu Kubiko, Poreblock, Mukura BYOND, Rekajalin, Jukung, serta Cakra Selaras Wahana. Salah satu produk yang meraih penghargaan G-Mark adalah Kubiko, produk tas koper dari PT Continental Panjipratama.

Produk ini terinspirasi dari gaya hidup mobile para pelancong (traveler) dengan tuntutan tetap produktif, bahkan ketika sedang bepergian. Produk lainnya adalah Poreblock, yaitu beton berpori dalam bentuk paving block yang dapat meresapkan air dari Teknologi Kanggo Nusantara Bagja. Memanfaatkan limbah batu bara dan memiliki laju infiltrasi 100 kali lebih cepat dari paving block konvensional, beton berpori ini memiliki kekuatan yang dapat dilewati truk seberat 8 ton.

Selanjutnya, Mukura BYOND dari PT Mujur Kurnia Ampuh, sebuah roster yang berfungsi sebagai lubang angin untuk ventilasi dan penerangan alami dalam bangunan. Berbahan keramik granit, produk ini 75 persen lebih ringan daripada roster bata dan beton.

Kemudian, Rekajalin adalah anyaman dari PT Berkat Kriya Tritunggal. Terinspirasi dari ornamen relief candi dan corak anyaman suku Dayak, tercipta teknik anyam Holografis Byoliving. Anyaman ini menggunakan rotan berkualitas dari hutan Kalimantan yang luas dan khusus dipilih sebagai material khas kebanggaan bangsa.

Berikutnya, Jukung dari Karya Dua Anyam. Sebuah wadah modern berbentuk kotak sederhana yang menawarkan kemudahan penyimpanan dan dekorasi yang serba estetik. Terinspirasi dari bentuk perahu milik para penganyam wanita Kalimantan Selatan, karya desainer Eugenio Hendro dan Du Anyam ini dibuat secara handmade menggunakan bahan purun yang fleksibel dan alami.

Terakhir, Cakra Selaras Wahana, sebuah bangunan layang pertama di Indonesia yang berfungsi mengintegrasikan transportasi umum moda raya terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta dengan Transjakarta Koridor I, XIII, dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB). Berdiri di ruas jalan terbatas, bangunan ini menjadi solusi aksesibilitas bagi halte koridor XIII yang selama ini belum dapat beroperasi karena terletak di ketinggian sekitar 23 meter di atas jalan.

Penghargaan ini, sambung Didi, diharapkan menjadi pintu pembuka yang lebih lebar lagi bagi produk Indonesia memasuki pasar global. “Semoga di tahun depan, akan lebih banyak lagi produk-produk Indonesia yang berhasil meraih G-Mark dengan harapan produk Indonesia akan lebih mudah memasuki pasar global, khususnya Jepang,” pungkas Didi.

Sekilas Good Design Indonesia 2021

GDI merupakan penganugerahan desain berskala nasional kepada desainer dan pelaku usaha Indonesia yang menciptakan karya desain produk kreatif dan inovatif, serta memiliki nilai komersial tinggi di pasar global. Selain untuk mendorong perkembangan sektor desain industri nasional, penyelenggaraan GDI juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja ekspor nonmigas Indonesia melalui penciptaan produk-produk bernilai tambah dan berdaya saing tinggi.

Tahun ini, GDI membuka 20 kategori dan tercatat sebanyak 427 pendaftar yang masuk ke registrasi. Penjurian tahap pertama dilaksanakan secara hibrida pada 5—6 Mei 2021 dengan metode digital di mana seluruh dokumen produk, formulir penilaian juri, dan formulir rekapitulasi untuk panitia dapat diakses melalui situs web GDI dan meloloskan 296 produk di tahap kedua.

Selanjutnya, penjurian tahap kedua dilaksanakan pada 7, 8, dan 10 Juni 2021 dengan melibatkan 11 juri dari berbagai latar belakang. Berdasarkan hasil penjurian, diputuskan bahwa 20 produk meraih penghargaan GDI Best dan 32 produk meraih penghargaan GDI. Satu Pemenang GDI of The Year akan diumumkan pada saat penganugerahan pemenang GDI tahun 2021 pada pertengahan November 2021.

Selain itu, dalam mendukung peningkatan kinerja ekspor nasional, GDI turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 dengan menghadirkan Paviliun GDI 2021. Dengan keikutsertaan ini, diharapkan akan menunjukkan kepada dunia keragaman dan inovasi produk-produk Indonesia.

Biznet Berhasil Pertahankan Posisi Sebagai Provider Fixed Broadband Tercepat di Indonesia Versi Speedtest

Jakarta, Indonesia, 25 Oktober 2021 – Speedtest kembali mengumumkan daftar perusahaan penyedia fixed broadband Internet tercepat di Indonesia yang dilakukan dari hasil pengujian kecepatan koneksi Internet oleh Ookla untuk periode Q3 2021 melalui laman https://www.speedtest.net/global-index/indonesia?fixed#fixed, dimana Biznet kembali berhasil menduduki peringkat teratas sebagai provider dengan fixed broadband Internet tercepat berdasarkan Speed Score tertinggi, di angka 42.17.

“Merupakan kebanggaan bagi Biznet bisa kembali menjadi fixed broadband Internet tercepat versi speedtest untuk Q3 2021 ini. Tentunya pencapaian ini tidak lepas dari dukungan seluruh tim Biznet yang memiliki semangat serta kinerja yang positif dalam memberikan layanan terbaik untuk mendukung aktivitas digital bagi seluruh pelanggan.

Dan pencapaian yang kami terima tepat di usia Biznet yang ke-21 tahun ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya dalam meningkatkan kualitas layanan serta terus melakukan perluasan jaringan agar seluruh area/kota di Indonesia dapat tersedia jaringan Biznet Fiber dan juga dapat terciptanya pemerataan akses Internet bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.

Di era digital saat ini, Internet telah menjadi kebutuhan utama dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari termasuk bekerja, belajar, belanja, menjalankan usaha online dan juga untuk hiburan ketika sedang berada di rumah. Melihat pertumbuhan gaya hidup digital tersebut, di tahun 2021 ini Biznet fokus pada perluasan jaringan ke lebih banyak area/kota di Indonesia.

Di mana saat ini jaringan Fiber Optic kami telah mencapai lebih dari 55,000 KM di sepanjang pulau Jawa, Bali, Batam, Bangka, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Flores yang telah mencakup lebih dari 130 kota. Pada bulan Oktober ini, kami juga telah memperluas jaringan ke wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang dibarengi juga dengan pembukaan kantor cabang.

Selain melakukan perluasan jaringan, Biznet juga menghadirkan paket layanan Biznet Home terbaru dengan kapasitas bandwidth yang lebih besar yaitu mulai dari 85 Mbps dengan harga Rp 375,000/bulan. Dengan adanya layanan baru ini Biznet berharap dapat memberikan performa layanan Internet yang cepat dan stabil untuk mendukung segala kegiatan masyarakat di rumah yang kini serba digital.

“Mewakili keluarga besar Biznet, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan karena telah mempercayakan Biznet dalam memberikan layanan Internet cepat dan stabil untuk mendukung kelancaran aktivitas digital. Dan juga kami mengucapkan terima kasih kepada rekan bisnis, rekan kerja dan juga teman-teman media yang telah setia mendukung dan mendampingi kami untuk berjalan bersama dalam menjalankan komitmen untuk terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan seluruh pelanggan kami,” tutup Adi.

Tentang Biznet

Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, menyediakan layanan Internet, Data Center, Cloud Computing dan IPTV. Kami memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia.

Kemenperin Branding Making Indonesia 4.0 di Perhelatan Expo 2020 Dubai

Kementerian Perindustrian akan hadir dan berpartisipasi aktif dalam perhelatan bergengsi tingkat dunia Expo 2020 Dubai pada tanggal 22 – 28 Oktober 2021. Expo 2020 Dubai merupakan World Expo ke-34 yang dilaksanakan selama enam bulan pada tanggal 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.

“Expo 2020 Dubai merupakan Expo pertama yang diadakan di Kawasan Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan (MEASA), dan yang pertama dilakukan oleh negara Arab. Indonesia telah hadir di ajang World Expo sejak New York Fair 1964, dan terakhir di World Expo 2005 Aichi Jepang, World Expo 2010 Shanghai China, dan World Expo Milano 2015 Italia,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Eko S.A Cahyanto di Jakarta, Rabu (20/10).

Keikutsertaan Indonesia pada Expo 2020 Dubai disampaikan secara resmi oleh Presiden RI kepada Wakil Presiden dan Perdana Menteri UAE pada 1 September 2016. Expo 2020 Dubai yang mengangkat tema “Connecting Minds, Creating the Future”, mengusung tiga sub tema: Opportunity, Mobility dan Sustainability. Pameran ini menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 25 juta orang dari seluruh dunia dengan 190 negara yang telah menyatakan konfirmasinya untuk berpartisipasi, termasuk Indonesia.

Adapun kehadiran Indonesia pada Expo 2020 Dubai mengangkat tema “Creating the Future, from Indonesia to the World”, yang diharapakan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia dan meningkatkan ekspor Indonesia secara keseluruhan, khususnya ekspor produk nonmigas.

“Kemenperin berpartisipasi aktif pada ajang Expo 2020 Dubai dalam rangka pengembangan industri nasional melalui branding Indonesia sebagai negara yang sedang melakukan transformasi ekonomi dan industri melalui implementasi industri 4.0. Hal ini sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0, yang menargetkan Indonesia sebagai tempat tujuan investasi melalui kesiapan kawasan industri, serta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat industri halal dunia,” papar Eko.

Selama tujuh hari keikutsertaan Kemenperin tersebut, terdapat beberapa rangkaian kegiatan di Paviliun Indonesia yang terdiri dari Business Forum, Rolling Exhibition, dan Performance. “Business Forum yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian akan menampilkan narasumber dari kalangan Pemerintah dan Pelaku Industri Making Indonesia 4.0, Kawasan Industri, dan Industri Halal,” lanjut Eko.

Kegiatan business forum akan dilaksanakan secara hybrid dan terdiri dari sesi pleno yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi one on one meeting. Rolling Exhibition akan menampilkan produk unggulan industri halal dengan kriteria produk yang telah ditetapkan, yaitu memiliki kesiapan ekspor, keunikan konsep, sertifikat halal, kualitas dan narasi yang kuat (story behind), serta promosi kawasan industri.

“Pada kegiatan performance, Kementerian Perindustrian akan menampilkan berbagai tayangan digital dengan tema Making Indonesia 4.0. Selain itu, Kementerian Perindustrian juga bekerja sama dengan Bank Indonesia akan menghadirkan kegiatan Fashion Show dalam rangka Sharia Economic Festival-Bank Indonesia (ISEF BI) yang secara offline diselenggarakan di Jakarta Convention Center. Kegiatan tersebut akan di-relay dan ditampilkan pada layar LED yang bertempat di Indoor Stage Paviliun Indonesia,” pungkas Dirjen KPAII.

Sketsa Desain Hyundai CRETA, SUV Pertama Buatan Indonesia yang Tampil Berani, Dinamis dan Futuristik

Jakarta, 21 Oktober  2021 – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) hari ini menampilkan sketsa desain dari lini produk Sport Utility Vehicle  (SUV), Hyundai CRETA, yang akan diluncurkan di pasar Indonesia di masa mendatang. Sketsa desain ini memberikan gambaran yang jelas dari karakteristik produk SUV yaitu berani, dinamis, dan futuristik.

Secara global, Hyundai CRETA adalah salah satu model Hyundai yang paling laris di dunia. SUV ini juga akan dikembangkan untuk pasar Indonesia dengan berbagai inovasi mulai dari pendekatan desain yang baru hingga berbagai fitur terkini. Lebih lanjut, SUV ini juga akan diproduksi secara lokal di Indonesia, di pabrik pertama Hyundai di Asia Tenggara.

Karakter kuat dari Hyundai CRETA ditunjukkan oleh keselarasan antara tampilan depan yang tegas, body mobil dengan kesan yang kuat, serta tampilan visual unik lainnya. Desain garis atap lurus dan pilar C lebar semakin mempertegas tampilannya yang kokoh. Sentuhan kontemporer dan mewah pada desain interior semakin menambah daya tarik dari SUV ini.  Dari Sketsa ini, tampak jelas bahwa Hyundai CRETA merupakan mobil yang tepat dan cocok untuk gaya hidup masyarakat Indonesia yang modern.

SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Komitmen Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif menjadi motivasi kami dalam memberikan produk dan layanan unggulan kepada pelanggan Indonesia.

Hyundai CRETA merupakan produk dengan ciri khas Hyundai yang penuh inovasi serta didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan serta gaya hidup modern masyarakat Indonesia. Hyundai memiliki pendekatan yang customer-centric, di mana pelanggan merupakan sumber inspirasi kami. Oleh karena itu, kami sangat senang bahwa produk ini dapat dibangun berdasarkan berbagai masukan yang kami terima dari masyarakat luas. Untuk itu, kami berharap Hyundai CRETA yang akan kami luncurkan di masa mendatang ini dapat menjadi kebanggan bagi Hyundai, khususnya pelanggan tercinta kami di Tanah Air.”

Eksterior

Hyundai CRETA dilengkapi dengan Parametric Jewel Grille  yang merupakan perwujudan dari tema desain Hyundai: Parametric Dynamics. Selain itu, terdapat Parametric Jewel Hidden DRL yang mengintegrasikan grille dan lampu secara penuh sehingga tampilan lampu tidak akan terlihat dalam keadaan lampu dimatikan.

Hal ini menunjukan solusi inovatif dari Hyundai yang menggabungkan teknologi dan nilai-nilai emosional. SUV ini juga didukung pula oleh Boomerang – type rear light dan High Mounted Stop Lamp (HMSL) yang menjadi kombinasi tepat untuk tampilan eksterior yang futuristik.

Nuansa yang luas pada Hyundai CRETA  pun semakin maksimal lewat kehadiran desain kaca depan yang memberikan kesan keterbukaan namun tetap memberikan perlindungan. Pusat gravitasi pada mobil ini yang relatif rendah membuatnya terlihat lebih lebar dan lebih stabil.

Interior

Sketsa desain ini juga menggambarkan tampilan interior SUV yang sarat dengan nuansa premium, karakter yang kuat, dan dilengkapi dengan teknologi canggih terdepan di kelasnya. Pada sisi depan, susunan dashboard horizontal memanjang ke arah pintu yang membentuk lekukan sayap, membuat ruang depan terlihat lebih berani, dinamis, dan memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang. Kemudian, pada bagian fascia terdapat layar AVT berukuran 8 inci yang terintegrasi dengan konsol di tengahnya.

Inovasi produk terbaru dari Hyundai ini juga menawarkan D-cut steering wheel yang menonjolkan kesan sporty serta ventilasi vertikal yang terintegrasi dengan defogger untuk melengkapi tampilan uniknya. Selain itu, Hyundai CRETA memiliki detail unik lainnya yang membuat mobil ini semakin canggih, seperti grill speaker bermotif tiga dimensi dan Silver Bezel yang membungkus gear knob.

Pada bagian konsol dengan pencahayaan yang mumpuni didukung trim samping bernuansa silver semakin memperkuat tampilan premium kokpit dari SUV persembahan Hyundai tersebut.

Kehadiran Hyundai CRETA akan semakin melengkapi lini produk Hyundai di Indonesia. Hyundai Motors Indonesia akan mengumumkan spesifikasi resmi, fitur, dan harga kepada masyarakat luas di masa mendatang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai inovasi terbaru dari Hyundai, silakan ikuti akun media sosial resmi Hyundai Motors Indonesia dan kunjungi situs website Hyundai Motors Indonesia.

Dukung Pemerintah Dalam Program Perluasan & Percepatan Digitalisasi Daerah, Grab & OVO Luncurkan PATRIOT

Surakarta, 21 Oktober 2021 – Grab, pemain digital terkemuka di Indonesia, bersama OVO, platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia, hari ini meluncurkan PATRIOT (Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah), program jangkar untuk mendukung Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia dan akselerasi transaksi digital ekosistem terintegrasi di Tawang Arum Balaikota, Surakarta, Jawa Tengah. Program ini  menjadi langkah strategis bagi Grab dan OVO untuk membantu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Diluncurkan di kota Surakarta, yang menempati peringkat 7 nasional dalam Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia Grab OVO PATRIOT melingkupi beberapa inisiatif dari kedua perusahaan tersebut yang bertujuan untuk memperluas pemanfaatan teknologi untuk transaksi online, baik dari sektor ritel maupun pemerintah.

Grab OVO PATRIOT berkomitmen mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui tiga elemen besar, yaitu digitalisasi pasar untuk memudahkan pedagang dalam menjalankan usaha, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETP) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan mendukung Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyambut baik inisiatif pembayaran secara cashless karena tidak hanya memudahkan penjual dan pembeli, tetapi juga bagi para kepala dinas. Pencapaian pemerintah menjadi meningkat.

“Sudah ada 44 pasar tradisional yang kami siapkan untuk onboarding termasuk diantaranya Pasar Legi dan Purwasari. Kami akan melakukan edukasi terhadap penjual dan juga pembeli agar terbiasa dengan situasi sekarang. Pandemi memaksa kita sebagai pembeli dan penjual untuk lebih melek digital. Mari kita beri dukungan untuk para UMKM di Indonesia,” jelas Gibran.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan, “Seiring dengan bergeraknya kita ke dalam era ekonomi baru, pemanfaatan teknologi pembayaran digital memiliki peran yang sangat penting. Upaya Grab dan OVO dalam mendukung perluasan akseptasi QRIS bagi pedagang pasar serta Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, patut diapresiasi. Dengan semakin terbentuknya perilaku yang mengutamakan transaksi digital yang cepat, mudah, murah dan aman, pemulihan ekonomi pun akan berlangsung lebih cepat, baik dari sektor ritel maupun penerimaan pemerintah.”

Menteri Perdagangan RepubIik Indonesia, Muhammad Lutfi menyambut baik inisiatif Grab OVO PATRIOT yang membantu pedagang pasar masuk dalam ekosistem digital. “Jika pada tahun 2020 lalu ekonomi digital Indonesia baru berkontribusi 4 persen terhadap PDB kita, maka pada tahun 2030 kontribusi ekonomi digital akan mencapai setidaknya 18 persen dari PDB.

Oleh karena itu, sejak awal tahun ini kementerian perdagangan berkomitmen untuk memprioritaskan akselerasi dan transformasi digital di sektor perdagangan. Beberapa program sudah mulai berjalan, mulai dari membantu para UMKM untuk onboarding ke platform digital, program digitalisasi di pasar rakyat hingga penataan kebijakan e-commerce yang berkeadilan,” jelas Lutfi.

Menteri Keuangan RepubIik Indonesia, Sri Mulyani, menilai langkah perusahaan teknologi seperti Grab dan OVO untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Penerimaan Negara merupakan wujud patriotik kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam pemulihan ekonomi nasional.

“Penerapan transaksi non tunai yang dilakukan di 12 daerah dapat meningkatkan pendapatan asli daerah rata-rata hingga 11,1% bahkan di kota Surakarta melalui inovasi online pembayaran pajak solo destination PAD nya meningkat sebesar 16% atau 118 miliar dalam waktu 3 tahun. Ini tentu merupakan pencapaian yang sangat baik dan tentu bisa ditiru oleh daerah-daerah lain.”

Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, menjelaskan, pemanfaatan teknologi yang tinggi oleh masyarakat sejak pandemi COVID-19 harus ditangkap sebagai peluang bagi pedagang pasar dan pemerintah sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pemulihan ekonomi nasional.

“Transaksi ekonomi digital Indonesia mencapai US$44 miliar sehingga pemerintah mendorong percepatan transformasi digital di seluruh aspek penunjang aktivitas ekonomi, termasuk pedagang pasar. Harapannya, inovasi teknologi ini juga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” tuturnya.

Adanya program Grab OVO PATRIOT diharapkan membantu para UMKM dalam mengembangkan usahanya. Hal ini diungkapkan oleh Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, “Kolaborasi Grab dan OVO diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM yang masuk ke platform digital terutama pedagang pasar tradisional sebagai upaya mendukung target pemerintah mencapai 30 juta UMKM di 2024.

Di Kota Solo sendiri, saat ini tercatat ada 82.531 UMKM yang beroperasi , dan kami percaya setiap UMKM ini menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar untuk dapat berkembang pesat di ranah digital. Melalui program ini, kami juga memberikan kemudahan bagi para konsumen untuk melakukan transaksi untuk kebutuhan sehari-hari melalui platform digital yang aman.”

Digitalisasi Pasar di Solo saat ini terdiri dari empat zona pasar dan UMKM Solo, yaitu Pasar Gede, Pasar Nusukan – Pasar Gilingan, Pasar Jongke – Pasar Kembang, dan Pasar Kliwon. Grab bersama OVO melakukan edukasi dan adopsi platform digital (onboarding) pedagang pasar ke dalam ekosistem digital dan metode pembayaran QRIS. Setelah bergabung dengan ekosistem Grab dan OVO, para pedagang pasar mendapatkan insentif dana bergulir sebagai fasilitas penyelesaian transaksi di hari yang sama.

Selain itu, untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara, OVO telah menyediakan layanan pembayaran online bagi PDAM, PLN, BPJS dan Pajak Bumi dan Bangunan di 109 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. OVO juga telah mendapatkan izin sebagai Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) dan saat ini telah mencapai tahap akhir (90 persen) pengembangan, sebelum resmi diluncurkan bersama Kementerian Keuangan RI.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO menjelaskan, “Surakarta menjadi kota percontohan bagaimana pemerintah daerah memanfaatkan teknologi dalam Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP). Untuk itu OVO telah menjalin kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dalam menyediakan layanan pembayaran PBB di kota Surakarta. Ke depannya, dengan dukungan Grab, OVO akan menyediakan layanan pembayaran pajak dan retribusi lainnya yang akan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penerimaan negara, seperti pajak kendaraan, retribusi pasar,  retribusi parkir, Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), pembayaran biaya pembuatan paspor,” tutup Karaniya.

Tentang Grab

Grab merupakan aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara berdasarkan GMV (gross merchandise value) untuk layanan pengantaran makanan, mobilitas, dan dompet digital di tahun 2020. Grab mengoperasikan layanan pengantaran, mobilitas, dan keuangan digital di lebih dari 400 kota di delapan negara di Asia Tenggara – Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Grab memungkinkan jutaan orang setiap hari untuk terhubung dengan mitra pengemudi dan merchant untuk memesan makanan atau barang kebutuhan harian, mengantar paket, memesan solusi mobilitas, melakukan pembayaran belanja online atau mengakses layanan keuangan lainnya seperti pinjaman, asuransi, wealth management dan telemedicine, semuanya melalui satu aplikasi “serba bisa”.

Grab didirikan pada tahun 2012 dengan misi untuk memajukan Asia Tenggara dengan menghadirkan pemberdayaan ekonomi bagi semua orang, dan sejak itu, aplikasi Grab telah diunduh jutaan perangkat mobile. Grab memiliki misi double bottom line: secara bersamaan memberikan kinerja keuangan yang baik bagi pemegang sahamnya dan dampak sosial yang positif di Asia Tenggara.(www.grab.com)

Tentang OVO

OVO sebagai platform digital pembayaran dan layanan keuangan terdepan di Indonesia berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan melalui produk dan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau. Merangkul lebih dari 1 juta merchant QRIS di 430+ kota dan kabupaten, aplikasi OVO dapat digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta layanan asuransi, investasi dan pinjaman di seluruh nusantara.

Gelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition, Mendag Targetkan Nilai Transaksi Rp 21,1 Triliun

Jakarta, 21 Oktober 2021 – Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition yang mengusung tema ‘Reviving Global Trade’ resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo secara hibrida di Jakarta, hari ini, Kamis (21/11). Pameran berskala internasional ini dijadwalkan berlangsung selama 14 hari pada 21 Oktober—4 November 2021 secara daring dan showcase produk akan digelar hingga 20 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo optimis pelaksanaan TEI kali ini dapat meningkatkan perdagangan dan investasi. “Saya optimis bahwa perdagangan dan investasi akan meningkat, serta perekonomian Indonesia juga akan semakin berkembang. Saya juga yakin, penyelenggaraan TEI ini merupakan salah satu solusi sebagai penghubung bagi pelaku usaha khususnya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerja sama bisnis serta sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri,” kata Presiden Joko Widodo.

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, TEI-DE 2021 merupakan salah satu upaya menghidupkan kembali perdagangan global sekaligus sebagai terobosan baru bagi pelaku usaha Indonesia dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi yang mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19.

“Dengan adanya pandemi Covid-19, Kementerian Perdagangan melakukan terobosan dengan menggelar TEI-DE 2021 yang bertujuan untuk mendorong promosi dan menyajikan pameran produk unggulan kepada para importir di seluruh dunia yang hingga saat ini ruang geraknya secara fisik masih sangat terbatas,” ujar Mendag.

Pada TEI-DE kali ini, tercatat sebanyak 834 peserta yang memamerkan produk dan jasa terbaiknya yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu manufactured product, digital lifestyle & services, medical & healthcare, renewable energy, food & beverage products, living comfort & amenities, fashion & beauty products, dan halal product. Jumlah ini meningkat 20,87 persen dibandingkan peserta tahun lalu yang hanya diikuti oleh 690 peserta.

TEI-DE 2021 menargetkan total pengunjung dan buyer sebanyak 500.000 orang dengan jumlah transaksi sebesar USD 1,5 miliar atau senilai Rp21,1 triliun. Selain itu, telah terdaftar sebanyak 2.959 buyer dari 105 negara dengan minat utama pada ingredient & spices; coffee, tea & cocoa, dan produk tekstil.

Untuk itu, promosi dan sosialisasi TEI-DE 2021 ke negara-negara mitra juga dilakukan Kementerian Perdagangan melalui kolaborasi dan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, termasuk kantor perwakilan RI dan perwakilan perdagangan di luar negeri seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, perwakilan perdagangan di luar negeri yang terdiri atas Atase Perdagangan (Atdag) dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), serta International Trade Promotion Office, maupun Kamar Dagang dan Industri negara-negara sahabat.

Pada pembukaan TEI-DE 2021 juga dilakukan 33 penandatanganan kontrak kerja sama (MoU) dagang antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 11 negara yaitu Australia, Belanda, Brasil, Hongaria, India, Jerman, Jepang, Kanada, Korea Selatan, Mesir, dan Tiongkok dengan nilai transaksi sebesar USD 800,57 juta atau senilai Rp. 11,30 triliun. Nilai ini akan terus bertambah di hari penyelenggaraan TEI selanjutnya. Adapun produk-produknya antara lain jamu, ban mobil, produk kopi, tas, sepatu, furnitur, produk kelapa dan turunannya, gula kelapa organik dan makanan halal.

Sementara, sesuai komitmen dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, pada pembukaan TEI-DE 2021 ini turut dilakukan peluncuran BNI Xpora yang merupakan one stop solution yang melayani usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor melalui SMEXporter Hub.

SMEXporter Hub sendiri berlokasi di tujuh kota yaitu Jakarta, Bandung, Solo, Denpasar, Surabaya, Medan dan Makassar serta memanfaatkan jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI yang tersebar di enam negara pusat bisnis dunia yaitu Singapura, Hongkong, Tokyo, London, New York dan Seoul.

“BNI Xpora juga dapat diakses oleh pelaku usaha UMKM di seluruh Indonesia bahkan diaspora yang berada di mancanegara melalui platform digital Xpora. Xpora juga kami canangkan untuk menjadi orkestrator ekosistem bisnis nasional yang mampu memfasilitasi UMKM sebagai seller dan diaspora Indonesia sebagai buyer, serta menyiapkan dukungan bagi transaksi ekspor impor lainnya melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan mitra strategis. Selain BNI Xpora, pada awal 2022 BNI juga akan menyelenggarakan BNI Global Trade Connection and Forum (GTCF),” kata Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.

Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta

Mendag juga memberikan apresiasi kepada eksportir Indonesia yang berkinerja baik sehingga dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi eksportir lainnya melalui Penghargaan Primaniyarta. Penghargaan ini diberikan kepada 20 pelaku usaha yang dibagi menjadi tujuh kategori eksportir yaitu Eksportir Pembangun Merek Global, Eksportir Pelopor Pasar Nontradisional, Ekportir Pelopor Produk Baru, Eksportir Produk Berkelanjutan, Eksportir Produk Teknologi Tinggi, Eksportir Digital marketing, dan Eksportir Muda.

Selain itu, Mendag juga memberikan Penghargaan Primaduta untuk mengapresiasi loyalitas buyer terhadap produk Indonesia. Terdapat 25 perusahaan buyer penerima Penghargaan Primaduta 2021 yang terdiri atas 12 perusahaan untuk Kategori Pasar Utama (Amerika Serikat, Belanda, Tiongkok, Finlandia, Jepang, Filipina, Jerman, Korea Selatan, Italia, Malaysia, India serta Belgia) dan 13 perusahaan untuk Kategori Pasar Potensial (Swiss, Tunisia, Taiwan, Brasil, Yordania, Meksiko, Norwegia, Uni Emirat Arab, Australia, Libya, Mesir, Nigeria dan Timor Leste). Halal Trade Forum dan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, TEI-DE 2021 juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya yaitu Trade, Tourism & Investment (TTI) Forum, business forum, business counseling, dan business matching. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada pelaksanaan TEI-DE kali ini akan diselenggarakan Halal Trade Forum sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia.

Tidak hanya itu, TEI-DE 2021 juga akan menyelenggarakan Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 18 November 2021 secara hibrida di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pernyataan kepada dunia bahwa Indonesia akan menjadi pusat fesyen muslim dunia.

Acara ini terdiri dari peragaan busana, temu wicara dan showcase mini di bidang fesyen termasuk kosmetika halal yang akan menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta daya saing produk yang dimiliki. Untuk itu, pemerintah melakukan langkah strategis untuk mempersiapkan hal tersebut, salah satunya melalui penyelenggaraan Halal Trade Forum dan juga Embracing JMFW pada TEI kali ini,” pungkas Mendag Lutfi.

ADIA Memimpin Penggalangan Dana Pra-IPO GoTo Group dengan Investasi Sebesar USD 400 Juta

Jakarta, 20 Oktober 2021 – GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, menandatangani perjanjian dengan anak usaha Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), yang menjadikan ADIA memimpin penggalangan dana pra-IPO GoTo dengan investasi sebesar USD 400 juta.

Transaksi tersebut menjadi investasi pertama oleh Departemen Private Equities ADIA ke dalam perusahaan teknologi Asia Tenggara, dan sekaligus investasi terbesarnya di Indonesia. ADIA akan menjadi investor terbaru yang masuk ke dalam daftar investor global di GoTo saat ini, menyusul Alibaba Group, Astra International, Facebook, Global Digital Niaga (GDN), Google, KKR, PayPal, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent dan Warburg Pincus.

Andre Soelistyo, CEO GoTo Group, mengatakan: “Kami bangga menyambut ADIA sebagai investor terbaru di perusahaan dan yang pertama dalam penggalangan dana pra-IPO kami, selagi kami menyiapkan bisnis untuk pertumbuhan eksponensial untuk tahun-tahun mendatang. Dukungan dengan skala seperti ini menegaskan keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara akan menjadi tujuan besar selanjutnya untuk investasi teknologi.

“Kami selalu meyakini bahwa kesuksesan datang selama kami tetap berkomitmen dalam menjalankan misi memberdayakan kemajuan, dengan fokus meningkatkan taraf hidup dan membantu untuk membangun mata pencaharian di negara-negara tempat kami beroperasi. Sangat menyenangkan bagi kami untuk melihat ADIA dan investor global lainnya yang telah menjadi bagian dari gerakan GoTo menyadari pentingnya misi ini dan mampu melihat nilai yang dibawa oleh misi tersebut.”

Hamad Shahwan Al Dhaheri, Direktur Eksekutif Departemen Private Equities ADIA, menyatakan: “Investasi kami di GoTo sejalan dengan berbagai tema investasi utama kami, termasuk pertumbuhan ekonomi digital di negara-negara Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Kami melihat potensi yang kuat di wilayah ini, terutama di Indonesia, di mana latar belakang ekonomi yang dinamis mendorong ADIA untuk terus memperkuat kehadirannya di negara ini. “Kami telah mengikuti dengan cermat berbagai pekerjaan yang telah dilakukan oleh Gojek dan Tokopedia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di kawasan ini, bahkan sebelum mereka bersatu. Kami sangat senang bisa bermitra dengan GoTo dan tim manajemennya di fase perkembangan selanjutnya.”

GoTo adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia yang dibangun dari merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. GoTo dibuat untuk memungkinkan semua orang berpartisipasi dalam ekonomi digital melalui ekosistem yang mencakup sebagian besar belanja rumah tangga.

Layanan yang disediakan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, serta layanan keuangan. GoTo Group menghasilkan lebih dari 1.8 miliar transaksi pada tahun 2020 dengan total nilai transaksi bruto (GTV) sebesar lebih dari USD 22 miliar.

Tentang GoTo

GoTo Group adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “Memberdayakan Kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang di ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan transportasi on-demand, pengantaran makanan dan kebutuhan sehari-hari, logistik dan pergudangan, dan layanan keuangan melalui merek Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial.

Tentang ADIA

Didirikan pada tahun 1976, ADIA adalah institusi investasi yang terdiversifikasi secara global yang menginvestasikan dananya secara bijaksana atas nama Pemerintah Abu Dhabi melalui strategi yang berfokus pada penciptaan nilai jangka panjang. ADIA telah berinvestasi di private equity sejak 1989 dan telah membangun tim spesialis internal dengan pengalaman di berbagai aset, negara dan sektor.

Dengan hubungan yang luas di berbagai industri, Departemen Private Equities menginvestasikan dana swasta dan produk kredit secara global, seringkali dengan mitra eksternal, dan melalui dana primer dan sekunder yang dikelola secara eksternal. Filosofi ADIA adalah membangun hubungan kolaboratif jangka panjang dengan mitra dan tim manajemen perusahaan untuk memaksimalkan nilai dan mendukung penerapan strategi yang disepakati.

Alibaba Cloud Meluncurkan Chip Server Baru untuk Mengoptimalkan Layanan Komputasi Awan

Jakarta, 19 Oktober 2021 – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, hari ini meluncurkan desain prosesor in-house terbaru mereka, untuk digunakan di data center Alibaba Cloud. Chip server, Yitian 710, dibuat khusus oleh bisnis pengembangan chip Alibaba Group, T-Head.

Sementara itu, Alibaba Cloud juga mengumumkan pengembangan server miliknya, yang bernama, Panjiu, yang ditenagai oleh chip server Yitian 710. Kombinasi tersebut diatur untuk meningkatkan layanan komputasi awan perusahaan yang terdepan melalui pengotimalan kinerja komputasi dan efisiensi energi.

“Penyesuaian chip server kami merupakan sebuah upaya berkelanjutan yang secara konsisten kami lakukan untuk meningkatkan kapabiltas komputasi sehingga memiliki kinerja yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi energi,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence dan Head of Alibaba DAMO Academy pada APSARA Conference, sebuah acara unggulan teknologi milik Alibaba yang diselenggarakan setiap tahun. “Kami berencana untuk menggunakan chip yang dibuat secara khusus ini untuk mendukung bisnis pada saat ini maupun di masa depan di seluruh ekosistem Alibaba Group. Kami juga akan menawarkan kepada klien kami layanan komputasi generasi selanjutnya yang didukung oleh server baru bertenaga chip (chip-powered) dalam waktu dekat.”

“Bersama dengan mitra global kami, seperti Intel, Nvidia, AMD dan Arm, kami akan terus menginovasi infrastruktur komputasi kami dan menawarkan beragam layanan komputasi kepada para pelanggan global kami,” tambah Zhang.

Dibuat dengan menggunakan 5nm process teknologi yang canggih, Yitian 710 ditenagai oleh 128 Arm core dengan clock speed 3.2GHz, sehingga mampu menghasilkan kinerja dan efisiensi energi yang luar biasa. Setiap chip prosesor memiliki 60 miliar transistor yang terintegrasi. Yitian 710 adalah prosesor server pertama yang kompatibel dengan arsitektur Armv9 terbaru. Ini mencakup 8 saluran DDR5 dan 96-lane PCIe 5.0 untuk menyediakan memori tinggi dan bandwidth I/O.

Yitian 710 mendapat skor 440 di SPECint2017 (tolak ukur standar untuk mengukur kekuatan pemrosesan integer CPU), melampaui prosesor server Arm terkini yang canggih, sebesar 20% dalam kinerja dan 50% dalam efisiensi energi.

Panjiu dikembangkan untuk infrastruktur cloud-native generasi selanjutnya. Dengan memisahkan komputasi dari penyimpanan (storage), server dioptimalkan untuk komputasi AI dengan tujuan umum (general-purpose) dan juga tujuan khusus. Melalui pendekatan desain modular untuk penggunaan data center berskala besar, server-server ini diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis yang luar biasa untuk beban kerja cloud-native yang beragam, seperti dalam pengaplikasian konteiner dan komputasi beban kerja yang dioptimalkan.

Melanjutkan inisiatif open-source

Dalam keynote yang sama, Alibaba juga mengumumkan bahwa mereka akan membuka kode sumber dari XuanTie series IP cores, di antara cores mendatang lainnya. Seri XuanTie adalah prosesor buatan Alibaba berdasarkan arsitektur set instruksi RISC-V. Sehingga, kini para pengembang dapat mengakses kode sumber XuanTie series IP cores di Github dan Komunitas Open Chip untuk membuat chip prototipe mereka sendiri, yang dapat disesuaikan untuk penggunaan pada aplikasi IoT seperti jaringan, gateway, dan server edge. Selain itu, tumpukan perangkat lunak terkait XuanTie, yang mendukung beberapa sistem operasi, termasuk Linux, Android, RTOS, AliOS milik Alibaba, juga akan dibuka. Alibaba akan menyediakan lebih banyak layanan dan dukungan untuk alat-alat pengembangan, SDK, dan customized cores di masa mendatang.

“Dengan membuka IP cores dari prosesor IoT internal kami serta tumpukan perangkat lunak dan alat pengembangan terkait, kami berharap dapat membantu pengembang global untuk membuat chip berbasis RISC-V mereka sendiri dengan cara yang jauh lebih hemat biaya,” tambah Zhang. “Kami berharap, langkah kami ini dapat mendorong lebih banyak inovasi dalam komunitas perangkat lunak RISC-V yang berkembang, dan sebagai hasilnya, membantu masyarakat menikmati manfaat dari dunia yang terhubung di era digital.”

“Alibaba mendukung komunitas RISC-V melalui kontribusi mereka yang berkelanjutan, kepemimpinan mereka dalam hal teknis, dan kolaborasi yang mendalam dengan para pemangku kepentingan di RISC-V,” kata Calista Redmond, CEO of RISC-V International.

“Alibaba memimpin dengan memberikan contoh dan telah menginspirasi komunitas global RISC-V untuk meningkatkan inovasi pengembangan chip yang bermanfaat untuk seluruh ekosistem RISC-V.”

Alibaba meluncurkan chip inferensi AI pertamanya, Hanguang 800, pada tahun 2019. Chip AI tersebut telah digunakan pada data center Alibaba Cloud untuk mendukung bisnis dalam hal pencarian, rekomendasi, dan live streaming.

Tentang Alibaba Cloud

Didirikan pada tahun 2009, Alibaba Cloud (www.alibabacloud.com) merupakan tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group. Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan cloud kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk komputasi elastis, database, penyimpanan, layanan virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, manajemen dan layanan aplikasi, analitik big data, platform pembelajaran mesin, dan layanan IoT.

Alibaba Cloud adalah penyedia layanan cloud publik terkemuka di China berdasarkan laporan pendapatan di tahun 2019, termasuk layanan PaaS dan IaaS, menurut IDC. Alibaba Group adalah penyedia IaaS terdepan ketiga di dunia dan terdepan di Asia Pasifik berdasarkan pendapatan pada tahun 2020 dalam dolar AS, menurut laporan Gartner April 2021.

PT Synnex Metrodata Indonesia Ditunjuk Sebagai Authorized Distributor oleh Keysight Technologies Untuk Perkuat Lini Network & Security

Jakarta, 6 Oktober 2021— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik terbaru sebagai Authorized Distributor oleh Keysight Technologies (“Keysight”)—perusahaan global yang fokus dalam bidang solusi pengujian dan pengukuran perangkat jaringan untuk desain elektronik, e-mobility, pengawasan jaringan LTE hingga 5G, Internet of Things (IoT). Sebagai Authorized Distributor, SMI akan memperluas jangkauan pasar di Indonesia dengan memasarkan solusi lini produk yang fokus pada solusi jaringan, pengujian, keamanan jaringan, dan visibilitas yang ditujukan bagi lintas industri.

Saat ini sektor Telekomunikasi merupakan salah satu industri yang paling tinggi dalam hal lalu lintas jaringan. Sedangkan sektor industri lainnya seperti perbankan, pembiayaan, layanan kesehatan dan Cloud Service Provider tentu juga membutuhkan solusi dalam mendukung performa jaringan mereka.

Keysight adalah solusi yang fokus dalam optimalisasi di area Network & Security. Solusi Networking fokus terhadap produk di area Network Testing baik wired maupun wireless mulai dari LTE, 5G, hingga Cloud. Sedangkan area Security SMI fokus di Threat Simulator yang berfungsi untuk membuat simulasi serangan agar bisa diketahui ketika terdapat celah risiko pada jaringan suatu perusahaan yang perlu diproteksi, dan ThreatArmor yang berfungsi untuk melakukan blocking terhadap segala potensi serangan dari luar.

“Lebih dari 9 tahun SMI berkecimpung dalam industri Network & Security. Dan kami pastikan bahwa setiap perusahaan memiliki dan membutuhkan Network & Security yang mumpuni, agar data dapat terlindungi melalui jaringan yang digunakan. Keysight memiliki solusi Network & Security yang sangat komprehensif dan cocok untuk di semua sektor industri, disamping juga memiliki berbagai solusi untuk mengukur kapasitas jaringan suatu perusahaan baik yang bersifat nirkabel, modular, maupun piranti lunak. Kami sangat bersemangat dapat bermitra dengan Keysight Technologies sebagai Authorized Distributor untuk memasarkan rangkaian Keysight portofolio seperti Network Visibility Solutions, Network Testing Solutions, dan CyberRange Solutions. Kami berharap kolaborasi SMI dan Keysight dapat membantu memudahkan mitra bisnis dalam mengajukan solusi terhadap pelanggan mereka yang didukung oleh tim ahli,” kata Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Keysight senang dapat bekerjasama dengan PT Synnex Metrodata Indonesia yang merupakan salah satu dari Distributor TIK terkemuka sebagai Authorized Distributor kami di Indonesia, dimana kebutuhan bisnis di area Network Security bertumbuh sangat pesat”, kata Selina Yip, Regional Sales Director Keysight NSS. “Kami yakin bahwa pelanggan kami di Indonesia akan mendapatkan solusi terbaik dan tenaga teknis yang handal untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka”.

Solusi Keysight memiliki nilai lebih khususnya dalam kualitas produk dan pelayanannya karena perusahaan yang juga bergerak dibidang pengujian, Keysight akan memastikan kehandalannya dalam kualitas maupun pelayanannya. Tidak hanya dalam pelayanan, Keysight juga mengedepankan teknologi dan inovasi, dimana sebesar 16% dari pendapatan yang diperoleh Keysight diinvestasikan bagi tim Penelitan dan Pengembangan agar dapat menciptakan solusi baru serta meningkatkan manfaat bagi pelanggan. Saat ini, untuk melakukan pengetesan jaringan jika ada teknologi baru di pasar, Keysight menggunakan 5G, Cloud, dan interface 800Gbps.

Bersama Keysight, SMI akan berkolaborasi lebih erat dengan menggali potensi mitra bisnis melalui solusi Network & Security yang sudah ada termasuk menyediakan saluran bisnis agar dapat di distribusikan di seluruh Indonesia, mulai dari pasar TI tradisional maupun pasar modern di e-commerce dan digital platform. SMI menjalankan strategi Go to Market Framework sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 channel partners serta memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia:
PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata
Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan 2 (dua) lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi di
Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic center and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani
berbagai kebutuhan para pelanggannya.

Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi
www.synnexmetrodata.com.

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
For more information, please contact:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations Officer
PT Metrodata Electronics Tbk
Telp: (62-21) 29345 888 ext. 2008
Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id
www.metrodata.co.id

Yulinny Christina
Marketing Communications Manager
PT Synnex Metrodata Indonesia
Telp: (62-21) 29345800 ext. 6674
Email: Yulinny.Christina@metrodata.co.id
www.synnexmetrodataindonesia.com

PT Synnex Metrodata Indonesia Perluas Jajaran Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security Sebagai Value Added Distributor Huawei Technologies

Jakarta, 24 September 2021— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus di bidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), mengumumkan kemitraan strategis terbarunya sebagai Value Added Distributor (“VAD”) PT Huawei Tech Investment (“Huawei Indonesia”)—perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka.

Sebagai VAD, SMI akan memperluas jangkauan pasar di Indonesia dengan memasarkan lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, fokus pada Data Communication (Routing & Switching, WLAN, Security, Datacom); Transmission & Access (Transmission, Access); Enterprise IT (Storage, Cloud Computing, Intelligent Computing, Data Center); Intelligent Vision and Collaboration (IV, UC, VC, EC); dan Digital Power (DCF, UPS) yang akan menyasar yang akan menyasar semua industri seperti FSI, Commercial, Professional Services, Healthcare, Manufacturing, dan Public Sector). semua industri seperti FSI, Commercial, Professional nilai, melengkapi keuntungan lainnya, memotivasi satu sama lain, mencapai keberhasilan bersama, dan bersama-sama membuat pasar yang lebih besar.

Huawei berkomitmen untuk selalu melekat pada prinsip-prinsip customer-centricity, melayani pelanggan dan membuat prioritas utama di hampir semua operasi bisnis, termasuk dalam pengembangan produk-produk yang dilakukan melalui proses penelitian dan pengembangan. Dalam perkembangan teknologinya, Huawei melihat bahwa konektivitas dan komputasi adalah fondasi dari digital economy. Huawei menggunakan dua formula untuk menggambarkan titik kompleksitas perindustrian digitalisasi yang merupakan titik awal dari digitalisasi untuk menentukan skenario pelanggan bisnis berdasarkan strategi Services, dan Public Sector.

Sebagai perusahaan penyedia infrastruktur dan perangkat pintar TIK, Huawei menawarkan Digital Partnership Cube yang dikembangkan melalui tiga perspektif. Pertama, Huawei akan terus mengeksplorasi pangsa pasar baru yang belum tersentuh, berintegrasi dengan kemampuan mitra, dan akan mengembangkan kerjasama kemitraan yang efektif dan model bisnis, mencapai pertumbuhan bersama, berinovasi, dan memberikan nilai. Pada akhirnya, tujuan dari Huawei tentang ekosistem digital model adalah untuk menciptakan dan berbagi dan tantangan serta kendala-kendala yang harus diantisipasi oleh bisnis.

“Di era pandemi ini banyak organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan keunggulan TIK melalui transformasi digital untuk mendukung keberlangsungan proses bisnis. Melihat peluang tersebut, kami berinovasi dengan melengkapi jajaran produk dalam lini bisnis Solusi dengan menggandeng Huawei Indonesia sebagai mitra global. Kami bangga telah ditunjuk oleh Huawei sebagai VAD untuk memasarkan Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security. Sebagai VAD terbesar di Indonesia, kami selalu konsisten untuk terus memberikan layanan dan tawaran terbaik bagi customer serta dapat memberikan manfaat lebih bagi partner yang terdapat dalam ekosistem SMI,” kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.

“Kami merasa bangga dan terhormat bisa bekerjasama dengan Synnex Metrodata Indonesia (SMI) sebagai distributor baru Huawei Indonesia Enterprise Business. SMI memiliki pengalaman yang panjang dan pemahaman terhadap pasar Indonesia secara mendalam. Kerja sama ini akan memberikan nilai tambah dan kepuasan bagi industri-industri yang menjadi pelanggan melalui solusi-solusi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan tantangan masing-masing perusahaan atau organisasi dari beragam industri,” kata James Zeng, Presiden Huawei Indonesia Enterprise Business Group.

Bersama Huawei Indonesia, SMI akan berkolaborasi lebih erat dengan menggali potensi mitra bisnis melalui lini produk Infrastructure (Hybrid IT), Collaboration, Network & Security, termasuk menyediakan saluran bisnis agar dapat di distribusikan di seluruh Indonesia, mulai dari pasar TI tradisional maupun pasar modern di e-commerce dan digital platform. SMI menjalankan strategi Go to Market Framework sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 partners serta memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.

Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia:
PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata
Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan 2 (dua) lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi di
Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic center and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani
berbagai kebutuhan para pelanggannya.

Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi
www.synnexmetrodata.com.

Tentang Huawei:
Didirikan pada tahun 1987, Huawei adalah penyedia infrastruktur dan perangkat pintar teknologi informasi dan komunikasi (TIK) global terkemuka. Kami berkomitmen untuk menghadirkan digital ke setiap orang, rumah, dan organisasi untuk dunia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas. Portofolio produk, solusi, dan layanan menyeluruh Huawei yang kompetitif dan aman. Melalui kolaborasi terbuka dengan mitra ekosistem, kami menciptakan nilai
yang langgeng bagi pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan masyarakat, memperkaya kehidupan rumah tangga, dan menginspirasi inovasi dalam organisasi
dalam segala bentuk dan ukuran. Di Huawei, inovasi mengutamakan pelanggan. Kami berinvestasi besar-besaran dalam penelitian fundamental, berkonsentrasi pada
terobosan teknologi yang memajukan dunia. Kami memiliki hampir 197.000 karyawan, dan kami beroperasi di lebih dari
170 negara dan wilayah, melayani lebih dari
tiga miliar orang di seluruh dunia. Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para karyawannya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi Huawei secara online di:

https://www.instagram.com/huaweiforindonesia/
http://www.huawei.com/minisite/explore-indo/en/

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
For more information, please contact:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations Officer
PT Metrodata Electronics Tbk
Telp: (62-21) 29345 888 ext. 2008
Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id
www.metrodata.co.id

Yulinny Christina
Marketing Communications Manager
PT Synnex Metrodata Indonesia
Telp: (62-21) 29345800 ext. 6674
Email: Yulinny.Christina@metrodata.co.id
www.synnexmetrodataindonesia.com

Arief Kadaryono
Public Relations Manager
PT Huawei Tech Investment
Mobile: +62 812 10630499
E-mail: Arief.kadaryono.ext@huawei.com