Category Archives: Transportasi
Sektor Otomotif Berkontribusi Besar Tingkatkan Keyakinan Berusaha di Sektor Industri
Angka Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2021 memecahkan rekor sepanjang sejara Indonesia, yaitu 57,2. Menurut Menteri Perindustrian, angka tersebut memperoleh kontribusi besar dari industri otomotif dan juga menunjukkan bahwa sektor industri secara umum telah memasuki tahap ekspansif.
“Keyakinan para pelaku industri ini didorong adanya pemberian relaksasi pajak barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM-DTP) yang telah memberikan dampak signifikan pada pemulihan sektor industri otomotif, sehingga meningkatkan kepercayaan dari pelaku industri,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat memberikan keynote speech pada Gaikindo International Automotive Conference secara daring, Selasa (16/11).
Kebijakan PPnBM-DTP ini memberikan dampak positif kepada berbagai sektor. Misalnya, pertumbuhan Industri Alat Angkutan yang pada triwulan III-2021 menunjukkan angka sangat memuaskan, yaitu mencapai 27,84%. Pertumbuhan dua digit dicetak oleh industri alat angkut selama dua triwulan berturut-turut.
Selanjutnya, dari segi penjualan, terdapat peningkatan hampir 50% dibanding tahun lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkanpenjualan ritel periode Januari-September 2021 sebesar 600.344 unit, atau naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 407.390 unit.
Kinerja ekspor kendaraan bermotor pada Januari-September 2021 juga sangat luar biasa. Ekspor kendaraan Completely Built-Up (CBU) naik 33% dari 155 ribu unit pada 2020 menjadi 207 ribu unit, dilengkapi dengan ekspor komponen yang naik 61%, dari 40 juta komponen di 2020 menjadi 65 juta di tahun ini. Pertumbuhan industri komponen pada Januari-September 2021 juga naik sekitar 40% dengan utilisasi saat ini sebesar 70%.
”Kebijakan PPnBM-DTP juga memberikan multiplier effect yang besar. Seperti yang disampaikan Bapak Menko Perekonomian, dengan pemerintah mengalokasikan Rp3 Triliun, bisa diperoleh benefit sebesar Rp19 Triliun dari program ini,” papar Menperin.
Sebagai kontributor utama terhadap PDB industri alat angkutan, industri otomotif di dalam negeri saat ini terdiri dari 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda 4 atau lebih, dengan nilai investasi sebesar Rp71,35 Triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun, dan menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.
”Pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat serta rasio kepemilikan mobil yang masih cukup rendah (99 per 1000 penduduk) tentu menjadikan Indonesia sebagai pasar terbesar produk otomotif di ASEAN. Hal ini tentunya menjadi peluang bagi pengembangan dan industrialisasi kendaraan bermotor yang hemat energi dan ramah lingkungan sesuai dengan tren global,” jelas Menperin.
Pengembangan KBLBB
Pemerintah Indonesia telah menyatakan kesiapannya memasuki era kendaraan listrik. Hal ini dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Peta jalan pengembangan industri otomotif pun disesuaikan dengan upaya mengurangi emisi karbon. Strategi yang dilakukan adalah dengan menciptakan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Sebagai tindak lanjut Perpres tersebut, Kemenperin telah mengeluarkan dua peraturan Menteri Perindustrian. Pertama, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV dan Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Peraturan ini berfungsi sebagai petunjuk atau penjelasan bagi stakeholder industri otomotif terkat strategi, kebijakan dan program dalam rangka mencapai target Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor hub kendaraan listrik.
Selanjutnya, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 28 Tahun 2020 tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dalam Keadaan Terurai Lengkap dan Keadaan Terurai Tidak Lengkap sebagai bagian tahap pengembangan industrialisasi KBLBB di Indonesia.
”Hingga 2030, industri dalam negeri ditargetkan dapat memproduksi mobil listrik dan bis listrik sebanyak 600 ribu unit. Dengan angka tersebut, diharapkan konsumsi BBM dapat berkurang sebesar 3 juta Barrel serta menurunkan emisi CO2 sebanyak 1,4 juta Ton,” jelas Menperin. Target ini ditetapkan untuk mendukung pemenuhan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% pada tahun 2030.
Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73/2019 Jo PP 74/2021 yang merevisi aturan tarif PPnBM bagi kendaraan bermotor berdasarkan tingkat konsumsi bahan bakar dan emisi CO2.
Dalam PP tersebut, selain Battery Electric Vehicle (BEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) yang mendapatkan insentif tarif PPnBM sebesar 0%, insentif PPnBM juga diberikan terhadap teknologi kendaraan bermotor rendah emisi lainnya, seperti Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Flexy Engine Vehicle yang berbahan bakar nabati (biofuel) 100 persen.
”Tentunya insentif PPnBM tersebut hanya diberikan untuk kendaraan bermotor produksi dalam negeri yang memenuhi persyaratan pendalaman manufaktur atau TKDN dalam rangka menarik investasi di sektor perakitan kendaraan bermotor, industri komponen, serta infrastruktur pendukungnya,” pungkas Menperin.
Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Penggunaan TKDN PIS 32,4 %
Jakarta, 17 November 2021 – Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini, salah satunya melalui peningkatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Komitmen ini sejalan dengan visi PIS sebagai Subholding Integrated Marine & Logistics yakni menjadi perusahaan Shipping terkemuka di Asia, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan dituangkan dalam misi sebagai agen pembangunan ekonomi Indonesia.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Wisnu Medan Santoso mengatakan, “tujuan dari adanya upaya untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Pertamina Grup adalah untuk memberdayakan industri dalam negeri sehingga dapat mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi nasional” ujarnya.
PIS pada Q3 tahun 2021 berhasil mencatatkan sebesar 32,4 % penggunaan komponen dalam negeri, di mana hal ini telah melebihi nilai minimum yang harus dipenuhi yaitu 30%. Hal tersebut menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus konsisten dalam upaya meningkatkan nilai TKDN sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pemulihan ekonomi nasional.
PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics saat ini telah berkontribusi dalam peningkatan nilai TKDN melalui pembangunan 11 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 30%, pengadaan 12 Harbour Tug 3,200 HP sebesar 35,1%, pengadaan 1 Lot Heavy Equipment PSTB sebesar 30%, dan pembangunan 20 unit RBB Oil Combat1 x 150 HP Marine _Phase 2 sebesar 30,1%. Ke depan perusahaan akan terus berkomitmen untuk mendukung penggunaan barang serta jasa dalam negeri melalui pemberdayaan produk-produk lokal serta mengurangi penggunaan barang-barang impor dalam setiap project yang dilakukan.
Wisnu berharap PIS dapat terus konsisten untuk meningkatkan porsi penggunaan produk dalam negeri sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap pemulihan ekonomi nasional sehingga perekonomian Indonesia akan semakin membaik di tengah situasi covid-19 yang masih melanda saat ini.
Tentang PT Pertamina International Shipping (PIS)
Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics, PT Pertamina International Shipping (PIS) terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan operasi yang aman dan berkelanjutan, menjadi mitra maritim terpercaya dan handal, serta menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan dalam menjalankan bisnisnya.
Pertama di Indonesia, Launching Rest Area Modern Sistem Digital 4.0 untuk Truk, PT BBR Logistik Gandeng Kawasan Industri Tommy Soeharto
Teken Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik 2.270 MVA, PLN Pastikan Siap Dukung Investasi Sektor Bisnis dan Industri
Jakarta, BeritaPers- Hadirnya investasi pasca pandemi Covid-19 akan menjadi kunci dari pemulihan ekonomi Indonesia. PT PLN (Persero) sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pemasok listrik berkomitmen untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sektor industri dan bisnis listrik, serta menyambut investasi baru.
Melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan pelanggan tegangan tinggi, PLN telah membuktikan bisa memenuhi kebutuhan listrik sepenuhnya dengan kualitas yang baik dan dapat diandalkan.
Total ada 13 PJBTL dan MoU yang ditandatangi pada kesempatan kali ini. Sementara total daya listrik yang akan disuplai oleh PLN kepada para pelanggan tegangan tinggi mencapai 2.270 Mega Volt Ampere (MVA).
Pasok listrik ini nantinya akan disalurkan kepada PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, PT Stargate Mineral Asia, PT Aquila Cobalt Nickel, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Wahana Lestari Investama, PT Sampoerna Kayu, dan PT Gebe Industry Nickel. Termasuk diantaranya produk Renewable Energy Certificate (REC) yang diserap oleh PT Sumitomo Indonesia.
Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengendalian Pengadaan Penanaman Modal BKPM Imam Soejoedi menegaskan, PLN sebagai perpanjangan tangan Pemerintah, harus memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan.
“MoU ini merupakan sejarah bagi PLN, jual beli tenaga listrik yang terbesar hingga saat ini, 2.270 MVA,” kata Imam saat memberikan sambutan pada acara ‘Penandatanganan SPJBTL dan MoU Pelanggan Tegangan Tinggi’ di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Dia pun mengapresiasi PLN yang proaktif, menghadirkan listrik yang andal dengan harga kompetitif dan berkualitas. Terlebih mengingat PLN sebagai BUMN yang bergerak di sektor jasa penyediaan listrik membuktikan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
“Ini kolaborasi yang sangat baik. Setiap investasi tentunya membutuhkan listrik dengan kualitas yang baik,” katanya.
Melalui dukungan penuh dari PLN, pihaknya optimis dapat mewujudkan Indonesia maju pada 2045 dengan memastikan hadirnya investasi yang menjadi tulang punggung perekonomian dalam negeri.
“Komposisi pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi, investasi, serta ekspor dan impor. Di tengah situasi saat ini, investasi menjadi satu-satunya jalan menopang pertumbuhan,” jelas Imam.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyampaikan, PLN berperan dalam melayani dan menyediakan pasokan listrik yang andal (reliability) , berkualitas (quality) dan harga yang kompetitif (price).
Dengan adanya acara penandatanganan PJBTL dan MoU ini, PLN berkontribusi positif dalam menyediakan pasokan listrik bagi pelanggan tegangan tinggi untuk mendukung kemajuan perekonomian bangsa.
“Teknologi smelter berbasis elektronik tentunya menjadi salah satu opsi untuk mendukung seluruh kegiatan produksi. Oleh karena itu, penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara PLN dengan para pelaku usaha, khususnya di sektor industri smelter yang kini menjadi primadona di Indonesia,” ujarnya.
Terlebih lagi, PLN sedang dalam kondisi surplus di sebagian besar sistem kelistrikan. Cadangan sistem kelistrikan PLN pada umumnya mencapai lebih dari 40 persen.
Tentunya, cadangan sistem ini akan semakin meningkat dengan masuknya pembangkit-pembangkit yang saat ini sedang proses konstruksi. Proyek yang merupakan bagian mega proyek 35 GW ini akan menyumbang daya mencapai 17,9 GW atau setara dengan 50 persen dari cadangan saat ini.
“Kondisi surplus menuntut PLN terus berinovasi dalam membangun kerja sama, merancang inovasi untuk semakin menyelaraskan kebutuhan demand. Inovasi layanan diciptakan untuk membangun kepercayaan dan sinergi dengan para pelaku usaha untuk membangun perekonomian,” imbuh Bob.
Tak lupa, Bob juga mengapresiasi perusahaan–perusahaan yang telah bersedia mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui produk Renewable Energy Certificate (REC).
REC adalah salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam pembelian serta mendapatkan pengakuan dari internasional atas penggunaan energi terbarukan yang sudah ada di Indonesia.
“Saat ini telah tersedia Pembangkit dengan Energi Terbarukan PLN di seluruh Indonesia yang sudah beroperasi mencapai 7.936 MW. Ketersediaan EBT tersebut dapat diklaim sebagai energi yang digunakan untuk pemakaian listrik para pelanggan melalui produk terbaru PLN yaitu REC,” ucapnya.
Di sisi lain, Gurbernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi mengapresiasi PLN yang telah mendukung pemerintah Sulawesi Tenggara selama ini.
“Tahun 2003 ketika saya pertama kali menjadi gurbernur total daya Sulawesi Tenggara hanya 5 MW, setiap hari harus bergiliran. Hari ini, setelah 10 tahun saya kembali terpilih menjadi gubernur, alhamdulillah listrik rumah tangga semua sudah terpenuhi, tidak ada lagi mati lampu,” ucap Ali.
Dia memandang acara ini sebagai bentuk komitmen PLN untuk mengurangi kesenjangan distribusi listrik di daerah. Terutama untuk sektor industri yang memiliki potensi pertambangan yang sangat besar.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
SMI Lengkapi Rangkaian Portofolio Printing, Peripheral & Tools Dengan Produk dan Solusi Inovatif Dari Zebra Technologies
Jakarta, 26 Oktober 2021— PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”)—salah satu entitas anak PT Metrodata Electronics Tbk (IDX: MTDL) yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), pada hari ini mengumumkan kemitraan strategik terbaru sebagai Distributor Resmi oleh Zebra Technologies (“Zebra”)—pembaharu bisnis garda terdepan dengan solusi dan mitra yang memberikan keunggulan kinerja.
Sebagai Distributor Resmi, SMI memperkaya portofolio Printing, Peripheral & Tools dengan memperluas jangkauan pasar di Indonesia bagi segmen Commercial yaitu Specialty Printing and Supplies, Barcode Scanning, Mobile Computing and Rugged Tablets, RFID and Real-Time Location Systems (RTLS), Intelligent Workforce Management and Execution Solutions, Data Services and Prescriptive Analytics, Support Managed and Professional Services, dan Intelligent Automation Systems.
Produk-produk Zebra, piranti lunak, jasa, analitik, dan solusi yang digunakan secara cerdas menguhubungkan orang, aset, dan data guna membantu pelanggan dibeberapa industri termasuk retail dan e-commerce, manufacturing, transportation dan logistics, healthcare, diantaranya dalam membuat keputusan penting dalam bisnis.
“Saat ini berbagai industri semakin pintar dan menyadari pentingnya memanfaatkan teknologi agar proses bisnis tetap berjalan, efisien, dapat diandalkan dan tepat waktu. Oleh karenanya, kami melengkapi portofolio Printing, Peripheral & Tools sebagai Distributor Resmi produk Zebra. Melalui Channel Partner Ecosystem, kami yakin secara bertahap kami tambahkan bisnis baru bagi Zebra dengan menggunakan Focus Partner, Mass Partner & Cross Vendor Alignment dari Go to Market Framework yang sudah terbukti”, kata Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.
Solusi Zebra sangat sesuai dengan kebutuhan pengguna akhir di Indonesia ditengah perjalanan transformasi digital. Bersama Zebra, SMI akan berkolaborasi lebih erat dengan menggali potensi mitra bisnis melalui pengembangan pasar dari kerangka kerja yang konsisten untuk meningkatkan kesadaran, membangun kompetensi, dan menciptakan peluang di berbagai pasar vertikal dan pasar masal. Serta tujuan SMI adalah mengembangkan jumlah mitra vertikal tertentu yang selaras dan meningkatkan kesadaran dengan kisah sukses bagi pangsa pasar Zebra.
SMI menjalankan strategi Go to Market Framework sejalan dengan pengembangan pengenalan pasar serta pendayagunaan peluang Channel Sales yang menjangkau lebih dari 150 kota di 20 wilayah strategis di Indonesia melalui dukungan lebih dari 5.200 channel partners serta memastikan dapat memberikan ragam layanan produk dan solusi dengan kualitas kelas dunia.
Tentang PT Synnex Metrodata Indonesia PT Synnex Metrodata Indonesia (“SMI”) adalah perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata Electronics, Tbk (IDX: MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus di bidang distribusi TIK dengan 2 (dua) lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. SMI memiliki tujuh sentra distribusi antara lain di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, dan Makassar serta didukung kantor logistic center and sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Dengan layanan yang efisien dan efektif, serta didukung oleh dealer dan reseller, SMI siap melayani berbagai kebutuhan para pelanggannya. Informasi lengkap mengenai SMI, kunjungi www.synnexmetrodata.com.
Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi:
For more information, please contact:
Melani Dwi Nastiti
Public Relations Officer
PT Metrodata Electronics Tbk Telp: (62-21) 29345 888
Email: Melani.Nastiti@metrodata.co.id www.metrodata.co.id
WSBK Indonesia 2021, ITDC Group Kejar Penyelesaian Kelengkapan Pertamina Mandalika International Street Circuit
THE MANDALIKA, 26 OKTOBER 2021 – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Mandalika)/The Mandalika bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku bagian dari ITDC Group, terus melengkapi Pertamina Mandalika International Street Circuit, The Mandalika, Lombok, NTB guna menggelar event MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) 2021 seri Indonesia yang akan berlangsung pada 19-21 November mendatang.
Kelengkapan yang tengah disiapkan antara lain pengecatan kerb pada main track Sirkuit, pekerjaan konstruksi Pit Building, tahap finishing pada Race Control dan Observation Deck, pemasangan Grand Stand/tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada Medical Center.
Pengecatan kerb yang berfungsi sebagai marka, menggunakan alat dan cat khusus dari Jerman. Pengecatan kerb ini dilakukan oleh perusahaan spesialis Race Track yaitu Roadgrip yang berasal dari Inggris dengan subsidiary mereka yaitu Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), yang dilaksanakan oleh tenaga spesialis yang telah mengerjakan sirkuit-sirkuit seluruh dunia seperti Austin, Texas; Zaandvort, Belanda; Yas Marina, Abudhabi; dan lain-lain.
Selanjutnya, pengerjaan konstruksi pada Pit Building. Saat ini tengah dibangun Pit Building berkapasitas 50 garasi dengan total panjang 350 meter yang akan digunakan oleh para tim dan kru pembalap. Pit Building ini dibangun dengan sistem modular yang terdiri dari lantai dasar, lantai dua, dan lantai tiga.
Lantai dasar merupakan lokasi untuk para pembalap dan teknisi atau kru balap. Lantai dua merupakan tempat tribun penonton VVIP dan media center. Pada area ini, para penonton dapat melihat event balap dengan jelas karena berhadapan langsung dengan start/finish line Sirkuit.
Sementara lantai tiga merupakan tempat fasilitas – fasilitas pendukung lainnya. Kontruksi pit building menggunakan modular ini telah dihitung oleh ahli teknis sehingga aman dan memenuhi syarat untuk digunakan dalam event balap motor berkelas internasional.
Adapun prasarana lainnya yaitu Race Control yang merupakan lokasi supervisi jalannya balapan saat ini sedang dalam tahap finishing fasad dan instalasi Race Electronics. Sementara, Observation Deck di area Sirkuit juga dalam tahap finishing pada area toilet dan area drop off.
Terkait tribun penonton, saat ini juga tengah dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar di sejumlah titik di area Sirkuit. Sejumlah titik tersebut antara lain berdekatan dengan tikungan 15, 16, 17, 1, dan berdekatan pada finish line. Grand stand ini ditargetkan akan selesai terpasang sebelum event berlangsung.
Sementara untuk fasilitas medis, saat ini sudah terpenuhi di Medical Center pada area Sirkuit, termasuk helipad. Dalam mendukung kebutuhan medis di area Sirkuit, telah diberikan pelatihan selama 6 hari bagi tenaga medis yang akan bertugas di Medical Center terkait evakuasi medis via Helikopter, Intervensi Car, Ambulance, Ground Post dan Pit Lane Ground Post sebagai simulasi apabila ada kecelakaan yang terjadi pada pembalap sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang ditentukan. Fasilitas medis ini mendapat dukungan dari RSUP Provinsi NTB dan Kementerian Kesehatan RI.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan, “Di tengah pandemi dan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, kami berupaya sangat keras untuk melaksanakan sejumlah pekerjaan di lapangan agar kelengkapan sirkuit dapat selesai tepat waktu. Dengan dukungan dan sinergi yang kuat dengan seluruh pihak, kami optimistis dapat mengejar tenggat penyelesaian kelengkapan sirkuit ini.
Makin Jadi Andalan Konsumen, Gojek Dorong Inovasi di Tiga Layanan Utama
Jakarta, 27 Oktober 2021 – Memasuki usia ke-11, Gojek sebagai platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara, memperkenalkan inovasi di tiga layanan utama yakni transportasi, pesan-antar makanan, dan logistik untuk semakin dapat memberikan solusi keseharian dan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi usaha mitra UMKM, serta memperluas peluang mitra driver untuk meningkatkan pendapatan.
Berbagai inovasi baru di tiga layanan utama akan semakin membuat Gojek jadi andalan masyarakat, di mana saat ini aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali per Juni 2021. Riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) memperkirakan kontribusi ekonomi ekosistem digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) menjadi 1,6% dari PDB Indonesia, atau sekitar Rp 249 triliun di tahun 2021.
Kontribusi ekonomi ini meningkat 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Riset yang sama juga menemukan bahwa mayoritas konsumen Gojek loyal, bahkan 86% pelanggan tetap terus menggunakan layanan Gojek meskipun tanpa promo.
Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek dalam konferensi pers hari ini mengatakan, “Sejak Gojek lahir 11 tahun lalu, inovasi sudah menjadi bagian dari DNA kami. Kami terus hadirkan inovasi dan teknologi terbaru guna menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Bahkan di tengah pandemi, kami tidak berhenti menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat beradaptasi. Inovasi pada ketiga layanan utama yang kami perkenalkan hari ini pun tidak terlepas dari nilai-nilai tersebut. Kami percaya melalui inovasi, kami bisa terus mempermudah keseharian hidup masyarakat termasuk mendukung jutaan mitra driver dan mitra usaha kami, khususnya pelaku UMKM untuk terus tumbuh meski di tengah pandemi.”
Inovasi GoFood hadirkan pengalaman kuliner terbaik
Sebagai pemimpin pasar layanan online food delivery, GoFood memiliki banyak sekali inovasi untuk memastikan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan. Salah satu inovasi terkini GoFood yang digemari masyarakat adalah fitur GoFood PLUS dan Order Sekaligus yang terbukti membuat pelanggan semakin setia dan mengandalkan GoFood.
Kedua fitur ini semakin memperkuat posisi GoFood sebagai penyedia layanan pesan-antar makanan yang value for money. GoFood PLUS merupakan paket berlangganan potongan harga langsung untuk bisa bebas menikmati beragam kuliner nikmat dengan harga terjangkau, termasuk diskon ongkos kirim. Fitur ini terus menjadi andalan pelanggan dengan kenaikan jumlah pelanggan GoFood PLUS hampir 5x lipat dari Januari – Juni 2021.
Sementara fitur Order Sekaligus memungkinkan pelanggan memesan makanan/minuman dari banyak resto sekaligus di satu lokasi. Hingga kini, sudah ada 41 lokasi di 7 kota besar termasuk Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Ekspansi lokasi untuk Order Sekaligus ini meningkat 8x sejak diperkenalkan pada September 2020.
Kevin mengatakan, “Tidak hanya memanjakan pelanggan dengan pengalaman kuliner terbaik, GoFood juga mendorong eksposur merchant UMKM lokal melalui teknologi personalisasi data yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan rekomendasi kuliner dari mitra UMKM yang berada di sekitar lokasi pelanggan, sesuai dengan preferensi mereka. Pendekatan hyperlocal ini memberikan merchant UMKM akses yang semakin luas kepada pelanggan sehingga meningkatkan peluang pendapatan mereka.”
Tidak berhenti disitu, GoFood juga mendukung mitra UMKM untuk bisa makin maju dengan melengkapi aplikasi untuk mitra usaha, GoBiz, dengan fitur inovatif BizTips yang berisi berbagai tips sukses mengelola bisnis secara mandiri. Fitur ini efektif dalam membantu para mitra UMKM kuliner untuk mengelola bisnisnya secara lebih baik dan efisien.
Berkat ragam inovasi ini, GoFood terus menjadi platform andalan tidak hanya bagi pelanggan, namun juga bagi para mitra usaha untuk go online dan menumbuhkan usaha mereka di tengah pandemi:
Saat ini, sudah ada 1 juta mitra usaha kuliner yang memanfaatkan GoFood, yang 99% diantaranya berskala UMKM.
Tercatat 250 ribu mitra usaha baru bergabung di GoFood pada 2020, dan 43% dari mereka adalah pengusaha pemula.
Kehadiran GoFood tidak hanya mempermudah pengusaha pemula go-online tetapi juga mendukung pertumbuhan usahanya. Data internal perusahaan menunjukkan pendapatan rata-rata bulanan mitra usaha yang baru bergabung ke GoFood pada kuartal dua tahun 2020 tercatat meningkat hingga 7x lipat.
Inovasi layanan transportasi Gojek – pengalaman berkendara yang makin ramah lingkungan & nyaman
Setelah sukses dengan pilot project pertama untuk kendaraan listrik motor dan mobil, kali ini Gojek memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial. Gojek bekerjasama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro. Pada tahap ini, Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan, lalu selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik sebanyak satu juta kilometer.
Dalam uji coba komersial ini, para pengguna setia Gojek akan dapat memilih layanan kendaraan listrik pada saat menggunakan layanan GoRide, GoFood, GoSend Instant, GoShop, dan GoMart dengan area pick up dan drop off di Jakarta Selatan.
“Uji coba komersial kendaraan listrik merupakan perwujudan salah satu komitmen sustainability kami untuk meraih target karbon netral melalui transisi ke kendaraan listrik di ekosistem Gojek pada 2030. Memahami pentingnya membangun ekosistem yang mumpuni, kami akan terus mencari solusi teknologi, infrastruktur pendukung, serta terus menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan transisi ke kendaraan listrik dapat berlangsung dengan cepat sekaligus dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan bagi pelanggan dan mitra driver kami. Sebagai bentuk keseriusan kami, Gojek akan membentuk unit usaha independen yang fokus di kendaraan listrik,” ujar Kevin.
Inovasi layanan transportasi terbaru lainnya adalah GoTransit. Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia bekerja sama untuk menjadi yang pertama di dunia dalam mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan transport on-demand seperti GoRide dan GoCar. Integrasi ini akan semakin mempermudah masyarakat bepergian. Berdasar data internal, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar untuk menuju dan dari stasiun kereta komuter di Jabodetabek.
Inovasi layanan logistik – perluas jaringan pastikan GoSend jadi andalan pelaku usaha
Inovasi juga diterapkan pada layanan logistik guna memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang dan di saat sama mendukung para pelaku bisnis dan social seller untuk bertahan dan tetap tumbuh di masa pandemi.
Salah satunya adalah pengembangan GoSend API (integration application interface), yang mengintegrasikan layanan GoSend dengan platform mitra bisnis sehingga menghadirkan layanan pengiriman yang handal, cepat, dan mudah.
“Penguatan dan pengembangan integrasi API GoSend membuat layanan instant dan same day delivery menjadi pilihan pelaku usaha dan pengguna. GoSend API saat ini sudah dimanfaatkan oleh ribuan partner dan jutaan penjual. Data internal kami mencatat jumlah transaksi dari top partners GoSend seperti platform e-commerce, platform telemedik, meningkat 41% pada H1 2021 dibanding 2020. Pada periode yang sama pengguna layanan GoSend oleh UMKM juga naik dua kali lipat,” ungkap Kevin.
GoSend juga akan segera meluncurkan fitur GoSend Multidrop yang memberi kesempatan bagi para pengguna untuk mengirim beberapa paket sekaligus dengan hanya sekali ambil. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengatur paket mana yang harus dikirimkan terlebih dahulu. Agar ongkos kirim lebih hemat sampai dengan 30%, pengguna dapat memanfaatkan fitur rekomendasi urutan pengantaran yang disediakan.(*)
Tentang Gojek
Gojek adalah platform on-demand terkemuka di Asia yang menyediakan akses ke berbagai layanan termasuk transportasi, pengiriman makanan, logistik, dan lainnya. Gojek didirikan dengan prinsip memanfaatkan teknologi untuk menghilangkan gesekan kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen ke penyedia barang dan jasa terbaik di pasar.
Perusahaan ini berdiri di tahun 2010 dengan fokus pada layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua, sebelum meluncurkan aplikasi pada tahun 2015 di Indonesia. Sejak itu Gojek berkembang menjadi on-demand platform terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan akses ke berbagai layanan mulai dari transportasi, pengantaran makanan, logistik, dan banyak lainnya.
Hingga Maret 2021, aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali oleh pengguna di seluruh Asia Tenggara. Gojek juga bersatu dengan Tokopedia untuk membentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia pada tahun 2021.
Gojek berkomitmen untuk selalu menghadirkan solusi guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.
Sketsa Desain Hyundai CRETA, SUV Pertama Buatan Indonesia yang Tampil Berani, Dinamis dan Futuristik
Jakarta, 21 Oktober 2021 – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) hari ini menampilkan sketsa desain dari lini produk Sport Utility Vehicle (SUV), Hyundai CRETA, yang akan diluncurkan di pasar Indonesia di masa mendatang. Sketsa desain ini memberikan gambaran yang jelas dari karakteristik produk SUV yaitu berani, dinamis, dan futuristik.
Secara global, Hyundai CRETA adalah salah satu model Hyundai yang paling laris di dunia. SUV ini juga akan dikembangkan untuk pasar Indonesia dengan berbagai inovasi mulai dari pendekatan desain yang baru hingga berbagai fitur terkini. Lebih lanjut, SUV ini juga akan diproduksi secara lokal di Indonesia, di pabrik pertama Hyundai di Asia Tenggara.
Karakter kuat dari Hyundai CRETA ditunjukkan oleh keselarasan antara tampilan depan yang tegas, body mobil dengan kesan yang kuat, serta tampilan visual unik lainnya. Desain garis atap lurus dan pilar C lebar semakin mempertegas tampilannya yang kokoh. Sentuhan kontemporer dan mewah pada desain interior semakin menambah daya tarik dari SUV ini. Dari Sketsa ini, tampak jelas bahwa Hyundai CRETA merupakan mobil yang tepat dan cocok untuk gaya hidup masyarakat Indonesia yang modern.
SungJong Ha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Komitmen Hyundai sebagai game-changer di industri otomotif menjadi motivasi kami dalam memberikan produk dan layanan unggulan kepada pelanggan Indonesia.
Hyundai CRETA merupakan produk dengan ciri khas Hyundai yang penuh inovasi serta didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan serta gaya hidup modern masyarakat Indonesia. Hyundai memiliki pendekatan yang customer-centric, di mana pelanggan merupakan sumber inspirasi kami. Oleh karena itu, kami sangat senang bahwa produk ini dapat dibangun berdasarkan berbagai masukan yang kami terima dari masyarakat luas. Untuk itu, kami berharap Hyundai CRETA yang akan kami luncurkan di masa mendatang ini dapat menjadi kebanggan bagi Hyundai, khususnya pelanggan tercinta kami di Tanah Air.”
Eksterior
Hyundai CRETA dilengkapi dengan Parametric Jewel Grille yang merupakan perwujudan dari tema desain Hyundai: Parametric Dynamics. Selain itu, terdapat Parametric Jewel Hidden DRL yang mengintegrasikan grille dan lampu secara penuh sehingga tampilan lampu tidak akan terlihat dalam keadaan lampu dimatikan.
Hal ini menunjukan solusi inovatif dari Hyundai yang menggabungkan teknologi dan nilai-nilai emosional. SUV ini juga didukung pula oleh Boomerang – type rear light dan High Mounted Stop Lamp (HMSL) yang menjadi kombinasi tepat untuk tampilan eksterior yang futuristik.
Nuansa yang luas pada Hyundai CRETA pun semakin maksimal lewat kehadiran desain kaca depan yang memberikan kesan keterbukaan namun tetap memberikan perlindungan. Pusat gravitasi pada mobil ini yang relatif rendah membuatnya terlihat lebih lebar dan lebih stabil.
Interior
Sketsa desain ini juga menggambarkan tampilan interior SUV yang sarat dengan nuansa premium, karakter yang kuat, dan dilengkapi dengan teknologi canggih terdepan di kelasnya. Pada sisi depan, susunan dashboard horizontal memanjang ke arah pintu yang membentuk lekukan sayap, membuat ruang depan terlihat lebih berani, dinamis, dan memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang. Kemudian, pada bagian fascia terdapat layar AVT berukuran 8 inci yang terintegrasi dengan konsol di tengahnya.
Inovasi produk terbaru dari Hyundai ini juga menawarkan D-cut steering wheel yang menonjolkan kesan sporty serta ventilasi vertikal yang terintegrasi dengan defogger untuk melengkapi tampilan uniknya. Selain itu, Hyundai CRETA memiliki detail unik lainnya yang membuat mobil ini semakin canggih, seperti grill speaker bermotif tiga dimensi dan Silver Bezel yang membungkus gear knob.
Pada bagian konsol dengan pencahayaan yang mumpuni didukung trim samping bernuansa silver semakin memperkuat tampilan premium kokpit dari SUV persembahan Hyundai tersebut.
Kehadiran Hyundai CRETA akan semakin melengkapi lini produk Hyundai di Indonesia. Hyundai Motors Indonesia akan mengumumkan spesifikasi resmi, fitur, dan harga kepada masyarakat luas di masa mendatang. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai inovasi terbaru dari Hyundai, silakan ikuti akun media sosial resmi Hyundai Motors Indonesia dan kunjungi situs website Hyundai Motors Indonesia.
Perkuat Operasional Unggul, Elnusa Petrofin Terapkan Beragam Inovasi Dalam Hal Keamanan dan Keselamatan Kerja (HSSE)
Jakarta, 12 Oktober 2021 – Faktor keamanan dan keselamatan kerja atau Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) menjadi bagian atau elemen yang sangat penting dan tidak terpisahkan bagi seluruh pelaku industri khususnya yang bergerak di Industri Migas, Termasuk PT Elnusa Petrofin (EPN). Dalam menjalankan bisnis dan Operasional, EPN memiliki sederet inovasi baik dari segi teknologi maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung penguatan HSSE.
Salah satu tugas yang dijalankan oleh Elnusa Petrofin yaitu menghantarkan energi berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di sejumlah besar wilayah Indonesia. Dalam pendistribusian ini tentu terdapat risiko yang dapat terjadi khususnya pada saat berkendara di jalan raya.
Dari itu, EPN telah menerapkan beberapa macam teknologi mulai dari GPS full fitur yang berisi monitoring over speed, idle, harsh break, harsh corner, harsh acceleration, Buzzer Over Speed, Dashcam, dan Theft Warning System di mobil tangki.
Teknologi Buzzer Over Speed, Dashcam serta GPS menjadi salah satu kontrol utama bagi Mobil Tangki (MT) saat mendistribusikan BBM. Dimana teknologi ini memonitoring seluruh pergerakan serta titik henti MT, memberikan peringatan atau alert langsung jika MT melebihi kecepatan, melakukan kontrol sekitar MT serta tim control pusat dapat berkomunikasi langsung dengan para awak atau supir Mobil Tangki. Sedangkan dari segi pencegahan illegal BBM, Theft Warning System berfungsi untuk memberikan peringatan jika bottom loader atau corong BBM terbuka bukan pada titik tujuan.
Direktur Ops & Marketing PT Elnusa Petrofin Bapak Nur Kholis menjelaskan bahwa “Seluruh teknologi kita aplikasikan di Mobil Tangki dan terhubung dengan Pusat Kontrol Distribusi Area (PKDA) di setiap wilayah dari sabang sampai merauke. Sampai saat ini, teknologi GPS, Dashcam maupun Buzzer Overspeed telah terpasang 100% di 1719 unit Mobil Tangki baik asset maupun yang dikelola oleh PT Elnusa Petrofin”, ujar Nur Kholis.
Dari segi Sumber Daya Manusia, Elnusa Petrofin secara berkala lakukan Defensive Driver Training (DDT) atau pelatihan keselamatan dalam berkendara bagi Awak Mobil Tangki. Sampai pada akhir Q3, Elnusa Petrofin telah menjalankan 91% pelatihan DDT dan diselesaikan pada Q4 2021 di 62 lokasi Fuel maupun Integrated Terminal di seluruh Indonesia.
Elnusa Petrofin juga telah mengimplementasikan penerapan 12 jam kerja maksimal bagi Awak Mobil Tangki (AMT) di sebagian besar untuk meningkatkan faktor keselamatan berkendara. Mengingat Kelelahan menjadi salah satu factor resiko kecelakaan di jalan Raya. Di tambah dengan pemberian reward bagi Awak Mobil Tangki yang berprestasi, baik berupa perjalanan ibadah maupun pemberian beasiswa bagi keluarga khususnya anak Awak Mobil Tangki.
Nur Kholis Menambahkan “Dari keseluruhan implementasi HSSE baik dari segi teknologi maupun SDM, di Q2 Tahun 2021 merujuk pada Customer Satisfaction Index (CSI) atau Survey Kepuasan Pelanggan Alhamdulillah Elnusa Petrofin meraih Index 4,65 dengan Skala 1 – 5.
Sehingga bisa dikatakan kinerja PT Elnusa Petrofin untuk menjalankan tugas serta penerapan HSSE sangat baik. Dan ini pun menjadi komitmen Bersama untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya HSSE dalam kegiatan operasional. Selain itu, tentunya kita juga terus melakukan perbaikan maupun penyempurnaan. Mengingat adanya dinamika serta tuntutan di lapangan,” Tambah Nur Kholis.
Sedangkan Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin mengatakan bahwa HSSE merupakan salah satu prioritas utama Elnusa Petrofin dalam menjalankan seluruh kegiatan operasionalnya. “Kami berkomitmen dan serius untuk selalu meningkatkan performa HSSE kami dan menjadikan hal ini sebagai bagian dari Culture perusahaan” tutup Haris
Tentang PT Elnusa Petrofin (EPN)
Elnusa Petrofin (“EPN”) didirikan di Jakarta pada tanggal 5 Juli tahun 1996. EPN adalah anak perusahaan dari PT. Elnusa Tbk, dimana PT. Elnusa Tbk sendiri merupakan Anak Perusahaan PT. Pertamina Hulu Energi, Sub Holding Upstream PT Pertamina (Persero).
PT Elnusa Petrofin bergerak di bidang jasa logistik dan distribusi BBM , terutama Jasa Transportasi BBM, Energy Storage Management (Fuel, Gass, Aviation), Industry and Marine Fuel, Lubricant dan Chemical Integrated Service. Elnusa Petrofin merupakan salah satu ujung tombak Pertamina untuk menyalurkan BBM PSO (public service obligation) dan BBM Satu Harga ke seluruh penjuru Nusantara.