Category Archives: Industri

Transmisi Lebih dari 60 KMS Tersambung, Listrik Pulau Sumbawa Makin Andal dan Efisien

Mataram, 22 Agustus 2022 – PT PLN (Persero) berhasil melakukan pengoperasian secara penuh (energize) jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Bima – Sape dan Gardu Induk (GI) 70 kV Sape yang berkapasitas 20 Mega Volt Ampere (MVA).

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara, Wahidin mengatakan, beroperasinya infrastruktur baru ini akan memberikan dampak positif bagi kualitas layanan kelistrikan, tentunya semakin efisien dan andal.

“Keberhasilan ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendorong pertumbuhan investasi dan perkembangan ekonomi, terlebih lagi pasca pandemi covid-19 dua tahun ke belakang. Ini tentunya menjadi pencetus semangat untuk sama-sama pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujar Wahidin.

SUTT 150 kV Bima – Sape memiliki panjang 62,82 kilo meter sirkit (KMS) dengan 91 jumlah tapak tower, melintasi 4 kecamatan, dan 13 kelurahan/desa, tersambung dari Gardu Induk (GI) Bima di Desa Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima menuju Gardu Induk Sape di Desa Parangina, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Adapun Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada infrastruktur ini mencapai 90 persen.

“Operasi penuh sistem transmisi ini akan terinterkoneksi dengan sistem tol listrik Sumbawa, sehingga menghubungkan ujung barat dan ujung timur pulau Sumbawa,” ucap Wahidin.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo menuturkan suksesnya pengoperasian SUTT 150 kV Bima – Sape dan GI 70 kV Sape memberikan dampak yang signifikan pada penghematan biaya pokok produksi dan operasional PLN sebesar Rp 2,5 miliar per tahun.

“Itu karena beberapa pembangkit yang menggunakan solar bisa berhenti beroperasi. Sebuah angka yang signifikan dan sangat sejalan dengan semangat transformasi yang dilaksanakan PLN,” ujar Sudjarwo

Menurut Sudjarwo, keberadaan infrastruktur kelistrikan tersebut akan menjawab tantangan yang dihadapi oleh PLN, yaitu menyediakan layanan kelistrikan yang andal dan mampu merespons kebutuhan pelanggan dengan cepat dan memetakan potensi pertumbuhan beban khususnya di NTB. PLN juga mengantisipasi kebutuhan beban di pulau sumbawa terutama dari aktivitas rencana pengembangan tambang emas yang operasionalnya nanti akan menggunakan listrik dari PLN.

Sistem kelistrikan sumbawa sendiri memiliki daya mampu 159.530 kilo Watt (kW) dan jumlah beban sebesar 111.820 kW yang artinya terdapat daya cadangan sebesar 47.710 kW.

“Kami harus menyediakan listrik yang andal, menyala 24 jam penuh dengan kualitas yang baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, investasi pariwisata dan dunia industri tentunya,” tutup Sudjarwo.

Perluas Akses Untuk Pekerja Migran, Pegadaian Buka The Gade Coffee di Kantor BP2MI

Jakarta, 19 Agustus 2022 PT Pegadaian membuka gerai kopi The Gade Coffee yang ke 37 di kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Jl. MT Haryono II Pancoran Jakarta Selatan, Kamis (18/08). Tak hanya sekedar menawarkan kopi, kehadiran The Gade Coffee di kantor BP2MI sekaligus sebagai wujud komitmen Pegadaian untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi para pekerja migran.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, The Gade hadir di tengah masyarakat agar lebih dekat serta makin mengenal produk dan layanan yang dimiliki oleh Pegadaian sambil menikmati secangkir kopi.

“Kami berharap pembukaan outlet The Gade Coffee ini memperluas akses para karyawan BP2MI maupun pekerja migran untuk mendapatkan informasi tentang produk dan layanan Pegadaian. Selain meningkatkan literasi keuangan, mereka juga dapat langsung bertransaksi dengan melakukan investasi atau menabung emas,” jelas Damar.

Damar juga menyampaikan bahwa saat ini produk dan layanan perusahaan dapat diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital. Dengan demikian transaksi menabung emas, menggadaikan, atau menjual tabungan emas dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

“Tentunya kita semua ingin, agar jerih payah saudara-saudara kita sebagai pekerja migran dapat meningkatkan kesejahteraan. Pegadaian hadir dengan produk dan layanan yang diharapkan bermanfaat membantu masyarakat, termasuk para pekerja migran mewujudkan masa depan secemerlang emas,” tambah Damar.

Sementara itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani berharap, kerjasama dengan PT Pegadaian tidak hanya sebatas pendirian The Gade Coffee saja, tapi juga dapat sekaligus memperkenalkan tabungan emas untuk karyawan BP2MI baik di kantor pusat maupun yang di daerah.

“Karyawan kami sangat banyak baik di pusat maupun daerah meliputi 23 provinsi,  yang bisa diberikan literasi mengenai tabungan emas juga produk Pegadaian lainnya. Dengan begitu kolaborasi antara Pegadaian dengan BP2MI bisa memberi manfaat yang lebih luas,” ucap Benny.

Gerai The Gade Coffee BP2MI merupakan gerai ke-37 yang dibuka oleh anak usaha PT Pegadaian, PT Pesona Optima Jaya. The Gade sendiri, kini tersebar di seluruh Indonesia dari Paling Timur Labuan Bajo, Palu Bitung dan wilayah paling Barat, Aceh.

Jambore Nasional XI 2022 Berjalan Sukses Berkat Pasokan Listrik Berlapis dari PLN

Jakarta, 22 Agustus 2022 – PT PLN (Persero) sukses memberikan layanan listrik berkualitas untuk Jambore Nasional XI Tahun 2022, sehingga tidak terjadi kedip ketika saat rangkaian kegiatan tersebut berlangsung.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan PLN selalu siap menyediakan listrik yang andal untuk acara besar baik skala nasional maupun internasional. Hal ini terbukti saat pelaksanaan rangkaian Jambore Nasional XI Tahun 2022, mulai dari persiapan, pembukaan acara yang bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-61 pada Minggu (14/08) sampai dengan penutupan Jambore Nasional XI pada Sabtu (20/08).

“Kami sudah pastikan pasokan listrik untuk rangkaian kegiatan nasional ini, mulai dari gladi, peringatan HUT ke-61 Pramuka, hingga rangkaian Jambore Nasional XI selesai pada hari Minggu (21/8), dapat berjalan dengan lancar dan didukung pasokan listrik yang andal,” ungkap Doddy.

Doddy mengungkapkan, untuk memberikan layanan listrik tanpa kedip, jaringan kelistrikan di lokasi acara Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur ini dipasok listrik dari 2 sumber dengan daya eksisting sebesar 197.000 Volt Ampere (VA) dan penerangan sementara daya 302.000 VA ditambah dengan backup suplai listrik dari Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar 500.000 VA.

“Pemasangan listrik sementara merupakan solusi untuk kebutuhan event yang besar. Listrik dari PLN lebih ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara di lokasi acara,” tutur Doddy.

Menurutnya, pasokan listrik dari dua sumber yang berbeda ini diterapkan bilamana sumber utama mengalami gangguan, suplai dapat dialihkan ke sumber cadangan. Adapun UPS yang dipasang ini berfungsi untuk menyuplai listrik pada saat pergantian pasokan listrik jika terjadi gangguan sehingga tidak terjadi flicker atau kedip.

Selain itu, 64 petugas PLN juga bersiaga baik di lokasi acara maupun di control center. Petugas memastikan bahwa pasokan listrik terdistribusi secara optimal untuk mendukung kelancaran acara.

“PLN juga melakukan beberapa persiapan teknis dilakukan menjelang Acara Jambore Nasional XI Tahun 2022 sekaligus pembukaan Peringatan Hari Pramuka ke-61, di antaranya pemeliharaan jaringan 20 KV dan perkuatan jaringan kelistrikan yang menyuplai ke lokasi,” lanjutnya.

Wakil Ketua Kwartir Nasional Bidang Pembinaan Anggota Muda Pramuka Indonesia sekaligus Ketua Pelaksana Jambore Nasional XI Tahun 2022, Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc., memberikan apresiasi kepada PLN atas dukungan keandalan listrik selama gelaran Jambore Nasional XI Tahun 2022 Pramuka Indonesia berlangsung, sehingga seluruh agenda dapat berlangsung lancar tanpa gangguan listrik.

“Pertama, saya, selaku Ketua Pelaksana Jambore Nasional XI Tahun 2022 mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu kelancaran Jambore Nasional XI Tahun 2022. Jaringan yang diberikan oleh PLN baik sekali dan tidak ada gangguan,” ungkap Budi ketika ditemui usai Upacara Penutupan Jamnas XI.

Budi pun berharap PLN terus memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan, sehingga pasokan listrik tetap berkualitas dan andal.

“PLN terbaik. Terima kasih sekali lagi kepada PLN. Mudah-mudahan tetap jaya. Salam Pramuka!” tambah Budi.

Pegadaian Ajak Generasi Muda Wujudkan Rencana Emas dengan Menabung Emas

Jakarta, 22 Agustus 2022 PT Pegadaian bersama CXO Media berkolaborasi ajak generasi muda wujudkan rencana emas dengan menabung emas. Secara kekinian, Pegadaian menginspirasi generasi muda melalui webseries bertajuk “Senja Hari Ini Indah” dengan pemeran utama Rizky Febian dan Mahalini.

Webseries ini diluncurkan secara resmi dalam konferensi pers yang menghadirkan Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah, Eksekutif Produser CXO Media Khairul Rizki dan para pemeran utama pada hari Minggu (21/08).

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menjelaskan, alasan Pegadaian kembali meluncurkan webseries adalah bentuk komitmen perusahaan mengajak generasi bangsa yang melek investasi untuk dapat menggapai momen emas di masa depan.

“Kami berharap, webseries ‘Senja Hari Ini Indah’ dapat memberikan literasi keuangan yang mengena secara emosional bagi anak-anak muda. Webseries dipandang sebagai cara efektif mengkomunikasikan inspirasi untuk memanfaatkan masa muda yang produktif dengan berinvestasi serta mengelola keuangan secara teratur,” jelas Elvi.

Sementara itu Eksekutif Produser CXO Media, Khairul Rizki menyatakan selain untuk mengajak anak-anak muda aware terhadap investasi, Rizki juga ingin kerjasama antara CXO Media dengan Pegadaian dapat memuaskan para pecinta drama seri yang dibintangi bintang muda yang sedang digandrungi saat ini, yaitu Rizky Febian dan Mahalini.

“Senja Hari Ini Indah adalah sebuah serial original perdana CXO Media, yang secara eksklusif bisa disaksikan segera. Diharapkan webseries ini bisa memuaskan pecinta drama seri di Indonesia, khususnya fans dari Rizky Febian dan Mahalini,” tutur Khairul Rizki.

Pada webseries Senja Hari Ini Indah, Rizky Febian akan berperan sebagai Adam Husaini, seorang karyawan agensi yang terkenal hangat dan easy going. Sementara Mahalini, akan berperan sebagai florist bernama Nika yang berstatus sebagai kekasih Adam. Adam dan Nika akan membuktikan kekuatan cinta mereka yang terhalang oleh sebuah tembok besar. Apa itu? Nantikan ceritanya dalam webseries Senja Hari Ini Indah.

Sebelumnya Pegadaian sukses dengan web series “Kelak” season 1 dan 2, yang  disutradarai oleh Yogi S. Calam. Web series ini menceritakan sosok anak muda tanpa rencana yang membiarkan hidupnya mengalir saja tanpa ada tujuan yang jelas. Kondisi ini dianggap sejalan dengan gaya hidup sebagian generasi Milenial dan Gen Z saat ini.

RS Mata Achmad Wardi Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk Warga Baduy dan Ujung Kulon

Dalam rangka untuk menekan angka kebutaan di Provinsi Banten, RS Mata Achmad Wardi berkomitment dan berkontribusi menggelar bakti Sosial Operasi Katarak Gratis untuk warga pedalaman Suku Baduy dan Ujung Kulon. Bakti Sosial ini berkolaborasi Bersama Sahabat Relawan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia cabang Serang, dan PERDAMI. Selasa, 23 Agustus 2022.

Kegiatan bakti sosial ini sebelumnya dilakukan deteksi dini pemeriksaan mata oleh tim IDI cabang Serang, Sahabat Relawan Indonesia dan RSAW ke beberapa lokasi yaitu di daerah Poskesdes Nagerang Baduy Selatan, Poskesdes Bojong Menteng Baduy Utara, Kampung Margaluyu Leuwidamar dan Ujung Kulon. Masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan seperti mata buram akan di tindak lanjut untuk diperiksakan Kembali ke RSAW dan akan di lakukan operasi jika terdapat katarak.

Bakti sosial ini mendapat respons yang positif dari kalangan masyarakat. Gangguan Kesehatan mata yang di alami masyarakat Baduy dan Ujung Kulon menjadi sesuatu hal yang perlu di tangani segera. Seperti halnya ibu Aswati dari Kampung Air Jeruk, Ujung Kulon yang dimana beliau mengalami katarak sudah lama dan tidak mempunyai biaya untuk pengobatan apa lagi jarak yang cukup jauh dan itu memakan biaya yang tidak sedikit. “saya kalau mau baca Al’quran kurang jelas buram dan samar-samar harus di bantu pakai senter” ujar Ibu Aswati.

Jumlah yang akan dilakukan operasi katarak sebanyak 30 orang, terdiri dari 17 warga Baduy dan 13 orang dari ujung Kulon. Seperti halnya Bapak Caisin umur 55 tahun yang berasal dari suku Baduy Luar yang mengalami gangguan penglihatan, matanya sudah tidak bisa melihat dengan jelas. Terkadang untuk jalanpun harus di tuntun dan dibantu oleh anaknya.

Kegiatan bakti sosial operais katarak gratis ini merupakan kolaborasi dari banyak pihak, dan saya mendapatkan informasi dari IDI cabang Serang dan di bantu oleh Sahabat Relawan Indonesia yang melakukan screening langsung ke Baduy dan Ujung Kulon. Harapanya semoga kolaborasi ini menjadi kolaborasi yang baik dan tepat sasaran ujar dr Moch. Badrus Sholeh, M.Kes selaku direktur utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD.

Kebermanfaatan Rumah Sakit Wakaf ini bukti nyata bahwa siapapun bisa mendapatkan layanan Kesehatan mata baik itu masyarakat yang mampu bayar dan masyarakat yang tidak mampu bayarpun kita layani sebaik mungkin. Lanjut Badrus Sholeh.

“Terima kasih saya ucapkan kepada RSAW, dokter mata, dan Sahabat Relawan Indonesia yang telah membantu masyarakat di Baduy dan Ujung Kulon untuk mengikuti operasi katarak gratis. Ini merupakan aksi nyata bawa pengorbanan tidak akan ada hasil yang sia-sia. Jadikan aksi kebaikan ini sesuatu yang akan bermanfaat untuk kita nanti. Ucap dr. Eling Andayani perwakilan IDI cabang Serang.

Semoga dengan adanya kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis ini, dapat memberikan manfaat yang tak terhingga bagi masyarakat di Indonesia umumnya dan khususnya di Banten. #DariRSAWuntukIndonesia.

Waskita Kembali Dipercaya Bangun Infrastuktur Timor Leste, Kali Ini Proyek Jalan Senilai USD 22,1 Juta

Jakarta, 21 Agustus 2022, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT) mendapat kepercayaan untuk membangun infrastruktur Timor Leste dengan memenangkan tender proyek Jalan Noefefan – Oenuno di Oé-Cusse, Timor Leste senilai 22,1 juta USD atau setara dengan Rp322 Milliar. Kepercayaan ini tentu membuat Waskita sebagai salah satu Perusahaan BUMN kontruksi terbesar sangat bangga karena bisa terus memberikan kontribusi bagi negara Timur Leste dengan membangun Infrastruktur yang baik di Timor Leste khususnya di Oé-Cusse.

Ini bukan proyek pertama kali Waskita di Timor Leste, sebelumnya Waskita juga telah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur besar seperti Bandara Suai dan Jalan Sakato – Noefefan dengan kualitas baik, proyek yang rampung tahun 2020.

Terkait proyek ini, Direktur of Operation I & QSHE Waskita Karya I Ketut Pasek Senjaya menjelaskan pekerjaan yang dilakukan Waskita meliputi improvment/rehabilitation dan maintenance. Diharapkan proyek ini dapat menunjang konektivitas infrastruktur jalan, yang juga akan menghubungkan dengan perbatasan Indonesia, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat di Oé-Cusse Timor Leste.

“Proyek ini, kami targetkan lebih cepat dari rencana penyelesaian di dalam kontrak selama 18 bulan, dan untuk dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu bahkan lebih cepat dari kontrak, kami mengirimkan tim terbaik sebagai wujud tanggung jawab dan rasa terima kasih kepada Zona Espesial Ekonomia Sosial no Merkadu (ZEESM Timor 4 Leste) karena telah memberikan kepercayaan Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana. Waskita berkomitmen akan memberikan qualitas dan performance hasil pekerjaan yang bagus sehingga tidak hanya memberikan dampak terhadap perusahaan Waskita namun juga berdampak terhadap nama Indonesia,” ujar Pasek. Dengan kepercayaan yang diperoleh Waskita ini, Pasek mengatakan, Perseroan berharap bisa berkontribusi lebih lanjut untuk pembangunan infrastruktur serta sarana-prasana masyarakat lainnya untuk Negara Timor Leste yang lebih maju dan tetap menjaga hubungan diplomatik Timor Leste – Indonesia semakin terjalin baik melalui keberadaan Waskita Karya.“Ke depannya masih ada beberapa proyek infrastruktur yang sedang kami rintis/sasar. Diperolehnya proyek ini adalah karena kepercayaan atas hasil kerja proyek sebelumnya dengan kualitas yang baik. Waskita siap untuk mengerjakan paket paket selanjutnya baik pekerjaan jalan, Gedung, pengembangan Bandara dan lainnya. Peralatan berat konstruksi kami di Timor Leste bisa dibilang lengkap untuk mengerjakan berbagai proyek,” tambah Pasek.

Proyek ini ditandai dengan penandatangan kontrak kerja dan juga peletakan baru pertama (Ground Breaking) pada Jumat 19 Agustus 2022. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Parlemen Republic Democratic Timor – Leste, President of the Authority of the Region RAEOA – ZEESM Timor – Leste,
Mr. Arsenio Paixao Bano, Director Diresaun Regional Infrastructura (DRI) – Mr. Candido Dos Reis Amarai, SVP Overseas Division – Arief Hardiyanto, dan Branch Manager Timor Leste – Muhammad Yunus Asy Ary beserta tim proyek Waskita. Dalam acara ini, disamping dihadiri oleh para pimpinan
di Timor Leste, juga dihadiri begitu banyak masyarat sekitar yang dengan antusias mengikuti acara dari awal sampai Akhir. Ini membuktikan bahwa pelaksanaan dan kehadiran Waskita sangat didukung dan diterima seluruh komponen masyarakat sekitar.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho menambahkan, hingga Juli 2022 Perseroan telah memperoleh Rp.9,90 Triliun meningkat 130,98% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp4,29 triliun. Perolehan NKB bersumber dari proyek Pemerintah sebesar 75,21%, proyek swasta sebesar 10,95%, pengembangan bisnis anak usaha Perseroan sebesar 9,80%, dan proyek BUMN dan BUMD sebesar 4,05%. “Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 66,21%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 9,37%, entitas anak usaha sebesar 9,80%, proyek gedung sebesar 9,63%, EPC sebesar 4,96%,” ucap Novianto. “Saat ini Perseroan tetap fokus pada perbaikan kinerja operasional dan penyelesaian proyek-proyek yang tertunda selama pandemi Covid-19 serta meningkatkan kontrak baru baik pasar domestik
dengan mengikuti tender pada proyek IKN serta pasar Internasional dengan berpartisipasi pada
hubungan G2G Pemerintah Indonesia dan negara lain,” tambah Novianto.

Indonesia Berpeluang untuk Ekspor Beras, Stok Stabil

Jakarta, FBM9 – Kepala Divisi Pengadaan Komoditi Perum BULOG, Budi Cahyanto menyampaikan, stok beras dalam negeri cukup stabil. Bahkan, Budi menyebut Indonesia berpeluang untuk melakukan ekspor.

“Untuk beras sendiri, saya pikir stoknya sangat kuat, sangat baik,” kata Budi dalam diskusi bertema “Tantangan Ketahanan Pangan Hadapi Krisis Global” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Jumat, (19/8/22).

Saat ini, Budi menggatakan, stok beras di dalam negeri kurang lebih mencapai 1,1 juta ton. Jumlah ini, terangnya, sudah sesuai dengan ketentuan Food and Agriculture Organization (FAO) dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan).

“Kemudian yang direkomendasikan juga oleh para analis dari Universitas Gajah Mada (UGM), bahwa dengan jumlah penduduk Indonesia kurang lebih 260 juta itu, kita paling tidak memiliki stok 1 sampai 1,5 juta ton,” ungkapnya.

Budi mengatakan, dengan jumlah stok yang cukup kuat tersebut, masyarakat Indonesia diharapkan tidak perlu khawatir. Sebab dengan kondisi demikian, Indonesia bahkan berpotensi melakukan ekspor beras ke negera-negara yang membutuhkan.

Namun, menurut Budi, beras-beras yang diekspor harus merupakan beras-beras varian khusus yang hanya ada di Indonesia. Seperti Pandan Wangi, Rojo Lele dan Mentik Wangi atau beras Mentik. Dimana beras ini tidak ditemukan di tempat lainnya di dunia.

“Kalau itu mungkin tantangan ke depan bagaimana BULOG bisa membuka peluang ekspor ke negara-negara yang memang membutuhkan,” tambahnya.

Sekadar mengingatkan, Budi menambahkan, Indonesia merupakan produsen beras terbesar kedua di dunia. Posisi pertama ditempati China. Hanya saja, tambahnya, memang konsumsi beras di Indonesia cukup tinggi.

“Produksi pertama itu ada di China, kemudian yang kedua di Indonesia. Jadi menurut saya Indonesia memiliki potensi untuk untuk melakukan ekspor,” paparnya.

 

Dimensi Mengukur Ketahanan Pangan

Pada forum yang sama, Ketua Umum Dewan Pakar DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Agus Pakpahan menyampaikan pandangannya terkait ketahanan pangan dari beragam sudut pandang. Pertama adalah dimensi sumber daya yang memperlihatkan kapasitas atau luas lahan dan penerapan teknologi serta kapasitas kebijakan.

“Sehingga konteks ketahanan pangan kita ukur dari sumber daya yang diterjemahkan ke dalam kapasitas produksi. Ini untuk memenuhi kebutuhan aktual, buat memenuhi kalau ada resiko, dan juga memenuhi kalau misal terjadi ketidakpastian. Seperti perang Ukraina, tsunami atau macam-macam bencana dan lain-lain,” paparnya.

Kedua adalah dimensi jangka pendek. Dimensi ini, kata Agus, untuk mengukur bahan kebutuhan pokok lainnya secara menyeluruh.

“Artinya, kalau kita lihat pada komoditas tertentu mungkin kita merasa tahan, tapi kalau totalitas belum tentu juga,” bebernya.

Sementara dimensi ketiga, tambah Agus, adalah dimensi entitlement. Dimensi ini untuk mengukur bahwa keberlimpahan stok bukanlah jaminan masyarakat tidak kelaparan. Seperti yang terjadi di Bangladesh pada 1943.

“Kelaparan Bangladesh pada 1943 dimana kurang lebih 3,8 juta jiwa meninggal dunia bukan karena tidak ada makanan tapi tidak bisa membelinya. Atau kasus minyak goreng baru-baru ini,” bebernya.

Adapun dimensi keempat adalah capability. Menurut Agus, ketahanan pangan penting dilihat dari sudut pandang ini melalui global hunger index.

“Indonesia itu tertinggal dari negara maju lebih dari 50 tahun. GHI kita itu masih 18 poin. Kalau negara maju itu kurang dari 5 poin,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia mendapat penghargaan dari International Rice Institute (IRRI) karena dinilai berhasil membuat sistem ketahanan pangan dan swasembada beras.

Pemerintah Indonesia juga dinilai tangguh dalam penerapan inovasi teknologi pertanian. Penghargaan diterima Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Minggu 14 Agustus 2022.

Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Rasio swasembada atau rasio antara produksi dalam negeri dengan total permintaan di Indonesia mencapai 90% lebih. Ini merupakan pencapaian yang sangat besar.

UMKM Papua Memasuki era Teknologi Digital

Jakarta, FMB9 – Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong mengatakan, 65% BTS (base transceiver station-red) itu adanya di Papua. Karena itu, dengan adanya infrastruktur digital, maka para UMKM di Papua akan bisa memasuki era teknologi digital, kata Usman dalam diskusi online Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Bangga Buatan Indonesia, Geliat UMKM Papua” Kamis, (18/8/22).

Kemkominfo sendiri  telah mempersiapkan sejumlah infrastruktur digital di Papua. Hal ini dalam rangka mendukung UMKM Papua go digital.

Namun menurutnya, persiapaan infrastruktur saja tidak cukup, diperlukan persiapan dan pengembangan SDM (sumber daya manusia-red) yang akan menggunakan infrastruktur digital ini.

Maka dari itu, Usman menyampaikan, pihaknya juga melakukan pendampingan dari sisi SDM. Di antaranya melakukan literasi digital bekerjasama dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Koperasi dan UKM.

“Ini yang sebenarnya kita upayakan, tetapi kan persiapaan infrastruktur saja tidak cukup, harus disiapkan juga SDMnya. Maka dari itu, kita  dampingi mereka, kita lakukan literasi digital soal bagaimana misalnya berjualan secara online,” paparnya.

Di forum yang sama, Dirjen Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim, Septriana Tangkary mengatakan, salah satu yang diharapkan dari gelaran Gernas BBI Papua ini adalah digitalisasi UMKM.

“Ini adalah salah satu cara bagaimana UMKM bertahan di masa digital ini. Kita berharap seluruh teman-teman binaan bisa on boarding melampui target yang kita harapkan,”

Sebagaimana target Presiden Jokowi, pada 2023 setidaknya 30 juta UMKM sudah go digital atau on boarding. Sementara per Agustus 2022, kata Septriana, jumlah UMKM yang on boarding sudah mencapai 19,1 juta.

“Harapan kita di Papua nanti, banyak sekali mama-mama Papua dan seluruh jaringan yang ada di Papua bisa masuk ke dalam jaringan infrastruktur digital atau e-comerce,” harapnya.

Papua Punya Produk Uggulan

Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin, A.Pi, M.M mengatakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Papua memiliki potensi yang besar. Hal ini didorong oleh keberadaan produk-produk unggulan yang ditawarkan.

“Potensi UMKM di Papua itu sangat besar karena Papua memiliki produk-produk unggulan,” kata Christina di forum yang sama.

Untuk diketahui, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan di seluruh tanah air kini telah sampai di tanah Papua mulai Juni-Agustus 2022 ini. ­

Gernas BBI diharapkan dapat meningkatkan geliat UMKM di Papua yang selama ini menjadi salah satu potensi UMKM di Indonesia, yang memiliki budaya dan produk lokal yang khas.

Christina menjelaskan, produk-produk unggulan asli Tanah Papua ini sesungguhnya dapat diangkat sampai ke mancanegara. Di antaranya seperti lukisan kulit kayu, kerajinan dari kriya, maupun wastranya sendiri.

Menurut Christina, produk-produk unggulan Tanah Papua memiliki keunikan. Selain unik, lanjutnya, jumlah produk khas daerah juga sangat berlimpah dan bervariasi. Inilah yang membuat produk yang dihasilkan UMKM Papua sangat menjanjikan di masa mendatang.

Senada juga disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Juli Budi Winantya. Dia mengatakan potensi yang dimiliki UMKM Papua sangat besar.

Juli mengapresiasi digelarnya Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Menurut Juli, masuknya kampanye ini di Papua sangat bertepatan dengan tema yang diangkat dalam momen peringatan hari ulang tahun (HUT) RI ke-77.

“Dan ini juga kita melihatnya timing BBI di Papua di bulan Agustus ini sangat tepat sekali. Karena ini sangat erat dengan tema HUT RI yang ke-77 ya, yakni pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” katanya.

Menurutnya, tema ini sangat berkaitan erat dengan upaya pengembangan UMKM. Juli menjelaskan, berbicara tentang bangkit lebih kuat adalah bicara struktur yang pertumbuhannya seimbang.

“Jadi kalau kita bicara bangkit lebih kuat itu kan bicara struktur ya. Struktur itu tumbuhnya seimbang. Jadi pemulihan tidak hanya terjadi di Jawa tapi juga di luar Jawa, termasuk Papua,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Juli, pertumbuhan yang seimbang harus menyentuh seluruh sektor. Bahkan tidak hanya sektor ekonomi konvensional, namun juga syariah. Hal ini, terang Juli, terkait dengan pertumbuhan yang seimbang, yang tak hanya dinikmati oleh pengusaha besar tapi juga UMKM.

“Kami melihat UMKM di Papua besar ya. Salah satu contohnya adalah kopi, salah satu komoditas unggulan dari Papua. Ini sudah menasional dan mendunia. Selain kopi juga ada wastra dan lain sebagainya,” bebernya.

Meriahnya Puncak Acara Exploring Mandeh: Road To Bulan Cinta Laut di Padang

PADANG, (21/8) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar puncak acara Exploring Mandeh: Road To Bulan Cinta Laut (BCL) di Pantai Purus, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (21/8/2022).

Ratusan orang tumpah ruah di lokasi acara menyaksikan langsung kegiatan yang dihadiri
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Anggota DPD RI Emma Yohana, Walikota Padang, perwakilan Pemprov Sumbar dan Pemkab Pesisir Selatan, jajaran Eselon 1 KKP, dan lainnya.

Membuka acara, Menteri Trenggono meresmikan Gapura Kampung Tematik Elo Pukek yang dilanjutkan dengan menarik pukek bersama para nelayan di Pantai Purus. Maelo pukek dinilai efektif sebagai beach cleaner khususnya untuk sampah-sampah plastik yang berada di wilayah perairan pantai, selain tujuan utamanya menangkap ikan.

“Maelo pukek adalah kearifan lokal yang harus kita jaga dan lestarikan karena ini budaya turun temurun. Bagaimana maelo pukek bisa kembali seperti masa jayanya, karena kearifan lokal itu mempertimbangkan keseimbangan alam juga. Saya sudah minta jajaran di KKP menggerakan ini agar kearifan lokal bisa dibantu sehingga berkembang dengan baik. Ini menandakan kepedulian kita bahwa kesehatan laut sangat penting,” ungkap Menteri Trenggono di lokasi.

Di lokasi serupa juga digelar aksi bersih-bersih sampah, melibatkan ratusan orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Para peserta datang dari lintas kalangan seperti pelajar, perwakilan pemerintah daerah, TNI/Polri, pegiat lingkungan, hingga masyarakat nelayan. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan spektakuler group drumband Politeknik KP Pariaman.

Menteri Trenggono menambahkan, kegiatan bersih-bersih laut dari sampah sebelumnya juga dilakukan di Perairan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, oleh peserta Turnamen Fotografi dan Videografi Bawah Air Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut, bersama tim Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Saya mengapresiasi ide underwater Clean-up ini, dan saya perintahkan kepada jajaran agar yang telah dilakukan di Mandeh-Sumatera Barat ini menjadi role model bagi daerah lain. Sehingga tidak hanya permukaan saja yang bersih dari sampah, tapi dalam lautnya juga,” papar Menteri Trenggono.

Puncak acara Exploring Mandeh Road To Bulan Cinta Laut juga diisi Pameran BCL Corner yang menghadirkan potret upaya komprehensif yang dilakukan KKP, NGO maupun komunitas untuk meningkatkan kesehatan laut.

Kemudian pengumuman dan penyerahan hadiah kepada para pemenang turnamen Fotografi dan Videografi Bawah Air untuk tiga kategori yakni Video Kreatif, Foto Makro, dan Wide Angle, serta Juara Umum. Pelaksanaan pengambilan gambar dilakukan pada 17 dan 18 Agustus 2022 di perairan Mandeh dengan objek bangkai Kapal MV Boelongan Nederland yang tenggelam 100 tahun lalu, serta biota laut di sekitaran Pantai Cubadak.

Sementara itu, Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto yang merupakan ketua panitia acara menambahkan, rangkaian kegiatan Exploring Mandeh: Road To Bulan Cinta Laut sebagai bagian dari countdown pelaksanaan Kick Off Bulan Cinta Laut dimana nantinya akan diresmikan secara nasional dalam waktu dekat.

Acara ini juga untuk membantu mempromosikan potensi wisata bahari di Sumatera Barat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan Sumatera Barat sebagai lokasi untuk Road To BCL tidak lepas dari pertimbangan Ranah Minang sebagai daerah pesisir yang memiliki banyak potensi kelautan dan perikanan. Belum lagi, KKP juga memiliki sejumlah program penting di Sumbar, di antaranya kampung budidaya maupun kampung nelayan maju di Sumbar.

“Kegiatan ini tentu tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan, kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Saya selaku Ketua Panitia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang terlibat. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Program Bulan Cinta Laut (BCL) dirancang khusus untuk mengentaskan persoalan sampah plastik di laut.

Program BCL yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tak sekadar mengajak masyarakat membersihkan sampah di pantai, namun mendorong nelayan untuk mengambil sampah di laut dan hasilnya akan dikonversi sesuai harga terendah ikan saat itu.

Pelaksanaan BCL di seluruh Indonesia menyesuaikan kondisi cuaca di masing-masing daerah. Jadi, selama 1 tahun ada 1 bulan yang dilaksanakan program BCL di masing-masing daerah disesuaikan kondisi cuaca atau musim menangkap ikan.

Berikut Para Pemenang Turnamen Fotografi dan Videografi Bawah Air

Kategori Video Kreatif:
Juara 3 : Ferry Kurniawan
Juara 2 : Abdul Latif
Juara 1 : Guntur

Kategori Makro Fotografi:
Juara 3 : Sumaryanto Bronto
Juara 2 : Yunita
Juara 1 : Hendra S

Kategori Wide Angle:
Juara 3 : Fadhlan Basiludin Rahmat
Juara 2 : Ade Nirwansyah
Juara 1 : Nelson Uada

Best of the best : Novrizal

Gelorakan Program Jabar Smile, PLN dan Pemprov Jabar Gelar Lomba Memasak dengan Kompor Induksi

Bandung, 22 Agustus 2022 – Memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-77, PT PLN (Persero) bersama Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengadakan lomba memasak dengan kompor induksi. Lomba ini sejalan dengan program Jawa Barat Smart Electric Green Lifestyle (Jabar Smile).

Melalui lomba memasak bertemakan “Chef Juara dengan Kompor Induksi Hemat Energi”, Pemprov Jabar dan PLN berupaya untuk mengkampanyekan pemakaian kompor induksi yang bersih, nyaman, aman, murah, dan elegan.

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kegiatan ini mendukung program transisi energi pemerintah, khususnya instruksi Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat untuk mengganti kompor gas ke kompor listrik.

“Bekerja sama dengan PLN Jawa Barat, kita membagikan gratis sampai suatu hari rumah-rumah sudah bertransformasi ke kompor listrik. Mudah-mudahan tercapai dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Ridwan.

Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Pemprov Jabar Slamet Mulyanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Jawa Barat sebagai Provinsi pertama yang meluncurkan program konversi kompor gas ke kompor induksi.

“Ini merupakan Langkah nyata mengurangi emisi karbon dan menekan impor LPG yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 671/13/REK tanggal 5 Maret 2019, tentang Imbauan Penggunaan Kompor Listrik di Jawa Barat,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, selain memberikan efisiensi, penggunaan kompor induksi dapat menjadi solusi bagi peningkatan ketahanan energi nasional dan mengurangi energi berbasis impor sekaligus dapat mengurangi pengeluaran negara.

Sementara General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jabar, Agung Nugraha menjelaskan PLN mendukung penuh langkah aktif masyarakat dan stakeholder daerah dalam memasifkan penggunaan kompor listrik. PLN siap memberikan pasokan listrik yang andal bagi masyarakat di tengah gaya hidup baru berbasis listrik.

“Program konversi ini juga bermanfaat bagi masyarakat. Dengan memakai kompor induksi, masyarakat dapat memasak lebih aman, lebih hemat dan cepat,” ujar Agung.

Dalam gelaran ini, PLN bersama mitra Jabar Smile yaitu Kanahome, Selis, Gesit, Myamin, Icon+, dan Uwinfly juga mengadakan pameran electrifying lifestyle. _ Masyarakat dapat langsung menikmati berbagai promo layanan dan diskon berbagai produk berbasis listrik seperti sepeda listrik, motor listrik, kompor induksi, _air fryer dan lainnya.

“Jadi dengan datang ke stand Jabar Smile, masyarakat dapat membeli kendaraan listrik atau kompor induksi sekaligus dapat mengajukan tambah daya dengan hanya cukup membayar Rp. 150 ribu saja,” pungkas Agung.