Category Archives: Industri

Alpha JWC Ventures Umumkan Kerjasama dengan Google APAC, The Hoffman Agency, dan Hepmil Creators’ Network sebagai Knowledge Partners

  • Sebagai bagian dari inisiatif Alpha-X, kerja sama ini akan memberikan manfaat bagi pendiri-pendiri portofolio Alpha JWC melalui berbagai pelatihan, workshop, dan pengetahuan industri dari para Knowledge Partner
  • Inisiatif Alpha-X bertujuan untuk meningkatkan peluang keberhasilan para pendiri portofolio Alpha JWC

 

Jakarta, 4 Oktober 2022 – Perusahaan modal ventura asal Indonesia, Alpha JWC Ventures (Alpha JWC) telah mengumumkan kerja sama strategis dengan Google APAC, agensi komunikasi global terpadu, The Hoffman Agency dan perusahaan konten kreatif regional terkemuka, Hepmil Creators Network sebagai Knowledge Partners. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperluas dukungan di jaringan Alpha JWC kepada para pendiri portofolio-nya di seluruh Asia Tenggara untuk menerima pelatihan, workshop, dan konsultasi terbaik dari para ahli di bidang Pemasaran, Branding, Teknologi, Digital, dan Pembuatan Konten.

Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif Alpha-X yang baru-baru ini diluncurkan guna meningkatkan peluang keberhasilan pendiri portofolio Alpha JWC melalui peningkatan keterampilan, pemberdayaan, dan dukungan. Selain itu, kerja sama regional ini juga akan memberikan akses kepada startup dalam mengetahui rate layanan yang kompetitif melalui Alpha JWC.

“Kami berharap dapat menghadirkan yang terbaik dari Google melalui adopsi produk, teknologi, dan insight lainnya untuk mengembangkan bisnis portofolio Alpha JWC. Selain itu, untuk mendukung kemitraan dan membantu startup di tahap awal, program Cloud dari Google untuk Startups akan menawarkan dukungan dalam aspek teknis, bisnis, dan finansial, termasuk kredit Cloud hingga US$200,000 selama 2 tahun bagi startup yang telah menerima pendanaan hingga dan termasuk Seri A”, jelas Kiran Bapna, Head of VC and Startup Partnerships, Southeast Asia dan Michael Langford, Head of VC & Startup Ecosystem APAC, Google Cloud.

Selain pelaksanaan pelatihan dan workshop yang berkaitan dengan platform dan teknologi, area fokus lainnya adalah membantu para pendiri portofolio Alpha JWC dalam mengembangkan cerita brand mereka dan meningkatkan kesadaran serta jangkauan audiens lainnya. Hal ini sangatlah penting bagi pendiri startup tahap awal yang masih perlu menentukan strategi brand dengan anggaran dan sumber daya yang lebih terbatas.

 “Kami dari Hepmil Media Group, merasa senang bermitra dengan Alpha JWC Ventures dalam menghadirkan solusi pemasaran brand untuk memaksimalkan brand dan jangkauan para perusahaan portofolio Alpha JWC di antara Gen Z dan Milenial. Kami sangat bersemangat untuk melakukan kreasi bersama dari kampanye inovatif yang akan membuka peluang luar biasa untuk value creation yang lebih baik,” ungkap Karl Mak, CEO, Hepmil Media Group.

 “Setelah bekerja sama dengan berbagai startup di Asia Tenggara, kami merasa senang bahwa The Hoffman Agency dapat bekerja sama dengan Alpha JWC Ventures untuk melengkapi perusahaan portofolio mereka dengan tips dan medium lainnya agar dapat menceritakan kisah brand mereka dengan tepat dan strategis. Mengingat akar perusahaan kami ada di Silicon Valley, membangun ekuitas brand untuk teknologi dan startup adalah spesialisasi kami. Dengan tingkat inovasi, energi, dan optimisme yang kami lihat di Indonesia, kami percaya banyak narasi dan cerita yang dapat digali untuk menyelesaikan masalah bisnis melalui kehadiran para portfolio Alpha JWC,” tambah Maureen Tseng, General Manager The Hoffman Agency Singapura dan Indonesia.

 Saat ini Alpha JWC terus berinvestasi pada pendiri hebat, dan menyadari pentingnya untuk mendukung dan merangkul secara aktif para pendiri portofolionya agar memiliki keberlanjutan bisnis yang strategis.

“Para pendiri startup akan menghadapi tantangan besar dalam menjalankan bisnisnya dan pendanaan itu sendiri tidak cukup untuk membantu mereka berhasil atau menavigasi pasang surut dalam perjalanan mereka kedepannya. Kami sangat percaya bahwa perlu adanya bentuk dukungan yang lebih dari sekadar suntikan modal, dan mendorong kami untuk meluncurkan inisiatif Alpha-X dengan memanfaatkan kerja sama dengan jaringan mitra kami yang luas untuk memungkinkan para pendiri portofolio kami dan tim mereka dapat terbantu dalam menghadapi area kritis tertentu. Kedepannya, kami akan terus merekrut lebih banyak partner dalam beberapa bulan mendatang untuk melengkapi bidang pengetahuan dan keahlian lain yang akan sangat bermanfaat bagi para pendiri portofolio kami,” kata Erika Go, Value Creation Partner, Alpha JWC Ventures.

###

 

Tentang Alpha JWC Ventures

Alpha JWC Ventures adalah perusahaan modal ventura di Asia Tenggara denga fokus pada perusahaan rintisan pada early-stage hingga ke growth-stage. Debut perdananya diluncurkan pada tahun 2016 sebagai pendanaan modal ventura tahap awal (early-stage) yang independen dan institusional pertama di Indonesia. Selama bertahun-tahun, Alpha JWC telah membangun reputasi yang kuat dan posisi yang jelas di pasar sebagai perusahaan modal ventura terkemuka dengan menjadi salah satu tim terbesar di kawasan Asia Tenggara dan jaringan global. Saat ini, perusahaan sudah mengelola sekitar US$650 juta AUM – pendanaan tahap awal (early-stage) terbesar di Asia Tenggara – dan terdapat lebih dari 65 perusahaan portofolio aktif di seluruh Asia Tenggara. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Alpha JWC, kunjungi www.alphajwc.com.

Targetkan Penguatan Kinerja Ekspor, Pemerintah dan Komisi VI DPR RI Sepakat Bahas Pengesahan IUAE–CEPA

Jakarta, 4 Oktober 2022 – Untuk memperkuat kinerja ekspor ke kawasan Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa Timur, Pemerintah dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sepakat membahas pengesahan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) atau IUAE–CEPA. Pemerintah dan Komisi VI DPR RI pun menyepakati akan kembali membahas mekanisme ratifikasi dalam bentuk mekanisme rancangan undang-undang (RUU) atau peraturan presiden (Perpres).

Hal tersebut tertuang dalam kesimpulan Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Senin (3/10). Rapat tersebut secara khusus membahas rencana pengesahan IUAE–CEPA yang dijalin Pemerintah RI dengan Pemerintah PEA. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi hasil pertemuan tersebut dan berharap IUAE–CEPA akan semakin mendorong ekspor Indonesia ke pasar-pasar baru (emerging market).

“Melalui IUAE–CEPA ini nanti, perhiasan, hasil pertanian, hingga produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) kita akan bisa menembus Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa Timur. IUAE– CEPA akan menguntungkan Indonesia karena PEA akan menjadi hub Indonesia untuk menjamah pasar- pasar baru yang sangat besar,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Mendag mengungkapkan, selain berpotensi menjadikan PEA sebagai hub untuk menjamah pasar yang lebih luas, IUAE–CEPA juga akan bermanfaat meningkatkan ekspor Indonesia ke PEA itu sendiri. Sektor- sektor yang dapat didorong antara lain CPO dan turunannya, makanan olahan, tekstil, kertas, besi baja, dan produk manufaktur. “IUAE–CEPA diprediksi akan meningkatkan ekspor Indonesia ke PEA dengan rata-rata 7,7 persen per tahun, dengan prediksi nilai ekspor pada 2030 yang mencapai USD 4,2 miliar,” kata Mendag.

Komitmen-komitmen dalam IUAE–CEPA meliputi penghapusan dan penurunan tarif bagi 99,6 persen ekspor Indonesia ke PEA; peningkatan ekspor jasa Indonesia ke PEA sebesar 6 persen; terjalinnya kerja sama ekonomi, termasuk bidang ekonomi Islam yang mencakup kerja sama untuk mengukuhkan saling pengakuan sertifikasi halal, UKM, ekonomi digital, dan penelitian bersama; dan kerja sama bidang investasi yang mencakup pertukaran informasi, identifikasi potensi investasi dan kegiatan promosi, kemitraan dengan UKM, dorongan bagi iklim investasi yang kondusif, dan fasilitasi investasi melalui sovereign wealth fund.

“Pengaturan ekonomi digital pada persetujuan ini diproyeksikan berkontribusi pada kenaikan produk domestik bruto Indonesia sebesar 4 persen. PEA juga merupakan mitra penting dalam mengembangkan UKM. Kemendag memiliki target untuk mendorong lebih dari 30 juta UKM untuk bergabung dalam
ekosistem perdagangan digital pada 2023, sehingga para pelaku usaha dapat menerima manfaat yang besar dari implementasi persetujuan ini,” ungkap Mendag.

Mendag menambahkan, Indonesia juga perlu memanfaatkan PEA sebagai mitra strategis untuk menjangkau pasar halal ke 57 negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang mencakup 1,47 miliar populasi Muslim. Hal tersebut mempertimbangkan potensi pasar industri halal dunia yang diproyeksikan dapat mencapai USD 11,2 triliun pada 2028.

Mendag Zulkifli Hasan berharap DPR RI dapat segera meratifikasi IUAE–CEPA untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengukuhkan perjanjian dagang dengan negara mitranya.

“PEA telah lebih dahulu meratifikasi IUAE–CEPA. Oleh karena itu, kami berharap ratifikasi IUAE–CEPA oleh Indonesia dapat dilakukan sebelum pertemuan Presiden RI dan Presiden PEA di Solo mendatang yang direncanakan pada 17 November 2022. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Indonesia tidak kalah cepat merespons langkah ratifikasi PEA,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menyampaikan, IUAE–CEPA akan dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki neraca perdagangan Indonesia dengan PEA yang masih defisit dan menunjukkan usaha pemerintah Indonesia dalam membuka pasar baru.

“PEA merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia di kawasan Timur Tengah. Saat ini Indonesia masih defisit perdagangan dengan PEA. Tentunya kita ingin memperbaiki semua urusan dagang antara PEA. IUAE–CEPA juga menjadi usaha Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan atau membuka pasar- pasar baru, menjajaki mitra-mitra dagang baru,” kata Hekal.

Pada 2021, ekspor Indonesia ke PEA mencapai USD 1,9 miliar atau meningkat 52 persen dari 2020 dengan produk ekspor utama yaitu perhiasan senilai USD 281,2 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari PEA mencapai USD 2,1 miliar dengan produk impor utama yaitu besi setengah jadi senilai USD 209,3
juta.

Terkait investasi, PEA merupakan sumber investasi terbesar ke-34 Indonesia dengan nilai USD 16,1 juta pada 2021 yang tersebar dalam 77 Proyek. Secara keseluruhan dari tahun 2017–2021, investasi PEA di Indonesia berjumlah 568 proyek yang meliputi bidang tanaman pangan, hotel dan restoran, industri
makanan, dan industri petrokimia.

Pertamina NRE Dukung Upaya Transisi Energi KAI

JAKARTA – Pertamina NRE mendukung upaya PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menurunkan emisi karbon melalui penyediaan PLTS di Stasiun Gambir. Peresmian pemanfaatan PLTS tersebut dilakukan KAI pada Senin (26/9).

Acara peresmian dilaksanakan di Stasiun gambir dan dihadiri oleh Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya beserta beserta jajaran direksi, serta Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting. Norman menyampaikan bahwa pemanfaatan PLTS di wilayah kerja KAI merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan kedua entitas pada tanggal 9 Maret 2022 perihal Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Aset KAI.

“BUMN didorong untuk berperan besar dalam upaya dekarbonisasi. Pemanfaatan energi terbarukan seperti inisiasi KAI ini akan berkontribusi pada penurunan emisi. Untuk itu kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Kami sangat menyambut baik peluang kolaborasi-kolaborasi lainnya yang akan mendorong pencapaian target net zero emission,” ujar Norman.

Salusra mengatakan, pemasangan PLTS ini merupakan upaya transisi energi yang dilakukan KAI dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai energi listrik di berbagai aset KAI.

“Implementasi solar panel di stasiun dan kantor KAI ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 KAI yang bertema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik. Di momen ulang tahunnya ini, KAI ingin turut serta menghijaukan Indonesia melalui Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pemanfaatan EBT untuk terciptanya ekosistem bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Salusra.

Selain di Stasiun Gambir, KAI juga telah memanfaatkan PLTS di gedung Jakarta Railway Center. Bila ditotal, kapasitas kedua PLTS tersebut sebesar 80,5 kWp. Secara bertahap KAI akan meningkatkan kapasitas PLTS tersebut serta memperluas penggunaan PLTS di asset-asetnya yang lain. Potensi EBT lain yang dapat dikolaborasikan oleh kedua entitas adalah pemanfaatan hidrogen sebagai bahan bakar kereta api.

Pertamina NRE melalui anak usahanya, Pertamina Geothermal Energy, saat ini tengah melakukan pilot project pengembangan hidrogen hijau (green hydrogen) di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg/hari. Kolaborasi pengembangan dan pemanfaatan hidrogen telah dilakukan oleh Pertamina NRE dengan Pupuk Indonesia dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman pada 28 Juli 2021, di mana hidrogen biru maupun hijau berpotensi menjadi bahan baku amonia yang ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari BUMN, Pertamina menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai net zero emission pada tahun 2060. Kementerian BUMN mendorong  upaya dekarbonisasi di lingkungan BUMN. Dengan kontribusinya terhadap sepertiga perekonomian nasional, BUMN turut andil besar dalam mengeluarkan emisi karbon secara nasional. Dengan melakukan dekarbonisasi, BUMN akan berkontribusi cukup signifikan dalam menurunkan emisi karbon.

Pertamina NRE dan KAI sama-sama memiliki semangat yang sama untuk mengimplementasikan aspek ESG dalam aktivitas bisnisnya. Pertamina NRE memiliki komitmen kuat untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama tujuan nomor 13, yaitu penanganan perubahan iklim.

Satu Klik Untuk Wujudkan Impian: 6 Tahun KoinWorks Memberdayakan UMKM

Jakarta, 1 September 2022 – KoinWorks, Super Finansial App pertama di Indonesia, merayakan hari jadi yang ke-6 sebagai penyedia solusi keuangan inovatif untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada 27 Agustus 2022. Dengan 2 juta pengguna, KoinWorks telah tumbuh secara signifikan dengan merealisasikan visinya untuk memberikan akses keuangan melalui teknologi bagi pemilik UMKM yang belum terlayani secara konvensional. KoinWorks mencapai kesuksesan awal dengan menyediakan produk pinjaman P2P. Saat ini,  KoinWorks telah memberdayakan penggunanya dengan menyediakan 8 produk keuangan inovatif yang memberikan layanan manajemen UMKM, pengembangan finansial pribadi, pinjaman pendidikan, dan produk salary advance.

Hingga saat ini, KoinWorks telah mendistribusikan pembiayaan dengan total Rp 13 triliun kepada UMKM di seluruh Indonesia. Dengan dana tersebut, UMKM telah berhasil mengembangkan usahanya dengan pendapatan rata-rata per bulan sebesar 70 juta rupiah. Melihat perkembangan ini, Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks, menyatakan bahwa, “Kami berharap semakin banyak UMKM yang terdorong untuk mengambil langkah dalam mencapai potensi terbaik mereka melalui KoinWorks sebagai financial partner. Ini juga merupakan bukti lebih lanjut bagi para lenders bahwa impact investing dengan KoinWorks berdampak positif, tidak hanya untuk keuntungan mereka tetapi juga berdampak pada perekonomian Indonesia. Pada momentum ulang tahun ke-6 KoinWorks, kami merayakan pertumbuhan kami ini dan tantangan yang dihadapi selama bertahun-tahun, di mana tantangan tersebut mendorong tim kami untuk mewujudkan impian ekosistem UMKM yang berkembang menjadi kenyataan,” tambahnya.

 

Membangun ekosistem UMKM

UMKM menjadi pilar penting perekonomian Indonesia dengan kontribusi Produk Domestik Bruto mencapai lebih dari 61%. Namun, UMKM seringkali mengalami kendala untuk berkembang, yang paling umum adalah keterbatasan akses pembiayaan. Menurut Bank Indonesia, hanya 30% UMKM yang mengakses pembiayaan dari pinjaman bank dan non-bank. Melalui pengembangan produk fintech yang berkelanjutan, KoinWorks bermaksud untuk mengurangi kesenjangan dengan misinya untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM melalui permodalan. “Motivasi utama kami mendirikan KoinWorks adalah untuk memberikan UMKM akses ke solusi keuangan yang diperlukan. Kami mempelajari berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM, dan melihat bahwa ada kapasitas pertumbuhan yang terhambat. Adanya KoinWorks bertujuan untuk menyediakan apa yang belum mereka miliki sebelumnya,” kata Benedicto Haryono, CEO dan salah satu pendiri KoinWorks.

Memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi oleh UMKM menjadi dasar pengembangan produk KoinWorks selama enam tahun terakhir. “KoinWorks dibuat agar financial tools yang membantu eskalasi bisnis dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja. Ketika UMKM mengajukan pembiayaan melalui KoinWorks, kami sepenuhnya membantu pengguna memahami setiap bagian dari prosesnya. Belajar adalah proses dua arah, sama seperti kami mengajari mereka apa yang penting untuk mengembangkan bisnis, kami mendengarkan kebutuhan mereka dengan cermat dan juga melihat faktor-faktor lain di luar kendali UMKM yang mendukung perkembangan mereka. Di sinilah terciptanya ekosistem yang sehat untuk UMKM. Jadi selain menghadirkan solusi keuangan untuk UMKM, KoinWorks memiliki added value karena pertumbuhan kami juga merupakan hasil dari membantu semua orang untuk sukses, melalui ekosistem UMKM yang kuat untuk semua,” tambah Benedicto.

Pemodal ventura termasuk yang pertama mempercayai dan berinvestasi dalam visi KoinWorks, setelah melihat ekosistem inklusif di mana bisnis menghasilkan dampak dan nilai. Sebagai pembuka tahun 2022, KoinWorks menerima putaran pendanaan seri C sebesar Rp 1,6 triliun. Sebagai pemanfaatannya, KoinWorks dapat menunjukkan kemampuannya yang melampaui penyediaan pembiayaan untuk UMKM, dengan merilis KoinWorks NEO, layanan keuangan terintegrasi untuk manajemen bisnis UMKM.

Inovasi hanya bernilai jika pengguna mendapatkan manfaatnya, dan dengan adanya pengusaha seperti Ridwan Mualik, KoinWorks memastikan berjalan di jalur yang tepat. Ridwan Mualik adalah pengguna KoinWorks yang menjalankan bisnis konveksi pakaian bernama Busana Kreasi Bangsa. Ridwan mengatakan bahwa KoinWorks membantu bisnisnya berkembang selama pandemi COVID-19.

“Mengajukan pinjaman menggunakan KoinWorks sangat mudah, sehingga kami segera bisa melihat bisnis berkembang pesat terutama di hari-hari awal pandemi. Dengan pembiayaan yang diberikan, kami mampu meningkatkan produksi, dan menambah klien secara bersamaan. Saat ini, kami sudah memiliki 370 klien,” kata Ridwan. Melalui produk KoinBisnis, Ridwan juga berkontribusi pada ekosistem UMKM dengan membuat program untuk UMKM yang fokus pada fashion di mana ia menyediakan bahan pakaian untuk proses produksi, dan konsultasi tentang tren terbaru dalam bisnis fashion. “Kami berkeinginan untuk terus kreatif dengan berbagi peluang dengan orang lain. Saya tidak menyangka bahwa dengan ide sederhana, saya bisa menarik puluhan UMKM di fashion yang sekarang mempercayakan kami untuk memulai usahanya,” tutup Ridwan.

Seiring pertumbuhannya, KoinWorks semakin konsisten dalam menyediakan layanan keuangan untuk segmen masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional. KoinWorks memperkenalkan fitur baru dari produk personal KoinP2P, yaitu KoinP2P Grade S,  atau Grade Special. Bekerjasama dengan mitra terpercaya, KoinWorks menyalurkan pendanaan Grade S kepada para pekerja sektor informal seperti salesman, toko kelontong, dan pedagang grosir untuk membantu mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan sosial mereka. Melalui KoinP2P Grade S, KoinWorks menawarkan, “Lower Risk, Bigger Impact” kepada para pendananya. Dengan risiko lebih rendah, pendana dapat memberikan dampak sosial yang lebih besar.

 

Satu Klik untuk Wujudkan Impian

Di hari jadinya yang ke-6, KoinWorks menunjukkan komitmennya terhadap UMKM dengan kampanye “Satu Klik untuk Wujudkan Impian”. KoinWorks siap membantu seluruh pengguna dan masyarakat mencapai target keuangan mereka untuk mewujudkan impian finansial baik dalam bisnis maupun finansial pribadi. Impian tersebut bisa merupakan cita-cita yang sudah lama terpendam untuk mendirikan cafe, atau cita-cita untuk mendapatkan jaminan kesehatan, dana pensiun, atau dana pendidikan untuk anak-anak di masa depan. Semua itu bisa diwujudkan dengan satu klik di aplikasi KoinWorks.

Grace Hong, Chief Marketing Officer KoinWorks menyatakan, “KoinWorks mendorong para pengguna untuk mengejar apa yang mereka inginkan dengan menyediakan tools untuk mendapatkannya. Kami memahami bahwa membuat keputusan keuangan dapat terasa berat bagi kebanyakan orang, itulah sebabnya kami terus berinovasi untuk mendukung individu dalam mencapai tujuan mereka untuk kesejahteraan finansial. Baik dalam mengembangkan keterampilan seperti digital marketing, menumbuhkan aset pribadi mereka, atau memulai usaha dari awal, KoinWorks akan menjadi partner yang membantu mewujudkan impian tersebut”.

KoinWorks juga merayakan keberhasilannya dengan menjaring talenta yang kompeten di berbagai bidang untuk bergabung dengan startup yang sedang berkembang ini. Sebanyak 950 karyawan KoinWorks saat ini tersebar di Indonesia dan beberapa negara Asia, antara lain Singapura, Vietnam, dan India. Dengan sumber daya yang kuat, KoinWorks optimis dapat terus memberikan dampak, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga bagi seluruh UMKM di Indonesia.

 

Tentang KoinWorks

Sebagai Super Financial App pertama di Indonesia dengan 2 juta pengguna, KoinWorks menyediakan solusi pengembangan bisnis untuk UMKM, pekerja lepas, content creator, dan perusahaan rintisan yang baru memulai perjalanan bisnisnya. Dengan Satu Klik untuk Wujudkan Impian, KoinWorks adalah partner finansial yang akan membantu semua orang mewujudkan impian bisnis dan mencapai kesuksesan finansial.

Didirikan pada tahun 2016, KoinWorks pada awalnya menemukan kesuksesan sebagai perusahaan pinjaman peer-to-peer, dan melanjutkan misinya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan membantu semua lapisan masyarakat Indonesia mencapai tujuan keuangan mereka. Hanya dalam satu aplikasi, KoinWorks menyediakan akses mudah dan solusi yang membantu mewujudkan keuangan pribadi atau impian pengembangan bisnis para pengguna. Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta dengan holding di Singapura dan memiliki kantor untuk teknologi di Yogyakarta, dan Ho Chi Minh City. Aplikasi KoinWorks dapat diakses melalui Google Play dan App Store

Teken Kerja Sama New Energy Fund, Pertamina NRE dan MDI Ventures Buka Peluang Pendanaan Startup Energi

Jakarta, 3 Oktober 2022 – Sebagai upaya percepatan transisi energi di Indonesia, Pertamina NRE, dan PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) menandatangani head of agreement (HoA) tentang inisiasi kerja sama investasi dalam bentuk energy fund pada Senin (26/9) dalam acara BUMN Startup Day.

Penandatanganan dilakukan secara seremonial oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina NRE, Said Reza Pahlevy dan Direktur Utama MDI Ventures, Donald Wihardja, serta disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

Erick menyampaikan dalam keynote speech bahwa tantangan Indonesia adalah memastikan ke depan potensi pasar di Indonesia mencapai Rp 4.500 triliun diisi oleh bangsa Indonesia. Potensi perusahaan rintisan di Indonesia terus tumbuh. Di sisi lain, BUMN adalah sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia yang seyogyanya merajut potensi-potensi yang ada dan sedang berkembang. BUMN Startup Day bertujuan untuk menggabungkan ekosistem yang dibangun perusahaan rintisan dan ekosistem BUMN.

“Saya sangat berharap ekosistem ini bisa bertemu dan harus menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja kita. Kita tidak pernah mendorong bahwa kita anti asing, tetapi sudah seyogyanya kita bersama-sama membangun yang namanya ekosistem Indonesia, ekosistem yang dirajut dari private sector, small medium enterprise, dan juga BUMN,” ungkap Erick.

Kolaborasi Pertamina NRE dengan MDI Ventures dalam inisiatif New Energy Fund ini bertujuan untuk mendorong percepatan transisi energi melalui investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi baru sektor energi baru dan terbarukan. Sejalan dengan pilar bisnis Pertamina NRE, target investasi New Energy Fund adalah sektor low carbon solutions, energi baru dan terbarukan, serta bisnis masa depan sektor energi.

MDI Ventures adalah unit venture capital milik Telkom, dengan nilai pengelolaan fund mencapai lebih dari US$830 juta. MDI Ventures menjadi perusahaan investasi teknologi terbesar di Indonesia dan memiliki salah satu pendanaan dengan kinerja terbaik di Asia.

“Transisi energi  membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Kolaborasi Pertamina NRE dengan MDI Ventures yang didukung oleh Kementerian BUMN membuka peluang pendanaan bagi perusahaan rintisan yang memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan energi bersih. Pertamina percaya kolaborasi ini akan mendorong percepatan transisi energi,” tutur Reza.

Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, mengatakan “Nilai strategis Energy Fund memiliki potensi untuk menangkap peluang pada inovasi sektor energi baru terbarukan. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang baru mengingat MDI Ventures sebagai pengelola multi-fund juga dapat berinvestasi bersama dengan Energy Fund untuk menghasilkan pertumbuhan dan sinergi Pertamina. Ke depannya, investasi yang dilakukan di sektor ini akan memiliki dampak lebih besar dengan kolaborasi antara MDI Ventures bersama Pertamina NRE. Kami melihat bahwa kemampuan Pertamina yang merupakan perusahaan pengelola end-to-end value chain sektor energi.”

Sebagai bagian dari perusahaan energi nasional terbesar di Indonesia, Pertamina NRE menjadi mitra strategis pemerintah untuk mengawal transisi energi serta dekarbonisasi di Indonesia. Melalui implementasi penanganan perubahan iklim yang merupakan salah satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Hadir di BUMN Startup Day, VCGamers Apresiasi Dukungan Pemerintah ke Startup

27 September – VCGamers menjadi bagian di dalam BUMN Startup Day yang digelar kemarin, Senin 26 September 2022.

Co Founder & COO VCGamers, Hartanto Lee, menyatakan, pihaknya menyambut baik event tersebut. Karena event ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan Startup yang ada di Indonesia.

 “Tentunya kami sangat bangga menjadi bagian dari BUMN Startup Day hari ini. Kami pun mengapresiasi event ini karena ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pengembangan startup di tanah air,” kata pria yang akrab disapa Hartanto ini.

 Dirinya pun menjelaskan, event ini memberikan ruang bagi startup di tanah air untuk dapat bertemu dengan venture capital dari BUMN untuk pengembangan usaha atau scale up.

 “Kami berharap agar kegiatan ini bisa digelar secara terus menerus. Selain itu, juga memberikan banyak manfaat dalam perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya.

 

BUMN Startup Day

BUMN Startup Day merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN, bersama dengan BUMN dan para venture capital BUMN untuk memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi dan kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan para startup terkurasi dalam tahap scale up dan growth.

 BUMN Startup Day mengambil peran aktif dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital yang besar di Indonesia untuk mendukung generasi muda, kreator, pencipta lapangan kerja baru, dan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital dengan sinergi yang lebih erat dan saling menguntungkan.

 Dalam sambutannya, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan, Presiden Joko Widodo sempat mengingatkan bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 lalu.

 Dia mengatakan kalau diproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang paling besar se-Asia Tenggara pada tahun 2030. Atau sebesar 40% dari total ekonomi digital di Asia Tenggara dengan nilai sebesar Rp 4500 Triliun.

 “Dan kalau kita lihat momentum ini juga mayoritas penduduk Indonesia ini usianya muda. Sekarang 40% di bawah 35 tahun. Artinya apa? Indonesia mempunyai market yang besar dan punya potensi Sumber Daya Manusia yang saat bersamaan juga menjadi sebuah kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya,” katanya dilansir dari kanal YouTube Kementerian BUMN.

 Menurut dia perkembangan tersebut perlu mendapatkan dorongan secara menyeluruh. Sehingga, BUMN mencoba untuk menginisiasi dan membangun ekosistem di BUMN untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia.

Saat ini BUMN juga telah mempunyai venture capital. Di antaranya yaitu Mandiri Capital, BRI Venture, Telkom dan Telkomsel.

 “Dan yang terakhir BNI juga saya minta untuk membuat venture capital. Dan venture capital yang ada di BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 Startup yang memang kalau dilihat hari ini banyak juga yang sudah mulai menjadi Soonicorn atau Unicorn,” ujarnya.

Dia menerangkan, BUMN Startup Day digelar untuk membuat BUMN dekat dengan startup tanah air.

 “Dan kita minta para BUMN tidak langsung berinvestasi tetapi harus pendampingan dengan para venture capital yang ada di BUMN karena kita tidak mau para direksi dari BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan, karena kita jaga supaya ini benar-benar ada keberlanjutan,” ujarnya.

 Dia menerangkan sebanyak 150 exhibitor dan 250 startup dari 12 cluster yang ada hadir di dalam event tersebut.

“Lalu di sini juga ada 22 BUMN, yang berusaha melihat apa ada potensi untuk melakukan business matching,” katanya.

 Secara garis besar terdapat sebanyak lima hal yang menjadi tujuan digelarnya BUMN Startup Day. Masing-masing adalah Business Matching, Investor Pitching, Rapid Mentoring Startup, Conference dan Exhibition.

 “Mohon dukungan Bapak (Presiden Joko Widodo) dan pemerintah supaya ini bisa menjadi gelombang besar untuk kemajuan digital ekonomi Indonesia sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi masa depan,” katanya.

 

Presiden Jokowi Imbau Startup Mampu Menjawab Kebutuhan Masyarakat

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

 Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku optimis dengan perkembangan ekonomi digital tanah air. Hal ini berdasarkan peluang ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang pesat bahkan tertinggi di Asia Tenggara.

 “Ekonomi digital kita tumbuh pesat dan tertinggi di Asia Tenggara. Melompat 8 kali lipat dari 2020 dari Rp 632 T melompat menjadi 4531 T di 2030, artinya peluangnya besar sekali,” katanya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

 Presiden menyampaikan bahwa peluang itu merupakan kesempatan terbuka untuk anak muda. Apalagi, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angka 77,7 persen dan penggunaannya 8 jam 36 menit dalam satu hari.

 Lebih dari itu, jumlah Startup Indonesia tertinggi keenam di dunia setelah Amerika, India, Inggris, Kanada dan Australia. “Ini juga potensi yang besar yang harus kita kembangkan,” ujarnya.

 Saat ini, kata Presiden, Startup di Indonesia paling besar berasal dari kategori Fintech. Menurutnya, semua pihak harus dapat melihat bahwa kedepannya yang perlu dipecahkan dengan menggunakan teknologi adalah masalah krisis pangan.

 “Itu adalah kesempatan, itu adalah peluang, itu adalah opportunity dan agriculture hanya 4 persen, hati-hati, ini ada kesempatan besar di situ. Karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, ada yang namanya urusan distribusi, ada yang namanya urusan pasar,” katanya.

 Selain itu, kategori kesehatan juga perlu menjadi perhatian karena memiliki peluang yang cukup besar.

 “Kita ini negara dengan 17 ribu pulau, apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita ini bisa melompat, telemedicine bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengan platform, dengan aplikasi,” katanya.

 Kemudian, hal yang tak kalah penting yaitu mengenai pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

 “Kita memiliki 65,4 juta UMKM. Memang masih banyak persoalan, urusan kemasan, urusan kualitas produksi, urusan kapasitas produksi. Tetapi di situ baru 19 juta yang masuk ke platform digital. Sehingga masih ada ruang yang sangat besar untuk kita kerjakan di sana,” ujarnya.

 Presiden Jokowi menyatakan bahwa terdapat dua penyebab startup tutup saat merintis. Hal itu disebabkan karena kehadirannya tidak dapat menjawab kebutuhan pasar dan kekurangan dana.

 Oleh karena itu, dia berharap agar seluruh startup hadir untuk menjawab kebutuhan pasar yang ada.

 “Lalu, yang kedua itu karena kehabisan dana. Ini nanti fungsinya venture capital, fungsinya BUMN, agar ekosistem besar yang ingin kita bangun ini bisa saling sambung sehingga semuanya bisa terdampingi dengan baik dan bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar, peluang-peluang yang ada di Negara kita,” katanya.

 

Tentang VCGamers

VCGamers adalah Web-3 social commerce platform pertama di Indonesia yang menjadi wadah bagi para gamers untuk saling berinteraksi dan terhubung satu sama lain. VCGamers saat ini memiliki produk seperti VCGamers Marketplace yang menjadi wadah khusus untuk menjual item in-gaming.  VCGamers juga meluncurkan mata uang kripto, $VCG Token, yang dapat digunakan secara keseluruhan demi mendukung ekosistem VCGamers. $VCG Token beroperasi pada Binance Smart Chain, dibangun di atas jaringan perdagangan sosial yang bersifat platform-agnostik dan game-agnostik, staking token dan aset NFT akan terintegrasi secara universal melalui infrastruktur dan komunitas yang sudah ada sehingga memberi manfaat bagi metaverse manapun yang terhubung dengannya. Saat ini, VCGamers telah  memperoleh pendanaan US$2,6 juta atau setara Rp37 miliar dalam putaran awal yang dipimpin BEENEXT dan Rans Venture pada pertengahan tahun 2021.

 

GARUDA INDONESIA JALIN KERJA SAMA KOMERSIAL BERSAMA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Jakarta, 27 September 2022– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menjajaki peluang perluasan pasar layanan komersial melalui segmentasi alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mencapai lebih dari 145 ribu alumni hingga tahun 2022 ini. Penjajakan layanan komersial tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepaham perjanjian kerja sama Corporate Privilege yang dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra bersama dengan Ketua Umum IA ITB, Gembong Primadjaja di kantor pusat Garuda Indonesia, Selasa (27/9).

Melalui penandatanganan nota kesepahatam tersebut, Garuda Indonesia akan sinergi bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) untuk memaksimalkan potensi kedua entitas khususnya melalui penyediaan konektivitas udara bagi seluruh anggota IA-ITB melalui berbagai added value yang dihadirkan melalui kerja sama Corporate Privilege. Selain mendapatkan penawaran harga khusus (corporate fare), jalinan kerja sama komersial ini juga menghadirkan berbagai benefit tambahan lainnya bagi anggota IA ITB seperti priority reservation, dedicated check-in counter, dedicated PIC sales, hingga fleksibilitas layanan reservasi tiket.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa sinergitas yang terjalin melalui program Corporate Privilege bersama IA-ITB kali ini, menjadi representasi atas komitmen Garuda Indonesia untuk terus mendukung peran aktif komunitas akademik, dalam hal ini IA-ITB, untuk menghasilkan dampak yang bermanfaat bagi lingkungan/masyarakat melalui kiprah alumninya di berbagai sektor industri, baik melalui penyediaan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman bagi seluruh alumni ITB ataupun melalui berbagai bentuk kerja sama dan kolaborasi yang sinergis.

Sementara itu, Ketua IA-ITB Gembong Primadjaja mengungkapkan, jalinan kerja sama aksesibilitas layanan penerbangan oleh Garuda Indonesia bersama IA-ITB ini, memiliki arti tersendiri bagi alumni ITB yang memiliki historical attachment tersendiri bersama Garuda Indonesia, dimana banyak alumni ITB yang mengembangkan kiprah profesionalnya di sektor transportasi udara termasuk di Garuda Indonesia. Kami harapkan kerja sama ini dapat memberikan ragam nilai tambah bagi kebutuhan layanan penerbangan alumni ITB melalui layanan penerbangan kebanggaan bangsa, Garuda Indonesia.

Menutup kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra turut mengungkapkan bahwa melalui kerjasama korporasi seperti ini, Garuda Indonesia turut membuka peluang kerjasama dengan seluruh lembaga ikatan alumni maupun komunitas dari berbagai bidang lainnya sehingga kedepannya Garuda Indonesia senantiasa dapat memperkuat komitmen untuk memberikan aksesbilitas layanan perjalanan secara menyeluruh khususnya bagi berbagai komunitas akademik di Indonesia maupun mancanegara.

 

Menaker Kembali Dorong BLK Komunitas Lahirkan Wirausahawan

Cianjur–Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kembali mendorong para pengelola Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas agar dalam menerapkan kejuruan pelatihannya disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Selain itu, kejuruannya juga harus dapat mendorong minat masyarakat untuk berwirausaha.
Dengan begitu, kata Menaker, keberadaan BLK Komunitas pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran dan memulihkan perekonomian, serta kondisi sektor ketenagakerjaan di masa pandemi dan setelahnya.
“Melalui BLK Komunitas, Kementerian Ketenagakerjaan tidak hanya mendorong terciptanya lapangan kerja untuk diri sendiri, tetapi juga lapangan kerja untuk masyarakat luas dengan menjadi entrepreneur,” kata Menaker pada acara peresmian BLK Komunitas di Pesantren Tanwiriyyah Cianjur, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022).
Menaker mengemukakan, Kemnaker telah memulai program pembangunan BLK Komunitas sejak 2017. Dan pada 2021 yang lalu, penyebaran pembangunan BLK Komunitas menjadi lebih luas lagi dengan melibatkan komunitas serikat pekerja/serikat buruh.
“Alhamdulillah, pada tahun 2021, Kementerian Ketenagakerjaan telah membangun 785 BLK Komunitas sehingga sampai dengan akhir tahun 2021, secara total sejak tahun 2017, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah berhasil mendirikan 2.912 lembaga yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk tahun 2022 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja melalui pembangunan BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia.
“Untuk tahun 2022, Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan jumlah pembangunan BLK Komunitas sebanyak 900 lembaga,” ucapnya.

Public Expose WSBP: Manajemen Paparkan Kinerja & Strategi

Jakarta, 5 Oktober 2022. PT Waskita Beton Precast Tbk (Kode Saham : WSBP) menggelarPublic Expose tahunan yang bertajuk Rebuilding Strength & Sustainability. Tema tersebut dipilih mengingat kesesuaiannya dengan fokus manajemen WSBP dalam memperbaiki fundamental bisnis dan kinerja perusahaan pasca selesainya restrukturisasi keuangan. Dalam acara yang digelar secara daring ini, WSBP diwakili oleh jajaran Board of Directors.

Dalam pemaparannya, FX Poerbayu Ratsunu, President Director menegaskan 5 milestone penting dalam pemulihan kinerja WSBP tahun ini yaitu: 1) penyelesaian restrukturisasi atas kewajiban senilai Rp 8,9 triliun melalui Homologasi PKPU; 2) Pertumbuhan pendapatan usaha hingga 81% pada Juni
2022; 3) Mencatatkan ekuitas positif sebesar Rp 2,5 triliun; 4) Peningkatan profitabilitas operasional dengan laba bruto Rp 104 miliar; dan 5) Perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,15 triliun.

Seperti diketahui, pada 28 Juni 2022 WSBP dan seluruh krediturnya berhasil mencapai kesepakatan untuk melakukan restrukturisasi kewajiban sesuai dengan putusan homologasi. Meski sempat tertunda akibat adanya permohonan kasasi dari PT Bank DKI, namun WSBP berkomitmen implementasi homologasi dapat segera dilaksanakan dalam waktu dekat. “Berdasarkan informasi dari Mahkamah Agung, permohonan kasasi sudah diputus Tolak,” jelas Poerbayu.

“Saat ini kami sedang mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk implementasi perjanjian homologasi, termasuk aksi korporasi konversi utang menjadi ekuitas dan penerbitan Obligasi Waji Konversi (OWK),” lanjutnya.

Lebih lanjut, Director of Operations WSBP, Sugiharto, menjelaskan bahwa WSBP berhasil memperoleh Rp 1,15 triliun nilai kontrak baru per 30 September 2022. “Perolehan ini berasal dari proyek infrastruktur Grup Waskita Karya sebesar 76%, sedangkan sebesar 24% berasal dari pasar BUMN, Pemerintah, dan Swasta,” tambah Sugiharto.

Sepanjang semester I tahun ini, WSBP pun berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 744 miliar atau tumbuh 81% dari capaian periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini ditopang oleh seluruh lini bisnis WSBP yang berhasil pulih pasca ditekan pandemi Covid-19.

Saat ini WSBP tengah mengerjakan berbagai proyek infrastruktur, di antaranya Jalan Tol Kamal- Teluk Naga-Rajak-Balaraja), Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Savasa residence, Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB), Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1, dan Jalan Tol Tebing Tinggi-Seberlawan Seksi 4.

“Kami telah menyusun strategi kunci melalui transformasi bisnis (internal reinforcement, business excellence, dan technology & digitalization), peningkatan quality & optimalisasi cost, peningkatan GCG dan Manajemen Risiko, dan pengelolaan keuangan optimal,” jelas Poerbayu.

Manajemen optimis WSBP memiliki potensi katalis positif hingga tahun 2023. Hal ini didukung dengan adanya kenaikan anggaran infrastruktur pada APBN 2023 yang meningkat 7,75% menjadi Rp 392 triliun, sinergi intra Grup Waskita Karya di mana WSBP menyuplai beton prioritas bagi proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk khususnya proyek PMN (Penyertaan Modal Negara), peningkatan pasar retail yang diproyeksikan meningkat lebih dari 50% khususnya dari segmen produk readymix, market leader industry beton di mana WSBP masih kokoh sebagai salah satu market leader industry manufaktur dengan kapasitas produksi besar, peningkatan potensi pasar dari proyek BUMN dan Pemerintah seiring dengan kebijakan peningkatan kandungan dalam negeri, dan adanya peluang proyek pembangunan infrastruktur di IKN.

PASCA PENGOPERASIAN AKSES BARU, VOLUME KENDARAAN JALAN TOL BECAKAYU MENINGKAT

Jakarta, 4 Oktober 2022, PT Waskita Toll Road (“WTR”) melalui Badan Usaha Jalan Tol yang dimiliki, yakni PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (“KKDM”) telah memulai pengoperasian tiga akses baru pada jalan tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (“Becakayu”). Pasca pengoperasian tiga akses baru tersebut, yaitu On Ramp Prumpung, On Ramp Casablanca, dan Seksi 1A Koneksi Jalan Tol Wiyoto – Wiyono Sisi Timur pada pekan lalu (30/9), volume lalu lintas pada jalan tol Becakayu dilaporkan telah mengalami peningkatan.

Direktur Utama KKDM, Aris Mujiono menyampaikan bahwa pengoperasian ketiga akses baru tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi pengguna jalan dalam mempersingkat waktu perjalanan, khususnya bagi penduduk yang berdomisili di wilayah Jakarta Timur, Bekasi, dan sekitarnya.

“Sebelum pengoperasian tiga akses baru pada 30 September 2022 lalu, volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) tol Becakayu pada bulan Januari 2022 hingga September 2022 adalah sejumlah ±19 ribu kendaraan, namun dalam kurun waktu yang cukup singkat pasca pengoperasian, volume LHR pada tanggal 3 Oktober 2022 kemarin mencapai ±27 ribu kendaraan, atau meningkat hampir 42%. Ke depannya kami berharap volume LHR akan terus meningkat dan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para pengguna jalan. Kami berterima kasih atas antusiasme para pengguna jalan, dan kami akan terus menjaga komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Aris.

Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo menambahkan bahwa tol Becakayu merupakan salah satu jalan tol yang menerima dana Penyertaan Modal Negara (PMN) akhir tahun 2021 lalu.

“Melalui PMN yang diterima, kami dapat mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol eksisting hingga titik tertentu. Kami berharap ke depannya pengerjaan konstruksi tol kami dapat terus berjalan dengan lancar, agar dapat memberikan jalan tol terintegrasi yang memiliki manfaat dan nilai tinggi, baik di mata masyarakat maupun investor,” jelas Rudi.

Sebagai informasi, Jalan Tol Becakayu yang memiliki total panjang hingga 16,78 Km di mana saat ini sepanjang 11,90 Km telah beroperasi. Adapun seksi 2A dan 2A Ujung (Casablanca – Marga Jaya) sepanjang 4,88 Km telah menyelesaikan tahap Uji Laik Fungsi dan Uji Laik Operasi (ULF – ULO) pada September 2022 dan ditargetkan dapat beroperasi paling lambat pada akhir tahun ini. Seiring dengan rencana pengoperasian tersebut, diharapkan jalan tol Becakayu dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas serta memangkas
waktu tempuh dari Kampung Melayu menuju Bekasi.