Tag Archives: PLN

Interkoneksi Sumatera-Bangka Segera Terwujud, PLN Perkuat Pasokan Listrik Bangka

Bangka, 23 Februari 2022 – Interkoneksi sistem kelistrikan Sumatera-Bangka melalui kabel listrik bawah laut segera terwujud. PT PLN (Persero) berhasil memberikan tegangan tahap pertama pada transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 KV dari Gardu Induk (GI) Muntok menuju ke landing point Muntok, Bangka Barat.
“Selesainya rangkaian sistem interkoneksi di sisi Bangka menandai kesiapan infrastruktur sebelum daya listrik dari sistem kelistrikan Sumatera masuk ke dalam satu sistem kelistrikan Bangka,” kata Direktur Mega Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto.
Saat ini sistem kelistrikan Pulau Bangka dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil dengan daya mampu sebesar 183 megawatt (MW), sedangkan beban puncak yang dimiliki saat ini sebesar 181 MW. Sehingga jika terdapat pemeliharaan pembangkit, maka berpotensi terjadi defisit atau pemadaman.
Dengan adanya interkoneksi tersebut, sistem kelistrikan Bangka menjadi satu ke dalam sistem kelistrikan Sumatera, sehingga pasokan listrik dari pembangkit listrik di Sumatera dapat mengantisipasi tingginya pertumbuhan dan potensi peningkatan kebutuhan listrik.
“Selain itu juga, untuk menghentikan penggunaan pembangkit berbahan bakar fosil di Bangka sehingga dapat menekan biaya produksi listrik,” lanjutnya.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan, Muhammad Dahlan Djamaluddin mengatakan bahwa pemberian tegangan dilakukan pada Pukul  01.45 WIB (17/2) setelah melalui berbagai proses tahapan yang harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Pasalnya, saat proses tersebut sistem kelistrikan Bangka harus tetap beroperasi normal tanpa padam.
Saat ini kabel bawah laut sirkit 1 sepanjang 36 kilometer (km) telah terbentang dari Landing Point Tanjung Carat, Sumatera menuju Landing Point Muntok, Bangka. Sedangkan sirkit 2 masih dalam tahap penggelaran kabel. Sementara di sisi Sumatera proses konstruksi masih terus berlangsung.
“Di mana mayoritas berada di lokasi rawa dan tanah berlumpur, sehingga pengerjaannya membutuhkan keahlian dan metode khusus seperti menggunakan kapal kecil untuk mobilisasi peralatan dan material. Bahkan kondisi geografis pada beberapa titik lokasi ekstrem serta rawan predator sungai dan rawa,” paparnya.
Ia berharap proses pekerjaan interkoneksi Sumatera – Bangka dapat segera diselesaikan sehingga kelistrikan Bangka dapat segera terhubung menjadi satu sistem dengan kelistrikan di Sumatera untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik yang handal, efisien dan ramah lingkungan bagi warga Bangka.
Dahlan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemangku kepentingan dan  masyarakat. “Kami ucapkan banyak terima kasih atas kerja keras seluruh tim dan dukungan stakeholder yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan selama proses pengujian dan pembebanan tegangan,” ungkapnya.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Konsumsi Listrik Naik, PLN Cetak Pendapatan Rp 25,13 Triliun di Januari 2022

Jakarta, 21 Februari 2022- PT PLN (Persero) membukukan pendapatan Rp 25,13 triliun pada Januari 2022 atau naik 12,38 persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 22,36 triliun.
“Capaian positif ini merupakan hasil dari langkah inovasi dan efisiensi yang dijalankan perusahaan,” kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi.
Agung mengungkapkan, kenaikan pendapatan PLN pada Januari 2022 dipicu  meningkatnya pertumbuhan penjualan listrik. Tercatat penjualan listrik pada Januari 2022 sebesar 22,45 Gigawatt hour (GWh), meningkat 1,03 persen dari periode yang sama tahun lalu 22,23 GWh.
“Peroleh kenaikan penjualan listrik ini menjadi bukti perekonomian Indonesia mulai kembali pulih yang sebelumnya lesu akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.
Untuk mendorong perekonomian Indonesia agar kembali bergairah di tengah pandemi Covid-19, PLN telah melaksanakan sejumlah program yang meringankan pelanggan seperti diskon biaya tambah daya listrik dan kemudahan layanan pasang baru.
Perseroan juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi.
Selain itu, PLN juga terus mencari peluang pasar baru, seperti di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine.
Terobosan PLN tersebut mendorong pertumbuhan pelanggan mengalami kenaikan 4,77 persen (yoy) menjadi 82,8 juta pelanggan pada Januari 2022.
Penambahan jumlah pelanggan ini ditunjang dengan peningkatan kapasitas pembangkit sebesar 29 Megawatt (MW) pada Januari 2022, meningkat 209,57 persen (yoy).
Pasokan listrik ke pelanggan juga didukung penambahan kapasitas transmisi PLN sebesar 2,22 persen (yoy) menjadi 177 kilometer sirkuit (kms) hingga akhir Januari 2022. Untuk,  Gardu Induk PLN terdapat penambahan kapasitas sebesar 120 Mega Volt Ampere (MVA).
Sementara untuk gardu distribusi, PLN mencatat penambahan kapasitas 34 MVA. Pembangunan infrastruktur tersebut menunjang perluasan pasokan listrik ke pelanggan.
Peningkatan layanan tidak hanya tentang menyediakan pasokan listrik, PLN juga memberikan kemudahan pelanggannya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan lewat PLN Mobile. Sejak diluncurkan pada 18 Desember 2020 lalu, lebih dari 17 juta pengguna sudah terdaftar di PLN Mobile dengan tingkat kepuasan 4,8 dari skala 5.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Dukung Rangkaian G20 di Jakarta, PLN Siap Pasok Listrik Tanpa Kedip Seandal Asian Games

Jakarta, 16 Februari 2022 – PT PLN (Persero) menyiapkan keandalan pasokan kelistrikan dan infrastruktur kelistrikan di beberapa lokasi agenda G20 Finance Track di Jakarta.
PLN berkomitmen untuk menghadirkan layanan Zero Down Time (ZDT) atau tanpa padam sama seperti gelaran-gelaran internasional sebelumnya yang telah dihelat, seperti Asian Games dan Asian Paragames pada tahun 2018 lalu.
Sejauh ini, PLN telah melakukan beberapa persiapan seperti inspeksi gardu dan kabel, serta mobilisasi peralatan pendukung perkuatan jaringan di beberapa lokasi seperti di Jakarta Convention Center (JCC), Hotel Mulia, Hotel Fairmont, Stadion Gelora Bung Karno, Hutan Kota Plataran Senayan, dan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan kegiatan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, PLN memasok lokasi-lokasi tersebut menggunakan 2 hingga 4 lapis sumber listrik dengan total daya sebesar 29 Mega Volt Ampere (MVA).
Gardu-gardu pemasok juga telah dilengkapi Automatic Change-Over (ACO), sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan.
“Selain melengkapi gardu-gardu dengan ACO, kami juga menyiagakan sebanyak 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS)  dengan total daya sebesar 1.600 kiloVolt Ampere (kVA) dan 1 unit Genset dengan daya 600 kVA sebagai peralatan back-up apabila terjadi gangguan pada suplai utama,” jelas Doddy.
Penggunaan UPS untuk mendukung kelistrikan juga selaras dengan kesepakatan antara PLN dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) yaitu mewujudkan Green Zone di wilayah GBK dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan dari PLN, karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara.
Doddy juga menjelaskan bahwa kelistrikan dalam kondisi aman. DKI Jakarta sendiri dipasok dari 6 subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 Megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi pada 2022 yaitu sebesar 5.034 MW.
Tak hanya itu, PLN juga mempersiapkan keandalan kelistrikan fasilitas pendukung untuk isolasi mandiri bagi peserta kegiatan G20 yang terindikasi atau bergejala Covid-19, yaitu di Hotel Grand Cempaka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Dari sisi kelistrikan, kami akan berupaya maksimal mengawal keandalan listrik untuk rangkaian G20 ini,” kata Doddy.
Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 345 agenda pertemuan dalam rangkaian kegiatan G20 dimulai dari 1 Desember 2021 hingga November 2022.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

PLN Siap Konversi LPG ke Kompor Induksi, Tekan Impor dan Hemat APBN

Jakarta, 15 Februari 2022 – PT PLN (Persero) siap mendukung program konversi kompor Liquified Petroleum Gas (LPG) ke kompor induksi pada tahun ini. Langkah ini untuk mendukung upaya pemerintah membangun kemandirian energi dan juga menghemat anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, saat ini impor LPG dari tahun ke tahun terus naik seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat. Pada 2024 diprediksi impor LPG bisa mencapai Rp 67,8 triliun.
Dengan beralih ke kompor induksi, ketergantungan terhadap impor LPG bakal berkurang secara bertahap sehingga bakal mendorong kemandirian energi. Tak hanya itu, masalah defisit transaksi berjalan atau ( current account defisit/CAD) akibat impor LPG secara perlahan juga dapat diselesaikan.
“Arahan Bapak Presiden di Istana Bogor sudah sangat jelas, yaitu untuk mengubah energi berbasis impor ke energi berbasis domestik. Salah satunya melalui konversi penggunaan kompor LPG ke kompor induksi,” ujar Darmawan.
Tak hanya angka impor, langkah konversi ini juga bakal menekan subsidi LPG dalam APBN yang terus membengkak. Pada tahun ini saja pemerintah menganggarkan Rp 61 triliun untuk subsidi LPG. Angka ini akan terus naik menjadi Rp 71,5 triliun pada 2024.
Saat ini, pemakaian LPG memang dianggap seakan-akan lebih murah dari kompor listrik. Padahal kalau dicermati, harga LPG di pasaran adalah harga dengan subsidi dari APBN. Harga keekonomian LPG sebelum disubsidi APBN adalah Rp 13.500 per kg, yang kemudian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG subsidi dibanderol Rp 7.000 per kg. Artinya, pemerintah mengeluarkan anggaran Rp 6.500 untuk subsidi per kg LPG.
“Jadi seakan-akan LPG ini lebih murah dari kompor listrik. Padahal ini membebani APBN. Ada komponen subsidi dari APBN sekitar Rp 6.500,” ujar Darmawan.
Menghitung perbandingan berbasis kalori, 1 kg LPG setara dengan 7 kWh listrik. Harga keekonomian 1 kg LPG yaitu Rp 13.500 jelas lebih mahal daripada 7 kWh listrik yang biayanya sekitar Rp 10.250. Artinya harga keekonomian menggunakan LPG lebih mahal Rp 3.250 per kg dibandingkan dengan pemanfaatan listrik.
PLN juga memastikan pasokan listrik di seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi cukup. Hingga satu setengah tahun ke depan, PLN mempunyai cadangan daya hingga 7 gigawatt (GW).
“Dengan program ini, akan ada peningkatan kebutuhan listrik. Proyeksi kami, serapan listrik akan meningkat hingga 13 GW. Ini akan meningkatkan kondisi perusahaan dan keuangan negara tentunya,” ujar Darmawan.
PLN menilai, konversi ke kompor induksi ini juga akan menjadi pintu masuk kemandirian energi, dari yang sebelumnya impor menjadi pemanfaatan listrik yang bersumber energi domestik.
“Ini agenda bersama. Kita gotong royong untuk menuju kedaulatan energi di Indonesia. Apalagi sumber energi domestik kita sekarang melimpah dan dapat dimanfaatkan,” jelas Darmawan.
“Subsidi yang selama ini digunakan untuk membiayai LPG, ke depan dapat dimanfaatkan untuk program yang lebih berdampak untuk masyarakat. Seperti pendidikan, infrastruktur, air bersih, dan sebagainya,” pungkas Dirut PLN ini.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

PLN Siap Pasok Listrik Tanpa Kedip untuk Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika

Mataram, 11 Februari 2022 – PT PLN (Persero) siap memberikan layanan listrik tanpa kedip untuk mendukung pelaksanaan tes pramusim MotoGP yang akan digelar di Sirkuit  Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 11 – 13 Februari 2022.
“PLN telah mempersiapkan kelistrikan di Sirkuit Mandalika dengan sebaik-baiknya. Skema suplai listrik dengan sistem berlapis hingga N-3 juga telah diuji coba untuk kelancaran tes pramusim MotoGP,” jelas Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto.
Skema berlapis N-3 ini merupakan konfigurasi yang juga digunakan pada saat World Superbike yang digelar November 2021. Dengan sistem berlapis, diharapkan tidak akan terjadi gangguan pasokan listrik saat rangkaian ajang balap motor internasional tersebut berlangsung.
Suplai listrik utama selama event tersebut dihelat berasal dari sistem kelistrikan Lombok. Uninterruptible Power System (UPS) dan genset pun disiapkan sebagai cadangan pasokan listrik apabila terjadi gangguan.
Untuk merealisasikan skema tersebut, PLN telah mendatangkan UPS dari luar Pulau Sumbawa, yaitu dari Papua, Nusa Tenggara Timur, Surabaya dan Jakarta. Sebanyak 18 unit genset berkapasitas total 6.700 kVA, 17 unit UPS kapasitas total 2.070 kVA dan 6 unit gardu bergerak kapasitas total 4.330 kVA telah siap di lokasi.
“Harapannya, tentu saja PLN bisa menyuplai seluruh venue dengan baik, sehingga event internasional yang akan berlangsung, baik pramusim maupun MotoGP dapat berjalan dengan baik”, tutur Adi.
Sistem kelistrikan juga telah disiapkan tidak hanya di sirkuit, tapi juga sarana pendukung seperti hotel, homestay, dll. Koordinasi dengan stakeholder pun juga terus dilakukan demi memberikan yang terbaik untuk MotoGP.
“Kami selalu mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar PLN bisa menyediakan kelistrikan dengan aman dan andal, khususnya selama ajang MotoGP berlangsung,” ungkap Adi.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Sinergi BUMN, PLN dan PAL Luncurkan Pembangkit Listrik Kapal Modern Berdaya 60 MW

Surabaya – Kolaborasi PT PLN (Persero) dan PT PAL Indonesia berhasil membangun Pembangkit Listrik Kapal atau Mobile Power Plant (MPP) modern. Sinergi dua BUMN ini menjadi tonggak revolusioner dari pembangunan pembangkit listrik mobile berupa Barge Mounted Power Plant (BMPP), atau pembangkit listrik yang dipasang pada kapal tongkang.

BMPP tahap pertama yang dikembangan PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power yang bersinergi dengan PT PAL ini diberi nama BMPP Nusantara 1. Pembangkit mobile berkapasitas 60 MW (Mega Watt) ini telah selesai dan segera menuju ke Ambon, Maluku ditandai dengan acara Delivery to Site (Sail Away) BMPP Nusantara 1, yang dilaksanaan di dermaga bandar barat Divisi Kapal Niaga PT PAL di Surabaya Jumat (28/01).

Dalam sambutannya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan khusus di wilayah timur Indonesia keberadaan MPP tipe Barge Mounted Power Plant menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah terpencil.

Pencanangan program ini dalam rangka memenuhi pasokan listrik dalam waktu yang singkat dan bersifat sementara. Selain itu, hadirnya MPP ini, bakal mendorong reserve margin dan menaikkan rasio elektrifikasi secara cepat serta memungkinkan untuk dipindahkan ke tempat yang lebih memerlukan. Sebut saja seperti pada remote area yang dominan banyak tersebar di wilayah kepulauan Indonesia timur.

Di wilayah Ambon, lanjut Darmawan, selama ini mempunyai kebutuhan listrik 63,6 MW. “Dengan masuknya BMPP Nusantara 1 maka sistem kelistrikan di wilayah Ambon akan semakin solid karena sepenuhnya akan dikelola oleh PLN Group,” ujar Darmawan.

Pembangkit Listrik Kapal ini berkapasitas 60 MW dan dilengkapi dengan teknologi dual fuel dalam mengakomodir fleksibilitas ketersediaan bahan bakar. Dengan daya yang besar maka menjadi solusi untuk melistriki area atau wilayah yang mengalami defisit tenaga listrik.

“Kami harapkan BMPP Nusantara 1 dapat beroperasi dengan handal efisien dan tepat waktu, dalam mendukung system kelistrikan wilayah Ambon,” ujar Darmawan.

Dirinya menargetkan, proyek bernilai investasi Rp 997 miliar ini bakal beroperasi secara komersil / commercial on date (COD) pada Maret 2022.

Kedepan, PLN tidak hanya berhenti sampai disini. PLN bersama PAL juga akan melanjutkan perakitan BMPP ini untuk unit ke dua dan ketiga dengan total kapasitas 150 MW.

“Berikutnya akan berlanjut dengan BMPP Nusantara 2 dan BMPP Nusantara 3 dengan total kapasitas 150 MW. Operasional dan maintanance pun sepenuhnya dilaksanakan oleh PT Indonesia Power, sehingga tidak ada lagi ketergantungan pasokan listrik dari pihak luar,” ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan ini bukan proyek terakhir. Melalui kolaborasi ini, kedepan PLN akan terus meningkatkan kerjasama lain dengan PT PAL.

“Kita eksplor lagi dan menjajaki kemungkinan untuk bisa kerjasama dengan PT PAL, khususnya dalam pengembangan EBT dengan potensi maritim Indonesia,” ujar Darmawan.

Darmawan mengapresiasi sinergi yang dilakukan bersama PAL ini. Bentuk sinergi ini menjadikan produk yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Pada kesempatan yang baik ini pula, kami berterimakasih kepada Dewan Direksi PT PAL Indonesia beserta jajarannya, dimana telah memberikan upaya terbaiknya dalam menyelesaikan BMPP tahap 1 ini ditengah kondisi pandemi,” ujar Darmawan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Indonesia Power M Ahsin Sidqi menjelaskan nantinya BMPP ini akan melistriki Ambon melalui jaringan 150kV. Pada akhir Januari, BMPP Nusantara 1 ini akan berlayar menuju Ambon dari Surabaya. Selanjutnya, pada 12 Februari BMPP Nusantara 1 akan mooring process.

“Segera setelah BMPP berlabuh di Ambon, akan dilaksanakan pekerjaan evakuasi daya, RLB, backfeeding, RLS, sinkron sampai dengan Laik Operasi BMPP, untuk mendukung sistem kelistrikan wilayah Ambon sebelum tanggal 31 Maret 2022,” ujar Ahsin.

Ahsin juga menjelaskan kedepannya untuk proyek BMPP 2 dan 3, Indonesia Power dan PT PAL akan membuat spesifikasi yang lebih baik lagi. Seperti misalnya, BMPP 2 dan 3 kedepan bisa digunakan untuk wilayah lebih terpencil ataupun siaga bencana.

“Khusus di daerah bencana. Kedua, ini bisa cepat mobilisasinya. Apa yang biar bisa bikin cepat bergerak. Ini kami kembangkan,” ujar Ahsin.

Direktur Utama PT PAL, Kaharuddin Djenod menjelaskan, proyek pembangunan BMPP Nusantara 1 60MW yang dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 menjadikan tantangan yang signifikan terhadap produktifitas dan capaian kinerja. PT PAL juga berkomitmen untuk terus meningkatkan TKDN dari BMPP ini.

“Pembangunan BMPP ini memang melibatkan banyak pihak. Kami terus berusaha untuk meningkatkan TKDN dari proyek ini untuk BMPP ke 2 dan 3,” jelas Kaharuddin.

Dirinya juga optimistis terhadap target COD dari BMPP Nusantara 1. Meski berada dalam situasi pandemi, PT PAL terus berusaha untuk tetap menjalankan proyek ini dengan aman dan optimal.

“Diharapkan proses delivery to site (Ambon) diberikan kelancaran dan proses commissioning sampai dengan Commercial Operation Date dapat dilaksanakan sesuai target,” pungkasnya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Didukung Pemerintah, PLN Siapkan Pengamanan Berlapis Pasokan Batu Bara

Jakarta, 27 Januari 2022 – PT PLN (Persero) memastikan tidak ada lagi krisis pasokan batu bara untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Langkah pengamanan berlapis telah dilakukan PLN dengan dukungan pemerintah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (26/1) menjelaskan, salah satu strategi yang dilakukan PLN untuk mengamankan pasokan batu bara adalah pembaruan kontrak. Kontrak yang semula bersifat jangka pendek diubah menjadi kontrak jangka panjang dan langsung ke pemilik tambang.
“Kami mengubah kontrak agar lebih memiliki kepastian pasokan. Kami juga mengubah kontrak yang tadinya fleksibel menjadi lebih tertib lagi baik dari sisi volume pasokan juga jadwal pengiriman.  Lalu, yang tadinya pakai trader, kita kontrak langsung ke penambang,” ujar Darmawan.
Selain itu, dari sisi PLN juga memastikan proses pembayaran kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rantai pasok batu bara ini lebih cepat.
“Untuk memperbaiki bisnis dan rantai pasok. Kami ubah mempercepat tagihan operasi dan transportasi,” ujar Darmawan.
Kecepatan pembayaran ini berlaku untuk pengadaan kapal, tongkang, bongkar muat. Juga pembayaran yang langsung kepada penambang batubara.
Ketiga, PLN juga mengintegrasikan sistem pengawasan digital yang dibentuk PLN dengan sistem di Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. Darmawan menjelaskan, nantinya pemerintah dapat melihat kemajuan proses loading dari batu bara. Sehingga ketika terjadi gagal loading maka sistem langsung memberikan alert kepada pengusaha untuk bisa memenuhi kewajibannya.
“Jadi, bukan hanya kebijakan, tetapi juga ini langsung secara operasional secara day to day pengawasan ini dilakukan,” ujar Darmawan.
Berkaitan dengan evaluasi ini, kata Darmawan dukungan pemerintah datang melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2022 yang mengatur tentang evaluasi DMO dilakukan setiap bulan.
“Ada di diktum ke delapan. Itu disebut, penetapan realisasi DMO untuk dana kompensasi evaluasi setiap bulan,” ujar Darmawan.
Bukti dari pengawasan dan perubahan tata kelola ini tercermin dari kondisi pasokan yang semakin baik. Darmawan mengatakan, secara khusus pihaknya telah berkomunikasi dengan Ditjen Minerba untuk mengamankan pasokan batu bara.
Darmawan menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan antara lain dengan melanjutkan volume batubara yang sudah terkontrak. Selain itu, untuk kontrak yang dilanjutkan serta kontrak batubara reguler bulan Februari seluruhnya telah dijadwalkan untuk dikirimkan ke pembangkit.
Langkah selanjutnya, yakni dengan memastikan kesiapan armada pengangkut batu bara. “Sehingga Insya Allah pasokan untuk bulan Februari juga akan aman,” tegas Darmawan.
Narahubung
Agung Murdifi
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

PLN Hadirkan Dua SPKLU di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan

Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendukung upaya PT PLN (Persero) dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, dengan mengoperasikan dua unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Selasa (4/1).

Peresmian pengoperasian SKPLU tersebut diselenggarakan di Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan, pada 4 Januari 2021, dilakukan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo yang diwakili oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril dan General Manager PLN UID Jakarta Doddy B. Pangaribuan.

“Melalui kesempatan ini, kami mengapresiasi peran dan kontribusi PT PLN (Persero) atas segala upaya dan komitmennya dalam mendukung terbentuknya ekosistem KBLBB, salah satunya dukungan bagi program penggunaan KBLBB untuk keperluan operasional dinas Pemerintah melalui penyediaan infrastruktur SPKLU di kantor pemerintah,” ujar Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari.

Ida mengatakan, Kementerian ESDM berkomitmen mendukung terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan dengan sumber energi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyumbang emisi karbon. Menurutnya, kolaborasi perlu untuk percepatan implementasi KBLBB.

“PLN agar terus berkolaborasi dan berinovasi dengan berbagai stakeholder agar terjadi akselerasi implementasi KBLBB,” tambah Ida.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo yang diwakili oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, transisi energi merupakan keharusan yang diperlukan untuk menjaga ketersediaan energi di masa mendatang dan memperbaiki neraca perdagangan dengan mengurangi biaya impor energi. Hal tersebut juga selaras dengan pilar Green dalam transformasi PLN.

“Indonesia dalam pertemuan G20 dan COP26 mencanangkan Net Zero Emission di tahun 2060 sehingga diperlukan percepatan program transisi ke penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan khususnya transportasi melalui akselerasi penggunan kendaraan listrik,” tuturnya.

Sebagai badan usaha yang diberi mandat menjadi pelopor dan pendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan, dan berdasarkan  peraturan turunannya yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020, PLN terus berupaya untuk memenuhi target SPKLU.

“Percepatan pengguna kendaraan listrik di Indonesia perlu di dukung dengan pembangunan infrastruktur pengisian ulang yang memadai. PLN   mendapatkan penugasan dari Pemerintah untuk terdepan dalam menyediakan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik,” ujarnya

Dirinya menjelaskan, penyediaan SPKLU  di lingkungan kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik di Indonesia. Untuk diketahui, sampai dengan bulan Desember 2021, PLN telah berhasil menyediakan SPKLU sebanyak 96 unit EV Charger di 73 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dua unit SPKLU di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan ini merupakan SPKLU ke-16 dan ke-17 yang dipasang di Jakarta, dengan kapasitas 25 kW dan 30 kW.

“SPKLU PLN di Kantor DJK ESDM ini menggunakan Pola POSO (Provide, Own, and Self-Operated). Kedua SPKLU ini telah memiliki Nomor Identitas SPKLU, yaitu 01.POSO.00.3174.002 dan 01.POSO.00.3174.003,” ujarnya.

PLN juga berkomitmen untuk mengambil peran dalam mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik. Salah satunya dengan menghadirkan program partnership SPKLU, PLN membuka peluang yang seluas-luasnya bagi Badan Usaha untuk dapat berkolaborasi bersama menjadi partnership penyediaan SPKLU berbasis Sharing Economy Model.

“Kita akan memperbanyak kerjasama dengan pihak swasta untuk pembangunan SPKLU. Tahun ini yang akan kami genjot kerjasama dengan para pemilik Apartemen, pemilik pertokoan, pemilik mall dan kantor kantor BUMN,” terangnya.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN juga telah  menyediakan fitur SPKLU yang terdapat pada aplikasi PLN Mobile. Fasilitas ini akan memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengisi energi menggunakan SPKLU.

Cara penggunaannya pun sangat mudah, yaitu dengan memilih menu SPKLU yang ada di dalam PLN Mobile. Dalam menu tersebut terdapat fitur-fitur yang sangat membantu pengguna kendaraan listrik antara lain pencarian lokasi, pengisian energi, tipe konektor yang tersedia di SPKLU, dan SPKLU yang bisa digunakan atau tidak, melakukan pengisian energi, melihat riwayat transaksi, serta besaran energi yang dikonsumsi.

“Selain itu, kita juga ada program bundling dengan temen temen distributor mobil listrik. Jadi pelanggan yang membeli mobil listrik secara otomatis akan langsung mendapatkan paket pemasangan home charging, diskon tambah daya, pemasangan semua alat. Jadi tinggal tunggu di depan rumah aja,” ujarnya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Business Outlook PLN 2022, Ini Kesiapan PLN Menyambut Tren Terkini

Jakarta – Konsumsi listrik diperkirakan akan meningkat signifikan pada 2022 seiring dengan pemulihan ekonomi dunia, khususnya di Indonesia. Hal ini dituangkan dalam Business Outlook PLN Tahun 2022.

Penyusunan Business Outlook PLN Tahun 2022 dilakukan dengan pendekatan kajian mega analysis, analisis makro, analisis mikro, serta perilaku konsumen.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan pendekatan yang digunakan dalam Business Outlook PLN Tahun 2022, merupakan upaya dalam menyusun strategi untuk menghadapi peningkatan persaingan usaha ketenagalistrikan.

“Dari sisi Mega Analysis kami melihat ada tiga faktor, yakni Energy Trend Outlook, Technology Trend Outlook, dan Lifestyle Trend Outlook,” ujarnya.

Di tengah tren transisi energi, ada kecenderungan pengusahan untuk mengikuti penggunaan energi berkelanjutan. Hal ini dapat menjadi peluang PLN mengoptimalkan gelombang tren ini.

Darmawan mengatakan, PLN memiliki sejumlah produk berbasis green economy seperti PLTS Atap, Renewable Energy Certificate (REC), Konversi PLTD ke EBT, Captive Acquisition dan Lelang EBT Bundle.

Adapun, dari sisi Technology Trend Outlook, terdapat tiga peluang utama terkait teknologi yang terjadi di skala global maupun nasional yang PLN dapat tangkap serta optimalkan, yakni Electric Vehicle, Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine.

“Apabila kita bicara Lifestyle Trend Outlook, ternyata pandemi juga memengaruhi konsumen dalam menggunakan perangkat elektronik yang yang dapat menunjang gaya hidup di rumah maupun hobi baru. Sementara dari sisi industri, Di tengah mulai menggeliatnya aktivitas masyarakat dan ekonomi yang kembali bangkit, Kebutuhan listrik pada segmen ini diprediksikan akan meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi analisis mikro. PLN juga memperhatikan adanya proyeksi bisnis, kebijakan, perilaku konsumen, tarif listrik, dan proyeksi kebutuhan industri.

Darmawan mengatakan, dari sisi Business Outlook, tampak fenomena segmen-segmen baru, melalui pergeseran gaya hidup, perilaku dan preferensi Masyarakat dalam berkegiatan menjadi berbasis digital akibat pandemi.

“Hal ini dapat memunculkan segmen yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan, baik in kWh maupun Beyond kWh,” katanya.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Beban Puncak Listrik Jakarta Naik 4% Saat Natal

Jakarta (17/12) – Beban puncak listrik di Jakarta dan sekitarnya pada perayaan Natal tanggal 25 Desember 2021 diprediksi sebesar 3.423 Mega Watt (MW) atau naik 4% dibanding realisasi tahun lalu yang berada pada angka 3.303 MW. Sedangkan prediksi beban listrik tahun baru 2022 yaitu sebesar 3.003 MW atau naik 2% dari realisasi tahun lalu. Perkiraan ini didasari oleh kondisi pandemi yang semakin membaik sehingga aktifitas masyarakat sudah mulai banyak serta adanya pengaturan perjalanan ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru. 

Siaga kelistrikan perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 dimulai tanggal 18 Desember 2021 sampai 8 Desember 2022. Sebanyak 257 lokasi menjadi pantauan saat siaga perayaan Natal. Untuk semakin mengukuhkan kesiapan, PLN UID Jakarta Raya menggelar Apel Siaga Kelistrikan Natal dan Tahun Baru 2022 pada Jumat, 17 Desember 2021. Apel diikuti oleh perwakilan personel dari 17 unit. Selain memastikan kesiapan personel, saat apel dilakukan inspeksi dan pengecekan guna melihat peralatan bekerja dengan baik dan optimal. 

PLN UID Jaya menyiagakan 2.356 personel yang tersebar di 16 unit posko dan 1 Unit Pelaksana Pegatur Distribusi Jakarta. Selain itu sejumlah peralatan juga dipersiapkan seperti 4 unit crane, 7 unit mobil deteksi, 30 unit gardu bergerak dan trafo bergerak, 4 unit kabel bergerak, 6 unit UPS, dan 20 unit Power Bank PLN. 

Doddy B. Pangaribuan mengatakan bahwa jaringan listrik pada kondisi normal operasi dan selama masa siaga tidak ada pekerjaan pemeliharaan. 

Lokasi perayaan Natal ke Gereja Katedral dan Imanuel Jakarta Pusat juga menjadi pantauan. Gereja besar ini mendapat pasokan listrik ganda untuk keandalan yang lebih tinggi. 

“Sebenarnya setiap hari kami selalu siaga untuk listrik Jakarta, tapi saat ada event besar seperti Natal dan Tahun baru ini siaga lebih kami tingkatkan,” ungkap Doddy. 

Meskipun dalam kondisi siaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru, pasokan listrik ke fasilitas penanganan Covid-19 tetap menjadi pantauan dan dijaga keandalannya.