Tag Archives: PLN

Tekan Emisi Lewat Co-Firing, PLN Hasilkan Listrik Hijau 96 Ribu MWh dari 28 PLTU

Jakarta, 30 Maret 2022 – PT PLN (Persero) berhasil menerapkan  co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara pada 28 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan total energi hijau yang dihasilkan 96.061 Megawatt hour (MWh) hingga Februari 2022.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN Wiluyo Kusdwiharto menyatakan pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung program transisi energi bersih menuju carbon neutral pada 2060 dan juga menjadi komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

“Pengunaan teknologi co-firing di PLTU merupakan salah satu upaya kami dalam mengurangi emisi di sektor kelistrikan, di samping menambah pembangkit baru yang berasal dari energi baru terbarukan,” kata Wiluyo.

PLN telah menggunakan teknologi co-firing sejak 2020 silam. Sebanyak 28 PLTU sudah menerapkan co-firing ini, antara lain PLTU Suralaya dan PLTU Paiton yang merupakan backbone kelistrikan Jawa dan Bali.

Wiluyo menjelaskan, pembangkit-pembangkit tersebut memanfaatkan limbah serbuk kayu atau  sawdust,  woodchip , dan SRF ( solid recovered fuel, berasal dari sampah) sebagai pengganti batu bara untuk bahan bakar. Hingga Februari 2022, kebutuhan biomassa untuk bahan bakar PLTU mencapai 89.111 ton.

Sepanjang 2021, total emisi karbon yang berhasil ditekan melalui cofiring ini sebesar 268 ribu ton Co2. “Sementara pada Januari-Februari 2022, angka penurunan emisinya sekitar 96 ribu ton Co2,” ungkap dia.

Wiluyo menuturkan, teknologi co-firing ini dilakukan PLN tak sekedar mengurangi emisi. Melalui pemberdayaan masyarakat, teknologi co-firing ini juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam penanaman tanaman biomassa bahkan ada pula yang mengelola sampah rumah tangga wilayahnya untuk dijadikan pelet untuk bahan baku co-firing.

“Teknologi ini bukan hanya sekedar pengurangan emisi, tetapi ada unsur ekonomi sirkular yang mengolah limbah menjadi sesuatu yang lebih bernilai dan meningkatkan efisiensi,” tambah Wiluyo.

Misalnya saja masyarakat turut berpartisipasi dalam pemilahan sampah ataupun pemberdayaan tanaman energi yang akan diolah untuk bahan baku co-firing.

Co-firing ini juga sebagai langkah jangka pendek yang dilakukan PLN dalam mengurangi emisi karbon, sebab program co-firing tidak memerlukan investasi untuk pembangunan pembangkit baru dan hanya mengoptimalkan biaya operasional untuk pembelian biomassa.

“Program ini ditargetkan rata-rata menggunakan 10-20 persen dari kapasitas PLTU PLN untuk co-firing atau ekivalen sekitar 2.700 MW,” ujar Wiluyo.

Program co-firing ini terus dilakukan PLN sampai paling tidak 52 titik PLTU bisa menggunakan teknologi ini.

Untuk bisa memastikan pasokan co-firing ini, secara jangka panjang PLN juga melakukan kerja sama dengan Perhutani dan PTPN. Hingga 2025, PLN membutuhkan kurang lebih 10,2 juta ton biomassa untuk menjadi substitusi 10 persen kebutuhan batu bara di PLTU.

Melalui kerja sama dengan sesama BUMN ini, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa. Untuk pilot project, Perhutani akan memasok kebutuhan biomassa PLTU Pelabuhan Ratu sebesar 11.500 ton per tahun.

Sedangkan untuk PLTU Rembang, Perhutani akan memasok 14.300 ton per tahun serbuk kayu kaliandra dan gamal. Melalui skema bisnis yang sama, Perhutani akan membangun pabrik pengolahan di wilayah Rembang.

Sedangkan PTPN Group mengestimasikan dapat menyuplai 500 ribu ton tandan kosong segar kepada PLN dan angka tersebut dapat berkembang hingga 750 ribu ton tankos segar per tahun pada 2024 sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PTPN Group.

 

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Pasokan Listrik Andal dan Efisien, PT Semen Tonasa Tingkatkan Kerja Sama dengan PLN

Jakarta, 30 Maret 2022 – PT PLN (Persero) meningkatkan insentif pada program Incentive Captive Acquisition atau akuisisi beban listrik bagi PT Semen Tonasa dengan komitmen 240 juta kilo Watt hour (kWh).

Kesepakatan ini dilakukan setelah melihat kesuksesan program Incentive Captive Acquisition pada tahun pertama. Adapun tren pemakaian listrik di tahun pertama yang melampaui target, yaitu sebesar 359 juta kWh dari komitmen sebesar 190 juta kWh.

Komitmen ini dituangkan dalam penandatanganan peningkatan kerja sama atau Side Letter yang dilakukan di kantor Pusat PLN, Jakarta (30/3).

Penandatanganan Side Letter Program Progressive Captive Power Acquisition PT Semen Tonasa Tahun Kedua Periode 1 April 2022 – 31 Maret 2023 dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselarbar), Awaluddin Hafid bersama Direktur Utama, Semen Tonasa, Mufti Arimurti.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (SULMAPANA), Adi Priyanto, serta Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Semen Indonesia Group, Aulia Mulki Oemar.

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto, menyampaikan langkah ini merupakan kelanjutan kerja sama PLN dan Semen Tonasa pada program Incentive Captive Acquisition atau akuisisi beban listrik sejak Maret 2021. Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power untuk memenuhi kebutuhan listrik, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh melalui PLN.

“Peningkatan kerja sama antara PLN dan Semen Tonasa ini merupakan bukti dari kualitas pelayanan yang prima dari PLN untuk pelanggan industri di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik Semen Tonasa, PLN telah merampungkan pekerjaan Uprating Inter Bus Transformer (IBT) #2 dan  IBT #3 150/70 kilo Volt (kV). PLN juga menambah Trafo  60 Mega Volt Ampere (MVA) di Gardu Induk Pangkep yang telah energized pada 26 Maret 2022 lalu.

“Melihat tren pemakaian yang melampaui target, kerja sama yang telah dilakukan menghasilkan hal positif bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” ujar Adi.

Dengan komitmen serapan 240 juta kWh pada tahun kedua, Adi berharap Semen Tonasa dapat lebih fokus dalam menjalankan bisnis utamanya, yaitu memproduksi semen, tanpa perlu memikirkan operasi pembangkit listrik.

Adi memaparkan, kondisi kelistrikan di Sistem Sulawesi Bagian Selatan saat ini mempunyai daya mampu sebesar 2.500 MW, dengan cadangan daya 503,26 MW.

Sesuai dengan RUPTL 2021 – 2030, PLN akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 3.698 MW. Selanjutnya, untuk meyalurkan daya listrik tersebut juga akan dibangun 7.052 kms Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dengan 4.702 MVA Gardu Induk yang tersebar di seluruh Sulawesi.

“PLN sebagai perusahaan yang bergerak di sektor kelistrikan siap untuk memenuhi kebutuhan energi listrik guna mendukung perekonomian di Indonesia,” imbuhnya.

Di sisi lain, Direktur Strategi Bisnis dan Pengembangan Usaha Semen Indonesia Group, Aulia Mulki Oemar, mengucapkan terima kasih atas kepastian layanan yang diberikan PLN, komunikasi yang baik serta pasokan listrik yang diberikan PLN.

Menurutnya, momen ini menjadi hari bersejarah bagi Semen Indonesia Group dengan melanjutkan kerja sama yang terbukti sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.

“Peningkatan produktifitas karena suplai energi listrik yang semakin baik atas program ini. Oleh karena itu, kami dari Semen Indonesia Group mengucapkan matur suwun sanget buat PLN, sehingga produksi kami tidak pernah berhenti,” ucap Aulia.

Maka dari itu, Aulia menambahkan, Semen Indonesia Group akan menjajaki kerja sama dengan fasilitas produksi di wilayah lain bersama dengan PLN.

 

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Tingkatkan Layanan untuk Lokasi Pusat Bisnis, PLN Perkuat Transmisi di Jakarta Selatan

Jakarta, 28 Maret 2022 – PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan terhadap 2 proyek transmisi di wilayah Jakarta untuk bisa memperkuat sistem jaringan ke para pelanggan premium yang berada di pusat bisnis di Jakarta.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Octavianus Padudung menjelaskan pemberian tegangan atau energize dilakukan untuk Extension 2 Line Bay Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV Abadi Guna Papan (Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP) (Arah Mampang) dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 kV Abadi Guna Papan – Mampang (SKTT 150 kV AGP – Mampang).

“Karena wilayah Mega Kuningan Barat adalah pusat bisnis dan juga wilayah VVIP maka dalam proses energize tidak boleh ada pemadaman. Salah satu caranya adalah PLN melakukan pengalihan beban total agar tidak terjadi pemadaman ke pelanggan, khususnya pelanggan premium dan area VVIP,” ujar Octavianus.

Kendati menghadapi sejumlah tantangan yang cukup berat seperti adanya pandemi Covid-19 serta harus tetap menyalanya listrik pelanggan prioritas dan premium saat pembangunan, PLN berhasil merampungkan pekerjaan sesuai target.

“Dengan resminya pemberian tegangan, maka keandalan sistem ketenagalistrikan di salah satu area VVIP Indonesia dapat lebih optimal dengan meningkatkan kapasitas transmisi hingga 3 kali lipat,” jelas Octavianus.

Memiliki nilai investasi sebesar Rp 23 miliar untuk Ext. 2 LB GIS 150 kV AGP dan Rp 97,3 miliar untuk SKTT 150 kV AGP – Mampang, dua proyek ini juga mengantongi persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup fantastis.

“Nilainya 56,191% untuk Extension GIS, dan mencapai 88,21% untuk SKTT-nya,” pungkas Octavianus.

 

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore

SuperSUN, Inovasi PLN untuk Hadirkan Listrik Hijau di Daerah 3T

Yogyakarta – PT PLN (Persero) mendukung pemerintah dalam mengusung isu strategis G20 soal transisi energi bersih yang berkelanjutan. Dukungan itu diwujudkan melalui inovasi Sorong Ultimate for Electrifying – Surya Untuk Negeri (SuperSUN) untuk melistriki desa di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Inovasi yang diciptakan insan PLN ini merupakan terobosan di tengah kondisi masih ada 346 desa gelap gulita dan 4.061 desa pra-elektrifikasi. SuperSun menjadi solusi atas tantangan geografis lokasi pedesaan di kawasan 3T yang sulit dilayani.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif saat menghadiri Energy Transtions Youth Forum mengatakan dalam transisi energi butuh keterlibatan semua pihak, terlebih lagi generasi muda.

“Dengan semangat G20, kami berharap semakin banyak inisiasi pemuda tangguh mendukung transisi energi bersih Indonesia, tidak hanya pada level nasional tapi global,” ujar Arifin.

Arifin mengapresiasi PLN dalam mendukung generasi muda terlibat aktif dalam pengembangan EBT melalui Inovasi SuperSUN PLN.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada PLN atas dukungannya terhadap anak muda,” tambah Arifin.

Executive Vice President Technology & Engineering PLN, Zainal Arifin mengatakan, SuperSUN merupakan program untuk melistriki wilayah 3T yang tak lagi harus bergantung pada BBM. Melalui program SuperSUN, PLN mampu melistriki wilayah 3T dengan energi EBT yang lebih murah dan bisa langsung dipasang tanpa investasi yang besar.

Bermula dari pilot project  mewujudkan Papua terang, SuperSUN kemudian mampu mendukung percepatan rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RDB) 100 persen demi mewujudkan energi berkeadilan. Program ini juga bertujuan untuk melistriki daerah 3T dengan penggunaan energi baru terbarukan dari tenaga surya.

Terobosan insan PLN di Sorong bermula dari kondisi Kampung Yarweser, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, yang gelap gulita dan tertinggal karena tidak adanya penerangan pada malam hari. Sebagian rumah memiliki genset pribadi dan mengeluarkan biaya Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu untuk penerangan selama 6 – 12 jam saja.

“Karyawan milenial PLN UP3 Sorong, UIW Papua dan Papua Barat melakukan riset dan percobaan sehingga menghasilkan suatu inovasi, yaitu melistriki kampung-kampung yang jauh dari pusat pembangkit atau di daerah 3T,” ujar Zainal.

SuperSUN seperti genset yang menggunakan bahan bakar energi matahari. Karena itu, tidak ada emisi dari gas hasil pembakaran yang dikeluarkan SuperSun. Alat ini dapat dioperasikan secara hybrid dari energi terbarukan dan menyala 24 jam serta anti blackout.

Dilengkapi dengan storage baterai lithium, alat ini juga bisa digunakan untuk mengisi daya motor listrik dan memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga seperti kompor induksi atau alat elektronik lain.

Zainal menceritakan, implementasi SuperSUN cukup sederhana dan sudah tersambung dengan gawai pelanggan sehingga dimonitoring secara online dan realtime mulai dari jaringan 2G (EDGE).

“SuperSUN juga tidak membutuhkan operator dan lahan yang luas, biaya pengoperasiannya dan pemeliharaan juga lebih rendah,” ungkap dia.

Pada tahap implementasi purwarupa, tepatnya  9 Maret 2021, hasil uji perangkat prototipe SuperSUN menunjukkan performa yang sangat baik di Kampung Yarweser yang menggunakan kWh meter prabayar daya 900 VA.

Kemudian, perangkat tersebut digunakan untuk pemasangan 30 calon pelanggan dengan daya terpasang 900 watt sampai dengan 2.000 watt dan membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 370 juta.

Menurut Zainal, angka ini lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan tabung listrik dan stasiun pengisian energi listrik (SPEL), PLTS Komunal, PLTMH, PLTBayu dan PLTD.

“Implementasi ke depannya akan melibatkan mahasiswa dan anak muda setempat untuk mempelajari pemasangan perangkat micro PLTS dan micro storage untuk 100 kepala keluarga,” katanya.

Zainal menambahkan, kehadiran SuperSUN terbukti memberikan banyak manfaat dan mendukung program transisi energi yang dijalankan pemerintah demi mencapai net zero emission pada 2060.  PLN bakal menerapkan inovasi SuperSUN di sejumlah wilayah secara masif karena sangat mudah dan cepat diimplementasikan. []

Presiden Islamic Development Bank Kunjungi Pabrik Elsewedy Electric Indonesia

Bogor, Jawa Barat – Direktur Utama Elsewedy Electric Indonesia (EEI), perusahaan produsen dan pemasok produk transformator daya, Hany Gamal bersama dengan Hot Martua Bakara, Executive Vice President Perencanaan Korporat PT PLN (Persero), menerima kunjungan H.E Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Group ke Pabrik EEI yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, Indonesia pada Sabtu 26 Maret 2022.

Kedatangan H.E Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser ke pabrik EEI merupakan bagian dari kunjungan tingkat tinggi selama lima hari ke Indonesia, dengan menunjukkan dukungan IsDB Group kepada Presidensi G20 Indonesia dan peningkatan kerjasama yang saling produktif dengan pemerintah Indonesia. Program kunjungan Presiden IsDB meliputi kunjungan lapangan ke beberapa proyek dibiayai oleh IsDb yaitu proyek “Power Grid Enhancement” Indonesia.

H.E Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Group mengungkapkan kunjungannya secara langsung ke beberapa lokasi proyek di Indonesia termasuk ke pabrik Elsewedy Electric Indonesia, menegaskan kembali komitmen kuat IsDB untuk mendukung pengembangan produksi energi lokal dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) dengan tujuan memberikan dampak skala besar dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dan pembangunan sosial yang inklusif bagi negara-negara anggota dan komunitas muslim.

“Kami mendukung negara anggota kami dalam memperkuat ekonomi sehingga siap menghadapi tantangan dan peluang yang dihadirkan dunia modern dengan cara mengembangkan kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil,” katanya.

Hany Gamal, mengatakan bahwa EEI mendukung program PT PLN (Persero) yang didanai oleh IsDB dalam hal rasio elektrifikasi negara dengan bantuan proyek-proyek seperti Power Grid Enhancement yang telah berjalan sejak tahun 2017 dengan nilai proyek mencapai Rp1,2 Triliun atau sekitar 90 juta dollar AS.

“Proyek Power Grid Enhancement yang kami dukung untuk PT PLN (Persero) mencapai 103 unit transformator daya dengan total kapasitas 7.647,8 MVA. Transformator daya ini tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara”, ujar Hany.

Hany mengungkapkan, saat ini pabriknya tengah menangani beberapa produksi transformator untuk customer, termasuk yang terkait dengan pembiayaan proyek Power Grid Enhancement Project PT PLN (Persero) yang telah dimulai sejak tahun 2017 hingga kuartal II-2022.

Selain transformator daya, Elsewedy Electric Indonesia juga aktif berperan dalam proyek Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan baik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di beberapa wilayah di Indonesia serta di beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Sri Lanka, New Zealand, Canada dan sejumlah negara lainnya.

Hot Martua Bakara, mengatakan pemerataan akses listrik di Indonesia merupakan salah satu PLN dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan pencapaian Rasio Elektrifikasi Nasional sebesar 99,45% di tahun 2021 dan akan terus meningkat hingga mencapai 100 persen.

“Kami bekerja sama dengan beberapa produsen untuk memasok transformator daya yang didanai oleh IsDB melalui proyek Power Grid Enhancement Project Indonesia, salah satunya adalah Elsewedy Electric Indonesia. Kerja sama ini menambah penguatan kapasitas transmisi jaringan listrik untuk mensuplai tenaga listrik melalui penyediaan trafo daya 19.641 MVA. Selain itu dengan kolaborasi strategis yang terbangun, akan mendukung pencapaian target rasio elektrifikasi nasional 100 persen,” ujarnya.

Seiring dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) di Indonesia yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang layak, President dan CEO Elsewedy Electric Group Ahmed El Sewedy mengungkapkan bahwa Elsewedy Electric Indonesia akan melakukan beberapa rencana strategis seiring dengan pertumbuhan pasar di Indonesia, antara lain menambah pabrik baru yang diharapkan dapat berdampak bagi masyarakat di antaranya: penyerapan tenaga kerja, penyerapan pelatihan kerja bagi pelajar, serta alih pengetahuan dan teknologi. []

Di Forum ETWG, PLN Teken 4 Kerja Sama Strategis untuk Percepat Transisi Energi Bersih di RI

Yogyakarta, 24 Maret 2022 – PT PLN (Persero) dalam forum Energy Transition Working Group 1 (ETWG) langsung mengeksekusi wujud nyata kerja sama untuk mempercepat transisi energi bersih di Tanah Air. Sebanyak empat kerja sama strategis dengan berbagai pihak disepakati pada Kamis (24/3).

Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui diperlukan kerja sama berbagai pihak untuk mendukung transisi energi bersih di Indonesia dan mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Dampak perubahan iklim tak hanya berdampak pada iklim tetapi juga terhadap ekonomi. Maka, pengurangan emisi untuk iklim yang lebih baik menjadi langkah penting yang perlu diusung bersama sama.

“Tantangan ke depan adalah teknologi dan pendanaan. Apa yang bisa kita lakukan untuk bersinergi secara nasional harus terus dikembangkan. Kerja sama dengan dunia internasional juga terus kita perluas agar kita bisa menjadi leader dalam proses ini,” ujar Arifin.

Wakil Menteri I BUMN Pahala Masury menjelaskan langkah kerja sama strategis ini sangat penting. Kementerian BUMN sangat mendukung PLN untuk bisa membangun langkah pengurangan emisi global.

“Ini diharapkan dengan berbagai perbaikan bisnis model dan pengembangan implementasi EBT dan pengurangan emisi karbon bisa menjadi daya tarik semua pihak untuk bisa bekerja sama dengan PLN,” ujar Pahala.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan melalui kesepakatan kerja sama strategis untuk mengurangi emisi global sebagai simbol bahwa pengembangan EBT saat ini menjadi fokus utama PLN. Dalam mengembangkan EBT dan menjalankan agenda transisi energi PLN membuka peluang kerja sama dengan semua pihak.

“Ke depan pengembangan EBT dan upaya pengurangan emisi menjadi fokus semua pihak dalam mengurangi emisi global. Kerja sama ini sebagai komitmen nyata dari hasil pertemuan ETWG pertama ini,” ujar Darmawan.

Dalam kerja sama ini sebagai wujud bahwa PLN terbuka untuk partnership. Darmawan menjelaskan, PLN sangat mengedepankan fairness dalam kerjasama ini.

Darmawan merinci empat kesepakatan kerjasama strategis ini adalah MoU Pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara, yang terdiri atas Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Kedua, PLN juga melakukan Power Purchase Agreement (PPA) dua proyek yaitu pengembangan PLTS di Bali bersama Medco Power dan juga pengembangan PLTM Kukusan-2 5,4 MW di Lampung dengan Arkora Energi Baru. PLN juga melakukan Financial Close PLTM Sukarame dengan kapasitas 7 MW di Lampung oleh Lampung Hydroenergy.

Kerja sama strategis ketiga juga dilakukan dalam sektor Renewable Energy Certificate dari PLN ke 6 perusahaan sebesar lebih dari 500 MWh  pertahun dari pembangkit EBT milik PLN.

Terakhir, PLN juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yayasan World Wide Fund (WWF) tentang asistensi teknis dalam meningkatkan kualitas standar lingkungan sosial dan proyek infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Narahubung
Agung Murdifi
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Operasikan SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu Baru, PLN Tingkatkan Kualitas Layanan

Jakarta, 21 Maret 2022 – PT PLN (Persero) melakukan peningkatan jaringan kelistrikan dan interkoneksi melalui pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kilo Volt (kV) Jalur Utara Jawa.

Pembangunan SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas) senilai Rp 1,4 triliun berhasil diselesaikan oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT). Keberadaan infrastruktur ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali dan meningkatkan potensi investasi.

General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS mengatakan, pengoperasian SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas) ditandai dengan disalurkannya tegangan perdana (energize). Proyek strategis nasional (PSN) ini akan mengevakuasi daya dari pembangkit-pembangkit listrik besar di Utara Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Pertumbuhan beban dan penambahan kapasitas pembangkit memerlukan pengembangan jalur  transmisi, baik transmisi baru maupun perkuatan transmisi eksisting. Oleh karena itu, kami sangat bangga telah menyelesaikan rangkaian SUTET Jalur Utara Jawa ini,” ujar General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS.

Djarot menjelaskan proyek SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas) ini menjadi penutup dari serangkaian pembangunan PSN infrastruktur ketenagalistrikan Backbone Jalur Utara Jawa yang terdiri dari 235 tapak tower dan 1 Low Level Gantry (LLG) sepanjang 204,4 kilometer sirkit (kms). SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas) akan mengalirkan daya dari PLTU Indramayu di Kabupaten Indramayu sampai dengan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cibatu Baru (Deltamas) yang berlokasi di Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak dan stakeholder, proses energize SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas) pada Line 1 alhamdulillah telah berhasil dilakukan pada hari Senin lalu, 14 Maret 2022 dan Line 2 pada kamis, 17 Maret 2022,” tambah Djarot.

Dalam pembangunannya, PLN memanfaatkan barang dan jasa industri domestik dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 84,165 persen. Hal ini sesuai dengan komitmen PLN untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di berbagai proyek kelistrikan demi memacu pertumbuhan industri dan perekonomian  nasional.

Selama pembangunan SUTET 500 kV PLTU Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas), proyek ini berhasil menyerap tenaga kerja lokal hingga 1.378 orang.

Lebih lanjut, ia berharap bahwa suksesnya pembangunan jaringan transmisi dapat meningkatkan mutu pelayanan bagi pelanggan dengan pasokan listrik yang lebih andal dan meminimalisir terjadinya pemadaman.

Ke depannya, PLN berkomitmen akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna memberikan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

 

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

Kerja PLN Terbukti, Gelaran MotoGP Mandalika 2022 Sukses dengan Layanan Listrik Tanpa Kedip

Mandalika, 21 Maret 2022 – Gelaran MotoGP Mandalika 2022 berlangsung sukses dengan berbagai momen unik dan menarik yang menyertainya. Salah satu sukses lain yang tak kalah menarik adalah kesigapan PT PLN (Persero) dalam menghadirkan layanan listrik tanpa kedip selama ajang balap internasional ini berlangsung.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sejak awal PLN komitmen untuk memastikan layanan listrik yang prima selama perhelatan MotoGP. PLN juga kembali membuktikan diri dapat menyiapkan layanan listrik andal untuk mendukung kegiatan skala internasional.

“Dengan suksesnya gelaran MotoGP ini, tentunya Indonesia akan semakin diperhitungkan untuk menjadi tuan rumah dalam gelaran yang lain. Dampaknya pasti akan sangat positif, tidak hanya meningkatnya ekonomi, tapi di semua sektor,” ujar Darmawan.

Senada, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Adi Priyanto membagikan cerita persiapan PLN mendukung sukses MotoGP Mandalika 2022.

“PLN mengalirkan listrik dari sumber dua Gardu Induk (GI), GI Kuta dan GI Sengkol pasokan daya sebesar 5,19 Mega Volt Ampere (MVA). Aliran ini khususnya untuk memenuhi kebutuhan listrik di area sirkuit, mulai dari paddock hingga medical center,” tutur Adi.

Selain itu, disiapkan pula 20 Uninterruptible Power System (UPS) dengan daya total sebesar 2,52 MVA yang didatangkan dari Bima, Sumbawa, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. PLN pun mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang bersinergi mendukung sukses layanan listrik tanpa kedip ini.

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat yang telah mendukung PLN. Kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik, untuk NTB gemilang,” tutup Adi.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) tak lupa mengapresiasi peran utama PLN dalam menghadirkan listrik andal dan berkualitas tanpa kedip selama perhelatan MotoGP.

Direktur Teknik dan Operasi MGPA, Samsul Purba menyampaikan dukungan dari PLN untuk MotoGP ini sangat luar biasa. Menurutnya, pihak Dorna pun menilai pasokan listrik yang baik berhasil disajikan oleh PLN.

“Tanpa dukungan yang kuat dari PLN, hajatan ini tidak akan terlaksana. Peralatan PLN sangat lengkap, penyediaan listrik stabil. Dorna puas dengan PLN, terutama di TV Compound dan Race Control, tidak ada komplain sama sekali,” ujar Samsul.

 

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

PLN Dukung Program Konversi 1.000 Unit Motor BBM ke Motor Listrik

Jakarta, 18 Maret 2022 – PT PLN (Persero) mendukung program konversi 1.000 unit motor bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik yang dicanangkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).  Program ini merupakan bagian dari transisi energi bersih, mengurangi impor dan subsidi BBM serta menghemat devisa negara.

Pada akhir 2021, realisasi SPKLU yang dibangun mencapai 190 unit. Sedangkan di tahun ini targetnya ada 580 unit SPKLU untuk bisa digunakan bagi para pemilik kendaraan listrik di Tanah Air.

Hingga Februari 2022, total charging station sebesar 267 unit di 195 lokasi. Total charging station yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit tersebar di 92 lokasi.

Hingga Maret, pemerintah telah menyelesaikan konversi 100 unit motor BBM ke motor listrik sebagai tonggak awal pemasifan kendaraan listrik. Menteri ESDM Arifin Tasrif menargetkan 1.000 motor BBM akan terkonversi ke motor listrik sepanjang tahun ini.

“Dengan target konversi sebanyak 1.000 unit sepeda motor diharapkan mendorong keterlibatan aktif para pelaku usaha komponen motor listrik konversi, controller, penyedia baterai untuk dapat meningkatkan kapasitas produksi dan meningkatkan kandungan lokalnya sehingga harga keekonomian mesin konversi lebih terjangkau,” ujar Arifin.

Pemerintah menargetkan terdapat 13 juta motor listrik dari motor listrik baru maupun hasil konversi pada 2030 mendatang. Arifin berharap program ini dapat menjadi daya tarik untuk mendorong tumbuhnya industri kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang mandiri.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan dukungan PLN dalam memasifkan kendaraan listrik dilakukan dari penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) dan Home Charging Station.

“Dari tahun ke tahun jumlah SPKLU kita akan terus tambah untuk bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan hingga Desember 2021 jumlah motor listrik yang ada di Indonesia mencapai 12.811 unit.

“Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis fosil ke berbasis domestik,” ujar Darmawan.

Darmawan juga mengatakan, dengan menggunakan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon. “Emisi 1 liter BBM daripada listrik, emisi karbonnya lebih rendah listrik. Untuk itu, kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu langkah pengurangan emisi karbon,” tambah Darmawan.

Dengan masifnya kendaraan listrik PLN juga siap dalam pasokan listrik. Untuk saat ini kata Darmawan, posisi pasokan listrik sangat berlebih sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik para pemilik kendaraan listrik.

“Kami juga memberikan banyak insentif dengan diskon tambah daya untuk para pemilik kendaraan listrik dan juga diskon 30 persen pemakaian listrik saat malam hari,” ujar Darmawan.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.

PLN Grup Bersama IBC Mulai Pengembangan Battery Energy Storage System

Jakarta, 17 Maret 2022 – PT PLN (Persero) bersama anak usahanya berkolaborasi dengan Indonesia Battery Coorporation (IBC) untuk membangun Battery Energy Storage System (BESS) berkapasitas 5 Megawatt (MW) pada tahun ini.

Program ini merupakan tindak lanjut dari rencana kerja IBC untuk memulai ekosistem baterai storage di Indonesia sebagai upaya mempercepat transisi energi hijau dan mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi menyampaikan bahwa PLN menyadari jika pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sangat membutuhkan BESS yang baik.

“Karena pengembangan pembangkit EBT saat ini banyak didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang bersifat intermiten, sehingga membutuhkan baterai agar dapat memberikan suplai listrik yang konsisten,” ujar Evy dalam acara Penandatangan MoU Kerja Sama Strategis Percepatan Industri Baterai dan Program Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia antara PLN Group dengan IBC, Rabu (16/03).

Terlebih, PLN memiliki rencana memiliki program konversi PLTD ke EBT yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Pada tahun ini rencananya ada 250 Megawatt (MW) PLTD yang akan dikonversi ke PLTS.

“Sejalan dengan rencana tersebut, peran BESS menjadi sangat penting agar pasokan listrik ke masyarakat tetap bisa nyala selama 24 jam,” imbuhnya.

Dalam membangun BESS ini, PLN melibatkan anak usahanya yang bergerak di bidang pembangkitan yaitu PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali, serta unit bisnis Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis). Sebab, nantinya teknologi BESS akan diterapkan diseluruh pembangkit milik PLN Group.

“Implementasi kerja sama yang akan dilakukan antara PLN, IP, PJB, dan IBC pada tahun 2022 adalah dengan membentuk Kerja Sama Operasi (KSO) untuk Pilot Project BESS sebesar 5 MW,” kata Evy.

Evy pun menargetkan setelah melakukan pilot project bersama, KSO diharapkan dapat langsung diimplementasikan pada program Dedieselisasi PLTD milik PLN.

Di sisi lain, Direktur Keuangan IBC Bernardi Djumiril menyambut positif kerja sama antara IBC dan PLN Group yang akan mengakselerasi pengembangan BESS di Indonesia. Hal ini sesuai dengan tujuan perusahaan untuk dapat menghasilkan baterai yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah.

“Karena pengembangan dan risetnya harus di-develop sedemikian rupa sehingga pengembangan BESS dapat terakselerasi dengan baik dan tepat guna,” tutur Bernardi.

Sebagai anak usaha dari PLN, IBC melihat framework pengembangan teknologi saat ini sudah terbentuk dengan PLN Group. Melalui kerja sama, maka visi IBC untuk menciptakan industri baterai yang terintegrasi dari hulu ke hilir dapat terealisasi lebih cepat.

“PLN Group mengelola PLTS maupun PLTB yang sangat vital untuk menguji keandalan baterai dari hasil riset ini nantinya,” ucapnya.

Di samping penandatangan Nota Kesepahaman dengan IBC, pada waktu yang sama PLN juga menggandeng Korea Electric Power Corporation (KEPCO) dan True Digital Leader (TDL) untuk kerja sama pembangunan green energy country di kedua negara melalui penelitian dan implementasi Battery Energy Storage System (BESS), Tabung Listrik (Talis), dan Peak Shaving pada bidang Energi Terbarukan.

Melalui kerja sama ini, PLN, KEPCO dan TDL akan melakukan Proof of Concept (PoC) dan penelitian bisnis BESS sebagai renewable energy integration and peak shaving pada jaringan PLN.

Tak hanya itu saja, PLN juga bekerja sama dengan PT Energy Indonesia Berkarya (EIB), yang merupakan anak usaha dari Sinarmas Grup dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

PLN dan EIB akan bekerja sama dalam penyediaan EV Charging baik berupa SPKLU, SPBKLU maupun Home Charging. Selain itu, PLN dan EIB juga akan bekerja sama dalam hal penyediaan kendaraan listrik roda dua maupun roda empat, pengembangan strategis pada lingkup green wisata, smart region, green corridors dan digital signage.

Sekilas Tentang PLN

PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.